Top Banner
DISTRIBUSI KONTINU
34

distribusi kontinu 4.pptx

Feb 06, 2016

Download

Documents

Andrean Saputra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: distribusi kontinu 4.pptx

DISTRIBUSI KONTINU

Page 2: distribusi kontinu 4.pptx

Pandang interval 0 ≤ x ≤ 1. berapa p(xi) = P (X=xi), dimana 0 ≤ x ≤ 1? Karena banyaknya titik selang [0,1] tidak terbilang, kita tidak dapat mengatakan titik ke-i selang [0,1] dan P (X=xi) tidak mempunyai arti. Kita dapat mengganti fungsi p (x) yang ditentukan pada RX yang terbilang dengan fungsi f (x) yang didefinisikan untuk setiap x dalam interval I = (-~, ~) dengan syarat :

f(x) disebut fungsi padat atau fungsi kemungkinan variabel x.

Page 3: distribusi kontinu 4.pptx
Page 4: distribusi kontinu 4.pptx

Distribusi UniformMisal X varibel acak kontinu dengan interval [a,b], dimana a dan b kedua-duanya hingga dan fungsi padatnya :

maka X disebut mempunyai distribusi uniform R [a,b] atau distribusi persegipanjang R [a,b].

Page 5: distribusi kontinu 4.pptx

Distribusi UniformContoh: Sebuah ruang konferensi dapat disewa untuk rapat yang lamanya tidak lebih dari 4 jam . Misalkan X adalah peubah acak yang menyatakan waktu rapat, yang mempunyai distribusi seragam.a) Tentukan fungsi densitas peluang dari Xb) Tentukan peluang suatu rapat berlangsung 3 jam atau lebih

Page 6: distribusi kontinu 4.pptx

Distribusi Uniform

ContohWaktu seseorang menunggu datangnya pesawat disebuah bandara anatara jam 08.00-10.00 berdistribusi uniform.

a. Berapa probabilitas seseorang harus menunggu kurang sama dengan 30 menit dari jam 08.00?

b. lebih dari 30 Menit,

Page 7: distribusi kontinu 4.pptx

Distribusi Uniform

JawabInterval 08.00-10.00 adalah 120 menit, a=0 dan b=120

a. .

b. P(x>30)=1-P(x≤30)= 1 – 0,25 = 0.75

25.00120

1)30(30

0

dxxP

Page 8: distribusi kontinu 4.pptx

Distribusi Normal

• Distribusi kontinu yg penting adalah distribusi normal atau kadang-kadang disebut distribusi Gauss.

• Distribusi normal baku N (0,1) mempunyai fungsi padat :

Page 9: distribusi kontinu 4.pptx

• Variabel acak yang berdistribusi Normal Baku adalah suatu variabel acak berdistribusi Normal dengan rata-rata (μ) = 0 dan varian (σ) = 1, N (0,1) , dan dinotasikan dengan z.

• Variabel acak Normal dapat diubah menjadi variabel acak Normal Baku dengan transformasi:

xz

Page 10: distribusi kontinu 4.pptx

Grafik fungsi padat distribusi normal standar

Karena f(x) fungsi genap, maka grafiknya simetris terhadap sumbu Y dan sumbu X sebagai asimtotnya, grafik tsb mempunyai titik belok pada x = 1 dan x = -1.

Page 11: distribusi kontinu 4.pptx
Page 12: distribusi kontinu 4.pptx

Biasanya digunakan variabel acak Z sebagai ganti X apabila distribusinya normal baku. Nilai distribusi normal baku ditabelkan dan telah dihitung dg rumus :

Untuk 0 ≤ Z ≤ 3,99 (L adalah luas). (gambar a)

Page 13: distribusi kontinu 4.pptx

Mencari luas daerah dibawah kurva normal baku :

