Top Banner
LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI TAHUN 2010 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI TAHUN 2011
84

DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Jun 23, 2019

Download

Documents

vuongthuy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI

TAHUN 2010

KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI TAHUN 2011

Page 2: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi_____________________________________________________ i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT “Laporan Tahunan Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2010” telah selesai disusun.

Buku ini menguraikan pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2010 (pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2010, kegiatan lainnya, kegiatan penunjang, ketatausahaan serta permasalahan dan strategi pemecahan).

Pada tahun - tahun mendatang pengembangan produksi aneka kacang dan umbi dihadapkan pada masalah dan tantangan yang semakin berat dan kompleks. Oleh karenanya pembinaan dan bimbingan dituntut untuk lebih ditingkatkan guna memacu peningkatan produksi dan produktivitas aneka kacang dan umbi dengan kualitas hasil yang dapat bersaing.

Akhirnya semoga laporan ini bermanfaat sebagai bahan perencanaan pengembangan agribisnis berbasis aneka kacang dan umbi di masa yang akan datang. Saran dan masukan yang bersifat membangun kami harapkan untuk perbaikan.

Jakarta, Januari 2011

Direktur Budidaya Aneka Kacang dan Umbi,

Ir. Rahman Pinem, MM NIP. 19560429 198203 1 001

Page 3: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi_____________________________________________________ ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR …………………………………………………........... i DAFTAR ISI ……………………………………………………………........... ii DAFTAR TABEL ………………………………………………………............ iv RINGKASAN .............................................................................................. v I. PENDAHULUAN …………………………………………………………..... 1

A. Latar Belakang ………………………………………………………. 1 B. Tujuan …………………………………………………………………. 2 C. Sasaran …………………………………………………………………. 2

II. PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2011 ….......... 3

Pembinaan Peningkatan Produksi dan Produktivitas ............................ 3 1. Luas Tanam Aneka Kacang dan Umbi MT. 2010/2011 dan MT. 2011 . 3 2. Pencapaian Produksi Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011 ............ 4

3. Pelaksanaan Kegiatan Utama Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011.. 5

a. Kedelai ........................................................................................ 5 1) Peningkatan Produktivitas Kedelai ....................................... 5

Carry Over BLBU APBN-P (UPSU) Kedelai Tahun 2010............. 5 SL-PTT Kedelai Tahun 2011 ........................................... 5 Optimalisasi Pembinaan (Swadaya Masyarakat) Kedelai

Tahun 2011 ..................................................................... 5 2) Perluasan Areal Tanam (PAT) Kedelai ................................ 6

BLBU Non SL-PTT Kedelai Tahun 2011.......................................6 Pengembangan dan Pemulihan Melaui CBN Kedelai...................6 Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi

Kedelai Tahun 2011 ..................................... 6 3) Pelatihan Pemandu Lapang (PL) SL-PTT Kedelai Tahun 2011 ........................................................................... 6

b. Kacang Tanah ........................................................................... 7

1) Peningkatan Produktivitas Kacang Tanah ............................ 7 Carry Over SL-PTT Kacang Tanah Tahun 2010 ............... 7 Carry Over Non SL-PTT Kacang Tanah Tahun 2010........ 7 SL-PTT Kacang Tanah Tahun 2011................................... 7 Optimalisasi Pembinaan/ Swadaya Masyarakat Kacang Tanah

Tahun 2011............................................................. ........... 7 Kemitraan............................................................................. 7

2) Pelatihan Pemandu Lapang (PL) SL-PTT Kacang Tanah Tahun 2011 ........................................................................... 8

c. Kacang Hijau ............................................................................... 8 1) Peningkatan Produktivitas Kacang Hijau Tahun 2011.................. 8

SL-PTT Kacang Hijau Tahun 2011............................................ 8 Optimalisasi Pembinaan/Swadaya Masyarakat Kacang Hijau

Tahun 2011 ..................................................................... 9 Kemitraan Kacang Hijau Tahun 2011................................... 9

2) Pelatihan Pemandu Lapang (PL) SL-PTT Kacang Tanah Tahun 2011

Page 4: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi_____________________________________________________ iii

d. Ubikayu ....................................................................................... 9 1) Peningkatan Produktivitas Ubikayu Tahun 2011............................ 7

Optimalisasi Pembinaan/Swadaya Masyarakat/Kemitraan Ubikayu Tahun 2011 ........................................................... 9 Dem area Ubikayu Tahun 2011........................................... 9 Dem area Ubikayu Melaui CF-SKR Tahun 2011................. 9

e. Ubijalar ....................................................................................... 9

1) Peningkatan Produktivitas Ubjalar Tahun 2011......................... 9 Optimalisasi Pembinaan/Swadaya Masyarakat/Kemitraan Ubijalar Tahun 2011............................................................. 9 Dem area Ubijalar Tahun 2011........................................... 9 Dem area Ubijalar Melaui CF-SKR Tahun 2011................. 9

f. Peningkatan Kapasitas SDM/ Pelatihan Teknis Umbi – umbian dan Pangan Alternatif Tahun 2011………………………..……………...... 9

4. Kegiatan Koordinasi/ Rapat/ Pertemuan/ Pelatihan ………………. 10 a. Pelatihan Pemandu Lapangan (PL I) Sekolah Lapangan

Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Kedelai Tahun 2011… 10 b. Pelatihan Teknis Kacang Tanah dan Kacang Hijau Tahun 2011 di

Yogyakarta………………………………………………………… 10 c. Rapat koordinasi Pengembangan Kedelai di Lahan Hutan Provinsi

Jawa Timur………………………………………………………………… 23 d. Rapat koordinasi Pengembangan Kedelai di Lahan Hutan Provinsi

Jawa Barat……………………………………………………………… 23 e. Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Tanaman Pangan Tahun 2011…………………………….23

III. KEGIATAN LAINNYA ........................................................................... 23

1. Rapat Rencana Perluasan Areal Tanam Kedelai di Lahan Perkebunan dan

Lahan Perhutani……………………………………………………………… 23

2. Sosialisasi Peningkatan Produksi Umbi – umbian (Ubikayu dan Ubijalar) melalui CF-SKR Tahun 2011

3. Gerakan Program Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) di Lahan Perhutani……………………………………………….. 23

4. Pelaksanaan Panen Kedelai di Kabupaten Purworejo Tanggal 15 – 17 September 2011…………………………………………………………… 23

5. Rapat Pemaparan Budidaya Kedelai di Lahan Hutan…………………. 23

6. Menghadiri Rapat Pembahasan Harmonisasi Tarif Produk Pertanian… 23

IV. KEGIATAN PENUNJANG ………………………………………………. 25

Realisasi Keuangan/ DIPA TA. 2011 ………………………………….. 25 1. Realisasi Anggaran Triwulan I ………………………………………. 25 2. Realisasi Anggaran Triwulan II ………………………………………. 26 3. Realisasi Anggaran Triwulan III ………………………………………. 26 4. Realisasi Anggaran Triwulan IV ………………………………………. 26

V. KETATAUSAHAAN ……………………………………………………… 28

A. Kepegawaian …………………………………………………………. 28 B. Persuratan ……………………………………………………………. 32

Page 5: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi_____________________________________________________ iv

C. Rumah Tangga dan Perlengkapan ……………………………….. 32

VI. PERMASALAHAN DAN STRATEGI PEMECAHAN ………………….. 33

A. Permasalahan ……………………………………………………….. 33 1. Bidang Produksi …………………………………………………. 33 2. Bidang Satuan Kerja …………………………………………….. 33 3. Bidang Ketatausahaan …………………………………………. 34

B. Strategi Pemecahan Masalah ………………………………………. 34 1. Bidang Produksi ........................................................................ 34 2. Bidang Satuan Kerja ……………………………………………. 34 3. Bidang Ketatausahaan ………………………………………… 35

VII. PENUTUP …………………………………………………………………. 36 LAMPIRAN

Page 6: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi_____________________________________________________ v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Sasaran dan Realisasi Tanam Aneka Kacang dan Umbi MT. 2010/2011 …………………………………………............. 3 Tabel 2 : Sasaran dan Realisasi Tanam Aneka Kacang dan Umbi MT. 2011 ………………………………………………............... 3 Tabel 3 : Sasaran dan Realisasi Tanam Aneka Kacang dan Umbi TA. 2011 (MT. 2010/2011 dan MT. 2011) .............................. 4 Tabel 4 : Pencapaian Produksi Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011 …. 4 Tabel 5 : Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan I Tahun 2011 ...................... 25 Tabel 6 : Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan II Tahun 2011 .................... 26 Tabel 7 : Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan III Tahun 2011 ................... 26 Tabel 8 : Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan IV Tahun 2011 ................... 27 Tabel 9 : Penyebaran Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Tingkat Pendidikan pada Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011 .................................................................. 28 Tabel 10 : Penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011 ..................................... 28 Tabel 11 : Kenaikan Pangkat Periode April dan Oktober 2011 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi ........................................ 29 Tabel 12 : Kenaikan Gaji Berkala Periode Januari s/d Desember 2011 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi ........................ 30 Tabel 13 : Pengurusan Kartu Pegawai, Kartu Suami, Kartu Istri, Kartu Askes dan Taspen s/d Bulan Desember 2011 ........................ 30 Tabel 14 : Cuti Periode Januari s/d Desember 2011 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi ......................................................... 31 Tabel 15 : Daftar Pegawai yang Mengikuti Latihan Prajabatan Tahun 2011 .............................................................................. 31

Page 7: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi_____________________________________________________ vi

RINGKASAN

Laporan tahunan 2011 ini merupakan rangkuman kegiatan Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi selama satu tahun. Penyusunan laporan tahunan ini bertujuan untuk memberikan data, informasi dan mengevaluasi pelaksanaan pengembangan komoditi aneka kacang dan umbi serta sebagai acuan perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan komoditi aneka kacang dan umbi di masa mendatang. Realisasi tanam komoditi aneka kacang dan umbi tahun 2011 (MT. 2010/2011 dan MT. 2011) untuk komoditi kedelai mencapai 940.646 ha (86,46%), kacang tanah 547.377 ha (72,56%), kacang hijau 267.402 ha (80,23%), ubikayu 1.158.346 ha (87,22%) dan ubijalar 154.964 ha (77,69%) dari sasaran tahun 2011. Produksi kacang-kacangan dan umbi-umbian tahun 2011 (Aram III) bila dibandingkan dengan sasaran tahun 2011 untuk kedelai mencapai 870.068 ton (55,47%), kacang tanah 676.899 ton (69,78%), kacang hijau 334.733 ton (90,47%), ubikayu 23.464.322 ton (100,27%) dan ubijalar 2.172.437 ton (101,04%). Sedangkan bila produksi 2011 (Aram III) dibandingkan dengan Atap 2010 mengalami peningkatan untuk komoditi kacang hijau 14,75% dan ubijalar 5,92% sedangkan untuk komoditi kedelai mengalami penurunan sebesar 4,08%, kacang tanah13,13% dan ubikayu 1,90%..

Kegiatan peningkatan produktivitas kedelai terdiri dari carry over BLBU APBN-P (UPSUS) kedelai tahun 2010 sudah terealisasi 131.947 ha (90,37%) dari sasaran seluas 146.000 ha, SL-PTT kedelai tahun 2011 sudah terealisasi 199.809 ha (66,60%) dari sasaran 300.000 ha dengan produktivitas 13,39 ku/ha dan produksi 120.530 ton, optimalisasi pembinaan (swadaya masyarakat) kedelai tahun 2011 direncanakan seluas 142.000 ha namun belum ada realisasinya. Kegiatan perluasan areal tanam (PAT) kedelai terdiri dari BLBU kedelai tahun 2011 baru terealisasi sebesar 4.045 ha (3,17%) dari sasaran 30.723 ha, pengembangan dan pemulihan kedelai melalui CBN tahun 2011 berdasarkan Surat Penugasan dari Direktur Jenderal tanaman Pangan terealissai seluas 44.998 ha (45,00%), sedangkan realissai tanam baru mencapai 12.624 (28,06%) dari sasaran 100.000 ha, GP3K kedelai baru terealisasi 53.756 ha (43,00%) dari sasaran 125.000. Kegiatan pelatihan pemandu lapang (PL) SL-PTT kedelai tahun 2011 untuk PL I sudah terealisasi 1 kali (100%), PL II terealisasi 27 kali (100%) dan PL III terealisasi 176 kali (92,15%).

Kegiatan peningkatan produktivitas kacang tanah terdiri dari carry over SL-PTT kacang tanah tahun 2010 terealisasi 1.276 ha (65,07%) dari sasaran 1.961 ha dengan produktivitas 14,13 ku/ha dan produksi 1.774 ton, carry over BLBU Non SL-PTT kacang tanah tahun 2010 sudah terealisasi 1.241 ha (63,54%) dari sasaran 1.953 ha dengan produktivitas 11,90 ku/ha dan produksi 783,16 ton, Sl-PTT kacang tanah tahun 2011 baru terealisasi 450 ha (0,45%) dari sasaran 100.000 ha, optimalisasi pembinaan/swadaya masyarakat kacang tanah tahun 2011 sudah terealisasi 479.330 ha (78,27%)

Page 8: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi_____________________________________________________ vii

dari sasaran 539.479 ha dan kemitraan seluas 10.000 ha belum ada realissai dari sasaran 10.000 ha. Pelatihan Pemandu Lapang (PL) SL-PTT kacang tanah tahun 2011 untuk pelatihan teknis ditingkat pusat sebanyak 1 kali sudah terealisasi 1 kali (100%), PL II terealisasi 16 kali (64,00%) dan PL III baru terealisasi 9 kali (5,06%) dari sasaran 178 kali. Pelaksanaan kegiatan SL-PTT kacang hijau belum ada realisasi dari sasaran 10.000 ha, kemitraan kacang hijau belum ada realisasi tanam dari sasaran 6.000 dan optimalisasi pembinaan/swadaya sudah terealissai dari sasaran 259.525 ha. Pelatihan PL II SL-PTT kacang hijau sudah terealissai 5 kali (83,33%) dan PL III belum ada realisasi.

Dem area ubikayu baru terealisasi 200 ha (3,06%) dari sasaran 6.540 ha, dem area ubijalar dari sasaran 9.960 ha belum ada realisasi, dem area ubikayu dan ubijalar melalui CF-SKR belum ada realissai. Dem area pangan alternatif koro pedang realisasi 17 ha (3,40%) dari sasaran 70 ha sedangkan dem area pangan alternatif (talas, garut, ganyong, gembili dan kimpul) baru terealisasi 30 ha (54,55%) dari sasaran 55 ha. Pelatihan Umbi – umbian dan Pangan Alternatif tahun 2011 baru terealisasi 10 kali (37,04%).

Page 9: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aneka kacang dan umbi (Akabi) memiliki peranan penting sebagai pemenuh kebutuhan pangan, pakan dan bahan bakar dalam negeri yang setiap tahun mengalami peningkatan sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan, pakan dan industri bahan bakar (industri bioethanol). Di samping itu aneka kacang dan umbi merupakan sumber karbohidrat non beras dan protein nabati yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Untuk itu pengembangan aneka kacang dan umbi harus terus diupayakan dan ditingkatkan karena akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan menggerakkan kegiatan perekonomian di wilayah pedesaan serta pemantapan Ketahanan Pangan Nasional. Kebutuhan aneka kacang dan umbi meningkat setiap tahun baik untuk konsumsi langsung, bahan baku industri, substitusi bahan bakar minyak (Bio-Ethanol) dan pakan ternak serta ekspor, namun pada sisi lain produksi dalam negeri belum dapat memenuhi kebutuhan, sehingga dilakukan import dari luar negeri.

Selama ini peningkatan produksi dalam usahatani melalui peningkatan produktivitas per hektar sering kurang memperhatikan aspek pemasarannya. Karena itu pengembangan budidaya sering tidak berkelanjutan. Hal ini perlu perencanaan yang baik dengan mempertimbangkan seluruh subsistem lainnya dalam sistem agribisnis sehingga usahatani aneka kacang dan umbi dapat berdaya saing dan berkelanjutan.

Pada era otonomi daerah dan globalisasi tingkat keberhasilan pembangunan pertanian lebih banyak ditentukan oleh peranan daerah (Pemda Propinsi/Kabupaten/Kota). Oleh karenanya peranan daerah sangat diharapkan lebih proaktif dan kreatif didalam melakukan upaya pembinaan peningkatan produksi dengan memanfaatkan potensi dan peluang yang ada di daerah masing-masing. Pada saat ini peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sangat penting untuk ditingkatkan dalam rangka pemberdayaan dan keberpihakan kepada petani/pelaku agribisnis guna mewujudkan produk yang berdaya saing dan berkelanjutan serta ramah lingkungan. Hal ini erat kaitannya dengan usaha mensejahterakan petani/pelaku agribisnis sehingga roda pembangunan perekonomian pedesaan semakin berkembang dan akan berdampak terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang untuk meningkatkan produksi komoditi Kabi, karena itu perlu upaya dan langkah yang tepat untuk menggerakkan daerah (Dinas Pertanian Propinsi dan Kabupaten/Kota) dan peran aktif seluruh stake holder terkait terus ditingkatkan untuk mencapai sasaran produksi yang telah ditetapkan. Upaya-upaya tersebut perlu dirumuskan secara konkrit oleh propinsi dan

Page 10: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 2

kabupaten/kota dalam mencapai sasaran yang telah direncanakan di setiap daerahnya masing-masing.

B. Tujuan

Sejalan dengan berbagai perkembangan keadaan lingkungan dan pemikiran di atas, maka pelaksanaan pengembangan komoditi aneka kacang dan umbi tahun 2010 dan ke depan, diharapkan akan mampu mencapai tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan luas tanam, panen, produktivitas dan produksi komoditi

aneka kacang dan umbi. 2. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan komoditi aneka

kacang dan umbi tahun 2010. 3. Mendapatkan masukan untuk digunakan sebagai acuan perencanaan

pelaksanaan program dan kegiatan komoditi aneka kacang dan umbi di masa mendatang.

C. Sasaran

Sasaran utama pengembangan komoditi aneka kacang dan umbi pada tahun 2010 antara lain :

1. Meningkatnya luas tanam, panen, produktivitas dan produksi komoditi

budidaya aneka kacang dan umbi. 2. Terevaluasinya pelaksanaan kegiatan pengembangan komoditi aneka

kacang dan umbi tahun 2010. 3. Didapatkannya masukan untuk digunakan sebagai acuan perencanaan

pelaksanaan program dan kegiatan komoditi aneka kacang dan umbi di masa mendatang.

Page 11: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 3

II. PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2010

Pembinaan Peningkatan Produksi dan Produktivitas 1. Luas Tanam Aneka Kacang dan Umbi MT. 2009/2010 dan MT. 2010

Sasaran dan realisasi tanam aneka kacang dan umbi pada MT. 2009/2010 (Oktober 2009 – Maret 2010) dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Sasaran dan Realisasi Tanam Aneka Kacang dan Umbi

MT. 2009/2010

No

Komoditi

MT. 2009/2010

Sasaran (Ha)

Realisasi

(Ha) (%)

1 2 3 4 5

Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubikayu Ubijalar

414.000 462.239 158.155 699.320 105.397

372.005 412.856 125.639 868.072

75.979

89,86 89,32 79,44

124,13 72,09

Dari laporan daerah yang masuk, realisasi tanam MT. 2009/2010 (Oktober 2009 - Maret 2010) untuk tanaman kedelai mencapai 372.005 ha (89,86%) dari sasaran 414.000 ha, kacang tanah 412.856 ha (89,32%) dari sasaran 462.239 ha, kacang hijau 125.639 ha (79,44%) dari sasaran 158.155 ha, ubikayu 868.072 ha (124,13%) dari sasaran 699.320 ha dan ubijalar 75.979 ha (72,09%) dari sasaran 105.397 ha. Sedangkan sasaran dan realisasi tanam aneka kacang dan umbi MT. 2010 dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Sasaran dan Realisasi Tanam Aneka Kacang dan Umbi

MT. 2010

No

Komoditi

MT. 2010

Sasaran (Ha)

Realisasi

(Ha) (%)

1 2 3 4 5

Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubikayu Ubijalar

506.000 250.164 185.207 605.731

86.142

384.851 240.335 166.291 440.665

61.985

76,06 96,07 89,79 72,75 71,96

Dari laporan daerah yang masuk, realisasi tanam MT. 2010 (April - September 2010) untuk tanaman kedelai mencapai 384.851 ha (76,06%) dari sasaran 506.000 ha, kacang tanah 240.335 ha (96,07%) dari sasaran 250.164 ha, kacang hijau 166.291 ha (89,79%) dari sasaran 185.207 ha, ubikayu 440.665 ha (72,75%) dari sasaran 605.731 ha dan ubijalar 61.985 ha (71,96%) dari sasaran 86.142 ha. Dari tabel 1 dan 2 diatas dapat

Page 12: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 4

dikemukakan sasaran dan realisasi tanam tahun 2010 seperti pada Tabel 3.

Tabel 3. Sasaran dan Realisasi Tanam Aneka Kacang dan Umbi TA. 2010

(MT. 2009/2010 dan MT. 2010)

No

Komoditi

TA. 2010 (Ha)

Sasaran (Ha)

Realisasi

(Ha) (%)

1 2 3 4 5

Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubikayu Ubijalar

920.000 712.403 343.362

1.305.051 191.539

756.856 653.191 291.930

1.308.737 137.964

82,27 91,69 85,02

100,28 72,03

Dari tabel tersebut diatas terlihat bahwa realisasi tanam kedelai 756.856 ha (82,27%), kacang tanah 653.191 ha (91,69%), kacang hijau 291.930 ha (85,02%), ubikayu 1.308.737 ha (100,28%) dan ubijalar 137.964 ha (72,03%). Pencapaian sasaran areal tanam TA. 2010 (MT. 2009/2010 dan MT. 2010) adalah merupakan areal tanam yang akan dipanen untuk produksi tahun 2010. Belum tercapainya sasaran areal tanam tersebut disebabkan berbagai hal antara lain terlambatnya pencairan kegiatan, terlambatnya waktu tanam/adanya kemunduran tanam 1-2 bulan, persaingan dengan komoditi pertanian lainnya atau beralih ke tanaman lainnya seperti jagung, tembakau dan lainnya dan ada daerah yang belum menyampaikan laporan. Untuk lebih jelasnya rincian sasaran dan realisasi tanam aneka kacang dan umbi dapat dilihat pada Lampiran 1-10.

2. Pencapaian Produksi Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2010

Pencapaian produksi aneka kacang dan umbi tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Pencapaian Produksi Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2010

No Komoditas Sasaran

Tahun 2010 (Ton)

Atap Tahun 2009

(Ton)

Aram III Tahun 2010

(Ton)

Pencapaian 5 thd 3

(%)

Peningkatan/ Penurunan 5 thd 4 (%)

1 2 3 4 5 6 7

1

2

3

4

5

Kedelai

Kacang Tanah

Kacang Hijau

Ubikayu

Ubijalar

1.300.000

882.000

360.000

22.248.000

2.000.000

974.512

777.888

314.486

22.039.145

2.057.913

905.015

779.677

323.518

23.093.522

2.060.272

69,62

88,40

89,87

103,80

103,01

(7,13)

0,23

2,87

4,78

0,11

Keterangan : Angka dalam ( ) : produksi mengalami penurunan Angka tanpa ( ) : produksi mengalami peningkatan

Dari tabel tersebut diatas terlihat bahwa perkiraan pencapaian produksi tahun 2010 (Aram III) bila dibandingkan dengan sasaran produksi tahun 2010 untuk kedelai telah mencapai 69,62%, kacang tanah 88,40%, kacang hijau 89,87%, ubikayu 103,80% dan ubijalar 103,01%. Sedangkan pencapaian produksi tahun 2010 (Aram III) bila dibandingkan Atap 2009

Page 13: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 5

mengalami peningkatan diantaranya untuk komoditi kacang tanah 0,23%, kacang hijau 2,87%, ubikayu 4,78% dan ubijalar 0,11% kecuali kedelai mengalami penurunan 7,13%. Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 11.

3. Pelaksanaan Kegiatan Utama Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2010

Pelaksanaan kegiatan utama aneka kacang dan umbi tahun 2010 antara lain : carry over BLBU APBN-P kedelai; SL-PTT kedelai dan kacang tanah; optimalisasi pembinaan/swadaya masyarakat kedelai dan kacang tanah; BLBU kedelai dan kacang tanah; CBN kedelai; kemitraan kedelai, kacang tanah dan kacang hijau; UPSUS kedelai; pelatihan PL SL-PTT kedelai, kacang tanah dan pelatihan teknis kacang hijau/ubikayu/ubijalar/pangan alternatif; replikasi SKR kacang tanah, PTT kacang hijau, ubikayu, ubijalar dan pangan alternatif. a. Kedelai

1) Peningkatan Produktivitas Kedelai

Kegiatan peningkatan produktivitas kedelai pada tahun 2010 dilaksanakan pada areal seluas 595.500 dengan rincian sebagai berikut : Carry Over BLBU APBN-P Kedelai Tahun 2009

Kegiatan ini dilaksanakan pada areal seluas 126.500 ha pada 14 provinsi. Sampai dengan akhir Desember 2010 realisasi tanam sudah mencapai 90.204 ha (71,31%). Adapun sasaran dan realisasi pelaksanaan carry over BLBU APBN-P kedelai tahun 2009 dapat dilihat pada Lampiran 12.

SL-PTT Kedelai Tahun 2010

Kegiatan SL-PTT kedelai 2010 dilaksanakan pada areal seluas 250.000 ha dengan LL sebanyak 25.000 unit di 16 provinsi (137 kabupaten). Sampai dengan akhir Desember 2010 realisasi tanam sudah mencapai 184.800 ha (73,92%) dengan produktivitas 18,12 ku/ha dan produksi 182.043,80 ton. Adapun sasaran dan realisasi pelaksanaan SL-PTT kedelai tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 13.

Optimalisasi Pembinaan (Swadaya Masyarakat) Kedelai

Tahun 2010 Disamping kegiatan tersebut diatas masih terdapat kegiatan optimalisasi pembinaan (swadaya masyarakat) kedelai tahun 2010 seluas 219.000 ha di 30 provinsi. Sampai dengan akhir Desember 2010 kegiatan tersebut belum ada laporan realisasi tanam. Adapun sasaran dan realisasi pelaksanaan optimalisasi pembinaan (swadaya masyarakat) kedelai tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 14.

Page 14: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 6

2) Perluasan Areal Tanam (PAT) Kedelai

Kegiatan perluasan areal tanam kedelai seluas 425.000 ha, dengan rincian sebagai berikut :

BLBU Kedelai Tahun 2010

Kegiatan BLBU kedelai 2010 dilaksanakan pada areal seluas 135.000 ha di 26 provinsi. Sampai dengan akhir Desember 2010 realisasi tanam baru mencapai 45.684 ha (33,84%). Adapun sasaran dan realisasi pelaksanaan BLBU kedelai tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 15.

