-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571 | TAHUN IV 1
[email protected]
0328-677002423 MARET 2015 | No. 0571 | TAHUN IV ECERAN Rp 3.500
LANGGANAN Rp 70.000SENIN
Berita Terkait |2
100 Pohon Ganja
di Rumah Kosong
Nasionalhal 3
ISIS Targetkan Kuasai Indonesia
DALAM LIMA TAHUN
JARINGAN ISIS
Personel Densus 88 Anti-teror Mabes Polri menga-
wal petugas yang membawa barang bukti usai melakukan
penggeledahan di kediaman
Tuah Febriwansyah yang diduga terlibat dalam jaringan ISIS di
Setu,
Tangerang Selatan, Banten, Minggu
(22/3).
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571 | TAHUN IV
3NASIONALPROBOLINGGO SENIN 23 MARET 2015
No. 0571 | TAHUN IV 3NasionalKORAN MADURA
Penangkapan ini dilakukan dalam penggeledahan di Cibubur
(Bogor), Petukangan (Jakarta Selatan), Tambun (Bekasi), dan Setu
(Tangerang Selatan).
Kelima tersangka tersebut antara lain berinisial MF, ia dijerat
dengan UU Nomor 15/2003 tentang pemberantasan teror, UU Nomor
9/2013 tentang pem-berantasan pendanaan teror, juga UU nomor 8/2011
tentang ITE, serta makar.
MF diduga terlibat sebagai pelak-sana dalam pembinaan,
pengarahan, dan perekrutan simpatisan ISIS untuk berangkat ke Irak
dan Suriah, baik se-
cara langsung dan melalui internet.Ia juga diduga ikut
mengumpulkan
serta menyalurkan dana untuk kegia-tan sukarelawan ISIS di
Indonesia un-tuk berangkat ke Irak dan Suriah.
MF merupakan pemilik salah satu website yang mengunggah
berita-berita provokasi dan kebencian serta tentang ajakan
bergabung dengan ISIS. Yang bersangkutan diduga yang mem-buat dan
mengapload video pelatihan anak oleh ISIS di Youtube.
Tersangka kedua adalah AP alias M, ketiga, J alias EK yang
ditangkap di Tambun, Kabupaten Bekasi, kemudian AM, lalu F.
Keempat tersangka yang terakhir itu dijerat dengan UU Nomor
15/2013 tentang pemberantasan teror, UU No-mor 9/2013 tentang
pemberantasan pendanaan teror, serta makar.
Mereka juga diduga terlibat sebagai pelaksana dalam pembinaan,
pengara-han, dan perekrutan simpatisan ISIS untuk berangkat ke Irak
dan Suriah dan pengumpulan serta penyaluran dana untuk kegiatan
sukarelawan ISIS di Indonesia untuk berangkat ke Irak dan Suriah,
termasuk dokumen paspor dan mengurus keberangkatan 16 WNI
yang saat ini tertangkap di Turki dan keberangkatan 21 WNI yang
kini sudah bergabung dengan ISIS.
Ada lima orang yang kita tangkap dan hari ini kita geledah.
Semoga dari situ ada bukti-bukti yang menguatkan tentang
pelanggaran mereka, ucap Wakapolri Badrodin Haiti usai me-ngantar
Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Ming-gu
(22/3).
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar
Rikwanto salah satu orang yang ditangkap ini berperan membuat situs
yang me-ngangkat isu SARA demi menyebarkan kebencian. Memang
membuat situs web untuk menanamkan kebencian, kemudian upaya
terjadi permusuhan atau SARA, ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, ada 514 WNI yang
telah bergabung dengan ISIS. Kelompok pimpinan Abu Bakar
Al-Baghdadi itu dianggap menjanjikan kesejahteraan bagi mereka yang
bergabung dengan ISIS. Maka mereka yang hendak berga-bung pun telah
menjual harta di tanah air dan berangkat ke Irak dan Suriah.
=GAM/ABD
Polisi Tangkap 5 Orang Terkait ISIS
JAKARTA- Polisi terus berusaha menghalau pe-nyebaran paham-paham
radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di tanah air. Pada
Minggu (22/3), Detasemen 88 Anti-Teror menangkap lima orang terkait
pa-ham tersebut.
LUMAJANG-Sekitar 100 batang pohon ganja ditemukan di pekarangan
rumah warga di Jalan Pisang Agung, Kecamatan Kota Lumajang,
Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu.
Ufidah Istifarini Munif, warga Surabaya, selaku pemilik rumah
Jalan Pisang Agung, Lu-majang, mengatakan dirinya bersama keluarga
datang ke Lumajang pada Jumat (20/3) malam dan tidak memperhatikan
secara seksama tana-man di pekarangan rumahnya.
Saya kaget saat keponakan saya curiga ter-hadap sejumlah tanaman
yang ada di belakang rumah dan katanya mirip ganja, sehingga saya
menghubungi teman yang menjadi polisi untuk memastikan hal itu,
tuturnya saat dihubungi per telepon di Lumajang.
Menurut dia, rumahnya memang kosong dan tidak dihuni, namun ada
beberapa anak pecinta alam yang menghuni di sebelah rumah induk
yang dulu dijadikan cafe.
Pekarangan rumah saya luasnya sekitar 15 x 10 meter persegi dan
diperkirakan batang pohon ganja yang tumbuh subur berjumlah lebih
dari 100 pohon, baik yang ditanam di polibag mau-pun tanah,
ungkapnya.
Kasat Reskoba Polres Lumajang AKP Priyo Purwandhito saat
dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, namun ia meminta wartawan
untuk konfirmasi langsung kepada Kapolres Luma-jang AKBP Aries
Syahbudin. Memang benar, silakan konfirmasi langsung ke Kapolres,
nanti beliau yang menyampaikan keterangan resminya terkait hal itu,
tuturnya.
Hingga Minggu malam, belum ada ketera-ngan resmi yang
disampaikan pihak Polres Lumajang terkait dengan temuan ratusan
pohon ganja yang tumbuh subur di belakang rumah Upit Munif
tersebut. Sekitar 100 pohon ganja itu dicabuti dan diamankan polisi
di Mapolres Lumajang untuk pengembangan penyelidikan lebih
lanjut.
=ANT/ ZUMROTUN
NARKOTIKA
100 Pohon Ganja di Belakang Rumah Kosong
ant/ismar patrizkiKLARIFIKASI SLANK MENGENAI ABDEE NEGARA.
Personel grup band Slank Bimbim (kedua kanan), Kaka (tengah), Ridho
(kiri), Ivanka (kanan) dan Abdee Negara (kedua kiri) berfoto
bersama seusai memberi keterangan pers mengenai rumor keluarnya
Abdee dari Slank di markas Slank, Gang Potlot, Jakarta, Minggu
(22/3). Slank mengklarifikasi bahwa Abdee Negara tidak keluar dari
Slank, melain-kan cuti atau istirahat selama delapan bulan hingga
satu tahun terkait sakit gagal ginjal yang diderita Abdee.
ant/rivan awal lingga TEKNOLOGI PENERANGAN SUKU BADUY. Seorang
suku Baduy Luar menjemur lampu tenaga matahari di Kampung Gajeboh,
Lebak, Banten, Sabtu (21/3). Saat ini suku Baduy Luar sudah
memanfaatkan teknologi dengan membeli lampu tenaga matahari yang
diguna-kan untuk penerangan di dalam rumah saat malam hari.
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571 | TAHUN IV2
Dalam lima dasawarsa terakhir ini, di Madura sudah hampir tak
pernah terjadi tindak kekerasan carok, duel satu lawan satu. Bisa
jadi hanya kasus di Pamekasan beberapa tahun lalu yang pernah
mengingatkan masyarakat tentang kejadian carok di Madura, yang
sempat menjadi pember-itaan seluruh media di tanah air.
Tentu, semakin jarangnya terjadi carok merupakan ke-majuan cara
berpikir dan berperilaku masyarakat Madura. Stigma masyarakat
Madura yang keras dan mudah terjebak tindakan kekerasan pelan-pelan
terkikis. Masyarakat Ma-dura mulai dikenal kembali sikap
keramahannya terutama dalam melayani tamu.
Sebuah reportase harian nasional, beberapa tahun lalu
menggambarkan keramahan masyarakat Madura dengan sangat pas.
Masyarakat Madura tulisnya, jika menyuguhkan minuman semisal kopi
kepada tamu, sangat manis sekali. Begitu manisnya sehingga tak
jelas kopi yang dikasih gula atau gula yang dikasih kopi.
Bandingkan kebiasaan di daerah lain yang tamu kadang hanya disuguhi
air putih. Sebuah gambaran keramahan khas Madura, yang pernah pula
dipaparan sangat manis oleh Buya Hamka dalam buku Perbendaharaan
Lama.
Sepanjang hampir lima dasawarsa lima puluh tahun belakangan ini-
pasca pembinaan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Mohammad Noer,
Madura memang mengalami perubahan luar biasa. Banyak masyarakat
dari luar yang
sebelumnya berpikiran takut jika datang berkunjung ke Madura,
terkejut dengan suasana Madura yang sudah jauh berbeda.
Pernah beberapa guru dari luar Madura, yang ditugaskan ke Madura
bercerita betapa rasa ta-kut sampai membuatnya sedikit nerveus saat
pertama kali ke Ma-dura. Pemberitaan tentang carok dan kekerasan
begitu menghan-tui. Namun alangkah terkejutnya ketika sampai di
Madura, ternya-ta berbagai ketakutan tak hanya tidak terbukti
bahkan yang ditemukan berbeda 360 derajat. Keramahan dan
kebersahajaan ternyata yang dijumpainya dalam
kehidupan keseharian masyarakat Madura.Suasana indah itu terus
berkembang semakin baik. Ek-
spresi masyarakat Madura hanya pada logat bicara saja yang masih
bernuansa agak keras. Di luar itu, masyarakat Madura jauh dari
kesan lekat dengan kekerasan sebagaimana stigma yang selama ini
berkembang -walau harus diakui stigma itu lebih terkesan simplifik,
penyederhanaan masalah. Sebab, kekerasan masyarakat Madurapun kalau
toh ada, hanya pada kalangan sangat terbatas sekali dan bukan
represen-tasi mayoritas.
Adalah merupakan kewajiban seluruh masyarakat Madura menjaga
suasana kondusif, yang jauh dari tindak kekerasan itu.
Peluang-peluang tindak kekerasan yang belakangan muncul di berbagai
daerah Madura dalam bentuk kekerasan rumah tangga misalnya, harus
segera dicegah melalui saluran hukum. Bagaimanapun kekerasan tak
akan pernah menyelesaikan masalah dan terbukti justru menyebabkan
masyarakat Madura dipersepsi salah oleh masyarakat lainnya.
Secara psikologis jika terjadi pembiaran tindak kekerasan akan
sangat merugikan masyarakat Madura. Bukan hanya kesan dan persepsi
buruk; dikhawatirkan berbagai kekerasan yang tak diselesaikan
melalui proses hukum melahirkan aroma dendam dan dendam
sebagaima-na terjadi di masa lampau.
Di sinilah penting penegakan hukum dan keadi-lan sebagai jalan
menuju kemajuan masyarakat Madura menjadi lebih baik. Bagaimanapun
peradaban dan kema-juan masyarakat hanya dapat terwujud melalui
kesadaran hukum masyarakatnya dan kesungguhan penegakan hukum
aparatnya. =
Berita UtamaPAMANGGI KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571
| TAHUN IV 2
Bagaimanapun kekerasan tak akan
pernah menyele-saikan masalah dan terbukti jus-tru
menyebabkan
masyarakat Madura dipersepsi salah oleh masyarakat
lainnya.
Target ISIS, 5 Tahun Kuasai Indonesia
ant/muhammad iqbal PENANGKAPAN JARINGAN ISIS. Personel Densus 88
Antiteror Mabes Polri mengawal petugas yang membawa barang bukti
usai melakukan penggeledahan di kediaman Tuah Febriwansyah yang
diduga terlibat dalam jaringan ISIS di Setu, Tangerang Selatan,
Banten, Minggu (22/3). Densus 88 Mabes Polri berhasil mengamankan
sejumlah barang bukti berupa sembilan handphone, Uang Tunai 8 Juta
rupiah serta uang Rp 5300 US Dollar, Dokumen Paspor, dan
Laptop.
JAKARTA-Pemerintah diminta segera mewas-padai pergerakan
kelom-pok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Sebab
dalam 5 tahun, ISIS diperkirakan akan menguasai wilayah Asia,
termasuk Indonesia.
Target ISIS dalam 2 tahun terakhir itu kuasai Timur Tengah,
kuasai Afghanistan, Iran, Turki, Maroko, Tanzania sampai Nigeria.
Sedangkan target 5 tahunnya ada-lah Asia Selatan, Asia Tengah dan
Asia Tenggara (termasuk Indone-sia), ujar mantan Wakil Kepala Badan
Intelijen Negara (Waka BIN) Asad Said Ali di Jakarta, Minggu
(22/3).
Asad mengatakan, gejala di Indonesia sudah terlihat dengan
dibentuk Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang sekarang ini sudah
me-nyebar. Dulu masih terpecah-pe-cah dari beberapa elemen.
