Top Banner
P E R P U T K A A N I Tgl. 'Terima Terima Dari No. Agenda Prp. 1 {). 7 3.f" ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN KOMPOSISI MINUMAN DEN N I MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER 8751H Y NG I DAPAT DIHUBUNGKAN KE KOMPUTER IBM C ?-,e;. j .. MILIK PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH - NOPEMBER Oleh : Varwison -···-···················-- N R P : 2902201624 JURUSAN TEKNIK ELEICTRO FAKULTAS TEKNOLOGIINDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH N SURABAYA 1994
106

ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

Sep 10, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

P E R P U T ~~ K A A N

I ~

Tgl. 'Terima

Terima Dari

No. Agenda Prp. 1 {). 7 3.f"

ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN KOMPOSISI MINUMAN DEN N

I

MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER 8751H Y NG I

DAPAT DIHUBUNGKAN KE KOMPUTER IBM C

~ ?-,e;. j ~' .. •

MILIK PERPUSTAKAAN

INSTITUT TEKNOLOGI

SEPULUH - NOPEMBER

Oleh :

Varwison -···-···················--

N R P : 2902201624

JURUSAN TEKNIK ELEICTRO FAKULTAS TEKNOLOGIINDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH N SURABAYA

1994

Page 2: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATIS I PENCAMPURAN KOMPOSISI MINUMAN DE GAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER 8751H G

i

DAPAT DIHUBUNGKAN KE KOMPUTER IBM. C

TUGAS AKHIR

Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan I

Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana TeJcnik Elektro

Pad a

Jurusaa T .eknik Elektro

Fakuhas TeknologJ lndustri

Institut Teknologi Seruluh Nopember

Sura baya

Mengetahui I Menyetujul :

Dosen Pembi . DOHn Pemilimi!Jtna ;-///

/ /

__ /(lr. So@_Jikno)

SURABAYA AGUSTUS, 1

Page 3: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

ABSTRAK

Menurunnya kualitas dan kuantitas suatu produk faktor keterbatasan manusia yang diperkerjakan. Begitu mencampur komposisi minuman yang dilakukan langsung keterbatasan disini dapat dalam hal; membuat komposisi · mencampur dan kecepatan menghasilkan suatu komposisi

Berdasarkan masalah tersebut diatas maka yang terdiri dari mikrokontroller, komputer IBM PC, dan

Pada tugas akhir ini akan dibuat suatu elektronik otomatisasi pencampuran komposisi minuman mikrokontroller 8751 H yang dapat dihubungkan ke komputer

iii

disebabkan oleh dalam hal

lainnya. pengaturan dan

menggunakan MPC.

Page 4: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

KATAPENGANTAR

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

menyelesaikan perencanaan dan pembuatan alat serta

Akhir yang berjudul :

ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATISASI

KOMPOSISI MINUMAN DENGAN MENGGUN .... ~,~

MIKROKONTROLLER 8751H YANG DAPAT

KOMPOTER ffiM PC

Tugas akhir ini adalah merupakan salah satu syarat harus ditempuh

oleh setiap mahasiswa untuk meraih gelar kesarjanaan di Teknik Elektro,

Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepeluh Nnn<>n-tn. ..... Surabaya.

Dalam mengerjakan Tugas Akhir ini penulis banyak ...... "~ ...... , ..... , .....

dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya ........ ...,." ....

Ir .Soetikno, selaku dosen pembimbing dan Koord Studi

Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas i Industri ITS.

Ir.Harmani Suhardjo, selaku dosen pembimbing.

Ir.Murdi Asmoroadji, selaku dosen wali.

Dr.Ir.Moch. Salehudin, M.Eng.Sc., selaku KetuaJ Teknik Elektro,

Ffl ITS.

Seluruh staf pengajar dan administrasi Jurusan Teknik ............... v, FTI ITS,

iv

Page 5: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

yang telah membantu kelancaran pelaksanaan Tugas

Seluruh rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik El

Elektronika dan semua pihak yang telah memberikan

langsung maupun tak langsung.

Akhir kata, penulis berharap semoga segala sesuatu

dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat

pengetahuan dan kesejahteraan umat manusia.

Surab

v

Bidang Studi

, baik secara

telah dihasilkan

kemajuan ilmu

Agustus 1994

Penulis

Page 6: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

DAFfAR lSI

HALAMAN JUDUL ................................... I

HALAMAN PENGESAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........ 11

ABSTRAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .111

KATA PENGANT AR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........ iv I

DAFf AR lSI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........ VI

I DAFfAR GAMBAR.......................... . ......... x

DAFfAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....... xii

BAB I

PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-1

I. 1. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I -1

1.2. Permasalahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-2

I. 3. Pembatasan Masalah • ,e • • • • • • • • e • • • • • • I• • • • • • • 1-2

1.4. Tujuan ........................... ,· . . . . . . 1-2

1.5. Metodologi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-3

1.6. Sistematika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-3

BAB II

TEORI PENUNJANG ............................... Il-l

11.1. PENDAHULUAN ................... !' ...... Il-l

11.2. ISTILAH DALAM MINUMAN ........... • Il-l

vi

Page 7: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

I

11.2.1. Long Drink ......................... 11-1 '

11.2.2. Intilah Based . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

••••• Il-l

11.2.3. Liquer .............. · · · · · · · 1 • • • • •

I .

11.2.4. Cocktail ................... .

Il-l

II-2

11.2.5. Pendekatan Teknologi Komputer dan

Dalam Mencampur Minuman ................ 11-4

11.3. URAIAN UMUM MIKROKONTROLLER CHIP

TUNGGAL ...................... ' .... . II-5

11.3.1. ARSITEKTUR INTERNAL 8751H . . . . .... II-6 I

11.3.2. FUNGSI TIAP PIN INTEL 8751H II-6

11.3.3. HUBUNGAN KERJA ANTAR SUBSIS II-10

11.3.4. CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) 11-11

11.3.5. MEMORI .................. . 11-15

11.3.5.1. Read Only Memory (ROM) .. 11-16

11.3.5.2. Random Access Memory (RAM) ..... . 11-17

11.3.6. PEWAKTU/PENCACAH ........ . 11-18

11.3.7. SISTEM INTERRUPT .......... . 11-20

11.3.8. PORT SERIAL .............. . 11-22

11.4. KOMUNIKASI OAT A SERIAL .......... . 11-24

11.4.1. KONEKTOR DB-25 ........... . 11-25

11.4.2. FORMAT DATA ............. . 11-26

I

11.4.3. INTERKONEKSI KABEL . . . . . . . . . . . . . . 11-27

11.5. MOTOR STEPPER .................. 1

• • • • • 11-29

vii

Page 8: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

11.5.1. Variable Reluctance Motor 11-30

11.5.2. Permanent Magnet Motor ....... . 11-31

11.5.3. Permanent Magnet Hybrid Motor 11-34

BAB III

PERENCANAAN PERANGKAT KERAS ........... 1 • • • • • • 111-1

111.1. PENDAHULUAN .................. . ..... III-I

111.2. DIAGRAM BLOK . . . . . . . . . . . . . . . . . ...... 111-1

111.3. RANGKAIAN MIKROKONTROLLER 875IH ! •••••• Ill-3

111.4. RANGKAIAN DEKODER MIKROKONTR 875IH 111-4

Ill.5. RANGKAIAN MASUKAN/KELUARAN . . . ...... 111-5

111.6. RANGKAIAN PENGKONDISI SINYAL .... . ..... 111-5

111.7. RANGKAIAN SERIAL INTERFACE RS-232C. . . . . . . III-9

111.8. RANGKAIAN MOTOR STEPPER . . . . . . . . ..... III-11

BABIV

PERENCANAAN PERANGKAT LUNAK ............ 1 •••••• IV-I

IV.l. PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV-I

I IV.2. Software untuk system 875Ih . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV-I

IV .2.1. Proses Pemindahan Data . . . . . . . . . . . . . . . IV -I

IV.2.2. Pemetaan Memory Program . . . . . . . . . . . . . IV-2

IV.2.3. Instruksi Pemindahan Data ........ :• ..... . IV-2

viii

Page 9: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

IV.2.4. Instruksi Pada Pengoperasian IV-4

IV.2.5. Instruksi untuk Percabangan IV-5

IV.3. PERANGKAT LUNAK MIKROK IV-7

IV.4. PERANGKAT LUNAK PADA IBM- AT . . . . ..... IV-9

BABV

PENGUJIAN DAN CARA PENGOPERASIAN ALAT . . . . ..... V-1

V.I. PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . V-1 i

V .2. PENGUJIAN KOMUNIKASI SERIAL . . . . . . . ....... V -1

V.3. PENGUJIAN OUTPUT ALAT.......... . . ....... V-2

V .4. PILI HAN FUNGSI PADA MENU UTAMA V-3

V.5. CONTOH CARA MEMBUAT SUATU K

MINUMAN BARU................. . ....... V-4

V.6. CONTOH CARA MENGOPERASIKAN ALAT ......... V.6

BAB VI

PENUTUP .............................. VI-1

VI.1. KESIMPULAN .................. . VI-1

VI.2. SARAN-SARAN ........................... VI-2

DAFf AR PUSTAKA

LAMPIRAN

ix

INSTITUT TEKN · GJ

SEPULUH -NOPE BER

Page 10: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

DAITAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1 Hot Today . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11-2

2.2. Long Island Tea . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11-3

2.3. Blok diagram proses dalam mencampur cocktail secara 11-4

2.4. Blok diagram proses dalam mencampur cocktail dengan

menggunakan alat otomatis ......................... 11-5

2.5. Konfigurasi pin 8751H . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11-8 '

2.6. Arsitektur Diagram Blok Keluarga MCS-51 . . . . . . . . . . . . . . . . . 11-12

2.7. Peta alokasi ROM . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11-17

2.8. Peta Alokasi RAM . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....... 11-19

2.9. Transmisi Asinkron . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....... 11-25

2.10. Karakteristik Konektor DB-25 ................ , . . . . . . . . 11-26

2.11. Hubungan Antara PC dengan PC .............. 1 • • • • • • • • 11-28

I

2.12. Prinsip dasar putaran motor stepper . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11-30

. i

2.13. Variable reluctance motor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i . . . . . . . . 11-32 ·

2.14. Permanant magnet motor ................... 1

• • • • • • • • 11-33

2.15. Permanent magnet hybrid motor . . . . . . . . . . . . . . . . ....... 11-34

3.1. Diagram blok dari a1at yang direncanakan . . . . . . . . . . . . . . . . . 111-2

X

Page 11: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

3.2. Rangkaian Mikrokontroller 8751H . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 111-3

3.3. Rangkaian decoder . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 111-5

3.4. Rangkaian masukan/keluaran ................... · . . . . 111-6

3.5. Rangkaian pengubah sinyal taraf 12V ke TIL ....... 1. . . . . . 111-7

3.6. Karakteristik Current trasfer ratio 4N25 .......... '. . . . . . 111-8

3.7. Rangkaian pengubah sinyal taraf TIL ke 12V ....... 1

• • • • • • 111-9 I

3.8. Perbandingan spesifikasi level RS-232C

dengan TIL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..... 111-10

3.9. Rangkaian pengubah sinyal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 111-10

3.10. Hubungan Port Serial RS-232C . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 111-11

3. 11. Rangkaian driver motor stepper . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . III -13

4.1. Flow chart program pada mikrokontroller

8751H . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . VI-8

4.2. Flow chart program komputer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . VI-10

5.1. Tampilan Menu Utama di komputer IBM PC. . . . . . . . ...... V-5

xi

Page 12: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

DAFrAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Komposisi Long Island Tea . . . . . . II-3

I

2.2. Register TMOD ........................... 1

•••••• 11-20 I

2.3. Alamat awal dari interrupt service program . . . . . . . . . . . . . . 11-20

2.4. Register SCON .................................... 11-23

3.1. Pemetaan memori dari I/0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..... .111-4 I

3.2. Eksitasi motor stepper . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .... Ill-12

4.1. Pemetaaan memori data dalam . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV -7

5 .1. Pengukuran volume dibandingkan dengan

data volume dari IBM PC ............................ V-2

xii

Page 13: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

I I. i

Sejalan dengan semakin meningkatnya kehidupan masyarakat

metropolitan seperti di Jakarta, Surabaya dan kota-kota lainnya di

dunia. Maka problema yang dihadapi juga semakin meningkat.

Sebagai akibatnya man usia memerlukan kompensasi dari -jamsibuk

yang menguras kebugaran pikirannya. Beberapa dari mereka

secangkir minuman disamping sebagai pelepas dahaga juga """'"''"''

menambah semangat kerjanya. Atau kalau diluar jam kerja

mencari suasana santai dengan ditemani segelas

melepaskan emosi jiwa yang dialaminya selama bekerja;

Melihat gejala ini maka harus diusahakan penyesuaian

pengunjung yang beiVariasi dan terkadang sangat kritis.

waiter atau bartender sangatlah memainkan peranan

mewujudkan kreasinya dan menyesuaikan dengan selera

yang benar-benar profesional dalam bidangnya. Disamping bay"'m""'·'""

juga masih sedikit orang-orang yang mempunyai profesi itu.

Untuk itulah dalam membantu kerja dari seorang waiter

dibuatkanlah suatu alat yang dapat meringankan kerja mereka.

Page 14: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

I-2

1.2. Pennasalahan

Menurunnya kualitas dan kuantitas suatu produk dapat

faktor keterbatasan manusia yang dipekerjakan. Begitu j

mencampur komposisi minuman yang dilakukan langsung manusia.

Aktifitas ini kebanyakan mengandalkan fisik dan berulang-ul

mengambil botol, meletakkan botol, menuangnya dan

juga adanya faktor keterbatasan manusia dalam hal:

komposisi minuman. Dimana faktor ketepatan berkaitan dengan rasa dari

suatu minuman. Sedangkan faktor kecepatan berkaitan kualitas

pelayanan dari pub, hotel dan lain sebagainya.

1.3. Pembatasan Masalah

untuk

memompakan minuman ke pipa, empat valve dari empat .• .u.-• ..., ... J ....

yang akan dicampurkan untuk membatasi volume minu akan

dikeluarkan, serta empat tabung minuman yang kesemuanya ini oleh

IC single chip mikrokontroller 8751. Juga dapat dihubungkan

IBM PC secara serial untuk dapat membuat komposisi min

1.4. Tujuan

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk

Page 15: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

I-3

pengukuran volume minuman dari kecepatan aliran minuman pipa.

Dengan dibantu oleh IC single chip mikrokontroller 8751

membantu dalam hal proses pengukuran volume minuman Dan

untuk pemakaian yang lebih baik dapat menggunakan komputer PC.

