(Drh Denny)Occupational Zoonotic Diseases (1)

7/23/2019 (Drh Denny)Occupational Zoonotic Diseases (1)

http://slidepdf.com/reader/full/drh-dennyoccupational-zoonotic-diseases-1 1/60

ssalamu ‘alaikum wr

wbSelamat pagiZoonosis dan ManajemenKesehatan Veteriner

Program Kedokteran Hewan,Uniersitas !rawija"a



ccupational

Zoonotic Diseases

#enn" $ida"a %ukman,

#r&med&et&, #rh, MSiBagian Kesehatan Masyarakat Veteriner, FKH

IPB

Zoonosis dan Manajemen Kesehatan

VeterinerProgram Kedokteran Hewan, Uniersitas

!rawija"aMalang, ' #esember ()*+



217 virus dan prion

53 !akteri " riketsia

3#7 $enda%an

&& proto'oa

27 he()inth

* +* spesies organismepatogen pada manusia

-.- dari *+*/.*,012dik(asi*kasikan

'oonosis

*3 dari *+*/*(,+12 spesies

terkait emergingdiseases+emerging

pathogens- *0(

dari *3 /312!ersi.at 'oonoti$



.)&01 dari emerging

infectious disease +/I0 danre-emerging infectious

disease +/I0 dido)inasio(eh 4oonosis dan 3*&-1

dari 'oonosis terse!ut!ersu)!er dari satwa liarJones et al . (2008). Global trends in emerging

infecttious disease. Nature 451:990-99



! 75% of human emerginginfectious diseases are zoonotic

! 60% of human infectiousdiseases are zoonotic

! 60% of infectious diseases ofmost hosts have another host

! 33% of zoonoses are

transmissible between humans! 80% of agents with potential

bioterrist use are zoonotic

pathogens



Occupational Zoonotic

Disease Penyakit 'oonotik atau 'oonosisyang teradi karena kontak dekatantara he%an dan )anusia di

pekeraan, )isa(nya peternakan,pertanian, (a!oratoriu), praktik,dan industri

oonosis yang )engin.eksi)anusia di te)pat kera



Sumber Agen Patogen

He%an terin.eksi +k(inis atausu!k(inis

Bahan atau produk dari he%an

terin.eksi 4ekresi dari he%an terin.eksi,

ter)asuk sa(iva, darah, dan .eses

eroso( atau de!u yangterkonta)inasi dengan sekresi darihe%an terin.eksi

6anah atau air yang terkonta)inasi



5rang "ang berisiko

tinggi terin6eksi4oonosis 0okter he%an

Para)edik veteriner

Mahasis%a kedokteran he%an danpeternakan

Pekera di peternakan dan produk

he%an a!oran di (a!oratoriu) veteriner

Peternak

Pedagang he%an dan produk he%an



7ara Penularan

/8ransmisi2 Kontak +close contact

Inha(asi

Ingesti



!eberapa occupational zoonotic diseases

! abies! !nthra"

! #rucellosis

! !$ian inuenza

! BovineTuberculosis

! Ringworm,Dermatophytosis

! Scabies

! Leptospirosis

! sittacosis! ! "ever

! #rf

! Salmonellosis

! $nfe%si &' coli

! (ydatidosis

! &risipelosis

! Schistosomiasis

! )at scratch



9abies



Pen"ebabVirus 9 ha!dovirus

Hewan 9entanKarnivora +teruta)a aning danku$ing, ke(e(a%ar, sapi, kuda, )ar)ut,ke(in$i, raccoon, s%un%s



7ara 8ransmisi0ari hewan ke hewan- )e(a(ui gigitan

he%an terin.eksi +)e(a(ui air (iur yang)engandung virus

! )e(a(ui gigitan he%an terin.eksi+he%an penu(ar:pe)!a%a ra!ies, HP; <<= gigitan aning

! )e(a(ui kontak +(uka dengan organ,sa(iva, )ateria( virus +otopsi,(a!oratoriu)

! )e(a(ui udara +ke(e(a%ar, per$ikan di(a!