Sekarang menjadi satu wadah bernama JAD. Ini dari Jamaah Ansharut
Tauhid (JAT) bukan pimpinanya Baasyir (Abu Bakar Baasyir). Ini
jamaah ji-
hadnya Maman Abdurahman. Ini yang suatu saat akan didapuk jadi
khalifahnya (pemimpinnya). Ter-masuk jaringan teroris Santoso,
jelas dia.
Selain itu, kata Asad, demi memperpanjang kekuasaan di Asia
Tenggara, JAD juga mempunyai ja-ringan di Malaysia sebagai
perpan-jangan tangan. Itu kepanjangan tangan JAD. Ini konsolidasi
untuk perekrutan dan pendanaan. Arti-nya, mereka jelas sudah
terstruktur. Anak muda bawa senjata, diben-tuk ideologi, membuat
bom bunuh diri, pungkas Asad Said Ali.
Belakangan ini banyak WNI pergi ke Suriah dan Irak yang di-duga
bergabung kelompok radikal ISIS. Belum lama ini, 16 WNI hilang di
Turki yang diduga bergabung ISIS di Siria, 16 WNI berbeda juga
diamankan otoritas keamanan Tur-ki saat akan melewati perbatasan
Suriah. Mereka diduga akan berga-bung ISIS.
Secara terpisah, pengamat te-rorisme dari Universitas Indone-sia
Nasir Abbas mempertanyakan orang-orang yang bersedia dinaf-kahi
oleh kelompok ISIS walau pun mereka sudah tahu ISIS meru-pakan
kelompok teroris. Mereka
mengaku sebagai teroris, bukan kelompok radikal lagi. Kenapa
kita ragu untuk menyebut mereka tero-ris? Lihat apa yang dilakukan
dan maksud mereka membunuh secara brutal, itu kan tindakan
terorisme, katanya.
Nasir menjelaskan, cara ISIS menafkahi anggotanya pernah ia
rasakan saat masih menjadi ang-gota Jamaah Islamiyah. Kelangsu-ngan
hidup sehari-hari disiapkan, tapi semua berasal dari dana tero-ris.
Saya cerita pengalaman saya, saya berangkat ke Afghanistan cuma
modal badan saja dan di-siapkan uang. Apalagi dijanjikan bawa
keluarga akan dihidupi, dijan-jikan akan ada sekolah dengan
pen-didikan cara mereka, tutur Nasir.
Bahkan, lanjut Nasir, pengala-man berlatih di Afghanistan
dirinya mendapat honor. Maka itu sulit bagi relawan di Indonesia
tidak bergabung menjadi anggota ISIS. Selain keyakinan untuk
tinggal di sana, ada jaminan hidup. Waktu saya, tak cuma tiket
pergi saja, tapi dapat uang honor. ISIS ini ada dana yang banyak,
mereka bisa jaminan yang jadi anggota. Siapa yang tak tergiur,
tukas Nasir.
=GAM/ABD
JagaOleh : MH. Said Abdullah
Anggota DPR RI, asal Madura
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571 | TAHUN IV4
Nasional
KNTI menyesalkan lemah-nya tuntutan jaksa di Pengadilan Negeri
Ambon dengan sebatas denda Rp250 juta, atau subsider penjara selama
enam bulan ke-pada nakhoda, kata Ketua Umum KNTI M Riza Damanik
kepada Antara di Jakarta, Minggu.
Menurut Riza Damanik, hal itu terjadi justru di tengah gencarnya
otoritas Indonesia yang mengklaim sedang melaku-kan penegakan hukum
di laut, termasuk dengan menenggelam-kan kapal-kapal ikan asing
yang beroperasi di kawasan perairan Republik Indonesia.
Ia berpendapat bahwa upaya penegakan hukum terhadap ka-pal MV
Hai Fa sebenarnya dapat dilakukan secara berlapis.
Indikasinya, tidak menyala-kan vessel monitoring system, tidak
memilki Surat Layak Ope-rasi (SLO), serta melanggar UU Konservasi
Sumber Daya Hayati dengan menangkap ikan hiu martil dan hiu koboi,
kata Ketua Umum KNTI.
Selain itu, ujar dia, KNTI juga menyayangkan diabaikannya fakta
lain terkait mempekerjakan tenaga kerja asing yang berten-tangan
dengan Pasal 29 ayat (1) UU Perikanan yang hanya membolehkan warga
negara RI atau badan hukum RI melaku-
kan usaha perikanan di wilayah Indonesia.
Sedangkan kapal yang diperbolehkan melakukan usaha perikanan di
wilayah perairan RI tersebut hanya yang berbendera Indonesia di
zona perairan terito-rial dan kepulauan.
KNTI menilai seharusnya pe-nuntut umum mendasarkan tun-tutan
bahwa kejahatan pencurian ikan sebagai extraordinary crime
(kejahatan luar biasa), tegas Riza Damanik.
KNTI juga berpandangan tidak cukup melakukan pe-nuntutan kepada
nakhoda asal Tiongkok dan perlu diperluas dengan mengidentifikasi
potensi penuntutan kepada perusahaan di belakang layar yang diduga
terlibat dalam aktivitas usaha MV Hai Fa di perairan Indonesia.
Ia juga mengemukakan, KNTI menilai lemahnya penegakan hukum
terhadap MV Hai Fa berdampak tersanderanya proses penegakan hukum
terhadap kapal ikan asing yang mencuri di perairan Indonesia pada
masa mendatang.
Pada akhirnya, ujar Riza, KNTI berharap hakim dapat mengambil
keputusan yang adil dan memberikan efek jera, ter-masuk dengan
menyita kapal MV Hai Fa. =ANT/RAZI
KEAMANAN LAUT
KNTI Kritik Lemahnya Tuntutan Kapal Pencuri Ikan
JAKARTA-Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mengkritik
lemahnya tuntutan yang diajukan jaksa terha-dap kapal MV Hai Fa
berbobot sekitar 3.000 Gross Tonnage (GT) yang diduga melakukan
pencurian ikan di Indonesia.
ant/andika wahyuKUNJUNGAN KENEGARAAN. Presiden Joko Widodo
(tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla dan jajaran menteri Kabinet
Kerja memberikan keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma,
Jakarta, Minggu (22/3). Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan
kenegaraan ke Jepang dan Tiongkok sebagai tindak lanjut pertemuan
Presiden Joko Widodo dengan PM Jepang Shinzo Abe dan Presiden
Tiongkok Xin Jinping beberapa waktu lalu guna meningkat-kan
kerjasama bilateral. Presiden Joko Widodo dijadwalkan tiba kembali
di tanah air pada 29 Maret 2015.
Bahkan, Megawati bakal di-pilih secara aklamasi di Kongres PDI
Perjuangan IV di Bali pada April 2015 nanti. Pasalnya, pada
Rakernas PDI Perjuangan di Se-marang September 2014 lalu, se-luruh
pengurus daerah banteng meminta agar putri Bung Karno itu memimpin
partai untuk pe-riode 2015-2020, dan ditetapkan di forum Kongres
nanti.
Stabilnya politik internal PDI Perjuangan karena ada sosok kuat
dan mengakar yakni Mega-wati, ujar pengamat politik LIPI Ikrar Nusa
Bakti dalam pema-paran survei Poltracking Indone-sia Menyongsong
Kongres PDI Perjuangan: Regenerasi atau De-generasi? di kawasan
Menteng, Jakarta Pusat Minggu, (22/3).
Dia menilai, sosok Megawati sangat kuat diinternal partai
moncong putih ini. Dia menjadi sosok yang tidak tergantikan oleh
siapapun. Kalau PDI Per-
juangan, suka tidak suka, masih ada ibu Mega. Dalam partai lain
kan tidak ada, katanya.
Menurutnya, Megawati ada-lah sosok yang dapat menga-tur partai.
Selain itu, Megawati dianggap Ikrar sebagai figur yang dapat
menyatukan kader. Walaupun ada kader lain yang direkomendasikan
bisa jadi pemimpin, mungkin mereka be-lum bisa dianggap sebagai
sosok yang bisa menyatukan partai, ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan, Said Abdullah menilai sosok Mega-wati
sangat dibutuhkan oleh partai moncong putih. Selain symbol
pemersatu dan perekat partai, Megawati juga merupa-kan symbol
ideologi partai. Ka-rena itu, posisinya saat ini tidak dapat
tergantikan oleh tokoh siapapun.
Bagi saya, intinya, bu Mega tetap Ketua Umum. Dari penga-
laman, komitmen, ketokohan, rekam jejak dan kharisma, nama bu
Mega sulit ditandingi oleh siapapun. Ibu Mega, satu-satu-nya tokoh
politik paling senior di negeri ini, ujarnya.
Seperti diketahui, PDI Per-juangan memilih Bali sebagai tempat
perhelatan Kongres IV pada 8 hingga 12 April menda-tang.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDI Perjuangan Bali, I Wayan
Koster, menjamin perhe-latan itu tidak bakal memanas seperti partai
lain.
Koster seolah menyindir pelaksanaan gelaran serupa par-tai lain.
Sebab dalam Kongres Partai Amanat Nasional di tem-pat sama baru
lalu sempat ricuh oleh ulah para pendukung dua kubu.
Dia mengaku dalam Kongres direncanakan digelar di Grand Bali
Beach Hotel, Sanur, bakal lebih banyak membahas soal rasa
persaudaraan dan konsoli-dasi partai.
Ketua Umum sudah jelas Ibu Mega. Kami tidak akan banyak bicara
soal internal partai, tetapi lebih pada menjalin rasa keke-luargaan
antar daerah, tambah Koster.
=GAM/ABD
Megawati Sulit TergantikanJAKARTA-Nama Ketua Umum DPP PDI
Perjua-ngan, Megawati Soekarnoputri terlalu mengakar di internal
partai moncong putih. Stabilnya dinamika politik internal PDI
Perjuangan tidak terlepas dari sosok Presiden kelima RI itu. Karena
itu, putri proklamator RI itu dipastikan akan kembali me-mimpin PDI
Perjuangan.
ant/sahrul manda tikupadang PENERAPAN ZONA KONSERVASI LAUT.
Sejumlah nelayan mendorong pera-hu ke bibir pantai di Perkampungan
Nelayan Aeng Batu-Batu, Galesong Utara, Takalar, Sualawesi Selatan,
Sabtu (21/3). Rencana pemerintah menerapkan zona 0-4 mil laut
sebagai kawasan konservasi membuat nelayan kecil teran-cam tak bisa
melaut karena sebagian besar nelayan di daerah tersebut masih
menggunakan kapal kecil yang hanya memungkinkan melakukan
penangka-pan di zona terdekat dengan pantai.
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571 | TAHUN IV
5EkonomiPROBOLINGGO SENIN 23 MARET 2015 No. 0571 | TAHUN
IVEkonomiKORAN MADURA 5
Untuk dapat merealisasikan target pe-nerimaan pajak itu,
Presiden Jokowi pun memberikan hadiah kepada pegawai Direk-torat
Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) berupa kenaikan remunerasi yang telah
diatur dalam Peraturan Presiden.
Anggaran untuk remunerasi tersebut sekitar Rp 4 triliun yang
telah ditetapkan dalam Angagran Pendapatan Belanja Ne-gara dan
Perubahan (APBN-P) 2015.
Dikabarkan tunjangan kinerja pegawai Ditjen Pajak antara Rp 20
juta hingga Rp 100 juta tergantung eselon pegawai Ditjen Pajak.
Direktur Jenderal Anggaran Kemente-rian Keuangan Askolani
membenarkan pri-
hal gizi tambahan bagi pegawai pajak ini. Kalau tidak salah
sekitar itu tapi persisnya bisa ditanyakan kepada pak Sekjen dan
pak Susiwiyono (Staf Ahli MK) yang mengkoor-dinir hal itu, ujar
Askolani saat dihubungi, Minggu (22/3).
Saat ditanya mengenai kapan pencairan tunjangan kinerja
tersebut, Askolani belum mengetahui secara detil. Kalau itu saya
tidak tahu, ujar Askolani.
Sementara itu, Pengamat Guru Besar Ilmu Administrasi dari
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Miftah Thoha me-nilai,
pemerintah mengutamakan pegawai Ditjen pajak untuk menaikkan
tunjangan kinerja. Padahal pemerintah seharusnya tidak membedakan
pemberian kenaikan tunjangan kinerja kepada pegawai negeri sipil
(PNS).
Pekerjaan Pegawai Ditjen Pajak me-mang melibatkan keuangan
negara untuk menggenjot penerimaan negara, meski demikian, menurut
Miftah, kenaikan tunja-ngan kinerja PNS juga harus melihat
pres-tasi dan kinerja pegawai.
Seharusnya PNS diperlakukan adil. Pemberian kenaikan tunjangan
kinerja dan gaji itu dilihat dari prestasi pegawai. Setiap PNS baik
yang pajak dan non pajak pasti
ada prestasinya, kata Miftah.Bila pegawai Ditjen pajak tersebut
di-
berikan kenaikan tunjangan kinerja, Miftah mengharapkan,
kenaikan tunjangan kiner-ja itu juga harus dilihat dari setiap
prestasi untuk menggenjot penerimaan pajak.
Dalam lawatan ke kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak
Kementerian Keuangan Pusat pada Kamis 19 Maret 2015 ini, Presiden
Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahan kepada Direktur Jenderal
(Dirjen) Pajak Sigit Priadi Pramudito.
