DIREKTORAT PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
1. HAK CIPTA
2. MEREK DAGANG
3. PATEN
4. RAHASIA DAGANG
5. DESAIN INDUSTRI
6. SIRKUIT LAYOUT TERPADU
7. INDIKASI GEOGRAFIS
8. PVT (PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN)
LINGKUP PELINDUNGAN PATEN
Pasal 2 Pelindungan Paten meliputi:a. Paten; danb. Paten sederhana.
Pasal 3 (1) Paten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a diberikan untuk Invensi
yang baru, mengandung langkah inventif, dan dapat diterapkan dalamindustri.
(2) Paten sederhana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b diberikanuntuk setiap Invensi baru, pengembangan dari produk atau proses yang telahada, dan dapat diterapkan dalam industri.
Pasal 7
(1) Invensi mengandung langkah inventif jika Invensi tersebut bagiseseorang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang teknikmerupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya.
(2) Untuk menentukan suatu Invensi merupakan hal yang tidak dapatdiduga sebelumnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harusdilakukan dengan memperhatikan keahlian yang ada pada saatPermohonan diajukan atau yang telah ada pada saat diajukanpermohonan pertama dalam hal Permohonan itu diajukan denganHak Prioritas.
Komponen Ekosistem Inovasi
TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI PRODUK CPPBT
SLIDE | 6
Sumber : Buku Putih Sains, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Menuju 2045, hal 10, 2017
Pendanaan pribadi Teman atau Keluarga
Strategic Partners
Angels
• kelompok
• Individuals
Grants Venture Capital
License Royalties
PENDANAAN KOMERSIALISASI
• Its not about
• TECHNOLOGY!
• Its about
• REVENUE
• SCALABILITY
• CASH FLOW
• PROFITS IN TWO YEARS
• COMPETITIVE ADVANTAGE
The Commercialization “Secret”
DIREKTORAT PPBT
Mendorong tumbuhnya perusahaan
pemula dan calon perusahaan
pemula berbasis teknologi
1. PENTINGNYA STARTUP diINDONESIA
Masih rendahnya jumlah startup di Indonesia, hanya mencapai1,08% dari jumlah penduduk, sementara Singapore 7%, Malaysia 5%, Thailand 4% dan Vietnam 3,3%
Masih rendahnya hasil inovasi dari Perguruan Tinggi, LembagaLitbang LPNK/LPK yang dihilirkan atau bernilai komersial
Belum membudayanya komersialisasi inovasi di lingkunganPerguruan Tinggi dan Lembaga Litbang LPNK/LPK
Menyiapkan SDM Indonesia yang inovatif, kreatif dan tangguh
Mendorong Perguruan Tinggi menjadi Pusat LahirnyaEntrepreuner
2. MODEL PENUMBUHAN START UP
1.Melalui Lembaga Inkubator Bisnis.Konsep Inkubator sudah diadopsi oleh banyak negara di dunia,baik negara maju maupun negara berkembang (± 4000 inkubator didunia). Beberapa kajian, penelitian, laporan menunjukkan bahwa:
The National Business Incubation Association (NBIA) mengestimasibahwa pada data tahun 2011, inkubator di Amerika Utara telahmembantu ± 49000 startups dimana startups tersebut mampumenghasilkan penghasilan tahunan sebesar ± $ 15 billion (15 miliyardollar).
Setiap $1 dana bantuan pemerintah yang diberikan oleh Inkubator dantenantnya mampu mengenerate pajak sebesar rata-rata $30.
84% dari lulusan program inkubasi masih mampu bertahan di duniabisnis.
Di Eropa, 1200 inkubator mampu mengenerate 30.000 pekerjaan /tahun.
2. Melalui Komunitas Founder Founder Startup
Definisi Inkubator Bisnis TeknologiInkubasi Bisnis Teknologi
“Proses untuk mendukung pengembangan produk dan/atau pengembangan bisnisperusahaan pemula berbasis teknologi agar dapat menjadi perusahaan yang sukses danmandiri melalui pemberian program/layanan pengembangan bisnis dan teknologi.”