CBN Kedelai Tahun 2010 Kegiatan CBN kedelai 2010 dilaksanakan pada areal seluas 40.000 ha di 23 provinsi, saat ini masih dalam proses verifikasi CPCL. Sampai dengan akhir Desember 2010 realisasi CBN baru mencapai 12.607 ha (31,52%). Adapun sasaran dan realisasi pelaksanaan CBN kedelai tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 16.

Kemitraan Kedelai Tahun 2010 Kegiatan kemitraan kedelai 2010 dilaksanakan pada areal seluas 50.000 ha yang tersebar di 10 provinsi. Kemitraan ini melibatkan institusi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN dan Swasta. Sampai dengan akhir Desember 2010 kegiatan tersebut belum ada realisasi tanam. Adapun sasaran dan realisasi pelaksanaan kemitraan kedelai tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 17.

UPSUS Kedelai Tahun 2010

Kegiatan ini direncanakan pada areal seluas 200.000 ha di 25 provinsi. Setelah diadakan pertemuan di Surabaya sasaran awal berubah menjadi 165.795,25 ha di 24 propinsi. Sampai dengan akhir Desember 2010 realisasi kegiatan UPSUS kedelai baru mencapai 90.653 ha (54,68%). Adapun sasaran dan realisasi pelaksanaan UPSUS kedelai tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 18.

3) Pelatihan Pemandu Lapang (PL) SL-PTT Kedelai Tahun 2010

Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petugas kabupaten/kecamatan/desa, instansi terkait, stakeholder dalam upaya peningkatan produktivitas dan produksi kedelai tahun 2010, dilaksanakan pelatihan petugas SL-PTT kedelai tahun 2010. Dengan pelaksanaan pelatihan SL-PTT kedelai tahun 2010, diharapkan petugas kabupaten/kecamatan/desa, instansi terkait dan stakeholder terlatih sehingga dapat menjadi pendorong dalam peningkatan penerapan teknologi kedelai. Pelaksanaan pelatihan SL-PTT kedelai tahun 2010 direncanakan sebanyak 1 kali Pemandu Lapang I (PL I), 16 kali Pemandu Lapang

Page 15: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 7

II (PL II) dan 137 kali Pemandu Lapang III (PL III). Keadaan sampai dengan akhir Desember 2010 pelatihan pemandu lapang SL-PTT kedelai untuk PL I (Pusat) sudah terealisasi 1 kali (100%) yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei – 3 Juni 2010 di BBPP Ketindan, Malang dengan peserta sebanyak 32 orang yang berasal dari 16 provinsi. Untuk PL II (Provinsi) sudah terealisasi 16 kali (100%) sedangkan PL III (Kabupaten) juga sudah terealisasi 137 kali (100%). Adapun sasaran dan realisasi pelaksanaan pelatihan pemandu lapang (PL) I, II dan III SL-PTT kedelai tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 19.

b. Kacang Tanah

1) Peningkatan Produktivitas Kacang Tanah

Kegiatan peningkatan produktivitas kacang tanah pada tahun 2010 dilaksanakan pada areal seluas 641.400 ha dengan rincian sebagai berikut : BLBU Non SL-PTT Kacang Tanah Tahun 2010

Kegiatan BLBU Non SL-PTT kacang tanah tahun 2010 direncanakan seluas 14.000 ha di 11 provinsi (55 kabupaten). Sampai dengan akhir Desember 2010 realisasi tanam sudah mencapai 11.403 ha (81,45%) dengan produktivitas 10,22 ku/ha dan produksi 1.304,38 ton. Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 20.

Replikasi SKR Kacang Tanah Tahun 2010

Kegiatan Replikasi SKR kacang tanah tahun 2010 direncanakan seluas 15.000 ha pada 6 provinsi pelaksana kegiatan SKR tahun 2009. Sampai dengan akhir Desember 2010 realisasi tanam baru mencapai 5.521 ha (36,81%) dengan produktivitas 13,57 ku/ha dan produksi 7.115,94 ton. Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 21.

Swadaya Masyarakat Kacang Tanah Tahun 2010

Disamping kegiatan tersebut diatas terdapat kegiatan swadaya masyarakat kacang tanah seluas 612.400 ha di 33 provinsi. Realisasi tanam sudah mencapai 479.330 ha (78,27 %).

2) Perluasan Areal Tanam (PAT) Kacang Tanah Tahun 2010

Pelaksanaan kegiatan SL-PTT kacang tanah tahun 2010 direncanakan di 14 provinsi (59 kabupaten) dengan sasaran seluas 50.000 ha dan LL sebanyak 5.000 unit. Sampai dengan akhir Desember 2010 realisasi tanam sudah mencapai 46.118 ha (92,24%) dengan produktivitas 11,74 ku/ha dan produksi 11.528,00 ton. Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 22.

Page 16: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 8

3) Kemitraan Kacang Tanah Tahun 2010

Pelaksanaan kemitraan kacang tanah tahun 2010 dilaksanakan pada areal seluas 21.000 ha yang tersebar di 5 provinsi. Kemitraan ini melibatkan institusi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN dan Swasta. Keadaan sampai akhir Desember 2010 realisasi tanam sudah mencapai 16.417 ha (78,18%) dengan luas panen 15.597 ha, produktivitas 15 ku/ha dan produksi 23.394 ton. Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 23.

4) Pelatihan Pemandu Lapang (PL) SL-PTT Kacang Tanah

Tahun 2010

Pelaksanaan pelatihan Pemandu Lapang (PL I) SL-PTT kacang tanah tahun 2010 direncanakan PL I sebanyak 1 kali, PL II sebanyak 5 kali dan PL III sebanyak 59 kali. Pelaksanaan PL II dilakukan secara regional (5 regional). Regional I penanggung jawab Sumatera Utara (peserta Sumatera Utara, Sumatera Barat dan NAD), regional II penanggung jawab Sumatera Selatan dengan peserta Sumatera Selatan, Bengkulu dan Jawa Barat), regional III penanggung jawab Jawa Tengah (peserta Jawa Tengah dan Lampung), regional IV penaggung jawab NTB (peserta NTB, Jawa Timur dan NTT), regional V penanggung jawab Sulawesi Selatan (peserta Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan). Keadaan sampai dengan akhir Desember 2010 pelatihan PL I sudah terealisasi 1 kali (100%) yang dilaksanakan pada tanggal 29 Maret - 2 April di Yogyakarta. PL II sudah terealisasi 5 kali (100%) yang dilaksanakan di Sumatera Utara tanggal 3-5 Mei, Sumatera Selatan tanggal 19-21 April, Jawa Tengah tanggal 26-29 April, dan Nusa Tenggara Barat tanggal 19-24 April dan Sulawesi Selatan tanggal 14-17 April, sedangkan PL III sudah terealisasi 43 kali (72,88%). Adapun sasaran dan realisasi pelaksanaan pelatihan pemandu lapang (PL) I, II dan III SL-PTT kacang tanah tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 24.

c. Kacang Hijau

PTT Kacang Hijau Tahun 2010

Pelaksanaan kegiatan PTT kacang hijau tahun 2010 direncanakan di 9 provinsi (11 kabupaten) dengan sasaran seluas 110 ha. Sampai dengan akhir Desember 2010 kegiatan tersebut sudah terealisasi sebesar 105 ha (95,45%). Adapun sasaran dan realisasi pelaksanaan PTT kacang hijau tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 25.

Page 17: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 9

Kemitraan Kacang Hijau Tahun 2010

Pelaksanaan kemitraan kacang hijau tahun 2010 dilaksanakan pada areal seluas 5.000 ha yang tersebar di 2 provinsi. Kemitraan ini melibatkan institusi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN dan Swasta. Keadaan sampai akhir Desember 2010 realisasi tanam sudah mencapai 2.844 ha (56,88%) dengan luas panen 2.702 ha, produktivitas 11,79 ku/ha dan produksi 3.185 ton. Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 26.

d. Ubikayu

PTT Ubikayu Tahun 2010 Pelaksanaan kegiatan PTT ubikayu tahun 2010 direncanakan di 15 provinsi (24 kabupaten) dengan sasaran seluas 240 ha. Sampai dengan akhir Desember 2010 kegiatan tersebut sudah terealisasi seluas 220 ha (91,67%) dimana Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan tidak dapat melaksanakan kegiatan tersebut. Adapun sasaran dan realisasi pelaksanaan PTT ubikayu tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 27.

e. Ubijalar

PTT Ubijalar Tahun 2010

Pelaksanaan kegiatan PTT ubijalar tahun 2010 direncanakan di 13 provinsi (26 kabupaten) dengan sasaran seluas 486 ha. Sampai dengan akhir Desember 2010 kegiatan tersebut sudah terealisasi seluas 476 ha (97,94%). Adapun realisasi pelaksanaan PTT ubijalar tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 28.

PTT Pangan Alternatif Tahun 2010

Pelaksanaan kegiatan PTT pangan alternatif (ganyong, garut, gembili, dan talas) tahun 2010 direncanakan di 6 provinsi (10 kabupaten) dengan sasaran seluas 50 ha. Sampai dengan akhir Desember 2010 kegiatan tersebut sudah terealisasi seluas 50 ha (100%). Adapun sasaran dan realisasi pelaksanaan PTT pangan alternatif tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 29.

f. Peningkatan Kapasitas SDM/ Pelatihan Teknis Kacang Hijau/ Ubikayu/ Ubijalar/ Pangan Alternatif Tahun 2010

Dalam rangka pencapaian produksi kacang hijau, ubikayu, ubijalar dan pangan alternatif diperlukan upaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas. Untuk itu dalam rangka pelaksanaan peningkatan produktivitas dilakukan pelatihan bagi petugas. Pelatihan dilaksanakan di tingkat propinsi yaitu yang direncanakan 11 propinsi antara lain Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I.Yogyakarta,

Page 18: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 10

Jawa Timur, Banten, NTT, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Papua Barat dan Papua. Pelatihan dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian atau Balai Diklat Pertanian atau Lembaga Pelatihan Lain. Sampai dengan akhir Desember 2010 kegiatan tersebut sudah terealisasi 11 kali (100%). Secara rinci pelaksanaan pelatihan dapat dilihat pada Lampiran 30.

4. Kegiatan Koordinasi/Rapat/Pertemuan/Pelatihan

a. Pelatihan Pemandu Lapangan (PL I) Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Kedelai Tahun 2010

Pelatihan PL I pengelolaan tanaman terpadu kedelai tahun 2010, diselenggarakan pada tanggal 28 Maret - 1 April 2010 bertempat di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Ketindan Malang Jawa Timur. Pelatihan dibuka oleh Direktur Budidaya Kacang-kacangan dan Umbi-umbian dan dihadiri oleh Kepala Balai Pengembangan Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Malang, Kepala Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur, Para Widyaiswara, perwakilan dari PT. Shang Hyang Sri dan PT. Pertani serta peserta dari 16 Provinsi pelaksana kegiatan SL PTT kedelai antara lain Provinsi NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengan, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat, instansi terkait serta stake holder yang berjumlah ± 50 orang.

b. Pelatihan Pemandu Lapangan (PL I) Sekolah Lapangan

Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Kacang Tanah Tahun 2010

Pelatihan PL I pengelolaan tanaman terpadu kacang tanah tahun 2010, diselenggarakan pada tanggal 29 Maret - 2 April 2010 bertempat di Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPSDMP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi D.I Yogyakarta, dan dihadiri oleh Kepala Balai Pengembangan Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Malang, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Ditjen Tanaman Pangan, Kepala BPSBTPH Provinsi D.I Yogyakarta, Subdin Produksi Provinsi D.I Yogyakarta, Kepala Balai BPSDMP Provinsi D.I Yogyakarta, Para Widyaiswara, peserta dari 14 provinsi pelaksana kegiatan SL-PTT Kacang Tanah antara lain Provinsi NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara, instansi terkait serta stake holder yang berjumlah ± 50 orang.

c. Pertemuan Koordinasi Peningkatan Produksi Kedelai

Pertemuan Koordinasi Peningkatan Produksi Kedelai, diselenggarakan pada tanggal 28-30 Juni 2010 bertempat di Malang, Jawa Timur. Peserta pertemuan sebanyak 50 orang, meliputi 25 petugas Sub dinas

Page 19: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 11

produksi dari 23 Dinas Pertanian Provinsi, wakil dari PT. Sang Hyang Seri (Persero) dan PT.Pertani (Persero) masing-masing sebanyak 4 orang, 3 orang wakil dari BPTP, BPSBTPH dan BPTPH , dan 13 orang Staf dari Direktorat Budidaya Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Adapun nara sumber dalam pertemuan tersebut adalah Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan), Peneliti kedelai dari Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi), BPTP Provinsi Jawa Timur, PT. SHS dan Dewan Kedelai Nasional (Dekenas). Dari arahan Direktur Budidaya Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, presentasi nara sumber serta hasil diskusi dalam pertemuan tersebut, dapat dirumuskan hal-hal sebagai berikut : 1) Untuk pelaksanaan SL-PTT Kedelai Tahun 2010 seluas 250.000 ha

(25.000 unit), Badan Litbang akan memberikan dukungan pengawalan dan pendampingan, minimal pada 60% unit SL-PTT Kedelai (15.000 unit). Bentuk dukungan yang akan diberikan, meliputi : (a) Penyediaan informasi dan buku panduan, (b) Pelatihan, pengawalan/pendampingan dan nara sumber, (c) Evaluasi penerapan komponen teknologi PTT dan (d) Uji adaptasi varietas unggul baru (VUB)

2) Uji adaptasi VUB, akan dilakukan pada laboratorium lapangan (LL), dari 60% unit SL PTT Kedelai, Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian menyediakan benih sumber sebanyak 4-5 varietas unggul baru untuk uji adaptasi pada sebagian kecil lahan LL ( 0,10-0,15 ha per unit).

3) Realisasi tanam kedelai tahun 2010 (periode Oktober 2009 s/d April

2010 mencapai 460.021 ha, lebih rendah 54.837 ha (89,34%) dibandingkan dengan tahun 2009 pada periode yang sama, jika dibandingkan dengan sasaran tanam tahun 2009 (periode Oktober 2008 s/d April 2009) seluas 520.387 ha, maka realisasi tanam mencapai 88,39%. Apabila dibandingkan dengan sasaran tahun 2010 (Oktober 2009 s/d September 2010) sebesar 920.000 ha maka realisasi tanam baru mencapai 50,01%. Hampir seluruh Propinsi belum mencapai sasaran yang ditargetkan.

4) Dari hasil evaluasi, pelaksanaan kegiatan dalam rangka

pencapaian sasaran produksi kedelai tahun 2010, dapat dilaporkan hal-hal sebagai berikut: a) Carry Over BLBU APBN - P kedelai tahun 2009 dari sasaran

tanam seluas 126.000 ha realisasinya mencapai 116.525 ha (97,10%).

b) Bantuan Benih BLBU Non SL-PTT Kedelai tahun 2010 dari sasaran tanam seluas 135.000 ha, sampai dengan bulan April 2010 sudah terealisasi seluas 16.114 ha (11,94%), sisanya diharapkan dapat dilaksanakan pada bulan Juli, Agustus dan September 2010.

Page 20: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 12

c) Bantuan Benih CBN tahun 2010 dari sasaran tanam seluas 40.000 ha, sampai dengan bulan Juni 2010 baru dapat direalisasikan seluas 12.566 ha (31,42%).

d) Pelaksanaan SL PTT Kedelai Tahun 2010 dari sasaran tanam seluas 250.000 ha, sampai dengan bulan Juni 2010 sudah dapat direalisasikan seluas 82.420 ha (32,97%), sisanya direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juli, Agustus sampai September 2010.

5) Permasalahan yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan Peningkatan Produksi Kedelai tahun 2010, antara lain adalah : a) Terlambatnya pencairan dana BLM untuk kegiatan SL-PTT

karena adanya revisi DIPA yang disebabkan perubahan nama Satuan Kerja (Satker) dan terlambatnya penetapan pejabat Satker (PPK, Bendahara dan Staf Satker) di daerah .

b) Rendahnya pendistribusian benih kedelai CBN, disebabkan terlambatnya pelaksaanaan verifikasi data CPCL oleh Tim dari Pusat, sehingga Surat Penugasan dari Direktur Jenderal Tanaman Pangan kepada PT. Sang Hyang Seri (Persero) belum dapat diterbitkan.

c) Permasalahan dalam pelaksanaan bantuan benih BLBU Kedelai, antara lain belum dilaksanakannya verifikasi data CPCL oleh Tim dari Pusat disebagian daerah. Disamping itu masih terjadinya keterlambatan dalam distribusi benih ke kelompok tani penerima bantuan, yang tidak sesuai dengan jadwal tanam setempat.

6) Untuk mendorong pencapaian sasaran produksi kedelai tahun 2010 disepakati untuk melakukan percepatan realisasi kegiatan tahun 2010 dengan langkah tindak lanjut sebagai berikut : a) Percepatan penyusunan data CPCL CBN dan BLBU oleh Dinas

Pertanian Kabupaten/Kota dan Dinas Pertanian Provinsi, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

b) Verifikasi data CPCL CBN dan BLBU oleh Tim Pusat, akan dilaksanakan sesuai dengan yang telah diajukan oleh Dinas Pertanian Provinsi.

c) Mendorong pelaksanaan SL-PTT Kedelai bagi kelompok tani yang belum melaksanakannya, agar dapat direalisasikan selambat-lambatnya pada bulan September 2010.

7) Skenario peningkatan produksi kedelai tahun 2010 akan dicapai

melalui kegiatan Peningkatan Produktivitas seluas 670.000 ha, meliputi SL-PTT Kedelai seluas 250.000 ha dan Optimalisasi Pembinaan seluas 420.000 ha, dengan produktivitas rata-rata 14,85 ku/ha dan produksi 943.350 ton, serta Perluasan Areal Tanam seluas 250.000 ha, meliputi bantuan benih BLBU seluas 135.000 ha, CBN seluas 40.000 ha dan Pengembangan Kemitraan seluas 50.000 ha, dengan produktivitas rata-rata 15,00 ku/ha dan produksi sebanyak 356.250 ton. Dengan skenario tersebut, pada tahun 2010 diharapkan dapat dicapai sasaran produksi sebanyak 1,30 juta ton.

Page 21: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 13

8) Dari hasil workshop pencapaian sasaran produksi kedelai tahun 2010, seluruh peserta yang mewakili masing-masing Dinas Pertanian Provinsi, telah menyepakati alokasi sasaran yang telah ditetapkan di masing-masing propinsinya. Pada tahun 2010, disepakati sasaran tanam seluas 920.000 ha, luas panen 874.000 ha , produktivitas 14,90 ku/ha dan produksi sebanyak 1.300.000 ton.

d. Pencanangan Panen Kedelai di Kabupaten Banyuwangi, Jawa

Timur

Pencanangan panen kedelai telah dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2010 dan bertempat di Desa Glagah Agung, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pencanangan Panen Kedelai diikuti ± 250 orang yang terdiri dari petani, petugas lapangan, Pejabat esselon I, II, III, IV dan staf Direktorat Jenderal Tanaman Pangan serta pejabat dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai salah satu sarana sosialisasi guna memotivasi petani guna mengembangkan budidaya dengan penerapan teknologi secara optimal sehingga dapat dicapai tingkat produktivitas yang relatif tinggi sesuai dengan tipologi lahan dan potensi hasil dari varietas unggul yang digunakan. Pencanangan panen kedelai dimaksud sebagai tanda dimulainya musim panen kedelai didaerah pelaksana pencanangan tersebut selain itu juga dimaksudkan sebagai tanda bahwa didaerah tersebut ada produksi. Adanya panen memberikan dampak psikologis pasar sehingga para spekulan tidak leluasa mempermainkan harga. Pencanangan Panen Kedelai telah dibuka secara resmi dan ditutup oleh Menteri Pertanian RI.

e. Temu Koordinasi Adopsi Teknologi dan Kemitraan Usaha Kacang-

kacangan dan Umbi-umbian

Temu koordinasi adopsi teknologi dan kemitraan usaha kacang-kacangan dan umbi-umbian dilaksanakan pada tanggal 7-9 Juli 2010 di Hotel Amalia Bandar Lampung Provinsi Lampung. Peserta temu koordinasi yang hadir sebanyak 95 (sembilan puluh lima) orang terdiri dari Kepala Bidang/ Kepala Seksi Tanaman Pangan Provinsi dan Kabupaten sentra dan pengembangan Kabi se Indonesia, Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi) Malang, BPTP Provinsi Lampung, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Dewan Kedelai Nasional (DEKENAS), Gerakan Ekonomi Rakyat Mandiri (GERAM), Industri Tepung Tapioka Rakyat (ITTARA), Lembaga Insan Indonesia Sejahtera dan Direktorat Budidaya Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Acara pembukaan temu koordinasi adopsi teknologi dan kemitraan usaha kacang-kacangan dan umbi-umbian diawali dengan laporan Ketua Panitia Pelaksana, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Direktur Budidaya Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Sambutan

Page 22: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 14

selamat datang disampaikan oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan yang sekaligus membuka acara temu koordinasi adopsi teknologi dan kemitraan usaha kacang-kacangan dan umbi-umbian. Setelah itu dilanjutkan dengan tukar menukar plakat kenang-kenangan antara Direktorat Budidaya Kacang-kacangan dan Umbi-umbian dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung. Acara pembukaan temu koordinasi adopsi teknologi dan kemitraan usaha kacang-kacangan dan umbi-umbian diakhiri dengan pembacaan doa, dengan harapan acara dapat berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dari materi yang disampaikan oleh para nara sumber dan dari diskusi yang berkembang dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1) Capaian produksi kacang-kacangan dan umbi-umbian tahun 2010,

berdasarkan data dari BPS (Aram II) tahun 2010 bila dibandingkan ATAP 2009 menunjukkan penurunan kecuali untuk ubikayu dan ubijalar. Kedelai turun sebesar 4,84%, kacang tanah turun sebesar 2,77% dan kacang hijau turun sebesar 5,84% sedangkan produksi ubikayu naik sebesar 3,68% dan ubijalar naik sebesar 1,53%. Untuk produktivitas, komoditi yang menunjukkan peningkatan adalah kedelai, kacang hijau, ubikayu dan ubijalar, masing-masing sebesar 1,41%; 2,57%; 1,28% dan 1,42%, sedangkan komoditi kacang tanah menurun sebesar 1,20%. Untuk luas panen, komoditas yang menunjukkan peningkatan adalah ubikayu dan ubijalar masing-masing sebesar 2,37% dan 0,11%, sedangkan kedelai, kacang tanah dan kacang hijau masing-masing menurun sebesar 6,14%; 1,60% dan 8,18%. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi komoditi yang menurun tersebut adalah melalui : a) Peningkatan produktivitas; b) Perluasan areal tanam; c) Pengamanan produksi dan d) Pengembangan kelembagaan serta pembiayaan.

2) Dukungan Pemerintah Daerah dalam pengembangan kacang-kacangan dan umbi-umbian (Kabi) di Provinsi Lampung adalah : (a) Penerapan pola SL-PTT untuk komoditi kedelai dan ubikayu; (b) Mendorong peningkatan nilai tambah dengan fasilitasi pengembangan pengolahan hasil dan mendorong tumbuhnya agroindustri pedesaan; (c) Fasilitasi pengembangan kemitraan dan padar produk; (d) Fasilitasi peningkatan efisiensi pemupukan, terutama penggunaan pupuk organik yang bersumber dari lingkungan sekitar, sehingga meminimalisasi penggunaan pupuk anorganik yang relatif mahal dan (e) Pengembangan terminal agribisnis di Kabupaten Lampung Selatan, yang akan berfungsi sebagai pasar produk pertanian sebelum keluar Lampung. Disamping itu juga perlu dukungan Pemerintah Daerah dalam hal penyediaan anggaran yang memadai, peran aktif penyuluhan dan pendampingan.

3) Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi) sedang mengusulkan pelepasan beberapa calon varietas

Page 23: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 15

unggul kedelai antara lain adalah (a) VUB kedelai umur genjah 80 hari, umur 79 hari, biji sedang, potensi hasil 3,48 ton/ha (G-100/SHR-34); (b) VUB toleran pengisap polong, umur 80 hari (SHR-W-60/G 100H-64-69-66) dan VUB toleran kekeringan, umur 80 hari, potensi hasil 2,83 ton/ha, rata-rata 1,91 biji kuning ukuran sedang (Galur DV/2984-330-1-16-1). Varietas unggul kacang tanah tahun 2009 adalah GH kacang tanah J/91283-99-C-90-8 memiliki ketahanan tinggi terhadap Aspergilus flavus. Sedangkan galur kacang tanah yang siap diusulkan untuk pelepasan tahun 2010 adalah (a) Mn-21 tipe spanis biji 2/polong, toleran karat dan bercak daun, adaptasi luas, umur 85 hari dengan potensi hasil 3 ton/ha dan (b) MN 20 tipe spanis, sesuai selera konsumen, toleran kekeringan, fase generatif dan potensi hasil 3 ton/ha.

Untuk calon ubikayu umur genjah tahun 2009/2010 yaitu CMM 020408-6 berumur 6-7 bulan, potensi hasil per tanaman 5-7 kg (rata-rata varietas yang ada 3-4 kg, rasa ubi enak, warna daging kuning, betakarotan tinggi dan tahan tungau merah, VUB ubijalar ungu mengandung antosianin, antioksidan pengikat radikal bebas dan mencegah kanker. Calon varietas unggul ubijalar yaitu (a) MSU 01022-12 untuk keripik cantik, hasil 33,2 ton/ha, umur 4-4,5 bulan dan kandungan antosianin 33,89 mg/100 gr dan (b) MSU 01015-02 juga untuk keripik cantik, hasil 27,3 ton/ha, umur 4-4,5 bulan dan kandungan antosianin 156 mg/100 gr.

4) Teknologi pemanfaatan lahan kering untuk pengembangan budidaya kacang-kacangan dan umbi-umbian salah satunya adalah teknologi pengelolaan lahan kering yang sudah tersedia untuk tanaman pangan termasuk Kabi meliputi teknologi konservasi tanah dan air, pengelolaan kesuburan tanah dan rehabilitasi lahan kritis (alang-alang). Teknologi konservasi tanah dan air bertujuan untuk melindungi tanah terhadap kerusakan akibat terpaan air hujan, memperlambat aliran permukaan (run of), memperbesar kapasitas infiltrasi, memperbaiki aerasi tanah, menjaga ketersediaan air bagi tanaman dan mengurangi erosi tanah serta kehilangan unsure hara. Produksi komoditi kacang-kacangan dan umbi-umbian di lahan kering mempunyai peluang yang besar untuk ditingkatkan, terutama bila dilihat dari aspek ketersediaan lahan dan tingkat pemanfaatan lahan yang belum optimal. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan kering, dianjurkan untuk menggunakan pupuk organik dan anorganik secara berimbang yang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia tanah dan melakukan pengapuran.

