Top Banner
Jakarta (Bali Post) – Pemerintah mengingink- an agar partai politik (par- pol) sebagai salah satu pilar demokrasi mampu menyele- saikan berbagai konflik in- ternal di parpol yang bersang- kutan. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Senin (11/1) kemarin, mengatakan Presiden Jokowi mengun- dang politisi Partai Golkar Agung Laksono dan Aburizal Bakrie untuk mendorong pe- nyelesaian konflik di parpol itu. “Pemerintah berketeta- pan agar persoalan yang dihadapi partai-partai politik ,termasuk oleh Golkar itu bisa diselesaikan. Dan tentunya mekanisme penyelesaian itu adalah mekanisme di inter- nal partai,” kata Pramono Anung. Ia menyebutkan Presiden Jokowi mengundang Agung Laksono dan Aburizal Bakrie untuk didengarkan penjelasan- nya mengenai upaya penyele- saian masalah internal itu. Hal. 19 Campur Tangan Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 144 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 SELASA UMANIS, 12 JANUARI 2016 balipost (99rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom Jakarta (Bali Post) – Petinggi Golkar versi Munas Bali dan Ancol bertemu Presiden Jokowi, Senin (11/1) kemarin. Namun mereka; Aburizal Bakrie dan Agung Laksono tidak bertemu pada jam yang sama. Agung Lak- sono bertemu Jokowi pada pukul 15.26 WIB. Sementara Ical sejam setelah Agung. Ketua Partai Golkar versi Mu- nas Bali Aburizal Bakrie (Ical) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin sore. “Sebagai salah satu partai kuat dan pendukung demokrasi maka beliau juga diundang Presi- den,” kata Menteri Sekretaris Neg- ara (Mensesneg) Pratikno seusai pertemuan Jokowi-Ical di Istana Merdeka, Jakarta. Pratikno menyebutkan ada selisih waktu yang agak lama antara pertemuan Jokowi-Agung Laksono dengan Jokowi-Ical. “Sebelum menerima Pak Ical, Presiden menerima dua tamu,” kata Pratikno. Sebelumnya, Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta juga menerima politisi Partai Golkar Agung Laksono. Agung Laksono yang mengena- kan kemeja batik lengan panjang tampak hadir sendiri menuju Istana Merdeka, Jakarta. Hal. 19 Menuju Istana Bertemu Jokowi Ical dan Agung Tak Bersamaan Jakarta (Bali Post) – Kabar oknum Paspampres tertangkap bawa narkoba, sampai juga ke Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Ia pun meminta pihak berwenang menindak tegas oknum tersebut. “Pemerin- tah secara khusus meminta kepada Danpaspampres dan Pom TNI untuk yang sep- erti ini diberi tindakan,” kata Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/1) kemarin. Pramono mengaku su- dah mendapatkan laporan kasus yang terjadi di Ban- dara Kualanamu, Sumatera Utara. Menurutnya, siapa pun yang tertangkap, apalagi anggota Paspampres, pasu- kan yang sangat terpilih, seharusnya punya keteguhan hati dan juga harus menjaga korpsnya. “Ini menjadi con- toh yang tidak baik. Kami sangat menyesalkan ini ter- jadi pada Paspampres. Kalau perlu yang bersangkutan dicopot dari keanggotaan,” katanya. Sebelumnya petugas keamanan Bandar Udara Kualanamu mengamankan oknum prajurit yang diduga Pasukan Pengaman Presi- den (Paspampres) karena membawa narkoba jenis ek- stasi dan sabu-sabu, Senin kemarin. Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Se- tianto mengatakan, oknum prajurit tersebut berinisial FAP dengan pangkat prajuit satu (pratu). Hal. 19 Ruang Tunggu Oknum Paspampres Bawa Ekstasi dan SS Tindak, Bila Perlu Dicopot Polisi mengawal dokter itu pu- lang ke tempatnya di Yogyakarta. Sementara dua perekrut dr. Rica diamankan polisi. Saat turun dari bus Brimob di Markas Polda DIY, Senin pukul 16.00 WIB, dua perekrut bernisial E dan V dikawal ketat Tim Gegana bersenjata lengkap. Bersama mereka juga ter- lihat dr. Rica dengan menggendong anak balitanya Zafran Alif Wicak- sono, serta tiga orang lainnya ber- nisial E, N dan M yang sama-sama merupakan korban rekrutan E dan V. “Berhasil kita temukan pada jam 06.00 Wita di Bandara Kota Waringin Barat, Pangkalan Bun,” kata Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogya- karta DIY Brigadir Jenderal Polisi Erwin Triwanto dalam jumpa pers di Yogyakarta, Senin kemarin. Erwin mengatakan, belum menge- tahui pasti motif terduga tersangka E dan V dalam merekrut dan mem- bawa pergi dr. Rica, serta tiga warga asal Boyolali berinisal E, N dan M tersebut. Sebab, mereka masih bungkam saat dimintai keterangan. “Mereka masih memilih tutup mu- lut,” katanya. Hal. 19 Petunjuk Kunci Dr. Rica Diduga Gabung Gafatar Dua Perekrutnya Diamankan GERAKAN Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata pernah berop- erasi di Bali, khususnya di Gianyar dan Klungkung. Bahkan organisasi tersebut sempat membuat kegiatan di Klungkung sebanyak dua kali. Namun keduanya dibubarkan. Per- tama dibubarkan oleh Wakil Bupati Klungkung Sukasta. Kedua dibubar- kan oleh desa adat. Selain di Klungkung, di Gianyar juga pernah dirambah Gafatar. Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Badan Kesbangpolinmas dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar membubar- kan kegiatan Ormas Gafatar yang diselenggarakan di Ruang Rapat BPPT Kabupaten Gianyar, Selasa (23/12/2014). Pembubaran paksa acara Gafatar yang berupa dialog kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Ibu itu, sempat membuat anggota dan panitia kegiatan dari Ormas Gafatar kecewa. Padahal, pihak panitia penyeleng- gara telah mendapatkan izin tempat, menggunakan ruang rapat BPPT Kabupaten Gianyar dari Bagian Aset dan Perwat Sekda Gianyar. Hal. 19 Akta Notaris Kegiatan Gafatar di Klungkung Sempat Dibubarkan Semarang (Bali Post) – Dokter Rica Trihandayani yang dilaporkan hilang bersama anak balitanya sejak Desember 2015 ditemukan berada di Ka- limantan Tengah. Senin (11/1) kemarin, keduanya dibawa ke Yogyakarta melalui Bandara Ahmad Yani Semarang. Rica dan putranya, Zafran Alif Wicaksono, yang datang dengan kawalan polisi, menumpang pesawat Kalstar dari Bandara Iskandar Pang- kalan Bun di Kalimantan Tengah. BALI jangan sampai kehila- ngan momentum mengelola diri. Terobosan dalam berbagai bidang harus segera dikaji dan dima- tangkan agar Bali benar-benar bisa mandiri dalam mengelola ketahanan ekonominya. Salah satu peluang yang bisa digarap di tengah menguatnya tantangan ekonomi global adalah pember- dayaan ekonomi berbasis adat. Dengan cara ini Bali bisa memiliki sistem ekonomi tersendiri. Pandangan itu dilontarkan tokoh peduli Bali yang juga aka- demisi Universitas Indonesia Dr. Nyoman Suwijana, Senin (11/1) ke- marin. Ia mengingatkan tokoh Bali harus bersatu dan merumuskan ide kreatif mengelola peluang yang ada. Saat ini, salah satu peluang yang masih bisa dioptimalkan dan bisa dijadikan napas pembangunan ekonomi kerakyatan di Bali adalah perekonomin berbasis adat. Ia mengatakan keberadaan adat saat ini masih lepas dari keten- tuan hukum nasional. Adat masih mandiri dengan pengaturan inter- nalnya masing-masing. Kondisi ini harus segera dikelola dengan merumuskan aturan main pengelo- laan ekonomi Bali. ‘’Dengan berba- siskan adat, Bali bisa membentuk sistem ekonomi tersendiri. Sistem ini bisa menjadi kuat ketika lem- baga adat yang ada saat ini benar- benar memiliki legalitas hukum. Perda tentang keberadaan adat ini pun harus mencakup semua kepentingan komunitas adat di semua bidang,’’ sarannya. Ia mengakui saat ini sejumlah tokoh Bali sedang mematangkan strategi untuk membentuk dan merumuskan sistem ketahanan ekonomi berbasis adat. Perde- batan terkait peran Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sebagai lembaga yang akan menjabarkan sistem ekonomi mandiri berbasis adat ini masih terjadi. Namun, ia meyakini perbedaan ini akan tera- kumulasi dalam satu kepentingan strategis demi Bali. Saat ini sedang diperdebatkan terkait pemikiran menjadikan LPD sebagai otoritas keuangan yang berbentuk PT. Hal. 19 Sistem Ekonomi Langkah Luar Biasa Mengelola Bali Gulirkan Perekonomian Berbasis Adat Jokowi Inginkan Parpol Selesaikan Konflik Internal ’’Desa adat sangat memungkinkan menjadi titik kuat pertumbuhan pem- bangunan perekonomian untuk me- nyejahterakan rakyat berdasarkan nilai-nilai budaya Bali. Langkah ini juga akan mewujudkan peradaban, cita- cita kemerdekaan, dan pemberdayaan masyarakat adat yang dilaksanakan dengan kearifan lokal.’’ Supartha Djelantik ’’Dengan berbasiskan adat, Bali bisa mem- bentuk sistem ekonomi tersendiri. Sistem ini bisa menjadi kuat ketika lembaga adat yang ada saat ini benar-benar memiliki legalitas hukum. Perda tentang keberadaan adat ini pun harus mencakup semua kepentingan komunitas adat di semua bidang.’’ Dr. Suwijana Jakarta (Bali Post) – Majelis hakim PN Tipikor Jakarta men- jatuhkan pidana enam tahun dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan terhadap mantan Menteri Agama Suryad- harma Ali (SDA). Selain itu, ia juga diminta membayar uang pengganti sebesar Rp 1,8 miliar. Apabila tidak sanggup membayar maka seluruh harta bendanya disita, na- mun jika tidak bisa membayar juga maka diganti pidana dua tahun kurungan. Hakim meyakini, mantan Ketua Umum PPP tersebut terbukti merugikan keuangan negara sebesar Rp 27,28 miliar dan 17,96 juta riyal Saudi. Tak hanya itu, atas perbua- tannya, Suryadharma terbukti mendapat- kan keuntungan Rp 1,8 miliar dan 1 (satu) lembar potongan kiswah. ‘’Mengadili, menyatakan terdakwa Sury- adharma Ali terbukti secara sah dan meya- kinkan terbukti melakukan korupsi secara bersama-sama sesuai dakwaan kedua,’’ terang ketua majelis hakim Aswijon, Senin (11/1) malam. Hal. 19 Uang Pengganti SDA Divonis Enam Tahun Bali Post/ant PUTUSAN- Suryadharma Ali saat menjalani sidang dengan agenda pem- bacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (11/1) malam. Bali Post/ant HILANG - Petugas mengawal dr. Rica setibanya di Polda Yogyakarta, Senin (11/1). Dokter Rica hilang 30 Desember 2015 dan dinyatakan hendak bergabung Gafatar. Aburizal Bakrie Pramono Anung
20

Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

Jul 25, 2016

Download

Documents

e-Paper KMB

Headline : Dr. Rica Diduga Gabung Gafatar, Dua Perekrutnya Diamankan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

Jakarta (Bali Post) –Pemerintah mengingink-

an agar partai politik (par-pol) sebagai salah satu pilar demokrasi mampu menyele-saikan berbagai konflik in-ternal di parpol yang bersang-kutan. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Senin (11/1) kemarin, mengatakan Presiden Jokowi mengun-dang politisi Partai Golkar Agung Laksono dan Aburizal Bakrie untuk mendorong pe-nyelesaian konflik di parpol

itu. “Pemerintah berketeta-pan agar persoalan yang dihadapi partai-partai politik ,termasuk oleh Golkar itu bisa diselesaikan. Dan tentunya mekanisme penyelesaian itu adalah mekanisme di inter-nal partai,” kata Pramono Anung.

Ia menyebutkan Presiden Jokowi mengundang Agung Laksono dan Aburizal Bakrie untuk didengarkan penjelasan-nya mengenai upaya penyele-saian masalah internal itu. Hal. 19Campur Tangan

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 144 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

selasa umanis, 12 Januari 2016

balipost (99rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Jakarta (Bali Post) –Petinggi Golkar versi Munas

Bali dan Ancol bertemu Presiden Jokowi, Senin (11/1) kemarin. Namun mereka; Aburizal Bakrie dan Agung Laksono tidak bertemu pada jam yang sama. Agung Lak-sono bertemu Jokowi pada pukul 15.26 WIB. Sementara Ical sejam setelah Agung.

Ketua Partai Golkar versi Mu-nas Bali Aburizal Bakrie (Ical) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin sore. “Sebagai salah satu partai kuat dan pendukung demokrasi maka beliau juga diundang Presi-den,” kata Menteri Sekretaris Neg-ara (Mensesneg) Pratikno seusai pertemuan Jokowi-Ical di Istana

Merdeka, Jakarta.Pratikno menyebutkan ada

selisih waktu yang agak lama antara pertemuan Jokowi-Agung Laksono dengan Jokowi-Ical. “Sebelum menerima Pak Ical, Presiden menerima dua tamu,” kata Pratikno.

Sebelumnya, Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta juga menerima politisi Partai Golkar Agung Laksono. Agung Laksono yang mengena-kan kemeja batik lengan panjang tampak hadir sendiri menuju Istana Merdeka, Jakarta.Hal. 19menuju istana

Bertemu Jokowi

ical dan agung tak bersamaan

Jakarta (Bali Post) –Kabar oknum Paspampres

tertangkap bawa narkoba, sampai juga ke Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Ia pun meminta pihak berwenang menindak tegas oknum tersebut. “Pemerin-tah secara khusus meminta kepada Danpaspampres dan Pom TNI untuk yang sep-erti ini diberi tindakan,” kata Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/1) kemarin.

Pramono mengaku su-

dah mendapatkan laporan kasus yang terjadi di Ban-dara Kualanamu, Sumatera Utara. Menurutnya, siapa pun yang tertangkap, apalagi anggota Paspampres, pasu-kan yang sangat terpilih, seharusnya punya keteguhan hati dan juga harus menjaga korpsnya. “Ini menjadi con-toh yang tidak baik. Kami sangat menyesalkan ini ter-jadi pada Paspampres. Kalau perlu yang bersangkutan dicopot dari keanggotaan,” katanya.

S e b e l u m n y a p e t u g a s keamanan Bandar Udara Kualanamu mengamankan oknum prajurit yang diduga Pasukan Pengaman Presi-den (Paspampres) karena membawa narkoba jenis ek-stasi dan sabu-sabu, Senin kemarin. Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Se-tianto mengatakan, oknum prajurit tersebut berinisial FAP dengan pangkat prajuit satu (pratu).Hal. 19ruang Tunggu

Oknum Paspampres Bawa Ekstasi dan SS

tindak, bila Perlu dicopot

Polisi mengawal dokter itu pu-lang ke tempatnya di Yogyakarta. Sementara dua perekrut dr. Rica diamankan polisi.

Saat turun dari bus Brimob di Markas Polda DIY, Senin pukul 16.00 WIB, dua perekrut bernisial E dan V dikawal ketat Tim Gegana bersenjata lengkap. Bersama mereka juga ter-lihat dr. Rica dengan menggendong anak balitanya Zafran Alif Wicak-sono, serta tiga orang lainnya ber-nisial E, N dan M yang sama-sama merupakan korban rekrutan E dan V. “Berhasil kita temukan pada jam 06.00 Wita di Bandara Kota Waringin

Barat, Pangkalan Bun,” kata Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogya-karta DIY Brigadir Jenderal Polisi Erwin Triwanto dalam jumpa pers di Yogyakarta, Senin kemarin.

Erwin mengatakan, belum menge-tahui pasti motif terduga tersangka E dan V dalam merekrut dan mem-bawa pergi dr. Rica, serta tiga warga asal Boyolali berinisal E, N dan M tersebut. Sebab, mereka masih bungkam saat dimintai keterangan. “Mereka masih memilih tutup mu-lut,” katanya.Hal. 19Petunjuk Kunci

Dr. Rica Diduga Gabung Gafatar

dua Perekrutnya diamankan

GeraKan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata pernah berop-erasi di Bali, khususnya di Gianyar dan Klungkung. Bahkan organisasi tersebut sempat membuat kegiatan di Klungkung sebanyak dua kali. Namun keduanya dibubarkan. Per-tama dibubarkan oleh Wakil Bupati Klungkung Sukasta. Kedua dibubar-kan oleh desa adat.

Selain di Klungkung, di Gianyar juga pernah dirambah Gafatar. Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Badan Kesbangpolinmas dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar membubar-

kan kegiatan Ormas Gafatar yang diselenggarakan di Ruang Rapat BPPT Kabupaten Gianyar, Selasa (23/12/2014).

Pembubaran paksa acara Gafatar yang berupa dialog kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Ibu itu, sempat membuat anggota dan panitia kegiatan dari Ormas Gafatar kecewa. Padahal, pihak panitia penyeleng-gara telah mendapatkan izin tempat, menggunakan ruang rapat BPPT Kabupaten Gianyar dari Bagian Aset dan Perwat Sekda Gianyar.Hal. 19akta notaris

kegiatan gafatardi klungkung sempat dibubarkan

semarang (Bali Post) –Dokter rica Trihandayani yang dilaporkan hilang bersama

anak balitanya sejak Desember 2015 ditemukan berada di Ka-limantan Tengah. senin (11/1) kemarin, keduanya dibawa ke Yogyakarta melalui Bandara ahmad Yani semarang. rica dan putranya, Zafran alif Wicaksono, yang datang dengan kawalan polisi, menumpang pesawat Kalstar dari Bandara iskandar Pang-kalan Bun di Kalimantan Tengah.

Bali jangan sampai kehila-ngan momentum mengelola diri. Terobosan dalam berbagai bidang harus segera dikaji dan dima-tangkan agar Bali benar-benar bisa mandiri dalam mengelola ketahanan ekonominya. Salah satu peluang yang bisa digarap di tengah menguatnya tantangan ekonomi global adalah pember-dayaan ekonomi berbasis adat. Dengan cara ini Bali bisa memiliki sistem ekonomi tersendiri.

Pandangan itu dilontarkan tokoh peduli Bali yang juga aka-

demisi Universitas Indonesia Dr. Nyoman Suwijana, Senin (11/1) ke-marin. Ia mengingatkan tokoh Bali harus bersatu dan merumuskan ide kreatif mengelola peluang yang ada. Saat ini, salah satu peluang yang masih bisa dioptimalkan dan bisa dijadikan napas pembangunan ekonomi kerakyatan di Bali adalah perekonomin berbasis adat.

Ia mengatakan keberadaan adat saat ini masih lepas dari keten-tuan hukum nasional. Adat masih mandiri dengan pengaturan inter-nalnya masing-masing. Kondisi

ini harus segera dikelola dengan merumuskan aturan main pengelo-laan ekonomi Bali. ‘’Dengan berba-siskan adat, Bali bisa membentuk sistem ekonomi tersendiri. Sistem ini bisa menjadi kuat ketika lem-baga adat yang ada saat ini benar-benar memiliki legalitas hukum. Perda tentang keberadaan adat ini pun harus mencakup semua kepentingan komunitas adat di semua bidang,’’ sarannya.

Ia mengakui saat ini sejumlah tokoh Bali sedang mematangkan strategi untuk membentuk dan

merumuskan sistem ketahanan ekonomi berbasis adat. Perde-batan terkait peran Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sebagai lembaga yang akan menjabarkan sistem ekonomi mandiri berbasis adat ini masih terjadi. Namun, ia meyakini perbedaan ini akan tera-kumulasi dalam satu kepentingan strategis demi Bali. Saat ini sedang diperdebatkan terkait pemikiran menjadikan LPD sebagai otoritas keuangan yang berbentuk PT. Hal. 19sistem ekonomi

Langkah Luar Biasa Mengelola Bali

Gulirkan Perekonomian Berbasis Adat

Jokowi Inginkan Parpol Selesaikan Konflik Internal

’’Desa adat sangat memungkinkan menjadi titik kuat pertumbuhan pem-bangunan perekonomian untuk me-

nyejahterakan rakyat berdasarkan nilai-nilai budaya Bali. Langkah ini juga

akan mewujudkan peradaban, cita-cita kemerdekaan, dan pemberdayaan

masyarakat adat yang dilaksanakan dengan kearifan lokal.’’

Supartha Djelantik

’’Dengan berbasiskan adat, Bali bisa mem-bentuk sistem ekonomi tersendiri. Sistem ini bisa menjadi kuat ketika lembaga adat yang ada saat ini benar-benar memiliki legalitas hukum. Perda tentang keberadaan adat ini pun harus mencakup semua kepentingan komunitas adat di semua bidang.’’

Dr. Suwijana

Jakarta (Bali Post) –Majelis hakim PN Tipikor Jakarta men-

jatuhkan pidana enam tahun dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan terhadap mantan Menteri Agama Suryad-harma Ali (SDA). Selain itu, ia juga diminta membayar uang pengganti sebesar Rp 1,8 miliar. Apabila tidak sanggup membayar maka seluruh harta bendanya disita, na-mun jika tidak bisa membayar juga maka diganti pidana dua tahun kurungan.

Hakim meyakini, mantan Ketua Umum PPP tersebut terbukti merugikan keuangan negara sebesar Rp 27,28 miliar dan 17,96 juta riyal Saudi. Tak hanya itu, atas perbua-tannya, Suryadharma terbukti mendapat-kan keuntungan Rp 1,8 miliar dan 1 (satu) lembar potongan kiswah.

‘’Mengadili, menyatakan terdakwa Sury-adharma Ali terbukti secara sah dan meya-kinkan terbukti melakukan korupsi secara bersama-sama sesuai dakwaan kedua,’’ terang ketua majelis hakim Aswijon, Senin (11/1) malam. Hal. 19uang Pengganti

sda divonis enam tahun

Bali Post/antPuTusan- Suryadharma Ali saat menjalani sidang dengan agenda pem-bacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (11/1) malam.

Bali Post/antHilanG - Petugas mengawal dr. Rica setibanya di Polda Yogyakarta, Senin (11/1). Dokter Rica hilang 30 Desember 2015 dan dinyatakan hendak bergabung Gafatar.

Aburizal Bakrie

Pramono Anung

Page 2: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

FIGUR

2 Selasa Umanis, 12 Januari 2016DENPASAR

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

(0361) 7400391, 812987

Topik : gulirkan perekonomian berbasis adat

FM 96,5

SEBELUM direvitalisasi, Pasar Intaran, Sanur, Keca-matan Denpasar Selatan, sejak puluhan tahun lalu dikelola oleh Yayasan Pembangunan Sanur yang terdiri dari 27 banjar adat, 3 desa adat dan 2 desa dinas yang merupakan Sanur kes-eluruhan. Menariknya, setelah direvitalisasi, omzet pasar yang kini disebut Pasar Desa Adat Intaran itu di atas Rp 3 miliar per bulan dari yang sebelumnya hanya Rp 60 juta per bulan. Bahkan, pasar ini kini dijadikan salah satu objek kunjungan wisatawan, baik domestik mau-pun mancanegara.

Sejarah Pasar Desa Adat In-taran berawal tahun 2010, saat Desa Adat Intaran mengadakan parum desa yangg terdiri dari Prajuru Desa, Kepala LPD Adat Intaran serta tokoh dari 19 banjar adat. Mereka menyatu-kan tekad, memohon kepada Yayasan Pembangunan Sanur agar Pasar Intaran diserahkan pengelolaannya kepada Desa Adat Intaran. Alasan permoho-nan tersebut, karena Desa Adat Intaran selama itu tidak mem-punyai laba pura yang dikelola untuk membiayai upacara di Pura Bale Agung tiga kali dalam setahun dan upacara Macaru Ngusaba Kota Denpasar yang di-pusatkan di Desa Adat Intaran, yang juga dibiayai oleh Desa Adat dan Masyarakat Desa In-taran. Selain itu, melihat Pasar Intaran yang hanya seluas 8 are tidak dapat menampung banyak pedagang hingga sampai menu-tupi sepanjang Jalan Pejang Sari. Tercetuslah kesepakatan untuk merevitalisasi Pasar Intaran yang sempit ke tempat yang lebih luas.

Dari situ, terbentuklah Tim

Revitalisasi Pasar Intaran den-gan mengontrak lagi di sebelah selatan pasar sekarang kurang lebih 40 are. “Dari sinilah Pasar Intaran berubah nama men-jadi Pasar Desa Adat Intaran yg dikelola sepenuhnya oleh Desa Adat Intaran dan di-pelaspas tanggal 3 Juli 2012 dan langsung dibuka Wali Kota Denpasar sebagai grand opening-nya,” ungkap Kepala Pasar Tradis-ional Desa Adat Intaran I Wayan Warta, Senin (11/1) kemarin.

Pengelola Pasar Desa Adat Intaran I Wayan Warta men-gatakan, setelah direvitalisasi, September 2011, Pasar Desa Adat Intaran kini berubah men-jadi objek wisata baru bagi para turis yang menikmati liburan di Kota Denpasar khususnya di wilayah Sanur. Kawasan pari-wisata Sanur tidak saja terkenal akan keindahan pantainya, na-mun dari program revitalisasi ini para wisatawan menjadikan Pasar Tradisional Desa Adat Intaran sebagai tempat menarik untuk dikunjungi. “Pada awal bulan tahun 2016 ini, hampir setiap hari ribuan pengunjung lokal dan puluhan wisatawan asing datang mengunjungi Pasar Desa Adat Intaran, baik untuk berbelanja sayur segar maupun menikmati kuliner khas Pasar Intaran,” ujar I Wayan Warta.

Program revitalisasi pasar ini, menurut Warta, tidak hanya memperbaiki fisik pasar namun melakukan pemberdayaan para pengelola dan pedagang menuju pasar “Sapta Pesona”, yakni me-nyangkut keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keinda-han, keramahan dan kenangan. Pasar Desa Adat Intaran saat ini memiliki 168 los (dari A-L), 60 kios yang terdiri dari 40 kios

Dikatakannya, program yang diluncurkan Kementerian Kop-erasi dan Usaha Kecil Menen-gah (Koperasi dan UKM) sejak Februari 2015 lalu, sampai saat ini baru terbit 1.341 IUMK dari jumlah UMKM yang ada di Kota Denpasar sebanyak 11.575. Disebutkannya, pelaku UKM yang mencari izin ini di Denpasar Timur 359, disusul

Denpasar Utara 358, Denpasar Selatan 356 dan Denpasar Ba-rat 266. “Bila dipersentasekan hanya sekitar 11 persen dari jumlah UMKM yang ada di Kota Denpasar,” ujar mantan Kabag Humas Pemkot Denpasar ini.

Erwin menyebutkan, rendah-nya minat pelaku UKM mencari IUMK diduga karena kurang sosialisasi. Di samping memang

masih banyak UMK yang enggan mengurus IUMK. “Kalau kena biaya kan masih bisa dimaklumi, tetapi semua ini tidak dikenakan biaya. Sayang sekali ini tidak dir-espons dengan baik oleh pelaku UKM di sini,” katanya.

Pelaku UMK dinilai tidak memahami manfaat dari IUMK sehingga masih banyak yang enggan mengurusnya. Padahal,

Denpasar (Bali Post) -Per 1 Januari 2015, peserta

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah terdaftar di Badan Penyelenggaraaan Jami-nan Sosial (BPJS) Kesehatan di Provinsi Bali tercatat 2.072.653 jiwa atau 50,82 persen dari seluruh penduduk Bali. Dari angka tersebut, 21,75 persen masyarakat belum membayar (menunggak) iuran premi, se-hingga total tunggakan iuran mencapai Rp 22.196.032.089.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Region-al XI yang mewilayahi Bali Nusa Tenggara dr. Ni MAS Ratna Sudewi, Senin (11/1) kemarin. Penunggakan pembayaran premi disebabkan kurangnya

kesadaran masyarakat dalam membayar iuran. “Masyarakat membayar jika sakit, lupa, dan keterbatasan akses pembayaran iuran,” ujarnya.

Untuk keterbatasan akses pembayaran iuran, saat ini BPJS Kesehatan sudah bekerja sama dengan Bank BTN, selain Bank BNI, BRI dan Mandiri. Selain itu, pembayaran iuran BPJS Kesehatan juga dapat dilakukan di gerai-gerai resmi Alfamart, Indomaret dan Kantor Pos. Diharapkan peserta BPJS Kesehatan agar membayar iuran sebelum tanggal 10 tiap bulan-nya agar terhindar dari sanksi administratif sebesar 2 persen dari iuran yang tertunggak. Penunggakan yang dilakukan

lebih dari 6 bulan akan diberi-kan sanksi berupa penghentian pelayanan kesehatan.

Dari sekian banyak penyakit yang di-cover BPJS Kesehatan, pembayaran klaim terban-yak tahun 2015 untuk rawat inap yaitu pada kasus demam berdarah dengue. Sedangkan pada kasus rawat jalan, BPJS Kesehatan terbanyak memba-yar klaim untuk cuci darah. Mengingat RSUP Sanglah akan membuka layanan baru yaitu cangkok ginjal yang dapat men-jadi mengganti layanan cuci darah, BPJS Kesehatan pun meng-cover untuk layanan cang-kok ginjal. “Sesuai Permenkes 59 Tahun 2015, cangkok ginjal dapat dijamin oleh BPJS Kes-

ehatan,” imbuhnya. Apakah cangkok ginjal dapat menghe-mat pengeluaran uang negara untuk cuci darah, diakui masih memerlukan perhitungan ter-lebih dahulu.

Ia mengimbau kepada pem-beri kerja agar segera mendaf-tarkan pekerjanya ke BPJS Kesehatan. “Masyarakat yang belum menjadi peserta diharap-kan mendaftarkan dirinya dan anggota keluarga sebelum sakit,” imbaunya.

Dari 2.072.653 penduduk yang telah terdaftar di BPJS Kesehatan, lanjutnya, 916.613 di antaranya adalah masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI). Diprediksi, peserta PBI pada tahun 2016 akan ada penam-

bahan karena sesuai Keputu-san Menteri Sosial No. 170/HUK/2015, jumlah peserta PBI APBN di Provinsi Bali tahun 2016 mencapai 949.326 jiwa.

Di sisi lain, pemerintah han-ya dapat meng-cover premi PBI yang termasuk golongan masyarakat miskin. “Premi yang dibayarkan pemerintah adalah masyarakat kurang mampu yang masuk kategori PBI dan tidak boleh naik kelas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suar-jaya, MPPM., Minggu (10/1). Memang, dari dulu masyarakat miskin dibayarkan oleh pemer-intah dalam bentuk Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jam-kesmas). (kmb42)

Denpasar (Bali Post) -Warga Kayumas, Jalan Surapati,

Denpasar, Senin (11/1) kemarin, dibuat panik karena terbakarnya toko waralaba Alfamart tiga lantai. Dari keterangan saksi kepada polisi, sebelum terbakar ada suara ledakan di lantai dua sebanyak tiga kali. Tiga karyawan yang tidur di mes lantai tiga, L. Muharis Setiawan, Yoyok Febri Saputra, dan Putu Darmawan, menyelamatkan diri dengan cara keluar lewat jendela.

Kapolsek Denpasar Timur Kom-pol Gede Redastra didampingi Kanit Reskrim AKP Nyoman Darsana mengatakan, laporan resmi belum ada karena korban masih menghi-tung jumlah kerugian pastinya.

“Kami masih menunggu laporan resminya. Tetapi kami tetap melaku-kan penyelidikan. Kejadiannya seki-tar pukul 04.00 wita,” tegasnya.

Saksi yang telah diperiksa yaitu petugas jaga malam dari pukul 22.00-08.00 Wita, Hafizun Rahman (20) dan Pahrul Mazani (25). Selain

itu, tiga karyawan yang tinggal di mes yaitu L. Muharis Setiawan (20), Yoyok Febri Saputra (24) dan Putu Darmawan (20), juga sudah dimintai keterangan.

Menurut Hafizun Rahman ke-pada petugas, waktu itu ia sedang istirahat di areal sales lantai satu. Sedangkan petugas jaga malam Pah-rul Mazani sedang display barang di ruang sales lantai satu. Setelah mendengar ledakan tersebut, Hafi-zun dan Pahrul melihat kepulasan asap masuk ke area penjualan di lantai satu.

“Kedua saksi keluar ruangan tersebut dan melihat api berkobar dari lantai dua,” kata Darsana.

Selanjutnya, kedua karyawan Alfamart berteriak minta tolong. Selain itu, mereka teriak-teriak memanggil teman yang tidur di mes karyawan lantai tiga yaitu L. Muharis Setiawan, Yoyok Febri Saputra, dan Putu Darmawan. Ke-tiga karyawan tersebut keluar dari lantai tiga dengan cara memecahkan

jendela dan langsung turun lewat jendela. “Ada warga yang menelepon BPBD Denpasar untuk minta ban-tuan,” ungkapnya.

Pukul 04.15 Wita, tiga mobil pe-madam BPBD Denpasar langsung dikerahkan ke TKP. Petugas dengan sigap berupaya memadamkan api dan menyelamatkan bangunan di sebelahnya. Api berhasil dipadam-kan sekitar pukul 06.00 Wita.

“Keterangan saksi, lantai dua tempat penyimpanan stok snack, minuman ringan, pampers, tisu, obat nyamuk kaleng, dan minyak goreng. Sedangkan lantai tiga mes karyawan dan di sana ada TV, spring bed, magic com, kipas angin, HP, pakaian, lemari, dan surat-surat penting,” tandasnya.

Hasil penyelidikan sementara, kebakaran itu diduga karena kors-leting listrik. Yang terbakar lan-tai dua dan tiga termasuk isinya. “Kerugiannya diperkirakan Rp 1,3 miliar, tetapi masih dipastikan,” ujar Darsana. (kmb36)

BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bali baru saja merampungkan Pemeriksaan Den-gan Tujuan Tertentu (PDTT). Hasil PDTT diserahkan kepada 9

kabupaten/kota dan Provinsi Bali di Aula BPK RI Perwakilan

Bali, Senin (11/1) kemarin. Kepala

BPK RI Perwakilan Bali Dori Santosa, S.E., M.M. menga-takan, objek pemer-iksaan meliputi penda-patan daer-ah, be-lanja daer-

ah, aset daerah, dan dana desa. “Kita melihat apakah asetnya sudah dikelola dengan baik. Terkait dengan pendapatan, apakah sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, kemudian apakah semua pung-utan itu berdasarkan peraturan daerah. Terkait dengan dana desa, apakah sudah disampaikan sepenuhnya kepada pemerin-tahan desa, apakah sudah dikelola dengan baik,” ujarnya. Dori menambahkan, pejabat pemerintahan wajib untuk menindaklanjuti laporan hasil PDTT dan melaksanakan re-komendasi yang telah diberikan selambat–lambatnya 60 hari sejak laporan tersebut diserahkan. Ia juga mengingatkan kem-bali agar selalu memperhatikan masalah–masalah yang sering terulang dari pemerik-saan sebelumnya dengan cara melaksana-kan rekomendasi-rekomendasi yang telah diberikan oleh pihak BPK. “Misalnya dana desa, masih banyak keraguan dari pemer-intah desa karena ini kan tahun pertama di pemerintahan desa untuk mengelola keuangan cukup besar. Itu yang perlu kita waspadai. Perlu kita cermati, pemerintah provinsi maupun kabupaten bisa melaku-kan pembinaan kepada pemerintah desa, itu yang kita harapkan,” paparnya. Selain itu, pihaknya juga mendorong pemerintah daerah agar menggali potensi yang ada sehingga berkontribusi pada pendapatan daerah. (rin)

Denpasar (Bali Post) -Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemen-

terian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memastikan adanya perekrutan calon pe-gawai negeri sipil (CPNS) pada awal 2016 ini. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali Ketut Rochineng di Denpasar, Senin (11/1) kemarin menyebut-kan, perekrutan diperkirakan antara bulan Januari, Maret atau April mendatang.

“Model sekarang ini diselesaikan dalam waktu satu tahun. Dulu kan pada bulan Oktober sehingga pengangkatan CPNS pada bulan Januari, Februari pada tahun berikutnya. Kalau sekarang di awal sudah mulai persiapan, pengangkatannya bisa dalam satu tahun,” jelasnya.

Rochineng menambahkan, masing-mas-ing kabupaten/kota termasuk Pemprov Bali sudah mengusulkan formasi CPNS ke pusat. Kabupaten Buleleng tercatat paling banyak mengusulkan. Meski demikian, penetapan formasi tetap menjadi kewenangan pusat. “Penetapan yang sudah berjalan selama ini antara 20 sampai 30 persen dari yang di-usulkan. Keputusan Men-PAN RB itu paling tinggi 50 persen. Misalnya kita usulkan 300, paling tinggi 150 dikasih kita,” jelasnya.

Menurut Rochineng, usulan daerah pal-ing tidak harus memenuhi tiga syarat. Di antaranya, harus mengajukan rencana kebutuhan pegawai dalam lima tahun, membuat analisis jabatan dan analisis beban kerja, serta mengalokasikan belanja pegawai dalam APBD di bawah 50 persen. Rochineng mengklaim, alokasi belanja pegawai Pemprov Bali hanya 27 persen sehingga masih memenuhi syarat untuk melakukan perekrutan pegawai. “Kalau Pemprov Bali mengusulkan 300-an CPNS, baik tenaga medis, tenaga kesehatan mau-pun tenaga teknis. Untuk tenaga teknis, sekarang kita akan banyak merekrut tenaga yang berkualifikasi sarjana hukum dan ekonomi,” imbuhnya.

Rochineng mengungkapkan, proses perekrutan nantinya bersifat transparan, terbuka serta memakai sistem IT mulai dari pendaftaran. “Tidak ada yang manual, jadi tidak ada sentuhan fisik antara pe-serta, pelamar dan kantor yang dilamar,” jelasnya.

Selain ada perekrutan CPNS, kata Rochineng, perekrutan tenaga kontrak juga dimungkinkan sepanjang mendesak atau urgen. Kemampuan keuangan daerah pun harus mencukupi. (kmb32)

Perekrutan CPNS Awal Tahun 2016

Rampungkan PDTT

Bali Post/winPASAR INTARAN – Aktivitas di Pasar Desa Adat Intaran, Sanur. Omzet pasar ini kini men-capai Rp 3 miliar per bulan.

Pascarevitalisasi Omzet Pasar Intaran Rp 3 Miliar Per Bulan

dalam dan 20 kios luar, 31 toko, 7 kamar mandi, 1 boutique yang dikontrakkan, 1 kantor LPD dan 1 kantor pengelola. Jumlah pedagang di Pasar Desa Adat In-taran 260 pedagang yang terdiri dari tiga perempatnya pedagang lokal dan seperempatnya peda-gang luar.

Setelah direvitalisasi, omzet Pasar Desa Adat Intaran men-

capai di atas Rp 3 miliar per bulan dari yang sebelumnya hanya Rp 60 juta per bulan. Warta mengatakan, wisatawan yang berkunjung di Pasar Desa Adat Intaran, baik lokal mau-pun mancanegara, dimanjakan dengan fasilitas pasar yang nya-man, aman, serta keramahan para pedagang. Barang dagan-gan yang dijual di Pasar Desa

Adat Intaran beraneka ragam. “Berbagai jenis barang yang dijual di sini kebanyakan kebu-tuhan sehari-hari, pakaian adat, pakaian modern, perhiasan, dan sekarang sudah banyak juga barang OB dijual di sini. Selain itu, para wisatawan juga dapat menikmati kuliner tradisional khas Bali yang ada di Pasar In-taran,” ucapnya. (win)

Rendah, Minat Pelaku UKM Urus IUMK

Denpasar (Bali Post) –Minat pelaku UKM di kota ini untuk mengurus izin usaha mikro kecil (IUMK) san-

gat rendah. Padahal, pengurusan izin ini dapat dilakukan di masing-masing kantor camat. Kondisi ini diakui Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma, Senin (11/1) kemarin. “Padahal syaratnya sangat mudah. Ngurusnya di kecamatan masing-masing,” jelasnya didampingi Kabid Bina UKM Ir. Ngakan Putu Widnyana, M.M.

persyaratan sangat mudah dan tidak dipungut biaya. Dengan mudahnya proses IUMK, pe-merintah akan cepat mendapat data yang valid sehingga memu-dahkan merancang dan melak-sanakan pembinaan. ‘’Karena masih kurang sosialisasi maka kebanyakan pelaku UMK belum mengetahui manfaat memiliki IUMK. Di samping itu, sudah banyak pelaku UMK yang sudah memiliki izin seperti SIUP dan IUI sehingga menunggu sampai izinnya berakhir, kemudian izinnya diperpanjang dengan IUMK,’’ kata Erwin.

Ia mengakui IUMK bukan sebagai pengganti SIUP, IUI dan

TDP. Namun di Kota Denpasar sudah sepakat semua instansi me-nyamakan persepsi aturan IUMK dapat disamakan dengan SIUP/IUI/TDP. Artinya, bagi UMK yang memegang IUMK sudah masuk memiliki SIUP/IUI. Namun jika dibutuhkan dalam persyaratan di luar Denpasar, di antaranya keperluan ekspor, dipersilakan mencari SIUP/IUI di kantor camat tanpa biaya. (kmb12)

Tunggakan Premi BPJS Capai Rp 22,3 Miliar

Bali Post/rahDILALAP - Kondisi Alfamart di Jalan Surapati, Den-pasar, setelah dilalap si jago merah.

Tiga Karyawan Alfamart Nyaris Terpanggang

Page 3: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

Badung Tentukan Kuota Pendirian Pasar Modern

Mangupura (Bali Post) -Bagian Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi

(Kejati) Bali akhirnya angkat bicara soal belum terselesai-kannya sejumlah perkara korupsi yang ditarget rampung akhir 2015. Menurut Kasipenkum Humas Kejati Bali Ashari Kurniawan didampingi jaksa penyidik di Pidsus Kejati Bali Wayan Suardi, Senin (11/1) kemarin, penan-ganan perkara korupsi tidak semata-mata dibebankan pada penyidik kejaksaan. Dalam konteks penghitungan kerugian negara, ada instansi lain yang ikut membantu dalam penuntasan kasus korupsi. Yakni BPKP sebagai lembaga yang dipercaya mengaudit kerugian keuangan negara.

“Secara umum kami tim penyidik sudah merampungkan berkas untuk perkara dugaan korupsi Stitna/Stikes, kasus pembebasan lahan Jalan Prof. Mantra. Bahkan untuk kasus Undiksha dan IHDN, sudah kami limpahkan ke pengadilan tipikor dan sedang dalam proses sidang,” ucap Suardi.

Asharai Kurniawan menambahkan, untuk kasus BPD Bali memang pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memberikan keterangan. Meski demikian, tim penyidik sebagaimana usulan penyidik, akan melakukan ekspos pe-kan ini. Informasi yang diterima, ekspos dilakukan karena ada dugaan kasus ini juga akan dibawa ke ranah kejahatan perbankan sehingga ada celah untuk dibawa ke Polda Bali. Untuk itu, pihak kejaksaan akan memastikan perkara ini setelah dilakukan ekspos. “Secara detail, unsur korupsinya sudah jelas,” sambung petugas yang minta namanya tidak dikorankan.

Sementaraa soal Stitna/Stikes yang telah menetapkan tiga orang tersangka, Kasipenkum mengatakan masih menunggu audit BPKP, sehingga kasus tersebut belum dilimpahkan ke pengadilan. “Pemberkasan sudah rampung, kita tinggal tunggu audit saja,” jelasnya.