Inkubator Bisnis Teknologi
“Sebuah tempat/wahana untuk melakukan kegiatan inkubasi bagi perusahaan pemulaberbasis teknologi.”
Durasi Inkubasi Bisnis Teknologi
“Proses inkubasi biasanya berlangsung selama 6 bulan – 2 tahun, tergantung programyang dikembangkan inkubator atau kebutuhan dari startup yang dibina”
INKUBATOR:Lembaga yang bergerak dalam bidang penyediaan fasilitas dan pengembangan usaha, baik manajemenmaupun teknologi bagi Usaha Kecil dan Menengah untuk meningkatkan dan mengembangkan kegiatanusahanya dan atau pengembangan produk baru agar dapat berkembang menjadi wirausaha yangtangguh dan atau produk baru yang berdaya saing dalam jangka waktu tertentu (Keputusan MenteriKoperasi dan UKM No. 81.3/Kep/M.KUKM/VIII/2002).
PERSYARATAN INKUBATOR WIRAUSAHA(Perpres No. 27 Tahun 2013 tentangPengembangan Inkubator Wirausaha)
Berbentuk Badan Hukum;
Memiliki Sumber Daya Pengelola yangmemadai;
Mempunyai sumber pendanaan yang jelasdan berkelanjutan;
Memiliki sarana dan prasarana yangmemadai.
Faktor Penyebab Kegagalan Tenant Inkubator
* Kajian: Model Inkubasi Bisnis Teknologi Di Lingkungan Industri
Kecil Menengah Pada Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, 2015
3. PERAN MANAJEMEN INOVASI DI PERGURUAN TINGGI/LEMLITBANG DALAM MELAKSANAKAN STARTUP.
Mengelola inovasi yang bernilai komersial
Memberi input an kegiatan R&D di PT/Lemlitbangkebutuhan industri ataupun kebutuhan pasar
Melakukan identifikasi terhadap seluruh Hasil Penelitianuntuk memilah inovasi yang bernilai komersial, atauinovasi yang langsung dapat di desiminasikan kemasyarakat atau inovasi yang masih perlu disempurnakanlebih lanjut
STRATEGI RISET DAN INOVASI: Balanced Demand Driven dan Supply Push
Product DevelopmentTecnologyTake to market
Taketo
market
Basic Research
2-3 Years
Market identified
Market to be
identified
Many years of R&D
Research grants
Technology grants
Innovation Support: sertifikasi, uji, standarisasi, pilot scale, trial productin, insentif, regulasi
Demand Driven
Supply Push
STRATEGI :MENDORONG RISET UNTUK MENJADI PRODUK INOVASI
TRL7
TRL8
TRL6
TRL9
TRL5
Penghasil Teknologi Pengguna TeknologiKesenjangan
“LEMBAH KEMATIAN”
DUNIA USAHA/INDUSTRI
• Ditjen Pembelajaran
• Ditjen Iptekdikti
• Ditjen Sumber Daya
TRL1,2,3
AKADEMISI + R&D
DAYA SAINGNASIONAL
SISTEM PRODUK
TRL4
IRL 2IRL 1 IRL 3 IRL 4 IRL 5
ENERGITRANSPORTASI
MATERIAL MAJU
Bidang Fokus
Prioritas PANGAN
BAHAN BAKU
KESEHATAN & OBAT
PERTAHANAN & KEAMANAN
TEKNOLOGI INFORMASI &
KOMUNIKASI
PENELITIAN &PENGEMBANGAN
UJI COBA PRODUKSI
SKALAPILOT
SKALAKOMERSIAL
KOMERSIAL TRIAL
KOMERSIALKOMPETITIF
32 87 91 4 5 6
TECHNOLOGY READINESS LEVEL
21 3 4 5 6
INNOVATION READINESS LEVEL
TRL DAN IRL DALAM RANTAI PENGEMBANGAN PRODUK INOVASI
PENDANAAN CPPBT
DEMAND PULL INVENSI R&D
PRODUKSIKOMERSIAL
UJI COBA PRODUK
PRODUK TRIAL
DESAIN PRODUK
PENDAHULUAN
BPOM/HACCP/PERIJINAN LAIN
STANDAR/HKI
VALIDASI TEKNOLOGI
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK
PROGRAM PPBT
CALON PERUSAHAAN PEMULA
BERBASIS TEKNOLOGI1
2 PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS
TEKNOLOGI
CALON PERUSAHAAN PEMULA
BERBASIS TEKNOLOGI (CPPBT)1
LATAR BELAKANG
Sebagai upaya mendorong hasil
litbang dari Perguruan Tinggi
mencapai goal akhir, yaitu
hilirisasi hasil inovasi teknologi
yang dihasilkan.
