-
PENDAHULUAN
ELEMEN MESIN IBAB I PENDAHULUANBAB II SIFAT MEKANIS MATERIAL(
Diagram teg-regangan,modulus,proporsional ,yield point konsentrasi
teg )BAB III ANALISA TEGANGAN (
Teg.tarik,Tekan,bending,geser,kombinasi dll)BAB IV PERHITUNGAN
SAMBUNGAN ( Sambungan keling,sambungan las,sambungan mur baut )
-
ELEMEN MESIN II BAB I ULIR PENGGERAK BAB II PASAK DAN POROS BAB
III PEGAS (SPRINGS)BAB IV KOPLING ( COUPLING AND CLUTCH)
-
Elemen Mesin Metode dan proses perencanaan serta perancangan
bagian-bagian permesinan untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
Suatu rangkaian mesin yang terdiri dari beberapa kombinasi yang
dirancang dengan konsep yang tepat sehingga dapat bekerja dengan
baik sebagai satu kesatuan
-
BAB V ULIR PENGGERAK
Ulir penggerak digunakan untuk meneruskan gerakan secara halus
dan merata ,disamping itu juga untuk menghasilkan gerakan linier
dari gerakan rotasi (gerakan memutar )Dalam bentuk geometris ulir
penggerak memberikan aplikasi gerakan atau sebagai alat penggerak (
motion device ).
-
Aplikasi dari ulir penggerak ( Power Screw )1. Dongkrak mobil
(Auto mobil Jack )2. Ulir Penggerak pada mesin bubut ( lead screw
for lathe)3. Ulir penggerak pada mesin pres ( Screw Type presses
)4. Penggunaan pada alat pemegang ( C Clamp )5. Klep Uap ( Valve
Steam )6. Tempat tidur pada rumah sakit ( Hospital Bed)7. Sistem
kontrol pada reaktor
-
Bentuk Ulir Penggerak dan standarisasinya ( Power screw thread
form & Basic standart dimension)1. Acme screw thread2. Stub
Acme screw thread3. 60 Deg stub acme screw thread4. Modified square
thread5. buttress thread
-
ACME THREADType ini adalah type yang paling awal dari ulir
penggerak ,dimana type ini dibedakan menjadi 2 macam :a. Penggunaan
secara umum ( General Purpose )untuk type ini dibedakan lagi
menjadi 3 klas yaitu 2 G untuk penggunaan umum, sedangkan 3G &
4 G untuk yang menerima reaksi balik secara minimalb. Penggunaan
untuk ulir yang memusat ( Centralizing Thread ) ,yaitu clearance
antara diameter mayor ulir pada batang dan ulir pada mur ,dapat
dibedakan atas klas 2C, 3C ,4C,5C dan 6C.
-
2. STUB ACME THREAD Type ini mempunyai ulir yang kasar dan
dangkal dan membutuhkan heat threatmen. Type ini hanya mempunyai
satu kelas yaitu 2 GGambar ulir :
-
Table Basic Dimension Of Acme & Stub Acme Thread
-
3. THE 60 DEG STUB ACME THREADCiri Utama type ini adalah sudut
dakinya 60Gambar :
-
Table Basic Dimension of 60 deg Stub Acme Thread Series
-
4. SQUARE THREAD & MODIFIED SQUARE THREADSquare thread juga
dikenal sebagai The Sellers Thread .Ulir ini lebih effisien dari
jenis ulir lainya ,tetapi mempunyai kelemahan dalam hal keuntungan
mekanis Gambar :
-
Dengan adanya kelemahan mekanis tersebut maka diadakan
modifikasi sbb :Gambar :
-
Table Some Nominal Dimension For Square and Modified Square
Thread
-
5. BUTTRESS THREAD (Ulir Bergigi Gergaji )Ulir ini hanya mampu
menahan beban dalam satu arah saja dan lebih kuat dari ulir jenis
lainya karena ketebalan gigi terutama pada daerah kakinya .Gambar
:
-
Ulir ini sering digunakan untuk Propeller pesawat udara,
mekanisme senjata senjata jenis besar . Oleh karena kegunaanya
