EFEKTIFITAS ANTIJAMUR AIR REBUSAN KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana Linn. ) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Pityrosporum ovale KARYA TULIS ILMIAH NOVILA DHYANTI EKASARI 12.131.039 PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG 2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
EFEKTIFITAS ANTIJAMUR AIR REBUSAN KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana Linn. ) TERHADAP PERTUMBUHAN
JAMUR Pityrosporum ovale
KARYA TULIS ILMIAH
NOVILA DHYANTI EKASARI 12.131.039
PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
2015
Efektifitas Antijamur Air Rebusan Kulit Manggis (Garcinia
mangostana Linn.) Terhadap Pertumbuhan Jamur
Pityrosporum ovale
Karya Tulis Ilmiah
Diajukan sebagai salah satu syarat memenuhi persyaratan menyelesaikan
Studi di program Diploma III Analis Kesehatan
NOVILA DHYANTI EKASARI
12.131.039
PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2015
ABSTRAK
EFEKTIFITAS ANTIJAMUR AIR REBUSAN KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Pityrosporum ovale
Oleh :
Novila Dhyanti Ekasari
Penyakit infeksi pada manusia yang disebabkan oleh jamur di Indonesia masih relatif tinggi dan obat antijamur relatif lebih sedikit dibandingkan dengan antibakteri. Berbagai literature menjelaskan bahwa kulit manggis memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai antijamur. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian tentang air rebusan kulit manggis (Garcinia mangostana Linn.) untuk dapat dijadikan alternatif pengobatan jamur khususnya Pityrosporum ovale.
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas
antijamur air rebusan kulit manggis (Garcinia mangostana Linn.) terhadap pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale secara in vitro di Laboratorium Mikrobiologi Prodi DIII Analis Kesehatan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang pada bulan Januari hingga Mei tahun 2015.
Hasil penelitian secara in vitro didapatkan zona hambat paling besar pada
konsentrasi 100% air rebusan kulit manggis. Setelah itu dilakukan uji statistika SPSS menggunakan uji One Way Anova dari data didapatkan hasil significant sebesar 0,011 yang berarti ada pengaruh perbedaan konsentrasi air rebusan kulit manggis (Garcinia mangostana Linn.) terhadap pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale. Kemudian dilanjutkan menggunakan uji LSD yang menunjukkan bahwa untuk konsentrasi efektif dari air rebusan kulit manggis adalah konsentrasi 50% air rebusan kulit manggis (Garcinia mangostana Linn.).
Kata kunci : Air rebusan, kulit manggis, Pityrosporum ovale
ABSTRACT
EFFECTIVENESS OF ANTIFUNGAL MANGOSTEEN PEEL BOILED WATER (Garcinia mangostana Linn.) TO GROWTH OF Pityrosporum ovale
By:
Novila Dhyanti Ekasari
Infectious diseases in humans are caused by fungus in Indonesia which is still relatively high and antifungal drugs are relatively less compared to antibacterial. Various literature explains that the skin of the mangosteen has many benefits one of them as an antifungal. Therefore, it is necessary to do research on mangosteen peel boiled water (Garcinia mangostana Linn.) to be used as an alternative fungus treatment especially Pityrosporum ovale.
This research is experimental with the aim to know effectiveness of antifungal
mangosteen peel boiled water (Garcinia mangostana Linn.) to growth of Pityrosporum ovale fungus in vitro Laboratory of Microbiology DIII Health Analyst STIKes Insan Cendekia Medika Jombang in January to May 2015.
The results in vitro was obtained inhibition zone most at concentration of 100% of
mangosteen peel boiled water. After that it is done using SPSS by One Way Anova test of the data obtained significant results of 0.011 which means there is the effect of different concentrations of mangosteen peel boiled water (Garcinia mangostana Linn.) to growth of Pityrosporum ovale fungus, then proceeded using LSD, from the test was obtained effective concentration of mangosteen peel boiled water is concentration 50% mangosteen peel boiled water (Garcinia mangostana Linn.). Keywords: Boiled water, Mangosteen peel, Pityrosporum ovale
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Novila Dhyanti Ekasari
NIM : 12131039
Tempat, tanggal lahir : Magetan, 05 November 1991
Institusi : STIKes ICMe Jombang
Menyatakan bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul “Efektifitas Antijamur Air
Rebusan Kulit Manggis (Garcinia mangostana Linn.) Terhadap Pertumbuhan Jamur
Pityrosporum ovale“ adalah bukan Karya Tulis Ilmiah milik orang lain baik sebagian
maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan
sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi.
Jombang, 14 Agustus 2015
Yang menyatakan,
Novila Dhyanti Ekasari
12131039
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Magetan, pada tanggal 5 November 1991. Penulis
merupakan putri dari Bapak Alip dan Ibu Carolina. Penulis merupakan putri pertama
dari 4 bersaudara.