5) Teknologi pupuk hayati dan penerapannya untuk peningkatan produktivitas tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian dapat diperoleh dari mikroba tanah sebagai agensi pupuk hayati. Pemanfaatan organisme di dalam tanah untuk memicu peningkatan serapan unsur hara dan mengefisienkan pemupukan merupakan tindakan tepat. Pupuk hayati atau lebih dikenal dengan nama pupuk mikroba telah banyak beredar di pasaran dan di beberapa daerah mulai digunakan oleh petani. Pupuk mikroba menurut SK Menteri

Page 24: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 16

Pertanian No.R.130.760.11.1998 digolongkan kedalam kelompok pupuk alternatif. Produk-produk hayati yang tersedia di pasaran antara lain adalah EMAS (Enchancing Microbial Activities in The Soils), Bio Lestari, Miza Plus, Tiens Golden Harvest, Migro Plus, dll.

6) Prospek pengembangan kedelai dalam rangka pencapaian

swasembada antara lain dilakukan hal-hal sebagai berikut : (a) Penyediaan lahan permanen untuk penanaman kedelai misal 2-3 juta ha; (b) Penyediaan infrastruktur pendukung; (c) Peningkatan produktivitas; (d) Penyediaan pembiayaan; (e) Penciptaan iklim perdagangan yang sehat dan (f) Lindungi harga saat panen raya. Agar komoditi strategis ini tidak menjadi komoditi bisnis spekulan, sebaiknya peran BULOG diaktifkan sebagai pengelola perdagangan kedelai nasional, menyediakan pembiayaan budidaya/kredit program dengan bunga rendah. Disamping itu adanya “Political Will dan Political Policy” dari Presiden kepada semua pemangku kebijakan dan pelaksana dalam hal ini Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri Keuangan, Menteri PU, Menteri Perhubungan, Kepala BPN, Menteri Kehutanan, Gubernur/Bupati beserta jajarannya, HKTI, Gapoktan dan Koperasi.

7) Prospek dan pengolahan kacang koro pedang saat ini dan mendatang sangat prospektif, antara lain sebagai pengganti kedelai dan gandum untuk bahan pangan (bahan pembuatan tempe, susu, snack, aneka sayur, minyak goring, dll). Sedangkan untuk bahan industri dan pharmasi dapat dibuat sebagai pengawet makanan, bahan kosmetik (skin food, lipstick). Ekstra protein dari kacang koro pedang sebagai campuran obat pencuci darah bagi penderita gagal ginjal, obat pencegah kanker dan mampu menggumpalkan virus spermatozoa, penambah kadar Heamoglobin (HB) dalam darah. Disamping itu sebagai bahan baku industri pakan ternak dan pengganti bungkil kedelai untuk pakan unggas, ikan dan sapi/kambing, dll. Untuk itu Direktorat Budidaya Kacang-kacangan dan Umbi-umbian pada tahun 2011 mendatang akan memfasilitasi pengembangan komoditi tersebut di beberapa provinsi antara lain Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung.

8) Prospek pengolahan dan pemasaran ubikayu skala kecil-menengah seperti halnya ITTARA (Indutri Tepung Tapioka Rakyat) di Provinsi Lampung sangat bagus. Pembangunan ITTARA bertujuan untuk : (a) Meningkatkan nilai tambah, harga jual dan pendapatan petani ubikayu di pedesaan; (b) Memberikan/membuka kesempatan lapangan kerja di pedesaan; (c) Meningkatkan peran kelompok tani ubikayu di lapangan dan menekan intervensi pengusaha besar/pihak pabrik/industri terhadap petani. Untuk itu Pemerintah Daerah/Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Lampung memfasilitasi pembentukan kelompok tani ubikayu yang tergantung dalam kelompok ITTARA.

Page 25: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 17

9) Prospek pengolahan dan pemasaran ubijalar dan pangan alternatif sangat berpotensi untuk menggantikan posisi tepung terigu, penggunaan tepung ubijalar memang belum sebanyak di luar negeri. Tapi kondisi ini justru menjadi peluang bagi pemain baru. Pada saat ini PT. Cakrawala mampu menjual 2-3 ton tepung ubijalar per bulan sudah mulai memasarkan produknya ke Singapura dan Brunei. Masyarakat kita belum terbiasa menggunakan tepung ubijalar, oleh karena itu para produsen meminta Pemerintah juga terlibat aktif dalam mempromosikan tepung ubijalar. Seperti halnya kegiatan kita sekarang di Bandar Lampung, sebagai salah satu aplikasi dan menjawab himbauan para pelaku ubijalar lain untuk mensosialisasikan ubijalar sebagai lumbung pangan menuju Mandiri-Daulat Pangan.

Pemerintah kiranya dapat menjadikan hal ini sebagai kebijakan (policy) yang bersifat Nasional, konprenhensif dan mengikat semua pihak. Jika ini terlaksana, bisa dibayangkan berapa besar potensi komoditi ubijalar yang dapat digarap, berapa persen impor tepung gandum/terigu, beras yang dapat dikurangi sekaligus devisa yang dihemat. Hanya dari 1 komoditas ubijalar, ribuan lapangan kerja akan dapat tercipta, unit usaha baru dan memantapkan UMKM yang sebelumnya telah menggunakan tepung terigu beralih/mix tepung ubijalar untuk olahannya. Solusi yang paling realistis bagi permasalahan komoditi ini adalah pola kemitraan antara industri dan petani. Kemitraan yang dimaksud adalah kemitraan yang strategis, saling menguntungkan (mutual relationships), sederajat dan menghormati peran masing-masing.

10) Kunjungan Lapangan/Field Trip

Kegiatan kunjungan lapangan dilakukan di dua lokasi yaitu : a) Peserta mengunjungi ITTARA (Industri Tepung Tapioka Rakyat)

yang terletak di Desa Bangun Sari, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. ITTARA ini berdiri sejak tanggal 10 Pebruari 1998, pada tahun yang sama tepatnya bulan Mei mulai berproduksi ± 1 ton. Tetapi pada saat ini kapasitas yang dihasilkan sudah mencapai 50-60 ton/hari. Varietas yang digunakan adalah Thailand, Kassesat atau varietas-varietas ubikayu yang kadar HCN nya tinggi. Bahan baku ubikayu diperoleh dari Pakuan Ratu atau dari petani di sekitar lokasi pabrik yang harganya Rp. 800,-/kg. Pengemasan tepung tapioka dengan karung ukuran 50 kg dengan harga Rp. 220.000,- per karung. Pemasaran tepung tapioka disamping untuk memenuhi kebutuhan daerah setempat juga di luar Lampung seperti Jawa Tengah, Bogor, Tegal dan Palembang.

b) Peserta mengunjungi Balai Benih Palawija yang berlokasi di Desa Masgar, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan BBI palawija saat ini sedang memperbanyak benih jagung komposit dan benih kedelai kelas BD dan BP

Page 26: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 18

masing-masing sebanyak 1 ha. Varietas jagung yang diperbanyak adalah Srikandi, Sukmaraga dan Bisma sedangkan varietas kedelai adalah Anjasmoro dan Rajabasa. Permasalahan yang dijumpai adalah BBI Palawija tidak mempunyai alat pengering (dryer) dan pemasaran hasil penangkaran masih mengalami kesulitan. Yang menarik dari kunjungan lapang ini, seluruh peserta diberi souvenir berupa stek ubikayu varietas UJ-5 dan Darul Hidayah dalam kemasan kantong 5 kg, diharapkan peserta dapat memperbanyak stek ubikayu tersebut di daerahnya masing-masing.

f. Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan

Tanaman Pangan Tahun 2010

Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan tanaman Pangan Tahun 2010 diselenggarakan pada tanggal 3-6 Agustus 2010 bertempat di Hotel Banjarmasin Internasional, Banjarmasin Kalimantan Selatan. Pelatihan dibuka oleh Sekretaris Direktur Jenderal Tanaman Pangan dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian 33 Propinsi se-Indonesia, Kepala UPTD (BPSB-TPH dan BPTPH) daerah sentra produksi padi, jagung, dan kedelai, Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten seluruh Kalimantan Selatan, Pejabat eselon II, III dan IV Ditjen Tanaman Pangan serta staf yang berjumlah ± 122 orang.

Koordinasi ini bertujuan : 1) merumuskan upaya pencapaian sasaran produksi tanaman pangan (padi, jagung dan kedelai) tahun 2010 dan 2) merumuskan sasaran luas tanam, luas panen dan produksi padi, jagung dan kedelai tahun 2011.

Dari pertemuan tersebut dihasilkan rumusan sebagai berikut :

1) Luas panen padi pada tahun 2010 diperkirakan akan meningkat

dari 12,87 juta ha (ARAM II) menjadi 13,08 juta ha atau bertambah sekitar 211 ribu ha. Sehingga produksi padi pada tahun 2010 diperkirakan akan meningkat menjadi 67,23 juta ton atau 100,87% dari sasaran produksi padi tahun 2010 sebesar 66,68 juta ton. Kenaikan tersebut terutama berasal dari provinsi Jateng, Jatim, Jabar, Sumsel, Sumbar, Riau dan Sumut. Sedangkan pencapaian produksi dibawah sasaran tahun 2010 terjadi di provinsi Sulsel, Kalsel, Kalbar, NAD, NTB dan Bengkulu.

2) Luas panen jagung pada tahun 2010 diperkirakan akan meningkat

dari 4,19 juta ha (ARAM II) menjadi 4,33 juta ha atau bertambah sekitar 141 ribu ha. Namun produksi jagung tahun 2010 diperkirakan hanya mencapai 18,84 juta ton atau 95% dari sasaran produksi jagung tahun 2010 sebesar 19,80 juta ton. Sedangkan propinsi yang diperkirakan dapat mencapai sasaran produksi jagung tahun 2010 adalah Sulsel, Jateng, Jabar, Sulteng dan Kalbar. Khusus Provinsi Jatim diperkirakan hanya mencapai 4,7 juta ton dari sasaran 5,7 juta ton pada tahun 2010. Hal ini

Page 27: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 19

disebabkan karena terjadi kehilangan peluang luas tanam di areal Perhutani.

3) Luas panen kedelai pada tahun 2010 diperkirakan akan meningkat

dari 695 ribu ha (ARAM II) menjadi 767 ribu ha. Namun produksi kedelai tahun 2010 diperkirakan hanya mencapai 1,06 juta ton atau 81,34% dari sasaran produksi kedelai tahun 2010 sebesar 1,3 juta ton. Sedangkan provinsi yang diperkirakan dapat mencapai sasaran produksi kedelai tahun 2010 adalah Sumsel dan Sulbar.

4) Kesepakatan sementara untuk sasaran produksi tahun 2011 untuk

padi, jagung dan kedelai adalah sebagai berikut : a) Luas tanam padi 13.719.885 ha, luas tanam jagung 4.820.570

ha dan luas tanam kedelai 882.201 ha. b) Luas panen padi 13.033.891 ha, luas panen jagung 4.595.835

ha dan luas panen kedelai 840.891 ha. c) Produksi padi 69.450.581 ton GKG, produksi jagung 22.000.000

ton PPK dan produksi kedelai 1.363.158 ton BK.

5) Untuk mengamankan pencapaian sasaran produksi tahun 2010 maka perlu dilaksanakan hal-hal sebagai berikut : a) Pelaporan SP agar dipantau dan dikoordinasikan dengan BPS,

untuk keperluan tersebut agar dilakukan pertemuan rutin di tingkat kabupaten.

b) Dalam pelaksanaan ubinan yang dilakukan oleh BPS agar dipantau sehingga lokasi-lokasi yang mendapat kegiatan upaya peningkatan produktivitas terwakili.

c) Pengamanan produksi terhadap serangan OPT utama padi (WBC, tikus, kresek, penggerek batang) agar lebih ditingkatkan

d) Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan SL-PTT padi, jagung, kedelai dan kacang tanah agar dilakukan pengawalan yang lebih intensif oleh petugas lapangan (BPTP, Penyuluh, POPT, PBT).

e) Untuk keperluan tersebut diatas Kementerian Pertanian akan menyampaikan surat kepada Gubernur dan Bupati/Walikota agar mendukung pencapaian sasaran produksi tahun 2010 dan 2011.

6) Untuk pendataan yang lebih baik, akurat dan tepat waktu, seluruh

propinsi menginginkan adanya surat dari Kementerian Pertanian kepada Kementerian Dalam Negeri agar Menteri Dalam Negeri menyurati Gubernur dan Bupati/Walikota untuk meningkatkan kinerja petugas Kecamatan (jumlah, kualitas sarana dan pra sarana) yang bertugas melakukan monitoring pengumpulan data luas tanam dan luas panen.

7) Agar APBN-P 2010 (benih, pupuk dan alsin) dapat mendukung

pencapaian produksi tahun 2010 dan 2011 diharapkan provinsi segera menyampaikan usulan kabupaten/kota calon penerima bantuan sesuai dengan surat permintaan Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Page 28: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 20

g. Pencanangan Panen Kedelai di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan

Pencanangan panen kedelai telah dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2010 dan bertempat di Desa Pagar Jati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan yang berjarak sekitar 50 km dari Kota Lahat atau sekitar 300 km dari kota Palembang. Pencanangan Panen Kedelai diikuti ± 250 orang yang terdiri dari petani, petugas lapangan, Pejabat esselon I, II, III, IV dan staf Direktorat Jenderal Tanaman Pangan serta pejabat dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai salah satu sarana sosialisasi dan memotivasi petani serta stakeholder guna mengembangkan budidaya dengan penerapan teknologi secara optimal sehingga dapat dicapai tingkat produktivitas yang relatif tinggi sesuai dengan tipologi lahan dan potensi hasil dari varietas unggul yang digunakan.

Panen kedelai dilaksanakan di areal pertanaman SL PTT Kedelai pada hamparan seluas 10 ha, merupakan bagian dari pertanaman SL PTT Kedelai di Kabupaten Lahat seluas 250 ha. Panen dilakukan oleh Menteri Pertanian, Gubernur Sumatera Selatan, Dirjen Tanaman Pangan, Bupati Kabupaten Lahat dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan pada lahan seluas 10 m2 yang sekaligus juga merupakan ubinan panen kedelai, dari hasil ubinan tersebut diperoleh hasil produktivitas kedelai sebesar 2,6 ton/ha.

Sebagai puncak acara dipusatkan di Masjid Raya Desa Pagar Jati yang diawali dengan sambutan tari selamat datang oleh penari-penari Dinas Pariwisata Kabupaten Lahat, kemudian dilanjutkan dengan sambutan selamat datang dan laporan oleh Bupati Kabupaten Lahat dan sambutan Gubernur Propinsi Sumatera Selatan. Selanjutnya dilakukan pemberian bantuan secara simbolis oleh Menteri Pertanian, Gubernur Sumsel dan Bupati Lahat.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pembahasan dan penyerahan penghargaan bagi kelompok tani berprestasi dan petugas berprestasi. Selanjutnya penyampaian sambutan oleh Menteri Pertanian yang pada intinya mendukung peningkatan produksi pangan oleh Pemda Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Lahat dan apabila diperlukan Menteri Pertanian berkenan menambah bantuan untuk Kabupaten Lahat sesuai ketentuan yang berlaku.

Menteri juga menyampaikan selamat kepada petani dan kelompok yang melakukan panen kedelai dan memberikan simbol untuk dimulainya panen kedelai tahun 2010, semoga hasil panen kedelai yang dilakukan petani dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.

Page 29: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 21

h. Pertemuan Koordinasi Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Kedelai Tahun Anggaran 2010

Pertemuan Koordinasi telah dilaksanakan pada tanggal 3-5 Nopember 2010 yang bertempat di Hotel Grand Setiabudi, Bandung, Jawa Barat. Pertemuan koordinasi dibuka oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan yang diwakili oleh Ir. Muchlizar Murkan, Msi, Direktur Budidaya Kacang-kacangandan Umbi-umbian. Pertemuan koordinasi dihadiri 90 orang, yang terdiri dari Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten pelaksana UPSUS Kedelai, Direksi dan staf dariPT. Sang Hyang Seri (Persero), Direksi dan staf dari PT. Pertani (Persero), Regional Manager/ Kepala Cabang PT. Sang Hyang Seri dan PT. Pertani, Nara Sumber dan staf Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Berdasarkan arahan Bapak Direktur Jenderal Tanaman Pangan, pemaparan dari nara sumber serta dari diskusi-diskusi selama pertemuan, dapat disusun rumusan sebagai berikut : 1) Dalam rangka pelaksanaan UPSUS Kedelai melalui bantuan benih

langsung benih unggul (BLBU) kedelai, pupuk hayati – Rhizobium dan penetralisir tanah dengan sasaran luas tanam seluas 200.000 ha, yang memerlukan penetralisir tanah untuk perbaikan pH tanah adalah seluas 145.000 ha.

2) Berdasarkan hasil workshop tentang calon petani dan calon lokasi (CPCL) pelaksanaan UPSUS Kedelai APBN-P TA. 2010, dari sasaran seluas 200.000 ha, yang dapat dilaksanakan sampai dengan akhir Desember 2010 adalah seluas 173.789,25 ha (86,89%) sedangkan yang mendapat penetralisir tanah seluas 127.105,25 ha.

3) Mengingat jadwal tanam kedelai disebagian daerah telah dimulai

sejak awal bulan Nopember 2010, maka diharapkan bantuan pupuk hayati – Rhizobium dan penetralisir tanah, dapat segera didistribusikan oleh PT. SHS dan PT. PERTANI kepada kelompok tani yang telah ditetapkan sesuai dengan jadwal tanam petani.

4) Terdapat realokasi antar kabupaten dan antar provinsi disebabkan

perbedaan alokasi dengan CPCL yang diusulkan daerah, 14 provinsi sasarannya memenuhi target, 3 provinsi melebihi target, 6 provinsi tidak mencapai target. Ada dua provinsi yang tidak hadir (Sulawesi Selatan dan Bali). Rincian terlampir. Relokasi tersebut agar ditindak lanjuti oleh Dinas Pertanian Provinsi dan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota, sesuai Pedum dan Juknis UPSUS Kedelai.

5) Dari luas tanam tersebut diatas dijadwalkan penanaman kedelai

sebagai berikut pada bulan Nopember 2010 Minggu I seluas 5.507 ha, Minggu II seluas 46.558 ha, Minggu Ke III seluas 43.677 ha dan Minggu ke IV seluas 30.519 ha dan bulan Desember Minggu I

Page 30: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 22

seluas 22.075 ha, Minggu II seluas 16.409,25 ha, Minggu III seluas 4.341 ha dan Minggu IV seluas 4.703 ha.

6) Untuk pelaksanaan UPSUS kedelai tahun 2010, diharapkan Dinas

Pertanian Provinsi/Kabupaten/Kota segera melakukan sosialisasi UPSUS Kedelai sampai dengan tingkat kelompok tani dan menetapkan tim pemeriksa barang serta penerima barang. Paling lambat minggu II bulan November 2010.

7) PT. Sang Hyang Seri (Persero) dan PT. Pertani (Persero) telah

menyatakan kesiapan pengadaan dan penyaluran sarana produksi (benih kedelai, pupuk hayati – Rhizobium dan penetralisir tanah sesuai dengan jadwal tanam yang ditetapkan Dinas Pertanian Provinsi/Kabupaten/Kota.

8) Dari sasaran UPSUS Kedelai seluas 200.000 ha sudah disalurkan

benih kedelai seluas 10.000 ha ( 400 ton) yaitu Provinsi Jawa Barat 5.000 ha ( 200 ton), Provinsi Jawa Timur 5.000 ha ( 200 ton). Bagi daerah-daerah yang sudah disalurkan dan sudah menanam kedelai maka bantuan pupuk hayati – Rhizobium dan penetralisir tanah ditetapkan tidak diberikan lagi.

Page 31: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 23

III. KEGIATAN LAINNYA

Rapat Pembahasan Finalisasi Rancangan Perpes Tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal Rapat diselenggarakan tanggal 25 Pebruari 2010 di Ruang Rapat Garuda 1-2 Lt. 3 Gd C BKPM Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 44 Jakarta Selatan Rapat tersebut membahas kelanjutan Finalisasi Rancangan Perpes Tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal..Khusus di bidang pertanian dibahas dua topik yaitu Tanaman Pangan dan Perkebunan. Dibidang Tanaman Pangan ada perubahan tulisan yaitu

1. Kegiatan pertanian bidang usaha dicadangkan untuk UMKMK

Semula tertulis : a. Budidaya padi (dengan luas kurang atau sama dengan 25 ha). b. Budidaya jagung (dengan luas kurang atau sama dengan 25 ha). c. Budidaya tanaman pangan lainnya selain ubikayu dan jagung dengan

luas kurang atau sama dengan 25 ha. d. Usaha perbenihan/pembibitan padi dan palawija. e. Dengan persyaratan seluruh tanaman pangan dengan luas kurang

atau sama dengan 25 ha dicadangkan untuk UMKMK. Dengan kepemilikan modal asing maksimal 49%.

Dirubah tertulis menjadi : a. Budidaya tanaman padi (dengan luas kurang atau sama dengan 25

ha). b. Budidaya tanaman jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau,

ubikayu dan ubijalar dengan luas kurang atau sama dengan 25 ha. c. Budidaya tanaman pangan lainnya (sorgum, gandum, ganyong, talas

dll) dengan luas kurang atau sama dengan 25 ha. d. Usaha perbenihan/pembibitan tanaman pangan.

Dengan persyaratan seluruh tanaman pangan dengan luas kurang atau sama dengan 25 ha dicadangkan untuk UMKMK. Dengan kepemilikan modal asing maksimal 49%.

2. Kegiatan pertanian bidang usaha dicadangkan untuk kepemilikan modal

Semula tertulis : a. Budidaya padi (dengan luas lebih dari 25 ha). b. Budidaya jagung (dengan luas lebih dari 25 ha). c. Budidaya tanaman pangan lainnya selain ubikayu dan jagung dengan

luas lebih dari 25 ha. Dengan persyaratan seluruh tanaman pangan dengan luas lebih dari 25 ha kepemilikan modal. Dengan kepemilikan modal asing maksimal 49%.

Page 32: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 24

Dirubah tertulis menjadi : a. Budidaya tanaman padi (dengan luas lebih dari 25 ha). b. Budidaya tanaman (jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau,

ubikayu dan ubijalar dengan luas lebih dari 25 ha). c. Budidaya tanaman pangan lainnya (sorgum, gandum, ganyong, talas

dll dengan luas lebih dari 25 ha). d. Usaha perbenihan/pembibitan tanaman pangan.

Dengan persyaratan seluruh tanaman pangan dengan luas lebih dari 25 ha untuk kepemilikan modal. Dengan kepemilikan modal asing maksimal 49%.

Kesimpulan dari hasil rapat tersebut pada dasarnya nomor KBLI bidang tanaman pangan tidak berubah dari rancangan sebelumnya yaitu : padi nomor KBLI 01111, sedangkan tanaman jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubikayu dan ubijalar nomor KBLI 01112. Usaha perbenihan/pembibitan tanaman pangan nomor KBLI 01111 dan 01112. Sedangkan komoditi perkebunan masih akan ditinjau kembali dan komoditi hortikultura masih akan menunggu 4 tahun lagi untuk di proses.

Page 33: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 25

IV. KEGIATAN PENUNJANG

Realisasi Keuangan / DIPA TA. 2010

Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2010 sejumlah Rp.4.000.000.000, untuk menunjang kegiatan operasional Direktorat yaitu dialokasikan untuk belanja bahan sejumlah Rp.463.200.000, honor yang terkait dengan output kegiatan Rp.13.750.000, belanja barang non operasional lainnya Rp.513.900.000, belanja sewa Rp.45.000.000, belanja jasa profesi Rp.55.800.000, belanja perjalanan lainnya (DN) Rp.2.687.350.000, belanja perjalanan lainnya (LN) Rp.161.000.000, belanja modal peralatan dan mesin Rp.40.000.000 dan belanja penambahan nilai peralatan dan mesin Rp.20.000.000. Perkembangan realisasi penggunaan anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi keadaan sampai dengan akhir Desember 2010, sejumlah Rp.3.813.725.200 (95,34%), sehingga terdapat penghematan penggunaan anggaran sejumlah Rp.186.274.800 (4,66%). Rincian penggunaan anggaran tersebut adalah belanja bahan sejumlah Rp.393.874.700, honor yang terkait dengan output kegiatan Rp.13.750.000, belanja barang non operasional lainnya Rp.494.864.000, belanja sewa Rp.44.100.000, belanja jasa profesi Rp.55.800.000, belanja perjalanan lainnya (DN) Rp.2.678.154.400, belanja perjalanan lainnya (LN) Rp.79.367.100, belanja modal peralatan dan mesin Rp.34.490.000 dan belanja penambahan nilai peralatan dan mesin Rp.19.325.000. Penggunaan anggaran per-triwulan adalah sebagai berikut : 1. Realisasi Anggaran Triwulan I

Realisasi penggunaan anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi pada triwulan I yaitu baru sebesar Rp.611.976.600 (15,30%) dari pagu anggaran sejumlah Rp.4.000.000.000. Rendahnya realisasi penggunaan anggaran pada triwulan I disebabkan pencairan dana baru terealisasi pada bulan Maret 2010. Secara rinci disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5. Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan I Tahun 2010

PAGU

MAK URAIAN ANGGARAN Januari Pebruari Maret Jumlah %

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

521211 Belanja Bahan 463.200.000 - - 71.424.400 71.424.400 15,42

521213 Honor yang terkait dengan output kegiatan 13.750.000 - - - - -

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 513.900.000 - 13.730.000 47.730.000 61.460.000 11,96

522114 Belanja Sewa 45.000.000 - - - - -

522115 Belanja Jasa Profesi 55.800.000 - - - - -

524119 Belanja Perjalanan Lainnya (DN) 2.687.350.000 - 181.828.200 297.264.000 479.092.200 17,83

524219 Belanja Perjalanan Lainnya (LN) 161.000.000 - - - - -

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 40.000.000 - - - - -

532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 20.000.000 - - - - -

Jumlah 4.000.000.000 - 195.558.200 416.418.400 611.976.600 15,30

REALISASI TRIWULAN I

Page 34: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 26

2. Realisasi Anggaran Triwulan II

Realisasi penggunaan anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi pada triwulan II yaitu sebesar Rp.1.929.404.200 (48,24%) dari pagu anggaran sejumlah Rp.4.000.000.000. Pada triwulan II kegiatan telah berjalan dengan baik. Secara rinci disajikan pada Tabel 6.