Presiden mengingatkan akan tang-gungjawab Ditjen Pajak untuk
meraup pe-nerimaan pajak sesuai target sekira hampir Rp 1.300
triliun di APBN-P 2015.
Sigit mengaku, Presiden memotivasi seluruh karyawan Ditjen Pajak
untuk bekerja lebih baik dalam mengumpulkan penerimaan pajak.
Inilah tanggungjawab Ditjen Pajak setelah Jokowi menerbitkan
Peraturan Presiden (Perpres) soal tunjangan ki- nerja dan
remunerasi.
Beliau (Jokowi) telah memberikan hadiah, oleh-oleh berupa
Perpres menge-nai tunjangan kinerja dan remunerasi. Tambahan ini
mengingatkan kita untuk bertanggungjawab ke penerimaan dan bek-erja
lebih baik, kata Sigit. =GAM
Jokowi Tambah Gizi Pegawai Pajak
JAKARTA-Paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah
ternyata tidak efektif meredam pelemahan rupiah terhadap dol ar
Amerika Serikat (AS). Terbukti, mata uang dolar AS terus
perkasa.
Pengamat ekonomi, Dani Setiawan meminta pemerintah hati-hati
merumuskan kebijakan. Dikhawatirkan, pelemahan nilai tu-kar rupiah
dapat memicu terjadinya krisis ekonomi di Indonesia dan juga ada
peluang aksi korporasi seperti kasus Bantuan Likuiditas Bank
Indo-nesia (BLBI) kembali terjadi.
Ya kalau paket kebijakan fiskal dianggap sifatnya jangka
panjang. Belum bisa mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah.
Persoalan nilai tukar berkaitan dengan kinerja eks-por, kata Dani
di Jakarta, Minggu (22/3)
Dani menyebut sejumlah opsi yang dapat dipilih pemerintah dalam
meredam anjloknya rupiah. Seperti sektor riil, dengan mengambil
tinda-kan menurunkan ongkos produksi.
Pemerintah, kata dia, bisa saja menurunkan tarif dasar listrik
untuk mengurangi ongkos produksi atau mengurangi biaya logistik
untuk memacu sektor riil.
Namun yang terlihat sekarang ini, belum ada perpaduan antara
otoritas fiskal dan moneter dalam mengatasi pelemahan rupiah ini
dalam jangka pendek.
Dengan mempertahankan kebijakan suku bunga BI dalam satu sisi
sudah relatif positif, meskipun harusnya sektor usaha kita
diberi-kan insentif lebih besar dengan cara penurunan suku bunga
sehingga kredit bisa didapatkan sektor usaha kita bisa lebih
bergeliat lagi. apalagi menghadapi liberalisasi, pasar be-bas,
katanya.
Dia menyebut, pelemahan rupiah harus diantisipasi dalam jangka
pendek. Karena, kata dia, pelemahan rupiah akan segera berdampak
ke-pada perekonomian negara. Pelema-han rupiah harusnya dibenahi
dari aspek fundamental, bukan kebijakan yang bersifat tambal sulam.
Ini seharusnya dibenahi dari aspek fun-damental, kalau tidak saya
khawatir kita terus mengeluarkan kebijakan yang sifatnya tambal
sulam, mi-salnya dalam konteks mengatasi nilai tukar, jelasnya.
=GAM
RUPIAH ANJLOK
Kebijakan Ekonomi Belum Manjur
JAKARTA-Pemerintah telah menjadikan penerimaan dari sektor pajak
sebagai sumber utama pembiayaan negara. Tak tanggung-tang-gung
pemerintah menar-getkan penerimaan pajak mencapai Rp 1.300
triliun.
ant/abriawan abhePANEN JAGUNG. Petani mengumpulkan jagung hasil
panen di Desa Patalassang, Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (22/3).
Harga jagung kering di tingkat petani mengalami kenaikan, dari
harga Rp 2.800 per kilogram saat ini mencapai Rp 3 ribu per
kilogram.
Ada Remunerasi Sekitar Rp 4 Triliun di APBN-P 2015
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571 | TAHUN IV6
Ekonomi
Sedangkan dari sisi eksternal, melemahnya permintaan global,
menurunnya harga komoditas dunia, dan kebijakan pembatasan ekspor
mineral dan batubara telah mengakibatkan pelemahan di kinerja
ekspor.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam laporan Triwulan IV-2014
menyebutkan selain itu, solidnya pemulihan ekonomi Amerika Serikat
(AS) dan ekspektasi ke-naikan Fed Funds Rate juga telah menyebabkan
penguatan Dollar Amerika Serikat terhadap mata uang hampir sebagian
besar mata uangglobal termasuk Indonesia. Hingga akhir 2014, nilai
tukar rupiah terdepresiasi sebesar 1,8%, ujar Humas OJK, Doddy
Ardiansyah saat menyampaikan rilis Laporan Triwulan IV-2014 OJK,
Minggu (23/2).
Berdasarkan data OJK, pada triwulan IV-2014, perekono-mian dunia
secara umum masih melanjutkan pemulihan teru-tama didorong oleh
perbaikan perekonomian Amerika Serikat. Sementara negara maju yang
lain seperti Eropa dan Jepang serta negara-negara berkem-bang
lainnya masih mengalami perlambatan pertumbuhan akibat permasalahan
struktural ekonomi yang belum selesai.
Menurutnya, ketahanan industri perbankan nasional
pada akhir 2014 relatif kuat. Hal ini diindikasikan dengan
ting-kat permodalan yang stabil dan relatif tinggi, di atas
persyaratan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM). Rasio KPMM
industri perbankan secara rata-rata berada dikisaran 19,8%
me-ningkat dari 19,5% pada triwulan sebelumnya. Kinerja perbankan
juga masih baik, tercermin dari rasio Return on Assets (ROA)
in-dustri perbankan yang mencapai 2,87% dan Net Interest Margin
(NIM) sebesar 4,24%, relatif stabil dibandingkan periode
sebel-umnya. Profitabilitas perbankan tersebut relatif tinggi
dibanding-kan peer countries di kawasan ASEAN. Sejalan dengan
perkem-bangan Industri Per-bankan, Sek-tor Pasar Modal juga
menunjuk-kan perkembangan positif.
Sampai akhir periode laporan, Indeks Harga Saham Gabun-gan
(IHSG) berada pada posisi 5.226,95 atau meningkat sebesar 2,1% jika
dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Begitu juga nilai
kapitalisasi pasar saham, mengalami peningkatan sebesar 2,6%
menjadi Rp 5.228 triliun. Pasar obligasi juga memperlihat-kan
kinerja yang positif, dengan yield obligasi Pemerintah men-unjukkan
mengalami penurunan di semua tenor.
=GAM
EKONOMI MELAMBAT
Konsumsi Pemerintah Menghambat Pertumbuhan
EkonomiJAKARTA-Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara tahunan
tercatat sebesar 5,01%, mengalami perlambatan dibanding 2013. Dari
sisi domestik, perlambatan pertumbuhan terse-but didorong oleh
terbatasnya konsumsi pemerintah seiring penghematan anggaran dan
terbatasnya kegiatan investasi.
YOGYAKARTA- Petani Karangrejek, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah
Istimewa Yogyakarta, mengembangkan sis-tem pertanian terpadu antara
kolam ikan dan pertanian dalam satu kawasan untuk mening-katkan
penghasilan.
Salah seorang petani, Lagiyo di Gunung Kidul, Minggu,
me-ngatakan bahwa metode yang ia terapkan itu adalah memanfat-kan
kolam ikan sebagai penam-pungan air saat musim kemarau tiba guna
mengairi ladang.
Awalnya air berasal dari hu-jan yang ditampung sejak ada kolam
di ladang. Sekarang telah ada sumur bor di setiap ladang
milik warga, kata Lagiyo.Ia mengatakan keuntungan
yang didapat, yakni tanaman tidak akan kekurangan air saat musim
kemarau. Selanjutnya, dari kolam tersebut para petani dapat
memperoleh penghasilan tambahan.
Ikannya bermacam - macam, namun sebagian besar nila dan bawal,
katanya.
Ladiyo mengatakan kendala yang dihadapi petani dalam me-melihara
ikan di ladang ialah adanya hewan pemangsa ikan. Untuk mengatasi
masalah terse-but pihaknya membuat kolam permanen.
Saya membuat kolam per-manen agar ikannya tidak dima-kan hewan
sejenis kucing tetapi bisa berenang. Hal ini terbukti ikannya tidak
berkurang saat panen, katanya.
Petani lainnya, Hartoyo
mengatakan sekali panen ikan selama tiga bulan pemeliharaan
mencapai Rp400 ribu sampai Rp500 ribu.
Terakhir saya menjual ikan di pemancingan harganya Rp450 ribu,
katanya.
Ia mengatakan awalnya kolam hanya dijadikan tam-pungan air,
namun setelah mendapatkan bantuan bibit dari pemerintah sebagian
besar masyarakat menabur benih ikan dalam kolam. Kolam diletakkan
di pinggir ladang sehingga me-mudahkan dalam pengambilan air. Saat
musim kemarau diisi air yang berasal dari sumur bor.
Kolam fungsi utamanya untuk pengairan, sampingan-nya untuk
memelihara ikan. Hasilnya pun cukup memuaskan bisa menambah
penghasilan, katanya.
=ANT/SUTARMI
Saatnya Sistem Pertanian TerpaduSinergiskan Lahan Pertanian dan
Kolam Ikan
ant/indrianto eko suwarso KEBAKARAN PUSAT BELANJA MARGO CITY.
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Depok berusaha memadamkan api saat
terjadi kebakaran di Pusat Belanja Margo City, Depok, Jawa Barat,
Minggu (22/3). Kebakaran diduga be-rasal dari sebuah tempat karaoke
di mal tersebut, sementara polisi masih menyelidiki penyebab
kebakaran.
ant/humas kemendes PDTTPOTENSI OBJEK WISATA. Menteri Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar (kedua
kanan) mengunjungi kawasan wisata Bukit Jamur, Desa Bunga Gresik,
Jawa Timur, Sabtu (21/3). Menteri berharap ka-wasan ini bisa
dikembangkan menjadi potensi wisata baru sehingga diharap-kan bisa
memberikan pemasukan bagi desa dan menciptakan lapangan kerja untuk
pendudukan kawasan tersebut.
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571| TAHUN IV 7Lintas
JatimBangkalanBangkalanBangkalan SENIN 23 MARET 2015 No. 0571 |
TAHUN IV 7Lintas JatimKORAN MADURA
ant/zabur karuruAKSI HARI AIR DUNIA. Sejumlah aktivis yang
berasal dari berbagai komunitas pecinta air berunjukrasa peringati
Hari Air Dunia di Surabaya, Jawa Timur, Ming-gu (22/3). Dalam
aksinya mereka menuntut pemerintah agar menguasai air dan
mempergunakannya untuk kepentingan rakyat serta mengajak masyarakat
untuk peduli kebersihan Kali Surabaya sebagai sumber air
bersih.
Risma Tetap Berpeluang Diusung Cawali Surabaya
"Beliau tetap berpeluang diusung kembali karena semua keputusan
ada di pusat," ujar Ketua DPD PDIP Jatim Koesnadi ketika ditemui di
sela peringatan haul tokoh masyarakat Surabaya (Alm) Djupri di
kawasan Bulak
Banteng Kidul Surabaya, Minggu (22/3).
Pihaknya mengaku menye-rahkan sepenuhnya keputusan rekomendasi
kepada dewan pimpinan pusat, dalam hal ini Ketua Umum DPP PDIP
Mega-
wati Soekarnoputri yang me-miliki hak prerogatif
menentu-kannya.
Terkait pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen DPP PDIP Hasto
Kristiyanto yang meng-ungkapkan bahwa sesuai arah-an ketua umum,
Rismaharini akan dicalonkan kembali karena dinilai berhasil,
Kusnadi enggan berkomentar terlalu jauh karena masih menunggu
keputusan resmi.
"Mekanisme partai di cabang biarkan berjalan dulu, mulai
penjaringan hingga usulan. Tapi sekali lagi, keputusan memang ada
di ketua umum," tukas wakil ketua DPRD Jatim tersebut.
Namun, lanjut dia, partainya di tingkat daerah tentu akan
mengusulkan ke pusat bahwa nama yang diusung nantinya tidak akan
jauh-jauh dari aspi-rasi rakyat.
Sementara itu, tokoh PDIP
Jatim Mat Mochtar menegaskan bahwa Megawati Soekarnoput-ri telah
menjamin Rismaha-rini kembali maju sebagai calon orang nomor satu
di "Kota Pahla-wan".
"Saya sendiri hadir dalam pertemuan di pusat dan ke-tua umum
menggaransinya. Bu Mega adalah Negarawan dan mengerti bahwa
Surabaya masih membutuhkan Rismaha-rini," tuturnya.
Selain itu, kata dia, pernya-taan Hasto Kristiyanto terkait
arahan dukungan ke Rismaha-rini, Mochtar mengaku tidak kaget karena
memang sudah ter-gambar sejak awal.
"Pernyataan (Plt) Sekjen hanya mempertegas, kemana arahnya dan
siapa calon yang didukungnya," ucap Ketua Ge-rakan Rakyat Surabaya
(GRS) tersebut.
