L/O/G/O Sidang SkripsiTeknik Kimia FTI-ITS Prof. Dr. Ir. Mahfud, DEA Prof. Dr. Ir. Mahfud, DEA Ir. Rr. Pantjawarni Prihatini Ir. Rr. Pantjawarni Prihatini Prof. Dr. Ir. Mahfud, DEA Prof. Dr. Ir. Mahfud, DEA Ir. Rr. Pantjawarni Prihatini Ir. Rr. Pantjawarni Prihatini Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen Pembimbing Pembimbing Pembimbing Pembimbing Pembimbing Pembimbing Pembimbing Pembimbing : : : : : L/O/G/O PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penelitian Latar Belakang Indonesia kaya sumber selulosa www.themegallery.com Sumber-Sumber Selulosa a) Serat buah/biji (Seed fibres) : Kapas, kapuk b) Serat kulit (Bast fibres) : Rami, kenaf, rosela dll c) Serat daun (Leaf Fibres) : nenas, pisang abaca dll d) Residu pertanian (Agricultural Residues) : bagas, jerami, www.themegallery.com d) Residu pertanian (Agricultural Residues) : bagas, jerami, merang, e) Bambu f) Non-vegetable : bacterial cellulose (BC) sebagai bahan akustik.
13
Embed
DosenDDoosseennDosenPembimbingPembimbingPembimbing ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-25920-2308100084-2308100140... · Latar Belakang Indonesia kaya sumber selulosa Kapas dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
L/O/G/O
Sidang SkripsiTeknik Kimia FTI-ITS
Prof. Dr. Ir. Mahfud, DEAProf. Dr. Ir. Mahfud, DEA
• Nitrasi menggunakan asam nitrat dengan media asam sulfat, dengan kadar N dalam Nitroselulosa
www.themegallery.com
asam sulfat, dengan kadar N dalam Nitroselulosaadalah <13,1%
Nitroselulosa Eksplosif
• kadar N dalam Nitroselulosa adalah >13,1%
• Nitroselulosa komersial dilewatkan dalam uap N2O3
hasil dari asam nitrat pekat yang dipanaskan
• Atau menambahkan KNO3 setelah nitrasi pertama
Penelitian Sebelumnya
Penyusun Judul Penelitian Abstrak
Loekman
Satibi (2002)
Nitroselulosa dari
Kulit Batang Pisang
• Terdiri dari dua tahap :
� Pembuatan selulosa dari kulit batang pisang menggunakan
NaOH
� proses nitrasi menggunakan asam nitrat dan dikendalikan
dengan penambahan asam sulfat.
Kendra
Hartaya
(2010)
Pembuatan
Nitroselulosa dari
Bahan Selulosa
Bahan yang digunakan adalah selulosa dari kapas.
Dihasilkan Nitroselulosa 115 gram memerlukan HNO3 30 cc,
H SO 40 cc dan reaksi selama 1 jam. Uji dengan Fourier
www.themegallery.com
(2010) Bahan Selulosa
Sebagai Komponen
Utama Propelan
Double Base
3
H2SO4 40 cc dan reaksi selama 1 jam. Uji dengan Fourier
Transform Infrared (FTIR) terdapat puncak-puncak yang
menunjukkan gugus fungsi nitro (-NO2).
Alfein
Rahmad,
Junia, dan
Jaka
Wirayudha
(2010)
Potensi Reject Pulp sebagai Bahan
Baku Pembuatan
Propelan
Bahan yang digunakan adalah selulosa dari reject pulp (limbah
pulp pada industri kertas). Nitroselulosa yang terbentuk
selanjutnya digunakan sebagai bahan baku propelan.
Variabel proses yang digunakan pada penelitian ini adalah
perbandingan reject pulp dan asam nitrat, waktu nitrasi,
kecepatan agitasi (pengadukan) saat nitrasi, dan temperature
nitrasi.
Penelitian Sebelumnya
Penyusun Judul Penelitian Abstrak
Moh. Farid
Rahman, I
Made Jiwa
Astika, Yudhi
Dwi
Kurniawan,
Suratmo
Pengaruh Waktu
Nitrasi dan
Penggunaan
Gelombang
Ultrasonik Terhadap
Persentase Mol
Nitrogen Dalam
Nitroselulose Hasil
Reaksi nitrasi dilakukan menggunakan campuran asam sulfat dan
asam nitrat dengan perbandingan komposisi massa 3:1 dengan
variasi waktu 35, 40, 45, 50, dan 55 menit pada temperatur 28-
29oC, sedangkan pada pemberian sonikasi hanya dilakukan
pengaturan temperatur awal pada temperature yang sama.
