Top Banner
EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI BENCANA TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) TERHADAP TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Diajukan Oleh: Istikomah Nurlitasari A610120008 PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
12

EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN ...eprints.ums.ac.id/46863/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf1 EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI

Mar 03, 2019

Download

Documents

voduong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN ...eprints.ums.ac.id/46863/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf1 EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI

EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN

KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI BENCANA

TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT

TEAM ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) TERHADAP TINGKAT

KESIAPSIAGAAN SISWA DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pada

Jurusan Pendidikan Geografi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Diajukan Oleh:

Istikomah Nurlitasari

A610120008

PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN ...eprints.ums.ac.id/46863/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf1 EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI

i

PERSETUJUAN

EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN

KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI BENCANA

TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT

TEAM ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) TERHADAP TINGKAT

KESIAPSIAGAAN SISWA DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM

PUBLIKASI ILMIAH

Diajukan Oleh:

Istikomah Nurlitasari

A610120008

Artikel Publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertanggung

jawabkan di hadapan tim penguji skripsi.

Pembimbing

Dr. Tjipto Subadi, M.Si.

NIK/NIDN. 150/0607065302

Tgl:

Page 3: EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN ...eprints.ums.ac.id/46863/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf1 EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI

ii

HALAMAN PENGESAHAN

EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN

KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI BENCANA

TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT

TEAM ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) TERHADAP TINGKAT

KESIAPSIAGAAN SISWA DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

ISTIKOMAH NURLITASARI

A610120008

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

pada hari Kamis, Tanggal ….,…. 20016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

1. Dr. Tjipto Subadi, M.Si (………………….)

2. Drs.Dahroni, M.Si (………………… )

3. Siti Azizah Susilawati S.Si MP (...………………..)

Surakarta,

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

(Prof. Dr. Harun Joko Prayitno)

NIP: 196504281993031001

Page 4: EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN ...eprints.ums.ac.id/46863/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf1 EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI

iii

PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : Istikomah Nurlitasari

Nim : A610120008

Program Studi : Pendidikan Geografi

Judul Skripsi : Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran

Kebencanaan Di Kabupaten Klaten Pada Materi Bencana Tanah

Longsor Dengan Menggunakan Strategi Student Team

Achievement Division ( STAD) Terhadap Tingkat Kesiapsiagaan

Siswa Di Sma Negeri 1 Karanganom

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan

ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali

yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti artikel publikasi ini hasil plagiat, saya bertanggung

jawab sepenuhnya dan bersedia meerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta, Juli 2016

Istikomah Nurlitasari

A610120008

Page 5: EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN ...eprints.ums.ac.id/46863/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf1 EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI

1

EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN

KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI BENCANA

TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT

TEAM ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) TERHADAP TINGKAT

KESIAPSIAGAAN SISWA DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM

ABTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas bahan ajar

pada materi bencana tanah longsor dalam mencapai tingkat kesiapsiagaan siswa yang

menggunakan strategi STAD. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII,

VIII dan IX yang berjumlah 670 siswa. Teknik dalam pengambilan sampel penelitian

menggunakan teknik purposive sampling. Teknik penentuan sampel menggunakan

pertimbangan tertentu. Pada penelitian ini menggunakan pertimbangan (1) siswa

SMA Negeri 1 Karanganom, (2) siswa kelas X yang mengikuti Sekolah Siaga

Bencana. Hasil yang diperoleh adalah tingkat efektivitas bahan ajar kebencanaan

melalui strategi STAD. Hasil nilai rata-rata menunjukan bahwa nilai post test kelas

kontrol 81% dan nilai rata-rata kelas eksperimen pada nilai post test yaitu 85%,

artinya bahwa kelas eksperimen memiliki nilai dan tingkat kesiapsiagaan yang lebih

baik dibandingkan kelas kontrol, sehingga bahan ajar efektif diterapkan pada kelas

eksperimen dangan menggunakan strategi STAD.Penelitian ini menggunkan uji

Wilxocon dan Man-Whitney yang memperoleh nilai probaalitas 0,000 sehingga ada

pengaruh dan perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol maupun kelas

eksperimen, maka dengan demikian Ho di tolak dan Ha diterima.

Kata kunci: Bahan Ajar, Meteri Bencana Tanah Longsor, Strategi Student Team

Achievement Division (STAD).

