8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
1/27
x
DAFTAR ISI
LEMBARJUDUL............... iABSTRAK ......................................................................................................... iiLEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN........... ivHALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ vHALAMANPENGESAHAN ............ viKATA PENGANTAR ......................................................................................... viiDAFTARISI ............... xiDAFTAR TABEL ................................. xii
DAFTARGAMBAR
...............
xiii
BABIPENDAHULUAN.................... 1I.1. Latar Belakang Masalah................ 1I.2. Rumusan Masalah.................. 6I.3 Tujuan Penelitian................ 6I.4 Manfaat Penelitian.................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............... 8II.1 Konsep Efektivitas........................... 8
1. Definisi Efektivitas.................... 8
2. Ukuran Efektivitas
.............
......
.....
12II.2 Konsep Pengelolaan 19II.3 Fungsi-fungsi Manajemen........................................................... 20II.4 Keuangan Daerah ............... 38II.5 Pendapatan Asli Daerah .............................................................. 39II.6 Pengertian Retribusi Daerah................ 41
II.6.1. Jenis-jenis Retrubusi Jasa Umum. 45II.6.2 Jenis Retribusi Jasa Usaha.. 48II.6.3. Jenis Retribusi Perizinan Tertentu.. 51
II.7 Konsep Retribusi Parkir............. 53II.7.1. Istilah-Istilah yang Digunakan dalam Parkir............ 56II.7.2. Retribusi daerah sebagai Kontribusi PAD... 58II.7.3.Perbedaan Pajak dan Retribusi
... 60
II.8 Landasan Hukum........................................................................... 52II.9 Kerangka Konsep............ 54
BAB III METODE PENELITIAN................. 67III.1 Pendekatan Penelitian .. 67III.2 Lokasi Penelitian ............ 67III.3. Tipe dan Dasar Penelitian .........67III.4 Unit Analisis ........... 68III.5 Jenis dan Sumber Data . 68
III.6 Informan
..........
.. 69
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
2/27
xi
III.7 Fokus Penelitian ............. 69III.8 Teknik Pengumpulan Data ....... 71
III.9 Teknik Pengelolahan Data dan analisis Data
......
72
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................... 74IV.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................... 74
IV.1.1. Profil Kantor Dinas Perhubungan .......74IV.1.2. UPTD Pengelolaan Perparkiran ....................... 78IV.1.3. Tugas dan Fungsi UPTD Pengelolaan Perparkiran... 78IV.1.4. Keadaan Pegawai UPTD Perparkiran............................. 82
IV.2. Hasil Dan Pembahasan ................................................................ 85IV.2.1. Efektivitas Pengelolaan Retribusi Parkir Kota Parepare85IV.2.2. Optimalisasi Pemungutan Retribusi Parkir dan
Kontribusi Terhadap PAD....
100
BAB V PENUTUP ........... 105V.1 Kesimpulan......105V.2 Saran........... 105
DAFTAR PUSTAKA ........... 107LAMPIRAN
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
3/27
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Perkembangan Realisasi PAD Kota Tahun 2008-2012... 4
Tabel 2 Kontribusi Retribusi Parkir terhadap Total Pendapatan Asli
Daerah Kota Parepare tahun 2008-2012.. 5
Tabel 3 Keadaan Pegawai Pada UPTD Perparkiran Dinas
Perhubungan Kota Parepare berdasarkan jenis kelamin
..................................................................................................... 83
Tabel 4 Keadaan Pegawai Negeri sipil Pada UPTD Perparkiran Dinas
Perhubungan Kota Parepare berdasarkan
golongan..................................................................................... 83
Tabel 5 Keadaan Pegawai Pada UPTD Perparkiran Dinas
Perhubungan Kota Parepare berdasarkan tingkat pendidikan
... 84
Tabel 6 Perkembangan Target Realisasi Retribusi Parkir Kota
Parepare Tahun 2008-2012.. 88
Tabel 7 Potensi Penelitian Retribusi Parkir Kota Parepare Tahun
2008 -2012.............................................................. 90
Tabel 8 Jumlah SDM Juru Parkir dan Kasi Pemungutan UPTD
Perparkiran Kota Parepare Tahun 2012... 98
Tabel 9 Perkembangan Realisasi PAD Kota Tahun 2008-2012... 101
Tabel 10 Kontribusi Retribusi Parkir terhadap Total Pendapatan Asli
Daerah Kota Parepare tahun 2008-2012.. 103
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
4/27
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1. Kerangka Konseptual ....... 53
Gambar IV.2. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Parepare.. 77
Gambar IV.3. Struktur Organisasi UPTD Pengelolaan Perparkiran Kota
Parepare.. 78
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
5/27
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Munculnya otonomi daerah menyebabkan terjadinya pergeseran paradigma
dari sistem pemerintahan yang bercorak sentralisasi mengarah kepada sistem
pemerintahan yang desentralisasi, yaitu dengan memberikan keleluasaan kepada
daerah dalam mewujudkan daerah otonom yang luas dan bertanggung jawab, untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat sesuai kondisi dan
potensi wilayahnya. Pemberian otonomi kepada daerah pada dasarnya bertujuan
meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintah daerah,
terutama dalam pelaksanakan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat
serta untuk meningkatkan pembinaan kesatuan politik dan kesatuan bangsa.
