Top Banner
28

Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

Jul 13, 2015

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014
Page 2: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

One Vision

One Identity

One Community

Mengapa MEA 2015?

Sumber: SNI Valuasi Vol.4, 2012

Page 3: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

AEC 2015

Rencana Strategis AEC Blueprint (2008-2015)

Pillar 1Pasar

Tunggal &

Basis Produksi

Pillar 2 Wilayah Ekonomi

yang Kompetitif

AEC Pillar 3 Pembangunan

Ekonomiyg Adil

Pillar 4 Integrasimenujuekonomi

Global

- PENGEMBANGAN SDM - PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

3

1. Free flow of goods

2. Free flow of services

3. Free flow of capital

4. Free flow of investment

5. Free flow of skilled labors

1. Perdagangan Barang

2. Kepabean (ASEAN Single Window)

3. Standar dan penilaian kesesuaian

5 elemen inti:

ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality (ACCSQ)

Page 4: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

1. Harmonisasi standar, penilaian kesesuaian danregulasi teknisberdasarkan praktekinternasional

2. Kesepakatan salingpengakuan (penerimaan) hasil penilaian kesesuaian(pengujian, sertifikasi, akreditasi)

ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality

(ACCSQ)

Page 5: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

Sektor (barang) prioritas AEC 2015 :

1. Produk-berbasis Agro (bahanmakanan siap saji dan perikanan)

2. Otomotif

3. Produk Kesehatan (Kosmetika, Peralatan Medis, Farmasi, ObatTradisional dan SuplemenKesehatan)

4. Produk Karet

5. Perlengkapan Listrik dan Elektronik

6. Produk kayu

7. Bangunan dan Konstruksi

Sumber: ASEAN Secretariat, 2012

Page 6: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

AEC 2015 Score card:

Sumber: ASEAN Secretariat, 2012

Page 7: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

AEC 2015 Score card:

Sumber: ASEAN Secretariat, 2012

Page 8: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

ASEAN dan Integrasi Regional

Sumber: Kemenke Ekonomi RI, 2012

Page 9: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

ASEAN +1 FTA

Sumber: Kemenke Ekonomi RI, 2012

Page 10: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

Total

9888

Pertanian & Teknologi Pangan;

1591 (16%)

Konstruksi; 743 (7%)

Elektronik, TeknologiInformasi dan

Komunikasi264 (3%)

TeknologiPerekayasaan; 1299

(13%)

Umum, Infrastruk-tur, Ilmu

Pengetahuan456 (5%)Kesehatan, Kesela-

matan danLingkungan

668 (7%)

Teknologi Bahan; 2300 (23%)

TeknologiKhusus; 222

(2%)

Transportasi & Distribusi Pangan;

503 (5%)

Abolisi; 1842 (19%)

Standar Nasional Indonesia per Sektor

* Per September 2014

Page 11: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

BPOM

Kementerian Pertanian

Kementerian Perhubungan

Kementerian ESDM

Kementerian Pekerjaan Umum

Kementerian Kelautan &Perikanan

Kementerian Perindustrian

1

3

14

20

55

80

97

SNI yang Diregulasi : Diberlakukan secara wajibTotal

270

Page 12: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

Jumlah lembaga sertifikasi yang diakreditasi sampai Oktober 2014: 156

39 38

16 15 1511

8 75

20

5

10

15

20

25

30

35

40

Page 13: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

Jumlah laboratorium dan lembaga inspeksi yang diakreditasi

sampai Oktober 2014: 1108

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Lab PengujiLab Kalibrasi

Lab MedikLemb

Inspeksi PUP

842

186

38 384

Page 14: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

Informasi lebihkomprehensif tentang

perkembangan persiapanIndonesia dalam

menghadapi AEC 2015 dapat diakses di

http://goo.gl/0t4ZJP angka

nol

Page 15: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

2015

is

Just the beginning.

Seize the moment!

Get involved!