Istikomah nurlitasari 1)

Tjipto subadi 2)

1) Pendidikan Geografi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta

Email: [email protected] 2) Pendidikan Geografi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta

Email: [email protected]

ABSTRACT

The aim of this research is to find out the effectiveness of teaching material in

landslide disaster material in order to achieve student’s preparedness level that use

STAD strategy. The population in this research are students from VII, VIII abd IX

class which amounts to 670 students. Technique used in research sampling is

purposive sampling technique. Sampling technique uses certain consideration, this

research uses considerations (1) students of SMA Negeri 1 Karanganyar, (2) students

of X class who attend school disaster preparedness. The result obtained is the level of

disaster teaching material effectiveness through STAD strategy. The result of

average score shows that post test score in controlled class is 81% and the average

score of post test in experimented class is 85%. This result signifies that the

Page 6: EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN ...eprints.ums.ac.id/46863/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf1 EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI

2

experimented class has better score and preparedness level than controlled class, so

that the teaching material is more effective to be applied in experiment class by using

STAD strategy. This research uses Wilxocon and Man-Whitney test that obtained

probability score 0,000. With the result that, there is a significant influence and

difference between controlled class and experimented class. Therefore, Ho is rejected

and Ha is accepted.

Key word: teaching material, landslide disaster material, Student Team Achievment

Division strategy (STAD), preparedness.

Istikomah nurlitasari 1)

Tjipto subadi 2)

1) Geography education FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta

Email: [email protected] 2) Geography education FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta

Email: [email protected]

1. PENDAHULUAN

Pembelajaran adalah suatu konsep dua dimensi kegiatan (belajar dan

mengajar) yang harus dilaksanakan dan diaktualisasikan, serta diarahkan pada

pencapaian tujuan atau penguasaan sejumlah kompetensi dan indikatornya

sebagai hasil belajar (Majid, 2013 ).Pendidikan yang baik dapat diseimbangkan

dengan kegiatan pembelajaran yang aktif. Kegiatan pembelajaran aktif akan

membawa siswa lebih paham dalam menerima materi. Kegiatan pembelajaran

berfungsi sebagai penyampaian ilmu pengetahuan yang nanti akan memberikan

siswa tambahan ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Menurut Andi Prastowo (2014: 138) bahan ajar merupakan segala bahan

(baik itu informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara sistematis yang

menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dan

digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk perencanaan dan

penelaahan implementasi pembelajaran. Bahan ajar yang digunakan pendidik

dapat meningkatkan proses pembelajaran, sebagai pedoman pendidik dalam

mengajar, dan memudahkan peserta didik dalam memahami materi. Materi yang

diberikan tentunya akan lebih baik jika menggunakan strategi pembelajaran.

Wina dalam tjipto subandi (2011) mengemukaan bahwa strategi

pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan

siswa agar tujuan pembelajran dapat dicapai secara efektif dan efisien. kegiatan

Page 7: EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN ...eprints.ums.ac.id/46863/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf1 EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI

3

pembelajaran dapat dikombinasikan dengan penggunaan strategi yang bisa

dilakukan agar materi bahan ajar yang disampaikan lebih terkonsep dan

mencapai tujuan. Proses pembelajaran menggunakan metode konvensional sering

kali dianggap suatu metode yang membosankan bagi guru dan siswa. Metode

konvesional dianggap tidak menarik serta siswa tidak dapat berperan aktif dalam

pembelajaran yang sedang dilaksanakan. Sehingga guru harus memasang

strategi pembelajaran dalam aktifitas pembelajaran yang sedang berlangsung.

Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah strategi Student Team

Achievement Division (STAD).

STAD adalah salah satu metode pembelajaran kooperatif paling sederhana

yang dapat diterapkan pada saat guru mengajar, dan model paling baik untuk

tahap permulaan bagi guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif dan

membantu guru saat menjelaskan materi yang akan di sampaikan (Slavin dalam

Majid, 2013).

Bahan ajar pembelajaran kebencanaan akan lebih berpengaruh kepada

siswa yang di kombinasiakan dengan strategi STAD supaya siswa akan lebih

jelas memahami materi kebencanaan tanah longsor. Adanya bahan ajar dan

strategi pembelajaran yang sesuai akan memberikan dampak positif untuk siswa.

Siswa akan mengetahui dengan mudah isi dari bahan ajar dan siswa akan lebih

memahami materi yang disampaikan pada saat pembelajaran. Materi yang

diterima siswa akan menjadi tamabahan ilmu pengetahuan yang nantinya akan

berpengaruh terhadap tingkat kesiapsiagaan siswa. Apalagi bencana longsor

dapat terjadi sewaktu-waktu dan siswa harus mengetahui keadaan bencana

tersebut agar tidak menimbulkan banyak korban jiwa.

Cruden dalam Karnawati (2005) mendefinisikan longsoran (landslide)

sebagai suatu pergerakan massa tanah, batuan dan bahan rombakan material

penyusun lereng ( yang didalamnya terkandung percampuran tanah dan batuan)

yang menuruni lereng. Terjadinya gerakan massa disebabkan oleh tanah yang

sudah tidak stabil.