Pembangunan daerah sebagai bagian dari pembangunan nasional pada hakekatnya
diharuskan untuk mengembangkan kemandirian tiap-tiap daerah sesuai potensi
sumber daya yang dimilikinya dan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan merata dan terpadu.
Prinsip dasar berlakunya undang-undang pemerintahan daerah adalah
memberikan kewenangan yang lebih luas bagi pemerintah daerah untuk mengelola
daerahnya masing-masing. Untuk efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan fungsi
pemerintah daerah diperlukan dukungan sumber pembiayaan yang memadai.
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
6/27
2
Dalam rangka memenuhi pembiayaan pembangunan dan penyelenggaraan
pemerintah di daerah dapat diperoleh dari penerimaan daerah sendiri atau dapat
pula dari luar daerah. Sumber-sumber pendapatan yang dapat dilaksanakan oleh
pemerintah daerah dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah adalah
dengan meningkatkan pendapatan dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah,
hasil perusahaan milik daerah & pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
serta lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Upaya-upaya peningkatan
Pendapatan Asli Daerah ini tidak terlepas dari mekanisme sistem pemerintahan
daerah yaitu kerjasama antar Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah dengan
cara pendekatan terpadu dan tidak menghilangkan identitas, tugas serta fungsi
masing-masing.
Tujuan peningkatan penerimaan daerah dapat diusahakan melalui
peningkatan efesiensi dan efektivitas pemungutan dan penggunaan pajak daerah
dan retribusi daerah, dengan adanya kebijakan yang tepat diharapkan akan terjadi
peningkatan Pendapatan Daerah yang akhirnya akan terjadi peningkatan pula pada
penerimaan Pendapatan Asli Daerah.
Retribusi Daerah selain sebagai salah satu sumber penerimaan bagi
pemerintah daerah juga merupakan faktor yang dominan peranannya dan
kontribusinya untuk menunjang pemarintah daerah salah satunya adalah retribusi
parkir.
Dalam rangka pencapaian pelayanan dan pelaksanaan perpakiran secara
efektif dan efisien maka setiap daerah harus secara kreatif mampu menciptakan dan
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
7/27
3
mendorong semakin meningkatnya sumber-sumber pendapatan asli daerah. Salah
satu sumber-sumber pendapatan asli daerah yang potensial adalah sektor jasa
perparkiran, sumber keuangan atau sumber-sumber pendapatan asli daerah, seperti
yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah. Prinsip otonomi daerah menggunakan otonomi seluas-luasnya, dalam arti
daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintah di
luar menjadi urusan yang ditetapkan dalam undang-undang ini.
Retribusi parkir sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)
yang bersumber dari masyarakat, dimana pengelolaannya dahulu dilakukan oleh
dinas pendapatan daerah yang berdasar pada peraturan daerah (Perda) Nomor. 6
tahun 2009, dan kini dikelolah oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi
yang diserah tugaskan oleh pemerintah Kota Parepare.