Pendanaan yang diberikan untuk
penyempurnaan prototype
teknologi inovasi tersebut sesuai
dengan sertifikasi, dan standar
yang ditetapkan oleh pasar
DASAR KEBIJAKAN
1 UNDANG-UNDANG NO. 11/2019,
2 UNDANG-UNDANG NO.17/2007
4PERATURAN PEMERINTAH NO.
20/2005
5PERATURAN MENRISTEKDIKTI NO.
50/2017
Sistem nasional penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang 2005-2025
Alih teknologi kekayaan intelektual serta hasil kegiatan penelitian dan
pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan
Pengembangan
Rencana Strategis Kemenristekdikti 2015-2019
3 UNDANG-UNDANG NO. 12/2012
Tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa Teknologi adalah
penerapan dan pemanfaatan berbagai cabang Ilmu Pengetahuan yang
menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan
hidup, serta peningkatan mutu kehidupan manusia
CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI
•“Calon usaha yang dibangun berbasis pada teknologi inovasi yang
produknya sudah siap dihilirkan (tidak dalam tahap penelitian dan
pengembangan), dengan syarat inovasinya bernilai komersial
memiliki potensi pasar global, regional dan mampu bersaing
dengan kompetitor
•Inovasi harus berasal dari Litbang Perguruan Tinggi
•Pendanaan fokus dan diutamakan untuk penyempurnaan
produk/purwarupa sesuai ketentuan pasar”.
PROGRAM PENDANAAN CPPBT
•Merupakan pendanaan skema insentif yang dikompetisikan.
yang dapat diikuti oleh dosen/mahasiswa atau kolaborasi
dosen mahasiswa
•Untuk meningkatkan peran dari LPPM/LPM/Lembaga
Pengelola Inovasi, maka semua usulan dipersyaratkan wajib
melalui lembaga tersebut.
•Lembaga tersebut diatas wajib mendampingi proses
pelaksanaan
TUJUAN, SASARAN, DAN LUARANCALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI
TUJUAN
Melakukan hilirisasi hasil inovasi
teknologi dari Perguruan Tinggi
yang mempunyai nilai ekonomi
dan komersial.
SASARAN
Menyempurnakan
produk/prototype inovasi dosen,
mahasiswa yang bernilai komersial
untuk menjadi Calon Perusahaan
Pemula Berbasis Teknologi.
LUARAN
Calon perusahaan pemula berbasis
teknologi dari Perguruan Tinggi
PERSYARATAN LEMBAGA PENGUSUL
Merupakan LPPM/LPM/UP2M/UP3M/Lembaga Penelitian/Lembaga
Inovasi (untuk Perguruan Tinggi yang belum mempunyai LPPM);
Menugaskan tenaga pendamping dari LPPM/LPM/UP2M/UP3M/Lembaga
Penelitian/Lembaga Inovasi (untuk Perguruan Tinggi yang belum
mempunyai LPPM) dalam rangka penyempurnaan prototype produk
inovasi CPPBT untuk menjadi produk komersial yang meliputi: bimbingan
teknologi, pengurusan sertifikasi dan standardisasi, HKI.