Tahun 2003 penulis lulus dari SDN Kraton 4 Maospati, tahun 2006 penulis
lulus dari MTs Alma’arif 01 Singosari Malang, tahun 2009 penulis lulus MAN
Temboro Magetan dan pada tahun 2012 penulis lulus seleksi masuk STIKes ICMe
Jombang. Penulis memilih Program Studi DIII Analis Kesehatan dari 5 Program
Studi yang ada di STIKes ICMe Jombang.
Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya.
Jombang, 14 Agustus 2015
Novila Dhyanti Ekasari
12131039
MOTTO
“ Untuk Mendapatkan Kesuksesan, Keberanian Dan Ketekunan Harus
Lebih Besar Dari Ketakutan “
PERSEMBAHAN
Sujud syukur kepada Allah SWT karena-Nya lah KTI ini dapat terselesaikan. Dan
penuh keiklasan serta kerendahan hati, saya persembahkan KTI ini untuk :
“Bapak , Ibu, dan adik-adik tercinta” yang telah rela berkorban demi cita-
cita saya dan tidak pernah bosan serta lelah untuk senantiasa mendoa’akan,
menyayangi, membimbing dan senantiasa mendukung setiap langkahku.
Inilah hasil terbaik yang mampu ananda persembahkan.
“Teman-teman DIII Analis Kesehatan angkatan IV dan teman-teman
seatap” terima kasih atas semangat dan dukungannya, kalian pernah ada
dalam perjuangan ini.
“Para Dosen Pembimbing” yang tiada letih membimbing saya selama 3
tahun, terima kasih atas ilmunya.
“Zainul Amin” terima kasih atas kesabaran, dukungan, serta semua
bantuannya, kamu yang terbaik.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala berkat, rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya
Tulis Ilmiah dengan judul ” Efektifitas Antijamur Air Rebusan Kulit Manggis (Garcinia
mangostana Linn.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Pityrosporum ovale” disusun
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Analis Kesehatan
STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Selama proses penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis mengalami beberapa
hambatan maupun kesulitan. Namun adanya doa, restu, dan dorongan dari orang
tua yang tidak pernah putus menjadikan penulis bersemangat melanjutkan
penyusunan karya tulis ilmiah ini. Untuk itu penulis memberikan penghargaan
setinggi-tinggi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka.
Selanjutnya dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih
kepada DR. H. M. Zainul Arifin, Drs. Suhardono, M.Kes., dan Ariibaturrosmiyyati,
S.Si, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa dengan segala keterbatasan yang dimiliki, karya tulis
ilmiah yang penulis susun ini masih memerlukan penyempurnaan. Kritik dan saran
sangat diharapkan demi kesempurnaan karya ini.
Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Jombang, 14 Agustus 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i HALAMAN JUDUL DALAM .................................................................. ii ABSTRAK ............................................................................................ iii SURAT PERNYATAAN ....................................................................... iv LEMBAR PERSETUJUAN KTI ............................................................ v LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI .................................................... vi RIWAYAT HIDUP ................................................................................ vii MOTTO ............................................................................................... viii PERSEMBAHAN ................................................................................. ix KATA PENGANTAR ............................................................................ x DAFTAR ISI ......................................................................................... xi DAFTAR TABEL .................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................ ....... .. 1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... .. .. 3 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ .. 4 1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Jamur Pityrosporum ovale .. .............................. .. 6 2.1.1 Taksonomi ............................................................ ...................... .. 6 2.1.2 Sejarah... .................................................................................... .. 6 2.1.3 Morfologi dan Identifikasi .............................................. .............. .. 7 2.1.4 Patogenitas ................................ ................................................ .. 8 2.1.5 Pertumbuhan dan Isolasi Jamur ........ ......................................... .. 8 2.1.6 Epidemiologi .............................................................................. .. 9 2.1.7 Pengobatan Antijamur ............................................................... .. 9 2.2 Tinjauan Tentang Manggis (Garcinia mangostana Linn.) .............. .. 10 2.2.1 Tanaman Manggis ..................................................................... .. 10 2.2.2 Karakteristik Tanaman Manggis ................................................. .. 11 2.2.3 Kandungan Pada Buah Manggis ................................................ .. 12 2.2.4 Manfaat Kulit Buah Manggis ...................................................... .. 14 2.2.5 Kulit Manggis Sebagai Antijamur ............................................... .. 15 2.3 Uji Kepekaan Terhadap Antimikroba ............................................. .. 16 2.3.1 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Efektifitas Senyawa Antimikroba 18 BAB III KERANGKA KONSEP 3.1 Kerangka Konsep ...................................................................... ..... .. 19 3.2 Penjelasan Kerangka Konsep ....................................................... .. 20 3.3 Hipotesis Penelitian ...................................................................... .. 20 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Waktu dan Tempat Penelitian .............................................. .......... .. 21 4.1.1 Waktu Penelitian ........................................................................ .. 21 4.1.2 Tempat Penelitian ...................................................................... .. 21