Kota Parepare merupakan salah satu Kota terbesar di Makassar dimana
masih banyak terjadi beberapa masalah dalam penerimaan Retribusi Parkir yang
belum dikelola secara optimal. Retribusi Daerah selain sebagai salah satu
sumber penerimaan bagi pemerintah daerah juga merupakan faktor yang dominan
peranannya dan kontribusinya untuk menunjang pemarintah daerah salah satunya
adalah retribusi parkir. Retribusi parkir sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli
Daerah (PAD) yang bersumber dari masyarakat, dimana pengelolaannya
dilakukan oleh UPTD Perparkiran Kota Parepare
Peningkatan PAD pada kurun waktu 3 tahun terakhir mengalami pasang surut
sedangkan pada penerimaan PAD tidak mencapai target disebabkan karena adanya
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
8/27
4
factor-faktor baik eksternal dan internal yang mempengaruhi tetapi pada tahun 2008
dan tahun 2009 mencapai target bahkan lebih dari target semula karena adanya
peningkatan penduduk.
Permasalahan yang dialami Pemerintah Daerah dalam pengelolaan
pendapatan daerah adalah hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi
beberapa item telah dilakukan pembenahan sehigga secara subtansial telah
mengalami kemajuan. Hambatan atau kendala yang dialami oleh Pemerintah
Daerah saat ini dalam proses pencapaian kinerja pengelolaan pendapatan daerah
antara lain masih ada beberapa Perda mengenai penetapan tarif objek PAD yang
sudah tidak sesuai lagi dengan potensi dan kondisi objektif masyarakat dan
Langkah-langkah intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
masih perlu dioptimalkan;
Tabel 1
Target dan Realisasi Retribusi ParkirKota Parepare Tahun 2008 - 2012
No Tahun Target Realisasi
1. 2008 165.000.000 165.360.500
2. 2009 170.500.000 170.504.000
3. 2010 190.000.000 179.844.400
4. 2011 185.000.000 190.055.000
5. 2012 228.000.000 233.218.000
Sumb er:Dispenda.Parkir Kota Parepare, 23 Mei 2013
Kondisi keuangan UPTD Perparkiran Kota Parepare sejak Tahun 2008
sampai 2009 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Pada Tahun
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
9/27
5
anggaran 2011, diterima Pendapatan Asli Daerah melalui retribusi parkir sebesar
Rp. 190.055.000,- mencapai target kemudian tahun 2012 penerimaan melampaui
target yaitu Rp. 233.218.000,- persentasi naik menjadi 102,29 %. Walaupun retribusi
parkir 2 tahun terakhir mengalami peningkatan namun kontribusi terhadap PAD kota
Parepare menurun dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2Kontribusi Retribusi Parkir Terhadap Total Pendapatan Asli Daerah Kota
Parepare Tahun 2008-2012
No Tahun Retribusi Parkir PAD Kontribusi ( % )
1. 2008 165.360.500 30.948.147.666.05 0.53%
2. 2009 170.504.000 36.930.724.269.91 0.46%
3. 2010 179.844.400 39.486.383.367.78 0.46%
4. 2011 190.055.000 36.050.774.560.46 0.53%
5. 2012 233.218.000 51.180.986.443.16 0.46%
Sumb er : Diolah dari data UPTD Perparkiran ,22 Oktober 2013
Dari tabel di atas dapat dilihat walaupun realisasi retribusi parkir menngkat
setiap tahun namun penerimaan terhadap PAD menurun hal ini dikarenakan
kurangnya pengawasan terhadap retribusi parkir. Selain itu penerimaan retribusi
parkir kota parepare masih dapat ditingkatkan dengan menambah jumlah area parkir
dengan maksud selain menambah pendapatan daerah juga untuk meghindari
pemanfaatan lahan/area oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atau
juru parkir liar. Selain itu potensi setiap titik area merupakan salah satu penentuan
target setiap tahun. Sehingga kontribusi terdapat PAD mengalami peningkatan.
Berdasarkan latar belakang pemikiran tersebut maka peneliti merasa tertarik
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
10/27
6
untuk mencoba mengetahui lebih jauh tentang bagaimana pengelolaan retribusi
parkir kota parepare. Sehingga peneliti menfokuskan penelitiannya dengan judul :
EFEKTIVITASPENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
I.2 Rumusan Masalah
Dari uraian yang telah dikemukakan di atas, maka dalam penulisan karya
ilmiah ini dirumuskan masalah yaitu bagaimana efektivitas dalam pengelolaan
retribusi parkir Kota Parepare ?