Materi yang akan digunakan yaitu materi bencana tanah longsor

menggunakan bahan ajar yang dikelurkan oleh peraturan Bupati Klaten nomor 6

Page 8: EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN ...eprints.ums.ac.id/46863/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf1 EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI

4

tahun 2014. Materi yang diberikan membahas mengenai pengertian tanah

longsor, penyebab, makenisme kerusakan, kajian bahaya, gejala dan peringatan

dini, komponen yang terancam dan upaya mitigasi dan pengurangan bencana.

SMA N 1 Karanganom terletak di kabupaten Klaten yang pada dasarnya bahwa

daerah ini terdapat potensi bencana tanah longsor. Materi ini akan diajarkan pada

siswa yang mengikuti ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang biasa di sebut

dengan SSB. Siswa yang mengikuti ekstra ini diberikan pengetahuan mengenai

bencana tanah longsor supaya siswa dapat mengetahui pentingnya pembelajaran

kebencanaan yang nantinya akan membuat siswa memiliki kesiapsiagaan yang

baik.

2. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah metode Eksperimen. Metode eksperimen ini

termasuk dalam penelitian kuantitatif. Desain penelitian Penelitian ini

menggunakan jenis penelitian ekseprimen semu (quasi experimental) dengan

desain eksperimen menggunakan pre test-post test control group desain.

Penelitian ini menggunakan kegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga

Bencana dengan proses pembelajaran menggunakan bahan ajar panduan

pembelajaran kebencanaan di kabupaten Klaten dan menyampaikan materi

menggunakan strategi STAD. Peserta didik diberikan soal pretest dan posttest

untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan siswa dalam memahami bahan ajar yang

bersifat kognitif.

Populasi yang digunakan penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri

1 Karanganom tahun ajaran 2015/2016 yaitu kelas VII, VIII dan IX dengan

jumlah keseluruhan 670 siswa. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa yang

mengikuti ekstrakulikuler sekolah siaga bencana. Sampel yang diperoleh adalah

siswa sebanyak 62 siswa di SMA Negeri 1 Karanganom. Teknik dalam

pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik

penentuan sampel menggunakan pertimbangan tertentu. Pada penelitian ini

menggunakan pertimbangan (1) siswa SMA Negeri 1 Karanganom, (2) siswa

kelas X yang mengikuti Sekolah Siaga Bencana.

Page 9: EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN ...eprints.ums.ac.id/46863/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf1 EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI

5

Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mengetahui tingkat

efektivitas penggunaan bahan ajar kebencanaan melalui strategi STAD. Teknik

pengumpulan data akan menggunakan instrument penelitian yang dapat

menunjukan keobjektifan data dalam suatu penelitian. Teknik pengumpulan data

yang dilakukan adalah dengan cara test dan dokumentasi. Hasil test yang

didapatkan sebagai pengukuran tingkat efektivitas pecapaian suatu tujuan

pembelajaran sedangkan dokumentasi sebagai data pendukung suatu penelitian

yang dilakukan peneliti.

1.1 Test

Tes pada penelitian yang sedang berlangsung ini bertujuan untuk

mengetahui hasil pembelajaran yang dilakukan pada kelas ekperimen

maupun kelas control agar dapat mengetahui keefektifan dan keberhasilan

bahan ajar kebencanaan tanah longsor melalui strategi STAD dan strategi

konvensional. Efektivitas diukur melalui pre test dan post test. Soal yang

diberikan adalah pilihan ganda berjumlah 17 soal pada kelas control maupun

kelas eksperimen.

Soal pilihan ganda merupakan instrument untuk mengetahui tingkat

kesiapsiagaan siswa dalam pelajaran bencana tanah longsor. tingkat

kesiapsiagaan dapat meliputi peran siswa dalam mengetahui resiko, dampak

dan cara penanggulangan bencana tanah longsor supaya apabila terjadi

bencana tidak memakan banyak korban jiwa.

1.2 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan data pendukung pada saat pengumpulan data

penelitian. Penelitian ini berupa nilai dan keberhasilan siswa dalam

menjawab pertanyaan dari materi tanah longsor.

1.3 Observasi

Obvervasi digunakan untuk mengetahui aktifitas siswa dalam proses

pembelajaran yang sedang berlangsung didalam kelas.

Page 10: EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN ...eprints.ums.ac.id/46863/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf1 EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI

6

3. HASIL PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pembelajaran Kelas Kontrol

Pada kelas kontrol juga mengalami peningkatan setiap butir jawaban

siswa menjawab soal pre test dan post test. Nilai rata-rata pre test yaitu 68%

sedangkan nilai rata-rata post test yaitu 81% maka peningkatan hasil belajar

yaitu 13%. Kelas kontrol pada penelitian ini yaitu menggunakan bahan ajar

kebencanaan tanah longsor dan strategi konvensional(ceramah).

