DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA SAAT PANDEMI COVID 19 SKRIPSI Oleh Afrida Naimatul Fajri 17320096 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2021
DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DAN STRES AKADEMIK PADA
MAHASISWA SAAT PANDEMI COVID 19
SKRIPSI
Oleh
Afrida Naimatul Fajri
17320096
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2021
ii
DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN STRES AKADEMIK PADA
MAHASISWA SAAT PANDEMI COVID 19
SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi Psikologi, Jurusan Psikologi,
Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 Psikologi
Oleh
Afrida Naimatul Fajri
17320096
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2021
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan judul :
DUKUNGAN SOSIAL DAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA SAAT
PANDEMI COVID-19
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Psikologi,
Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya,Universitas Islam
Indonesia Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana
S1 Psikologi
Pada Tanggal
_____________________________
Mengesahkan,
Program Studi Psikologi,
Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Ketua Prodi
Resnia Novitasari, S.Psi., M.A
Dewan penguji Tanda Tangan
1. Hazhira Qudsyi, S.Psi., M.A. ________________________
2. Dr.rer.nat. Dian Sari Utami, S.Psi., M.A. ________________________
3. Fitri Ayu Kusumaningrum, S.Psi., M.A ___________________________
iv
PERNYATAAN ETIKA AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : Afrida Naimatul Fajri
No. Mahasiswa : 17320096
Program Studi : Psikologi
Judul Skripsi : Dukungan Sosial Orangtua dan Stres
Pada Mahasiswa saat Pandemi COVID-19
Melalui surat ini saya menyatakan bahwa :
1. Selama melakukan penelitian dan pembuatan laporan penelitian skripsi saya
tidak melakukan tindak pelanggaran etika akademik dalam bentuk apapun,
seperti penjiplakan, pembuatan skripsi oleh orang lain, atau pelanggaran lain
yang bertentangan dengan etika akademik yang dijunjung tinggi Univeristas
Islam Indonesia. Oleh karena itu, skripsi yang saya buat merupakan karya
ilmiah saya sebagai penulis, bukan karya jiplakan atau karya orang lain.
2. Apabila dalam ujian skripsi saya terbukti melanggar etika akademik, maka
saya siap menerima sanksi sebagaimana aturan yang berlaku di Universitas
Islam Indonesia.
3. Apabila di kemudian hari, setelah saya lulus dari Fakultas Psikologi dan Ilmu
Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia ditemukan bukti secara
meyakinkan bahwa skripsi saya adalah jiplakan atau karya orang lain, maka
saya bersedia menerima sanksi akademis yang ditetapkan Universitas Islam
Indonesia.
Yogyakarta, 16 April 2021
Yang menyatakan
Afrida Naimatul Fajri
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillahi Rabbil’alamin
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta,ala dengan segala nikmat dan rezeki yang
selalu dilimpahkan, serta segala pertolongan yang diberikan sehingga karya ini dapat
terselsaikan dengan baik dan sebenar-benarnya.
Kary ini saya persembahkan untuk
Ayah Budi Sanyata & Ibu Rustiyati
Saya sangat berterima kasih sedalam-dalamnya kepada kedua orangtua saya yang
telah mendidik saya dengan baik hingga saat ini, walaupun karya ini tidak cukup
untuk menggambarkan rasa sayang dan terima kasih kepada orangtua saya, namun
saya berharap agar ayah dan ibu dapat menerima karya saya yang sederhana ini
sebagai bukti bahwa telah menyelesaikan pendidikan yang telah diperjuangkan yang
tak luput dari doa ayah dan ibu. Semoga Allah selalu melindungi ayah dan ibu
dimanapun berada dan selalu diberikan kelimpahan rezeki maupun kesehatan.
Melalui skripsi saya yang sederhana ini saya berharap dapat membuat ayah dan ibu
bangga memiliki anak seperti saya yang bersemangat dalam menempuh pendidikan.
vi
HALAMAN MOTTO
ؤمنين ا نتم ال عل ون ان كنتم م نوا و ل ت حز ل ت هنوا و و
“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu
paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman”
(Q.S Ali Imran : 139)
“Dunia seperti bayangan. Jika kamu berusaha dalam menangkapnya, makai ia akan
lari, tapi jika kamu membelakangiya, maka tak ada pilihan lain baginya selain
mengikutimu” – Ibnu Qayyim Al Jauziyah
“Waktu bagaikan pedang, jika engkau tidak menggunakannya dengan baik, maka dia
akan memanfaatkanmu” – HR. Muslim
vii
PRAKATA
Alhamdulillahi Rabbil, alamin segala puji syukur saya kepada Allah SWT atas segala
nikmat dan rezeki yang dilimpahkan selama ini untuk memberikan kemudahan dan
kekuatan agar dapat terselesaikannya skripsi ini dengan sangat baik. Atas izin Allah
yang maha kuasa serta dukungan yang telah diberikan selama ini saya berterima kasih
kepada :
1. Bapak Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psikolog selaku
Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam
Indonesia.
2. Ibu Resnia Novitasari, S. Psi., M.A sebagai Ketua Program Studi Psikologi
dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.
3. Ibu Hazhira Qudsyi, S. Psi., M.A sebagai dosen pembimbing skripsi yang
telah membantu dan membimbing dalam penyusunan skripsi dan memberikan
waktu serta ilmu yang disampaikan pada saya.
4. Ibu Dr. Phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si. selaku dosen pembimbing
akademik yang telah membantu dalam segala urusan skripsi dan pemberian
bekal ilmu terhadap saya.
viii
5. Seluruh Dosen Pengampu Mata Kuliah, yang telah memberikan ilmu
kepada saya dan memberikan saya motivasi untuk terus maju dalam
melangkah.
6. Ibu dan Bapak, terima kasih atas segala doa dan dukungan dalam bentuk
materil maupun non materil, dan kasih sayang diberikan selama ini.
7. Kakak dan Adik, terima kasih telah menyadarkan betapa pentingnya untuk
terus maju dan berkembang dalam proses pengerjaan skripsi.
8. Ananda Rezza Fahrevi, selaku teman saya yang memberikan saya dorongan
untuk terus maju dan sebagai tempat berbagi keluh kesah selama proses
pengerjaan skripsi
9. Athifah Jamila Muti Siregar, selaku teman saya berbagi dalam suka
maupun duka serta memberikan banyak dorongan dan semangat dalam
pegerjaan skripsi.
10. Ratih Dewi Anggraeni, selaku teman saya yang juga dalam proses ini
memberikan dukungan serta semangat untuk terus maju dan tidak mundur
dalam pengerjaan skripsi.
Yogyakarta, 16 April 2021
Afrida Naimatul Fajri
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................................iii
PERNYATAAN ETIKA AKADEMIK ................................................................................. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................................. v
HALAMAN MOTTO ............................................................................................................. vi
PRAKATA .............................................................................................................................. vii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................... 1
B. Tujuan Penelitian ........................................................................................................... 9
C. Manfaat Penelitian ....................................................................................................... 10
D. Keaslian Penelitian ....................................................................................................... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................... 17
A. Stres Akademik ............................................................................................................ 17
1. Pengertian Stres Akademik ......................................................................................... 17
2. Aspek Stres Akademik ............................................................................................... 18
3. Faktor Stres Akademik................................................................................................ 20
B. Dukungan Sosial Orang tua ........................................................................................ 22
1. Pengertian Dukungan Sosial Orang tua .................................................................. 22
2. Aspek Dukungan Sosial .......................................................................................... 24
C. Dinamika Dukungan Sosial Orangtua dan Stres Akademik pada Mahasiswa ...... 26
D. Hipotesis Penelitian ...................................................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................................... 29
A. Identifikasi Variabel Penelitian .................................................................................. 29
B. Definisi Operasional ..................................................................................................... 29
1. Stres Akademik ....................................................................................................... 29
2. Dukungan Sosial Orang tua .................................................................................... 29
C. Responden Penelitian ................................................................................................... 30
D. Metode Pengumpulan Data ......................................................................................... 31
x
1. Stres Akademik ....................................................................................................... 31
2. Dukungan Sosial Orang tua .................................................................................... 32
E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur .......................................................................... 33
F. Metode Analisis Data ................................................................................................... 34
BAB IV ................................................................................................................................... 35
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN ................................................................. 35
A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian .............................................................. 35
1. Orientasi Kancah ..................................................................................................... 35
2. Persiapan Penelitian ................................................................................................ 36
B. Laporan Pelaksanaan Penelitian ................................................................................ 41
C. Hasil Penelitian ............................................................................................................. 42
1. Deskripsi Responden Penelitian .............................................................................. 42
2. Deskripsi Data Penelitian ........................................................................................ 45
3. Hasil Uji Asumsi ..................................................................................................... 48
4. Uji Hipotesis ........................................................................................................... 50
D. Pembahasan .................................................................................................................. 64
BAB V .................................................................................................................................... 70
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................. 70
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 70
B. Saran ............................................................................................................................. 70
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 72
LAMPIRAN........................................................................................................................... 80
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Distribusi Aitem Stres Akademik .................................................................. 31 Tabel 2. Distribusi Aitem Dukungan Sosial Orangtua................................................ 32 Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Dukungan Sosial Orangtua Setelah Uji ................... 39 Tabel 4. Distribusi Aitem Skala Stres Akademik Setelah Uji Coba ........................... 41 Tabel 5. Deskripsi Berdasarkan Jenis Kelamin........................................................... 42 Tabel 6. Deskripsi Berdasarkan Usia .......................................................................... 43 Tabel 7. Deskripsi Partisipan Berdasarkan Angkatan ................................................. 43 Tabel 8. Deskripsi Partisipan Berdasarkan Program Studi ......................................... 44 Tabel 9. Deskripsi Data Penelitian .............................................................................. 45 Tabel 10. Kategori Dukungan Sosial Ayah ................................................................ 45 Tabel 11. Kategori Dukungan Sosial Ibu .................................................................... 46 Tabel 12. Kategori Stres Akademik ............................................................................ 47 Tabel 13. Uji Normalitas ............................................................................................. 48 Tabel 14. Uji Linearitas............................................................................................... 50 Tabel 15. Uji Hipotesis ............................................................................................... 50 Tabel 16. Uji Interkorelasi Aspek Dukungan Sosial Orangtua terhadap Stres
Akademik .................................................................................................................... 52 Tabel 17. Korelasi antar variabel pada kelompok laki-laki ........................................ 54 Tabel 18. Peran Jenis Kelamin perempuan terhadap korelasi antar ............................ 55 Tabel 19. Korelasi antar variabel pada kelompok eksakta .......................................... 57 Tabel 20. Korelasi antar variabel pada kelompok non eksakta ................................... 58 Tabel 21. Analisis pada kelompok usia 18-19 tahun .................................................. 59 Tabel 22. Korelasi pada kelompok usia 20-21 tahun ................................................. 60 Tabel 23. Korelasi pada kelompok usia 22-24 tahun .................................................. 61 Tabel 24. Sumbangan Efektif Dukungan Sosial Ayah terhadap Stres ........................ 62 Tabel 25. Sumbangan Efektif Aspek Dukungan Sosial Ayah terhadap...................... 62 Tabel 26. Sumbangan Efektif Dukungan Sosial Ibu terhadap Stres Akademik ......... 63 Tabel 27. Sumbangan Efektif Aspek Dukungan Sosial Ibu terhadap Stres ................ 63
xii
DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DAN STRES AKADEMIK
PADA MAHASISWA SAAT PANDEMI COVID 19
Afrida Naimatul Fajri
Hazhira Qudsyi
ABSTRAK
Stres akademik adalah keadaan yang menekan bagi peserta didik dalam lingkungan
akademik. Dukungan sosial orangtua adalah dukungan yang diberikan dari orangtua
sebagai keluarga terdekat dalam bentuk apapun dan mendorong individu untuk terus
maju. Pandemi covid-19 membuat pemerintah untuk mengeluarkan aturan mengenai
pembelajaran daring bagi mahasiswa, namun pembelajaran daring tersebut
memberikan efek stres akademik pada mahasiswa dan oleh sebab itulah dukungan
sosial orangtua penting sebagai salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi stres
akademik pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara stres akademik dan dukungan sosial orangtua pada mahasiswa yang melakukan
pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Hipotesis dari penelitian ini adalah
adanya hubungan yang negatif signifikan antara dukungan sosial orangtua dan stres
akademik. Penelitian ini melibatkan sebanyak 233 mahasiswa dengan usia 18-22
tahun. Hipotesis dalam penelitian ini diterima dengan r = -0.179 dan p = 0.006 pada
dukungan sosial ayah dan stres akademik. Hubungan antara dukungan sosial ibu dan
stres akademik juga memiliki korelasi yang signifikan dengan r = -0.183 dan p =
0.005. Dukungan sosial ayah memberikan sumbangan efektif sebesar 4.8% terhadap
stres akademik, sedangkan pada dukungan sosial ibu memberikan sumbangan efektif
sebesar 5.2% pada stres akademik.
Kata kunci : Dukungan sosial orangtua, mahasiswa, pembelajaran daring, stres
akademik
xiii
PARENTAL SOCIAL SUPPORT AND ACADEMIC STRESS ON
COLEGGE STUDENTS IN THE COVID 19 PANDEMIC
Afrida Naimatul Fajri
Hazhira Qudsyi
ABSTRACT
Academic stress is a stressful situation for students in an academic environment.
Parental social support is the support given from parents as the closest family in any
form and encourages individuals to move forward. The covid-19 pandemic prompted
the government to issue regulations regarding bold learning for students, but this
learning has an effect on academic stress on students and therefore social support is
important as a way to prevent and reduce academic stress in students.This study aims
to determine the relationship between academic stress and parental social support for
students doing online learning during the Covid-19 pandemic. The hypothesis of this
study is that there is a significant negative relationship between parental social
support and academic stress. This study involved 233 students aged 18-22 years. The
hypothesis in this study was accepted with r = -0.179 and p = 0.006 on father's social
support and academic stress relationship. The relationship between mother’s social
support and academic stress also has a significant correlation with r = -0.183 and p =
0.005. Father's social support gave an effective contribution of 4.8% to academic
stress, while on mother’s social support made an effective contribution of 5.2% to
academic stress..
Keywords : Academic Stress, Parental Social Support, College Students, Online
Learning
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejak awal tahun 2020, masyarakat dunia telah digemparkan dengan adanya
kasus COVID- 19 yang menyerang banyak orang di seluruh dunia. Akibat dari
paparan virus corona adalah kluster pneumonia hingga kematian. Badan kesehatan
dunia (WHO) menetapkan COVID-19 menjadi pandemik dunia (Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, 2020). Pemerintah melakukan segala cara
demi mengurangi penyebaran virus lebih lanjut salah satu dampaknya dialami oleh
pelajar sekolah hingga mahasiswa. Siswa diharuskan belajar dari rumah secara dalam
jaringan daring untuk mengurangi banyaknya interaksi sosial langsung di luar.
Berdasarkan surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 yang berisi mengenai ”Pedoman
Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19”
yang berisi bahwa peserta didik melakukan pembelajaran dari rumah dalam rangka
pemenuhan hak peserta didik mendapatkan pendidikan yang layak selama masa
pandemik Covid-19, dengan menyatakan bahwa tahun ajaran baru tidak harus melalui
tatap muka dan menggunakan pembelajaran jarak jauh (Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Repubik Indonesia, 2020)
Covid-19 yang mengakibatkan pembelajaran secara jarak jauh (Remote
Learning) memberikan penyebab stres baru terhadap mahasiswan yang berakibat
2
pada kecemasan beban ekonomi, kecemasan keterlambatan pembelajara, dan
kecemasan akan kehilangan kontak dengan orang lain (Lischer, Safi, & Dickson,
2021). Pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah pembelajaran dengan menggunakan
metode kombinasi yang dilakukan baik secara dalam jaringan (daring) maupun secara
luar jaringan (luring) (Kemendikbud Repubik Indonesia, 2020). Pembelajaran jarak
jauh yang dianjurkan oleh Kemendikbud (2020) adalah dengan menggunakan rumah
belajar atau berbagai platform media elektronik seperti zoom meeting, Google Meet,
dan Google Classroom. Namun berdasarkan aturan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai sistem pembelajaran pada perguruan tinggi
pada tahun ajaran 2020/2021 metode pembelajaran wajib dilakukan secara dalam
jaringan (daring) pada semua zona dan hanya mengizinkan mahasiswa di kampus
dengan mematuhi protokol kesehatan dan sesuai kebijakan (Kemendikbud Republik
Indonesia, 2020).
Peneliti melakukan wawancara terhadap mahasiswa yang melakukan kuliah
daring pada salah satu universitas di Yogyakarta. Mahasiswa mengalami stres
akademik dikarenakan dalam menjawa ujian, mahasiswa seringkali berhenti
menjawab ujian karena kesulitan menjawab pertanyaan dalam ujian, mahasiswa ragu-
ragu dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kegiatan akademik,
mahasiswa juga beberapa kali tertinggal dalam mata kuliah yang sedang diajarkan
secara daring. Perilaku yang ditunjukkan oleh mahasiswa terdapat dalam aspek
3
persepsi ujian dan beban tugas, aspek persepsi diri, dan aspek keterbatasan waktu
yang terdapat pada teori Bedewy & Gabriel (2015) dalam alat ukur stres akademik.
Stres adalah suatu persepsi yang menekan disertai ancaman bersamaan dengan
kecemasan, tensi emosional, dan kesulitan dalam penyesuaian diri (Seyle, 1976).
Dalam konteks dunia Pendidikan terdapat istilah stres akademik. Stress akademik
adalah tekanan yang disebabkan oleh persepsi yang subjektif dalam lingkungan
akademik (Barseli, Ifdil, & Nikmarijal, 2017). Berdasarkan konsep dari Barseli &
Ifdil (2017) mengenai konsep stres akademik pada siswa, berbagai respon yang
mengindikasikan ciri-ciri siswa mengalami stres mengalami berbagai gejala fisik,
psikologis, serta perilaku. Terdapat beberapa perilaku yang menunjukkan stres
akademik, yaitu ketika individu ragu untuk mengambil keputusan akademik,
seringkali tertinggalnya pelajaran atau materi yang disampaikan, dan tidak mampu
untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Perilaku tersebut termasuk dalam aspek stres
akademik yaitu tekanan untuk melakukan sesuatu dan aspek keterbatasan waktu.
Individu yang ragu dalam mengambil keputusan akademik termasuk dalam aspek
tekanan untuk melakukan sesuatu, sedangkan perilaku tertinggalnya materi dan tidak
mampu dalam mengerjakan pekerjaan rumah termasuk dalam aspek keterbatasan
waktu (Bedewy & Gabriel, 2015).
Menurut (Gaol, 2016), dampak negatif stres pada siswa akan berdampak pada
buruknya kondisi belajar dan kemampuan kognitif bagi siswa, hal ini dapat
dibuktikan dalam beberapa penelitian seperti penelitian Stalman di Australia pada
tahun 2010 yang melibatkan 6.427 siswa di Autralia bahwa distres pada siswa akan
4
mengakibatkan penurunan terutama pada kemampuan dan kognitif siswa. Penelitian
Khan, Gulzar, dan Yahya (2013) membuktikan bahwa stres dapat menurunkan
kinerja pada mahasiswa sebagai peserta didik dan disarankan agar peserta didik
diberikan metode pembelajaran yang tepat.
Penelitian yang dilakukan oleh Yang, Chen, & Chen (2021) menemukan
bahwa terdapat hubungan negatif antara beban akademik, kecemasan berpisah dengan
sekolah, dan ketakutan tertular virus terhadap kesehatan mahasiswa selama pandemi
covid-19 melalui stres yang dirasakan, terutama dalam krisis covid-19 terdapat
berbagai perbedaan level stres dan masalah kesehatan yang dialami oleh mahasiswa.
Selama pandemi covid-19, berbagai upaya seperti lockdown dan social disctancing
memberikan dampak berupa stres yang dipengaruhi oleh kurangnya kontrol, dan
berbagai dampak lainnya seperti perasaan kesepian saat dilakukannya lockdown, dan
kurangnya dukungan dari orang-orang sekitar yang dapat mengakibatkan stres
akademik (Mosanya, 2020). Friskawati (2021) selama pandemi, tingkat stres
meningkat selama masa pembelajaran secara daring, terutama pada persiapan selama
ujian, persaingan dalam mendapatkan nilai yang bagus, dan belajar secara daring
dirumah membuat siswa depresi. Siswa juga dipaksa untuk mengikuti pembelajaran
daring dan harus berhadapan langsung dengan pengajar, yang mana biasanya siswa
belajar dalam lingkungan yang lebih luas atau pada ruangan terbuka. Wahyu &
Simanullang (2020) menemukan bahwa sebanyak 48.3% responden mahasiswa
mengalami stres kategori ringan saat pembelajaran daring dan mempengaruhi
perialaku, kognitif, tingkat emosional, dan fisik pada diri individu sehingga
5
dibutuhkan infrastruktur yang baik dan pelatihan yang cukup pada mahasiswa yang
melakukan pembelajaran secara daring untuk menurunkan tingkat stres. Claubaugh,
Duque, & Fields (2021) menemukan bahwa selama pandemi covid-19 terdapat
peningkatan stres pada siswa, selain itu siswa juga kesulitan dalam mengatasi
berbagai gangguan selama pandemi covid-19. Dapat ditemukan bahwa siswa
memiliki resiko mengalami stres akademik dan tingkat kesejahteraan emosional yang
buruk karena pandemi, kesejahteraan emosional pada individu dapat berubah
dikarenakan adanya perubahan lingkungan dengan pembelajaran dirumah.
Wawancara yang dilakukan bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia
(KPAI) menyatakan bahwa siswa mengalami stres dikarenakan pembelajaran daring
hingga putus sekolah, dalam pernyataannya bahwa terdapat siswa SMA di DKI
Jakarta yang mengalami kelelahan dan stres karena beban berat saat mengerjakan
tugas sekolah dalam waktu sedikit hingga harus dilarikan ke IGD (Antara, 2020).
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, mengenai “Tugas Pembelajaran Penyebab
Stres Mahasiswa Selama Pandemi COVID-19” ditemukan bahwa tugas pembelajaran
daring berhubungn positif terhadap stres pada mahasiswa terutama karena faktor
tugas perkuliahan yang sesuai dengan teori bahwa penyebab stres mahasiswa adalah
akibat kegiatan pembelajaran, hubungan sosial, dan dorongan aktivitas kelompok
(Livana, Mubin, & Basthomi, 2020). Penelitian yang dilakukan dengan judul
“Hubungan Pembelajaran Jarak Jauh dan Gangguan Somatoform dengan Tingkat
Stres Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta” melibatkan sebanyak 470
responden menghasilkan bahwa mahasiswa yang melakukan Pembelajaran Jarak Jauh
6
(PJJ) dengan metode daring mengalami tingkat stres yang tinggi ditandai dengan
mudah marah, mudah panik, mudah tersinggung, dan berkeringat berlebihan (Putri,
dkk., 2020). Kemudian penelitian selanjutnya dibuktikan dengan penelitian mengenai
gambaran psikologis mahasiswa dalam proses pembelajaran selama pandemi
COVID-19 mendapatkan hasil bahwa sebesar 12,1% mahasiswa mengalami stres dan
sisanya mengelami kecemasan ringan dan berat akibat pembelajaran daring (Hasanah,
Ludiana, Immawati, & Ph, 2020).
Berdasarkan pemaparan sebelumnya, terdapat banyak dampak negatif yang
ditimbulkan bila mahasiswa mengalami stres dalam kegiatan akademik. Oleh karena
itu, perlu dikaji lebih dalam apa saja faktor yang berperan pada tingkat tinggi
rendahnya stres pada mahasiswa dalam kegiatan akademik. Ditemukan dalam jurnal
penelitian sebelumnya bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi stres akademik
adalah tipe kepribadian, kontrol diri, dukungan sosial, dan strategi koping stres
(Andharini & Nurwidawati, 2015). Menurut penelitian Glozah salah satu faktor yang
menjadi acuan penting dalam stres akademik adalah buruknya hubungan dengan
keluarga dan teman, kemudian dukungan sosial oleh orang tua dan teman sebaya
yang rendah akan mengakibatkan tingginya tingkat stres akademik pada siswa
(Glozah, 2013).
Teori yang telah disebutkan diatas sejalan dengan penelitian Andharini &
Nurwidawati (2015) yang menemukan bahwa dukungan sosial yang tinggi dapat
mengurangi tingkat stres akademik pada siswa, dan sebaliknya jika dukungan sosial
yang didapatkan rendah maka tingkat stres pada siswa akan semakin tinggi.
7
Penelitian yang dilakukan oleh (Andriani & Purwadi, 2020) terhadap mahasiswa di
salah satu universitas di Yogyakarta menemukan bahwa terdapat hubungan negatif
yang signifikan antara dukungan sosial orangtua dan stres akademik. Individu yang
mendapat dukungan sosial orangtua dapat mengontrol stres dan tekanan.
Berdasarkan hasil teori dan penelitian yang telah disebutkan bahwa salah satu
faktor stres akademik adalah dukungan sosial.
Dukungan sosial adalah sebuah kenyamanan, pendampingan, dan penerimaan
informasi melalui kontak formal maupun informal dalam sebuah kelompok
(Schilling, 1987). Sedangkan menurut Hamburg, Ellopt, & Parron (1982) dukungan
sosial adalah kasih sayang diantara individu yang cenderung menunjukkan
pengalaman yang sulit dengan menawarkan strategi, identifikasi sumber personal dan
sosial, serta menyediakan umpan balik mengenai perilaku dirinya untuk
meningkatkan kompetensi kemampuan individu tersebut.