PERSYARATAN
PENGAJUAN PRODUK
CPPBT
1. Produk telah diuji dalam lingkungan
produksi yang sesungguhnya,
2. Uji seluruh fungsi dilakukan dalam
simulasi lingkungan operasi,
3. Semua bahan/ material dan peralatan
tersedia untuk mendukung proses
produksi,
4. Sistem memenuhi kualifikasi melalui
test dan evaluasi
TAHAPAN PROGRAM CPPBT(1/2)
01 SOSIALISASI
CPPBT
Sosialisasi Program
CPPBT 2019
02 PENGAJUAN
PROPOSAL ONLINE
Pengajuan Proposal
Online Calon PPBT
04 SELEKSI
ADMINISTRASI
Seleksi Administrasi
Proposal
06 PRESENTASI
Presentasi Proposal
05 SELEKSI
SUBSTANSI DESK
EVALUATION
Seleksi Substansi Desk
Evaluation
TAHAPAN PROGRAM CPPBT(2/2)
05 FACT FINDING
Jika diperlukan, tim penilai
melakukan fact finding ke
lapangan untuk memastikan
proposal yang diajukan sebagai
pertimbangan keputusan
kelulusan.
06 SK PENETAPAN PENERIMA
INSENTIF
Penerbitan SK Penetapan
Penerima Insentif CPPBT
07 PAMERAN INOVASI
Pameran Inovasi Produk CPPBT
08 MONITORING & EVALUASI
Monitoring dan evaluasi terhadap
kegiatan CPPBT
SKEMA PENDANAAN CPPBT
KEMENRISTEKDIKTI LPPM CALON PPBT
Dana yang dialokasikan untuk program pada tahun 2018 ini akan disesuaikan dengan
kebutuhan inovasi per judul proposal melalui LPPM/LPM/UP2M/UP3M/Lembaga
Penelitian/Lembaga Inovasi (untuk Perguruan Tinggi yang belum memiliki LPPM) di Perguruan