= ANT/FIQIH ARFANI
SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi
Indonesia Perjuang-an (PDIP) Jawa
Timur menegaskan Wali Kota Surabaya
Tri Rismaharini tetap berpeluang diusung menjadi
calon kepala daerah setempat.
KoesnadiKetua DPD PDIP Jatim
TAMBAHAN SUMUR
Produksi Minyak Blok Cepu Akan Meningkat
BOJONEGORO - PT Asri Dhar-ma Sejahtera (ADS), BUMD milik
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, menya-takan
produksi minyak Blok Cepu pada Juni 2015 akan meningkat dari
rata-rata 40 ribu barel/hari menjadi 75 ribu barel/hari.
"Peningkatan produksi mi-nyak Blok Cepu terjadi karena ada
tambahan produksi sumur minyak baru di lapangan B," kata Direktur
PT ADS Bojonegoro Ganesha Asykari di Bojonegoro, Minggu (22/3).
Hanya saja ia mengaku tidak hapal jumlah sumur minyak yang
diproduksi di lapangan B, tapi produksi sekitar 75 ribu barel/hari
dihasilkan dari lapangan A dan B minyak Blok Cepu di
Bojonegoro.
"Kenaikan produksi terjadi secara bertahap dimulai awal April
dari rata-rata 40 ribu barel/hari sampai akhirnya mencapai 75 ribu
barel/hari," katanya.
Lebih lanjut ia menjelas-kan produksi minyak Blok Cepu sekitar
75 ribu barel/hari tersebut nantinya akan didistribusikan ke pipa
distribusi menuju laut lepas di Tuban, sekitar 40 ribu
barel/hari.
"Produksi 40 ribu barel/hari ditampung di Kapal Gagak Rimang, di
tengah laut Tuban," katanya.
Lainnya, lanjut dia, sekitar 16 ribu barel/hari, disalurkan
menuju lapangan Mudi di Desa Rahayu, Kecamatan Tuban, ka-rena
menjadi jatah Pertamina.
"Sisanya diolah di kilang yang dikelola Tri Wahana Universal
(TWU) di Desa Sumengko, Ke-camatan Kalitidu," ucapnya.
Yang jelas, menurut dia, produksi minyak Blok Cepu, akan terus
meningkat hingga mencapai produksi puncak sebesar 165 ribu
barel/hari pada kwartal IV 2015.
"Produksi puncak minyak Blok Cepu direalisasikan setelah semua
pembangunan fasilitas produksi selesai," ucapnya.
Namun demikian, ia mengaku belum tahu, kapan dimulainya
pengembangan lapangan gas Jambaran-TBR, sebab belum ada
pembelinya.
"Tapi harapan kami tahun ini sudah ada pembeli gas lapangan
Jambaran-TBR, agar pengembang-an lapangan gas Jambaran-TBR bisa
segera dimulai," ujarnya.
= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571| TAHUN IV 8 Lintas
Jatim
Satgasmar Pulau Terluar Diberangkatkan
Dinas Penerangan Korps Marinir dalam keterangan yang diterima di
Surabaya, menjelas-kan kegiatan yang dihadiri Wakil Komandan
Brigif-1 Mar Letkol Mar Amir Kasman dan seluruh perwira di jajaran
Brigif-1 Mar itu berlangsung pada Sabtu (21/3).
Kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgasmar Pu-lau
Terluar (Puter) XVII, orang nomor satu di Brigif-1 Mar itu
menyampaikan tugas yang akan dilaksanakan merupakan amanah dari
seluruh rakyat indonesia, yaitu untuk menjaga keutuhan wilayah dan
kedaulatan NKRI.
Oleh karena itu, Komandan Brigif juga mengharapkan agar seluruh
prajurit mampu me-ngendalikan diri, sehingga dapat
melaksanakan penugasan den-gan baik, serta melakukan rotasi
penempatan personel, agar dapat menghilangkan rasa bosan, ka-rena
pulau yang akan ditempati merupakan pulau yang sebagian besar tidak
berpenghuni.
Dalam arahannya, Komandan Brigif-1 Mar menekankan perlu-nya
seluruh prajurit Satgasmar Puter XVII melandasi dan mem-bentengi
diri dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan warga
masyarakat sekitar beserta aparat terkait (instansi TNI dan
instansi pemerintah), mening-katkan kepekaan dan tanggap terhadap
aspirasi yang berkem-
bang di wilayah masing-masing, kemudian menjaga keamanan
personel maupun material.
"Yang tidak kalah pentingnya yaitu tidak melakukan tinda-kan
serta perbuatan yang da-pat merugikan masyarakat dan selalu menjaga
nama baik Korps Marinir," katanya, didampingi Ka-pten Marinir
Wachit Hasim selaku Komandan Satgasmar Puter XVII.
Sementara itu, Kapten Marinir Wachit Hasim menam-bahkan
keberangkatan ke dae-rah penugasan dengan meng-gunakan KRI Teluk
Hading yang dikomandani Mayor Laut (P) Ririk Permadi Sobana.
"Di daerah penugasan, Satgas Puter XVII akan menggantikan Satgas
Puter XVI yang menem-pati beberapa pulau terdepan di wilayah
Indonesia Timur, antara lain Pulau Dana Rote, Pulau Batek, Pulau
Fanildo dan Pulau Brass," ujarnya.
Dalam waktu yang sama (21/3), Satgas Gultor Denjaka
yang tergabung dalam "Satgas Gurita" berhasil melumpuhkan
teroris yang menyandera bebera-pa pejabat Pemerintah dan Per-tamina
yang berada di Pertamina Plaju Palembang dalam sebuah skenario
latihan.
Setelah Tim Aju Satgas Gul-tor TNI melaksanakan infil-trasi ke
daerah sasaran untuk mengadakan penyelidikan dan pengamatan tentang
situasi ter-akhir sasaran, maka Satgas Guri-ta mengadakan serbuan
kilat dari udara dan sungai hingga teroris berhasil
dilumpuhkan.
Latihan kasus bersandi "Sat-gas Gurita" di Pertamina Plaju
Palembang itu menggunakan metode geladi lapangan dan sifat satu
pihak dikendalikan dengan pengembangan latihan pada teknik dan
taktik pembebasan sandera, infiltrasi darat, laut dan udara,
pertempuran jarak dekat, perebutan cepat, dan taktik prosedur
evakuasi.
= ANT/EDY M YA'KUB
SURABAYA - Komandan Brigade Infanteri-1 Marinir Kolonel Marinir
Y. Rudy Sulistyanto telah melepas keberangkatan Satuan Tugas
Marinir (Satgasmar) Pulau Terluar XVII di Dermaga Koarmatim, Ujung,
Surabaya, Minggu (22/3).
ant/herman dewantoroPEMBANGUNAN JALAN TOL SURABAYA-MOJOKERTO.
Pekerja menyelesaikan pengerjaan pembangunan Tol Surabaya -
Mojokerto (Sumo) Seksi IB (Sepan-jang-Driyorejo), Sidoarjo, Minggu
(22/3). Karena masalah pembebasan lahan, penyelesaian pembangunan
jalan tol sepanjang 36,27 km tersebut molor hingga 2016 yang
sebelumnya ditargetkan kelar pada 2015.
DANA DESA
Marwan Janjikan Turun Bertahap
LAMONGAN - Menteri Desa Pembangunan Daerah Terting-gal dan
Transmigrasi Marwan Jafar menjanjikan dana desa dari pemerintah
pusat sebesar Rp 1 miliar per desa akan turun secara bertahap dalam
waktu tiga tahun ke depan.
"Jika dirata-rata setiap desa akan menerima Rp 240 juta,
tergantung kriteria jumlah penduduk, luas wilayah, an-gka
kemiskinan dan kesulitan greograifis desa, dan InsyaAl-lah secara
bertahap hingga tiga tahun ke depan akan kami upayakan bisa 1 desa
Rp 1 miliar, sesuai amanat undang-undang," ucapnya di Lamongan,
Jawa Timur, Minggu (22/3).
Ia mengatakan, awalnya dana desa hanya ada anggaran sebesar Rp 9
triliun, namun kemudian ditambah Rp 11 triliun yang berasal dari
kompensasi subsidi BBM yang dilakukan pemerintah, sehingga
bertambah menjadi Rp 20 triliun.
Marwan mengatakan, setiap desa juga harus menyiapkan diri untuk
mengelola dana tersebut, dengan menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDes) dan pemben-tukan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) yang akan mengelola dana desa dari pemerintah.
"Saya berkunjung ke Lamo-ngan juga untuk melihat kesia-pan
sejumlah desa di Lamongan dalam menerima dana itu, dan kami dari
pemerintah juga siap menyediakan pendampingan bagi tiap desa dalam
pengelolaan dana itu," katanya.
Sementara itu, Marwan me-ngaku sejumlah desa di Lamo-ngan sudah
siap dalam pengelo-laan dana desa, seperti Desa Tawangrejo
Kecamatan Turi yang juga memiliki pusat peternakan bebek
terpadu.
"Anggaran dana desa bisa dialokasikan untuk BUMDes melalui
musyawarah desa, sehingga potensi desa yang ada akan maksimal. Ini
saya kira se-jalan dengan Program Gemerlap yang digagas Bupati
Lamongan, Fadeli," ujarnya.
Sementara Fadeli menye-butkan Program Gemerlap yakni program
yang mendorong tumbuhnya potensi desa, melalui sejumlah kelompok
yang ada.
= ANT/ABDUL MALIK IBRAHIM
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571| TAHUN IV 9Lintas
Jatim
Bupati: Berjihadlah untuk Indonesia
"Banyak pemuda di Tanah Air yang berangkat dan berjuang ber-sama
ISIS, padahal itu adalah pili-han yang salah dan keliru. Mereka ini
seakan-akan membantu aga-ma, padahal bukan seperti itu," tegas
Rendra dihadapan kader Muhammadiyah dan Ansor di Ka-bupaten Malang,
Minggu (22/3).
Ia menegaskan Irak dan Suriah merupakan negara yang berbeda,
sehingga sulit untuk disatukan, seperti yang diperjuangkan
ISIS.
Oleh karena itu, kalau pemuda atau muslim Indonesia yang ingin
berjihad, maka berjihadlah untuk kedamaian, kemakmuran dan
ke-majuan bangsa ini.
Melihat kondisi itu, Rendra meminta bantuan organisasi
masyarakat (ormas), seperti Mu-hammadiyah dan Ansor untuk berperan
aktif ikut memberikan penadaran dan pencerahan bagi warga di daerah
itu. "Kami mohon bantuannya karena sudah banyak pemuda yang
telanjut berangkat ke daerah basis ISIS (Irak dan Su-riah),"
tegasnya.
Rendra mengemukakan Ka-bupaten Malang belum lama ini
menjadi terkenal di Indonesia dan dunia internasional karena
pernah terjadi peristiwa pem-baitan anggota ISIS di Kabupa-ten
Malang beberapa waktu lalu, sehingga menimbulkan kesan seolah-olah
Kabupaten Malang ini menjadi basis ISIS.
Bahkan, lanjutnya, belakangan ini muncul isu perekrutan anggota
ISIS di Kabupaten Malang yang berkedok umroh gratis. Ratusan orang
warga Mesuji didatangkan ke Malang dan tinggal berpindah-pin-dah
dari satu hotel ke hotel lainnya, baik di Kabupaten Malang, Kota
Malang maupun di Kota Batu.
"Kami minta masyarakat eks-
tra waspada terhadap ajakan orang tak dikenal, apalagi
ajakan-nya itu tidak masuk akal. Harap-an saya, masyarakat bisa
berfikir dewasa dan tidak mudah tergiur oleh apapun yang tidak
masuk akal," tandasnya.
Beberapa waktu lalu, di Ke-camatan Dau, kabuapten malang berdiri
sebuah masjid di tengah ladang dan diduga sebagai tempat pembaiatan
anggota ISIS. Sete-lah didatangi petugas, akhirnya jamaah yang
datang silih berganti ke masjid yang dicat serba biru itu
dibubarkan dan dilarang karena meresahkan warga sekitar.
= ANT/ENDANG SUKARELAWATI
MALANG - Bupati Ma-lang, Jawa Timur, Ren-dra Kresna menyerukan
agar pemuda di Tanah Air, khusunya di wilayah yang dipimpinnya
berji-had untuk kemakmuran dan kemajuan bangsa In-donesia, bukan
berjuang untuk Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
LATIHAN MENEMBAK
Marinir Indonesia-Amerika Asah Kemampuan SITUBONDO - Prajurit
Korps
Marinir TNI AL dan Marinir Amerika Serikat mengasah ke-mampuan
menembak di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran,
Karangtekok, Kabupaten Situbondo, Jatim, Minggu (22/3).
Latihan menembak yang melibatkan prajurit Intai Amfibi Marinir
bersama dengan pasukan khusus Marinir Amerika US Mar-soc itu
dipantau oleh Komandan Satgas Latihan Mayor Marinir Freddy
Ardianzah, Perwira Staf Operasi Korps Marinir Mayor Marinir Brian
Iwan Prang dan Perwira Seksi Operasi Kapten Marinir
Aristoyudho.
Kegiatan dalam rangkaian latihan bersama bersandi "Lan-tern Iron
15-5524" tersebut bertu-juan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
teknik dan taktik prajurit Taifib dalam mengguna-kan senjata
perorangan.