I.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas yang telah dikemukakan sebelumnya
maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas dalam
pengelolaan retribusi parkir Kota Parepare .
I.4 Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan
acuan untuk digunakan sebagai berikut:
1. Akademis
Secara akademis hasil peneliatian ini diharapkan berguna sebagai suatu
karya ilmiah yang dapat menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan
sebagai bahan masukan yang dapat mendukung bagi peneliti maupaun
pihak lain yang tertarik dalam bidang penelitian yang sama.
2. Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan dan
pertimbangan bagi pihak pemerintah daerah khususnya UPTD Perparkiran
Dinas Perhubungan dalam upaya peningkatan pendapatan retribusi parkir
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
11/27
7
dan memperkuat pentingnya retribusi daerah dalam membina daerah
otonomi di Indonesia.
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
12/27
8
BAB III
METODE PENELITIAN
III.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari seorang atau
lembaga. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dan kalau
dikaitkan dengan efektivitas pengelolaan retribusi parkir di Kota Parepare, maka
metode penelitian yang paling tepat digunakan adalah deskriptif.
Penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif dilakukan dalam
wilayah yang luas mengingat hal yang dicari secara mendalam berada dalam
wilayah kegiatan yang berkaitan dengan wilayah administrasi pengelolahan retribusi
parkir di Kota Parepare kecenderungan untuk menggunakan metode penelitian ini
berdasarkan kepada metode ini dianggap sangat relevan dengan materi penulisan
skripsi, karena penelitian yang dilakukan hanya bersifat deskriptif, yaitu
mengambarkan apa adanya dari kejadian yang diteliti. Selain itu guna memperoleh
data yang objektif dan valid dalam rangka memecahkan permasalahan yang ada.
III.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan Kantor UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Kota
Parepare.
III.3. Tipe Penelitian
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
13/27
9
Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif yang dilakukan
untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen)
tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel satu dengan variabel
yang lainnya. Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk menggambarkan
bagaimana adanya fakta-fakta yang ditemukan pada masa sekarang, selanjutnya
menganalisa dan menafsirkan fakta-fakta tersebut serta mengambil kesimpulannya.
Jadi dalam penelitian ini penulis menggambarkan Efektivitas Pengelolaan Retribusi
Parkir di Kota Parepare.
III.4. Unit Analisis
Dalam penyusunan penelitian ini, penulis menggunakan unit analisis Kelompok
aktor atau organisasi dalam hal ini UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Kota
Parepare sebagai aktor yang terlibat dalam efektivitas Pengelolahan Retribusi Parkir
di Kota Parepare. Penentuan unit analisis ini didasarkan pada pertimbangan objektif
bahwa berbagai variabel dan indikator dalam kajian ini lebih lanjut dideteksi
dengan pendekatan kelompok aktor atau organisasi.
III.5. Jenis Sumber Data
Penelitian dilakukan pada dua sumber, yaitu penelitian yang dilakukan dalam
penelitian lapangan dan dari penelitian akan didapatkan dua jenis data yaitu :
III.5.1. Data sekunder
Data sekunder yang bersumber dari hasil olahan instansi atau sesuatu
lembaga tertentu bukan saja untuk kepentingan lembaganya tetapi juga untuk
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
14/27
10
pihak lain yang membutuhkan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh landasan atau
kerangka pemikiran yang digunakan untuk membahas hasil penelitian.
III.5.2. Data primer
Dimana penulis langsung berkomunikasi dengan sumber data berupa data
primer kemudian untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis melakukan
pengumpulan data dengan menerapkan teknik penggumpulan data yang dapat
disebutkan pada uraian selanjutnya.
III.6. Informan Penelitian
Dalam penelitian ini informan yang peneliti maksudkan adalah subyek yang
diharapkan dapat memberikan keterangan dan informasi tentang hal-hal yang akan
diteliti dan dipandang sebagai para informan adalah terdiri dari :
1. KepalaUPTD Perparkiran
2. Kasubag UPTD Perparkiran
3. Juru parkir
4. Masyarakat
III.7. Fokus Penelitian
Secara ilmiah Fokus Penelitian digunakan sebagai dasar dalam
pengumpulan data sehingga tidak terjadi bias terhadap data apa yang diambil.