Bagaimana soal kasus pembebasan lahan Prof. Ida Bagus Mantra? Suardi menambahkan, pada pokoknya pemberkasan sudah selesai. Untuk perkara ini, sambung mantan Kasipidsus Kejari Buleleng ini, tinggal menunggu pelimpahan ke Pengadilan Tipikor Denpasar. Oleh karenan-ya, tim Pidsus bukanlah gagal membidik perkara korupsi yang sudah ada tersangkanya. “Namun tinggal menunggu proses saja,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah perkara belum berha-sil dirampungkan oleh penyidik pada tahun 2015 kemarin. Kasus tersebut adalah dugaan korupsi dengan modus fraud, yakni deposito fiktif hingga mencapai Rp 1,7 miliar di BPD Bali Cabang Tabanan dengan tersangka Wayan Sukaja, karyawan (sekarang mantan) bagian kredit di Bank BPD Cabang Tabanan. Selain itu, ada dugaan korupsi di Stitna/Stikes Jembrana yang menetapkan tiga tersangka, ter-masuk mantan Bupati Jembrana Prof. I Gede Winasa dan mantan Kadisdik Jembrana. Sebelumnya, penyidik sudah siap melimpahkan berkas perkaranya ke pengadilan. Dalam perkara ini, awalnya ada temuan BPKP dan diduga terjadi penyimpangan Rp 1,6 miliar. Dari temuan itulah petugas melakukan penyelidikan hingga tahap penyidikan. Hanya untuk membawa kasus ini ke ranah peradilan, harus ada data faktual atau audit resmi dari BPKP.

Kasus lainnya adalah perkara yang belakangan menyeret nama BPN Gianyar, yakni soal pembebasan lahan Prof. Ida Bagus Mantra. Tersangkanya adalah Bawa, I Gede Wayan Bisma, I Wayan Sudiasa dan I Made Surna. Sedangkan untuk kasus Undiksha, dari lima yang sudah dilakukan penahanan, dua orang sudah diadili di Pengadilan Tipikor dan tiga orang lainnya segera menyusul. (kmb37)

Mangupura (Bali Post) -Mewujudkan Kota Layak Anak, banyak hal yang mesti

dilakukan. Penyediaan tempat-tempat bermain bagi anak dan sejenisnya, juga menjadi parameter yang mesti dipenuhi. Untuk mencapai itu, peran desa/kelurahan sangat penting. Karena itu, semua aparat di desa/kelurahan harus menyedia-kan dan mengakomodir hak-hak atas anak.

Merealisasikan hal itu, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Pemkot Denpasar telah melaku-kan advokasi ke masing-masing desa/kelurahan dalam usaha pemenuhan hak anak. “Untuk mewujudkan kota layak anak, tentunya harus dimulai dengan mewujudkan desa/kelurahan layak anak,” ujar Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Per-lindudangan Anak Badan Keluarga Berencana dan Pember-dayaan Perempuan (BKBPP) Pemkot Denpasar I Gusti Agung Sri Wetrawati, Senin (11/1) kemarin.

Wetrawati menambahkan, advokasi terhadap desa/kelu-rahan dilakukan dalam pemenuhan hak anak, mengingat sekarang ini dana pembangunan terkonsentrasi pada desa. Untuk itu, pihaknya menginginkan desa mampu memberikan hak-hak dasar anak, seperti hak hidup lebih layak, hak tumbuh dan berkembang, hak perlindungan dan hak berpartisipasi. Hak hidup lebih layak, anak-anak mendapatkan kasih sayang mulai sejak kandungan dari orangtuanya, termasuk mendapat-kan pelayanan seperti pelayanan akta kelahiran. Hak tumbuh dan berkembang, desa diharapkan mampu menunjang anak-anak supaya tumbuh dan berkembang dengan baik. Tentunya, harus didukung dengan memberikan hak atas pendidikan yang layak, istirahat, makan makanan yang bergizi, tidur/istirahat, belajar, bermain, dan lain-lain.

Tak hanya memberikan hak-hak tersebut, menurut Wetra-wati, desa juga diharapkan dapat memberikan perlindungan sehingga anak-anak bebas dari kekerasan di rumah tangga maupun kekerasan lainnya. Tentunya, anak juga mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam menyampaikan pendapat dimulai di keluarga masing-masing. Untuk mewujudkan ha-hak anak ini, perlu adanya advokasi pada desa sehingga desa layak anak bisa terwujud. Dengan adanya advokasi ini, desa/kelurahan dapat membuat program kreatif dalam memenuhi hak anak. Salah satunya, memanfaatkan lahan-lahan terbuka untuk rekreasi anak, seperti yang dilakukan Banjar Ujung Kelurahan Kesiman yang telah menata bantaran sungai untuk tempat rekreasi anak. Dengan demikian, ruang terbuka untuk anak lebih banyak dapat disediakan bila desa/lurah mampu melaksanakan program inovasi pemenuhan hak anak.

Hal senada disampaikan Kabid Pergerakan Masyarakat pada BKBPP Kota Denpasar, Tresna Yasa. Menurutnya, perlu dilakukan program dengan pemanfaatan banjar secara holistik dan terintegrasi. Salah satunya, dengan pemeriksaan anak sejak kandungan melalui posyandu, termasuk pelaksanaan pembentukan karakter anak melalui pendidikan anak usia dini (PAUD) dan bina keluarga balita (BKB). Untuk pendidi-kan karakter anak, dapat dilakukan melalui dua jalur, yakni jalur kependidikan di sekolah dan jalur kemasyarakatan. Untuk jalur kemasyarakatan inilah peran desa/lurah dan ke-camatan dalam membentuk pusat informasi konseling-remaja dan mahasiswa (PIK-R/M). Dengan terbentuknya PIK R/M, diharapkan dapat memberi ruang pada anak-anak untuk menyalurkan hak-haknya. (kmb12)

BadungSelasa Umanis, 12 Januari 2016 3

M e n u r u t n y a , k u o t a masing-masing dipastikan berbeda, disesuaikan den-gan wilayahnya. Misalnya kawasan pariwisata Kuta, pertumbuhan toko modern sejalan demi mendukung

petumbuhan pariwisata di wilayah tersebut. “Sehingga praktis akan mendapatkan jatah berbeda dengan di wilayah Petang. Ini yang kami sedang kaji bersama tim dari Unud,” sebutnya.

Mangupura (Bali Post) -Kasus saling tikam dengan

menggunakan pisau dan kapak di Benesari, Kuta, dengan ter-sangka Nyoman Suardana alias Tony, Senin (11/1) kemarin dilakukan pelimpahan tahap kedua. Walau Tony terlihat tegar saat digiring petugas Polresta Denpasar, namun tersangka yang didampingi kuasa hukumnya, Jacob Antolis dan Made Sumarta, mengaku mendapatkan ketidakadilan. Pasalnya, laporan yang ter-sangka layangkan di Polresta Denpasar belum digubris kar-ena lawannya, Kho King Lok alias Alok, justru tidak diper-iksa polisi.

Sementara dalam pelimpah-an tahap II kemarin, dijelaskan kasus ini berawal dari saling pandang yang kemudian terjadi cekcok antara Tony dan Alok. Tony juga memperlihatkan luka di jari-jarinya akibat sa-betan benda tajam. Walau Alok melapor dan Tony dijadikan tersangka dan berkasnya sudah masuk kejaksaan, Tony juga mengaku sebagai korban.

Berkas kemarin diterima oleh jaksa peneliti/penuntut

I Gede Agus Suraharta. Agus Suraharta membenarkan bah-wa berkas pelimpahan tahap II sudah diterima. Dalam berkas disebutkan, peristiwa ini terjadi Minggu, 27 September 2015 di Jalan Benesari, Kuta. Tony melakukan perbuatan penga-niayaan terhadap Alok dengan cara menusuk korban sebanyak satu kali menggunakan pisau lipat stainles bersarung warna hitam ke arah samping kiri, sehingga perut korban (Alok) bagian kiri mengalami luka robek. Korban juga mengalami luka robek pada tangan kiri.

Usai penyerahan tahap II kemarin, Tony didampingi pengacaranya mengatakan dirinya juga korban, bahkan telah melaporkan Alok sebagai pelakunya. “Tetapi sampai sekarang tidak pernah diper-iksa ataupun ditahan. Alok ini setiap akan diperiksa se-lalu beralasan sakit, penyidik tidak pernah mengeceknya. Kami mohon keadilan dan penyidik agar profesional,” pinta Jacob.

Tony sendiri menjelaskan bahwa ini berawal ketika secara tidak sengaja, korban Alok yang

mengendarai mobil mendatangi tersangka. Saat itu, Tony yang telah mengenal Alok langsung melirik. Tetapi, Alok tidak terima dan menantang Tony. Atas tantangan itu, Tony yang berasal dari Kubu, Karangasem ini pun meladeninya. Alok pergi sebentar dan kemudian datang sambil mengajak mencari tem-pat untuk duel. “Setibanya di tempat sepi, Alok mengeluar-kan dua senjata. Saya disuruh memilih. Saya pun memilih pisau dan langsung menusuk-kan ke perut Alok. Tetapi, Alok yang terluka mengejar saya sambil membawa kampak, sehingga tangan saya terluka permanen,” jelas Tony di sela-sela pelimpahan tahap kedua itu.

Karena menjadi korban, Tony juga melapor ke polisi. “Alok itu tidak sakit, dia sehat-sehat saja, jadi mohon keadilan dan profesionalitas kepolisian, dalam perkara ini. Saya kan korban juga,” pintanya.

Sementara itu, pihak Pol-resta Denpasar belum dapat dimintai konfirmasi terkait permintaan Tony tersebut. (kmb37)

MARGRIET Ch Megawe, terdakwa yang merupakan ibu angkat Engeline, Senin (11/1) kemarin kembali dihadir-kan dalam sidang kasus penelantaran anak dan dugaan pembunuhan Engeline di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Dia ditemani kuasa hukumnya, Dion Pongkor dkk. Sementara jaksa penuntut umum (JPU) Subekhan dkk. di depan majelis hakim pimpinan Edward Harris Sinaga menghadirkan sejumlah ahli. Yakni ahli dari lie detector, ahli hukum perdata, ahli dari KPAI RI dan ahli dari Komnas Perlindungan Anak.

Sidang berlangsung hingga malam. Pertama yang memberikan keahliannya adalah Ir. Lukas Budi Santoso, M.Si. Dia kembali menjelaskan soal analisis bohong atau jujur. Subjek yang dites adalah Andika Anakonda yang dalam analisisnya tidak jujur. Sedangkan Agustay Hamda May jujur. Namun untuk terdakwa Margriet Megawe tidak bisa dianalisis jujur atau tidak. Padahal, tes lie detector yang dilakukan akurasinya 90 persen. Keterangan ahli ini tak jauh berbeda dengan keterangan sebelumnya untuk terdakwa Agustay Hamda May.

JPU dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali mencoba bertanya, mengapa ter-dakwa Margriet tidak teridentifikasi? Ahli mengatakan, karena fluktuasinya sangat kacau. “Jadi, saya tidak bisa evaluasi dan tidak bisa membanding-kan. Salah satu penyebabnya, bisa kar-ena kondisi terdakwa tidak stabil,” ucap ahli di depan persidangan. Bagaimana dengan subjek lain, Agustay dan Andika Anakonda yang diperiksa sekali lang-sung diketahui hasilnya? “Sekali saja bisa dapatkan hasil,” jawab ahli.

Sementara ahli hukum perdata Dr. Ir. Ketut Westra, S.H., M.H. menjelaskan soal hak asuh anak. Ketika disinggung soal anak angkat, ahli dari Unud ini mengatakan, pegangkatan anak adalah pengalihan hak dan kewajiban hukum dari orangtua kandung ke orangtua angkat. Pengangkatan anak bisa disebut sah berdasarkan penetapan pengadilan. “Salinannya kemudian dibawa ke Ke-menterian Sosial,” sebutnya.

Di samping itu, sambungnya, para pihak harus sepakat atas apa yang tertuang dalam perjanjian. Soal kasus yang terjadi ini, dikatakannya, akta pen-gangkatan anak mestinya ditindaklan-juti ke pengadilan. “Pasalnya jika tidak ditindaklanjuti, akta pengangkatan bisa tidak sah,” sebutnya.

Sementara Herlina dari KPAI men-gatakan, orangtua asuh mempunyai kewajiban mengasuh dan memberikan hak anak. “Tidak boleh memperlakukan salah pada anak, seperti kekerasan ter-hadap anak, baik fisik, psikis maupun pelecehan seksual. Tidak boleh diskrimi-nasi terhadap anak,” sebutnya.

Dia mengatakan, penelantaran anak, yang salah adalah orangtua kandung dan orangtua asuh bobotnya mencapai 60 persen. Setiap anak harus menda-patkan kehidupan yang layak dari orangtuanya, sehingga korelasi pola asuh yang baik itu akan memengaruhi tumbuh kembang anak, terutama pada nilai akademisnya.

Sementara Komnas Perlindungan Anak Dr. Seto Mulyadi alias Kak Seto yang memberikan keahlian hingga malam kemarin menyebut soal hak dasar anak. Dosen psikologi ini awalnya menerangkan soal tindakan kekerasan

Mangupura (Bali Post) -Keberadaan pasar modern yang dinilai mematikan

pasar tradisional di Badung mulai ditata. Pemerintah setempat melalui Dinas Koperasi, Industri, Perda-gangan dan UKM (Diskoperindag UKM) kini tengah menentukan kuota pendirian pasar berjejaring di masing-masing kecamatan. “Dalam rangka penataan dan pengendalian toko modern, Pemkab Badung berencana menyusun aturan terkait dengan kuota di masing-masing wilayah,” ungkap Kepala Dinas Koperindag UKM Badung I Ketut Karpiana, Senin (11/1) kemarin.

Rujukan dalam menentu-kan kuota pendirian pasar modern di enam kecamatan, yakni Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Se-latan, lanjutnya, peraturan daerah (perda) yang akan disusun. Perda ini berland-askan pada Peraturan Men-teri Perdagangan Nomor: 70/M-DAG/PER/12/2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tra-disional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. “Tim seka-rang sedang bekerja. Yang jelas, pemerintah memiliki komitmen untuk melakukan penataan, tidak saja terkait

kuota, tapi juga menyangkut jarak dan lain sebagainya,” tegasnya.

Berdasarkan data yang ada, jumlah pasar mod-ern di Badung lebih dari 400, di mana ratusan lebih bermasalah karena belum mengantongi izin usaha perdagangan dan izin usaha toko modern (IUTM). Bah-kan, Gubernur Bali dalam lawatannya ke Kabupaten Badung tahun 2015 men-emukan 220 toko modern bermasalah dalam proses perizinannya. Paling ban-yak ditemukan di kawasan Kuta, yakni 92 titik. Kemu-dian Kuta Utara 32, Kuta

Selatan 34, Mengwi 39, Abiansemal 21, dan dua di Petang. “Sudah kami tindak lanjuti. Dari pembinaan yang kami lakukan, seka-rang tinggal seratusan, saya lupa angkanya yang masih memproses izinnya. Yang lain sudah ditindaklanjuti,” ucapnya.

Aturan terkait dengan pendirian pasar modern sebetulnya telah dimiliki oleh Pemkab Badung, yakni Perda Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penataan dan Pem-binaan Pasar Tradisional, Pusat Belanja dan Toko Modern serta Perbup Nomor 10 Tahun 2014. (kmb27)

’’Chiropractic’’ Tak Masuk Kurikulum Kedokteran Indonesia

Bali Post/mayKetut Siki Kawiyana

Bali Post/asaPELIMPAHAN - Nyoman Suardana alias Tony didampingi kuasa hukumnya, Jacob Antolis, saat dilakukan pelimpahan tahap II.

Kasus Saling Bacok di Kuta

Laporan Belum Digubris, Tony Minta Keadilan

Desa/Kelurahan DituntutAkomodir Hak Anak

Bali Post/ekaHAK ANAK - Saksi ahli psikologi anak Seto Mulyadi memaparkan terkait hak anak pada sidang kasus pembunuhan Engeline dengan terdakwa Margriet Megawe, ibu angkat korban.

Tidak Sah, Pengangkatan Anak Tanpa Melalui Pengadilan

yang mengakibatkan anak sakit fisik dan psikologis, yang dapat mengganggu perkembangan anak. Di depan majelis hakim diketuai Edward Harris Sinaga, ia mengatakan cara mengetahui anak mengalami kekerasan fisik dan psikolo-gis melalui observasi aura wajah yang merintih akibat menahan rasa sakit. Anak yang mengalami kekerasan fisik seperti dipukul, dicubit, kekerasan seksu-al, maka perilakunya akan menarik diri, itu terlihat dari hasil observasi auranya. Ditambahkannya, penyebab kekerasan anak itu karena adanya cara pandang orangtua mendidik anak yang salah. Misalnya orangtua kecewa dengan suatu hal, anak yang jadi korban kekerasan itu

dengan mencubit.Majelis hakim kemudian bertanya

soal apa sejatinya hak dasar anak terse-but. Ahli yang sering dipanggil Kak Seto ini menjelaskan, hak dasar anak adalah hak untuk hidup, yakni dijaga kehidupan dan kesehatannya dengan cara mera-wat, memenuhi kebutuhan fisik. Ada juga hak bisa mengembangkan potensi anak, yakni dengan cara memenuhi kegiatan di dalam lingkungan sekolah dan pengembangan bakatnya. Selain itu, ada juga hak istirahat dan dibebaskan dari tekanan. Terakhir ada hak perli-dungan dari kekerasan, baik psikologi, psikis, dan seksual, dan hak didengar pendapatnya. (asa)

Penyelesaian Kasus Korupsi Tunggu Audit BPKP

Denpasar (Bali Post) -Chiropractic therapy tidak masuk dalam kurikulum

kedokteran Indonesia. Sebuah pengobatan alternatif yang dilakukan chiropractor dengan mengoreksi titik-titik ter-tentu pada tulang belakang, bukanlah pengobatan yang ilmiah dan legal. “Chiropractic tidak ada di kurikulum kedoteran termasuk pada kurikulum ortopedi,” ujar Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) Bali Nusa Tenggara Prof. Dr. dr. I Ketut Siki Kawiyana, Sp.B., Sp.OT.(K)., Senin (11/1) kemarin.

Ia pun menyangsikan izin praktik tersebut karena ia tidak tahu izinnya dari mana. Sebelumnya, chiropractic belum baku diterima oleh Depkes. “Tetapi saya tidak tahu Kemenkes sekarang, kira-kira bagaimana tentang izin praktik chiropractic,” ujarnya.

Ia menilai chiropractic adalah terapi yang penuh risiko kerusakan jaringan, tulang dapat lepas, patah, pembuluh darah dan saraf pun dapat putus, sehingga dapat menyebab-kan kematian. “Yang paling berbahaya itu pada leher,” imbuhnya.

Di negara Barat, chiropractic termasuk ortotic medicine dengan lama pendidikan dua tahun setelah sarjana ke-dokteran. “Jadi setingkat dokter, mereka tahu ilmu dasar kedokteran,” jelasnya.

Sementara di Belanda, pendidikan chiropractic tidak setingkat dokter, dan di Indonesia chiropractic tidak masuk dalam kurikulum kedokteran termasuk ortopedi. Dalam dunia kedokteran, ada 4 terapi yang legal dilakukan yaitu terapi obat-obatan yang diinjeksi, terapi obat-obatan yang diminum, terapi lokal (oles, salep), obat kata-kata (psikot-erapi). Pengobatan yang tanpa menggunakan obat-obatan pada bidang ortopedi yaitu fisioterapi, misalnya latihan tangan untuk mencapai fungsi yang baik dengan cara meng-hangatkan, dilatih ototnya, didinginkan, berendam pada air. “Selain obat-obatan, penyembuhan gangguan tulang dengan fisioterapi dan operasi,” ujarnya.

Semua tindakan fisioterapi tersebut termasuk dalam rehabilitasi medik. Pada intinya, pengobatan ortopedi yaitu reposisi (menyambung tulang yang patah), setelah itu fikasasi, baik dengan gip atau pen yang bertujuan un-tuk mengembalikan fungsinya, baru kemudian dilakukan rehabilitasi dengan latihan-latihan. (kmb42)

Page 4: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

Selasa Umanis, 12 Januari 2016info seremoniAL4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

ANAK-ANAK SMP PGRI 1 Denpasar kembali berjaya dalam Smanela Cup di SMAN 5 Denpasar. Dari berbagai cabang yang dipertandingkan, siswa SMP PGRI 1 Den-pasar sukses meraih juara umum I dan juara umum II di cabang silat. Juara I juga diraih oleh tim futsal dan dansa SMP PGRI 1 Denpasar. Akumulasi nilai ini yang mengantarkan sekolah ini meraih juara umum.

Dengan demikian, SMP PGRI 1 Denpasar untuk kedua kalinya berturut-turut memboyong piala bergilir Smanela Cup Sport and Art 2016. Tinggal selangkah lagi piala ini akan menjadi piala tetap SMP PGRI 1 Denpasar, jika tahun depan mampu mempertahankan prestasi juara umum I.

Piala tersebut diserahkan para siswa kepada Kepala SMP PGRI 1 Denpasar Dr. I Nengah Sukama, S.Pd., M.M. dalam upacara bendera, Senin (11/1) kemarin. Nengah Sukama sangat bangga siswanya menyumbang puluhan prestasi sebagai kado tahun baru 2016. Dia yakin untuk merebut predikat juara umum di lomba yang diikuti siswa dan atlet sekolah se-Bali bukan pekerjaan mudah. Apalagi siswa yang meraih juara I di semua cabang diprioritaskan diterima di SMAN 5 Denpasar.

Atlet silat Satria Muda Indonesia, tim futsal dan dansa, katanya, sudah mampu mengangkat martabat nama sekolah. SMP PGRI 1 Denpasar membuktikan siswanya banyak memiliki potensi, jika benar-benar dikelola secara baik dan berkualitas. Kuncinya rajin berlatih, belajar dan terus menempa diri.

Sebagai penanggung jawab sekolah, Nengah Sukama memberi apresiasi luar biasa bagi siswa yang meraih prestasi. Saat itu ia juga menyerahkan bonus bagi tim. Namun, ia mengingatkan ketika berhasil jangan menyo-mbongkan diri, melainkan terus mengisi diri untuk bisa meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional. “Kuncinya tingkatkan disiplin diri,” ujarnya.

Dia juga memotivasi siswanya tampil maksimal meng-hadapi ajang Porsenijar 2016, karena dia yakin mencetak prestasi tak ada yang instan melainkan atas kesiapan diri yang matang. Pesan itu juga disampaikan Ketua YPLP PGRI Denpasar Drs. Nengah Madiadnyana, M.M. Dia minta tunjukkan keungulan SMP PGRI 1 Denpasar di silat dan futsal, serta bidang lainnya.

Wakasek Made Adnyana Putra, S.Pd. didampingi I

Gusti Nyoman Oka Wiratma, S.Pd. menambahkan, di ajang silat Smanela Cup siswanya meraih delapan emas, yang diraih Erik Satyananda, Angga Juniantara, Lingga Semara Putra, Gede Dipa Dibya, Yudi Mahendra, Rista Aryunanda, Pande Pastika dan Bayu Sedana. Perak diraih Riki Ananta, Putra Jayanegara dan Agus Adnyana. Sementara perunggu diraih oleh Yusda Wardana, Ba-jara Natha, Yudi Gunawan, Surya Premana dan Dimas Iwanjaya.

Yang luar biasa, Lingga Semara meraih predikat pesi-lat terbaik putra dan I Made Bayu Sedana sebagai juara favorit putra dan Monica Varani juara favorit putri. Di ca-bang futsal, Grissa selain meraih juara I juga melahirkan top scorer atas nama Chika Ahmad Pemiliao, Dede Agata dan pemain terbaik oleh Muhammad Risky Hamsah.

Di ajang lainnya yakni di lomba dansa, Grissa Dance Sport memborong juara di kategori Chacaha Lady-lady. Juara I oleh Apriliana dan Mastyawati, juara II Ekayani dan Widiyastiti dan juara III oleh Mariesta dan Puspita Dewi. Grissa juga meraih juara I di solo jive atas nama Adi Sudiarta, juara III diraih Bayu Pande Nugraha dan Gung Darma di kategori solo chacha. (ad1247)

PASCASARJANA Univer-sitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar kembali melahirkan doktor. Kali ini doktor yang dic-etak adalah Dr. Drs. I Made Nada Atmaja, M.Si.

Mantan Wakil Dekan III Fakul-tas Pendidikan Agama dan Seni (FPAS) Unhi itu mempertahank-an disertasi berjudul “Pendidikan Karakter pada Komunitas Griya di Banjar Anggarkasih Desa Sa-nur Kaja Kota Denpasar” pada rapat senat terbuka promosi dok-tor yang dipimpin Rektor Unhi Dr. IB Dharmika, M.A. di aula Gedung Rektorat Unhi, Senin (11/1) kemarin.

Promotornya Prof. Dewa Ko-mang Tantra dan kopromotor Dr. Ni Putu Suwardani. Sedangkan tim pengujinya Dr. IB Dharmika, Prof. Putu Gelgel, Prof. Ketut Suda, Prof. IA Yadnyawati, Prof. Suka Yasa, Dr. Budi Utama, Dr. Paramartha, Dr. Suija, Dr. Winaja dan Dr. Suwendra. Dalam ujian promosi doktor kemarin,

Nada Atmaja yang seniman itu dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. Ia tercatat lulusan doktor ke-27 Pascasar-jana Unhi, dan doktor ke-14 Prodi Pendidikan Agama Hindu Pas-casarjana Unhi. “Sampai saat ini, Pascasarjana Unhi melahirkan Doktor Pendidikan Agama Hindu sebanyak 14 orang dan Prodi Ilmu Agama dan Kebudayaan 13 orang. Mahasiswa Magister Pas-casarjana Unhi yang aktif saat ini tercatat mencapai 512 orang. Sedangkan yang telah mena-matkan pendidikan 1.670 orang. Mahasiswa S-3 yang aktif tercatat 120 orang. Semua Prodi S-2 dan S-3 sudah terakreditasi B. Bah-kan Prodi Magister Pendidikan Agama Hindu terakreditasi A,” ujar Direktur Program Pascasa-rjana Unhi Prof. Dr. Putu Gelgel didampingi Asdir I Dr. Wayan Budi Utama.

Gelgel menyampaikan, den-gan majunya Nada dalam ujian terbuka ini akan menambah

jumlah doktor yang dimiliki Unhi, khususnya Prodi Pendidikan Agama Hindu. Hal ini akan san-gat bermanfaat bagi pribadi Nada sendiri dan juga bagi lembaga, baik terkait dengan akreditasi Prodi maupun akreditasi insti-tusi.

Nada Atmaja dalam diserta-sinya menyampaikan, pengem-bangan karakter anak-anak tidak bisa dilepaskan dari proses pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana dalam rangka membantu perkembangan anak menuju tingkat kedewasaannya suatu yang fundamental dalam kehidupan umat manusia. “Itu artinya, pendidikan formal, non-formal maupun informal perlu mendapat perhatian dari berba-gai pihak,” ujar suami Dra. I.G. Ayu Sayang dan ayah Brigpol I Putu Agus Surya Atmaja, I Made Aryana Putra Atmaja, S.H., M.H. dan Ni Nyoman Ayu Anggarina Atmasari. (ad1250)

Pascasarjana Unhi Kembali Lahirkan Doktor Nada Atmaja Teliti Pendidikan Karakter Komunitas Griya

DOKTOR - Dr. Nada Atmaja bersama keluarga foto bersama dengan kopromotor, promotor dan tim penguji usai ujian promosi doktor Pascasarjana Unhi, Senin (11/1) kemarin.

KOMITE III DPD-RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang membidangi agama, pendidikan, budaya dan pariwisata menyambangi jajaran PT BTDC Nusa Dua yang baru. Dalam kunjungan itu, Shri Gusti Wedakarna disambut oleh Abulbar M. Mansoer (Direktur Utama PT BTDC Nusa Dua) dan Ngurah Wirawan (Direktur Operasional PT BTDC Nusa Dua).

Dalam silakrama itu Shri Gusti Wedakarna menyampaikan harapan kepada manajemen PT BTDC Nusa Dua yang baru agar dapat bekerja maksimal, terutama menjadikan Nusa Dua tetap sebagai ikon pariwisata di Bali, di sampaing juga membantu pemerintah pusat untuk menaikkan

pendapatan negara mengingat BTDC adalah bagian dari BUMN milik rakyat Indonesia. “Saya dan anda itu sama saja, yakni mengabdi pada bangsa. Waktu perjuangan kita terbatas dan me-mang sudah seharusnya kita manfaatkan waktu untuk bekerja dengan baik. Apalagi BTDC Nusa Dua kini dipimpin oleh jajaran direksi muda, dan saya yakin bisa lebih baik. Kepada jajaran agar jangan melupakan masyarakat lokal, masyarakat pribumi di Nusa Dua dan hargailah budaya set-empat. Jika ada rakyat memiliki keluhan agar didengar, dan jika ada laba maka sisihkan untuk membantu desa adat dan juga yang terkait dengan kedaulatan Bali. Jika karier ingin meroket, jangan buat gaduh di Bali, apalagi sampai berurusan sama orang Bali. Pariwisata butuh ketenteraman, ketenangan dan kenyamanan. Sebagai bagian dari Komite III DPD-RI, tentu saya akan mengawasi jalannya kinerja dan sinergi BUMN, terutama dalam hal pariwisata dan kesra,” ungkap Shri Gusti Wedakarna.

Sejumlah program pun akan dilaksanakan oleh DPD-RI dengan BTDC Nusa Dua. Pertama, hara-pan DPD-RI akan dipertahankannya nama Bali dalam nomenklatur perusahaan yakni Bali Tour-ism Development Cooperation (BTDC). Kedua, revitaliasi Patung Krisna Arjuna dan Kitab Suci Bhagawad-Gita terbesar di Indonesia. Ketiga, dukungan DPD-RI atas program distribusi kitab-kitab suci Bhagawad-Gita di setiap kamar hotel di Nusa Dua, mengimbangi distribusi Alquran dan Injil yang telah lebih awal ada. Keempat, moni-toring lembaga DPD-RI agar tidak ada gesekan antara masyarakat lokal di Nusa Dua dengan Manajemen BTDC, termasuk perlindungan sym-bol-simbol budaya Hindu Bali di hotel-hotel Nusa Dua (mencermati kasus pelarangan benang Tri Datu di sebuah hotel di Nusa Dua). (ad547)

STIKOM Bali kembali menun-jukkan prestasinya melalui karya teknologi informasi kreatifnya. Dua alumni Stikom Bali I Ko-mang Try Adi Stanaya, S.Kom. dan I Made Suandana Astika Pande, S.Kom. mengukir prestasi gemilang. Keduanya keluar se-bagai juara dua kategori Cipta Aplikasi Konten Mobile dalam ajang lomba Denpasar Creative Festival yang diselenggarakan Disperindag Kota Denpasar pada 28-31 Desember 2015. Materi yang dilombakan adalah “Ap-likasi Augmented Reality Book and Stick Wayang Kulit Panca Pandawa Berbasis Mobile”.

Aplikasi yang diangkat dari skripsi dengan judul yang sama karya I Komang Try Adi Stanaya ini dipresentasikan secara jitu oleh I Made Suandana Astika Pande, S.Kom., sehingga mampu meyakinkan para juri dan me-netapkan mereka sebagai juara dua. Prestasi ini makin meleng-kapi prestasi Stikom Bali dalam setiap event tahunan Denpsar Festival.

Menurut Komang Try, salah satu fitur yang ditampilkan dan membuat decak kagum para juri adalah aplikasi ini menyajikan informasi tentang masing-masing karakter Panca Pandawa dalam

bentuk 3D (tiga dimensi) meng-gunakan Augmented Reality, sehingga pengguna dapat dengan mudah mempelajari dan menge-tahui bentuk karakter Panca Pandawa. “Guna merancang aplikasi ini, saya berguru kepada Jero Mangku Dalang I Wayan Nartha,” terang Komang Try di ruang Mulitimedia Stikom Bali, Kamis (7/1) lalu.

Augmented Reality Book Wayang Kulit Panca Pandawa adalah sebuah buku yang berte-knologi Augmented Reality yang merupakan marker (penanda) untuk memunculkan atau me-nampilkan objek 3D dari masing-masing karakter Panca Pandawa. “Aplikasi Wayang Kulit Panca Pandawa dikemas dalam bentuk 3D. Di mana akan menampilkan bentuk dari masing-masing kara-kter Panca Pandawa, sehingga objek Panca Pandawa di dunia maya dapat ditampilkan di dunia nyata melalui perangkat mobile dengan menggunakan sistem operasi Android,” kata Komang Try yang juga staf Marketing Stikom Bali.

Aplikasi ini mendapat per-hatian sebuah stasiun televisi lokal, sehingga mengutus para crew untuk mewawancarai Ko-mang Try guna disiarkan dalam acara khusus pada pertengahan Januari 2016 ini. Komang Try dan Pande berharap aplikasi ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Bali dalam upaya melestarikan budaya lokal, khususnya pada seni pertunjukan Wayang Kulit Bali sebagaimana dikisahkan dalam Mahabharata. (ad1246)

UNDIKNAS University turut serta membangun dan membantu masyarakat untuk menciptakan kreativitas dalam mengelola sumber daya yang dihasilkan desa. Hasil sumber daya laut, rumput laut dan lainnya agar dapat diolah dan dikemas dengan baik, sehingga hasil olahan dapat dipasarkan dan memiliki keunggulan bersaing. Melalui penyuluhan, pembelajaran masyarakat secara terus-menerus dan fokus, maka tidak mustahil hal ini dapat dilakukan. Hal itu diung-kapkan Rektor Undiknas University yang diwakili Direktur Akademik dan Sistem Informasi Dr. Nyoman Sri Subawa, M.M. ketika membuka Ku-liah Kerja Nyata 2016 yang diseleng-garakan di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Dalam kesempatan itu, Bupati Klungkung diwakili Camat Nusa Penida I Gusti Gede Agus Ma-hajaya, SSTP.

Nyoman Sri Subawa menegas-kan, mahasiswa Undiknas sebagai insan intelektual diharapkan mampu menyumbangkan pemikiran kritis, gagasan yang kreatif dan ide untuk menggali potensi desa. Kemudian memecahkan persoalan masyarakat, mempercepat pembangunan desa yang tentunya searah dengan pro-gram kerja Pemkab Klungkung. Ditambahkannya, mahasiswa dapat memacu dan memotivasi masyarakat untuk berkarya dan mengembang-kan potensi alamnya, serta menin-gkatkan keterampilannya dalam mengolah dan mengelola sumber-sumber yang ada.

Camat Nusa Penida I Gusti Gede

Agus Mahajaya, SSTP. mengharap-kan pembangunan di daerahnya da-pat tumbuh dan berkembang secara merata. Apalagi Nusa Penida saat ini menjadi fokus pembangunan Pemda Klungkung. Lebih lanjut, dia juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada pihak Undiknas yang telah memilih Nusa Penida sebagai tempat melaksanakan KKN, sesuai dengan arahan Bupati Klungkung. Nusa Penida sebagai salah satu wilayah yang saat ini mulai berkembang, se-bagai salah satu destinasi pariwisata di Bali memang membutuhkan sumbangsih ide dan pemikiran un-tuk dapat mengembangkan potensi masing-masing dusun. Peran serta dari mahasiswa untuk mampu mer-ancang program kerja yang dapat menyasar dan menyentuh langsung masyarakat setempat.

Atas dasar itu, kata Sri Subawa, Udiknas termasuk salah satu PTS

di Bali yang konsisten menjalankan program KKN dengan menerjukan mahasiswa ke desa. Dengan de-mikian mahasiswa mendapat proses pembelajaran yakni menjadikan masyarakat sebagai laboratorium hidup baginya, baik sebelum dan setelah terjun ke masyarakat. Untuk itu dia minta mahasiswa Undiknas menemukan dan ikut memecahkan masalah di desa, bukan sebaliknya menjadi beban warga desa. “Bantulah mereka sesuai bidang keilmuan,” tegasnya.

Jumlah mahasiswa yang diter-junkan sebanyak 373 orang yang tersebar di enam desa dan satu kam-pung yang terdiri dari 27 Dusun. Keg-iatan ini berlangsung sampai tanggal 5 Februari 2016, ungkap Ketua Panitia, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Undiknas Nyoman Ngurah Suwarnatha, S.H., LLM. (ad1248)

KOLABORASI antara The Asia Institute of Melbourne University dan Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan kuliah semester pendek Analysing Indonesia di Aula Widya Sabha Mandala Fakultas Sastra dan Budaya Unud. Kuliah yang berlangsung dari tanggal 11-28 Januari diikuti 20 mahasiswa, 11 orang di antaranya mahasiswa dari University of Melbourne, dan 9 lainnya dari Unud. Kuliah perdana tersebut dibuka Rektor Unud, Senin (11/1) kemarin, dengan pemukulan gong sekaligus dilakukan penanda-tanganan MoU antara Unud dan University of Melbourne.

Selama 18 hari mahasiswa terse-but diberikan kuliah yang dibawakan beberapa dosen yaitu Prof. Thomas Reuter (University of Melbourne), dan dosen dari Unud terdiri dari Prof. Suastra, Prof. Nyoman Darma Putra, Prof. IB Putra Yadnya, Dr. Resen, Prof. Ardika, Dr. Redig, Prof. IB Wyasa Putra, I Made Budi Arsika, Ny. Gusti Ayu Dyah. Topik yang dibahas mulai dari politik, agama, sistem demokrasi, film, penelitian sosial, media, sastra Indonesia, seni pertunjukan Indonesia, termasuk juga tentang hukum dan bahasa.

Menurut Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A., program kerja sama Unud dengan The Asia Institute of Melbounre University ini terseleng-gara berkat program New Colombo Plan. Kuliah semester pendek ini bertujuan untuk menjelaskan apa yang menjadi isu di Indonesia baik gender, performing art, dan isu-isu lain yang memang menjadi isu pemerintah RI karena kerja sama dengan Australia.

Manfaat khusus bagi mahasiswa itu sendiri pun sangat banyak.

Mahasiswa dapat belajar tentang budaya Barat, karena menurutnya tahu bahasa Inggris berarti juga harus tahu budaya Barat. “Karena sistem pendidikan di Australia ber-beda dengan di Indonesia,” ujarnya. Di samping dapat belajar tentang isu-isu di Indonesia, program kuliah semester pendek ini juga dapat mengasah kemampuan bahasa Ing-gris, budaya, dan lain-lain.

Mahasiswa yang mengikuti pro-gram ini beban kerjanya pun sangat berat, mulai dari tutorial, paper presentation 1, paper presentation 2, short essay, long essay, sehingga ke depan pihaknya mungkin akan merencanakan bagi mahasiswa yang mengikuti program tersebut agar bisa disetarakan dengan SKS yang ada di Melbourne. “Tapi sebagai dekan, saya tidak bisa memutus-kan sendiri karena Senat Fakultas yang memutuskan. Namun untuk perkuliahan perdana akan diberikan sertifikat kehadiran,” ujarnya.

Rektor Unud Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD. menga-takan, selain program analysing Indonesia ini, masih banyak program

serupa di Unud. “Dan ini salah satu program dari University of Melbourne tidak hanya belajar bahasa tapi juga belajar kebudayaan, sosial, yang terkait dengan Indonesia,” ujarnya.

Program semacam itu mempu-nyai keuntungan yang jelas meng-ingat di era globalisasi seperti ini, pikiran dan wawasan harus dibuka. “Kita harus menerima pengetahuan dari luar dan membuka cakrawala, wawasan,” imbuhnya. Negara maju pun senang berkolaborasi dengan negara lain, karena hubungan antar-universitas dan antarnegara penting dibangun. Apalagi negara yang kurang maju yang berarti sangat perlu dijalin hubungan seperti ini. Jika terus terbelenggu, suatu saat Indonesia akan terkejut, mengingat Indonesia masih negara berkem-bang sehingga dikhawatirkan tidak mampu bersaing.

Prof. Thomas Reuter dari UM berharap program ini dapat mem-pererat kerja sama akademik antara Unud dan University of Melbourne. Selain itu, kerja sama ini dapat men-jadi jembatan persahabatan antara Indonesia dan Australia. (ad1249)

DPD-RI Sambangi Dirut PT BTDC Nusa Dua yang Baru

Revitalisasi Patung Krisna Arjuna hingga Distribusi Weda ke Tiap Hotel

SATYAGRAHA - Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama Abdulbar M. Mansoer (Direktur Utama PT BTDC Nusa Dua).

Stikom Bali Kembali Juarai Festival Denpasar Creative

JUARA - I Made Astika Suandana Pande, S.Kom. memegang sertifikat Lomba Cipta Karya Kreatif 2015 (kiri) dan I Komang Try Stanaya, S.Kom. memeganga piala juara dua kategori Cipta Aplikasi Konten Mobile (kanan) berfoto bersama Ketua Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan.

Undiknas University Ciptakan Kreativitas dan Semangat Membangun Desa

KKN - Direktur Akademik dan Sistem Informasi Undiknas Dr. Nyoman Sri Subawa bersama camat dan mahasiswa yang KKN di Nusa Penida.

SMP PGRI 1 Denpasar Boyong Piala Bergilir Smanela Cup

PIALA - Kasek Nengah Sukama bersama Wakasek dan siswa berfoto dengan piala ber-gilir Smanela Cup.

Kolaborasi University of Melbourne dan Unud

Selenggarakan Kuliah Semester Pendek ”Analysing Indonesia”

KULIAH - Rektor Unud membuka kuliah perdana semester pendek dengan pemukulan gong didampingi Prof. Thomas Reuter (nomor 3 dari kanan) dan Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Unud (nomor 2 dari kanan).

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

Page 5: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

DAERAHSelasa Umanis, 12 Januari 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Negara (Bali Post) -Jajaran Polres Jembrana membuat gebrakan baru melalui

Program Polres Jembrana Peduli. Program ini, menurut Ka-polres Jembrana AKBP Djoni Widodo didampingi Kapolsek Kota Negara Kompol Made Prihenjagat, Senin (11/1) kemarin, merupakan kebijakan dalam meningkatkan kepedulian kepada keluarga kurang mampu di Jembrana. Kegiatan ini juga seba-gai bentuk pelayanan dan pengabdian pada masyarakat, selain tugas-tugas rutin yang dilaksanakan.

Jika sebelumnya pihaknya menyalurkan air bersih kepada ratusan warga yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang, di wilayah Yehembang, Mendoyo, yang dikoordinir oleh Wakapolres Jembrana Kompol A.A Rai Laba, pihaknya juga menyalurkan sembako kepada keluarga kurang mampu. “Ini sebagai bentuk kepedulian kami sebagai pelayan masyarakat kepada keluarga kurang mampu. Ini merupakan kebijakan Kapolres Jembrana. Semoga ini juga sebagai sebuah inspirasi kepada para anggota untuk peduli sesama,” jelasnya.

Warga kurang mampu yang dikunjungi di antaranya Wayan Wineng (70) yang menderita kanker kulit dan tinggal di gubuk di Banjar Kebon Baler Bale Agung, Negara. Ketut Subagia (50) yang mengalami cacat bawaan sejak kecil, sehingga kaki dan tangannya bengkok dan tidak bisa berjalan, dari Lingkungan Pancardawa Pendem, Jembrana. Ketut Risti (65) dan adiknya Nengah Wirti (63) lansia yang tidak pernah menikah dan tinggal berdua di rumah tua di Banjar Tegal Asih, Desa Batu-agung, Jembrana. Ketut Remrem (70) lansia yang tidak pernah menikah dan menjadi korban kebakaran belum lama ini dari Banjar Tegal Asih, Desa Batuagung, Jembrana. Juga Nengah Resin (75) yang mengalami katarak serta anaknya Wayan Sangkil (48) yang mengalami gangguan jiwa, dari Lingkungan Sri Mandala, Kelurahan Dauh Waru, Jembrana.

Prihenjagat berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan dan menjadi inspirasi untuk meningkatkan kepedulian pada warga kurang mampu yang ada di sekitarnya. (kmb)

Singaraja (Bali Post) –Menekan aksi kriminalitas di kawasan PLTU Celukan

Bawang, Kecamatan Gerokgak, perlu dibangun pos polisi. Guna memudahkan pengawasan terhadap aksi warga dan tindakan kriminalitas, perlu diantisipasi melalui personel yang ditugaskan pada pos yang akan dibentuk.

Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang AKP Ketut Ad-nyana Tunggal Jaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Harry Hariyadi Badjuri, Senin (11/1) kemarin, mengatakan setelah sempat melakukan pemantauan perlu dibangun pos polisi permanen di sebelah barat PLTU. Selain itu, diperlukan pem-bangunan pagar pembatas dan pagar pengaman yang lebih baik di sisi barat PLTU.