Peneliti tertarik untuk menguji dukungan sosial orang tua karena menurut
Butler tempat dimana kita dapat merasa terkoneksi dan dapat mengekspresikan diri
sendiri adalah di rumah dengan significant other (Butler, 1975). Pandemi Covid-19
cenderung mengganggu subsistem dalam keluarga seperti prinsip-prisnsip keluarga
dan kesejahteraan keluarga.
Menurut Ernawati dan Rusmawati (2015) bantuan orangtua berupa dukungan
psikis lebih dibutuhkan dibandingkan dengan bantuan materi. Adanya dukungan
emosional yang diberikan dapat membantu anak dalam melakukan penyesuaian diri
dengan lingkungan sehingga anak tidak mudah stres terhadap lingkungan sekolahnya
8
dan dapat menghadapi tantangan bersama orangtua. Menurut Leung, Yeung, & Wong
(2010) Dukungan emosional orangtua sangat berpengaruh besar untuk menjaga
kesejahteraan psikologis dan mencegah stres akademik, orangtua yang menunjukkan
kepedulian dan perhatian kepada anak dapat menenangkan perasaan kegelisahan anak
terutama kehangatan orangtua yang berkontribusi terhadap kesehatan mental anak
terhadap sekolah.
Stres akademik dapat dipengaruhi oleh hubungan dengan kedua orangtua,
anak yang berada dalam jangkauan orangtua dengan komunikasi yang baik dan
dukungan oleh orangtua dapat membantu dalam mengatasi masalah selama
pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 (Rosaline & Anggraeni, 2020).
. Menurut Ernawati dan Rusmawati (2015) dukungan sosial yang paling baik
adalah berasal dari keluarga atau orang tua. Hasil penelitian Ernawati menemukan
bahwa jika dukungan sosial orang tua yang diberikan semakin tinggi, maka akan
semakin rendah juga tingkat stres akademik pada siswa.
Cutrona (1984) menyatakan bahwa kelekatan orangtua adalah salah satu aspek
penting dalam dukungan sosial orangtua. Brar (2013) menemukan bahwa dukungan
orangtua berupa kelekatan dapat menjadi prediktor pada stres akademik pada
kalangan remaja usia 17 hingga 18 tahun dalam lingkungan sekolah. Brar
mengatakan dalam penelitiannya bahwa dukungan sosial orangtua penting terhadap
kelekatan orangtua dengan anak. Kelekatan orangtua memiliki hubungan negatif yang
signifikan terhadap stres akademik, dapat dikatakan bahwa jika kelekatan yang
9
didapatkan dari orangtua terhadap anak rendah, maka akan berakibat pada tingginya
tingkat stres akademik pada anak.
Berikut adalah beberapa penelitian terkait dukungan sosial orangtua dan stres
akademik. Penelitian Ernawati & Rusmawati (2015) yang juga membahas dukungan
sosial orangtua dan stres akademik, namun tidak membahas penelitian pada
mahasiswa melainkan pada siswa SMK di Yogyakarta, kondisi dalam penelitian juga
tidak dalam konteks pandemi. Penelitian Andriani & Purwadi (2020) membahas
mengenai mahasiswa di Yogyakarta bukan pada mahasiswa di seluruh Indonesia, dan
juga tidak membahas dalam konteks pandemi, sehingga keterbaruan penelitian
terdapat pada responden penelitian dan situasi pada pandemi covid-19.
Berdasarkan pemaparan permasalahan di atas, peneliti ingin menguji
bagaimana hubungan antara dukungan sosial orang tua dan stres akademik pada
mahasiswa yang kuliah daring dimasa pandemi COVID-19.
B. Tujuan Penelitian
Berdasarkan analisis permasalahan diatas, tujuan penelitian ini adalah untuk
menguji secara empirik hubungan antara dukungan sosial orang tua dan stres
akademik pada mahasiswa saat pandemi covid-19 saat mahasiswa melakukan
pembelajaran daring.
10
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Memberikan tambahan pengetahuan mengenai keberlanjutan
penelitian mengenai pengaruh dukungan sosial terhadap stres akademik dan
memberikan sumbangan ilmiah untuk para pengajar maupun mahasiswa untuk
lebih memperhatikan kondisi mental terutama dalam proses belajar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis
Menambah wawasan dan pengalaman bagi penulis sebagai dasar teori
untuk meningkatkan kemampuan sebagai tenaga pendidik di masa depan
melalui penelitian.
b. Bagi tenaga pendidik
Menambah pengetahuan dan sumbangan pikiran mengenai kesulitan
siswa dan mahasiswa sehingga tenaga pendidik dapat mengembangkan
metode yang lebih bervariasi untuk memberikan pengetahuan agar lebih
memperhatikan kesejahteraan mental terutama dalam proses belajar.
c. Bagi Mahasiswa
Menambah wawasan bagi mahasiswa terutama mengetahui bahwa
dukungan sosial orangtua sangat penting bagi perkembangan belajar
akademik sehingga mahasiswa dapat lebih mendekatkan diri pada
orangtua.
11
d. Bagi Orangtua
Adanya penelitian ini diharapkan agar orangtua lebih memahami
mahasiswa dan memberikan dukungan penuh dalam proses pembelajaran
untuk meminimalisir stres pada mahasiswa.
D. Keaslian Penelitian
Penelitian sebelumnya yang berjudul “Dukungan Sosial dan Post-Traumatic
Disorder pada Remaja Penyintas Gunung Merapi” menguji hipotesis adanya
hubungan antara dukungan sosial dan gangguan PTSD pada remaja penyintas letusan
gunung Merapi menggunakan teori utama dari Bastaman (1996). Alat ukur yang
digunakan untuk menguji gangguan PTSD disusun berdasarakan aspek DSM-IV dan
Sidran Traumatic Stress experiencing avoidance, dan arousal yang memiliki 42
aitem dengan koefisien 0.892. Skala yang digunakan untuk menguji dukungan sosial
adalah berdasarkan aspek dukungan sosial menurut House and Khan dengan total 40
aitem skala dukungan sosial dan memilliki koefisien reliabilitas sebesar 0,875. Kedua
skala yang digunakan berbentuk skala likert dengan empat jawaban alternatif.
Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa dan siswi
SMP Negeri 1 Turi Sleman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya
hubungan negatif antara dukungan sosial dan gelala PTSD, dimana semakin besar
tingkat dukungan sosial yang diterima oleh remaja penyintas gunung Merapi, maka
semakin rendah gangguan stres pasca trauma (Tentama, 2014).
12
Berdasarkan penelitian yang berjudul “Dukungan Sosial Orang Tua dan Stress
Akademik pada Siswa SMK yang Menggunakan Kurikulum 2013” memiliki
hipotesis penelitian untuk menguji adanya hubungan negatif antara dukungan sosial
orang tua dan stres akademik siswa dan menggunakan teori utama dari Govaerts &
Gregoire (2004). Penelitian ini menggunakan tekrik sampel proportional stratified
dan simple random sampling dan dilakukan uji beda, uji normalitas, linearitas, dan uji
hiopetsis dengan menggunakan sampel penelitian sebanyak 258 siswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapa hubungan negatif antara dukungan sosial
orang tua dengan stres akademik dengan sumbangan efektif variable dukungan sosial
orang tua dan stres akademik adalah sebesar 13.1% dan sisanya sebesar 86.9% dapat
ditentukan oleh faktor lain (Ernawati & Rusmawati, 2015).
Peneltian yang dilakukan pada murid tahun pertama di Universitas Syiah
Kuala yang berjudul “Social Support, Adjustment, and Academic Stress Among First
Year Students in Syiah Kuala University” dengan hipotesis penelitian utama
menggunakan teori utama Scheineders, A.A (1964). Alat ukur yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Multi Dimensional Scale of Peceived Social Support (MSPSS)
sebagai alat ukur dukungan sosial yang terdiri dari 12 aitem, Students Adaptation to
College Questionnaire (SACQ) untuk mengukur adaptasi murid terhadap kampus
yang terdiri dari 4 sub skala dengan total 67 aitem, dan Student Life Stress Inventory
(SLSI) untuk mengukur stres akademik yang terdiri dari 51 aitem. Responden dalam
penelitian ini adalah 365 murid tahun pertama di UNSYIAH. Berdasarkan penelitian
13
yang dilakukan, memiliki hasil penelitian bahwa siswa yang memiliki penyesuaian
sosial yang baik dan memiliki dukungan sosial seperti dukungan teman, atau orang
lain akan lebih efektif dalam mengatasi stres akademik (Hamzah & Marhamah,
2015).
Penelitian yang telah dilakukan oleh Abdullah, Sipon, Nazli, & Puwasa
(2014) dengan judul “The Relationship Between Stress and Social Support Among
Flood Victims” dengan tujuan penelitian untuk menguji hubungan antara stres dan
dukungan sosial. Teori utama yang digunakan pada penelitian ini adalah Cohen
(2004). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah DASS (Depression
Anxiety and Stress Scale) dan Social Support Inventory yang telah dimodifikasi.
Responden penelitian ini berjumlah 300 responden dari 2 distrik di Malaysia yaitu
Mersing dan Segamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara stres dan dukungan sosial. Penemuan ini menyetujui bahwa
dukungan moral yang disediakan oleh komunitas dan pemerintah memberikan
kontribusi positif pada korban banjir agar dapat menangani stres.
Berdasarkan penelitian dengan judul “The Relationship between Social
Support and Psychological Problems among Students” dengan hipotesis adanya
hubungan antara dukungan sosial dengan masalah psikologis. Penelitian ini
menggunakan teori utama Dollete, Steese, Phillips & Mathews (2004). Alat ukur
yang digunakan dalam penelitian ini adalah DASS (Depression, Anxiety, Stress
Scale) untuk mengukur tingkat depresi, kecemasan, dan stres yang terdiri dari 42
14
aitem. Alat ukur untuk mengukur dukungan sosial adalah The Social Support
Behaviour (SSB) yang memiliki 45 aitem. Jumlah responden yang diambil dalam
penelitian ini sebanyak 120 mahasiswa universitas. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dukungan sosial memiliki hubungan negatif dengan depresi, kecemasan, dan
stres. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi dukungan sosial yang
diberikan, maka akan semakin rendah tingkat depresi, kecemasan, dan stres pada
mahasiswa (Yasin & Dzulkifli, 2010).
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa
penelitian ini memiliki keaslian dalam hal :
1) Keaslian topik
Penelitian ini membahas topik mengenai dukungan sosial orangtua
dengan stres akademik. Varabel bebas dalam topik ini adalah dukungan sosial
orangtua, sedangkan variabel tergantung dalam topik ini adalah stres akademik.
Penelitian Hamzah & Marhamah (2015) meneliti topik yang cukup mirip, namun
yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada
variabel dukungan sosial yang digunakan. Dukungan sosial pada penelitian
sebelumnya mencakup dukungan sosial secara umum seperti dukungan sosial
teman sebaya, guru, dan orang tua, sedangkan pada penelitian kali ini dukungan
sosial yang dituju oleh peneliti khusus untuk meneliti dukungan sosial orangtua
dan stres akademik. Namun, pada penelitian kali ini terdapat kesamaan dengan
penelitian Ernawati & Rusmawati (2015) yang memiliki kesamaan penggunaan
15
dukungan sosial orangtua sebagai variabel bebas dan stres akademik sebagai
variabel tergantung.
2) Keaslian teori
Acuan teori dan aspek stres akademik yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teori Bedewy & Gabriel (2015). Teori yang digunakan dalam penelitian ini
berbeda dengan penelitian sebelumnya oleh Hamzah & Marhamah (2015) yang
menggunakan teori Lessard (1998), sedangkan pada penelitian Ernawati &
Rusmawati (2015) menggunakan teori stres akademik dari Govaerts & Gregoire
(2004).
3) Keaslian alat ukur
Topik penelitian kali ini menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari
skala PAS (Perceived Academic Stress) dari Bedewy dan Gabriel (2015),
sedangkan pada penelitian sebelumnya oleh Hamzah & Marhamah (2015)
menggunakan alat ukur SLSI (Student Life Stress Inventory). Berbeda juga
dengan penelitian Ernawati & Rusmawati (2015) yang menggunakan teknik
penelitian proportional stratified dan analisis sederhana dengan aplikasi komputer
SPSS for windows.
4) Keaslian reponden
Penelitian mengenai dukungan sosial orangtua dan stres akademik
sebelumnya sudah diteliti oleh Ernawati & Rusmawati (2015) dengan variabel
bebas dukungan sosial orangtua dan stres akademik sebagai variabel tergantung,
namun yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terdapat
16
pada responden penelitian. Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah
mahasiswa yang sedang menjalani kuliah daring karena terdampak Covid-19,
sedangkan pada penelitian sebelumnya mengambil responden siswa SMK yang
menggunakan kurikulum 2013.
17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Stres Akademik
1. Pengertian Stres Akademik
Menurut Sun, Dunne, & Hou (2011) stres akademik adalah tekanan yang
dialami siswa karena adanya tuntutan tugas yang harus diselesaikan namun berada
diluar kapasitas kemampuan dirinya. Stres adalah proses antara biologis, emosional,
mental, dan konsekuensi perilaku yang saling berpengaruh, stres dapat terjadi jika
seseorang merasa terancam dalam lingkungan tertentu. (Thompson, 2014). Stres
akademik adalah tekanan emosional siswa yang dirasakan karena kegagalan dalam
menghadapi tuntutan akademik dan berbagai konsekuensinya dan ditunjukkan dengan
gangguan kesehatan fisik dan mental (Wulandari & Rachmawati, 2014).
Menurut Bedewy & Gabriel (2015) stres akademik adalah tekanan akademik
yang menjadi stressor karena adanya situasi akademik yang menekan terutama karena
adanya tuntutan lingkungan. Gaol (2016) mengatakan bahwa stres akademik adalah
perasaan tidak menyenangkan yang dialami oleh pelajar yang disebabkan karena
timbulnya hal negatif dari orang tua, lingkungan dan berbagai pembelajaran akademis
.Stres akademik adalah tekanan yang disebabkan oleh persepsi yang subjektif dalam
lingkungan akademik (Barseli, Ifdil, & Nikmarijal, 2017). Stres akademik menjadi
18
salah satu penyebab utama yang menghawatirkan, stres akademik terjadi karena tugas
para murid yang diberikan terlalu diberikan ekspetasi yang tinggi sehingga
menciptakan pikiran yang menekan (stresful) (Reddy, Karishmarajanmenon, &
Anjanathattil, 2018). Stres didefinisikan sebagai respon tubuh yang tidak spesifik
terhadap situasi yang mengganggu pada lingkungan, sedangkan stres akademik
didefinisikan sebagai respon tubuh yang terkait pada tuntutan yang melebihi
kemampuan adaptif siswa (Alsulami, dkk., 2018).
Berdasarkan uraian teori yang telah disebutkan, stres akademik adalah suatu
kondisi menekan dan tidak menyenangkan sehingga menimbulkan reaksi psikis
berupa perasaan tertekan yang dialami oleh para siswa terutama para pelajar sekolah
maupun mahasiswa untuk melakukan tugas dan pekerjaan di luar kemampuannya.
2. Aspek Stres Akademik
Terdapat 4 aspek stres akademik yang dipaparkan oleh Bedewy & Gabriel
(2015) yaitu:
a. Tekanan untuk melakukan sesuatu
Tekanan dari guru maupun orang tua murid yang diasosiasikan untuk
memilih jenjang karir tertentu atau waktu ujian akan membuat stres pada
siswa lebih besar.
b. Persepsi ujian dan beban tugas
19
Persepsi bahwa soal ujian yang terlalu sulit atau persepsi siswa mengenai
akibat jika gagal ujian seringkali membuat siswa merasa tertekan.
c. Persepsi diri
Persepsi akan kemampuan diri sendiri sangat berpengaruh bagi siswa
karena siswa yang cemas dan merasa kurang kemampuan akan lebih mudah
stres.
d. Keterbatasan waktu
Murid yang merasa kurang dalam belajar akan menghafal materi
pembelajaran dalam waktu yang singkat sehingga akan menimbulkan stres.
Menurut Sun, Dunne, & Hou (2011), stress akademik dapat dilihat dari
beberapa aspek yaitu:
a. Tekanan belajar
Tekanan yang dialami oleh individu di rumah maupun di sekolah ketika sedang
belajar.
b. Beban tugas
Beban yang berkaitan dengan pekerjaan rumah (PR) dan harus dikerjakan oleh
individu sebagai tanggung jawab siswa.
c. Kekhawatiran terhadap nilai
Aspek ini dapat berhubungan dengan kognitif seseorang yang akan menyebabkan
individu sulit untuk berkonsentrasi, dan mudah lupa.
20
d. Ekspetasi diri
Aspek ini berkaitan dengan bagaimana seorang individu memandang dirinya
sendiri, semakin rendah ekspetasi terhadap diri maka akan semakin tinggi tingkat
stres yang dialami oleh siswa.
e. Keputusasaan
Keputusasaan adalah respon emosional yang bersifat negatif dan seseorang akan
merasa bahwa dirinya tidak mampu untuk mencapai tujuan.
f. Persepsi diri
Persepsi diri adalah bagaimana diri kita memandang diri sendiri, persepsi
diri dapat ditentukan dari konsep diri, pengetahuan diri, harga diri, dan diri sosial
mereka.
Berdasarkan pemaparan teori tersebut terdapat berbagai aspek yang dapat
mempengaruhi stres akademik yaitu persepsi diri, ekspetasi, keterbatasan waktu,
tekanan dalam belajar, serta keputusasaan. Pada topik kali ini, peneliti menggunakan
teori Bedewy & Gabriel (2015) yang diambil dari acuan teori Brand and
Schoonheim-Klein (2009). Hal tersebut dikarenakan aspek yang terdapat dalam teori
tersebut dapat menjelaskan indikator dari stres akademik.
3. Faktor Stres Akademik
Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi stres akademik menurut Bedewy &
Gabriel (2015) yaitu:
21
a. Ekspetasi Akademik
Harapan atau keyakinan yang diharapkan agar menjadi kenyataan. dalam kasus
akademik, ekspetasi ini dimaksudkan sebagai harapan orang tua mapun guru agar
siswa dapat mencapai kompetensi belajar yang sudah ditentukan.
b. Beban Tugas dan Ujian
Aspek ini menjelaskan mengenai kelebihan beban tugas, tenggat waktu yang
diberikan oleh guru, dan ketakutan akan kegagalan dalam penugasan.
Penelitian yang dilakukan oleh (Yusuf & Yusuf, 2002) mengenai faktor-faktor
pada stres akademik mengemukakan bahwa stres akademik dipengaruhi oleh :
a. Self Efficacy
Menggunakan teori dari (Bandura, 1997) bahwa self efficacy adalah
kemampuan individu mengenai keyakinan dirinya sejauh mana melakukan suatu
tindakan yang diinginkan.
b. Hardiness
Hardiness adalah kepriadian seseorang untuk menjadi lebih tahan menghadapi
stressor untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Yusuf & Yusuf, 2002).
c. Optimisme
Optimisme adalah bagaimana cara memandang seseorang untuk lebih positif
dan dapat dengan mudah memberikan makna diri secara positif (Seligman, 2006).
22
d. Motivasi Berprestasi
Motivasi adalah dorongan yang memiliki dua tujuan utama yaitu keinginan
untuk mencapai sesuatu, dan perasaan takut akan kegagalan (Molden & Dweck,
2000).
e. Prokrastinasi
Prokrastinasi menurut (Rumiani, 2006) adalah perilaku seseorang untuk
menunda-nunda melaksanakan tugasnya.
f. Dukungan sosial orang tua
Dukungan sosial orang tua adalah dukungan orang tua sebagai significant
others kepada anak dalam bentuk emosional, penghargaan, instrumental dan
informasi (Rambe, 2010).
Berdasarkan pemaparan teori di atas terdapat berbagai faktor yang
mempengaruhi stres akademik pada peserta didik salah satunya yaitu dukungan sosial
orang tua.
B. Dukungan Sosial Orang tua
1. Pengertian Dukungan Sosial Orang tua
Secara umum, dukungan sosial memiliki definisi sebagai sebuah
kenyamanan, pendampingan, dan penerimaan informasi melalui kontak formal
maupun informal dalam sebuah kelompok (Schilling, 1987). Pendapat lain
23
menyatakan bahwa dukungan sosial didefinisikan sebagai bantuan yang diberikan
sebagai bentuk dari perasaan dan bagian dari dukungan (Duci, Noti, & Myftaraj,
2016). Cutrona (1989) menyatakan bahwa dukungan sosial yang diberikan
orangtua dapat memberikan rasa aman pada anak sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan diri, keterampilan, dan menemukan cara mencegah stres.
Definisi dukungan sosial orangtua menurut Fazria (2016) adalah
dukungan yang diberikan oleh orang tua dalam berbagai aspek seperti integrasi
sosial, kedekatan emosi, dan bimbingan dalam rangka memberikan pengasuhan.
Majeed (2016) menyatakan bahwa dukungan sosial orangtua adalah dukungan
yang diberikan dalam bentuk cinta, kasih sayang, dan kepedulian yang diperlukan
bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Menurut Malwa (2017) dukungan
sosial orang tua tidak hanya mencakup emosional atau materi, namun dukungan
sosial adalah bantuan yang diberikan oleh orang tua kepada anak dalam berbagai
bentuk seperti emosional, instrumental, maupun emosi agar anak merasa lebih
nyaman dan mampu menyelesaikan masalah.
Berdasarkan uraian teori diatas dukungan sosial orang tua adalah segala
bentuk bimbingan dan bantuan yang diberikan oleh orangtua kepada anak dalam
bentuk emosional, maupun instrumental demi perkembangan dan pertumbuhan
anak,
24
2. Aspek Dukungan Sosial
Menurut teori dari Weiss (dalam Cutrona, 1984) mengemukakan bahwa
aspek dukungan sosial memiliki enam aspek yaitu:
a. Keterikatan (Emotional Attachment)
adalah perasaan yang berupa rasa aman dan kelekatan berupa cinta yang biasanya
diperoleh pada individu yang memiliki hubungan yang harmonis.
b. Integrasi Sosial (Social Integration)
Integrasi sosial ini adalah perasaan yang dapat menimbulkan individu memiliki
kesamaan tertentu terutama aktifitas rekreasi.
c. Penghargaan /Pengakuan (Reassurance of Worth)
Aspek ini adalah pengakuan dalam bidang keahlian atau kompetensi individu.
d. Hubungan yang dapat diandalkan (Reliable Alliance)
Adalah keyakinan yang terdapat dalam diri sendiri untuk mengandalkan orang
lain seperti teman dan anggota keluarga.
e. Bimbingan (Guidance)
Adalah dukungan berupa saran seperti informasi atau nasihat akan permasalahan
yang dihadapi oleh seseorang.
f. Kesempatan pengasuhan (Opportunity for Nurturance)
Dukungan yang berupa tanggung jawab individu terhadap orang lain yang
biasanya ada pada sesame anggota keluarga atau pasangan hidup.
25
House (dalam Smet, 1994) juga mengungkapkan aspek-aspek yang ada dalam
dukungan sosial:
1. Dukungan Emosional (Emotional Support)
Dukungan emosional adalah dukungan yang berupa perlindungan, pemberian
empati, dan berbasis kepercayaan sehingga individu akan merasa nyaman.
2. Dukungan Informasi (Informational Support)
Dukungan yang berbentuk nasihat atau arahan informasi untuk membantu
menyelesaikan asalah pada individu.
3. Dukungan Instrumental (Instrumental Support)
Dukungan instrumental akan mempermudah individu dalam menangani
masalahnya seperti pemberian sarana atau membantu dalam bidang jasa.
4. Dukungan Penilaian
Dukungan penilaian adalah dukungan yang berupa umpan balik atau
feedback yang diberikan sebagai hasil penilaian dari kinerja individu.
Berdasarkan pemaparan teori tersebut, aspek dukungan sosial dapat terdiri
dari dukungan emosional dan dukungan instrumental yang diberikan oleh orang
sekitar. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan acuan teori Cutrona (1989).
Hal tersebut dikarenakan aspek-aspek yang ada dalam teori tersebut sudah
mewakilkan indikator dari dukungan sosial orangtua.
26
C. Dinamika Dukungan Sosial Orangtua dan Stres Akademik pada Mahasiswa
Dukungan sosial memiliki definisi sebagai sebuah kenyamanan,
pendampingan, dan penerimaan informasi melalui kontak formal maupun informal
dalam sebuah kelompok (Schilling, 1987). Pada dukungan sosial orangtua memiliki
definisi dukungan yang diberikan oleh orang tua dalam berbagai aspek seperti
integrasi sosial, kedekatan emosi, dan bimbingan dalam rangka memberikan
pengasuhan (Fazria, 2016). Berdasarkan pemaparan teori tersebut dukungan sosial
pada orang tua yang diberikan dari berbagai aspek terutama dalam aspek kedekatan
emosional membuat seorang individu akan merasa dihargai dan disayang sehingga
dapat mengurangi tekanan stres yang terjadi di lingkungan akademik.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi stres akademik pada peserta didik
adalah dukungan sosial orang tua yang dapat membantu individu menyelesaikan
masalahnya dengan bentuk dukungan emosional maupun instrumental (Yusuf &
Yusuf, 2002). Pernyataan berikut menunjukkan bahwa jika individu mendapatkan
dukungan sosial orang tua dalam bentuk apapun maka akan membantu individu
dalam menyelesaikan masalahnya dan mengurangi tekanan. Menurut teori dari
Jacobson (1986) bahwa dukungan sosial menjadi salah satu coping stress bagi
pengalaman yang menekan. Dukungan sosial pada orangtua dapat memberikan efek
positif terhadap individu untuk membantu mengurangi gejala stres sehingga individu
dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Terdapat tiga aspek yang mempengaruhi
27
dukungan sosial menurut Jacobson (1986) yaitu aspek dukungan emosional, kognitif,
dan materi.