Tinggi
Pencairan pendanaan melalui sistem kontrak,
Pendanaan diberikan melalui 2 (dua) termin pencairan,
PENGEMBANGAN PERUSAHAAN
PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI2
LATAR BELAKANG
Menumbuhkan perusahaan pemula (start
up) berbasis teknologi dari inovasi
teknologi yang diahsilkan oleh masyarakat
umum, lembaga litbang, LPNK, dan
Perguruan Tinggi
DASAR KEBIJAKAN
1 UNDANG-UNDANG NO. 11/2019
2 UNDANG-UNDANG NO.17/2007
4 PERATURAN PEMERINTAH NO.
20/2005
5 PERATURAN MENRISTEK NO. 01/2012
6 PERATURAN PRESIDEN NO. 27/2013
7 PERATURAN MENRISTEKDIKTI NO. 50/2017
8 PERMENKUKM NO. 24/2015
Sistem nasional penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang 2005-2025
Alih teknologi kekayaan intelektual serta hasil kegiatan penelitian dan
pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan
Pengembangan
Bantuan teknis Penelitian dan Pengembangan kepada Badan Usaha
Pengembangan Inkubator Wirausaha
Rencana Strategis Kemenristekdikti 2015-2019
NSPK Inkubator Wirausaha
3 UNDANG-UNDANG NO.12/2012 Pendidikan Tinggi
TUJUAN, SASARAN, DAN LUARANPENGEMBANGAN PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI
TUJUAN
• Mendorong
komersialisasi hasil
inovasi teknologi dalam
negeri;
• Menumbuhkembangkan
perusahaan pemula
berbasis teknologi;
SASARAN
• Terwujudnya komersialisasi
hasil inovasi teknologi yang
berasal dari masyarakat,
umum, LPK/LPNK,
Balitbang/Dinas,
Perguruan Tinggi
• Tumbuhnya perusahaan
pemula berbasis teknologi
LUARAN
Tenant perusahaan
pemula berbasis
teknologi
“Inkubasi”
Inkubasi merupakan suatu proses pembinaan,
pendampingan, dan pengembangan yang diberikan
oleh Inkubator Wirausaha kepada Peserta Inkubasi
(Tenant)
Inkubator bisnis teknologi adalah suatu lembaga yang bergerak melakukan
proses inkubasi terhadap usaha baru dan berada pada skala kecil. Inkubator
ini dapat didefinisikan sebagai suatu wadah untuk mengembangkan calon
pengusaha/usaha baru menjadi pengusaha/usaha yang mandiri melalui
berbagai pembinaan terpadu yang dapat meliputi: penyediaan tempat
kerja/kantor, fasilitas perkantoran, bantuan pelatihan, bimbingan dan
konsultasi, penelitian dan pengembangan teknologi, bantuan permodalan,
serta penciptaan jaringan usaha (networking)
“Inkubator Bisnis Teknologi”
“Tenant”Seseorang/Sekelompok orang
(maksimum 3 orang) yang menjalani
proses inkubasi
dalam membangun perusahaan
rintisan dan berbasis teknologi.
LAYANAN INKUBATORInfrastruktur
Ruang Usaha Tenant PPBT;
Ruang Kantor;
Ruang Rapat atau
Pertemuan Bisnis;
Akses Internet;
Sarana Telekomunikasi;
Atau Peralatan Perkantoran.
Pendampingan
Pengembangan Bisnis
Pengembangan teknologi dan proses
produksi
Konsultasi Bisnis (Bimbingan bisnis,
manajemen bisnis);
Pembuatan Bisnis Plan atau Studi
Kelayakan Usaha;
Pendirian Legalitas Usaha (untuk tenan
yang belum memiliki ijin usaha);
Standarisasi Produk;
Sertifikasi Produk;
Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual;
Pendamping dan atau Mentoring Bisnis;
Pengujian Produk;
Promosi Produk dan Usaha;
Riset Pasar; Pelatihan Bisnis.
Akses Permodalan
Fasilitasi untuk akses modal ke
Lembaga Perbankan dan Non Bank;
Fasilitasi untuk akses modal ke
Lembaga Pemerintahan.
Jejaring dan Kolaborasi
Temu Bisnis Reguler;
Kerjasama dengan Lembaga
Litbang atau Lembaga Alih
Teknologi;
Kemitraan Bisnis dengan
Pengusaha;
Kegiatan dengan inkubator dan
forum inkubator nasional dan
internasional.
TAHAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN PPBT (1/3)
01 SOSIALISASI
Sosialisasi program
insentif
Pengembangan PPBT
2019
02 PENGAJUAN
PROPOSAL TENANT
Pengajuan profil tenant
& inkubator
871 Profil Tenant
106 Profil Inkubator
03 VERIFIKASI
ADMINISTRASI
Seleksi Administrasi
Profil Tenant dan
Inkubator
559 Tenant Lulus
98 Inkubator Lulus
05 PENGUMUMAN
HASIL DESK
EVALUATION
Pengumuman tenant
lolos desk evaluation
276 Tenant Lulus
Inkubator langsung
Presentasi
04 DESK
EVALUATION
Desk evaluation
proposal tenant oleh
tim seleksi
TAHAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN PPBT(2/3)
06 SELEKSI PRESENTASI &
WAWANCARA
Proposal yang lolos tahap
desk evaluation diundang
untuk mempresentasikan
proposal dihadapan tim
seleksi.
07 PENGUMUMAN HASIL
SELEKSI PRESENTASI &
WAWANCARA
Pengumuman hasil tahap
seleksi presentasi dan
wawancara
144 Tenant Lulus
56 Inkubator Lulus
08 FACT FINDING
Jika diperlukan, tim seleksi
melakukan fact finding ke
lapangan untuk memastikan
proposal yang diajukan
sebagai pertimbangan
keputusan kelulusan.
