PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI BERBASIS AKREDITASI Disampaikan Oleh: Muhammad Zarlis Guru Besar Universitas Sumatera Utara
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
BERBASIS AKREDITASI
Disampaikan Oleh:
Muhammad Zarlis Guru Besar Universitas Sumatera Utara
DATA & INFORMASI
Data – fakta-fakta “mentah” mengenai orang, tempat, peristiwa, dan benda yang penting untuk suatu organisasi.
Informasi – data yang telah diolah dan disusun kembali ke dalam suatu bentuk yang lebih bermakna.
Pengetahuan – data dan informasi yang lebih dipertajam berdasarkan fakta, kebenaran, keyakinan, penilaian, pengalaman, dan keahlian si penerima.
Knowledge Asset Management • Menyadari bahwa data, informasi, dan pengetahuan adalah sumber daya
bisnis yang sangat penting
• Menanyakan: “Bagaimana instansi dapat mengelola dan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan daya saing?”
• Berupaya mengintegrasikan data dan informasi yang dapat menciptakan dan memelihara pengetahuan
SISTEM
Sistem
• Himpunan komponen yang
saling terkait dan bekerja
sama untuk memberikan
hasil yang berarti
SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi adalah mengelola orang, data, pengolahan, dan teknologi informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyediakan informasi sebagai output yang dibutuhkan untuk mendukung organisasi.
Teknologi informasi adalah istilah yang menggambarkan kombinasi teknologi komputer (hardware dan software) dengan teknologi komunikasi (data, gambar, dan jaringan suara).
SISTEM PENJAMINAN MUTU
Pengendalian Kualitas
SISTEM PENJAMINAN MUTU PT
Perguruan tinggi harus berkualitas
Perubahan paradigma:
Pengendalian Kualitas
Penjaminan Kualitas
• Badan Hukum Pendidikan:
– Otonomi – Transparansi
– Akuntabel
SPM-PT
Pangkalan Data Perguruan Tinggi
(PDPT) Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal
(SPME)
Perguruan Tinggi
Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI)
SNP
SNP
SNP
SNP
Sumber: Prof. Dr. Johannes Gunawan, SH, LL.M
Evaluasi Diri
Evaluasi Program Studi
Berbasis Evaluasi Diri
Penjaminan Mutu Internal
Penjaminan Mutu Eksternal
Perguruan Tinggi
EPS BED
QA
Akredi tasi
WASDALBIN
Sumber: Prof. Dr. Johannes Gunawan, SH, LL.M
Evaluasi Diri
Evaluasi Diri
Sistem Penjaminan Mutu Internal(1)
Tindakan Penjaminan
Mutu
Audit Pelaksanan Penjaminan
Mutu
Pelaksanaan Penjaminan
Mutu
Kebijakan Penjaminan
Mutu
Manual Penjaminan
Mutu
Standar Penjaminan
Mutu
Dokumen Penjaminan
Mutu
Sistem Penjaminan Mutu
Internal(2)
Penetapan Standar Mutu
Audit Pelaksanaan Standar Mutu
Ada Gap antara
Standar Mutu Dan
Pelaksanaan? Identifikasi action untuk memenuhi
Standar Mutu
Laksanakan action
Integrasikan pada proses SDCA berikutnya
Evaluasi Untuk Peningkatan Standar Mutu
Ya
Tidak
Continuous Improvement
(Kaizen)
Penjaminan Mutu Berkelanjutan
Sustainable
Quality Assurance
Pelaksanaan Standar Mutu
Sistem Penjaminan Mutu
Internal(3)
SDCA
SDCA
SDCA
SDCA
PD
CA
PD
CA
PD
CA
PD
CA
SDCA
SDCA = Standard, Do, Check, Action
PDCA = Plan, Do, Check, Action
PT, baik PTN maupun PTS, harus siap-siap
untuk menghadapi era SPMPT
Kopertis siap membantu mempersiapkan
PTS dalam menuju era SPMPT
Pemecahan Masalah dan
Pengambilan Keputusan
Masalah – kondisi atau peristiwa yang berbahaya atau dapat berbahaya, atau kondisi yang bermanfaat atau dapat bermanfaat, untuk suatu organisasi.