Pada bagian barat PLTU memang dimanfaatkan sebagai tempat penimbunan limbah material berupa besi dan kabel sisa proyek yang tak digunakan. Limbah itu kerap menjadi incaran pencuri, karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Atas rencananya ini, dia berjanji segara akan berkoordinasi dengan pihak me-nejemen PLTU Celukan Bawang. “Setelah kami melakukan pemantauan memang pos di sisi barat PLTU ini perlu, karena lokasi ini pembuangan limbah yang bernilai ekonomis dan ini menjadi incaran pelaku pencurian. Selain itu, patroli oleh sat-pam dan personel lainnya perlu ditingkatkan, karena ini obek vital yang bisa saja menjadi sasaran teroris,” tegasnya.

Kawasan PLTU belakangan memang sudah dijaga anggota satpam sebagai tenaga pengamanan internal, juga mendapat penjagaan dari Polisi dan TNI. Meski pengamanan sudah cukup ketat, kondisi keamanan di sekitar PLTU masih diang-gap rentan, terutama dari sisi barat. Aksi kriminalitas yang rawan terjadi, seperti kasus pencurian bekas material berupa besi dan kabel di areal PLTU. Dari catatan kepolisian, 2014 lalu terjadi empat kasus pencurian. (kmb38)

Bangli (Bali Post) -Seorang pemuda asal

Banjar Kapit, Desa Nyalian, Klungkung, dibekuk aparat buser Polsek Bangli, Senin (11/1) kemarin. Dia ditangkap karena diduga melakukan penipuan terhadap puluhan nasabah Koperasi Puskoveri, Bangli, saat masih menjadi pegawai di koperasi tersebut 2015 lalu.

Informasi yang dihimpun siang kemarin, menyebut-kan pemuda yang ditangkap tersebut bernama Komang Ariawan, alias Pongek, alias Petong, alias Komang Teng-klung. Pemuda itu ditangkap di jalan raya depan rumahnya, sekitar pukul 07.00 Wita, saat hendak berangkat bekerja se-bagai kuli bangunan di Payan-

gan, Gianyar. Oleh anggota buser, pelaku lantas digiring ke Polsek Bangli untuk men-jalani pemeriksaan.

Sementara itu, saat di-interogasi di Polsek Bangli, pelaku yang pernah bekerja di koperasi sejak pertengahan 2014 lalu mengaku melaku-kan penipuan pada 2015. Dia memperdayai nasabahnya dengan cara memalsukan tanda tangan. Pelaku juga menilep uang yang akan dip-injam dan setoran angsuran nasabahnya. “Kalau ada nasa-bah mau minjem uang, begitu uangnya sudah keluar saya yang pakai,” ujarnya.

Dia mengatakan uang yang selama ini didapatkannya dari hasilnya menipu digunakan untuk membeli baju, HP dan

sisanya dipakai berfoya-foya. Dia mengaku tak ingat berapa jumlah uang yang didapatkan-nya dari hasil menipu. Karena sadar dengan kelakuannya, Ariawan mengaku pernah berniat baik mengembalikan uang tersebut. “Waktu ini saya sudah pernah kembali-kan Rp 1 juta,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Bangli Kompol Ketut Widia mengatakan sedikitnya ada 30 nasabah yang menjadi kor-ban penipuan pelaku. “Uang itu selama ini dipakai untuk foya-foya,” terangnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini masih diperiksa di Polsek Bangli. Pelaku terancam dike-nakan hukuman 4 tahun pen-jara. (kmb40)

Negara (Bali Post) - Jajaran Buser Polres Jembrana mengamankan pelaku

pencurian Komang Mertajaya (20) dari Baluk Negara, Min-ggu (10/1) lalu. Pelaku diamankan setelah tepergok mencuri uang di warung milik korban Ketut Sueli (45) di Jalan Pulau Irian Dauh Waru, Jembrana, seusai makan nasi di warung tersebut.

Informasi di Polres Jembrana, Senin (11/1) kemarin, me-nyebutkan saat itu pelaku pura-pura membeli nasi campur. Saat makan, pelaku melihat korban ke belakang mencuci pir-ing. Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku mengambil uang dalam laci milik korban dan berhasil mengantongi uang Rp 120 ribu. Kemudian sejumlah buser yang juga sering makan di warung itu memergoki pelaku dan mengamankannya. Pelaku juga mengaku sering mencuri di warung itu, namun baru kali ini tertangkap.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Kini pelaku diamankan di Polres Jembrana dan dijerat Pasal 363 KUHP. Pelaku juga mengaku mencuri uang untuk membeli arak. (kmb)

Polisi Kunjungi KK Miskin dan Warga Sakit

Bali Post/kmbMISKIN - Kapolsek Kota Negara Kompol Made Prihenjagat mewakili Kapolres Jembrana dan jajaran ketika mengunjungi lima keluarga miskin dan sakit di wilayah Negara.

Pencuri Diamankan

Bali Post/kmbDIAMANKAN - Pelaku pencurian diamankan di Polres Jembrana.

Dibekuk, Penipu Puluhan Nasabah Koperasi

PLTU Celukan Bawang Perlu Dilengkapi Pos Polisi

Adi Suardina sehari-hari ditemani kakeknya Nyoman Cinta (56). Bocah ini men-derita kulit bersisik sejak lahir. Ia terganggu dengan penyakit itu dan tidak da-pat bermain bebas layaknya anak-anak seumurannya. “Penyakit ini dialami cucu saya sejak lahir. Awalnya kulitnya seperti plastik, tapi lama-lama makin mengkerut ke sekujur tubuh. Ia belum pernah mendapat pengobatan intensif karena keterbatasan biaya,” ujar Cinta.

Diterangkan Cinta, kon-disi cucunya kian hari makin memperihatinkan. Dua tahun lalu ada yayasan kesehatan memberi perhatian. Adi Su-ardina diperiksa setiap dua bulan sekali, namun kulitnya tetap bersisik. Setiap hari Adi Suardina selalu menghindari sinar matahari. Ia sering mengeluh perih dan gatal-gatal.

Kondisi serupa dialami Komang Tisnayasa (7). Kulit

bersisik di sekujur tubuh Tisnayasa bahkan membuat kelopak matanya tampak memutih. Anak ketiga dari Wayan Muderawan (43) dan Nengah Sina (35) ini menga-lami mata rabun, sehingga penglihatannya terganggu. Ia seharusnya sudah bersekolah. “Kasihan anak saya ini, kulit-nya sudah lama bersisik. Be-lum lagi pengelihatannya su-dah kabur karena di kelopak matanya ada putih-putihnya. Dia harus meraba-raba kalau mencari suatu benda di seki-tarnya,” kata Muderawan yang sehari-hari bekerja se-bagai buruh serabutan ini. Ia berharap ada dermawan yang bisa membantu meringankan penderitaannya.

Tak hanya I Gede Adi Suar-dina dan Komang Tisnayasa. Kakak beradik Ni Luh Rant-ing (27) dan Nyoman Jasa (22) juga menderita penyakit kulit bersisik. Mereka merupakan anak dari Jro Gde Cindra. Mereka juga belum mendapat

perawatan. “Ranting dengan Jasa ini mengalami penyakit kulit bersisik sejak lahir. Mereka cuma diam di rumah dan tidak bersekolah,” kata Cindra.

Sementara itu, Prebekel Bontihing Gede Ardika men-gakui ada empat warganya di Banjar Rendetin mengalami kondisi kulit bersisik. “Kami berupaya sudah melaporkan kepada pemerintah, tetapi mereka hanya memperoleh bantuan kesehatan diterima dari yayasan. Tidak ada ban-tuan penyembuhan keseluru-han, atau ke spesialis kulit. Mereka hanya diberi pengo-batan ringan tiap bulannya,” keluhnya.

Kepala Dinas Sosial (Din-sos) Buleleng Gede Komang mengatakan meski menjadi kewenangan Dinas Keseha-tan Buleleng, pihaknya tetap akan melakukan monitoring ke lapangan dan membantu empat warga penderita kulit bersisik tersebut. (kmb34)

Bali Post/kmb34BERSISIK - Komang Tisnayasa mengalami kulit bersisik yang belum mendapat pengobatan medis.

Empat Warga Bontihing Derita Penyakit Kulit Bersisik

Singaraja (Bali Post) -Empat warga Bontihing menderita penyakit kulit bersisik. I Gede Adi Suardina

(5), bocah asal Banjar Rendetin, Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, mengalami penyakit kulit bersisik sejak lahir. Kondisinya mempri-hatinkan. Ia belum mendapat penanganan medis. Adi Suardina merasa malu. Bahkan memilih mengurung diri dalam kamar.

Banyuwangi (Bali Post)-Menteri Koordinator Poli-

tik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Luhut Binsar Pandjaitan mengajak para santri ikut memerangi ideologi Negara Islam Irak Suriah (ISIS) dan terorisme yang mulai masuk ke Indone-sia. Ajakan itu diungkapkan Luhut di depan ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darusalam, Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur dan kader NU Banyuwangi, Senin (11/1) kemarin.

Menurutnya, kalangan pesantren dinilai kelompok yang paling solid. Namun, juga rawan dimasuki ideolo-gi terorisme ini. “Karena itu, pentingnya kita bersatu, jangan sampai ideologi luar merusak persatuan dan pilar negara kita,” jelasnya. Pihaknya meminta para

santri, tokoh ulama dan kader NU memberikan infor-masi kepada TNI/Polri jika mendapati ideologi aneh di sekitarnya. Lalu, para santri tak tergiur dengan ajakan apa pun yang menyimpang dari ideologi Pancasila.

Mantan perwira tinggi Kopassus ini menegaskan ajaran Pancasila sangat cocok dengan khidupan ber-bangsa Indonesia. Namun, ada beberapa oknum kel-ompok yang ingin merusak persatuan tersebut. Caranya beragam, mulai membuat buku hingga media pro-paganda. Aksi ini banyak menyasar kalangan pemuda yang masih kreatif. Dia me-negaskan, jika ancaman ter-orisme dan gerakan radikal

diperangi bersama, gerakan ini tak tumbuh subur di negeri ini. “Karena itu, kita mulai dari pesantren yang terkenal solid,” pujinya.

D i t a m b a h k a n , k e d a -tangannya ke pesantren menjadi program rutin dari kementerian yang dipimpin-nya. Gerakan ini untuk men-gajak kaum santri berpikir positif dan lebih memikirkan masa depan bangsa daripada bergabung dengan ajaran terorisme. Pihaknya justru mengajak para santri kreatif dalam menghadapi pasar bebas ASEAN yang dikenal dengan Masyarakat Ekonoi ASEAN (MEA). “Tingkatkan skill menjadi generasi yang peduli ekonomi bangsa,” pintanya. (kmb30)

Santri NU Diajak Perangi ISIS

Page 6: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

OPINI6 Selasa Umanis, 12 Januari 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaksi: Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Sueca, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/

Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Mempertahankan Kearifan Lokal

TELAH banyak disorot keberadaan subak di Bali kian terancam. Salah satu kearifan lokal dalam penataan irigasi di Bali yang telah diakui UNESCO sebagai salah satu Wari-san Budaya Dunia (WBD) itu, kini tidak saja terancam oleh terus berkurang dan terhimpitnya lahan subak oleh berbagai kepentingan pembangunan. Tetapi juga oleh SDM Bali yang mulai berkurang minatnya menjadi petani yang menjadi pendukung utama subak itu sendiri. Karenanya, tak salah muncul kekhawatiran subak nanti hanya bisa ditemukan di Museum Subak yang saat ini juga jarang pengunjungnya.

Menyadari kondisi ini, pemerintah daerah baik pemer-intah provinsi maupun kabupaten/kota telah melakukan berbagai upaya. Ada berupa pemberian dana bantuan kepada subak, sampai pembebasan pajak bagi lahan (subak) yang masuk jalur hijau. Tetapi hal itu akan sia-sia belaka, manakala pendukung utamanya yakni SDM petan-inya sudah tidak ada lagi karena beralih menjadi pekerja di sektor lain seperti pariwisata. Maklum, bekerja sebagai petani subak dinilai kurang menjanjikan dari pada bekerja di sektor bergemerincing dolar.

Jika lahan pertanian (masih mungkin) diselamatkan dengan berbagai upaya tadi, lantas apa yang harus dilaku-kan untuk menyelamatkan SDM subak ini? Sebenarnya jawabannya berputar di ranah kearifan lokal itu sendiri. Semua harus ingat, sektor pariwisata Bali berbasis budaya. Budaya Bali sendiri berbasis agraris/pertanian, di mana subak tak terbantahkan, tidak bisa dilepaskan. Justru pari-wisata Bali menarik karena keunikan budayanya ini yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Jika budaya agraris ini hilang karena tidak ada lagi lahan subak, tidak ada lagi Pak Tani dan Bu Tani dengan berbagai tradisinya, apakah Bali masih menarik lagi di mata wisatawan? Karena, kalau mau mencari laut dan pantai indah, pegunungan dan alam menawan bahkan masih virgin, masih bisa didapatkan di berbagai belahan dunia lainnya.

Akar masalahnya selama ini, karena nilai yang diperoleh dari pertanian atau subak masih jauh lebih rendah dari sek-tor pariwisata atau jasa lainnya. Karenanya yang perlu di-lakukan adalah meningkatkan nilai dari menariknya budaya agraris ini. Selama ini subak di Jatiluwih, Tabanan, tersohor karena keindahan terasering dan tradisi petaninya. Tatapi petani sebagai pelaku dan penjaga kearifan lokal tersebut di sana hanya menjadi penonton. Seharusnya mereka memperoleh nilai, bahkan nilai plus dari kearifan lokal yang dimilikinya itu. Jangan suruh petani tidak menjual lahan pertaniannya, sementara mereka dikenai pajak mencekik dan harga produksinya jauh di bawah nilai tukar petani.

Salah satu yang barangkali bisa memberi jalan keluar, menggerakkan perekonomian di perdesaan tempat para petani dan subak itu berada. Di sini salah satu kearifan lokal di bidang perekonomian bisa dipakai, yakni koperasi dan Lembaga Per-kreditan Desa (LPD). Bahkan LPD ini mempunyai basis dan ikatan yang sangat kuat, mengingat anggotanya adalah warga desa setempat yang sampai kini sebagian besar masih menjadi petani. SDM lokal dipaksa rela agar tidak hengkang ke kota bekerja di sektor pariwisata dengan memberi ruang lebih besar pada koperasi dan LPD menggarap kepariwisataan di desa. Misalnya dengan mengembangkan desa wisata, agrowisata, ekowisata, dan potensi wisata lainnya secara profesional. Tidak perlu membangun hotel, restoran dan sejenisnya, cukup kem-bangkan homestay, warung dan sejenisnya yang semuanya dikelola oleh masyarakat setempat. Bukankah seperti dikatakan di awal tadi, wisatawan ke sini tidak untuk mencari tempat yang wah, tetapi tertarik dengan budaya Bali. Sayangnya hal ini baru sebatas dijanjikan para pemimpin Bali saat kampanye pemilihan kepala daerah kemarin. Realisasinya? Kita masih harus sabar menunggu.

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Harian untuk Umum

Tajuk Rencana

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Mahasiswa POJOK

Manusia pada dasarnya adalah makhluk terito-rial. Kalau teritorinya berubah, maka bentuk (watak, sifat, dll.) dari

manusia yang hidup di sana juga akan berubah. Kini kesadaran dunia mulai muncul, yakni untuk mencari bentuk kultural berbagai kearifan lokal. Untuk itulah akhir tahun lalu International Centre for the Study of Preservation and Restoration of Cultural Property (IC-CROM) yang berpusat di Roma (Italia) kerja sama dengan Cultural Heritage Administration (CHA) of Korea men-gadakan forum diskusi untuk membahas Traditional Knowledge System (TKS). Sujeong Lee (Korea) mengatakan bahwa yang termasuk dalam TKS di antaranya adalah filsafat (ilmu), teknik, keterampi-lan perajin (termasuk perajin), tentang bagaimana menggunakan suatu alat. Sintesis antara traditional knowledge dan management system, akan dapat menghasilkan suatu heritage (warisan/pusaka) benda (tangible). Sementara itu TKS adalah bagian dari intangible heri-tage (warisan/pusaka tak benda) yang diwariskan melalui proses transmisi oleh umat manusia. Itulah pentingnya memelihara kemampuan umat manusia yang memiliki kinerja untuk mentrans-misikan pengetahuan tradisional untuk generasi mendatang.

Sebagai Ketua Pusat Penelitian Sub-ak Universitas Udayana, saya menda-pat kesempatan untuk menyampaikan pengetahuan tradisional tentang sistem

subak di Bali yang sudah menjadi Wari-san Budaya Dunia (WBD). Tidak banyak bangsa-bangsa di dunia yang memiliki sistem TKS yang mampu diperankan sebagai media untuk menyukseskan program pemerintah. Hanya Sistem Guti di Nepal yang setara dengan sistem subak yang memiliki tujuan yang sama dengan tujuan-tujuan pembangunan na-sional negaranya. Sementara itu subak telah membuktikan dirinya: (i) Mampu mendukung program swasembada pan-gan yang dicapai pada tahun 1984, (ii) Sebagai bumper kebudayaan (Bali), dan (iii) Bisa juga diperankan untuk men-dukung kegiatan pariwisata yang kini berkembang. Saya yakin bahwa kalau subak di Bali lenyap ditelan zaman, maka Bali, Indonesia, dan dunia, akan kehilangan sebuah TKS yang sejatinya bisa ditransformasikan.

Sambutan peserta diskusi yang hadir

hampir dari seluruh dunia menyatakan kekagumannya pada organisasi subak yang memiliki TKS yang sangat mum-puni. Tidak banyak suatu sistem, seperti halnya subak yang memiliki TKS yang berperan dalam berbagai fungsi. Namun sangat disayangkan di dalam negerinya sendiri sistem subak tidak mendapatkan perhatian yang sepadan, agar subak tetap eksis. Tidak ada yang hirau ten-tang kekhawatiran kita pada sistem subak. Khususnya berkaitan dengan pajak PBB yang membubung, tidak ada jaminan bahwa subak mendapatkan air irigasi (karena diambil sektor lainnya), dan tidak ada jaminan harga produk pertanian (padi) bisa menguntungkan petani.

Di samping lembaga subak, maka Bali memiliki berbagai TKS lainnya yang sangat perlu dilestarikan. Sementara itu, kita juga tahu bahwa kini sembilan

tari Bali telah diakui oleh UNESCO sebagai WBD. Kita dapat pastikan bahwa di samping subak, maka tari Bali memiliki filsafat yang mumpuni yang bisa dijadikan sebagai pegangan dan keteladanan hidup masyarakat di masa depan. Teknologi yang kini berkembang membuat manusia menjadi kering dan tersisih dari kehidupan kulturalnya. Itulah sebabnya sangat perlu ada: (i) Hamparan hijau dan bunyi gemericik air dari sistem subak; (ii) Bunyi gamelan dan gerak tari dari berbagai tarian Bali; dan (iii) Hamparan karya-karya klasik yang terpampang di museum-museum. Naisbitt menyatakan bahwa saat ini di negara-negara maju semakin banyak orang-orang datang dan berkunjung ke museum. Karena di museum mereka dapat merenung dan mengeksplorasi kejiwaannya, agar seimbang antara otak kiri dan otak kanan. Itulah pentingnya eksistensi TKS dalam dunia yang kini berkembang sangat terknologis. Saya kira pihak ICCROM (lembaga yang dibentuk oleh UNESCO pada tahun 1965) sudah mulai menyadari dan mengambil langkah strategis. Berbagai kerja sama telah dilaksanakan agar segera ada dokumen yang dapat diopera-sionalisasikan oleh lembaga publik.

Patut dicatat bahwa bentuk kultural bisa dibagi dalam tiga wujud. Yakni nilai-nilai, sistem sosial, dan artefak/ke-bendaan. Bisa saja nilai-nilai itu melekat dalam suatu sistem sosial (seperti halnya subak) atau melekat pada artefak/ke-bendaan (seperti misalnya sarkopogus). Namun yang paling penting adalah agar manusia menyadari pentingnya nilai-nilai tradisional dalam kehidupan mod-ernnya. Jangan dikira bahwa nilai-nilai pada lembaga tradisional itu adalah hal yang kuno. Banyak nilai yang terkand-ung dalam lembaga tradisional (seperti halnya pada subak) masih tetap relevan sebagai referensi, panutan, keteladanan dalam sebuah kehidupan modern.

Penulis adalah Ketua Pusat Penelitian Subak Universitas Udayana

Jangan dikira bahwa nilai-nilai pada lem-baga tradisional itu adalah hal yang kuno. Banyak nilai yang terkandung dalam lem-baga tradisional (seperti halnya pada sub-ak) masih tetap relevan sebagai referensi,

panutan, keteladanan dalam sebuah kehidupan modern.

Mencari Bentuk Kultural Kearifan Lokal

OlehWayan Windia

Teknologi yang berkembang sangat pesat telah menyebabkan transformasi (perubahan bentuk) kul-tural dunia. Penerapan teknologi saat ini pada dasarnya sangat eksploratif dan eksploitatif. Hal itu bisa menjadikan lingkungan (palemahan) dunia berubah total dan manusia tidak kuat untuk melakukan antisipasi. Contoh aktual adalah kasus lumpur Lapindo di Jawa Timur, kasus Freeport di Papua, atau kasus proyek-proyek pertambangan di Armenia.

KINI sumber daya manusia (SDM) mempunyai posisi yang se-makin strategis. Dulu orang lebih mementingkan sumber daya seperti uang dan sumber daya yang lain. Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia menentukan perkembangan suatu perusahaan. Keberadaan sumber daya manusia berpengaruh sangat besar terhadap setiap perusahaan, dalam hal ini peran SDM pun di tempatkan dalam posisi yang sangat penting. Pada era globalisasi ini persaingan sudah mulai terbuka pelan–pelan melalui berbagai regulasi yang menyongsong perdagangan bebas.

Selain itu, di dunia industri juga diwarnai dengan masuknya teknolo-gi canggih. Berkaitan dengan kondisi ini, salah satu persoalan yang perlu diselesaikan adalah kualitas sumber daya manusia seperti apa yang bisa untuk memenangkan suatu persain-gan. Apalagi ada yang mengatakan

bahwa tahun 2020 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi keempat. Ini berarti kita harus mempersiap-kan diri dengan belajar dan belajar. Indonesia pasti menjadi suatu sasa-ran pasar oleh negara lain. Apa lagi

jumlah penduduk kita banyak. Kita tidak boleh hanya menutup mata terhadap hal ini jika tak ingin pe-rusahaan kita juga kolaps. Dengan masuknya teknologi baru ini, tentu akan membawa suatu perubahan dalam perusahaan termasuk kuali-fikasi dan komposisi tenaga manusia yang dibutuhkan.

Dalam era globalisasi ini kita harus benar-benar siap dalam meng-hadapi perekonomian. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebentar lagi pekerja–pekerja asing akan masuk Indonesia dengan lebih bebas. Kalau kita tidak menyiapkan diri dengan baik, mungkin kita hanya menjadi tamu di rumah sendiri. Untuk itu perlunya pendidikan dan pengembangan sumber daya manu-sia yang efektif dan kreaktif dalam menghadapi semua tantangan pasar bebas.

STIE Satya Dharma Singaraja

SDM sebagai Kunci Sukses

OlehKadek Susiawan

Berkenaan dengan berita harian Bali Post hari Kamis, 31 Desember 2015, dengan judul ‘’Terjadinya Bentrok Ormas, Kegagalan Kesbangpolinmas dan In-telijen Kepolisian’’, dengan ini dapat kami sampaikan sebagai berikut:

1. Berdasarkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas Bab VIII Pasal 33 ayat 1 bahwa setiap warga negara Indonesia berhak menjadi anggota ormas, sehingga pejabat pemerintah atau PNS tidak ada larangan menjadi pengurus atau anggota ormas.

2. Pada saat memverifikasi pendaftaran ke sekre-tariat ormas sebelum Surat Keterangan Terdaftar dike-luarkan, tim yang melibatkan Polda Bali, Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali dan Badan Kesbang Pol Provinsi Bali sudah mengimbau kepada ormas agar selalu menjaga ketertiban dan tidak melakukan tinda-kan yang anarkis. Selain itu, dalam setiap kesempatan memberikan materi kepada ormas, parpol dan kelompok masyarakat baik melalui media elektronik dan media cetak kami selalu mengharap dan mengimbau agar tetap menjaga kedamaian dan kesejukan dalam ber-masyarakat dan berorganisasi.

3. Dalam menerbitkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) kepada ormas, Badan Kesbang Pol Provinsi Bali sudah mengacu pada Pasal 16 UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas. Adapun Ormas Laskar Bali telah memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) pada Badan Kesbang-pol Provinsi Bali Nomor 00-220-00/0005/X/2014 tanggal 7 Oktober 2014 berlaku sampai tanggal 7 Oktober 2019 dan Ormas Keluarga Suka Duka Baladika Bali Provinsi Bali te-lah memiliki SKT Nomor 00-220-00/0004/X/2015 tanggal 26 Oktober 2015 berlaku sampai tanggal 26 Oktober 2020.

4. Badan Kesbang Pol Provinsi Bali setiap tahun sudah melakukan pembinaan kepada ormas dan LSM melalui kegiatan Forum Komunikasi dan Konsultasi Ormas yang memiliki kepengurusan di Provinsi Bali.

5. Untuk menjaga ketertiban dan kondusivitas, Ba-pak Gubernur Bali telah mengeluarkan surat kepada Bupati/Wali Kota se-Bali Nomor 220/26405/Bid.II/BKBP tanggal 23 Desember 2015 perihal Surat Pemberitahuan Penertiban/Penurunan Baliho yang Berbau Ormas.

Demikian hak jawab ini kami sampaikan agar masyarakat pembaca menjadi tahu dan maklum adanya.

Plt. Kepala Biro HumasSetda Provinsi Bali,

Drs. I Ketut, Teneng, S.P., M.Si.NIP. 19571118 197903 1 002

Penjelasan Pemprov Bali Tak Ada Larangan PNSJadi Pengurus Ormas

Langkah luar biasa me-ngelola Bali, gulirkan ekonomi berbasis adat.

- Jangan tergantung pada investor.

***Presiden Jokowi undang Ical dan Agung Laksono secara terpisah.

- Takut, kalau digabung bisa ribut.

***Jumlah penduduk miskin di Bali alami peningkatan.

- Investor juga meningkat.

Page 7: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

balipost (99rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

www.iklanbalipost.comSelaSa UmaniS, 12 JanUari 2016 7

B A L IreKlame -

Sejumlah peker-ja memperbaiki

kerangka besi untuk pemasan-

gan reklame di tikungan di

Jalan Sumatera - Jalan Hassa-nudin - Jalan

Diponegoro, Senin (11/1)

kemarin. Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

Denpasar (Bali Post) -Bisnis gelap narkoba memang menggiur-

kan, sehingga semakin banyak orang terje-rumus. Seperti pengakuan bandar narkoba tersangka IGS alias DS (39). Dalam sebulan bisa meraup keuntungan Rp 150 juta. Wilayah sasarannya yaitu Buleleng, Denpasar, Badung, dan Karangasem.

“Tersangka mengaku baru dua kali meme-san sabu-sabu dari pemasoknya rata-rata 200 gram. Pertama pada Desember 2015 sudah habis dan pesanan kedua tanggal 5 Januari lalu. Dengan disitanya barang bukti tersebut, sekitar 1.500 orang selamat dari penyalah-gunaan narkoba. Estimasinya 1 orang pakai 0,20 gram,” tegas Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo mendampingi Kapolresta Kombes Pol. Anak Agung Made Sudana, Senin (11/1) kemarin.

Terungkapnya kasus ini, ternyata berawal dari ditangkapnya tersangka SUT di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Rabu (6/1) lalu, den-gan barang bukti 41 paket sabu-sabu (SS) seberat 34,29 gram. Barang bukti tersebut ditemukan di kamar kosnya Jalan Pulau Misol, Denpasar. “Tersangka SUT mengaku dapat barang dari DS dan DS langsung kami tangkap,” ujarnya.

Saat penangkapan di Jalan Tukad Pak-erisan oleh tim yang dipimpin Kanit I Sat. Resnarkoba AKP Djoko Hariadi, tersangka DS membawa dua paket SS di tas pinggang-nya. Selanjutnya dilakukan penggeledahan di kamarnya dan polisi mengamankan 305 paket SS. Kepada petugas, tersangka asal Tejakula, Buleleng ini mengaku juga meny-impan narkoba di kosnya di Jalan Tukad Yeh Biu, Denpasar. Polisi langsung ke sana dan di kamar tersangka ditemukan 1 paket SS di lantai kamar dan 10 paket SS di dapur.

Saat kasus itu dirilis, tersangka awalnya mengaku mendapatkan barang terlarang itu dari napi LP Kerobokan berinisial Ul. Namun, beberapa menit kemudian saat ditanyakan lagi oleh Kompol Ganefo, pengakuan tersangka berubah dan mengaku beli dari seseorang tak dikenal.

Selama menjalankan bisnis terlarang itu, tersangka mengendarai mobil. Pasalnya wilayah transaksinya jauh hingga ke Karan-gasem. “Pengakuan tersangka mobil Ertiga itu milik kakaknya. Mobil tersebut dipakai operasional,” kata mantan Kasat Intelkam Pol-resta Denpasar ini. Untuk memudahkan bisnis ilegal tersebut, setiap paket ada ciri khususnya. Paket seberat 5 gram dibungkus isolasi merah dan kuning harganya Rp 7,5 juta per paket. Isolasi merah untuk paket 1 gram lebih dengan harga Rp 1,8 juta per paket. Paket dibungkus isolasi hitam seberat 0,80 gram dengan harga Rp 1,2 juta, 0,80 gram. Sedangkan paket hemat dibungkus isolasi kuning seberat 0,20 gram seharga Rp 500 ribu.

“Barang bukti tersangka SUT ternyata milik DS. Kalau ditotal jumlahnya 332 gram sabu-sabu senilai Rp 418 juta. Kasus ini masih kami kembangkan,” tegas Ganefo.

Sebelumnya, sekitar empat bulan melaku-kan penyelidikan, akhirnya tim Sat. Resnarkoba Polresta Denpasar menangkap residivis kasus narkoba berinisial Ds di Jalan Tukad Pakeri-san, Denpasar Selatan, Jumat (8/1) lalu. Dari tersangka DS, petugas mengamankan 318 pa-ket sabu-sabu (SS) beratnya sekitar 200 gram. Selain itu juga ditangkap pemilik 41 paket SS tersangka berinisial SUT (34) asal Banyuwangi. Tersangka dibekuk di Jalan Teuku Umar, Den-pasar, Rabu (6/1) dan barang buktinya seberat 34,29 gram diamankan di kamar kosnya Jalan Pulau Misol, Denpasar. (kmb36)

“Penyebabnya diperkirakan karena jumlah pengangguran yang melonjak yaitu sebesar 1,37 persen pada Maret men-jadi 1,99 persen pada bulan September 2015,” ujar Kepala BPS Wilayah Bali Panusu-nan Siregar saat memaparkan Potret Perkembangan Indikator Makro Pembangunan Bali hing-ga tahun 2015 dan Antisipasi 2016 di ruang rapat Gubernur, Senin (11/1) kemarin.

Panusunan menambahkan,

penyebab lainnya adalah penu-runan pelaku usaha di sektor per-tanian dan industri. Padahal sek-tor ini paling mudah digeluti.

“Tingkat kese jahteraan petani yang menurun membuat sektor ini menjadi kurang di-minati lagi terutama oleh anak muda,” lanjutnya.

Gubernur Bali Made Mang-ku Pastika mengaku prihatin dengan peningkatan angka kemiskinan di Bali. Akibatnya, Pulau Dewata harus tergeser

dari posisi No.2 kemiskinan terendah ke posisi No.4 di Indonesia. Dalam hal pengen-tasan kemiskinan, Bali masih kalah dengan DKI Jakarta, Ka-limantan Selatan, dan Bangka Belitung.

“Harus cari penyebab menu-runnya posisi kita, langsung tuntaskan. Masak tergeser jadi posisi 4 padahal ambisi kita tahun ini jadi nomor 1,” ujarnya.

Pastika meminta SKPD

terkait segera mengidenti-fikasi masalah penambahan jumlah kemiskinan. Meskipun harus mengundang tenaga ahli untuk mencari solusi, bahkan jika perlu langsung terjun ke desa-desa untuk me-lihat permasalahan real yang terjadi. “Jika karena faktor pendidikan, bangun sekolah di sana, jika terbentur anggaran buat sekolah jarak jauh, bisa menggabungkan SD dan SMA sekaligus,” sarannya.

Pastika juga menyayangkan masih adanya enam desa terting-gal di Bali, padahal sudah begitu banyak bantuan disalurkan ke desa-desa. Keenam desa tersebut

adalah Desa Tembuku, Desa Bin-yan, Desa Mengani, Desa Abuan, Desa Ulian, dan Desa Langga-han di Kecamatan Kintamani, Bangli serta Desa Sepang Kelod di Busungbiu, Buleleng. “Jadi, tahun ini gelontorkan bantuan lebih banyak untuk enam desa itu,” tambahnya.

Dia berharap tahun ini per-soalan kemiskinan bisa tuntas mengingat paparan dari BPS masih dibeberkan di awal ta-hun. “Masih ada waktu sampai akhir tahun, agar sesuai juga dengan program pemerintah pusat Nawacita, yaitu memban-gun dari pinggiran,” tandasnya. (kmb32)

Denpasar (Bali Post) -Pemprov Bali belum berhasil

meraih predikat A terkait pelak-sanaan evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) oleh Kementerian Neg-ara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada November 2015 lalu. Ber-dasarkan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja, Pemprov Bali harus puas dengan predikat BB dengan perolehan nilai 75,39. Nilai ini merupakan akumulasi dari seluruh nilai SKPD di ling-kungan Pemprov Bali.

Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mengatakan, dari 42 SKPD hanya 14 yang mendapat nilai A atau sangat memuaskan. Sedangkan 28 SKPD lainnya mendapat nilai BB, B, CC, dan C.

“Masih ada komitmen kerja yang kurang, yang belum di-

tuntaskan maka nilainya da-pat C, CC, B, BB,” ujarnya usai memimpin Rapat Koordinasi Penguatan AKIP Provinsi Bali tahun 2016, di Ruang Rapat Pra-jasabha Kantor Gubernur Bali, Senin (11/1) kemarin.

Sudikerta meminta pimpinan SKPD segera mengambil langkah strategis agar perolehan nilai ke depan bisa meningkat. Antara lain, memperbaiki siklus dokumen per-encanaan, memperbaiki indikator kinerja level eselon III dan eselon IV bahkan hingga level individu pegawai, memaksimalkan peran dan fungsi pengawasan, evalu-asi dan memberikan pembinaan pada Sistem Akuntabilitas Kin-erja Instansi Pemerintah (SAKIP), memaksimalkan penerapan elek-tronik SAKIP (e-SAKIP) sebagai dasar pengambilan keputusan serta menyempurnakan cascading

di level SKPD Pemprov Bali. “BKD saya minta untuk me-

nyiapkan dan mendistribusikan sumber daya pegawai yang ahli pada bidang SAKIP, kepada masing-masing SKPD terutama Biro Organisasi sebagai salah satu pilar dari penerapan SAKIP selain Bappeda dan Inspektorat,” imbuhnya.

Terkait hal ini, Sudikerta meminta masing-masing SKPD mendata terlebih dahulu keper-luan jumlah tenaga yang dibu-tuhkan sebelum diajukan kepada BKD Provinsi Bali. Terkait per-mintaan Wagub, Kepala BKD Provinsi Bali I Ketut Rochineng menyanggupi untuk mendistri-busikan 5 orang pegawai ke Biro Organisasi. Sedangkan untuk SKPD lain, masih menunggu usu-lan jumlah staf yang diperlukan. (kmb32)

meninGGalnYa Lukman (54) yang ditemukan di dalam mobil Mercedes Benz bernopol B 8300 MS di depan Kantor Gubernur Bali, membuat tak percaya tetangganya di Jalan Werkudara Gang 3, Semarapura Klod, Klungkung, Senin (11/1) kemarin. Pasalnya Lukman tidak pernah mengeluh memiliki sakit. Dia pun dikenal sebagai seorang berkepribadian yang baik. “Orangnya baik. Bahkan ser-ing kumpul–kumpul sama temannya,” ujar tetangga korban, Haji Wahyudi (60). Menurut Haji Wahyudi, selama ini Luk-man dikenal sebagai makelar tanah.

Dia juga lebih sering ke Denpasar. akan tetepi apa yang dilakukan di Den-pasar tidak diketahui. Haji Wahyudi hanya mengatakan kalau Lukman memiliki istri bernama Evi dan tiga anak. Ketiga anaknya cewek semua. Sedangkan pihak keluarganya baru tahu Lukman telah meninggal sekitar pukul 15.00 Wita. “Saya juga baru tahu tadi pukul 15.00 Wita dari pihak keluarga,” ujarnya. (kmb)

Denpasar (Bali Post) -Jenazah pria ditemukan di dalam

mobil Mercy B 8300 MS di depan Kan-tor Gubernur Bali Jalan Basuki Ra-chmad, Denpasar Timur, Senin (11/1) kemarin. Dari KTP yang ditemukan polisi, pria itu bernama Lukman (54) beralamat Jalan Werkudara Gang 3 Semarapura, Klungkung. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis RSUP Sanglah terkait pe-nyebab meninggalnya korban.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol Gede Redastra saat ditemui di TKP mengatakan, hasil pemeriksaan saksi yaitu tukang sapu jalan, sudah meli-hat mobil merah itu parkir di sana sekitar pukul 07.00 Wita. Waktu itu, saksi belum curiga dan melanjutkan tugasnya. Sekitar pukul 13.00 Wita, dicek lagi dan ternyata mobil tersebut masih parkir di sebelah barat pintu keluar Kantor Gubernur. Saat itulah, wajah korban dilihat mulai membiru dan langsung dilaporkan ke Pospol Renon.

“Saksi masih diperiksa di polsek

dan saya belum dapat laporan iden-titasnya. Setelah menerima laporan penemuan mayat ini, kami langsung ke TKP. Kami juga berkoordinasi dengan Inafis Polda Bali dan tim Identifikasi Polresta Denpasar,” tegasnya.

Hasil pemeriksan mobil tersebut, polisi mengamankan barang bukti di antaranya beberapa botol minuman, minyak hangat, dan dompet korban berisi kartu identitas berupa SIM serta KTP. “Tidak ditemukan barang terlarang. Pihak keluarga sudah menelepon ke HP milik korban dan saya yang jawab. Istri korban bilang dari Klungkung sudah meluncur ke polsek,” kata mantan Kapolsek Kuta Selatan ini.

Redastra menambahkan, korban duduk di jok pengemudi dan posis-inya rebahan. Selain itu, kaca jendela mobil terbuka semua. Usai olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah, sementara mobilnya diamankan di Mapolsek Dentim. (kmb36)

Bali Post/kmb23KeranG - Perajin kerang menyelesaikan pemasangan hiasan jepit rambut di sentra perajin kerang, Desa Serangan, Denpasar Selatan, Senin (11/1) ke-marin. Kulit kerang laut yang tidak terpakai biasanya diolah menjadi berbagai seni kerajinan yang bisa dijual kembali mulai harga Rp 20.000 sampai ratusan ribu rupiah.

Bali Post/ekaSaBU - Kapolresta Denpasar Kombes A.A. Sudana bersama Kasat Resnarkoba Kompol I Gede Ganevo menunjukkan barang bukti sabu-sabu beserta tersang-kanya di Mapolresta Denpasar, Senin (11/1) kemarin.

Kemiskinan di Bali Meningkat

Enam Desa Masih TertinggalDenpasar (Bali Post) -

Badan Pusat Statistik (BPS) Wilayah Bali mencatat adanya peningkatan angka kemiskinan sepanjang 2015. Pada bulan maret, angka kemiskinan masih 4,47 persen, namun melonjak menjadi 5,25 persen pada September.

Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

28 SKPD Pemprov Bali Belum Dapat Nilai A

Bandar Narkoba Ditangkap

Nilai SKPDNilai A Dinas Pendapatan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Per-tanian, Dishub Infokom, BKD, Bappeda, Inspektorat, Sekwan, Biro Kesra, Sekretariat KPID, RS Mata Bali Mandara.

Nilai BB Disdikpora, Dinkes, Dinpar, Dinas Perkebunan, BLH, Badan Pendidikan dan Pelatihan, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Satpol PP, Rumah Sakit Jiwa, Biro Pembangunan, Biro Organisasi, Biro Ekbang, Biro Aset

Nilai BB- Dinas Kehutanan, Dinas Sosial

Nilai B BP3A, Kanwil Provinsi Bali, BPBD, Biro Hukum dan HAM, Biro Humas, Biro Keuangan, Biro Umum dan Protokol

Nilai CC Dinas Kebudayaan, Bakesbangpol, Disperindag

Nilai C Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Nilai A- Badan Penanaman Modal dan Perizinan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan

Nilai BB+ Dinas PU, BPMPD

Lukman Meninggal di Dalam Mobil

Bali Post/ekamaYaT - Beberapa petugas mengevakuasi mayat di depan kantor Gubernur Bali, Den-pasar, Senin (11/1) kemarin. Korban diketahui bernama Lukman (54), alamat Jalan Werkudara Gang 3, Klungkung.

Dikenal sebagai Makelar Tanah

Page 8: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

8 BANGLI Selasa Umanis, 12 Januari 2016

Kepala Dinas Pendapatan Bangli I Gede Suryawan, Senin (11/1) kemarin menjelaskan, tempat rekreasi dan olahraga yang masuk dalam bidang pari-wisata, yakni kawasan Batur, Kehen, Penglipuran, Penulisan, Pendakian Gunung Batur, dan Trunyan. ‘’Itu yang masuk jadi tempat rekreasi dan olahraga,’’ paparnya.

Disampaikannya, pendapatan seluruh objek itu tak satu pun yang mencapai target. Untuk Kawasan Batur yang ditarget Rp 13.704.577.000, realisasinya Rp 10.746.823.000 atau 78,42

persen. Kawasan Kehen yang ditarget Rp 938.780.000, realisas-inya hanya Rp 535.793.000 atau 57,07 persen.

Kawasan Penglipuran yang selama ini menjadi objek wisa-ta andalan hanya mendapat-kan retribusi Rp 977.752.000 atau hanya 40,78 dari target Rp 2.397.623.000. Kawasan Penu-lisan ditarget Rp 36.000.000, real-isasinya Rp 29.485.000 atau 81,90 persen. Kawasan Gunung Batur ditarget Rp 573.540.000, realisas-inya Rp 527.560.000 atau 91,98 persen dan kawasan Terunyan yang ditarget Rp 349.480.000,

realisasinya Rp 179.527.500 atau 51,37 persen.

‘’Target keseluruhan penda-patan dari retribusi pada 2015 sebesar Rp 18 miliar. Seluruh objek belum ada yang mencapai target,’’ katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangli I Wayan Adnyana men-jelaskan, belum tercapainya target retribusi itu salah satunya akibat adanya penataan sejum-lah objek. Untuk mendongkrak pendapatan di 2016, pihaknya akan lebih menggencarkan keg-iatan promosi.

‘’Retribusi memang belum mencapai target. Promosi akan terus digencarkan,’’ katanya.

Promosi, kata Adnyana baru menjangkau tingkat Asia. Hal ini merupakan dampak dari minimnya anggaran. Ke depan, pihaknya juga mengharapkan peran serta masyarakat dan pelaku pariwisata untuk bisa leb-ih menggeber pariwisata Bangli. ‘’Promosi akan kami gencarkan lagi. Harapannya biar seluruh lapisan mendukung,’’ imbuhnya.

Ketua Pengelola Objek Wisata Penglipuran I Nengah Moneng mengakui, pada ta-hun 2015 pendapatan dari tiket masuk menurun tajam. Bahkan persentasenya menduduki per-ingkat terendah.

Dijelaskan, hal itu akibat adanya kenaikan retribusi pada

awal 2015 yang mencapai 200 persen. ‘’Kenaikan harga tiket itu sangat mengejutkan pengunjung. Tak sedikit wisatawan yang batal berkunjung,’’ ujarnya.

