EFEKTIVITAS EKSTRAK SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Aeromonas hydrophila GPl-04 SECARA IN VITRO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh : LANGGENG RESTIKO 1001070018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
EFEKTIVITAS EKSTRAK SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI
Aeromonas hydrophila GPl-04 SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Oleh : LANGGENG RESTIKO
1001070018
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2015
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
EFEKTIVITAS EKSTRAK SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI
Aeromonas hydrophila GPl-04 SECARA IN VITRO
Oleh:
LANGGENG RESTIKO 1001070018
Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh Dosen Pembimbing Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-
Kebutuhan terhadap protein ikan terus meningkat setiap tahunnya sehingga mendorong masyarakat untuk melakukan budidaya ikan. Namun, dalam proses budidaya ikan banyak mengalami kendala, salah satunya adalah timbulnya penyakit pada ikan. Penyakit MAS merupakan penyakit pada ikan yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Penanggulangan yang selama ini dilakukan dengan pemberian antibiotik sintetik. Pemberian antibiotik sintetik sudah efektif, tetapi menyebabkan bakteri menjadi resisten dan beresiko menimbulkan residu dalam tubuh ikan. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan alami sebagai alternatif lain untuk mengganti antibiotik sintetik tersebut. Salah satu bahan alami yang diduga dapat digunakan yaitu tumbuhan sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan ekstrak sambiloto terhadap pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila GPl-04 secara in vitro. Penelitian dilaksanakan selama bulan April sampai Juli 2014 di Laboratorium Terpadu dan Laboratorium Biologi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 kali ulangan pada masing-masing konsentrasi, yaitu konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100% (v/v), dan kontrol positif (kloramfenikol). Parameter yang diamati adalah zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak sambiloto dan antibiotik kloramfenikol. Analisis data yang dilakukan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan uji F pada taraf kepercayaan 95% dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophila GPl-04, dan terdapat perbedaan yang bermakna antar perlakuan. Namun, berdasarkan tabel CLSI kemampuan penghambatan tersebut termasuk kategori resisten dan tidak efektif jika dibandingkan dengan antibiotik kloramfenikol. Hasil perbandingan kesetaraan ekstrak sambiloto dan antibiotik kloramfenikol adalah 1: 133.193 (satuan ppm).
Kata kunci : Aeromonas hydrophila GPl-04, efektivitas, kloramfenikol, Sambiloto.
Halaman UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................ viii DAFTAR ISI ................................................................................................... x DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
3.4.3. Uji Fitokimia terhadap Simplisia Sambiloto ....................... 24
3.4.4. Uji Fitokimia Ekstrak Sambiloto dengan Bantuan
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ......................................... 25 3.4.5. Sterilisasi Peralatan dan Medium Tumbuh .......................... 27
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Jumlah Koloni Bakteri A. hydrophila GPl-04 ................................................................................................... 39
Tabel 4.6 Hasil Uji Sensitifitas Antibiotik Kloramfenikol............................ 40
Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Hambat Ekstrak Sambiloto................................... 42
Halaman Gambar 2.1 Bakteri Aeromonas hydrophila .................................................... 7
Gambar 2.2 Struktur Bangun Kloramfenikol ................................................... 10
Gambar 2.3 Tumbuhan Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) ............................................................................................. 12
Gambar 4.1 Bahan Pembuatan Ekstrak Sambiloto dan Hasilnya .................... 34 Gambar 4.2 Hasil Uji Simplisia Sambiloto ..................................................... 36 Gambar 4.3 Hasil Uji KLT Ekstrak Sambiloto ................................................ 37 Gambar 4.4 Hasil Purifikasi Isolat Bakteri A. hydrophila GPl-04 ................... 38 Gambar 4.5 Hasil Perhitungan Jumlah Koloni A. hydrophila GPl-04
dengan TPC ................................................................................... 39 Gambar 4.6 Hasil Uji Sensitifitas Antibiotik Kloramfenikol........................... 41
Gambar 4.7 Hasil Uji Daya Hambat Ekstrak Sambiloto ................................. 44
Gambar 4.7 Kurva Hubungan Antara Konsentrasi Kloramfenikol dengan
Diameter Zona Hambat ................................................................. 45
Halaman Lampiran 1 Hasil Perhitungan Rendemen Ekstrak Sambiloto
(Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) ............................ 53 Lampiran 2 Hasil Perhitungan Jumlah Koloni Bakteri Aeromonas
hydrophila GPl-04 menggunakan Metode Total Plate Count (TPC) ............................................................................. 54
Lampiran 3 Standar Zona Hambat Antibiotik Menurut CLS ......................... 55 Lampiran 4 Hasil Analisis Statistik Uji Daya Hambat Ekstrak Sambiloto .... 56 Lampiran 5 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Antibiotik
Kloramfenikol........................................................................... 59 Lampiran 6 Perhitungan Persamaan Regresi Linear Sederhana .................... 61 Lampiran 7 Kategori Hubungan Regresi Menurut Gomes dan Gomez