1.5. Metodologl

Untuk merealisasi apa yang sudah direncanakan maka

pengaturan secara software pada Mikrokontroller 8751H yang nan

memberikan timer ke buka-tutupnya

diinginkan.

valve untuk volume

Dimana volume minuman diset lewat komputer

komposisi minuman baru yang diinginkan.

1.6. Sistematika

Sistematika pembahasan dan penyusunan tugas akhir ini

sebagai berikut :

akan

yang

sebagai

- BAB I : Pendahuluan , pada bab ini membahas tentang latar ., ..... u ... <J•llF,,

permasalahan, pembatasan masalah, tujuan,

sistematika dan relevansi.

- BAB II : Teori penunjang, pada bab ini membahas tentang JJ"~"F-'"'u"•au

minuman cocktail, teori umum mikrokontroller 8751

- BAB III : Perencanaan, pada bab ini membahas tentang pe1r~n.ca11aaln

perangkat keras yang terdiri dari rangkaian

Page 16: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

-BABIV

-BABV

I-4

8751H dan hubungan serial ke komputer IBM PC. 1

: Perencanaan perangkat lunak yang terdiri

pengoperasian minimum sistem dan program oemt<)O~~rasian

dengan dihubungkan ke komputer IBM PC. Yang A~~·..,u ....

menggunakan bahasa Assembly MCS-51 dan uau~Ql

: Merupakan penutup yang berisi basil pengamatan al t ini serta

kemungkinan penyempumaan dan pengembangan d

yang telah direncanakan.

Page 17: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

BABll

TEORI PENUNJANG

ll.l PENDAHULUAN

Teori yang menunjang dalam perencanaan

perangkat lunak dalam tugas akhir ini meliputi macam-, ...... "'"'

mikrokontroller 8751H, hubungan serial ke IBM PC-AT.

ll.2 ISTILAH DALAM MINUMAN

ll.2.1 Long Drink

Suatu minuman pikatakan 'long drink' apabila tujuan

dibuat bukan sebagai pelepas rasa dahaga, melainkan untuk di

memberikan suasana yang diharapkan. Dibawah ini terdapat ru~r\flor~ln-:a

erat hubungannya dengan pokok pembahasan ini.

ll.2.2 lntilah Based

maupun

minuman,

· sekaligus

Istilah 'based' yang dimaksud disini adalah faktor yang dominan

dalam suatu formula. Yang tentunya disebabkan oleh do minas·' dari segi jumlah

volume. Tetapi tidak semua minuman dapat dijadikan base.

tertentu yang memiliki sifat base· misalnya Bacardi-based, V

dan lain sebagainya.

ll.2.3 Liquer

Liquer yang terkadang pula disebut spirit,

minuman yang uniform. Biasanya minuman yang

I minuman

, Gin-based

suatu bentuk

sifat base dapat

Page 18: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-2

dijadikan liquer.

ll.2.4 <;ocldail

Dalam membuat cocktail dibutuhkan keahlian dalam mp·nr-a segala

jenis minuman yang dirasakan dapat membentuk cita rasa yang lebih

spesifik.

Pencampuran cocktail disesuaikan dengan situasi yang di n pada saat

itu. Misalnya, Eye Openers, disaat permulaan dari siklus kehid I

untuk membangkitkan spirit dan appetite; Nighhtcaps, !

pada proses '

relaksasi ; Party's Delight, memercikkan api gelora kegembiraaan

Gambar 2.1. Hot Toddy, contoh sebuah cocktail yang tergolong nig

Page 19: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-3

Gambar 2.2. Long Island Tea (vodka-based)

Sebuah contoh cocktail yang tergolong Afternoon

Tabel 2.1. Komposisi Long Island Tea

INGREDIENTS

Vodka

Teguila

Bacardi

Cointreau

Lemon Juice

Sugar Syrup

Cola

Page 20: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

ll.2.5 Pendekatan Teknologi Komputasi dan Automatisasi

Dalam Mencampur Minuman

Pada Gambar 2.3. terlihat proses mencampur cocktail secara

CAMPUR TANGAN MANUSIA

- kreativitas, inisiatif, intuisi, ide, penye - seleksi - mencampur - komposisi volume

1l CAMPUR DAN PRODUKSI

PROSES

Gambar 2.3. Blok diagram proses dalam mencampur cocktail

Minuman-minuman adalah seakan-akan input berupa

suatu proses. Dengan diberikan pengaruh luar dari manusia

an mood

. maka proses akan menghasilkan produk (dalam hal ini berupa ~v''"'n...au

sifat dan rasa yang diinginkan.

Gambar 2.4. terlihat proses dalam seni mencampur cocktail u"~''F."'' . menggunakan alat otomatis.

II-4

dengan

Page 21: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

CAMPUR TANGAN MANUSIA ALAT OTOMATISI

- kreatifitas, inisiatif seleksi - intuisi, ide - penyesuaian mood

- komposisi - mencampur

--~~ CAMPUR DAN PRODUKSI

PROSES

Gambar 2.4.

II-5

Blok diagram proses dalam mencampur cocktail dengan ... ~., ....... -. alat otomatis

Dari gambar tersebut terlihat campur tangan diminimumkan

menjadi hanya tugas yang sifatnya lebih manusiawi yakni:

o Kreativitas

o Inisiatif

o Ide

o Intuisi

0 Penyesuaian jenis cocktail yang dipilih dengan s i yang

sedang dirasakan saat itu (mood adjustment).

Sedangkan untuk tugas selanjutnya diserahkan pada alat

kualitas pengerjaan yang melebihi kemampuan seorang

ll.3 URAIAN UMUM MIKROKONTROLLER CHIP

Page 22: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-6

chip tunggal 8-bit dari keluarga Intel MCS-51 type 8751H.

Dasar pertimbangan pemilihan penggunaan

adalah sebagai berikut :

1. Memiliki CPU 8-bit dan tersedia fasilitas ·

diperlukan untuk pengaturan.

2. Memiliki EPROM internal sebesar 4096 byte (4 ).

3. Memiliki RAM internal sebesar 128 byte.

4. Memiliki 4 buah 1/0 Port, ~2 jalur 110.

5. Memiliki 2 buah internal timer/counter 16 bit.

6. Memiliki 5 buah sumber Interrupt.

Komponen mikrokontroller Intel 8751H mempunyai

tinggi dengan komponen peripheral yang dikeluarkan oleh I atau dengan

komponen TTL.

ll.3.1 ARSITEKTUR INTERNAL 8751H

HMOS (High Speed Metal Oxide Silicon) dalam bentuk Circuit (IC)

yang dikemas dalam bentuk DIP (Dual Inline Package) ----~-..-

Konfigurasi pin pada Intel 8751H diperlihatkan pada gambar 2

ll.3.2 FUNGSI TIAP PIN INTEL 8751H

Konfigurasi pin Intel 8751H dikelompokkan sebagai Port, pin-pin

. . masmg-masmg kontrol, pin Interrupt, pin Xtal dan pin Power Supply. Fungsi

pin adalah sebagai berikut :

Page 23: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-7

-vss

Merupakan pin ground.

-vee

Dihubungkan dengan tegangan catu +5 Volt.

-Port 0

110 Port 8-bit dengan open drain. Pada saat dan perubahan

(verifikasi) digunakan sebagai jalur input/output data. J menggunakan

external memori, maka port ini berfungsi sebagai data

bawah (low address). Port 0 dapat menerima beban dua IC

- Port 1

Merupakan 8-bit quasi bidirectional port, juga d'

bawah (low address) pada saat dilakukan pemrograman dan

-Port 2

Port 2 juga 8 bit quasi bidirectional port, juga d · uuaJ\.a., untuk alamat

atas (high address) pada saat menggunakan memory . Pada saat

pemrograman pin ini digunakan sebagai alamat atas address) serta

sinyal pengontrol. Port ini dapat menerima beban satu I I

-Port 3

110 port quasi bidirectional yang juga mengandung pin Jnt"''""'""t

untuk serial port serta RD dan WR yang dapat digunakan

pilihan. Jika hasil output latch yang diinginkan adalah

output latch harus diprogram pada kondisi 1 (high) sehingga

dapat aktif. Port 3 dapat menerima beban satu TIL. Fungsi

timer, pin

i tersebut

dari port

Page 24: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

Port l Bit 0

Port l Bit 1

Port 1 Bit 2

Port 1 Bit 3

Port l Bit~

f'ott 1 Bit 5

Port 1 Bit 6

Port 1 Bit 7

Reset lnpu I

Port 3 Bit 0 (Receive Oata I

1 Port 3 Bit txt.\ IT Oo1ta )

2 Port 3 Bit (Interrupt 0 )

3 Port 3 Bit (Interrupt 1 )

Port 3 Bit (Timer 0 lnpu

Port3 Bit (Timer 1 lnpu

Port 3 Bit (Write Stiob

~

II

5 u 6 tl t7 Port 3 Bl

(Rud Sltob c)

Cry,bllnpu l2

tl

Crou nd

l Pl.O \_J

Vee '0

2 P\.1 tAOOlPO.O 39

3 P1.2 (A011PO.l 38

' '1.3 CAD21P0.2 37 .

5 Pl.~ (A031PO.l 36

6 P1.5 (AO,lPO., 35

7 Pl.' (.f..OSIPO.S 3'

8· Pl.7 (A06lP0.6 33 . . 9 RST (A07)P0:7 32

10 Pl.OIRXOI (Vpp)/(A ll

11 Pl.lCTXOI (PROCIAlE 30

12. P3.2(lNTOI PSEN 29

13 P3.3CI'NfiJ (Al5lP2.7 28

1~ P3.~CTOl (Al(JP2.6 27

·•' -~· 15 P3.5CT1i (Al3lP2.5 26

u Pl.6cWRJ (A121P2.4 Z5

17 P3.7(RoJ CA111P2.3 24

ll XTALl CAlOIP2.2 23

19 XTAll CA91P2.1 22

20 Vu (A8)P2.0 21

Gambar 2.5. 11

Konfigurasi Pin 8751 H

3 adalah sebagai berikut :

+ 5V

I&

p (.f. , IJ

p (>

p (A , (.& p (A

p

[ (

(

(Addten

Port 2 Bit (Addren

Port 2 Bit (Addttu Port 2 Bit (Addrus U

- RD (P3. 7) : Strobe pembacaan Memori Data Luar.

II-8

11 •••• ,Enbedded controler Handbook Vol I, In 1 Co,l988,

hal 10-17 I

Page 25: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-9

- WR (P3.6) : Strobe penulisan Memori Data Luar.

- Tl (P3.5) : Masukan dari Pewaktu/Pencacah 1.

-TO (P3.4) : Masukan dari Pewaktu/Pencacah 0.

- INTI (P3.3): Masukan Interrupt 1.

- INTO (P3.2): Masukan Interrupt 0.

- TXD (P3.1) : Keluaran pengiriman data untuk

Port (asynchronous) atau "'"""'"'"'1<4' keluaran clock

- RXD (P3.0)

- RSTNPD

(synchronous).

Masukan penerima data Serial

sebagai masukan/keluaran data

a tau

Perubahan taraf tegangan dari rendah ke tinggi akan 8751H. Bila

tegangan pada pin ini tetap pada taraf tinggi maka saat ...... b'"' .. b't" vee turun ke

taraf rendah, VPD akan memberikan tegangan catu untuk

- ALE/ PROG (Address Latch Enable)

Address Latch Enable merupakan sinyal yang digunakan

Port 0 sebagai bus data atau sebagai bus alamat. Apabila

berarti Port 0 berfungsi sebagai bus alamat dan akan

membedakan

berlogika '1 ',

jika ALE berlogika '0'. Selain itu pin ini juga menerima pul input pada saat

pemrograman EPROM.

- PSEN ( Program Store Enable)

Page 26: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

Akan berlogika '0' apabila CPU sedang mengakses memori

- XTAL 1

Masukan ke penguat osilator berpenguatan tinggi. Kaki ini

kristal atau sumber osilator dari luar.

- XTAL 2

Keluaran dari penguatan osilator. Kaki ini dihubungkan

menggunakan sumber osilator dari dalam.

- EA /VDD

II-10

eksternal.

kan dengan

kristal bila

External Access pada pin ini jika diberi level tegangan high sesuai untuk jenis

TIL, maka 8751 H akan mengeksekusi instruksi dari R

selama Program Counter belum melebihi 4096. Jika diberi

maka 8751 akan mengambil instruksi dari Memori

(External).Pada saat melakukan EPROM Programming

tegangan sebesar +21 volt.

ll.3.3 HUBUNGAN KERJA ANTAR SUBSISTEM

Arsitektur Intel 8751H dan hubungan kerja dari s

I tegangan low,

tambahan

ini diberi level

chip microcomputer Intel 8751H dapat dilihat pada Ars ...... , .....

(gambar 2.6.}, yang menunjukkan bagian-bagian fungsional

dalam single

diagram blok

o Resident ROM atau ROM Internal.

o Resident RAM atau RAM Internal.

o ALU (Arithmetic Logic Unit).

Page 27: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-11

0 Bagian kontrol taming.

0 Bag ian Special Function Register.

0 Bagian Register Umum.

0 Bagian Akumulator atau Accumulator Latch.

0 Bagian Latch atau Penyangga Port.

0 Bag ian Program Counter.

0 Bagian Program Status Word.

0 Bag ian RAM Address Register.

0 Bag ian timer I counter.

0 Bagian Port.

0 Bag ian Oscilator.

0 Bagian Power Supply.

Semua subsistem I bagian fungsional dari Intel lH ini terangkai

menjadi satu hubungan kerja efektif melalui bus internal 8

II.3.4.CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)

Proses yang dilakukan oleh Microcomputer system d · · ................ , .. I

Pada minimum sistem dari mocrocomputer CPU ini berupa

mampu membuat keputusan sesuai dengan program dari

o Program Counter (PC)

PC merupakan register 16 bit yang digunakan 1 mengontrol urutan

instruksi yang akan dijalankan.

o Dekoder Instruksi

Page 28: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

£i AlE

PSEH X TAll XTAU RESET

Vee GHD

2)

Bagian menerjemahkan setiap instruksi dan

akan mengontrol fungsi dari setiap bagian di dalam CPU.

o RAM Data Oalam

RAM Data Dalam sebesar 128 byte ini terdiri dari :

System Timina.

System lnlcnupla

Timers

O.tl.t Buffers Mcrno,y Control'

Spccl.tl· F'uncll«<ft Aeaistrra

RAM

B·Bit D.tta .tnd Addrus Bus

ROM '

16·811 Adreu Bua

B)'lt!Bit Addrusu .

Special· F'uncli«<ft Reaisters

Reaister IE a,nkl IP

PCON Realster ~&or a,nk2 SCOH

TCON Reaister a,n~ 1

TMOO TlO THO

Recister B.tnkO TL1

THl lnltrn•l RAM Structure - '

---------------------Gambar 2.6.2>

Arsitektur Diagram Blok Keluarga MCS-5 1

II I I I II

II-12

sinyal yang

110 A~A7 D0·07

110

110 A8·A15

110 Interrupt Counter Se;ial D1lJ RD·WR

Page 29: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

- 4 Bank Register

Setiap Bank terdiri dari 8 register RO sampai R7.

