Top Banner
4 SABTU, 5 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA M EGA POLITAN Bangun Portal Cegah Tawuran Johar Baru PERESMIAN FLYOVER KARAWACI : Presiden Direktur Lippo Group Theo L Sambuaga (kiri), Bupati Tangerang Ismet Iskandar, dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum A Hermanto Dardak berbincang saat meninjau lokasi peresmian flyover jalan akses masuk Tol Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten, kemarin. FIDEL ALI PERMANA P EMERINTAH Kota Jakarta Pusat akan membangun portal di tiap gang di Johar Baru, Jakarta Pusat, untuk mengantisipasi kembali ter- jadinya tawuran yang sudah menjadi penyakit kronis di kawasan tersebut. “Kami berencana memba- ngun semacam portal yang da- pat ditutup apabila terjadi ben- trokan sehingga aparat kepoli- sian dapat lebih mudah men- jaring para pelaku tawuran,” ujar Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, saat meninjau lokasi bentrokan di Kampung Rawa, Johar Baru, kemarin. Di kawasan padat penduduk tersebut tawuran sepertinya sudah membudaya. Berbagai tindakan persuasif sudah se- ring dilakukan baik oleh peme- rintah maupun polisi. Namun, bentrokan masih sering terjadi. Dalam sebulan bisa terjadi hingga lima kali bentrokan. “Kami sudah mengupaya- kan dengan berbagai cara, mu- lai dari diskusi dengan seluruh warga, zikir bersama, posko terpadu, bahkan lampu-lampu dibuat terang. Tetapi tawuran kembali terjadi. Karena itu, kami minta kepolisian untuk menindak keras para pelaku bentrokan,” kata Saefullah. Ia juga meminta kepada para aparat RW dan kelurahan un- tuk lebih tegas dan intensif membina warga setempat. Seringnya tawuran di kawa- san ini juga membuat polisi tidak akan lagi memberi tole- ransi kepada warga yang ter- libat. “Sejak awal kami sudah melakukan upaya persuasif dan memberikan toleransi, tetapi tawuran masih saja terja- di. Sekarang, tidak ada lagi toleransi,” tegas Kapolres Ja- karta Pusat Kombes Hamidin, kemarin. Pascatawuran yang terjadi di kawasan Kota Paris Kamis (3/2) lalu, Polres Jakarta Pusat kemarin menggiring sedikit- nya 22 warga Johar Baru dari dua kubu yang bertikai yakni Baladewa dan Kampung Rawa ke kantor polisi. Mereka terdi- ri atas 20 warga yang terlibat tawuran, disertai M Yamin, Ketua RW 11 dan Mansur, ang- gota Dewan Kelurahan Tanah Tinggi. “Hingga saat ini (mereka) masih diperiksa dan belum ada yang dijadikan tersangka. Bila nanti terbukti bersalah, langsung akan dijadikan ter- sangka,” ucap Hamidin. Ia mengatakan sebenarnya seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Johar Baru, ter- utama yang berada di sekitar wilayah rawan bentrokan, te lah membuat pernyataan bersama untuk tidak melaku- kan tawuran lagi, namun itu tidak efektif. Diotaki bandar narkoba Polisi menduga aksi tawuran sudah diatur atau hanya akal- akalan untuk mengecoh aparat kepolisian oleh bandar narkoba. Pasalnya, saat terjadi tawuran, transaksi narkoba skala besar justru terjadi. Hal itu dikemukakan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Apollo Sinambela saat menangkap bandar narkoba Hendrik Pattiasina (26/1) yang ternyata salah satu otak aksi tawuran. Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman mengaku kewalahan menangani wilayah panas ter- sebut. “Untuk membuat pos juga kadang-kadang personel kita tidak cukup,” ujarnya. Saat ini, kekurangan personel tersebut disiasati polisi dengan mengadakan patroli rutin di daerah Johar Baru. (*/J-3) [email protected] Dalam sebulan bisa terjadi lima kali tawuran di kawasan Johar Baru. Flyover Karawaci Resmi Beroperasi Pelapor Kadisdik DKI Diperiksa Polisi WAKIL Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, ke- marin, meresmikan pengope- rasian flyover Lippo Village, Karawaci, Tangerang, kemarin. Peresmian disaksikan Bupati Tangerang Ismet Iskandar dan Presiden Direktur Lippo Group Theo L Sambuaga. Panjang yover yang meng- hubungkan akses dari Lippo Village ke Tol Merak-Jakarta mencapai 1,9 km dengan lebar 9,5 m. Pengerjaannya dilakukan kontraktor PT Wijaya Karya Tbk dengan menghabiskan dana Rp40 miliar. Pada saat bersaman juga di- resmikan pengoperasian jalan memutar yang merupakan ak- ses dari Tol Jakarta-Merak ke Legok serta penghubung Jalan Raya Islamic Village ke Lippo Village. Beroperasinya jalan layang memperpendek jarak dari ka- wasan Lippo Village ke jalan tol. Selama ini pengendara harus melewati underpass dan pertigaan Islamic Village yang menjadi sumber kemacetan. Sudah cukup lama warga mengeluhkan kemacetan parah dari arah perumahan Lippo Vil- lage tujuan