Page 14: distribusi kontinu 4.pptx

Contoh Distribusi Normal

P(0 ≤ Z ≤ 1,61) = L(1,61) = 0,4463 (gambar b)P(|Z| < 1,61) = P(-1,61 < Z < +1,61) = 2 x 0,4463 = 0,8926 (gambar c)

Page 15: distribusi kontinu 4.pptx

Contoh Distribusi Normal

• P (-2,17 < Z < 0) = P(0 < Z < 2,17) = L(2,17) = 0,4850 (gambar d)

• P (0,5 < Z < 2,15) = L(2,15) – L(0,5) = 0,4842 – 0,1915 = 0,2927 (gambar e)

Page 16: distribusi kontinu 4.pptx

Contoh Distribusi Normal

• P (-0,5 < Z < 1,00) = L(1,00) + L(0,5) = 0,3413 + 0,1915 = 0,5328 (gambar f)

• P (-2,73 < Z < -1,62) = L(2,73) - L(1,62) = 0,4968 0,4474 = 0,0494 (gambar g)

Page 17: distribusi kontinu 4.pptx

Contoh Distribusi Normal

• Tentukan z, jika P(0 < Z < z) = 0,3997L(z) = 0,3997; jadi z = 1,28 (dari tabel) (gambar h)

• Tentukan z, jika P(Z < z) = 0,8023L(z) = 0,8023 – 0,5000 = 0,3023 ; jadi z = 1,85 (dari tabel) (gambar i)

Page 18: distribusi kontinu 4.pptx

Contoh Distribusi Normal

• Tentukan z, jika P(Z < z) = 0,0643L(z) = 0,5000 – 0,0543 = 0,4357 ; jadi z = -1,52 (gambar j)

• Tentukan z, jika P(Z > z) = 0,05L(z) = 0,5000 – 0,05 = 0,45 ; jadi z = 1,645 (dari tabel) (gambar k)

Page 19: distribusi kontinu 4.pptx

Contoh Distribusi Normal

• Tentukan z, jika P (|Z| > z) = 0,95L(z) = ½ x 0,95 = 0,475 ; jadi z = 1,96 (dari tabel) (gambar l)

• Tentukan z, jika P (|Z| > z) = 0,01L(z) = 0,5000 - 0,005 = 0,495 ; jadi z = 2,575 (dari tabel) (gambar m)

Page 20: distribusi kontinu 4.pptx

• Distribusi normal yang umum Ɲ(μ,σ2) mempunyai fungsi padat :

• f(x) mempunyai maksimum pada x = μ dan sama dg titik beloknya pada x = ±μ

• Dimana μ dan σ adalah nilai rata-rata dan simpangan baku distribusi.

• Dengan transformasi kita akan mendapatkan distribusi normal baku (standar), shg tabel normal masih bisa dipakai.

• Distribusi normal baku adalah distribusi normal dengan rata-rata μ dan simpangan baku σ

Page 21: distribusi kontinu 4.pptx
Page 22: distribusi kontinu 4.pptx
Page 23: distribusi kontinu 4.pptx
Page 24: distribusi kontinu 4.pptx

Karakterisik Distribusi Probabilitas Normal Bentuk kurva normal seperti bel dan simetris. Parameter , menunjukkan lebar dari kurva normal

(semakin besar nilainya, semakin lebar) Titik tertinggi dari kurva nomal terletak pada nilai rata-

rata=median=modus Luas total area di bawah kurva normal adalah 1. (luas

bagian di sebelah kiri µ = sebelah kanan µ). Probabilitas suatu random variabel normal sama

dengan luas di bawah kurva normal.

Page 25: distribusi kontinu 4.pptx

Sifat-Sifat Distribusi Normal:• Bentuk distribusi normal ditentukan oleh μ dan σ.