Penularan ke

manusia



:ejala klinis pada

Manusia! 5nset 2 ; 12 )inggu, sa)pai !u(an+sete(ah e*posure ; tergantung (okasigigitan dan keparahan

! Kematian !iasanya teradi 291# harisete(ah gea(a perta)a ti)!u(

! :ejala klinis- dia%a(i de)a), sakit

kepa(a, gata(9gata( di sekitar (ukagigitan, peri(aku a!nor)a(,hipersa(ivasi, hipersensiti. terhadap$ahaya dan !unyi, su(it )ene(an,hidro.o!ia



TERTULAR RABIES DI INDONESIA

(DUA PULUH EMPAT PROPINSI) " (2012)

1. Sumut

2. Sumbar

3. Riau

4. Jambi5. Sum!"

#. B!$%&u"u

'. Lamu$%

). NAD*. +a"t!$%

1,. +a"!"

11. +a"tim 21. Ja-a Barat

12. +a"bar 22. Ba$t!$

13. Su"ut 23. Ba"i

14. Su"t!$% 24. Su"bar

15. Su"!"

1#. Su"tra

1'. /r/$ta"/1). Nua T!$%%ara Timur

1*. Ma"u&u

2,. Ma"u&u Utara



Pr/i$i 0a$%

b!rai" ib!ba&a$

1. Ja#a $imur

2. Ja#a $enga%

. &' oga*arta4. &+'

5. +alimantan ,arat

Pr/i$i 0a$% !ara

it/ri t!ta

i!rtaa$&a$ b!ba(2,11

1. usa $enggara

,arat ($,)2. a/ua

. a/ua ,arat

4. ,ang*a ,elitung5. +e/ulauan iau



Pen;egahan dan

Pengendalian! Vaksinasi pada HP! Vaksinasi pada orang yang !erisiko

! Pengenda(ian aning (iar atau tidak

!erpe)i(ik! Penga%asan (a(u (intas HP

! Ko)unikasi, in.or)asi, edukasi ;

public awareness! Penanganan P3K gigitan- (uka di$u$i

dengan air sa!un dengan seksa)a,

!eri antiseptik, !a%a ke



!nthra"



Pen"ebab

Bakteri ; Bacillus anthracis



4api, ka)!ing do)!a, kuda,!a!i, !urung unta

Hewan 9entan



7ara 8ransmisi

! 5ral<ingesti= ru)put yang

terkonta)inasi spora anthra>

>n6eksi ke Hewan



! Kontak langsung ? cutaneousform

! 5ral<ingesti ? gastrointestinalform

! >nhalasi @ respiratory or

pulmonary form

>n6eksi ke Manusia





Antraks bentuk kulit Pa(ing sering dite)ukan, aki!at kontak

dengan he%an terin.eksi +u)u)nyakarkas atau %oo(, ku(it dan !u(u yangterkonta)inasi spora

Ku(it gata(, )e)!entuk papu(a,ke)udian !erke)!ang )enadivesiku(a, se(anutnya )enadi

kehita)an? @)u)nya (esi ku(it ini tidak nyeri atau

sedikit nyeri? Aika tidak dio!ati

septise)ia dan ke)atian



25

Perta)a ka(i ter(ihat

Anthra !entukKulit



2&

Hari ke@.



Hari ke@*) Hari ke@*





2<



Antraks bentuk

pen;ernaan ki!at )engkonsu)si daging!erasa( dari he%an yangterin.eksi antraks

ea(a k(inis- gea(agastroenteritis )untah, .eses!erdarah? dapat diakhiri dengan

ke)atian +ortality rate- 25 ; 75=



Antraks bentuk perna6asan

ki!at spora antraks terhirup)e(a(ui sa(uran perna.asan

Pada a%a( penyakit- )un$u(

gangguan sa(uran perna.asanatas yang sedang, sehingga!anyak penderita tidak !ero!at?3 ; 5 hari ke)udian gea(a)enadi akut, disertai de)a),sho$k, dan dapat diikuti ke)atian