Dalam latihan menembak yang digelar mulai 19 Maret 2015 itu
menggunakan beberapa jenis senjata, yaitu pistol, senapan M4,
senapan MP5, senapan SS-1, steyr, dan sniper.
Materi menembak yang di-berikan oleh prajurit US Marsoc kepada
prajurit Intai Amfibi Korps Marinir berupa teori di kelas dan
praktik di lapangan tembak Pusat Latihan Tempur (Puslatpur)
Balu-ran.
Untuk menembak mengguna-kan senjata pistol, senapan M4, senapan
MP5, senapan HK-416, senapan SS-1 dan styer, materi
yang dilatihkan meliputi sikap dan posisi dalam menembak, cara
pemegangan senjata yang benar, dan cara mengatasi senjata yang
bermasalah.
Mayor Marinir Freddy Ardian-zah sebagai disampaikan dalam
keterangan Dinas Penerangan Korps Marinir menjelaskan bahwa selain
itu juga dilatihkan menem-bak reaksi dan menembak dengan
barikade.
"Tujuan latihan Lantern Iron 15-5524 ini untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib serta
menjalin kerja sama dengan prajurit US Marsoc dalam bidang
militer," katanya.
Menurut dia, untuk teori di kelas meliputi pertolongan perta-ma
korban perang, patroli tempur, dan identifikasi, serta tindakan
terhadap bahan peledak.
Sementara itu, untuk praktik di lapangan, materinya meliputi
menembak sniper, operasi perang kota, patroli hutan rawa, latihan
renang rintis, raid amfibi, pengin-taian pantai lanjutan, serta
berta-han hidup survival dan berganda.
Selain Puslatpur Marinir Balu-ran, kata dia, latihan juga
dilak-sanakan di Puslatpur Lampon di Banyuwangi.
= ANT/MASUKI M. ASTRO
ant/sertu mar kuwadiPRAJURIT USA MARSOC. Sejumlah prajurit
Taifib Korps Marinir melaksanakan latihan menembak di lapangan
tembak Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok,
Situbondo, Jatim, kemarin. Menembak merupakan salah satu materi
yang dilatihkan dalam latihan bersama Marinir Indonesia - Amerika
dengan sandi Lantern Iron 15-5524 yang akan berlangsung hingga 10
April.
OLAHRAGA
BMI Wakili Jatim di Aqua DNC Nasional
MALANG - Sekolah Sepak Bola (SSB) Banteng Muda In-donesia (BMI)
A bakal mewakil Jatim di ajang Danone Nations Cup tingkat nasional
setelah menghempaskan lawannya, LSA Lamongan 3-0 pada final di
Stadion Brantas Batu, Jawa Timur, Minggu (22/3).
Gol pembuka BMI dilesak-kan kapten tim, Marcel Andre, setelah
memperdaya penjaga gawang melalui sepakan kaki kirinya. Tak lama
berselang, M Alvin menambah keunggul-an BMI melalui titik penalti,
setelah pemain belakang LSA Lamongan melakukan hands-ball di area
terlarang. Penye-rang itu sukses menyarangkan bola tepat di pojok
kanan gawang lawan.
Dengan raihan 2-0 itu, anak asuh Anang Suwandi tersebut tetap
tak mengendor-kan serangannya. BMI terus menggempur lini pertahanan
lawan, meski hujan deras mengguyur Stadion Brantas dan menyebabkan
kondisi la-pangan kurang bagus, seman-gat anak-anak Malang ini tak
terusik sedikit pun.
Walaupun aliran bola kerap terhenti akibat genang-an air, tak
menyurutkan anak asuh Anang Suwandi itu tetap semangat untuk
menggempur benteng pertahanan lawan. Dan, hasilnya, BMI menutup
laga dengan skor 3-0, setelah Dendy melesakkan tendangan yang
memanfaatkan kemelut gawang.
Sebenarnya, LSA Lamongan pun memiliki peluang emas yang
seharusnya mampu mem-perkecil ketertinggalannya. Akan tetapi,
tendangan kapten LSA Lamongan itu membentur tiang gawang, bahkan
hingga peluit dibunyikan tanda be-rakhirnya pertandingan, skor
masih tetap 3-0.
"Anak-anak saya beri mo-tivasi dan saya yakinkan agar tidak
grogi. Dalam sebuah pertandingan teknik adalah modalnya dan saya
bersyukur kerja keras ini membuah-kan hasil yang bagus, yakni
menjadi juara untuk regional Jatim," kata pelatih Banteng Muda
Suwandi.
= ANT/ENDANG SUKARELAWATI
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571| TAHUN IV 10 Lintas
Jatim
Kejari: Tim Ahli Selidiki Korupsi
Proyek senilai lebih dari Rp 18 miliar itu diduga ter-dapat
ketidakberesan dalam pelaksanaannya, kata Kasi Pidana Khusus Kejari
Ma-diun, Kusuma Jayabulo, di Madiun, Minggu (22/3).
Ia mengatakan tim ahli yang didatangkan berjum-lah sekitar 20
orang. Mere-ka memeriksa kondisi fisik bangunan dan menghitung
perkiraan nilai kerugian ne-gara dalam proyek tersebut.
"Hasil pemeriksaan dari tim ahli akan memperkuat penyelidikan
kami tentang dugaan kasus korupsi proyek embung tersebut," ujar
Ku-suma kepada wartawan.
Ketua Tim Forensik Lab-oratorium MK Teknik Sipil UB Malang,
Sugeng Prayitno, mengatakan bahwa setelah menyelesaikan uji fisik
se-cara menyeluruh, rencanan-ya, hasilnya akan dibawa ke
laboratorium untuk dipela-jari.
"Hasilnya baru akan kami sampaikan dan serahkan ke penyidik
Kejari Madiun tiga pekan ke depan usai evaluasi," kata Sugeng.
Ditanya soal temuan awal dalam uji forensik itu, Sugeng
mengungkapkan secara kasat mata sudah ada bangunan roboh, ambrol,
dan ambles. Akan tetapi, pandangan vis-ual itu tetap harus didalami
dengan riset yang benar.
Ia menambahkan sejak awal proyek senilai Rp 18,7 miliar itu
ditengarai bakal ambrol di sejumlah titik. Ala-sannya, ada
pergerakan dan penuruan tanah serta aliran air tanah sangat deras
di seki-tar lokasi pembangunan em-bung.
"Sebelumnya kami su-dah memprediksi dalam waktu dekat bangunan
em-bung akan ambles dan am-brol. Itu sudah kami sam-paikan ke tim
perencaan dan pembangunan," kata dia.
Proyek Embung Pilang-bango yang dikerjakan PT Cahaya Indah
Jatisono KSO, senilai lebih dari Rp 18 miliar itu, saat ini
mangkrak akibat molor dari jadwal pengerjaan. Proyek tersebut baru
men-capai 87 persen dari target 95 persen pengerjaan hingga batas
waktu akhir Desember 2014.
Selain molor dari waktu penyelesaian, juga banyak terdapat
retakan di beberapa bagian dinding embung. Bah-kan ada bagian yang
ambrol karena diduga menyalahi aturan pembangunan. Kasus proyek
tersebut hingga kini masih ditangani kejari setem-pat.
Sesuai rencana, Embung Pilangbango di Kelurahan Pilangbango,
Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, dibangun untuk menganti-sipasi
banjir yang rawan ter-jadi di wilayah setempat saat musim
hujan.
Proyek itu dibangun di lahan milik Pemkot Madi-un seluas dua
hektare dan akan memiliki daya tam-pung sekitar 150.000 meter
kubik.
Saat ini, pekerjaan proyek sengaja dihentikan sesuai
re-komendasi Lembaga Kebija-kan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(LKPP) dan akan dibuka tender baru untuk melanjutkannya.
= ANT/SLAMET AS/LOUIS RIKA
MADIUN - Kejaksaan Negeri Madiun mendatangkan tim ahli Forensik
Labora-torium Manajemen Konstruksi (MK) dari Fakultas Teknik Sipil
Universitas Brawi-jaya Malang guna menyelidiki kasus korupsi proyek
Embung Pilangbango Pemkot Madiun, Jawa Timur.
PERMEN KP
LPPNU Kritisi Kebijakan Menteri Susi SURABAYA - Lembaga
Pengembangan Pertanian NU Jawa Timur menilai kebijakan Menteri
Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti terkait Permen
01/PERMEN-KP/2015 dan 02/PERMEN-KP/2015 itu baik, namun perlu
dikritisi karena mayoritas nelayan dari kalangan bawah.
"Perubahan apapun selalu di-iringi dengan resistensi, jangan-kan
seorang menteri, nabi pun demikian. Kami setuju dengan se-mangat
dari kebijakan Bu Susi itu, tapi beliau tidak sabar dan terlalu
cepat," kata Ketua LPPNU Jatim HM Wazir Wicaksono di Surabaya,
Minggu (22/3).
Dalam Forum Tabayun Ikatan Sarjana NU (ISNU) Jatim yang juga
menghadirkan Slamet Budiyono (Dinas Perikanan dan Kelautan Ja-tim)
itu, ia menjelaskan Permen itu, khususnya Permen 02, akan mudah
dipahami oleh juragan nelayan (in-dustri), tapi bukan perkara mudah
bagi nelayan secara umum.
"Padahal, juragan nelayan yang punya industri itu hanya 12
persen, sedangkan mayoritas nelayan itu awam, karena itu
pendekatannya bukan hanya peraturan, tapi dialo-gis," katanya dalam
acara yang juga menghadirkan Sucipto (Himpunan Nelayan Seluruh
Indonesia/HNSI Jatim) dan pakar kelautan ITS Prof Daniel M
Rosyid.
Ia mencontohkan Larangan Penggunaan Alat Penangkap Ikan
Pukat Hela/Trawls dan Pukat Tarik itu sudah ada sejak tahun
1980-an, tapi tidak seheboh sekarang, lalu larangan
lobster/kepiting itu untuk yang hamil/bertelur atau bayi, tapi kini
menjadi bias untuk semua lobster/kepiting.
"Karena itu, Menteri Susi sebaiknya menggunakan 'local wisdom',
mengajak bicara tokoh nelayan, mengajak bicara sebe-lum
mengeluarkan peraturan, bukan langsung mengeluarkan dan
menerapkannya. Kalau local wisdom diabaikan ya pasti heboh," kata
pimpinan organisasi yang membidangi pertanian, perikanan, dan
kehutanan itu.
Senada dengan itu, pakar kelautan ITS Prof Daniel M Rosyid
menyatakan nelayan yang meng-gunakan trawl itu harus dipahami
sebagai bentuk perlawanan terha-dap kekalahan mereka mengha-dapi
nelayan besar (industri).
"Mereka kalah, karena mereka tidak memiliki teknologi, karena
itu pemerintah seharusnya tidak mengeluarkan kebijakan yang justru
mematikan mata pencaha-rian mereka, melainkan pemerintah harus
mendidik mereka untuk akrab dengan perubahan," katanya.
Ketua Forum Kemaritiman Jatim itu menegaskan bahwa kebijakan
Menteri Susi itu be-nar, karena produksi perikanan memang sudah
menurun dan bahkan ukuran ikan juga semakin
mengecil, sehingga lingkungan jadi rusak, tapi solusinya bukan
langsung melarang mereka.
"Saran saya, kebijakan itu harus ditunda untuk memberi masa
transisi dan pemerin-tah harus aktif memberdayakan nelayan selama
masa transisi itu, misalnya mengajarkan budidaya ikan atau
menggeser nelayan pada bidang eco tourisme, tentu diser-tai bantuan
modal," katanya.
Cara lain, pemerintah bisa mengoptimalkan kelompok ne-layan
seperti HNSI untuk menga-tur pola tangkap dalam kelompok itu,
sedangkan pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada pemerintah
provinsi untuk men-jalin sinergi antar-kelompok ne-layan itu agar
lingkungan terjaga.
Dalam forum bertajuk "Kebija-kan Menteri Kelautan versus
Ke-sengsaraan Nelayan" itu, Sucipto selaku perwakilan HSNI Jatim
meminta pemerintah untuk meli-batkan nelayan dalam membuat
peraturan yang menyangkut ne-layan. "Minimal melibatkan HNSI, bukan
juragan ikan," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Ekplorasi dan Teknologi Perikanan
Tangkap pada Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim, Slamet Bu-diono,
mengakui Permen 02 me-mang telah memulihkan stok ikan, namun
kebijakan itu berdampak pada 80 persen nelayan.
= ANT/EDY M YA'KUB
ant/bimaANTISIPASI KEJAHATAN JALANAN. Polisi memeriksa mobil
warga saat rasia Cipta Kondisi di jl. Basuki Rahmat, Sura-baya,
Jatim, Minggu (22/3) malam. Razia kepolisian bertujuan untuk
mengantisipasi aksi kejahatan 3C (pencurian dengan kekerasan,
pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan roda dua dan
empat) serta mengantisipasi peredaran narkoba.
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571 | TAHUN IV N
KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M.
Husein REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS
REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA
LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri
Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto
(Non Aktif) BIRO SUMENEP: Syamsuni (Kepala), Junaidi, Fathol Alif
BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Kepala), Ali Syahroni BIRO SAMPANG:
Miftahul Ulum (Kepala), M. Ridwan BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan
(Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Joeli Hidayati BIRO
PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Mahfud Hidayatullah BIRO
JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL.
Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia)
PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR
UTAMA: Zeinul Ubbadi DIREKTUR KEUANGAN: Khalida Alfiana Isaura
DIREKTUR IKLAN DAN PEMASARAN: G. Mujtaba ACCOUNTING EKSEKUTIF:
Mohammad Muslim (Pamekasan) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor
Sumenep, e-mail: [email protected],
[email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING:
BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax
(0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.
WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN
TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APA PUN DARI
NARASUMBER
Madura di Madura
Salam Songkem
Madura darurat narkoba. Pere-darannya sudah makin nyata. Tidak
hanya di Bangkalan, tetapi narkoba sudah mulai meram-bah ke empat
kabupaten di Madura. Jika peredarannya tidak cepat ter-tangani oleh
pemerintah setempat, maka Madura akan menjadi Pulau Narkoba.
Di ujung barat pulau ini sudah ada Kampung Narkoba, yang nyaris
semua penduduknya terlibat barang haram itu, baik sebagai pengedar
maupun pengguna. Bahkan jika ada orang asing yang dicurigai petugas
intel dari penegak hukum, maka orang di kampong itu pun akan ce-pat
mengirimkan isyarat bagi semua masyarakat yang terlibat narkoba di
kampung itu agar menyelematkan diri agar tak tersandung kasus
hu-kum karena narkoba itu.
Demikian juga di Sampang dan Pamekasan, sudah bermunculan
orang-orang yang terbekuk polisi karena sabu-sabu. Bahkan di
Pame-kasan lebih berani, transaksi narko-ba dilakukan di depan
Masjid Agung Asy-Syuhada.
Sabtu malam sekitar pukul 18.00 WIB di Bangkalan, aparat intel
Ko-dim 0826 Pamekasan menangkap tiga pemakai sabu-sabu, seorang di
antaranya pengedar lintas Madura. Mereka adalah Edi Agus Pujianto,
26, warga Jl Gatot Koco III, Kelurahan Kolpajung, Kecamatan
Pamekasan. Suwiknyo, 46, pemilik Salon Gatot, di Jl Segara,
Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan, dan Ragil Setia Budi,
28, warga Jl KH Agus Salim, Sumenep.
Dari hasil interogasi diketahui Edi merupakan pengedar narkoba
yang beroperasi di daerah Sumenep. Sungguhpun begitu, hingga saat
ini belum ada petugas di kabupaten pa-ling timur di Madura itu yang
mampu mengendus peredaran dan peng-guna narkoba di daerahnya.
Padahal indikasinya di Sumenep sudah sejak lama terjadi transaksi
bisnis haram itu, yang dikuatkan oleh pengakuan seoarang tersangka
pengedar lin-tas kabupaten, Edi Agus Pujianto. Pengakuannya menjadi
pecut bagi pemerintahan Sumenep.
Oleh karenanya, Bupati Sumenep, Busyro Karim harus secepatnya
bertin-dak, merapakatkan barisan. (*)
Pembiayaan Pendidikan yang Berkeadilan
Dalam BOS misalnya, sub-sidi yang sama diberi-kan untuk anak
kaya dan anak miskin merupakan suatu bentuk ketidakadilan. Sekolah
kaya boleh memungut biaya tambahan dari orangtua untuk biaya mutu
pendidikan; seba-liknya, sekolah miskin tidak diperkenankan
memungut dana tambahan sehingga BOS ada-lah satu-satunya sumber
dana operasional. Alhasil, sekolah-sekolah untuk anak miskin tidak
didukung oleh dana yang memadai sehingga sangat sulit untuk
mendongkrak mutu. Pola subsidi BOS juga menyebabkan subsidi yang
tidak efektif yang mengakibatkan rendahnya rata-rata mutu
pendidikan secara nasional, karena jumlah orang miskin sekitar 70%.
Dengan de-mikian, BOS merupakan sumber ketidakadilan dan rendahnya
mutu pendidikan.
Pendidikan yang bermutu memerlukan dana besar. Mutu dan
keunggulan tidak mung-kin terwujud dengan biaya, tenaga, dan
sarana-prasarana ala-kadarnya. Mutu pendidikan bisa terwujud hanya
jika ada keadilan dalam penganggaran pendidikan, namun keadilan ini
tidak lantas diartikan bahwa pemerintah pusat membagi habis
fasilitas pendidikan secara merata ke setiap sekolah dan siswa.
Keadilan terletak pada pola subsidi yang berbeda-beda sehingga
dimungkinkan untuk diperolehnya kesempatan bela-
jar bagi semua anak sekalipun datang dari keluarga yang amat
miskin. Anggaran pendidikan yang adil bermuara pada anak-anak
secara perorangan, yaitu tidak ada hambatan apapun bagi anak untuk
belajar yang dise-babkan oleh faktor biaya (cost barrier).
Untuk mencapai pendidi-kan yang unggul, Pemerintah Amerika
Serikat dan Korea Se-latan, misalnya, terlebih dahu-lu menghitung
seluruh biaya pendidikan secara nasional de-ngan menggunakan biaya
satu-an yang berstandar internasio-nal, hingga mencapai minimal
20%. Pemerintah pusat tidak dibebani untuk mendanai se-luruh biaya
tersebut, tetapi de-ngan aturan yang tegas, mereka melakukan
mekanisme patu-ngan (share) pendanaan, berapa dan untuk apa, biaya
yang harus ditanggung oleh pusat, propinsi, dan distrik
masing-masing. Na-mun, Indonesia yang memiliki kebijakan otonomi
daerah, jus-tru belum mengatur mekanisme patungan biaya
antar-tingkat pemerintahan. Pusat, propinsi, dan kabupayen/kota
sama-sama harus mengalokasikan anggaran pendidikan minimal 20% dari
APBN/D, dan oleh karena itu terjadi tumpang tindih pembia-yaan.
Sementara itu, kekuatan fiskal daerah, belum dihitung kontribusinya
terhadap angga-ran pendidikan nasional, karena 80-90% APBD yang
membiayai gaji guru, investasi, rehabilitasi bangunan, dan BOS;
hampir se-luruh dananya dibebankan pada APBN, padahal PADS setiap
dae-rah terus meningkat setiap ta-hunnya.
Patungan pendanaan antara pusat, propinsi, dan kabupaten/kota,
dilakukan sesuai dengan tugas-tugas pokok masing-ma-sing, sebagai
berikut.
Tugas utama Pemerintah Pusat adalah menetapkan kebi-jakan,
standar, norma, penjami-nan mutu, pengendalian mutu, serta evaluasi
mutu secara na-sional. Pemerintah Pusat wajib mengembangkan
kapasitas dae-rah otonom dalam mengelola
pendidikan di daerah secara efisien dan bermutu. Pemerin-tah
pusat menyelenggarakan pendidikan budaya dan karakter bangsa
Pendidikan Kewargane-garaan, Sejarah Nasional, Pen-didikan Agama,
dan Bahasa In-donesia yang berorientasi NKRI dalam era otonomi dan
era glo-bal. Pemerintah pusat menyedi-akan penyertaan modal bagi PT
untuk melakukan benchmarking dan networking secara interna-sional
dalam rangka mengejar daza saing mutu secara global.
Patungan propinsi untuk mendanai investasi infrastruk-tur
sekolah berstandar nasional dan internasional, seperti ba-ngunan,
laboratorium, perpus-takaan, teknologi informasi dan komunikasi,
sarana belajar, pengembangan kurikulum, dan sejenisjnya. Oleh
karena itu, pemerintah propinsi perlu di-beri kewenangan penuh
untuk mengelola sistem pajak propinsi untuk mendukung pembangu-nan
pendidikan, misalnya mela-lui pajak penjualkan dan cukai.
Pemerintah kabupaten/kota mendanai BOS dan gaji guru yang
bersumber dari PBB dan pajak kekayaan yang wewenang penuh mereka
berdasarkan PP 38/2008. Jika kepasitas fiskal kabupaten/kota masih
terbatas, APBN memberikan subsidi BOS sebagai penyerta dana operasi
sekolah. Dengan fungsinya se-bagai penyerta, subsidi BOS dari APBN
setiap tahun harus semakin kecil searah dengan naiknya kemampuan
fiskal zang diperoleh dari sumber PBB dan pajak kekayaan. Jika
pemba-gian tanggungjawab dan pa-tungan anggaran pendidikan
antar-tingkat pemerintahan be-lum terwujud, maka Kebijakan
pendidikan dasar Gratis tidak mungkin dapat direalisasikan dan
sebaiknya ditangguhkan.
Untuk mewujudkan pela-yanan pendidikan yang berkea-
dilan seluruh pembiayaan tidak mungkin dibebankan pada APBN.
Anggaran pendidikan adalah fungsi dari (a) besarnya biaya
pendidikan secara nasio-nal, (2) pembagian urusan antar-tingkat
pemerintahan berdasar-kan PP 38/2008, dan (3) besarnya share
pendanaan yang harus di-tanggung oleh, dan sesuai de-ngan urusan
dan tanggungjawab, pusat, propinsi, dan kabupaten/kota. Untuk
penyusunan angga-ran pendidikan yang berkeadi-lan, Pemerintah
perlu: Pertama, menghitung kembali biaya pen-didikan nasional
secara kes-eluruhan, dengan menggunakan patokan standar mutu
interna-sional. Berdasarkan besarnya biaya penyelenggaraan
pendidi-kan nasional, pemerintah perlu menyusun PP untuk mengatur
patungan antara pusat, propinsi, kab/kota, dan masyarakat un-tuk
menanggung biaya sesuai dengan tanggungjawab masing-masing, dan
besarnya patungan dana inilah yang dijadikan dasar untuk menyusun
anggaran pu-sat dan daerah.
Kedua, mengingat kapasitas fiskal setiap daerah yang
berbe-da-beda, pemerintah perlu me-netapkan dan memberlakukan skema
subsidi yang diberikan kepada daerah dan/atau satuan pendidikan
agar mereka dapat melaksanakan fungsi dan tang-gungjawabnya sesuai
aturan pe-rundangan yang berlaku. Ketiga, meninjau ulang atau
menang-guhkan Kebijakan pendidikan dasar gratis yang sepenuhnya
dibebankan kepada BOS dari APBN. Biaya operasi sekolah ada-lah
urusan kabupaten/kota yang harus dibebankan pada PADS. Untuk
menutupi kekurangan, pu-sat memberikan subsidi, untuk
kabupaten/kota berdasarkan celah fiskal masing-masing, yang
besar-nya berkurang setiap tahun sejalan dengan semakin menguatnya
ka-pasitas fiskal kabupaten/kota=
Pilar keadilan pendidikan kini belumberdenyut dalam pelayanan
pen-didikan di tanah air. Kemendikbud lebih mengartikan keadilan
dengan konsep bagiroto yang justru menjadi sebab utama
ketidakadilan bagi anak-anak yang datang dari keluarga yang
bera-gam ekonominya.
Sumenep CPamekasan IPROBOLINGGO SENIN 23 MARET 2015No. 0571 |
TAHUN IV OpiniKORAN MADURA 11
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571 | TAHUN IV12
ProbolinggoLintas JatimPROBOLINGGO SENIN 23 MARET 2015
No. 0571 | TAHUN IV 12ProbolinggoKORAN MADURA
Pengunjung bisa menyem-patkan liburan dua hari untuk menikmati
panorama keindahan Gunung Bromo. Saat liburan, pe-ngunjung
meningkat lima puluh persen dari hari biasa yang men-capai dua ribu
pengunjung dalam liburan Nyepi 1937 Saka, Minggu (22/3).
Siapa yang tak kenal akan pe-sona Gunung Bromo. Tentunya para
pengunjung akan melihat keindahan pesona lautan pasir nan luas dan
pemandangan seki-tarnya, seperti lima gunung lain-
nya yang mengelilinginya.Kondisi cuaca Gunung Bromo
sangat cerah, membuat antusias wisatawan betah berlama-lama dan
berdatangan ke salah satu gu-nung tercantik di dunia tersebut. Saat
berada di puncak Gunung Bromo, pesona keindahan alam begitu terasa.
Pengunjung bisa melihat kawah dari dekat, dan keindahan alam
sekitar.
Ardi (40) dan Titis (35), wisa-tawan domestik dari Jember dan
Madiun mengaku senang dengan suasana keindahan Gunung Bromo.
Saya mengagumi keindahan pemandangan gunung terbaik di dunia.
Terlebih lagi, tradisi dan budaya suku Tengger yang sangat ramah
meski saat ini merayakan hara raya Nyepi 1937 Saka. Saya pertama
kali ini mendatangai Gu-nung Bromo, dan sangat asyik de-ngan
keindahannya,tandasnya.
Lain halnya dengan Ardi dan Titis, wisatawan domestik dari
Surabaya dan Semarang Jawa Tengah, mengaku senang dengan suasan
keindahan Gunung Bromo dan tradisi budaya SukubTengger yag masih
kental dan terpelihara dengan baik.
Saya baru dua kali ini men-datangi Gunung Bromo bersama
teman-teman melakukan wisata back packer keliling gunung di
indonesia. Untuk dijawa timur
saya memilih Gunung Bromo karena keindahan panorama
alamnya,terang Anta, pecinta wisata Back Packer.
Sementara itu, petugas ke-hutanan Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru (TNBTS), Heri Susanto, mengatakan sejak li-buran hari raya
Neyepi 1937 Saka selama dua hari ini Gunung Bro-mo mengalami
peningkatan ham-pir lima puluh persen.
Biasanya pengunjung hanya lima ratus orang perhari, namun
sekarang mencapai lebih seribu orang perhari. Kami menghimbau
wisatawan agar lebih berhati-hati dalam radius satu kilometer
ketika di puncak Gunung Bromo yang selalu mengeluarkan debu
vulkanik, paparnya.
=M.HisbullaH Huda
Liburan Nyepi 1937 Saka, Gunung Bromo Ramai
Wisatawan Meningkat PROBOLINGGO Di libur Nyepi saat ini, banyak
objek wisata tak luput dari kunjungan wisatawan. Salah satu-nya
objek wisata Gunung Bromo di wilayah Kabupaten Probolinggo yang
telah mendunia.
EKSOTIK. Gunung Bromo masih menjadi primadona dan daya tarik
wisatawan dalam liburan Nyepi 1937 Saka.
PROBOLINGGO - Pe-mutusan jaringan lantaran kabel telepon umum
terputus membuat warga yang meng-gunakan fasilitas mengeluh. Dalam
sepekan terkahir, putusnya kabel telepon terjadi di wilayah Desa
Clarak Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo.
Salah satu warga Desa Clarak, Ahmad Solehudin, mengatakan dalam
seminggu ini jaringan telepon yang biasanya digunakan inter-netan
tidak bisa berfungsi atu terputus.
Mau hidup gimana mas jaringan internetnya, wong kabelnya
terputus, katanya kepada wartawan, Minggu (22/3).
Menurutnya, dengan ma-tinya jaringan telepon secara otomatis
semua kegiatan yang ada dilembaganya mengalami kendala. Karena
setiap hari-nya jaringan internet banyak digunakan untuk
kepentingan anak didik yang ada dilemba-ganya.
Untuk sementara ini, siswa tidak bisa memakai ja-ringan internet
untuk mencari tugas sekolah, jelas Ahmad Solehudin.
Dengan putusnya jaringan kabel tersebut, kata Ahmad Solehudin,
pihaknya sudah memberikan laporan kepada pihak Telkom. Namun sampai
detik ini tetap saja jaringan internetnya mati. Padahal fasilitas
internet sangat dibu-tuhkan.
Kalau bisa jaringan segera dilakukan perbaikan, demi lancarnya
kegiatan dilembaga yang ada disini, harapnya.
Keluhan juga dirasakan salah satu warga, Sayyid (35) mengatakan
dengan matinya jaringan internet yang ada di desanya justru sangat
menjadi kendala. Sebab fasilitas terse-but, digunakan untuk warung
internet.Jadi warga terpaksa tidak bisa menggunakan internet,
ucapnya.
Ia meminta pihak Telkom agar dalam waktu dekat kabel yang putus
di dekat desanya segera dilakukan penyam-bungan. Kalau ini
dibiarkan berlarut larut, maka usahanya bisa terancam kehilangan
pelanggan.
=MaHfud HidayatullaH
TAK DIPERBAIKI
Kabel Telepon Dikeluhkan
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571 | TAHUN IV
13Probolinggo
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Proboling-go,
Endang Sri Wahyuni melalui Kasi Kesehatan masyarakat Ve-teriner,
Amir Syarifuddin menga-takan memang di wilayah Kabu-paten
Probolinggo, warga masih jarang yang menggunakan fasili-tas RPH
untuk memotong hewan ternak, seperti sapi.
Padahal di RPH hewan yang akan disembelihnya akan dicek
kesehatannya terlebih dahulu. Sehingga keberadaan hewannya akan
diketahui, terangnya kepa-da wartawan, Minggu (22/3).
Menurutnya, sebelum dilaku-kan penyembelihan hewan ter-nak,
hewan tersebut dicek fisik-nya. mulai kesehatannya sampai dengan
berat badannya. Karena hewan yang badannya sakit atau berat badanya
masih minim,
maka hewan itu tidak layak untuk disembelih.
Dengan adanya pemeriksaan fisik maka diharapkan kondisi
dagingnya akan aman untuk dikonsumsi, jelas Amir Syarifud-din.
Untuk fasilitas RPH yang ada di wilayah Kabupaten Proboling-go,
kata Amir Syarifuddin, jum-lahnya sebanyak tujuh RPH. Antara lain,
RPH Leces, Banyu-anyar, Maron, Gading, Paiton, Kraksaan dan
Krejengan.
Setiap RPH, biasnya me-wakili 3-4 Kecamatan yang ada di wilayah
Kabupaten Probolinggo, katanya.
Dengan adanya RPH yang ada, pihaknya menegaskan adanya
kecenderungan masyarakat un-tuk memotong hewannya masih relatif
minim. Mereka masih ba-
nyak yang memotongnya di ru-mahnya sendiri.
Biasnya jagal menyembelih sendiri tidak melalui pemeriksaan
hewannya secara medis, tandas Amir Syarifuddin.
Salah satu jagal di Pasar Leces, Har, mengatakan dirinya memang
tidak melakukan penyembelihan sapainya di RPH yang disediakan oleh
pemerintah. Karena dinilai proses penyembelihanya terlalu lama.
Lebih baik dipotong sendiri dirumah, karena lebih cepat dan
singkat dalam proses pemoto-ngannya, jelasnya.
Dia menambahkan, sean-dainya dalam proses pemotongan hewan di
RPH tidak terlalu lama, maka banyak jagal akan melaku-kan
pemotongan hewan di lokasi yang ada. Padahal kebutuhan un-tuk
daging sapi masyarakat me-mang membutuhkan waktu cepat.
Kebanyakan jagal menyem-belih sapinya pada malam hari, agar
paginya daging sapi mulai bisa dipasarkan,paparnya.
=Mahfud hidayatullah
Warga Enggan Potong Sapi di RPHHar: Lebih Baik Menyembelih Sapi
di RumahPROBOLINGGO - Warga yang hendak memotong sapi pada Rumah
Potong Hewan (RPH) Kabupaten Proboling-go masih tergolong minim.
Kebanyakan mereka memo-tongnya di rumah masing-masing.
MASIH MINIM. Warga masih enggan melakukan pemotongan di Rumah
Potong Hewan (RPH) karena prosesnya terlalu lama.
PROBOLINGGO Banyak usulan masyarakat tum-pang tindih
(Overlapping) dengan program Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD).
Bappeda Kota Probolinggo melalui Bidang Sosial dan Budaya
melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergi (KISS)
perencanaan pembangunan daerah tahun 2016 bersama 29 Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se Kota Probolinggo.
KISS yang mengagenda-kan urusan bidang sosial dan budaya
membahas usulan masyarakat yang terintegrasi dengan urusan
pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, sosial, program
pemberdayaan dan perlindu-ngan anak (PPPA), dan keluarga berencana
dan kesejahteraan sosial (KBKS).
Sinkronisasi terhadap usulan masyarakat dengan program pada tiap
SKPD yang ada, bertujuan agar usulan masyarakat dengan program yang
sudah direncanakan oleh SKPD tidak tumpang tindih (overlaping),ujar
M.Sonhadji, Kabid Sosial Budaya, Jumat (20/3) kemarin.
M.Sonhadji mengatakan, masing-masing SKPD sudah memiliki program
sendiri, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Bahkan tidak
tertutup kemungkinan, usulan masyarakat tersebut juga sudah
diprogramkan oleh SKPD terkait.
Melalui sinkronisasi ini, usulan masyarakat yang sudah
disampaikan pada pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan terse-but
dapat terakomodir, baik melalui APBD Kota Probolinggo, APBD
Provin-si Jawa Timur maupun APBN,tandasnya.
Tak hanya itu, kegiatan yang diusulkan masyarakat dalam
musyawarah pe-rencanaan pembangunan (mursembang) kelurahan atapun
kecamatan tahun 2016 dipastikan tidak akan terealisasi seluruhnya.
Sebab, jumlah maupun rencana anggarannya sangat banyak. Padahal
kemampuan keuangan daerah sangat terbatas.
Tentu usulan-usulan kegiatan itu akan dipilah-pilah lagi. Selain
mengacu kemampuan keuangan daerah juga disesuaikan dengan prioritas
program pembangunan daerah,kata M.Sonhadji.
Sementara itu, perwakilan Dinas Pemuda, Olahraga, Bu-daya dan
Pariwaisata (Dispob-par), Endar, menyebut banyak program yang tak
bertuan ka-rena tak ada kejalasan By Name By Adress bagi masyarakat
yang mengajukan.
Misalnya, usulan masyarakat tidak ditindaklan-juti dengan
pengajuan proposal sesuai By Name By Adress yang akan ditetapkan
melalui Perwa-li tidak akan pernah direalisasi.
Saya minta usulan masyarakat yang belum jelas harus dipertegas.
Sebab tanpa kejelasan dan tidak masuk data By Name By Addres,
usulan tersebut akan ditolak dan tidak akan dianggarakan pada APBD
2016 nanti,tegasnya.
Sinergitas Program PentingSinergitas program lintas
sektor dan program yang ada dimasing-masing SKPD hingga
menentukan skala prioritas program pembangunan sesuai dengan
kebutuhan seluruh masyarakat di daerah sangat penting.
Terkait dengan program pembangunan daerah tahun 2016, keberadaan
para pimpi-nan SKPD dalam kegiatan KISS sangat penting dalam
sinkronisasi dan sinergitas program. Mengingat hasil Mus-rembangkel
dan Musrembang Kecamatan melahirkan banyak usulan untuk ditentukan
skala prioritas.
Dengan banyaknya keinginan masyarakat dan keterbatasan anggaran
daerah, tentunya perlu ditentukan mana program yang prioritas dan
yang menjadi kebutu-han wajib masyarakat untuk kemudian dimasukkan
dalam program SKPD terkait jelas M.Sonhadji.
Selain itu, M.Sonhadji, berharap di dalam penyusu-nan Program
juga perlu mem-perhatikan ketepatan waktu sehingga dalam pembahasan
di DPRD nanti tidak berlarut-larut. Rancangan APBD untuk tahun 2016
dijadwalkan sudah dibahas pada bulan Septem-ber paparnya.
M.Sonhadji.
=M.hisbullah huda
Overlapping
Dipertegas Melalui Proses KISS
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571 | TAHUN IV14
Probolinggo
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berenca-na
(BKKB) Kabupaten Probolinggo, Endang Astuti mengatakan perni-kahan
anak di bawah umur masih banyak ditemukan dalam kehidu-pan
masyarakat.
Rata-rata yang melakukan
perkawinan anaknya diusia dini, kebanyakan dari kalangan warga
masyarakat pedesaan.Mereka biasanya enggan untuk memikir-kan
pendidikan anaka-anaknya, jelasnya kepada wartawan, Ming-gu
(22/3).
Menurutnya, kebiasaan warga
desa kebanyakan anak-anaknya melaksanakan pernikahan dini karena
terbentur putusnya se-kolah. Bahkan yang paling parah, mayoritas
yang dinikahkan dini dari kalangan anak perempuan.
Mereka menganggap anak perempuan yang sudah berumur lebih dari
dua puluh tahun kalau masih belum menikah, khawatir tidak bisa
memiliki pasangan sua-mi, tandas Endang Astuti.
Padahal diusia dini seperti kawin dibawah usia 20 tahun
tersebut, kata Endang Astuti,
kebanyakan mereka memiliki keturunan anaknya kurang se-hat.
Karena kondisi sel telur yang dikandungnya pada usia dibawah umur
masih dinilai lemeh.Idealnya orang menikah tersebut jika sudah
berumur 20 tahu keatas, katanya.
Dia menambahkan, yang pa-ling mendorong orang tua untuk
menikahkan anaknya dilatar be-lakangi dengan minimnya pen-didikan.
Biasanya orang tuanya tidak memiliki pendidikan ting-kat atas.Yang
paling parah lagi,
orang tuanya tidak lulus sekolah dasar, ucap Endang Astuti.
Untuk meningkatkan kese-jahtreraan keluarga, lanjut En-dang
Astuti, juga penting dilaku-kan dengan mematangkan usia pernikahan
anak. Kalau usianya mencukupi untuk melakukan pernikahan, biasanya
perenca-naan keluarganya lebih matang.
Dibandingkan dengan anak yang masih kurang cukup umur untuk
menuju kepelaminan pernikahan, paparnya.
=Mahfud hidayatullah
Masih Ada Pernikahan Dini Warga Pedesaan Kurang Peduli
Pendidikan Anak-anaknya PROBOLINGGO - Kebiasaan atau tradisi
menikahkan anaknya dalam usia yang kurang cukup umur masih banyak
ditemukan di wilayah Kabupaten Probolinggo. Padahal di usia dini
dinilai kurang baik jika proses peng-gabungan dua jenis kelamin
yang berbeda.
PROBOLINGGO - Dalam dua pekan terakhir, tidak hanya cabai merah
harganya yang merangkak
naik. Kenaikan diikuti juga de-ngan naiknya harga bawang me-rah
di pasaran. Untuk harga super
bawang merah mencapai Rp 25 ribu perkilogramnya. Sedangkan harga
bawang merah sedang men-
capai Rp 23 ribu perkilogramnya.Sebelumnya, harga bawang
super hanya mencapai Rp 10 ribu.