Solusi – hasil dari aktifitas pemecahan masalah.
Keputusan – pilihan tindakan tertentu.
SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PT
Implementasi sitem informasi penjaminan mutu antara lain:
1. sistem informasi aplikasi jurusan,
2. BAAK,
3. Monitoring Proses Pembelajaran
4. Career Center,
5. Digital Library,
6. lembaga penelitian, dan
7. lembaga pengembangan.
Rekaman Data Pendidikan dan Pendukungnya
•Sistem pelaporan,
•Pelacakan kembali (data tracking),
•Mempermudah pengawasan dan evaluasi
•Membantu pengambilan keputusan dalam bentuk executive
information system
•mampu menghasilkan peringatan dini (early warning
system) dan tindakan perbaikan yang diperlukan.
•Selain untuk keperluan internal, keberadaan data yang
tersimpan dengan baik dan mudah dilacak pada tingkat
program studi .
•Menjadi dasar bagi keperluan penyusunan Evaluasi
Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (ESPBED) atau PDPT
atau PDDikti
SPMPT
SIM - PMPT
Internal
Akses
Eksternal
Akses
AKREDITASI DAN SERTIFIKASI
PERATURAN DAN KEBIJAKAN MENGENAI AKREDITASI DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI (2003 - ..)
1
Undang-undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-undang No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen
Peraturan Pemerintah No.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Rencana Strategis Depdiknas/Kemdiknas 2005-2009, 2010-2014
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28/2005 tentang Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17/2009 tentang Perangkat Akreditasi Program Studi Sarjana
Kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Peraturan Pemerintah No. 17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
Peraturan Pemerintah No. 66/2010 tentang Perubahan atas PP No. 17/2010
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 6/2010
Peraturan Presiden No. 8/2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
20
PERATURAN DAN KEBIJAKAN MENGENAI AKREDITASI DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI (2003 - ..)
2
Undang-Undang No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 59/2012 tentang Badan Akreditasi Nasional
Peraturan Pemerintah No.32/2013 tentang Perubahan atas PP No.19/2005
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73/2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Peraturan Pemerintah No. 14/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 49/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang diganti dengan Permenristekdikti No 44/2015
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 50/2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 87/2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
21
25 Juli 2009
UU No. 12 Th. 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tidak
sah dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan
oleh:
a. Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang
tidak terakreditasi;
(Pasal 28 Ayat 3)
25 Juli 2009
Perkembangan sejak diundangkannnya Undang
UU No. 20 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Th 2003 dan UU No.12 Th 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
1.Akreditasi: wajib
2.Akreditasi dilakukan terhadap: program
studi dan perguruan tinggi (“program dan
satuan pendidikan”)
3.Penjaminan mutu internal (“penjaminan
mutu pendidikan”): wajib
4.Badan akreditasi: majemuk
25 Juli 2009
1. Akreditasi: wajib
UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Akreditasi dilakukan untuk menentukan:
kelayakan program dan satuan pendidikan
pada jalur pendidikan formal dan nonformal
pada setiap jenjang dan jenis pendidikan
(Pasal 60 ayat 1 dan ayat 2)
25 Juli 2009
2. Akreditasi: program studi dan
perguruan tinggi
UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Akreditasi dilakukan untuk menentukan
kelayakanprogram dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan
(Pasal 60 Ayat 1)
25 Juli 2009
3. Penjaminan mutu internal: wajib
tentang Standar Nasional
Pendidikan
PP No. 19/2005
Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan
nonformal wajib melakukan penjaminan mutu
pendidikan.