12

μ1 = μ2 σ1 > σ2

1

2

μ1 < μ2 σ1 = σ2

1

2

μ1 < μ2 σ1 < σ2

Page 26: distribusi kontinu 4.pptx

Fungsi Distribusi Kumulatif

Disingkat fungsi distribusi didefinisikan :F(x) = P(X ≤ x)

Bila a < b, maka P(X ≤ b) = P(X ≤ a) + P(a < X ≤ b), yaitu F(b) = F(a) + P(a < X ≤ b). JadiP(a < X ≤ b) = F(b) – F(a) (*)

Jika fungsi distribusi F(x) dari variabel acak diketahui untuk semua x ϵ R, maka distribusi kemungkinan X seluruhnya diketahui.

Page 27: distribusi kontinu 4.pptx

Sifat fungsi distribusi1. Jika F(X) adalah fungsi monoton tidak turun, karena

F(b) ≥ F(a) untuk b > a.2. Jika variabel acak terhingga, maka

karena P(X < ∞) = 1, dan Jadi o ≤ F(X) ≤ 1

3. Jika b tetap dan a→b, maka rumus (*) menjadi F(b) – F(b-0) = P(X=b) ≥ 0, untuk setiap b. Sebaliknya, jika a tetap dan b →a, rumus (*) menjadi

F(a+0) – F(a) = 0 untuk setiap a.

Page 28: distribusi kontinu 4.pptx

pdf dan cdf• Probability density function (pdf) • Cumulative distribution function (cdf)

Page 29: distribusi kontinu 4.pptx

Hasil grafik berikut membedakan fungsi kepadatan probabilitas (pdf) dan fungsi kepadatan kumulatif (cdf).

pdf dan cdf

Page 30: distribusi kontinu 4.pptx

CONTOH: Penjualan oli di sebuah toko diketahui mengikuti distribusi normal dengan rata-rata 15 kaleng dan simpangan baku 6 kaleng. Suatu hari pemilik toko ingin mengetahui berapa probabilita terjualnya lebih dari 20 kaleng. Berapa P(X > 20)?

• Tabel normal baku menunjukkan luas sebesar 0,2967 untuk daerah antara z = 0 dan z = 0,83.

• P(X > 20) = P(Z > 0,83) = daerah yang diarsir = 0,5 – 0,2967 = 0,2033.

83,061520

xz

Page 31: distribusi kontinu 4.pptx

00 .83.83

Area = .2967Area = .2967

Area = .5Area = .5

Area = .5 Area = .5 -- .2967.2967= .2033= .2033

zz00 .83.83

Area = .2967Area = .2967

Area = .5Area = .5

Area = .5 Area = .5 -- .2967.2967= .2033= .2033

zz

Page 32: distribusi kontinu 4.pptx

Tabel Normal Baku

z .00 .01 .02 .03 .04 .05 .06 .07 .08 .09.0 .0000 .0040 .0080 .0120 .0160 .0199 .0239 .0279 .0319 .0359.1 .0398 .0438 .0478 .0517 .0557 .0596 .0636 .0675 .0714 .0753.2 .0793 .0832 .0871 .0910 .0948 .0987 .1026 .1064 .1103 .1141.3 .1179 .1217 .1255 .1293 .1331 .1368 .1406 .1443 .1480 .1517.4 .1554 .1591 .1628 .1664 .1700 .1736 .1772 .1808 .1844 .1879

.5 .1915 .1950 .1985 .2019 .2054 .2088 .2123 .2157 .2190 .2224

.6 .2257 .2291 .2324 .2357 .2389 .2422 .2454 .2486 .2518 .2549

.7 .2580 .2612 .2642 .2673 .2704 .2734 .2764 .2794 .2823 .2852

.8 .2881 .2910 .2939 .2967 .2995 .3023 .3051 .3078 .3106 .3133

.9 .3159 .3186 .3212 .3238 .3264 .3289 .3315 .3340 .3365 .3389

Page 33: distribusi kontinu 4.pptx

Contoh: Fungsi distribusi dari distribusi binomial b(n = 4, p = 1/3)

Page 34: distribusi kontinu 4.pptx

Catatan : Grafik fungsi distribusi dari distribusi diskrit merupakan suatu fungsi tangga ( step function)