- 128 bit yang dapat dialamati secara langsung.

Bagian ini terletak pada alamat 29H sampai 2FH

Dalam.

o Stack

Kedalaman stack dibatasi oleh RAM Data Dalam.

o Register Fungsi Khusus (SFR)

Register-register dalam SFR adalah :

o Akumulator (ACC) atau Register A

o Register B

Digunakan bersama register A untuk instruksi

o Program Status Word (PSW)

Register ini meliputi bit-bit : CY (Carry), AC (

(sebagai flag}, RSO dan RS1 (untuk pemilihan register

dan P(Parity flag).

o Penunjuk Stack (Stack Pointer/SP)

II-13

RAM Data

dan pembagian.

Carry}, FO

, OV (overflow),

SP adalah register 8 bit yang menunjuk alamat dari byte terakhir yang

dimasukkan ke stack, juga sebagai alamat dari byte se Jutnya yang akan

dikeluarkan.

o Penunjuk Data Tinggi (Data Pointer High/DPH)

Penunjuk Data Rendah (Data Pointer Low/DPL)

DPTR 16 bit adalah gabungan dari DPH dan DPL yang ing-masing 8 bit.

Page 30: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

DPTR digunakan pengalamatan register tak langsung untuk

Memori Program, pemindahan data· dengan Memori Data

bercabang sampai 64 Kbyte.

o Port 0, Portl, Port 2, Port 3

Semua Port dapat dialamati secara byte maupun bit.

0 Register Prioritas Interrupt ( Interrupt Priority

Register/IP) Berisi bit-bit kontrol untuk mengaktifkan

yang diinginkan.

o Interrupt Enable Register (IE)

II-14

.11 .......... 11 konstanta

untuk

t pada taraf

IE berisi bit-bit untuk mematikan/mengidupkan setiap sumber interrupt

atau keseluruhan.

o Timer/Counter Mode Register (TMOD)

Bit-bit pada register TMOD digunakan untuk memil

pencacah yang bekerja.

0 Timer/Counter Control Register (TCON)

Bit-bit pada TCON digunakan untuk memulai/

pencacah, flag-flag overflow dan permintaan interrupt.

o THO, TLO, THl dan TLl

pewaktu atau

pewaktu

THO dan TH 1 digunakan untuk byte tinggi dari 1

, pencacah 0 dan

1. TLO dan TLl untuk byte rendahnya. Register-register · dapat dibaca dan

ditulis.

o Serial Control Register (SCON)

Bit-bit pada SCON digunakan untuk pemilihan operasi dari

Page 31: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-15

serial port.

o Serial Data Buffer (SBUF)

dari serial , I

SBUF digunakan untuk menampung data masuan atau I

port tergantung apakah serial port menerima atau mengirim

o Bagian Aritmetika

fungsi manipulasi I .

data yang dilaksanakan olehh Aritmetic/Logic A, B dan PSW.

o Rangkaian Osilator

paralel anti-resonant dengan batas frekuensi mulai dari 1,2 M samapai 12MHz.

o Prosesor Boolean

Prosesor Boolean adalah prosesor bit yang berdiri iri, yang memiliki

sendiri pasangan instruksi. akumulator dan bit addressable dan III. Prosesor

jump-if-set, jump-if-not-set, jump-if-set-then-clear dan

carry.

ll.3.S MEMORI

Pada microcontroler MCS-51, program data memori iliki alamat yang

register DPTR. Program Memory hanya dapat dibaca, alamat tersedia samapai

Page 32: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

64 Kbyte. 4 Kbyte awal tersedia didalam chip (on-chip). Data

alamat yang berbeda dengan Program Memory. Ram Eksternal !

Kbyte. RAM Internal terdiri dari 256 byte yang terbagi 2

II-16

menempati

terendah bagi Internal RAM yang dapat dialamati baik scara maupun Indirect

Addressing. 128 byte berikutnya digunakan sebagai SFR \>Ju•~;;'-la• Function Register)

yang hanya dialamati secara langsung ( Direct Addressing ).

ll.3.5.1. Read Only Memory (ROM)

ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca.

dibaca dari ROM dapat berupa instruksi atau data.

Memori Program residen terdiri atas 4 Kbyte dengan

terdiri dari 8 bit, yang dialamati oleh program counter.

digunakan adalah EPROM (Erasable Programmable ROM).

Pemetaan alokasi ROM dapat dilihat pada gambar 2. 7.

Memori program internal Intel 8751H dapat diisi dengan mengallC

berhubungan dengan pemrogrmanan EPROM. Pin yang perlu

1. Xtal, pin ini berfungsi sebagai clock output, T'""'''"""''n'"

digunakan 4 - 6 MHz.

2. RESET : pin reset digunakan untuk proses inisil

3. EA/Vpp: sebagai pin untuk mengaktifkan proses

4. Port 0 : 8 bit bus yang digunakan sebagai bus data

5. Port 1 : menyatakan address dari lokasi EPROM

0- 7). I

· yang dapat

Intel 8751H yang

EPROM.

akan diisi (address

Page 33: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-17

6. Port 2 : Port 2 bit 0-3 digunakan sebagai address 8-1 ,

Port 2 bit 4-5 tidak digunakan,

Port 2 bit 6 diberi logic 'low',

Port 2 bit 7 diberi logic 'high'.

7. VPP : sebagai pin power supply pemrograman.

8. PROG : sebagai pulsa input program.

ll.3.5.2. Random Access Memory (RAM)

pada address OOH - 7FH serta address SOH - FFH digunakan oleh 21

buah register khusus yang disebut SFR (Special · Register). Ke-128

bit awal RAM ditunjukkan pada gambar 2.8.

FFFF FFFF

60 K BYTES 64 K

EXTERNAL BYTES OR ~ EXTERNAL

I

1000 OFFF

4K BYTES INTERNAL

0000 0000

Gambar 2.7. Peta Alokasi ROM

Page 34: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-18

Dimana 32 byte terendah dikelompokkan menjadi 4 buah bank yang terdiri

atas 8 buah register dengan alamat OOH - 1FH. lnstruksi pada mengenal

register-register ini sebagai RO - R7. Dua bit pada Program Status i

I

memilih register Bank mana yang akan digunakan yaitu PSW 3 PSW 4. Dengan

cara ini penggunaan kapasitas memori akan lebihh efisien, instruksi register

lebih pendek dibandingkan dengan instruksi yang pengalamatan

langsung. 16 byte berikutnya (20H - 2FH) yang terletak register Bank

membentuk suatu lokasi memori yang· mampu dialamati secara it (bit addressable

) dan dapat digunakan sebagai general purpose register.

ll.3.6. PEW AKTU/PENCACAH

register-register yang digunakan sebagai

(pewaktu/pencacah 1}, dan THO, TLO (pewaktu/pencacah 0).

Terdapat 4 mode operasi dari Pewaktu/Pencacah, yaitu:

Mode 0 (Pewaktu/Pencacah 8 bit dengan 32 prescalar) atau TH 1 adalah

bit 7-5 tidak dipakai.

Mode 1 (Pewaktu/Pencacah 16 bit) TH1 dan TL1 atau THO 1

TLO dikaskade.

Mode 2 (Pewaktu/Pencacah 8 bit autoreload) TH 1 atau berisi bilangan

yang akan diisikan ke TL1 atau TLO setiap kali

Mode 3

Pewaktu 0 dibagi menjadi dua buah pewaktu/pencacah bit yang terpisah ..

Pewaktu 1 tidak berjalan.

Page 35: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

Fungsi bit-bit pada register TMOO (rimer/Counter

diperlihatkan pada tabel 2.2. adalah sebagai berikut :

Gate:

err:

M1, MO:

Bila Gate = 1, Pewaktu/Pencacah 'x' enable

tinggi dan TRx = 1. Saat Gate = 0, Pewaktu/

bit TRx = 1.

Jika bit err = 0, maka Pewaktu/Pencacah 'x' akan

pewaktu. Jika err = 1, maka

sebagai pencacah.

(0,0) untuk Mode 0, (0, 1) untuk mode 1, (1 ,0) u

( 1, 1) untuk mode 3.

,_ " ( "". .. ( .... •• (_ .. (.

,.

""

"' "' ""

Jc

• I ._., ICCIS!tlll _, .

., .. H- ~YAI.t«OI ., __ 'IU

J702St-7

Gambar 2.8. Peta Alokasi RAM

II-19

yang

saat pin INTx

enable jika

i sebagai

'x' beroperas i

mode 2 dan

Page 36: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

SE:PULUH - N0f'f:M8H1

3Yfabel 2.2.Register TMOD

(MSB)

ll.3.7. SISTEM INTERRUPT

MCS-51 mempunyai 5 buah sumber interrupt yang

interrupt request, yaitu :

- INTO : Permintaan interrupt luar dari kaki P3.2.

- INTI : Permintaan interrupt luar dari kaki P3.3.

- Pewaktu/Pencacah 0 (bila terjadi overflow).

- Pewaktu/Pencacah 1 (bila terjadi overflow).

I

I(LSB) I

II-20

membangkitkan

- Port Serial (bila pengiriman/penerimaan satu frame· lengkap).

Tiap sumber interrupt mempunyai alamat tertentu, yang d i pada 0003H dan

seterusnya dengan selang 8 byte. Alamat awal dari tiap-tiap 1

interrupt request ini I

subroutine pada alamat tersebut. Setelah interrupt service

CPU akan mengerjakan program semula.

Sumber Interrupt

Interrupt Luar 0 (INTO)

3 >Ibid, hlm.6-7

4 >Ibid,hhlm 6-22

selesai dikerjakan,

Page 37: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-21

Pewaktu/Pencacah 0 (TO) ~ 1 (OOOB H)

Interrupt Luar 1 (INTI) 9. (0013 H)

Pewaktu/Pencacah 1 (T 1) 7 (OOlB H)

Port Serial (0023 H)

Sumber interrupt dapat dibuat enable/disable dengan bit-bit pada

register IE (Interrupt Enable). Bit-bit pada register IE ............ , sebagai berikut :

- EA (IE.7) : Bila EA = 0, maka semua interrupt 1 dimatikan dan tidak

terpengaruh status dari IE.4 - IE.O.

- ES (IE.4) : untuk interrupt port serial.

- ETl (IE.3) : untuk interrupt pewaktu/pencacah 1.

- EXl (IE.2) : untuk interrupt luar 1.

- ETO (IE.l) : untuk interrupt pewaktu/pencacah 0.

- EXO (IE.O) : untuk interrupt luar 0.

Pengaturan prioritas dari interrupt request terdapat

Priority). Bit-bit pada register IP adalah sebagai berikut :

- PS (IP.4) : untuk prioritas serial port.

- PTl (IP.3) : untuk prioritas pewaktu/pencacah 1.

- PXl (IP.2) : untuk prioritas interrupt luar 1.

- PTl (IP.l) : untuk prioritas pewaktu/pencacah 0.

- PXl (IP.O) : untuk prioritas interrupt luar 0.

Fungsi dari bit-bit pada register TCON (Timer/Counter

sebagai berikut :

- TFl (TCON.7) dan TFO (TCON.5) :

register IP (Interrupt

Register) adalah

Page 38: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-22

TFx = 1 saat pewaktu/pencacah 'x' overflow, dan TFx 0 ketika interrupt

dilaksanakan.

TR1 (TCON.6) dan TRO (TCON.4) :

Jika TRx diisi '1' atau '0' maka pewaktu/pencacah 'x'

- IE1 (TCON.3) dan lEO (TCON.1) :

Bit lEx = 1 bila sisi jatuhh dari interruptluar 'x'

olehh perangkat keras bila interrupt dilayani.

- IT1 (TCON.2) dan ITO (TCON.O) :

Bila ITx = '1' atau '0' maka interrupt luar 'x' akan

taraf rendah.

IT.3.8 PORT SERIAL

Port Serial dalam serpih MCS-51 ini dapat dioperasikan

- Mode 0 (synchronous)

atau berhenti.

· saat sisi jatuh atau I

4 mode, yaitu:

I

Data serial 8 bit dikirim dan diterima melalui RXD, dengan terendah (LSB)

yang pertama dan TXD mengeluarkan clock penggeser. rate untuk mode

0 adalah 1/12 dari frekuensi osilator.

- Mode 1 (asynchronous)

TXD mengirim atau RXD menerima 10 bit dengan baud rate diubah-ubah.

- Mode 2 (asynchronous)

TXD mengirim atau RXD menerima 11 bit dengan baud adalah 1132 atau

1164 dari frekuensi osilator.

- Mode 3 (asynchronous)

Page 39: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-23

Mode 3 ini sama dengan mode 2 kecuali pada mode 3 rate dapat diubah-

ubah.

Register SCON digunakan untuk mendefinisikan mode ,..n,.r.,"i dari kontrol

fungsi-fungsi dari port serial. Register SCON digambarkan

Fungsi bit-bit pada register SCON tersebut adalah :

5Yfabel 2.4. Register SCON

SMO SM1 SM2 RE TB8 RB8 T1 R1

N

(MSB) (LSB)

- SMO, SM1 : pemilihan Mode (0,0) untuk Mode 0, (0, 1) untuk Mode 1, (1,0)

untuk Mode 2 dan (1, 1) untuk Mode 3.

-SM2 Pada Mode 2 dan 3, hila SM2 = RI tidak akan

diaktifkan hila bit data ke 9 (RB8) yang adalah '0' . Pada

Mode 1, jika SM2 = 1, maka RI tidak diaktifkan hila stop

bit yang diterima tidak sempurna.

- REN : Bit enable penerima data.

- TB8 Bit data ke 9 yang akan dikirim pada M

- RB8 Pada Mode 2 dan 3, RB8 sebagai bit ke 9 yang diterima.

Pada Mode 1, ,hila SM2 = 0, RB8 adalah bit yang diterima .

. 5>Ibid, hlm.39

Page 40: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-24

Pada Mode 0, RB8 tidak digunakan.

- TI Transmit interrupt flag diisi ' 1' oleh

dari pengiriman.

- RI Receive interrupt flag diisi '1' oleh

dari penerimaan. Semua data dikirim maupun

diterima ditempatkan pada Serial Data . Register (SBUF). !

ll.4 KOMUNIKASI DATA SERIAL

Komunikasi data serial adalah dengan mengirimkan satu b data setiap selang

untuk kemudian dikirimkan dalam bentuk data biner serial.

Metode pengiriman sinyal yang dipakai RS-232

Komputer walaupun menggunakan transmisi asinkron untuk

yang diterima akan diubah menjadi sinkron. Transmisi as·

yang ditransmisikan antara satu start bit dan dua stop bit

pada gambar 2.9. dibawah ini.