!entuk>nhalasi



Pen;egahan dan

Pengendalian Pengenda(ian he%an terin.eksi:sakit Pen$egahan dengan he%an terin.eksi

dan produk he%an yang

terkonta)inasi, ter)asuk !ahan (ainyang terkonta)inasi

Higiene persona( dan sanitasi

(ingkungan, teruta)a daerahpenanganan produk he%an +venti(asi$ukup, penggunaan pakaian kera

dan pe(indungC Pekera yang



0isin.eksi !u(u dan %o( dengan.or)a(dehid panas

Vaksinasi he%an teruta)a padadaerah ende)is antraks

Me(aksanakan pe)eriksaananter)orte) dan post)orte)?He%an yang de)a) tidakdipotong

6idak )e(akukan nekropsi padahe%an yang diduga atau

terin.eksiC



Bakteri antraks akan )ati da(a)tu!uh he%an )ati yang tidakdise)!e(ih +tu!uh terdeko)posisi

Dontoh darah dari he%an )atipenderita antraks dia)!i( dari venaperi.er dan dikiri) da(a) keadaansteri(

He%an )ati diku!ur seda(a) 2 )eter+arak antara per)ukaan !angkai dan

per)ukaan tanah, serta di!erikan(apisan kapur

Aika antraks diduga !erada di PH9,

)aka se(uruh karkas dan PH9



!$ian

&nuenza



Pen"ebab

Virus ; vian inuenza virus.a)i(i Orthom'"o$iridae

Virus )e)i(iki enve(ope dengan

2 antigen per)ukaan-hemaglutinin /H2 danneuraminidase /B2 dasar

penggo(ongan irus /subtipe2

da 0 tipe irus /A, !, 72-!erdasarkan karakter antigenik



Virus A>



Virus inCuen4a tipe A

)enyerang he%an do)estik +e.uine,swine, avian )enye!a!kanepide)ik pada )anusia

Virus inCuen4a tipe ! dan 7

tidak )enyerang he%an

Pada irus tipe A terdapat *.antigen H dan ' antigen B

terdapat 135 ke)ungkinan ko)!inasi

Virus A> & & &



Hewan rentan

@nggas +do)estik, eksotik,%ater .o%(Ba!i

Kuda



7ara 8ransmisi

>n6eksi ke Unggas

Kontak langsung ; dengan .eses

atau sekresi perna.asan yang)engandung virus, atau .o)ites



! Kontak langsung /close directcontact 2 dengan he%anterin.eksi, !ahan atau sekresi

)engandung virus

>n6eksi ke Manusia



: j l kli i d



:ejala klinis padaManusia

5nset sangat $epat +!e!erapa a) s:d 3 ; 7 hari +1E hari

"lu-li%e illness +de)a) tinggi,

gangguan perna.asan, nyeri!adan? dapat )enye!a!kanke)atian

P h d



Pen;egahan danPengendalian! Biosekuriti pada peternakan,

pasar unggas

! Biosafety di (a!oratoriu)