Dikatakan, tak tercapainya target itu juga karena hari raya Galungan dan Kuningan pada 2015 yang hanya berlangsung satu kali dan banyaknya pen-gunjung free. Agar di tahun 2016 ini pendapatan bisa mening-kat, pihaknya segera bertemu dengan Disbudpar Bangli un-tuk membicarakan mekanisme pengunjung yang gratis biaya masuk. Selain itu, pengawasan tiket masuk juga akan diper-ketat. ‘’Kebocoran retribusi pasti ada. Tapi itu sedikit. Kami akan ketatkan pengawasan di seluruh pintu masuk,’’ pungkasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Jajaran Polres Bangli berhasil

meringkus empat orang sindikat pencuri sepeda motor lintas ka-bupaten. Mereka adalah MJ (17), ERN (18), GBS (22), dan DA (16). Keempatnya kini diamankan di Polres Bangli berikut barang bukti dua unit sepeda motor hasil curian.

Kapolres Bangli AKBP Dan-ang Beny K didampingi Kapol-sek Kintamani Kompol Dewa Mahaputra dan Kasat Reskrim AKP Yana Jaya Widya, Senin (11/1) kemarin, menjelaskan, pengungkapan sindikat pencuri sepeda motor ini merupakan hasil pengembangan yang di-lakukan Unit Reskrim Polsek Kintamani. Pengungkapan ini bermula dari adanya informasi masyarakat tentang terjadinya tindak pidana pencurian sepeda motor di wilayah Kintamani 4 Januari lalu.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan tim buser selama kurang lebih lima hari, polisi kemudian berhasil menangkap tersangka MJ dan kawannya di wilayah Denpasar. ‘’Setelah diinterogasi para tersangka men-gaku sudah sering melakukan pencurian kendaraan bermotor roda dua,’’ terang Kapolres.

Diungkapkan, para tersangka yang tiga di antaranya masih di bawah umur itu mengaku pernah melakukan pencurian di tiga TKP berbeda di wilayah Kintamani. Pada tanggal 8 Desember lalu, keempat tersangka ditambah satu tersangka lainnya I Gede Suardana yang kini sudah ditang-kap Polsek Abang Karangasem,

mengaku pernah melakukan pen-curian di depan toko Bali Barong Komplek Pasar Kintamani.

Ketika itu kelima tersangka yang mengendarai satu unit mobil Xenia sewaan berkeliling dari Denpasar lewat Petang, Badung, menuju Kintamani. Sekitar pukul 02.00 Wita, para pelaku melihat satu unit sepeda motor Honda C100 warna kuning yang diparkir di depan toko Bali Barong.

Oleh kelima tersangka, motor tersebut lantas dicuri dengan cara mendorongnya sejauh 100 meter kemudian dihidupkan dengan cara memotong kabel kontak. Sesampainya di Penelokan, motor curian itu kemudian dinaikkan ke dalam mobil yang mereka kendarai.

Selang dua hari kemudian em-pat tersangka (tanpa tersangka DA) kembali menjalankan ak-sinya. Mereka yang saat itu men-gendarai mobil sewaan melaku-kan pencurian di wilayah Banjar Bugbug, Kintamani. Adapun motor yang saat itu dicuri yakni

Kawasaki KLX. Di hari yang sama mereka juga melakukan aksinya di wilayah Sukawana. Di sana, keempat tersangka mencuri Honda Tiger. ‘’Jadi totalnya ada tiga TKP di wilayah Kintamani,’’ ucap Kapolres.

Lebih lanjut dikatakan, ber-dasarkan pengakuan para ter-sangka, motor hasil curian selama ini ada yang sudah dijual ke orang lain di wilayah Denpasar. Sementara beberapa unit lain-nya ada yang masih disimpan dan saat ini disita polisi sebagai barang bukti.

Atas perbuatan tersebut, para tersangka dikenakan pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP tentang tindak pidana pencurian den-gan pemberatan dengan anca-man hukuman 7 tahun penjara. ‘’Mengingat tiga tersangka yakni MJ, ERN dan DA masih di bawah umur, kita akan proses mengacu undang-undang sistem peradilan pidana anak yakni UU No. 11 Tahum 2012 tentang SPPA dan akan dikoordinasikan juga ke Bapas,’’ jelasnya. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Deviasi anggaran belanja

langsung dan tidak langsung APBD Bangli 2015 yang men-capai 13,55 persen menja-di perhatian DPRD Bangli. APBD 2016 agar deviasinya lebih kecil, eksekutif diharap-kan merencanakan program kerjanya lebih matang. Di samping itu, pengawasan ter-hadap pelaksanaan program pemerintah perlu dilakukan lebih intensif.

Wakil Ketua DPRD Ban-gli I Nyoman Basma menga-takan, berdasarkan dari total APBD 2015 yang mencapai Rp 1.009.437.479.014,86, re-alisasi belanja langsung dan tidak langsung mencapai Rp 872.662.639.269,56 atau 86,45 persen. Hal itu menunjuk-kan deviasi mencapai 13,55 persen.

Basma mengatakan, agar 2016 ini deviasi semakin kecil dan serapan anggaran semakin besar, eksekutif diharapkan bisa menyusun program se-cara matang. Ditegaskan pula, jika APDB sudah selesai div-erifikasi pemerintah provinsi, eksekutif harus segera men-indaklanjuti dengan segera merealisasikan program pem-bangunan. ‘’Kalau verifikasi sudah selesai dilakukan, pro-gram yang telah dirancang harus segera jalan. Jangan sampai diam dalam waktu yang lama,’’ tegasnya.

Politisi Golkar ini mengung-kapkan, pengawasan intensif sangat dibutuhkan. Pihaknya pun menyatakan siap bersin-ergi agar serapan APBD lebih besar. ‘’Kami siap bersinergi dengan eksekutif untuk bisa meningkatkan serapan APBD ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Ban-gli IB Gede Giri Putra, Senin (11/1) kemarin, mengatakan, untuk mengetahui secara de-tail penyebab deviasi APBD 2015, hari ini (12/1), pihaknya menggelar rapat bersama pimpinan SKPD. Segala per-soalan yang muncul di APBD 2015 akan dicarikan solusi agar tidak kembali terjadi di APBD 2016.

Sebelumnya, mantan Se-kwan Bangli ini sempat me-nyampaikan adanya deviasi ini akibat sejumlah kegiatan belum terealisasi. Dikatakan pula, hal ini tidak hanya ter-jadi di Bangli saja. Namun di daerah lain juga bisa sep-erti itu. Hanya saja jumlahnya yang berbeda.

Untuk ke depannya lebih baik, mantan Kepala Bappeda-PM ini mengaku akan lebih memantapkan pengawasan di masing-masing SKPD. ‘’Kami ingin serapan APBD di tahun berikutnya semakin mening-kat. Untuk mencapai hal itu, pengawasan setiap pertengah-an triwulan akan kami gencar-kan,’’ pungkasnya. (kmb45)

GELIAT sektor pertanian di Kabupaten Bangli tak per-nah redup. Sejumlah komoditi dikembangkan sesuai potensi masing-masing kawasan. Salah satunya padi organik di Desa Mengani, Kintamani. Tak hanya padi organik, teknik pengolahan tradisional pun tetap dipertahankan. Lalu, bagaimana hasilnya?

Mengani merupakan salah satu desa di Kecamatan Kin-tamani yang lokasinya berada dekat perbatasan Kabupaten Badung. Di sini, komoditas yang dikembangkan tidak hanya kopi dan jeruk, namun juga padi. Uniknya, lokasi

lahan persawahan tidaklah terpusat melainkan tersebar di sejumlah titik. Warna hijau tanaman kopi dan jeruk ber-sanding serasi dengan warna padi yang menguning.

Salah satu petani I Wayan Rindi menuturkan, pengem-bangan lahan persawahan di Mengani ini mulai dirintis seki-tar tahun 1998. Awalnya, jum-lah sawah tidak begitu banyak. Namun seiring tingginya kebu-tuhan pangan, jumlahnya pun semakin meningkat. ‘’Awalnya yang menanam padi sangat sedikit. Lama-kelamaan se-makin bertambah. Sekarang kelompok subak sudah ada

sekitar 60 orang,’’ ujarnya.Budi daya padi di desanya

ini, kata Rindi seluruhnya menggunakan pupuk organik. Demikian juga dengan pem-bajakan sawah yang masih banyak menggunakan sapi. Sementara padi yang ditanam, yakni jenis lokal. Padi organik menurutnya memiliki kualitas yang tak kalah dengan non-organik. Budidayanya juga sangat mampu mengurangi beban petani. ‘’Saya tidak mau memakai pupuk kimia. Jauh lebih bagus yang organik. Biaya yang dikeluarkan juga lebih sedikit,’’ ungkapnya.

Dia menyebut, budi daya

padi organik sangat mudah. Pe-mupukan hanya dilakukan satu kali, saat pengolahan tanah. Sementara terkait dengan hasil panen juga sangat menjanjikan. ‘’Hasil panen normal. Serangan hama juga tak banyak. Organik itu sangat cocok dikembangkan di sini,’’ imbuhnya.

Petani lain, I Gusti Made Sarjana mengatakan, kualitas hasil panen yang tergolong baik menyebabkan dirinya enggan menjadikan sawahnya sebagai lahan pertanian kering, seperti pengembangan jeruk ataupun kopi. Berkat sawahnya itu, ia tak pernah membeli beras untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari. ‘’Saya tak ingin menjadikan sawah ini untuk perkebunan. Hasil padinya su-dah cukup bagus,’’ tuturnya.

Sementara, Kabid Pangan dan Hortikultura Dinas Per-tanian, Perkebunan dan Per-hutanan (P3) Bangli I Wayan Tagel Sujana belum lama ini menjelaskan, tahun 2016, Desa Mengani akan dijadikan sentra pengembangan padi organik dengan luas sawah yang dis-asar mencapai 20 hektar. ‘’Air di sana masih terisolir. Tidak ada kontaminasi limbah kimia. Jadinya sangat cocok untuk budi daya padi organik,” pung-kasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Bangli terhadap kemajuan sektor pendidikan cu-kup tinggi. Buktinya dari total APBD Bangli 2016, sebesar 31,38 persennya dialokasikan untuk pen-didikan. Itu artinya anggaran yang dialokasikan Pemkab Bangli saat ini sudah melampaui batas minimal 20 persen sebagaimana yang diamanat-kan undang-undang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bangli Ida Bagus Giri Putra, Senin (11/1) kemarin menjelaskan, untuk fungsi pendidikan, Pemkab Bangli selama ini mengalokasikan anggaran ke dua SKPD yakni Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.

Untuk Disdikpora, Pemkab Bangli menga-lokasikan anggaran sebesar Rp 353.190.242.892. Sedangkan untuk Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Rp 3.303.219.392. Jika ditotal secara keseluruhan, maka anggaran yang dialokasikan Pemkab Bangli untuk fungsi pedidikan mencapai Rp 356.493.462.284. “Anggaran yang dialokasikan untuk fungsi pendidikan tersebut sudah termasuk gaji dan DAK non-fisik,” terangnya.

Sementara itu dengan APBD Bangli tahun 2016 yang nilainya mencapai Rp 1.135.996.245.650, maka jika dipersentasekan besaran anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan men-capai 31,38 persen. “Dengan prosentase yang di atas 31 persen itu kita sudah memenuhi amanat undang-undang,” jelasnya. (kmb40)

Bangli (Bali Post)-I Nyoman Suarsa (34), oknum polisi ber-

pangkat brigadir yang melakukan pembunu-han terhadap kakak ipar dan keponakannya Juni 2015 lalu, akhirnya diberhentikan secara hormat dari institusinya, Senin (11/1) kemarin. Pemberhentian Suarsa dilakukan berdasarkan surat keputusan Kapolda Bali Nomor:Kep/725/XII/2015.

Berdasarkan pantauan kemarin, pember-hentian Suarsa sebagai anggota kepolisian dilaksanakan di ruang rapat utama Polres Bangli sekitar pukul 10.00 Wita. Selain di-hadiri langsung oleh Suarsa, di ruang rapat tersebut juga tampak hadir kakak perempuan Suarsa, Perbekel Apuan I Made Cerita dan beberapa kerabat Suarsa lainnya.

Kapolres Bangli AKBP Danang Bany K saat ditemui usai upacara kemarin menjelaskan, diberhentikannya Suarsa dari Kepolisian dilakukan menyusul turunnya skep dari Ka-polda. Suarsa yang sudah 15 tahun mengabdi sebagai anggota polisi diberhentikan lantaran yang bersangkutan saat ini sudah tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik karena sakit.

‘’Berdasarkan hasil pemeriksaan medis se-lama ini yang menyatakan bahwa Suarsa sakit. Maka dia kita berhentikan,” terangnya.

Sementara, kendati diberhentikan dari institusinya namun Suarsa masih tetap mendapatkan uang pensiun setiap bulannya. Kapolres berharap dengan diberhentikannya dari kepolisian Suarsa nantinya bisa melak-sanakan kegiatan sehari-hari dengan baik dan dapat melaksanakan pengobatan untuk pemulihan kesehatan jiwanya. Kapolres pun meminta kerja sama semua pihak terutama keluarga untuk memperhatikan Suarsa seh-ingga penyakitnya tak kumat lagi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Nyoman Suarsa yang sejak Juni 2015 lalu dirawat di RSJ Bangli sempat dimasukan dalam daftar pencarian orang (DPO) lantaran kabur dari tempat perawatannya Senin (4/1). Namun selang beberapa hari kemudian yakni pada Kamis (7/1), Suarsa akhirnya berhasil diamankan pihak kepolisian di rumah I Made Sumajaya, warga Desa Medahan Gianyar. Se-lama kabur dari RSJ Bangli, Suarsa mengaku tidur di pasar Senggol Gianyar. Alasan dirinya kabur dari RSJ lantaran tak kuat dengan efek obat yang disuntikan ke tubuhnya. (kmb40)

2015, Retribusi Objek Wisata Tak Penuhi Target

Persentase Pendapatan Penglipuran Paling Rendah

Bali Post/sos

PENDAPATAN MEROSOT - Objek wisata Penglipuran. Adanya kenaikan retribusi di awal 2015 menyebabkan pendapatan menurun tajam. Bahkan persentasenya paling rendah jika dibandingkan objek wisata lainnya.

Bangli (Bali Post) -Pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangli dari retribusi tempat rekreasi

dan olahraga (wisata) tahun 2015 masih jauh dari target. Bahkan, objek wisata yang digadang-gadang menjadi primadona, pendapatannya justru di bawah 50 persen. Hal ini disebabkan karena berkurangnya hari libur dan penataan sejumlah objek wisata.

Polisi Ringkus Sindikat Pencuri MotorTiga Tersangka di Bawah Umur

Bali Post/ina

KETERANGAN - Kapolres Bangli AKBP Danang Beny K didampingi Kapolsek Kintamani Kompol Dewa Mahaputra dan Kasat Reskrim AKP Yana Jaya Widya saat memberikan penjelasan di Polres Bangli, Senin (11/1) kemarin.

Anggaran Pendidikan 31,38 Persen

Bali Post/ina

Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra

Petani di Mengani

Budi Dayakan Padi Organik, Pertahankan Metode Tradisional

Suarsa Diberhentikan dari Kepolisian

Perkecil Deviasi APBD

Perencanaan Pemerintah Diharapkan Lebih Matang

Bali Post/sos

ORGANIK - Padi organik yang dikembangkan petani di Desa Mengani, Kintamani. Hasilnya tak kalah dengan non-organik.

Page 9: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

GIANYARSelasa Umanis, 12 Januari 2016 9

Telepon Pentinggianyar

Kantor Bupati - 943056DPRD - 943144BPBD - 7844717/7844718PMK - 943113Kantor Satpol PP - 944436RSUD Sanjiwani - 943020PDAM - 944225/943233KPA Gianyar - 942184PMI Gianyar - 8958414KONI Gianyar - 947261BNN Kab. Gyr. - 946122PLN - 947166Kodim 1616 Gyr - 943069Koramil Gianyar - 942289Koramil Blahbatuh - 941167Koramil Tegallalang - 974792Koramil Tampaksiring - 901601Koramil Sukawati - 297564

Ditemui Senin (11/1) ke-marin, Kadisdikpora Gianyar Dewa Alit Mudiarta men-egaskan, tahun ini seluruh sekolah di Kabupaten Gianyar tetap menyelenggarakan try out. Anggaran try out sudah disiapkan Pemkab Gianyar di APBD.

‘’Ini juga sudah sesuai den-gan komitmen Bapak Bupati untuk memprioritaskan dunia

pendidikan. Oleh karena itu, Pemkab Gianyar sudah men-ganggarkan try out ini pada APBD 2016,’’ ucapnya.

Dikatakannya, sesuai jad-wal try out untuk tingkat SMP akan dilaksanakan pada 29 Februari hingga 3 Maret 2016. Sementara untuk ting-kat SMA dan SMK di Gianyar, jajarannya masih merancang jadwal.

‘ ’Yang pasti untuk SMP akan kita gelar secara seren-tak akhir Februari ini. Kita harapkan semua guru dan siswa melakukan persiapan try out,’’ katanya.

Dewa Alit menambahkan, dari 356 sekolah di Kabupaten Gianyar, dua sekolah dipasti-kan bisa melaksanakan UN online tahun ini yakni SMAN 1 Ubud dan SMPN 1 Gianyar.

SMPN 1 Gianyar diketahui sebagai sekolah pertama di Bali yang bisa mengikuti UN online. ‘’Dua sekolah itu sudah pasti akan melaksanakan UN online tahun ini. Sekarang kita juga sudah mengusulkan SMAN 1 Gianyar, t inggal menunggu keputusan dari pusat,’’ katanya

Khusus di SMPN 1 Gianyar, Disdikpora sudah menyiapkan 90 komputer untuk UN online. Seluruh komputer itu disiap-kan dari APBD sesuai dengan komitmen Pemkab Gianyar pada 2015 lalu. ‘’Ini sudah se-suai komitmen pimpinan pada UN tahun lalu, agar Gianyar

siap melaksanakan UN online tahun ini,’’ tambahnya.

Kadisdik juga mengatakan, fasilitas UN online ini akan dianggarkan secara bertahap untuk sekolah lainnya, dengan tujuan pelaksanaan UN di seluruh Kabupaten Gianyar bisa mengedepankan integ-ritas. ‘’Ini kita lakukan agar siswa benar-benar jujur dalam mengikuti UN, agar hasilnya ini bisa kita jadikan evalu-asi jika ada kekurangan pada pendidikan kita di Gianyar. Apalagi kan ujian nasional bukan penentu kelulusan, jadi tidak perlu khawatir,’’ ujarnya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -

P e r h e l a t a n politik pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabu-paten Gianyar dalam pilkada serentak di Bali, dipastikan ber-langsung tahun 2018 atau ber-samaan dengan pilkada Bali dan pilkada Klung-kung. Kepastian jadwal pilkada serentak itu dite-gaskan Ketua KPU Kabupaten Gianyar Anak Agung Gde Putra, S.H. Senin (11/1) kemarin.

Menurutnya, pelaksanaan pilkada di Gian-yar tahun 2018 karena masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar akan berakhir pada Februari 2018. ‘’Jadi masih dua tahun lagi pilkada Gianyar,’’ katanya.

Keputusan pelaksanaan pilkada serentak ini merupakan hasil koordinasi dengan KPU Bali. Tahun 2017 merupakan kesempatan untuk pelaksanaan di Kabupaten Buleleng. Sedan-gkan untuk Kabupaten Gianyar dilakukan sekitar Juni 2018.

Pria asal Desa Kendran itu mengakui, meski pilkada Gianyar masih dua tahun lagi, namun suhu politik saat ini di Kabupaten Gianyar sudah mulai sedikit memanas, terutama di kalangan elite. Namun, soal itu pihaknya tidak mau berkomentar banyak. Dia menyebut itu bukan ranah dari pihaknya.

Lebih lanjut Ketua KPU dua periode itu mengatakan, dalam hal persiapan pilkada nanti, pihaknya sudah mulai mempersiapkan prapilka-da sekitar tahun 2017. ‘’Sekitar bulan November 2017, kami akan mulai mempersiapkan prap-ilkada untuk Gianyar,’’ imbuhnya. (kmb16)

Gianyar (Bali Post) -Membuka kesempatan

seluas-luasnya bagi pe-nyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan menjadi salah satu fokus perhatian Pemkab Gianyar. Tahun ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menarget-kan 22 tenaga kerja difabel direkrut menjadi karyawan di sejumlah perusahaan besar di Gianyar. Hal itu diungkapkan Kepala Dis-nakertrans Gede Widarma Suharta belum lama ini.

Menurut Widarma, target yang dipasang pihaknya itu tidak muluk-muluk. Pasal-nya, angka tersebut sesuai dengan jumlah perusahaan di Gianyar yang sesuai keten-tuan wajib mempekerjakan penyandang disabilitas. ‘’Itu sesuai jumlah perusahaan yang memiliki pekerja lebih

dari 100 orang,’’ ujarnya.Saat ini sudah ada be-

berapa perusahaan yang mempekerjakan penyan-dang disabilitas. Namun jumlahnya diakui masih belum banyak. Beberapa faktor memengaruhi sera-pan tenaga kerja dari pe-nyandang disabilitas.

Widarma menyebut, di satu sisi, pengusaha cukup antusias untuk mempeker-jakan penyandang disabili-tas . Selain memandang penyandang disabilitas pu-nya potensi yang tak kalah dengan orang normal, mem-pekerjakan penyandang dis-abilitas juga dinilai sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Namun memang pihak pe-rusahaan juga memerlukan banyak pertimbangan sebe-lum merekrut penyandang disabilitas.

‘’Inilah yang masih harus terus kita fasilitasi. Pengu-saha antusias, cuma biar nyambung antara kemauan pengusaha dengan kemam-puan difabel itu yang harus dicarikan titik temunya,’’ kata Widarma.

Dari sisi penyandang disabilitas, lanjut dia, Dis-nakertrans terus melaku-kan pendataan. Pendataan berkaitan dengan kondisi penyandang disabilitas dise-suaikan dengan kebutuhan atau lapangan pekerjaan. ‘’Yang mana yang layak ker-ja di suatu perusahaan, kita sedang lakukan pendataan. Supaya jelas nanti berapa potensi penyandang dis-abilitas yang bisa direkrut,’’ ujarnya.

Untuk diketahui, di Gi-anyar sudah ada payung hukum menyangkut per-ekrutan tenaga kerja pe-

nyandang disabilitas yakni Peraturan Bupati Gian-yar nomor 87 tahun 2014 tentang Peningkatan Kes-ejahteraan Tenaga Kerja Penyandang Cacat. Dalam perbup, perusahaan yang memiliki karyawan minimal 100 orang dan kelihatannya diwajibkan mempekerjakan minimal satu orang pe-nyandang disabilitas sesuai bidang keterampilan yang dimiliki.

Menurut Widarma, Pem-kab Gianyar terus men-dorong agar perusahaan di Gianyar membuka kesem-patan kerja yang lebih luas bagi penyandang disabili-tas. Hal ini sebagai upaya mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan sehingga kehidupan penyandang dis-abilitas menjadi lebih se-jahtera, mandiri, dan tanpa diskriminasi. (kmb25)

Gianyar (Bali Post) -SMPN 1 Gianyar menjadi

salah satu sekolah yang siap melaksanakan UN online. Hal ini tak terlepas dari kesiapan fasilitas yang dimiliki sekolah tersebut.

Kepala SMPN 1 Gianyar Dewa Nyoman Bawa, S.Pd., M.Pd., Senin (11/1) kemarin,

mengatakan, dengan adanya tambahan bantuan 90 kom-puter, maka saat ini sudah ada 100 komputer untuk per-siapan UN online. ‘’Sebelum-nya, kami ada 10 komputer, ditambah dengan bantuan dari pemkab Gianyar kini ada 100,’’ tegasnya.

Simulasi pelaksanaan UN

online untuk semua komputer itu pun sudah dilakukan pada 29 Desember 2015 lalu. Ren-cananya dalam waktu dekat juga akan dilakukan simulasi kedua sehingga saat try out nanti juga bisa dilaksanakan secara online.

‘’Simulasi pertama kemarin berjalan lancar, untuk me-

mantapkan ini kami juga sudah menambahkan daya 30.000 watt, serta penyediaan genset untuk mengantisipasi bila terjadi ganguan listrik, “ jelasnya.

Dari penyedian fasilitas ini, pihaknya pun berharap, bisa mempertahankan SMPN 1 Gianyar yang memeroleh

predikat sekolah berintegritas dalam penyelenggaraan ujian nasional 2015 lalu. “Kami berharap dengan ini bisa mem-pertahankan, karena predikat itu satu-satunya di Gianyar dan hanya beberapa sekolah di Bali yang juga memperoleh itu dari Menteri Pendidikan RI,“ tandasnya. (kmb35)

SMPN 1 Gianyar Gencarkan SimulasiBali Post/nik

UN ONLINE - Kepala SMPN 1 Gianyar Dewa Nyoman Bawa, S.Pd., M.Pd. saat mengecek komputer yang disiapkan untuk UN online tahun 2016, Senin (11/1) kemarin.

Pilkada Gianyar Digelar 2018

Pemkab Selenggarakan ’’Try Out’’

Dua Sekolah Siap Laksanakan UN ’’Online’’

Gianyar (Bali Post) -Meski Dinas Pendidikan Provinsi Bali tidak menyiapkan anggaran untuk pelaksa-

naan try out 2016, Disdikpora Gianyar memastikan tes tersebut tetap dilangsungkan sebagai persiapan Ujian Nasional (UN). Anggaran yang digunakan berasal dari APBD Gianyar 2016. Tahun ini juga dipastikan sudah ada dua sekolah di kawasan seni ini yang bisa melaksanakan UN online.

Bali Post/kmb16

Anak Agung Gde Putra

Pemkab Targetkan 22 Difabel Bekerja di Perusahaan Besar

Gianyar (Bali Post) -Ratusan petani dari Subak

Pulagan dan Subak Kusamba mendatangi kantor PDAM Gi-anyar Cabang Tampaksiring, Senin (11/1) kemarin. Mereka mengeluhkan pemasangan pipa sambungan berukuran besar di kawasan Pura Tirta Empul. Selain tanpa pemberi-tahuan, pemasangan pipa di sumber air itu dinilai sebagai biang kerok menurunnya debit air yang mengaliri dua subak.

Pekaseh Subak Kusamba Made Sila Krama menga-takan, pihaknya pertama kali mengetahui adanya pipa ukuran besar tersebut saat pertemuan usai gotong royong pascapanen Desember lalu. ‘’Saat paruman itu banyak petani mengeluhkan debit air yang mengecil. Setelah itu, kami pun melakukan penyu-suran mencari penyebab dari kondisi itu,’’ ucapnya.

Nah saat penyusuran hingga ke Pura Tirta Empul, ratusan petani terkejut melihat pipa ukuran besar yang ada di Pura

Tirta Empul. ‘’Kami semua san-gat terkejut melihat pipa besar terpasang di sumber air kami yang ada di Pura Tirta Empul. Dan itu adalah pipa PDAM,’’ tegas Made Sila Krama.

Ia mengatakan, pihak sub-ak sempat berupaya memper-tanyakan hal ini. Namun sam-pai saat ini, petani di Subak Pulagan dan Subak Kusamba belum mendapat penjelasan. Sampai akhirnya 450 petani dari dua subak yang terkena imbas pipa itu, tidak bisa lagi menahan emosi dan akhirnya memilih untuk mendatangi langsung Kantor PDAM Ca-bang Tampaksiring.

‘’Sebelumnya, kami per-wakilan dua subak sempat mendatangi mereka. Kami minta kejelasan tapi sampai saat ini belum ada klarifikasi. Kami petani dan kami butuh air untuk bertani, jika begini bagaimana cara kami bertani,” tuturnya.

Sementara, Pekaseh Subak Pulagan Nyoman Astika men-gatakan, sebelumnya me-

mang ada pemasangan pipa ukuran kecil yang dipasang pihak PDAM di Pura Tirta Empul. ‘’Pipa kecil yang ada sebelumnya itu sudah sesuai perjanjian dan kesepakatan. Tapi pipa baru dengan ukuran besar ini sama sekali tidak ada pemberitahuan kepada kami,’’ ucapnya.

Dampak dari keberadaan pipa ukuran besar tersebut, sudah jelas menimbulkan kekeringan. Bila kondisi ini terus berlanjut tidak menu-tup kemungkinan petani di Subak Kusamba dan Pulagan tidak bisa bertani. ‘’Itu sangat besar mengambil air yang seharusnya milik subak, buk-tinya petani kami kekeringan. Kalau begini terus kami tidak bisa bertani lagi,’’ keluhnya.

Sementara itu, Dirtek PDAM Gianyar I Wayan Suastika mengatakan, pihaknya baru mengetahui keluhan tersebut dari pihak subak. Dia menye-but, sampai saat ini tidak ada penyampaian keluhan secara tertulis ke PDAM Gianyar.

‘’Kami baru tahu ini, karena ternyata selama ini keluhan hanya lisan di seputaran sana. Jadi, keluhan secara tertulis itu tidak sampai kepada kami di PDAM Gianyar,’’ katanya.

Terkait keberadaan pipa tersebut, dia mengatakan itu sebenarnya sudah ada sejak lama dan pihaknya su-dah memberikan kompensasi sebesar 500 kg beras setiap tahunnya. ‘’Kompensasi itu diberikan kepada pihak subak, sebagai ganti kami diizinkan ikut memanfaatkan air itu un-tuk meningkatkan pelayanan PDAM kepada masyarkat,’’ ujarnya.

Sementara untuk pipa di sebelah timur pura yang menjadi keluhan itu, Wayan Suastika mengatakan bahwa pipa itu sebenarnya sudah direlokasi sejak 2014 dari posisi awal yang berada di sebelah barat.

‘’Awalnya, pipa itu ada di sebelah barat, direlokasi ke timur pada 2014 karena ada renovasi pura. Nah kalau me-

mang kami mengambil volume air besar dan memicu keker-ingan seharusnya kan sudah berdampak tiga atau empat bulan setelah itu, tapi kenapa

baru dikeluhkan sekrang di 2016,’’ katanya.

Meski demikain, pihaknya mengaku akan menggelar mediasi dengan pihak subak.

‘’Ini akan kita mediasi den-gan pihak subak, seperti apa kesepakatannya. Agar bisa kembali seperti semula,’’ tan-dasnya. (kmb35)

Debit Air Menurun

Dua Subak Keluhkan Pipa PDAM di Tirta Empul

Bali Post/nik

PIPA PDAM - Pekaseh Subak Kusamba Made Sila Krama saat menunjukkan lokasi pipa PDAM di Pura Tirta Empul yang diduga menjadi pemicu kekeringan.

Page 10: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

10 KLUNGKUNG

Lintas Klungkung

Selasa Umanis, 12 Januari 2016

Telepon PentingkLUNGkUNG

Polres Klungkung (0366) 21115

Polsek Klungkung (0366) 21090

Polsek Dawan (0366) 23181

Polsek Banjarangkan (0366) 23180

Polsek Nusa Penida (0366) 5382838

RSUD Klungkung (0366) 21172

RSU Bintang (0366) 25241

PMI Klungkung (0366) 21442

Damkar Klungkung (0366) 22655

PDAM Klungkung (0366) 21336

PLN Klungkung (0366) 25599

Klian Pura Watu Klotok Nengah Widana (48), men-gakui dampak abrasi semakin besar. Pada saat hujan seperti yang terjadi bulan lalu, air laut naik hingga ke tempat parkir kendaraan. Tanggul yang membatasi pantai dan tempat parkir tidak dapat menghadang terjangan air laut. “Kalau musim hujan pas-

ti gelombangnya besar dan air laut naik,” katanya ditemui, Senin (11/1) kemarin.

Untung saja keganasan om-bak tidak sampai menggerus Pura Watu Klotok. Ombak besar hanya terjadi di sebe-lah barat, sehingga air laut tidak sampai masuk ke areal pura. Namun, bila kondisi ini dibiarkan, abrasi di pesisir

pantai selatan Klotok akan se-makin menjadi-jadi, sehingga membahayakan bangunan pura serta pamedek dan pen-gunjung.

Proyek pembangunan dind-ing pengaman Pantai Watu Klotok dan Pantai Jumpai dibuat pada 2014 dengan ang-garan Rp 19 miliar. Proyek ini dikerjakan PT Handaru

Adhiputra selaku kontraktor asal Bantul.

Dikonfirmasi terkait abrasi pantai selatan Klungkung itu, Kadis PU Kabupaten Klungkung I Gusti Nyoman Supartana mengatakan, pihaknya sudah menyampai-kan masalah ini kepada Balai Wilayah Sungai Bali Penida. Hanya, untuk tahun ini pri-oritas penanggulangan abrasi difokuskan di Kecamatan Nusa Penida.

Melalui Balai Wilayah Sun-gai Bali Penida, pemerintah pusat mengucurkan bantuan dana Rp 14,9 miliar untuk

pembuatan tanggul pantai. Proyek ini bertujuan men-gatasi abrasi yang sampai menyebabkan tergerusnya kuburan warga di Dusun Se-maya, Desa Suana.

Dana tersebut dibagi untuk tiga proyek tanggul. Jungut Batu mendapat Rp 1,9 miliar, Nusa Ceningan menerima Rp 3,9 miliar, dan Nusa Penida memperoleh Rp 9,1 miliar. Semua proyek dilaksanakan pada 2016 ini. Nusa Penida memperoleh dana lebih besar dikarenakan garis pantainya yang lebih panjang dan keru-sakannya lebih parah. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Meski tidak mendapatkan izin

penambangan, pencari batu sikat di sepanjang garis pantai Kabu-paten Klungkung masih bebas beroperasi. Keberadaan mereka dikoordinir pengepul yang me-nampung hasil penambangan warga. Kegiatan yang sudah dilakukan bertahun-tahun ini dibiarkan tanpa adanya solusi.

Seperti pencari batu sikat di pesisir Pantai Watu Klotok. Dengan leluasa para penam-bang yang berjumlah hingga 180 orang memungut material batu sikat. Pemkab Klungkung seakan tidak berdaya untuk menghentikan penambangan liar tersebut. Di sisi lain, pemkab belum dapat memberdayakan para penambang batu yang ber-gantung dari mencari batu sikat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kabag Humas Pemkab Klungkung I Wayan Parna me-nyebutkan, pemkab belum bisa melarang masyarakat mencari batu sikat karena masih mencari solusi terbaik. “Fenomena itu

tidak hanya terjadi di wilayah Klungkung, tetapi juga di sepa-njang pantai dari timur sampai barat yang notabene masyarakat luar Klungkung,” katanya, Senin (11/1) kemarin.

Salah seorang pencari batu sikat asal Desa Satra, Klung-kung Dewa Nyoman Gede Antara (60), mengatakan, seki-tar 180 orang bekerja mencari batu sikat. Mereka berasal dari desa-desa sekitar Pantai Watu Klotok seperti Desa Satra, Tojan, dan Tangkas. Warga pencari batu sikat ini rata-rata petani. ‘’Mencari batu sikat lebih mu-dah dibandingkan bertani. Ka-lau mencari batu sikat sudah pasti dapat, kalau bertani masih menunggu hingga musim panen tiba,” ujar pria yang paling tua di antara pencari batu sikat itu.

Dewa Antara mengaku mem-peroleh upah Rp 25 ribu sehari. “Kalau batunya sedikit dapat sekitar Rp 11 ribu, tapi ka-lau banyak atau kerja sampai malam bisa menerima Rp 25 ribu,” tuturnya saat ditemui di Pantai Watu Klotok. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –

Tingginya jumlah kunjungan ke Nusa Penida menyebabkan bertumbuhnya akomo-dasi pariwisata di ke-camatan ini. Sayang-nya, sebagian besar akomodasi yang berop-erasi tidak mengan-tongi izin alias bodong. Petugas Satpol PP dan Camat Nusa Penida akhirnya turun tangan menindak pengusaha nakal tersebut.

Sidak akomodasi yang dilakukan Satpol PP dipimpin Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Ma-

hajaya didampingi Kasi Trantib I Dewa Nyoman Sujana, Senin (11/1) kemarin. Pantauan di lapangan, sejumlah akomodasi yang didatangi petugas kedapatan tidak men-gantongi izin, seperti dua penginapan dan satu warung di Dusun Batumulapan, Desa Batununggul. Sidak juga menyasar Desa Kutampi Kaler dan mendapatkan sebuah penginapan dan usaha water sport tidak memiliki izin.

Menurut Kasi Trantib I Dewa Nyoman Sujana, semua akomodasi tersebut sama sekali tidak berizin. Kebanyakan pemilik usaha berdalih pengurusan izinnya masih dalam proses. Dia berharap pelaku pariwisata segera mengurus izin baik IMB, HO maupun izin prinsip.

Camat Nusa Penida juga meminta pengusaha di bi-dang pariwisata segera menyelesaikan izinnya. “Hasil sidak, dua penginapan sudah 90 % selesai dan satunya sudah beroperasi. Kami mengimbau pelaku usaha segera mengurus izin paling lambat Januari ini,” ujar Putra Mahajaya. (dwa/kmb)

Semarapura (Bali Post) –Pemkab bersama Kodim

1610/Klungkung melaksana-kan program percepatan pena-naman padi serentak di Subak Limas Desa Adat Nyanglan, Banjarangkan, Senin (11/1) kemarin. Program ini meru-pakan inisiatif TNI guna lebih mensejahterakan para petani di masing-masing desa di selu-ruh Indonesia.

Kegiatan dipimpin Bupa-ti I Nyoman Suwirta diikuti para petani subak limas dan dukungan puluhan personel TNI Kodim 1610/Klungkung. Hadir pula Kadis Pertanian Klungkung Wayan Durma, Kasdim Mayor Inf. Anak Agung Arnawa, Kepala Kantor Ketah-anan Pangan Ida Bagus Gede Juanida, dan prajuru Desa

Adat Nyanglan. Bupati Suwirta dalam tatap

muka dengan para petani dan personel TNI mengatakan, dirinya akan selalu mendu-kung gerakan atau program yang berguna bagi para petani. Hal ini sejalan dengan pro-gram pemkab saat ini, yakni meningkatkan kesejahteraan para petani melalui program penguatan ketahanan pangan. “Kegiatan ini jangan sampai di seremonial ini saja. Teruskan sehingga bermanfaat terutama bagi para petani,” ujarnya.

Suwirta juga berharap sekaa

manyi yang dulu pernah ada didorong untuk dihidupkan kembali. Apalagi sekarang beberapa KUD telah menjalin kerja sama dengan Pemkab Klungkung supaya membeli gabah para petani dengan harga normal, di bawah pen-gawasan Dinas Pertanian. “Dengan sistem baru yang telah kami rancang ini diharapkan para petani tidak akan dirugi-kan lagi,” katanya.

Bupati Klungkung kemu-dian mengunjungi KUD Jaya Werdi di Desa Takmung, Ban-jarangkan dan KUD Panca Satya di Dawan. Kunjungan ke kedua KUD ini dilakukan guna mengevaluasi kesiapan mesin penggiling padi yang meru-pakan bantuan tahun 2015. Bantuan yang diberikan pusat melalui Dinas Koperasi, Per-industrian, dan Perdagangan ini ditempatkan di KUD Jaya Werdi dan KUD Panca Satya sebagai penunjang program ketahanan pangan.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan, mesin penggilingan padi ini telah dipasang dan siap beroperasi di masing-masing KUD. Dengan adanya bantuan ini, Suwirta berharap para petani nantinya menjual padinya kepada KUD dan diolah menjadi beras. Beras ini selanjutnya dipasarkan untuk para PNS dan TNI. (kmb)

Bali Post/dwa

ABRASI – Abrasi di pesisir pantai selatan Kabupaten Klungkung.

Abrasi Makin ParahNusa Penida Dapat Prioritas PenanggulanganSemarapura (Bali Post) –

Abrasi di pesisir pantai selatan Kabupaten Klungkung dari Tegalbesar hingga Jumpai semakin parah. Proyek pembangunan dinding pengaman Pantai Watu Klotok dan Pantai Jumpai yang dikerjakan tahun 2014 tidak mampu membend-ung keganasan gelombang air laut. Pada musim hujan, air laut naik hingga ke areal parkir membawa material pasir.

Bali Post/dwa

BEBAS - Pencari batu sikat beroperasi dengan bebas meski tidak mengantongi izin.

Meski Tak Dapat Izin

Pencari Batu Sikat Tetap Beroperasi

Bupati dan TNI Tanam Padi di Nyanglan

Bali Post/kmb

TANAM - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menanam bibit padi secara serentak di Subak Limas, Desa Adat Nyanglan, Banjarangkan, Senin (11/1) kemarin.

Satpol PP Sasar Nusa Penida

Usaha Pariwisata Banyak Bodong

Bali Post/dwa

I Gusti Agung Gde Putra Mahajaya

Anggota TRC Gangguan JiwaSEORANG anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD

Klungkung bernama Gde Gunawan mengalami gangguan jiwa. Pria asal Desa Tusan, Banjarangkan, ini tiba-tiba sering emosi dan mengamuk setelah menjalankan tugas memotong pohon kepuh besar yang dikeramatkan warga di Pura Dalem See, Dusun Prapat, Desa Ped, Nusa Penida, beberapa waktu lalu. Hal ini sempat menjadi pergujingan pegawai BPBD lainnya. Apalagi selama ini Gede Gunawan dikenal disiplin dan bertanggung jawab. Sekretaris BPBD Klungkung Dewa Gede Wisasta dikonfirmasi, Senin (11/1) kemarin, tidak menampik kalau ada salah satu anggota TRC yang sakit. Tatapi ia tidak sependapat gangguan jiwa yang dialami anggotanya dikait-kaitkan dengan pemotongan pohon kepuh di Nusa Penida. Sebelum mengalami gangguan jiwa, Gede Gunawan sempat membesuk keluarganya yang meninggal di Buleleng tahun baru. Belum lagi interval waktu perubahan sikap yang dialami Gede Gunawan pada saat memotong po-hon kepuh tersebut cukup lama. Menurut Wisasta, pihaknya bersama tiga anggota TRC termasuk Gede Gunawan datang ke Nusa Penida pada 28 Desember lalu. Setelah tiba di lokasi, Gde Gunawan tidak sendiri memotong pohon kepuh yang tumbang akibat diterjang angin tersebut. Dia memo-tong pohon menggunakan mesin senso bersama Komang Agus Sudanta. Sebelumnya, pihak pangempon pura telah mengizinkan dan melaksanakan upacara. (kmb)

Sunari Rayakan HUTPAGUYUBAN Sunari Lembongan merayakan Hari Ulang

Tahun (HUT) ke-4 di Balai Desa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, Sabtu (9/1). Perayaan HUT dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama istri. Tidak keting-galan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FKPC) Nusa Penida bersama Ketua Rapi Klungkung I Nengah Dana, Perbekel Desa Lembongan dan Jungut Batu, Bendesa Adat Lembongan dan Jungut Batu. Suasana perayaan HUT berlangsung semarak. Apalagi saat menampilkan keterampi-lan ibu-ibu PKK di Lembongan dalam menari dan mena-buh gong. Hal ini membuat kagum dan memukau seluruh undangan yang hadir. Bupati berharap Peguyuban Sunari Lembongan yang di bawah naungan RAPI bisa sebagai pe-nyambung informasi, ketika ada informasi bencana ataupun lainnya sehingga bisa lebih cepat ditanggulangi pemerintah. Menurut Suwirta, ke depan RAPI dan Orari akan dibuat-kan MoU agar bisa menjadi call centre kejadian darurat kemanusiaan dan sosial dalam penyampain informasi di masyarakat. Hal senada dikatakan Ketua RAPI Klungkung I Nengah Dana. Pihaknya memuji kekompakan dan kegesitan pergerakan anggota Paguyuban Sunari Lembongan saat terjadi bencana di Lembongan. Kinerja seperti ini harus lebih ditingkatkan guna membantu pemerintah dalam mengambil langkah sigap setiap kali terjadi bencana. (kmb)

Bali Post/kmb

HUT Paguyuban Sunari Lembongan.

Page 11: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

BULELENGSelasa Umanis, 12 Januari 2016 11

Puluhan pekerja ini da-tang ke kantor Disnakertrans Jalan Dewi Sartika Selatan sekitar pukul 10.00 wita. Pekerja domiman dari Jawa Timur (Jatim) ini datang dengan mobil bak terbuka. Turut mendampingi LSM Gema Nusantara (Genus) Antonius Sanjaya Kiyabeni. Pekerja ini kemudian di-terima Kepala Disnakertrans Made Dwi Priyanti Putri Koriawan didampingi Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenagakerja, Dewa Susrama.