Kecepatan transmisi dalam saluran biasanya diekspres

sebenarnya istilah baud

i I

metode asinkron.

serial, data

I menyusun karakter

I • yang ditunjukkan

dalam baud rate,

Page 41: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-25

istilah baud untuk menunjukkan kecepatan transmisi, sedangkan kecepatan

informasi dipakai bit per detik (bps).

ll.4.1

I

Konektor yang dipakai untuk menggunakan RS-232C dengan media transmisi

KONEKTOR DB-25

adalah konektor DB dengan 25 pin, biasanya dikenal dengan I utan DB-25.

Berdasarkan dari bentuknya DB-25 mempunyai dua jenis yaitu jenis male dan

I female. Pada IBM Asyncronous Communication Adapter yang ses . dengan standart !

berdasarkan ukuran standard ISO. Gambar 2.10. menjelaskan mekanis dan

posisi pin-pinya.

~ . .i .... I .... ..

~·:t -:-; ".:: ·1 .. 4) .... ·~~ . .. j'l c .;. :! -... . .. s .. .. ~

81 ~ 1 "' .. oct '

.. " r"-v l 1'-v L

¥ 1---y-1-, I

Gambar 2.9. Transmisi Asinkron

Page 42: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-26 II.4.2 FORMAT DATA

Seperti halnya transmisi asinkron pada umumnya, format

dengan start bit, kemudian data bit dan diakhiri dengan parity

Start Bit

Pada sistem komputer atau suatu peralatan penerima

dapat dibaca baik logika '0' atau logika '1' pada jalur data akan i

memberikan kondisi awallogika '0' selama bit time yang sudah diL.-1 uLul\.cuJ, bila data

word akan dikirimkan. Oengan adanya perubahan kondisi '1' ke ' , komputer akan

menafsirkan bahwa suatu word data akan dikirim.

-·-·--~-----1--_.!_J_ __________ . ________ L __ !,__

:--~I ----------·--r-r: & .... L cy;.;:=~=::y:o I I . - - -1-1 ..... _ ----+-': I I I I I I I I I I ,_.,_ - I I I ' I • I I , • ....__. - I

. I . I

·~ . I :-r 6 (ct o. o. Q.C\ o. o. q c;~. o, oT~1 cb .1,. l9·Q.~~-~SJ/- _L

[" ... _: 1- -·. .. . . . ..1 : ~ r---......... - 1 ----'"''--·-----

•>aambar 2.10. Karakteristik konektor DB-25

'1Hall, Microprocessor and Interfacing, hhal. so

Page 43: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

Bit Data

Proses transmisi harus mengikuti beberapa aturan.

diperlihatkan adalah kode karakter yang dipakai dalam bit data.

kode yang cukup populer antara lain : kode 5 bit untuk .ucu .. uv

II-27

satu yang harus

ini ada beberapa

untuk IBM coorespondence; kode 8 bit untuk EBCDIC; dan . paling populer

adalah kode 7 bit untuk kode ASCII. Standard RS-232 tidak llJ!;;J.uuoLLCli)l. jumlah bit

per karakter, akan tetapi komputer membatasinya. Pengiriman bit selalu dimulai

dengan bit terkecil sampai bit terbesar.

Parity dan Stop Bit

Setelah data bit akan diikuti dengan parity bit, yang .... 6 ... " .. ~" untuk mendeteksi

kesalahan. Suatu kesalahan akan terjadi bilamana ada pada pulsa yang

dikirim, oleh karenan itu satu bit perlu ditambahkan untuk kesalahan

dalam pembacaan data dan biasanya disebut parity cek.

Bit terakhir yang ditransmisikan adalah stop bit. Bit ini

bit yang sebenarnya, tetapi stop times yang mengizinkan

mengumpulkan bit-bit serial yang sudah diterima dan

selanjutnya.

ll.4.3 INTERKONEKSI KABEL

dikatakan bukan

untuk karakter

Komunikasi langsung antara terminal data dengan komp yang melalui RS-

232C yang paling mudah ditunjukkan pada Gambar 2.11. Pin 2 ) dari tereminal

Page 44: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

data 1 dihubungkan dengan pin 3 (TxD) dari PC dan sebal·

pin-pin lainnya kecuali pin 7 (Groubd), yang merupakan

rangkaian penerima atau pengirim.

PCl PC2

Tx " Tx

Rev J .. Rev

Gnd Gnd

a. Simple null modem connection

Tx

Rev

RTS

CTS

DSR

Gnd

CD

DTR

b. General-purpose null modem connection '>Gambar 2.11.

Hubungan Antara PC dan PC

7>Kruglinski, David, Ouide to IBM PC

Orsbone/ McGraw-Hill, 1986, hal.179

Tx 1

II-28

Tidak satupun dari

mon return untuk

Page 45: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-29

II.S MOTOR STEPPER

berputar searah ataupun berlawanan jarum jam.

kutub magnet yang berlawanan tarik-menarik dan kutub mag yang sama akan

tolak-

2.12. Jika kumparan stator diberi aliran listrik sedemikian seh

kutub utara dan stator B menjadi kutub selatan, dan rotor

posisi seperti pada gambar 2.12.a., maka torsi yang '.E."''""''''' akan memutor 180 I

drejat dari posisi semula. Tetapi kenyataannya hal tersaebut I

akan menjadi dan I

rotor tidak akan bergerak karena gaya yang terjadi dalam keadaan seimbang

(balance).

Jika ditambahkan dua kutub stator yaitu kutub stator C dan D , · pada gambar

2.12.b. dan kemudian diberi energi maka dapat ditentukan

Pada Gambar 2.12.b. arah putaran berlawanan dengan arah jam dan rotor

akan berhenti bergerak setelah kutub selatan permanen magnet

kutub utara stator dan begitu pula sebaliknya seperti pada :t<<l.lllU<I.l

Motor stepper dapat dibagi menjadi 3 jenis bila ditinjau dari konstruksi dan

kemampuannya :

Page 46: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-30

11.5.1 Variable Reluctance ltfotor

Motor Variable Reluctance (VR) mempunyai sebuah stator dengan sejumlah

kutub yang terbuat dari kumparan. Rotor berbentuk silinder u..,IIIUlll beberapa unit

gigi yang mempunyai kaitan dengan kutub pada stator. J I gigi pada stator

I berkaitan dengan sudut gerak setiap langkah, seperti terlihat gambar 2.13.

I

Ketika arus mengalir melalui kumparan, torsi akan dibang ' , sejalan dengan I

itu rotor akan berputar ke posisi reluktansi magnetik berharga m ' ·mum. Posisi ini

I merupakan posisi yang stabil dan masih banyak posisi stabil dapat dicapai

sesuai dengan pola mengenergian pada stator. Ketika kumparan energi, medan

stator

0

§ /El' ElD~·

-1- .... . . , ...... .-... -

G)" .•

••• •••

•>oambar 2.12. Prinsip dasar Putaran Motor Stepper

'1Charles A.Schuller, William L.Mc.Name, Industrial

Electronics and Robotics, McGraw Hill Inc, 1 86, hlm 53

Page 47: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

berubah menyebabkan rotor bergerak pada posisi stabil yang

menggambarkan model dasar pengeksitasian yang akan

tepat karena akan mengasilkan torsi yang cukup besar.

Motor stepper jenis variable reluctance mempunyai sisa

kecil sehingga tidak akan ada gaya yang bekerja pada rotor,

energi. Sudut langkah dari motor jenis ini relatif kecil dan

kelembaman yang kecil dibandingkan dengan yang lainnya.

II.5.2. Permanent Magnet Motor

II-31

. Gambar 2.13.c.

" ... 1., •• ~--·n yang sangat

stator tidak diberi

memiliki kapasitas

Ciri utama dari motor jenis ini, selalu terdapat permanent pada

konstruksi rotornya. Untuk menghasilkan gerakan atau yang lebih baik,

perlu ditambahkan beberapa kutub pada stator· dan gigi-

demikian juga pada rotornya. Jumlah gigi-gigi pada stator rotor menentukan

sudut langkah yang akan dicapai pada saat salah satu kutub · kumparan berubah. I

Motor jenis ini beroperasi berdasarkan interaksi fluks pada rotor dan

gaya magnet pada stator. Jika kumparan dieksitasi pola yang telah

ditentukan, rotor akan bergerak pada titik keseimbangan baru dan berputar

sesuai dengan perubahan pola seperti pada gambar 2.14. Jika rotor tidak

dieksitasi maka tidak akan ada torsi penahan pada rotor.

Page 48: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

c

a.- ".. I

U·:

I • ' I

.. _~e ·~/

1~1

9>Gambar 2.13. Variable Reluctance Motor

a). Bentuk kumparan VR motor

b). Hubungan kode warna dan phase setiap

kumparan

c). Bentuk dual-excitation tiga phase

d). Bentuk gelombang

,, Ibid, hlm 54

II-32

Page 49: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

II-33

I I 5 --·•a ·-- ••-· -•-•••..,.•-

~ 4 ., l

4 l ..... I

• le ,._f6- dt...,.IIOft. UtiWC d ... t ttr•lu ... 1••110111

I hi

•-· ··REV

'"

10>Gambar 2.14. Permanent Magnet Motor

a). Diagram skema

b). Deretan pulsa

c). Bentuk Gelombang

u> Ibid, hal. 53

Page 50: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

IT.S.2 Pennanent Magnet Hybrid Motor

Konstruksi Permanent Magnet Hybrid Motor

merupakan kombinasi antara motor jenis Variable

Magnet. Konstruksi dari motor ini seperti pada gambar 2.15. 1

l.."Umparan stator dan rotornya memakai gigi-gigi. Oengan

motor mempunyai kapasitas torsi yang cukup besar dengan

II-34

· rotor yang

seperti ini

langkah I

sekitar 3 persen dan sudut langkah 0,5 - 15 derjat. Motor ini mempunyai

kecepatan 1000 langkah per menit bahkan lebih besar.

u> Ibid, hlm. 54

">Gambar 2.15.

Too1t.H .... ,., .,ole

Permanent Magnet Hybrid Motor

Page 51: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

BABIII

ill.l. PENDAHULUAN

Alat yang direncanakan mempunyai jumlah masukan 24 • keluaran 24

titik, dan rangkaian serial. Rangkaian pengkondisi sinyal yang ibuat terdiri dari

I

8 buah rangkaian untuk keluaran dan masukan 12 volt. Dan buah rangkaian

untuk keluaran dan masukan 5 volt.

ll.2. DIAGRAM BLOK

Diagrall_l blok dari Alat yang direncanakan ditunjukkan Gambar 3.1.

IBM PC - AT digunakan untuk mengirimkan data vol

mikrokontroller, dimana pengiriman data ini dilakukan secara

mikrokontrooler sendiri ada fasilitas untuk hubungan serial. ini nantinya

disimpan di RAM internal dari mikrokontroller.

Unit masukan/keluaran merupakan bag ian dari sis tern berhubungan

langsung dengan masukan/keluaran.

Page 52: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

MIKRO XONTROLLER

INPUT

VOLUME MINUMAN

Gambar 3.1.

III-2

, I

I

OUTPUT

DIAGRAM BLOK DARI ALAT YANG DIRENCAN N

Page 53: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

III-3

ill.3. RANGKAIAN MIKROKONTROLLER 8751H

i

Rangkaian mikrokontroller 8751 diperlihhatkan pada 3. ' . Kaki EA arus ! .

dihubungkan ke V cc karena mikrokontroller ini memakai ....... ,.....,. yang ada dalam

serpihnya. Rangkaian Latch diperlukan untuk memisahkan rendah dan data

dari port 0. Pada perencanaan ini digunakan 8

Gambar 3.2.

Rangkaian Mikrokontroller 8751H

bit Latch 74LS373. Enable (Kaki 1) dihubungkan dengan kaki . dari 8751.

Bila sinyal ALE aktif, alamat rendah akan terkunci pada bus

Pin DIR dari 74LS245 sebagai buffer data akan high, berarti buffer

mempunyai arah dari A ke B, hila RD tidak aktif. Bila sinya1 1 RD aktif, yaitu

8751H membaca data input dari IC 8255, maka pin DIR akan ogika rendah

Page 54: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

dan arah dari B ke A. Dan saat WR aktif (RD high), arah

8751H dapat menulis ke port output IC 8255.

ID.4. RANGKAIAN DEKODER MIKROKONTROLLER

Rangkaian dekoder diperlukan untuk memberikan alamat

masukan dan port keluaran. Pemetaan 1/0 ditunjukkan pada

Dari tabel kebenaran tersebut terlihat dapat dibuat

menggunakan 74LS139 seperti terlihat pada Gambar 3.3.

Tabel 3.1.

PEMETAAN MEMORI DARI 1/0

A7 A6 AS A4 A3

PortAl 0 0 0 0 0

PortBl 0 0 0 0 0

PortCl 0 0 0 0 0

CWl 0 0 0 0 0

PortA2 0 0 0 0 0

PortB2 0 0 0 0 0

PortC2 0 0 0 0 0

CW2 0 0 0 0 0

A2

0

0

0

0

1

1

1

1

I

I

III-4

memungkinkan

padaport

dekoder

Al AO

0 0

0 1

1 0

1 1

0 0

0 1

1 0

1 1

Page 55: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

III-5

U9:A 74LS139

A ~·~~~~ A

A7

Gambar 3.3.

RANGKAIAN DEKODER

m.s. RANGKAIAN MASUKAN/KELUARAN

PPI 8255 digunakan sebagai port masukan/keluaran. hal ini 8255

2 sebagai 24 bit port keluaran.

Pemilihan 8255 yang diaktifkan tergantung pada CS yang

dihubungkan dengan keluaran rangkaian dekoder. Sinyal

WR dan RESET dari PPI, seperti ditunjukkan oleh Gambar 3.4.

ID.6. RANG KAlAN PENGKONDISI SINY AL

Rangkaian Pengkondisi Sinyal yang digunakan baik masukan

maupun keluaran. Sinyal masukan dan keluaran dengan taraf

I

12 volt de. Dan untuk sinyal + 12 volt menjadi taraf TTL. Rangkaian ini

menggunakan optocoupler sebagai pengisolasi elektris antara I

Page 56: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

III-6

UB

U7 i.

I'BI I'll 1'82 1'83 1'84 1'81 PBS PSI 1'86 P82 ,..,

PBJ P84 PCI PIS PCI 1'86 I'C2 P87 I'CJ

PC4 PCI I'CS I'CI I'C6 I'C2 PC? PCJ PC4 I'CS PC6 PC?

Gambar 3.4.