09 PENDALAMAN MATERI
& REVISI RAB
Inkubator dan tenant yang
lolos tahap sebelumnya
diundang untuk melakukan
pendalaman substansi
proposal dan penyesuaian
RAB
TAHAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN PPBT(3/3)
09 PENGUMUMAN
PENERIMA INSENTIF
Pengumuman penerima
insentif Pengembangan
PPBT
12 MONITORING &
EVALUASI
Monitoring dan evaluasi
terhadap kegiatan tenant dan
inkubator yang telah didanai.
10 TANDA TANGAN
KONTRAK
Penandatanganan bagi
penerima pembiayaan
program insentif
Pengembangan PPBT
11 PAMERAN INOVASI
Pameran Inovasi Produk
PERSYARATAN UMUM
LEMBAGA
INKUBATOR
Minimal telah beroperasi selama 6 (enam) bulan dalam melakukan
inkubasi bisnis teknologi.
Mempunyai Standard Operating Procedure (SOP) dalam menjalankan
proses inkubasi (contoh: SOP Penerimaan/Penyeleksian Calon Tenant, SOP
Kelulusan tenan, SOP Pemantauan Tenant Pasca Inkubasi, dan sebagainya).
Wajib membuat program kerja jangka pendek dan menengah dalam
menjalankan organisasi Inkubator.
Wajib mempunyai tenaga pendamping/tenaga mentoring yang memiliki
keahlian yang berkaitan dengan proses inkubasi.
Wajib membuat Log Book (Coaching Log) sebagai buku catatan
mentoring selama pendampingan tenant. Contoh coaching log dapat
dilihat pada lampiran 10, atau pada link berikut:
http://ibt.ristekdikti.go.id/_assets/docs/coaching_log.pdf
Wajib ada tenaga pendamping (mentor) yang memadai untuk
mendampingi tenant secara intensif.
Menyediakan jejaring bagi kepentingan tenant dengan lembaga keuangan
atau lembaga pendanaan lainnya, industri atau angle investor, dll.
Diutamakan yang berpengalaman minimal dua tahun dalam kegiatan
menginkubasi tenant
PERSYARATAN KHUSUS
INKUBATOR PROGRAM
PENGEMBANGAN PPBT
Inkubator yang dapat ikut serta adalah inkubator swasta dan
Balitbang/Dinas. dan Perguruan Tinggi
Memiliki Surat Keputusan/Keterangan yang menunjukkan dan
menyatakan sebagai Lembaga Inkubator sesuai NSPK Inkubator
wirausaha Permen Koperasi dan UKM No 24 Tahun 2015, contoh :
SK Kepala Lembaga untuk inkubator Pemerintah dan Pemda, Akte
Notaris Lembaga Pendiri Inkubator untuk inkubator swasta.
Bagi Perguruan Tinggi mempunyai legalitas yang menunjukkan
dan menyatakan sebagai Lembaga Inkubator sesuai NSPK
Inkubator wirausaha Permen Koperasi dan UKM No 24 Tahun
2015, dalam hal ini SK Rektor/Kepala Perguruan Tinggi.
PERSYARATAN UMUM
TENANT PROGRAM
PENGEMBANGAN
PPBT
Inkubator dinyatakan lolos seleksi dan diundang untuk mengirimkan
proposal (Surat Undangan berasal dari Kemenristekdikti dilampirkan);
Merupakan perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT) yang berusia
maksimal 3 tahun.