Koordinator pekerja Ayub mengatakan, 50 orang peker-ja belum menerima gaji sejak

Desember 2015 lalu. Pekerja sendiri mengklaim telah me-nyelesaikan pekerjaan sesuai yang ditawarkan pihak pemi-lik pekerjaan. Atas kondisi ini, dirinya merasa keberatan dan tidak mau bekerja lagi sampai gaji yang menjadi hak mereka dibayarkan. “Semua teman kami ini ada yang baru bekerja dan belum di-gaji. Kasihan teman kami ini agar gajinya segara dilu-nasi karena mereka sudah menyelesaikan pekerjaan,” terangnya.

Atas pengaduan itu, pihak yang mempekerjakan pekerja ini Gede Bagiada diberikan kesempatan menanggapi

pengaduan puluhan pekerja itu. Dalam pertemuan itu, Bagiada yang ditunjuk PT Adhi Karya selaku mandor menjelaskan, rekanan peme-nang tender proyek itu telah membayar kepada dirinya se-suai volume pekerjaan yang sudah diselesaikan.

Pembayaran dari PT Adhi Karya itu kemudian diba-yarkan kepada mandor di lapangaan termasuk diterima Ayub. Kepada mandor Ayub, dia telah membayar dengan jumlah total Rp 139 juta. Sementara volume pekerjaan yang dikerjakan sesuai hasil penghitungan mekanisme opnam nilainya Rp 105 juta.

Dengan demikian, Bagia-da sendiri telah membayar lebih dari volume pekerjaan yang dikerjakan oleh pekerja. “Saya jelaskan untuk penghi-tungan pertama nilainya Rp 60 juta dan sudah dibayar. Penghitungan kedua nilainya Rp 38,7 juta. Di luar ini pak Ayub terus saja ngambil uang dan setelah dihitung total uang yang kami bayarkan itu Rp 139 juta. Pekerjaan terselesaikan nilainya Rp 105 juta, sehingga ada kelebihan sekitar Rp 33 juta,” tegas-nya.

Atas penjelasan itu, Ayub tidak bisa berkomentar ban-yak. Pria berkumis tebal ini mengaku kalau men-erima uang dari Bagiada Rp 139 juta. Menariknya, dia sendiri tidak menjelaskan, nilai uang yang dibayarkan kepada rekan-rekannya. Bahkan, saat pembayaran kepada rekannya tidak ada bukti pembayaran. Terkait

kelebihan yang diterimanya itu, Ayub mengaku pasrah dan diselesaikan setelah ada opnam pekerjaan yang akan dilakukan minggu ini. Jika realisasi pekerjaan-nya itu tidak sesuai dengan uang yang diterima, dia dan dan pekerja lainnya terancam tidak menerima gaji. “Saya terima uang dari pak Bagiada dan kelebihan itu saya tidak tahu nanti serahkan hasil opnam saja,” jelasnya.

M e n y u s u l m o g o k n y a pekerja proyek dikhawatir-kan berdampak pada target penyelesaian proyek air ber-sih itu, mandor borong Bagia-da mempersilakan pekerja tetap bekerja. Hanya, jika sebelumnya gaji berurusan dengan mandor Ayub, kini pekerja itu akan berurusan langsung dengan dirinya. Dia pun menawarkan sistem penggajian dilakukan dengan cara harian. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) –Pihak Desa Pakraman

Sangsit Dauh Yeh, Sawan langsung menggenjot pen-gelolaan Pasar Sangsit tersebut, setelah diserahkan pengelolaannya. Alhasil, mendapat untung Rp 15 juta pada bulan pertama. Penda-patan ini mengalami pen-ingkatan cukup signifikan, dibandingkan saat pasar dikelola Perusahaan Daerah (PD) Pasar Buleleng.

Ketua Lembaga Pember-dayaan Masyarakat (LPM) Desa Sangsit Wayan Wisara Senin (11/1) kemarin, men-gatakan, pengelolaan pasar menerapkan beberapa kebi-jakan, seperti cukai harian Rp 1.500. Cukai harian ini dipungut oleh lima orang petugas yang diturunkan pihak pengelola dan satu orang waker. Pasar Sangit saat ini, memiliki 119 unit los dan 12 unit kios. Sektor parkir telah diatur sede-mikian rupa sehingga tidak mengganggu pengendara yang memanfaatkan badan Jalan Made Rai, menuju ke SMAN 1 Sawan di Desa Abasan. Hingga akhir No-vember 2015 lalu, pihak pengelola merealisasikan pendapatan Rp 15 juta sebe-lum dipotong pembebanan biaya. “Setelah kami kelola ada beberapa kebijakan

yang sudah diterbitkan, untuk bulan pertama kita sudah merealisasikan peng-hasilan kotor Rp 15 juta,” katanya.

Pendapatan ini kata Wisara, meningkat diband-ingkan pengelolaan sebel-umnya. Namun, dia enggan merinci berapa besar pen-ingkatan pendapatan yang berhasil diraih. Penghasilan itu akan disisihkan untuk disetor kepada pemerintah daerah 30 persen. Hal itu sesuai surat perjanjian saat serah terima pengelolaan Pasar Sangsit. Manajemen musyawarah sejahtera me-nyampaikan laporan ke pemkab paling lambat min-ggu kedua Januari 2016. “Ada peningkatan, itu jika dibandingkan penghasilan laba bersih November 2015 Rp 6,7 juta rupiah. Rata-rata pendapatan kotor per bulan November Rp 15 juta,” tegasnya.

Terkait program pengem-bangan usaha ke depan, Wisara menegaskan, be-berapa program tengah disusun. Program itu di antaranya berupa pemben-tukan koperasi, peningka-tan pemanfaatan bangunan pasar berlantai dua serta pemasangan media reklame menjaring pendapatan lain-lain. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -Tingkat kunjungan pasien

RSUD Buleleng kian hari makin membeludak. Ter-batasnya lahan parkir yang ada dan yang saat ini juga dipenuhi pegawai sendiri, mengakibatkan pasien ter-paksa memarkir kendaraan-nya di pinggir jalan raya di depan RSUD Buleleng.

Ramainya parkir di RSUD Buleleng itu pada pagi hingga siang hari setiap jam kerja. Lokasi parkir saat ini ada di halaman depan juga ada di halaman belakang dekat ruang Sedap Malam. Parkir yang tersedia itu bukan saja dimanfaatkan keluarga pasien, tetapi pegawai juga ikut nimbrung memarkir mo-tornya bersama pengunjung.

“Setiap harinya, pasien poliklinik mencapai jumlah 400-500 orang. Belum lagi ditambah jumlah pegawai RSUD, jadi ada 1.000-an lebih orang. Tentu saja parkir kami sangat penuh setiap hari. Karena itu, lahan parkir yang dimiliki saat ini terasa sempit. Parkir pegawai RSUD mau-pun pasien semuanya jadi satu” ujar Dirut RSUD dr. Gede Wiartana, M.Kes. Senin

(11/1) kemarin.Ada rencana pembuatan

lokasi parkir representatif, namun hal itu memang be-lum dipastikan kapan dibuat. Tetap melihat keuangan Anggaran Pendapatan Be-lanja Daerah (APBD) terse-dia di pemerintahan. “Soal penataan parkir itu tentu nanti ada master plan-nya. Seluruh bagian depan RSUD rencananya dibuat parkir bertingkat,’’ ucapnya.

Pembangunan parkir untuk pasien dan pegawai menjadi harapan bersama, dalam kaitan menunjang kenyamanan dan keamanan pengunjung. Soal biaya, Wi-artana mengaku sempat menghitung-hitung menca-pai Rp 500 juta, tetapi me-lihat perkembangan harga bangunan belakangan di-pastikan mengalami pening-katan. Saat ini, masih fokus menangani Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD. Proyek yang dilengkapi basement parkir itu diperkirakan tun-tas tahun ini. “Parkir bawah IGD, kalau sudah beroperasi nanti bisa digunakan parkir pengunjung,’’ kata Wiar-tana. (kmb34)

Bali Post/kmb38

Ketua LPM Desa Sangsit Sawan Wayan Wisara.

Pascapenyerahan Aset

Pasar Sangsit Untung Rp 15 Juta

Bali Post/kmb34

Dirut RSUD dr. Gede Wiartana, M.Kes.

Parkir RSUD Dipadati Pegawai

Pascamogok, Puluhan Pekerja Mengadu ke Disnakertrans

Singaraja (Bali Post) –Setelah melakukan aksi mogok, puluhan pekerja proyek Sistem Pengamban-

gan Air Baku Mata Air Sanih, Kubutambahan mengadu ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Buleleng Senin (11/1) siang kemarin. Para pekerja ini mengadu terkait ngadatnya pembayaran gaji dari pihak yang memberi pekerjaan. Pekerja ini menuntut gaji hak mereka segera dibayarkan. Alasannya, gaji itu satu-satunya penghasilan yang mereka harapkan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Singaraja (Bali Post) -Satuan Polisi Pamong

Praja (Satpol PP) Buleleng menertibkan atribut ormas sejenis baliho, bendera, stik-er, dan spanduk. Semua atribut itu diberangus secara bersamaan. Meski terkesan terlambat, karena soal pen-ertiban itu diberikan lebih dulu kepada pemilik atribut masing-masing, sebelum dituntaskan aparat secara keseluruhan.

Penertiban itu melibatkan komponen terkait dari Sat-pol PP dan polisi. Dua lem-baga itu turun ke lapangan memberangus atribut ormas di wilayah Kota Singaraja. Atribut ormas dikumpulkan menjadi satu utamanya yang di pinggiran titik-titik jalan umum. Penertiban itu ber-

jalan aman, tanpa kendala berarti apalagi protes dari pemilik atribut ormas itu.

Di kawasan Jalan Ahmad Yani ada dua posko berdeka-tan milik ormas Baladika dan ormas Laskar Bali. Atribut berupa baliho, spanduk, dan bendera berukuran raksasa langsung diturunkan. Tem-pat lainnya di jembatan Tu-kad Buleleng, Kelurahan Penarukan, Kelurahan Lili-gundi, posko di Kelurahan Banjar Jawa dan di Kelurah-an Banyuning semua atribut ormas diamankan. “Semua yang kami lakukan dengan komunikasi yang baik ber-sama pemilik atribut ormas tersebut,” ujar Kasat Pol. PP Drs. Made Budi Astawa, M.Si. Senin (11/1) kemarin.

Namun, di posko milik

ormas besar di Bali yang berada di Jalan Gajah Mada, pihak penanggung jawab ormas sebatas membalik baliho yang berada di pinggir jalan raya. Pol. PP sendiri hanya meminta ketegasan dan komitmen, mereka ke depan, supaya tidak melaku-kan pemasangan atribut ormas itu.

“Memang kami hanya minta komitmennya supaya tidak dipasang lagi. Kami mengapreasi ormas yang menertibkan atributnya sendiri,” ucap Budi Astawa.

Budi Astawa menyatakan sebetulnya sudah banyak or-mas yang menertibkan send-iri atributnya. ‘’Yang masih belum, kami imbau supaya segera ditertibkan,” pinta Budi Astawa. (kmb34)

PENDIDIKAN bela nega-ra yang akan menyasar seko-lah-sekolah dinilai baik oleh banyak pihak, tidak terkec-uali Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Kapitalisme global yang ditandai uang, ruang, waktu dan percepatan, plus perkembangan teknologi sangat pesat, implikasinya jadi relatif berbahaya, jika tidak bisa memanfaatkan se-cara bijaksana. ‘’Bukan tidak mungkin hal itu menjadi bumerang bagi anak-anak muda,’’ ujar Sutjidra.

Bela negara yang men-jadi program pemerintah pusat, merupakan keter-ampilan khusus. Hal itu sangat bermanfaat untuk generasi muda, khususnya terkait wawasan kebangsaan dan tanah air.

“Pendidikan keterampilan diperlukan setiap generasi muda, apalagi bertajuk bela negara. Hal itu bekal efektif anak muda dalam menapaki masa depannya lebih baik,” ujar Sutjidra belum lama ini.

Pembentukan kepriba-dian anak muda, mestinya dilakukan sedini mungkin,

terlebih lagi muncul per-saingan pasar international melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Dengan program bela negara, generasi muda di Buleleng akan memiliki mo-tivasi, kepribadian dan juga karakter yang baik, cinta tanah air dan NKRI harga mati,” ucapnya.

Sutjidra menegaskan, MEA harus disikapi bijak-sana. Caranya dengan tetap melakukan pengembangan kepribadian diri secara op-timal, meningkatkan po-tensi diri. Alasannya, di era teknologi informasi ini gen-erasi muda diminta pandai memilah dan memilih se-suatu, terutama yang ber-ekses negatif harus segera dieliminasi.

“Generasi muda sudah seharusnya bisa menjauhi pengaruh negatif globalisasi. Sebagai daerah pariwisata Bali sangat terbuka. Jutaan turis datang dari luar negeri berlibur dan banyak tinggal di Bali. Melalui pendidikan bela negara ini, anak-anak kita agar bisa mandiri,” tan-dasnya. (dgk)

Singaraja (Bali Post) -Perlu kebijakan yang efektif di bidang pendidikan, dalam

kaitan memberdayakan siswa-siswi melestarikan budaya Bali. Dinas Pendidikan Buleleng berupaya membuka ekstr-akurikuler terkait transformasi kearifan lokal - local genius - Bali dalam upaya membangun karakter siswa lebih baik. Itu mendesak, lantaran pergeseran generasi muda dewasa ini yang cenderung menikmati Teknologi Informasi (TI), dibandingkan belajar budaya Bali.

Sekretaris Disdik I Made Ngadeg, M.Pd. mengatakan, Senin (11/1) kemarin, setiap SD, SMP, dan SMA/SMK di Buleleng agar mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal. Caranya mela-lui kegiatan ekstrakurikuler. Program itu berisikan beragam budaya khas Bali. “Misalnya ektrakurikuler menari, melukis, menabuh termasuk pramuka,’’ ujar Ngadeg. Dengan cara itu diyakini ada tranformasi pada karakter siswa-siswi.

Ia menyebutkan, Disdik Buleleng melakukan terobosan melalui deklarasi kejujuran dalam pembelajaran pendidikan. “Deklarasi kejujuran ini memiliki tujuan mendidik guru dan siswa-siswi berperilaku jujur di lingkungan sekolahnya masing-masing. Kalau kejujuran sudah ditanamkan sejak dini, maka pembentukan karakter generasi muda, jauh lebih mudah,’’ ucapnya.

Pentingnya budi pekerti itu, karena hal itu menjadikan siswa-siswi lebih memahami berbagai perilaku. Mereka bisa bersikap santun, ramah kepada orang dijumpai. ‘’Nilai-nilai budi pekerti ini tetap dikedepankan ke setiap sekolah,” ka-tanya.

Pihaknya tak ketinggalan memantau lingkungan halaman sekolah dan interior di dalam ruangan kelas. Konon suasana lingkungan asri dan bersih, menjadikan rutinitas belajar siswa-siswi menjadi lebih nyaman. Karena itu, lewat lingkungan yang menyenangkan, prestasi belajar dapat ditingkatkan. “Sekolah-sekolah sudah seharusnya menata halamannya lebih asri, interior sekolah bernuansa Bali. Hal itu mulai diterapkan di Buleleng. Kami sekaligus juga mengembangkan pembelajaran nyastra dan puisi Bali,” ujar Ngadeg. (kmb34)

Bali Post/kmb34

ATRIBUT - Satpol PP tertibkan atribut ormas di sejumlah wilayah Kota Singaraja, Senin (11/1) kemarin.

Pol. PP Tertibkan Atribut Ormas

Bangun Karakter Siswa

Dibuat Ekstrakurikuler ’’Local Genius’’ Bali

Bali Post/kmb34

Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG.

NKRI Harga Mati

Page 12: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

Selasa Umanis, 12 Januari 2016JEMBRANA12

Negara (Bali Post) - Seorang ibu rumah tang-

ga (IRT) bernama Anak Agung Ayu Putu Sariani (43), sudah tiga bulan lebih menghilang. Sehing-ga suaminya, Ida Bagus Komang Susila (53), dari Banjar/Desa Batuagung, Jembrana, melaporkan ke-hilangan istrinya ke Polres Jembrana, Jumat (8/1) lalu. Sariani diketahui mening-galkan rumah sesaat sebe-lumnya masih diajak tidur satu ranjang, pada Senin (21/9) dinihari lalu.

Kepada penyidik pelapor tidak mengetahui secara pasti apa penyebab istrinya sampai kabur. Dia mengaku sesaat sebelum menghilang, istrinya sempat diajak tidur bareng seperti biasa, Min-ggu (20/9) malam. Ketika pelapor terbangun sekitar pukul 03.00 Wita dia juga masih melihat istrinya tidur di sampingnya. Namun, setelah kembali terbangun sekitar pukul 04.00 Wita, istrinya tiba-tiba sudah tidak ada. Ketika diperiksa sejumlah kain milik istrinya

juga tidak ada.Kemudian pelapor beru-

saha mencari istrinya yang awalnya diperkirakan pergi ke pasar. Setelah dicari keliling hingga mencari informasi melalui kerabat termasuk keluarga istrinya, tetap tidak ada kabar.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Senin (11/1) kemarin mengatakan dari pengakuannya, pelapor su-dah berusaha mencari, na-mun tidak ketemu sehingga dia pasrah dan akhirnya dilaporkan. Istri pelapor yang telah lama diajak me-nikah hingga dikaruniai tiga orang anak ini, memi-liki ciri-ciri berperawakan sedang, dengan tinggi ba-dan sekitar 160 centimeter, dan rambut lurus. Sebelum diketahui menghilang, pe-lapor mengaku tidak memi-liki masalah apa-apa den-gan istrinya. Namun selama usaha pencarian, melalui informasi salah satu ke-luarga sang istri, kalau istrinya memiliki keinginan mengajak cerai. (kmb)

Negara (Bali Post) -Sejumlah anggota Satpol

PP Jembrana sejak Senin (11/1) kemarin dikerahkan di sejumlah titik strategis tempat Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan. Petugas sengaja ditem-patkan untuk menjaga agar tidak ada PKL yang datang. Sedikitnya delapan petugas berjaga di setiap titik yang biasa diguna-kan para PKL berdagang. Seperti di depan Lapangan Dauhwaru, dan di sekitar Taman Pecangakan.

Kepala Kantor Pol P.P Kabupaten Jembrana I Gusti Ngurah Rai Budhi mengatakan sejak kemarin memang menempatkan personel Satpol PP untuk berjaga memantau PKL. Upaya ini dilakukan lan-taran petugas sering kejar-kejaran dengan para PKL. Namun, petugas melaku-kan secara persuasif den-gan menjaga di titik laran-gan berdagang itu sebelum PKL datang.

Selama ini petugas cu-kup kewalahan menertib-kan karena sering kucing-

kucingan. Karena itu lang-kah yang ditempuh saat ini dengan menempatkan petugas. “Ini kita harapkan bisa menyadarkan PKL un-tuk tidak berjualan di sana, tapi nanti kalau memban-del kita akan tertibkan,” tandasnya.

Menurutnya tindakan ini dilakukan untuk men-ertibkan kota yang acap-kali karena PKL itu sem-rawut. Pasalnya mereka berdagang di tepi-tepi jalan dan trotoar.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagan-gan dan Koperasi (Per-indagkop) Pemkab Jem-brana I Komang Susila menyebutkan guna men-ertibkan PKL, ada upaya merelokasi ratusan PKL. Dari data yang tercatat, ada 141 orang PKL untuk di Kecamatan Jembrana yang rencananya akan direlokasi di sebelah SMPN 1 Negara. Sedangkan di Kecamatan Negara dire-lokasi di sebelah timur Pol-sek Kota Negara sebanyak 121 orang. (kmb26)

Sejumlah nelayan yang ditemui, Senin (11/1) ke-marin mengaku aturan tersebut memang mem-batasi ruang gerak nelayan lobster. Mereka biasanya bisa menjual banyak hasil tangkapan, kini dibatasi. “Kalau dulu ukuran tidak dibatasi, lumayan peng-hasilan. Kini merosot tajam, kalaupun ada yang kecil (ukuran lobster) dihargai murah,” terang Rahman, nelayan lobster di Pengam-bengan.

Ia mengaku tak habis pikir, di sisi lain ukuran lobster yang dibatasi har-ganya tinggi untuk ekspor, tetapi justru yang ukuran kecil dijual bebas dengan harga rendah. Semestinya, apabila hendak menerapkan aturan tersebut, berlaku seluruhnya. “Buktinya yang kecil masih bisa dijual, ka-tanya untuk di hotel atau

restoran,” tandasnya. Ketua HNSI (Himpunan

Nelayan Seluruh Indonesia) Jembrana I Made Widanaya-sa, belum lama ini mengakui kondisi yang sering disam-paikan nelayan itu terkait lobster. Sejatinya tujuan pembatasan ukuran lobster tangkap itu ditujukan untuk komoditi ekspor dan pen-giriman antarpulau. Sedan-gkan, pasar lokal khususnya di Bali, untuk pariwisata sebenarnya masih luas. Ne-layan masih bisa menjual hasil tangkapan lobster ukuran kecil dengan harga yang pantas. “Aturan ini-lah dimanfaatkan oknum pengepul, menekan harga kalau ukurannya kecil. Pa-dahal harganya hampir sama kalau di restoran,” tandasnya.

Karena itu menurutnya pengawasan terhadap per-dagangan lobster tangkap

ini juga harus menjadi perhatian. Untuk di pasar antarpulau ataupun ekspor menurutnya sudah ada pen-gawasan dari Karantina. Sedangkan untuk konsum-si lokal dan pengawasan oknum pengepul ini yang menurutnya belum termoni-tor maksimal.

Diberitakan sebelumnya, sejak pemberlakuan laran-gan penangkapan lobster ukuran kecil, membuat para nelayan lobster di Jembrana mengeluh. Penghasilan mer-eka menurun karena hasil tangkapan mereka yang ukuran kecil dihargai mu-rah. Sejatinya sudah sejak tahun lalu aturan ini mulai disosialisasikan kepada nelayan. Namun, sebagian besar nelayan mengaku ke-sulitan mendapatkan tang-kapan lobster yang sesuai ukuran. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Pohon perindang di jalur

Denpasar-Gilimanuk, tepat-nya di Desa Pengeragoan, Senin (11/1) kemarin, tum-bang. Akibatnya, kemacetan tidak terhindari lagi. Bahkan, pohon albesia yang tumbang ini menimpa truk kontainer yang sedang melintas. Tidak ada korban jiwa dalam keja-dian itu.

Dari informasi, saat pohon yang cukup besar itu roboh, jalan saat itu sepi. Hanya ada satu kendaraan yang melintas yakni truk kontainer dari arah Gilimanuk. Saat itu truk berjalan pelan dan tertimpa kayu. Bahkan kayu sempat terseret beberapa meter lantaran saat itu truk masih berjalan.

Made Oka Adnyana (40), salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi mengatakan sempat mendengar suara

benturan keras. Ia yang saat itu berada di depan rumah langsung keluar dan melihat batang kayu sudah menimpa truk, tepatnya di antara ru-ang pengemudi dan boks.

Akibatnya, bagian atas penyok, namun tidak sampai mengenai sopir. Sementara, terjadi kemacetan dan para pengguna jalan terutama kendaraan roda empat dan truk menunggu sekitar satu jam untuk evakuasi pohon tumbang.

Kasi Trantib Kecamatan Pekutatan I Ketut Sukerta Dyatmika mengatakan pohon perindang itu diduga tumbang karena kondisi tanahnya di dekat drainase. Dyatmika yang berada di lokasi bersama polisi dan koramil melakukan pembersihan mengatakan arus lalin baru bisa lancar set-elah semua batang dipotong dan dievakuasi. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Jajaran Polsek Melaya

berhasil mengamankan satu tersangka illegal logging yang melakukan aksinya di hutan wilayah Sarikuning, Tukadaya, Melaya. Namun, gembong i l legal logging yang saat itu memegang kemudi truk sekaligus pem-beli dan dua pelaku lainnya melarikan diri.

Pelaku yang berhasil dia-mankan Minggu (11/1) lalu, yaitu Putu Darta (53) dari Banjar Kembangsari, Desa Tukadaya, Kecamatan Me-laya, Jembrana. Barang bukti yang disita berupa 29 gelondong kayu hutan jenis mahoni panjang 300 cm be-serta kendaraan truk warna merah DK 9491 WH. Selain itu juga diamankan sebuah cikar yang digunakan para tersangka mengangkut kayu dari dalam hutan ke tepi hutan sebelum dinaikkan

ke kendaraan.Dari informasi, Senin

(11/1) kemarin, jajaran Pol-sek Melaya mendapat in-formasi dari masyarakat kalau di hutan Sarikun-ing, Tukadaya sering ke-luar masuk kendaraan yang mengangkut kayu. Setelah di sanggong petugas akh-irnya mereka berhasil di-gerebek namun tiga orang melarikan diri ke dalam hutan sementara satu orang berhasil diamankan.

Tersangka Darta dia-mankan di TKP pada saat menaikkan kayu hutan jenis mahoni ke atas truk bersa-ma kedua temannya I Ketut Tls dan I Ketut Wds. Saat itu truk dikemudikan oleh H.Tyb (pembeli kayu) yang dikenal sebagai gembong illegal logging di Jembrana dan juga sudah pernah ter-jerat kasus illegal logging.

Namun melihat petugas

datang, sopir dan kedua temannya melarikan diri. Kayu sebanyak 29 gelon-d o n g t e r s e b u t m e r e k a tebang di kawasan hutan produksi Sarikuning. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Polsek Melaya.

Kapolsek Melaya Kom-pol Nyoman Nirman seizin Kapolres Jembrana ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Ter-sangka kini diamankan di Polsek Melaya dan dijerat pasal 12 huruf B yo pasal 83 ayat 1 UU No. 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan perusakan hutan. Atas perbuatannya tersangka terancam hukuman minimal 1 tahun penjara maksimal 5 tahun penjara. Semen-tara sopir dan dua teman pelaku masih dalam penge-jaran karena melarikan diri. (kmb)

Negara (Bali Post) -Gara-gara mencaci maki,

seorang ibu rumah tangga Hanibah (59) dari Lingkun-gan Terusan Loloan Barat Negara kepalanya bocor dilempar batu oleh Arifin (50), seorang petani kebun dari Lingkungan Terusan Lelateng Negara, Minggu (10/1) lalu. Dari informasi di Polres Jembrana, Senin (11/1) kemarin, kejadian ini berawal ketika Minggu (10/1) sekitar pukul 11.30 wita saksi Rafi’i (50), suami korban diberitahu oleh Kepala RT, An Jauhari kalau tanaman singkong yang ada di kebunnya dicabuti oleh orang tidak dikenal. Kemudi-an saksi dan korban bergegas menuju kebun guna memasti-kan informasi tersebut.

Setelah dicek ternyata benar tanaman singkongnya sudah dicabuti. Di lokasi kebun yang bersebelahan dengan kebun yang dikelola oleh Arifin, mereka bertemu dan terjadi adu mulut. Arifin yang merasa tersinggung kar-ena dicaci maki dan merasa dituduh merusak kebun, ke-mudian tiba-tiba mengambil batu dan dilemparkan ke arah korban dan mengenai bagian

kepala belakang sebelah kiri. Akibat kejadian tersebut kor-ban kepalanya bocor dan kini dirawat di RS umum Negara. Kemudian saksi atau suami korban melapor ke polres Jembrana.

Tersangka yang ditemui di Polres Jembrana mengaku saat itu dia merasa marah karena dituduh merusak tan-aman singkong pihak korban. “Istrinya terus saja mencaci maki saya. Bahkan kami sem-pat adu mulut. Dia nantang saya dan mau dilempar. Saya lepas kontrol karena dia mau melempar, saya tiba-tiba juga ambil batu dan tanpa saya sadari karena emosi saya melemparnya dan kena kepalanya. Saya sebenarnya tidak ada maksud melukai tapi saya juga berusaha bela diri, karena terus dituduh,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Jem-brana AKP Gusti Made Su-darma Putra seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi mem-benarkan kejadian tersebut. Kini tersangka diamankan beserta barang bukti batu. Tersangka dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. (kmb)

Bali Post/olo

POTONG - Sejumlah petugas membersihkan sisa kayu yang sebelumnya menimpa truk kontainer di Pengeragoan.

Pohon Tumbang Timpa Truk Kontainer

Bali Post/kmb

LEMPAR - Pelaku penganiayaan yang melempar ibu rumah tangga dengan sebuah batu hingga kepalanya bocor diamankan di Polres Jembrana.

Kepala Bocor Dilempar Batu

Oknum Pengepul Mainkan Harga

LobsterNegara (Bali Post) –

Pemberlakuan larangan penjualan lobster tangkap di bawah tiga kilogram dimanfaatkan oknum pengepul nakal. Di pasar dalam negeri, termasuk di Bali lobster ukuran di bawah 3 kilogram masih diterima di pasaran, namun harganya lebih murah.

Bali Post/kmb

KAYU - Barang bukti kayu ilegal yang berhasil diamankan Polsek Melaya.

Polisi Amankan Satu Tersangka ”Illegal Logging”

Bali Post/kmb

MENGHILANG - Anak Agung Ayu Putu Sariani yang dilaporkan menghilang oleh suaminya.

Istri Menghilang Empat Bulan,Susila Lapor Polisi

Tertibkan PKL

Satpol PP Jaga Lokasi Strategis

Page 13: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

KARANGASEM 13

Telepon PentingkARANGASEM

Polres KarangasemPenjagaan Polres

0363 21220Polsektif Karangasem

0363 23222Polsek Kota 0363 21167Polsek Manggis 0363 41768Polsek Rendang 0363 23082Polsek Selat 0363 24187Polsek Abang 0363 23330Polsek Kubu 0363 22988Polsek Sidemen 0363 21709Polsek Bebandem

0363 22110Polsek Candidasa

0363 41677Polsek KP3 Padangbai 0363 41388Radio Suara Widya Besakih (SWIB) 0363 21791Koperasi Krama Bali Cab. Karangsem 0363 2710050PMI 0363 21789PDAM 0363 21363

Selasa Umanis, 12 Januari 2016

Amlapura (Bali Post) -Bendesa Adat Besakih Wayan Gunatra meminta semua

pihak melihat persoalan pengelolaan Besakih secara utuh. Saat RDP dengan Komite III DPD-RI di Wantilan Pemkab Karangasem, Senin (11/1) kemarin, ia melontarkan ide agar ada radius kesucian pura minimal 500 meter atau satu kilome-ter dari kawasan Pura Besakih. Sehingga sepanjang radius itu tidak ada aktivitas apa pun kecuali persembahyangan umat Hindu ke Pura Besakih.

Dengan ide seperti itu, tanah-tanah yang masih menjadi hak milik di sepanjang radius tersebut agar dibebaskan. Sehingga tidak ada alasan lahan tersebut dikontrakkan untuk kegia-tan komersial. Ia mengakui di sekitar Pura Besakih banyak lahan berstatus hak milik. Jika tidak diatur dari sekarang, ia khawatir kesucian Pura Besakih akan makin terusik dengan kegiatan yang bersifat komersial, dengan aktivitas sewa-menyewa lahan hingga proses jual-beli. “Di sekitar kawasan Pura Besakih cukup banyak tanah hak milik. Desa adat jadi kesulitan mengatur. Mau beberapa kalipun dilakukan pa-rarem, kalau tidak ada kesadaran warganya, akan percuma saja,” tegasnya.

Dengan adanya radius kawasan suci dari batas utara, timur, selatan, dan barat Pura Besakih, kata dia, kelak akan lebih mudah mengatur menjaga kesucian pura. Di luar radius itu, baru boleh ada pedagang dan aktivitas komersiaal lainnya. Gunatra menambahkan, sejumlah pemilik tanah hak milik yang didekati desa adat, mengaku tidak mempersoalkannya. Sepanjang itu untuk kepentingan desa adat dan Pura Besakih, warga pemilik lahan dikatakan tidak akan menentangnya. Namun, itu baru beberapa warga, belum lagi warga lainnya yang juga memiliki lahan hak milik di sekitar pura.

Gunarta mengakui, kesemrawutan Besakih saat ini karena tidak adanya langkah tegas untuk menghadapinya. Setiap tahun pedagang yang datang ke Pura Besakih makin banyak setiap piodalan. Bahkan, kerap memanfaatkan trotoar dan menyewa lahan-lahan warga, sebelum memasuki areal Pura Besakih. Bila ide-ide seperti ini bisa diwujudkan, ia berharap para pedagang ini dibuatkan tempat khusus di luar radius pura agar tidak menimbulkan kesan semrawut.

Pernyataan Gunatra juga didukung Bendesa Kubakal I Wayan Suarna. Bahkan, Bendesa ini meminta Pura Besakih dijauhkan dari aktivitas yang berbau pariwisata untuk men-jaga kesucian Pura Besakih. Pihaknya mendukung upaya-upaya untuk menjaga kesucian Pura Besakih, karena hal itu menjadi modal utama untuk menjaga pura terbesar di Bali ini dari pengaruh-pengaruh negatif. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Akses jalan dari Banjar Dinas Babakan Desa Per-

ingsari sampai Banjar Dinas Ancut Desa Sebudi, Keca-matan Selat sudah bertahun-tahun rusak berat. Meski sudah sering dikeluhkan, namun tak pernah dilakukan perbaikan. Warga Peringsari akhirnya terpaksa bergot-ong royong melakukan perbaikan dengan bahan-bahan swadaya dari masyarakat setempat.

Dihubungi Senin (11/1) kemarin, Camat Selat Ketut Mertadina mengatakan, proses perbaikan itu dilakukan Minggu (10/1) lalu. Selain swadaya warga, ada juga swadaya dari pengusaha galian C. Sekitar 200 warga terlibat langsung dalam gotong royong ini. Jalan rusak dan berdebu itu lantas dibeton. Namun, dari kerusakan sepanjang 6 kilometer, sementara hanya bisa diperbaiki sepanjang 25 meter, tepat di bagian akses jalan yang kerusakannya paling parah. Selain dari warga, unsur Muspika Selat didukung polisi dan TNI juga ikut turun melakukan perbaikan. Dalam waktu setengah hari, sejak pagi hingga siang, proses perbaikan itu dapat diselesai-kan. “Namun, untuk proses pengeringan, jalur tersebut saat ini ditutup selama seminggu,” kata Mertadina.

Akses lalu lintas dari arah utara sementara dialihkan ke timur tembus ke jalan menuju Polsek Selat. Upaya ini dilakukan sebagai opsi jangka pendek. Untuk jangka panjang, pihaknya tetap berharap akses jalan ini dapat diperbaiki secara keseluruhan oleh pemerintah daerah. Warga antusias memperbaiki akses jalan, sebab setelah sempat diguyur hujan, kerusakannya makin parah. Disinggung, apakah tahun ini pemerintah daerah sudah menganggarkan untuk perbaikannya, Mertadina men-gaku kurang tahu.

Dihubungi terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PU Karangasem Ayu Sugianti mengatakan, ruas jalan Baba-kan menuju Telungbuana sepanjang 6,8 kilometer sudah dianggarkan melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2016. Namun, tahun ini baru akan diambil pekerjaan fisiknya sepanjang 3,5 kilometer. Anggarannya men-capai Rp 11 miliar. Anggarannya menjadi cukup besar, karena nantinya jenis konstruksi yang akan digunakan berbeda dari jalan-jalan kabupaten pada umumnya di Karangasem, yaitu dengan konstruksi ATB AC. Mengin-gat jalur tersebut memiliki beban tinggi, karena setiap hari harus dilalui kendaraan truk galian C.

Sebelumnya, warga di sepanjang akses jalan ini bertahun-tahun harus hidup di antara jalan rusak dan berdebu. Akibat setiap hari dilalui ribuan truk galian C, akses jalan ini hancur lebur. Perbekel Peringsari Wayan Bawa mengungkapkan, rusaknya akses jalan ini sudah lama dikeluhkan masyarakat setempat. Akses jalan yang sudah hancur, diperparah lagi dengan debu pekat tiap kali truk galian C melintas. Debu tersebut sangat menganggu kesehatan warga sekitar. Mayoritas warga menderita radang, karena tiap hari batuk-batuk akibat menghirup debu. Sementara, rumah-rumah warga tiap hari selalu penuh dengan debu tebal hingga masuk ke da-lam kamar tidur, kamar mandi, dan dapur. (kmb31)

Salah satu senator Komite III DPD-RI I Gusti Ngurah Arya Wedakarna menilai hal ini sejatinya masalah kecil yang seharusnya dapat segera dituntaskan. Jika dibiar-kan berlarut-larut tanpa ada penyelesaian, justru akan makin memberikan citra buruk pada Pura Besakih dan lingkungannya. “Jujur, kalau saya jadi turis, saya tidak akan pernah datang ke Besakih. Mau ngapain, kalau berwisata bikin tidak nya-man?” katanya mengkritisi.

Ia menilai, antara desa adat dan pemerintah daerah seharusnya fleksibel. Jika masih saja menggunakan pendekatan pembagian keun-tungan siapa yang harus lebih

besar, sampai kapan pun masalah ini tidak akan per-nah selesai, karena keduanya sama-sama ngotot. Dengan adanya Badan Pengelola, ia yakin masalah pokok di Be-sakih akan dapat ditangani, baik masalah sampah, kesem-rawutan akibat pedagang dan buruknya tata kelola pura, hingga aksi pemerasan oleh oknum pramuwisata. “Nanti-nya, keberadaan Badan Pen-gelola ini juga bisa dirancang agar bisa memberdayakan masyarakat lokal. Badan pen-gelola dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kunjun-gan dan pendapatan, tetapi juga bisa menjaga kesucian pura,” ujar Wedakarna.

Kepala Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata (Kadisbud-par) Karangasem Wayan Purna tak menampik situasi semrawutnya Besakih saat ini. Ia menyebut mandeknya pembentukan Badan Pen-gelola Kawasan Pura Besakih karena belum adanya kes-epakatan terhadap dua pasal dari draf yakni, pasal 4 soal palebahan pura dan pasal 9 soal pembagian keuntungan pengelolaan. Dari draf awal, Pemkab Karangasem me-nawarkan pembagian keun-tungan 45 persen untuk desa adat dan 55 persen untuk pemkab. Tetapi, pihak Desa Adat Besakih menolak dan meminta bagian 70 persen dan 30 persen untuk pem-kab. Terakhir, pemkab men-

gakomodir pembagiannya menjadi masing-masing 50 persen. Tapi belum juga ada kesepakatan.

Bendesa Adat Besakih Wayan Gunatra beralasan meminta bagian 70 persen, karena beratnya tanggung jawab desa adat memelihara fisik bangunan pura. Seh-ingga, ia menilai wajar bila desa adat meminta bagian keuntungan lebih dari pemer-intah. Belum lagi tanggung jawab sosial para pinandita atau pemangku yang setiap hari harus melayani umat dan persoalan lainnya yang mem-butuhkan dana besar. “Urusan pemeliharaan fisik ini, belum ada alokasi dana yang pasti. Dana punia, ya... tapi tidak akan cukup. Ini butuh sumber dana abadi,” terangnya.

Ia juga mendorong agar Badan Pengelola ini segera dibentuk. Gunatra tak ingin keagungan Pura Besakih men-jadi makin redup, hanya karena ribut-ribut masalah pembagian

keutungan yang tak kunjung ada kesepakatan.

Sebelum terbentuknya Ba-dan Pengelola ini, sementara pengelolaannya masih berada di bawah Tim Penataan yang diketuai Camat Rendang Wayan Mastra. Ia yang hadir saat itu juga mengaku tak bisa berbuat banyak karena kewenangan tim yang terbatas. Sementara masalah yang mem-belit pengelolaan Pura Besakih dan lingkungannya cukup pe-lik. Terutama, masalah pem-erasan oknum pramuwisata yang makin sulit dibendung. “Oknum pramuwisata itu orang lokal, tetapi dilakukan oleh pramuwisata yang tak bertugas saat itu,” terangnya.

Masalah ini membuat kunjungan wisatawan ke Besakih terus menurun. Terakhir pada tahun 2015, tercatat jumlah kunjungan hanya 83 ribu wisatawan. Menurun, 566 wisatawan dibandingkan data kunjun-gan tahun 2014. (kmb31)

Amlapura (Bali Post -Saat menyaksikan ratusan

krama pria majurag (bere-but) nasi takepan di jaba Pura Kedaton, Desa Ababi, Karangasem, Sabtu (9/1) lalu, seorang warga Wayan De terjatuh. Tangan kanannya patah akibat diinjak orang. Hal itu disampaikan salah se-orang putrinya, Komang Ayu, Senin (11/1) kemarin.

Saat aci di Pura Kedaton, Ababi tiap tahun pada Tilem Kapitu, ada tradisi warga berebut nasi takepan atau

nasi kalesan. Nasi itu dibawa pulang untuk disebarkan di pekarangan rumah, sawah, dan ladang. Nasi takepan itu dipercaya sebagai penolak bala, penolak marabahaya, menghindarkan serangan hama dan penyakit tumbu-han, sekaligus menyuburkan tanaman sehingga hasil per-tanian melimpah.

Guna mendapatkan nasi takepan itu, warga mesti berebut. Menurut tetua desa setempat, warga harus be-rebut sebagai simbol warga

harus berjuang dan berusaha dengan ulet untuk menda-patkan berkah Ida Batara yang di-sungsung di Pura Kedaton. Sehari setelah aci di Pura Kedaton itu, digelar Nyepi Luh.

Komang Ayu mengatakan, karena tulang tangan Wayan De patah, dia dibonceng me-nantunya Angga pulang ke rumahnya. Selanjutnya, ke-luarganya mengajaknya ke UGD RSUD Karangasem guna mendapatkan penan-ganan lebih lanjut. (013)

Bali Post/013SAWAH - Hamparan sawah yang indah menjadi pendukung daya tarik objek wisata Taman Tirta-gangga, Karangasem. Sayangnya, persawahan di pinggir jalan makin banyak beralih fungsi men-jadi bangunan komersial maupun permukiman.

Bali Post/dokPENGELOLA – Pembentukan Badan Pengelola dinilai sangat mendesak agar citra Pura Besakih dan lingkungannya tidak makin terpuruk.

Besakih Semrawut

Mendesak, Pembentukan Badan PengelolaAmlapura (Bali Post) -

Kacaunya pengelolaan kawasan Pura Besakih mendapat atensi serius dari DPD-RI. Komite III DPD-RI langsung turun ke Karangasem guna melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait rencana pembentukan Badan Pengelola Kawasan Pura Besakih di Wantilan Pemkab Karangasem, Senin (11/1) kemarin. DPD-RI mendesak agar Badan Pengelola ini segera dibentuk agar citra Pura Besakih dan lingkungannya tidak makin terpuruk.

Bendesa Adat Dorong Radius Kesucian Pura Besakih Satu Kilometer

Berebut Nasi Takepan, Seorang Warga Patah Tulang

Bali Post/013MAJURAG - Suasana majurag atau berebut nasi takepan di jaba Pura Kedaton, Desa Ababi, Karangasem, Sabtu (9/1) lalu. Saat menyaksikan peristiwa ini, seorang warga yakni Wayan De terjatuh dan tangan kanannya patah akibat diinjak orang.

Bali Post/kmb31SWADAYA - Warga Banjar Babakan saat melakukan perbaikan secara swadaya akses jalan yang rusak parah, Minggu (10/1) lalu.

Bertahun-tahun Rusak

Warga Peringsari Gotong Royong Perbaiki Jalan

Page 14: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

14 TABANAN

Menurut Dawi, jika terken-dala lahan, sekiranya bangun-annya dibangun ke atas. Kalau tidak boleh, aturannya yang per-lu direvisi. Baginya, perluasan RS ini memang harus, sebab ke

depan pertumbuhan penduduk semakin banyak.

Wilson di Canggu dan Made Bimasena dari Gianyar sependa-pat RSUD Badung perlu diper-luas, apalagi Badung merupakan

kabupaten yang penerimaan asli daerahnya tertinggi di Bali. Bisa jadi untuk membangun RS internasional pun rasanya tidak kesulitan dari segi dana.

Meskipun demikian, bukan hanya kompleks rumah sakit yang diperluas, terpenting ada-lah pelayanan yang memadai. Pemerintah di Bali juga diharap-kan memproteksi masyarakat-nya dari segi kesehatan, agar kalau sakit tidak ujung-ujung keluar negeri untuk berobat.

