THE 5 TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 UAD, Yogyakarta 1349 PENGARUH TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP HIPERTENSI PADA LANSIA DI POSYANDU MEKAR SARI Endang Sawitri, 1) Endang Wahyuningsih 2) Stikes Muhammadiyah Klaten Email :[email protected][email protected]ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit yang mematikan dan merupakan penyebab kematian nomor 3 di Indonesia dan banyak faktor yang mempengaruhi seperti aktifitas yang kurang kurang dan indeks massa tubuh yang lebih. Banyak lansia yang mengalami hipertensi dengan IMT dan tingkat aktivitas fisik yang berbeda- beda. Penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh tingkat aktivitas fisik dan indeks massa tubuh terhadap kejadian hipertensi pada lansia. Desain penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisis bivariat menggunakan kendall tau dan analisis multivariat dengan regresi logistik ganda. Populasi penelitian adalah semua anggota kelompok posyandu lansia Mekar Sari Desa Pokak. Besar sampel menggunakan tehnik total sampling dengan jumlah 43 lansia. Hasil penelitian ada hubungan antara tingkat aktifitas fisik dengan hipertensi yang ditunjukkan P value = 0,019 < 0,05 dan ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan hipertensi yang ditunjukkan P value=0,036 < 0,05. Analisis menunjukkan nilai OR dan IMT lebih akan berisiko terkena hipertensi sebesar 13,1 kali lebih tinggi dibandingkan IMT kurang, IMT normal akan berisiko terkena hipertensi sebesar 9,5 kali lebih tinggi dibandingkan IMT kurang, tingkat aktivitas fisik rendah akan berisiko terkena hipertensi sebesar 6,4 kali lebih tinggi dibandingkan tingkat aktifitas fisik moderat. Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh tingkat aktivitas fisik dan indeks massa tubuh terhadap hipertensi pada lansia di posyandu mekarsari. Saran bagi masyarakat diharapkan masyarakat khususnya lansia untuk menjaga berat badan yang ideal agar IMT normal, mengatur dan mengubah asupan nutrisi yang seimbang dan menyehatkan, mengatur tingkat aktivitas fisik moderat seperti jalan sehat, senam lansia secara teratur, dan melakukan kunjungan posyandu lansia setiap bulan. Kata Kunci : aktivitas fisik, Indeks massa tubuh, Hipertensi, Lansia 1. LATAR BELAKANG Lanjut usia adalah penduduk yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Tahun 2010 penduduk lanjut usia mencapai 9,77% dari total penduduk atau 24 juta jiwa dan pada tahun 2020 diperkirakan menjadi 11,34 % atau tercatat 28,8 juta orang. Riskesdas 2010 menunjukkan bahwa 48,2 persen penduduk Indonesia kurang melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik merupakan suatu kegiatan yang membutuhkan gerakan dan mengeluarkan energi. Aktivitas fisik meliputi aktivitas fisik tinggi, moderat dan rendah (Arisman, 2010). Aktivitas fisik akan membakar
13
Embed
Endang Sawitri, Endang Wahyuningsih Stikes ...lpp.uad.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/258-ENDANG...THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 UAD, Yogyakarta 1349 PENGARUH TINGKAT
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 UAD, Yogyakarta
1349
PENGARUH TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN INDEKS MASSA TUBUH
TERHADAP HIPERTENSI PADA LANSIA DI POSYANDU MEKAR SARI
THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 UAD, Yogyakarta
1360
Cipta
Arisman, MB. 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC
Aru W. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Departemen IlmuPenyakitDalam FKUI
Azis A. 2008. Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta:Salemba Medika
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, RepublikIndonesia . 2007 Riset kesehatan dasarprovinsi jawa tengah. Internet fromhttp://www.dinkesjatengprov.go.id/download/mi/riskesdas_jateng2007.pdf.8 Februari 2012 Jam 09.00
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, RepublikIndonesia . 2010 Riset kesehatan dasarprovinsi jawa tengah. Internet fromhttp://www.dinkesjatengprov.go.id/download/mi/riskesdas_jateng2010.pdf. 4 April 2012 Jam 13.00
Budiharjo, et.al. 2010. Pengaruh Latihan Fisik Intensitas Sedang TerhadapPresentase Lemak Badan Wanita Usia Lanjut. From : Jurnal BagianAnatomi, Embriologi dan Antropologi. 36 (4) : 195-200. Yogyakarta :Fakultas KedokteranUniversitas Gadjah Mada
Fatmah, 2010. Gizi Usia Lanjut.Jakarta : Erlangga
Ferawati, T.F. 2008. Hubungan Antara IndeksMassa Tubuh, Aktifitas Fisik DanKebiasaan Mengkomsumsi Makanan SiapSaji Ala Barat Dengan TekananDarahPada Pensiunan Pegawai PT. Pertamina Semarang. Internet Fromhttp://eprints.undip.ac.id/25997/1/150_Tri_Fani_Ferawati_G2C206022_A.pdf. Di akses tanggal 31 Januari 2012 jam 08.50
Hadi, H. 2010. Epidemi Kegemukan dan Munculnya Penyakit Modern diIndonesia.Makalah
Marilynn J & Lee J. 2011. Keperawatan Klinis. Jakarta: Erlangga
Muhammadun AS. 2010. Hidup Bersama Hipertensi. Yogyakarta : in-Books
Nugroho, W. 2008. Keperawatan Gerontik &Geriatrik. Jakarta : EGC
Nuriyah, A. 2011. Hubungan Indek Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah PadaLanjut Usia Didesa Bulukan Kec. Colomadu. Surakarta : PerpustakaanUMS.
Notoatmodjo, S. 2010. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta-------------------. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta
Sustrani, L, et.al. 2009. Diabetes. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Yulianti, L. & Maloedyn, S. 2008. 30 Ramuan Penakluk Hipertensi. Jakarta :AgroMedia Pustaka
WHO. 2010. Global Physical Activity Questionare (GPAQ). Internet from :http://www.who.int/chp/steps/resources/GPAQ_Analysis_Guide.pdf. diakses tanggal 20 Maret 2012 jam 14.00-------. 2011. Obesity and Overweight. Internet from :http//www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/index.html. Di aksestanggal 19 januari 2012 jam 11.00
8. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian : SuatuPendekatan Praktik. Jakarta : Rineka