Tol Merak-Jakarta, Tangerang Kota, maupun yang ke arah Legok, Kabupaten Tangerang. Sejak perumahan Lippo Vil- lage dibangun pada 1993, jum- lah penghuni terus bertambah. Pada 2009 tercatat penghuni sudah lebih 50 ribu kepala kelu- arga. Akibatnya kepadatan lalu lintas tidak terelakkan karena di sekitar Lippo Village juga berdiri perumahan lain. Perumahan itu di antaranya Islamic Village, Perumahan Harapan Kita, Perumahan Bumi Karawaci Baru yang lebih dike- nal sebagai Perum Karawaci, serta Perumahan Palem Semi. (SM/Atp/J-1) APARAT Satuan Tindak Pida- na Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus, kemarin, memeriksa peneliti dari Indo- nesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri. Pemeriksaan dilakukan setelah ICW melaporkan Kepala Dinas Pen- didikan DKI Ja- karta Tauk Yudhi Mulyanto karena diduga melakukan penghambatan in- formasi publik. “Ya, tadi saya di- periksa, ada sekitar lima pertanyaan terkait laporan saya,” kata Febri, kemarin. Ia merupakan pelapor atau saksi pertama yang diperik- sa polisi atas laporan yang diserahkan ICW bersama be- berapa orang tua murid yang tergabung dalam Koalisi Anti Korupsi Pendidikan (KAKP), 26 Januari lalu. Febri menilai laporan yang dilakukan olehnya dan KAKP merupakan satu-satunya dan baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Meski begitu, dirinya yakin polisi dapat me- nindaklanjuti laporannya dan serius menangani kasus terse- but. “Setelah ini akan ada saksi lain yang diperiksa, tiga orang tua murid dari PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat),” terang Febri. Tauk dan lima kepala SMPN di- laporkan Febri dan KAKP karena tidak memberikan surat pertanggungja- waban dana ban- tuan operasional sekolah dan ban- tuan operasional pendidikan. Sementara itu, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyebutkan terdapat anggaran mencurigakan yang mencapai Rp565 miliar da- lam APBD DKI Jakarta 2011. Menurut data Fitra, ada 197 dana rehabilitasi sekolah yang menggelembung. Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadamengatakan anggaran pendidikan yang merupakan dana siluman ini berkedok nama rehabilitasi, rehab, atau pembangunan ruang kelas baru. (FD/*/J-3) FI Ba m jad m ka ng pa tro sia jar uj Sa be Jo te su tin rin D d INSTITUT Pertanian Bogor (IPB), Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), serta Kementerian Kesehatan didesak mengumumkan susu formula yang terkontaminasi bakteri sakazaki. Desakan itu sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung (MA) pada 29 April 2010. “Su- dah sembilan bulan keputus- an MA dikeluarkan namun ketiga lembaga tersebut tetap tak mengindahkannya. Itu perbuatan melawan hukum,” tandas David ML Tobing, ayah dua balita yang menggugat ke- tiga lembaga itu. David memberi penjelasan pers didampingi Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait di Gedung Komnas PA, kemarin. David memenangi semua gu- gatan mulai dari pengadilan negeri hingga MA. Kasus bermula saat peneliti IPB Dr Sri Estuningsih mene- liti produk susu periode 2003- 2006. Hasilnya, susu tersebut tercemar bakteri sakazaki. Saat diumumkan awal 2008, ma- syarakat penasaran dan resah karena ketiga lembaga menolak menyebutkan nama susu yang tercemar. David memutuskan menggunakan jalur hukum untuk menuntut haknya. MA dalam amar putusan- nya menyebutkan telah terjadi keresahan dalam masyarakat karena hasil penelitian tidak dipublikasikan dan hal itu merugikan konsumen. Suatu penelitian yang me- nyangkut kepentingan ma- syarakat, menurut MA, harus dipublikasikan dan bila tidak mengumumkan merupakan tindakan melawan hukum. Ternyata hanya David yang dibisiki oleh tergugat. Semen- tara itu putusan MA memerin- tahkan ketiga lembaga meng- umumkan nama produk susu tersebut kepada masyarakat. “Kami sudah dibisiki. Anak- anak saya tidak akan minum susu itu lagi. Tetapi bagaimana dengan anak-anak lain. Apakah ada dampaknya, jika ada, pro- dusen susu harus bertanggung jawab. IPB, Badan POM, dan Menkes harus mengumumkan kepada publik. Bukan secara pribadi ke saya,” tegas David. Menurut Arist, pihaknya juga menerima 171 pengaduan dari keluarga yang resah ka- rena tidak mengetahui merek susu yang mengandung bakteri sakazaki. (Faw/J-1) Susu Tercemar Harus Diumumkan IPB, Badan POM, dan Menkes harus mengumumkan kepada publik. Bukan secara pribadi ke saya.” David ML Tobing Penggugat IN (IP da se di fo ba ke (M da an ke t a pe tan du tig pe Ko (P Ge Da ga ne IP lit 20 ter di sy S T H D MI/JHONI KRISTIAN Febri Hendri Peneliti ICW MI/SUSANTO
1