sangat khusus maka ulir ini tidak mempunyai standart
-
Beberapa Definisi - Pitch (P) adalah jarak aksial antara satu
elemen ulir dengan elemen ulir berikutnya.- Lead ( l) adalah :
Jarak aksial antara satu elemen ulir dengan elemen berikutnya
setelah ulir tsb berputar 360bila ulir tunggal lead = pitch ,bila
ulir ganda lead = 2 pitch dst.Secara general bisa dirumuskan : l =
n.p dimana l= lead n= Jenis ulir ( ganda ,tripledst) p = Pitch
-
- Helix angle ( sudut Helikal ) = adalah Sudut antara garis
menyilang tegak lurus sumbu atau bidang tegak lurus sumbu normal
dengan kemiringan berputarnya satu ulir
-
Hubungan antara lead, helix angle dan pitch
-
ANALISA TEGANGAN PADA ULIR PENGGERAK Tegangan utama yang dapat
terjadi adalah :1. Tegangan Bearing2. Tegangan Bending3. Tegangan
Geser4. Tegangan Tarik5. Tegangan Kombinasi6. Tegangan Tekuk (
Bucling stress )
KETERANGAN :1. TEGANGAN BEARING Tegangan ini timbul antara
permukaan ulir pada ulir penggeraknya dg permukaan ulir pada murnya
Besarnya tegangan : = w/ .dm.h.n
-
= Tegangan Bearing ( Psi)W = Beban ( lb )dm = Diameter rata rata
ulir ( inc)h = Kedalaman Ulir ( inc)n= Jenis ulir ( Number of
Thread )
-
2. TEGANGAN BENDING
-
3.TEGANGAN GESER (TRANSVERSE SHEARING STRESS)
-
4. TEGANGAN TARIK ATAU TEGANGAN KOMPRESIUlir penggerak juga
mengalami tegangan tarik atau tegangan tekan akibat beban W yang
diterimanya .Luas bidang yang mengalami tegangan pada ulir
penggerak ini lebih besar dari pada luasan bidang pada kaki ulir ,
dan harga diameternya adalah harga everage dari diameter pitch dan
diameter kaki . Luas bidang yang mengalami tegangan ini disebut
tensile stress area Besarnya tegangan tarik / kompresi yg timbul :t
atau c = W / A ,dimana w = beban A = Luas Bidang dr = Diameter kaki
dp = Diameter pitch
-
4. TEGANGAN KOMBINASI Bila dilihat dari kaki ulir pada kondisi 2
dimensi ,maka pada luasan itu akan terjadi tegangan kombinasi
antara tegangan kompresi dan tegangan geser yang di timbulkan
-
5.TEGANGAN TEKUK ( BUCKLING STRESS)Bila L/dr lebih kecil 8 ,maka
perhitungannya dilaksanakan dg tegangan kompresi ,dan sebaliknya
bila L/dr lebih besar 8 maka batang ulir tsb harus diperhitungkna
terjadinya tekukan .
-
Ulir dengan Bola ( Ball Screw )Ulir type ini adalah berfungsi
sama dengan type yang terdahulu ,hanya type ini dalam
mentransmisikan gaya /putaran gesekan yang terjadi sangat minim.Ini
disebabkan karena bola bola dalam gerakanya dia berputar dan tidak
bergesekan dengan alur yang terdapat pada batang ulir .
-
Grafik perbandingan efisiensi antara ball screws dengan acme
Screws dapat dilihat dibawah ini
-
Keuntungan / Kerugian antara Ball screw dengan Acme screw
sebagai berikut :Keuntunganya :1. Mempunyai effisiensi yang tinggi
,dapat mencapai 90%2. Mempunyai umur pemakaian yang panjang3. Tidak
ada tendensi untuk slip4. Timbulnya panas akibat gesekan kecil5.
Torsi permulaan rendah 6. Pengoperasian lebih halus 7. Dapat
mengeliminasi beban balik dengan tanpa menambah gesekan Kerugianya
:1. Memerlukan pelumasan untuk agar mampu dalam penggunaan lama 2.
Mempunyai tendensi untuk Overhoulling3. Apabila ada kotoran mansuk
akan sangat mengganggu dan dapat mengurangi umurnya .
**