RANGKAIAN MASUKAN/KELUARAN

Rangkaian pengubah sinyal taraf + 12 volt menjadi taraf TIL lihatkan pada

Gambar 3.5. Current Transfer Ratio dari suatu optocoupler auCJLIQ.41

dari arus keluaran terhadap arus bias maju LED, yang dapat d' dengan

Gambar 3.6. menunjukkan karakterisitik Current Transfer

dimana IL adalah arus kolektor dari phototransistor. Bila harga

I

dengan LED dari 4N25 diambill k ohm, sedangkan tegangan bias· ·u LED dari

4N25 = 1,1 volt, maka arus lp dapat dihitung :

Page 57: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

R26 2k

Gambar 3.5.

III-7

RANGKAIAN PENGUBAH SINY AL TARAF 12V TTL

lp = (12- 1,1)/lk

= 10,9 rnA

Dari karakteristik Current Transfer 4N25, bila lp = 10,9 rnA suhu kamar

maka arus keluaran Ic = 4 rnA. Agar phototransistor· bekerja daerah non-

aktif maka:

Rc > (5 - 0,2) I 4mA

> 1,2 k ohm

Pada Rangkaian tersebut diambil harga Rc = (560 + 330 + 2k) , 2,89 k ohm. I

Keluaran Phototransistor tersebut dihubungkan ke port masukan

Schmitt Triggered 74LS14, agar diperoleh masukan yang tidak --.-c,---c,c akibat

debounce.

Rangkaian pengubah taraf TTL menjadi keluaran 12 diperlihatkan

Page 58: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

pengisolasi elektris antara sumber dengan beban.

Selain itu ada rangkaian yang menggunakan optacoupler

merubah taraf tegangan karena hanya digunakan sebagai sensor

ada tidaknya benda yang menghalangi cahaya foto diodanya ke

Dimana ini digunakan untuk meng-sensor posisi motor .. t,.·nn"'"'

berguna untuk penempatan posisi sensor ultrasonik yang tepat

posisinya dengan bantuan motor stepper.

" ! _ .. '/ .. \ .. ~

~ .. ...,

t4

20

10

so

:.o 1.0

tl.,

07

0,1

0 ()', 0.~

JNSTITUT TEKNOLOGI

SEPULUH - NOPEMiER

U 10 ~ ~ lf.4 . ':r.l I ~ , ......... ..,... CWIItl\1,1, l•olo\1

Oambar 3.6. I

KARAKTERISTIK CURRENT TRANSFER RATIO

III-8

dipindahkan

Page 59: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

III-9

OUTPUT PORT I

Gambar 3.7.

RANGKAIAN PENGUBAH SINY AL TARAF TIL 12V

ID.7. RANGKAIAN SERIAL INTERFACE RS-232C

Rangkaian serial interface diperlukan untuk mengubah ·

RS-232C atau sebaliknya. Perbandingan spesifikasi level sinyal -232C dengan

TIL dapat dilihat pada gambar 3.8. Kedua standar level sinyal in· berbeda dalam

hhal pendefinisian level logikanya. Pada level TIL logika '0' I

level 0 - 0,4 volt, logika '1' didefenisikan pada level ( -3V) - ( -1

yang direncanakan data serial ditransmisikan melalui kabel

standar RS-232C, sedangkan level yang berhubungan dengan m1 ..... ·nnt-· .. , a tau !

diterima oleh CPU atau peripheralnya, data tersebut harus diubah

ke level RS-232C. Untuk mengubah level RS-232C ke level TIL sebaliknya

digunakan IC ICL232. IC ICL232 ini mempunyai dua buah

ke level RS-232C dan sebaliknya. Rangkaiannya dapat dilihat

Page 60: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

i III-10

Port komputer yang digunakan untuk komunikasi peralatan yang

direncanakan adalah port serial RS-232C. Port serial ini

25 pin. Hubungan port serial RS-232C komputer dapat dilihat

+15V +SV LOGIKA LOGIKA

0 1 +3V +2.4V

ov

-3V 0.4V LOGIKA LOGIKA

1 0 -15V ov

a} . Level RS-232C b) . Level

Gambar 3.8.

Perbandingan spesifikasi level RS-232C dengan

t•C.·I , Flg11tt 3: Ctneral Tul Cltc111t ...._ __

Gambar 3.9.

Rangkaian pengubah level

Page 61: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

IBM PC

GND

TxD

RxD

RTS

CTS

CD

DTR

RS-232C

CRT RX

CRT TX

I .

I

I

Gambar 3.10.

Hubunga Port serial RS-232C

ID.S. RANGKAIAN MOTOR STEPPER

Urutan logika yang diberikan pada motor stepper '11n~r.nleh dari port 1

I mikrokontroller dengan terlebih dahulu melalui rangkaian

Rangkaian driver untuk motor stepper dapat dilihat pada

Adapun tabel kebenaran urutan eksitasi untuk

secara full step yang diperlihatkan pada tabel 3.2.

Page 62: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

III-12

Tabel 3.2.

T ABEL EKSIT ASI MOTOR STEPPER

Phase Output Port 1 IKumparan I

M or Stepper

Pl. 3 P1.2 P1.1 Pl.O A B c D

St 1 1 0 0 1 0 1. 1 0

St 2 0 1 0 1 1 0 1 0

St 3 0 1 1 0 1 I 0 0 1

St 4 1 0 1 0 0 1 0 1

Step 5 1 0 0 1 0 1 1 0

Page 63: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

Gambar 3.11.

... lN4812

RANGKAIAN DRIVER MOTOR STEPPER

III-13

Page 64: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

BABIV

PERENCANAANPERANGKATL

IV.l.PENDAHULUAN

Pembahasan mengenai perencanaan perangkat lunak akan diawali

dengan software untuk system 8751h, algoritma dari

mikrokontroller 8751H. Setelah itu dilanjutkan dengan diagram dari perangkat

lunak pada IBM - PC.

IV .2. Software untuk system 8751h

Mikrokontroller ini dapat menangani operasi aritmetik, dalam bentuk

binari, BCD maupun dengan pengoperasian bit tunggal yang iperlukan dalam

proses kontrol. I

IV.2.1. Proses Pemindahan Data

Proses pemindahan data pada mikrokontroller 8751h sangat fleksibel.

Sebagai pusat perpindahan data adalah Special Function Reg· (SFR), yang

didalamnya terdapat Akumulator dan register multiguna B

proses perpindahan data berupa byte. Selain itu terdapat pula C yang terletak

di Program Status Word bit 7 yang berfungsi sebagai .................... 11

pemrosesan data berupa bit. Data dapat ditransfer antara ke-8

Page 65: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

IV-2

Konstanta yang tersimpan pada memori program dapat indahkan secara

langsung ke akumulator maupun ke register.

IV .2.2. Pemetaan Memory Program

Lokasi 0 dari memori program digunakan untuk instruksi Gump) yang

I

akan menuju ke program utama. Proses ini dilakukan saat ' kali power

suplai diberikan atau pada tiap kali ada input RESET (switch

Lokasi 023H pada memori program digunakan sebagai alamat untuk

interrupt serial. Jadi setiap kali ada interrupt maka alamat ini dituju. Lokasi

ini berisi AJMP Gump) menuju ke subroutine yang ada. A lain subroutine

menerima atau mengirim data volume ke Komputer IBM PC.

Program utama dimulai dari alamat 1 OOh yang mana

program-program subroutine.

IV .2.3. Instruksi Pemindahan Data

Instruksi pemindahan data digunakan data dari

Register, Program Status Word atau alamat byte langsung dari memori program

ke akumulator dan sebaliknya. Disamping itu dapat pula d untuk menukar

data dari lokasi memori atau register ke Akumulator atau

pemindahan data ini dapat juga digunakan untuk memindahkan

akumulator, ke memori data, ke alamat byte atau ke

sebaliknya. Selain itu instruksi perpindahhan data ini

input/output Port, yaitu dengan menindahkan isi Po-P3 di SFR

immediate ke

demikian pula

untuk proses

akumulator atau

Page 66: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

IV-3

memindakan data ke PO-P3.

Instruksi-instruksi yang digunakan pada perencanaan 1

software dapat ! •

dijelaskan sebagai berikut :

MOV .AijRuk memindahkan data dari register ke

akumulator (dengan r = 0-7).

MOV A,@Ri : untuk memindahkan data dari memori data ke '

akumulator. Alamat lokasi memori oleh isi

register (dengan i = 0-1).

wOV A,#d : untuk memindahhkan data immediate ke ACC. 1

MOV A,Direct : untuk memindahkan data di address byte ke

akumulator. (direct menyatakan lokasi data

internal, dapat berupa data RAM atau

MOV Rr,A : memindahkan data dari akumulator ke

register r.

MOV @Ri,A : memindahkan data dari akumulator ke

memori data dengan alamat ditunj pada register i

(dengan i = 0 atau 1).

MOV Rr,#d : memindahkan data immediate ke register r.

MOV @Ri,#d : untuk memindahkan data immediate ke """""" ...... r.

data dengan alamat yang ditunjukkan isi register i.

MOV DPTR,#d : data pointer diisi dengan immediate data.

MOVC A,@A + DPTR : untuk memindahkan code byte

ditunjukkan oleh alamat relatif pada ke akumulator. I

I

Page 67: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

IV-4

IV .2.4. lnstruksi Pada Pengoperasian Akumulator

Instruksi yang digunakan pada akumulator adalah ·

berhubungan dengan proses logika serta perhitungan matematis penambahan I

dengan carry maupun tanpa carry, operasi logika AND, i logika OR, dan

operasi logika XOR. Disamping itu instruksi ini juga dapat u menaikkan atau

menurunkan (increment atau decrement) data pada

data, menukar nibble, memutar kiri/kanan data, baik dengan

adalah ·

sebagai berikut :

ADD A,#d : untuk menjumlahkan data langsung d, dengan ISI

akumulator.

ADD A,Direct : untuk menambahkan data di address ke akumulator.

(direct menyatakan alamat internal

ADD A,Rr untuk menambahkan isi register r ke lator ( dengan r

= 0-7).

ADD A,@Ri untuk menambahkan isi lokasi memori yang ditunjukkan

olehh Ri ke Akumulator ( dengan i = 0

ANL A,Rr Data di register r di-AND-kan dengan . • , I •• . • • I . ! . I • . . I .

• • . • • . . ! . • • . • •• ANL A,Direct :

address byte.

ORL A,#d : data di akumulator di-OR-kan dengan data u', luu, .. u I

I

data di Akumulator di-OR-kan dengan data yang ada di ORL A,Direct :

Page 68: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

INC A:

DEC A:

DAA:

address byte.

menaikk:an 1 data pada akumulator.

menurunkan 1 data di akumulator.

untuk mengubah harga bilangan biner pada

BCD (Binary Coded Desimal).

IV-5

lator menjadi

SWAP A : untuk menukar nibbles pada akumulator ( bit 0-3 iubah menjadi

bit 4-7 dan sebaliknya).

CLR A : isi akumulator di-nolkan.

CPL A: isi akumulator dikomplemen.

XCH A,Rr : untuk mengubah isi akumulator dengan isi reg

DIV A,B : isi akumulator akan dibagi dengan isi register B, ......., .. l"> .... hasilbagi

disimpan di akumulator dan sisa pembagi d

IV .2.5. lnstruksi untuk Percabangan

lnstruksi percabangan dilakukan untuk memanggil yang ada,

melakukan pengetesan kondisi percabangan dan melakukan pet·cat:>an,gan sendiri.

lnstruksi yang digunakan adalah :

AJMP Label : lsi program Counter (PC) bit 0-10 diisi

ditunjukkan oleh label sehingga 1.1'-'"~·:llla.:l•

berpindah ke lokasi yang ditunjuk oleh

boleh lebi dari 2 Kbyte dari instruksi

DJNZ Rr,Rel : isi register r akan diturunkan 1

percabangan ke lokasi alamat relatif yang.

lokasi yang

, tetapi tidak

melakukan

ukk:an oleh

Page 69: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

IV-6

DJNZ dir,rel :

1, j ika tidak sama dengan no I maka

ke alamat rei.

JB b,rel : instruksi ini akan melakukan tes terhadap bit b,

akan menuju ke alamat relatif rei.

JC rei : proses percabangan terjadi jika carry = 1

JNC rei : proses percabangan terjadi jika carry = 0.

CJNE Rr,#d,rel :

isi kedua alamat tersebut tidak sama PC akan berisi

alamat rei dan proses berpindah. Jika Rr < #d maka carry \

bit (C) akan diset, sedangkan jika Rr > #d maka carry =

0. (Dalam hal ini Rr termasuk A dan B

CJNE A,dir,rel :

A < dir maka carry bit (C) akan diset, sedangkan jika A

> dir maka carry = 0.

ACALL addll:

RET I RETI:

terjadi karena adanya interrupt.

Page 70: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

IV .3. PERANGKA T LUNAK MIKROKONTROLLER 87

Flow Chart dari perangkat lunak untuk mum:>kiJ,ntr~oJ

diperlihatkan pada Gambar 4.1. lnisialisasi meliputi mode nnPr!lcn

I

Pemrosesan masukan/keluaran terdiri dari penyalinan status

RAM dan dari RAM ke unit output yang sesuai.

IV-7

8751H

Status dari semua masukan/keluaran, pewaktu dan volume dari

komputer IBM - PC disimpan pada Memori Data Dalam mikrokontroller

8751H, yang dapat dialamati bit secara langsung. Pemetaan dari penggunaan

Memori Data Dalam ini diperlihatkan pada Tabel 4.1.

Tabel4.1. PEMETAAN MEMORI DATA DALAM

ALAMATBYTE

INPUT 20- 22H

OUTPUT 23- 25H

TIMER 26- 29H

DATA VOLUME 2A- 2DH

Page 71: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

INISIALISASI

XON»ISI ALIAL

1/0 8255

Ml OWlt IUXROXCtUiOLLElt

SlnPAN »ATA DARI SERIAL IBn PC

I<E RAn DALAn

STEPPER KE

POSJSJ-4

BliMA SOLENOID-4 SESUAJ UOLUnE DARJ Bn PC

STEPPER PoUst-3

G~tr 4.1. Flow Chtrt ProtraH nlk~okontrolltr 8?51M

IV-8

~'-'rl

' , I l

Page 72: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

IV-9

IV.4. PERANGKAT LUNAK PADA ffiM- AT

Perangkat lunak pada IBM PC-AT ini ll)r.J; uua ..... , ... bahasa pascal.

Program tersebut meliputi pembuatan, edit, koreksi, delete Kotnn<>sis minuman.

Selain itu juga dalam hal mengurutkan komposisi minuman

pengirimkan data volume minuman secara serial ke

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.2. Chart Program

Komputer.