EGAPOLITAN PT Wijaya Karya Tbk dengan menghabiskan dana Rp40 miliar. Pada saat bersaman juga di-resmikan pengoperasian jalan memutar yang merupakan ak-ses dari Tol Jakarta-Merak ke

May 04, 2018

Download

Documents

tranhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: EGAPOLITAN PT Wijaya Karya Tbk dengan menghabiskan dana Rp40 miliar. Pada saat bersaman juga di-resmikan pengoperasian jalan memutar yang merupakan ak-ses dari Tol Jakarta-Merak ke

4 SABTU, 5 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIAMEGAPOLITAN

Bangun Portal Cegah Tawuran Johar Baru

PERESMIAN FLYOVER KARAWACI : Presiden Direktur Lippo Group Theo L Sambuaga (kiri), Bupati Tangerang Ismet Iskandar, dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum A Hermanto Dardak berbincang saat meninjau lokasi peresmian flyover jalan akses masuk Tol Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten, kemarin.

FIDEL ALI PERMANA

PEMERINTAH Kota Jakarta Pusat akan membangun portal di tiap gang di Johar

Baru, Jakarta Pusat, untuk meng antisipasi kembali ter-jadinya tawuran yang sudah menjadi penyakit kronis di kawasan tersebut.

“Kami berencana memba-ngun semacam portal yang da-pat ditutup apabila terjadi ben-trokan sehingga aparat kepoli-sian dapat lebih mudah men-jaring para pelaku tawuran,” ujar Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, saat meninjau lokasi bentrokan di Kampung Rawa, Johar Baru, kemarin.

Di kawasan padat penduduk tersebut tawuran sepertinya sudah membudaya. Berbagai tindakan persuasif sudah se-ring dilakukan baik oleh peme-

rintah maupun polisi. Namun, bentrokan masih sering terjadi. Dalam sebulan bisa terjadi hingga lima kali bentrokan.

“Kami sudah mengupaya-kan dengan berbagai cara, mu-lai dari diskusi dengan seluruh warga, zikir bersama, posko terpadu, bahkan lampu-lampu dibuat terang. Tetapi tawuran kembali terjadi. Karena itu, kami minta kepolisian untuk me nindak keras para pelaku bentrokan,” kata Saefullah. Ia juga meminta kepada para aparat RW dan kelurahan un-tuk lebih tegas dan intensif membina warga setempat.