• Sejarah membuktikan Indonesia bisa

• PATIH GADJAH MADA dengan SUMPAH PALAPA mampu menyatukan “kerajaan Nusantara” bahkan wilayahnya sampai ke Semenanjung Malaya (Malaysia, Singapura), Brunei dandisegani oleh Siam (Vietnam), Campa (Kamboja), Ayodyapura (Thailand), dan Tiongkok

Sumber gambar: wikipedia (lukisan kontemporer oleh I Nyoman Astika

Page 16: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

Untuk itu dibutuhkan para professional di bidang standardisasi:

1. Kompetensi (knowledge, skill, attitude/softskill) di bidangstandardisasi (pengembangan, penerapan/evaluasi, inovasi) tingkat nasional daninternasional;

2. Pemahaman yang mendalam dibidang industri dan iptektertentu;

3. Secara cepat mampu mengikutiperubahan/perkembangan iptek, pasar, dan regulasi/kebijakanSumber: APEC Guideline on Standards Infrastructure, 2014

Page 17: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

UNDANG-UNDANG

NO. 20 TAHUN 2014

TENTANG STANDARDISASI

DAN PENILAIAN

KESESUAIAN

Pasal 53 s.d. 55 ………………..

Page 18: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

MoU 32 Perguruan Tinggi

S1 11 Perguruan Tinggi

S2 3 Perguruan Tinggi

4. IPB

7. ITB

14. USAKTI

18

Kerjasama Pendidikan Standardisasidengan Perguruan Tinggi

Page 19: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

ISI KERJASAMA

1. Pendidikan, pelatihan, dan

promosi standardisasi;

2. Peningkatan partisipasi pakar

di dalam kegiatan

standardisasi;

3. Pertukaran informasi di

bidang standardisasi;

4. Pembinaan laboratorium di

lingkungan universitas;

5. Riset dan diseminasi hasil

riset di bidang standardisasi

Page 20: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

KUTA, BALI, 10 MEI 2012

Page 21: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

Lingkup Nota kesepahaman antaraBSN dengan Ditjen Dikti

1. Penyusunan dan pengembangan

kurikulum standarisasi Jenjang S1 dan

S2.

2. Pendidikan tentang standarisasi di

Perrguruan Tinggi.

3. Penelitian dan pengembangan di bidang

standarisasi.

4. Pengembangan dan pembinaan

kompetensi laboratorium.

Page 22: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

PENDIDIKAN STANDARDISASI

Memberikan kompetensi pada peserta didik

agar mampu mengukur mutu,

mengklasifikasikan mutu, dan mengambil

keputusan untuk menilai dan memperlakukan

produk atau jasa yang dapat dinilai secara

ekonomi, sosial, dan akhirnya mutu sebagai

bagian dari budaya.

PERLU ! PENTING !MENGAPA?

Keynote speech Dirjen DIKTI pada saat Forum Pendidikan Standardisasi, 18 Oktober 2013

Page 23: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

Materi Ajar Standardisasi

• BSN: Rencana Pembelajaran dan BukuTeks “Pengantar Standardisasi” (http://elearning.bsn.go.id)

• APEC: “Standardization: Fundamental, Impact and Business Strategy” (http://www.wisestandard.org)

• ISO Repository of teaching materials: http://www.iso.org/iso/home/about/training-technical-assistance/standards-in-education/education_materials-higher-edu.htm

• EU-ASIA Link: “Standardisation in Companies and Market” (http://pro-norm.de)

Page 24: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

Model Pendidikan Standardisasi

1. Kuliah Umum;

2. Bagian dari Mata Kuliah (2-3 kali pertemuan);

3. Penugasan Akhir Mahasiswa (skripsi)

4. Mata Kuliah Utuh (UNDIP, UBAYA, U-Brawijaya)

5. Konsentrasi program studi (S2; USAKTI, ITB)

Page 25: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

Tantangan Pendidikan

1. Padatnya beban kredit SKS;

2. Kesadaran dan komitmen dari perguruantinggi belum kuat (padahal DIKTI sudah kasihmandat);

3. Menciptakan pioner/champion atau dosenmilitan standardisasi;

Page 26: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

Bahan Diskusi:

1. Review Kerjasama yang sudah habis (UGM, UII, UNY). Perpanjangan?

2. Rencana tindak lanjut kerjasama yang masihberlaku (UAJY, UMMgl, UNS);

3. Fokus jurusan/program studi untukimplementasi pendidikan standardisasi;

4. PiC/Calon pioner/champion dijurusan/program studi

Page 27: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

“Whoever rules the standards,

rules industries”

William Edwards Deming

The Father of Quality

Page 28: Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014