4.2 Desain Penelitian ....................................................................... .... .. 21 4.3 Kerangka Kerja ............................................................. ................. .. 26 4.4 Populasi, Sampel, dan Sampling ............................................. ...... .. 27 4.4.1 Populasi ..................................................................................... .. 27 4.4.2 Sampel ...................................................................................... .. 28 4.4.3 Sampling .................................................................................... .. 28 4.5 Identifikasi dan Definisi Oprasional Variabel .................... .............. .. 28 4.5.1 Variabel ..................................................................................... .. 28 4.5.2 Definisi Operasional Variabel ..................................................... .. 28 4.6 Instrumen Penelitian dan Cara Penelitian .................... .................. .. 30 4.6.1 Alat ............................................................................................ .. 30 4.6.2 Bahan ........................................................................................ .. 30 4.6.3 Prosedur Pembuatan Media Sabouraud Dextrosa Agar (SDA) dengan
Olive Oil 1% ............................................................................... .. 31 4.6.4 Prosedur Pembuatan Air Rebusan Kulit Manggis ...................... .. 31 4.6.5 Pembuatan Suspensi Jamur Pityrosporum ovale ....................... .. 32 4.6.6 Prosedur Uji Sensitivitas ............................................................ .. 32 4.7 Teknik Pengumpulan Data ............................................ ................. .. 32 4.8 Teknik Pengolahan dan Analisa Data ........................................... .. 32 4.9 Penyajian Data ............................................................................. .. 33 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Penyajian Data .............................................................................. 34 5.2 Pembahasan.................................................................................. 37 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan .................................................................................... 41 6.2 Saran ............................................................................................. 41
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
2.1 Tabel Kandungan Zat Gizi Dalam Buah Manggis per 100 gram ....... 13
4.1 Tabel Perlakuan Dengan Konsentrasi 100% Air Rebusan Kulit
Adapun perbedaan zona hambat yang terbentuk dikarenakan
perbedaan konsentrasi dari masing-masing perlakuan. Menurut teori dari
Pelczar (1988) apabila konsentrasi zat kimia tinggi, sel-sel yang terbunuh akan
lebih cepat (tentunya sampai batas tertentu).
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji lanjutan LSD
didapatkan nilai signifikan antara perlakuan konsentrasi 100% air rebusan kulit
manggis dengan perlakuan konsentrasi 50% air rebusan kulit manggis sebesar
0,234 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara konsentrasi
100% dengan konsentrasi 50%. Sehingga konsentrasi efektif dari air rebusan
kulit manggis sebagai penghambat pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale
adalah 50%. Walaupun konsentrasi 50% dengan kontrol positif mempunyai
nilai signifikan sebesar 0,058 namun jika dibandingkan dengan nilai α yaitu
0,05 hanya memiliki selisih 0,008 tidak mencapai 1%. Maka secara statistik
konsentrasi 50% air rebusan kulit manggis memiliki daya hambat yang hampir
sama dengan konsentrasi 100%.
Dalam dunia industri, hal ini memiliki manfaat yang sangat besar, yaitu
dengan konsentrasi efektif 50% mampu menekan biaya produksi sehingga
biaya yang harus dikeluarkan oleh produsen dapat diminimalisir, tetapi produk
yang dikeluarkan tetap memiliki kualitas yang memadai.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pemberian rebusan kulit manggis terhadap
pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale secara in vitro, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat efektifitas antijamur air rebusan kulit manggis (Garcinia
mangostana Linn.) terhadap pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale secara
in vitro.
2. Konsentrasi efektif antijamur dari air rebusan kulit manggis (Garcinia
mangostana Linn.) yaitu sebesar 50%.
6.2. Saran
1. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat dilanjutkan penelitian tentang senyawa antijamur air rebusan kulit
manggis (Garcinia mangostana Linn.) yang mampu menghambat
pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale.
2. Bagi Masyarakat
Dapat menggunakan rebusan kulit manggis sebagai salah satu bahan
alternatif herbal dalam pengobatan infeksi jamur yang disebabkan oleh
Pityrosporum ovale.
DAFTAR PUSTAKA
Ajizah, A. 2004. Sensitivitas Salmonella typhimurium Terhadap Ekstrak Daun Psidium guajava L. Bioscientiae, Vol.1, No.1:31-8.
Al-Iraqi, Butsainah As-Sayyid. 2010. Tip Menjadi Wanita Idaman Sepanjang Masa.