Menurut Jacobson (1986) aspek emosional yaitu memberikan perasaan untuk
saling menghargai, dicintai dan individu akan merasa sangat berharga. Dengan
adanya perasaan yang positif sehingga individu dapat menyelesaikan masalah yang
dihadapinya dan dapat mengurangi stres. Hal ini dapat dikuatkan oleh penelitian
bahwa dukungan sosial oleh keluarga berupa cinta dan kasih sayang dapat berperan
penting untuk menurunkan stres akademik pada mahasiswa (Wistarini, 2019).
Aspek selanjutnya menurut Jacobson (1986) adalah aspek dukungan kognitif
yang dapat diartikan sebagai dukungan dalam bentuk informasi, nasihat, maupun
pengetahuan. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa aspek instrumental seperti
nasihat maupun dukungan dalam informasi dapat menurunkan stingkat stres pada
siswa untuk menghadapi kesulitannya (Purwadi, 2020).
Aspek terakhir yang diungkapkan oleh Jacobson (1986) adalah aspek material
yang merupakan salah satu bentuk dukungan dalam bentuk jasa atau barang untuk
membantu individu dalam menyelesaiakan masalah. Penelitian menunjukkan bahwa
jika seorang siswa yang memiliki sosial dan ekonomi rendah akan sulit
menyelesaikan masalahnya walaupun dengan bantuan keluarga dan teman sebayanya
dan sulit untuk mengurangi tingkat stres pada siswa, sehingga akan jauh lebih baik
jika orang tua dapat memberikan dukungan secara material (Glozah, 2013).
28
Berdasarkan pemaparan di atas, dukungan sosial orangtua dapat membantu
mengurangi stres akademik yang dialami oleh siswa dengan didukung oleh berbagai
aspek yaitu aspek dukungan emosional, kognitif, dan material. Aspek emosional yang
memberikan cinta dan kasih sayang dapat membantu individu untuk menyelesaikan
masalahnya. Selanjutnya pada aspek kognitif, orang tua dapat membantu anak
memecahan masalah dengan membantunya memberikan nasihat dan memberi
bantuan berupa bantuan informasi. Aspek terakhir yaitu pada aspek dukungan materi,
indvidu dengan dukungan materi yang cukup akan membantu dan menjadi salah satu
pilihan bagaimana menyelesaikan masalahnya sehingga individu tidak mudah
mengalami stres.
Terdapat beberapa penelitian terkait dukungan sosial dan stres akademik yang
memiliki hubungan negatif. Penelitian Ernawati & Rusmawati (2015) memiliki
hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial orangtua dan stres
akademik, pada penelitian Andriani & Purwadi (2020) juga memiliki hubungan
negatif antara dukungan sosial orangtua dan stres akademik, maka dari itu peneliti
mengusung hipotesis hasilnya negatif.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pemaparan peneliti sebelumnya pada penelitian maka hipotesis
dari penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara dukungan sosial orang tua
dan stres akademik. Semakin tinggi dukungan sosial orang tua, maka akan semakin
rendah tingkat stres akademik pada siswa, demikian pula sebaliknya.
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel Tergantung : Stres Akademik
2. Variabel Bebas : Dukungan Sosial Orang tua
B. Definisi Operasional
1. Stres Akademik
Stres akademik adalah penilaian individu mengenai kondisi tertekan
yang berkaitan dengan ekspetasi akademik, tekanan ujian, tekanan dari siswa
sendiri, dan persepsi diri. Semakin tinggi skor yang diperoleh responden,
menunjukkan semakin tinggi tingkat stres akademik yang dialami responden.
Demikian pula sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh oleh
responden menunjukkan semakn rendah tingkat stres akademik yang dialami
oleh responden. Penilaian diukur dengan responden menilai diri mereka
sendiri ke dalam skala 1-5 yang menyatakan sangat setuju dan sangat tidak
setuju.
2. Dukungan Sosial Orang tua
Dukungan sosial orangtua adalah dukungan yang diberikan oleh
orangtua yang berkaitan dengan kerekatan emosional, integrasi sosial,
30
pengakuan, ketergantungan yang dapat diandalkan, bimbingan (Guidance),
dan kesempatan untuk mengasuh (opportunity of nurturance). Semakin tinggi
skor yang diperoleh responden, menunjukkan semakin tinggi tingkat
dukungan sosial orangtua yang dipersepsikan oleh responden. Demikian pula
sebaliknya jika skor yang dimiliki responden semakin rendah, maka
menunjukkan semakin rendah tingkat dukungan sosial orang tua yang
dipersepsikan oleh responden. Penilaian diukur dengan responden menilai diri
mereka sendiri ke dalam skala 1-3 yang menyatakan sangat setuju dan sangat
tidak setuju.
C. Responden Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif berjenis kelamin laki-
laki maupun perempuan mulai dari angkatan 2015-2020 yang mengikuti
pembelajaran daring dimasa COVID-19 di Indonesia. Alasan pemilihan angkatan
2015-2020 adalah karena tujuan penelitian ini adalah untuk mahasiswa aktif, dan
pada kuesioner terdapat pertanyaan yang menyatakan angkatan dan status aktif
mahasiswa.
31
D. Metode Pengumpulan Data
1. Stres Akademik
Stres akademik dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala
Perception of Academic Stress (PAS) yang sudah diadaptasi dari bahasa inggris
menjadi bahasa Indonesia. PAS terdiri dari 3 aspek yaitu aspek ekspetasi
akademik, aspek workload dan ujian, dan aspek self-perception terhadap
akademik. Skala ini terdiri dari 18 aitem skala likert, terbagi atas 5 aitem
favorabel dan 13 aitem unfavorabel.
Tabel 1 Distribusi Aitem Stres Akademik
No. Dimensi Nomor Aitem Jumlah
favorabel unfavorabel
1. Pressures to
perform
6,7,13,14,17 - 5
2. Perceptions of
workload
10,11,15,18 - 4
3. Academic Self
Perceptions
9 1,2,3 4
4. Time Restraints 12,16,8 4,5 5
Total 18 18
Aitem skala ini memiliki 5 alternatif jawaban yaitu nilai 1-5. Untuk aitem
favorabel nilai 1 untuk Sangat tidak Setuju, dan nilai paling tinggi yaitu 5 untuk
sangat setuju. Sedangkan pada skala unfavorabel skala 1 untuk menyatakan sangat
setuju dan skala tertinggi untuk menyatakan sangat tidak setuju. Skala PAS memiliki
reliabilitas Cronbach Alpha (α) sebesar 0.7.
32
2. Dukungan Sosial Orang tua
Dukungan sosial dalam penelitian ini diukur dengan mengunakan skala The
Social Provisions Scale-Parent yang sudah diadaptasi dari bahasa inggris menjadi
bahasa Indonesia terdiri dari dari berbagai aspek yaitu kelekatan emosional
(emosional attachment), aspek integrasi sosial (social integration), pengakuan
(reassurance of worth), ketergantungan yang diandalkan (reliable alliance), aspek
bimbingan (guidance), dan aspek kesempatan untuk mengasuh (opportunity of
nurturance. Skala ini terdiri dari 12 aitem skala likert, terbagi atas 7 aitem favorabel
dan 5 aitem unfavorabel.
Tabel 2. Distribusi Aitem Dukungan Sosial Orangtua
No. Aspek Nomor Aitem Jumlah
favorabel unfavorabel
1. Kerekatan Emosional
(Emotional Attachment)
7 12 2
2. Integrasi Sosial (Social
Integration)
3, 9 2
3. Adanya Pengakuan
(Reanssurance of worth)
8 5 2
4. Ketergantungan yang dapat
diandalkan (Reliable alliance)
1 6 2
5. Bimbingan (Guidance) 11,2 - 2
6. Kesempatan untuk mengasuh
(opportunity of nurturance)
4 10 2
Jumlah 7 5 12
33
E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-bennar
mengukur apa yang hendak diukur (Widi, 2011). Validitas mengacu pada ketepatan
hasil pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak aspek suatu
aspek psikologis terdapat dalam diri seseorang (Hendryadi, 2017). Azwar (2010)
menyatakan jika koefisien validitas mendekati angka 1.0 maka maka aitem tersebut
dapat dikatakan valid, begitupula sebaliknya jika suatu aitem memiliki nilai koefisien
validitas yang menjauhi 1.0 maka dapat dikatakan bahwa aitem tersebut tidak valid.
Koefisien validitas dapat ditunjukkan dengan adanya korelasi antara skor aiten
dengan skor suatu kriteria yang relevan (Azwar, 1998). Penelitian ini menetapkan 0.3
sebagai standar minimal koefisien validitas aitem karena sesuai dengan pernyataan
Nunnally (1978) bahwa koefisien validitas pada skor minimal 0.30 atau 0.40 dapat
memperbaiki nilai rata-rata skor yang diperoleh subjek dalam berbagai situasi.
2. Reliabilitas
Reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat
ukur tersebut akan konsisten jika dilakukan pengukuran berulan dengan metode
Cronbach Alpha metode ini sangat cocok digunakan untuk skor dikotomi (0 dan 1)
(Hendryadi, 2017)
34
Dalam mengukur stres akademik maupun dukungan sosial orang tua pada
penelitian ini, peneliti mengukur reliabilitas yang ditunjukkan oleh Cronbach Alpha
antara 0 hingga 1. Koefisien reliabilitas yang didapatkan dapat diukur dengan bantuan
aplikasi SPSS for Windows 22.0. Fornell & Larcker (1981) menyatakan bahwa suatu
variabel dikatakan reliabel jika memiliki koefisien reliabilitas minimal 0.7 yang
ditunjukkan oleh Cronbach Alpha, sehingga peneliti menetapkan standar minimal
reliabilitas pada variabel stres akademik dan dukungan sosial orang tua sebesar 0.7.
F. Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dengan metode analisis data
statistik untuk menguji hipotesis. Peneliti akan menggunakan uji korelasi yang
diawali dengan uji normalitas dan linearitas. Peneliti akan mengunakan teknik uji
korelasional dengan menggunakan metode Spearman Rho. Untuk memudahkan
peneliti dalam memperoleh data yang akurat, maka peneliti menggunakan aplikasi
pengolahan data SPSS for Windows 22.0
35
BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian
1. Orientasi Kancah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji adanya hubungan
antara dukungan sosial orangtua dan stres akademik pada mahasiswa di
seluruh Indonesia dari berbagai program studi. Saat ini seluruh universitas
yang ada di Indonesia diberikan kebijakan untuk melakukan kegiatan
pembelajaran secara daring. Seluruh universitas menyediakan berbagai
fasilitas yang dapat disediakan secara daring, dimulai dari perpustakaan milik
universitas yang berbasis daring, pengumpulan tugas melalui platform Google
Classroom, pembelian akun zoom maupun google meet untuk menunjang
pembelajaran di kelas, hingga beberapa kelas praktikum yang bisa
dilaksanakan secara daring. Semua fasilitas dipermudah agar mahasiswa dapat
melaksanakan perkuliahan secara semestinya atas anjuran Kemendikbud, akan
tetapi tidak semua mahasiswa merasa dipermudah dengan adanya sistem
pembelajaran daring sehingga beberapa mahasiswa ditemukan mengalami
stres dalam kegiatan akademik.
Adapun responden yang berpartisipasi dengan rentang usia 19-22
tahun dan masih berstatus aktif sebagai mahasiswa. Mahasiswa diketahui
36
memliki self esteem yang rendah dan memiliki skor depresi yang sangat
tinggi dikarenakan mata kuliah yang diambil (Baste & Gadkari, 2014).
Mahasiswa yang memliki tingkat kecemasan dan gejala psikiatris memiliki
korelasi yang signifikan dengan tingginya jumlah mahasiswa yang keluar dari
universitas, serta memiliki korelasi dengan tingginya perilaku bunuh diri bagi
mahasiswa (Schaefer, dkk., 2007). Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini berjumlah 88 mahasiswa diseluruh universitas di Indonesia, dikarenakan
sebelum melakukan penelitian, peneliti mewawancara beberapa mahasiswa di
Yogyakarta, Banten, dan Jakarta dengan berbagai jurusan yang mengaku
sedang mengalami stres akademik. Responden yang digunakan dalam
pengambilan data sahih berjumlah 233 orang dimulai dari angkatan 2015-
2020 yang masih aktif mengambil mata kuliah secara daring. Peneliti memilih
seluruh universitas di Indonesia dikarenakan agar hasil penelitian dapat
digeneralisasikan dan hasil penelitian dapat berlaku di seluruh Indonesia.
2. Persiapan Penelitian
a. Persiapan Administrasi
Peneliti menyediakan halaman informed consent yang ada di
halaman paling awal dalam google form yang telah dibuat sebagai salah
satu tanda kesediaan responden dalam mengisi kuesioner sebelum
dilakukannya pengambilan data. Peneliti juga menjamin kerahasiaan
responden yang dituliskan di halaman awal kuesioner sebagai salah satu
37
etika dasar dalam kode etik psikologi untuk menjamin kerahasaiaan
responden/klien.
b. Persiapan Alat Ukur
Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu skala dukungan
sosial orangtua dan skala stres akademik. Peneliti melakukan uji coba
sebelum melakukan pengambilan data yang sebenarnya untuk menguji
validitas dan reliabilitas dalam alat ukur. Penjelasan persiapan skala lebih
lanjut adalah sebagai berikut:
1) Skala Dukungan Sosial Orang Tua
Peneliti menggunakan alat ukur The Social Provisions Scale-
Parent yang menggunakan teori Ben-Knaz (1997) dan Cutrona &
Russel (1987). Peneliti melakukan adaptasi aitem ke bahasa Indonesia
agar responden lebih paham maksud dan tujuan dari aitem yang
dimaksud. Total aitem asli yang ada dalam skala berjumlah 12,
namun peneliti membagi dua pengukuran menjadi dukungan sosial
ayah yang berjumlah 12 aitem dan skala dukungan sosial ibu menjadi
12 aitem sehingga jumlah aitem dukungan sosial orang tua berjumlah
24 aitem.
38
2) Skala Stres Akademik
Peneliti menggunakan skala stres akademik yang
dikembangkan oleh Bedewy dan Gabriel (2015) bernama Perception
of Academic Stres (PAS). Skala PAS yang digunakan diadaptasi dari
bahasa Inggris ke bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami oleh
responden. Jumlah aitem total yang digunakan dalam penelitian
berjumlah 18 aitem.
c. Uji Coba Alat Ukur
Peneliti melakukan uji coba skala dengan 88 partisipan mahasiswa
aktif. Uji coba dilakukan dengan 18 aitem skala stres akademik dan 24
aitem skala dukungan sosial orangtua dalam bentuk kuesioner dalam
platform google form. Peneliti melakukan analisis dengan menggunakan
program SPSS 22.0 for windows untuk menguji validitas dan reliabilitas
kedua skala.
d. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Uji coba yang dilakukan oleh peneliti untuk menguji validitas dan
reliabilitas pada alat ukur. Sebuah aitem akan dikatakan valid jika
memiliki koefisien korelasi aitem-total lebih besar dari 0.3 (Azwar, 2012).
Reliabilitas suatu skala akan dikatakan reliabel jika memiliki Cronbach
alpha diatas 0.7 (Hendryadi, 2017). Berdasarkan hasil uji coba yang
39
dilakukan pada tanggal 30 Desember 2020, peneliti mendapatkan hasil
analisis sebagai berikut:
1) Skala Dukungan Sosial Orangtua
Skala dukungan sosial orangtua yang dikembangkan oleh
Cutrona & Russel (1987) telah diadaptasi menjadi bahasa Indonesia.
Hasil uji coba yang dilakukan menghasilkan bahwa 12 aitem
dukungan sosial ayah dapat dinyatakan valid, sedangkan ada 1 aitem
pada skala dukungan sosial aitem ibu yang dinyatakan tidak valid
karena memiliki nilai item total correlation sebesar 0.175 dan
dinyatakan gugur karena kurang dari 0.3 dan sisanya bervariasi dari
angka 0.382-0.554, sedangkan skala dukungan sosial ayah bervariasi
diantara 0.309-0.585. Reliabilitas kedua skala dukungan sosial orang
tua mendapatkan koefisien Cronbach alpha sebesar 0.889 yang dapat
disimpulkan bahawa alat ukur dukungan sosial reliabel. Berikut
dibawah ini adalah tabel distribusi aitem.
Tabel 3. Distribusi Skala Aitem Dukungan Sosial Orangtua Setelah Uji
Coba
No. Aspek Ayah Ibu
favorab
le
unfavo
rable
favora
ble
unfavor
able
1. Kerekatan
Emosional
(Emotional
Attachment)
7 12 7 12
40
2. Integrasi
Sosial (Social
Integration)
- 3,
9
- 3, 9
3. Adanya
Pengakuan
(Reanssuranc
e of worth)
8 5 8 5
4. Ketergantung
an yang dapat
diandalkan
(Reliable
alliance)
1 6 1 6
5. Bimbingan
(Guidance)
11,
2
- 11,
2
-
6. Kesempatan
untuk
mengasuh
(opportunity
of
nurturance)
4 10 - 10
Jumlah 6 6 5 6
Total 12 11
2) Skala Stres Akademik
Skala stres akademik yang dikembangkan oleh Bedewy &
Gabriel (2015) bernama Perception of Academic Stress (PAS) yang
awalnya disusun dengan jumlah 18 aitem total, kemudian setelah
peneliti menguji validitas pada skala ini, terdapat 5 aitem yang
dinyatakan tidak valid karena memiliki koefisien korelasi dibawah 0.3
41
yaitu pada aitem nomor 1,2,4,5, dan 6. Berdasarkan hasil uji coba,
dapat disimpulkan bahwa terdapat 13 aitem skala stres akademik yang
dinyatakan valid dengan variasi koefisien korelasi antara 0.358-0.622.
Reliabilitas pada skala PAS adalah 0.832 Cronbach Alpha.
Tabel 4. Distribusi Aitem Skala Stres Akademik Setelah Uji Coba
No. Dimensi Nomor Aitem Jumlah
favorabel unfavorabel
1. Pressures to
perform
7,13,14,17 - 4
2. Perceptions
of workload
10,11,15,18 - 4
3. Academic
Self
Perceptions
9 3 2
4. Time
Restraints
12,16,8 - 3
Total 13
B. Laporan Pelaksanaan Penelitian
Penyebaran kuesioner dilakukan pada tanggal 30 Januari 2021-18 Februari
2021. Penyebaran dilakukan secara daring melalui kuesioner pada google form
dengan total partisipan sebanyak 233 mahasiswa di seluruh Indonesia. Calon
responden diberikan tautan google form untuk dapat mengakses kuesioner yang telah
disediakan oleh peneliti. Halaman pertama kuesioner, responden diberikan informed
consent pada halaman pertama sebagai kesediaan pengisian kuesioner tanpa adanya
paksaan. Selesai pengisian informed consent dan pengisian data identitas berupa
nama, jenis kelamin, angkatan, usia, dan program studi, maka responden akan diantar
42
ke halaman pengisian skala penelitian yang telah disajikan sebelumnya. Peneliti
mencantumkan nomor yang bisa dihubungi oleh responden untuk mengantisipasi jika
responden bingung dengan pertanyaan yang dimaksud oleh peneliti dalam kuesioner.
C. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Responden Penelitian
Berdasarkan data dari penelitian yang melibatkan 233 mahasiswa,
berikut diperoleh gambaran deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin,
usia, angkatan, dan program studi :
Tabel 5. Deskripsi Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki-laki 34 14.6%
Perempuan 111 47.6%
Missing 88 37.8%
Total 233 100%
Berdasarkan distribusi tabel diatas diketahui bahwa pada total 233
partisipan yang mengikuti penelitian ini, 34 diantaranya adalah partisipan
laki-laki dengan persentase 14.6%, dan sisanya berjumlah 111 partisipan
perempuan dengan persentase 47.6%., sedangkan terdapat 88 partisipan yang
tidak terdapat data jenis kelamin sebesar 88 partisipan dengan persentase
43
sebesar 37.8%. Dapat disimpulkan bahwa perempuan mendominasi dalam
penelitian ini.
Tabel 6. Deskripsi Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi Persentase
(%)
18 3 1.3%
19 12 5.2%
20 10 4.3%
21 76 32.6%
22 43 18.5%
24 1 0.4%
Missing 88 37.8%
Total 233 100%
Tabel 6 telah menunjukkan bahwa terdapat berbagai variasi usia
partisipan, partisipan terbanyak dalam penelitian ini adalah pada kelompok
usia 21 tahun dengan persentase 32.6% yang berjumlah 76 responden,
sedangkan jumlah partisipan terendah terdapat pada kelompok usia 24 tahun
dengan persentase 0.4% dan berjumlah 1 responden.
Tabel 7. Deskripsi Partisipan Berdasarkan Angkatan
Angkatan Frekuensi Persentase (%)
2015 1 0.4%
2016 1 0.4%
2017 122 52.4%
2018 3 1.3%
2019 14 6.0%
2020 4 1.7%
Missing 88 37.8
Total 233 100%
44
Distribusi tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat variasi angkatan
mahasiswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel diatas,
angkatan responden terbanyak yaitu pada angkatan 2017 dengan jumlah 122
responden dan persentase sebesar 52.4%, sedangkan jumlah responden pada
kelompok angkatan terendah yaitu pada angkatan 2015 dan 2016 yang
masing-masing berjumah 1 responden dengan masing-masing persentase
sebesar 0.4%.
Tabel 8. Deskripsi Partisipan Berdasarkan Program Studi
Program Studi Frekuensi Persentase (%)
Eksakta 55 23.6%
Non Eksakta 90 38.6%
Missing 88 37.8%
Total 233 100%
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa responden dengan
program studi eksakta berpartisipasi sebanyak 55 responden dengan
persentase 23.6% dan responden yang berada pada jurusan non eksakta
sebanyak 90 orang dengan jumlah persentase 38.6%, sedangkan terdapat 88
partisipan yang tidak memiliki data (missing) dalam kategori program studi
dengan persentase sebesar 37.8%. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini
didominasi oleh mahasiswa yang berada pada program studi non eksakta.
45
2. Deskripsi Data Penelitian
Sebelum melakukan uji hipotesis dan uji asumsi, pada penelitian ini
dilakukan kategorisasi untuk mengetahui bagaimana persentase tinggi
rendahnya tingkat stress dan dukungan sosial pada responden yang telah
berpartisipasi dalam penelitian ini. Sebelum melakukan kategorisasi
responden, peneliti menyusun fungsi statistik dasar sebagai berikut:
Tabel 9. Deskripsi Data Penelitian
Variabel Xmin Xmax Mean Standar
Deviasi
Dukungan
Sosial Ayah
16 35 26.8 4.2
Dukungan
Sosial Ibu
15 33 27.5 4.1
Stres Akademik 17 63 40 8.7
Peneliti selanjutnya mengelompokkan responden ke dalam 5 kategori
yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi.
Tabel 10. Kategori Dukungan Sosial Ayah
Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)
X<22.6 Rendah 44 18.9%
22.6≤X>31 Sedang 164 70.4%
31<X Tinggi 25 10.7%
Total 233 100%
46
Tabel 11. Kategori Dukungan Sosial Ibu
Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)
X<23.4 Rendah 40 17.2%
23.4≤X>31.6 Sedang 164 70.4%
31.6<X Tinggi 29 12.4%
Total 233 100%
Tabel 10, dan 11, menggambarkan kategori pada dukungan sosial
ayah, dan dukungan sosial ibu. Tabel 10 menunjukkan kategori dengan
frekeuensi dan persentase tertinggi yaitu pada kelompok sedang dengan
frekuensi sebesar 164 responden dan persentase sebesar 70.4%, sedangkan
kategori dengan frekuensi terendah yaitu pada kategori tinggi dengan 29
responden dan memiliki persentase sebesar 10.7%.
Tabel 11 menunjukkan kategori dukungan sosial ibu, dan dapat terlihat
bahwa kategori tertinggi ada pada kategori sedang dengan persentase sebesar
70.4% dengan frekuensi sebanyak 164 responden, sedangkan kategori dengan
frekuensi terendah yaitu pada kategori tinggi dengan 29 responden dan
memiliki persentase sebesar 12.4%.
Berdasarkan kedua tabel diatas, kategori dominan pada dukungan
sosial ayah dan dukungan sosial ibu berada pada kategori sedang. Kategori
rendah memiliki makna bahwa dukungan sosial yang diterima berarti terdapat
masalah yang serius pada dukungan sosial yang diterima dibandingkan
dengan siswa yang memiliki kategori tinggi, pada kategori dapat dimaknai
bahwa dukungan sosial orangtua yang diterima rata-rata atau cukup namun
47
memiliki kekurangan terutama pada aspek dukungan sosial secara eksternal,
sedangkan dukungan sosial pada kategori tinggi bermakna bahwa dukungan
sosial yang diterima pada berbagai aspek sudah memenuhi bagian internal
maupun eksternal (Demaray & Malecki, 2002).