! Higiene sanitasi di PH @nggas! Ko)unikasi, in.or)asi, dan

edukasi



#o$ine

(uberculosis



Pen"ebab

Bakteri 9 +ycobacterium bovis

Hewan 9entan 4api dan ker!au

0apat )engin.eksi he%an (ain-

do)!a, ka)!ing, kuda, !a!i,rusa, aning dan ku$ing

7ara 8ransmisi



7ara 8ransmisi

>n6eksi ke Hewan Inha(asi +aeroso(

Ingesti

7ara 8ransmisi



7ara 8ransmisi

>n6eksi ke Manusia Ingesti ; susu )entah atau

tidak dipasteurisasi Inha(asi +aeroso(

Kontak (angsung +(uka ku(it

: j l kli i d



:ejala klinis padaManusia! ea(a k(inis (e!ih !anyak ekstra@

pulmonal? Ke!anyakan in.eksiaki!at )inu) susu terkonta)inasi

+adenitis (eher, in.eksi a(aturogenita(, tu!erku(osis tu(angdan sendi

P h d



Pen;egahan danPengendalian! Vaksinasi pada sapi, !iosekuriti

Pasteurisasi susu

! Higiene sanitasi peternakan

! Higiene persona( ; )anusia yang!erisiko

! Ko)unikasi, in.or)asi, dan edukasi

! 0aerah ende)ik- test and slaughter



Zoonosis

lain

!iologi; Main 9isk



Zoonosis

!iologi;al

Agent

Main9esero

ir

8ransmission

9isk5;;upa@

tions

HealthDEe;ts

Dr"sipeloid

&rysipelothri*

rhusiopathiae

pigs, *sh,!irds

dire$t$onta$t

.ar)ing,)eat

pro$essing, *shing

skin(esions

H"datid

#isease

&chinococc

usgranulosus dogs

$onta$t

%ith dogsor .ae$es

sheep.ar)ing,

doghand(ing

$ysts

%eptospirosis

Leptospira spe$ies

rodents,$att(e

$onta$t%ith

$onta)inated %ateror $att(eurine

%atersports

instru$tors

, %aste%ater

pro$essing, $att(e

.ar)ers

u9(ike,)ay !e.ata(

!iologi; Main 9isk



Zoonosis

!iologi;al

Agent

Main9esero

ir

8ransmission

9isk5;;upa@

tions

HealthDEe;ts

5r6 8r. virus sheep,goats

dire$t$onta$t

sheep "goat

.ar)ing

skin(esions

Psitta;osis

)hlamydo phila

psittaci

!irds inha(ation

pou(try.ar)ing,

!ird

keeping

u9(ike,pneu)oni

a

F Geer)o*iellaburnetti

sheep,$att(e

inha(ation,dire$t

$onta$t

.ar)ing,)eat

pro$essing

u9(ike,)ay !e$hroni$,

!irth

de.e$ts

9ingworm

0er)atophytes

$att(e,horses,$ats

dire$t$onta$t

.ar)ing,%orking

%ithani)a(s

skin rash

SalmonellSalmonella %i(d "do)esti$ ingestion pou(try diarrhoea,

!iologi; Main 9isk



Zoonosis

!iologi;al

Agent

Main9esero

ir

8ransmission

9isk5;;upa@

tions

HealthDEe;ts

8ooplas@mosis

To*oplasmosis gondii

)a))a(s ingestion

.ar)ing,gardening,vegeta!(epi$king

u9(ike,sti((!irth,

)is$arriage, !irthde.e$ts

Verotoi@geni; )*coli

V6/D

+in$(uding&'coli #157

)a))a(s ingestion .ar)ing,vegeta!(epi$king

diarrhoea,)ay !e.ata(



+ost zoonoses are preventable if

cautionarymeasures are

ta%en//



+eterinarians, with their

e"tensi$e scienti,cand medical

-nowledge, are well.uali,ed to address

many of the di$ersehealth problems that

toda'/s fast growing

7alin S;hwabe



7alin S;hwabe, 0VM,

MPH, 4$0

Pro.essor e)eritus +1<2792##&

Gather o6 eterinar"epidemiolog"

The 0nal ob1ectives ofveterinary medicine does notlie in the animal species that

the veterinarian commonlytreats' $t lies very de0nitely inman and above all in humanity

+4$h%a!e 1<E



2eterinarians can ma%egreater contribution toensuring that food is both safeand nutritious than they are

currently ma%ingGa(( PC 2#1EC 8ne Hea(th and the .ood $hain-)aintaining sa.ety in a g(o!a(ised industryC 2etRecC 17E-1<91<2

Patri;k $all, MVB, MB BDh, B8, M4$, MB,

MDV4, FFPHM



terima kasih

esma$et is thefuture

(Drh Denny)Occupational Zoonotic Diseases (1)

Documents