Jakarta: Klinikal Mahira Buku Sehat. Bramono K. 2002. Pitiriasis sika / ketombe: etiopatigenesis. Jakarta : kelompok
Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia. Dalam : Nugroho, Septian Seno. 2008. Uji Banding Efektifitas Air Rendaman Kangkung (Ipomea reptans) Dengan Ketokonazole 1% Secara In Vitro Terhadap Pertumbuhan Pityrosporum ovale pada Ketombe.
Brooks, Geo F.,Butel, Janet S.,Morse, Stephen A. 2005. Mikrobiologi Kedokteran.
Jakarta : Penerbit Salemba Medika. Budimulja, Unandar dkk. 2004. Dermatomikosis Superfisialis. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI. Ganiswara, g.s. 1995. Farmakologi dan Terapi, Ed. IV, Fakultas Kedoktran Bagian
Farmakologi. Jakarta : Universitas Indonesia. Hasyim, A., Iswari, K. 2008. Manggis Kaya Antioksidan. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Pangan. Iswari, Kasma. 2011. Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi. Jakarta : APMK Madya
Antifungal activity of alpha-mangostin against Candida albicans . Kligman A, Leyden J. 1982. Safety and efficacy of tropical drugs and cosmetics.
New York: Grune & Stratton. Dalam : Puspita. 2010. Perbandingan Efektifitas Ekstrak Daun Kangkung (Ipomea reptans) Dengan Ketokonazole 1% Secara In Vitro Terhadap Pertumbuhan Pityrosporum ovale pada Ketombe.
Kuswadji, Widaty Sandra. 2004. Obat Antijamur. Jakarta : Balai Penerbit FKUI Larone DH. 1995. Medically Important Fungi. Washington. ASM : Press. Dalam :
Nugroho, Septian Seno. 2008. Uji Banding Efektifitas Air Rendaman Kangkung (Ipomea reptans) Dengan Ketokonazole 1% Secara In Vitro Terhadap Pertumbuhan Pityrosporum ovale pada Ketombe.
Leming J., F.H.Notman, and K.T.Holland. 1989. The Description and Ecology of
Malassezia furfur and Cutaneous Bacteria and Human Skin. Dalam : Hajar, Sitti. 2007. Malassezia Sp.
Mardiana, Lina. 2011. Ramuan dan Khasiat Kulit Manggis. Jakarta : Penebar Swadaya.
Mardianti, Dinar Catur. 2008. Panu Melanda. Diakses di :
https://mikrobia.files.wordpress.com/2008/05/dinar-catur-078114129.pdf tanggal 30 Januari 2015.
Naim, R. 2004. Senyawa Antimikroba Dari Tumbuhan. FKH dan Sekolah
Pascasarjana IPB. Noverina, Anjelita. 2011. Khasiat Fantastis Kulit Manggis. Jakarta : PT Gramedia. Nuris Nuraini, Dini. 2011. Aneka Manfaat Kulit Buah dan Sayuran. Yogyakarta :
Press. Richard N Mitchell. 2006. Pocket companion to robbins and cotran pathologic of
disease 7th edition. New York : Elsevier Inc. Dalam : Oktaviani, Dina. 2012. Uji Banding Efektifitas Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) dengan Zinc Pyrithione 1% Terhadap Pertumbuhan Pityrosporum ovale pada Penderita Berketombe.
Said, Haikal. 2009. Panduan merawat rambut. Jakarta : Penebar plus +. Sinha, Meenakshi, dkk. 2005. Rahasia rambut Indah. Jakarta : Orchid. Siregar. 2004. Penyakit Jamur Kulit. Jakarta : EGC. Sularsito SA. 1993. Dermatitis. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia. Suryana, I. 2004. Pengujian Aktivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn.)
Terhadap Rhizoctonia sp. Secara In Vitro. Dalam : Wahyuni, Sri, Mukarlina, Yanti AH. 2014. Aktivitas Antifungi Ekstrak Metanol Daun Buas-buas (Premna serratifolia) Terhadap Jamur Diplodia sp. Pada Jeruk Siam (Citrus nobilis var. microcarpa).
Sutanto I, Ismid IS, Sjarifuddin Pudji, Sungkar S. 2008. Parasitologi kedokteran. Jakarta : FKUI.
Vazquez JA. 2003. Rhodotula, malasezia, tricosporon, and other yeast like fungi.
New York : Oxford University Press. Weeks J, Moser SA, Elewski BE. 2003. Superficial cutaneous fungal infections.
New York : Oxford University Press. Wikipedia. . 2014. Malassezia. Diakses di : http://en.wikipedia.org/wiki/Malassezia Yunitasari, Liska. 2011. Gempur 41 Penyakit Dengan Buah Manggis, Khasiat dan
Cara Pengolahannya Untuk Kesehatan. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Baru Press.