Tabel 12. Kategori Stres Akademik
Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)
X<31.3 Rendah 33 14.2%
31.3≤X>48.7 Sedang 159 68.2%
48.7<X Berat 41 17.6%
Total 233 100%
Berdasarkan distribusi tabel 12, menyatakan bahwa pada variabel
stres akademik kategori tertinggi berada pada kategori sedang dengan
persentase sebesar 68.2% yang berjumlah sebanyak 159 responden,
sedangkan pada kategori dengan frekuensi terendah yaitu pada kategori
rendah dengan frekuensi sebesar 33 responden dengan persentase sebesar
14.2%.
Penentuan kategori stres akademik berdasarkan pada level stres yang
dialami oleh mahasiswa. Stres dengan kategori rendah memiliki
kecenderungan yang cukup rendah terhadap gejala-gejala stres yang jarang
dan hampir tidak pernah terjadi, sedangkan kategori stres sedang
mengindikasikan bahwa individu mengalami gejala stres yang jarang hingga
terkadang mengalaminya, pada gejala stres yang tinggi dapat diindikasikan
48
sebagai gejala stres yang terkadang hingga sering terjadi pada individu
(Yikealo, Tareke, & Karvinen, 2018).
3. Hasil Uji Asumsi
Sebelum peneliti melakukan uji hipotesis perlu dilakukannya uji
asumsi terlebih dahulu untuk menentukan pengukuran korelasi yang akan
diambil. Uji asumsi yang diikuti adalah uji normalitas dan uji linearitas. Uji
normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah sebaran data yang diuji
normal atau tidak sedangkan uji linearitas bermaksud untuk menguji adanya
hubungan linear atau tidak pada variabel bebas dan variabel tergantung.
Peneliti juga melakukan filtering pada data penelitian untuk mengindari nilai
yang ekstrem.
a. Uji Normalitas
Sebaran data disebut normal jika nilai p>0.05, sebaliknya jika data
terdistribusi tidak normal maka p<0.05. Peneliti menggunakan
Kolomogorov-smirnov untuk menguji normalitas pada data.
Tabel 13. Uji Normalitas
Variabel p Status
Dukungan Sosial Ayah 0.00 Tidak Normal
Dukungan Sosial Ibu 0.00 Tidak Normal
Stres Akademik 0.035 Tidak Normal
49
Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui data pada dukungan
sosial ayah dan dukungan sosial ibu tidak normal karena nilai p pada
dukungan sosial ayah dan ibu sebesar 0.00 (p<0.05). Begitupula dengan
sebaran data pada variabel stres akademik yang berstatus tidak normal
karena nilai p 0.035 (p≤0.05). Terdapat berbagai alasan yang
menyebabkan data terdistribusi tidak normal, beberapa diantaranya adalah
karena dalam penelitian individual akan lebih memungkinkan menjadi
tidak normal disbanding pengukuran dalam satuan populasi, selain itu
adanya kemungkinan banyaknya nilai yang ekstrim juga dapat
diperhitugkan (Hilton, 2006). Walaupun data yang diperoleh normal,
namun menurut Kowalski (1972) data yang tidak normal tidak
mempengaruh nilai atau arah korelasi.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dimaksudkan untuk melihat apakah varibel bebas dan
variabel tergantung memiliki hubungan yang linear atau tidak, jika nilai
sig. p<0.05 maka terdapat hubungan yang linear diantara kedua variabel.
Peneliti menguji linearitas dengan compare means untuk test of linearity
pada SPSS 22.0.
50
Tabel 14. Uji Linearitas
Variabel p Status
Dukungan Sosial Ayah
dan stress akademik
0.018 Linear
Dukungan Sosial Ibu dan
Stres Akademik
0.015 Linear
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikan
antara dukungan sosial ayah dan stres akademik dapat dikatakan linear
karena p= 0.018 (p<0.05) , begitupula antara dukungan sosial ibu dan
stres akademik yang juga memiliki hubungan linear dengan nilai p= 0.015
(p<0.05).
4. Uji Hipotesis
Setelah melakukan uji asumsi, tahap selanjutnya adalah menguji
hipotesis untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel dukungan
sosial orangtua dengan variabel stres akademik pada mahasiswa yang
melakukan perkuliahan daring. Uji asumsi dilakukan dengan
menggunakan teknik Spearman Corellation dengan menggukan aplikasi
IBM SPSS 22.0 for windows.
Tabel 15. Uji Hipotesis
Variabel
Tergantung
Variabel
Bebas
Koefisien
Korelasi
(r)
N p Keterangan
Stres
Akademik Dukungan -0.179 233 0.003 Signifikan
51
Sosial
Ayah
(arah negatif)
Dukungan
Sosial Ibu
-0.183 233 0.003 Signifikan
(arah negatif)
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat korelasi
negatif antara stres akademik dengan dukungan sosial orangtua. Korelasi
pada variabel dukungan sosial ayah dan stres akademik memiliki korelasi
negatif r = -0.179 dengan p = 0.003 (p<0.05) yang berarti bahwa terdapat
terdapat hubungan yang negatif antara dukungan sosial ayah dan stres
akademik. Dapat disimpulkan bahwa semakin rendah dukungan sosial
ayah yang diterima, maka semakin tinggi tingkat stres akademik yang
dialami oleh mahasiswa, begitu juga sebaliknya jika dukungan sosial ayah
tinggi, maka tingkat stres mahasiswa akan lebih rendah.
Korelasi antara dukungan sosial ibu dengan stres akademik juga
menunjukkan korelasi negatif yang signifikan dengan koefisien r sebesar -
0.169 dan p = 0.003 (p<0.05). Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa
terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial ibu
dengan stres akademik, jika dukungan sosial ibu yang diterima mahasiswa
rendah, maka akan semakin tinggi tingkat stres akademik pada
mahasiswa, berlaku juga sebaliknya jika dukungan sosial ibu yang
diterima tinggi, maka tingkat stres yang ada pada mahasiswa semakin
52
rendah. Berdasarkan pernyataan uji korelasi tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima.
5. Uji Analisis Tambahan
1) Uji Interkorelasi antar Aspek Dukungan Sosial Orangtua dan Stres
Akademik
P
e
n
e
l
i
t
i
m
e
n
g
Aspek Dukungan Sosial (r) r2 p
Dukungan
Sosial
Ayah
Reliable*Stres Akademik -0.101 0.010 0.062
Guidance*Stres
Akademik
-0.060 0.003 0.182
Reassurance of
worth*Stres Akademik
-0.163 0.026 0.006
Emotional
Attachment*Stres
Akademik
-0.142 0.020 0.015
Social Integration*Stres
Akademik
0.030 0.000 0.325
Opportunity to provide
nurturance*Stres
Akademik
-0.092 0.008 0.080
Dukungan
Sosial Ibu
Reliable*Stres Akademik -0.077 0.005 0.122
Guidance*Stres
Akademik
-0.038 0.001 0.284
Reassurance of
worth*Stres Akademik
-0.184 0.033 0.002
Emotional
Attachment*Stres
Akademik
-0.133 0.017 0.042
Social Integration*Stres
Akademik
-0.119 0.014 0.034
Opportunity to provide
nurturance*Stres
Akademik
-0.130 0.016 0.024
Tabel 16. Uji Interkorelasi Aspek Dukungan Sosial Orangtua terhadap
Stres Akademik
53
uji interkorelasi antara aspek dukungan sosial ayah dengan stres
akademik. Dalam tabel dapat terlihat bahwa aspek yang memiliki
korelasi adalah aspek reassurance of worth dengan p = 0.006
(p<0.05), dan r = -0.163. Aspek yang memiliki korelasi dengan stres
akademik selanjutnya adalah aspek Emotional Attachment yang
ditandai dengan p = 0.015 (p<0.05) dan r = -0.143.
Sedikit berbeda interkorelasi antara aspek dukungan sosial ibu
dengan stres akademik. Terdapat 4 dari 6 aspek dukungan sosial ibu
yang memiliki korelasi yang signifikan dengan stres akademik. Aspek
pertama yang memiliki korelasi adalah Reassurance of worth dengan p
= 0.002 (p<0.05), dan r = -0.184. Aspek kedua yang berkorelasi
dengan stres akademik adalah aspek Emotional Attachment dengan p
= 0.042 (p<0.05), dan r = -0.133. Aspek selanjutnya yang memiliki
korelasi negatif dengan stres akademik adalah aspek Social Integration
dengan p = 0.034 (p<0.05), dan r = -0.119. Aspek terakhir pada
dukungan sosial ibu yang memiliki korelasi yang signifikan terhadap
stres akademik adalah aspek Opportunity to Provide Nurturance
dengan p = 0.024 (p<0.05), dan r = -0.143.
Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa
aspek yang paling berpengaruh antara dukungan sosial ayah dengan
stres akademik adalah Emotional Attachment dan Reassurance of
Worth, sedangkan aspek dukungan sosial ibu yang paling berpengaruh
54
pada stres akademik adalah Emotional Attachment, Reassurance of
Worth, Opportunity to Provide Nurturance dan Social Integration.
1) Uji Analisis Berdasarkan Jenis Kelamin
Uji analisis tambahan berikut dilakukan untuk menguji
korelasi antara peran jenis kelamin terhadap dukungan sosial
orangtua khususnya dukungan sosial ayah dan ibu pada stres
akademik.
Tabel 17. Korelasi antar variabel pada kelompok laki-laki
U
j
i
a
sumsi pada tabel 17 dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi
spearman rho. Terdapat 88 data responden yang tidak memiliki
identitas berupa jenis kelamin. Dapat dilihat pada tabel bahwa pada
kelompok mahasiswa laki-laki tidak terdapat korelasi yang signifikan
antara variabel dukungan sosial ayah maupun dukungan sosial ibu
terhadap stres akademik dapat ditandai p = 0.851 (p>0.05) dan
Laki-laki
Variabel
Tergantung
Variabel
Bebas
Koefisien
Korelasi
(r)
N p Keterangan
Stres
Akademik
Dukungan
Sosial
Ayah
-0.034 34 0.851 Tidak
Signifikan
(arah negatif)
Dukungan
Sosial Ibu
0.116 34 0.512 Tidak
Signifikan
(arah positif)
55
koefisien korelasi r sebesar -0.034, hal yang sama juga terjadi pada
korelasi antara dukungan sosial ibu dengan dan stres akademik yang
tidak memiliki korelasi signifikan ditandai dengan p= 0.512 (p>0.05),
dan koefisien korelasi (r) sebesar 0.116.
Sesuai dengan pernyataan tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa pada kelompok mahasiswa laki-laki tidak terdapat hubungan
negatif yang signifikan antara dukungan sosial ayah maupun dukungan
sosial ibu dengan stres akademik.
Tabel 18. Korelasi antar variabel pada kelompok perempuan
D
a
p
at dilihat pada tabel terdapat hubungan yang signifikan antara
dukungan sosial ayah dengan stres akademik yang ditandai oleh nilai p
= 0.011 (p<0.05) dan r = -0.242. Sesuai dengan pernyataan tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa pada kelompok mahasiswi terdapat
hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial ayah dengan
stres akademik. Semakin rendah dukungan sosial ayah yang diterima
oleh mahasiswi maka akan semakin tinggi tingkat stres akademik yang
Perempuan
Variabel
Tergantung
Variabel
Bebas
Koefisien
Korelasi
(r)
N Signifikansi
(p)
Keterangan
Stres
Akademik
Dukungan
Sosial
Ayah
-0.242 111 0.011 Signifikan
(arah negatif)
Dukungan
Sosial Ibu
-0.270 111 0.004 Signifikan
(arah negatif)
56
dialami. Begitu juga sebaliknya semakin rendah tingkat dukungan
sosial ayah yang diberikan, maka akan semakin rendah tingkat stres
akademik yang dialami mahasiswi.
Hal yang sama terjadi pada dukungan sosial ibu yaitu terdapat
hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial ibu dengan
stres akademik pada mahasiswi yang ditandai dengan p = 0.004
(p<0.05) dan koefisien r sebesar -0.270, dan terdapat 88 data
responden yang tidak memiliki identitas berupa jenis kelamin. Dapat
disimpulkan bahwa semakin rendah dukungan sosial ibu yang diterima
oleh mahasiswi maka akan semakin tinggi tingkat stres akademik yang
dialami. Begitu juga sebaliknya semakin rendah tingkat dukungan
sosial ibu yang diberikan, maka akan semakin rendah tingkat stres
akademik yang dialami mahasiswi.
Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan pada
kelompok mahasiswi terdapat korelasi negatif yang signifikan antara
dukungan sosial orangtua khususnya dukungan sosial ayah maupun
ibu terhadap stres akademik.
57
2) Uji Analisis Pada Kelompok Program Studi
Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui korelasi antara
dukungan sosial orangtua khususnya dukungan sosial ayah maupun
ibu pada kelompok program studi eksakta dan non eksakta.
Tabel 19. Korelasi antar variabel pada kelompok eksakta
B
e
r
d
asarkan distribusi tabel berikut dapat diketahui bahwa pada kelompok
eksakta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel
dukungan sosial orangtua, dukungan sosial ayah, maupun dukungan
sosial ibu dengan stres akademik. Hal tersebut dapat ditandai dengan
signifikansi (p) pada dukungan sosial orang tua dengan stres akademik
sebesar 0.396 (p>0.05) dan r sebesar -0.117, pada dukungan sosial
ayah dan stres akademik terdapat nilai p = 0.419 (p>0.05) dan r
sebesar -0.111, sedangkan korelasi dukungan sosial ibu dengan stres
akademik memiliki nilai signifikansi p = 0.424 (p>0.05), dan r sebesar
Eksakta
Variabel
Tergantung
Variabel
Bebas
Koefisien
Korelasi
(r)
N Signifikansi
(p)
Keterangan
Stres
Akademik
Dukungan
Sosial
Ayah
-0.111 55 0.419 Tidak
Signifikan
(arah
negatif)
Dukungan
Sosial Ibu
-0.110 55 0.424 Tidak
Signifikan
(arah
negatif)
58
-0.110. Dari hasil yang tertera, dapat disimpulkan tidak ada hubungan
yang signifikan antara dukungan sosial orangtua dengan stres
akademik, antara dukungan sosial ayah dengan stres akademik, dan
antara dukungan sosial ibu dan stres akademik.
Tabel 20. Korelasi antar variabel pada kelompok non eksakta
B
e
r
d
a
sarkan distribusi tabel berikut dapat dilihat bahwa hubungan antara
dukungan sosial ayah dengan stres akademik pada kelompok non
eksakta yang tidak memliki hubungan yang signifikan dan ditandai
oleh nilai p = 0.070, dan r =-0.192. Hal serupa juga terjadi pada
hubungan antara dukungan sosial ibu dan stres akademik pada
kelompok non eksakta yang tidak memiliki hubungan yang signifikan
dan dapat ditandai dengan p= 0.057, dan r = -0.201. Berdasarkan
pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada kelompok
mahasiswa non eksakta tidak ada hubungan yang signifikan antara
Non Eksakta
Variabel
Tergantung
Variabel
Bebas
Koefisien
Korelasi
(r)
N Signifikansi
(p)
Keterangan
Stres
Akademik
Dukungan
Sosial
Ayah
-0.192 90 0.070 Tidak
Signifikan
(arah
negatif)
Dukungan
Sosial Ibu
-0.201 90 0.057 Tidak
Signifikan
(arah
negatif)
59
dukungan sosial ayah maupun dukungan sosial ibu terhadap stres
akademik.
3) Uji Analisis Pada Kelompok Usia
Peneliti membagi kelompok usia menjadi 3 kategori dengan
kategori pertama yaitu usia 18-19 tahun, 20-21 tahun, dan 22-24
tahun. Uji analisis ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
dukungan sosial orangtua dengan stres akademik pada kelompok usia
tertentu.
Tabel 21. Analisis pada kelompok usia 18-19 tahun
B
e
r
d
a
sarkan distribusi tabel diatas dapat dikatakan bahwa pada hubungan
antara dukungan sosial ayah dan stres akademik dengan nilai p =
0.269 (p>0.05), dan r = -0.305 menyatakan tidak ada hubungan yang
signifikan dengan arah korelasi negatif. Korelasi antara dukungan
sosial ibu dan stres akademik juga mengalami hal yang serupa dengan
Usia 18-19 Tahun
Variabel
Tergantung
Variabel
Bebas
Koefisien
Korelasi
(r)
N Signifikansi
(p)
Keterangan
Stres
Akademik
Dukungan
Sosial
Ayah
-0.305 15 0.269 Tidak
Signifikan
(arah negatif)
Dukungan
Sosial Ibu
-0.201 15 0.057 Tidak
Signifikan
(arah negatif)
60
p = 0.057, dan r = -0.201 yang menunjukkan tidak ada hubungan
yang signifikan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan
tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial orangtua
khususnya dukungan sosial ayah maupun ibu terhadap stres akademik
pada kelompok usia 18-19 tahun.
Tabel 22. Korelasi pada kelompok usia 20-21 tahun
B
e
r
d
a
sarkan distribusi tabel diatas dapat dikatakan bahwa pada kelompok
usia 20-21 tahun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
dukungan sosial ayah dan stres akademik dengan nilai p = 0.054
(p>0.05), dan r = -0.209 menyatakan tidak ada hubungan yang
signifikan dengan arah korelasi negatif. Korelasi antara dukungan
sosial ibu dan stres akademik juga mengalami hal yang serupa karena
tidak ada hubungan yang signifkan dengan korelasi negatif dan
ditandai dengan nilai p = 0.327, dan r = -0.107. Hasil penelitian
menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan
Usia 20-21 Tahun
Variabel
Tergantung
Variabel
Bebas
Koefisien
Korelasi
(r)
N p Keterangan
Stres
Akademik
Dukungan
Sosial
Ayah
-0.209 86 0.054 Tidak
Signifikan
(arah negatif)
Dukungan
Sosial Ibu
-0.107 86 0.327 Tidak
Signifikan(arah
negatif)
61
sosial ayah maupun ibu terhadap stres akademik pada kelompok usia
20-21 tahun.
B
e
r
d
Berdasarkan distribusi tabel diatas dapat dikatakan bahwa pada
kelompok usia 22-24 tahun tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara dukungan sosial ayah dan stres akademik dengan nilai p =
0.916 (p>0.05), dan r = 0.016 yang menyatakan tidak ada hubungan
yang signifikan dengan arah korelasi positif. Korelasi antara dukungan
sosial ibu dan stres akademik juga mengalami hal yang serupa karena
tidak ada hubungan yang signifkan dengan korelasi negatif dan
ditandai dengan nilai p = 0.257, dan r = -0.174. Hasil penelitian
menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan
sosial orangtua khususnya dukungan sosial ayah maupun ibu terhadap
stres akademik pada kelompok usia 22-24 tahun.
Usia 22-24 Tahun
Variabel
Tergantung
Variabel
Bebas
Koefisien
Korelasi
(r)
N p Keterangan
Stres
Akademik
Dukungan
Sosial
Ayah
0.16 44 0.916 Tidak
Signifikan
(arah positif)
Dukungan
Sosial Ibu
-0.174 44 0.257 Tidak
Signifikan
(arah negatif)
Tabel 23. Korelasi pada kelompok usia 22-24 tahun
62
4) Sumbangan Efektif Variabel
Analisis tambahan selanjutnya adalah menguji sumbangan
efektif yang diberikan variabel dukungan sosial orangtua, variabel
dukungan sosial ayah, dan variabel dukungan sosial ibu terhadap stres
akademik.
Tabel 24. Sumbangan Efektif Dukungan Sosial Ayah terhadap Stres
Akademik
Variabel Sumbangan Efektif
Dukungan Sosial Ayah X Stres
Akademik
4.8%
Tabel 25. Sumbangan Efektif Aspek Dukungan Sosial Ayah terhadap
Stres Akademik
Aspek Dukungan Sosial Ayah Sumbangan Efektif
Reliable Alliance 0.5%
Guidance 14.3 %
Reassurance of worth 27%
Emotional Attachment 3.9%
Social Integration 1,6%
Opportunity 3.3%
Berdasarkan distribusi tabel 24 dapat diketahui bahwa dukungan sosial
ayah menyumbang kepada variabel stres akademik sebesar 4.8%. Tabel 19.2
menunjukkan sumbangan aspek dukungan sosial ayah kepada stres akademik.
Aspek reliable alliance hanya menyumbang 0.5%, pada aspek guidance
menyumbang sebesar 14.3%, aspek reassurance of worth menyumbang
sebesar 27%, aspek emotional attachment menyumbang sebesar 3.9%,
63
variabel social integration menyumbang 1.6%, dan aspek opportunity
menyumbang sebesar 3.3% kepada stres akademik. Berdasarkan hasil
tersebut, aspek dukungan sosial pada ayah yang memiliki sumbangan terbesar
pada stres akademik adalah pada aspek reassurance of worth.
Tabel 26. Sumbangan Efektif Dukungan Sosial Ibu terhadap Stres Akademik
Variabel Sumbangan Efektif
Dukungan Sosial Ibu X Stres
Akademik 5.2%
Tabel 27. Sumbangan Efektif Aspek Dukungan Sosial Ibu terhadap Stres
Akademik
Aspek Dukungan Sosial Ibu
Sumbangan Efektif
Reliable Alliance 1.3%
Guidance 5.4%
Reassurance of worth 24%
Emotional Attachment 1.4%
Social Integration 4.1%
Opportunity 10%
Berdasarkan tabel 26. dapat diketahui bahwa variabel dukungan sosial
ibu menyumbang efektif sebesar 5.2% kepada stres akademik. Tabel 27.
menunjukkan aspek dukungan sosial ibu yang menyumbang kepada stres
akademik. Aspek reliable alliance memiliki sumbangan efektif sebesar 1.3%,
pada aspek guidance menyumbang sebesar 5.4%, aspek Reassurance of worth
menyumbang 24%, aspek emotional ettachment menyumbang sebesar 1.4%,
aspek social integration menyumbang sebesar 4.1% dan pada aspek
opoortunity hanya menyumbang sebesar 10% terhadap stres akademik.
64
Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa aspek reassurance of
worth pada dukungan sosial ibu memiliki nilai sumbangan efektif terbesar
pada stres akademik.
D. Pembahasan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji adanya hubungan antara
dukungan sosial orangtua dan stres akademik. Peneliti juga membagi dukungan sosial
orangtua antara ayah dan ibu untuk menghindari persepsi yang berbeda terhadap
dukungan sosial antara ayah dan ibu. Setelah dilakukan uji korelasi spearman yang
dilakukan oleh peneliti bahwa terdapat korelasi negatif antara dukungan sosial
orangtua dengan stres akademik pada mahasiswa yang sedang mengikuti kuliah
daring, sehingga hipotesis penelitian ini diterima.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya bahwa terdapat
korelasi negatif antara dukungan sosial orangtua dengan stress akademik. (Ernawati
& Rusmawati, 2015). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa semaki tinggi
dukungan sosial orangtua maka akan semakin rendah dengan tingkat stres pada
mahasiswa. Levitt, Webber, & Grucci (1983) bahwa dukungan sosial dalam keluarga
adalah dukungan yang paling diterima karena keluarga merupakan sosok yang paling
dekat pada diri individu.
Peneliti kemudian meneliti korelasi antara aspek dukungan sosial orangtua
dan stres akademik. Aspek tersebut adalah reliable, guidance, reassurance of worth,
65
emotional attachment, social integration, dan opportunity to provide nurturance.
Aspek dukungan sosial ayah terdapat 2 dari 6 aspek yang memiliki korelasi yang
signifikan dengan stres akademik. Aspek tersebut adalah, Reassurance of worth dan
emotional attachment. Berbeda dengan korelasi antara aspek dukungan sosial ibu dan
stres akademik, bahwa terdapat 4 dari 6 aspek dukungan sosial ibu yang memiliki
korelasi negatif yang signifikan yaitu pada aspek Reassurance of Worth, Emotional
Attachment, Social Integration, dan Opportunity to provide burturance.
Reassurance of Worth adalah pengakuan orang lain dalam bidang kompetisi
atau keahlian individu (Cutrona, 1984). Dalam penelitian ini disebutkan bahwa aspek
ini memiliki korelasi yang signifikan pada stres akademik. Pernyataan tersebut
sejalan dengan penelitian Maslihah (2011) bahwa reassurance of worth adalah
komponen paling besar yang diterima sebagai salah satu dari dukungan sosial
orangtua dalam proses akademik individu.
Menurut Cutrona (1984) Social Integration adalah perasaan yang timbul
akibat memiliki kesamaan tertentu dengan orang lain. Dalam penelitian ini,
disebutkan bahwa aspek integrasi sosial memiliki korelasi yang signifikan pada stres
akademik. Umberson (1987) mengatakan bahwa anak-anak yang tidak memiliki
integrasi sosial antara anak dan orangtua yang baik akan mengakibatkan kurangnya
rasa untuk memiliki hubungan sosial dalam lingkup luar keluarga. Umberson juga
mengatakan bahwa integrasi sosial adalah salah satu aspek penting dalam dukungan
sosial untuk mengurangi stres.
66
Emotional Attachment menurut Cutrona (1984) adalah perasaan berupa rasa
aman dan kelekatan berupa cinta yang diberikan pada individu yang memiliki
hubungan yang harmonis. Dalam penelitian ini, menunjukkan korelasi yang
signifikan antara aspek emotional attachment dan stres akademik yang sejalan dengan
penelitian Mahmudah & Rusmawati (2018) yang menyatakan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara dukungan sosial orangtua pada anak dengan stres
akademik berupa emotional attachment. Jika anak memiliki dukungan sosial orangtua
yang tinggi, maka tingkat stres akademik yang terjadi pada individu akan lebih
rendah.
