EKONOMI SMA KELAS XI SEMESTER 1
EKONOMI
SMA KELAS XI
SEMESTER 1
KetenagakerjaanBab 1
Di Indonesia, banyak angkatan kerja
yang tidak bekerja disebabkan keahlian yang
mereka miliki jauh dari apa yang diharapkan
oleh setiap instansi perusahaan. Selain itu,
lapangan pekerjaan pun semakin terbatas
sebagai akibat adanya efisiensi di lingkungan
perusahaan. Hal tersebut mengakibatkan
para pencari kerja yang ada di Indonesia
banyak yang memutuskan untuk menjadi
Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
A.Klasifikasi Ketenagakerjaan
1. Penduduk dan Kesempatan Kerja
Jumlah penduduk yang besar bagi
suatu negara tidak selalu menjadi modal
pembangunan karena tidak semua penduduk
memiliki kemampuan untuk menghasilkan. Oleh
karena itu, mendapat kesempatan untuk
bekerja (demand for labour) merupakan
hal penting bagi setiap orang yang hendak
bekerja, karena orang yang bekerja berarti
memiliki penghasilan.
Di Indonesia, setiap warga negara
bebas untuk mendapat pekerjaan yang
layak. Hal itu diatur dalam UUD 1945 Pasal
27 ayat 2 yang berbunyi, “Tiap-tiap warga
negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan”.
Berdasarkan Undang-Undang Dasar
tersebut, jelas bahwa pemerintah
Indonesia bertanggung jawab atas
penciptaan kesempatan kerja serta
perlindungan terhadap tenaga kerja
sehingga setiap warga negara dapat hidup
layak.
Setiap warga negara berhak untuk memperoleh kesempatan kerja dan dapat memilih pekerjaan
sesuai dengan bidangnya.
Gambar 1.1
2. Hubungan Penduduk dan Angkatan Kerja
Menurut International Labour Organization (ILO)
penduduk dikelompokkan ke dalam dua golongan,
yaitu :
• Penduduk usia produktif antara 15–64 tahun
Golongan
Produktif
• Penduduk tidak produktif, yaitu di bawah usia kerja (0–
14 tahun) atau di atas usia 64 tahun
Golongan Non
produktif
Golongan produktif terdiri atas angkatan kerja
dan bukan angkatan kerja.
Penduduk angkatan kerja adalah penduduk usia
kerja (usia 15 tahun ke atas) yang memiliki dua
syarat sebagai berikut:
1) Selama seminggu sebelum pencacahan atau
sensus penduduk memiliki pekerjaan, baik
bekerja maupun yang sementara tidak
bekerja karena suatu sebab, misalnya sedang
menunggu hasil panen dan pegawai yang
sedang cuti.
2) Tidak memiliki pekerjaan, tetapi sedang
mencari pekerjaan dan mengharap
mendapat pekerjaan.
Gambar 1.2
Siswa sekolah menengah merupakan penduduk usia kerja yang tidak bekerja karena masih dalam proses
pendidikan.
Penduduk yang tergolong mencari pekerjaan,
yaitu:
a. Orang-orang yang belum pernah bekerja
dan sedang berusaha mendapatkan
pekerjaan;
b. Orang-orang yang pernah bekerja, pada
saat sensus penduduk sedang menganggur
dan berusaha mendapatkan pekerjaan;
c. Orang yang dibebas tugaskan dan sedang
berusaha mendapatkan pekerjaan.
Dependency Ratio (DR) =
Penduduk Luar Usia Kerja (PLUK)Penduduk Usia Kerja (PUK)
Jumlah penduduk nonproduktif dalam setiap
100 orang penduduk produktif disebut angka
kebergantungan (dependency ratio).
Dependency ratio dihitung dengan cara:
Semakin tinggi tingkat Dependency Ratio (DR),
semakin buruk tingkat beban yang ditanggung
setiap penduduk produktif. Adapun setingkat
partisipasi angkatan kerja (TPAK) adalah angka
perbandingan antara jumlah angkatan kerja dan
jumlah penduduk usia kerja yang dinyatakan dalam
persentase.
TPAK =Angkatan kerjaPenduduk berusia15 tahun ke atas × 100%