Dalam pemakaian praktis, Fokus Penelitian dapat berperan menjadi penghilang
bias dalam mengartikan suatu ide/maksud yang biasanya dalam bentuk tertulis.
Untuk mempermudah dan memperjelas pemahaman terhadap konsep-konsep
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
15/27
11
penting yang digunakan dalam penelitian ini, maka dikemukakan Fokus Penelitian
sebagai berikut :
1. Pengelolaan, merupakan proses yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah
Parkir Kota Pare-Pare dalam usaha mengoptimalkan pemungutan retribusi
parkir yang terdiri atas tiga bagian, yaitu:
Perencanaan yaitu penentuan pokok-pokok tujuan dan sasaran
dalam pemungutan retribusi parkir.
Penggerakan yaitu usaha pimpinan atau atasan dalam menggerakkan
setiap orang/pegawai yang terlibat dalam pelaksanaan pemungutan
retribusi parkir di PD Parkir Kota Pare-Pare dan dalam pelaksanaan
kesejahtraan juru parkir di Kota Pare-Pare.
Pengawasan, (controlling). Fungsi tersebut menyangkut semua aktivitas
yang dilaksanakan oleh pihak manajer atau pimpinan dalam upayanya
memastikan bahwa hasil actual sesuai dengan hasil yang direncanakan.
Pengawasan yang dimaksud disini adalah proses pemantauan langsung
yang dilakukan oleh Tim Penertiban Parkir. Sedangkan proses
pemantauan tidak langsung dilakukan oleh Tim Pengawasan Parkir
kemudian di laporkan kepada atasan/pemimpin.
2. Efektivitas Pengelolaan Retribusi Parkir adalah berhasil atau tidak upaya-
upaya yang dilakukan oleh UPTD Perparkiran Kota Parepare untuk
meningkatkan hasil penerimaan retribusi daerah terutama Retribusi Parkir
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
16/27
12
yang ada di Kota Parepare yang lebih memperhatikan fungsi perencanaan ,
pelaksanaan dan pengawasan.
III.8. Teknik Pengumpulan Data
Guna memperoleh data dan informasi serta keterangan-keterangan bagi
kepentingan penulis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
instrumen sebagai berikut :
Wawancara
Penelitian mengadakan tanya jawab dengan para informan untuk
memperoleh data mengenai hal-hal yang ada kaitannya dengan masalah
pembahasan skripsi ini dalam hal melakukan wawancara digunakan
pedoman pertanyaan yang disusun berdasarkan kepentingan masalah yang
diteliti.
Observasi
Pengamatan dilakukan terhadap Pengelolahan Retribusi Parkir.
Study Kepustakaan
Penelitian kepustakaan atau Library research adalah penelitian yang
digunakan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku,majalah,
peraturan Perundang-undangan dan bahan-bahan lainnya yang erat
hubungannya dengan proposal ini.
Telaah Dokumen
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
17/27
13
Telaah dokumen yaitu mengkaji dokumen-dokumen baik berupa buku
referensi maupun peraturan maupun pasal yang berhubungan dengan
penelitian yang dilakukan penulis. Telaah dokumen dilakukan dengan cara
penelusuran terhadap beberapa dokumen yang berkaitan dengan objek
penelitian guna mendapatkan data sekunder yang akan digunakan dalam
menganlisis permasalahan, yaitu yang berhubugan dengan teori-teori,
undang-undang dan dokumen tentang Retribusi Parkir.
III.9. Teknik Pengelolahan Data dan Analisis Data
Teknik analisa dilakukan secara kualitatif yang dibantu dengan data angka
yang dikualifikasikan melalui tabel frekwensi. Menurut Bogdan dan Biken(1982),
analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan
data, mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola,
mensistesiskannya, dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada
orang lain. Di dalam melakukan analisis data penelitian mengacu kepada
beberapa tahapan yang dijelaskan Miles dan Huberman yang terdiri dari beberapa
tahapan antara lain :
Pengumpulan Informasi melalui wawancara terhadap key informan yang
comportable terhadap penelitian kemudian observasi langsung kelapangan
untuk menunjang penerimaan yang dilakukan agar mendapatkan sumber
data yang diharapkan.