Seringnya tawuran di kawa-s an ini juga membuat polisi tidak akan lagi memberi tole-ransi kepada warga yang ter-libat. “Sejak awal kami sudah melakukan upaya persuasif dan memberikan toleransi, tetapi tawuran masih saja terja-

di. Sekarang, tidak ada lagi toleransi,” tegas Kapolres Ja-karta Pusat Kombes Hamidin, kemarin.

Pascatawuran yang terjadi di kawasan Kota Paris Kamis (3/2) lalu, Polres Jakarta Pusat kemarin menggiring sedikit-nya 22 warga Johar Baru dari dua kubu yang bertikai yakni Baladewa dan Kampung Rawa ke kantor polisi. Mereka terdi-ri atas 20 warga yang terlibat tawuran, disertai M Yamin, Ke tua RW 11 dan Mansur, ang-gota Dewan Kelurahan Tanah Tinggi.

“Hingga saat ini (mereka) masih diperiksa dan belum ada yang dijadikan tersangka. Bila nanti terbukti bersalah, langsung akan dijadikan ter-sangka,” ucap Hamidin.

Ia mengatakan sebenarnya seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Johar Baru, ter-utama yang berada di sekitar wilayah rawan bentrokan, te lah membuat pernyataan bersama untuk tidak melaku-

kan tawuran lagi, namun itu tidak efektif.

Diotaki bandar narkobaPolisi menduga aksi tawuran

sudah diatur atau hanya akal-akalan untuk mengecoh aparat kepolisian oleh bandar narko ba. Pasalnya, saat terjadi tawuran, transaksi narkoba skala besar justru terjadi.

Hal itu dikemukakan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Apollo Sinambela saat menangkap bandar narkoba Hendrik Pattiasina (26/1) yang ternyata salah satu otak aksi tawuran.

Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman mengaku kewalahan menangani wilayah panas ter-sebut. “Untuk membuat pos juga kadang-kadang personel kita tidak cukup,” ujarnya. Saat ini, kekurangan personel tersebut disiasati polisi dengan mengadakan patroli rutin di daerah Johar Baru. (*/J-3)

[email protected]

Dalam sebulan bisa terjadi lima kali tawuran di kawasan Johar Baru.

Flyover Karawaci Resmi Beroperasi

Pelapor Kadisdik DKI Diperiksa Polisi

WAKIL Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, ke-marin, meresmikan pengope-rasian flyover Lippo Village, Karawaci, Tangerang, kemarin. Peresmian disaksikan Bupati Tangerang Ismet Iskandar dan Presiden Direktur Lippo Group Theo L Sambuaga.

Panjang fl yover yang meng-hubungkan akses dari Lippo Village ke Tol Merak-Jakarta mencapai 1,9 km dengan lebar 9,5 m. Pengerjaannya dilakukan kontraktor PT Wijaya Karya Tbk dengan menghabiskan dana Rp40 miliar.

Pada saat bersaman juga di-resmikan pengoperasian jalan memutar yang merupakan ak-ses dari Tol Jakarta-Merak ke Legok serta penghubung Jalan Raya Islamic Village ke Lippo Village.

Beroperasinya jalan layang memperpendek jarak dari ka-wasan Lippo Village ke jalan

tol. Selama ini pengendara harus melewati underpass dan pertigaan Islamic Village yang menjadi sumber kemacetan.

Sudah cukup lama warga mengeluhkan kemacetan parah dari arah perumahan Lippo Vil-lage tujuan Tol Merak-Jakarta, Tangerang Kota, maupun yang ke arah Legok, Kabupaten Tangerang.

Sejak perumahan Lippo Vil-lage dibangun pada 1993, jum-lah penghuni terus bertambah. Pada 2009 tercatat penghuni sudah lebih 50 ribu kepala kelu-arga. Akibatnya kepadatan lalu lintas tidak terelakkan karena di sekitar Lippo Village juga berdiri perumahan lain.

Perumahan itu di antara nya Islamic Village, Perumahan Harapan Kita, Perumahan Bumi Karawaci Baru yang lebih dike-nal sebagai Perum Karawaci, serta Peru mahan Palem Semi. (SM/Atp/J-1)

APARAT Satuan Tindak Pida-na Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus, kemarin, memeriksa peneliti dari Indo-nesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri. Pemeriksaan dilakukan setelah ICW melaporkan Kepala Dinas Pen-didikan DKI Ja-karta Taufi k Yudhi Mulyanto karena diduga melakukan penghambatan in-formasi publik.