Persentase mol nitrogen tertinggi dalam nitroselulosa hasil
sintesis tanpa menggunakan gelombang ultrasonik ialah sebesar
33,05% dengan DS 0,99, sedangkan pada sintesis menggunakan
www.themegallery.com
Nitroselulose Hasil
Sintesis Berbahan
Dasar Serat Kapas
33,05% dengan DS 0,99, sedangkan pada sintesis menggunakan
gelombang ultrasonik meningkat sebesar 52,78% dengan DS
1,58.
L/O/G/O
METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN� Bahan dan Alat� Bahan dan Alat
� Prosedur Penelitian
� Kondisi Operasi dan Variabel
� Besaran yang diukur
� Uji-uji yang dilakukan
Bahan yang Digunakan
Kapas Kapuk H SO 98 %
www.themegallery.com
Kapas Kapuk
Aquadest
H2SO4 98 %
NaHCO3 HNO3 65 %
Alat yang Digunakan
Termometer Spatula
Beaker Glass
www.themegallery.com
Ice Bath
Beaker Glass
Neraca Analitik
Skema Peralatan Penelitian
www.themegallery.com
Reaktor Pembuatan
Nitroselulosa
Prosedur Penelitian
Kapas dan Kapuk ditimbang Mereaksikan H2SO4 dan HNO3
Ditunggu sesuai dengan Variabel waktu dan suhu
www.themegallery.com
Variabel waktu dan suhu
Memasukkan kapas/kapuk ke dalam reaktorMengaduknya hingga
merata
Dicuci dengan Aquadest
Dicuci dengan NaHCO3
Kondisi Operasi dan Variabel
Kondisi Operasi • Tekanan atmosferik
• Sistem operasi batch
• massa kapas dan kapuk = 5 gram
• Volume H2SO4 digunakan = 60 ml
Variabel Penelitian
www.themegallery.com
o Suhu Operasi: oWaktu (menit):
• 5 ˚C,
• 15 ˚C,
• 25 ˚C
• 30,
• 45,
• 60
o Volume HNO3 (ml) :
• 30
• 45
• 60
o Bahan selulosa :
• Kapas,
• Kapuk
Besaran yang Diukur
% Ratio Nitroselulosa Produk
1. Menimbang massa sampel nitroselulosa yang
diambil, (A)
2. Menimbang massa selulosa yang sudah
dikeringkan hasil pelarutan nitroselulosa dalam
etil asetat, (B)
www.themegallery.com
etil asetat, (B)
3. Menghitung massa nitroselulosa yang terlarutkan
dengan menggunakan persamaan :
massa nitroselulosa(gr) = A – B
4. Menghitung % rasio nitroselulosa produk dengan
persamaan :
“Untuk selanjutnya % ratio nitroselulosa produk yang merupakan
perbandingan massa nitroselulosa terhadap massa sampel akan
dituliskan dalam %ratio pada pembahasan.”
Uji-Uji yang Dilakukan
Perhitungan %Nitroselulosa Produk
www.themegallery.com
Pengujian FTIR
L/O/G/O
HASIL PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN DAN
• Nitroselulosa dari bahan baku selulosa kapas menghasilkan %rasionitroselulosa lebih besar daripada bahan baku selulosa kapuk. % Rasio nitroselulosa dari bahan kapas adalah 20-50%, sedangkanuntuk bahan kapuk adalah 6-30%.
Pengaruh Waktu, Suhu Reaksi, dan Komposisi Larutan Asam
www.themegallery.com
Pengaruh Waktu, Suhu Reaksi, dan Komposisi Larutan Asam
• Semakin lama waktu, semakin besar %rasio nitroselulosa yang dihasilkan danuntuk variabel kapas gugus nitro terbentuk paling banyak pada waktu 30 menit, sedangkan pada variabel kapuk pada waktu 60 menit,.
• Semakin besar suhu reaksi maka % rasio nitroselulosa produk yang terbentuk semakin kecil dan untuk gugus nitro terbanyak pada variabel kapas pada suhu15 o C sedangkan pada kapuk pada suhu 5 o C.
• Semakin banyak volume asam nitrat yang ditambahkan maka semakin besar pula % rasio nitroselulosa produk yang terbentuk dan gugus nitro terbanyakpada variabel kapas pada volume HNO3 45 ml sedangkan pada variabel kapukpada variabel volume HNO3 30 mL.
Kesimpulan
Kualitas Nitroselulosa
• Nitroselulosa dari bahan selulosa kapas lebih baik dibandingkan dengan nitroselulosa dari bahan baku kapuk, kualitas nitroselulosa ditunjukkan dari bentuk fisik, % rasio nitroselulosa produk, dan
www.themegallery.com
ditunjukkan dari bentuk fisik, % rasio nitroselulosa produk, dan banyaknya gugus nitro yang terbentuk.