Warga Badung lainnya Ayu

di Petang yang pernah dirawat inap dan membesuk pasien me-nambahkan, seberapa canggih dan megah bangunan RS kalau tidak diikuti oleh sumber daya manusia (SDM) yang memadai akan percuma. Untuk itu, per-banyak tenaga medis dan kuali-tas obatnya harus baik. Kalau dengan obat saja pasien bisa sembuh, jadi tidak perlu dirawat inap lagi.

Dewa Sudarma yang merupa-kan warga Kapal menilai sejauh ini pelayanan dan kondisi RS su-

dah bagus. Meski begitu, ia san-gat setuju jika RS ini diperluas dan dokter yang melayani lebih banyak lagi. Rencana untuk me-nambah pusat layanan pasien jantung juga didukungnya.

Selama ini RS Mangusada sering menjadi RS rujukan jadi warga dari daerah lain, sehingga tidak mesti ke RSUP Sanglah lagi. Sudarma sepakat bahwa perluasan komples RS ini harus diimbangi dengan peningkatan SDM. Masyarakat pasti mendu-kung perluasan ini. (sikha)

Selasa Umanis, 12 Januari 2016

Warung GlobalRSUD Mangusada Mesti Didukung SDM Memadai

SEBAGAI warga Badung, Ketut Dawi di Abiansemal menilai bahwa perluasan RSUD Badung (Mangusada) adalah sebuah keharusan. Ia menyam-paikan pendapatnya ini dalam acara

Warung Global Interaktif dengan topik ‘’RSUD Badung Perlu Diperluas’’ yang disiarkan Radio Global FM 96,5 serta dipancar-luaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, dan SWiB Amlapura FM, Senin (11/1) kemarin.

Tabanan (Bali Post) –Wacana pembangunan Rumah

Sakit (RS) Pratama di daerah Banjar Bonian, Desa Antap Soka, Selemadeg, muncul pada 2015. Namun, karena kehabisan waktu, Dinas Kesehatan Tabanan yang memiliki tanggung jawab untuk merealisasikannya, tidak bisa mengajukan lelang untuk studi kelayakan dan detail engineering design (DED) tepat waktu.

Kepala Dinas Kesehatan Ta-banan dr. Nyoman Suratmika, Senin (11/1) kemarin, menga-takan, lelang rancangan studi

kelayakan dan DED RS Pratama baru bisa dilakukan pada 2016 ini. “Kami belum bicara pemban-gunan RS Pratama karena saat ini masih dalam tahap studi ke-layakan dan DED. Lelang sudah dilaksanakan dan pemenangnya sedang ditunggu,” jelasnya.

Dalam studi kelayakan dan DED akan ditentukan apakah RS Pratama layak dibangun di daerah tersebut. Dananya akan diplot di anggaran perubahan. Kajian studi kelayakan dan DED diperkirakan memakan waktu tiga bulan. Jika hasilnya layak,

pihaknya memohon anggaran ke pusat yang rencananya diberikan Rp 40 miliar. “Kalau tidak layak tentu pembangunan tidak akan dilaksanakan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, apabila layak dan diloloskan pusat, RS Pratama akan diban-gun pada 2017 mendatang. Pem-kab Tabanan tahun ini masih fokus membangun RS Nyitdah. Tabanan membutuhkan RSUD yang lebih presentatif sehingga pembangunan RS di Nyitdah sangat penting. Sementara pem-bangunan RS Pratama untuk

memenuhi layanan rawat inap tingkat primer yang sebenarnya bisa dipenuhi dengan memak-simalkan dan mengembangkan puskesmas rawat inap.

Seperti diberitakan sebelum-nya, Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada mendorong percepatan pembangunan RS Pratama tipe D. Peluang untuk membangun rumah sakit itu terbuka lebar. Alternatif lokasi sudah tersedia pada lahan milik Pemprov Bali di Banjar Bo-nian. Penjabat bupati kemudian melakukan peninjauan lokasi 31

Agustus lalu. Sugiada menilai lokasi yang direncanakan cukup representatif. Salah satunya karena tempatnya tidak jauh dari jalur utama Denpasar-Gilimanuk dan terletak di per-batasan Kabupaten Tabanan dan Jembrana.

Dia berharap Dinas Kesehatan memimpin percepatan pemban-gunan rumah sakit tersebut, se-hingga keberadaannya bisa men-jadi alternatif bagi masyarakat pengguna layanan kesehatan yang perlu mendapatkan ruang rawat inap. (kmb24)

Kasubdid Rawat Darurat dan Tindakan Medis BRSUD Tabanan dr. Gede Sudiarta memaparkan, selain berusia tua, jumlah am-bulans yang dimiliki kurang dari ideal. “Jika dilihat dari kebutuhan masyarakat, BRSUD Tabanan harusnya memiliki 10 ambulans,” ujarnya di sela-sela acara serah terima satu unit mobil ambulans advan dari CSR Bank Mandiri, Senin (11/1) kemarin.

Saat ini BRSUD Tabanan memi-liki enam ambulans yang terdiri atas tiga jenis advan dan tiga jenis transportasi. Sebenarnya BRSUD mempunyai empat ambulans ad-van, namun salah satu digunakan

sejak 1986 dan sudah rusak, tetapi alat kedokteran di dalamnya masih bagus. Sementara ketiga ambulans transportasi sudah cukup tua, yaitu dipakai sejak 1995.

Sudiarta menjelaskan, mobil ambulans advan berisi peralatan kedokteran lengkap yang berfungsi mengangkut pasien gawat darurat seperti kecelakaan luka berat, jantung, dan stroke. Kelebihan dari ambulans ini adalah perala-tan yang ada di IRD RS tersedia lengkap di dalam mobil. Sementara ambulans transportasi digunakan untuk evakuasi pasien yang tidak masuk dalam kategori gawat daru-rat yang hanya berisi peralatan

tensimeter dan oksigen.Selain jumlah ambulans yang

belum ideal, BRSUD Tabanan juga memerlukan SDM yang terampil dalam menangani kasus gawat darurat. Untuk itu, pihak BRSUD memenuhinya dengan melakukan pelatihan kegawat-daruratan. ‘’Tenaga medis dan dokter sudah memadai, hanya yang khusus menangani kegawat-darutan masih kurang. Ini yang kami berikan pelatihan secara rutin,’’ katanya.

Jika ditemukan kasus gawat darurat di lapangan, siapa saja bisa mengontak BRSUD Tabanan. Dari informasi tersebut akan dip-ilah apakah pasien tersebut mem-butuhkan ambulans advan atau transportasi. Sayangnya, nomor telepon cepat untuk ambulans be-lum tersedia di Bali. ‘’Rencananya dipasang nomor 119 untuk panggi-lan cepat ambulans, namun belum terealisasi hingga saat ini,’’ ujar Sudiarta. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Pemkab Tabanan mendorong pertanian yang

berbasis organik. Dalam mencapai hal ini salah satu langkahnya adalah meluncurkan program beras sehat dan beras organik. Untuk memper-luas cakupan pertanian organik ini, Tabanan mendapatkan bantuan berupa subsidi pupuk organik dari Pemprov Bali.

Kabid Pengembangan Produksi Dinas Per-tanian, Hortikultura dan Tanaman Pangan Kabupaten Tabanan I Wayan Suandra beberapa waktu lalu menyatakan, tahun 2015 Tabanan mendapatkan bantuan pupuk organik untuk 7.000 hektar yang tersebar di 10 kecamatan. Satu hektar mendapatkan 500 kg pupuk organik seh-ingga total pupuk organik bersubsidi yang didapat Tabanan mencapai 3.500 ton.

Pupuk organik harganya Rp 950 per kg. Pemprov Bali memberikan subsidi Rp 800 per kg sehingga petani melalui subak hanya membayar Rp 150 per kg. “Jadi, tidak gratis. Petani masih membayar selisih harga pupuk yang tidak disub-sidi,” ujar Suandra.

Bantuan subsidi pupuk organik sudah ber-langsung sejak tiga tahun. Penerimanya tidak harus subak yang sama, melainkan bisa berbeda setiap tahunnya tergantung kesiapan mereka untuk mengelola lahannya dengan menggunakan pupuk organik. Tidak hanya untuk padi, bantuan subsidi pupuk organik juga bisa diterapkan pada tanaman hortikultura seperti sayur.

Pertanian organik di Tabanan sudah mulai berkembang. Beberapa subak telah mengan-tongi sertifikasi organik antara lain Subak Per-tiwi Wangaya Betan (Desa Mengesta, Penebel), Subak Gadungan Bantas Bale Agung Kaja (Desa Gadungan, Selemadeg Timur), dan Subak Kel-oncing (Wangaya, Penebel). Pertanian organik diharapkan semakin berkembang dengan adanya program subsidi pupuk organik dari pemerintah yang bertujuan mengurangi bahkan mengganti pemakaian pupuk kimia untuk lahan pertanian. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Gara-gara tidak bisa menguasai laju ken-

daraannya karena rem blong, sopir truk L 8396 US, Mardi Versti Iwanto (58), terpaksa membanting stir ke kiri sehingga menabrak dinding dan nyungsep di Jembatan Yeh Nu, Penyalin, Kerambitan.

Ditemui di lokasi kejadian, Mardi tampak lemas karena belum makan dari Minggu malam. “Mau beli makan jauh dan tidak ada kendaraan lain. Lagi pula truk tidak bisa ditinggal karena saya menunggu alat berat,” ujarnya, Senin (11/1) siang kemarin.

Peristiwa nahas dialaminya Minggu (10/1) malam sekitar pukul 21.45 wita di jalan ju-rusan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya masuk Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan. Ia mengemudikan truk dari arah Gilimanuk menuju ke Denpasar. Sesampai di turunan memasuki jembatan Yeh Nu, rem kendaraan blong. Ia kemu-dian membanting stir ke kiri dan akhirnya menabrak ujung pembatas jembatan. “Saya sudah merasa rem tidak berfungsi di 500 meter sebelum jembatan. Makanya banting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan dari arah berlawaban,” kata Mardi seraya mengaku sudah mengecek kondisi rem sehari sebelum berangkat.

Dari pantauan di lokasi kejadian, truk mengangkut 24 ton keramik dari Surabaya ke Denpasar. Sebagian besar keramik rusak karena terjatuh dari truk. Menurut Kasat Lantas Polres Tabanan AKP I Wayan Sudita, kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Ker-ambitan. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Diduga karena stres setelah uang hasil penjualan tanahnya

habis untuk membangun dapur, I Wayan S (65), warga Ker-ambitan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon jepun di pekarangan rumahnya, Senin (11/1) dini hari kemarin.

Jenazah Wayan S ditemukan pertama kali oleh menantu-nya, Wayan Sunadia. Sekitar pukul 05.15 wita Sunadia bangun dan mencari mertuanya di kamar. Karena tidak ada di kamar, Sunadia kemudian mencarinya di sekitar rumah. Alangkah terkejutnya dia saat melintas di belakang pekarangan rumah melihat tubuh mertuanya tergantung.

Sunadia memegang tubuh mertuanya dan merasakan masih hangat sehingga cepat-cepat memanggil bantuan untuk menurunkan tubuh korban dan membawanya ke dalam rumah. Sayangnya, Wayan S ternyata sudah meninggal. Kasus ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kerambitan.

Petugas dari Polsek Kerambitan dan petugas medis dari Puskesmas II Kerambitan segera ke TKP. Dari pemeriksaan tim medis dipastikan korban tewas murni gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya selain luka di leher bekas jeratan kain.

Menurut keterangan menantunya, Wayan S sejak beberapa hari terakhir sering mengeluh karena uang hasil penjualan tanahnya sudah habis untuk membangun dapur. Dapurnya belum selesai, sehingga hal inilah diduga menjadi pemicu dia melakukan aksi nekat tersebut.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Gede Made Punia seizin Kapolres Tabanan membenarkan kasus tersebut. Dari hasil olah TKP, visum, dan keterangan saksi, dipastikan korban murni tewas gantung diri. Pihak keluarga tidak menuntut dan menganggap ini sebagai musibah. (kmb24)

Pembangunan RS Pratama

Dinkes Tunggu Studi Kelayakan dan DED

Bali Post/kmb24

AMBULANS - Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada (kiri) didampingi Kasubdid Rawat Darurat dan Tindakan Medis BRSUD Tabanan dr. Gede Sudiarta saat memeriksa ambulans bantuan dari CSR Bank Mandiri untuk BRSUD Tabanan, Senin (11/1) kemarin.

BRSUD Perlu Tambahan Ambulans

Tabanan (Bali Post) –Ambulans sangat penting dalam pelayanan kesehatan untuk

menjemput pasien dengan kasus gawat darurat baik itu ben-cana, kecelakaan maupun penyakit. Sebagai layanan tingkat sekunder atau rujukan tipe B, BRSUD Tabanan memerlukan fasilitas ambulans yang ideal. Sayangnya, dari enam armada yang dimiliki, sebagian besar sudah berusia puluhan tahun sehingga sering mengalami kendala saat dioperasikan.

Petani Dapat Bantuan Pupuk Organik

Bali Post/kmb24

ORGANIK - Pemkab Tabanan men-dorong petani menerapkan pertanian berbasis organik dengan memakai pupuk organik.

Rem Blong

Truk Tabrak Dinding Jembatan

Bali Post/kmb24

TABRAK - Truk bermuatan keramik menabrak dinding jembatan Yeh Nu Penyalin, Kerambitan, Minggu (10/1) malam.

Uang Hasil Jual Tanah Habis, Bunuh Diri

Page 15: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

Selasa Umanis, 12 Januari 2016 15

Roma -Penyerang veteran AS Roma Francesco Totti

berikrar untuk bermain dua musim lagi dalam pesan ulang tahun kepada mantan rekan set-imnya, Daniele Conti.

Totti (39) menghabiskan seluruh kariernya di klub ibu kota Italia, sedangkan Conti (37) meninggalkan Roma untuk bergabung dengan Cagliari pada 1999.

“Anda bertambah tua... Saya dengar Anda telah mencoba untuk menjadi pelatih... Saya bermain untuk dua tahun lagi, maka jika Anda ingin saya untuk bermain (bagi Anda), saya akan datang,” kata Totti, Senin (11/1) kemarin.

Totti melakukan debutnya di Liga Italia pada 1992 dan menjadi kapten Roma pada 1998. Ia memainkan 592 pertandingan di kompetisi tert-inggi Italia, menghuni peringkat ketiga dalam daftar pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak sepanjang masa di bawah mantan bek AC Milan Paolo Maldini (647) dan mantan kapten Inter Javier Zanetti (615).

Totti kembali bermain saat Roma imbang 1-1 dengan AC Milan pada akhir pekan lalu, menyusul cedera paha yang membuatnya absen sejak akhir September lalu. (afp/ant)

Paris - Olympique Marseille kem-

bali dibuat frustrasi setelah ditahan imbang tanpa gol oleh tamunya, Guingamp, pada Senin (11/1) kemarin. Hasil ini memperpanjang laju tanpa kemenangan kandang mereka menjadi delapan pertandingan di Liga Prancis.

Javier Manquillo menguji kiper Guingamp Jonas Lossl dengan tembakannya sebelum turun minum. Peluang lain dihasilkan sepakan bek asal Portugal Rolando mengenai mistar gawang pada babak kedua.

Marseille beruntung dapat mengakhiri pertandingan den-gan raihan satu angka ketika

Mevlut Erding menanduk bola yang masih melambung di atas gawang pada menit terakhir ketika tim tamu mengancam Marseille melalui serangan ba-lik. Erding melakukan debut-nya untuk Guingamp setelah didatangkan sebagai pemain pinjaman dari Hanover.

Marseille kini bermain im-bang sebanyak delapan kali dan masih tanpa kemenan-gan di Stade Velodrome se-jak September. Sisi baiknya, mereka memperpanjang laju tidak terkalahkannya di semua kompetisi menjadi 11 pertand-ingan.

Marseille turun satu posisi ke peringkat ke-11. Sedangkan Guingamp tetap berada di zona

degradasi, terpisah satu angka dari zona aman, m e s k i m e n g a k h i r i laju lima kekalahan beruntun mereka.

Pada pertand-ingan yang di -mainkan leb ih awal, Nantes me-nang untuk perta-ma kalinya dalam delapan pertandingan. Gol dari Johan Audel dan Kolbeinn Sigthorsson membawa Nantes mengalahkan Saint Etienne dengan skor 2-1.

Gol perdana Niklas Hult di musim ini bagi Nice disa-makan Yassine Benzia saat mereka bermain imbang 1-1 di markas Lille. (afp/ant)

Madrid - Melalui gol Antoine Griez-

mann dan Yannick Ferreira Car-rasco, Atletico Madrid kembali memuncaki klasemen Liga Spa-nyol lewat kemenangan 2-0 di markas Celta Vigo, Senin (11/1) kemarin. Tambahan tiga poin ini membawa Atletico menggeser Barcelona ke posisi kedua.

Sementara itu, laju tanpa kemenangan Gary Neville di liga berlanjut menjadi lima pertand-ingan sejak ia mengambil ko-mando kepelatihan di Valencia pada bulan lalu. Dua gol Jona-thas membawa Real Sociedad menang 2-0 atas Valencia.

Griezmann membukukan gol ke-14-nya musim ini setelah memainkan operan satu-dua dengan Luciano Vietto. Sepakan Carrasco yang terdefleksi men-gunci kemenangan kesembilan Atletico di Liga Spanyol dari sepuluh pertandingan terakhir.

Kemenangan ini membuat pasukan Diego Simeone unggul dua angka atas Barcelona pada separuh musim, dan memelihara keunggulan empat angka mereka atas Real Madrid. Namun Barce-lona memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.

Hujan deras pada beberapa hari terakhir di Vigo sempat men-gancam pertandingan itu untuk ditunda, namun Atletico mampu mengatasi kondisi-kondisi sulit untuk memberikan kekalahan ketiga secara beruntun di liga bagi tim tuan rumah.

Griezmann melepaskan tem-bakan peringatan sebelum turun minum melalui sepakan yang masih sedikit melambung di atas mistar gawang. Menit keempat setelah turun minum, Griez-mann memulai gerakan sebelum ia memanfaatkan operan Vietto untuk melepaskan sepakan masuk ke gawang Celta.

Pemain pengganti Jackson Martinz membuat kontrubusi penting ketika umpannya mem-bawa Carrasco masuk ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang tidak dapat di-hentikan Sergio Alvarez.

Pada pertandingan yang di-mainkan lebih awal, Valencia yang tertinggal 16 angka dari kelompok empat besar dan men-ghuni peringkat ke-11 sejak pemecatan David Moyes pada November, menelan kekalahan dari Real Sociedad.

Pasukan Neville memperli-hatkan tanda-tanda menjanji-kan saat menahan Real Madrid dengan skor 2-2 pada akhir pekan silam, dan menang 4-0 atas Granada di Piala Raja Spa-nyol pada tengah pekan. Namun, mereka melalui dua bulan tanpa kemenangan di liga untuk nyaris mengakhiri harapan mereka berkompetisi di Liga Champions

musim depan. “Ini adalah pukulan, kami

memerlukan momentum, na-mun kami bermain di bawah ekspektasi-ekspekstasi yang telah kami canangkan sendiri,” kata Neville.

Kiper Valencia Jaume Dome-nech mampu mengawal gawang-nya dengan cukup baik setelah peluang kedua tim pada awal pertandingan digagalkan tiang gawang.

Bagaimanapun, ia keliru men-gantisipasi umpan silang Carlos Martinez yang terdefleksi dan Jonathas mampu menyambar bola dari jarak dekat 12 menit sebelum pertandingan usai.

Kedua pemain yang sama berkombinasi untuk kedua ka-linya empat menit kemudian ketika Jonathas meneruskan umpan silang bek itu dengan tandukan keras menuju sudut bawah gawang. (afp/ant)

Pelatih MU Louis van Gaal masih berkeyakinan bahwa pub-lik masih mendukung dirinya. Itu dibuktikan dengan Stadion Old Trafford yang selalu terisi penuh di setiap pertandingan kandang. “Berapa stadion yang serupa dengan milik kita,” tanya van Gaal membandingkan kera-guan wartawan dengan dukun-gan penonton.

Van Gaal menambahkan, pihaknya kini hanya memikir-

kan bagaimana MU memperbai-ki cara bermain terutama di lini tengah. Karena hanya dengan kemenangan dan mencetak gol banyak, MU bisa mengembali-kan jalurnya tangga juara. Dan hal itu tergantung pada per-mainan tim di lapangan.

Sayangnya lawatan ke New-castle ini tanpa disertai gelandang Jerman Bastian Schweinsteiger yang cedera lutut. Bek Marcos Rojo, Luke Shaw dan Antonio

Valencia juga tidak dalam kondisi bugar akibat cedera berkepan-jangan, demikian pula dengan Phil Jones. Diharapkan Ashley Young, Morgan Schneiderlin dan Michael Carrick bisa diandalakan untuk membangun serangan dan membantu lini depan the Reds Devils menghasilkan gol.

Van Gaal menginginkan pemain-pemainnya sebugar November lalu. Kala itu MU ber-hasil mengatasi CSKA Moskow

di Liga Champions dan men-galahkan Watford serta West Bromwich Albion di Liga Utama. Hasilnya publik Old Trafford pun berseri-seri.

Di klasemen, MU meroket ke posisi kedua. Namun selanjutnya mereka paceklik kemenangan hingga 2 Januari termasuk ters-ingkir dari ajang Liga Champi-ons. Kemenangan atas Sheffield Wednesday 1-0 di ajang Piala FA pekan lalu, belum membuat publik puas. Bahkan mantan pemain MU Paul Scholes me-nyebut pemain bosan, penonton bosan bahkan van Gaal pun juga bosan pada setiap kali pertandingan di

Old Trafford.Belajar dari penampilan buruk

itu gelandang MU Marouane Fellaini meyakini timnya siap menuju kandang Newcastle. “Kami memiliki kesabaran dan pada akhirnya, kami menang (melawan Sheffield pekan lalu). Kami kini telah siap mengh-adapi pertandingan berikutnya,” tegas pemain timnas Belgia

itu. (kmb39/rtr/afp)

Barcelona - Pelatih Barcelona Luis En-

rique akan bertemu dengan seja-watnya di Espanyol Constantin Galca menjelang pertandingan kedua putaran 16 besar Piala Raja Spanyol, Kamis menda-tang. Pertemuan itu untuk meredakan ketegangan kedua kubu menyusul laga pertama yang berlangsung panas.

Pertandingan di Cornella-El Prat, Kamis dini hari menda-tang menjadi derby Barcelona ketiga dalam rentang waktu sepuluh hari. Dua pertandingan sebelumnya didominasi oleh berita negatif, baik di dalam-maupun di luar lapangan.

Enrique memilih untuk tidak pergi ke Zurich pada Selasa dini hari tadi untuk menghadiri pesta gala Ballon d’Or meski dinominasikan sebagai pelatih terbaik. Espanyol mengonfirma-si bahwa Enrique akan bertemu dengan Galca pada Selasa sore.

Pelatih Barca itu menyama-

kan taktik-taktik Espanyol den-gan “American Football” ketika pada pertandingan sebelumnya tim tamu harus kehilangan dua pemain karena mendapat kartu merah. Barca pun memenangi pertandingan pertama di Camp Nou dengan skor 4-1 pada pekan lalu.

Bagaimanapun, sang juara Eropa tidak akan diperkuat Luis Suarez yang dijatuhi skors sebab ia mendapatkan hukuman larangan bermain untuk dua pertandingan karena berseteru dengan para pemain Espanyol di terowongan (tunnel) stadion setelah pertandingan. Suarez menyebut pemain Espanyol “limbah ruang angkasa.”

Espanyol juga dilaporkan ke komisi antikekerasan Spa-nyol oleh Liga Spanyol karena dugaan pelecehan rasial yang ditujukan kepada bintang Brazil Neymar saat kedua tim bermain imbang 0-0 di Liga Spanyol pada 2 Januari. (afp/ant)

Gol-gol yang Mengatasi Kebosanan

Atletico Madrid Kembali Geser Barcelona

Barca-Espanyol Redakan Hubungan Sebelum Bertarung Lagi

Marseille Raih Hasil Imbang Lagi

Manchester -Wayney Rooney dkk. kembali mendapat ujian saat Manchester United menuju St.

James’ Park untuk menghadapi Newcastle United pada pertandingan Liga Utama In-ggris, Rabu (13/1) dini hari. Gol demi gol diharapkan bisa lahir untuk membebaskan pendukung the Reds Devils dari kebosanan.

Totti Ingin Bermain Dua Musim Lagi

Hasil Pertandingan

Liga Spanyol

Villarreal vs Sporting Gijon 2-0Real Sociedad vs Valencia 2-0Eibar vs Espanyol 2-1Las Palmas vs Malaga 1-1Celta Vigo vs Atletico Madrid 0-2----------------------------------------------------------1. Atletico Madrid 19 14 2 3 27 - 8 442. Barcelona 18 13 3 2 44 - 15 423. Real Madrid 19 12 4 3 52 -18 404. Villarreal 19 12 3 4 26 - 16 395. Celta Vigo 19 9 4 6 28 - 27 316. Eibar 19 8 6 5 27 - 20 307. Sevilla 19 8 5 6 26 - 21 298. Athletic Bilbao 19 8 4 7 27 -22 289. Deportivo Coruna 19 6 9 4 26 - 23 2710.Malaga 19 6 6 7 14 - 15 2411.Valencia 19 5 8 6 23 - 19 2312.Getafe 19 6 5 8 21 - 27 2313.Espanyol 19 6 3 10 17 - 30 2114.Real Sociedad 19 5 5 9 22 - 27 2015.Real Betis 19 5 5 9 13 - 28 20

Pencetak gol :15 - Neymar (Barcelona), Luis Suarez (Barcelona)

Liga Italia

Inter Milan vs Sassuolo 0-1Atalanta vs Genoa 0-2Bologna vs Chievo 0-1Frosinone vs Napoli 1-5Torino vs Empoli 0-1Verona vs Palermo 0-1Sampdoria vs Juventus 1-2----------------------------------------------------------1. Napoli 19 12 5 2 38 - 15 412. Juventus 19 12 3 4 33 - 15 393. Inter Milan 19 12 3 4 24 - 12 394. Fiorentina 19 12 2 5 37 - 19 385. Roma 19 9 7 3 36 - 22 346. Sassuolo 18 8 7 3 23 - 17 317. Empoli 19 9 3 7 24 - 23 308. AC Milan 19 8 5 6 25 - 23 299. Lazio 19 8 3 8 23 - 27 2710.Chievo 19 7 5 7 25 - 21 2611.Atalanta 19 7 3 9 20 - 23 2412.Udinese 19 7 3 9 18 - 27 2413.Sampdoria 19 6 5 8 28 - 30 2314.Torino 18 6 4 8 22 -23 2215.Bologna 19 7 1 11 20 - 25 22

Pencetak gol :18 - Gonzalo Higuain (Napoli)

Liga Prancis

Nantes vs Saint Etienne 2-1Lille vs Nice 1-1Marseille vs Guingamp 0-0----------------------------------------------------------1. PSG 20 17 3 0 50 - 9 542. Angers 20 9 7 4 19 - 11 343. Monaco 20 8 9 3 27 - 25 334. Nice 20 8 6 6 33 - 24 305. Caen 20 9 3 8 21 - 24 306. Lyon 20 8 5 7 27 - 24 297. Saint Etienne 20 9 2 9 23 - 24 298. Rennes 20 6 10 4 27 - 23 289. Lorient 20 6 9 5 29 - 28 2710.Nantes 20 7 6 7 16 - 18 2711.Marseille 20 6 8 6 28 - 21 2612.Bordeaux 20 6 8 6 24 - 28 2613.Lille 20 5 10 5 16 - 14 2514.G.Ajaccio 20 6 7 7 22 - 24 2515.Montpellier 20 6 4 10 22 - 26 22

Pencetak gol :15 - Zlatan Ibrahimovic (Paris St Germain)

Piala FA Inggris

Putaran IIICardiff City (II) vs Shrewsbury Town (III) 0-1 Tottenham Hotspur vs Leicester City 2-2 Carlisle United (IV) vs Yeovil Town (IV) 2-2 Chelsea vs Scunthorpe United (III) 2-0 Oxford United (IV) vs Swansea City 3-2

Kiper Marseille Steve Mandanda.

Bali Post/rtrKapten klub AS Roma Francesco Totti.

Bali Post/rtr KEJAR - Pemain Celta Vigo Hugo Mallo (kiri) mengejar rival-nya dari Atletico Madrid Saul Esclapez pada pertandingan Liga Spanyol, Senin (11/1) kemarin.

Bali Post/rtr

PENALTI - Penyerang Manchester United Wayne Rooney men-

yarangkan bola dari titik penalti pada

pertandingan putaran II Piala FA pekan lalu

melawan Sheffield United.

Page 16: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

OLAHRAGA

KONTRAKTOR

PELUANG BISNIS BIRO JASA

BIRO JASA

KOMPUTER

KURSUS

ALUMINIUM

AC

AC

BENGKEL LAS

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

RUPA-RUPA

DIJUAL MOTORSERVICEDIJUAL MOBIL

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

WCKURASLimbah Sari

MURAH

0812 3990761

0851 08777500C.0000539-brj

1. Rumah siap hunidi kota Tabananseharga 450 juta

2. Biaya AJB/Notaris di tanggung3. Dana disimpan selama 5 tahun

T. 0361-4722312, HP. 081337380202PIN. 541132F8, WA. 081916380202

KSP CREA BALIJl. Tukad Yeh Ho II/3 Renon

SIMPANAN 700 JUTA

C.0000727-rpa

GRATIS

CanopyTrindek, Spandek, Poly CarbonatStainless SteelRailing Tangga, Railing BalkonBaja RinganKonsruksi GudangPintu HarmonikaTangga PutarAluminium, Daun Pintu AluminiumPemasangan Gypsum

SARANA JAYA

STEEL

085 100 978 460

Jln. Satelit 66X Denpasar

C.0000188-bkl

Mengerjakan :

Selasa Umanis, 12 Januari 201616

Denpasar (Bali Post) -Pemerintah Provinsi Bali memberikan

anggaran Rp 40 miliar bagi KONI Bali untuk dana menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Bandung, Jawa Ba-rat pada September mendatang. Dana tersebut diperuntukkan untuk biaya latihan, kejurnas hingga keberangkatan kontingen ke Jawa Barat serta meng-cover bonus atlet yang meraih medali di event empat tahunan itu.

Ketua Umum KONI Bali I Ketut Su-wandi saat dikunjungi di ruang kerjanya, Senin (11/1) kemarin mengatakan, bag-inya dana yang diberikan Pemprov Bali dinilai tidak terlalu besar. Dana itu bakal dicairkan melalui dua tahap yakni yang pertama lewat dana APBD Induk 2016 sebesar Rp 27 miliar, dan sisanya senilai Rp 13 miliar akan dikeluarkan melalui anggaran perubahan.

“Bagi saya dananya itu masih minim. Sedangkan pengprov cabor bilang kalau dana yang diberikan itu cukup besar un-tuk mengirimkan semua atlet ke PON. Padahal, setelah saya hitung-hitung atlet hanya mendapatkan jatah dana Rp 40 juta selama delapan bulan ini. Bah-kan jumlah nominal yang diterima itu diproyeksikan untuk biaya latihan sam-pai keberangkatan ke PON nanti,” tegas I Ketut Suwandi sambil menambahkan bahwa dana tahap pertama diyakini akan cair bulan ini.

Mantan Ketum KONI Badung ini me-nambahkan, dana yang dialokasikan itu bukan untuk atlet saja, namun diproyek-sikan ke semua keperluan menghadapi PON, mulai dari biaya seragam latihan, hotel, tiket pesawat, bonus atlet, makan, serta keperluan lainnya. Jadi dana yang diterima itu harus bisa diefisiensikan.

“Kami bisa saja mengefisiensi angga-ran. Contohnya tiket pesawat, misalkan kalau sebelumnya kita mau pakai Garuda Indonesia bisa beralih ke Citilink atau Ai-rAsia sehingga tiketnya bisa sedikit lebih murah. Meski di bawah satu strip, akan tetapi tingkat keselamatan dan kenya-manan juga harus terjamin,” jelasnya.

“Serta kamar hotel yang dulunya ditempati tiga orang, kini bisa dihuni empat atlet. Kalau masalah makanan jangan, karena asupan gizi sangat diper-lukan oleh atlet untuk menjaga stamina mereka. Intinya jangan sampai mengu-rangi apa yang sudah menjadi hak atlet,” terang Suwandi.

Selain itu dari keseluruhan dana itu sekitar Rp 10 miliar akan dipakai untuk bonus atlet yang meraih medali. “Dari Rp 40 miliar yang diberikan, kurang lebih Rp 10 miliar bakal diproyeksikan untuk bonus atlet yang meraih medali di PON,” jelas Suwandi. (kmb41)

Mangupura (Bali Post) -Di antara 15 pecatur skuad

Porprov Badung, hanya tiga di antaranya yang masih bertahan di Aliansi Atlet. Sedangkan 12 pecatur lainnya memilih tak bergabung pada Aliansi Atlet.

Ke-12 pecatur adalah Putu Widiari, Octo Dami, Sinta Kar-tika Sari, Suyud Hartoyo, Maya Audia, Laksana Agusta, Era Susanti, Budi Harjo, Gracelia Paramesthi Samekto, Supali, Ketut Sana Widiantara, dan Bambang Sakti Purboyo. Bah-kan, Pengkab Percasi Badung menggelar pertemuan guna menuntaskan persoalan yang mencuat ini di sekretariat Jalan Buluh Indah, Denpasar, Minggu (10/1) lalu.

Dalam rapat tersebut, di-hadiri pecatur, pengurus Per-casi Badung, pengurus KONI Badung yakni AA Gde Rawa Dwaja (Kepala TU KONI Ba-dung), Ibu Tris (Bidang Atlet), sampai Isro Firdaus (Bidang Organisasi). Delegasi dari Peng-prov Percasi yang hadir Ketua Umum Gede Komang Sutrisna dan Sekum Agustinus Dei Segu. Rapat digelar sejak pukul 14.00

sampai dengan 16.30.Ketua Pengkab Perca-

si Badung Wayan Suanda yang dikonformasi, Senin (11/1) kemarin menegas-kan, pihaknya tak memper-masalahkan ketiga pecatur Badung yang masih bertahan di Aliansi Atlet. ‘’Sebagai wujud demokrasi silakan membentuk aliansi, tujuan dan visi-misinya untuk apa?’’ tanya Suanda.

Yang jelas, dirinya mendapat dukungan dari KONI Badung, sebab kasusnya dianggap beres, dan silakan Percasi Badung mempunyai hak otonomi untuk bertindak. ‘’Jadi, tanpa kekua-tan ketiga pecatur di Aliansi Atlet, Percasi Badung makin eksis,’’ tegasnya.

Karena itu, pihaknya bakal bersikap terhadap mereka. Apalagi, Badung tak kekuran-gan stok atlet, bahkan be-berapa atlet diproyeksikan menjadi pelatih. ‘’Kami lebih baik membina pecatur yang beretika dan bermoral, sebagai persiapan Kejurda Catur, di Jembrana, Juni mendatang,’’ tandasnya. (022)

Pada laga sebelumnya Wisnu Putra menghancurkan Poleng Kesi-man 3-0. Ini menjadi kemenangan pertama Wisnu Putra yang men-ghuni peringkat ketiga klasemen Grup A.

Pada laga Grup B, Guntur dan Damar Cakti langsung tancap gas setelah wasit Deddy meniup peluit kickoff. Tempo permainan berjalan cepat dan berlangsung sengit. Di menit 20, berawal dari tendangan bebas, defender Damar Cakti, Kadek, nyaris membobol gawang Putu Febri melalui sundulan ter-arah. Namun, kesigapan Febri dengan menjatuhkan diri mampu mengamankan gawang Guntur dari kebobolan.

Semenit berselang, giliran Gun-tur memberikan kejutan bagi per-tahanan Damar Cakti. Komang Jana yang berdiri bebas, melesak-kan tendangan ke pojok kanan, tetapi dimentahkan kiper Andika. Hingga peluit babak pertama di-bunyikan kedua gawang kedua tim

masih aman dari kebobolan.Baru semenit babak kedua ber-

jalan, Guntur nyaris membuka skor. Kolaborasi Herlambang dan Dwi Kurniawan hampir menjebol gawang Andika. Sontekan Dwi Kurniawan masih lemah dah men-garah ke pelukan kiper Damar Cakti itu.

Beberapa menit kemudian, Damar Cakti mendapat ten-dangan bebas. Aim Fahrul yang mengeksekusi bola dari sisi kiri melepaskan tembakan gledek. Untungnya Dewi Fortuna masih menaungi gawang Putu Febri, tiang gawang berhasil menyela-matkan gawangnya dari kebobo-lan. Dan juga, sepakan Rafli dari sepak pojok menambah frustasi Damar Cakti yang lagi-lagi menerpa mistar. Hingga wasit Deddy meniup peluit panjang, skor tetap bertahan 0-0.

“Apa pun hasilnya kami tetap puas,” singkat pelatih Damar Cakti Mamak Abdullah usai laga.

Sementara di kubu Guntur, pelatih IB Mahayasa justru me-nilai finishing touch menjadi kendala asuhannya. Dalam dua kali pertandingan, dua-duanya berakhir seri tanpa membobol gawang lawan. “Pertandingan terakhir adalah kepastian apakah kami lolos atau tidak. Sudah tentu kami mengincar kemenan-gan,” ujarnya.

Sementara di pertandingan sebelumnya, Wisnu Putra menang telak 3-0 atas Poleng Kesiman dalam penyisihan grup A. Tiga gol kemenangan Wistra FC dicetak Ade Riski pada menit 18 dan dua lainnya diborong Santika di menit 30 dan 58.

Tiga poin penuh Wistra men-dongkrak mereka di klasemen sementara ke posisi tiga, di bawah Kundalini dan Kaswari hasil dua kali turun. Sedangkan Poleng Kesiman berada di dasar jurang tanpa meraih poin dengan dua kali kekalahan. (kmb)

Jakarta (Bali Post) -Pemerintah meminta Kemenpora meng-

kaji lagi penyelenggaraan kejuaraan MotoGP yang rencananya digelar di Indonesia pada 2017-2019. Hal tersebut dibahas dalam rapat terbatas membahas persiapan Asian Games 2018 dan MotoGP 2017 di Kantor Presiden Jakarta, Senin (11/1) kemarin. Ratas tersebut yang dimpimpin Presiden Joko Widodo juga dihadiri Wapres Jusuf Kalla.

Usai rapat, Menko PMK Puan Maharani mengatakan Presiden meminta adanya ka-jian terlebih dahulu. “Presiden memutuskan harus dikaji dulu apakah Indonesia memang benar-benar siap melaksanakan MotoGP 2017. Karena itu Presiden menugaskan Ke-menpora untuk membuat master plan atau petunjuk pelaksanaan MotorGP 2017 dalam waktu selambat-lambatnya dua minggu,” katanya. (ant)

Anggaran PON Rp 40 Miliar

Dinilai Masih Minim

Kemenpora Diminta Kaji Penyelenggaraan

MotoGP

Ditahan Guntur, Damar Cakti Tetap Pimpin Klasemen

Hanya Tiga Pecatur Badung di Aliansi Atlet

Jakarta (Bali Post) - Pemerintah pusat mem-

inta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk bekerja keras menyelesaikan berbagai persiapan pemban-gunan Asian Games (AG) 2018 yakni dua venue.

Permintaan ini ditegas-kan dalam rapat terbatas di Istana Negara yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Ke-menpora, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Mensesneg, Kemenkum HAM, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta be-berapa kementrian lainnya.

Dalam rapat tersebut, pihak Pemprov DKI Jakarta diharus-kan segera menyanggupi dan menyelesaikan proses pemban-gunan untuk venue veldrome dan equistrian dalam pekan ini mulai proses lelang hingga akhir penyelesaian, mengingat hingga kini belum ada progres kemajuannya.

“Ada perhatian dari pemer-intah untuk masalah velodrome dan equistrian yang harus di-lakukan Pemprov DKI,” kata Juru Bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto kepada wartawan usai rapat di Jakarta, Senin (11/1) kemarin.

Gatot menjelaskan dead-line seminggu ini diberikan kepada Pemprov DKI untuk mengyanggupinya, karena pekerjaan rumah Pemprov DKI sudah diambil alih oleh beberapa kementrian, seperti wisma atlet dan renovasi GBK yang akan dibangun Kemen-trian PU dan Perumahan yang sudah masuk tahap lelang.

“Progres dari wisma at-let sudah maju, tentunya Pemda DKI bisa semakin mudah pekerjaan rumahnya, sekarang kami tuntun untuk segera menyelesaikan proses venue veldrome dan equist-rian,” papar Gatot.

Seperti diketahui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok sempat lempar handuk terkait proses pembangunan wisma atlet dan

sempat menolak penyeleng-garaan AG, karena prosesnya terkendala aturan.

“Tentu berbanding terbalik dengan persiapan Sumsel yang sudah mapan dan berjalan lan-car. Apalagi pemerintah tidak ingin jadi beban mengingat pada 30-31 Januari akan ada rapat dengan OCA, dan pemer-intah harus menyampaikan progresnya,” jelas Gatot.

Untuk itulah dirinya memastikan jika tidak ada perkembangan dari proses pembangunan venue, pemer-intah akan menyiapkan atler-natif yang pasti sehingga ada penyelesaian secepatnya.

PrioritasKetua Umum KONI Pusat

Tono Suratman menegaskan dikepemimpinannya saat ini, pihaknya akan memprioritas-kan Asian Games (AG) 2018. “AG tentunya menjadi prioritas tertinggi KONI selama masa bakti ini. Tidak hanya sukses penyelenggaraaan, tetapi juga prestasi,” ujar Tono usai pengu-kuhan KONI Pusat di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin kemarin.

Tercatat Tono menguku-hkan kepengurusan KONI Pusat periode 2015-2019 tanpa kehadiran perwakilan Ke-menpora, dan mengakibatkan isu-isu keretakan antara KONI dan Kemenpora. Namun, Juru Bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto membantah informasi tersebut, dan menegaskan pihaknya tidak bisa datang di acara pengukuhan KONI karena sedang menjalani rapat terbatas lintas kementerian membahas Asian Games 2018 di Kantor Kemenko PMK.

“Saya tidak tahu siapa yang hadir karena Pak Menteri (Menpora Imam Nahrawi), Pak Ses (Sekretaris Kemen-pora Alfitra Salamm), Pak Deputi IV (Bidang Peningka-tan Prestasi Djoko Pekik) dan saya, saat ini di Menko PMK. Kami tetap merestui (KONI Pusat), hanya acaranya ben-trok,” ungkap Gatot. (pts)

Denpasar - Damar Cakti masih memuncaki klasemen grup B Piala Denpasar U-20 setelah ditahan

imbang tanpa gol oleh Guntur FC pada laga kedua yang digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Senin (11/1) kemarin.

Jadwal Selasa (12/1)

Kundalini vs Kaswari (Grup A)

Putra Tresna vs Putra Pegok (Grup B)

Klasemen Grup A

1. Kundalini 2 2 0 0 5-0 62. Kaswari 2 1 0 1 5-3 43. Wisnu Putra 2 1 1 0 3-4 34. Pespa 2 0 1 1 1-1 15. Poleng Kesiman 2 0 2 0 3-7 0

Klasemen Grup B

1. Damar Cakti 2 1 0 1 1-0 42. Guntur 2 0 0 2 0-0 23. Putra Tresna 1 0 0 1 0-0 14. Putra Pegok 1 0 1 0 0-1 0

Pemprov DKI Diminta Segera Selesaikan Dua Venue

REBUT BOLA - Pemain Wisnu Putra melakukan perebu-tan bola dengan pemain Poleng Kesiman dalam laga pertandingan Perseden Cup U-20 yang berlangsung di Lapangan Kompyang Sujana, Senin (11/1) kemarin.