“Ya, tadi saya di-periksa, ada sekitar lima pertanyaan te rka i t l aporan saya,” kata Febri, kemarin.

Ia merupakan pelapor atau saksi pertama yang diperik-sa polisi atas laporan yang diserahkan ICW bersama be-berapa orang tua murid yang tergabung dalam Koalisi Anti Korupsi Pendidikan (KAKP), 26 Januari lalu.

Febri menilai laporan yang dilakukan olehnya dan KAKP merupakan satu-satunya dan baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Meski begitu, dirinya yakin polisi dapat me-nindaklanjuti laporannya dan

serius menangani kasus terse-but. “Setelah ini akan ada saksi lain yang diperiksa, tiga orang tua murid dari PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat),” terang Febri.

Taufi k dan lima kepala SMPN di-laporkan Febri dan KAKP karena tidak memberikan surat per tanggungja-waban dana ban-tuan operasional sekolah dan ban-tuan operasional pendidikan.

Sementara itu, Forum Indonesia

untuk Transpa ransi Anggaran (Fitra) menyebutkan terdapat anggaran mencurigakan yang mencapai Rp565 miliar da-lam APBD DKI Jakarta 2011. Menurut data Fitra, ada 197 dana rehabilitasi sekolah yang menggelembung.

Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi mengatakan anggaran pendidikan yang merupakan dana siluman ini berkedok nama rehabilitasi, rehab, atau pembangunan ruang kelas baru. (FD/*/J-3)

FI

Bamjadmka

ngpatrosiajarujSabeJo

tesutinrin

Dd

INSTITUT Pertanian Bogor (IPB), Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), serta Kementerian Kesehatan didesak mengumumkan susu formula yang terkontaminasi bakteri sakazaki.

Desakan itu sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung (MA) pada 29 April 2010. “Su-dah sembilan bulan keputus-an MA dikeluarkan namun ketiga lembaga tersebut tetap tak mengindahkannya. Itu per buat an melawan hukum,” tandas David ML Tobing, ayah dua balita yang menggugat ke-tiga lembaga itu.

David memberi penjelasan pers didampingi Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait di Gedung Komnas PA, kemarin. David memenangi semua gu-gatan mulai dari pengadilan negeri hingga MA.

Kasus bermula saat peneliti IPB Dr Sri Estuningsih mene-liti produk susu periode 2003-2006. Hasilnya, susu tersebut tercemar bakteri sakazaki. Saat diumumkan awal 2008, ma-syarakat penasaran dan resah karena ketiga lembaga menolak menyebutkan nama susu yang tercemar. David memutuskan menggunakan jalur hukum untuk menuntut haknya.

MA dalam amar putusan-nya menyebutkan telah terjadi keresahan dalam masyarakat karena hasil penelitian tidak dipublikasikan dan hal itu merugikan konsumen.

Suatu penelitian yang me-nyangkut kepentingan ma-syarakat, menurut MA, harus dipublikasikan dan bila tidak mengumumkan merupakan tindakan melawan hukum.

Ternyata hanya David yang dibisiki oleh tergugat. Semen-tara itu putusan MA memerin-tahkan ketiga lembaga meng-umumkan nama produk susu tersebut kepada masyarakat.

“Kami sudah dibisiki. Anak-anak saya tidak akan minum susu itu lagi. Tetapi bagaimana dengan anak-anak lain. Apakah ada dampaknya, jika ada, pro-dusen susu harus bertanggung jawab. IPB, Badan POM, dan Menkes harus mengumumkan kepada publik. Bukan secara pribadi ke saya,” tegas David.

Menurut Arist, pihaknya juga menerima 171 pengaduan dari keluarga yang resah ka-rena tidak mengetahui merek susu yang mengandung bakteri sakazaki. (Faw/J-1)

Susu Tercemar Harus Diumumkan

IPB, Badan POM, dan Menkes harus

mengumumkan kepada publik. Bukan secara pribadi ke saya.”

David ML TobingPenggugat

IN(IPdasedifoba

ke(Mdaanketapetandutig

peKo(PGeDagane

IPlit20terdisy

STHD

MI/JHONI KRISTIAN

Febri HendriPeneliti ICW

MI/SUSANTO