Opportunity for Nurturance adalah kesempatan pengasuhan berupa dukungan
yang merupakan tanggung jawab individu terhadap orang lain yang biasanya terdapat
pada anggota keluarga (Cutrona, 1984). Penelitian ini menyatakan bahwa dukungan
sosial pada ibu berkorelasi negatif dengan stres akademik, yang berarti ada hubungan
negatif yang signifikan terhadap variabel stres akademik. Menurut Purwiantomo &
Rusmawati (2020) pengasuhan orangtua yang baik akan mengembangkan kecerdasan
emosi pada individu, kecerdasan emosi pada individu yang baik dapat mengurangi
dan beradaptasi lebih baik dengan stres akademik dibandingkan individu yang tidak
memiliki kecerdasan emosi yang baik.
Analisis tambahan juga dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui korelasi
antara dukungan sosial orangtua dan stres akademik pada kelompok jenis kelamin
yang berbeda. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada kelompok laki-laki yang
bahwa tidak adanya korelasi yang signifikan antara dukungan sosial orangtua dan
67
stres akademik. Berbeda dengan hasil analisis yang terjadi pada kelompok perempuan
terdapat korelasi antara dukungan sosial ayah dengan stres akademik dan pada
dukungan sosial ibu dengan stres akademik.
Berdasarkan pernyataan berikut dapat diketahui bahwa perempuan lebih
rentan mengalami stres akademik dibandingkan dengan laki-laki. Hal tersebut sejalan
dengan penelitian Dusan, dkk (2012) bahwa perempuan memiliki kesehatan dan level
stres akademik yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.
Analisis tambahan selanjutnya dilakukan untuk menguji korelasi dukungan
sosial orangtua dan stres akademik pada kelompok program studi eksakta dan non
eksakta. Analisis korelasi pada kedua kelompok tersebut menyatakan bahwa tidak ada
korelasi yang signifikan antara dukungan sosial orangtua, khususnya pada dukungan
sosial ayah maupun dukungan sosial ini. Berdasarkan pernyataan tersebut bahwa
kelompok program studi eksakta maupun non eksakta tidak mempengaruhi korelasi
antara dukungan sosial orangtua dan stres akademik.
Analisis tambahana terakhir yang diuji oleh peneliti adalah korelasi antara
dukungan sosial orangtua dan stres akademik pada kelompok usia 18-19 tahun, 20-21
tahun, dan 22-24 tahun. Berdasarkan hasil uji analisis, didapatkan bahwa tidak ada
korelasi yang signifikan antara dukungan sosial orangtua dan stres akademik pada
kelompok usia tertentu. Sejalan dengan penelitian dari Pearman, dkk. (2020) yang
menyatakan bahwa usia tidak mempengaruhi tinggi rendahnya stres pada individu.
Penelitian Mahmoud, dkk. (2012) juga mendapatkan hal yang serupa bahwa stres
68
akademik tidak dipengaruhi oleh perbedaan usia pada beberapa kelompok
mahasiswa.
Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa yang memiliki sumbangan
efektif paling besar pada aspek dukungan sosial ayah dan dukungan sosial ibu
terhadap stres akademik adalah aspek Reassurance of Worth. Dalam penelitian ini,
sumbangan efektif dukungan sosial ayah dan dukungan sosial ibu hanya
menyumbang sedikit terhadap stres akademik, terdapat kemungkinan adanya faktor
lain yang tidak diketahui peneliti yang menyumbang terhadap variabel stres
akademik. Yusuf & Yusuf (2002) menyatakan faktor lain dari stres akademik selain
dukungan sosial adalah self efficacy, hardiness, optimisme, motivasi berprestasi, dan
prokrastinasi. Pengisian skala yang menggunakan survei daring juga menjadi faktor
lainnya kecilnya sumbangan dukungan sosial orangtua terhadap stres akademik
karena peneliti tidak mampu melakukan kontrol terhadap pengisian survey dan
kemungkinan proses pengisian skala secara terburu-buru dapat terjadi.
Setelah dilakukannya penelitian, dan dapat dilihat berdasarkan uraian pada
bagian pembahasan bahwa kelemahan penelitian ini adalah kurangnya kontrol dalam
pengisian skala dikarenakan pengisian skala secara dilakukan secara daring, data
tidak menyebar secara merata yang sebagian besar responden berada di wilayah
Yogyakarta sehingga sulit digeneralisir, dan kurangnya merata pengambilan
responden pada kelompok jenis kelamin sehingga responden laki-laki memiliki
jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah responden perempuan.
69
Peneliti menggunakan teknik Snowball Sampling dimana peneliti mecari responden
dengan merekrutnya melalui kenalan peneliti, teknik pengambilan sampling ini
menjadi sebuah kelemahan dalam penelitian ini dikarenakan tujuan dari penelitian ini
adalah untuk meneliti mahasiswa seluruh Indonesia sehingga kurang tepat jika
menggunakan teknik pengambilan sampel tersebut.
70
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dapat disimpulkan
bahwa dukungan sosial orangtua khususnya dukungan sosial ayah dan ibu memiliki
hubungan korelasi negatif. Hubungan korelasi negatif pada penelitian ini berarti
bahwa semakin tinggi dukungan sosial orangtua maka akan semakin rendah tingkat
stres yang dialami oleh mahasiswa, sebaliknya semakin rendah tingkat dukungan
sosial orangtua yang diterima oleh mahasiswa, maka akan semakin tinggi tingkat
stres yang dialami oleh mahasiswa.
B. Saran
1. Bagi Orangtua
Adanya korelasi yang signifikan diantara dukungan sosial orangtua
dan stres akademik, diharapkan agar orangtua lebih memperhatikan anak yang
sedang menjalani proses pendikdikan. Dukungan berupa emosional, fisik
maupun secara materi akan sangat membantu berperan dalam memberikan
energi positif dan menumbuhkan motivasi pada diri. Pada hasil penelitian,
aspek reassurance of worth menyumbang lebih besar dibadingkan dengan
aspek lainnya, sehingga diharapkan agar orangtua dapat memberikan
71
pernghargaan berupa pujian atau apresiasi terhadap kerja keras anak dan dapat
meminimalisir stres.
2. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat menjaga komunikasi dan menjalin
kedekatan kepada orangtua. Bantuan dukungan sosial dari orangtua dapat
membantu untuk mencegah stres akademik, dukungan sosial yang tinggi akan
membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas dan menjalankan
perkuliahan lebih baik.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya, jika ingin meneliti topik yang sama yaitu
dukungan sosial orangtua dengan stres akademik disarankan agar peneliti
dapat mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan faktor
wilayah penyebaran kuesioner agar lebih merata agar penelitian dapat
digeneralisir. Bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan teknik random
sampling sebagai penentuan responden mahasiswa Indonesia agar pemilihan
responden dalam penelitian merata dan dapat terjangkau diberbagai daerah.
72
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, S., Sipon, S., Nazli, N., & Puwasa, N. (2014). The relationship between
stress and social support among flood victims. 2nd Global Conference on
Linguistics and Foreign Language Teaching LINELT (pp. 59-64). Dubai:
Procedia: Social and Behavioral Science.
Alfgeir, L., Kristjansson, Sigfusdottir, I., Karisson, T., & Allegrante, J. (2011). The
perceived parental support (PPS) scale: Validity and reliability in the 2006
youth in europe substance use prevention survey. Child Ind Res, 4, 515-528.
Andharini, A., & Nurwidawati, D. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dan
stres pada siswa akselerasi. Character, 3(2), 1-5.
Andriani, N., & Purwadi. (2020). The role of parents' social support and self-efficacy
towards academic stress. International Journal of Management and
Humanities, 4(11), 1-6. doi:10.35940/ijmh.G0659.0741120
Antara. (2020). Belajar online, KPAI: Banyak siswa stres hingga putus sekolah.
Retrieved Januari 2, 2021, from TEMPO.CO:
https://nasional.tempo.co/read/1368389/belajar-online-kpai-banyak-siswa-
stres-hingga-putus-sekolah/full&view=ok
Azwar. (2012). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Azwar, S. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). kbbi.kemendikbud.go.id.
Retrieved from KBBI Daring:
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/orang%20tua
Bamuhair, S., Farhan, A., Althubaiti, A., Agha, S., Rahman, S., & Ibrahim, N.
(2015). Sources of stress and coping strategies among undergraduate medical
students enrolled in a problem-based learning curriculum. Journal of
Biomedical Education, 1-8. doi:10.1155/2015/575139
Bandura, A. (1997). Self efficacy: The exercise of control . New York: W.H Freeman
Company.
Barseli, M., & Ifdil, I. (2017). Konsep stres akademik siswa. Jurnal Konseling dan
Pendidikan, 5(3), 143-148.
Barseli, M., Ahmad, R., & Ifdil, I. (2018). Hubungan stres akademik siswa dengan
hasil belajar. Jurnal Educatio, 4(1), 40-47.
73
Barseli, M., Ifdil, I., & Nikmarijal, N. (2017). Konsep stress akademik siswa. Jurnal
Konseling dan Pendidikan, 5(3), 143-148.
Baste, V., & Gadkari, J. (2014). Study of stress, self-esteem and depression in
medical students and effect of music on perceived stress. Indian Journal of
Psychology and Pharmacology, 58, 289-301.
Bataineh, M. (2013). Academic stress among undergraduate students: The case of
education faculty at king saud university. International Interdisciplinary
Journal of Education, 2(1), 82-88.
Bataineh, Z. (2013). Academic stress among undergraduate students: The case of
eduacation faculty at king saud university. International Interdisciplnary
Journal of Education, 2(1), 82-88.
Bedewy, D., & Gabriel, A. (2015). Examining perceptions of academic stress and its
source among university students: The perception of academic stress scale.
Health Psychology Open, 1-9.
Berges, I., Dallo, F., Dinuzzo, A., Lackan, N., & Weller, S. (2006). Social support: A
cultural model. Human Organization, 65(4), 420-429.
Brar, P. (2013). Coping strategies and parental attachment as predictors of academic
stress in adolescents. International Journal of Humanities and Social Science
Invention, 2(10), 47-51.
Butler, R. (1975). Why survive? Being old in america. New York: Harper and Row.
Claubaugh, A., Duque, J., & Fields, L. (2021). Academic stress and emotional well
being in united states college students following onset of the covid-19
pandemic. Frotiers Psychology, 12, 1-8. doi:10.3389/fpsyg.2021.628787
CNN. (2019, September 20). Tuntutan akademik, picu stres hingga bunuh diri pada
remaja. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20190913104019-255-430148/tuntutan-akademik-picu-stres-hingga-
bunuh-diri-pada-remaja
Cutrona, C. (1984). Social support and stress in the transition to parenthood. Journal
of Abnormal Psychology, 93(4), 378-390.
Deb, S., Strodl, E., & Sun, J. (2015). Academic stress, parental pressure, anxiety and
mental health among indian high school students. International Journal of
Psychology and Behavioral Sciences, 5(1), 26-34.
doi:10.5923/j.ijpbs.20150501.4
Demaray, M., & Malecki, C. (2002). Critical levels of perceived social support
associated with student adjustment. School Psychology Quarterly, 17(3), 213-
241.
74
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2020, Maret). Pedoman
pencegahan dan pengendalian coronavirus disease (COVID-19_. Retrieved
Oktober 17, 2020, from Kemkes.go.id:
https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/COVID-
19%20dokumen%20resmi/2%20Pedoman%20Pencegahan%20dan%20Penge
ndalian%20Coronavirus%20Disease%20(COVID-19).pdf
Duci, V., Noti, E., & Myftaraj, E. (2016). Social support and quality of life. 13th
International Conference of ASECU, (pp. 600-607).
Dusan, V., Backovic, Zivojinovic, J., Maksimovic, J., & Maksimovic, M. (2012).
Gender differences in academic stress and burnout among medical students in
final years of education. Psychiatria Danubina, 24(2), 175-181.
Ernawati, L., & Rusmawati, D. (2015). Dukungan sosial orang tua dan stres
akademik pada siswa smk yang menggunakan kurikulum 2013. Jurnal
Empati, 4(4), 26-31.
Ernawati, L., & Rusmawati, L. (2015). Dukungan sosial orangtua dan stres akademik
pada siswa smk yang menggunakan kurikulum 2013. Jurnal Empati, 4(4), 26-
31.
Fazria, N. (2016). Hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan harga diri pada
remaja tunarungu. Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(1), 26-33.
Fornell, C., & Larcker, D. (1981). Evaluating structural equation models wth
unobservables and measurement error. Journal of Marketing Research, 18(1),
39-50.
Friskawati, G. (2021). Students's academic level stress during online learning in
physical education. Juara: Jurnal Olahraga, 6(1), 80-87.
Gaol. (2016). Teori stress: stimulus, respons, dan transaksional. Buletin Psikologi,
24(1), 1-11.
Gaol, N. T. (2016). Teori stress: stimulus, respons, dan transaksional. Buletin
Psikologi, 24(1), 1-11.
Glozah, F. (2013). Effect od academic stress and peceived social support on the
psychological wellbeing of adolescents in ghana. Journal of Medical
Psychology, 143-150.
Hamburg, D., Ellopt, G., & Parron, D. (1982). Health behavior frontiers of research
in the biobehavioral sciences. Washington DC: National Academy Press.
Hamzah, H., & Marhamah, F. (2015). Social support, adjustment and academic stress
among first year students in syiah kuala university. International COnference
75
on Current Issues in Education (ICCIE) 2015. Yogyakarta: Universiti
Pendidikan Sultan Idris.
Hasanah, U., Ludiana, Immawati, & Ph, L. (2020). Gambaran psikologis mahasiswa
dalam proses pembelajaran selama pandemi covid-19. Jurnal Keperawatan
Jiwa, 8(3), 299-306.
Hendryadi. (2017). Validitas isi: Tahap awal pengembangan kuesioner. Jurnal Riset
Manajemen dan Bisnis (JRMB), 2(2), 169-178.
Hidayat, R. (2020, September 10). Stres, burnout, jenuh: Problem siswa belajar
daring selama COVID-19. Retrieved Oktober 18, 2020, from tirto.id:
https://tirto.id/stres-burnout-jenuh-problem-siswa-belajar-daring-selama-
covid-19-f3ZZ
Hilton, A. (2006, Maret). Statnote. Retrieved from Microbiologist: www.sfam.org.uk
Insyiranda, N., & Saleh, A. (2018). Hubungan antara coping terkait stress and
perception of parental involvement among adolescents. Mind Set, 9(2), 126-
137.
Jacobson, D. (1986). Types and timing of social support. Journal of Health and
Social Behavior, 27(3), 250-264.
Kemendikbud Repubik Indonesia. (2020, Mei 29). Kemendikbud terbitkan pedoman
penyelenggaraan belajar dari rumah. Retrieved Oktober 17, 2020, from
Kemendikbud.go.id:
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/05/kemendikbud-terbitkan-
pedoman-penyelenggaraan-belajar-dari-rumah
Kemendikbud Republik Indonesia. (2020, Juni 15). Panduan penyelenggaraan
pembelajaran pada tahun ajaran dan tahun akademik baru di masa covid- 19.
Retrieved from Kemendikbud.go.id:
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/06/panduan-penyelenggaraan-
pembelajaran-pada-tahun-ajaran-dan-tahun-akademik-baru-di-masa-covid19
Khan, K., Gulzar, S., & Yahya, F. (2013). Crucial Factors affecting stress: A study
among undergraduates in pakistan. International Journal of Asian Social
Science, 3(2), 428-442.
Kowalski, C. (1972). On the effects of non-normality on the distribution of the
sample product-moment correlation coefficient. Journal of the royal
statistical society, 1-12. Retrieved from https://www/jstor.org/stable/2346598
Leung, G., Yeung, K., & Wong, D. (2010). Academic stressors and anxiety in
children: The role of paternal support. Journal of Child and Family Studies,
19(1), 90-100.
76
Levitt, M., Webber, R., & Grucci, N. (1983). Conveys of social support: Integrational
analysis. Journal of Psychology Aging, 4(3), 117-130.
Lischer, S., Safi, N., & Dickson, C. (2021). Remote learning and students' mental
health during the covid-19 pandemic: A mixed-method enquiry. Prospects, 5,
1-11. doi:10.1007/s11125-020-09530
Livana, Mubin, M., & Basthomi, Y. (2020). Tugas pembelajaran penyebab stres
mahasiswa selama pandemi covid-19. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(2),
203-208.
Mahmoud, J., Staten, R., Topsyhallhall, L., & Lennie, T. (2012). The relationship
among young adult college students' deppression, anxiety, stress,
demographic, life satisfaction, and coping stress. Mental Health Nursing, 33,
149-156.
Mahmudah, H., & Rusmawati, D. (2018). Hubungan antara kelekatan anak-orangtua
dengan stres akademik pada siswa sdn srondol wetan 02 semarang dengan
sistem pembelajaran full day school. Jurnal Empati, 7(4), 33-42.
Majeed, N. (2016, November). Parental social support: Its role in upbringing of
chidren. International Education & Research Journal (IERJ), 2(11), 49-52.
Malwa, R. (2017). Dukungan sosial orangtua dengan motivasi belajar siswa putra
tahfidz al-quran. PSIKIS - Jurnal Psikologi Islami, 3(2), 137-144.
Maslihah. (2011). Studi tentang hubungan dukungan sosial, penyesuaian sosial di
lingkungan sekolah dan prestasi akademik siswa smpit assyfa boarding school
subang jawa barat. Jurnal Psikologi Undip, 10(2), 103-114.
Mazo, N. G. (2015). Causes, effect of stress, and the coping mechanism of the
bachelor of science in information technology students in a philippine
university. Journal of education and learning, 9(1), 71-78.
Molden, D., & Dweck, C. (2000). Meaning and motivation. Northwestresn
University.
Mosanya, M. (2020). Buffering academic stress during the covid-19 pandemic related
social isolation: Grit and growth mindset as protective factors against the
impact of loneliness. International Journal of Applied Positive Psychology.
doi:10.1007/s41042-020-00043-7
Musabiq, S., & Karimah, I. (2018). Gambaran stress dan dampaknya pada
mahasiswa. InSight, 20(2), 75-83.
Nunnally, J. C. (1978). Introduction to psychological measurement. New York:
McGraw-Hill Book Company.
77
Pearman, A., Hughes, M., Smith, E., & Neupert, S. (2020). Age differences in risk
and resilience factors in covid-19 related stress. Journal of Gerontology:
Psychological Sciences, 76(2), 38-44.
Prime, H., Browne, D., & Wade, M. (2020). Risk and resilience in family well-being
during the covid-19 pandemic. American Psychological Association, 75(5),
631-643. doi:10.1037/amp0000660
Purwadi. (2020). The role of parents' social support and self-efficacy towards
academic stress. International Journal of Management and Humanities, 4(11),
1-6.
Purwiantomo, D. R., & Rusmawati, D. (2020). Hubungan antara kecerdasan emosi
dengan stres akademik pada siswa islam al azhar 14 semarang. Jurnal Empati,
9(6), 472-476.
Putri, R., Oktaviani, A., Utami, A., Maturromah, N., Addiina, H., & Nisa, H. (2020).
Hubungan pembelajaran jarak jauh dan gangguan somatoform dengan tingkat
stes mahasiswa UIN syarif hidayatullah jakarta. Journal of Health Promotion
and Behavior, 2(1), 38-45.
Rambe, A. (2010). Korelasi antara dukungan sosial orang tua dan self directed
learning pada siswa SMA. Jurnal Psikologi, 37(2), 216-223.
Reddy, K. J., Karishmarajanmenon, M., & Anjanathattil. (2018). Academic stress and
its sources among university students. Biomedical & Pharmacology Journal,
11(1), 531-537.
Rosaline, M., & Anggraeni, D. (2020). Factors related to academic stress during the
covid-19 pandemic in nursing students of upn veteran jakarta. Adnvances in
Health Sciences Research, 30, 374-379.
Rumiani, R. (2006). Prokrastinasi akademik ditinjau dari motivasi berprestasi dan
stres mahasiswa. Jurnal Psikologi Undip, 3(2).
Sarafino, E. (2006). Health Psychology. Inggris: John Wiley & Sons.
Schaefer, A., Matthess, H., Pfitzer, G., & Kohle, K. (2007). Mental health and
performance of medicar students with high and low test anxiety.
Psychoterapie Psychosomatik Medicinische Psychologie, 57, 289-297.
doi:https://doi.org/10.1055/s-2006-951974
Schilling, R. (1987). Limitation of social support. The University of Chicago Press
Journals, 61(1), 19-31.
Schneiderman, N., Ironson, G., & Siegel, S. (2005). Stress and health: Psychological,
behavioral, and determinants. Annual Review of Clinical Psychology, 1, 607-
628. doi:10.1146/annurev.clinpsy.1.102803.144141
78
Seligman, M. (2006). Learned Optimism: How to change your mind & your lif. New
York: Vintage Books.
Seyle, H. (1976). Stress in health and disease. Stoneham: Butterworth.
Smet, B. (1994). Psikologi kesehatan. Jakarta: Grasindo.
Sun, J., Dunne, M., & Hou, X. (2014). Educational stress scale for adolescents :
development, validity, and reliabiity with chinese students. Journal of
Psychoeducational Assesment, 29(6), 534-546.
Suradika, A. (2000). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: UMJ Press.
Tentama, F. (2014). Dukungan sosial dan post traumatic stress disorder pada remaja
penyintas gunung merapi. Jurnal Psikologi Undip, 13(2), 133-138.
Thompson, R. A. (2014). Stress and child development. SPRING, 24(1), 41-59.
Umberson, D. (1987). Family status and health behaviors: Social control as a
dimension of social integration. Journal of Health and Social Behavior, 28(3),
306-319.
Wahyu, A., & Simanullang, R. (2020). Student stress due to online learning during
the covid-19. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 153-157.
Widi, R. (2011). Uji Validitas dalam penelitian epidemologi kedokteran gigi.
Stomatogenetic, 8(1), 27-34.
Wistarini, N. N. (2019). Peran dukungan sosial keluarga dan efikasi diri terhadap
stres akademik mahasiswa baru fakultas kedokteran universitas udayana
angkatan 2018. Jurnal Psikologi Udayana, 164-173.
Wulandari, S., & Rachmawati, M. A. (2014). Efikasi diri dan stres akademik pada
siswa sekolah menegah program akselerasi. Psikologika, 19(2), 146-155.
Yang, C., Chen, A., & Chen, Y. (2021). College students' stress and health in the
COVID-19 pandemic: The role of academic workload, separation from
school, and fears of cantoagion. Plos One, 16(2).
doi:https://doi.org/10.1371/journal.pone.0246676
Yasin, M., & Dzulkifli, M. (2010). The relationship between social support and
psychological problems among students. International Journal of Business
and Social Science, 1(3), 110-116.
Yikealo, D., Tareke, W., & Karvinen, I. (2018). The level of stress among college
students: A case in the college of education, eritrea institute of technology.
Open Science Journal, 3(4), 1-18.
79
Yusuf, N., & Yusuf, J. (2002). Faktor-faktor yang mempengaruhi stres akademik.
Psyche165 Journal, 13(2), 235-239.
80
LAMPIRAN
SKALA UJI COBA
Salam Sejahtera.
Perkenalkan kami mahasiswi Program Studi Psikologi Universitas Islam Indonesia.
Saat ini kami sedang menyusun tugas akhir sebagai syarat kelulusan studi. Dengan
segala hormat, kami memohon kesediaan teman-teman meluangkan waktu sejenak
untuk dapat mengisi skala penelitian ini.
81
Adapun kriteria responden dalam skala penelitian ini, yaitu:
1. Mahasiswa/i S1 sederajat
2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif
3. Mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah skripsi/tugas akhir (TA), DAN
ATAU
4. Mahasiswa yang sedang mengikuti kuliah daring/online
Teman-teman diharapkan untuk mengisi skala penelitian sesuai dengan yang teman-
teman alami, rasakan, ataupun pikirkan. Teman-teman tidak perlu ragu dalam
menjawab, karena tidak ada jawaban benar atau salah dalam kuesioner ini. Seluruh
informasi yang teman-teman berikan dalam formulir ini dijaga kerahasiaannya sesuai
dengan etika penelitian dan hanya diperuntukkan guna kepentingan penelitian dan
akademik. Kami sangat menghargai bantuan dari teman-teman. Oleh karena itu, kami
menyediakan reward berupa pulsa, DANA, OVO, atau GOPAY masing-masing Rp
20.000 bagi 5 orang yang beruntung.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Terima kasih atas partisipasi dan bantuan
yang telah teman-teman berikan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan
teman-teman dengan kebaikan dan kemuliaan yang berlimpah. Aamiin.
Apabila ada pertanyaan dapat menghubungi kami melalui e-mail:
[email protected] atau nomor HP: 082223115209
Hormat kami,
Amelia Solihati Widyastuti
Afrida Naimatul Fajri
Dosen Pembimbing: Hazhira Qudsyi, S.Psi., M.A.
INFORMED CONSENT
Dengan ini saya menyatakan bahwa saya bersedia mengisi kuesioner ini secara jujur
dan terbuka sesuai apa yang saya rasakan, serta data yang diisi dapat peneliti gunakan
untuk bahan penelitian sesuai dengan etika penelitian. (Klik "Ya, Saya bersedia"
apabila ingin melanjutkan)
Ya, Saya Bersedia
Tidak Bersedia
82
IDENTITAS DIRI
1. Nama (Boleh Inisial)
…………………….
2. Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
3. Usia
18
19
20
21
22
4. Angkatan
2015
2016
2017
2018
2019
2020
5. Apakah saat ini anda sedang mengikuti kuliah daring/online?
Ya
Tidak
6. Apakah anda sedang mengambil mata kuliah skripsi?
Ya
Tidak
7. Prodi/Jurusan
Eksakta
Non Eksakta
83
8. Apakah Perguruan tinggi anda berlokasi di Yogyakarta?
Ya
Tidak
SKALA 1
PETUNJUK PENGISIAN
84
Baca dan pahamilah setiap pertanyaan yang ada dengan saksama kemudian pilihlah
jawaban yang paling mencerminkan dengan keadaan diri teman-teman yaitu:
1 = Bila anda "TIDAK" dengan pertanyaan tersebut
2 = Bila anda "TERKADANG" dengan pertanyaan tersebut
3 = Bila anda "YA" dengan pertanyaan tersebut
Teman-teman bebas untuk menentukan pilihan atas jawaban. Tidak ada jawaban
benar atau salah, karena jawaban anda mencerminkan diri anda masing-masing. Dan
dimohon bagi responden untuk tidak melewatkan pertanyaan.
Selamat Mengerjakan,
Bagian 2A
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Anda bisa mengandalkan Ayah untuk
membantu saat Anda membutuhkannya?
1 2 3
Ya Tidak
2. Apakah Anda merasa tidak dapat meminta
bimbingan Ayah di masa-masa penuh tekanan?
1 2 3
Ya Tidak
3. Apakah Ayah menikmati kegiatan sosial yang
sama dengan yang Anda lakukan?
1 2 3
Ya Tidak
4. Apakah secara pribadi Anda merasa
bertanggung jawab atas kesejahteraan Ayah
1 2 3
Ya Tidak
5. Apakah Anda merasa Ayah tidak menghargai
keterampilan dan kemampuan Anda?
1 2 3
Ya Tidak
6. Jika ada yang tidak beres, apakah Anda merasa
Ayah tidak akan membantu Anda?
1 2 3
Ya Tidak
85
7. Apakah hubungan Anda dengan Ayah memberi
Anda rasa aman dan kesejahteraan emosional?
1 2 3
Ya Tidak
8. Apakah Anda merasa kompetensi dan
keterampilan Anda diakui oleh Ayah?
1 2 3
Ya Tidak
9. Apakah Anda merasa Ayah tidak memiliki
minat dan perhatian yang sama dengan Anda?
1 2 3
Ya Tidak
10. Apakah Anda merasa Ayah tidak terlalu
mengandalkan Anda dalam hal kesejahteraan
mereka?
1 2 3
Ya Tidak
11. Apakah Anda bisa meminta nasihat Ayah ketika
Anda mengalami masalah?
1 2 3
Ya Tidak
12. Apakah Anda merasa kurang ada kedekatan
emosional dengan Ayah?
1 2 3
Ya Tidak
Bagian 2B
No. Pertanyaan Jawaban
86
13. Apakah Anda bisa mengandalkan Ibu untuk
membantu saat Anda membutuhkannya?
1 2 3
Ya Tidak
14. Apakah Anda merasa tidak dapat meminta
bimbingan Ibu di masa-masa penuh tekanan?
1 2 3
Ya Tidak
15. Apakah Ibu menikmati kegiatan sosial yang
sama dengan yang Anda lakukan?
1 2 3
Ya Tidak
16. Apakah secara pribadi Anda merasa
bertanggung jawab atas kesejahteraan Ibu
1 2 3
Ya Tidak
17. Apakah Anda merasa Ibu tidak menghargai
keterampilan dan kemampuan Anda?
1 2 3
Ya Tidak
18. Jika ada yang tidak beres, apakah Anda merasa
Ibu tidak akan membantu Anda?
1 2 3
Ya Tidak
19. Apakah hubungan Anda dengan Ibu memberi
Anda rasa aman dan kesejahteraan emosional?
1 2 3
Ya Tidak
20. Apakah Anda merasa kompetensi dan
keterampilan Anda diakui oleh Ibu?
1 2 3
Ya Tidak
21. Apakah Anda merasa Ibu tidak memiliki minat
dan perhatian yang sama dengan Anda?
1 2 3
Ya Tidak
22. Apakah Anda merasa Ibu tidak terlalu
mengandalkan Anda dalam hal kesejahteraan
mereka?
1 2 3
Ya Tidak
23. Apakah Anda bisa meminta nasihat Ibu ketika
Anda mengalami masalah?
1 2 3
Ya Tidak
24. Apakah Anda merasa kurang ada kedekatan 1 2 3
87
emosional dengan Ibu? Ya Tidak
SKALA 2
Bagian 3A
88
PETUNJUK PENGISIAN
Baca dan pahamilah setiap pertanyaan yang ada dengan saksama kemudian pilihlah
jawaban yang paling mencerminkan dengan keadaan diri teman-teman yaitu:
1 = Sangat setuju
5 = Sangat tidak setuju
Teman-teman bebas untuk menentukan pilihan atas jawaban. Tidak ada jawaban
benar atau salah, karena jawaban anda mencerminkan diri anda masing-masing. Dan
dimohon bagi responden untuk tidak melewatkan pertanyaan.
Selamat Mengerjakan,
No. Pertanyaan Jawaban
1. Saya percaya diri bahwa saya akan
menjadi mahasiswa yang sukses
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Setuju Tidak Setuju
2. Saya percaya diri bahwa karir saya
akan sukses di masa depan
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Setuju Tidak Setuju
3. Saya dapat membuat keputusan
akademik dengan mudah
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Setuju Tidak Setuju
4. Saya merasa bahwa waktu yang
dialokasikan untuk belajar di kelas
dan kegiatan akademik lain sudah
cukup
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Setuju Tidak Setuju
5. Saya memiliki banyak waktu untuk
berisitirahat setelah mengerjakan
tugas
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Setuju Tidak Setuju
Bagian 3B
PETUNJUK PENGISIAN
89
Baca dan pahamilah setiap pertanyaan yang ada dengan saksama kemudian pilihlah
jawaban yang paling mencerminkan dengan keadaan diri teman-teman yaitu:
1 = Sangat tidak setuju
5 = Sangat setuju
Teman-teman bebas untuk menentukan pilihan atas jawaban. Tidak ada jawaban
benar atau salah, karena jawaban anda mencerminkan diri anda masing-masing. Dan
dimohon bagi responden untuk tidak melewatkan pertanyaan.
No. Pertanyaan Jawaban
6. Saya percaya diri bahwa saya akan
menjadi mahasiswa yang sukses
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
7. Saya merasa bahwa kelemahan saya
adalah terlalu khawatir dengan ujian
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
8. Dosen-dosen saya memiliki harapan
yang tidak realistis terhadap saya
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
9. Saya merasa takut jika ada mata
kuliah yang tidak lulus tahun ini
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
10. Saya merasa bahwa kurikulum yang
ada terlalu berlebihan
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
11. Saya merasa bahwa tugas yang
diberikan dosen sangat banyak
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
90
12. Saya merasa kesulitan untuk
mengejar ketertinggalan apabila
saya terlewat pembelajaran kuliah
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
13. Ada harapan yang tidak logis dari
orang tua saya membuat saya stress
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
14. Saya merasa cukup sulit untuk
bersaing dengan teman saya dalam
hal nilai akademik
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
15. Saya merasa bahwa pertanyaan-
pertanyaan yang ada dalam ujian
biasanya sulit
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
16. Saya merasa bahwa waktu ujian
sangat singkat untuk menjawab
semua pertanyaan
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
17. Masa ujian adalah masa yang sangat
membuat saya stress
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
18. Meski saya dapat lulus ujian, saya
tetap khawatir saat mencari
pekerjaan nantinya
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
91
LAMPIRAN
TABULASI UJI COBA
Tabulasi Dukungan Sosial Orangtua uji coba
Partisipan Aitem
Ayah Ibu
92
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. 1 3 1 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3
2. 2 2 1 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4
3. 2 3 1 2 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 1 3 4 4 2 3 3 3 3 3
4. 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4
5. 2 3 3 1 4 4 3 3 4 2 3 4 2 2 1 1 3 3 2 2 3 3 1 3
6. 2 4 1 1 4 4 3 2 4 4 2 4 3 4 2 1 4 3 3 2 4 3 3 4
7. 2 3 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4
8. 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3
9. 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 1 3 4 4 3 3 4 2 3 2
10. 2 3 2 3 4 4 2 3 4 4 2 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
11. 2 2 1 2 4 4 2 3 2 3 2 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4
12. 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 3
13. 1 2 1 2 2 2 1 1 2 3 1 2 2 4 1 2 3 3 2 3 3 3 1 4
14. 3 3 1 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 4 2 4
15. 3 3 1 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4
16. 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3
17. 3 4 2 3 4 4 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
18. 2 4 2 3 4 4 3 3 4 3 2 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
19. 1 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3 4
20. 2 3 1 3 4 4 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 2 4
21. 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 2 3 2 1 3
22. 3 3 3 2 2 2 1 2 4 4 1 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4
23. 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
24. 2 3 3 1 4 4 3 3 4 2 3 4 2 2 1 1 3 3 2 2 3 3 1 3
25. 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 1 2 3 3 2 3 3 4 3 2 4 4 3 4
26. 1 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
27. 2 2 1 3 2 4 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3
28. 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 4 1 3
29. 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4
30. 1 2 1 3 2 2 1 1 2 2 1 2 2 3 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3
31. 2 2 1 3 3 3 3 3 2 4 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4
32. 2 2 2 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 3
33. 1 2 1 3 4 2 3 2 3 2 1 3 1 3 1 3 3 2 2 2 2 3 1 2
34. 2 3 1 2 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 1 2 4 3 3 3 3 3 3 4
35. 2 3 1 1 4 4 2 3 4 2 2 3 2 3 2 2 4 4 2 3 4 3 3 3
36. 2 2 1 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4
37. 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
38. 2 2 2 1 4 3 1 3 3 2 1 2 1 4 1 1 3 3 1 2 2 2 1 2
39. 3 4 2 3 4 4 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
93
40. 1 3 1 3 3 4 1 1 3 4 1 2 3 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 4
41. 3 3 1 3 4 4 2 3 2 2 1 4 3 3 1 3 4 3 3 3 2 4 2 4
42. 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
43. 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 4 4 3 2 3 3 3 4
44. 3 2 1 3 4 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 4
45. 1 2 2 3 4 4 3 3 4 4 1 2 1 2 1 3 2 2 1 1 2 2 1 2
46. 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4
47. 3 3 1 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4
48. 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 1 2 3 2 1 3 2 4 3 1 2 2 1 3
49. 2 3 1 3 4 3 3 3 2 4 2 4 3 3 1 1 4 2 3 3 2 4 3 4
50. 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 1 3 2 3 1 3 4 4 3 2 3 3 2 3
51. 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
52. 3 3 1 2 2 4 2 1 4 4 3 4 3 4 1 3 2 4 2 1 2 2 3 4
53. 2 3 2 3 2 3 2 1 2 3 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4
54. 1 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
55. 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 4
56. 1 2 1 3 2 4 2 1 2 3 1 2 2 2 1 3 3 3 2 1 2 3 2 3
57. 2 3 1 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4
58. 2 2 2 3 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 3 3 1 2
59. 2 3 1 2 4 3 1 2 3 2 2 2 3 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2 3
60. 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 1 2 2 4 3 2 2 2 1 2
61. 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4
62. 2 3 2 3 4 4 2 3 4 4 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
63. 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4
64. 1 2 2 2 3 4 2 2 2 3 2 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4
65. 2 2 1 1 4 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 1 4 4 3 3 4 2 3 2
66. 2 3 2 2 4 3 1 3 3 3 2 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4
67. 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
68. 1 2 1 1 3 4 1 2 3 2 1 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
69. 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4
70. 2 4 1 3 4 2 1 2 2 3 1 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3
71. 3 2 2 2 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4
72. 2 4 2 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4
73. 2 3 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 3 3 1 2 2 4 1 2
74. 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4
75. 1 4 1 1 4 4 3 3 4 4 1 4 1 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4
76. 3 3 2 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4
77. 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4
78. 3 3 2 2 4 4 3 2 2 3 2 4 3 3 1 2 3 4 3 2 2 3 2 4
79. 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4
80. 2 2 1 3 3 4 3 1 3 3 1 4 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4
94
81. 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 2 3
82. 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4
83. 1 2 1 2 3 2 2 1 2 3 1 2 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4
84. 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 2
85. 2 4 2 2 3 4 3 2 3 2 3 4 1 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 4
86. 2 4 1 1 3 3 2 2 4 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4
87. 2 2 2 3 2 3 1 1 2 4 2 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4
88. 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4
Tabulasi Data Stres Akademik Uji Coba
Partisipan Aitem
1. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2. 2 4 4 1 2 3 2 4 5 3 5 3 5 2 4 4 1 2
3. 4 4 1 3 2 3 4 5 3 3 2 3 4 4 4 1 3 2
4. 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3
5. 4 2 3 3 3 2 3 1 3 3 2 2 5 4 2 3 3 3
6. 4 2 2 5 2 2 2 2 3 2 4 2 5 4 2 2 5 2
7. 4 1 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 4 4 1 2 2 2
8. 3 3 1 4 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 1 4 2
9. 4 5 2 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 2 4 4
10. 3 2 2 4 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 2 2 4 2
11. 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2
12. 4 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2 1 1 4 1 1 1 1
13. 4 3 2 2 1 5 3 2 4 2 5 5 3 4 3 2 2 1
14. 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 2 5 5 4 5 5 5 4
15. 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 5 3 4 3 4 3
16. 3 5 3 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 3 5 3 4 3
17. 3 4 3 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 4 3 5 4
18. 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 2
19. 3 3 2 2 2 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2
20. 4 3 5 4 5 3 3 4 3 3 3 3 5 4 3 5 4 5
21. 3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 3
22. 2 4 3 4 3 3 2 1 4 4 4 4 5 2 4 3 4 3
23. 1 4 4 5 1 2 2 3 4 1 1 2 4 1 4 4 5 1
24. 5 5 3 3 1 3 5 2 4 4 4 3 4 5 5 3 3 1
25. 4 2 2 5 2 2 2 2 3 2 4 2 5 4 2 2 5 2
26. 4 4 3 2 3 3 2 4 3 2 2 2 5 4 4 3 2 3
27. 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 4 1 1 1
28. 5 3 3 3 3 3 4 5 5 2 3 3 2 5 3 3 3 3
29. 3 2 1 1 2 1 1 1 1 1 3 2 2 3 2 1 1 2
95
30. 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3
31. 1 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 1 3 3 2 4
32. 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 2 5 5 5 5
33. 2 1 3 4 2 4 3 2 1 3 4 1 3 2 1 3 4 2
34. 2 5 3 5 2 4 4 5 4 4 5 4 5 2 5 3 5 2
35. 4 2 3 1 4 5 2 1 5 3 2 5 1 4 2 3 1 4
36. 4 2 3 4 3 2 5 3 4 3 3 2 4 4 2 3 4 3
37. 2 1 2 1 1 2 2 1 3 2 1 1 4 2 1 2 1 1
38. 1 5 5 5 1 1 5 3 5 1 1 1 5 1 5 5 5 1
39. 4 1 2 1 1 1 1 4 1 1 2 3 2 4 1 2 1 1
40. 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 2
41. 2 3 2 1 1 2 2 1 1 1 1 5 3 2 3 2 1 1
42. 2 5 3 1 3 3 5 1 4 2 4 3 3 2 5 3 1 3
43. 3 5 3 5 3 3 4 2 3 4 3 3 5 3 5 3 5 3
44. 3 4 4 5 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 5 4
45. 4 4 2 5 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 5 2
46. 1 3 1 2 5 5 2 1 2 1 5 1 2 1 3 1 2 5
47. 4 5 3 5 4 4 3 2 3 3 4 5 5 4 5 3 5 4
48. 4 2 1 4 2 1 4 1 2 2 1 4 4 4 2 1 4 2
49. 4 3 2 2 4 2 4 1 4 3 3 2 5 4 3 2 2 4
50. 2 2 1 3 2 2 2 5 4 2 2 3 5 2 2 1 3 2
51. 1 1 2 1 1 3 2 1 2 3 2 1 2 1 1 2 1 1
52. 5 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 5 4 2 2 2
53. 2 5 1 5 5 4 5 3 2 5 5 5 5 2 5 1 5 5
54. 2 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 2 5 4 5 4
55. 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 4 1 1 1
56. 3 4 2 5 3 4 3 2 4 4 5 5 5 3 4 2 5 3
57. 1 5 1 5 2 4 2 4 1 3 2 4 5 1 5 1 5 2
58. 2 5 4 5 4 5 4 5 2 3 3 4 5 2 5 4 5 4
59. 1 5 2 5 4 3 4 2 3 4 4 5 5 1 5 2 5 4
60. 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4
61. 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4
62. 2 4 2 1 4 3 2 1 1 2 4 2 2 2 4 2 1 4
63. 3 5 1 5 1 2 3 1 4 4 2 2 3 3 5 1 5 1
64. 2 1 1 3 2 5 3 1 4 4 3 2 4 2 1 1 3 2
65. 3 3 3 1 4 3 3 4 5 2 5 3 5 3 3 3 1 4
66. 3 4 2 2 5 1 5 5 5 4 5 5 5 3 4 2 2 5
67. 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
68. 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3
69. 5 4 3 2 2 3 2 1 1 1 1 3 5 5 4 3 2 2
70. 5 5 3 5 3 1 4 5 3 3 5 4 1 5 5 3 5 3
96
71. 2 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 2 5 5 4 5
72. 3 3 3 2 2 4 2 3 2 3 3 4 5 3 3 3 2 2
73. 2 4 4 1 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 1 3
74. 4 2 2 5 3 2 2 4 2 3 3 3 4 4 2 2 5 3
75. 3 3 2 4 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 2 4 3
76. 2 3 3 5 4 3 4 2 4 4 4 4 4 2 3 3 5 4
77. 2 4 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 4 2 4 2 2 2
78. 3 3 2 5 3 2 4 1 4 3 3 3 2 3 3 2 5 3
79. 3 2 1 3 3 3 3 2 4 3 4 2 4 3 2 1 3 3
80. 2 3 3 2 2 4 4 2 2 4 4 3 4 2 3 3 2 2
81. 4 2 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 4 2
82. 3 5 2 5 1 2 2 2 3 2 4 2 5 3 5 2 5 1
83. 3 5 3 5 3 5 3 1 4 4 4 4 5 3 5 3 5 3
84. 3 2 4 5 3 5 3 2 1 3 3 1 5 3 2 4 5 3
85. 2 1 1 5 3 3 5 3 1 2 2 1 1 2 1 1 5 3
86. 3 4 2 5 2 4 5 4 4 3 2 5 5 3 4 2 5 2
87. 2 3 2 5 3 3 2 3 1 3 4 3 5 2 3 2 5 3
88. 2 4 3 3 1 1 2 4 3 3 3 4 5 2 4 3 3 1
97
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
98
A. Stres Akademik
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Uji Coba Stres akademik
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.789 .791 18
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
s1 51.8977 100.783 .196 .833 .792
s2 51.8295 100.327 .226 .819 .790
s3 51.5909 98.888 .358 .607 .780
s4 51.3523 101.219 .227 .409 .789
s5 51.7045 106.371 .001 .317 .805
s6 51.1705 110.189 -.144 .335 .808
s7 51.1136 95.481 .438 .486 .775
s8 52.0000 97.885 .422 .398 .777
s9 51.1477 92.978 .441 .419 .774
s10 51.8068 95.813 .489 .480 .772
s11 51.4432 98.365 .359 .370 .780
s12 51.3864 92.539 .622 .585 .763
s13 51.8636 93.475 .487 .328 .771
s14 51.4545 94.596 .489 .537 .771
s15 51.5795 95.488 .584 .530 .768
s16 51.3523 95.357 .471 .438 .773
s17 51.3750 92.582 .574 .545 .765
s18 50.6250 94.651 .477 .476 .772
99
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Dukungan Sosial Orangtua
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.897 .898 24
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
ayah1 66.1023 82.806 .516 . .892
ayah2 65.3523 82.231 .545 . .891
ayah3 66.4545 83.561 .408 . .895
ayah4 65.8750 85.444 .309 . .897
ayah5 64.7386 82.586 .543 . .892
ayah6 64.8409 84.135 .388 . .895
ayah7 65.9432 81.916 .555 . .891
ayah8 65.8864 82.608 .532 . .892
ayah9 65.1591 82.940 .467 . .893
ayah10 65.1591 82.250 .497 . .893
ayah11 66.1591 80.871 .585 . .890
ayah12 65.1932 80.066 .568 . .891
ibu1 65.5682 85.765 .382 . .895
ibu2 64.9659 83.620 .420 . .895
ibu3 66.1250 81.605 .542 . .891
ibu4 65.5795 87.764 .179 . .899
ibu5 64.7500 82.190 .590 . .891
ibu6 64.6818 84.059 .537 . .892
ibu7 65.5795 83.258 .651 . .890
100
ibu8 65.6932 83.824 .538 . .892
ibu9 65.2386 81.632 .552 . .891
ibu10 65.0114 83.253 .456 . .894
ibu11 65.7614 82.092 .554 . .891
ibu12 64.7159 84.183 .441 . .894
101
LAMPIRAN
SETELAH UJI COBA
SKALA 1
102
PETUNJUK PENGISIAN
Baca dan pahamilah setiap pertanyaan yang ada dengan saksama kemudian pilihlah
jawaban yang paling mencerminkan dengan keadaan diri teman-teman yaitu:
1 = Bila anda "TIDAK" dengan pertanyaan tersebut
2 = Bila anda "TERKADANG" dengan pertanyaan tersebut
3 = Bila anda "YA" dengan pertanyaan tersebut
Teman-teman bebas untuk menentukan pilihan atas jawaban. Tidak ada jawaban
benar atau salah, karena jawaban anda mencerminkan diri anda masing-masing. Dan
dimohon bagi responden untuk tidak melewatkan pertanyaan.
Selamat Mengerjakan,
Bagian 2A
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Anda bisa mengandalkan Ayah
untuk membantu saat Anda
membutuhkannya?
1 2 3
Ya Tidak
2. Apakah Anda merasa tidak dapat
meminta bimbingan Ayah di masa-
masa penuh tekanan?
1 2 3
Ya Tidak
3. Apakah Ayah menikmati kegiatan
sosial yang sama dengan yang Anda
lakukan?
1 2 3
Ya Tidak
4. Apakah secara pribadi Anda merasa
bertanggung jawab atas kesejahteraan
Ayah
1 2 3
Ya Tidak
5. Apakah Anda merasa Ayah tidak
menghargai keterampilan dan
kemampuan Anda?
1 2 3
Ya Tidak
6. Jika ada yang tidak beres, apakah Anda 1 2 3
103
merasa Ayah tidak akan membantu
Anda?
Ya Tidak
7. Apakah hubungan Anda dengan Ayah
memberi Anda rasa aman dan
kesejahteraan emosional?
1 2 3
Ya Tidak
8. Apakah Anda merasa kompetensi dan
keterampilan Anda diakui oleh Ayah?
1 2 3
Ya Tidak
9. Apakah Anda merasa Ayah tidak
memiliki minat dan perhatian yang
sama dengan Anda?
1 2 3
Ya Tidak
10. Apakah Anda merasa Ayah tidak
terlalu mengandalkan Anda dalam hal
kesejahteraan mereka?
1 2 3
Ya Tidak
11. Apakah Anda bisa meminta nasihat
Ayah ketika Anda mengalami
masalah?
1 2 3
Ya Tidak
12. Apakah Anda merasa kurang ada
kedekatan emosional dengan Ayah?
1 2 3
Ya Tidak
Bagian 2B
No. Pertanyaan Jawaban
104
1. Apakah Anda bisa mengandalkan Ibu
untuk membantu saat Anda
membutuhkannya?
1 2 3
Ya Tidak
2. Apakah Anda merasa tidak dapat
meminta bimbingan Ibu di masa-masa
penuh tekanan?
1 2 3
Ya Tidak
3. Apakah Ibu menikmati kegiatan sosial
yang sama dengan yang Anda lakukan?
1 2 3
Ya Tidak
4. Apakah Anda merasa Ibu tidak
menghargai keterampilan dan
kemampuan Anda?
1 2 3
Ya Tidak
5. Jika ada yang tidak beres, apakah Anda
merasa Ibu tidak akan membantu
Anda?
1 2 3
Ya Tidak
6. Apakah hubungan Anda dengan Ibu
memberi Anda rasa aman dan
kesejahteraan emosional?
1 2 3
Ya Tidak
7. Apakah Anda merasa kompetensi dan
keterampilan Anda diakui oleh Ibu?
1 2 3
Ya Tidak
8. Apakah Anda merasa Ibu tidak
memiliki minat dan perhatian yang
sama dengan Anda?
1 2 3
Ya Tidak
9. Apakah Anda merasa Ibu tidak terlalu
mengandalkan Anda dalam hal
kesejahteraan mereka?
1 2 3
Ya Tidak
10. Apakah Anda bisa meminta nasihat Ibu
ketika Anda mengalami masalah?
1 2 3
Ya Tidak
11. Apakah Anda merasa kurang ada
kedekatan emosional dengan Ibu?