Untuk bawang merah sedang har-ga mencapai Rp 8.000- Rp 9.000
perkilogramnya.
Untuk harga bawang merah memang mulai mengalani kenai-kan
dibandingkan sebelumnya, terang Suliha, salah satu peda-gang bawang
di Probolinggo.Minggu (22/3).
Menurutnya, untuk harga bawang yang dulunya hanya men-capai Rp
10 ribu kini harganya me-lonjak satu kali lipat dibandingkan
sebelumnya. Penyebab kenaikan harga bawang merah dikarenakan
minimnya pasokan bawang merah dari kalangan petani.
Memang petani yang bi-asanya tanam bawang kini masih tanam padi.
Jadi bawang merah berkurang, Suliha.
Pedagang lainnya, Sakur (45) mengatakan untuk saat ini banyak
daerah yang membutuhkan paso-kan bawang merah dari wilayah
Kabupaten Probolinggo, sehingga banyaknya permintaan akan
mem-pengaruhi naiknya harga.
Biasanya di daerah penghasil bawang seperti Kabupaten Brebes
Jawa Tengah saat ini berkurang untuk petani yang menanam bawang
merah. Untuk daerah lainnya, seperti Nganjuk juga minim yang
menanam bawang merah, jelasnya.
Secara otomatis, kata dia, ba-nyak daerah yang membutuhkan
bawang merah. Sementara kondisi bawang merah, tingkat produksi-nya
menurun dibandingkan de-ngan musim kemarau. Sebab tana-man bawang
merah mudah rusak.
Petani enggan menanamnya meski harganya tergolong mahal. Melihat
resikonya terlalu tinggi, papar Sakur.
=Mahfud hidayatullah
PASAR
Harga Bawang Merah Merangkak Naik
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571 | TAHUN IV 15
lahragaKORAN MADURA SENIN 23 MARET 2015No. 0571 | TAHUN IV 15
Bony dibeli City dengan harga 25 juta pound. Tetapi sejak
sele-sai membela dan membawa Pan-tai Gading menjuarai Piala Afrika
2014 Januari silam, pemain ini belum juga mencetak satu gol pun
untuk City. Penantian panjang akan gol pertamanya itu akhirnya
datang juga.
Bony membuka jalan keme-nangan City pada laga tersebut ke-tika
pertandingan sudah berjalan 27 menit. Dua gol lainnya dicetak
Fernando pada menit ke-40. Ke-menangan The Citizens disem-purnkan
oleh gol David Silva pada menit ke-77. Tambahan tiga angka ini
membuat mereka memperkecil ketinggalan dari Chelsea yang baru
bermain melawan Hull City pada Minggu (22/3) tengah malam.
Chelsea masih memimpin klase-men sementara dengan 64 poin atau
unggul tiga angka dari City yang mengumpulkan 61 poin di tempat
kedua. Tetapi Chelsea masih ung-gul dua pertandingan. Bila menang
atas Hull City, The Blues menjauh enam poin dari City.
Terkait gol Bony itu, Pellegrini menilainya sebagai sesuatu yang
sangat penting. Ini penting un-tuk dia. Dia baru tiba untuk skuat
kami dan datang setelah bermain enam pertandingan selama 18 hari di
Piala Afrika. Kondisi itu tidak bagus untuk seorang pe-main dalam
momen seperti saat ini. Inilah yang menyebabkan dia tidak masuk
dalam 11 pemain yang diturunkan dari awal selama ini. Tetapi hal
seperti itu penting untuk semua pemain, bukan ha-nya untuk Bony.
Tetapi ketika dia mendapatkan peluang itu pada hari ini dia
membyarnya lunas, kata pelatih asal Cile itu.
Pellegrini melanjutkan, Kami bisa memenangkan delapan laga dan
bila Chelsea tidak kehilangan poin maka kami sudah pasti tidak bisa
mempertahankan gelar juara Liga Utama Inggris. Tetapi hal
ter-penting saat ini adalah jangan ber-
pikir tentang tim lain. Berpikir saja tentang tim sendiri,
bagaimana terus berkembang dan memenang-kan pertandingan berikutnya
mel-awan Crystal Palace.
Pada laga tersebut, West Bro-mwich Albion bermain dengan 10
orang setelah Gareth McAu-ley diusir keluar lapangan oleh wasit
Neil Swarbrick karena ke-salahan yang dilakukan rekan-nya, Craig
Dawson terhadap Bony pada awal pertandingan. Meski salah orang,
Pellegrini menilai, keputusan itu tepat. Kartu merah itu tepat dan
tidak perlu mendiskusikan siapa yang melakukan kesalahan,
ujarnya.
Mantan peracik strategi Real Madrid dan Malaga itu meneruskan,
Itu sebuah tendangan bebas dan pe-luang itu sangat jelas. Dia orang
terakhir dan wasit harus mengambil kepu-tusan sesuai ketentuan.
Sementara itu, Neil Warbrick mengaku salah atas keputusannya.
Dia pun meminta maaf karena salah mengusir orang dari lapa-ngan.
Wasit sudah membenar-kan bahwa serangan itu dilaku-kan oleh pemain
yang berbeda yang seharusnya dikeluarkan dari lapangan. Wasit sudah
minta maaf atas keputusan tersebut, kata pejabat pertan-dingan
seusai pertandingan.
Sedangkan pada laga lain di St James Park, tuan rumah Newcastle
United harus me-ngakui keunggulan tamunya Arsenal dengan skor 1-2.
Dua gol kemenangan The Gun-ners diborong Oliver Gi-roud pada menit
ke-24 dan 28. Sedangkan satu-satunya gol Newcastle dibuat Moussa
Sissoko ketika pertandingan babak kedua baru berjalan tiga menit.
Tambahan
tiga angka itu membuat anak-anak asuh Arsene Wenger se-makin
menempel ketat di papan klasemen sementara, tertinggal satu angka
dari Manchester City.
Meski menang, Arsene Wenger tetap menilai, Chelsea berada pada
posisi yang pa-ling aman untuk menjuarai Liga Utama Inggris.
Chelsea berada pada posisi yang sangat aman. Di depan kami masih
ada Man-chester City dan di belakang kami juga adalah lawan
tangguh. Satu-satunya yang harus kami laku-kan adalah memenangkan
setiap pertandingan kami, ujar Wenger. =ESpN/Sky SpoRTS/cARol
AjI
MADRID - Fernando Tor-res kembali tampil bagus saat Atletico
Madrid menang dua gol tanpa balas atas Levante pada lanjutan La
Liga Spanyol di Vi-cente Calderon, Minggu (22/3) dini hari WIB.
Pemain yang di-pinjamnkan dari AC Milan pada jendela transfer musim
dingin lalu itu membuka kemenangan timnya ketika pertandingan baru
berjalan tiga menit dari sebuah tendangan bebas. Atas penampilannya
ini, Torres dipuji pelatih Diego Siomeone.
Pertengahan pekan lalu, Torres juga menjadi pahlawan kemenangan
Atletico atas Le-verkusen di leg kedua babak 16 besar Liga
Champions sekali-gus membawa timnya melaju
ke perepat final. Torres menjadi eksekutor terakhir saat terjadi
adu tendangan penalti. Di ba-bak delapan besar, mereka akan bertemu
rival satu kotanya, Real Madrid. Ini akan menjadi ulangan laga
final musim lalu di Lisbon.
Pada laga dini hari kemarin, satu gol lain anak-anak asuh
Diego Simeone itu dicetak oleh Thiago sebelum turun
minum, juga memanfaat-kan bola tendangan
bebas. Sesaat sebe-lum gol ini, Atletico
nyaris menambah gol lewat ge-
landang Koke. Sayang
tendangan pemain Timnas Spanyol ini hanya
membentur mistar gawang dan nyaris ber-gulir ke dalam
gawang.
Pelatih Atletico Diego Simeone memuji Torres. Menurutnya, mantan
penyerang
Liverpool itu sudah mema-hami rekan-rekan satu timnya dengan
lebih baik. Torres semakin mengalami kemajuan dan memahami
rekan-rekan satu timnya secara lebih baik. Dia hidup untuk mencetak
gol dan perlu mencetak lebih banyak gol di liga. Dia bisa
menciptakan persaingan yang bagus dengan Mario Mandzukic. Tetapi
kami butuh lebih banyak lagi dari Torres dan dia sedang memberi itu
semua untuk kami, kata Simeone yang juga menjadi rekan Torres di
Aletico saat pria dari Argentina itu masih aktif bermain.
Simeone juga secara umum memuji penampilan anak-anak asuhnya
pada laga tersebut, terutama di babak pertama. Pada 25 menit
pertama, tim saya bermain sangat bagus, menciptakan banyak peluang,
menunjukkan intensitas yang tinggi. Meski demikian, kami merusak
lawan melalui tenda-ngan bebas, imbuhnya.
Kemenangan ini sekali-gus mengakhiri tiga hasil seri yang
dialami Fernando Torres dan kawan-kawan di La Liga. Hasil-hasil itu
membuat mereka terlempar ke posisi keempat klasemen sementara,
tertinggal dari Valencia yang merangsek ke peringkat ketiga.
Deigo Simeone juga ditanyai wartawan tentang laga El Cla-sico
antara Barcelona melawan Real Madrid di Camp Nou pada Senin (23/3)
dini hari WIB. Tetapi pria asal Argentina ini enggan menjawabnya.
Dia lebih tertarik membicarakan pertan-dingan antara tim peringkat
kelima Sevilla dengan tim pe-ringkat keenam Villarreal yang juga
berlangsung pada Minggu (22/3).
=ESpN/cARol AjI
Bony Cetak Gol, Pellegrini Gembira
LA LIGA
Cetak Satu Gol, Torres Dipuji Simeone
MANCHESTER - Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini mengaku
senang dengan gol yang dicetak penyerang barunya Wilfried Bony saat
Manchester City menang telak tiga gol tanpa balas atas tamunya West
Ham United pada lan-jutan Liga Utama Inggis di Etihad Stadium,
Sabtu (21/3) malam WIB. Ini adalah gol pertama Bony sejak dibeli
dari Swansea City pada jendela transfer musim dingin lalu.
MAKIN MONCER. Selebrasi Fernando Torres usai mencetak gol ke
gawang Levante, Minggu (22/3) dini hari WIB.
-
KORAN MADURASENIN 23 MARET 2015 | No. 0571 | TAHUN IV16 KORAN
MADURA
16SENIN 23 MARET 2015
No. 0571 | TAHUN IV
BONY CETAK GOL,PELLEGRINIBAHAGIAOLAHRAGA | 15
nzaghi berharap tim-nya tampil konsis-ten seperti ini pada
laga-laga sisa, guna
memperbaiki posisi mereka di klasemen
akhir sekaligus menjawab kritik pe-das pendukung Milan.
Pada laga tersebut, Milan me-raih kemenangan dengan skor
meya-kinkan 3-1. Ini adalah kemenangan pertama Milan dalam empat
laga terakhirnya di Serie A. Dua dari tiga gol Milan dicetak Jeremy
Menez, se-dangkan satu gol lainnya dibuat oleh Philippe Mexes.
Sementara, satu gol Cagliari dibukukan oleh Diego Farias. Tambahan
dua gol ini mense-jajarkan Menez dengan Carlos Tevez dan Mauro
Icardi sebagai top skor sementara Liga Serie A Italia de-ngan
sama-sama mengoleksi 15.
Bagi Milan, tambahan tiga angka ini membawa Milan ke peringkat
ketujuh klasemen se-mentara dengan koleksi 38 poin, tertinggal 11
angka dari Lazio yang berada di posisi ketiga dan tujuh poin dari
Fiorentina yang menempati posisi kelima.
Tim bermain sangat baik malam ini. Kalau main seperti ini kami
akan mencetak banyak gol. Kami harusnya bisa lebih tajam. Dengan
striker-striker yang dimiliki Cagli-ari, wajar kalau kami kesulitan
di lini belakang. Kami sekarang ditunggu 10 final. Tapi, kami harus
terus ber-main seperti ini, ujar Inzaghi seusai pertandingan.
Di laga ini, Ultras Milan memutus-kan untuk memboikot
pertandingan. Akibatnya, sebagian tribun San Siro
pun terlihat kosong. Inzaghi mengaku sedih dengan kondisi
stadion yang kosong, tetapi dia harus menghargai keputusan
pendukung fanatik Ros-soneri tersebut. Saya sedih melihat San Siro
seperti ini. Fans sudah sangat sabar, tapi kami harus menghormati
keputusan mereka, imbuh Inzaghi.
Dia meneruskan, Dalam momen ini, kami harus mengembalikan
mereka ke stadion lewat per-forma yang bagus dan komit-
men kepada jersey ini. Mari berharap ini akan terjadi
sesegera mungkin.Sementara itu Jere-
my Menez berharap timnya bisa meme-nangi dua atau tiga laga
berikutnya se-cara beruntun demi mengubah atmosfer
tim semakin baik. Jika bisa diwujudkan,
Diavolo Rosso otoma-tis juga menjaga kans lo-
los ke Liga Europa. Mereka kini tertinggal tujuh angka dari
Fiorentina di posisi