Reduksi Data ( data reduction ) yaitu proses pemilihan, pemusatan
perhatian kepada penyerdehanaan, transformasi data kasar yang muncul
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
18/27
14
dari catatan-catatan dilapangan selama meneliti tujuan diadakan transkrip
data ( transformasi data ) untuk memilih informasi mana yang dianggap
sesuai dan tidak sesuai dengan masalah yang menjadi pusat penelitian di
lapangan.
Penyajian data ( data display ), yaitu kegiatan sekumpulan informasi dalam
bentuk naratif, grafik jaringan, tabel dan bagan yang bertujuan mempertajam
pemahaman penelitian terhadap informasi yang dipilih kemudian disajikan
dalam tabel ataupun uraian penjelasan.
Pada tahap akhir adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusion
drawing/verivication), yang mencari pola-pola penjelasan, konfigurasi yang
mungkin, alur sebab akibat dan proposisi. Penarikan kesimpulan dilakukan
secara cermat dengan melakukan verifikasi berupa tinjauan ulang pada
catatan-catatan di lapangan sehingga data-data dapat diuji validitasnya.
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
19/27
15
BABV
KESIMPULANDANSARAN
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari bab-bab sebelumnya yang menyangkut
Efektivitas pengelolaan retribusi parkir di Kota Parepare dapat ditarik kesimpulan
sebagai barikut :
Efektifitas pengelolaan retribusi parkir sangat efektif dengan peningkatan
realisasi parkir yang meningkat setiap tahun dan persentasi melebihi 100%.
Realisasi retribusi parkir setiap tahun meningkat namun kontribusi retribusi parkir
terhadap retribusi daerah Kota Parepare dan terhadap Pendapatan Asli Daerah
cenderung mengalami penurunan dalam tahun terakhir ini. Meskipun retribusi parkir
memiliki potensi yang cukup besar sebagai salah satu sumber pendapatan asli
daerah namun hal itu tidak menjamin kontribusi yang diberikan terhadap retribusi
daerah dan pendapatan asli daerah juga meningkat setiap tahunnya. Hal ini karena
kurangnya pengawasan dalam pengelolaan retribusi parkir kota parepare.
V.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan
pengelolaan retribusi parkir dengan melihat kesimpulan diatas adalah sebagai
berikut :
1. Adanya dasar hukum yang jelas dan tegas,objek terdata dengan baik
Sebelum dilakukan pemungutan terhadap Retribusi parkir hendaknya
potensi objek retribusi telah terdata dengan baik. Hal ini dapat digunakan
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
20/27
16
sebagai alat untuk mengukur apakah objek retribusi tersebut sudah
memenuhi aspek ekonomis dan aspek teknis.
2. SDM, Adanya penyesuaian jenis pekerjaan dengan sumber daya
manusianya dalam hal ini petugas yang berwewenang yaitu petugas
pemungutan di lapangan parkir. Jumlah area parkir yang banyak perlu
petugas pemungutan yang sesuai untuk pembagian lokasi area parkir.
3. Kepada kolektor/petugas pemungutan retribusi agar dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab serta sesuai
dengan aturan-aturan yang ada sehingga tidak ada keluhan dari juru
parkir
4. Perlu melakukan pengawasan rutin kepada para pegawai terutama dalam
kasi pemungutan dan terjun langsung ke kawasan perparkiran guna melihat
secara langsung pelaksanaan pemungutan retribusi parki dan menilai
apakah pelaksanaan retribusi parkir telah berjalan efektif dan telah sesuai
dengan apa yang direncanakan. Tidak hanya berfokud terhadap
pengawasan laporan keuangan yang telah masuk.
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
21/27
17
DAFTARPUSTAKA
BUKU :
Athoillah Anton. 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.
Bratakusumah, Deddy Supriady, Ph.D dan Dadang Solihin, M.A. 2003. OtonomiPenyelenggaraan Pemerintah Daerah, Cet.4. Jakarta : PT GramediaPustaka Utama.