Judul proposal harus bersifat menjual, bukan judul riset;
Sesuai dengan bidang fokus prioritas yang telah ditetapkan;
Produk tidak dalam tahap penelitian dan pengembangan;
Produk harus sudah siap dikomersialisasikan atau mass production;
Produk memiliki potensi pasar;
Proposal ditulis mengikuti sistematika penulisan sesuai ketentuan dan
format yang tercantum dalam buku pedoman;
Peranan Inkubator dalam melakukan inkubasi tenant harus tergambar
dengan jelas;
Tidak sedang mengikuti dan mendapatkan pendanaan untuk program
inkubasi di tahun 2017 dari instansi/lembaga pemerintah lainnya.
Proposal wajib melampirkan dokumen-dokumen pendukung lainnya yang
dianggap penting.
PERSYARATAN
PRODUK DARI
PENGEMBANGAN
PPBT
1. Produk telah diterapkan dalam lingkungan
produksi yang sesungguhnya ,
2. Telah dilakukan uji seluruh fungsi dilakukan
dalam simulasi lingkungan operasi,
3. Semua bahan/ material dan peralatan tersedia
untuk digunakan dalam produksi,
4. Sistem memenuhi kualifikasi melalui test
dan evaluasi.
5. Produk prospektif bernilai komersial/atau
sudah komersial
6. Perkiraan investasi teknologi sudah dibuat,
7. Tidak ada perubahan desain yg signifikan
(untuk produk yang berupa alat),
8. Semua dokumentasi telah lengkap,
9. Business Model Canvas
10. Teknologi kompetitor diketahui.
SKEMA PENDANAANPENGEMBANGAN PPBT
KEMENRISTEKDIKTI INKUBATOR TENANT
• Komposisi pendanaan 75% wajib diberikan untuk kebutuhan tenant dan maksimal 25% untuk
kebutuhan inkubator;
• Pendanaan diberikan melalui lembaga inkubator;
• Pendanaan diberikan melalui 2 (dua) termin pencairan,
• Pencairan pendanaan melalui sistem kontrak,
• Tenant diwajibkan memiliki modal awal sebesar 10% dari nilai kontrak yang diajukan untuk
menjalankan pekerjaan.
RINGKASAN PROGRAM DIREKTORAT PPBT
PELATIHANPENGEMBANGAN PPBT
Pelatihan ini merupakan pembekalan kepada
penerima pendanaan program PPBT. Pelatihan
ini dilakukan selama 6 (enam) hari.
Kegiatan Pelatihan ini meliputi Pelatihan Kelas
(tatap muka antara trainer dan peserta), Diskusi
Kelompok (praktek business operation, dan
business canvas), dan Presentasi oleh Inkubator
dan Tenant (Business Plan, Action Plan, Profit
and Loss Assumption).
PAMERANINDONESIA INNOVATIONS & INNOVATORS EXPO
I3E (Indonesia Innovations and Innovators Expo)
merupakan pameran yang diselenggarakan
dalam rangka menggalakkan program Hilirisasi
Inovasi, Direktorat PPBT sangat sadar
pentingnya intermediasi dan inkubasi bisnis
untuk mendorong hasil riset berbasis teknologi
menjadi inovasi.
Pameran ini merupakan sarana strategis bagi
industri inovatif yang terlibat untuk mencari
investor, menambah jaringan bisnis, menggali
kerjasama serta kontrak-kontrak bisnis baru
dengan berbagai mitra usaha, dan
mengembangkan pangsa pasar di dalam serta
luar negeri.