Tabel 6. Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan II Tahun 2010

PAGU

MAK URAIAN ANGGARAN April Mei Juni Jumlah %

(Rp)

521211 Belanja Bahan 463.200.000 111.150.100 26.198.200 21.192.500 158.540.800 34,23

521213 Honor yang terkait dengan output kegiatan 13.750.000 5.500.000 - - 5.500.000 40,00

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 513.900.000 139.730.000 - 16.200.000 155.930.000 30,34

522114 Belanja Sewa 45.000.000 5.000.000 - - 5.000.000 11,11

522115 Belanja Jasa Profesi 55.800.000 24.000.000 - - 24.000.000 43,01

524119 Belanja Perjalanan Lainnya (DN) 2.687.350.000 856.086.521 341.673.079 338.848.800 1.536.608.400 57,18

524219 Belanja Perjalanan Lainnya (LN) 161.000.000 - - - - -

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 40.000.000 - - 24.500.000 24.500.000 61,25

532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 20.000.000 - - 19.325.000 19.325.000 96,63

Jumlah 4.000.000.000 1.141.466.621 367.871.279 420.066.300 1.929.404.200 48,24

REALISASI TRIWULAN II

3. Realisasi Anggaran Triwulan III

Realisasi penggunaan anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi pada triwulan III yaitu sebesar Rp.2.834.836.050 (70,87%) dari pagu anggaran sejumlah Rp.4.000.000.000. Secara rinci disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7. Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan III Tahun 2010

PAGU

MAK URAIAN ANGGARAN Juli Agustus September Jumlah %

(Rp)

521211 Belanja Bahan 463.200.000 172.340.300 26.461.200 4.916.250 203.717.750 43,98

521213 Honor yang terkait dengan output kegiatan 13.750.000 8.250.000 5.500.000 - 13.750.000 100,00

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 513.900.000 272.380.000 6.250.000 96.624.000 375.254.000 73,02

522114 Belanja Sewa 45.000.000 22.300.000 12.200.000 - 34.500.000 76,67

522115 Belanja Jasa Profesi 55.800.000 24.000.000 14.400.000 9.000.000 47.400.000 84,95

524119 Belanja Perjalanan Lainnya (DN) 2.687.350.000 1.708.771.900 327.812.000 79.805.400 2.116.389.300 78,75

524219 Belanja Perjalanan Lainnya (LN) 161.000.000 - - - - -

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 40.000.000 24.500.000 - - 24.500.000 61,25

532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 20.000.000 19.325.000 - - 19.325.000 96,63

Jumlah 4.000.000.000 2.251.867.200 392.623.200 190.345.650 2.834.836.050 70,87

REALISASI TRIWULAN III

4. Realisasi Anggaran Triwulan IV

Realisasi penggunaan anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi pada triwulan IV yaitu sebesar Rp.978.889.150 (24,47%) dari pagu

Page 35: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 27

anggaran sejumlah Rp.4.000.000.000. Secara rinci disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan IV Tahun 2010

PAGU

MAK URAIAN ANGGARAN Oktober Nopember Desember Jumlah %

(Rp)

521211 Belanja Bahan 463.200.000 53.120.950 3.912.800 133.123.200 190.156.950 41,05

521213 Honor yang terkait dengan output kegiatan 13.750.000 - - - - -

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 513.900.000 18.000.000 15.360.000 86.250.000 119.610.000 23,27

522114 Belanja Sewa 45.000.000 9.600.000 - - 9.600.000 21,33

522115 Belanja Jasa Profesi 55.800.000 8.400.000 - - 8.400.000 15,05

524119 Belanja Perjalanan Lainnya (DN) 2.687.350.000 477.420.100 64.254.000 20.091.000 561.765.100 20,90

524219 Belanja Perjalanan Lainnya (LN) 161.000.000 79.367.100 - - 79.367.100 49,30

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 40.000.000 9.990.000 - - 9.990.000 24,98

532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 20.000.000 - - - - -

Jumlah 4.000.000.000 655.898.150 83.526.800 239.464.200 978.889.150 24,47

REALISASI TRIWULAN IV

Dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tahun 2010 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi dalam melaksanakan pembinaan/ kegiatan melalui program peningkatan ketahanan pangan teralokasikan dana sebesar Rp. 4.000.000.000. Keadaan sampai dengan akhir bulan Desember 2010 sudah terealisasi sebesar Rp. 3.813.725.200 atau 95,34%. Rincian pengeluaran sub kegiatan dapat dilihat pada Lampiran 31.

Page 36: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 28

V. KETATAUSAHAAN

A. Kepegawaian

1. Pegawai Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2010 Keadaan pegawai Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi tahun 2010 berjumlah 70 orang. Penyebaran Pegawai Negeri Sipil berdasarkan tingkat pendidikan pada Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Penyebaran Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Tingkat Pendidikan

pada Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2010

No Unit Kerja S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP/ SD

Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

Direktur

Subdit Kedelai

Subdit Kacang2an Lainnya

Subdit Ubikayu

Subdit Umbi2an Lainnya

Subbag Tata Usaha

Sekretaris

-

-

-

-

-

-

-

-

4

1

2

2

1

-

1

5

7

6

6

5

-

-

-

1

1

1

5

-

-

3

2

1

-

8

3

-

-

-

1

1

2

1

1

12

11

11

10

21

4

Jumlah - 10 30 8 17 5 70

Pegawai Negeri Sipil Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi menurut golongan : Golongan IV : 10 orang Golongan III : 37 orang Golongan II : 18 orang Golongan I : 5 orang

____________________________________

Jumlah : 70 orang Penempatan calon pegawai negeri sipil di Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi sebanyak 5 orang seperti tertera pada Tabel 10.

Tabel 10. Penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil Direktorat Budidaya

Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2010

No Nama/NIP Pendidikan Penugasan

1 Tuminem, SP NIP.19810708 200912 2 001

S-1

Subdit Kacang2an Lainnya

2 Dadan Wildan Yusuf, SP NIP.19830316 200912 1 002

S-1 Subdit Umbi2an Lainnya

3 Ai Aisah, SP NIP.19830517 200912 2 001

S-1 Subdit Kedelai

4 Didit Gustaman, Amd NIP.19870807 200912 1 002

D-3 Subdit Ubikayu

5 Isnul Chotimah NIP.19750128 200912 2 001

D-3 Tata Usaha

Page 37: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 29

2. Kenaikan Pangkat Sampai dengan bulan Desember 2010 realisasi kenaikan pangkat/ golongan pegawai negeri sipil periode April dan Oktober 2010 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi sebanyak 13 orang, yang terdiri dari pangkat/ golongan IV sebanyak 2 orang, pangkat/ golongan III sebanyak 7 orang, pangkat/ golongan II sebanyak 3 orang dan pangkat/ golongan I sebanyak 1 orang. Kenaikan pangkat/ golongan tersebut merupakan kenaikan secara regular. Secara rinci kenaikan pangkat periode April dan Oktober 2010 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Kenaikan Pangkat Periode April dan Oktober 2010 Direktorat

Budidaya Aneka Kacang dan Umbi

No Nama Golongan TMT

Dari Golongan

Menjadi Golongan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13

Ir. Muchlizar Murkan Ir. Syafruddin, RB Sri Suhartini, SP Waluyo, STP Rolland Hutadjulu, SP, MM Desi Yanti, S.Sos Diat Tantri Diah Puspitasari, SP Uning Yuniarsih M. Salim Lisa Amelia, Amd Sukarni Sri Lestari, SE Ngadiran, S.Sos

IV/c IV/a III/c III/b III/b III/a III/a II/d II/d II/c I/c III/b III/b

IV/d IV/b III/d III/c III/c III/b III/b III/a III/a II/d I/d III/c III/c

April April April April April April April April April April April Oktober Oktober

3. Kenaikan Gaji Berkala

Kenaikan gaji berkala periode Januari s/d Desember 2010 sebanyak 32 orang, secara rinci dapat dilihat pada Tabel 12.

Page 38: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 30

Tabel 12. Kenaikan Gaji Berkala Periode Januari s/d Desember 2010 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi

No Nama Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Ir. Muchlizar Murkan Ir. Syafruddin, RB Suratiningsih, S.Sos Sri Sayekti, SE, MM Ir. Mesalina, MM Ir. Sri Hartati Sri Suhartini, SP Heri Sucipto Didin Arifuddin Ir. Sri Murniati Waluyo, STP Kateno Desiyanti, S.Sos Diat Tantri DP, SP Mansyur Sardi Uning Yuniarsih Ir. Donna Purba Ir. Kasmin Nadeak, MM Ir. Subiardi Tirto Amidarmo Ngadiran S.Sos Rolland Hutadjulu, SP, MM M. Sholeh Darmawati S, BA Sri Lestari, SE Arif Muliawan, SP Ir. Hardian, MM Endy Fachrial Renata DN Damanik, MM Delly Agung Kurniawan Martiana Butar-Butar Septiana

Januari Pebruari Pebruari Maret Maret Maret Maret April April April April April April Mei Mei Mei Mei Juni Juni Juni Juni Juli Agustus September Oktober Oktober Nopember Desember Desember Desember Desember Desember

4. Kartu-kartu

Pengurusan kartu pegawai, kartu suami, kartu istri, kartu askes dan taspen sampai dengan Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Pengurusan Kartu Pegawai, Kartu Suami, Kartu Istri, Kartu Askes dan Taspen s/d Bulan Desember 2010

No Kartu Selesai Sedang Proses Belum Selesai

1 2 3 4

Kartu Pegawai Kartu Suami/Istri Kartu Askes Taspen

64 65 64 64

6 5 6 6

- - - -

5. Cuti

Cuti periode Januari s/d Desember 2010 sebanyak 14 pegawai, yang terdiri dari :

Page 39: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 31

Cuti Bersalin : 2 orang Cuti Tahunan : 12 orang Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14. Cuti Periode Januari s/d Desember 2010 Direktorat Budidaya

Aneka Kacang dan Umbi

No Nama Jabatan Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14

Ir. Rahman Pinem, MM Sri Suhartini, SP Arif Muliawan, SP Jentina Harianjah, SP Ernawati Azis Ir. Mesalina, MM Inna Dwi Hidayah, STP Marnawati Ir. Sulhadiana Munir, MSc Mangarah Tuah Sinaga, SP Mona Fatrisia, SP Darmawati, BA Lisa Amelia, Amd Tri Martsiska

Direktur Budidaya Aneka Kacang & Umbi Staf Subdit Aneka Kacang Staf Subdit Aneka Kacang Staf Subdit Aneka Kacang Staf Subdit Aneka Kacang Kasi Subdit Ubikayu Staf Subdit Ubikayu Staf Subdit Ubikayu Kasi Subdit Aneka Umbi Staf Subdit Aneka Umbi Staf Subdit Aneka Umbi Staf Subbag Tata Usaha Staf Subbag Tata Usaha Staf Subbag Tata Usaha

Cuti Tahunan Cuti Tahunan Cuti Tahunan Cuti Tahunan Cuti Tahunan Cuti Tahunan Cuti Tahunan Cuti Tahunan Cuti Tahunan Cuti Tahunan Cuti Tahunan Cuti Tahunan Cuti Tahunan Cuti Bersalin Cuti Bersalin

6. Alih Tugas

Alih tugas pegawai tahun 2010 dari Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi ke instansi lain tidak ada, sedangkan alih tugas yang masuk ke Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi juga tidak ada.

7. Ujian Dinas Pegawai Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi yang mengikuti ujian dinas tahun 2010 tidak ada

8. Latihan Prajabatan Tahun 2010 pegawai Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi yang mengikuti latihan prajabatan sebanyak 6 orang, seperti tertera pada Tabel 15.

Tabel 15. Daftar Pegawai yang Mengikuti Latihan Prajabatan Tahun 2010

No Nama/NIP Pendidikan Penugasan

1 Tuminem, SP NIP.19810708 200912 2 001

S-1

Subdit Aneka Kacang

2 Dadan Wildan Yusuf, SP NIP.19830316 200912 1 002

S-1 Subdit Aneka Umbi

3 Ai Aisah, SP NIP.19830517 200912 2 001

S-1 Subdit Kedelai

4 Didit Gustaman, Amd NIP.19870807 200912 1 002

D-3 Subdit Ubikayu

5 Isnul Chotimah NIP.19750128 200912 2 001

D-3 Subbag Tata Usaha

6 Rudy NIP.19800721 200910 1 002

SLTA Subbag Tata Usaha

Page 40: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 32

B. Persuratan

Pengelolaan persuratan pada tahun 2010 berupa surat menyurat dan pengiriman/penerimaan berita melalui faximile yaitu surat masuk sebanyak 1.037 surat, surat keluar sebanyak 572 surat, penerimaan faximile sebanyak 890 lembar, pengiriman faximile sebanyak 1.005 lembar dan surat rahasia tidak ada

C. Rumah Tangga dan Perlengkapan

Sebagai fungsi pelayanan untuk kegiatan rumah tangga dan perlengkapan sampai bulan Desember 2010 pada umumnya melaksanakan tugas-tugas pokok sebagai berikut : 1. Pemeliharaan dan kebersihan

Pemeliharaan tanaman tetap dilaksanakan terutama pemotongan rumput, pembersihan kantor, halaman, ruang lingkup kantor Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi serta perawatan kendaraan dinas roda empat dan dua serta melakukan servis.

2. Keamanan

Keamanan tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya oleh 3 orang satpam Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi dan 3 orang satpam Direktorat Pasca Panen secara bergiliran siang dan malam harinya.

3. Perlengkapan

a) Menyiapkan kebutuhan alat tulis kantor, membukukan dan mendistribusikan untuk kepeluan masing-masing sub unit dan subbag tata usaha.

b) Membukukan barang-barang inventaris dari hasil pengadaan barang tahun 2010.

4. Daftar hadir/absensi, telah dilakukan pengawasan secara intensif di setiap unit kerja (Subdit dan Tata Usaha) oleh masing-masing atasan langsung dan sekaligus menumbuhkembangkan budaya kerja di setiap unit kerja.

5. Setiap pegawai diwajibkan melakukan absensi elektrik sesuai jam

datang dan jam pulang. 6. Daftar hadir/ absensi setiap bulan telah dilaksanakan masing-masing

Subdit dan Subbag Tata Usaha direkap dan dilaporkan ke Setditjen Tanaman Pangan.

Page 41: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 33

VI. PERMASALAHAN DAN STRATEGI PEMECAHAN

A. Permasalahan

1. Bidang Produksi

a. Curah hujan tinggi sehingga adanya kemunduran musim tanam 1-2 bulan.

b. Keterbatasan ketersediaan benihnya belum dapat dipenuhi sesuai dengan prinsip enam tepat sehingga penggunaan benih unggul bermutu masih rendah.

c. Akses usaha tani petani untuk mendapatkan permodalan masih terbatas.

d. Teknologi di tingkat petani penerapannya belum optimal dikarenakan keterbatasan modal usaha dan rendahnya adopsi teknologi mengakibatkan tingkat produktivitas masih rendah bila dibandingkan dengan potensi hasil.

e. Adanya persaingan dengan komoditi lainnya yang memberikan nilai insentif yang lebih tinggi serta adanya alih fungsi ke komoditi lainnya.

f. Kemitraan dalam pengembangan produksi belum berkembang dengan baik.

g. Kelembagaan petani aneka kacang dan umbi lemah. h. Pembinaan dan pengawalan kepada petani masih belum berjalan

dengan efektif. i. Harga rendah pada saat terjadi panen raya. j. Pelaporan dari daerah belum berjalan sesuai yang diharapkan.

2. Bidang Satuan Kerja

a. Kegiatan Daerah

Beberapa permasalahan yang dijumpai dalam pelaksanaan kegiatan di daerah antara lain sebagai berikut : 1) Curah hujan tinggi sehingga terjadi pergeseran waktu tanam. 2) SK penetapan kelompok tani penerima bantuan terlambat

ditetapkan. 3) Sebagian besar kabupaten yang melaksanakan kegiatan

aneka kacang dan umbi antara lain karena masalah ketersediaan dana dan lain-lain.

4) Pencairan dana terlambat 5) Arus pelaporan yang tercantum dalam pedum belum

dilaksanakan sesuai ketentuan.

b. Kegiatan Pusat

Beberapa permasalahan yang dijumpai dalam pelaksanaan kegiatan di pusat sebagai berikut :

Page 42: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 34

1) Kegiatan-kegiatan di pusat dapat dilaksanakan dengan baik, tetapi ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini dikarenakan beberapa hal perlu disesuaikan (revisi) yang prosesnya memerlukan waktu.

2) Pelaksanaan kegiatan baru dapat dimulai pada bulan Maret 2010, sehingga mengalami keterlambatan 2 bulan dari jadwal yang telah ditentukan.

3. Bidang Ketatausahaan

Dilihat dari jumlah SDM masih terdapat kekurangan terutama pada operator komputer, pengetik, pramu utus, petugas Satpam dan tenaga kebersihan. Disamping itu kendaraan operasional sudah banyak yang tua dan sering mengalami kerusakan baik kendaraan roda 2 maupun roda 4.

B. Strategi Pemecahan Masalah

1. Bidang Produksi

a. Pemerintah propinsi dan kabupaten/kota bersama memediasi dan

memfasilitasi terjalinnya kemitraan usaha sekaligus mengupayakan pihak swasta/industri dan Pemda kesediaannya sebagai avalis/penjamin di dalam pemanfaatan fasilitas kredit.

b. Mendorong terciptanya iklim usaha yang lebih kondusif agar setiap industri pengolahan dan importir dapat bermitra dengan petani/kelompok tani/pelaku agribisnis.

c. Meningkatkan sosialisasi penerapan teknologi dan pola tanam guna pencapaian produktivitas, kelangsungan usahatani dan peningkatan pendapatan petani beserta keluarganya.

d. Propinsi dan kabupaten/kota untuk menggerakkan membentuk Asosiasi Komoditi seperti Asosiasi Kedelai, Asosiasi Produsen dan Pengolah Kacang Tanah, Asosiasi Petani Ubikayu, Asosiasi Petani Ubijalar, dll.

e. Meningkatkan pembinaan, bimbingan dan monitoring terhadap upaya-upaya efisiensi usahatani dan peningkatan produktivitas/produksi aneka kacang dan umbi, khususnya pada daerah-daerah sentra produksi dalam upaya peningkatan daya saing.

f. Menjalin dan meningkatkan koordinasi yang lebih serasi, sinergis dan berkesinambungan dengan instansi terkait termasuk dengan perusahaan industri/perbankan khususnya dalam penyediaan sumber modal usaha tani.

2. Bidang Satuan Kerja

a. Kegiatan Daerah

1) Mengingat kegiatan Kabi bersifat multi years, maka kepada

kelompok tani yang telah menerima bantuan tetap dibina terus termasuk dalam pengembalian dana pergulirannya. Untuk itu

Page 43: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 35

perlu adanya dukungan dana dari APBD propinsi dan kabupaten guna pembinaan lanjutan kegiatan tahun sebelumnya.

2) Perlu adanya dukungan kebijakan kedelai yang kondusif dalam hal pembatasan impor melalui penerapan tarif bea masuk, agar pemasaran kedelai lokal/dalam negeri dapat bersaing dengan kedelai impor.

3) Produksi Kabi masih dapat ditingkatkan dengan penerapan teknologi hayati yang dihasilkan oleh Badan Litbang dan Swasta yang bergerak di bidang pertanian. Untuk hal tersebut diharapkan agar para pengusaha mendemonstrasikan di lapangan keunggulan-keunggulan dari produk mereka dalam rangka peningkatan produktivitas tanaman aneka kacang dan umbi.

4) Propinsi dan kabupaten/kota diharapkan supaya memfasilitasi dan bertindak sebagai mediator ataupun koordinator untuk menggerakkan seluruh stake holder yang ada di daerahnya masing-masing dalam upaya mendorong dan menjalin serta menumbuhkembangkan kemitraan dengan kelompok tani agribisnis aneka kacang dan umbi.

5) Kepada daerah untuk menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan secara berkala dan berkelanjutan.

b. Kegiatan Pusat

1) Dalam rangka pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan

waktu (ROK) yang telah ditetapkan. Setiap perubahan /penyesuaian (revisi) kegiatan diupayakan diajukan sedini mungkin agar cepat diproses. Untuk itu setiap kegiatan dalam Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) perlu diteliti dengan cermat.

2) Komponen biaya perjalanan dinas perlu ditinjau lagi disesuaikan dengan perkembangan harga saat ini.

3. Bidang Ketatausahaan

a. Sarana kerja berupa komputer perlu penambahan disamping

meningkatkan kapasitas komputer yang ada sesuai perkembangan teknologi serta peralatan pendingin ruangan (AC) untuk mengganti yang rusak.

b. Kendaraan operasional dalam menunjang kelancaran kerja Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi perlu ditambah.

Page 44: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 36

VII. PENUTUP

1. Realisasi tanam komoditi aneka kacang dan umbi tahun 2010 (MT. 2009/2010 dan MT. 2010) untuk komoditi ubikayu sudah melebihi sasaran yaitu sebesar 1.308.737 ha (100,28%) sedangkan kedelai mencapai 763.535 ha (82,99%), kacang tanah 653.191 ha (91,69%), kacang hijau 291.930 ha (85,02%), dan ubijalar 137.964 ha (72,03%) dari sasaran tahun 2010. Belum tercapainya sasaran areal tanam tersebut dikarenakan terlambatnya waktu tanam/adanya kemunduran tanam 1-2 bulan dan persaingan dengan komoditas pertanian lainnya/beralih ke komoditi lain.

2. Pencapaian produksi kacang-kacangan dan umbi-umbian tahun 2010

(Aram III) bila dibandingkan dengan sasaran tahun 2010 untuk kedelai mencapai 905.015 ton (69,62%), kacang tanah 779.677 ton (88,40%), kacang hijau 323.518 ton (89,87%), ubikayu 23.093.522 ton (103,80%) dan ubijalar 2.060.272 ton (103,01%). Sedangkan bila produksi 2010 (Aram III) dibandingkan dengan Atap 2009 mengalami peningkatan untuk komoditi kacang tanah 0,23%, kacang hijau 2,87%, ubikayu 4,78% dan ubijalar 0,11% sedangkan untuk komoditi kedelai mengalami penurunan sebesar 7,13%.

3. Kegiatan peningkatan produktivitas kedelai terdiri dari carry over BLBU APBN-P kedelai tahun 2009 sudah terealisasi 90.204 ha (71,31%) dari sasaran seluas 126.500 ha, SL-PTT kedelai tahun 2010 sudah terealisasi 184.800 ha (73,92%) dari sasaran 250.000 ha dengan produktivitas 18,12 ku/ha dan produksi 182.043,80 ton, optimalisasi pembinaan (swadaya masyarakat) kedelai tahun 2010 direncanakan seluas 219.000 ha namun belum ada realisasinya. Kegiatan perluasan areal tanam (PAT) kedelai terdiri dari BLBU kedelai tahun 2010 baru terealisasi sebesar 45.684 ha (33,84%) dari sasaran 135.000 ha, CBN kedelai tahun 2010 baru terealisasi 12.607 ha (31,52%) dari sasaran 40.000 ha, kemitraan kedelai tahun 2010 direncanakan seluas 50.000 ha namun belum ada realisasinya dan UPSUS kedelai tahun 2010 direncanakan seluas 200.000 ha namun setelah pertemuan di Surabaya sasaran berubah menjadi 165.795,25 ha dan baru terealisasi 90.653 ha (54,68%). Kegiatan pelatihan pemandu lapang (PL) SL-PTT kedelai tahun 2010 untuk PL I sudah terealisasi 1 kali (100%), PL II terealisasi 16 kali (100%) dan PL III terealisasi 137 kali (100%).

4. Kegiatan peningkatan produktivitas kacang tanah terdiri dari BLBU Non SL-PTT kacang tanah tahun 2010 sudah terealisasi 11.403 ha (81,45%) dari sasaran 14.000 ha dengan produktivitas 10,22 ku/ha dan produksi 1.304,38 ton, replikasi SKR kacang tanah tahun 2010 baru terealisasi 5.521 ha (36,81%) dari sasaran 15.000 ha dengan produktivitas 13,57 ku/ha dan produksi 7.115,94 ton, swadaya masyarakat kacang tanah tahun 2010 sudah terealisasi 479.330 ha (78,27%) dari sasaran 612.400 ha. Sedangkan untuk perluasan areal tanam (PAT) kacang tanah tahun 2010 yaitu pelaksanaan kegiatan SL-PTT kacang tanah sudah terealisasi

Page 45: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 37

46.118 ha (92,24%) dari sasaran 50.000 ha dengan produktivitas 11,74 ku/ha dan produksi 11.528,00 ton. Kegiatan kemitraan kacang tanah tahun 2010 realisasi tanam sudah mencapai 16.417 ha (78,18%) dari sasaran 21.000 ha dengan luas panen 15.597 ha, produktivitas 15 ku/ha dan produksi 23.394 ton. Pelatihan Pemandu Lapang (PL) SL-PTT kacang tanah tahun 2010 untuk PL I sudah terealisasi 1 kali (100%), PL II terealisasi 5 kali (100%) dan PL III terealisasi 43 kali (72,88%) dari sasaran 59 kali.

5. Pelaksanaan kegiatan PTT kacang hijau sudah terealisasi 105 ha (95,45%) dari sasaran 110 ha, kemitraan kacang hijau realisasi tanam sudah mencapai 2.844 ha (56,88%) dari sasaran 5.000 ha dengan luas panen 2.702 ha, produktivitas 11,79 ku/ha dan produksi 3.185 ton. PTT ubikayu terealisasi 220 ha (91,67%) dari sasaran 240 ha, PTT ubijalar terealisasi 476 ha (97,94%) dari sasaran 486 ha, PTT pangan alternatif terealisasi 50 ha (100%) dari sasaran 50 ha. Peningkatan kapasitas SDM/pelatihan teknis kacang hijau/ubikayu/ubijalar/pangan alternatif tahun 2010 sudah terealisasi 11 kali (100%).

6. Dalam upaya pencapaian sasaran produksi di masa mendatang untuk itu

diharapkan kepada Daerah :

a. Meningkatkan koordinasi, pembinaan dan bimbingan terhadap peningkatan produksi/produktivitas di daerah-daerah sentra produksi. Hal ini penting artinya untuk meningkatkan efisiensi dan produk yang berdaya saing.

b. Mendorong Pemda Propinsi dan Kabupaten/Kota untuk memfasilitasi dan memediasi terjalinnya tumbuh dan berkembangnya kemitraan usaha dengan pihak swasta/industri yang memanfaatkan bahan baku dari komoditas aneka kacang dan umbi.