Darwin. 2010. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta : Mitra WacanaMedia
Harmono. 2009. Manajemen Keuangan. Jakarta : Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P., Haji. 2008. Manajemen Sunber Daya Manusia.Jakarta : Bumi Aksara.
Kesit, Bambang Prakosa. 2005. Pajak dan Retribusi Daerah. cetakan kedua.Yogyakarta : UII Press.
Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik : Pembaharuan Yani.2012. ManajemenSumberDayaManusia. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta : Erlangga
Manullang. 2001. Dasar-dasar Manajemen. Yogyakarta : Gajah Mada UniversityPress.
Mardiasmo. 2009. PerpajakanEdisiRevisi.Yogyakarta : C.V Andi Offset.
Sabarguna, Boy S., Haji. 2004. Analisis Data Pada Penelitian Kualitatif. Jakarta :Universitas Indonesia
Simamora, Hendry. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE
YPKN Press
Siswanto. 2005. Pengantar Manajemen.. Jakarta : Bumi Aksara.
Sulaiman, Anwar. 2000. Pengantar Keuangan Negara dan Daerah. Jakarta :STIA-LAN Press
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
22/27
18
Sumarsono, Sonny. 2010. Manajemen Keuangan Pemerintahan-Ed.1,Cet.1.Yogyakarta : Graha Ilmu.
S.H Basuki. 2007. PengelolaanKeuanganDaerah. cetakan pertama. Yogyakarta :Kreasi Wacana.
The Liang Gie. 1989. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : AndiOffset.
Wijayanti, Irine Diana Sari Se,Mm. 2008. Manajemen. Jogyakarta : MITRACENDIKIA offset.
DOKUMEN-DOKUMEN
Undang-undang Nomor 34 tahun 2000 Tentang Pajak Daerah dan RetribusiDaerah
Perda Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan RincianTugas Dinas Perhubungan
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan RetribusiDaerah
Peraturan Daerah Parepare Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah danRetribusi Daerah
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
23/27
L
A
M
P
I
R
A
N
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
24/27
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Kurniati
Tempat dan Tanggal Lahir : Sorong, 05 Juli 1991
Alamat : Jl. Lure No 46 A Vetran Utara
Nomor telepon/FAX : 082 192 181 172
Nama orang tua : Ayah : Suwardi
Ibu : Hamsia
Riwayat pendidikan formal :
SD : SD Negeri 2 Sorong
SMP : SMP Negeri 27 Makassar
SMA : SMK Negeri 1 Sorong
Pengalaman organisasi
Tahun 2006, anggota PMR
Tahun 2012, anggota pengurus HUMANIS FISIP UNHAS
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
25/27
Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA
UPTD Perparkiran :
1. Bagaimana prosedur pengelolaan retribusi parkir di Kota Parepare
2. Bagaimana pelaksanaan penetapan target terhadap retribusi parkir di
Kota Parepare
3. Bagaimana prosedur pemungutan retribusi parkir di Kota Parepare
4. Apakah pemungutan retribusi parkir sudah sesuai dengan tariff yang telah
ditetapkan pemerintah
5. Bagaimana kemampuan aparat dalam melaksanakan pemungutan
retribusi parkir
6. Apakah pungutan retribusi parkir di Kota Parepare sudah efektif atau
dalam artian selalu mencapai target
7. Apakah retribusi parkir selama ini sudah memberikan konribusi yang
besar terhadap peningkatan pendapatan daerah
8. Apakah upaya-upaya untuk meningkatkan penerimaan retribusi parkir
9. Bagaimana pelaksanaan pembukuan dan pelaporan terhadap retribusi
parkir
10. Bagaimana cara penyetoran hasil retribusi parkir kota Parepare
11. Bagaimana system pengawasan terhadap pelaksanaan pungutan
retribusi parkir
12. Bagaimana pemberian upah pungut terhadap tenaga pemungut dalam
pengelolaan retribusi parkir kota Parepare
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
26/27
8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE
27/27
5. Apakah syarat-syarat untuk memperoleh ID Card dari UPTD Dinas
Perhubungan
6. Apakah hasil pemungutan parkir di serahkan seluruhnya kepada
dinas perhubungan secara harian atau bulanan ?