Page 73: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

TAtiPILXAN tiENU

··----0 r---'--"---, PILIHAN tiENU: - FILE - ~ELETE - GET - RUN - INFO - HELP

IV-10

Page 74: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

XETERANGAN CARA

nENGGUNAXAN ALAT

COPY FILE

RENAnE FILE

DELETE FILE

PRINT FILE

Gvtbu 4. 2. <LanJutan) Flow Chart Protrvt Xo"puttr

IV-11

Page 75: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

HASUXXAN DATA UOLUHE

BARU

LIHAT DATA SESUAI RECORD

KOREXSI DATA

PJLIH DATA .I UOLUHE rtiNUrtAN

KJRin DATA )(£

8751

TERinA DATA DARI I 8751

UHPUMAN UYAR rtONJT

G~bar 4.2. <LanJutan> Flow Chart Progr~ KoMputtr

IV:- 12

Page 76: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

BABV

PENGUJIAN DAN

CARA PENGOPERASIAN ALAT

V .1. PENDAHULUAN

Pengujian peralatan terdiri dari pengujian hubungan komunikasi serial I

antara mikrokonroller 8751H dengan komputer ~an , data volume yang

diinginkan yang dipilih lewat komputer dengan yang d

Sedangkan cara pengoperasian alat dijelaskan dengan pem

tiap menu perangkat lunak terlebih dahulu. Pada bagian diambil contoh

\

perencaan pembuatan komposisi minuman baru sampai ke

mikrokontroller 8751H untuk diproses menjadi minuman yang

dikehendaki.

V .2. PENGUJIAN KOMUNIKASI SERIAL

lagi USART untuk merubah data paralel menjadi data

hanyalah penaik level tegangan yang disesuaikan dengan

dengan menggunakan IC ICL232 (16 pin). Dimana ICL232

dibandingkan dengan IC MC1488 dan MC1489 adalah mempunyai dua

buah receiver (RX), dua buah Transmitter (TX) dan lebih penting lagi

ICL232 ini cukup diberi tegangan supply +SV.

Page 77: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

V-2

Sementara itu untuk mengatur baud rate tidak eksternal clock . I

karena secara software hal ini dapat dilakukan dengan mudah I

i

Dari basil uji coba pengiriman data dari m 8751H ke

arti tidak terdapat data yang rusak/hilang selama proses pengiriman data. I

Sedangkan panjang kabel dilakukan ujicoba sepanjang 2 dan mendapatkan

basil yang baik.

V.3. PENGUKURAN OUTPUT ALAT

il volume yang

didapat pada gelas, kemudian dibandingkan dengan data u•uu1a yang dikehendaki I

dari komputer IBM PC. Salah satu basil pengukuran yang idapat dari suatu

operasi alat dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 5.1.

Pengukuran volume dibandingkan dengan data volume IBM PC

Data volume dari Output volume alat

(ml) so 47

so 48

so 53

so 53

!

Setelah dilakukan beberapa kali pengujian maka basil ;pengukuran yang I

didapatkan berkisar pada toleransi ~ ml.

Page 78: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

V-3

V.4. PILlliAN FUNGSI PADA :MENU UTAMA

Menu utama dari program yang dibuat diperlihatkan

Fungsi dari masing-masing menu tersebut dijelaskan sebagai

- Help : berisi keterangan dari fungsi-fungsi yang ada sampai mengoperasian

-FILE : berisi menu pilihan untuk meng-copy data , inuman yang ada

I

dengan nama data minuman baru, mengganti ;nama file dengan

I nama file baru, mencetak suatu file data ke ..... ;,ht ....

Dan terakhir keluar dari menu utama untuk ike DOS.

- DELETE : menghapus data file komp.osisi minuman

- GET : Menambah, melihat, mengkoreksi data komp.osisi m man yang ada di

suatu file.

-RUN dengan

terlebih dahulu memilih data komposisi mi mana yang akan

dikirimkan.

-INFO : Melihat data komposisi minuman yang ada di file. Atau melihat

komposisi volume, nama minuman dari data komposisi

mmuman.

V .5. CONTOH CARA MEMBUAT SUATU KOMPOSISI

minuman atau cocktail adalah sebagai berikut :

Page 79: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

Masuk ke program drinking machine, seperti terlihat

gambar 5.1.

Pilih 'Get'.

V-4

ilannya pada

Seperti telah dijelaskan pada Bab V .4 yaitu dari masing-

masing submenu. Dalam hal ini karenan ingin suatu komposisi

minuman baru maka dipilih submenu 'Get'.

Pada Submenu 'Get' ini terdiri dari 4 pilihan :

pilihan 1: yaitu untuk menambah data kompos minuman yang

telah ada di file.

pilihan 2: yaitu untuk menampilkan data ada pada file ke

layar monitor.

pilihan 3: yaitu untuk mengoreksi atau data komposisi

minuman yang ada di file.

pilihan 4: yaitu untuk kembali ke menu utama.

Dalam hal membuat komposisi minuman baru, pilih

isi nomor record dari data yang akan dibuat, dengan

sebagai berikut:

Pertama-tama memberi nomor record baru.

Beri nama cocktailnya.

Menentukan minuman mana saja yang akan d

volume yang diinginkan.

Ulangi sampai nama minuman keempat.

Jawab pertanyaan:

1. Kemudian

pengisiannya

, beserta jumlah

Page 80: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

V-5

Jika memilih 'Y' maka akan membuat kornoOIStSI

lagi dan sebal iknya.

Selanjutnya diakhiri dengan memilih pilihan 4 yaitu i ke menu

utama.

PROGRAM DRINKING MACHINE

File Delete Get · Run Inf Help I

DRINKING MACHINE Copyrisht (c) 1994. Darwieon

Gambar S.l.

Tampilan Menu Utama di komputer IBM PC

Page 81: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

V-6

V .6. CONTOH CARA PENGOPERATIAN

Dengan berpedoman pada penjelasan pada Bab V .4 Bab V.S maka

atau cocktail adalah sebagai berikut :·

Masuk ke program drinking machine.

Pilih 'Info' untuk melihat komposisi minuman yang dikehendaki.

Disini tinggal memilih nomor record untuk · komposisi

minuman suatu cocktail.

• Run • untuk memdapatkan suatu komposisi minuman dihendaki atau

suatu cocktail, dengan terlebih dahulu memilih

Serial' lalu pilih nomor record yang sesuai dari kompos ,

telah dilihat pada submenu 'Info'. I

Selesai, tunggu lagi diproses.

Kembal i ke menu utama.

Page 82: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

BABVI

PENUTUP

VI.l. KESIMPULAN

Dari perencanaan dan pembuatan alat serta pengujian

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

telah dilakukan

1.

2.

3.

4.

U ntuk memperbaiki faktor keterbatasan

komposisi minuman yang dilakukan langsung oleh

dibuatkan suatu alat pencampur otomatis.

hal mencampur

maka dapat

Untuk mendapatkan volume air tertentu yang mengalir ua•qu• suatu pipa dapat

dilakukan dengan bantuan IC mikrokontroller 8751H kontrol terpusat.

dengan mikontroller umum seperti Z80 atau 8088,

dibandingkan

mikrokontroller

MCS-48 mempunyai keuntungan-keuntungan antara lain : rangkaian lebih

sederhana karena memiliki beberapa di dalamnya

(pewaktu/pencacah, RAM, EPROM, port paralel maupun

serial dan kontroller prioritas interrupt), kecepatan ~~~"""'"•

dan memiliki instruksi-instruksi untuk melaksanakan nn .... ..,. logika bit secara

langsung.

Penggunaan komunikasi data pada

menguntungkan karena tidak dibutuhkan USART dan nl'>n,o'!liTl

875 1 H sangat

baud rate

terdapat dalam cukup secara software dengan memanfaatkan timer

Page 83: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

VI-2

mikrokontroller dan proses pengiriman data pada relatif

sederhana.

VI.2. SARAN-SARAN

Alat yang dibuat ini masih terbuka untuk pengembangan . . . I

lagi dalam hal menentukan volume suatu cairan tanpa harus 'E'.E'. .. "l"E;U jalannya

cairan itu sendiri.

Page 84: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

DAFrAR PUSTAKA

Ayala, Kenneth J~, The 8051 Microcontroller, West Publising Company,

St. Paul, 1991

Carlin, B., Ultrosonics, McGraw-Hill, 1962

Coughlin, Robert F. and Driscoll, Frederick F., Operasional Amplifiers and

Linear Integrated Circuits, Pretice Hall of India, India 1.

Dicky Sarwadi, Bartending, Liberty Yogyakarta, 1987 I

Eggebrect, Lewis C., Interfacing to the IBM Personal , Howard W.

Sams & Co., Inc, Indiana Polis, 1983

Yogyakarta, 1989

Warnock, Ian G., Programmable Logic Controller : Operation

Application, Prentice-Hall International, London, 1988

.... , Linear Data Book, National Semiconductor Corporation, Clara,

USA, 1980

.... , MCS-51 Family of Single Chip Microcomputer : User's manual, Intel

Corporation, Santa Clara, 1981

.... , TTL Data Book, Fairchhild Camera & Instrument

California, 1977

Page 85: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

LEAR COK 8051 CROSS ASSEKBLER VER 3.8 PAGE 1

0000 PAl EQU OOH ; INPUT 0001 PB1 EQU 01H ; INPUT I

I 0002 PC1 EQU 02H ;INPUT I· 0003 CW1 EQU 03H I

0004 PA2 EQU 04H ; OUTPUT = solenoid + poapa 0005 PB2 EQU 05H ; OUTPUT = opto coupler + sensor ultrasonik 0006 PC2 EOU 06H ;INPUT 0007 CW2 EGU 07H

0000 org OOOOh 0000 020110 ljap in it

; ••••• TIMER1 SERVICE ROUTINE •••••••••• 0018 org 001Bh 0018 CODO push psw OOlD 020100 ljap vektor

0100 org 0100h 0100 vektor: 0100 DODO pop psw 0102 32 reti

; •••••• PS SERVICE ROUTINE ••••••••••••• 0023 org 0023h

0023 CODO PUSH PSW 0025 C083 PUSH DPH 0027 C082 PUSH DPL 0029 C299 CLR TI 0028 C298 CLR RI 002D D082 POP DPL 002F D083 POP DPH 0031 DODO POP PSW 0033 32 RETI

0110 org 110h 0110 in it: 0110 758150 MDV SP,ISOH ;inisialisasi stack pointer 0113 75A898 MDV IE,I100110008 0116 758818 MOV IP 11000110008

MDV DPTR,I0080H ;alaaat awal RAM LUAR 0119 E4 CLR A

MOV 3CH,A MDV 3DH,A PUSH DPH PUSH DPL

011A SERIAL: 011A 759850 MDV SCON,I010100008 ; MODE 1 RECEIVER 011D 758920 MDV TMOD,IOOlOOOOOB 0120 438840 ORL TCON,I40H 0123 758DFA MOV TH1,1250 ;SETTING BAUDRATES =4800 bit/s 0126 858088 IOV tll 'th1 0129 00 NOP 012A 00 NOP

Page 86: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

LEAR COl'! 8051 CROSS ASSEMBLER VER 3.8 PAGE 2

0128 3098FD JN8 RI,S 012E E599 I'IOV A,SBUF 0130 C298 clr RI 0132 F52A IIOY 2Ah,A ; ••• datal

0134 3098FD JNB RI,S 0137 E599 I'IOV A,S8UF 0139 C298 clr RI 0138 F528 IIOY 28h,A ; .... data2

013D 3098FD JN8 RI,S 0140 E599 KOV A,SBUF 0142 C298 clr Rl 0144 F52C IIOY 2Ch,A ; .... data3

0146 3098FD JN8 Rl,S 0149 E599 I'IOV A,SBUF 0148 C298 clr RI 014D F52D IIOY 2Dh,A ; ..... data4

014F ; •••••••••••••• inisialisasi 8255 & tondisi aNalnya ,,,,,,,,,,,,,,, AWAL:

OHF 1203C8 CALL DELAY 0152 7803 lOY RO,ICW1 0154 7498 IOV A1198H ;A,B,C INPUT 0156 F2 IOVX @RO,A 0157 7807 IOV RO,ICW2 0159 7480 lOY A,I80H ;A,8 OUTPUT DAN C INPUT 0158 F2 IOVX @RO,A 015C 7805 IOV RO,IP82 015E 74F1 IOV A,IOF1H ;CLR=l , NAND=O ,OPTDCDUPLER=l (on) 0160 F2 IOVX @RO,A 0161 7804 IOV RO,IPA2 0163 74FF IOV A,IOFFH ;solenoid(74ls06), po1pa(74ls07) =off 0165 F2 IIOVX @R0 1A

0166 1203C8 CALL DELAY 0169 7804 IOV RO,IPA2 0168 743F IIOV A,I3FH ;hidupkan po1pa 016D F2 IOVX @R0 1A 016E 7590FF IOV pl, IOffh ; 1atikan stepper

; •••••••• GERAKKAN STEPPER I'IUNDUR,,,,,,,, 0171 12032C call opto4

0174 1203CB CALL DELAY 0177 1202D5 call opto3

017A 1203CS call DELAY 017D 12027E call opto2

0180 1203C8 call DELAY 0183 120227 call optol

0186 120388 call tunda

Page 87: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

LEAR COK 8051 CROSS ASSEMBLER VER 3.8 PAGE 3

0189 7804 OlBB 74FF OlBD F2

OlBE 1203C8 0191 1201E2

0194 120388

0197 E52A 0199 F599 0198 3099FD 019E C299 01AO 120301

01A3 E528 01A5 F599 01A7 3099FD 01AA C299 01AC 120301

OlAF E52C 0181 F599 0183 3099FD 0186 C299 0188 120301

0188 E52D 0180 F599 01BF 3099FO 01C2 C299 01C4 120301

01C7 120388 OlCA 120388 01CD 120388 0100 120388 0103 120388 0106 120388 0109 120388 01DC 120388

01DF 02014F

01E2 01E2 7A4F 01E4 01E4 1203C8 01E7 7590AA OlEA 1203C8 01ED 759099 01FO 1203C8 01F3 759055

MOV RO,IPA2 IOV A,IOFFH IOVX @RO,A

call delay call 1undur

CALL tunda

lOY A12Ah 110V S8UF,A JN8 TI ,s clr TI call seri

lOY A,2Bh KOV S8UF,A JN8 TI ,$ clr Tl call seri

IOV A,2Ch 110V S8UF,A JN8 Tl ,$ clr TI call seri

lOY A,20h 110V S8UF,A JN8 Tl ,s clr TI call seri

call tunda call tunda CALL tunda call tunda call tunda call tunda call tunda call tunda

ij1p ANAL

1undur:

1un: lOY r2 114fh

call delay lOY p1 110aah call delay lOY p1 1199h call delay lOY p1 1155h

; •••• sol4 =off •••• , polpa(74ls07) =off ;solenoid sensor = off

; ... datal

; ••• data2

; ... data3

; ... data4

Page 88: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

LEAR CO" 8051 CROSS ASSEMBLER VER 3.8 PAGE 4

01F6 1203C8 01F9 759066

OlFC 7801 01FE E2 01FF 30E702

0202 DAEO 0204 0204 7904 0206 0206 1203C8 0209 7590AA 020C 1203C8 020F 759099 0212 1203CB 0215 759055 0218 1203C8 0218 759066 021E D9E6

0220 7590FF

0223 1203C8 0226 22

0227 0227 7A4F 0229 0229 1203CB 022C 759066 022F 1203CB 0232 759055 0235 1203CB 0238 759099 0238 1203C8 023E 7590AA

0241 7801 0243 E2 0244 30E402

call delay IOV p1 1166h

"OV RO,IPBl ;BACA DATA POSISI STEPPER "ovx A,IRO jnb acc.7,taabah

djnz r2 1aun ta1bah:

IOV r1 ,104h ta1:

call delay IOV p1 110aah call delay IOV p1 1199h call delay IOV p1 1155h call delay IOV p1 1166h djnz rl,taa

IIOV p1 110ffh ; aatikan stepper

call delay ret

opto1: IOV r2 114fh

ulang1: call delay IOV p1 1166h call delay IDV p1 1155h call delay IOV p1 1199h call delay IDV p1 110aah

"OV RO,IPBl ;BACA DATA POSISI STEPPER "ovx A,IRO jnb acc.4,henti4

0247 DAEO djnz r2,ulang1 0249 henti4: 0249 7590FF 1ov p1,10ffh ; 1atikan stepper

024C 1203CB

024F 7804 0251 742F 0253 F2

0254 7805 0256 74FO 0258 F2

call delay

IOV RO,IPA2 1ov A,I2FH ;solenoid(74ls061 =off, polpa(74ls07) =on 1ovx IRO,A ; ..... solenoid sensor = on .....