1 2 3
Ya Tidak
105
SKALA 2
Bagian 3A
PETUNJUK PENGISIAN
106
Baca dan pahamilah setiap pertanyaan yang ada dengan saksama kemudian pilihlah
jawaban yang paling mencerminkan dengan keadaan diri teman-teman yaitu:
1 = Sangat setuju
5 = Sangat tidak setuju
Teman-teman bebas untuk menentukan pilihan atas jawaban. Tidak ada jawaban
benar atau salah, karena jawaban anda mencerminkan diri anda masing-masing. Dan
dimohon bagi responden untuk tidak melewatkan pertanyaan.
Selamat Mengerjakan,
No. Pertanyaan Jawaban
1. Saya dapat membuat
keputusan akademik
dengan mudah
1 2 3 4 5
Sangat
Sangat
Setuju
Tidak Setuju
Bagian 3B
PETUNJUK PENGISIAN
Baca dan pahamilah setiap pertanyaan yang ada dengan saksama kemudian pilihlah
jawaban yang paling mencerminkan dengan keadaan diri teman-teman yaitu:
1 = Sangat tidak setuju
5 = Sangat setuju
Teman-teman bebas untuk menentukan pilihan atas jawaban. Tidak ada jawaban
benar atau salah, karena jawaban anda mencerminkan diri anda masing-masing. Dan
dimohon bagi responden untuk tidak melewatkan pertanyaan.
No. Pertanyaan Jawaban
1. Saya percaya diri bahwa saya akan
menjadi mahasiswa yang sukses
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
2. Saya merasa bahwa kelemahan
saya adalah terlalu khawatir
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
107
dengan ujian Setuju
3. Dosen-dosen saya memiliki
harapan yang tidak realistis
terhadap saya
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
4. Saya merasa takut jika ada mata
kuliah yang tidak lulus tahun ini
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
5. Saya merasa bahwa kurikulum
yang ada terlalu berlebihan
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
6. Saya merasa kesulitan untuk
mengejar ketertinggalan apabila
saya terlewat pembelajaran kuliah
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
7. Ada harapan yang tidak logis dari
orang tua saya membuat saya
stress
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
8. Saya merasa cukup sulit untuk
bersaing dengan teman saya dalam
hal nilai akademik
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
9. Saya merasa bahwa pertanyaan-
pertanyaan yang ada dalam ujian
biasanya sulit
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
10. Saya merasa bahwa waktu ujian
sangat singkat untuk menjawab
semua pertanyaan
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
108
Setuju
11. Masa ujian adalah masa yang
sangat membuat saya stress
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
12. Meski saya dapat lulus ujian, saya
tetap khawatir saat mencari
pekerjaan nantinya
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
13. Saya percaya diri bahwa saya akan
menjadi mahasiswa yang sukses
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Tidak Setuju
Setuju
109
LAMPIRAN
TABULASI SETELAH UJI COBA
Tabulasi Data Stres Akademik Setelah Uji Coba
Partisipan Aitem 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1. 2 2 2 2 4 3 2 3 2 2 2 3 4
2. 3 4 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5
3. 4 4 4 1 1 3 1 1 2 3 3 3 2
110
4. 5 5 5 2 1 2 5 5 3 4 1 5 5
5. 3 2 2 4 3 2 3 2 3 3 2 2 2
6. 4 2 2 5 5 2 5 4 1 2 2 4 4
7. 3 3 2 3 1 3 3 2 2 2 1 2 4
8. 4 4 3 1 2 4 2 1 2 2 2 1 4
9. 3 2 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4
10. 3 4 2 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4
11. 3 3 1 4 2 2 3 1 4 4 3 4 4
12. 5 3 1 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5
13. 5 4 2 5 2 2 3 2 1 2 2 2 5
14. 1 1 4 1 5 5 2 1 2 2 2 1 1
15. 3 2 2 4 2 3 3 1 3 2 2 3 2
16. 3 4 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 4
17. 1 3 3 5 3 5 2 1 2 2 3 3 3
18. 2 5 3 5 2 3 5 5 5 5 4 5 5
19. 3 5 3 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5
20. 3 5 4 5 4 5 4 2 3 3 4 4 5
21. 3 2 3 3 2 4 3 1 3 3 2 4 4
22. 3 3 3 5 4 3 4 1 4 4 4 2 3
23. 2 3 2 3 3 3 4 1 4 4 4 4 4
24. 3 2 2 2 4 2 2 2 2 3 3 2 4
25. 4 2 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 5
26. 3 4 3 5 3 2 3 1 3 3 3 3 4
27. 3 5 2 5 2 2 4 1 3 3 2 5 5
28. 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4
29. 5 3 3 5 2 1 3 2 5 3 2 3 5
30. 4 3 3 2 2 2 2 1 1 3 4 1 2
31. 2 2 2 4 5 3 2 1 2 4 4 4 5
32. 5 1 5 1 5 1 5 1 1 1 1 1 5
33. 1 1 1 2 2 3 2 1 2 3 3 1 4
34. 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 2 4
35. 2 1 2 4 4 3 2 1 2 2 2 3 2
36. 3 3 4 3 5 4 3 2 2 2 3 3 3
37. 2 3 4 5 4 4 4 5 4 3 3 3 3
38. 3 4 3 5 3 4 3 3 5 4 4 3 5
39. 3 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
40. 4 4 2 2 2 2 4 4 1 2 2 4 5
41. 3 2 4 3 1 4 2 5 1 3 3 3 2
42. 4 4 3 5 3 3 3 1 3 3 3 3 5
43. 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
44. 2 4 2 5 4 3 2 5 4 4 5 5 5
45. 3 2 4 5 2 3 4 2 3 4 3 2 4
111
46. 2 5 5 5 3 4 5 1 1 3 4 5 5
47. 2 3 3 3 3 3 2 5 3 3 3 3 5
48. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
49. 3 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 5
50. 2 3 2 5 1 1 3 5 3 3 1 5 5
51. 4 3 3 3 3 3 2 1 1 3 2 3 4
52. 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
53. 3 2 1 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3
54. 1 1 4 3 1 2 1 1 3 3 1 1 1
55. 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
56. 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
57. 2 4 3 5 2 2 5 2 2 4 5 5 5
58. 1 3 1 5 3 3 5 1 3 3 3 3 3
59. 3 4 1 1 2 2 2 3 2 2 3 4 5
60. 3 2 3 5 2 3 4 1 1 1 1 1 3
61. 4 2 3 5 4 3 3 3 4 3 3 3 5
62. 2 1 4 1 4 1 3 1 1 3 2 1 5
63. 3 1 1 2 1 1 4 1 4 3 2 1 2
64. 4 3 2 5 3 4 4 4 5 4 4 4 5
65. 2 2 1 2 2 5 4 1 1 2 3 1 3
66. 4 4 2 4 2 2 4 1 2 3 2 1 2
67. 5 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 4
68. 2 4 3 4 3 3 2 1 1 3 2 2 3
69. 3 4 2 5 3 4 5 3 4 4 4 4 5
70. 3 3 3 5 3 5 5 3 5 3 3 3 3
71. 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
72. 3 3 3 4 2 2 3 2 2 2 3 2 5
73. 4 4 1 1 1 1 4 1 1 4 2 4 5
74. 2 3 2 5 3 5 4 4 4 3 3 4 5
75. 2 4 2 4 4 4 2 2 2 4 5 5 5
76. 2 3 3 4 3 4 2 1 2 3 4 5 5
77. 4 4 3 4 3 2 2 2 2 3 4 4 4
78. 4 3 1 2 2 2 2 2 4 3 2 2 4
79. 2 4 3 3 2 3 3 4 2 4 4 3 4
80. 4 5 2 5 4 4 3 5 5 4 4 5 3
81. 4 3 2 2 2 2 2 2 4 3 4 3 5
82. 3 4 3 3 4 5 4 5 2 3 4 4 5
83. 2 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4
84. 3 4 2 1 5 5 4 5 5 4 3 3 5
85. 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 5
86. 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
87. 3 4 2 5 3 5 4 4 4 4 4 5 5
112
88. 2 2 2 4 3 4 2 2 2 3 3 2 4
89. 2 3 4 1 4 4 2 2 2 2 3 3 4
90. 3 4 3 5 3 3 4 3 3 4 3 3 5
91. 5 3 4 2 2 3 3 1 1 2 3 2 2
92. 4 4 2 4 3 4 3 2 4 4 5 5 5
93. 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3
94. 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4
95. 4 3 4 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4
96. 4 4 2 4 1 2 2 2 2 4 2 4 5
97. 2 3 1 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4
98. 4 4 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 4
99. 3 4 1 4 2 3 3 5 3 4 4 4 5
100. 2 4 4 1 4 5 4 3 4 5 4 3 3
101. 2 4 2 1 2 2 2 1 1 4 4 2 4
102. 5 2 3 1 1 4 2 3 1 2 3 3 3
103. 4 4 2 4 1 4 4 5 5 4 5 5 5
104. 4 3 1 1 3 4 2 3 3 3 3 2 4
105. 5 4 1 1 1 4 1 2 2 2 2 4 4
106. 1 1 1 1 2 2 5 1 2 2 4 2 3
107. 3 2 2 5 2 3 3 2 3 3 4 2 4
108. 3 4 2 3 1 3 2 1 1 2 3 2 4
109. 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4
110. 1 2 2 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5
111. 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3
112. 3 4 3 5 3 4 4 3 4 4 3 4 3
113. 4 2 1 1 1 5 4 1 5 4 5 4 5
114. 5 4 4 2 1 2 4 5 5 5 4 4 4
115. 4 3 2 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4
116. 2 2 4 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3
117. 4 2 3 4 3 3 3 2 2 2 4 4 4
118. 4 5 3 3 1 3 4 2 2 4 3 4 5
119. 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4
120. 4 4 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
121. 4 2 2 2 3 3 3 1 1 4 3 3 2
122. 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4 5 4 4
123. 5 5 3 4 2 1 2 3 4 3 3 4 5
124. 3 5 3 4 4 5 4 2 3 4 4 4 4
125. 2 3 2 2 2 3 4 1 1 2 4 4 2
126. 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3
127. 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4
128. 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5
129. 3 4 2 2 2 3 4 2 3 2 4 3 5
113
130. 2 3 2 3 2 4 4 1 2 3 3 2 2
131. 4 2 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 4
132. 4 4 3 2 5 4 4 3 2 4 3 3 2
133. 4 4 1 1 1 2 2 1 2 3 2 2 3
134. 2 2 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 5
135. 4 4 2 5 2 4 5 1 3 3 3 3 4
136. 3 5 2 1 3 3 4 1 1 4 4 5 5
137. 3 4 3 5 4 4 4 3 3 4 3 4 5
138. 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3
139. 2 5 4 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4
140. 4 4 2 2 1 3 3 2 3 3 2 3 3
141. 4 2 4 1 2 2 2 2 1 1 2 2 3
142. 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2
143. 3 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 4
144. 5 1 4 1 4 4 2 5 1 2 1 1 4
145. 4 2 2 3 2 3 2 4 2 3 2 4 3
146. 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
147. 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3
148. 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2
149. 3 1 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3
150. 2 2 1 1 3 3 3 3 3 1 3 3 2
151. 2 1 3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3
152. 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2
153. 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3
154. 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
155. 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3
156. 2 3 3 2 3 3 2 3 1 2 2 1 3
157. 2 3 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 3
158. 1 3 3 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2
159. 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3
160. 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 1 3
161. 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3
162. 3 1 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3
163. 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2
164. 1 3 3 2 2 1 1 2 2 1 1 1 3
165. 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3
166. 3 1 1 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3
167. 3 2 1 2 1 1 1 2 3 3 1 1 3
168. 3 1 1 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3
169. 2 2 1 1 3 3 3 3 3 1 3 3 2
170. 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 3
171. 1 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
114
172. 2 3 3 3 1 3 2 1 1 2 2 2 3
173. 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3
174. 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 3
175. 1 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2
176. 2 3 3 3 2 2 3 3 1 3 1 1 3
177. 2 3 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2
178. 1 3 3 3 3 1 3 2 2 1 1 2 1
179. 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2
180. 2 2 3 1 3 3 2 3 3 1 2 2 2
181. 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 1 3
182. 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3
183. 2 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 1 1
184. 3 1 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3
185. 1 2 3 3 2 3 1 1 2 3 1 1 3
186. 3 2 3 3 3 3 2 3 1 1 1 3 3
187. 2 2 1 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3
188. 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3
189. 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 3 1 2
190. 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1
191. 3 1 1 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3
192. 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3
193. 2 3 2 2 2 3 2 2 1 1 1 1 3
194. 2 2 3 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3
195. 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 1 2 2
196. 3 1 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3
197. 3 2 3 2 1 3 2 1 3 3 3 3 3
198. 2 2 2 3 1 2 2 1 1 2 2 1 3
199. 1 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
200. 2 2 1 3 2 3 2 2 2 1 2 2 3
201. 1 3 3 3 1 3 2 1 1 2 1 1 2
202. 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3
203. 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 1 2
204. 2 2 3 2 3 2 1 2 2 1 2 1 3
205. 3 2 1 2 3 3 3 3 2 1 3 3 3
206. 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
207. 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 1 3
208. 3 2 1 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3
209. 1 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 1 3
210. 2 3 3 1 3 2 2 3 2 1 2 2 3
211. 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 2 3 3
212. 2 1 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
213. 1 3 3 1 2 3 1 2 2 1 1 1 3
115
214. 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
215. 2 1 3 3 3 1 1 2 1 2 1 1 3
216. 3 3 2 2 3 3 3 3 2 1 3 3 3
217. 2 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3
218. 2 2 3 3 2 2 2 2 1 1 2 1 3
219. 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
220. 1 1 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 1
221. 3 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3
222. 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
223. 3 2 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 3
224. 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
225. 2 3 3 3 2 3 3 1 2 2 1 3 3
226. 3 1 1 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3
227. 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
228. 1 3 3 2 2 1 2 1 1 2 1 1 3
229. 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
230. 2 1 2 2 2 3 3 2 2 1 3 3 1
231. 2 1 3 1 2 2 2 2 3 1 2 1 3
232. 2 3 2 3 1 2 1 1 1 3 2 1 3
233. 3 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
Tabulasi Dukungan Sosial Orangtua Setelah Uji Coba
Partisipan Aitem
Ayah Ibu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. 1 3 1 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2
2. 2 2 1 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3
3. 2 3 1 2 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 1 3 4 4 2 3 3 3 3
4. 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3
5. 2 3 3 1 4 4 3 3 4 2 3 4 2 2 1 1 3 3 2 2 3 3 1
6. 2 4 1 1 4 4 3 2 4 4 2 4 3 4 2 1 4 3 3 2 4 3 3
7. 2 3 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2
8. 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2
9. 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 1 3 4 4 3 3 4 2 3
10. 2 3 2 3 4 4 2 3 4 4 2 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3
11. 2 2 1 2 4 4 2 3 2 3 2 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3
12. 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2
13. 1 2 1 2 2 2 1 1 2 3 1 2 2 4 1 2 3 3 2 3 3 3 1
14. 3 3 1 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 4 2
15. 3 3 1 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3
16. 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
116
17. 3 4 2 3 4 4 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3
18. 2 4 2 3 4 4 3 3 4 3 2 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3
19. 1 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3
20. 2 3 1 3 4 4 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 2
21. 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 2 3 2 1
22. 3 3 3 2 2 2 1 2 4 4 1 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3
23. 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3
24. 2 3 3 1 4 4 3 3 4 2 3 4 2 2 1 1 3 3 2 2 3 3 1
25. 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 1 2 3 3 2 3 3 4 3 2 4 4 3
26. 1 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3
27. 2 2 1 3 2 4 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2
28. 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 4 1
29. 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3
30. 1 2 1 3 2 2 1 1 2 2 1 2 2 3 1 3 3 3 2 2 2 3 3
31. 2 2 1 3 3 3 3 3 2 4 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3
32. 2 2 2 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2
33. 1 2 1 3 4 2 3 2 3 2 1 3 1 3 1 3 3 2 2 2 2 3 1
34. 2 3 1 2 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 1 2 4 3 3 3 3 3 3
35. 2 3 1 1 4 4 2 3 4 2 2 3 2 3 2 2 4 4 2 3 4 3 3
36. 2 2 1 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3
37. 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3
38. 2 2 2 1 4 3 1 3 3 2 1 2 1 4 1 1 3 3 1 2 2 2 1
39. 3 4 2 3 4 4 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3
40. 1 3 1 3 3 4 1 1 3 4 1 2 3 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3
41. 3 3 1 3 4 4 2 3 2 2 1 4 3 3 1 3 4 3 3 3 2 4 2
42. 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3
43. 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 4 4 3 2 3 3 3
44. 3 2 1 3 4 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3
45. 1 2 2 3 4 4 3 3 4 4 1 2 1 2 1 3 2 2 1 1 2 2 1
46. 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3
47. 3 3 1 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3
48. 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 1 2 3 2 1 3 2 4 3 1 2 2 1
49. 2 3 1 3 4 3 3 3 2 4 2 4 3 3 1 1 4 2 3 3 2 4 3
50. 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 1 3 2 3 1 3 4 4 3 2 3 3 2
51. 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3
52. 3 3 1 2 2 4 2 1 4 4 3 4 3 4 1 3 2 4 2 1 2 2 3
53. 2 3 2 3 2 3 2 1 2 3 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3
54. 1 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3
55. 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3
56. 1 2 1 3 2 4 2 1 2 3 1 2 2 2 1 3 3 3 2 1 2 3 2
57. 2 3 1 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3
58. 2 2 2 3 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 3 3 1
117
59. 2 3 1 2 4 3 1 2 3 2 2 2 3 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2
60. 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 1 2 2 4 3 2 2 2 1
61. 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3
62. 2 3 2 3 4 4 2 3 4 4 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3
63. 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3
64. 1 2 2 2 3 4 2 2 2 3 2 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3
65. 2 2 1 1 4 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 1 4 4 3 3 4 2 3
66. 2 3 2 2 4 3 1 3 3 3 2 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3
67. 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3
68. 1 2 1 1 3 4 1 2 3 2 1 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3
69. 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3
70. 2 4 1 3 4 2 1 2 2 3 1 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2
71. 3 2 2 2 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3
72. 2 4 2 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3
73. 2 3 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 3 3 1 2 2 4 1
74. 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3
75. 1 4 1 1 4 4 3 3 4 4 1 4 1 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2
76. 3 3 2 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3
77. 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3
78. 3 3 2 2 4 4 3 2 2 3 2 4 3 3 1 2 3 4 3 2 2 3 2
79. 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3
80. 2 2 1 3 3 4 3 1 3 3 1 4 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3
81. 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 2
82. 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3
83. 1 2 1 2 3 2 2 1 2 3 1 2 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3
84. 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3
85. 2 4 2 2 3 4 3 2 3 2 3 4 1 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1
86. 2 4 1 1 3 3 2 2 4 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3
87. 2 2 2 3 2 3 1 1 2 4 2 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3
88. 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3
89. 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 1 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2
90. 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
91. 3 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
92. 1 3 1 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 1 3 3 3 1 1 3 3 3
93. 2 1 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 1 1 3 3 3 3 2 3 3 3
94. 1 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
95. 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2
96. 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
97. 1 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2
98. 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 3 3 2
99. 3 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
100. 3 2 2 3 3 3 3 2 3 1 1 1 3 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2
118
101. 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2
102. 1 3 2 2 3 1 2 3 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 3 1 2 2 1
103. 3 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
104. 3 1 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2
105. 2 1 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3
106. 3 1 3 3 1 1 2 1 1 1 1 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
107. 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3
108. 1 3 3 1 3 1 3 2 1 3 1 1 1 1 1 3 1 2 1 3 3 1 2
109. 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2
110. 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3
111. 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
112. 3 1 1 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3
113. 2 1 1 3 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 3 3 2 3 3 2 2 2
114. 3 1 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3
115. 3 1 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
116. 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3
117. 2 2 2 1 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 1 3 1 2 2 1 2 2 3
118. 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3
119. 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
120. 3 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 1
121. 3 1 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3
122. 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3
123. 3 1 1 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3
124. 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 2 2 1
125. 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2
126. 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1
127. 2 3 3 2 3 2 2 3 1 2 2 1 3 2 2 3 2 3 3 1 2 2 3
128. 2 3 3 2 1 2 1 1 1 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3
129. 3 2 1 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 3 1 2 2 2
130. 2 3 2 3 2 2 2 3 1 2 2 2 3 3 3 1 2 3 3 2 2 3 2
131. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
132. 3 1 3 2 2 3 2 1 1 1 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 1 3 3
133. 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 1 2 3 3 3 2 2 2 3 2
134. 2 3 2 3 3 2 2 3 2 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
135. 3 3 1 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 1 3 2 3 2 3 2
136. 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
137. 2 1 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3
138. 1 3 3 3 1 2 1 1 1 3 2 1 2 2 1 3 2 3 3 1 3 3 3
139. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2
140. 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
141. 2 1 1 2 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 3 3 1 3 3 2 1 3 3
142. 3 1 1 3 2 3 2 2 1 1 1 1 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 2
119
143. 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3
144. 2 1 1 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3
145. 2 1 2 3 3 3 3 2 1 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3
146. 3 1 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3
147. 2 3 3 1 2 2 2 3 1 1 1 1 3 1 1 3 3 3 3 1 3 2 3
148. 3 3 3 3 3 1 2 1 1 1 1 1 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3
149. 1 1 3 2 3 3 1 1 3 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 3 2 1 2
150. 3 1 1 2 3 3 3 3 2 1 2 3 3 1 2 3 2 2 2 1 1 2 3
151. 2 3 3 1 3 3 2 2 2 2 1 2 2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2
152. 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2 3 3 2
153. 3 1 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 2 2 3 3
154. 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 1 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3
