Top Banner
MENGURANGI KETERGANTUNGAN TERHADAP TERIGU Seba gai Bahan Workshop Diversifikasi Pangan, 11 Nopember 2009
8

DIVERSIFIKASI

Jul 06, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DIVERSIFIKASI

5/6/2018 DIVERSIFIKASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diversifikasi-559aba3bd91db 1/8

 

MENGURANGI

KETERGANTUNGAN

TERHADAP TERIGU

Sebagai Bahan

Workshop Diversifikasi 

Pangan, 11 Nopember 

2009

Page 2: DIVERSIFIKASI

5/6/2018 DIVERSIFIKASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diversifikasi-559aba3bd91db 2/8

 

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGANPROVINSI JAWA BARAT

JL. ASIA AFRIKA NO. 146 4230897 ± 4230898 FAX. 4230929 BANDUNGWEBSITE : disperindag-jabar.go.id

LATAR BELAKANG

` Perubahan pola konsumsi masyarakat Indonesiadari makanan pokok nasi berkembang kepadaproduk lainnya berupa mie dan roti menyebabkankebutuhan bahan baku terigu setiap tahunnyameningkat.

` Sejalan dengan perubahan pola konsumsi danlaju pertumbuhan penduduk kebutuhan terigutahun 2008 diperkirakan meningkat dari 3,8 jutaton menjadi 4,1 juta ton (sumber data : AsosiasiProdusen Tepung Terigu Indonesia/APTINDO)

` Dengan demikian ketergantungan Indonesia akanimpor bahan baku baik dalam bentuk gandummaupun terigu setiap tahunnya akan terusmeningkat sejalan dengan perubahan polakonsumsi dan pertumbuhan penduduk. Hal inidisebabkan karena Indonesia sampai saat inibelum mampu memproduksi gandum.

` Sementara kebutuhan pasar terigu di Jawa Baratmenurut Bogasari Flour Mills tahun 2006 berkisar100 ribu ton/bulan dan tahun 2008 menjadi 120ribu ton/bulan (34 % dari kebutuhan nasional).Tingginya kebutuhan terigu ini disebabkan

sebagian besar industri pengolahan makananberbahan baku terigu di Jawa Barat.` Umbi-umbian merupakan salah satu sumber

karbohidrat yang banyak dihasilkan setiapdaerah, belum seutuhnya dimanfaatkan sebagaipengganti terigu

` Kontribusi industri makanan Indonesia dengantotal output sebesar 60 milyar pada tahun 1996,tumbuh menjadi 145 milyar rupiah tahun 2000dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 3 juta jiwa, menjadi peluang bisnis dan kesejahteraanrakyat

Page 3: DIVERSIFIKASI

5/6/2018 DIVERSIFIKASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diversifikasi-559aba3bd91db 3/8

 

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGANPROVINSI JAWA BARAT

JL. ASIA AFRIKA NO. 146 4230897 ± 4230898 FAX. 4230929 BANDUNGWEBSITE : disperindag-jabar.go.id

Sementara kebutuhan pasar terigu di Jawa

Barat menurut Bogasari Flour Mills tahun 2006berkisar 100 ribu ton/bulan dan tahun 2008menjadi 120 ribu ton/bulan (34 % darikebutuhan nasional). Tingginya kebutuhanterigu ini disebabkan sebagian besar industripengolahan makanan berbahan baku terigu diJawa Barat.

Isu krisis pangan yang saat ini bergulir danterbatasnya suplai sehingga naiknya harga

terigu di pasaran internasional, mendorongpemerintah untuk mencari alternatif menggunakan bahan baku pengganti tepungterigu.

Salah satu potensi bahan baku yang dimilikiIndonesia adalah umbi-umbian, diantaranyaadalah ubi jalar. Ditinjau dari nilai gizinya, ubi

 jalar merupakan bahan pangan yangmengandung sumber karbohidrat yang cukuptinggi sekaligus sebagai sumber vitamin,

mineral dan serat pangan. Dilihat dari aspekkesehatan, kandungan kimia pada Ubi Jalarbermanfaat untuk mengobati penyakit.

Dilihat dari kandungannya ubi jalarmempunyai potensi sebagai bahan bakudiversifikasi makanan pokok (beras). Peluangusaha dalam rantai nilai Ubi Jalar, sangatmenjanjikan untuk industri pangan, industripakan, fitofarmaka dan kimia serta bahanbaku

Page 4: DIVERSIFIKASI

5/6/2018 DIVERSIFIKASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diversifikasi-559aba3bd91db 4/8

 

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGANPROVINSI JAWA BARAT

JL. ASIA AFRIKA NO. 146 4230897 ± 4230898 FAX. 4230929 BANDUNGWEBSITE : disperindag-jabar.go.id

Jawa Barat merupakan daerah penghasil umbi-umbian,salah satunya adalah ubi jalar. Dari hasil uji cobapengolahan makanan dan merujuk kepada hasil penelitiantepung ubi jalar dapat mengganti sebagian bahan bakuterigu (40%). Dengan demikian alternatif penggunaantepung ubi jalar merupakan strategi yang menjadi prioritaspengembangan selanjutnya.