Page 46: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

__________________________________________________________________________Laporan Tahunan 2010

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi____________________________________________________ 38

L A M P I R A N

Page 47: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 1

(Ha)

T R T R T R T R T R T R T R %

1 NAD 2.940 1.184 8.672 6.268 2.771 2.379 2.069 1.604 2.063 1.022 20.635 7.337 39.150 19.794 50,56

2 Sumatera Utara 380 210 288 113 656 672 3.323 5.349 2.062 2.507 491 873 7.200 9.724 135,06

3 Sumatera Barat 108 59 282 82 184 363 377 51 679 90 845 115 2.475 760 30,70

4 Riau 476 386 460 483 299 71 56 327 281 171 1.353 1.642 2.925 3.080 105,30

5 Jambi 525 440 871 386 1.893 7.322 458 177 570 142 633 265 4.950 8.732 176,39

6 Sumatera Selatan 1.110 1.282 1.300 1.481 1.360 1.082 755 189 398 84 477 435 5.400 4.553 84,31

7 Bengkulu 216 494 464 383 368 462 352 171 350 278 500 170 2.250 1.958 87,02

8 Lampung 963 469 1.254 899 1.288 725 1.003 677 979 1.063 1.488 695 6.975 4.528 64,92

9 Bangka Belitung - - - - - - - - - - - - - - -

10 Kep. Riau - - - - - - - - - - - - - - -

Sumatera 6.719 4.524 13.591 10.095 8.819 13.076 8.393 8.545 7.382 5.357 26.422 11.532 71.326 53.129 74,49

11 Jawa Barat 3.256 2.935 5.886 4.924 1.835 1.543 1.933 1.207 2.900 1.649 7.950 4.658 23.760 16.916 71,19

12 Jawa Tengah 21.203 22.448 11.705 17.804 6.938 1.759 4.213 5.360 11.966 12.374 6.525 11.352 62.550 71.097 113,66

13 D.I.Yogyakarta 2.228 2.349 5.291 13.506 1.447 755 757 - 1.877 7.822 2.800 11.109 14.400 35.541 246,81

14 Jawa Timur 12.480 1.777 30.453 28.901 21.035 13.090 10.208 5.286 30.291 34.368 25.583 29.315 130.050 112.737 86,69

15 Banten 704 646 2.150 1.676 1.337 678 1.461 474 1.002 65 1.221 71 7.875 3.610 45,84

Jawa 39.871 30.155 55.485 66.811 32.592 17.825 18.572 12.327 48.036 56.278 44.079 56.505 238.635 239.901 100,53

16 Bali 404 124 * 954 304 * 517 - 473 160 503 552 1.874 889 4.725 2.029 42,94

17 NTB 1.800 79 2.051 1.897 15.944 20.533 5.055 6.002 3.980 1.839 16.395 3.530 45.225 33.880 74,91

18 NTT 142 9 370 83 264 330 314 31 * 110 134 * 150 42 * 1.350 629 46,58

Bali & NT 2.346 212 3.375 2.284 16.725 20.863 5.842 6.193 4.593 2.525 18.419 4.461 51.300 36.538 71,22

19 Kalimantan Barat 162 40 123 25 176 16 139 7 220 464 440 600 1.260 1.152 91,41

20 Kalimantan Tengah 1.405 476 1.058 889 790 26 290 264 1.426 61 1.781 208 6.750 1.924 28,50

21 Kalimantan Selatan 124 3 306 259 152 867 323 575 475 239 645 163 2.025 2.106 104,00

22 Kalimantan Timur 250 170 350 320 300 283 250 254 450 150 650 137 2.250 1.314 58,40

Kalimantan 1.941 689 1.837 1.493 1.418 1.192 1.002 1.100 2.571 914 3.516 1.108 12.286 6.496 52,88

23 Sulawesi Utara 341 554 750 623 486 390 295 458 657 542 936 883 3.465 3.450 99,57

24 Sulawesi Tengah 310 234 682 525 579 984 302 404 * 379 190 * 718 1.131 * 2.970 3.468 116,77

25 Sulawesi Selatan 1.399 1.511 3.653 988 5.380 6.041 5.801 2.796 1.640 1.790 2.377 7.053 20.250 20.179 99,65

26 Sulawesi Tenggara 216 137 564 527 368 855 1.430 1.294 352 23 670 42 3.600 2.878 79,94

27 Sulawesi Barat 239 590 563 456 536 600 921 825 917 621 424 585 3.600 3.677 102,14

28 Gorontalo 201 113 * 524 135 * 341 - 163 102 404 19 617 211 2.250 580 25,77

Sulawesi 2.706 3.139 6.737 3.254 7.690 8.870 8.912 5.879 4.349 3.185 5.742 9.905 36.136 34.232 94,73

29 Maluku 62 8 * 161 43 * 105 105 * 97 21 142 10 198 29 765 216 28,19

30 Maluku Utara 46 9 * 121 32 * 179 - 140 4 * 140 11 * 226 20 * 852 76 8,87

31 Papua Barat 62 10 * 161 43 * 105 - 53 11 251 15 * 268 31 * 900 110 12,21

32 Papua 154 30 * 433 107 * 263 - 132 615 299 308 519 247 1.800 1.307 72,63

Maluku & Papua 324 57 876 225 652 105 422 650 832 344 1.211 327 4.318 1.709 39,57

LUAR JAWA 14.037 8.622 26.416 17.350 35.304 44.106 24.571 22.367 19.727 12.325 55.310 27.333 175.365 132.104 75,33

INDONESIA 53.908 38.777 81.902 84.161 67.896 61.931 43.143 34.694 67.763 68.603 99.389 83.838 414.000 372.005 89,86

Keterangan : T = Target/sasaran (sasaran indikatif Dit. Bukabi)

R = Realisasi

*) = Data olahan

Nopember 2009 Desember 2009 Januari 2010 Pebruari 2010 Maret 2010 Oktober 2009 - Maret 2010

Rencana dan Realisasi Tanam MT. 2009/2010 (Oktober 2009 - Maret 2010)

Komoditi : Kedelai

No Propinsi

Bulan

Oktober 2009

Page 48: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 2

(Ha)

T R T R T R T R T R T R T R %

1 NAD 316 389 373 579 391 276 364 483 394 325 412 507 2.250 2.559 113,73

2 Sumatera Utara 1.093 1.234 956 1.801 1.142 934 1.344 719 2.088 1.247 2.066 1.034 8.689 6.969 80,20

3 Sumatera Barat 531 560 611 564 670 556 724 596 708 567 793 488 4.037 3.331 82,51

4 Riau 261 164 288 113 175 121 180 296 171 459 514 475 1.589 1.628 102,45

5 Jambi 144 130 127 150 114 97 213 125 171 128 170 146 939 776 82,64

6 Sumatera Selatan 707 508 777 668 537 498 333 287 392 184 647 203 3.393 2.348 69,20

7 Bengkulu 566 347 578 358 591 422 647 354 697 389 681 311 3.760 2.181 58,01

8 Lampung 1.249 712 1.534 1.548 1.227 819 488 321 686 590 979 1.050 6.163 5.040 81,77

9 Bangka Belitung 45 51 79 49 74 46 60 30 43 33 48 33 349 242 69,34

10 Kep. Riau 9 4 * 10 3 * 6 3 * 6 26 6 16 18 35 55 87 158,18

Sumatera 4.921 4.099 5.333 5.833 4.927 3.772 4.359 3.237 5.356 3.938 6.328 4.282 31.224 25.161 80,58

11 DKI Jakarta 1 1 * 2 1 * 1 1 * 1 1 * 3 2 * 2 2 * 10 8 83,50

12 Jawa Barat 8.418 13.309 14.887 18.474 11.015 3.866 3.560 2.049 5.764 7.284 8.198 6.306 * 51.842 51.288 98,93

13 Jawa Tengah 10.109 5.281 30.056 31.140 9.625 4.314 3.027 3.332 19.853 11.362 20.741 25.412 93.411 80.841 86,54

14 D.I.Yogyakarta 4.396 2.349 11.948 13.506 4.407 755 891 88 15.507 5.414 17.473 25.867 54.622 47.979 87,84

15 Jawa Timur 5.446 2.422 21.311 22.803 22.425 16.493 6.979 8.922 22.317 18.238 39.743 45.982 118.221 114.860 97,16

16 Banten 431 303 1.437 2.535 2.555 1.425 1.759 487 1.417 167 1.185 1.289 8.784 6.206 70,65

Jawa 28.801 23.665 79.641 88.459 50.028 26.854 16.217 14.879 64.861 42.467 87.342 104.858 326.890 301.182 92,14

17 Bali 1.153 640 2.092 1.108 2.547 1.547 882 683 656 353 806 415 8.136 4.746 58,33

18 NTB 576 337 1.466 191 6.785 7.028 3.014 2.819 1.348 401 832 727 14.021 11.503 82,04

19 NTT 517 102 3.163 1.220 9.751 7.934 6.510 7.780 2.372 1.330 519 216 22.832 18.582 81,39

Bali & NT 2.246 1.079 6.721 2.519 19.083 16.509 10.406 11.282 4.376 2.084 2.157 1.358 44.989 34.831 77,42

20 Kalimantan Barat 152 81 102 159 171 140 111 130 121 114 141 206 798 830 104,01

21 Kalimantan Tengah 277 50 216 34 118 49 172 103 146 152 164 248 1.093 636 58,19

22 Kalimantan Selatan 1.247 349 3.181 2.004 3.072 4.609 1.153 1.144 1.349 816 1.864 872 11.866 9.794 82,54

23 Kalimantan Timur 231 183 229 213 223 170 250 191 244 166 220 131 1.397 1.054 75,45

Kalimantan 1.907 663 3.728 2.410 3.584 4.968 1.686 1.568 1.860 1.248 2.389 1.457 15.154 12.314 81,26

24 Sulawesi Utara 559 760 650 971 681 814 828 264 376 265 576 260 3.670 3.334 90,84

25 Sulawesi Tengah 400 365 711 815 930 335 439 441 297 254 348 962 3.125 3.172 101,50

26 Sulawesi Selatan 3.344 3.684 6.713 4.627 8.476 4.496 1.158 7.637 1.396 565 1.673 3.134 22.760 24.143 106,08

27 Sulawesi Tenggara 382 96 1.801 224 1.520 1.506 619 1.998 288 114 321 175 4.931 4.113 83,41

28 Gorontalo 214 35 287 348 * 343 384 * 313 113 168 55 232 57 1.557 992 63,71

29 Sulawesi Barat 140 7 281 22 * 355 21 * 48 33 58 64 70 20 952 167 17,54

Sulawesi 5.039 4.947 10.443 7.007 12.305 7.556 3.405 10.486 2.583 1.317 3.220 4.608 36.995 35.921 97,10

30 Maluku 174 88 * 214 126 * 232 146 * 396 187 * 281 144 * 252 145 * 1.549 836 53,97

31 Maluku Utara 399 225 * 318 234 * 462 488 * 718 82 431 155 432 193 2.760 1.377 49,89

32 Papua Barat 153 49 * 131 53 * 192 78 * 228 15 126 18 159 6 989 219 22,14

33 Papua 186 52 * 227 78 * 272 144 * 328 381 482 172 194 188 1.689 1.015 60,09

Maluku & Papua 912 414 890 491 1.158 856 1.670 665 1.320 489 1.037 532 6.987 3.447 49,33

LUAR JAWA 15.025 11.202 27.115 18.260 41.057 33.661 21.526 27.238 15.495 9.076 15.131 12.237 135.349 111.674 82,51

INDONESIA 43.826 34.867 106.756 106.719 91.085 60.515 37.743 42.117 80.356 51.543 102.473 117.095 462.239 412.856 89,32

Keterangan : T = Target/sasaran (sasaran indikatif Dit. Bukabi)

R = Realisasi

*) = Data olahan

Nopember 2009 Desember 2009 Januari 2010 Pebruari 2010 Maret 2010 Oktober 2009 - Maret 2010

Rencana dan Realisasi Tanam MT. 2009/2010 (Oktober 2009 - Maret 2010)

Komoditi : Kacang Tanah

No Propinsi

Bulan

Oktober 2009

Page 49: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 3

(Ha)

T R T R T R T R T R T R T R %

1 NAD 83 71 202 128 150 51 122 38 168 55 303 4 1.027 347 33,78

2 Sumatera Utara 255 202 305 149 254 220 828 389 1.143 413 950 270 3.734 1.643 44,00

3 Sumatera Barat 90 52 96 69 90 67 110 80 126 71 129 95 641 434 67,73

4 Riau 83 75 61 53 59 53 62 222 121 374 577 460 963 1.237 128,39

5 Jambi 34 31 30 38 32 15 24 22 33 32 49 34 203 172 84,87

6 Sumatera Selatan 297 173 289 184 225 137 115 81 121 86 186 154 1.233 815 66,09

7 Bengkulu 106 116 123 117 125 141 130 107 179 159 184 140 847 780 92,08

8 Lampung 652 305 682 647 563 356 234 154 268 257 430 319 2.828 2.038 72,05

9 Bangka Belitung - - - - - - - - - - - - - - -

10 Kep. Riau - - - - - - - - - - - - - - -

Sumatera 1.599 1.025 1.789 1.385 1.497 1.040 1.626 1.093 2.159 1.447 2.808 1.476 11.477 7.466 65,05

11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - -

12 Jawa Barat 623 584 1.052 898 656 173 351 89 651 844 1.448 1.064 4.783 3.652 76,36

13 Jawa Tengah 10.126 7.698 4.912 1.625 1.451 470 1.603 655 4.055 5.396 3.231 1.476 25.378 17.320 68,25

14 D.I.Yogyakarta 45 123 117 93 29 - 10 - 100 185 175 148 476 549 115,23

15 Jawa Timur 4.639 628 5.615 4.282 4.829 3.096 2.733 1.216 18.281 19.945 14.727 12.092 50.824 41.259 81,18

16 Banten 67 47 * 161 123 * 131 99 * 115 44 80 28 331 53 885 394 44,50

Jawa 15.501 9.080 11.858 7.021 7.096 3.838 4.812 2.004 23.167 26.398 19.912 14.833 82.346 63.174 76,72

17 Bali 81 47 * 87 63 * 424 345 67 - 46 - 96 - 801 455 56,79

18 NTB 167 61 98 21 551 402 345 480 14.609 5.112 9.739 7.901 25.509 13.977 54,79

19 NTT 142 105 759 54 3.593 2.941 4.692 4.191 7.468 3.462 3.022 1.418 19.677 12.171 61,86

Bali & NT 389 213 945 138 4.568 3.688 5.104 4.671 22.123 8.574 12.858 9.319 45.987 26.603 57,85

20 Kalimantan Barat 22 21 15 13 18 27 37 21 150 372 716 1.130 959 1.584 165,17

21 Kalimantan Tengah 46 20 34 21 20 16 23 15 29 19 46 74 198 165 83,53

22 Kalimantan Selatan 47 5 74 85 128 135 154 166 202 129 208 25 813 545 67,06

23 Kalimantan Timur 97 57 * 91 58 * 71 45 * 93 121 77 77 98 60 528 418 79,17

Kalimantan 212 103 214 177 237 223 307 323 458 597 1.069 1.289 2.497 2.712 108,60

24 Sulawesi Utara 101 239 100 218 122 213 202 220 80 113 108 213 713 1.216 170,48

25 Sulawesi Tengah 74 66 105 145 225 200 178 103 105 122 106 129 792 765 96,59

26 Sulawesi Selatan 922 805 2.885 8.096 2.489 331 544 3.091 3.061 2.903 1.114 5.981 11.015 21.207 192,53

27 Sulawesi Tenggara 110 151 155 91 178 110 250 120 165 103 127 70 985 645 65,48

28 Gorontalo 36 12 57 47 * 59 50 * 46 17 37 8 24 39 259 173 66,77

29 Sulawesi Barat 33 5 * 104 29 * 90 25 * 20 20 110 45 40 30 397 154 38,75

Sulawesi 1.276 1.278 3.405 8.626 3.163 929 1.240 3.571 3.559 3.294 1.519 6.462 14.162 24.160 170,60

30 Maluku 50 49 64 72 68 116 86 83 58 123 57 12 383 455 118,78

31 Maluku Utara 16 10 * 36 16 * 28 18 * 65 10 22 24 56 23 * 222 101 45,48

32 Papua Barat 64 23 69 15 77 13 80 6 58 4 59 6 407 67 16,45

33 Papua 88 300 * 95 270 * 107 44 * 174 150 138 85 71 52 673 901 133,84

Maluku & Papua 218 382 264 373 281 191 404 249 276 236 243 93 1.686 1.524 90,42

LUAR JAWA 3.694 3.001 6.617 10.699 9.747 6.071 8.680 9.907 28.574 14.148 18.496 18.639 75.809 62.465 82,40

INDONESIA 19.195 12.081 18.475 17.720 16.843 9.909 13.493 11.911 51.742 40.546 38.408 33.472 158.155 125.639 79,44

Keterangan : T = Target/sasaran (sasaran indikatif Dit. Bukabi)

R = Realisasi

*) = Data olahan

Nopember 2009 Desember 2009 Januari 2010 Pebruari 2010 Maret 2010 Oktober 2009 - Maret 2010

Rencana dan Realisasi Tanam MT. 2009/2010 (Oktober 2009 - Maret 2010)

Komoditi : Kacang Hijau

No Propinsi

Bulan

Oktober 2009

Page 50: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

(Ha)

T R T R T R T R T R T R T R %

1 NAD 187 311 198 238 209 293 268 355 515 206 706 316 2.082 1.719 82,56

2 Sumatera Utara 2.072 2.197 2.201 2.897 2.330 2.892 2.978 2.300 5.740 2.459 7.855 2.564 23.176 15.309 66,06

3 Sumatera Barat 276 451 294 434 311 522 398 473 766 542 1.049 549 3.094 2.971 96,03

4 Riau 302 306 * 320 267 * 340 305 * 433 554 836 386 1.144 350 3.376 2.168 64,22

5 Jambi 141 287 150 248 158 194 205 236 392 284 536 285 1.582 1.534 96,98

6 Sumatera Selatan 666 1.399 708 2.064 757 1.030 958 943 1.850 440 2.530 648 7.468 6.524 87,36

7 Bengkulu 358 359 379 320 401 857 509 413 972 449 1.325 344 3.943 2.742 69,53

8 Lampung 15.964 29.086 16.960 43.517 17.951 41.842 22.937 23.551 44.294 25.375 60.569 27.536 178.675 190.907 106,85

9 Bangka Belitung 91 163 96 166 102 160 130 206 251 132 343 163 1.013 990 97,73

10 Kep. Riau 60 21 * 63 16 * 67 11 * 86 28 * 167 18 * 229 20 * 673 115 17,02

Sumatera 20.117 34.580 21.370 50.167 22.625 48.106 28.902 29.059 55.785 30.291 76.284 32.775 225.082 224.979 99,95

11 DKI Jakarta 4 5 * 4 4 * 4 3 * 4 6 * 7 5 * 9 4 * 30 26 88,74

12 Jawa Barat 5.631 18.100 5.982 35.778 6.335 12.344 8.095 6.196 15.651 6.867 21.398 6.525 63.092 85.810 136,01

13 Jawa Tengah 9.653 19.527 10.256 87.983 10.859 24.378 13.940 12.349 26.798 10.261 36.652 7.973 108.158 162.471 150,22

14 D.I.Yogyakarta 3.117 9.060 * 3.311 26.347 * 3.506 8.916 * 4.765 623 * 8.919 161 * 12.101 163 * 35.718 45.270 126,74

15 Jawa Timur 11.371 6.354 12.083 73.637 12.793 62.377 16.347 22.912 31.821 22.821 43.429 8.156 127.844 196.257 153,51

16 Banten 604 636 * 643 1.286 * 680 967 * 869 725 1.675 539 2.294 491 6.766 4.644 68,64

Jawa 30.379 53.682 32.278 225.035 34.177 108.985 44.018 42.811 84.872 40.654 115.883 23.312 341.607 494.479 144,75

17 Bali 593 344 630 649 668 1.139 852 373 1.644 213 2.249 264 6.636 2.982 44,93

18 NTB 420 156 447 485 473 2.327 625 1.362 1.185 322 1.615 131 4.765 4.783 100,37

19 NTT 4.273 5.036 * 4.541 17.522 * 4.808 29.940 * 6.171 11.319 * 11.868 3.177 * 16.231 1.607 * 47.892 68.601 143,24

Bali & NT 5.287 5.536 5.617 18.656 5.949 33.406 7.649 13.054 14.697 3.712 20.096 2.002 59.294 76.366 128,79

20 Kalimantan Barat 820 1.645 870 767 922 754 1.178 843 2.271 566 3.118 925 9.179 5.500 59,92

21 Kalimantan Tengah 421 735 449 161 479 444 623 676 1.240 1.062 1.713 898 4.925 3.976 80,72

22 Kalimantan Selatan 432 176 * 459 511 * 486 703 * 621 1.189 1.198 576 1.650 351 4.848 3.506 72,32

23 Kalimantan Timur 402 473 * 427 424 * 453 402 * 578 498 * 1.115 396 * 1.535 464 * 4.511 2.657 58,91

Kalimantan 2.075 3.029 2.206 1.863 2.340 2.303 3.001 3.206 5.824 2.600 8.017 2.638 23.463 15.640 66,66

24 Sulawesi Utara 312 308 * 331 346 * 351 457 * 448 486 * 864 233 * 1.189 291 * 3.495 2.121 60,69

25 Sulawesi Tengah 226 267 * 241 235 * 256 337 * 326 404 * 628 211 * 860 265 * 2.537 1.720 67,78

26 Sulawesi Selatan 1.518 273 1.613 598 1.708 9.752 2.182 5.641 4.221 5.764 5.784 14.251 17.026 36.279 213,09

27 Sulawesi Tenggara 674 183 716 313 758 2.247 968 1.804 1.867 810 2.571 861 7.554 6.218 82,32

28 Gorontalo 74 10 80 70 * 84 78 * 109 109 * 208 44 * 286 46 * 842 357 42,41

29 Sulawesi Barat 208 72 * 225 69 * 235 104 * 305 88 * 583 73 * 802 74 * 2.357 480 20,38

Sulawesi 3.013 1.113 3.206 1.631 3.391 12.975 4.338 8.533 8.370 7.135 11.492 15.789 33.811 47.175 139,53

30 Maluku 552 508 * 587 519 * 622 541 * 794 405 * 1.532 363 * 2.107 381 * 6.195 2.716 43,85

31 Maluku Utara 553 702 * 587 597 * 622 849 * 795 587 * 1.532 681 * 2.106 687 * 6.195 4.103 66,22

32 Papua Barat 125 78 * 134 88 * 142 133 * 181 146 * 348 102 * 483 71 * 1.414 618 43,74

33 Papua 201 98 * 213 129 * 226 258 * 290 509 * 557 502 * 772 500 * 2.259 1.996 88,38

Maluku & Papua 1.431 1.386 1.522 1.333 1.612 1.782 2.060 1.646 3.969 1.648 5.468 1.639 16.062 9.434 58,73

LUAR JAWA 31.923 45.644 33.921 73.650 35.917 98.573 45.949 55.499 88.645 45.386 121.357 54.841 357.712 373.593 104,44

INDONESIA 62.302 99.326 66.200 298.685 70.094 207.558 89.967 98.310 173.517 86.040 237.240 78.153 699.320 868.072 124,13

Keterangan : T = Target/sasaran (sasaran indikatif Dit. Bukabi)

R = Realisasi

*) = Data olahan

Nopember 2009 Desember 2009 Januari 2010 Pebruari 2010 Maret 2010 Oktober 2009 - Maret 2010

Lampiran 4

Rencana dan Realisasi Tanam MT. 2009/2010 (Oktober 2009 - Maret 2010)

Komoditi : Ubikayu

No Propinsi

Bulan

Oktober 2009

Page 51: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

(Ha)

T R T R T R T R T R T R T R %

1 NAD 156 101 * 120 78 * 143 93 * 90 59 * 116 75 * 130 85 * 755 491 65,00

2 Sumatera Utara 1.370 891 * 1.055 686 * 1.006 654 * 850 553 * 1.429 929 * 1.476 959 * 7.186 4.671 65,00

3 Sumatera Barat 335 218 * 350 228 * 413 268 * 372 242 * 365 237 * 503 327 * 2.338 1.520 65,00

4 Riau 121 79 * 105 68 * 129 84 * 138 90 * 116 75 * 128 83 * 737 479 65,00

5 Jambi 162 105 * 181 118 * 182 118 * 190 124 * 189 123 * 248 161 * 1.152 749 65,00

6 Sumatera Selatan 334 217 * 312 203 * 335 218 * 414 269 * 295 192 * 396 257 * 2.086 1.356 65,00

7 Bengkulu 116 75 * 261 170 * 220 143 * 191 124 * 194 126 * 248 161 * 1.230 800 65,00

8 Lampung 269 175 * 562 365 * 549 357 * 485 315 * 297 193 * 539 350 * 2.701 1.756 65,00

9 Bangka Belitung 43 28 * 63 41 * 60 39 * 78 51 * 68 44 * 86 56 * 398 259 65,00

10 Kep. Riau 20 13 * 15 10 * 14 9 * 12 8 * 21 14 * 26 17 * 108 70 65,00

Sumatera 2.926 1.902 3.024 1.966 3.051 1.983 2.820 1.833 3.090 2.009 3.780 2.457 18.691 12.149 65,00

11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - -

12 Jawa Barat 2.723 1.906 * 2.885 2.020 * 3.772 2.640 * 3.426 2.398 * 3.087 2.161 * 3.667 2.567 * 19.560 13.692 70,00

13 Jawa Tengah 948 664 * 800 560 * 916 641 * 812 568 * 878 615 * 802 561 * 5.156 3.609 70,00

14 D.I.Yogyakarta 34 24 * 56 39 * 42 29 * 58 41 * 84 59 * 35 25 * 309 216 70,00

15 Jawa Timur 1.364 955 * 1.405 984 * 1.349 944 * 1.361 953 * 1.596 1.117 * 2.152 1.506 * 9.227 6.459 70,00

16 Banten 245 172 * 259 181 * 278 195 * 405 284 * 286 200 * 281 197 * 1.754 1.228 70,00

Jawa 5.314 3.720 5.405 3.784 6.357 4.450 6.062 4.243 5.931 4.152 6.937 4.856 36.006 25.204 70,00