155. 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3
156. 1 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 1 2 1
157. 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3
158. 1 1 3 1 3 3 1 1 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
159. 2 3 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 1 3 2 2 3 3 1 1 2 3
160. 2 1 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3
161. 2 2 1 2 2 2 2 3 2 1 1 1 2 3 1 3 3 3 3 3 1 2 3
162. 2 2 1 1 2 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 1 3 2 1 3 3 3
163. 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3
164. 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 1 1 1 3 3 3 2 2 1 1 2
165. 1 2 1 3 2 2 2 2 1 2 1 1 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3
166. 2 3 2 3 2 2 1 2 1 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
167. 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
168. 2 1 1 1 3 1 3 2 3 3 3 3 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1
169. 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3
170. 1 3 2 2 1 1 1 1 2 3 1 1 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3
171. 3 1 1 2 2 1 3 2 2 1 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3
172. 2 2 3 1 3 2 2 2 1 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
173. 3 2 1 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3
174. 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 1 3
175. 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 1 2 3 1 2 3 3 3 3 1 1 3 2
176. 2 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 3
177. 1 2 3 1 3 1 3 3 1 1 1 3 1 1 1 2 1 2 3 1 1 1 1
178. 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
179. 3 1 2 1 3 3 3 3 2 1 3 3 3 1 3 2 3 3 3 2 2 3 3
180. 2 2 3 1 3 3 2 3 1 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 1
181. 2 1 3 3 2 1 1 2 1 2 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2
182. 2 3 2 1 2 2 2 3 2 1 3 1 3 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1
183. 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3
184. 1 3 3 2 1 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 3
120
185. 3 1 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
186. 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
187. 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 3 2 3 2 3 1 2 3 3 1
188. 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
189. 3 1 2 3 3 3 3 3 1 1 3 1 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3
190. 3 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
191. 2 3 3 2 1 2 1 1 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2
192. 2 1 3 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 2 1 3 3
193. 2 3 3 2 2 2 1 3 1 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
194. 2 2 2 3 1 1 2 1 1 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3
195. 3 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
196. 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
197. 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3
198. 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
199. 3 1 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
200. 2 1 1 2 2 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
201. 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3
202. 3 2 2 3 1 1 3 3 1 1 3 1 3 3 1 1 1 3 3 1 1 3 1
203. 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 1 3 3 2 3 2 1 1 2
204. 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3
205. 2 2 1 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3
206. 1 3 3 2 2 1 2 2 1 2 1 1 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3
207. 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
208. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 3 3 1 1 3 1
209. 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3
210. 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
211. 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 2 2 2 1 2 3 3 2 2 3 2 3
212. 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3
213. 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
214. 3 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
215. 2 1 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
216. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
217. 3 1 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3
218. 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3
219. 3 1 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
220. 2 2 1 2 1 2 3 2 2 1 2 1 3 2 1 1 2 2 3 1 2 2 1
221. 3 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3
222. 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
223. 3 1 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 1 3 3
224. 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2
225. 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
226. 3 1 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3
121
227. 2 1 3 2 2 2 2 1 2 1 2 1 3 3 3 2 3 3 2 2 1 2 3
228. 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3
229. 2 2 1 2 3 2 3 2 1 2 3 1 3 3 2 3 3 3 3 1 2 3 3
230. 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3
231. 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 1 1
232. 1 1 3 1 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3
Link Tabulasi Data Skripsi :
https://drive.google.com/file/d/14JWqO70eBP4HZhnsXa7IbqxT640ozn1J/view?usp=
sharing
122
LAMPIRAN
DATA DAN SKOR TOTAL PARTISIPAN
Partisipan Jenis
Kelamin Usia
Program
Studi
Stres
Akademik
Dukungan
Sosial Ayah
Dukungan
Sosial Ibu
1. - - - 43 24 22
2. - - - 41 33 30
3. - - - 41 31 28
4. - - - 36 31 30
5. - - - 37 28 21
6. - - - 28 29 27
7. - - - 32 31 28
123
8. - - - 56 26 22
9. - - - 34 33 29
10. - - - 25 31 31
11. - - - 20 27 30
12. - - - 41 20 21
13. - - - 56 18 24
14. - - - 47 31 28
15. - - - 56 30 31
16. - - - 56 24 26
17. - - - 31 30 31
18. - - - 35 30 30
19. - - - 48 20 29
20. - - - 44 30 31
21. - - - 43 29 24
22. - - - 34 21 29
23. - - - 46 29 31
24. - - - 37 28 21
25. - - - 39 22 30
26. - - - 17 30 31
27. - - - 44 25 23
28. - - - 21 16 24
29. - - - 44 23 29
30. - - - 40 18 24
31. - - - 56 27 29
32. - - - 33 19 18
33. - - - 52 25 19
34. - - - 38 31 28
35. - - - 42 27 27
36. - - - 23 27 28
37. - - - 39 16 31
38. - - - 24 22 16
39. - - - 31 30 31
40. - - - 25 23 26
41. - - - 39 28 29
42. - - - 46 27 28
43. - - - 45 31 29
44. - - - 46 30 26
45. - - - 31 29 15
46. - - - 50 29 31
47. - - - 32 32 28
48. - - - 39 22 22
124
49. - - - 35 30 27
50. - - - 22 27 27
51. - - - 35 30 31
52. - - - 52 29 24
53. - - - 58 21 28
54. - - - 17 30 31
55. - - - 49 24 27
56. - - - 39 22 22
57. - - - 51 29 26
58. - - - 47 29 22
59. - - - 55 23 24
60. - - - 60 29 21
61. - - - 30 32 30
62. - - - 36 29 31
63. - - - 35 31 30
64. - - - 44 23 30
65. - - - 51 26 26
66. - - - 39 26 29
67. - - - 46 30 31
68. - - - 33 21 31
69. - - - 47 31 29
70. - - - 57 21 24
71. - - - 39 31 29
72. - - - 42 28 30
73. - - - 39 23 22
74. - - - 36 33 32
75. - - - 46 28 28
76. - - - 33 32 30
77. - - - 38 33 31
78. - - - 37 28 26
79. - - - 39 34 32
80. - - - 40 28 28
81. - - - 38 29 25
82. - - - 49 33 30
83. - - - 40 20 31
84. - - - 30 32 27
85. - - - 48 26 19
86. - - - 39 22 30
87. - - - 38 22 28
88. - - - 40 30 30
89. Perempuan 21 2 33 25 26
125
90. Laki-laki 19 2 56 27 31
91. Perempuan 21 2 32 30 33
92. Perempuan 21 1 48 28 27
93. Perempuan 21 2 33 27 28
94. Laki-laki 19 1 42 17 31
95. Perempuan 21 2 31 24 20
96. Perempuan 21 1 32 32 32
97. Perempuan 19 2 38 25 26
98. Perempuan 19 2 45 28 25
99. Laki-laki 18 1 38 31 33
100. Perempuan 19 2 54 27 16
101. Perempuan 21 2 37 30 26
102. Perempuan 21 2 28 22 17
103. Perempuan 21 1 32 31 33
104. Perempuan 21 2 37 29 30
105. Laki-laki 18 2 36 28 29
106. Perempuan 20 2 54 19 32
107. Laki-laki 19 1 56 19 29
108. Perempuan 21 1 51 23 19
109. Perempuan 20 2 37 30 30
110. Perempuan 19 2 43 28 29
111. Perempuan 22 2 41 30 33
112. Perempuan 22 2 33 27 29
113. Laki-laki 21 2 39 19 25
114. Laki-laki 21 1 40 29 30
115. Perempuan 21 2 42 31 32
116. Perempuan 21 2 39 30 29
117. Perempuan 22 2 42 28 21
118. Perempuan 22 2 30 32 28
119. Perempuan 21 1 40 30 33
120. Laki-laki 21 2 33 20 27
121. Perempuan 21 1 26 30 30
122. Perempuan 22 2 43 26 28
123. Perempuan 22 2 30 28 31
124. Perempuan 21 2 40 33 25
125. Perempuan 22 2 47 24 27
126. Perempuan 22 2 49 24 21
127. Perempuan 22 2 60 26 26
128. Perempuan 21 2 38 21 30
129. Perempuan 20 1 36 30 22
130. Perempuan 21 2 43 26 27
126
131. Laki-laki 21 2 41 24 22
132. Perempuan 20 2 50 24 27
133. Laki-laki 19 2 41 31 26
134. Perempuan 21 2 48 25 31
135. Perempuan 22 2 41 28 27
136. Perempuan 21 1 39 32 32
137. Perempuan 21 2 37 28 30
138. Perempuan 22 2 39 22 26
139. Laki-laki 21 1 35 24 27
140. Laki-laki 21 2 40 30 31
141. Laki-laki 21 1 44 25 28
142. Laki-laki 21 1 23 21 21
143. Laki-laki 21 1 29 30 30
144. Perempuan 22 1 20 26 30
145. Perempuan 22 1 46 28 29
146. Perempuan 22 2 37 31 30
147. Perempuan 20 1 34 22 26
148. Perempuan 22 2 30 23 30
149. Laki-laki 24 2 45 24 21
150. Perempuan 19 1 29 27 22
151. Laki-laki 21 2 26 26 23
152. Laki-laki 22 1 51 29 28
153. Laki-laki 21 1 29 29 27
154. Laki-laki 22 2 33 28 31
155. Perempuan 21 2 23 28 31
156. Laki-laki 21 2 33 21 20
157. Perempuan 22 2 50 21 30
158. Laki-laki 22 2 47 22 33
159. Perempuan 20 2 63 23 24
160. Perempuan 21 2 36 27 31
161. Perempuan 22 1 33 21 27
162. Perempuan 21 2 47 24 26
163. Perempuan 22 1 45 34 31
164. Perempuan 22 2 41 30 20
165. Perempuan 21 2 41 20 29
166. Laki-laki 21 2 33 23 33
167. Laki-laki 21 2 41 30 33
168. Perempuan 22 2 53 26 16
169. Perempuan 21 2 38 32 31
170. Perempuan 21 2 49 19 30
171. Perempuan 22 2 40 24 26
127
172. Perempuan 21 2 49 23 23
173. Perempuan 22 2 33 28 30
174. Perempuan 22 1 38 34 27
175. Perempuan 19 2 52 28 25
176. Laki-laki 21 2 35 26 24
177. Laki-laki 22 2 36 23 15
178. Perempuan 19 1 46 30 22
179. Perempuan 18 2 33 28 28
180. Laki-laki 21 1 49 27 27
181. Laki-laki 20 1 59 20 28
182. Laki-laki 21 1 53 24 20
183. Perempuan 20 2 54 20 30
184. Perempuan 21 2 38 18 29
185. Perempuan 22 2 33 29 32
186. Perempuan 20 2 37 26 32
187. Perempuan 21 2 45 25 26
188. Perempuan 21 2 46 30 32
189. Perempuan 21 2 31 27 30
190. Perempuan 21 1 33 32 32
191. Perempuan 19 2 52 21 25
192. Perempuan 22 2 36 18 28
193. Perempuan 22 2 33 24 33
194. Perempuan 22 2 27 19 30
195. Perempuan 21 2 38 30 33
196. Perempuan 21 2 31 32 33
197. Perempuan 22 1 39 16 30
198. Perempuan 22 2 51 29 33
199. Perempuan 21 1 39 31 31
200. Perempuan 22 2 47 25 31
201. Perempuan 20 2 42 32 30
202. Perempuan 22 2 49 24 21
203. Perempuan 21 1 45 30 21
204. Laki-laki 21 1 36 24 30
205. Perempuan 21 1 40 28 31
206. Perempuan 22 1 43 21 29
207. Perempuan 22 1 44 32 32
208. Perempuan 22 1 41 24 21
209. Perempuan 21 1 33 30 31
210. Perempuan 21 1 41 31 33
211. Perempuan 21 2 44 31 25
212. Perempuan 22 1 49 35 31
128
213. Perempuan 22 1 32 31 31
214. Perempuan 21 1 32 29 32
215. Perempuan 21 1 48 28 33
216. Perempuan 21 2 48 24 22
217. Perempuan 21 2 39 31 30
218. Perempuan 22 1 33 31 30
219. Perempuan 21 1 43 29 31
220. Laki-laki 21 1 43 21 20
221. Perempuan 21 2 28 31 31
222. Perempuan 22 1 44 30 32
223. Perempuan 21 1 43 31 28
224. Perempuan 22 2 41 28 26
225. Laki-laki 21 1 49 32 33
226. Perempuan 21 1 34 30 29
227. Perempuan 21 2 49 21 27
228. Perempuan 21 2 35 34 28
229. Laki-laki 21 1 28 24 29
230. Perempuan 21 1 33 31 30
231. Perempuan 21 1 37 30 25
232. Laki-laki 21 2 35 27 29
233. Perempuan 21 1 36 32 33
Link Tabulasi Data Skripsi :
https://drive.google.com/file/d/14JWqO70eBP4HZhnsXa7IbqxT640ozn1J/view?usp=
sharing
129
LAMPIRAN
HASIL UJI ASUMSI
A. Uji Asumsi
1. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
130
AYAH .139 233 .000 .953 233 .000
TOTAL_IBU .149 233 .000 .912 233 .000
STRESS .061 233 .035 .993 233 .400
a. Lilliefors Significance Correction
2. Uji Linearitas
1) Dukungan Sosial Ibu dan Stres Akademik
ANOVA Tabel
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
STRESS *
TOTAL_IBU
Between
Groups
(Combined
) 1999.543 18 111.086 1.525 .083
Linearity 437.989 1 437.989 6.015 .015
Deviation
from
Linearity
1561.554 17 91.856 1.261 .220
Within Groups 15583.616 214 72.821
Total 17583.159 232
2) Dukungan Sosial Ayah dan Stres Akademik
ANOVA Tabel
Sum of Squares df
Mean
Square F Sig.
STRESS * Between (Combined) 1909.640 19 100.507 1.366 .146
131
LAMPIRAN
HASIL UJI HIPOTESIS
AYAH Groups Linearity 415.390 1 415.390 5.645 .018
Deviation from
Linearity 1494.251 18 83.014 1.128 .326
Within Groups 15673.519 213 73.585
Total 17583.159 232
132
1. Korelasi Dukungan Sosial Ayah dan Stres Akademik
2.
Correlations
AYAH STRESS
Spearman's rho AYAH Correlation Coefficient 1.000 -.179**
Sig. (1-tailed) . .003
N 233 233
STRESS Correlation Coefficient -.179** 1.000
Sig. (1-tailed) .003 .
N 233 233
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
3.
1. Korelasi Dukungan Sosial Ibu dan Stres Akademik
Correlations
STRESS TOTAL_IBU
Spearman's rho STRESS Correlation Coefficient 1.000 -.183**
Sig. (1-tailed) . .003
133
N 233 233
TOTAL_IBU Correlation Coefficient -.183** 1.000
Sig. (1-tailed) .003 .
N 233 233
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
LAMPIRAN
DESKRIPSI DATA
134
135
Descriptives
Statistic Std. Error
AYAH Mean 26.8412 .27924
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 26.2910
Upper Bound 27.3914
5% Trimmed Mean 26.9807
Median 28.0000
Variance 18.169
Std. Deviation 4.26247
Minimum 16.00
Maximum 35.00
Range 19.00
Interquartile Range 6.00
Skewness -.517 .159
Kurtosis -.601 .318
TOTAL_IBU Mean 27.5966 .26874
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 27.0671
Upper Bound 28.1261
5% Trimmed Mean 27.8615
Median 29.0000
Variance 16.828
Std. Deviation 4.10218
Minimum 15.00
Maximum 33.00
Range 18.00
Interquartile Range 5.00
Skewness -.966 .159
Kurtosis .366 .318
STRESS Mean 39.9399 .57033
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 38.8162
Upper Bound 41.0636
5% Trimmed Mean 39.9683
Median 39.0000
Variance 75.789
Std. Deviation 8.70572
Minimum 17.00
136
Maximum 63.00
Range 46.00
Interquartile Range 13.00
Skewness .044 .159
Kurtosis -.072 .318
137
LAMPIRAN
ANALISIS TAMBAHAN
138
1. Uji analisis berdasarkan Jenis Kelamin
Perempuan
Correlations
TOTAL_DUKS
OS STRESS
Spearman's rho TOTAL_DUKSOS Correlation Coefficient 1.000 .034
Sig. (2-tailed) . .849
N 34 34
STRESS Correlation Coefficient .034 1.000
Sig. (2-tailed) .849 .
N 34 34
Correlations
STRESS AYAH
Spearman's rho STRESS Correlation Coefficient 1.000 -.034
Sig. (2-tailed) . .851
N 34 34
AYAH Correlation Coefficient -.034 1.000
Sig. (2-tailed) .851 .
N 34 34
Correlations
STRESS TOTAL_IBU
Spearman's rho STRESS Correlation Coefficient 1.000 .116
Sig. (2-tailed) . .512
N 34 34
TOTAL_IBU Correlation Coefficient .116 1.000
Sig. (2-tailed) .512 .
139
N 34 34
Laki-laki
Correlations
TOTAL_DUKS
OS STRESS
Spearman's rho TOTAL_DUKSOS Correlation Coefficient 1.000 .034
Sig. (2-tailed) . .849
N 34 34
STRESS Correlation Coefficient .034 1.000
Sig. (2-tailed) .849 .
N 34 34
Correlations
STRESS AYAH
Spearman's rho STRESS Correlation Coefficient 1.000 -.034
Sig. (2-tailed) . .851
N 34 34
AYAH Correlation Coefficient -.034 1.000
Sig. (2-tailed) .851 .
N 34 34
Correlations
STRESS TOTAL_IBU
Spearman's rho STRESS Correlation Coefficient 1.000 .116
Sig. (2-tailed) . .512
N 34 34
TOTAL_IBU Correlation Coefficient .116 1.000
140
Sig. (2-tailed) .512 .
N 34 34
2. Uji Analisis Berdasarkan Usia
18-19 tahun
Correlations
duksos stress
Spearman's rho duksos Correlation Coefficient 1.000 -.281
Sig. (2-tailed) . .311
N 15 15
stress Correlation Coefficient -.281 1.000
Sig. (2-tailed) .311 .
N 15 15
Correlations
stress ayah
Spearman's rho stress Correlation Coefficient 1.000 -.305
Sig. (2-tailed) . .269
N 15 15
ayah Correlation Coefficient -.305 1.000
Sig. (2-tailed) .269 .
N 15 15
Correlations
stress ibu
Spearman's rho stress Correlation Coefficient 1.000 -.089
Sig. (2-tailed) . .753
N 15 15
141
ibu Correlation Coefficient -.089 1.000
Sig. (2-tailed) .753 .
N 15 15
Usia 20-21 Tahun
Correlations
stress duksos
Spearman's rho stress Correlation Coefficient 1.000 -.204
Sig. (2-tailed) . .060
N 86 86
duksos Correlation Coefficient -.204 1.000
Sig. (2-tailed) .060 .
N 86 86
Correlations
stress ayah
Spearman's rho stress Correlation Coefficient 1.000 -.209
Sig. (2-tailed) . .054
N 86 86
ayah Correlation Coefficient -.209 1.000
Sig. (2-tailed) .054 .
N 86 86
Correlations
stress ibu
Spearman's rho stress Correlation Coefficient 1.000 -.107
Sig. (2-tailed) . .327
N 86 86
142
ibu Correlation Coefficient -.107 1.000
Sig. (2-tailed) .327 .
N 86 86
Usia 22-24 Tahun
Correlations
stres duksos
Spearman's rho stres Correlation Coefficient 1.000 -.118
Sig. (2-tailed) . .446
N 44 44
duksos Correlation Coefficient -.118 1.000
Sig. (2-tailed) .446 .
N 44 44
Correlations
stres ayah
Spearman's rho stres Correlation Coefficient 1.000 .016
Sig. (2-tailed) . .916
N 44 44
ayah Correlation Coefficient .016 1.000
Sig. (2-tailed) .916 .
N 44 44
Correlations
stres ibu
Spearman's rho stres Correlation Coefficient 1.000 -.174
Sig. (2-tailed) . .257
143
N 44 44
ibu Correlation Coefficient -.174 1.000
Sig. (2-tailed) .257 .
N 44 44
3. Uji Analisis berdasarkan program studi
Eksakta
Correlations
Stres_eksakta
DUksos_eksakt
a
Spearman's rho Stres_eksakta Correlation Coefficient 1.000 -.117
Sig. (2-tailed) . .396
N 55 55
DUksos_eksakta Correlation Coefficient -.117 1.000
Sig. (2-tailed) .396 .
N 55 55
Correlations
ayah_eksakta Stres_eksakta
Spearman's rho ayah_eksakta Correlation Coefficient 1.000 -.111
Sig. (2-tailed) . .419
N 55 55
Stres_eksakta Correlation Coefficient -.111 1.000
Sig. (2-tailed) .419 .
N 55 55
144
Correlations
Stres_eksakta Ibu_eksakta
Spearman's rho Stres_eksakta Correlation Coefficient 1.000 -.110
Sig. (2-tailed) . .424
N 55 55
Ibu_eksakta Correlation Coefficient -.110 1.000
Sig. (2-tailed) .424 .
N 55 55
Non Eksakta
Correlations
Stres DUksos
Spearman's rho Stres Correlation Coefficient 1.000 -.263*
Sig. (2-tailed) . .012
N 90 90
DUksos Correlation Coefficient -.263* 1.000
Sig. (2-tailed) .012 .
N 90 90
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
Stres Ayah
Spearman's rho Stres Correlation Coefficient 1.000 -.192
Sig. (2-tailed) . .070
N 90 90
Ayah Correlation Coefficient -.192 1.000
Sig. (2-tailed) .070 .
N 90 90
145
Correlations
Stres Ibu
Spearman's rho Stres Correlation Coefficient 1.000 -.201
Sig. (2-tailed) . .057
N 90 90
Ibu Correlation Coefficient -.201 1.000
Sig. (2-tailed) .057 .
N 90 90
146
4. Uji Sumbangan Efektif
a) Interkorelasi Dukungan Sosial Ayah dan Stres Akademik
Correlations
STRESS AYAH
Pearson Correlation STRESS 1.000 -.154
AYAH -.154 1.000
Sig. (1-tailed) STRESS . .009
AYAH .009 .
N STRESS 233 233
AYAH 233 233
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients t Sig.
95.0% Confidence
Interval for B
B Std. Error Beta
Lower
Bound
Upper
Bound
1 (Const
ant) 48.366 3.609 13.403 .000 41.256 55.476
AYAH -.314 .133 -.154 -2.364 .019 -.576 -.052
a. Dependent Variable: STRESS
Beta Koef
Korelasi
Sumbangan
%
-0.314 -.154 4.8%
147
b) Interkorelasi Aspek Dukungan Sosial Ayah dan Stres Akademik
Correlations
STRESS
Reliable
_ayah
Reassura
nce_ayah
Guidance_
ayah6
Emotion
al_ayah
SocialInteg
ration_aya
h
Opportunit
y_ayah
Pearson
Correlation
STRESS 1.000 -.101 -.163 -.060 -.142 .030 -.092
Reliable_ayah -.101 1.000 .542 .081 .603 .106 .314
Reassurance_aya
h -.163 .542 1.000 .110 .658 .137 .282
Guidance_ayah -.060 .081 .110 1.000 .097 .035 .025
Emotional_ayah -.142 .603 .658 .097 1.000 .055 .358
SocialIntegration_
ayah .030 .106 .137 .035 .055 1.000 .106
Opportunity_ayah -.092 .314 .282 .025 .358 .106 1.000
Sig. (1-
tailed)
STRESS . .062 .006 .182 .015 .325 .080
Reliable_ayah .062 . .000 .110 .000 .054 .000
Reassurance_aya
h .006 .000 . .046 .000 .019 .000
Guidance_ayah .182 .110 .046 . .070 .295 .350
Emotional_ayah .015 .000 .000 .070 . .203 .000
SocialIntegration_
ayah .325 .054 .019 .295 .203 . .053
Opportunity_ayah .080 .000 .000 .350 .000 .053 .
N STRESS 233 233 233 233 233 233 233
Reliable_ayah 233 233 233 233 233 233 233
Reassurance_aya
h 233 233 233 233 233 233 233
Guidance_ayah 233 233 233 233 233 233 233
Emotional_ayah 233 233 233 233 233 233 233
SocialIntegration_
ayah 233 233 233 233 233 233 233
Opportunity_ayah 233 233 233 233 233 233 233
148
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .187a .035 .009 8.66574
a. Predictors: (Constant), Opportunity_ayah, Guidance_ayah,
SocialIntegration_ayah, Reassurance_ayah, Reliable_ayah,
Emotional_ayah
b. Dependent Variable: STRESS
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standa
rdized
Coeffic
ients
t Sig.
95.0% Confidence
Interval for B
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Lower
Bound
Upper
Bound
Toler
ance VIF
1 (Constant) 46.453 4.569
10.16
7 .000 37.450 55.457
Reliable_ayah .050 .625 .007 .081 .936 -1.182 1.283 .589 1.698
Reassurance_ayah -.878 .629 -.126
-
1.397 .164 -2.117 .361 .525 1.906
Guidance_ayah -.455 .703 -.043 -.648 .518 -1.840 .929 .986 1.014
Emotional_ayah -.275 .584 -.045 -.471 .638 -1.426 .876 .463 2.160
SocialIntegration_ayah .556 .666 .055 .835 .405 -.757 1.870 .969 1.032
Opportunity_ayah -.359 .537 -.047 -.669 .504 -1.418 .699 .850 1.177
Aspek Beta Koef
Korelasi R Square
Sumbangan
%
Reliable 0.050 -.101 0.035 0.5
Reassurance_ayah -0.878 -.163 14.3
Guidance_ayah -0.455 -.060 27%
Emotional_ayah -0.275 -.142 3.9
SocialIntegration_ayah 0.556 .030 1,6%
Opportunity_ayah -0.359 -.092 3.3%
Rumus : Beta x Koef. Korelasi x 100%
149
c) Dukungan Sosial Ibu dan Stres Akademik
Correlations
STRESS
TOTAL_I
BU
Reliable
_ibu
Guidanc
e_ibu
Emotional
_ibu
Reassura
nce_ibu
Social
_ibu
Opportunit
y_ibu
Pearson
Correlatio
n
STRESS 1.000 -.158 -.077 -.038 -.113 -.184 -.119 -.130
TOTAL_IBU -.158 1.000 .674 .601 .826 .718 .722 .555
Reliable_ibu -.077 .674 1.000 .259 .535 .357 .390 .222
Guidance_ib
u -.038 .601 .259 1.000 .428 .232 .288 .189
Emotional_i
bu -.113 .826 .535 .428 1.000 .580 .457 .383
Reassuranc
e_ibu -.184 .718 .357 .232 .580 1.000 .414 .377
Social_ibu -.119 .722 .390 .288 .457 .414 1.000 .321
Opportunity
_ibu -.130 .555 .222 .189 .383 .377 .321 1.000
Sig. (1-
tailed)
STRESS . .008 .122 .284 .042 .002 .034 .024
TOTAL_IBU .008 . .000 .000 .000 .000 .000 .000
Reliable_ibu .122 .000 . .000 .000 .000 .000 .000
Guidance_ib
u .284 .000 .000 . .000 .000 .000 .002
Emotional_i
bu .042 .000 .000 .000 . .000 .000 .000
Reassuranc
e_ibu .002 .000 .000 .000 .000 . .000 .000
Social_ibu .034 .000 .000 .000 .000 .000 . .000
Opportunity
_ibu .024 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .
N STRESS 233 233 233 233 233 233 233 233
TOTAL_IBU 233 233 233 233 233 233 233 233
Reliable_ibu 233 233 233 233 233 233 233 233
Guidance_ib
u 233 233 233 233 233 233 233 233
150
Emotional_i
bu 233 233 233 233 233 233 233 233
Reassuranc
e_ibu 233 233 233 233 233 233 233 233
Social_ibu 233 233 233 233 233 233 233 233
Opportunity
_ibu 233 233 233 233 233 233 233 233
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .200a .040 .014 8.64258
a. Predictors: (Constant), Opportunity_ibu, Guidance_ibu, Reliable_ibu,
Reassurance_ibu, Social_ibu, Emotional_ibu
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 49.183 3.847 12.786 .000
TOTAL_IBU -.335 .138 -.158 -2.429 .016
a. Dependent Variable: STRESS
Beta Koef
Korelasi
Sumbangan
%
-0.335 -.158 5.2
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 49.046 4.023 12.190 .000
151
Reliable_ibu -.018 .705 -.002 -.026 .980
Guidance_ibu .143 .588 .018 .243 .808
Emotional_ibu .128 .821 .015 .156 .876
Reassurance_ibu -1.309 .717 -.152 -1.825 .069
Social_ibu -.348 .581 -.046 -.599 .550
Opportunity_ibu -.810 .886 -.067 -.914 .362
a. Dependent Variable: STRESS
Aspek Beta Koef
Korelasi R Square
Sumbangan
% Reliable_ibu -.018 -.077 .040 1.3 Guidance_ibu .143 -.038 5.4 Emotional_ibu .128 -.113 1.4 Reassurance_ibu -1.309 -.184 24 Social_ibu -.348 -.119 4.1 Opportunity_ibu -.810 -.130 10
152
LAMPIRAN
INFORMED CONSENT
153