NO Tahun TENANT MATURE BIDANG FOKUSPENDANAAN
(Rp.)TOTAL OMSET
(Rp.)KARYAWAN
(org)
1 2016 SATPAM PINTARTeknologi Informasi
Komunikasi 603,190,000 7,000,000,000 8
2 2015 Kapal Pelat Datar Transportasi246,000,000 6,500,000,000
8
32016-2017
ISOLATED GROUND SHIELD WIRE HIGH VOLTAGE (I-GSW HV) DAN ISOLATED GROUND SHIELD WIRE MEDIUM VOLTAGE (I-GSW MV)
Material Maju575,000,000 5,000,000,000
10
42016-2017
MAGIC RING (ID S000 1070) ALAT UNTUK MENGHEMATKAN BAHAN BAKAR DAN MENGURANGI EMISI GAS BERACUN PADA KENDARAAN BERMOTOR
Energi713,000,000 3,597,902,000
12
5 2015Ultimate Surface Aerator (USA) Sebagai Solusi Penanganan Limbah Cair
Energi249,568,000 3,500,000,000
6
6 2017 PasarLaut.com: online trading untuk komoditas perikananTeknologi Informasi
Komunikasi 310,790,000 3,150,000,000 45
72017-2018
GC Helmet Material Maju715,000,000 2,288,721,700
4
8 2018 EcodoeTeknologi Informasi
Komunikasi 299,687,150 2,052,998,547 12
92017-2018
Aman Disk Mill Pangan705,000,000 2,000,000,000
10
10 2017 utKLiq – Energy MonitoringTeknologi Informasi
Komunikasi 297,000,000 1,973,000,000 8
NO Tahun TENANT MATURE BIDANG FOKUSPENDANAAN
(Rp.)TOTAL OMSET
(Rp.)KARYAWAN
(org)
11 2018 Hidrolisat Kolagen Peptida dari teripang (STICOL) Bahan Baku317,168,000 1,950,000,000
10
122017-2018
Sumur Resapan GREEN WELL Bahan Baku759,436,000 1,860,000,000
24
132016-2017
Bio Naga Bio ZPT Pemacu Pertumbuhan Generatif Buah Naga Material Maju490,011,000 1,800,000,000
5
14 2017Pengembangan Youthmanual.com Sebagai Platform Persiapan Kuliah dan Karier Nomor Satu di Indonesia
Teknologi Informasi Komunikasi 358,984,000 1,760,000,000
12
152017-2018
COCOVINE (VINEGAR AIR KELAPA): PENGAWET ALAMI PENGGANTI FORMALIN YANG AMAN DAN RAMAH LINGKUNGAN
Pangan749,680,000 1,600,000,000
7
16 2017 Songket Jembrana Bahan Baku312,997,000 1,500,000,000
55
172017-2018
Speedometer Custom Mobil dan Motor Transportasi669,500,000 1,500,000,000
34
182017-2018
ABDI (Artificial Behavior And Intelligence)Teknologi Informasi
Komunikasi 614,740,000 1,475,433,600 18
19 2016 SOROT SMART ONLINE REPORTING & OBSERVATION TOOLS Transportasi258,800,000 1,338,160,023
26
202017-2018
Puffer Pangan820,646,000 1,237,500,000
11
NO Tahun TENANT MATURE BIDANG FOKUSPENDANAAN
(Rp.)TOTAL OMSET (Rp.)
KARYAWAN (org)
21 2015Low Speed Wind Generator Teknologi tepat guna sebagai solusi energi terbarukan bagi masyarakat
Energi249,480,000 1,050,000,000
4
22 2017SISMART (School Information System That Manage Analyze Reports
Teknologi Informasi Komunikasi 343,948,000 1,007,061,000
36
23 2018 Cozy Pangan409,850,000 995,400,000
10
24 2018 Mak Rah Pireng Material Maju410,000,000 868,000,000
6
25 2018 FishOnTeknologi Informasi
Komunikasi275,000,000 808,433,539 10
26 2018 BIO FLAME GEL Energi356,031,000 795,000,000
7
27 2018 inFishta.comTeknologi Informasi
Komunikasi294,680,000 746,300,000 5
28 2017 KOMERSIALISASI TEKNOLOGI PUPUK HAYATI M-BIO PORASI Pangan324,000,000 735,000,000
4
29 2018 Modul Trainer PLCTeknologi Informasi
Komunikasi 382,700,000 670,000,000 6
30 2017 GREENED penjernih air dengan karbon sekam Material Maju314,932,000 574,600,000
4
13,426,818,150 61,333,510,409 417TOTAL
TERIMA KASIH