17 Bali 760 532 * 412 288 * 806 564 * 566 396 * 595 417 * 536 375 * 3.675 2.573 70,00

18 NTB 26 48 65 34 98 147 164 115 * 133 93 * 105 74 * 591 510 86,36

19 NTT 3 2 * 4 3 * 100 70 * 1.230 861 * 2.207 1.545 * 3.604 2.523 * 7.148 5.004 70,00

Bali & NT 789 582 481 325 1.004 781 1.960 1.372 2.935 2.055 4.245 2.972 11.414 8.087 70,85

20 Kalimantan Barat 117 88 * 112 84 * 247 185 * 116 87 * 144 108 * 147 110 * 883 662 75,00

21 Kalimantan Tengah 147 110 * 146 110 * 170 128 * 187 140 * 109 82 * 125 94 * 884 663 75,00

22 Kalimantan Selatan 106 80 * 140 105 * 162 122 * 198 149 * 402 302 * 525 394 * 1.533 1.150 75,00

23 Kalimantan Timur 300 225 * 308 231 * 352 264 * 352 264 * 361 271 * 281 211 * 1.954 1.466 75,00

Kalimantan 670 503 706 530 931 698 853 640 1.016 762 1.078 809 5.254 3.941 75,00

24 Sulawesi Utara 491 368 * 309 232 * 407 305 * 573 430 * 559 419 * 602 452 * 2.941 2.206 75,00

25 Sulawesi Tengah 238 179 * 207 155 * 308 231 * 355 266 * 287 215 * 373 280 * 1.768 1.326 75,00

26 Sulawesi Selatan 442 126 470 77 432 710 531 398 * 563 422 * 687 515 * 3.125 2.249 71,96

27 Sulawesi Tenggara 144 108 * 186 140 * 189 142 * 288 216 * 416 312 * 589 442 * 1.812 1.359 75,00

28 Gorontalo 16 12 * 18 14 * 21 16 * 81 61 * 48 36 * 38 29 * 222 167 75,00

29 Sulawesi Barat 56 42 * 64 48 * 72 54 * 282 212 * 166 125 * 132 99 * 772 579 75,00

Sulawesi 1.387 835 1.254 665 1.429 1.458 2.110 1.583 2.039 1.529 2.421 1.816 10.640 7.885 74,11

30 Maluku 169 135 * 179 143 * 192 154 * 485 388 * 238 190 * 224 179 * 1.487 1.190 80,00

31 Maluku Utara 308 246 * 334 267 * 336 269 * 324 259 * 284 227 * 299 239 * 1.885 1.508 80,00

32 Papua Barat 110 88 * 60 48 * 76 61 * 101 81 * 70 56 * 80 64 * 497 398 80,00

33 Papua 2.477 1.982 * 2.691 2.153 * 4.908 3.926 * 3.428 2.742 * 2.101 1.681 * 3.918 3.134 * 19.523 15.618 80,00

Maluku & Papua 3.064 2.451 3.264 2.611 5.512 4.410 4.338 3.470 2.693 2.154 4.521 3.617 23.392 18.714 80,00

LUAR JAWA 8.836 6.272 8.729 6.097 11.927 9.330 12.081 8.898 11.773 8.509 16.045 11.670 69.391 50.775 73,17

INDONESIA 14.150 9.992 14.134 9.880 18.284 13.780 18.143 13.141 17.704 12.660 22.982 16.525 105.397 75.979 72,09

Keterangan : T = Target/sasaran (sasaran indikatif Dit. Bukabi)

R = Realisasi

*) = Data olahan

Oktober 2009 Nopember 2009 Desember 2009 Januari 2010 Pebruari 2010 Maret 2010 Oktober 2009 - Maret 2010

Lampiran 5

No Propinsi

Bulan

Rencana dan Realisasi Tanam MT. 2009/2010 (Oktober 2009 - Maret 2010)

Komoditi : Ubijalar

Page 52: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

(Ha)

T R T R T R T R T R T R T R %

1 NAD 5.884 1.998 5.646 1.554 2.958 2.342 18.752 11.116 9.154 1.682 5.455 1.093 * 47.850 19.785 41,35

2 Sumatera Utara 663 295 342 321 1.040 537 4.851 850 979 310 925 591 8.800 2.904 33,00

3 Sumatera Barat 296 98 134 68 423 127 1.613 206 348 117 211 127 * 3.025 743 24,54

4 Riau 483 984 679 63 424 905 998 183 650 112 342 520 3.575 2.767 77,40

5 Jambi 1.039 148 650 819 820 1.566 1.976 597 1.038 474 * 527 316 * 6.050 3.920 64,80

6 Sumatera Selatan 1.395 567 631 1.098 578 1.185 2.520 383 881 690 595 563 6.600 4.486 67,97

7 Bengkulu 393 132 260 186 552 156 1.025 90 298 174 222 862 2.750 1.600 58,18

8 Lampung 1.240 524 572 1.097 974 949 3.126 778 1.710 1.231 904 1.006 8.525 5.585 65,51

9 Bangka Belitung - - - - - - - - - - - - - - -

10 Kep. Riau - - - - - - - - - - - - - - -

Sumatera 11.393 4.746 8.915 5.206 7.768 7.767 34.861 14.203 15.057 4.790 9.181 5.078 87.175 41.790 47,94

11 Jawa Barat 3.064 4.216 2.793 3.109 2.687 2.244 12.778 9.016 5.320 4.188 2.398 1.636 29.040 24.409 84,05

12 Jawa Tengah 10.404 4.893 5.606 4.932 9.372 12.956 26.672 12.377 15.576 7.541 8.821 14.677 76.450 57.376 75,05

13 D.I.Yogyakarta 1.402 118 1.596 70 * 4.728 70 * 6.752 654 * 1.640 92 * 1.482 889 * 17.600 1.894 10,76

14 Jawa Timur 17.530 32.365 11.785 7.824 27.739 16.377 51.624 69.765 31.717 22.140 18.555 6.564 158.950 155.035 97,54

15 Banten 888 4.021 853 2.290 781 567 3.903 233 1.842 300 1.358 32 9.625 7.443 77,33

Jawa 33.288 45.613 22.633 18.225 45.307 32.214 101.729 92.045 56.095 34.261 32.614 23.798 291.665 246.157 84,40

16 Bali 635 631 367 473 963 534 2.113 427 955 475 742 417 5.775 2.957 51,20

17 NTB 10.160 13.414 4.592 16.126 4.201 3.382 21.004 19.657 8.090 11.066 7.228 - 55.275 63.645 115,14

18 NTT 171 50 * 134 80 * 123 74 * 613 94 * 399 12 * 211 127 * 1.650 437 26,49

Bali & NT 10.966 14.095 5.093 16.679 5.286 3.990 23.730 20.178 9.444 11.553 8.181 544 62.700 67.039 106,92

19 Kalimantan Barat 239 552 153 203 140 320 611 120 256 98 141 46 1.540 1.339 86,94

20 Kalimantan Tengah 825 646 583 471 350 1.188 3.750 547 1.840 281 902 1.713 8.250 4.846 58,74

21 Kalimantan Selatan 173 195 206 187 280 264 1.222 244 312 25 282 192 2.475 1.107 44,73

22 Kalimantan Timur 231 327 297 185 355 92 1.092 69 392 58 383 230 * 2.750 961 34,94

Kalimantan 1.468 1.720 1.239 1.046 1.125 1.864 6.675 980 2.800 462 1.708 2.181 15.015 8.253 54,96

23 Sulawesi Utara 720 1.866 * 325 195 * 298 179 * 1.488 484 * 890 257 * 515 309 * 4.235 3.290 77,68

24 Sulawesi Tengah 466 260 * 210 126 * 493 296 * 1.463 667 * 667 385 * 331 199 * 3.630 1.933 53,25

25 Sulawesi Selatan 3.633 1.338 1.913 842 1.750 842 8.752 1.882 * 5.699 1.380 * 3.003 1.802 * 24.750 8.086 32,67

26 Sulawesi Tenggara 593 522 268 161 645 387 * 1.625 312 * 747 316 * 522 313 * 4.400 2.011 45,70

27 Gorontalo 381 360 107 1.050 1.140 1.050 1.988 200 * 513 76 * 271 163 * 4.400 2.899 65,90

28 Sulawesi Barat 250 696 249 267 228 15 1.138 208 541 30 * 345 207 * 2.750 1.423 51,73

Sulawesi 6.042 5.042 3.072 2.641 4.553 2.768 16.453 3.753 9.057 2.445 4.987 2.992 44.165 19.642 326,94

29 Maluku 99 10 * 77 46 * 70 42 * 350 61 * 218 81 * 121 73 * 935 312 33,37

30 Maluku Utara 121 20 * 97 58 * 103 62 * 463 46 * 171 115 * 90 54 * 1.045 356 34,01

31 Papua Barat 169 15 * 77 46 * 150 90 * 356 44 * 228 113 * 120 72 * 1.100 381 34,61

32 Papua 323 185 191 115 * 240 144 * 875 140 * 370 219 * 201 121 * 2.200 923 41,96

Maluku & Papua 712 230 441 265 563 338 2.044 291 987 528 533 320 5.281 1.972 143,96

LUAR JAWA 30.581 25.833 18.760 25.837 19.296 16.727 83.763 39.405 37.345 19.778 24.590 11.114 214.335 138.695 64,71

INDONESIA 63.869 71.446 41.393 44.062 64.603 48.941 185.492 131.450 93.439 54.040 57.204 34.912 506.000 384.851 76,06

Keterangan : T = Target/sasaran (sasaran indikatif Dit. Bukabi)

R = Realisasi

*) = Data Olahan

Lampiran 6

Rencana dan Realisasi Tanam MT. 2010 (April - September 2010)

Komoditi : Kedelai

No PropinsiBulan

April 2010 Mei 2010 Juni 2010 Juli 2010 Agustus 2010 Sept 2010 Apr - Sept 2010

Page 53: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

(Ha)

T R T R T R T R T R T R T R %

1 NAD 430 1.986 546 692 * 895 1.134 * 812 1.028 * 567 719 * 780 587 * 4.030 6.146 152,51

2 Sumatera Utara 1.526 937 983 848 1.156 5.947 1.836 7.388 1.533 8.879 2.420 1.621 * 9.454 25.620 271,00

3 Sumatera Barat 618 641 664 511 803 535 800 715 670 818 700 496 * 4.255 3.716 87,33

4 Riau 564 301 192 288 172 181 410 308 * 344 258 * 401 272 * 2.083 1.608 77,20

5 Jambi 159 148 191 132 218 151 197 173 175 131 * 147 106 * 1.087 841 77,37

6 Sumatera Selatan 464 274 345 408 297 563 652 700 * 399 280 * 222 110 * 2.379 2.335 98,15

7 Bengkulu 865 380 785 518 764 1.325 690 405 * 500 293 * 636 349 * 4.240 3.270 77,12

8 Lampung 1.408 1.534 1.338 1.962 897 844 455 312 189 139 * 352 189 * 4.639 4.980 107,35

9 Bangka Belitung 54 44 42 25 31 45 14 35 16 10 * 31 24 * 188 183 97,35

10 Kep. Riau 18 19 7 21 6 26 14 23 12 1 * 14 7 * 71 97 136,62

Sumatera 6.106 6.264 -

5.093 5.405 -

5.239 10.751 -

5.880 11.087 4.405 11.528 5.703 3.761 32.426 48.796 150,48

11 DKI Jakarta 2 1 * 1 1 * 2 2 * 2 2 * 2 1 * 2 2 * 11 9 80,45

12 Jawa Barat 5.062 5.337 1.947 2.294 1.362 1.963 2.258 3.153 1.335 1.027 * 1.573 728 * 13.537 14.502 107,13

13 Jawa Tengah 9.269 5.024 11.935 14.485 11.215 14.103 6.702 7.080 3.866 4.142 1.966 1.493 * 44.953 46.327 103,06

14 D.I.Yogyakarta 6.527 1.053 901 223 1.433 783 3.141 2.307 * 2.183 1.604 * 958 656 * 15.143 6.626 43,76

15 Jawa Timur 20.306 18.568 12.512 8.845 16.230 12.375 17.588 16.359 6.445 4.661 2.889 2.086 * 75.970 62.894 82,79

16 Banten 2.207 3.092 1.525 768 679 326 564 288 106 272 515 271 * 5.596 5.017 89,65

Jawa 43.373 33.075 -

28.821 26.616 -

30.921 29.552 -

30.255 29.189 13.937 11.707 7.903 5.236 155.210 135.375 87,22

17 Bali 939 618 1.029 561 1.309 844 1.045 1.276 916 665 * 1.235 876 * 6.473 4.840 74,77

18 NTB 1.484 1.151 3.104 2.370 2.523 3.098 5.600 3.517 4.207 3.591 1.114 871 * 18.032 14.598 80,96

19 NTT 304 12 159 321 520 150 415 5.461 205 476 130 33 * 1.733 6.453 372,36

Bali & NT 2.727 1.781 -

4.292 3.252 -

4.352 4.092 -

7.060 10.254 5.328 4.732 2.479 1.780 26.238 25.891 98,68

20 Kalimantan Barat 295 130 252 227 136 86 121 123 141 104 * 252 232 * 1.197 902 75,36

21 Kalimantan Tengah 232 112 147 116 85 82 81 61 * 39 28 * 117 92 * 701 491 70,04

22 Kalimantan Selatan 1.335 1.284 786 223 800 46 936 422 714 1.803 317 93 * 4.888 3.871 79,19

23 Kalimantan Timur 226 139 248 158 259 207 184 142 180 110 * 229 129 * 1.326 885 66,74

Kalimantan 2.088 1.665 -

1.433 724 -

1.280 421 -

1.322 748 1.074 2.045 915 546 8.112 6.149 75,80

24 Sulawesi Utara 644 808 750 777 585 815 527 514 582 796 685 382 * 3.773 4.092 108,44

25 Sulawesi Tengah 536 358 797 358 478 1.611 454 1.041 308 252 * 384 271 * 2.957 3.891 131,59

26 Sulawesi Selatan 2.884 2.215 1.640 2.786 1.765 1.147 1.770 1.144 1.580 397 1.048 704 * 10.687 8.393 78,53

27 Sulawesi Tenggara 1.659 1.069 1.249 855 * 310 212 * 228 156 * 208 142 * 145 90 * 3.799 2.525 66,46

28 Gorontalo 264 452 296 141 162 106 86 39 44 38 * 66 11 * 918 787 85,73

29 Sulawesi Barat 121 36 69 237 74 177 74 20 * 66 11 * 44 29 * 448 510 113,84

Sulawesi 6.108 4.938 -

4.801 5.154 -

3.374 4.068 3.139 2.914 2.788 1.636 2.372 1.487 22.582 20.198 584,59

30 Maluku 230 293 135 329 164 143 149 301 145 380 202 117 * 1.025 1.563 152,49

31 Maluku Utara 457 307 268 294 303 97 247 176 278 186 * 544 376 * 2.097 1.436 68,48

32 Papua Barat 168 6 141 8 142 10 190 10 166 68 * 150 83 * 957 185 19,33

33 Papua 205 99 278 115 406 209 375 161 108 79 * 145 79 * 1.517 742 48,91

Maluku & Papua 1.060 705 -

822 746 1.015 459 961 648 697 713 1.041 655 5.596 3.926 289,21

LUAR JAWA 18.089 15.353 -

16.441 15.281 15.260 19.792 18.362 25.651 14.292 20.654 12.510 8.229 94.954 104.960 110,54

INDONESIA 61.462 48.428 -

45.262 41.897 46.181 49.343 48.617 54.840 28.229 32.361 20.413 13.465 250.164 240.335 96,07

Keterangan : T = Target/sasaran (sasaran indikatif Dit. Bukabi)

R = Realisasi

*) = Data Olahan

Mei 2010 Juni 2010 Juli 2010 Agustus 2010 Sept 2010 Apr - Sept 2010

Lampiran 7

Rencana dan Realisasi Tanam MT. 2010 (April - September 2010)

Komoditi : Kacang Tanah

No PropinsiBulan

April 2010

Page 54: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

(Ha)

T R T R T R T R T R T R T R %

1 NAD 404 386 * 223 213 * 385 369 * 562 538 * 165 158 198 126 1.937 1.790 92,41

2 Sumatera Utara 561 192 400 377 - 1.915 409 2.260 190 2.461 482 303 2.042 7.508 367,65

3 Sumatera Barat 110 111 124 69 130 81 135 79 112 96 127 79 737 515 69,86

4 Riau 570 281 127 152 95 108 115 75 * 118 77 97 55 1.122 748 66,69

5 Jambi 50 39 69 45 80 52 111 38 44 33 59 44 414 251 60,58

6 Sumatera Selatan 418 194 544 47 399 180 338 191 * 109 61 84 40 1.892 713 37,69

7 Bengkulu 163 153 168 133 152 122 155 113 * 138 101 179 131 955 753 78,86

8 Lampung 653 441 758 1.059 607 455 370 104 168 122 210 105 2.767 2.286 82,63

9 Bangka Belitung - - - - - - - - - - - -

10 Kep. Riau 1 - 1 - - - - - - 2 - -

Sumatera 2.930 1.797 2.413 2.095 1.849 3.282 2.196 3.398 1.042 3.109 1.436 883 11.867 14.564 122,72

11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - -

12 Jawa Barat 1.291 1.370 512 273 520 294 1.891 1.858 3.691 2.683 849 953 8.753 7.431 84,89

13 Jawa Tengah 2.509 941 6.016 4.042 33.353 26.148 26.824 19.956 4.877 3.397 1.531 903 75.110 55.387 73,74

14 D.I.Yogyakarta 60 50 78 44 233 211 73 50 * 49 33 36 18 529 406 76,80

15 Jawa Timur 5.223 4.585 2.378 2.197 4.754 5.991 9.484 12.061 4.054 3.097 1.880 1.378 27.773 29.309 105,53

16 Banten 338 706 668 160 230 247 214 93 * 228 10 126 96 1.803 1.312 72,79

Jawa 9.422 7.652 9.651 6.716 39.089 32.891 38.485 34.018 12.899 9.220 4.421 3.348 113.967 93.845 82,34

17 Bali 55 33 134 250 72 208 27 25 102 73 57 49 447 638 142,81

18 NTB 3.724 5.367 2.489 3.593 11.980 10.530 2.532 6.878 2.641 3.261 2.702 1.850 26.067 31.479 120,76

19 NTT 683 77 3.790 1.804 3.468 7.660 1.025 529 * 274 141 193 98 9.431 10.309 109,31

Bali & NT 4.461 5.477 6.413 5.647 15.520 18.398 3.584 7.432 3.017 3.475 2.951 1.997 35.945 42.426 118,03

20 Kalimantan Barat 378 102 57 42 21 13 31 13 30 25 41 30 557 225 40,40

21 Kalimantan Tengah 58 25 30 40 29 18 33 30 * 21 19 33 23 203 155 76,24

22 Kalimantan Selatan 131 225 103 161 150 173 151 110 141 95 103 26 777 790 101,67

23 Kalimantan Timur 96 61 115 61 101 126 87 97 84 53 112 66 594 464 78,06

Kalimantan 662 413 305 304 300 330 301 250 275 191 288 145 2.132 1.634 76,65

24 Sulawesi Utara 161 210 170 137 204 179 186 226 306 155 151 88 1.177 743 63,11

25 Sulawesi Tengah 171 165 141 120 130 269 144 164 104 85 124 65 814 868 106,63

26 Sulawesi Selatan 1.064 359 2.123 1.231 1.404 501 1.082 744 4.891 3.224 5.114 3.194 15.679 9.253 59,02

27 Sulawesi Tenggara 157 56 228 158 * 288 199 * 331 230 * 245 170 146 82 1.395 896 64,20

28 Gorontalo 67 31 79 28 41 35 29 32 13 11 14 3 244 140 57,42

29 Sulawesi Barat 38 48 77 55 51 42 39 15 * 176 129 184 13 566 302 53,39

Sulawesi 1.657 860 2.819 1.729 2.117 1.225 # 1.811 1.411 5.736 3.774 5.734 3.445 19.875 12.202 61,39

30 Maluku 61 166 55 130 45 68 41 81 41 81 40 19 281 545 193,67

31 Maluku Utara 52 166 * 36 130 21 68 32 49 28 29 27 14 197 456 231,55

32 Papua Barat 68 6 63 10 59 5 76 5 77 39 70 29 414 94 22,72

33 Papua 128 24 * 113 71 110 57 75 64 37 33 66 36 529 285 53,89

Maluku & Papua 309 362 267 130 234 198 224 199 184 182 6.122 98 1.421 1.380 97,12

LUAR JAWA 10.019 8.909 12.216 9.275 20.020 23.433 8.117 12.690 10.254 10.731 16.531 6.568 71.239 72.446 101,69

INDONESIA 19.441 16.561 21.868 15.832 59.109 56.324 46.602 46.708 23.153 19.951 20.952 9.916 185.207 166.291 89,79

Keterangan : T = Target/sasaran (sasaran indikatif Dit. Bukabi)

R = Realisasi

*) = Data Olahan

Mei 2010 Juni 2010 Juli 2010 Agustus 2010 Sept 2010 Apr - Sept 2010

Lampiran 8

Rencana dan Realisasi Tanam MT. 2010 (April - September 2010)

Komoditi : Kacang Hijau

No PropinsiBulan

April 2010

Page 55: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 9

(Ha)

No Propinsi

T R T R T R T R T R T R T R %

1 Nanggroe Aceh D 570 209 352 283 * 298 270 * 271 306 * 150 378 * 163 484 * 1.803 1.930 107,02

2 Sumatera Utara 6.362 2.805 3.946 2.569 3.342 2.841 * 3.039 2.583 * 1.572 2.089 * 1.829 2.956 * 20.090 15.842 78,86

3 Sumatera Barat 849 430 527 483 447 482 * 407 486 * 209 627 * 242 648 * 2.681 3.156 117,71

4 Riau 929 348 576 301 488 106 444 333 * 226 438 * 263 476 * 2.924 2.002 68,45

5 Jambi 431 343 267 235 226 265 206 280 106 190 123 279 * 1.358 1.592 117,23

6 Sumatera Selatan 2.048 789 1.269 838 1.073 955 971 477 500 576 583 650 * 6.445 4.285 66,49

7 Bengkulu 1.073 350 668 367 567 310 517 326 268 353 314 571 * 3.407 2.277 66,83

8 Lampung 48.943 41.602 * 30.332 25.782 * 25.619 21.776 * 23.295 19.801 * 12.002 10.202 * 13.983 11.886 * 154.175 131.048 85,00

9 Bangka Belitung 282 123 171 125 145 119 132 123 68 82 79 90 877 662 75,48

10 Kep. Riau 189 142 * 115 86 * 97 73 * 88 66 * 46 35 * 53 40 * 587 441 75,13

Sumatera 61.675 47.140 38.223 31.070 32.300 27.197 29.368 24.781 15.146 14.968 17.633 18.079 194.346 163.235 83,99

11 DKI. Jakarta 7 5 * 5 5 * 4 4 * 4 3 * 2 5 * 2 6 * 23 28 120,00

12 Jawa Barat 17.294 5.164 10.724 4.293 9.082 3.782 8.233 4.790 4.249 3.612 * 4.927 4.188 * 54.508 25.829 47,38

13 Jawa Tengah 29.614 5.936 18.353 6.382 15.578 5.601 14.129 6.956 7.281 3.570 8.487 6.790 * 93.442 35.235 37,71

14 D.I. Yogyakarta 9.829 8.355 * 6.193 5.264 * 5.284 4.491 * 4.829 4.105 * 2.620 2.227 * 2.727 2.318 * 31.482 26.760 85,00

15 Jawa Timur 35.137 29.866 * 21.870 18.590 * 18.554 15.771 * 16.895 14.361 * 8.840 7.514 * 10.260 8.721 * 111.556 94.823 85,00

16 Banten 1.853 861 1.146 525 970 567 883 413 453 309 529 387 5.834 3.062 52,49

Jawa 93.734 50.187 58.291 35.058 49.471 30.216 44.973 30.628 23.444 17.236 26.932 22.409 296.845 185.735 62,57

17 Bali 1.826 302 1.136 254 963 239 865 210 445 254 519 132 5.754 1.391 24,17

18 NTB 1.308 106 818 124 696 536 634 181 336 194 368 317 4.160 1.458 35,05

19 NTT 13.114 11.147 * 8.129 6.910 * 6.883 5.851 * 6.259 5.320 * 3.232 2.747 * 3.740 3.179 * 41.358 35.153 85,00

Bali & Nusa T 16.249 11.555 10.083 7.288 8.541 6.626 7.758 5.711 4.013 3.195 4.628 3.628 51.271 38.002 74,12

20 Kalimantan Barat 2.520 792 1.574 524 1.314 986 * 1.195 896 * 614 632 * 717 3.907 * 7.936 7.737 97,49

21 Kalimantan Tengah 1.375 488 835 626 * 700 525 * 633 475 * 305 405 * 362 559 * 4.210 3.078 73,10

22 Kalimantan Selatan 1.335 266 820 615 * 694 521 * 630 473 * 324 243 * 379 284 * 4.182 2.401 57,42

23 Kalimantan Timur 1.241 931 * 763 572 * 645 484 * 586 440 * 302 491 * 352 596 * 3.889 3.513 90,34

Kalimantan 6.472 2.477 3.992 2.338 3.353 2.515 3.045 2.283 1.545 1.771 1.810 5.346 20.217 16.729 82,75

24 Sulawesi Utara 961 721 * 594 446 * 500 375 * 454 341 * 234 473 * 273 586 * 3.015 2.941 97,54

25 Sulawesi Tengah 694 521 * 430 323 * 364 273 * 331 252 * 170 269 * 198 235 * 2.188 1.872 85,55

26 Sulawesi Selatan 4.677 3.742 2.890 2.457 * 2.435 2.070 * 2.214 1.882 * 1.139 968 * 1.329 1.130 * 14.684 12.248 83,41

27 Sulawesi Tenggara 2.072 1.554 * 1.286 965 * 1.081 811 * 982 737 * 506 380 * 589 442 * 6.516 4.887 75,00

28 Gorontalo 235 176 * 143 107 * 120 90 * 111 83 * 57 43 * 67 50 * 733 550 75,00

29 Sulawesi Barat 657 493 * 401 301 * 337 253 * 310 233 * 160 120 * 187 140 * 2.053 1.539 74,96

Sulawesi 9.297 7.206 5.744 4.597 4.837 3.871 4.403 3.527 2.266 2.253 2.642 2.583 29.189 24.036 82,35