Page 17: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Selasa Umanis, 12 Januari 2016 17

Dcr Marketing Eksekutif danKolektor. Syarat : pria/wanita,

berpenampilan menarik, mampubekerja dgn target, usia maks. 30tahun, pend. Min Diploma segala

jurusan. Kirim lamaran ke Jl.Kepundung No. 61 A

G.01

Dcr karyawati Salon Berpengalaman gaji memuaskan,Hb.082147417100

B.BP.004.01.16.0000007

!!DicariSopir Pengalaman Bawa MobilMewah/Automatic Usia diatas32Th Rajin,Jujur,Rapi . Hub.Jl.Danau Poso No.35 Sanur

Telp.087861142041/081916541796B.BP.141.01.16.0000528

!!DicariTerapis Wanita & Pria

Pengalaman&Belum PengalamanUtk Di Didik Jadi Terapis SpaJl.Danau Poso No.35 Sanur

Telp.087861142041/081916541796B.BP.141.01.16.0000529

!!!Bth 5orSopir B1,Tenaga Angkat 8or,

Gaji Tinggi+Bonus,Makmur AbadiBgn Jl.Tk.Umar Barat 888 Dps

B.BP.141.01.16.0000502

!!15org TenagaAngkat,5org Sopir B1,Gaji

Memuaskan,Dpt Kost,U.Makan+Bonus,Mekar Abadi Bgn Jl.By

Pass Ngurah Rai 777 JimbaranB.BP.141.01.16.0000500

!!5or KaryawatiSMA,Gji Tinggi,Makmur AbadiBgn,Teuku Umar Brt 888 Dps

B.BP.141.01.16.0000503

!!Dcr RestaurantManager,Asst Manager

Captain Pengalaman Kerja 3ThLulusan Diploma/Sarjana Hub.

[email protected]/081916541796

B.BP.141.01.16.0000525

!!Dicari Waiter,Waitress,Cashier Lulusan

SMK/Diploma Hospitality RapiBs Bhs English Hub.Jl.Danau

Poso No.35 Sanur atau Email:[email protected]

Telp.087861142041/081916541796B.BP.141.01.16.0000524

!!Dicari BartenderPengalaman Min 5Th Hub:

[email protected]/081916541796

B.BP.141.01.16.0000527

Bali Based Growing PhotoBusiness is seeking a Business

Manager.Min.Experienced 5yearsin Managing Team.Good Leader-

ship and Communication Skill.Pls Send your CV and Expected

Salary to:[email protected]

!!!Dicar Kasir,Adm utk diDalung Hub:081246079164

B.BP.166.01.16.0000542

Dicari DW Cook Lamaran keRosani Hotel Jl.Melasti Gg.

Lebak Bene Kuta T:0361-761042A.BP.001.01.16.0001133

!!An International FreightForwading Company is Looking

For Acct Staf(A),CS(B),Quali-fications:M/F,Single,Max 25

English Fluently&Compliterate(Word/Excel),Min D3 Acct(A),

S1(B),Tourism/Business Admin/English Letter Degree,Send CV

to MSA Kargo,Jl.H.Wuruk 238 DpsEmail:[email protected]

B.BP.141.01.16.0000506

Dcr Krywn/wati utk BPR KrmLam ke Jl.Pudak 100A,BatubulanE:[email protected]

A.BP.001.01.16.0001144

Dcr Sgr Karyawan Serabutanuntuk Salon Mbl Hub/Lam Jl.Gn.

Agung 183(Auto Nyaman)T.424390B.BP.141.01.16.0000418

Dicari Karyawati Villa,Pnampilan Menarik 081999989579

A.BP.001.01.16.0001201

Urgent Need Waiter/ss,CookHelper,Bartender,DW PleaseSend CV to Bella Vista CoffeeShop Padma Utara 2 Legian

B.BP.154.01.16.0000537

Dcr Guru SD Mat,English DanCleaning Srvc @Sanur T.270058

A.BP.001.01.16.0001167

Dicr Adm Pajak dan MarketingLam Lgs Yamaha Teuku Umar

Barat 100X DpsA.BP.001.01.16.0000877

Cr Pembantu Gj.1,5 yg nganterDpt 500 T.081805481810/487612

A.BP.001.01.16.0001083

Dbth Krywn Serabutan,BoronganCetak&Packing Sebanyaknya utk

Pabrik Lilin PT.Indocandle Jl.Tkd.Batanghari XIV/10,8955977

A.BP.001.01.16.0001231

Dcr Bag.Kirim Kue Gaji&KomisiHub:088219248912-081337969496

A.BP.001.01.16.0001108

Dcr Cleaning Service utk PuriShanti Villa Munggu 0361415024

A.BP.001.01.16.0001135

Dcr Tng Pria,Bs Cat FinishingKayu,Bag.Produksi, 08123954298

A.BP.001.01.16.0001104

Receptionist Cewek Dcr Penam-pilan Menarik Hub.0361-289700

A.BP.153.01.16.0001086

!!!Kpl pesiar-Celestyal Cruisesrequire 300 crew:Kitchen,Bar,

Restaurant&Housekeeping Dpt.PT.Piramid Jl.Jayagiri VII/12B

Renon,Phn:0361-226636/226736A.BP.001.01.16.0001026

!Dcr Acct/Admin u/Villa di Ba-tubolong,CV:sudarsana_wn@yahoo

.com,cc:[email protected]

Cr Klektor,Kasir&Adm Max.25ThSMU Lam KSP Sari Permata NiagaJl.Gn.Sanghyang 124 T.8448627

B.BP.135.01.16.0000541

Asap!HRD Manager with Min.3YrsExperience Min Age 30 Yrs Old

Send CV to:[email protected]

Adm Sales Lk Min.D1 CV:[email protected]

B.BP.145.01.16.0000301

Adm WHD Lk Min.D1 CV:[email protected]

B.BP.145.01.16.0000300

Admin,SMA,Rajin&Jujur,SPG,UletMenarik,Komisi Adi 08174799412

A.BP.001.01.16.0001185

Bth Admin u/Minimart Pglmn 2thMax 35 Th Hub.Speedy Mart Jl.Kartika Plaza Dpn Centro Kuta

B.BP.154.01.16.0000534

Bth Krywn Admin-Sales,Wnt,Max27Th,lmrn ke Option Tech Jl.

Nangka Selatan 29/082146118444A.BP.001.01.16.0001146

Bth Reception,Driver,TherapistCleanSrv Hb.LLuviaSpa 8475903

A.BP.001.01.16.0001098

Bth Staff CDP/Cook utk RestArea Kuta(Popies/Padma)Krm CV

ke:[email protected]

Bth Staff Opr.Mng Ditempatkandi Lombok Krm CV ke:

[email protected]

Bth cpt utk Ausi,Korea,Jepang(Oeman di Spa)H.081236176935

A.BP.001.01.16.0001199

Building material supplier bthoffice boy & supir. Hub

0361 767571, 0817 353 072B.BP.804.01.16.0000496

Building material supplier bthStaff Logistik,min.SMU atauD1/D3/S1,P&W,Bs Inggris.

PT Austindo,By Pass Simp SiurSamping Hotel Harris,

Tel:0361 767571, 0817 353 072E-mail: [email protected]

B.BP.804.01.16.0000497

Butuh Sopir/SerabutanHub HP:081337888825

A.BP.001.01.16.0001099

Cari Guru Bimba u/Anak2x Min.SMU Msh Kuliah Ok 081239022222

A.BP.001.01.16.0001219

Cari Sgr Cook Helper WanitaPunya Pengalaman Krm Lamaran

ke Mamma Mia Restaurant Jl.Legian 191 Hub.085647119728Langsung Wawancara ditempat

B.BP.154.01.16.0000532

Cari Staf Tabungan u/KoperasiMin.SMU SIM C H.081337380202

A.BP.001.01.16.0001220

Cr Ahli AC:Mbl,Rmh u/ AmlapuraHub:08123651010/087860966121

A.BP.012.01.16.0001175

Cr Pegawai L/P max.23 min.SMA,Sdh tdk kuliah,H.081338251999

A.BP.001.12.15.0001940

Cr SPG Toko,Admin,Ksir,TeknisiCr Design Grafis 085338424651

A.BP.001.01.16.0001210

Dbthkan Admin Gudang,Sopir SIMA min SMA Umur mak 35 th Kirim

Lam ke PT.Gunung Slamat 410188B.BP.001.01.16.0000476

Dbthkan PRT Sayang Anak,GajiRp.1,5Jt/Bln Hub:087862433315

A.BP.001.01.16.0001102

Dcr Kasir dan Waitress.Bawa CVke Arena Pub&Rest Jl.Bypas Ngr

Rai 115 Sanur Tlp.287255A.BP.001.01.16.0000571

Dcr Arsitek/Sipil bs ACAD&Sketchup,Admin Pryk H:087861646106

A.BP.001.01.16.0001235

Dcr Design Grafis,IT,BellBoy,Waitress,HK Cewek Fax:726688

Email CV :[email protected]

Dcr Karyawan Salon HairdresserStylist/Capster 081936074041

B.BP.154.01.16.0000539

Dcr Kry Rawat Anjing,Pria Min.SMP Gaji,Bnus,Mes 087861802397

A.BP.001.01.16.0001113

Dcr Krywn Serabutan/Teknisi ACHub:08124678427/081337665417

A.BP.001.01.16.0001169

Dcr PRT Tgl Dlm Area Kuta Gj.1,5Jt Hub/SMS:087862389529

A.BP.001.01.16.0001124

Dcr PRT Villa Area Tegal Buah6-Jam Perhari Hub:081-8355251

A.BP.001.01.16.0001240

Dcr PRT Wnt/tgl Dlm/Gj 1jta/Renon Hub.085338156898

A.BP.001.01.16.0001160

Dcr Pgw u/Jaga Toko,Adm,Stokis H.085100801711

A.BP.001.01.16.0001202

Dcr Rcp,HK,Engineering,ScurityKrm CV [email protected]

B.BP.154.01.16.0000536

Dcr S1 Sipil,Drafter SMK Bgn,Admin SMA,Hub.Jl.Cekomaria Gra

ha Banteng Lestari No.7 Dps.Tlp(0361)466055/08123975474.

A.BP.001.01.16.0001107

Dcr Satpam max Umur 35th Penga-laman Min 2th T.085100050706

A.BP.001.01.16.0000482

Dcr Security Sertifikat Hub081337460096/9000996 BayadUbud

A.BP.001.01.16.0001183

Dcr Sopir L300,Helper,SrabutanTk Kebun,Batubulan T:466935

A.BP.001.01.16.0001207

Dcr Sopir utk Toko Bangunan &Pegawai Salon Hub:081237124442

A.BP.001.01.16.0001205

Dcr Sopir,Max.35Th,Min SMAPglmn Min.1Th.Krm Lamaran ke

PT.BPR Indra Candra Jl.RayaSempidi No.28

A.BP.001.01.16.0001187

Dcr Sopir,Room Maid/Boy0361 763102/753738

B.BP.154.01.16.0000538

Dcr Staf Akuntansi(S1)Bs PajakHub:[email protected]

[email protected]:087727777767(0361-

710004)A.BP.001.01.16.0001132

Dcr Teknisi minSMK/STM diutmknJur Otomotif/Listrik Lam bw

lgsg PT.Liqtro Sanurbali Jl.RyPelabuhan Benoa Gg.Sinar Mutia-

ra Indah Telp.085101473697A.BP.001.01.16.0000903

Dcr Tenaga Srbtn Suami Istriutk jg Rmh diUbud 089605087700

A.BP.001.01.16.0001017

Dcr Waiter/ss u/Restauran diNusa Dua Hub:089682545999

B.BP.101.01.16.0000508

Dcr Waiter/ss untuk KIN KhaoRestaurant Hub:757808

B.BP.154.01.16.0000535

Dcr Sgr Mrkting P/W,Gj/Kms,BwLmr ke BFit Fitnes TiaraDewata

Sblh Roti Boy Lsg Kerja/223249A.BP.001.01.16.0001111

Dcr sgr Krywati u/Therapist ygBlm Berpengalaman 085792736425

A.BP.001.01.16.0001239

Dcr sgr Receptionist&Terapist(Female);Hub PT.QRG 8480382/79

A.BP.001.01.16.0001190

Dcr:Pmbnt Tkg Msk,Waiter/ss bsIng U/Rest Legian 081236109808

A.BP.001.01.16.0001165

Dcr:Spv.Mrktg,Mrktg Umroh,Tour& OB.Lamrn.Laena Bali Jl.ByPass

Ngr Rai No.15 Tuban 0361752525A.BP.001.01.16.0001134

Dibthkan Worker PT.SukandaDjaya Hub:087863246329

B.BP.145.01.16.0000298

Dicari 1PRT Tinggal Dalam & 1Karyawati Toko H:081916370805

A.BP.001.01.16.0001008

Dicari Cook,Waiter/ss untukRestoran Jln.Tukad Musi no.8Panjer Hub:087860118685

A.BP.001.01.16.0001222

Dicari Karyawan/Karyawati utkdi Mic dis hp.087860016520

A.BP.001.01.16.0001215

Dicari Karyawati Buat kue PieSusu Brpengalaman,082158791777

A.BP.001.01.16.0000988

Dicari SPG Cosmtic Hub.Kmg081337193043 Secepatnya

A.BP.001.01.16.0001155

Dicari Segera Personal Assistan Berpengalaman.Good English.

Team Work Info:085739080424A.BP.001.01.16.0001193

Dicari Segera!!Sales marketingPengalaman min 1Thn Gaji Pokok

Insentif,BPJS,Hub:081337896969A.BP.001.01.16.0001173

Dicari Sgr Front Office u/Penginapan Hub.085238311111

A.BP.001.01.16.0001153

Dicari Sgr Tng Cleaning Service Hub.08164709354/081237117018

A.BP.001.01.16.0001115

Dicari Sopir Lam Kirim keJln.Intan LC2 Gg.III No.7

A.BP.001.01.16.0001168

Dicari Sopir PariwisataCall 081386676388

A.BP.001.01.16.0001100

Supir SIM B1 U Max 35 PT.Sukan-da Djaya Hub.087863246329

B.BP.145.01.16.0000299

Dicari Spa Therapist DaerahNusa Dua Tanjung Benoa Hub:

08123881571/0361776323 GajiMemuaskan Sesuai Standart.

A.BP.001.01.16.0001047

Dicari Tenaga Srabutan,sukateknik punya simA,085792242497

B.BP.004.01.16.0000493

Dicari:Sales Berpgm,max.30ThMin SLTA/Sdrt,Lk,Lam Lsgn ke

Jl.Buluh Indah No.75 DpsA.BP.001.01.16.0000866

Housekeeping Pria pengalamanCanggu-Tanpa SMS:081916541105

A.BP.001.01.16.0001141

Looking for staff IT (can makea website)8497275-082134356114

A.BP.001.01.16.0001197

Need Cook Berpengalaman,Steward Krm CV K Tutmak Rest

Ubud 975754 E:[email protected]

PRT Tggl Dlm di Surabaya BisaMasak Hub:081236151023

A.BP.001.01.16.0001136

PT.Hasil Laut cab.Bali bthkary S1,D3.ADM.Sekretaris.HRD.

kasir utk proyek.ContractorSalim Group HP:082331000288

A.BP.001.01.16.0001154

PT.XpsLink Bth:Operasion,KurirMotor&Office Boy.Krm Lam ke

Jl.Gn.Soputan I/107Dps,8466317A.BP.001.01.16.0001177

Perusahaan distribusi ban&olimembutuhkan Salesman & Supervi

sor kirim CV ke Toko Hero Jl.Cokroaminoto no.1 Dps T.427355

B.BP.004.01.16.0000230

Supir SIM A/B1 Gaji=2Jt-an/BlnSerabutan,Tkg.Las:085103167222

A.BP.001.12.15.0002580

Villa in Uluwatu looking forStaff House Keeping,Speak English,High Motifation&Hard Work

H.0361-8497275/082134356114A.BP.001.12.15.0002599

Ymh Bisma Dcr:1.Supir Matic/Supir Truck 2.Mekanik 3.SI Ek

Hub T.Umar 142 DpsA.BP.001.01.16.0001006

Dcr Karyawan/ti utk Rest SiapSaji di Mas Ubud H:08124663592

A.BP.001.01.16.0001117

Dcr Admin&Kasir,Lam ke TheshipJl.T.Umar 39 Dps 0361-4745588

A.BP.001.01.16.0001174

Dcr Arsitek&Teknik Sipil bsAutocad brpnglman sbg Pelaksa-

na&Pengawas Proyek Prm Cazalo-ka Jl.P.Saelus 1,087762866399

A.BP.001.01.16.0001121

Dcr Arsitek/Sipil S1/D3 untukDrafter(CAD 2D&3D) email CV ke

[email protected]

Dcr Laki2 Tmt SMA u/Kerja Hub.Jam 10 Pagi,0361-287535

A.BP.001.01.16.0001025

Dcr Mekanik & Spart TamanAgungKrobokan Hub.081236700700

B.BP.001.01.16.0000490

Dcr Mekanik Motor Utk di Kuta082144877778 Segera Dtg Lngsng

A.BP.001.01.16.0000962

Dcr Office Girl Bhs Inggris&BsComptr&Staf u/Vila 08123941209

B.BP.155.01.16.0000546

Dicari Staff u/Ice CreamCorner di Ryoshi Seminyak.Max

25 Thn Bisa English.Hub:0817356609/08122026385

B.BP.004.01.16.0000489

DAIHATSU

Daihatsu Clasyy’1995Istmw 31Jt Abu H.085100748748

B.BP.141.01.16.0000509

Xenia R Sporty’13 PutihasliBali H085100856999 Pribadi

B.BP.141.01.16.0000513

Djl Terios’2012 TX Adv,Orsnl,AsBali Hitm LowKM.081558355877

A.BP.001.01.16.0001109

Xenia All New 2012 Tipe M 1000CC Mulus 110Jt 081318374798

A.BP.001.01.16.0001156

FORD

Ford Everest XLT Manual Pmk’10Htm asDK KM Rndah,085106898880

B.BP.141.01.16.0000499

Ford Fiesta Th’2011Manual AsliDK 128JtNg,08123831010 TT/Krdt

B.BP.164.01.16.0000520

HONDA

Jazz S’09 Matic VR17 Abu MetasBali 147Jt H.087860856999

B.BP.141.01.16.0000511

Djl CRV’13 Prestige Silver MetHub:081337680098

A.BP.001.01.16.0001118

Honda Brio E’14Pmk 1.3cc BuiltUp AsDK 121Jt 081916209093 BU

A.BP.153.01.16.0001234

Jazz RS AT th’2014 VR 17 as DKHrg 221jt Nego Hub.08123912628

A.BP.001.01.16.0001163

Jual Freed Putih PSD Asli DK220Jt Nego Th2012 081235175215

A.BP.001.01.16.0001157

KIA

Travelo’11&2012,Pregio’06 PmkELF Morodadi’05 H.08124665499

B.BP.141.01.16.0000516

Caren2’07Abu V17+TVdblDin 69NgP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.01.16.0001244

MERCEDEZ

Mercedez GLA Th’15 PutihKM4Rb Istw Serius,081999315168

B.BP.141.01.16.0000522

SUZUKI

Karimun GX’2004Coklat Muda 69Jt,085100748748

B.BP.141.01.16.0000510

Splash GL Th’2012 Silver DKTerawat H.0851 05 05 2880 BUC

B.BP.164.01.16.0000540

X-Over Th’2009 Manual HitamIstimewa Hub.087 861 555 677

B.BP.164.01.16.0000526

Sidekick’97 Drag 1 Ijo Met asBali Smst Br 62Ng,085100478834

B.BP.141.01.16.0000505

Splash AT’13Pth,Swift ST’09MTSX4’10MT Jl.Setiabudi 52 Dps

A.BP.001.01.16.0001227

Carry Full Box Futura 1.5 Htm2011 Pick Up Futura 1,5 Biru

Mulus Sesetan 83 081337014730A.BP.001.01.16.0001213

Escudo 2.0 AT’03 Silver SuperIstw Sesetan83 081337014730 BU

A.BP.001.01.16.0001211

Futura 1.5 Th 2006 siap pakaibrg bgs asl Bali 081338177604

A.BP.012.01.16.0001178

Jual Carry Pick Up’13 HtmPribadi Hub.085738258344

A.BP.001.01.16.0001212

Karimun GX’2006 Hitam 77Jt NgHub.085101818800

A.BP.001.01.16.0001229

Splash Modif Cantik,Putih,Asu-ransi Rp.125Jt Hub.08123974957

A.BP.001.01.16.0001182

Szk.Ertiga GL’12 Silver asBaliTnp Gores,085101581600 Pribadi

B.BP.141.01.16.0000498

TOYOTA

Inova G Diesel th’12 PutihBan Baru Istw H.081999315168

B.BP.141.01.16.0000519

Kjg.Grand Extra’96 Biru MetShot Mbl Bgs 59Ng,085100478834

B.BP.141.01.16.0000504

Avanza G’10 Silver asBali MlsPrbd,081933610070/082341251453

B.BP.141.01.16.0000507

BUC Hr Ini Camry Hybrid’13 AsDK Tgn1 Ptih LowKM,08124611999

B.BP.164.01.16.0000515

Vellfire ZG’14 Htm Istw Jl.ByPass Ngr Rai 28 Sbl Htl Cakra

B.BP.141.01.16.0000521

Avanza putih Airbeg’14 DK Pema-kaian 15 H.168Jtn,087761462536

B.BP.161.01.16.0000479

Dijual New Avanza 1.3 G MTTh 2015 baru Hub.08123964207

A.BP.001.01.16.0001198

Djl Truck’2005 Jln.CargoPermaiNo.81 Tlp.413117/081803111999

A.BP.001.01.16.0001137

Fortuner 2.5 G AT’2013 H.385JtAlphard’2011 KM13Rb H.588JtMazda RX8 1.3 AT’2008 H.295JtHub.0361-464168/081353696360

B.BP.141.01.16.0000518

Fortuner Diesel AT’12Pmk HitamAsliDK VR22 081999750009/285Jt

A.BP.001.01.16.0001176

Fortuner’10 G-Lux 2.7 gold metBensin KM55rb Hp.085100482576

A.BP.001.01.16.0001189

Inova E’10Htm asDK Ori 140Jt TTP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.01.16.0001242

Yaris’11 Hitam MT TerawatLow Kilometer Hub:08123873375

A.BP.001.01.16.0001116

DICARI MOBIL*Dcr Mbl Sgl Merk,Trma OverKrd

Anda Tlp Kami Dtg 082146321008A.BP.001.01.16.0001228

DIJUAL MOTOR

HONDA

Dijual Honda Prima Thn’88Hub:08123809090(Stlh Jam 10)

A.BP.001.01.16.0001122

Dijual New Vario 150CC 18JtHitam Hub.085643643000 (SMS)

A.BP.001.01.16.0001170

DICARI MOTOR 081338294465

Beli Tinggi Motor Bks Sgl MerkA.BP.001.01.16.0001232

**Dibeli Motor Bekas DijemputHP:082340857099 / 087860002630

A.BP.001.01.16.0001192

DIJUAL RUMAH Djl Rmh 1Are Br.Sasih Btbln

Telp.081558333111A.BP.001.01.16.0001145

!Rmh Lt1 Suryabuana Dalung 3KT&Ruko di Muding 081999088709

B.BP.166.01.16.0000543

BUC Rmh Baru Pemogan UM.100JtPelunasan 7Bln 081999870198

A.BP.001.01.16.0001208

BUC Rmh Baru T65/100 Cash/Kre-dit Lukluk Perang 081916208661

A.BP.001.01.16.0001209

Dijual Rmh Mnmlis Lt2 260/235Jl 6mtr Jl.Nuansa Kori Ubung

Dps Hub:087862555933A.BP.001.01.16.0001056

Djl Rumah Jl.Gandapura LT.385Hub.081236165144

A.BP.001.01.16.0001105

Rmh Br.Minimalis 3KT,1KMSiulan Dps Tmr H.08123833999

A.BP.001.01.16.0001217

Rmh Lt1 LT1Are 3KT H.870Jt Ng.Jl.SMKI Gg.Mawar 087861662065

A.BP.001.01.16.0001206

Rmh baru Lt2 T.150/133 3KT+ACLok.Sidakarya,Hub.081337831183

A.BP.001.01.16.0000164

Djl Rmh Lt2 110/100 3KT,2KM Jl5mtr Jl.Sedap Malam H.1,3M Ngo

081999491989-081238443784 BUCA.BP.001.01.16.0001148

Rmh&Tnh LT2Are,Jl.KusumaBangsaIII Dps H.1,8M T:081353297777

A.BP.001.01.16.0001110

Rumah 3,3Are Lingkungan ElitAhmad Yani Utara 081338920064

A.BP.001.01.16.0001139

Rumah Jl.Nagasari DentimHub:081916202329

A.BP.001.01.16.0001127

TABANAN

Rmh Nyitdah Prmt Asri L.75m2LB.45 Hub:081353141141

A.BP.001.01.16.0001147

DISEWAKAN RUMAHDikont Rmh 3KT 2KM Hrg 28jt/th

& Toko 18jt Jl.Utama WerkudaraH.081999491989-081238443784

A.BP.001.01.16.0001152

Dknt Rmh 90/122 3Kt,2KM P.MoyoJadipesona VII/XI.081999940033

A.BP.001.01.16.0001164

Sewakan Rumah Lokasi RenonHub.0811388438-082340016498

A.BP.001.01.16.0000691

DISEWAKAN RUKO Ruko 2Lt 6x12m Fas.LengkapJl.Raya Kerobokan 0817351699

A.BP.001.01.16.0001131

DIJUAL TANAH Jl Tanah 5Are Batubulan

Hp.082145964726A.BP.001.01.16.0001126

***Jual Murah Kavling diKota Negara, 085738167478

A.BP.001.01.16.0001233

Dijual Tanah 11Are LokasiLodtunduh Ubud Hb:081338305818

A.BP.001.01.16.0000823

19,2A&9,6A Cck Htl/Villa EchoBeachCanggu 1,3M/A081236362822

A.BP.001.01.16.0001224

BUC 2,5Are Jln Utama SukawatiTegenungan Hub:081933057744

A.BP.001.01.16.0001130

BUC Tnh 2,5A, Jl.Pakis Aji/HymWuruk Komp.Elit Hb.08123948476

A.BP.001.01.16.0001106

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

!!!081558041018 Jual Rmh 2KmrTdr,Garasi,di Siulan Penatih

B.BP.141.01.16.0000523

1,38Hktr Bkt Ungasan View LautDkt Pantai 08123665040 Maaf TP

A.BP.001.01.16.0000180

1Are sudah SHM Lokasi Sibangdkt GreenSchool H.081933057744

A.BP.001.01.16.0001129

BU Jual Tanah Blakang ClandysDalung 400jt T.081934371675

A.BP.001.01.16.0000701

BUC Dijl Tanah 2Are @425Jt/AreLok.Jl.Antasura Gg.Dewisita

Lebar Jl.3,5M Hub:081224422745A.BP.001.01.16.0001114

BUC Tnh 22A H200jt/A Jln RayaTumbak Bayuh Canggu08123946667

A.BP.001.01.16.0001103

Dijual Tnh 10A HM Pinggir JlnBesar Lok Br Jehem Kelod TbkBangli Hub: 085337968475

A.BP.001.01.16.0001184

Dijual tanah 4Are di JlnPlawa XI/3 Hub:0811399619

A.BP.001.01.16.0001161

Djl Kav Baru 1 Are Bitra Gianyar Jln 5 Mtr Hub:081999025757

A.BP.001.12.15.0001634

Jl Cpt Tnh 2,5A Jl4,5m,Jl.PasekanGg.BumiRahayu.081999870851

A.BP.001.01.16.0001162

Kvl di Marga 120jt/A bs Kredit& di Mengwi 70jt/A,087862450004

A.BP.001.01.16.0001138

T Kvl 1Are Jln.Taman PancingPemogan H.085100888379

A.BP.001.01.16.0001180

Dijual!! Tanah Luas 4Are SHMLok.Green Kori Ubung,Hrg.

550Jt/Are nego Hub:08123880447A.BP.001.01.16.0001172

T.Kvl 1Are Jln Juwet SariPemogan H.085100888379

A.BP.001.01.16.0001181

Tanah 2Are 500Jt/Are PemoganJl.6m Paping 08124641127

B.BP.154.01.16.0000533

Tanah Jl.Sekar Tunjung 2,5 Are850Jt/Are nego - 081235175215

A.BP.001.01.16.0001158

Tanah Sawah Murah 24Are BuahanTabanan,strategis,085737258823

B.BP.004.01.16.0000483

Tnh 1A,2A,375Nego Perum Eka Ca-kra Abianbase Bdg/081337141817

A.BP.001.01.16.0001123

Tnh 1A/SHM 0,79m2 Jln3,5mtr JlJungut Sari Ktwel,3 Menit Prof

Mantra,Pemukiman,081338770014A.BP.001.01.16.0000125

Tnh 25A Dkt Jl.Ry.Mas-Ubud&16&17A Pggr PanteSaba087861662065

A.BP.001.01.16.0001203

Tnh 2A Tk.Balian Renon 390Jt/ANego Sawah Kering 087862392060

A.BP.001.01.16.0001221

Tnh Stgs Kwsn Puspem Badung 1ACash/Crdt H390Jt H081338557796

A.BP.001.01.16.0001186

DIJUAL RUKO2 Ruko Lt2 ada Usaha Aktif Dps

&Tabanan 08113804027 Kom3% BUCA.BP.001.01.16.0001230

Jl Cpt Ruko Lt2 mnmls SdakaryaHub.087761380099/081337011102

A.BP.001.01.16.0001149

Ruko 3Lt Jl.Cargo Permai DpsTnh+Rmh 45/107M2 Bongan

Tbn 424133/418311A.BP.005.01.16.0000545

KONTRAKTOR Aditya Design Bangun/Renov R.Tinggal,Vila,Ruko 081337099764

B.BP.166.01.16.0000544

DIJUAL VILLADjl Cepat Villa Kutat Lestari

Hub:0361-289329/087860183220A.BP.001.01.16.0000546

DISEWAKAN VILLATirtarum Villas Rental Yearly

Private Villa 2/3BedRoom PoolHP:085811212208/081337338450

A.BP.001.01.16.0001166

RUPA-RUPA Dana cpt 1hr cair Jmn

BPKB/Sertifikat,085100026010B.BP.164.01.16.0000531

1Hr Cair,BPKB/Stfkt 0,5%H.087861895055 / 081238979088

B.BP.164.01.16.0000512

BPKB/Take Over 2Jam Cairdr Th’90/Srtfikat,082236597695

B.BP.164.01.16.0000514

Taneko CBU Genset Powered ByPerkins,Cummins,Mitsubishi,MTU

MAN,Deutz,Yanmar,Doosan.T:419114/9005897 E:branchbali@taneco

.co.id (Contractor Welcome!!!)A.BP.001.01.16.0000405

Krjkan Cat Tmbk,Lama/Baru Pelitur,Tktur,Duco,Dll087761696124

A.BP.001.01.16.0001179

Pelunasn/Gestun KRT Krdt PromoSenin/Rabu/Jumt T:082340004545

A.BP.001.12.15.0002470

Sumur Bor Paket Sampai NgalirBest Quality 08993121121

A.BP.001.01.16.0001128

KURSUS**Private Ing,Jpg,German Hotel

Guide Percakapan,085237144486A.BP.001.01.16.0001101

*Fun Private English* SimpleConversation Hub:081338713123

A.BP.001.01.16.0001151

MESINMesin Krupuk Tanpa Minyak

Hub: 081338920064A.BP.001.01.16.0001140

KESEHATANLoloh pak Oles,Organik Brkwlts

Rp.10.000/Botol(330Ml)Melancarkan Pencrnaan,Sehat & Tokcer,

Hub:Konter-Jl.P.Komodo No.38Dps Tlp.0361224917-262854

A.BP.001.01.16.0000512

HEWANHlng Anjing Pom Putih Tgl 11-1-16.07.00pg.Sktr Jl.Buana Raya

Hub.085739444853 Imbalan 1JtA.BP.001.01.16.0001218

ACCOUNTINGJual Accounting Program,Train,

Konsultasi,Maint.081337465456A.BP.001.01.16.0001150

FURNITUREDi Lelang Segera!!! Furniture

Ex.Hotel Bintang 4 Kondisi 90%utk Info Hub.0361-755755

Bpk.Anto / Ibu MishelleA.BP.001.01.16.0001204

BIRO JASA Sedia PRT

Hub:085 737 358 460B.BP.164.01.16.0000517

SERVICE TUNGGAL JAYAK U L K A S

M . C U C I

S O W K E S

CHEELER

W.HEATER

F R E Z E R Kerja DitempatAC

G

A

R

A

N

S

I

C.0000725-srv

081999111542, 082144420026

TOYOTA

PROMO SPECIAL

FREE ACCESORIES

BUNGA RINGANKREDIT S/D 6 TH

BISA TUKAR TAMBAH

DISKON

S/D50

GRAND NEW AVANZA

PROMO TAHUN BARU

JT

085205873333 / 087861553892

Ready Stock

C.0000744-mbl

Page 18: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

Selasa Umanis, 12 Januari 201618 ekonomi

Jakarta (Bali Post) - PT Perusahaan Listrik

Negara (PLN) berencana mencabut subsidi listrik 23 juta rumah tangga menengah ke atas yang masih menggu-nakan listrik 450 volt ampere (VA) dan 900 VA pada 2016. Hal tersebut diyakini akan mempengaruhi Industri Kecil Menengah (IKM) komponen otomotif. Hal itu dikatakan Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Euis Saedah di Jakarta, Senin (11/1) ke-marin.

“Listrik itu berkontribusi 10-15 persen terhadap ong-kos produksi IKM komponen. Jadi, kalau bicara listrik mereka yang paling mera-sakannya,” kata Euis.

Untuk itu, Euis mengim-bau agar IKM komponen perlu melakukan diversi-fikasi produk, mengantisi-

pasi berbagai kemungkinan perekonomian, termasuk pencabutan subsidi listrik.

Sementara itu, diversi-fikasi produk mulai diini-siasi Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen Otomotif Indonesia (Pikko). Ketua Pikko Rosalina Faried mengatakan, usahanya mu-lai melakukan diversifikasi produk dengan mengembang-kan peredam bangunan.

“Dari peredam mobil yang biasa kami buat, sekarang kami kembangkan menjadi peredam bangunan. Kami akan luncurkan Februari. Kami bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS),” kata Rosa.

Rosa mengimbau seluruh anggotanya melakukan hal sama, terlebih saat ini su-dah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN. (ant)

Jakarta (Bali Post) -Menpar Arief Yahya me-

launching Festival Pesona Tambora (FPT) 2016 di Jakarta, Senin (11/1) ke-marin. Bersama Gubernur NTB Tgh. M. Zainal Ma-jdi, Menpar mengatakan, event tahunan ini berlang-sung di NTB, 11-16 April mendatang. Event itu di-maksudkan mengangkat potensi pesona alam dan budaya sekaligus menjadi momentum memperingati peristiwa meletusnya Gu-nung Tambora ditarget 1,5 juta wisman dan 1,5 juta wisnus.

Menpar mengharapkan FPT ini dapat meningkat-kan kunjungan wisman ke Indonesia, serta mendorong perjalanan wisnus. Tahun ini ditargetkan sebanyak 12 juta wisman dan 260 juta perjalanan wisnus.

Ia menjelaskan, posisi pariwisata NTB kini se-makin mendunia dengan terpilihnya Lombok seba-gai The World’s Best Halal dan The World’s Best Halal

Honeymoon Destination pada ajang World Halal Travel Awards 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab. “Dengan prestasi ini sudah selayaknya kalau NTB mengedepankan tema halal atau friendly tourism seba-gai destination branding mendukung country brand-ing Wonderful Indonesia yang kini telah mendunia,” paparnya.

Menpar menjelaskan, NTB merupakan desti-nas i w isa ta unggu lan yang ditempatkan sebagai bagian dari great Bali. Sekitar 40% wisman yang berkunjung ke Indonesia, kata Menpar, masuk mela-lui Bali dan mereka melan-jutkan perjalanannya ke NTB dan destinasi lain di kawasan Timur Indonesia atau Bali Beyond.

Gubernur NTB M. Zainal Majdi mengatakan, momen-tum 200 tahun meletusnya Gunung Tambora diper-ingati dengan menggelar event “Tambora Menyapa Dunia” (TMD). (010)

Jakarta (Bali Post) – Nilai tukar rupiah yang

ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (11/1) sore, bergerak menguat sebesar 40 poin. Rupiah kemudian menjadi 13.882 dibanding-kan posisi sebelumnya di 13.922 per dolar Amerika Serikat (AS).

“Faktor teknikal menjadi salah satu yang menopang mata uang rupiah bergerak menguat terhadap dolar AS. Penguatan itu dinilai wa-jar karena dalam beberapa hari terakhir ini, mata uang domestik cenderung ter-depresiasi,” ujar analis dari PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong, di Jakarta, Senin kemarin.

Menurut Lukman Leong, penguatan nilai tukar ru-piah awal pekan ini (Senin, 11/1) cenderung masih ter-batas, sehingga potensi laju rupiah berbalik arah ke area

negatif terbuka lebar. Pasal-nya, kondisi perekonomian Tiongkok masih melambat. Selain itu, ia menilai per-ekonomian AS yang cukup optimistis pada 2016 juga masih mendukung mata uang dolarnya tetap berada pada tren penguatan.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan, sentimen naiknya cadangan devisa menjadi 105,9 miliar dolar AS pada Desember 2015 masih mampu menjaga nilai tukar rupiah berada di area positif. “Cadangan devisa yang masih dapat membiayai 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar neg-eri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor menjaga senti-men positif pelaku pasar keuangan,” katanya. (ant)

Bali Post/ant

Euis Saedah

Pengaruhi IKM Komponen Otomotif

Pencabutan SubsidiListrik 900 VA

”Event” FPT

Wisman Ditarget 1,5 Juta

BP/ant

HITUNG RUPIAH - Petugas bank menghitung uang rupiah dan dolar AS.

Rupiah Menguat 40 Poin

“Banyak negara di Asia yang ekonominya menurun. Di Tiongkok over capacity, dia bisa menjual sesuatu lebih murah dan Indonesia ada-lah pasar yang baik. Ada beberapa hal menjadi bagian memperbaiki ekonomi kita demi efisiensi nasional,” kata Wapres Kalla

Pertama, layanan pem-injaman modal di Indone-sia masih memberlakukan bunga tinggi bagi nasabah. Hal itu menyebabkan pelaku usaha mengalami kendala menjalankan bisnisnya.

“Mulai tahun ini bunga usaha kecil harus single digit. Bank harus terbiasa bergerak dengan semua sistem keuan-gan dan mengambil manfaat

dari tumbuhnya ekonomi,” jelas Jusuf Kalla. Dengan pe-nyertaan modal berbunga ke-cil, maka tren kewirausahaan di kalangan masyarakan dapat berkembang baik.

Kedua, biaya logistik yang tinggi di Indonesia men-gakibatkan distribusi produk usaha para pelaku bisnis menjadi lama dan mahal. “Di 2016 ini, APBN khusus infrastruktur naik 50 persen dibandingkan tahun lalu, Rp 310 triliun untuk infrastruk-tur. Kita harapkan investasi swasta masuk untuk listrik dan jalan tol bisa lebih be-sar,” katanya.

Ketiga, kebutuhan energi listrik di Indonesia semakin tinggi sehingga pemerintah

membangun infrastruktur listrik yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan indus-tri usaha juga.

“Tahun ini akan ditanda-tangani 20.000 kontrak lis-trik baru, sehingga di tahun tahun kebutuhan energi lis-trik dipenuhi dengan harga bersaing,” jelasnya.

Keempat, tatanan birokra-si lambat dan berbelit me-nyebabkan pelaku usaha mengeluarkan ekstra waktu dan biaya mengurus izinnya. “Kita potong banyak langkah itu dengan paket kebijakan yang dikeluarkan tiap dua minggu agar tercermin per-baikan birokrasi pemerin-tahan yang efisien dan cepat,” ujarnya. (ant)

Singaraja (Bali Post) –Jagung Gembal sejak da-

hulu dikenal sebagai tana-man asli Buleleng. Tanaman ini memiliki nilai ekonomis tinggi, dapat dijadikan lam-bang kebesaran Buleleng. Sejalan perkembangan sek-tor pertanian, tanaman ini rupanya mulai tersingkir. Bahkan tak banyak menge-tahui seperti apa keunggu-lan tanaman yang memiliki nama Latin Sorgum tersebut. Atas kondisi ini, Pemkab mencoba mengembangkan jagung gembal ini. Hal ini bersamaan suksesnya uji coba pengembangan budi daya jagung gembal varietas Rio di Desa Bukti, Kubu-tambahan.

Data dikumpulkan di lapangan, Senin (11/1) ke-marin, jagung gembal mulai dibudidayakan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ternak (Poktan) Kerti Winangun Banjar Dinas Sanih, Desa Bukti. Uji coba dilakukan tahun 2014 lalu, dengan luas tanam mencapai 1,5 hektar. Tahun 2015 lalu pengembangannya ditambah menjadi 2,5 hektar. Dari dua tahun uji coba ini, uji coba produksi biji jagung ini dio-lah menjadi bahan makanan bergizi. Sedangkan pohonnya untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak sapi.

Ketua Kelompok Tani Ter-nak Kerti Winangun Made Suparta mengatakan, jagung gembal cocok dikembang-kan di daerahnya. Selain

produksi biji, pohon tanaman ini cocok untuk pakan ternak sapi. Tanaman itu lebih ban-yak bermanfaat dibanding-kan rumput gajah. “Selain bijinya diolah untuk bahan makanan, juga bisa untuk pakan ternak sapi. Kalau rumput gajah perlu air, tapi jagung gembal sedikit perlu air,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Nyoman Swatantra mengat-akan jagung gembal memiliki nilai ekonomis tinggi. Biji jag-ung ini dapat diolah menjadi tepung bahan makanan. Di samping itu, batang jagung gembal bisa diperas hingga menghasilkan minuman se-gar yang diyakini sari airnya (Sweet Shorgun) mampu menyembuhkan penyakit diabetes. Sementara pohon-nya untuk pakan ternak sapi. “Sudah banyak petani yang tahu tanaman ini memi-liki nilai ekonomis tinggi. Sekarang nilai ekonomis itu sedang dikembangkan terus kelompok tani setempat,” katanya.

Bupati Putu Agus Surad-nyana mengaku bangga, keberhasilan petani yang mengembangkan tanaman asli di daerahnya. Bupa-ti meminta agar Distanak melakukan kajian matang, untuk meningkatkan pangsa pasar. Dengan demikian produksinya bisa tersa-lurkan lebih banyak untuk memberikan keuntungan petani. (kmb38)

Denpasar (Bali Post) –Desember 2015 di Kota

Denpasar terjadi inflasi sebe-sar 0,95 persen ,dengan In-deks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,58. Tingkat in-flasi kumulatif dan inflasi tahun ke tahun (Desember 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 2,70 persen. Hal ini terungkap berdasar-kan pantauan harga-harga pada Desember 2015. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar, mengatakan hal itu, Senin (11/1) kemarin.

Menurutnya inflasi ter-jadi karena adanya peningka-tan harga yang ditunjukkan naiknya indeks pada enam kelompok pengeluaran. Di antaranya kelompok bahan makanan sebesar 2,72 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,26 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,71 persen, keseha-tan 0,27 persen, transpor, ko-munikasi dan jasa keuangan 0,16 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03 persen.

“Untuk kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,24 persen,” jelasnya.

Sementara komoditas yang mengalami peningkatan har-ga yakni tarif listrik, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, beras dan air kemasan. Sebaliknya beberapa komoditas men-galami penurunan harga, diantaranya minyak goreng, ikan kembung, jagung manis, sawi hijau, bensin nonsubsidi dan perhiasan emas. Komodi-tas yang memberikan andil atau sumbangan inflasi ba-han makanan sebesar 0,5195 persen.

Sementara kelompok ma-kanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,1975 persen. Perumahan, air, lis-trik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,1882 persen. Trans-portasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0290 persen. Kesehatan sebesar 0,0161 persen, serta kelompok pendidikan dan olahraga sebe-sar 0,0030 persen. Kelompok sandang menyumbangkan deflasi sebesar 0,0126 persen. (kmb21)

Jakarta (Bali Post) - Proyek kereta cepat Ja-

karta-Bandung dipastikan memicu pertumbuhan sentra ekonomi serta kota-kota baru di Jawa Barat yang dilewati jalur moda trans-portasi berteknologi tinggi itu. “Pembangunan kereta cepat itu sekaligus juga membentuk citra bangsa Indonesia yang tidak lagi hanya merevitalisasi trans-portasi kereta peninggalan zaman Belanda,” kata Direk-tur Eksekutif Infrastructure Partnership & Knowledge Center (IPKC) Harun Alra-syid Lubis di Jakarta, Senin (11/1) kemarin.