IOV RO,IPB2 aov A,IOFOH ; ••• reset 7474 & 393 ••• , NAND=O , IOVX IRO,A

(on)

Page 89: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

LEAR COH 8051 CROSS ASSEMBLER VER 3.8 PAGE 5

0259 7805 025B 74F1 0250 F2 025E 120388 0261 7805 0263 74F3 0265 F2

0266 7805 0268 74F1 026A F2

0268 7804 026D 743F 026F F2

0270 7804 0272 7438 0274 F2

0275 120383

0278 7804 027A 743F 027C F2

0270 22

027E 027E 7A4F 0280 0280 1203CB 0283 759066 0286 1203CS 0289 759055 028C 1203C8 028F 759099 0292 1203CS 0295 7590AA

0298 7801 029A E2 0298 30E502

029E DAEO 02AO 02AO 7590FF

02A3 1203C8

02A6 7804 02A8 742F 02AA F2

IOV RO,IPB2 IOV A,IOF!H ;CLR=l , NAND=O ,DPTOCOUPLER=l (on) IOVX IRO,A call tunda IOV RO,IP82 IOV A,IOF3H ;CLR=1 , ••• counter aktif ••• ,DPTOCOUPLER=l IOVX @RO,A

IOV RO,IP82 IOV A,IOFlH ;CLR=l , ••• counter berhenti ••• ,OPT IOVX @RO,A

IOV RO,IPA2 IOV A,I3FH ;solenoid(74ls06) =off, po1pa(74ls07) =on IOVX @R0 1A ; .•••• solenoid sensor= off •••••

.... LAMA AKTIF SOLENOIO .... OGN LOOPING R2 ... HOV RO,IPA2 IOV A,I3BH IOVX @RO,A

call airl

MDV RO,IPA2 IOV A,I3FH IOVX IRO,A

ret

opto2: IOV r2,14fh

; •••• soll =ON •••• , po•pa(74ls07) =on ;solenoid sensor = off

; •••• soll =off •••• , po•pa(74ls07) =off ;solenoid sensor = off

ulang2: call delay IOV p1 1166h call delay IOV p1 1155h call delay IOV p1 1199h call delay IOV p1,10aah

HOV RO,IPBl ;BACA DATA POSISI STEPPER HOVX A,IRO jnb acc.5,henti5

djnz r2,ulang2 henti 5:

1ov pl,IOffh ; •atikan stepper

call delay

IOV RO,IPA2 •ov A112FH ;solenoid(74ls0bl =off, po•pa(74ls07l = 1ovx IRO,A ; ••••• solenoid sensor= on •••••

on)

(on)

Page 90: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

LEAR COI'I 8051 CROSS ASSEMBLER VER 3.8 PAGE b

02AB 7805 02AD 74FO 02AF F2 0280 7805 0282 74F1 0284 F2 0285 120388 0288 7805 02BA 74F3 02BC F2

02BD 7805 02BF 74F1 02C1 F2

02C2 7804 02C4 743F 02C6 F2

02C7 7804 02C9 7437 02CB F2

02CC 120391

02CF 7804 02D1 743F 02D3 F2

02D4 22

02DS 02D5 7A4F 02D7 02D7 1203C8 02DA 759066 02DD 1203C8 02EO 759055 02E3 1203C8 02E6 759099 02E9 1203C8 02EC 7590AA

02EF 7801 02F1 E2 02F2 30E602

02F5 DAEO 02F7 02F7 7590FF

02FA 1203CB

IOV RO,IP82 IOV A,IOFOH ; ... reset 7474 t 393 ••• , NAND=O , IOVX @RO,A IOV RO,IPB2 IOV A,IOF1H ;CLR=1 , NAND=O ,OPTOCOUPLER=l (on) IOVX @RO,A call tunda IOV RO,IPB2 IOV A,IOF3H ;CLR=l , ••• counter aktif ••• ,OPTOCOUPLER=l IOVX @RO,A

IOV RO,IPB2 IOV A,IOF1H ;CLR=l , ••• counter berhenti ••• IOVX @RO,A

IOV RO,IPA2 IOV A,I3FH ;solenoid(74ls0bl =off, poapa(74ls07) =on IOVX @RO,A ; ••••• solenoid sensor= off •••••

•••• LAI'IA AKTlF SOLENOID •••• DGN LOOPING R2 •••

opto3:

ulang3:

110V RO,IPA2 IOV A1137H IOVX @RO,A

call air2

I'IOV RO,IPA2 IOV A,I3FH IOVX @RO,A

ret

IOV r2 114fh

call delay IOV p1 1166h call delay lOY p1,155h call delay IOV pl 1199h call delay IOV pl 110aah

; •••• sol2 =ON •••• , po1pa(74ls07) =on ;solenoid sensor = off

; •••• sol2 =off •••• , polpa(74ls07) =off ;solenoid sensor = off

I'IOV RO,IPB1 ;BACA DATA POSISI STEPPER I'IOVX A,@RO jnb acc.6 1henti6

djnz r2,ulang3 henti6:

lOY p1,10ffh ; 1atikan stepper

call delay

1 (on)

(on)

Page 91: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

LEAR COM 8051 CROSS ASSEMBLER VER 3.8 PAGE 7

02FD 7804 02FF 742F 0301 F2

0302 7805 0304 74FO 0306 F2 0307 7805 0309 74F1 0308 F2 030C 120388 030F 7805 0311 74F3 0313 F2

0314 7805 0316 74F1 0318 F2

0319 7804 0318 743F 0310 F2

031E 7804 0320 743D 0322 F2

0323 12039F

0326 7804 0328 743F 032A F2

0328 22

032C 032C 7A4F 032E 032E 1203C8 0331 759066 0334 1203C8 0337 759055 033A 1203CB 033D 759099 0340 1203C8 0343 7590AA

0346 7801 0348 E2 0349 30£702

034C DAEO 034E

IOV RO,IPI\2 IIOV A,I2FH ;solenoid(74ls06) =off, poapa(74ls07) = IOVX @RO,A ; ••••• solenoid sensor= on •••••

IIOV R0 11PB2 IIOV A,IOFOH ; ... reset 7474 & 393 •.• , NAND=O ,OPT IIOVX @R0 1A IDOV RO,IPB2 IDOV A,IOF1H ;CLR=1 , NAND=O ,OPTOCOUPLER=1 (on) IOVX @RO,A call tunda lOY RO,IP82 IOV A,IOF3H ;CLR=1 , ••• counter aktif ••• ,OPTOCOUPL aovx @RO,A

IOV RO,IPB2 IOV A,IOFlH ;CLR=l , ••• counter berhenti ••• ,OPTOCOUPL IDOVX @RO,A

IOV RO,IPA2 IOV A,I3FH ;solenoid(74ls06) =off, poapa(74ls07) =on IOVX @RO,A ; ••••• solenoid sensor= off •••••

•••• LAMA AKTIF SOLENOJD •••• DGN LOOPING R2 •••

opto4:

ulang4:

110V RO,IPA2 IOV A113dh IDOYX @RO,A

call air3

110V RO,IPA2 IOV A,I3FH IOVX @RO,A

ret

IOV r2 114fh

call delay IOV p1,166h call delay lOY pl 1155h call delay IOV pl 1199h call delay IDOY p1,10aah

; •••• sol3 =ON •••• , poapa(74ls07) =on ;solenoid sensor = off

; •••• sol3 =off •••• , poapa(74ls07) =off ;solenoid sensor = off

MDV RO,IP81 ;BACA DATA POSISI STEPPER HOVX A,@RO jnb acc.7,henti7

djnz r2,ulang4 henti7:

(on)

(on)

Page 92: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

LEAR COH 8051 CROSS ASSEMBLER VER 3.8 PAGE 8

034E 7590FF DOY pl,IOffh ; aatikan stepper

0351 1203C8 call delay

0354 7804 lOY RO,IPA2 0356 742F IOV A,I2FH ;solenoid(74ls06) =off, po1pa(74ls07) =on 0358 F2 DOYX @RO,A ; ••••• solenoid sensor= on •••••

0359 7805 lOY RO,IPB2 0358 74FO lOY A,IOFOH ; ... reset 7474 l 393 ••• , NAND=O , 035D F2 IOYX @RO,A 035E 7805 IOV RO,IPB2 0360 74F1 IIOY A,IOF1H ;CLR=l , NAND=O ,OPTOCOUPLER=l (on) 0362 F2 IOYX @RO,A 0363 1203BB call tunda 0366 7805 lOY RO,IPB2 0368 74F3 lOY A,IOF3H ;CLR=1 , ... counter aktif ... ,DPTDCOUPLER=l 036A F2 IOYX @RO,A

0368 7805 IOV RO,IPB2 036D 74F1 lOY A,IOFlH ;CLR=l , ••• counter berhenti ••• 036F F2 IOYX @RO,A

0370 7804 lOY RO,IPA2 0372 743F lOY A,I3FH ;solenoid(74ls06) =off, polpa(74ls07) =on 0374 F2 IOYX @RO,A ; ••••• solenoid sensor= off •••••

0375 7804 0377 743E 0379 F2

•••• LAHA AKTIF SOLENOID •••• DSN LOOPING R2 •••

037A 1203AD

037D 7804 037F 743F 0381 F2

0382 22

0383 0383 E52A 0385 FB 0386 0386 7COE

0388 0388 7FFO 03BA DFFE 038C DCFA 038E DBF6 0390 22

air!:

a.,, ...

a3:

0391 air2:

HOV RO,IPA2 IOV A113eH IOYX @RO,A

call air4

HOV RO,IPA2 lOY A113FH IOYX @RO,A

ret

; •••• sol4 =ON •••• , polpa(74ls07) =on ;solenoid sensor = off

; •••• sol4 = o~f •••• , polpa(74ls07) =off ;solenoid sensor = off

1ov a,2ah ; ••••• datal JOY r3,A

IOV r4 110eh

IOV r7 110f0h djnz r7,S djnz r4,a3 djnz r3,a2 ret

1 (on)

on)

(on)

Page 93: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

LEAR COM 8051 CROSS ASSEMBLER VER 3.8 PAGE 9

0391 E52B IOV a,2bh .... data2 0393 FB IIOV r3,A 0394 a22: 0394 7COE IOV r4,10eh

0396 a32: 0396 7FFO IOV r7,10f0h 0398 DFFE djnz r7,S 039A DCFA djnz r4,a32 039C DBF6 djnz r3,a22 039E 22 ret

039F . ~

a1r"'q 039F E52C IOV a,2ch ; ••• data3 03A1 FS IIOV r3,A 03A2 a23: 03A2 7COE IIOV r4,10eh

03A4 a33: 03A4 7FFO llOV r7,10f0h 03A6 DFFE djnz r?,s 03A8 DCFA djnz r4,a33 03AA DBF6 djnz r3,a23 03AC 22 ret

03AD air4: 03AD E52D IIOV a,2dh ; ••• data4 03AF FB IOV r3,A 0390 a24: 03BO 7COE IOV r4,10eh

0382 a34: 0382 7FFO IIOV r7,10f0h 03B4 DFFE djnz r7 1S 0386 DCFA djnz r4,a34 03B8 DBF6 djnz r3,a24 03BA 22 ret

03BB tunda: 03BB 7810 IOV r3,110h 03BD tundal: 03BD 7CFF IOV r4 ,IOffh

03BF tunda2: 03BF 7FFF IOV r7 110ffh 03C1 DFFE dJnz r7 1S 03C3 DCFA djnz r4,tunda2 03C5 DBF6 djnz r3,tunda1 03C7 22 ret

03C8 delay: 03C8 7COS IOV r4,105h 03CA loop!: 03CA 7FFF IOV r7,10ffh 03CC DFFE djnz r7 1S

Page 94: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

LEAR COM 8051 CROSS ASSEMBLER VER 3.8 PAGE 10

03CE DCFA djnz r4,loop1 0300 22 ret

0301 seri: 0301 7CFF IIOV r4,10ffh 0303 seril: 0303 7FFF IOV r7,10ffh 0305 DFFE djnz r7,S 0307 DCFA djnz r4,seri1 03D9 22 ret

0110 END !NIT

Page 95: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

LEAR COM 8051 CROSS ASSEMBLER VEF: 3. 8 PAGE 11

llllllllll S Y ~ B 0 L R E F E R E N C E T A 8 L E llllllllll

0386 = A2 0394 = A22 0380 = A24 0388 = A3 03A4 = A33 0382 = A34 0383 = AIR! 0391 = AIR2 03AD = AIR4 014F = AWAL 0007 = CW2 03C8 = DELAY 0082 = DPL 0249 = HENTI4 02F7 = HENTib 034E = HENTI7 0110 = !NIT OOBB = IP 01E4 = l1UN 01E2 = ~UNDUR 027E = OPT02 0205 = OPT03 0090 = Pl 0000 = PAl 0001 = P81 0005 = P82 0006 = PC2 0000 = PSW 0099 = S8UF 0098 = SCON 0303 = SERil 011A = SERIAL 0206 = TAM 0204 = TA~BAH 0080 = THl 0099 = Tl 0089 = HIOD 03BB = TUNDA 03BF = TUNDA2 0229 = ULAN61 0207 = ULANG3 032E = ULAN64