30 Maluku 1.703 1.277 * 1.059 794 * 888 666 * 807 605 * 415 731 * 484 619 * 5.355 4.694 87,65

31 Maluku Utara 1.703 1.277 * 1.059 794 * 887 665 * 807 605 * 415 591 * 484 1.025 * 5.355 4.957 92,58

32 Papua Barat 385 289 * 238 179 * 201 151 * 184 138 * 94 71 * 110 114 * 1.211 941 77,68

33 Papua 617 179 381 286 * 323 242 * 294 403 * 151 243 * 176 983 * 1.941 2.336 120,34

Maluku & Papua 4.408 3.022 2.736 2.053 2.299 1.724 2.091 1.752 1.074 1.635 1.255 2.741 13.863 12.927 93,25

LUAR JAWA 98.100 71.400 60.778 47.345 51.330 41.932 46.665 38.054 24.045 23.822 27.967 32.377 308.886 254.930 82,53

INDONESIA 191.834 121.587 119.069 82.403 100.802 72.149 91.638 68.682 47.489 41.058 54.899 54.786 605.731 440.665 72,75

Keterangan : T = Target/sasaran (sasaran indikatif Dit. Bukabi)

R = Realisasi

*) = Data olahan

Rencana dan Realisasi Tanam MT. 2010 (April - September 2010)

Komoditi : Ubikayu

Bulan

April 2010 Mei 2010 Juni 2010 Juli 2010 Agustus 2010 September 2010 April - September 2010

Page 56: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

(Ha)

T R T R T R T R T R T R T R %

1 NAD 65 42 * 96 62 * 117 76 * 117 76 * 99 64 * 92 60 * 586 381 65,00

2 Sumatera Utara 1.468 954 * 855 556 * 771 501 * 840 546 * 995 647 * 950 618 * 5.879 3.821 65,00

3 Sumatera Barat 301 196 * 298 194 * 361 235 * 323 210 * 274 178 * 355 231 * 1.912 1.243 65,00

4 Riau 103 90 135 83 105 40 98 64 * 82 53 * 81 53 * 604 383 63,35

5 Jambi 100 65 * 184 120 * 186 121 * 182 118 * 150 98 * 142 92 * 944 614 65,00

6 Sumatera Selatan 260 208 402 59 362 257 425 276 * 175 114 * 82 53 * 1.706 967 56,70

7 Bengkulu 220 143 * 211 137 * 138 90 * 184 120 * 136 88 * 119 77 * 1.008 655 65,00

8 Lampung 535 348 * 654 425 * 400 260 * 315 205 * 193 125 * 112 73 * 2.209 1.436 65,00

9 Bangka Belitung 57 37 * 70 46 * 18 12 * 32 21 * 63 41 * 87 57 * 327 213 65,00

10 Kep. Riau 17 11 * 10 7 * 23 15 * 17 11 * 10 7 * 11 7 * 88 57 65,00

Sumatera 3.062 2.094 2.915 1.688 2.481 1.613 2.533 1.646 2.177 1.415 2.031 1.320 15.199 9.776 64,32

11 DKI Jakarta - - - - - - - - -

12 Jawa Barat 2.990 2.093 * 2.955 2.069 * 2.569 1.798 * 2.640 1.848 * 2.905 2.034 * 1.945 1.362 * 16.004 11.203 70,00

13 Jawa Tengah 632 442 * 580 406 * 897 628 * 804 563 * 678 475 * 626 438 * 4.217 2.952 70,00

14 D.I.Yogyakarta 32 22 * 41 29 * 42 29 * 65 46 * 37 26 * 36 25 * 253 177 70,00

15 Jawa Timur 1.407 985 * 1.375 963 * 1.564 1.095 * 1.150 805 * 1.152 806 * 902 631 * 7.550 5.285 70,00

16 Banten 342 239 * 370 259 * 293 205 * 183 128 * 142 99 * 104 73 * 1.434 1.004 70,00

Jawa 5.403 3.782 5.321 3.725 5.365 3.756 4.842 3.389 4.914 3.440 3.613 2.529 29.458 20.621 70,00

17 Bali 787 551 * 341 239 * 433 303 * 572 400 * 478 335 * 395 277 * 3.006 2.104 70,00

18 NTB 44 31 * 84 59 * 114 80 * 94 66 * 125 88 * 20 1 * 481 324 67,30

19 NTT 2.739 1.917 * 1.177 824 * 725 508 * 467 327 * 268 188 * 473 331 * 5.849 4.094 70,00

Bali & NT 3.570 2.499 1.602 1.121 1.272 890 1.133 793 871 610 888 609 9.336 6.522 69,86

20 Kalimantan Barat 108 81 * 140 105 * 134 101 * 68 51 * 127 95 * 146 110 * 723 542 75,00

21 Kalimantan Tengah 155 116 * 147 110 * 136 102 * 96 72 * 84 63 * 107 80 * 725 544 75,00

22 Kalimantan Selatan 116 87 * 330 248 * 94 71 * 315 236 * 332 249 * 68 51 * 1.255 941 75,00

23 Kalimantan Timur 252 189 * 277 208 * 285 214 * 296 222 * 255 191 * 234 176 * 1.599 1.199 75,00

Kalimantan 631 473 894 671 649 487 775 581 798 599 555 416 4.302 3.227 75,00

24 Sulawesi Utara 434 326 * 639 479 * 299 224 * 242 182 * 315 236 * 477 358 * 2.406 1.805 75,00

25 Sulawesi Tengah 361 271 * 239 179 * 258 194 * 182 137 * 189 142 * 218 164 * 1.447 1.085 75,00

26 Sulawesi Selatan 351 263 * 605 454 * 418 314 * 537 403 * 365 274 * 283 212 * 2.559 1.919 75,00

27 Sulawesi Tenggara 448 336 * 310 233 * 291 218 * 195 146 * 135 101 * 105 79 * 1.484 1.113 75,00

28 Gorontalo 55 41 * 40 30 * 37 28 * 33 25 * 12 9 * 5 4 * 182 137 75,00

29 Sulawesi Barat 190 143 * 139 104 * 128 96 * 113 85 * 40 30 * 21 16 * 631 473 75,00

Sulawesi 1.839 1.379 1.972 1.479 1.431 1.073 1.302 977 1.056 792 1.112 832 8.712 6.532 74,97

30 Maluku 193 154 * 198 158 * 185 148 * 191 153 * 218 174 * 231 185 * 1.216 973 80,00

31 Maluku Utara 294 235 * 261 209 * 245 196 * 238 190 * 267 214 * 239 191 * 1.544 1.235 80,00

32 Papua Barat 77 62 * 75 60 * 62 50 * 54 43 * 47 38 * 88 70 * 403 322 80,00

33 Papua 2.573 2.058 * 3.712 2.970 * 2.192 1.754 * 2.261 1.809 * 2.517 2.014 * 2.717 2.174 * 15.972 12.778 80,00

Maluku & Papua 3.137 2.510 4.246 3.397 2.684 2.147 2.744 2.195 3.049 2.439 3.275 2.620 19.135 15.308 80,00

LUAR JAWA 12.239 8.955 11.629 8.355 8.517 6.210 8.487 6.193 7.951 5.854 7.861 5.797 56.684 41.364 72,97

INDONESIA 17.642 12.737 16.950 12.080 13.882 9.966 13.329 9.582 12.865 9.294 11.474 8.326 86.142 61.985 71,96

Keterangan : T = Target/sasaran (sasaran indikatif Dit. Bukabi)

R = Realisasi

*) = Data Olahan

Lampiran 10

No Propinsi

Bulan

Rencana dan Realisasi Tanam MT. 2010 (April - September 2010)

Komoditi : Ubijalar

April 2010 Mei 2010 Juni 2010 Juli 2010 Agustus 2010 September 2010 April - September 2010

Page 57: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 11

No Komoditi Sasaran 2010 Atap 2009 Aram III 2010 5 thd 3 5 thd 4

1 2 3 4 5 (%) (%)

1 Kedelai

Luas Panen (Ha) 874.000 722.791 672.242 76,92 93,01

Hasil (Ku/Ha) 14,87 13,48 13,46 90,51 99,85

Produksi (Ton) 1.300.000 974.512 905.015 69,62 92,87

2 Kacang Tanah

Luas Panen (Ha) 678.500 622.616 626.264 92,30 100,59

Hasil (Ku/Ha) 13,00 12,49 12,45 95,77 99,65

Produksi (Ton) 882.000 777.888 779.677 88,40 100,23

3 Kacang Hijau

Luas Panen (Ha) 327.300 288.206 284.564 86,94 98,74

Hasil (Ku/Ha) 11,00 10,91 11,37 103,36 104,19

Produksi (Ton) 360.000 314.486 323.518 89,87 102,87

4 Ubikayu

Luas Panen (Ha) 1.242.905 1.175.666 1.203.143 96,80 102,34

Hasil (Ku/Ha) 179,00 187,46 191,94 107,23 102,39

Produksi (Ton) 22.248.000 22.039.145 23.093.522 103,80 104,78

5 Ubijalar

Luas Panen (Ha) 182.000 183.874 181.234 99,58 98,56

Hasil (Ku/Ha) 109,89 111,92 113,68 103,45 101,57

Produksi (Ton) 2.000.000 2.057.913 2.060.272 103,01 100,11

Produksi Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2010

Page 58: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 12

Penyaluran Produksi

(Kg) (Ha) % Sebelum Sesudah (Ton)

1 NAD 15.000 320.000 - -

2 Sumatera Utara 4.000 85.640 2.709 67,73 4.334

3 Sumatera Selatan 1.500 60.000 1.500 100,00

4 Lampung 1.500 29.800 745 49,67

5 Jawa Barat 10.000 239.800 7.500 75,00

6 Jawa Tengah 15.000 576.000 12.750 85,00

7 DI. Yogyakarta 7.000 - - -

8 Jawa Timur 40.500 1.620.000 40.500 100,00

9 Banten 2.000 43.000 - -

10 NTB 12.000 480.000 12.000 100,00

11 Sulawesi Utara 2.000 80.000 - -

12 Sulawesi Tengah 1.000 40.000 - -

13 Sulawesi Selatan 12.500 213.500 12.500 100,00 16,30

14 Sulawesi Barat 2.500 100.000 - -

126.500 3.887.740 90.204 71,31 Jumlah

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan Carry Over BLBU APBN-P Kedelai Tahun 2009

No PropinsiSasaran

Tanam (Ha)

Realisasi

Tanam Provitas (Ku/Ha)

Page 59: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 13

Sasaran

No Propinsi Tanam Produksi

(Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)

1 NAD 26.000 26.000 100,00 13,72 44.057,90

1. Bireun 8.000 8.000 100,00 10,60 8.395,00

2. Aceh Utara 4.000 4.000 100,00 13,10 3.072,00

3. Piddie 3.000 3.000 100,00 38,10 9.690,00

4. Piddie Jaya 4.000 4.000 100,00 13,65 2.443,90

5. Aceh Timur 3.500 3.500 100,00 11,50 2.111,00

6. Aceh Tamiang 3.500 3.500 100,00 11,70 18.346,00

2 Sumatera Utara 3.350 1.590 47,46

7. Deli Serdang 750 70 9,33

8. Langkat 750 190 25,33

9. Mandailing Natal 200 200 100,00

10. Tapanuli Selatan 150 150 100,00

11. Simalungun 500 380 76,00

12. Serdang Bedagai 400 - -

13. Labuhan Batu Utara 100 100 100,00

14. Batubara 300 300 100,00

15. Padang Lawas 200 200 100,00

3 Sumatera Barat 1.000 311 31,10

16. Dharmasraya 150 - -

17. Pasaman 250 25 10,00

18. Pesisir Selatan 250 286 114,40

19. Pasaman Barat 250 - -

20. Agam 100 - -

4 Sumatera Selatan 1.850 1.850 100,00 21,69 1.084,70

21. Lahat 500 500 100,00 21,15 1.084,70

22. Musi Rawas 200 200 100,00

23. Oku Timur 500 500 100,00

24. Banyu Asin 150 150 100,00

25. Ogan Ilir 500 500 100,00

5 Riau 2.100 1.850 88,10 23,77 2.793,00

26. Indragiri Hulu 250 - -

27. Indragiri Hilir 250 250 100,00 21,00 1.418,00

28. Rokan Hulu 500 500 100,00 27,50 1.375,00

29. Kampar 100 100 100,00

30. Rokan Hilir 1.000 1.000 100,00

6 Jambi 3.200 1.805 56,41

31. Tanjung Jabung Barat 500 500 100,00

32. Batanghari 500 368 73,60

33. Merangin 300 125 41,67

34. Tanjung Jabung Timur 500 410 82,00

35. Tebo 500 207 41,40

36. Bungo 300 100 33,33

37. Muaro Jambi 400 95 23,75

38. Sarolangun 200 - -

7 Lampung 1.600 1.480 92,50

39. Lampung Tengah 300 300 100,00

40. Lampung Utara 200 200 100,00

41. Lampung Timur 200 200 100,00

42. Way Kanan 300 300 100,00

43. Tulang Bawang 300 180 60,00

44. Lampung Selatan 300 300 100,00

8 Jawa Barat 10.000 9.265 92,65 14,83 6.807,06

45. Garut 1.500 1.500 100,00 17,19 2.544,20

46. Cianjur 2.000 2.000 100,00 13,17 395,00

47. Majalengka 1.000 770 77,00 10,41 416,25

48. Ciamis 2.000 1.870 93,50 15,73 708,00

49. Sukabumi 500 500 100,00 16,31 783,00

50. Karawang 500 500 100,00 10,89 544,38

51. Sumedang 600 590 98,33 13,40 683,51

52. Indramayu 750 490 65,33 -

53. Tasikmalaya 250 230 92,00 33,34 193,38

54. Bandung Barat 250 250 100,00 -

55. Kota Banjar 100 100 100,00 -

56. Kuningan 200 200 100,00 13,11 262,20

57. Purwakarta 150 75 50,00 8,25 26,40

58. Subang 100 90 90,00 19,95 159,57

59. Cirebon 100 100 100,00 9,12 91,17

9 Jawa Tengah 38.200 31.652 82,86 39,45 57.930,49

60. Wonogiri 7.000 4.180 59,71 12,55 42.161,00

61. Brebes 500 500 100,00 15,71 786,00

62. Grobogan 7.000 7.000 100,00 21,30 38,30

63. Blora 2.000 1.190 59,50 12,20 212,60

64. Demak 2.000 2.000 100,00 14,00 1.428,00

65. Pati 2.000 2.000 100,00 14,54 2.484,98

66. Klaten 2.000 1.360 68,00 13,45 2.016,00

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan SL-PTT Kedelai Tahun 2010

Lokasi Realisasi

Kabupaten Tanam Provitas (Ku/Ha)

Page 60: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Sasaran

No Propinsi Tanam Produksi

(Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)

Lokasi Realisasi

Kabupaten Tanam Provitas (Ku/Ha)

67. Sukoharjo 1.200 640 53,33 21,39

68. Cilacap 2.000 2.000 100,00 13,26 2.461,00

69. Kebumen 2.000 2.000 100,00 14,71

70. Boyolali 2.000 1.980 99,00 13,44 3.248,20

71. Rembang 2.000 1.102 55,10 -

72. Banyumas 2.000 1.210 60,50 -

73. Purworejo 2.000 2.000 100,00 -

74. Sragen 500 500 100,00 16,91 845,60

75. Banjarnegara 800 800 100,00 19,17 269,71

76. Kendal 1.200 1.190 99,17 16,85 1.979,10

10 DI. Yogyakarta 5.600 5.435 97,05 13,54 2.941,26

77. Gunung Kidul 3.500 3.500 100,00 14,70 1.304,00

78. Bantul 1.000 1.000 100,00 14,70 893,76

79. Kulonprogo 1.000 925 92,50 11,50 731,00

80. Sleman 100 10 10,00 12,50 12,50

11 Jawa Timur 116.000 67.415 58,12 14,91 50.536,39

81. Banyuwangi 9.000 8.080 89,78

82. Blitar 4.000 780 19,50 12,95 265,48

83. Jember 9.000 510 5,67

84. Pasuruan 7.000 1.540 22,00

85. Bojonegoro 5.000 4.160 83,20 13,56 3.241,00

86. Lamongan 7.500 7.500 100,00 14,25 8.165,25

87. Ponorogo 7.500 7.500 100,00 13,50 10.125,00

88. Sampang 7.500 800 10,67 20,30 162,40

89. Nganjuk 5.000 5.000 100,00 20,07 9.814,23

90. Jombang 7.500 7.500 100,00 16,00 2.832,00

91. Lumajang 3.500 2.950 84,29 11,90 1.131,00

92. Mojokerto 3.500 660 18,86

93. Ngawi 5.000 4.020 80,40

94. Probolinggo 3.500 440 12,57 8,79 158,22

95. Sumenep 3.500 1.570 44,86 13,29 2.086,53

96. Bondowoso 3.500 490 14,00

97. Gresik 3.500 670 19,14

98. Madiun 3.500 3.500 100,00 15,30 4.299,00

99. Pacitan 3.500 3.500 100,00 9,17 2.134,78

100. Situbondo 3.500 1.375 39,29

101. Trenggalek 3.500 820 23,43

102. Tuban 3.500 3.500 100,00 17,49 6.121,50

103. Tulungagung 3.500 550 15,71

12 Banten 4.600 4.254 92,48

104. Pandenglang 2.500 2.500 100,00

105. Lebak 2.000 1.720 86,00

106. Serang 100 34 34,00

13 Kalimantan Selatan 1.100 673 61,18 - 339,00

107. Tanah Laut 200 127 63,50

108. Kotabaru 400 400 100,00

109. Tabalong 100 40 40,00

110. Banjar 100 100 100,00 9,15 339,00

111. Tapin 100 6 6,00

112. HSS 200 - -

14 Kalimantan Tengah 3.100 1.150 37,10

113. Gunung Mas 250 - -

114. Pulang Pisau 1.000 - -

115. Katingan 300 150 50,00

116. Lamandau 250 - -

117. Barito Timur 300 - -

118. Kapuas 1.000 1.000 100,00

15 Sulawesi Selatan 7.300 5.070 69,45

119. Soppeng 2.500 2.500 100,00

120. Wajo 1.000 550 55,00

121. Bantaeng 200 - -

122. Bone 2.300 1.160 50,43

123. Maros 200 200 100,00

124. Enrekang 200 200 100,00

125. Luwu 300 60 20,00

126. Luwu Timur 300 300 100,00

127. Jeneponto 200 - -

128. Pinrang 100 100 100,00

16 Nusa Tenggara Barat 25.000 25.000 100,00 13,74 15.554,00

129. Bima 7.000 7.000 100,00 14,77 10.339,00

130. Lombok Barat 1.500 1.500 100,00

131. Lombok Tengah 6.000 6.000 100,00 12,00 5.117,00

132. Dompu 5.000 5.000 100,00

133. Sumbawa 2.500 2.500 100,00

134. Sumbawa Barat 1.000 1.000 100,00

135. Kota Bima 1.000 1.000 100,00 14,00 98,00

136. Lombok Timur 500 500 100,00

137. Mataram 500 500 100,00

Jumlah 250.000 184.800 73,92 18,12 182.043,80 16 Prop, 137 Kab

Page 61: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 14

Sasaran

No Propinsi Tanam Produksi

(Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)

1 NAD 8.500

2 Sumatera Utara 2.650

3 Sumatera Barat 2.000

4 Riau 1.900

5 Jambi 2.300

6 Sumatera Selatan 1.650

7 Bengkulu 3.000

8 Lampung 1.900

9 Jawa Barat 7.800

10 Jawa Tengah 56.800

11 D.I. Yogyakarta 4.900

12 Jawa Timur 61.000

13 Banten 1.400

14 Bali 10.000

15 NTB 15.500

16 NTT 2.500

17 Kalimantan Barat 1.300

18 Kalimantan Tengah 400

19 Kalimantan Selatan 900

20 Kalimantan Timur 1.000

21 Sulawesi Utara 2.200

22 Sulawesi Tengah 3.600

23 Sulawesi Selatan 8.200

24 Sulawesi Tenggara 5.500

25 Sulawesi Barat 1.000

26 Gorontalo 1.500

27 Maluku 1.700

28 Maluku Utara 1.900

29 Papua Barat 2.000

30 Papua 4.000

219.000

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan Optimalisasi Pembinaan (Swadaya Masyarakat)

Kedelai Tahun 2010

Realisasi

Tanam Provitas (Ku/Ha)

JUMLAH

Page 62: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 15

Sasaran

No Propinsi Tanam Produksi

(Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)

1 NAD 10.500 8.655 82,43

2 Sumatera Utara 2.000 1.710 85,50

3 Sumatera Barat 1.000 43 4,30

4 Riau 1.000 -

5 Jambi 1.000 637,50 63,75

6 Sumatera Selatan 2.000 870 43,50

7 Bengkulu 1.000 -

8 Lampung 2.000 -

9 Jawa Barat 9.000 7.891 87,68

10 Jawa Tengah 18.000 -

11 D.I. Yogyakarta 8.500 -

12 Jawa Timur 25.000 15.500 62,00

13 Banten 3.500 3.176 90,74

14 Bali 500 500 100,00

15 NTB 20.000 -

16 NTT 500 500 100,00

17 Kalimantan Barat 1.000 1.000 100,00

18 Kalimantan Tengah 8.000 1.071 13,39

19 Kalimantan Selatan 1.000 -

20 Kalimantan Timur 1.500 -

21 Sulawesi Utara 1.000 -

22 Sulawesi Tengah 1.500 900 60,00

23 Sulawesi Selatan 10.000 -

24 Sulawesi Tenggara 1.000 250 25,00

25 Sulawesi Barat 3.000 2.730 91,00

26 Gorontalo 1.500 250 16,67

135.000 45.684 33,84

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan BLBU Kedelai Tahun 2010

Realisasi

Tanam Provitas (Ku/Ha)

Jumlah

Page 63: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 16

Sasaran

No Propinsi Tanam Produksi

(Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)

1 NAD 2.000 -

2 Sumatera Utara 1.000 41 4,10

3 Sumatera Barat 500 -

4 Riau 500 -

5 Jambi 500 -

6 Sumatera Selatan 1.000 -

7 Lampung 1.500 -

8 Jawa Barat 3.000 -

9 Jawa Tengah 3.000 -

10 D.I. Yogyakarta 2.000 11.102 555,10

11 Jawa Timur 12.000 -

12 Banten 1.000 1.464 146,40

13 NTB 3.000 -

14 Kalimantan Barat 500 -

15 Kalimantan Tengah 2.500 -

16 Kalimantan Selatan 500 -

17 Kalimantan Timur 500 -

18 Sulawesi Utara 500 -

19 Sulawesi Tengah 500 -

20 Sulawesi Selatan 2.000 -

21 Sulawesi Tenggara 500 -

22 Sulawesi Barat 500 -

23 Gorontalo 1.000 -

40.000 12.607 31,52

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan CBN Kedelai Tahun 2010

Realisasi

Tanam Provitas (Ku/Ha)

Jumlah

Page 64: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 17

Sasaran

No Propinsi Tanam Produksi

(Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)

1 NAD 5.000

2 Sumatera Utara 1.000

3 Lampung 2.000

4 Jawa Barat 3.000

5 Jawa Tengah 6.000

6 D.I. Yogyakarta 1.000

7 Jawa Timur 20.000

8 Banten 1.000

9 NTB 10.000

10 Kalimantan Timur 1.000

50.000

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan Kemitraan Kedelai Tahun 2010

Realisasi

Tanam Provitas (Ku/Ha)

Jumlah

Page 65: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 18

Sasaran Sasaran Sasaran

No Propinsi Awal Bandung Surabaya Produksi

(Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)

1 NAD 18.536 18.536 18.536 10.376 55,98

2 Sumatera Utara 5.000 5.000 5.000 321 6,42

3 Sumatera Barat 2.000 700 700 - -

4 Riau 1.500 1.500 1.500 1.120 74,67

5 Jambi 825 825 825 -

6 Sumatera Selatan 5.000 5.900 5.000 4.942 98,84

7 Bengkulu 3.000 2.661,25 2.661,25 - -

8 Lampung 5.000 5.000 5.000 - -

9 Jawa Barat 14.000 10.041 9.541 7.096 74,37

10 Jawa Tengah 30.000 11.433 10.084 2.177 21,59

11 D.I. Yogyakarta 5.000 5.000 5.000 - -

12 Jawa Timur 43.000 42.860 43.000 40.262 93,63

13 Banten 5.000 4.000 4.000 - -

14 NTB 25.000 25.000 25.000 19.125 76,50

15 Kalimantan Tengah 1.000 600 600 400 66,67

16 Kalimantan Selatan 1.500 1.500 1.500 706 47,07

17 Kalimantan Timur 1.500 1.500 1.500 - -

18 Kalimantan Barat 1.000 1.000 1.000 - -

19 Sulawesi Utara 3.000 3.000 1.880 778 41,38

20 Sulawesi Tengah 2.200 2.200 2.200 - -

21 Sulawesi Selatan 11.300 11.300 7.635 50 0,65

22 Sulawesi Tenggara 10.300 8.514 8.514 - -

23 Sulawesi Barat 4.000 5.000 4.000 3.300 82,50

24 Gorontalo 1.119 1.119 1.119 - -

25 Bali 220 - - - -

Jumlah 200.000 174.189,25 165.795,25 90.653 54,68

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan UPSUS Kedelai Tahun 2010

Realisasi

Tanam Provitas (Ku/Ha)

Page 66: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 19

(kali)

PL I PL II PL III PL I (%) PL II (%) PL III (%)

1 1 100,00

1 N. Aceh D 1 1 100,00

1 Bireuen 1 1 100,00

2 Aceh Utara 1 1 100,00

3 Pidie 1 1 100,00

4 Pidie Jaya 1 1 100,00

5 Aceh Timur 1 1 100,00

6 Aceh Tamiang 1 1 100,00

2 Sumatera Utara 1 1 100,00

7 Deli Serdang 1 1 100,00

8 Langkat 1 1 100,00

9 Mandailing Natal 1 1 100,00

10 Tapanuli Selatan 1 1 100,00

11 Simalungun 1 1 100,00

12 Serdang Bedagai 1 1 100,00

13 Labuhan Batu Utara 1 1 100,00

14 Padang Lawas 1 1 100,00

15 Batu Bara 1 1 100,00

3 Sumatera Barat 1 1 100,00

16 Dharmas Raya 1 1 100,00

17 Pasaman 1 1 100,00

18 Pesisir Selatan 1 1 100,00

19 Agam 1 1 100,00

20 Pasaman Barat 1 1 100,00

4 Riau 1 1 100,00

21 Indragiri Hulu 1 1 100,00

22 Indragiri Hilir 1 1 100,00

23 Rokan Hulu 1 1 100,00

24 Kampar 1 1 100,00

25 Rokan Hilir 1 1 100,00

5 Jambi 1 1 100,00

26 Tanjab Barat 1 1 100,00

27 Batanghari 1 1 100,00

28 Merangin 1 1 100,00

29 Tanjab Timur 1 1 100,00

30 Tebo 1 1 100,00

31 Bungo 1 1 100,00

32 Muaro Jambi 1 1 100,00

33 Sarolangun 1 1 100,00

6 Sumatera Selatan 1 1 100,00

34 Lahat 1 1 100,00

35 Musi Rawas 1 1 100,00

36 OKU Timur 1 1 100,00

37 Banyuasin 1 1 100,00

38 Ogan Ilir 1 1 100,00

7 Lampung 1 1 100,00

39 Lampung Tengah 1 1 100,00

40 Lampung Utara 1 1 100,00

41 Lampung Timur 1 1 100,00

42 Way Kanan 1 1 100,00

43 Tulang Bawang 1 1 100,00

44 Lampung Selatan 1 1 100,00

8 Jawa Barat 1 1 100,00

45 Garut 1 1 100,00

46 Cianjur 1 1 100,00

47 Majalengka 1 1 100,00

48 Ciamis 1 1 100,00

49 Sukabumi 1 1 100,00

50 Karawang 1 1 100,00

51 Sumedang 1 1 100,00

52 Indramayu 1 1 100,00

53 Tasikmalaya 1 1 100,00

P U S A T

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan Pelatihan Pemandu Lapang (PL)SL-PTT Kedelai Tahun 2010