Pakar transportasi Insti-tut Teknologi Bandung (ITB) ini menilai selain manfaat ekonomi, kereta cepat juga

dapat menekan laju urban-isasi dan mendukung mobili-tas penduduk.

Harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung diperkira-kan mencapai Rp 200 ribu. Harga itu, dianggap Harun, tak akan terlalu memberat-kan masyarakat.

“Harga tiket travel Jakar-ta-Bandung saat ini sudah Rp 165 ribu. Kalau harga tiketnya sekitar Rp 200 ribu 2018-2020 sangat terjang-kau,” kata Harun.

Hanya, menurut Harun, pemerintah harus segera menyiapkan rancangan in-duk dan mengamankan trase (jalur) agar lahan di seki-tarnya tidak semakin mahal dan padat.

Kepala Bagian Perenca-naan dan Pengembangan PT

Perkebunan Nusantara VIII Hendra Mardiana menga-takan jalur kereta cepat Ja-karta-Bandung yang melalui lahan perkebunan teh milik PTPN VIII itu dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis BUMN ini.

“Di lahan perkebunan teh Walini di kawasan Bandung Barat seluas hampir 3.000 hektar itu nantinya dikem-bangkan bisnis properti dan agrowisata, mengingat lahan teh di sana tidak produktif lagi,” kata Hendra.

Koordinator Gugus Tugas Komunikasi BUMN Wian-da Pusponegoro mengakui proyek KA Cepat Jakarta-Bandung memang sekaligus menjadi alat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru di Jawa Barat. (ant)

Denpasar (Bali Post) –Jumlah kunjungan kapal pe-

siar di Bali pada 2015 mengala-mi peningkatan dibandingkan tahun 2014. Jika sebelumnya (tahun 2014 - red) jumlah kapal pesiar yang singgah sebanyak 49 unit, pada 2015 meningkat menjadi 58 unit. Artinya terjadi peningkatan sebanyak 9 unit atau 15,5 persen.

Tak hanya jumlah kapal pesiar, peningkatan juga pada jumlah penumpang. Tercatat pada 2014 penumpang seban-yak 49.041 orang. Sedangkan pada 2015 meningkat menjadi 71.126. “Peningkatan jumlah penumpang sebanyak 22.085 orang, hampir 50 persen,” kata General Manager Pelindo III Benoa Ali Sodikin di Denpasar, Senin (11/1) kemarin.

Peningkatan terjadi, kata Ali Sodikin, karena banyak kapal pesiar yang berukuran besar singgah di Pelabuhan Benoa. Secara otomatis jum-lah penumpang juga pasti-nya meningkat. “Ada 22 unit kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa. Sedang-kan sisanya bersandar di alur

perairan Pelabuhan Benoa,” jelasnya.

Sejauh ini, lanjutnya, be-lum ada fasilitas memadai, terutama terhadap kapal pesiar yang berukuran besar. Sebab panjang Pelabuhan Benoa sekarang ini hanya 290 meter. Sedangkan ada sejumlah kapal yang ukurannya lebih dari 280 meter. Untuk itu pihaknya kini tengah mengerjakan per-panjangan dermaga sebanyak 50 meter, sehingga kapal yang panjangnya mencapai 300 me-ter bisa bersandar di Pelabuhan Benoa.

Terkait layanan peti kemas, Manajer Operasional dan Kom-ersial Pelindo III (Persero) Ca-bang Benoa Purwanto Wahyu Widodo, mengatakan pihaknya hingga kini masih melayani. Akan tetapi pelayanan masih pada alur domestik. Ke depan-nya akan dibuka layanan peti kemas jalur internasional. Diharapkan pertengahan Janu-ari 2016 pengoperasiannya sudah dilakukan. “Rencananya dibuka layanan ke Singapura dan Malaysia,” imbuhnya. (kmb21)

Miliki Nilai Ekonomis

Buleleng Kembangkan Jagung Gembal

Inflasi di Kota Denpasar 0,95 Persen

Meningkat, Kunjungan Kapal Pesiar ke Bali

Bali Post/ant

PeNJelASAN - Wapres Jusuf Kalla mendapat penjelasan dari Dirut PT Pengemban-gan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer (kedua kanan) mengenai rencana pengembangan ka-wasan wisata Mandalika saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/12) tahun lalu.

Empat Hal PerbaikiEfisiensi Ekonomi

Jakarta (Bali Post) – Terdapat empat hal untuk memperbaiki efisiensi ekonomi nasional, yakni

modal murah, biaya logistik murah, ketersediaan energi dan reformasi birokrasi. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan hal itu di Jakarta, Senin (11/1) ke-marin.

Bali Post/ant

KereTa cePaT - Pemerintah Indonesia merencanakan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dan pemerintah Tiongkok merupakan salah satu pihak yang me-nawarkan kerja sama.

Munculkan Kota Baru, Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Page 19: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

19Selasa Umanis, 12 Januari 2016

TELEPON PENTINGBadan Narkotika Nasional Provinsi Bali (BNNP) :(0361) 232472, 7800179, 263860Fax :(0361) 263860

RUMAH SAKIT

RSUP Sanglah : 227912-15PMI/RSUP Sanglah : 227911RSAD Udayana : 228061RSU Wangaya : 222141RSU Manuaba : 426393RSUD Badung : 9006813 9006812RSU Surya Husada : 235041 : 233786 : 233787RSU Puri Raharja : 222013RSU Saidharma : 227220RSU Kasih Ibu Denpasar : 223 036BaliMed Hospital : 484748RSU Dharma Yadnya : 462629 : 462488Fax. : 462488RSU Dharma Usadha : 227560 : 234824RSU Bina Atma : 425744RSU Khusus Bedah Graha Usadha : 423467 : 426492Klinik SOS Gatot Kaca : 223555RS Bhakti Rahayu : 430270 : 403245RS Bhayangkara : 234670RSU Sari DarmaJl. Pulau Seram No.1 : 226866RSU Prima Medika Jl.P.Serangan No.9X : 236225 (Hunting) Fax : 236203Bali Royal Hospital Jl. Letda Tantular No. 6 Renon : 247499RSU Wisma Prashanti, Tabanan : 819601

RSU Bintang Jl. Ngurah Rai 10, Klungkung : (0366) 25241 Fax. : (0366) 22819Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda : 265533 - 34Layanan Psikiatri Jl. Belimbing 74 Dps. : 249488Polda Bali : 236494Posko Bantuan Tourist Police : 224111Nusa Dua Clinik : 771324Klinik Mas(Jl. Raya Mas-Ubud) : 974573Batu Bulan Medical Clinic : (0361) 8884000Markas PMI Cabang Badung Jl. Imam Bonjol Denpasar : 484305Pelayanan Abulance Gawat DaruratPMI Cab. Badung : 484305Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d.a. RSUP Sanglah Denpasar : 227224 : 227915 : 227911 s.d. 227915UGD Jiwa 24 Jam RSJP Bangli : (0366) 91008, 91052RSU Graha Asih : 764860RSIA Puri Bunda : 0361- 437999Fax. : (0361) 433988Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam (Posko PSC Dinas KesehatanPropinsi Bali) : 7805498

Aed Upacara Usabha Pura Dalem Puri Besakih

Tahun 2016

Saniscara Pon Gumbreg, 9 Januari 2016 - Upacara Petabuhan Usabha di Pura Ulun Kulkul, Besakih. - Nedun Ida Batara di Pura Merajan Selonding, Besakih.Redite Wage Wariga, 10 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih.Soma Kliwon Wariga, 11 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan, di Pura Dalem Puri, Besakih.Anggara Umanis Wariga, 12 Januari 2016- Upacara Pecayan Usahabha di Pura Ulun Kukul Besakih. - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih. - Puncak Usabha di Pura Delem

Puri, Besakih. Buda Paing Wariga, 13 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri Besakih.Wrespati Pon Wariga, 14 Januari - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih.Sukra Wage Wariga, 15 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan. - Nyineb di Pura Dalem Puri, Besakih.

Sabtu, 16 Januari 2016 Pu-kul 08.00 – 15.00 Wita. Live Interactive Seminar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa, di Gedung Widya Sabha, Gedung Rektorat Lt.4, Universitas Warmadewa, Jl. Terom-pong No. 24 Denpasar–Bali.Menghadirkan narasumber Ade Rai, dr. Tanjung Subrata, Rio Sidik, Kadek

“Jango” Pramartha, dr. Agustina Santi, dr. I Nyoman Arie Purwana, dr. Tjok. Gde Dharmayuda, dr. I Gst. Ngr. Made Bayuningrat, dr. Agust IW Harimawan, dr. W. Mustika, dr. Gst. Putu Darmika, Caecilia Nirlaksita(Gratis).

Jumat, 12 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Mapepada Tawur Padagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.- Pukul 11.00 Wita Ngaturan Penuwur Ida Batara Sami di Suang-suang Pura.Sabtu, 13 Februari 2016- Pukul 16.00 Wita Ngerawuh Dilanjutkan dengan Melaspas Pedagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.Minggu, 14 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Macaru Resi Gana dan Melaspasin di Pura Penataran Sasih, Pura Taman Sari, dan Pura Taman.

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lembaga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan Anda

dan kontak personalnya.SMS : 08113976363 Email : [email protected]

Agenda Bali

Selasa, 12 Januari 201605.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana Sesana Kepemangkuan, Serati lan Uparengga (4)06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.00 Glimpse Of The Island08.05 Suluh Indonesia08.35 BCTTV09.05 Dialog Interaktif Halo Kamtibmas10.00 Lejel Home Shopping10.30 BCTTV

11.05 Traventure/Etalase11.30 Dunia Kita12.05 Dharma Wacana Sesana Kepemangkuan, Serati lan Uparengga (4)12.30 Berita Siang13.05 Klip Bali13.30 Lejel Home Shopping14.05 Klip Bali/BCTTV14.30 Lila Cita e Sanggar Risma (1)15.30 Taksu16.05 Dialog Interaktif Upakara17.05 Nangun Yadnya17.30 Lila Cita Sanggar Miniartis (2)

18.00 Puja Trisandya18.05 Seputar Bali19.30 Giliran Anda20.00 Orti Bali20.30 Lila Cita Sanggar Kundalini (4)21.00 Lintas Mancanegara21.30 Sekilas Berita21.35 Suluh Indonesia22.00 Sekilas Berita22.05 Lila Cita Sendratari Dalem Sidakara Nusa Dua (2)23.00 Lila Cita Prembon Taro Arja Sutasoma (2)23.30 Bali Channel Tourist TV00.00 Closing

Selain hukuman pidana, hakim juga menyetujui agar Suryadharma membayar uang pengganti sebesar Rp 1,8 mil-iar. Meskipun menyetujui un-tuk minta membayar uang pengganti, hakim tak setuju jika Suryadharma dicabut hak politiknya sesuai permintaan JPU KPK.

Vonis yang dijatuhkan ini jauh lebih rendah dari tuntutan JPU KPK sebelumnya yang meminta agar Suryadharma dihukum 11 tahun penjara dan denda Rp 750 juta, subsider 6 bulan kurungan. Selain huku-man pidana, Suryadharma juga diminta mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 2,32 miliar. Jika tidak dikem-balikan sejak satu bulan set-

elah putusan, diganti dengan 4 tahun penjara.

Menanggapi vonisnya, Sury-adharma tak terima, namun ia memilih pikir-pikir dulu sebelum memutuskan men-gajukan upaya hukum band-ing. ‘’Setelah saya menyimak secara seksama, pertimbangan hukum yang disampaikan majelis hakim, sampai dengan putusan yang tadi ditetapkan. Izinkan saya berpendapat, apa yang disampaikan tadi sama sekali tidak mempertimbang-kan fakta-fakta yang terjadi dalam pengadilan yang kita muliakan ini, yang kita seleng-garakan atas nama Tuhan. Berikan saya kesempatan untuk berpikir sama kuasa hukum saya, apa yang akan saya lakukan ke depannya,’’ pungkasnya. (wnd)

Kendati demikian, menurut Erwin, setidaknya pihak kepoli-sian telah memiliki beberapa petunjuk kunci dari surat dr. Richa yang ditinggalkan untuk suaminya sebelum dikabarkan menghilang. Dalam surat itu terungkap bahwa mereka ingin membangun suatu peradaban baru yang lebih baik yang dirid-hoi Allah SWT. Di dalam surat itu pula tertulis niatan mereka untuk memenuhi kewajiban manusia sebagai hamba Allah SWT, sesuai cipta dan karsa yang dimiliki. “Itulah kata kun-ci yang berhasil kami ungkap berdasarkan surat yang dis-ampaikan kepada suaminya,” katanya.

Erwin mengatakan ber-dasarkan keterangan Aditya Akbar Wicaksono, suami Richa, sebelum menikah Rica memang pernah terlibat aktif dalam

organisasi yang disebut-sebut metamorfosa dari organisasi Gafatar. Meski berhenti setelah menikah, komunikasi Rica dengan organisasi tersebut diduga terjalin kembali se-lama suaminya melanjutkan studi kedokteran spesialisasi ortopedi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. “Tapi sejauh mana kedudukan korban dalam organisasi ini kami belum bisa mendeteksi ke arah sana,” kata Erwin.

Menurut Erwin, Gafatar merupakan sebuah organisasi yang telah lama dinyatakan terlarang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Adapun or-ganisasi tersebut, kata Erwin, kini telah bermetamorfosa menjadi Negara Karunia Allah (NKA). “Kami inginkan bisa mengungkap secara utuh siapa menjadi pemimpinnya, dan yang menjadi pejabat-pejabat organisasi ini,” katanya. (ant)

Terkait pembubaran acara Gafatar di Klungkung, Dewan Pimpinan Daerah Gafatar Bali memberi klarifikasi ke Bali Post pada Kamis (30/10/2014). Dari data yang dibawa, Gafatar telah mengantongi akta pendi-rian dari Notaris H. Warman, S.H. nomor: C.35HT.03.02-TH.2005 tertanggal 5 Sep-tember 2011. Namun, Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di Kesbangpolimas Klungkung masih dalam proses. Oleh karena itu, menurut Sekda DPD Gafatar Bali Maulidi, keberadaan organisasi ini legal di Bali.

Klarifikasi itu terkait ber-ita yang berjudul ’’Seminar Sumpah Pemuda, LSM Bodong

Dibubarkan Wabup Kasta, Diizinkan Bupati Suwirta’’. ‘’Keberadaan kami legal se-bagai organisasi bukan LSM berdasarkan akta pendirian dari notaris. Selain itu, juga mengacu pada UU No.17 Ta-hun 2013,’’ tegasnya.

Seperti diberitakan, pem-bubaran kegiatan Gafatar tidak hanya dilakukan aparat, juga warga. Keberadaan ormas ini juga mendapat penolakan dari warga Banjar Adat Kartini, Se-marapura Tengah, Klungkung. Mereka langsung diminta mengosongkan sekretariat, yang berlokasi di wilayahnya di Jalan Kartini Gang 2 Banjar Adat Kartini, tepat di belakang Kantor Mapolres Klungkung.

Sebelum memutuskan menolak keberadaan or-

mas tersebut, prajuru adat bersama warga menggelar pertemuan di Banjar Adat Kartini sekitar pukul 08.30 Wita. Penolakan ini juga diisi dengan pemasangan spanduk penolakan Sekretariat Gafatar di depan jalan masuk dan di Sekretariat Gafatar sekitar 100 meter ke barat dari jalan tersebut. Usai pertemuan itu, prajuru dan warga langsung bergerak menuju Kantor Lu-rah Semarapura Tengah.

Selain itu, masyarakat di Desa Besang Kawan, Kelura-han Semarapura Kaja, Klung-kung juga menggelar aksi seru-pa. Warga juga membubarkan kegiatan Gafatar. Alasannya, Gafatar belum mengantongi SKT dari pemerintah setem-pat. (pusat data)

Setibanya di depan gerbang pemeriksaan pintu kompleks Istana Kepresidenan, Agung Laksono diantar menuju Istana

Merdeka menggunakan mobil golf. Ketua Partai Golkar versi Munas Jakarta Ancol itu tiba di kompleks Istana Kepresi-denan, Jakarta sekitar pukul 15.26 WIB. (kmb4/ant)

“Kalau partai-partai yang berkonflik kemudian bersen-gketa itu tidak segera menye-lesaikan persoalannya, cepat atau lambat juga akan memen-garuhi seluruh proses jalannya pemerintahan, baik itu di DPR maupun hubungan dengan pe-merintah,” kata Pramono.

Ia menyebutkan, tidak han-ya Partai Golkar, pemerintah juga ingin konflik di partai lain juga segera diselesai-kan. “Pemerintah sama sekali tidak ingin campur tangan dalam proses penyelesaian-nya. Apabila mereka sudah punya mekanisme yang diba-kukan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, apakah itu melalui Mahkamah Kehormatan atau Mahkamah Partai, atau apa pun ya… sila-kan saja,” katanya.

Senada dengan Pramono, Mensesneg Pratikno menyata-

kan pentingnya masing-masing parpol mampu berdemokrasi menyelesaikan permasalahan-nya dengan baik. “Konflik in-ternal diharapkan bisa segera diselesaikan dan kebetulan tahun ini adalah tahun perce-patan pembangunan. Tahun lalu Tahun Ayo Kerja, tahun ini Tahun Percepatan Pem-bangunan. Oleh karena itu demokrasi juga harus kondusif untuk percepatan pembangu-nan,” katanya.

Pemerintah, kata Prati-kno, mengharapkan semua partai yang sedang meng-hadapi masalah internal segera melakukan sinergi, konsolidasi dan segera me-nyelesaikan konfliknya dan terus berpartisipasi dalam mengembangkan demokrasi yang sehat. “Itulah mengapa Pak Presiden mengundang Agung Laksono dan nanti juga pemimpin parpol lain,” kata Pratikno. (kmb4/ant)

Dengan wadah PT ini di-harapkan hak kolektivitas warga adat atas LPD tak akan terkebiri. ‘’Sistemnya sedang kita susun, nanti akan dijabar-kan secara detail pemikiran pembangunan sistem ekonomi Bali berbasis adat tersebut,’’ ujar Suwijana.

Ia mengatakan perekono-mian berbasis adat ini tetap akan mengadopsi sistem keuan-gan nasional, namun dalam aktualisasinya akan merujuk lembaga adat sebagai bagian dari otoritas.

Aktivis Forum Pember-dayaan Desa Adat (Pakraman) Supartha Djelantik menga-takan, Bali memang sangat memungkinkan melakukan langkah khusus dalam menata diri, termasuk menata pereko-nomiannya. Desa adat di Bali adalah rumah masyarakat adat Bali dengan adat-istiadat dan budaya Bali yang dilandasi ajaran agama Hindu. Fakta ini akan menjadi kekuatan dalam menata perekonomin Bali ber-basis adat.

Selain itu, pengajar Pas-casarjana Universitas Ngurah Rai ini menegaskan rekognisi

yakni negara wajib memberi pengakuan dan penghormatan kepada satuan masyarakat hu-kum adat dengan tulus, sangat memungkinkan Bali mandiri dalam perumusan sistem per-ekonomin berbasis adat. ‘’Desa adat sangat memungkinkan menjadi titik kuat pertumbu-han pembangunan perekono-mian untuk menyejahterakan rakyat berdasarkan nilai-nilai budaya Bali. Langkah ini juga akan mewujudkan peradaban, cita-cita kemerdekaan, dan pemberdayaan masyarakat adat yang dilaksanakan dengan kearifan lokal,’’ ujarnya. (dir)

Tersangka yang diamankan merupakan calon penumpang Garuda Indonesia tujuan Ja-karta dengan nomor pener-bangan GA 181 dengan jad-wal penerbangan pertama. Ia diamankan pada pukul 04.38 WIB ketika akan melalui pemeriksaan di security check point menuju lokasi ruang tunggu keberangkatan. Dalam

pemeriksaan tersebut, petugas Bandara Kualanamu meminta seluruh penumpang yang menggunakan topi untuk me-lepaskannya dan diperiksa.

D a l a m p e m e r i k s a a n tersebut, petugas Bandara Kualanamu menemukan plas-tik transparan berisi setengah butir ekstasi dan 0,35 gram sabu-sabu dalam topi oknum prajurit TNI itu. Setelah men-emukan ekstasi dan sabu-sabu

itu, prajurit TNI yang diten-garai personel Paspampres itu dibawa ke ruang khusus untuk menjalani pemerik-saan lebih lanjut. Setelah pemeriksaan ini, manajemen Bandara Kualanamu men-ghubungi pihak kepolisian terkait penemuan ekstasi dan sabu-sabu itu. “Kini, oknum tersebut sudah diserahkan pihak kepolisian ke Denpom,” katanya. (ant)

Bali harus melaku-kan terobosan yang lebih besar di tahun 2016. Tidak ada

langkah strategis yang bisa dilakukan kecuali membuat terobosan dan strategi luar biasa untuk Bali. Apa saja menurut Anda terobosan yang harus dilakukan. Kirim ide dan pendapat Anda ke Redaksi Bali Post di Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau melalui email; [email protected]. Ide Anda yang baik akan kami muat di Bali Post. Tulisan yang dimuat akan mendapat suvenir.

TeRoBoSAnLUAR BiASA

APA IDE ANDA?

Akta notaris

Sistem ekonomi

Ruang Tunggu

Menuju istana

Uang Pengganti

Petunjuk Kunci

Campur Tangan

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Bali Post/antKAIN BATIK - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto (kedua kiri), Menteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) melihat kain batik yang dipamerkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/1) kemarin. Pameran yang menampilkan ber-bagai produk tersebut diikuti sejumlah DPC dan DPD PDI Perjuangan dari berbagai daerah untuk menyemarakkan rakernas yang digelar hingga Selasa (12/1) ini.

Page 20: Edisi 12 Januari 2016 | Balipost.com

Bekasi (Bali Post) - Komedian Budi Prihatin

atau lebih akrab disapa Budi Anduk telah berpulang ke pang-kuan Yang Mahakuasa pada usia 47 tahun dan mengembus-kan napas terakhirnya di Ru-mah Sakit Dharmais, Jakarta, Senin (11/1) kemarin.

Menurut istri manajer Budi Anduk, Uci, yang berada di rumah sakit, pelawak itu meninggal dunia pukul 14.45 WIB. Setelah dimandikan di rumah sakit jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Cem-paka Baru No. 3 RT 005 RW 004, Bekasi, Jabar. Almar-hum komedian kelahiran 8 Februari 1968 itu kemudian disholati oleh keluarga dan sanak kerabat di Masjid Al-Abror, tak jauh dari kediaman Budi. Jasad Budi akan dike-bumikan di TPU Kemang, Jaticempaka, Bekasi.

Budi ditengarai telah men-

derita kanker paru-paru sta-dium 4 dan tengah dirawat di High Care Unit (HCU) RS Dharmais kala mengembuskan napas terakhirnya. Sejumlah pesohor sempat menjenguk Budi di RS Dharmais, sep-erti Eko Patrio, Caesar, Sabria Kono, Rio Febrian, Parto Patrio, Arie K. Untung, serta Jennifer Arnelita, rekan Budi di acara komedi Tawa Sutra. (ant)

Pertanyaan:Selamat pagi dok. Saya memiliki bayi laki-

laki berusia 6 bulan dengan berat sekitar 9 kg. Sudah hampir dua bulan ini saya mendapatkan bercak berwarna pink pada diapernya. Bercak tersebut hilang-timbul. Kadang ada kadang tidak. Saya curiga itu berasal dari air kencing-nya. Sementara ini bayi saya tampak aktif sep-erti bayi lainnya. Bayi saya juga saat ini tidak sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Saya sudah berkonsultasi dengan beberapa dokter tentang masalah ini. Saya dan istri khawatir sekali. Apa yang sebenarnya terjadi pada anak saya? Apakah ini berbahaya? Terima kasih.

Bapak Gio, Kuta

Jawaban:Terima kasih atas pertanyaannya Pak Gio.

Berdasarkan apa yang bapak ceritakan maka ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi pada anak bapak. Pada dasarnya air seni/kenc-ing bayi berwarna bening hingga kuning. Jika terdapat perubahan warna pada air seni seperti berubah menjadi orange, cokelat, merah/pink, hijau/biru maka layak dicurigai telah terjadi kelainan pembuangan pada bayi tersebut. Ter-dapat beberapa bahan makanan, minuman atau obat-obatan yang dapat mengubah warna urin menjadi warna tertentu. Sebagian perubahan warna menunjukkan adanya kelainan serius, namun sebagian lainnya merupakan masalah ringan.

Perubahan warna urin menjadi pink pada berkas diaper anak menunjukkan adanya kom-ponen darah atau kristal urat dalam air kenc-ingnya. Perubahan warna menjadi merah bisa menunjukkan penyakit tertentu seperti infeksi saluran kencing, masalah prostat, batu ginjal atau batu saluran kemih, trauma/kecelakaan, olahraga yang terlalu berat, konsumsi beberapa jenis makanan seperti blackberry dan beets, beberapa jenis obat seperti rifampisin, metron-idazole, nitrofurantoin atau bahkan perdarahan serta kelainan-kelainan lain.

Sebaiknya dilakukan pemeriksaan lengkap ter-hadap fisik dan pemeriksaan urin pada bayi bapak. Jika diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan radiologis seperti USG ginjal atau pemeriksaan fungsi ginjal. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang untuk memastikan adanya kelainan termasuk adanya infeksi serta menyingkirkan kemungkinan penyakit-penyakit lain.

Khusus pada kasus bayi Pak Gio dengan urin yang berwarna pink maka ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebabnya. Yang pertama adalah adanya kristal urat. Keberadaan kristal urat dapat dibuktikan dengan pemeriksaan urin lengkap. Jika bercak pink diraba pada diaper maka akan terasa serpihan-serpihan seperti pasir. Ini khas pe-tunjuk adanya kristal urat pada urin. Akan berbeda jika tidak teraba serpihan-serpihan maka dicurigai sebagai bercak darah. Yang kedua adalah akibat dehidrasi. Dehidrasi pada bayi dengan beragam derajat akan memberikan gambaran bercak pink pada diaper. Bercak pink inilah yang dikenal sebagai pink diaper syndrome. Pink diaper syndrome umumnya merupakan kelainan yang ringan.

Solusi yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan memberikan minum yang cukup pada bayi Pak Gio. Kebutuhan cairan pada anak dengan berat 9 kg berkisar 900-1.000 ml per 24 jam. Cairan minuman dapat berupa ASI, susu formula, jus atau air putih, dsb. Silakan diatur pemberiannya dalam 24 jam. Kemudian lakukan pemeriksaan urin untuk mendeteksi adanya kelainan-kelainan lain. Hasil pemeriksaan urin dapat didiskusikan dengan dokter terdekat. Jika diperlukan maka dokter mungkin akan mereko-mendasikan pemeriksaan penunjang lainnya. Namun pada intinya semuanya demi kebaikan bayi Pak Gio. Semoga tulisan ini dapat menjadi solusi atas masalah Pak Gio dan istri.

dr. I Nyoman Arie Purwana, M.Sc., Sp.A.Dokter anak dan Dosen di Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Univer-sitas Warmadewa

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Iconic singer David Bowie dies at 69

kesehatan

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (99rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

SelASA UMANIS, 12 JANUArI 2016

Bom hidrogen untuk Pertahanan negara

JeNNIFer Lawrence mengalahkan Amy Schumer dalam kategori Aktris Terbaik Musikal atau Komedi pada ajang Golden Globes Awards ke-73 di Beverly Hills, Senin (11/1) kemarin. Prestasi ini berhasil ia torehkan dalam perannya di film “Joy”. Keduanya berpelukan ketika pemenang diumum-kan. Di belakang panggung, Lawrence mengatakan aktris “Trainwreck” itu akan baik-baik saja.

“Dia akan baik-baik saja. Ini bukan masalah rasa tidak enak. Dia orang yang lucu dan seru dan akan memenangi banyak hal. Saya sangat berekspektasi Amy akan menang,” kata Lawrence seperti dikutip USA Today. Lawrence juga menjelaskan men-gapa dia dan Schumer tidak mengenakan busana yang sama seperti yang pernah mereka janjikan. Menurut Law-rence, konsep itu menjadi membosank-an setelah dia mendiskusikan-nya dengan me-dia. Keduanya tampil di atas panggung men-genakan gaun berbeda.

“Saya meng-g a g a l k a n n y a akibat membi-carakannya. Jika saya tetap melak-sanakannya, orang-orang sudah bisa memperkirakannya. Kami hanya memakai busana milik sendiri. Na-mun saya harap kalian masih puas dengan presentasi kami.” (ton/ap/ant)

Pink Diaper Syndrome: Kencing Kemerahan pada Anak

Pyongyang, Rabu pekan lalu melaksanakan uji coba nukl irnya yang keempat , memicu kemarahan komunitas internasional dan mengangkat ketegangan dengan negara tet-angganya, Korea Selatan. ‘’Uji coba itu merupakan sebuah langkah pertahanan diri un-tuk secara andal melindungi perdamaian di semenanjung Korea dan keamanan regional dari bahaya perang nuklir yang disebabkan oleh para

imperialis pimpinan Amerika Serikat,’’ ujar Kim.

“Itu merupakan hak yang sah dari sebuah negara yang berdaulat dan sebuah langkah adil yang siapa pun tidak dapat mengkri-tiknya,” tambahnya menurut Kan-tor Berita Pusat Korea (KCNA), Senin (11/1) kemarin.

Korea Utara berulang kali menuduh Amerika Serikat beserta sekutunya, Korea Selatan, dengan tuduhan me-nyulut peperangan.

Komentar Kim datang pada saat kunjungannya ke Ke-menterian Angkatan Bersen-jata Rakyat untuk memberi-kan selamat kepada mereka atas peledakan yang berha-sil, KCNA melaporkan tanpa memberikan informasi terkait waktu kunjungannya. Mereka menuliskan komentar yang sama seperti yang dikeluarkan pada Jumat, yang mengutip lengsernya para pemimpin seperti Saddam Hussein di

Irak dan Moamer Kadhafi di Libya sebagai contoh tentang apa yang terjadi saat negara mengabaikan ambisi nuklir mereka.

Uji coba itu telah mem-buat marah para kekuatan dunia termasuk sekutu kunci Korea Utara, Tiongkok, dan Dewan Keamanan PBB juga mengatakan akan mengelu-arkan langkah-langkah baru untuk menjatuhkan hukuman kepada Korea Utara. Korea Selatan telah melanjutkan kembali siaran propaganda bersuara lantang di sepanjang perbatasannya sebagai ben-tuk tanggapan, yang disebut membawa semenanjung yang

terpisah itu ke ambang perang oleh Korea Utara.

Korea Utara mengklaim mereka menggunakan sebuah bom hidrogen yang diperkecil, yang jauh lebih kuat daripada peralatan nuklir, meskipun para ahli mengatakan aktivi-tas seismik yang dihasilkan menunjukkan bahwa ledakan-nya tidak cukup kuat untuk sebuah alat yang diklaim demikian. Uji coba itu datang dua hari sebelum hari ulang tahun Kim yang ke-33 dan sebelum kongres langka dari partai yang berkuasa yang akan diadakan pada Mei, men-jadi yang pertama dalam 35 tahun terakhir. (rtr/ant)

Seoul - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un membenarkan apa yang dia klaim sebagai

uji coba bom hidrogen milik negaranya, sebagai pertahanan diri untuk mencegah perang nuklir dengan Amerika Serikat, dalam komentar pertamanya sejak uji coba dilakukan.

Bali Post/rtrHOrMAT - Foto dirilis Kantor Berita KCNA terlihat pemimpin Korut Kim Jong-Un memberi penghormatan kepada pasukan bersenjata di awal tahun baru. Kim Jong-Un mengatakan uji coba bom hidrogen merupakan langkah yang benar untuk pertahanan negara.

Kanker Paru, Budi Anduk Tutup Usia

Budi Anduk (alm)

Jakarta (Bali Post) - Kepala Korlantas Polri Ir-

jen Pol. Condro Kirono menga-takan, wacana pengelompok-kan SIM C bertujuan untuk meningkatkan keselamatan bagi para pengendara motor. “Ini (pengelompokkan SIM C) untuk meningkatkan kuali-tas keselamatan berkendara bagi pengendara motor,” kata Condro di Jakarta, Senin (11/1) kemarin.

Pasalnya, pihaknya men-catat jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kend-araan roda dua masih cukup tinggi. Untuk itu, ia menilai harus ada peraturan baru bagi pengendara motor dengan kapasitas mesin besar. “Perlu kompetensi para pengendara sebagai bahan pertimbangan kemampuan dan keterampilan dari jenis motor yang berbeda-

beda. Untuk keselamatan mereka juga,” katanya.

Ia mencontohkan, kemam-puan dan cara mengendarai motor bebek dengan moge Harley Davidson berbeda. “Berkendara dengan Harley, untuk belok saja, enggak cu-kup dengan membelokkan stang tapi badan juga harus dimiringkan. Padahal selama ini, (bagi semua pengendara motor, termasuk moge) ujian untuk mendapatkan SIM han-ya menggunakan motor bebek atau matic saja,” katanya.

Ia menegaskan, SIM C nantinya akan terbagi dalam tiga jenis, yakni SIM C untuk sepeda motor dengan kapasi-tas mesin hingga 250cc, SIM C1 untuk sepeda motor berka-pasitas mesin diatas 250cc hingga 500cc dan SIM C2 un-tuk sepeda motor berkapasitas

mesin di atas 500cc.Untuk mewujudkan ren-

cana tersebut, pihaknya telah berdiskusi dengan beberapa kapolda untuk melakukan pembahasan. Condro me-nambahkan, pemberlakuan aturan pengelompokan SIM C masih membutuhkan waktu yang lama. Pasal-nya rencana tersebut me-merlukan banyak tahapan yang tidak singkat. “Perlu masukan internal, masu-kan eksternal yakni dari asosiasi oto-motif. Kemudian revisi Perkap yang tidak tahu (mema-kan waktu) berapa lama, kemudian pen-gadaan sarana-prasara-na juga berapa lama. Ya paling cepat mungkin tahun 2017,” ujarnya. (ant)

Wacana Pengelompokan SIM C untuk Keselamatan Pengendara

PeNYANYI legendaris David Bowie meninggal dunia pada usia 69 tahun setelah diam-diam melawan kanker selama 18 bulan. Bintang yang merilis album baru pekan lalu itu dikenal sebagai pencipta glam rock dan salah satu dari seniman paling sukses abad ke-20.

Juru bicara Bowie, Senin (11/1) kemarin mengatakan, “David Bowie meninggal dengan da-mai dikelilingi oleh keluarganya setelah melawan kanker secara

tabah selama 18 bulan. Banyak dari kalian yang akan berbagi kabar dukacita itu, namun kami meminta agar Anda menghormati privasi keluarga selama masa berduka.” Album terbarunya ‘’Blackstar’’ baru dirilis Jumat lalu, meski Bowie jarang tampil atau terlihat di depan publik be-berapa bulan belakangan.

Putra Bowie, Duncan Jones, yang dikenal sebagai Zowie Bowie mengonfirmasi kabar duka itu le-

wat Twitter. “Sangat menyesal dan sedih untuk mengabarkan kalau itu benar. Saya akan offline untuk sementara. Cinta untuk kalian semua,” tulisnya di Twitter sep-erti dikutip dari Daily Mail. Kabar meninggalnya musisi David Bowie menjadi pembicaraan hangat di media sosial Twitter. Beberapa ne-tizen pengguna Twitter, utamanya pesohor, mengungkapkan perasaan kehilangan mereka atas penyanyi legendaris itu. (afp/ant)

Bali Post/rtrleGeNDArIS - File foto David Bowie dalam debut “A Reality Tour” di Montreal, 13 Desember 2003. Penyanyi legendaris ini akhirnya tutup usia setelah 18 bulan berjuang melawan kanker.

18 Bulan Melawan Kanker

Raih Aktris Terbaik Musikal atau Komedi

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

16 Pages Number 128th Year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPS23 - 32WEATHER FORECAST

Tuesday, January 12, 2016

Historic fraud

trial starts for

Princess Cristina Page 8

Page 13Real Madrid

wins in Zidane’s debut

as head coach

8 reasons China and its

president are off

to a rocky 2016

Tuesday, January 12, 2016

BEVERLY HILLS, Calif. — Jennifer Lawrence continued her Golden

Globes hot streak by winning best actress in a motion picture comedy

on Sunday for her portrayal of Miracle Mop inventor Joy Mangano in

“Joy.”This is her third Golden Globe win for a performance in a David O.

Russell movie. She previously won a supporting award for “American

Hustle” and for her leading role in “Silver Linings Playbook,” and the

trend was not lost on Lawrence.

“Every time I’m up here is because of you,” Lawrence said in her ac-

ceptance speech, which focused mainly on Russell.

“Thank you for teaching me so much, professionally, personally,”

Lawrence continued. “I want us to be buried next to

each other. I really do.”

Lawrence was up against nominees Lily Tomlin

(“Grandma”), Melissa McCarthy (“Spy”), Maggie

Smith (“The Lady in the Van”) and her friend Amy

Schumer (“Trainwreck”) in the category.

Lawrence and Schumer’s friendship has become

the stuff of pop culture legend. The two have va-

cationed together, are co-writing a movie, and

even co-presented on stage at the awards on

Sunday night.Unlike the best actress drama category,

the comedy category is not expected to help

predict eventual Oscar nominees, save for

Lawrence. Notably, though, Lawrence did

not receive a Screen Actors Guild nomination

for “Joy.”Last year Amy Adams won for her role as

the painter Margaret Keane in “Big Eyes.” She

was not nominated for an Oscar. (ap)

The movie also earned Globes for motion picture, and for

director Alejandro Inarritu at the Sunday night ceremony.

“It’s very rewarding,” DiCaprio said backstage. “We had a

very solid opening weekend because I think people appreciate

seeing a different type of cinema out there.”

DiCaprio was saluted with a standing ovation from the audi-

ence when his name was called at the Beverly Hilton hotel.

As a fur trapper, DiCaprio braved icy waters, ate raw bison

and went to find his mates who left him for dead in the unforgiv-

ing wilderness. The film was shot during nine months in what

he described as “rough conditions.”

“I share the award with all the indigenous communities

around the world,” DiCaprio said in his acceptance speech. “It

is time we recognize your history and protect your indigenous

lands from corporate interests and people who are out there to

exploit them.”DiCaprio beat out fellow nominees Bryan Cranston of “Trum-

bo,” Michael Fassbender of “Steve Jobs,” Eddie Redmayne of

“The Danish Girl,” and Will Smith of “Concussion.”

The 41-year-old actor born in Hollywood earned his third

career Golden Globe. His earlier wins came two years ago for

“The Wolf of Wall Street” and in 2005 for “The Aviator.” (ap)

BEVERLY HILLS, Calif. - Lady Gaga walked

away from Sunday’s Golden Globes with a best

actress trophy for her role in FX’s “American

Horror Story” — and the most buzz on Twitter

for her red carpet appearance and her award.

Twitter counted 4.4 million tweets about the

Globes during the show, spokeswoman Elizabeth

Luke said. While Gaga reigned supreme among

the most talked about moments, Leonardo Di-

Caprio, who generated the second most buzz

for his best actor award for “The Revenant,”

and in the third spot, “Mr. Robot” for its best

TV drama award.

On the red carpet, Jennifer Lawrence

racked up the second most tweets, and Katy

Perry came in third.

The most tweets overall went to Gaga, with

Lawrence coming in second and DiCaprio

third. (ap)

Leonardo DiCaprio

wins Golden Globe

for dramatic actor

Golden Globe winners

Lady Gaga reigns supreme on

Twitter during Golden Globes

BEVERLY HILLS, Calif. — Leonardo DiCaprio

did more than just survive a bear mauling in “The

Revenant.” He won a Golden Globe as best dramatic

actor for the 19th century survival epic.

Paul Drinkwater/NBC via AP

Jennifer Lawrence wins Golden

Globe for best comedy actress

Bowie, whose hits included

“Fame,” ‘’Heroes” and “Let’s

Dance,” died “peacefully” and was

surrounded by family, representa-

tive Steve Martin said early Mon-

day. The singer had fought cancer

for 18 months.Long before alter egos and wild

outfits became commonplace in

pop, Bowie set the music world

on its ear with the release of the

1972 album, “The Rise of Ziggy

Stardust and Spiders from Mars,”

which introduced one of music’s

most famous personas. Ziggy

Stardust was a concept album that

imagined a genre-bending rock star

from outer space trying to make his

way in the music world. The per-

sona — the red-headed, eyeliner

wearing Stardust — would become

an enduring part of his legacy, and

a touchstone for the way entertain-

ers packaged themselves for years

to come.Bowie turned 69 on Friday, the

same day as he released a new al-

bum called “Blackstar.”

“While many of you will share in

this loss, we ask that you respect the

family’s privacy during their time

of grief,” said a statement issued

via his social media accounts. No

more details were provided.

The singer, who was born David

Jones in London, came of age in the

glam rock era of the early 1970s.

He had a striking androgynous look

in his early days and was known

for changing his appearance and

sounds. After Ziggy Stardust, the

stuttering rock sound of “Changes”

gave way to the disco soul of

“Young Americans,” co-written

with John Lennon, to a droning col-

laboration with Brian Eno in Berlin

that produced “Heroes.”

He had some of his biggest suc-

cesses in the early 1980s with the

bombastic “Let’s Dance,” and a

massive American tour. Another

one of his definitive songs was “Un-

der Pressure,” which he recorded

with Queen; Vanilla Ice would years

later infamously use the song’s

hook for his much maligned smash

“Ice Ice Baby.”

“My entire career, I’ve only re-

ally worked with the same subject

matter,” Bowie told The Associated

Press in a 2002 interview. “The

trousers may change, but the actual

words and subjects I’ve always

chosen to write with are things to

do with isolation, abandonment,

fear and anxiety — all of the high

points of one’s life.”

At a concert for rescue workers

after the 2001 World Trade Center

attacks, his performance of “He-

roes” was a highlight.

“What I’m most proud of is that

I can’t help but notice that I’ve af-

fected the vocabulary of pop music.

For me, frankly, as an artist, that’s

the most satisfying thing for the

ego.”Bowie was inducted into the

Rock and Roll Hall of Fame in

1996, but he didn’t attend the cer-

emony. Madonna, another artist

who knew something about chang-

ing styles to stay ahead of the curve,

accepted for him and recounted how

a Bowie concert changed her life

when she attended it as a teenager.

David Byrne, of the art rockers

Talking Heads, inducted Bowie and

said he gave rock music a necessary

shot in the arm.

“Like all rock ‘n’ roll, it was

visionary, it was tasteless, it was

glamorous, it was perverse, it was

fun, it was crass, it was sexy and it

was confusing,” Byrne said.

Bowie kept a low profile in re-

cent years after reportedly suffering

a heart attack in the 2000s. He made

a moody album three years ago

called “The Next Day” — his first

recording in a decade which was

made in secret in New York City.

AP Photo/Stuart Ramson, File

In this June 6, 2005 file photo, singer David Bowie and his wife Iman pose at the 2005 CFDA

Fashion Awards in New York. Bowie, the innovative and iconic singer whose illustrious career

lasted five decades, died Monday, Jan. 11, 2015, after battling cancer for 18 months.

BALI is increasingly crowded with motor vehicles.

Between January and November alone, a stagger-

ing 32,678,941 new motorcycles came into Bali.

New private cars, buses and freight vehicles also

increased in number last year, and if things con-

tinue like this, in no time at all Bali will have the

same traffic problems as Jakarta. “Relevant agencies

should look for the best solution so that severe conges-

tion can be overcome. I think that relying on traffic police,

is not the solution,” said the Chief of Sub-directorate of the Bali

Police Registration and Identification, Andy Prihastomo.

Certain solutions -like setting limits for the age of vehicles,

can be implemented by the local government so that the Island of

the Gods does to become gridlocked. “For example, 10-year-old

vehicles could be traded in with the help of government subsidies

as is done in many countries to prevent the number of vehicles on

the road from increasing non-stop,” said Prihastomo.

Additionally, mass transportation needs to be encouraged P

however stressed that public transportation needs to be suitable,

comfortable, safe and punctual. Continue to page 2

Support ...

Tens of millions more

motorcycles came

into Bali last year

Iconic singer David Bowie dies at 69

NEW YORK — David Bowie, the other-worldly musician who

broke pop and rock boundaries with his creative musicianship,

nonconformity, striking visuals and a genre-bending persona

he christened Ziggy Stardust, died of cancer Sunday. He was

69 and had just released a new album.