Intensitas pengembangan industri tepung ubi jalar

beberapa tahun terakhir menjadi prioritas pemerintahdaerah khususnya di daerah produsen ubi jalar, prosespengolahan ubi jalar menjadi tepung mempunyai nilaitambah dalam umur simpan, diversifikasi olahan dan nilai

  jual serta penyerapan tenaga kerja. Diantaranya pabriktepung ubi jalar yang sedang berjalan adalah di KabupatenKuningan dengan kapasitas produksi 10 ton/hari.Diharapkan dengan berdirinya pabrik tepung ubi jalar ini,

masyarakat petani ubi di Jawa Barat khususnya di wilayahCiayumajakuning dapat memperoleh manfaat sharependapatan dan stock pangan untuk dapat dijadikansubtitusi terigu sebagai pangan alternatif dalam bentukmie, roti, dan produk turunan lainnya.

Perubahan diversifikasi makanan dengan ubi jalar, terlihatdari kecenderungan permintaan Ubi Jalar dari tahun ketahun mengalami peningkatan baik pasar dalam negeri

maupun luar negeri dengan tingkat harga yang cenderungterus membaik dari tahun ke tahun.

Page 5: DIVERSIFIKASI

5/6/2018 DIVERSIFIKASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diversifikasi-559aba3bd91db 5/8

 

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGANPROVINSI JAWA BARAT

JL. ASIA AFRIKA NO. 146 4230897 ± 4230898 FAX. 4230929 BANDUNGWEBSITE : disperindag-jabar.go.id

ALTERNATIF PENGGANTI TERIGU

� Ganyong (Canna Edulis Kerr) merupakantanaman umbi-umbian yang dapat dimakandan lebih banyak dimakan sebagai makanannyamikan

� Kandungan gizi setara bahkan beberapa halmempunyai kelebihan dengan beras dan

terigu� Pati ganyong dapat dijadikan sebagai

substitusi bagi tepung terigu dan diharapkandapat mengurangi ketergantungan terhadapterigu

� Pati ganyong dapat dimanfaatkan dalampembuatan berbagai jenis makanan sepertikue kering, roti, kerupuk, mie, makanan bayi,dodol, black forrest, brownies kukus, lapislegit dll

� Sifat fisik tepung ganyong hampir samadengan tepung tapioka dan tepung terigu,bahkan dalam beberapa hal mempunyaikeunggulan yaitu kadar seratnya yang lebihteksturnya lebih halus

Page 6: DIVERSIFIKASI

5/6/2018 DIVERSIFIKASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diversifikasi-559aba3bd91db 6/8

 

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGANPROVINSI JAWA BARAT

JL. ASIA AFRIKA NO. 146 4230897 ± 4230898 FAX. 4230929 BANDUNGWEBSITE : disperindag-jabar.go.id

KANDUNGAN PATI GANYONG

 

No. KANDUNGAN %

1. AIR 14

2. PROTEIN 0,7

3. LEMAK 0,2

4. KARBOHIDRAT 85,2

5. KALSIUM 8

6. ABU 0,23

7. SERAT 12,79

8. ENERGI BRUTO 4,06

9. LYSINE 0,29

10. METHIONINE 0,2

11. CYSTINE 0,14

Page 7: DIVERSIFIKASI

5/6/2018 DIVERSIFIKASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diversifikasi-559aba3bd91db 7/8

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGANPROVINSI JAWA BARAT

JL. ASIA AFRIKA NO. 146 4230897 ± 4230898 FAX. 4230929 BANDUNGWEBSITE : disperindag-jabar.go.id

POTENSI DAN PROSPEK

� Bahan baku makanan tradisional dan modern,baik untuk bahan baku utama maupuncampuran pasar industri makanan bayi

� Pasar industri pakan ternak

� Pasar industri farmasi, sebagai bahan baku

untuk campuran pengawet buah-buahan dansayuran

� Pasar ekspor dan Bio Ethanol, mengadung 70-80% kadar bio ethanol (baru hipotesismemerlukan penelitian lebih lanjut)

� Pengolahan 25.000 kg umbi ganyong denganrendemen 15% diperoleh 3.750 kg pati ganyongdengan harga Rp. 4000/kg

� Keuntungan setiap penanaman 1 ha ganyongselama 8-10 bulan (1 musim) diperolehkeuntungan Rp. 7.950.000,-

� Mendukung program diversifikasi pangan

 

Page 8: DIVERSIFIKASI

5/6/2018 DIVERSIFIKASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diversifikasi-559aba3bd91db 8/8

Terima Kasih 

Drs. H. Agus Gustiar,. M.Si

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN JAWA BARAT

Jln. Asia Afrika No. 146 BandungTlp. 022-4230897 -8 Fax. 022-4230929

E-mail: [email protected]