No Propinsi KabupatenSasaran Realisasi

Page 67: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

PL I PL II PL III PL I (%) PL II (%) PL III (%)No Propinsi Kabupaten

Sasaran Realisasi

54 Bandung Barat 1 1 100,00

55 Kota Banjar 1 1 100,00

56 Kuningan 1 1 100,00

57 Purwakarta 1 1 100,00

58 Subang 1 1 100,00

59 Cirebon 1 1 100,00

9 Jawa Tengah 1 1 100,00

60 Wonogiri 1 1 100,00

61 Brebes 1 1 100,00

62 Grobogan 1 1 100,00

63 Blora 1 1 100,00

64 Demak 1 1 100,00

65 Pati 1 1 100,00

66 Klaten 1 1 100,00

67 Sukoharjo 1 1 100,00

68 Cilacap 1 1 100,00

69 Kebumen 1 1 100,00

70 Boyolali 1 1 100,00

71 Rembang 1 1 100,00

72 Banyumas 1 1 100,00

73 Purworejo 1 1 100,00

74 Sragen 1 1 100,00

75 Banjarnegara 1 1 100,00

76 Kendal 1 1 100,00

10 D.I. Yogyakarta 1 1 100,00

77 Gunung Kidul 1 1 100,00

78 Bantul 1 1 100,00

79 Kulon Progo 1 1 100,00

80 Sleman 1 1 100,00

11 Jawa Timur 1 1 100,00

81 Banyuwangi 1 1 100,00

82 Blitar 1 1 100,00

83 Jember 1 1 100,00

84 Pasuruan 1 1 100,00

85 Bojonegoro 1 1 100,00

86 Lamongan 1 1 100,00

87 Ponorogo 1 1 100,00

88 Sampang 1 1 100,00

89 Nganjuk 1 1 100,00

90 Jombang 1 1 100,00

91 Lumajang 1 1 100,00

92 Mojokerto 1 1 100,00

93 Ngawi 1 1 100,00

94 Probolinggo 1 1 100,00

95 Sumenep 1 1 100,00

96 Bondowoso 1 1 100,00

97 Gresik 1 1 100,00

98 Madiun 1 1 100,00

99 Pacitan 1 1 100,00

100 Situbondo 1 1 100,00

101 Trenggalek 1 1 100,00

102 Tuban 1 1 100,00

103 Tulungagung 1 1 100,00

12 Banten 1 1 100,00

104 Pandeglang 1 1 100,00

105 Lebak 1 1 100,00

106 Serang 1 1 100,00

13 Kalimantan Selatan 1 1 100,00

107 Tanah Laut 1 1 100,00

108 Kota Baru 1 1 100,00

109 Tabalong 1 1 100,00

110 Banjar 1 1 100,00

111 Tapin 1 1 100,00

112 HSS 1 1 100,00

14 Kalimantan Tengah 1 1 100,00

113 Gunung Mas 1 1 100,00

114 Pulang Pisau 1 1 100,00

115 Katingan 1 1 100,00

116 Lamandau 1 1 100,00

Page 68: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

PL I PL II PL III PL I (%) PL II (%) PL III (%)No Propinsi Kabupaten

Sasaran Realisasi

117 Barito Timur 1 1 100,00

118 Kapuas 1 1 100,00

15 Sulawesi Selatan 1 1 100,00

119 Soppeng 1 1 100,00

120 Wajo 1 1 100,00

121 Bantaeng 1 1 100,00

122 Bone 1 1 100,00

123 Maros 1 1 100,00

124 Enrekang 1 1 100,00

125 Luwu 1 1 100,00

126 Luwu Timur 1 1 100,00

127 Jeneponto 1 1 100,00

128 Pinrang 1 1 100,00

16 Nusa Tenggara Barat 1 1 100,00

129 Bima 1 1 100,00

130 Lombok Barat 1 1 100,00

131 Lombok Tengah 1 1 100,00

132 Dompu 1 1 100,00

133 Sumbawa 1 1 100,00

134 Sumbawa Barat 1 1 100,00

135 Kota Bima 1 1 100,00

136 Lombok Timur 1 1 100,00

137 Mataram 1 1 100,00

Jumlah 1 16 137 1 100,00 16 100,00 137 100,00 16 Prop, 137 Kab

Page 69: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 20

No Propinsi Sasaran

Tanam Produksi

(Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)

1 Riau 600 600 100,00

1 Rokan Hulu 250 250 100,00

2 Kampar 250 250 100,00

3 Kuantan Sengingi 100 100

2 Jawa Barat 1.400 1.400 100,00 10,59 645,90

4 Bandung 500 500 100,00 27,12 244,11

5 Tasikmalaya 500 500 100,00 15,16 401,79

6 Kuningan 400 400 100,00

3 Jawa Tengah 2.000 2.000 100,00 329,00

7 Banjarnegara 250 250 100,00

8 Jepara 500 500 100,00

9 Banyumas 350 350 100,00

10 Sragen 250 250 100,00 13,16 329,00

11 Blora 250 250 100,00

12 Rembang 400 400 100,00

4 D.I.Yogyakarta 1.600 1.600 100,00

13 Gunungkidul 500 500 100,00

14 Bantul 500 500 100,00

15 Sleman 300 300 100,00

16 Kulon Progo 300 300 100,00

5 Jawa Timur 1.600 1.600 100,00 304,00

17 Pacitan 100 100 100,00

18 Blitar 200 200 100,00

19 Magetan 50 50 100,00

20 Bojonegoro 300 300 100,00 304,00

21 Tuban 50 50 100,00

22 Lamongan 400 400 100,00

23 Bangkalan 200 200 100,00

24 Sumenep 300 300 100,00

6 Banten 1.500 1.500 100,00

25 Serang 500 500 100,00

26 Lebak 500 500 100,00

27 Pandeglang 500 500 100,00

7 NTT 950 300 31,58

28 Belu 300 - -

29 Flores Timur 350 - -

30 Lembata 300 300 100,00

8 Kalimantan Selatan 900 205 22,78 16,20

31 Hulu Sungai Selatan 300 175 58,33 10,15 16,20

32 Hulu Sungai Utara 300 30 10,00

33 Kota Baru 300 - -

9 Sulawesi Tengah *) 1.100 865 78,64

34 Banggai Kepulauan 200 200 100,00

35 Parigi Moutong 75 75 100,00

36 Banggai 150 150 100,00

37 Toli-toli 75 75 100,00

38 Donggala 200 200 100,00

39 Poso 75 75 100,00

40 Tojo Una-una 75 40 53,33

41 Siggi 200 - -

42 Palu 50 50 100,00

10 Sulawesi Barat 950 800 84,21

43 Polewali Mandar 250 250 100,00

44 Mamuju Utara 350 350 100,00

45 Mamuju 200 200 100,00

46 Majene 50 - -

47 Mamasa 100 - -

11 Sulawesi Selatan 1.400 533 38,04 9,28

48 Takalar 200 200 100,00 9,28

49 Gowa 300 300 100,00

50 Pare-pare 100 - -

51 Wajo 300 30 10,00

52 Sinjai 100 - -

53 Sidrap 200 - -

54 Pinrang 100 2,5 2,50

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan BLBU Non SL-PTT Kacang Tanah Tahun 2010

Kabupaten Realisasi

Tanam Provitas (Ku/Ha)

Page 70: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

55 Tator 100 - -

Jumlah 14.000 11.403 81,45 10,22 1.304,38

Keterangan : *) = Sasaran tanam Prov. Sulteng (Kab. Siggi) sebesar 200 ha dialihkan ke Prov. Sulsel

11 Prop, 55 Kab

Page 71: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 21

Sasaran

No Propinsi Tanam Produksi

(Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah *) (Ton)

1 Sumatera Utara 1.500 455 30,33 20,97 11,84 511,79

2 Sumatera Barat 2.500 888 35,52 17,40 13,25 1.117,77

3 Jawa Barat 5.000 2.403 48,06 14,96 14,61 3.335,24

4 NTT 1.000 494 49,40 17,32 12,12 568,79

5 Sulawesi Utara 2.500 679 27,16 24,52 13,12 846,31

6 Sulawesi Selatan 2.500 602 24,08 16,51 12,87 736,04

15.000 5.521 36,81 13,57 7.115,94

Keterangan : *) = Angka Ramalan III, BPS

Pelaksanaan Replikasi CF-SKR Kacang Tanah Tahun 2010

Realisasi

Tanam Provitas (Ku/Ha)

T O T A L

Page 72: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 22

Sasaran

No Propinsi Tanam Produksi

(Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)

1 N. Aceh Darussalam 3.200 3.200 100,00 1.683,60

1. Aceh Barat 1.000 1.000 100,00 16,01 922,00

2. Aceh Barat Daya 1.200 1.200 100,00 22,40 761,60

3. Nagan Raya 1.000 1.000 100,00

2 Sumatera Utara 950 682 71,79 -

4. Simalungun 550 550 100,00

5. Tapanuli Utara *) 400 132 33,00

3 Sumatera Barat 4.000 1.794 44,85 -

6. Solok Selatan 500 300 60

7. Tanah Datar 750 535 71,33

8. Agam 500 34 6,80

9. Pasaman 500 300 60,00

10. Pesisir Selatan 750 600 80,00

11. Pasaman Barat 1.000 25 2,50

4 Sumatera Selatan 400 400 100,00 -

12. OKU Timur 400 400 100,00

5 Bengkulu 6.000 6.000 100,00 193,38

13. Bengkulu Utara 1.000 1.000 100,00 9,5 11,30 53,11

14. Lebong 1.000 1.000 100,00 8,9 9,60

15. Bengkulu Selatan 1.500 1.500 100,00 1,0 11,40 68,40

16. Bengkulu Tengah 1.000 1.000 100,00 8,0 9,30 53,01

17. Seluma 1.500 1.500 100,00 7,0 8,20 18,86

6 Lampung 7.300 7.088 97,10 -

18. Pesawaran 1.000 1.000 100,00

19. Lampung Selatan 2.000 2.000 100,00

20. Lampung Utara 2.000 2.000 100,00

21. Way Kanan 1.300 1.088 83,69

22. Pring Sewu 1.000 1.000 100,00

7 Jawa Barat 4.050 4.050 100,00 659,79

23. Cianjur 550 550 100,00

24. Garut 500 500 100 18,31 604,23

25. Sumedang 2.000 2.000 100,00

26. Ciamis 500 500 100,00

27. Subang 500 500 100,00 19,16 55,56

8 Jawa Tengah 5.850 5.680 97,09 1.251,90

28. Blora 450 450 100,00

29. Boyolali 600 590 98,33 16,87 371,14

30. Cilacap 900 900 100,00

31. Kebumen 400 400 100,00

32. Kendal 750 750 100,00 17,00 459,00

33. Klaten 400 310 77,50

34. Pati 550 540 98,18 13,18 421,76

35. Wonogiri 1.300 1.240 95,38

36. Purbalingga 500 500 100,00

9 Jawa Timur 8.050 8.050 100,00 3.888,00

37. Bangkalan 1.000 1.000 100,00

38. Magetan 1.500 1.500 100

39. Pacitan 1.000 1.000 100,00

40. Ponorogo 1.000 1.000 100,00

41. Sumenep 750 750 100,00

42. Trenggalek 1.000 1.000 100,00

43. Tuban 1.800 1.800 100,00 21,60 3.888,00

10 Nusa Tenggara Barat 3.250 3.250 100,00 1.537,00

44. Bima 1.200 1.200 100,00 16,35 1.537,00

45. Lombok Barat 600 600 100

46. Lombok Tengah 800 800 100,00

47. Sumbawa 650 650 100,00

11 Nusa Tenggara Timur 450 - - -

48. Sumba Timur 450 - -

12 Kalimantan Selatan 900 644 71,56 101,04

49. Banjar 500 394 78,80 12,63 101,04

50. Tapin 400 250 62,50

13 Sulawesi Utara 1.600 1.600 100,00 -

51. Minahasa Selatan 800 800 100,00

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan SL-PTT Kacang Tanah Tahun 2010

Lokasi Realisasi

Kabupaten Tanam Provitas (Ku/Ha)

Page 73: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

52. Minahasa Utara 400 400 100,00

53. Minahasa 400 400 100,00

14 Sulawesi Selatan 4.000 3.680 92,00 2.213,29

54. Barru 500 500 100,00 9,00 450,00

55. Bone 800 590 73,75

56. Bulukumba 750 750 100,00 11,54 963,89

57. Maros 700 590 84,29 11,75 253,47

58. Soppeng 700 700 100,00

59. Jeneponto 550 550 100,00 13,41 545,93

50.000 46.118 92,24 11,74 11.528,00

Keterangan : *) = Kab. Tapanuli Utara realisasi penyaluran benih 400 ha (52.800 kg)

Jumlah 14 Prop, 59 Kab

Page 74: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 23

No Propinsi Sasaran

Tanam Panen Provitas Produksi

(Ha) (Ha) (%) (Ha) (Ku/Ha) (Ton)

1 Jawa Barat 2.000 1.845 92,25 1.753 15,00 2.629

2 Jawa Tengah 10.000 10.150 101,50 9.643 15,00 14.464

3 Yogyakarta 1.000 - - - - -

4 Jawa Timur 4.000 3.690 92,25 3.506 15,00 5.258

5 NTB 4.000 732 18,30 695 15,00 1.043

21.000 16.417 78,18 15.597 15,00 23.394 Total

Tanam

Realisasi

Pelaksanaan Kemitraan Kacang Tanah Tahun 2010

Page 75: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 24

(kali)

PL I PL II PL III PL I (%) PL II (%) PL III (%)

1 1 100,00

1 N. Aceh Darussalam

1. Aceh Barat 1 1

2. Aceh Barat Daya 1 1 100,00

3. Nagan Raya 1 1

2 Sumatera Utara 1 1 100,00

4. Simalungun 1 1

5. Tapanuli Utara 1

3 Sumatera Barat

6. Solok Selatan 1

7. Tanah Datar 1 1 100,00

8. Agam 1

9. Pasaman 1

10. Pesisir Selatan 1

11. Pasaman Brt 1

4 Sumatera Selatan 1 1 100,00

12. OKU Timur 1 1

5 Bengkulu

13. Bengkulu Utara 1 1 100,00

14. Lebong 1 1 100,00

15. Bengkulu Selatan 1 1 100,00

16. Bengkulu Tengah 1 1 100,00

17. Seluma 1 1 100,00

6 Lampung

18. Pesawaran 1

19. Lampung Selatan 1 1 100,00

20. Lampung Utara 1 1 100,00

21. Way Kanan 1

22. Pring Sewu 1 1 100,00

7 Jawa Barat

23. Cianjur 1 1 100,00

24. Garut 1 1 100,00

25. Sumedang 1 1 100,00

26. Ciamis 1 1 100,00

27. Subang 1 1 100,00

8 Jawa Tengah 1 1 100,00

28. Blora 1 1 100,00

29. Boyolali 1 1 100,00

30. Cilacap 1 1 100,00

31. Kebumen 1 1 100,00

32. Kendal 1 1 100,00

33. Klaten 1 1 100,00

34. Pati 1 1 100,00

35. Wonogiri 1 1 100,00

36. Purbalingga 1 1 100,00

9 Jawa Timur

37. Bangkalan 1 1 100,00

38. Magetan 1 1 100,00

39. Pacitan 1 1 100,00

40. Ponorogo 1 1 100,00

41. Sumenep 1 1 100,00

42. Trenggalek 1 1 100,00

43. Tuban 1 1 100,00

10 Nusa Tenggara Barat 1 1 100,00

44. Bima 1 1 100,00

45. Lombok Barat 1 1

46. Lombok Tengah 1

47. Sumbawa 1

1 P U S A T

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan Pelatihan Pemandu Lapang (PL)SL-PTT Kacang Tanah Tahun 2010

No Propinsi KabupatenSasaran Realisasi

Page 76: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

PL I PL II PL III PL I (%) PL II (%) PL III (%)No Propinsi Kabupaten

Sasaran Realisasi

11 Nusa Tenggara Timur

48. Sumba Timur 1

12 Kalimantan Selatan

49. Banjar 1 1 100,00

50. Tapin 1 1

13 Sulawesi Utara

51. Minahasa Selatan 1 1 100,00

52. Minahasa Utara 1 1 100,00

53. Minahasa 1 1 100,00

14 Sulawesi Selatan 1 1 100,00

54. Barru 1

55. Bone 1

56. Bulukumba 1 1 100,00

57. Maros 1

58. Soppeng 1

59. Jeneponto 1

Jumlah 1 5 59 1 100,00 5 100,00 43 72,88 14 Prop, 59 Kab

Page 77: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 25

Sasaran

No Propinsi Tanam Produksi

(Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)

1 Sumatera Utara

1. Deli Serdang *) 10 10 100,00 5,40

2 Lampung

2. Lampung Tengah 10 10 100,00

3 Jawa Barat

3. Cirebon 10 10 100,00

4 Jawa Tengah

4. Demak **) 10 10 100,00 9,74 9,74

5. Brebes ***) 10 10 100,00 13,00 8,50

5 D.I. Yogyakarta

6. Bantul 10 10 100,00 8,00 8,60 5,16

6 Jawa Timur

7. Bojonegoro 10 10 100,00 10,00 9,50 9,50

8. Ponorogo 10 10 100,00

7 NTB

9. Sumbawa 10 10 100,00

8 NTT

10. Sumba Barat 10 5 50,00

9 Sulawesi Selatan

11. Bone 10 10 100,00

Jumlah 110 105 95,45

Keterangan : *) = Kab. Deli Serdang baru dipanen 3 ha

**) = Kab. Demak produksi rendah karena curah hujan yang tinggi

***) = Kab. Brebes produktivitas rendah karena pada saat pembungaan

intensitas curah hujan tinggi

9 Prop, 11 Kab

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan PTT Kacang Hijau Tahun 2010

Lokasi Realisasi

Kabupaten Tanam Provitas (Ku/Ha)

Page 78: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 26

No Propinsi Sasaran

Tanam Panen Provitas Produksi

(Ha) (Ha) (%) (Ha) (Ku/Ha) (Ton)

1 Jawa Tengah 4.000 2.844 71,10 2.702 11,79 3.185

2 Nusa Tenggara Barat 1.000 - - - - -

5.000 2.844 56,88 2.702 11,79 3.185

Pelaksanaan Kemitraan Kacang Hijau Tahun 2010

Realisasi

Tanam

Total

Page 79: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 27

Sasaran

No Propinsi Tanam Produksi

(Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)

1 Sumatera Barat

1 Lima Puluh Kota 10 10 100,00

2 Sumatera Selatan

2 OKI 10 10 100,00

3 Lampung

3 Lampung Tengah 10 10 100,00

4 Lampung Utara 10 10 100,00

5 Lampung Timur 10 10 100,00

6 Tulang Bawang 10 10 100,00

4 Jawa Barat

7 Tasikmalaya 10 10 100,00

8 Sukabumi 10 10 100,00

5 Jawa Tengah

9 Kebumen 10 10 100,00

10 Wonogiri 10 10 100,00

11 Pati 10 10 100,00

6 D.I. Yogyakarta

12 Gunung Kidul 10 10 100,00

7 Jawa Timur

13 Malang 10 10 100,00

14 Pacitan 10 10 100,00

15 Trenggalek 10 10 100,00

8 Banten

16 Lebak 10 10 100,00

9 Bali

17 Buleleng 10 10 100,00

10 NTB

18 Lombok Barat 10 10 100,00

11 NTT

19 TTS 10 10 100,00

12 Sulawesi Selatan

20 Maros 10 10 100,00

13 Sulawesi Barat

21 Majene*) 10 - -

22 Mamasa 10 10 100,00

14 Kalimantan Barat

23 Landak 10 10 100,00

15 Kalimantan Selatan

24 Tanah Bumbu*) 10 - -

240 220 91,67

Keterangan : *) = Tidak dilaksanakan

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan PTT Ubikayu Tahun 2010

Jumlah 15 Prop, 24 Kab

Lokasi Realisasi

Kabupaten Tanam Provitas (Ku/Ha)

Page 80: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 28

No Propinsi Kabupaten Sasaran

Tanam Produksi

(Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)

1 Sumatera Barat

1 Agam 10 10 100,00

2 Bengkulu

2 Bengkulu Utara 10 10 100,00

3 Jawa Barat

3 Sumedang 10 10 100,00

4 Jawa Tengah

4 Semarang 10 10 100,00

5 Jawa Timur

5 Malang 10 10 100,00

6 Banten

6 Lebak 10 10 100,00

7 Nusa Tenggara Barat

7 Kota Bima 10 10 100,00

8 Sulawesi Selatan

8 Gowa 10 10 100,00

9 Kalimantan Selatan

9 HSU*) 10 - -

10 Maluku Utara

10 Halmahera Tengah 18 18 100,00

11 Halmahera Selatan 18 18 100,00

12 Halmahera Utara 18 18 100,00

11 Maluku

13 Seram Bagian Barat 10 10 100,00

14 Seram Bagian Timur 20 20 100,00

12 Papua Barat

15 Sorong 20 20 100,00

16 Manokwari 20 20 100,00

17 Teluk Bintuni 27 27 100,00

18 Kaimana 20 20 100,00

13 Papua

19 Jayapura 20 20 100,00

20 Jayawijaya 30 30 100,00

21 Merauke 20 20 100,00

22 Nabire 25 25 100,00

23 Kota Jayapura 45 45 100,00

24 Sarmi 30 30 100,00

25 Keerom 25 25 100,00

26 Waropen 30 30 100,00

Jumlah 13 Prop, 26 Kab 486 476 97,94

Keterangan : *) Tidak dilaksanakan

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan PTT Ubijalar Tahun 2010

Realisasi

Tanam Provitas (Ku/Ha)

Page 81: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 29

No Propinsi Kabupaten Sasaran

Tanam Komoditi Produksi

(Ha) (Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)

1 Lampung

1 Lampung Selatan 5 Kacang Koro Pedang 5 100,00

2 Jawa Barat

2 Sukabumi 5 Kacang Koro Pedang 5 100,00

3 Subang 5 Kacang Koro Pedang 5 100,00

4 Ciamis 5 Ganyong 5 100,00

3 Jawa Tengah

5 Sragen 5 Garut 5 100,00

6 Kendal 5 Garut 5 100,00

4 Banten

7 Lebak 5 Kacang Koro Pedang 5 100,00

8 Pandeglang 5 Gembili 5 100,00

5 Sulawesi Selatan

9 Bantaeng 5 Talas 5 100,00

6 Kalimantan Barat

10 Pontianak 5 Talas 5 100,00

Jumlah 6 Prop, 10 Kab 50 50 100,00

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan PTT Pangan Alternatif Tahun 2010

Realisasi

Tanam Provitas (Ku/Ha)

Page 82: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 30

No Propinsi Sasaran Realisasi %

(Kali) (Kali)

1 Jawa Barat 1 1 100,00

2 Jawa Tengah 1 1 100,00

3 D.I.Yogyakarta 1 1 100,00

4 Jawa Timur 1 1 100,00

5 Banten 1 1 100,00

6 NTT 1 1 100,00

7 Sulawesi Selatan 1 1 100,00

8 Kalimantan Barat 1 1 100,00

9 Kalimantan Selatan 1 1 100,00

10 Papua Barat 1 1 100,00

11 Papua 1 1 100,00

Jumlah 11 11 100,00

Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas SDM / Pelatihan Teknis

Kacang Hijau/Ubikayu/Ubijalar/Pangan Alternatif Tahun 2010

Page 83: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Lampiran 31

NO JUMLAH SISA

KODE DANA BLN INI S/D BLN INI % DANA %

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

521211 Belanja Bahan 463.200.000 260.751.500 133.123.200 393.874.700 85,03 69.325.300 14,97

521213 Honor yang Terkait dengan Output Kegiatan 13.750.000 13.750.000 - 13.750.000 100,00 - -

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 513.900.000 408.614.000 86.250.000 494.864.000 96,30 19.036.000 3,70

522114 Belanja Sewa 45.000.000 44.100.000 - 44.100.000 98,00 900.000 2,00

522115 Belanja Jasa Profesi 55.800.000 55.800.000 - 55.800.000 100,00 - -

524119 Belanja Perjalanan Lainnya (DN) 2.687.350.000 2.658.063.400 20.091.000 2.678.154.400 99,66 9.195.600 0,34

524219 Belanja Perjalanan Lainnya (LN) 161.000.000 79.367.100 - 79.367.100 49,30 81.632.900 50,70

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 40.000.000 34.490.000 - 34.490.000 86,23 5.510.000 13,78

532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 20.000.000 19.325.000 - 19.325.000 96,63 675.000 3,38

Jumlah Total Anggaran 4.000.000.000 3.574.261.000 239.464.200 3.813.725.200 95,34 186.274.800 4,66 -

REALISASI KEUANGAN TAHUN 2010DIREKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI

Keadaan s/d Akhir Desember 2010

KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA

JUMLAH YANG TERSERAP PELAKSANA

Aktifitas BLN LALU

(Rp)

Page 84: DIR EKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI - …sakip.pertanian.go.id/admin/tahunan/LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT BUDIDAYA... · A. Latar Belakang Aneka k acang dan umbi ( Ak abi) memiliki

Jalan Raya Ragunan No. 15 Pasar Minggu

PO. BOX 7356/Jks, Jakarta Selatan 12520

Phone : 021-7805342 Fax. 021-7805179

Email : [email protected]