TOTAL SYMBOLS DEFINED = 63

NO ERROR(S) FOUND END OF ASSEI18LV

07-25-1994 21:40:31

03A2 = A23 0396 = A32 OOEO = ACC 039F = AIR3 0003 = CW1 0083 = DPH 02AO = HENTI5 OOAB = IE 03CA = LOOP1 0227 = OPTOl 032C = OPT04 0004 = PA2 0002 = PC1 0098 = RI 0301 = SERI 0081 = SP 0088 = TCON 008B = TL1 0380 = TUNDAl 0280 = ULANG2 0100 = VEKTOR

Page 96: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

Uses Crt,Dos,Sraph,Printer,ShortCt,TVisi;

label looping;

var •nu : string; Chrs : char; k,scan: integer; Reg : Registers; Baris, Kolo1 Integer;

{$I Type7.inc} ($1 Lihrec.inc} ($1 Untype2.inc} {SI Untype3.inc} ($1 Untype4.inc} {$1 teks6.inc} {$! IOUSe9,inc} {$1 tx14.inc} (SI rx14.inc}

Procedure DeclareParent; begin

{touse9;}

tnu:='UFile UIDelete Ul6et UIRun &&I Info &&IHelp&'; visitenudesign('Progra• Drinking Machine · ,tnu,(16l4)+15);

box(1,23,80,25,(16l7)+1,True); window(2,24,79,25l;textattr:=16l7+1; Write(IO,' DRINKING MACHINE Copyright (c) 1994 textcolor(16); write(IOIO,' ANI '); window(1,1,80,25); end;

Procedure StanKey; begin

Repeat; repeat; chrs:=readkey; until chrs in[AltF,AltD,AltG,AltR,Alti,Alt",AltH];

if Chrs=AltF Then begin tnu:='&Copy&&Renate&&Print&&Exit&'; subtenus(tenuplace[l],tnu,scan); if scan=! Then begin 1sgbox ( · Copy · , 1, scan l; if scan=O then begin

untype4;

end else window(l 11180,25);

begin dec lareparent; scan key; end; end;

by : 'l;

Page 97: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

if scan=2 then begin asgbox ( · Renate if scan=O then begin

·, 1 ,scan I;

untype3;

end else window(1,1,80,251;

begin declareparent; scantey; end; end;

if scan=3 Then begin asgbox ( · Print if scan=O then begin

teksb;

end else window(1,1,80,251;

begin declareparent; scankey; end; end;

it scan=4 then begin

· ,l,scanl;

asgbox('Do you want to end this prograa ?' ,l,scanl; if scan=O then begin textattr:=7; t1rscr; writeln('Say Thanks to Awi!' I; halt; end; end; end;

if Chrs=AltD Then begin anu:='&Delete file data?&'; subaenus(aenuplace[2],anu,scanl; if scan=! then begin anu·:=' Delete file data • ;asgbox(anu,l,scanl; if scan=O then begin

untype2;

end else window(1,1 180 1251;

begin declareparent; scankey; end; end;

Page 98: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

end;

if Chrs=Alt6 Then begin anu:='&Buat kreasi 1inu1an baru&'; subtenus(aenuplace[3],anu,scan); if scan=! then begin asgbox( · Ne11 Cocktail · ,O,scan);

type?;

MindoM(1,1,80,25); end;

begin dec lareparent; scankey; end; end;

if Chrs=AltR then begin •nu:='&Kiriadata ke Port Serial&&Baca data dari Port Serial&'; subaenus(aenuplace[4],anu,scan); if scan=! then begin tsgbox(' Ready · ,l,scan); if scan=O then begin

tx14;

end else MindoM(l 11180 125); begin declareparent; scankey; end; end;

if scan=2 then begin 1sgbox ( · Ready if scan=O then begin

rx14;

end else MindoM(1 11180,25); begin declareparent; scan key; end; end;

end;

if Chrs=Alti then begin anu:='&Naaa Cocktail yang ada&'; subaenus(aenuplace[S],anu,scan); if scan=! then begin

·, 1 ,scan);

anu:=' Nata cocktail ';•sgbox(anu,O,scan);

lihrec;

end

Page 99: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

else MindoM(1,1,80,25); begin declareparent; scankey; end; end;

if Chrs=AltH Then begin anu:='&Tentang Prograa &&Tentang Prograaaer&'; subaenus(aenuplare[b],anu,sran); if scan=! then begin anu:='Drinking "arhine, adalah prograa untuk aenjalankan alat leMat •ft•n•~••r asgbox(anu,O,sran); end else begin if scan =2then begin anu:='Drinking "achine ini riptakan oleh AMi'; asgbox(anu,O,scan); end; end; end; Until Chrs=AltP; end; begin declareparent; scan key; end.

Page 100: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

Procedure type7; {Progra• Integrasi_dengan_lenu_pilihan; Uses Crt;}

Procedure Kena1bahData; {SI type27.inc}

Procedure CariBerdasarkanrecord; {Sl Type417.inc}

Procedure KoreksiBerdasarkanRecord; {SI Type517.inc}

(l PR06RKA UTAKA KENAKPILKAN KENU PILIHAN l)

Yar Pilih :Byte;

Begin While True do begin clrscr; 6otoXY( 15, 5); Write(' « (( KENU » »'); 6otoXY(15, 7); Write('1, Kena1bah data'); GotoXY(15, 8); Write('2. Kena1pilkan data tertentu berdasarkan record' l; 6otoXY(15, 9); Write('3. Koreksi data tertentu berdasarkan record'); GotoXY(15,10); Write('4, Selesai ••• ');

Pilih := 0; While (Pilih < 1) or (Pilih > 7) do begin

End;

6otoXY(15,20l;Write('Pilih no1or (1-4) ? · l;Readln(Pilihl; If (Pilih <1) or (Pilih > 4) then

Write("6);

Case Pilih of

end; end;

1: KenubahData; 2: CariBerdasarkanRecord; 3: KoreksiBerdasarkanRecord; 4: Exit;

end; {1enu}

·•

Page 101: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

{Procedure tx14;} Uses

Dos,Crt,Printer; Const

Head: Array[1 •• 6] of string= (' Kiri1 Data ke Port Serial

!

Keabali ke 1enu Uta1a '); Type

pixel = Record

end;

Karakter : char; Atribut : byte;

Bufferlayar = Array[1 •• 25 11 •• 80] of pixel; BufferSeri = Array[1 •• 12] of byte; BufferSeril = Array[1 •• 512] of real;

Var ch,K : Char; index : word; Baris,by,Kolol : Byte; Reg : Registers; Screen : Bufferlayar Absolute $9800:$0000; ScreenSave : Array[1 •• 25,1 •• 80] of pixel; bufferS : BufferSeri; XReal : BufferSeril;

Procedure Pilih_Tulisan(Pilih: integer); begin

end;

Case Pilih of

end;

B : Begin SotoXY(22,B) ; Write(Head[l]l; end; 9 : Begin SotoXY(22,9) ; Write(Head[2]); end;

10 : Begin SotoXY(22,10l; Write(Head[3]); end; 11 : Begin SotoXY(22,11l; Write(Head[4]); end; 12 : Begin SotoXY(22,12l; Write(Head[5]); end; 13 : Begin SotoXY(22,13l; Write(Head[b]); end;

Procedure Ta1pa~; begin

end;

Reg.AH := SOl; Reg.CH := $06; Reg.Cl := $07; Intr ( $10, Reg);

Procedure Pesan;

t

begin gotoXY(23,22l;Write(' delay(1500);

File tidak diteaukan 'l;

end;

Function Translittan(by:integer):real; begin Trans1ittan:= by * 1;

Page 102: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

end;

Function rs_kon:boolean; begin

end;

reg.ah:=3; reg.dx:=O; intr($14,reg); rs_kon:=((reg.ah and 1)=1);

{ •••••••• Procedure kirit data ke port serial ••••••••••• } Procedure Kiritdata;

{Procedure datatx12;} {Prograt Kenatpilkan_data_tertentu_di_file;{berdasarkan urutan record} {Uses Crt;} Type

Kinutan = Record Noaor :byte;

Kin1 :String[30]; Volu1 :byte; Kin2 :String[30]; Volu2 :byte; Kin3 :String[30]; . Volu3 :byte; Kin4 :String[30]; Volu4 :byte;

NaaaO :String[30]; End;

Var FileKinutan :File Of Hinutan; RecordKinu1an :Kinutan; JutlahRecord :integer; UrutanRecord :integer; lagi :Char; I :integer; datal, data2, data3, data4 :byte;

Begin Assign(FileKinutan,'COCKTAIL.DAT'); Reset(FileHinutan);

JutlahRecord := FileSize(FileKinutan);

lagi :='Y'; Nhile Upcase(Lagi)='Y' do Begin

clrscr; gotoxy(5,b);

Nrite('Notor record yang dicari Readln(UrutanRecord);

(1 -· ,JutlahRecord:3,') ? I);

11riteln; if (Urutanrecord <1) or (UrutanRecord > JumlahRecord) then

Nriteln('Tidak ada notor record ini ! ! !') else

begin

I

Page 103: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

Seek(FileMinuaan,UrutanRecord-1); Read(FileKinuaan, RecordKinuaan); gotoxy(5,Bl; Writeln('Noaor Record · ,RecordMinuaan.Noaor:5l; gotoxy(5,10l; I

Writeln('NAMA COCKTAIL : ',RecordKinuaan. l;

end;

gotoxy ( 5, 1'3); Writeln('Bahan-bahannya :');

6otoXY(5, 14l;Write('Naaa Kinuaan 1 6otoXY(45,14l;Nriteln('Voluae {all : 6otoXY(5, 15l;Nrite('Naaa Kinuaan 2 6otoXV(45,15l;Writeln('Voluae {all : 6otoXY(5, 1bl;Nrite('Naaa Kinuaan 3 6otoXY(45,1bl;Writeln('Voluae (all : 6otoXV(5, 17l;Write('Naaa Kinuaan 4 6otoXY(45,17l;Writeln('Voluae {a!)

gotoxy(5,20l;

: · ,RecordKinuaan.Kin1 ; · ,RecordKinuaan.Volul : • ,RecordKinuaan.Ki

· ,RecordKinuaan.Volu2: : • ,RecordKinuaan.Kin ;

· ,RecordKinuaan. Volu'3: , ; : • ,RecordKinuaan. ;

• ,RecordKinuaan.Volu4 l; : I

Nrite('Ada lagi yang akan dicari ~Y/T)? '); Readln{lagi); end;

datal := RecordMinuaan.Volu1 ; data2 := RerordKinuaan.Volu2 ; data3 := RecordKinuaan.Volu'3 ; data4 := RerordKinuaan.Volu4 ;

Close{FileKinuaan);

begin taapak; window(3b,3,73,32); textbarkground(blue); tlrscr; reg.ah:=O; reg.dx:=O; reg.al:=$c'3; {baud rate= 4800 bit/s} intr(SH,reg); index:=O; repeat

if rs _k on Then begin reg.ah:=l; reg.dx:=O; {aengiria data satu karakter} reg.al :=datal; intr(S14,reg);

as a @salah:

and ah,lOOOOOOOb or ah,ah j nz @salah

end;

else

delay(1500l; by:=reg.al; if by=13 then writeln {=13 enter}

bufferS(index]:= reg.al; inc{ index);

end· writeln(index:2, · ',by); by:=O; '

Page 104: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

as a @salah:

if rs).on Then begin reg.ah:=1; reg.dx:=O; reg.al:=data2; intr($14,reg);

and ah,10000000b or ah,ah jnz @salah

end;

else

delay(1500); by:=reg.al; if by=13 then writeln

bufferS[index):= reg.al; inc(index);

{aengiria data satu karakter}

{=13 enter}

writeln(index:2,' ',by); by:=O; end;

as a @salah:

if rs_kon Then begin reg.ah:=l; reg.dx:=O; reg.al:=data3; intr($14,reg);

and ah,10000000b or ah,ah jnz @salah

end;

else

delay(1500); by:=reg.al; if by=13 then writeln

bufferS[index]:= reg.al; inc( index);

{aengiria data satu karakter}

{=13 enter}

writeln(index:2,' ',by); by:=O; end;

as a halah:

if rs_kon Then begin reg.ah:=1; reg.dx:=O; reg.al:=data4; intr($14,reg);

and ah,lOOOOOOOb or ah,ah jnz @salah

end;

else

delay(1500); by:=reg.al; if by=13 then writeln

bufferS[index]:= reg.al; inc( index);

(aengiria data satu karakter}

{=13 enter}

writeln(index:2,' ',by); by:=O;

Page 105: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

end; end;

end;

until keypressed; readln; ~indo~(1,1,S0,25);

{ta1bah readln bila enter dilanjutkan}

Procedure Tanya_Exit; Var

f:char; begin

end;

SotoXY(30,21l;Write(' tekan esc '); delay(2000);

begin

end;

Textbackground(black); Textcolor(llhite); Taapak; Clrscr; exit;

Procedure Lakukan_filihan(Pilih: integer); Var

Xl,X2 : integer; begin

end;

Xl:= llhereX; X2:= llhereY; ~ove(Screen,ScreenSave,4000);

Case Pilih of 8: Kiri1data; 9:

10: 11: 12: 13: Tanya_exit;

end; "ove(ScreenSave,Screen,4000); SotoXY( X1, X2);

Procedure KursorPilih; Var

Pilih : integer; begin

Pi lih :=8; Repeat K:= Readkey; if ((Ord(K) = fOD) And (Pilih ln[8 19110,11,12,13])) Then begin

end else

Lakukan_Pilihan(Pilih);

if K = 172 then {panah atas} begin

Baris := llhereY; Pilih :=Baris-!;

Page 106: ELEKTRONIK PENGATURAN DAN OTOMATI , I PENCAMPURAN ... · elektronik pengaturan dan otomatis i pencampuran komposisi minuman de gan menggunakan mikrokontroller 8751h g dapat dihubungkan

end;

end else

if Pilih (} 7 then begin

Textbackground(blackl; Pilih_Tulisan(Pilih); Textbackground(Bluel; Pilih_Tulisan(Barisl; 6otoXY(22,Pilih)

end;

if K = 180 then begin

end;

Baris := WhereY; Pilih := Baris+!; If Pilih <> 14 then begin

end;

Textbackground(black); Pilih_Tulisan(Pilih); Textbactground(Blue); Pilih_Tulisan(Barisl; 6otoXY(22,Pilihl;

Until K = 127;

{ ...•......... ~'lain Prograa ..........•. } Begin

end.

6otoXY(22,8); Write(' Kiria Data ke Port Serial ');

6otoXY(22,13); Write(' Keabali ke menu Utaaa ');

KursorP il i h; Textbackground(Blackl; Textcolor(White); Clrscr;