3.2 Hasil Pembelajaran Kelas Ekperimen

Kelas eksperimen terdapat peningkatan pada jawaban siswa yang

menjawab benar setiap butir soal pre test dan post test. Perbandingan nilai

rata-rata hasil belajar siswa pada materi bencana tanah longsor untuk kelas

eksperimen untuk pre test sebesar 70% sedangkan untuk nilai post test

sebesar 85%, maka peningkatan hasil belajar yaitu 15%. Hasil nilai yang

diperoleh dilihat dari kegiatan siswa saat proses pembelajaran yang sangat

aktif dan antusias dalam mengikuti diskusi saat pembelajaran.

3.3 Perbandingan Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol

Penelitian ini menggunakan uji wilxocon untuk kelas eksperimen yang

setiap minggunya mengikuti ekstrakulikuler SSB dan diberi perlakuan berupa

bahan ajar bencana tanah longsor dengan strategi STAD nilai signifikan

0,000 < 0,05 maka terdapat perbedaan antara sebelum diberikan pelajaran

oleh peneliti dan setelah diberikan pelajaran oleh peneliti. Kemudian untuk

uji wilxocon pada kelas kontrol yang menggunakan bahan ajar bencana tanah

longsor dengan menggunakn strategi ceramah juga menunjukan nilai

signifikan 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan antara sebelum

diberikan pelajaran dengan sesudah diberikan pelajaran.

Uji mann-whitney pada post test kelas kontrol dan kelas eksperimen

diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 sehingga ada perbedaan yang

signifikan antara post test kelas kontrol dan post test kelas eksperimen.

Peningkatan hasil pembelajaran pada kelas ekperimen adalah 15%,

sedangkan Kelas kontrol menunjukkan hasil peningkatan pembelajaran

Page 11: EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN ...eprints.ums.ac.id/46863/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf1 EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI

7

sebesar 13% hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil

pembelajaran kelas ekperimen yang lebih tinggi dibandingkan kelas control.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian L.yuliati (2013) yang

berjudul efektivitas bahan ajar ipa terpadu terhadap kemampuan tingkat berfikir

siswa SMP. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan

kemampuan berfikir tingkat tinggi pada siswa SMP yang menggunakan bahan

ajar IPA Terpadu dengan siswa SMP yang menggunakan bahan ajar IPA dalam

buku elektronik. Perbedaan tersebut ditunjukan pada setiap tema bahan IPA

Terpadu. Kemampuan berfikir siswa lebih baik dari kemampuan berfikir siswa

yang menggunakan buku elektronik dari sekolah. Dengan demikian, bahan ajar

IPA Terpadu lebih efektif untuk meningkatakan kemampuan siswa untuk

berfikir.

4. PENUTUP

Penelitian yang dilakukan pada SMA N 1 Karanganom menyimpulkan

bahwa terdapat efektivitas penggunaan bahan ajar kebencanaan tanah longsor

untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan siswa melalui strategi Student Team

Achivement Division (STAD) dibandingkan dengan metode konvensional yang

ditunjukkan dengan hasil nilai rata-rata antara post test kelas kontrol yaitu 81%

dan hasil nilai rata-rata post test kelas eksperiment yaitu 85%. Penelitian ini

menggunkan uji Wilxocon dan Man-Whitney yang memperoleh nilai probalitas

0,000 sehingga ada pengaruh dan perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol

maupun kelas eksperimen, maka dengan demikian Ho di tolak dan Ha diterima.

DAFTAR PUSTAKA

BPBD Kabupaten Klaten. 2014. Panduan Kebencanaan Pembelajaran Kabupaten

Klaten. Klaten: peraturan Bupati Klaten Nomer 6 tahun 2014.

Karnawati, Dwikorita. 2005. Bencana Alam Gerakan Massa Tanah di Indonesia dan

Upaya Penanggulangannya. Yogyakarta: Jurusan Teknik Geologi Fakultas

Teknik Universitas Gadjah Mada.

LIPI-UNESCO/ISDR. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam

Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

Page 12: EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN ...eprints.ums.ac.id/46863/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf1 EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI

8

Majid, abdul. 2013. Strategi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Prastowo, Andi. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta:

Diva Press Rahmi.

Subadi, Tjipto. 2011. Inovasi pendidikan, Surakarta: Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Yuliati, L. (2013, Januari). EFEKTIVITAS Bahan Ajar IPA Terpadu Terhadap

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika

Indonesia , 53-57.

Yaumi, M. (2013). Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran: Disesuaikan dengan

kurikulum 2013 edisi kedua. Jakarta: Kencana.