(Pasal 91)
25 Juli 2009
4. Badan akreditasi: majemuk
UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh Pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik
(Pasal 60 ayat 2):
25 Juli 2009
MANFAAT AKREDITASI BAGI PARA
PENYANDANG KEPENTINGAN
PEMERINTAH:
• Menjamin mutu PT/PS
• Menjamin mutu tenaga kerja
• Informasi untuk pembinaan PT/PS (seperti: penentuan beasiswa/hibah)
CALON MAHASISWA/ORANG TUA:
• Informasi mengenai kualitas PT/PS dan lulusannya
PASAR KERJA (NEGERI/SWASTA/LSM NASIONAL DAN INTERNASIONAL) :
• Informasi mengenai kualitas PT/PS dan lulusannya
ORGANISASI PENYANDANG DANA :
• Informasi mengenai kualitas PT/PS dan lulusannya
PERGURUAN TINGGI/PROGRAM STUDI ybs.:
• Informasi untuk peningkatan kualitas dan perencanaan
• Informasi untuk kemitraan DN dan LN
PROSES AKREDITASI
29
AKREDITASI PERTAMA
&
AKREDITASI ULANG (RE-AKREDITASI)
AK dilanjutkan AL, kecuali bagi program studi
yang memperoleh nilai AK < 200 tidak dilakukan
AL, dan dinyatakan ‘TIDAK TERAKREDITASI’
30
Klasifikasi Penilaian
400 301 200 361
C B A
PROSES AKREDITASI ULANG
31
Proses Akreditasi Ulang PROSES AKREDITASI ULANG
AK DAN AL
ASESMEN KECUKUPAN
Penilaian mandiri oleh masing-masing asesor dalam satu panel.
Berita acara penilaian (catatan pada Format 1, 2 dan 3) tidak
sama.
Pada akhir asesmen, kedua asesor dalam satu panel
melakukan pengecekan hasil penilaian. Jika terdapat
perbedaan penilaian yang mencolok atau satu asesor
menyatakan terakreditasi sedangkan asesor lainnya
menyatakan tidak terakreditasi, kedua asesor melakukan
rekonsiliasi penilaian.
Asesor menyiapkan draf Format 9 Rekomendasi Pembinaan
Program Studi.
32
Proses Akreditasi Ulang PROSES AKREDITASI ULANG
AK DAN AL
ASESMEN LAPANGAN
Kedua asesor merangkum catatan AK yang telah dilakukan
untuk dipindahkan ke Format 4 dan 5.
Catatan hasil AL pada Format 4 dan 5 merupakan kesepakatan
kedua asesor dan disetujui oleh pimpinan Prodi/Pengelola
Prodi.
Nilai masing-masing asesor yang disampaikan dalam Format 6,
7 dan 8 dapat berbeda meskipun catatan sama.
Asesor menyiapkan versi final Format 9 Rekomendasi
Pembinaan Program Studi.
Perubahan nilai AK ke AL harus disertai dengan penjelasan
yang mendukung.
Revisi data dapat dilakukan oleh Prodi.
33
Proses Akreditasi Ulang PROSES AKREDITASI ULANG
AK DAN AL
NILAI AKHIR
Nilai AK dan AL menjadi basis untuk validasi.
Nilai akhir bukan rata-rata nilai AK dan nilai AL.
34
Sekilas tentang SAPTO
I
n
s
t
r
u
m
e
n
BUKU I NASKAH AKADEMIK AKREDITASI PROGRAM
STUDI
BUKU II STANDAR DAN PROSEDUR AKREDITASI
PROGRAM STUDI
BUKU IIIA BORANG PROGRAM STUDI
BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
BUKU IV PANDUAN PENGISIAN BORANG
BUKU V PEDOMAN PENILAIAN INSTRUMEN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI
PROGRAM STUDI
BUKU VII PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN AKREDITASI
PROGRAM STUDI
BUKU VIII PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI