Top Banner
DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP KAWASAN EROPA BARAT Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Departemen Ilmu Hubungan Internasional NADIAH KHAERIAH KADIR E131 13 512 DEPARTEMEN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017
56

DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Dec 16, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK

TERHADAP KAWASAN EROPA BARAT

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Departemen Ilmu Hubungan Internasional

NADIAH KHAERIAH KADIR

E131 13 512

DEPARTEMEN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2017

Page 2: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan
Page 3: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan
Page 4: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Salam dan shalawat kepada Nabi Besar

Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabat-sahabatnya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Diplomasi Ekonomi Republik

Rakyat Tiongkok Terhadap Kawasan Eropa Barat”.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna, dan banyak kekurangan baik dalam metode penulisan maupun dalam

pembahasan materi. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis.

Sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun yang

mana segala kekurangannya dapat diperbaiki dikemudian hari.

Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ayahanda

tercinta Dr. H. Abd Kadir Ahmad, M.S APU dan ibunda yang tersayang Hj.

Nur Fadhilah Mappaselleng, S.H, M.H, Ph.D yang telah mencurahkan segenap

cinta dan kasih sayang serta perhatian moril maupun materil, dan juga selalu

memberikan dukungan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi

penulis dengan tepat waktu. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat,

kesehatan, karunia dan keberkahan di dunia dan di akhirat atas segala yang telah

dilakukan kepada penulis.

Selain itu, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada kakak

penulis, Zul Khaidir Kadir S.H, yang juga membantu penulis di dalam

Page 5: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

menyelesaikan skripsi penulis di Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia,

sehingga penulis bisa lebih fokus dan membagi pikiran untuk menyelesaikan

skripsi di Ilmu Hubungan Internasional ini.

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak,

sehingga pada kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa

hormat penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua

pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik secara langsung

maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, yaitu kepada

:

1. Ibu Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu M.Si, selaku Rektor

Universitas Hasanuddin beserta jajarannya.

2. Bapak Prof. Dr. Andi Alimuddin Munde, M.Si, selaku Dekan Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNHAS beserta jajarannya.

3. Bapak H. Darwis, M.A, Ph.D, selaku Ketua Jurusan Ilmu Hubungan

Internasional.

4. Bapak Drs. Patrice Lumumba, MA atas kesabarannya dan kebaikan

hatinya selama menjadi pembimbing I penulis. Ucapan terima kasih tak

henti-hentinya kepada beliau yang telah membimbing penulis dalam

penyusunan skripsi. Tanpa bimbingan dan dukungan beliau, penulis tidak

bisa menyelesaikan skripsi pada waktunya.

5. Bapak Burhanuddin, S.IP, M.Si atas dukungan serta kesabarannya

selama menjadi pembimbing II.

Page 6: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

6. Seluruh staff pengajar Jurusan Ilmu Hubungan Internasional atas segala

ilmu yang telah diberikan hingga hari ini.

7. Kak Rahma, selaku salah satu staff Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

yang mana telah membantu penulis di dalam menyelesaikan segala urusan

administrasi, baik pada saat perkuliahan, pengurusan KRS, pada saat ujian

proposal, dan pada akhirnya penulis bisa ujian skripsi. Terima kasih atas

segala kemampuan dan kesabarannya di dalam menghadapi sikap penulis

selama ini. Walaupun terjadi banyak halangan dan rintangan, tetapi

semuanya dapat terselesaikan berkat bantuan Kak Rahma. Semoga Kak

Rahma selalu sehat wal’afiat agar bisa membantu mahasiswa Hubungan

Internasional di dalam mengurus segala urusan perkuliahan.

8. Kepada kawan-kawan Jalanin Aja Dulu (JAD) selaku sahabat-sahabat

penulis yang telah mengukir kenangan manis, mulai dari masa perkuliahan

hingga saat ini. Suasana perkuliahan cukup sangat membosankan tanpa

kehadiran mereka. Pembentukan awal yang cukup aneh dan unik,

membuat kami bisa bersatu. Walaupun dengan karakter yang berbeda-

beda, kami bisa menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing

individu. Dukungan serta harapan menjadi tujuan utama terbentuknya dan

terpeliharanya JAD sampai saat ini. Puput, sahabat perempuan penulis

yang tiada hari tanpa dilema tentang kisah percintaannya yang menurut dia

begitu rumit, tetapi sebenarnya gampang untuk diselesaikan. Sahabat yang

selalu menemani penulis jalan kemana saja asalkan tidak pada waktu

mengajar, perempuan yang selalu sibuk tiap harinya, selalu meminta

Page 7: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

pendapat jika sedang bingung mengambil keputusan, dan menjadi tempat

berbagi cerita penulis, karena dia bisa menjadi pendengar yang baik.

Tenri, salah satu sahabat penulis yang moody-an, sudah dekat dari zaman

belum terbentuknya JAD, menjadi Lord Mother sejak terbentuknya JAD,

selalu menemani penulis mengisi kekosongan, cukup tangguh menjalani

kisah cinta beda pulau, hidupnya tidak pernah susah asalkan ada

Starbucks, Mcd, serta Cheese Cake, dan bisa menjadi sahabat yang baik

ketika diajak berdiskusi. Riska, sahabat penulis yang hidupnya tiada hari

tanpa games dan drakor, baik hati dan suka menolong, punya sifat yang

sangat tidak enakan kepada orang-orang terdekat, salah satu sahabat

penulis di JAD yang selalu riang bagaimanapun keadaannya, membuat

orang-orang di sekitarnya ikut senang. Ardi, sahabat lelaki yang selalu

mencubit lengan penulis ketika bertemu, selalu mengisi kekosongan hari-

hari penulis, cerdas dan pintar, tempat meminjam buku referensi skripsi,

menjadi salah satu sahabat lelaki yang sudah sejak lama tidak memiliki

pacar, maka dari itu sangat membutuhkan kasih sayang seorang wanita,

dan suka mencubit lengan penulis setiap bertemu. Dyva, sahabat penulis

yang sangat hedon, selalu mengajak penulis jalan seharian, selalu bercerita

mengenai dilema percintaan, menjadi tumpangan sejati penulis setiap

jalan, anak dari calgub yang cita-citanya mau gabung ke parpol juga, anak

debat yang English nya super sekali. Arfan, sahabat penulis yang sangat

suka dengan wanita bermata sipit dan berkulit selembut dan seputih sutra,

selalu menggalaukan dua wanita yang kerap mewarnai separuh hidupnya,

Page 8: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

selalu meminta saran tentang cara bersikap terhadap wanita, juga sekaligus

sahabat penulis yang kerap meminta bantuan to give something special

kepada sang pujaan hatinya. Ayyub, anak dekan sospol yang cukup hits

seantero Unhas, anaknya supel, punya teman banyak, punya organisasi

banyak tetapi tidak sombong, wajah tampannya memikat banyak hati

wanita, ada tidak ada teman tidak menjadi alasan untuk berhenti jalan

kemanapun dia mau. Asrin, lelaki asal Lombok yang super duper baik dan

sopan, menjadi salah satu partner ujian proposal penulis yang sangat sabar

menghadapi segala cobaan, banyak wanita yang menyukainya tapi dia

ingin ta’aruf saja, memiliki orang tua yang sangat baik kepada teman-

temannya, dan memiliki dua kakak yang tampan, sehingga tak heran

banyak wanita yang ingin menjadi salah satu dari keluarganya, Iccang,

sahabat penulis yang otaknya seencer air, asik diajak berdiskusi tentang

segala macam hal, salah satu partner ujian skripsi penulis yang menemani

penulis mencari tanda tangan penguji serta bersabar menghadapi segala

macam cobaan pada saat sebelum dan sesudah sidang, anaknya supel dan

tidak neko-neko. Chandra, sahabat penulis yang akhirnya telah

mendapatkan pujaan hatinya setelah sekian lama hidup sendiri, anak bogor

yang juga hits di kalangan masyarakat SulSel, kemana-mana selalu

berpenampilan stylish menjadi salah satu alasan seorang wanita tertarik

kepadanya. Beatrix, sahabat penulis yang sangat tomboy tetapi masih

dengan hati selembut hello kitty, salah satu anggota JAD yang sangat

susah ditemukan keberadaannya. Annisa, sahabat penulis yang wajahnya

Page 9: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

mirip rektor Unhas, baik hati, tidak sombong, dan suka menolong.

Keberadaan kawan-kawan JAD di hidup penulis sangatlah berarti, karena

mereka bukan hanya sekedar sahabat melainkan lebih dari saudara bagi

penulis. Semoga persahabatan kita bisa awet, tak terpisahkan, dan tak

tergantikan hingga akhir zaman, amiin.

9. Kawan-kawan HI 2013, SEATTLE, yang telah banyak mengukir

lembaran kisah-kisah pahit dan manis bersama. JAD takkan terbentuk jika

bukan dari awal mula bertemunya penulis dengan kawan-kawan Seattle

yang datang dari berbagai penjuru, mulai dari yang hanya berbeda daerah

sampai berbeda kota. Kekompakan Seattle selama ini tidak terlepas dari

campur tangan Thorgib sebagai ketua angkatan Seattle yang telah

mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya agar keharmonisan

kawan-kawan Seattle dapat terjalin dan terjaga hinga saat ini. Penulis

yakin tidak mudah bagi seorang ketua angkatan untuk bisa menyatukan

kawan-kawan Seattle yang berasal dari berbagai suku, adat, ras, maupun

agama, dengan sifat dan karakter yan berbeda-beda tiap masing-masing

individu. Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Thorgib atas

segala yang dilakukannya, mulai dari masih menjadi maba hingga telah

banyak kawan-kawan yang menjadi sarjana. Semoga urusannya

kedepannya dapat berjalan dengan lancar, amiin. Selanjutnya ialah

Enggra, kawan yang berasal dari Kotamobagu yang juga menjadi salah

satu alasan dibalik kekompakan kawan-kawan Seattle dan bisa

menyatukan kami yang “notabene” saling berkubu. Terima kasih eng,

Page 10: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

semoga selalu sukses kedepannya. Pupe dan Oching, salah satu partner

ujian proposal penulis yang pada awalnya berjuang bersama-sama penulis.

Tetapi karna satu dan banyak hal, akhirnya mereka berdua lebih dulu

selesai. Terima kasih sudah mengukir cerita bersama, menjadi anak

bimbingan skripsi Pak Patrice. Semoga kita bisa sukses bersama-sama.

Mardiyah, Indah, teman-teman partner ujian skripsi penulis, beserta

Iccang, yang sama-sama menghadapi pahitnya mengejar wisuda

September dengan mengurus segala sesuatunya serba dadakan. But yeah, I

now we can, there’s a will, there’s a way, right? Terima kasih sudah

berjuan bersama-sama penulis, semoga kedepannya kita bisa sukses

bersama-sama, amiin. Dan tak ketinggalan, terdapat beberapa kawan-

kawan penulis di Seattle yang selama beberapa tahun ini menjadi cerita

manis sekaligus pahit bagi penulis. Rani, Fahira, Ziza, terima kasih telah

mengukir kisah manis pada masa-masa awal perkuliahan hingga masa-

masa pertengahan perkuliahan. Tak pernah ada kata menyesal telah

mengenal kalian, hanya saja mungkin penulis dan kalian memiliki akhir

cerita yang berbeda. Walaupun terasa pahit pada akhirnya, tapi setidaknya

kita pernah melewati kisah manis bersama. Semoga dengan beberapa

kalimat ini bisa mewakilkan ungkapan maaf dan terima kasih penulis

kepada kalian. Semoga kedepannya, hubungan kita bisa baik, sebaik sejak

pertama kali kita saling mengenal satu sama lain. Dan untuk kawan-kawan

Seattle yang belum sempat penulis sebutkan satu persatu, penulis

mengucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf sebesar-besarnya jika

Page 11: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

penulis memiliki kesalahan baik yang disengaja maupun tidak, baik yang

berkenan di hati kawan-kawan maupun tidak, pada masa-masa perkuliahan

hingga saat ini. Semoga kita semuanya sehat wal’afiat dan bisa

menjalankan kehidupan dan urusan masing-masing dengan lancar dan

tanpa hambatan. Tiada satupun yang bisa mengalahkan kecintaan dan

kebanggaan penulis telah mengenal dan menjadi salah satu bagian dari

Seattle.

10. HIMAHI FISIP UNHAS, yang memberikan tertentu di awal perkuliahan

saya.

11. Teman-teman KKN Tematik Makassar Kelurahan Sudiang,

Kecamatan Biringkanaya, yang telah memberikan pengalaman tambahan

kepada penulis.

12. And yap, the last but not least, salah satu alasan dibalik pencapaian penulis

dalam menyelesaikan dua skripsi dalam waktu setahun ini, ialah berkat

dukungan dan do’a dari seseorang yang jauh disana, Muhammad Farraz.

Terima kasih telah meluangkan banyak waktunya demi mendengarkan

keluh kesah penulis dalam penyusunan skripsi. Yang selalu mengingatkan

penulis untuk tetap semangat dan berusaha meski harus melalui semuanya

dengan berbagai macam cobaan, membantu penulis dalam mendapatkan

referensi skripsi dengan mengirimkan buku-buku dari Bandung. Of course,

selain untuk orang tua, this double degree I dedicated for you, too! Jarak

dan ruang tidak menghalangimu untuk selalu ada untuk penulis. Semoga

Page 12: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

doa dan harapan kita kedepannya bisa terwujudkan dan dimudahkan oleh

Allah SWT, amiiin.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini. Semoga kedepannya penulis bisa lebih baik lagi

dan berguna untuk masyarakat.

Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq

Wassalamu Alaikum Wr. Wb

Makassar, 29 Agustus 2017

Nadiah Khaeriah Kadir

Penulis

Page 13: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

ABSTRAKSI

Nadiah Khaeriah Kadir, E13113512. "Diplomasi Ekonomi Republik Rakyat

Tiongkok Terhadap Kawasan Eropa Barat" dibawah bimbingan Patrice

Lumumba, selaku pembimbing I, dan Burhanuddin selaku pembimbing II,

pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, Universitas Hasanuddin.

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan diplomasi ekonomi Republik

Rakyat Tiongkok (RRT) terhadap kawasan Eropa Barat. Secara spesifik penelitian

ini bertujuan untuk , mengetahui (1) penerapan diplomasi ekonomi RRT (2)

wujud diplomasi ekonomi RRT terhadap Jerman dan Belanda.

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode

analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi

ekonomi RRT terhadap kawasan Eropa Barat. Teknik pengumpulan data yang

digunakan penulis adalaha metode berbasis telaah pustaka, yang bersumber dari

berbagai literatur, seperti buku-buku, jurnal-jurnal, artikel, surat kabar harian, dan

internet yang terkait dengan permasalahan dalam penelitian ini. Dalam penelitian

ini, penulis juga menggunakan teknik analisis data kualitatif, yang menganalisa

penerapan diplomasi ekonomi RRT dan wujud diplomasi ekonomi RRT terhadap

Jerman dan Belanda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diplomasi ekonomi RRT terhadap

kawasan Eropa Barat merupakan salah satu penerapan kebijakan luar negeri RRT,

yaitu dengan menjalin hubungan dengan negara-negara lain untuk meningkatkan

perekonomian RRT. Hubungan RRT dengan kawasan Eropa Barat merupakan

salah satu tujuan utama RRT di dalam memainkan perannya dalam bidang

ekonomi di kawasan Eropa secara keseluruhan.

Kata Kunci: Diplomasi Ekonomi, Republik Rakyat Tiongkok, Kepentingan

Nasional, Kawasan Eropa Barat.

Page 14: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

ABSTRACT

Nadiah Khaeriah Kadir, E13113512. "Economic Diplomacy of the People's

Republic of China towards Western Europe" under the guidance of Patrice

Lumumba, as advisor I, and Burhanuddin as advisor II, at the Department

of International Relations, Faculty of Social and Political Sciences,

Hasanuddin University.

This study aims to describe the economic diplomacy of the People's Republic of

China (PRC) Towards the Western European region. Specifically, this study aims

to determine (1) The application of economic diplomacy of PRC (2) Forms of

economic diplomacy of PRC towards Germany and the Netherlands.

The research method used in the preparation of this thesis is descriptive analysis,

which aims to analyze economic diplomacy of PRC towards the Western Europe

region. Data completion technique used is literature based study method from

various literatures, such as books, journals, articles, daily newspapers, and internet

for data related to the research. In this study, the authors also used qualitative data

analysis techniques, which analyzed the application of economic diplomacy of

PRC and the form of economic diplomacy of PRC towards Germany and the

Netherlands.

The results of this study indicate that the economic diplomacy of PRC towards

Western Europe is one of the implementation of China's foreign policy, namely by

establishing relationships with other countries to improve the PRC economy.

China's relations with Western Europe is one of the main goals of PRC in playing

its role in the economic field in the European region.

Keywords: Economic Diplomacy, People's Republic of China, National Interest,

Western Europe Region.

Page 15: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi saat ini, adanya interaksi dengan negara lain sangat

diperlukan oleh suatu negara. Selain untuk menunjukkan eksistensinya dengan

negara lain, interaksi antarnegara juga bertujuan untuk dapat menjalin hubungan

antara satu negara dengan negara lain, salah satunya dengan cara diplomasi.

Diplomasi adalah mengelola suatu urusan untuk kepentingan tertentu melalui

wakilnya. Diplomasi erat kaitannya dengan negara sebagai salah satu instrumen

penting dalam pelaksanaan politik luar negeri.

Diplomasi dilakukan untuk menjalin, mempererat, dan meningkatkan

hubungan antara suatu negara dengan negara lain guna mencapai kepentingan

bersama, dengan cara mengutus seorang diplomat yang menguasai banyak hal

terkait dengan pemerintah/negara lain sebagai wakilnya. Inti diplomasi adalah

kesediaan untuk saling memberi dan menerima guna mencapai saling pengertian

antara dua negara, tiga negara, atau banyak negara.

Diplomasi pada umunya dilakukan secara resmi antar pemerintah negara

namun, bisa juga secara tidak resmi melalui antar lembaga informal atau

antarpenduduk atau antarkomunitas dari negara yang berbeda. Tindakan

diplomatik digunakan dalam rangka untuk menjaga maupun meningkatkan

kepentingan nasional yang harus bisa dilaksanakan dengan cara yang baik. Maka

dari itu, pemeliharaan perdamaian dengan tidak merusak kepentingan dari negara-

negara merupakan tujuan utama dari adanya diplomasi.

Page 16: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Diplomasi mewakili tekanan politik, ekonomi, dan militer kepada negara-

negara yang terlibat dalam aktivitas diplomasi, yang diformulasikan dalam

pertukaran permintaan dan konsesi antara para pelaku negosiasi.1 Diplomasi dapat

dilakukan dalam berbagai bidang, misalnya pertahanan keamanan dan politik,

ekonomi, dan budaya.

Diplomasi ekonomi diartikan sebagai berbagai upaya yang dilakukan

dalam kerjasama antar dua Negara untuk memperoleh hasil-hasil ekonomi yang

akan dapat dinikmati oleh keduanya. Hal ini biasanya meliputi berbagai upaya

dibidang pemberdayaan perdagangan dan investasi. Diplomasi ekonomi akan

menyertakan berbagai organ ekonomi negara misalnya kementerian perdagangan,

kementerian perindustrian, bank sentral, bea dan cukai, dan tentunya kementerian

luar negeri. Namun diplomasi ekonomi masa kini, dimana peran serta masyarakat

disertakan didalamnya, juga akan memasukkan asosiasi bisnis.2

Diplomasi ekonomi merupakan perpanjangan dari politik dalam negeri,

dan melayani konstruksi ekonomi domestik. Selain bantuan dan perdagangan luar

negeri, asisten perusahaan ekspansi ke luar negeri, investasi luar negeri dan

berpartisipasi dalam kerja sama keuangan telah menjadi komponen yang semakin

penting dari diplomasi ekonomi.3

1Sukawarsini Djelantik, 2008, Diplomasi antara Teroi & Praktik, Yogyakarta : Graha Ilmu,

Hal. 4. 2A. Irawan J.H, Giandi Kartasasmita, 2015, Diplomasi Komersial Indonesia ke Belanda

Masa Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014), https://media.neliti.com/media/publications/12723-ID-diplomasi-komersial-indonesia-ke-belanda-masa-kepemimpinan-presiden-susilo-bamba.pdf, Diakses pada 11 Agustus 2017.

3Ye Hao, 2013, Some Thoughts on Deepening Economic Diplomacy, China International

Studies, China : Beijing Shengtong Printing Co., Ltd, Hal. 118.

Page 17: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Diplomasi ekonomi juga didefinisikan sebagai seni di dalam melayani

adanya keamanan ekonomi dan kepentingan strategis negara dengan

menggunakan instrument ekonomi di dalam melakukan hubungan antara satu

negara dengan negara yang lain. Diplomasi ekonomi tersebut dirancang untuk

mempengaruhi kebijakan dan keputusan peraturan pemerintah asing, serta anggota

dari organisasi internasional. Agenda diplomasi ekonomi mencakup isu-isu yang

berkaitan dengan hubungan perdagangan luar negeri, seperti ekspor-impor dan

mempromosikan kepentingan ekonomi nasional di negara-negara lain.4

Building a Harmonius World adalah prinsip utama Republik Rakyat

Tiongkok (RRT) dalam menetapkan kebijakan luar negeri. Diplomasi memiliki

kaitan yang erat dengan politik luar negeri RRT yang mana hal tersebut telah

dilakukan oleh RRT sejak lama.5 Selain menjalin hubungan diplomatik dengan

negara lain, RRT juga turut berperan aktif dan ikut tergabung di dalam berbagai

organisasi internasional, salah satunya ialah tergabung dalam World Trade

Organization (WTO).

RRT telah menjalin hubungan diplomatik dengan hampir seluruh negara di

dunia, dan lebih berfokus kepada kerjasama ekonomi sebagai salah satu tujuan

utama dari negara RRT yaitu untuk terus meningkatkan perekonomiannya agar

bisa melampaui perekonomian negara maju lainnya. Adanya globalisasi ekonomi

4Ditmir Bushati, 2013, Economic Diplomacy on The Focus of Foreign Policy, Diakses dari

http://www.punetejashtme.gov.al/en/mission/economic-diplomacy, Diakses pada tanggal 23 Januari 2017.

5Sukawarsini Djelantik, Op cit, Hal. 12.

Page 18: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

saat ini memaksa banyak negara, termasuk RRT, untuk mengkaji kebijakan luar

negerinya agar dapat terus memajukan kehidupan ekonomi masyarakatnya.6

Menurut International Monetary Fund (IMF), RRT merupakan negara

superpower urutan kedua di dunia, dengan perekonomian yang hampir setara

dengan Amerika Serikat (AS) berdasarkan jumlah nominal Gross Domestic

Product (GDP) dan keseimbangan kemampuan berbelanja/Purchasing Power

Parity (PPP) yang stabil dari tahun ke tahun. PDB RRT pada tahun 2014

berdasarkan PPP sudah menembus 18,1 trilyun dollar AS, sedangkan AS 17,3

trilyun dollar, yang mana terjadi peningkatan pada tahun-tahun sebelumnya.7

Kemampuan RRT dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi semakin

memperlihatkan masa depan RRT. Bergsten menyebutkan bahwa jika RRT dapat

terus mempertahankan pertumbuhan ekonominya, maka dapat dipastikan pada

tahun 2035 RRT akan mengambil alih posisi AS sebagai ekonomi terbesar di

dunia.8

Kawasan ini tumbuh menjadi negara yang maju, termasuk dalam aspek

perekonomiannya yang terus meningkat, dilihat dari banyaknya produk-produk

buatan RRT yang tersebar di negara lain, yang dikenal juga sebagai Made In

China. Mulai dari telepon genggam, tekstil, atau mobil, menjadi salah satu contoh

produk yang dihasilkan, dengan mengandalkan sumber daya alam maupun sumber

6Banyu Perwita, 2011, Optimalisasi Diplomasi Ekonomi Untuk Meningkatkan Ekonomi

Nasional, Diakses dari http: // www. Tabloid diplomasi. org / pdf /2011/ Diplomasi % 20Februari %202011. pdf, Diakses pada tanggal 23 Januari 2017.

7Republika, 2015, China Sudah Menyalip As? http://www.republika.co.id/berita/koran/teraju/15/10/20/nwicea1-cina-sudah-menyalip-as, Diakses pada 1 Agustus 2017.

8Bergsten, 2009, China as an Economic Power in The Contemporary Era of Globalization,

Jurnal of Asian and African Studies, Vol. 35 No. 5, Hal. 497-521.

Page 19: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

daya manusia, dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 1,3 milyar jiwa.

Walaupun produk RRT ini dijual dengan harga yang relatif murah, tetapi kualitas

dari barang-barang tersebut tidak dapat diragukan., yang dikenal dengan sebutan

“cheap but well made. 9

Bukan hanya dalam bentuk produk saja, RRT mulai memainkan perannya

dalam bentuk perdagangan melalui e-niaga. Saat ini, beberapa pemilik toko di

RRT sangat disibukkan dengan pelayanan konsumennya melalui dunia maya.

Dengan kata lain, RRT berusaha untuk mengembangkan perekonomiannya

dengan memanfaatkan internet. Karena itu pula, berbelanja melalui internet di

RRT jauh lebih popular daripada di negara-negara Barat. Jack Ma, CEO

perusahaan terkemuka Alibaba, mengatakan bahwa di negara-negara lain, e-niaga

hanya salah satu cara berbelanja, sedangkan di RRT telah menjadi gaya hidup10

.

Pada saat ini, 40% konsumen di RRT membeli kebutuhan sembakonya

melalui internet. Pada tahun 2014, penjualan sembako melalui internet di RRT

meningkat 50%. Ini berarti bahwa rata-rata konsumen di RRT lebih

mengandalkan berbelanja melalui internet atau e-niaga daripada berbelanja

langsung di pusat perbelanjaan.11

Hal tersebut juga dirasakan oleh negara-negara di Eropa, khususnya Eropa

Barat. Salah satu contohnya ialah negara Jerman. Hubungan ekonomi RRT-

Jerman telah berlangsung lama dan berjalan dengan baik. RRT telah tumbuh

9Tiara Maharani, 2013, Pertumbuhan dan Perkembangan China sebagai Tanda

Kemunculan Kekuatan Baru Dilihat dari Teori Poer Transition, Universitas Indonesia, Hal. 8. 10

Duncan Clark, 2017, Alibaba : Kerajaan Yang Dibangun oleh Jack Ma, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, Hal. 11.

11Ibid, Hal. 12.

Page 20: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

menjadi salah satu mitra utama perdagangan Jerman dan bahkan mungkin menjadi

mitra dagang terbesar kedua setelah Perancis.

Pada tahun 2006, contoh diplomasi ekonomi RRT di Jerman ialah ekspor

barang dalam jumlah besar seperti mainan, pakaian, sepatu, dan produk

elektronik. Seperempat dari semua produk tekstil impor berasal dari RRT.

Begitupun dengan mainan dan elektronik berteknologi tinggi yang diimpor

langsung dari RRT sebanyak 60 persen, yang mana sejak tahun 1996 gadget

buatan RRT telah popular di Jerman, beserta televisi, radio, komputer, dan

elektronik lainnya.12

Hal tersebut merupakan bukti dari keberhasilan diplomasi

ekonomi RRT di Jerman.

Tidak hanya Jerman, hubungan RRT-Belanda juga terjalin cukup baik

dilihat dari berbagai kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh kedua negara

tersebut. Pada tahun 2014, Belanda merupakan tujuan investasi terbesar kedua

untuk perusahaan RRT di Eropa Barat, setelah Inggris. Investasi perusahaan RRT

di Belanda mencapai $ 1,2 Milyar, dimana tiga puluh tujuh perusahaan dengan

terciptanya lebih dari 500 lapangan kerja baru di Greenfield.13

Perusahaan tersebut

sebagian besar meliputi elektronik, teknik industri, pertanian, makanan, teknologi

informasi dan komunikasi, serta industri kimia.

Tujuan RRT berinvestasi di Belanda ialah karena lebih banyak perusahaan

yang mulai berkolaborasi dengan perusahaan teknologi tinggi dan perguruan

12Vera Tellmann, Christoph Jumpelt, 2007, “Made In China” Large Hugely Popular In

Germany, Diakses dari http://www.dw.com/en/made-in-china-label-hugely-popular-in-germany/a-2845341, Diakses pada tanggal 22 Januari 2017.

13 Chen Yingqun, 2015, Chinese investments In Netherlands Hit Record High, Diakses dari

http://www.chinadaily.com.cn/world/2015-03/20/content_19868111.htm, Diakses pada tanggal 22 Januari 2017.

Page 21: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

tinggi di Belanda. Hal tersebut membuat RRT melakukan diplomasi ekonomi di

Belanda dengan memasukkan perusahaan-perusahaan RRT ke Belanda agar

terciptanya peluang dalam aspek industri, pertanian, dan jasa. Baik yang

dilakukan oleh RRT di Jerman dan Belanda merupakan salah satu contoh

bagaimana penerapan diplomasi ekonomi RRT di Kawasan Eropa Barat.

Melihat jalinan hubungan dengan beberapa negara di kawasan Eropa Barat

tersebut, RRT telah berusaha memainkan peran strategisnya dalam memainkan

kapasitas diplomasinya dengan mengutamakan kerjasama ekonomi dalam

kerangka hubungan bilateral dengan negara-negara di kawasan Eropa Barat di era

modernisasi ini. Usaha ini telah dilakukan dalam bentuk adaptasi dan transformasi

diplomasi dan kebijakan luar negeri RRT di Kawasan Eropa Barat.

Meskipun dalam praktiknya, RRT tetap menghadapi tantangan dalam

menjalankannya. Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis tertarik untuk

mengangkat judul yang membahas tentang “Diplomasi Ekonomi Republik Rakyat

Tiongkok terhadap Kawasan Eropa Barat”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Untuk lebih memudahkan pembahasan ini, penulis tidak akan mengkaji

secara menyeluruh bagaimana Diplomasi RRT terhadap seluruh negara di

Kawasan Eropa Barat, tetapi hanya berfokus pada bagaimana diplomasi ekonomi

RRT dengan beberapa negara di Kawasan Eropa Barat, yaitu Jerman dan

Belanda.

Page 22: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Dengan batasan tersebut dan agar penilitian ini terarah, maka penulis

merumuskan dua (2) rumusan masalah dalam penelitian ini, antara lain:

1. Apa yang mendasari penerapan Diplomasi Ekonomi Republik Rakyat

Tiongkok ?

2. Bagaimana wujud Diplomasi Ekonomi Republik Rakyat Tiongkok terhadap

Jerman dan Belanda ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini diciptakan dengan tujuan yaitu:

a. Untuk mengetahui Penerapan Diplomasi Ekonomi Republik Rakyat

Tiongkok.

b. Untuk mengetahui wujud Diplomasi Ekonomi Republik Rakyat Tiongkok

terhadap Jerman dan Belanda.

2. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini yaitu:

a. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan

ide untuk nantinya dapat diaplikasikan demi kebaikan bangsa dan Negara.

b. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat sebagai informasi dan

referensi bagi pelajar ilmu hubungan internasional terkait isu diplomasi

ekonomi antara RRT dengan kawasan Eropa Barat.

Page 23: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

D. Kerangka Konseptual

1. Diplomasi Ekonomi

Pada tulisan kali ini, penulis menggunakan konsep diplomasi ekonomi dan

menjadi salah satu sasaran dan topik utama di dalam menjelaskan dan

menganalisa hubungan RRT terhadap negara-negara di Kawasan Eropa Barat.

Dalam dunia internasional, interaksi antar aktor atau pelaku ekonomi

dicapai melalui komunikasi, salah satunya dengan diplomasi. Diplomasi sendiri

merupakan suatu aktivitas yang pada awalnya dilakukan oleh pihak tertentu yang

mewakili negaranya di negara lain dengan tujuan mencapai kepentingan nasional.

Diplomasi adalah ekspresi dari pemerintahan suatu negara membagi-bagikan

untuk dirinya sendiri dalam hubungan eksternal. Seperti bentuk-bentuk lain dari

pemerintahan, ia berakar dalam visi, khasiat, organisasi dan motivasi dari orang-

orang dan lembaga, termasuk para pemimpin, pejabat, dan masyarakat sipil pada

umumnya14

.

Diplomasi secara umum dapat dipahami sebagai cara mengelola hubungan

antar bangsa melalui jalan perundingan. Tujuan utama diplomasi sesungguhnya

adalah untuk menemukan solusi atas persoalan-persoalan yang timbul dalam

hubungan antara negara dengan mengutamakan perundingan untuk menghindari

sejauh mungkin penggunaan kekerasan yang sering merugikan banyak pihak.

14

Kishan S. Rana, 2007, Economic Diplomacy: the Experience of Developing Countries, http://www.cuts-citee.org/CDS03/pdf/CDS03-Session1-02.pdf. DIakses pada tanggal 19 Desember 2016.

Page 24: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Menurut Brian Hocking, diplomasi ekonomi merupakan perkembangan

baru dari istilah diplomasi secara umum dan baru mulai berkembang pada tahun

1980-an, walaupun praktek diplomasi ekonomi sesungguhnya jauh lebih tua dari

definisinya.15

Salah satu tugas utama diplomasi yang lainnya adalah mendorong

hubungan ekonomi negara yang diwakili terhadap negara tujuan, khususnya

dalam hal menjaga hubungan pasar, proteksi, dan pengawasan. Aktivitas inilah

yang kemudian disebut sebagai diplomasi ekonomi sebagaimana dikemukakan

oleh Pavol Baranay yaitu :

Diplomasi ekonomi merupakan aktivitas resmi diplomatik yang

fokus pada tujuan kepentingan ekonomi suatu negara dalam level

internasional. Hal ini mencakup upaya peningkatan ekspor, menarik

investasi asing, dan partisipasi kerja dalam berbagai organisasi

ekonomi internasional.16

Dalam kaitannya dengan hubungan RRT terhadap negara-negara di

Kawasan Eropa Barat, diplomasi ekonomi kerap dilakukan guna mencapai

kepentingan nasional kedua pihak. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Rana

yaitu :

Diplomasi ekonomi merupakan suatu proses dimana negara

berhubungan dengan dunia luar dalam upaya memaksimalkan

tujuannya di segala bentuk aktivitas, seperti perdagangan, investasi,

dan bentuk lainnya dari interaksi ekonomi.17

15 Lee, Donna, Brian Hocking, 2010, Economic Diplomacy, The International Studies

Encyclopedia, Vol. II Hal. 1216-1227. 16

Pavol Baranay, 2009, Modern Economic Diplomacy, Latvia: Publications of Diplomatic Economic Club, Hal. 1.

17Ibid, Hal. 7

Page 25: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

RRT dalam hal ini mencoba untuk menunjukkan nya Great Power Style

melalui diplomasi ekonomi.18

Diplomasi ekonomi mampu menjalankan peran

yang fleksibel, berbeda dengan persaingan ideologi terdahulu yang cenderung

menghalangi terjalinnya kerjasama ekonomi. Lebih jelasnya lagi, dalam hubungan

RRT dengan negara-negara di Kawasan Eropa Barat, diplomasi ekonomi juga

membantu RRT di dalam meningkatkan pengaruh internasionalnya secara luas di

Kawasan Eropa Barat. Selain itu, diplomasi ekonomi dapat memdorong hubungan

internasional yang terlepas dari perbedaan ideologi, mendorong terjalinnya

hubungan antarnegara, ketergantungan, dan hubungan win-win atau saling

menguntungkan.19

Hal yang serupa dikemukakan Gao dimana terdapat empat prinsip dasar

diplomasi ekonomi. Pertama, diplomasi harus lebih terbuka dalam aspek

ekonomi. Karena diketahui bahwasanya diplomasi ekonomi adalah bagian paling

penting dari diplomasi. Kedua, diplomasi ekonomi dan kebijakan RRT harus

berjalan beriringan dan negara harus merencanakan diplomasi ekonomi melalui

pikiran yang terbuka. Ketiga, RRT harus mempertahankan dan memperluas peran

perdagangan dan kerjasama ekonomi sebagai saluran utama dalam diplomasi

ekonominya. Keempat, diplomasi ekonomi tidak harus dikejar sebagai “zero-sum

game” melainkan menciptakan rasa saling menguntungkan sehingga baik RRT

18

Yang Jiang, 2011, Great Power Style’ in China’s Economic Diplomacy: Filling the Shoes of a Benign Hegemon?, Hague Journal of Diplomacy Vol.6 No.1 Hal. 63-81.

19Ye Hao, 2013, China International Studies, Beijing: Beijing Shengtong Printing, Hal. 114.

Page 26: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

maupun negara-negara di kawasan Eropa Barat dapat mencapai tujuan yang

diingankan.20

2. Eropa Barat

Eropa Barat dalam pengertiannya yang paling umum adalah konsep politik

yang muncul dan dipakai pada Perang Dingin. Perbatasannya terbentuk pada akhir

Perang Dunia II, dan terdiri dari negara-negara yang tidak diduduki oleh tentara

Uni Sovyet dan tidak dikuasai oleh rezim komunis. Erropa Barat ini berbeda

dengan Eropa Timur lebih unggul dalam bidang ekonomi dan politik dibandingan

dengan geografi.21

Konsep Eropa Barat ini lebih dihubungkan dengan konsep demokrasi

liberal, kapitalisme, dan Uni Eropa. Negara - negara anggotanya memiliki

kebudayaan Barat, dan hubungan ekonomi dan politik yang baik dengan Amerika

Utara, Amerika Selatan, dan Oceania.

Dalam pengertian lain, Eropa Barat juga merupakan subbagian dari Eropa

yang lebih kecil dari pembagian politik tradisionalnya. Negara-negara yang

termasuk dalam Eropa Barat yang didefinisikan oleh PBB adalah Austria, Belgia,

Perancis, Liechtenstein, Jerman, Luksemburg, Monako, Belanda, dan Swiss.

20Hucheng Gao, 2015, Let Chinese Dream Lighten a Beautiful World: Study and

Implement General Secretary Xi Jinping’s Economic Diplomacy Thought. http://english.mofcom.gov.cn/article/newsrelease/significantnews/201404/20140400552783.sh tml. Diakses pada tanggal 6 Januari 2017.

21Wikipedia. 2017, Eropa Barat, https://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Barat, Diakses pada

1 Agustus 2017.

Page 27: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Pembagian ini merupakan bagian dari geoscheme untuk benua Eropa yang

dikembangkan oleh Divisi Statistik PBB.22

Diantara beberapa negara yang termasuk dalam kawasan Eropa Barat,

maka penelitian ini hanya membahas dua negara, yaitu Jerman dan Belanda.

E. Metode Penelitian

1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penulisan ini ialah tipe deskriptif

analitik yaitu penelitian yang menggunakan pola penggambaran keadaan fakta

empiris yang disertai argument yang relevan. Hasil uraian tersebut dilanjutkan

dengan analisis yang berujung pada kesimpulan bersifat analitik. Penelitian ini

dimaksudkan untuk memberikan gambaran terkait kasus ataupun fenomena

yang terjadi yang relevan dengan masalah penelitian. Metode penelitian

deskriptif digunakan untuk menggambarkan fakta terkait diplomasi ekonomi

RRT terhadap kawasan Eropa Barat.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode

Library Research untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk penelitian

ini. Data – data tersebut dapat didapatkan melalui buku, jurnal, artikel,

dokumen, serta berbagai media terkait lainnya seperti situs resmi maupun surat

kabar. Adapun bahan- bahan tersebut dapat diperoleh melalui:

a. Situs Resmi RRT

22

Tedi Mulyadi, 2016, Kondisi Geografis dan Penduduk Eropa Barat, http://budisma.net/2016/11/kondisi-geografis-dan-penduduk-eropa-barat.html, Diakses pada 1 Agustus 2017.

Page 28: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

b. Perpustakaan Wilayah Makassar

c. Perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin di Makassar

3. Sumber Data

Dalam tulisan ini, penulis menggunakan data yang diperoleh melalui studi

literatur seperti buku, jurnal, artikel, situs resmi, surat kabar, insititusi, lembaga

terkait dan sumber pendukung lainnya.

4. Teknik Analisis Data

Penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif berupa data-data

deskriptif dan data pendukung lainnya yang menunjukkan bentuk diplomasi

ekonomi RRT terhadap kawasan Eropa Barat.

5. Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan adalah metode deduktif, yaitu dengan

menggambarkan secara umum masalah yang diteliti, kemudian menarik

kesimpulan secara khusus dalam menganalisis data.

Page 29: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

BAB III

GAMBARAN UMUM TENTANG DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK

RAKYAT TIONGKOK DAN KAWASAN EROPA BARAT

A. Diplomasi Ekonomi RRT

1. Landasan Diplomasi Ekonomi RRT

Salah satu diplomasi terpenting yang mendorong kebangkitan RRT adalah

diplomasi ekonomi. Diplomasi ini dimulai dengan RRT membuka pasarnya yang

besar bagi investor yang datang. RRT berhasil menumbuhkan kepercayaan

masyarakat internasional mengenai keuntungan berbisnis dengan RRT dengan

menyediakan lingkungan bisnis yang prospektif, kondusif, dan visioner. Tidak

hanya berhasil memenangkan kepercayaan negara-negara maju, RRT juga

berhasil menarik negara-negara berkembang untuk berinvestasi dan melakukan

berbagai kerjasama perdagangan.

Dilihat dari sudut pandang pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan RRT

dalam kurun waktu tiga puluh tahun terakhir memang terlihat lebih menjanjikan.

Reformasi ekonomi RRT dimulai pada tahun 1978 yang dicetuskan oleh mantan

pemimpin Partai Komunis RRT kala itu, Deng Xiaoping.23

RRT telah

bertransformasi dari sebuah negara dengan sistem perekonomian tertutup menjadi

sebuah negara dengan sistem ekonomi terbuka, yang berorientasi pada pasar

dengan pertumbuhan sektor swasta yang cepat dan telah menjadi pemain utama

dalam perekonomian global. Reformasi yang dimulai sekitar tiga puluh tahun ini

23

Martin Jacques, 2011, When China Rules The World : Kebangkitan Dunia Timur dan Akhir Dunia Barat, Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara, Hal. 169.

Page 30: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

bermula dari sistem ekonomi berbasis pertanian menjadi sistem liberalisasi harga,

desentralisasi fiskal, meningkat dan bertumbuhnya badan usaha milik negara,

sistem perbankan yang mengacu pada sistem ekonomi liberal, dan pemaparan diri

RRT terhadap perdagangan dan investasi asing.

RRT baru secara signifikan aktif melakukan diplomasi ekonomi sejak

tahun 1978. Sebelumnya, aktivitas diplomasi RRT pada masa Mao Zedong sangat

fokus pada aspek-aspek politik hingga pasca sepeninggal Mao Zedong, RRT

mengalami krisis yang cukup menyusahkan perekonomian.

Setelah masa pemerintahan diganti oleh Deng Xiaoping, tepatnya sejak

tahun 1978, RRT melakukan reformasi ekonomi dengan membuka

perekonomiannya terhadap asing.24

Kebijakan ini diambil karena RRT sangat

membutuhkan banyak dana setelah mengalami kekacauan selama satu dasawarsa

yang hampir menyebabkan negara ini jatuh ke dalam jurang kebangkrutan.25

Proses reformasi pada tahun 1978 dimulai dengan pembentukan beberapa

zona ekonomi khusus di sepanjang pesisisir tenggara, termasuk Provinsi

Guangdong, dimana komune pedesaan dibubarkan dan petani diberi kontrol atas

tanah dengan sewa jangka panjang dan didorong untuk memasarkan hasil panen

mereka. Reformasi ini didasarkan pada pendekatan selangkah demi selangkah,

sepotong-sepotong, dan coba-coba.26

24Peter Nolan, 2005, Transforming China : Globalization, Transition and Development,

London : Anthem Press, hal. 217. 25

Duncan Clark, Op cit, Hal. 45. 26

John Gitting, 2005, The Changing Face of China, Oxford : Oxford University Press, hal. 186.

Page 31: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Pada 1976, Deng Xiaoping memperkuat posisinya dengan segera

mengupayakan hubungan yang lebih dekat dengan negara barat. Pada Tahun

1979, Amerika Serikat memberikan pengenalan diplomatik penuh pada RRT dan

menandatangani kesepakatan Presiden Carter dalam kunjungan historis ke

Amerika Serikat. Deng Xiaoping secara konsisten mengubah sistem

perekonomian RRT dari sistem komunis menjadi sistem kapitalis. Komune

dibubarkan, "periuk nasi besi" (lambang welfare state) dihancurkan, perusahaan

milik negara diprivatisasikan, pengusaha swasta diberi ruang, investor asing diberi

insentif tinggi, pasar saham diizinkan, dan sebagainya. Perdagangan internasional

digalakkan seraya memacu ekspor ke negara lain.27

Reformasi ekonomi tersebut dapat dijelaskan dalam tiga preposisi, yaitu

berupa mulai dibukanya ekonomi RRT terhadap investasi asing dan private

ownership, memperbolehkan kekuatan pasar mempengaruhi harga dan alokasi

barang, serta mengharuskan material incentives menjadi mekanisme utama dalam

menstimulus peningkatan produktivitas dan efisiensi.28

Reformasi ini sendiri dilakukan dengan slogan “reforming and opening”,

yaitu modernisasi yang dilakukan dengan menggunakan ilmu dan teknologi Barat

yang dilakukan dengan aturan sosialis.29

Sejak saat itu, diplomasi ekonomi RRT

dilakukan melalui bantuan dan perdagangan luar negeri, bantuan terhadap

ekspansi perusahaan domestik, penyebaran investasi asing ke luar negeri, serta

27 A, Zaenurrofik, 2008, China Naga Raksasa Asia, Yogyakarta: Garasi, Hal. 162. 28 Harry Harding, 1987, China’s Second Revolution: Reform After Mao, Washington: Allen

&Unwin, Hal. 99-100. 29Kokubun Ryosei dan Wang Jisi, 2004, The Rise of China and a Changing East Asian

Order, Tokyo: Japan Center for International Exchange, Hal. 25.

Page 32: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

berpartisipasi dalam kerjasama finansial.30

Bagi kepemimpinan RRT, tujuan

reformasi ekonomi sama sekali bukan pembaratan, melainkan keinginan untuk

memulihkan legitimasi partai sepeninggal Mao melalui pertumbuhan ekonomi dan

demikian dapat membangun sebuah bangsa dan negara yang kuat.31

Semenjak reformasi yang dicanangkan oleh Deng Xiaoping, RRT

mengalami ledakan jumlah wirausahawan yang mulai menggantikan Marxisme

dengan pasar, sehingga menjadi negara sosialis yang “berkarakter China”.32

Penetapan “sistem tanggung jawab kontrak rumah tangga” memberi kesempatan

bagi petani untuk menjual kelebihan hasil panen mereka ke pasar terbuka.

Perintis bisnis swasta mulai berkembang dalam bentuk perusahaan desa

dan kota, yaitu Perusahaan desa yang dikendalikan oleh pemerintah, namun

sepenuhya dijalankan oleh swasta. Rintisan ini kemudian memicu sektor bisnis

swasta di RRT.33

Sejak awal tahun 1980-an, pemerintah RRT mulai mengakui

keberadaan para wirausahawan, yang diawali dari wirausahawan perorangan lalu

meluas ke bisnis yang mereka jalankan.

Nyaris sejak awal mula terjadinya diberlakukannya reformasi ekonomi,

tingkat pertumbuhan ekonomi mengalami transformasi dari 4 - 5 persen dari

periode Mao menjadi 9,5 persen per tahun antara tahun 1978 dan 1992.34

Selama

30Ye Hao, 2014, Some Thoughts on Deepening Economic Diplomacy, China Institute of

International Studies, http://www.ciis.org.cn/english/2014-01/20/content_6623715.htm diakses pada 10 April 2017.

31John Gitting, Op cit, Hal. 186. 32Duncan Clark, Op cit, Hal. 84. 33

Ibid, Hal. 63. 34

Zheng Youngnian, 1999, Discovering Chinese Nationalism in China : Modernization Identitiy, and International Relation, Cambridge : Cambridge University Press, Hal. 31-32.

Page 33: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

tahun 1990-an, dengan menyingkirkan hambatan tariff dan mengizinkan arus

besar investasi asing secara langsung, RRT menciptakan lingkungan kompetitif

yang brutal dimana perusahaan-perusahaan domestik mati-matian bertahan

menghadapi pesaing-pesaing Barat yang lebih kaya dan maju.

RRT memanfaatkan arus deras modal asing terebut dan membuat

perusahaan-perusahaan RRT dapat memanfaatkannya untuk dapat belajar dari

dunia luar, walaupun dengan biaya yang cukup mahal.35

Diplomasi ekonomi RRT saat ini telah menganut prinsip interest-oriented.

Sebelumnya, diplomasi ekonomi dilaksanakan berdasarkan faktor ideologi. RRT

hanya memberikan bantuan kepada negara-negara yang setuju dengan ideologi

RRT. Namun, kepentingan utama pembangunan RRT saat ini adalah konstruksi

ekonomi nasional, yang mana hal ini ditunjang melalui diplomasi ekonomi.36

Li dan Sun mengidentifikasi empat tahap utama dalam evolusi diplomasi

ekonomi RRT. Pertama, era reformasi dan keterbukaan pada tahun 1970an dan

1980an menandai pertunangan awal RRT, membangun hubungan dengan sistem

ekonomi internasional dan prinsip dasarnya. Selanjutnya, RRT memasuki fase

"integrasi" dari tahun 1990an, membangun kerjasama ekonomi dengan Jepang,

negara-negara Eropa, dan akhirnya Amerika Serikat sebagai sarana untuk

35

Yu Yongding, 2005, China’s Structural Adjusment, Konferensi Seoul, Hal. 2.

Page 34: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

melawan sanksi internasional setelah insiden Tiananmen. RRT juga menjadi

bagian dari dialog internasional dan regional.37

Selanjutnya, RRT memulai diplomasi ekonomi "partisipatif", secara aktif

mempromosikan tata kelola ekonomi global serta zona perdagangan bebas di

tingkat regional. Akhirnya, sejak krisis keuangan 2008 dan setelah RRT menjadi

ekonomi terbesar kedua di dunia pada tahun 2010, ia telah meluncurkan

"kepemimpinan" diplomasi ekonomi, mendorong inisiatif ekonominya sendiri,

mengambil peran kepemimpinan dalam organisasi internasional, dan

mengemukakan prinsip-prinsip baru.

Pada abad ke-21, RRT dapat dikatakan sebagai salah satu negara yang

berpengaruh dalam perdagangan internasional. Telah banyak kerjasama yang

dilakukan oleh RRT kepada negara-negara di dunia. RRT cukup peka dalam

melihat sebuah peluang untuk menguntungkan negaranya dalam melakukan

kerjasama. Sebagai salah satu negara yang berada di kawasan Asia, RRT melihat

banyaknya peluang yang bisa dilakukan untuk memajukan perekonomian

negaranya, mengingat negara yang berbatasan dengan RRT baik secara daratan

maupun lautan merupakan negara-negara yang strategis bagi RRT dalam

melakukan kerjasama.38

Melihat adanya peluang kekuatan yang RRT miliki dan sesuatu yang

dibutuhkan oleh negara tersebut, RRT melakukan kerjasama dengan negara-

37Audrye Wong, 2017, Chinese Perspectives On Economic Diplomacy,

http://www.theasanforum.org/chinese-perspectives-on-economic-diplomacy/. The Asan Forum, Vol. 5, No. 3. Diakses pada 10 Juli 2017

38Bob Widyahartono, 2004, Bangkitnya Naga Besar Asia, Yogyakarta : ANDI, hal. 131-

135.

Page 35: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

negara disekitarnya. Banyak negara-negara yang menjadi perhatian RRT untuk

menjalin maupun meningkatkan kerjasama, termasuk di kawasan Eropa Barat.

Maka dari itu, RRT tentunya perlu menjalin dan meningkatkan kerjasama

dengan negara-negara yang berada di sekitarnya, dikarenakan RRT menempati

posisi yang cukup strategis dalam menjalin hubungan kerjasama dengan negara-

negara di kawasan Eropa Barat, yaitu Jerman dan Belanda, untuk meningkatkan

pertumbuhan negaranya serta mempererat hubungannya dengan kedua negara

tersebut.

2. Tujuan Diplomasi Ekonomi RRT

Sebagai hasil dari globalisasi ekonomi yang semakin dalam dan

peningkatan kekuatan ekonomi RRT, diplomasi ekonomi secara bertahap

dianggap penting di dalam keseluruhan komponen diplomasi RRT. Wang Yei,

seorang peneliti The Institute of International Studies di Universitas Fudan telah

mendefinisikan diplomasi ekonomi sebagai “kesatuan dialektis ekonomi dan

diplomasi”. Dia menekankan bahwa diplomasi ekonomi terdiri dari kebijakan

yang tidak hanya mencakup tujuan ekonomi, tetapi mencakup tujuan politik dan

strategis juga.39

Zhen Bingxi, seorang peneliti dari The China Institute of International

Studies juga memdefinisikan diplomasi ekonomi secara rinci sebagai berikut :

“Diplomasi ekonomi menurut karakteristik RRT yaitu pemanfaatan

langkah ekonomi eksternal dalam kerangka kerja dari keseluruhan

39

Wang Yiwei, 2004, Economic Diplomacy Unveils China’s Appeal, http://www.people.com.cn/GB/guoji/1030/3034453.html. Diakses pada 22 Juli 2017.

Page 36: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

diplomasi negara untuk melindungi dan meneruskan kepentingan

nasional, melakukan tindakan seperti membimbing ekonomi dengan

kebijakan, menggunakan ekonomi untuk mempromosikan politik,

dan penggabungan politik dan dibutuhkannya sumber daya, pasar,

modal, teknologi, dan orang-orang berbakat untuk pembangunan

nasional dan untuk mempertahankannya secara efektif dan merespon

berbagai resiko yang datang dari arena ekonomi internasional”.40

Menurut pemaparan Zhen diatas, terdapat beberapa hal yang penting

tentang diplomasi ekonomi RRT. Pertama, diplomasi ekonomi melibatkan

keseluruhan ekonomi dan langkah-langkah keuangan, termasuk perdagangan,

investasi, dan segala bentuk kerjasama ekonomi. Dan juga mencakup diplomasi,

militer, dan jenis kebijakan lainnya, asalkan kebijakan tersebut mendorong

keuntungan ekonomi.

Kedua, diplomasi ekonomi dirancang untuk mengamankan sumber daya,

pasar, modal, teknologi, dan tenaga kerja yang terampil yang mana diperlukan

untuk menopang pembangunan nasional. Ketiga, diplomasi ekonomi beroperasi

sebagai kerangka tujuan diplomatik negara yang lebih luas dan objektif. Hal ini

menunjukkan bahwa koordinasi yang cukup besar sangat diperlukan untuk

memastikan kemajuan yang mantap menuju tujuan diplomasi ekonomi.

Keempat, pemahaman RRT mengenai diplomasi ekonomi dikaitkan

dengan masalah keamanan, yang banyak diantaranya berkaitan dengan struktur

ekonomi internasional dan keamanan limgkungan yang beroperasi di dalamnya.

Zhen menjelaskan bahwa “pertahanan” melawan ancaman ekonomi

40

Zhen Bingxi. 2009. How to Protect National Interests Overseas in the New Situation, http://www.nbr.org/publications/asia_policy/free/AP22/AsiaPolicy22_Heath_July2016.pdf, Diakses pada 22 Juli 2017.

Page 37: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

mengharuskan RRT untuk berpartisipasi aktif dalam proses arus reformasi sistem

ekonomi, perdagangan, dan keuangan internasional untuk meningkatkan

kemampuan RRT di dalam mengatur wacana, harga dan kebijakan sistem

internasional dan untuk membangun lingkungan internasional yang lebih

menguntungkan bagi perlindungan kepentingan luar negeri RRT.41

Keadaan internal RRT telah berubah dan begitu juga dengan diplomasi

ekonomi. Pemikiran baru di RRT mengenai diplomasi ekonomi adalah cerminan

dari perkembangan ekonomi negara dan kekuatan material yang baru ditemukan.

Dalam konteks sekarang ini, kepentingan ekonomi dan diplomatik saling terkait

dan kompleks, memerlukan strategi kebijakan luar negeri yang terus berlanjut.

Dengan demikian, diplomasi ekonomi sekarang perlu lebih proaktif dalam

memecahkan masalah baru, berbeda dengan pendekatan konservatif

sebelumnya.42

Diplomasi ekonomi yang direalisasikan dalam bentuk kerjasama ekonomi

tersebut akan membuka peluang bagi RRT dalam melebarkan kerjasama ke

bidang-bidang lain, baik politik maupun pertahanan. Pada intinya, RRT ingin

membagi kue ekonomi yang selama ini dinikmatinya sendiri dengan negara lain

agar dapat mempererat hubungan bilateralnya dengan negara lain.43

41Ibid. 42 Ibid. 43

Untung Suropati, Yohanes Sulaiman, Ian Montratama, 2016, Arungi Samudra Bersama Sang Raja : Sinergi Poros Maritim Dunia dan Jalur Sutra Maritim Abad ke-21, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, Hal. 113.

Page 38: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

B. Kawasan Eropa Barat

1. Potensialitas Kawasan Eropa Barat

Negara-negara Eropa Barat adalah penentu perekonomian Eropa.

Perekonomian negara-negara di kawasan ini didasarkan pada industri, meskipun

pertanian akan selalu menjadi bagian yang penting. Beberapa contoh ialah industri

mobil Jerman yang bernilai tinggi, industri jam Swiss dan instrument lainnya yang

berteknologi tinggi, serta kereta api berkecepatan tinggi yang dimiliki oleh

Perancis. Sebuah tambahan baru untuk perekonomian Eropa Barat adalah dimana

Perancis dan Jerman berupaya untuk memasuki industri pesawat terbang. Upaya

mereka disebut Airbus, dengan pabrik-pabrik di Perancis dan Jerman, yang

melayani semua maskapai besar di seluruh dunia.44

Salah satu negara yang masih unggul di bidang pertanian adalah Belanda,

terutama di dalam menghasilkan produk susu, daging, sayuran, dan makanan

lainnya. Amsterdam adalah sebuah kota pelabuhan yang sibuk yang memiliki

perdagangan berlian yang sangat makmur serta berbagai jenis manufaktur ringan.

Jerman pun tak kalah unggul. Produk Jerman memiliki reputasi yang luar

biasa di seluruh dunia, karena produk asal Jerman mengandalkan standar kualitas

tinggi, penelitian, dan pendidikan profesional khusus. Standar kebersihan yang

ketat juga berlaku dalam industri makanan dan fokus pada sumber daya lokal.

“Made in Germany” sudah terkenal atas kualitasnya dengan kehandalan, daya

tahan, dan inovasi energik selama beberapa dekade terakhir. Jadi, tidak

mengherankan jika Jerman adalah termasuk salah satu eksportir terkemuka di

44

Jessica Davis, 2008, Western Europe, http://maps.unomaha.edu/peterson/geog1000/notes/notes_exam2/we.html, Diakses pada 22 Juli 2017.

Page 39: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Eropa, kawasan Eropa Barat, bahkan dunia. Produksi susu tunduk pada peraturan

ketat dan ekstensif di Jerman dan dikombinasikan dengan teknologi mutakhir,

menjamin bahwa bahan baku berkualitas tinggi diproses secara sehat dan aman.45

Walaupun demikian, produk buatan Jerman masih akan terus bersaing

dengan produk buatan RRT. Persaingan terus meningkat pada hampir semua

sektor dan perusahaan.46

Meningkatkan kualitas produk buatan masing-masing

menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan agar dapat lebih unggul dalam

perdagangan internasional yang sangat kompetitif saat ini.

2. Nilai Ekonomis Kawasan Eropa Barat

Sebagai sebuah benua, Eropa memiliki ekonomi terbesar. Perekonomian

nasional terbesar di Eropa ialah Jerman, yang terletak di Barat dan menempati

peringkat ketiga dalam PDB nominal secara global, dan keempat dalam paritas

daya beli PDB (PPP).

Eropa Barat adalah salah satu daerah terkaya di dunia. Jerman memiliki

GDP tertinggi di Eropa dan surplus keuangan terbesar dari negara manapun,

Luksemburg memiliki GDP per kapita tertinggi, dan Perancis memiliki Kekayaan

Nasional Bersih tertinggi dari setiap negara Eropa. Liechtenstein memiliki upah

45 Made In Germany, http://www.oldenburger-dairy.com/products.html, Diakses pada

23 Juli 2017 46

Rolf Wenker, 2014, How Much is “Made in Germany” really worth?” http://www.dw.com/en/how-much-is-made-in-germany-really-worth/a-17372908, Diakses pada 23 Juli 2017.

Page 40: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

rata-rata tertinggi dari setiap negara di Eropa dan Swiss peringkat tertinggi di

Eropa pada Indeks Kemajuan Sosial.47

Seperti benua lain, kekayaan negara-negara di benua Eropa bervariasi.

Perbedaan kekayaan di seluruh Eropa dapat dilihat pada pembagian secara kasar

antara Timur dan Barat. Semua Negara-negara Eropa Barat memiliki PDB dan

standar hidup yang tinggi, sedangkan banyak ekonomi Eropa Timur muncul dari

runtuhnya Uni Soviet dan Yugoslavia. Eropa Barat, dengan sejarah panjang dalam

bidang perdagangan, sistem pasar bebas, dan tingkat tinggi pembangunan di abad

sebelumnya, lebih kaya dan stabil jika dibandingkan dengan Eropa Timur.

Pada permulaan abad ke-19, PDB per kapita di Eropa Barat dua kali lebih

besar jika dibandingkan dengan Asia Selatan dan kira-kira setara dengan Jepang

dan pesisir selatan serta timur RRT. Dan pada tahun 1900, pendapatan per kapita

di Eropa Barat melampaui RRT dengan selisih sekurang-kurangnya sepuluh kali

lipat.48

Jerman merupakan salah satu negara maju di Eropa Barat yang berbatasan

dengan enam negara-negara lainnya di wilayah Eropa. Karena lokasinya yang

menguntungkan, negara ini selain menjadi tujuan pasar ekspor yang prospektif,

juga sebagai salah satu pintu gerbang untuk memperluas pasar ekspor ke wilayah

Eropa lainnya. Dengan 12.600 km jalan bebas hambatan, 37.900 km jalur kereta

api, 7500 km jalur laut, serta 26 bandara internasional, maka lalu lintas

47

Wikipedia, 2017, Western Europe, https://en.wikipedia.org/wiki/Western_Europe, Diakses pada 22 Juli 2017.

48 Martin Jacques, Op cit, Hal. 37.

Page 41: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

perdagangan bisnis dan pengiriman barang di Jerman dapat dilakukan dengan

cepat dan efisien.49

Dalam hal perekonomian, Jerman merupakan negara terbesar ke-5 (lima)

di dunia dalam hal paritas daya beli dengan GDP (PPP) US$ 3.979 triliun (est.

2017) dan terbesar di Eropa sekaligus sebagai eksportir terkemuka mesin,

kendaraan, bahan kimia, dan peralatan rumah tangga dengan dukungan dari

tenaga kerja terampil yang dimilikinya.50

Jerman adalah negara dengan perekonomian terbesar di Eropa, dengan

ekspor barang-barang manufaktur yang kuat. Untuk mendapatkan pendapatan

nasional, Jerman telah mempromosikan manufaktur sebagai komponen utama

ekonominya. Sebagian besar ekspor ada di mobil, mesin, logam, dan barang-

barang kimia. Selain itu, sektor jasa juga berkontribusi besar terhadap

perekonomiannya. Deutsche Bank memegang posisi yang patut ditiru sebagai

salah satu perusahaan paling menguntungkan dalam daftar Fortune 500.51

Dalam sektor perdagangan, Jerman adalah salah satu negara yang paling

penting untuk perdagangan di seluruh dunia. Menurut data dari World Trade

49 Ibid 50http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/2901377080

246.pdf. DIakses pada 2 Mei 2017. 51

Saylor Academy, 2012, Regions of Western Europe, https://saylordotorg.github.io/text_world-regional-geography-people-places-and-globalization/s05-04-regions-of-western-europe.html, Diakses pada 1 Agustus 2017.

Page 42: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Organization (WTO), Jerman merupakan negara eksportir terbesar dan importir

terbesar ketiga di dunia pada tahun 2009.52

Jerman juga dikenal sebagai pembuat mobil, pemasok mobil, perusahaan

mesin, dan pembuat alat mesin yang telah lama dianggap sebagai pemimpin dunia

di bidang manufaktur. Hal ini karena sebagian besar kemampuan sumber daya

manusia Jerman untuk membuka potensi pada perangkat lunak, sensor, jaringan,

dan perangkat elektronik dan mengubahnya menjadi sebuah barang jadi yang

berkualitas. Kini, Jerman juga merintis fase baru yaitu manufaktur digital global

yang akan mengubah “proses” pembuatan segala sesuatu mulai dari mobil hingga

kereta, pesawat, mesin, dan lain-lain.53

Strategi Jerman yaitu “Industrie 4.0” merupakan salah satu langkah

Jerman di dalam mengembangkan perekonomiannya melalui sektor industri.

Industrie 4.0 adalah inisiatif strategis Jerman untuk mengambil peran dalam

industri IT yang saat ini merevolusi sektor manufaktur. Strategi Industrie 4.0 akan

memungkinkan Jerman untuk tetap memiliki ekonomi upah tinggi yang

kompetitif secara global. Jerman memiliki potensi untuk mengembangkan

posisinya sebagai pemasok terkemuka dan menjadi pasar terdepan untuk solusi

Industrie 4.0, sehingga memperkuat ekonomi Jerman, mengintensifkan kerja sama

internasional dan menciptakan pasar baru yang berbasis internet.54

Untuk

52Holger Gorg, Dennis Gorlich, 2012, Trade and Labour Market Outcomes in Germany,

https://www.oecd.org/site/tadicite/50287849.pdf, Diakses pada 1 Agustus 2017. 53Thomas Kautzsch, 2016, German Manufacturing Is Leading a Digital Industrial

Revolution, https://hbr.org/2016/06/german-manufacturing-is-leading-a-digital-industrial-revolution, Diakses pada 22 Juli 2017.

54William MacDougall, 2014, INDUSTRIE 4.0 : Smart Manufacturing for The Future,

Berlin : Germany Trade and Invest, Hal. 3.

Page 43: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

menunjang hal tersebut, Jerman memungkinkan untuk dapat menjalin hubungan

kerjasama dengan RRT yang notabene merupakan negara manufaktur terbesar

pada tahun 2017.

Jerman, dengan produksi tahunan hampir 43 juta ton baja mentah pada

tahun 2014, adalah produsen baja terbesar ketujuh di dunia dan terbesar di Uni

Eropa. Dengan 17,2 miliar euro, industri baja di Jerman bertanggung jawab atas

sekitar 30 persen dari penciptaan nilai yang dicapai oleh industri baja Eropa.55

Sebagai industri dasar, sektor baja sangat penting bagi rantai penciptaan

nilai di Jerman. Berbagai inovasi yang diimplementasikan oleh industri ini

berkaitan yang erat dengan sektor industri lainnya, misalnya, industri mobil atau

konstruksi mesin. Sektor baja memasok sekitar seperlima dari pembelian input

untuk konstruksi mesin dan 12 persen untuk industri otomotif. Sektor penting

lainnya termasuk teknik elektro, sektor bangunan serta pengolahan baja dan

logam. Sektor baja merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Jerman.

Selain Jerman, Belanda memiliki sejumlah kekuatan yang membuatnya

menarik perusahaan RRT ingin masuk ke pasar Eropa. Kekuatan dari Belanda

antara lain lokasi geografis, infrastruktur yang baik, iklim fiskal yang

menguntungkan, keahlian logistik, pengetahuan teknologi, fleksibilitas,

kemampuan bahasa yang luas dan masyarakat yang berorientasi internasional.

55

Martin Theuringer, 2017, Steel Industry in Germany, http://en.stahl-online.de/index.php/topics/economics/steel-industry-in-germany/, Diakses pada 23 Juli 2017.

Page 44: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Belanda merupakan negara yang menerapkan sistem perekonomian

terbuka, yaitu dengan mengikuti alur perdagangan internasional.56

Walaupun dari

sejumlah negara di benua eropa, Belanda tidak termasuk negara paling maju, akan

tetapi Belanda termasuk negara dengan kondisi perekonomian paling stabil di

Eropa jika dibandingkan dengan negara besar lainnya.

Sektor utama ekonomi di Belanda ialah industri jasa, seperti pelabuhan

dan bandara. Belanda berfungsi sebagai pintu gerbang ke Eropa karena

infrastrukturnya yang sangat baik dengan pelabuhan terbesar di Eropa, yaitu

Pelabuhan Rotterdam, dan bandara terbesar keempat, Bandara Schiphol

Amsterdam.57

Sektor agrikultur, yaitu sektor pertanian dan pangan, juga menjadi salah

satu sektor utama perekonomian Belanda yang menyumbang 20% dari pendapatan

keuangan Belanda. Hasil pertanian yang diandalkan adalah gandum, perkebunan

anggur, susu sapi, dan makanan olahan seperti keju, dan lain-lain.

Sektor agribisnis dan makanan di Belanda semakin memperkuat posisinya

di pasar dunia. Pada tahun 2016, ekspor agribisnis dan makanan mencapai hampir

94 miliar euro, dibandingkan dengan 90 miliar pada tahun 2015. Produk pertanian

menyumbang 85 miliar euro dan bahan pertanian, pengetahuan dan teknologi

menyumbang 9 miliar euro, yang mana hal ini merupakan rekor baru bagi

Belanda.

56

Anne Ahira, 2014, Menengok Budaya, Politik, dan Sistem Perekonomian Belanda, http://www.anneahira.com/perekonomian-belanda.htm, Diakses pada 11 Agustus 2017.

57Ibid.

Page 45: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Pada tahun 2015, sektor agribisnis dan pangan sekarang mencapai 22%

dari total ekspor. Barang yang banyak diekspor adalah bahan makanan, seperti

sayuran, buah, susu, daging dan produk olahan. Hal yang mendasari ekspor

agribisnis dan makanan secara besar-besaran adalah meningkatnya permintaan

akan bahan pertanian Belanda yang memiliki inovasi dan teknologi berkualitas

tinggi.58

Menteri Pertanian Belanda, Van Dam, mengatakan bahwa Belanda telah

berhasil memperkuat posisinya di Eropa bahkan dunia dengan ekspor agribisnis

dan makanan yang telah tumbuh secara signifikan. “Made in Holland” tidak lagi

menjadi label yang hanya diperuntukkan bagi tulip dan keju, tetapi juga terdapat

pada bidang pengetahuan dan teknologi pertanian yang terus berkembang. Van

Dem berharap bahwa kedepannya Belanda dapat berkontribusi terhadap

penyediaan makanan yang efektif, sehat dan berkelanjutan di seluruh dunia,

dengan modal produk dan teknologi inovatif yang telah ada.59

Dengan ekspor pertanian sebesar 85 milyar euro, Belanda menempati

pengekspor pertanian terbesar kedua di dunia, dibawah AS, dan diikuti oleh

Jerman, Brazil dan RRT. Produk yang paling banyak di ekspor ke luar Eropa yaitu

bunga, tanaman, yang diikuti oleh produk daging dan susu. Belanda merupakan

eksportir nomor satu bunga tulip di seluruh dunia, dan juga eksportir tomat

terbesar di dunia. Ekspor utama lainnya dari Belanda terdiri dari sepatu, berbagai

58Kamerbrief, 2017, Agri & Food Exports Achieve Record High In 2016,

https://www.government.nl/latest/news/2017/01/20/agri-food-exports-achieve-record-high-in-2016, Diakses pada 23 Juli 2017.

59Ibid

Page 46: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

macam alas kaki dan pakaian, dengan jumlah sekitar 10 persen dan obat-obatan

sekitar 5 persen.60

Tidak hanya dalam bidang agribisnis dan makanan, Belanda juga dikenal

dengan peralatan dan mesin transportasi, dan juga dalam bidang bahan bakar

berbasis minyak dan mineral, yang mana merupakan seperempat dari seluruh

ekspor Belanda.

Pada tahun 2015, sektor mesin juga menempati peringkat pertama produk

ekspor utama Belanda.61

Total ekspor mesin Belanda hampir mencapai 13 milyar

euro atau setara dengan sekitar 2 persen dari PDB Belanda. Selanjutnya ialah gas

alam yang diproduksi di dalam negeri yang merupakan produk ekspor kedua yang

paling unggul di Belanda. Total pendapatan Belanda melalui ekspor barang dari

produk-produk agribisnis, makanan, mesin, dan gas alam tersebut ialah sebesar

53,5 milyar euro atau 7,9 persen dari PDB Belanda.

Selain itu, salah satu aspek yang juga menunjang perekonomian Belanda

yaitu terdapat pada sektor baja. Belanda adalah eksportir baja terbesar ke tiga

belas di dunia, yang mengekspor 10,7 juta metrik ton baja pada 2015.62

Ekspor

dari Belanda mewakili sekitar 2 persen dari seluruh baja yang diekspor secara

global. Belanda mengekspor baja ke lebih dari 160 negara dan wilayah.

60Jan M, 2017, What Are The Main Export Products of The Netherlands?,

http://www.netherlands-tourism.com/main-export-products-netherlands/, Diakses pada 23 Juli 2017.

61Central Bureau voor de Statistiek, 2017, Machinery Most Profitable Dutch Export Product, https://www.cbs.nl/en-gb/news/2017/06/machinery-most-profitable-dutch-export-product, Diakses pada 23 Juli 2017.

62International Trade Administration, 2017, Steel Export Report : Netherlands,

http://www.trade.gov/steel/countries/pdfs/exports-dutch.pdf, Diakses pada 23 Juli 2017.

Page 47: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Perekonomian ekonomi RRT-Belanda sangat saling melengkapi satu sama

lain. Dalam bidang infrastruktur, pelabuhan Rotterdam memainkan peran penting

sebagai pusat transportasi internasional, dan menjadi peran penting dalam

hubungan ekonomi antara RRT dan Belanda, dan Eropa Barat secara

keseluruhan.63

Negara RRT dan negara-negara Eropa Barat, khususnya Jerman dan

Belanda, telah mengirim sinyal pada dunia, bahwa ketiga negara tersebut akan

bekerjasama dalam mempromosikan ekonomi terbuka untuk dunia sekaligus

menjaga sistem perdagangan global berdasarkan pada World Trade Organization

(WTO). Mogherini, seorang Diplomat Uni Eropa menegaskan bahwa situasi

internasional saat ini mendorong pentingnya bagi Jerman, Belanda, dan RRT

untuk memperkuat kerjasama bilateral. Uni Eropa selalu menganggap “Negeri

Tirai Bambu” itu sebagai mitra kerja dan bukan ancaman. 64

Selain itu, Belanda menawarkan tarif pajak rendah perusahaan hanya

dengan 25,5 persen dan telah menandatangani sejumlah besar perjanjian pajak

dengan negara-negara di seluruh dunia. Hal ini merupakan salah satu alasan

mengapa RRT tertarik untuk menjadikan Belanda sebagai wadah di dalam

memainkan perannya di Kawasan Eropa Barat.65

63 Trade and Development Cooperation, 2013, Trade and Investment between The

Netherlands and China, http://china. nlambassade. org/binaries /content/assets /postenweb/c /china/zaken-doen-in-china/trade-relations-nl-and-cn-may-2013.pdf, Diakses pada 8 Juli 2017.

64 Dina Fadillah, 2017, China dan Eropa Kerja Sama Promosikan Ekonomi Terbuka, www.jurnas.com/artikel/13944/China-dan-Eropa-KErja-Sama-Promosikan-Ekonomi-Terbuka/. Diakses pada 8 Juli 2017.

65Enzio Willemsen, 2014, Relationship between China and the Netherlands,

https://www.linkedin.com/pulse/20140901010935-242619421-relationship-between-china-and-the-netherlands, Diakses pada 11 Agustus 2017.

Page 48: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

A. KESIMPULAN

1. Diplomasi Ekonomi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) merupakan salah satu

penerapan dari kebijakan luar negerinya yaitu dengan menjalin hubungan dengan

negara-negara lain dengan tujuan untuk mencapai kepentingan nasional RRT,

salah satunya ialah meningkatkan perekonomian RRT, agar dapat menjadi negara

dengan ekonomi terbesar di dunia dan dapat terus bersaing di perdagangan

internasional. Dasar penerapan diplomasi ekonomi RRT yaitu adanya keruntuhan

ekonomi RRT pasca pemerintahan Mao Zedong, merupakan salah satu landasan

diterapkannya reformasi ekonomi RRT pada tahun 1978.

2. Wujud diplomasi ekonomi Republik Rakyat Tiongkok terhadap Jerman dan

Belanda berupa perjanjian kerjasama ekonomi antar negara RRT dan Jerman serta

Belanda, meliputi kerjasama dalam sektor manufaktur, ekspor impor, dan lain

sebagainya.

Page 49: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

B. SARAN-SARAN

1. Republik Rakyat Tiongkok (RRT) perlu untuk mengembangkan kualitas produk-

produk RRT terlebih jika ingin bersaing dengan Jerman dan Belanda, yang mana

kedua negara tersebut merupakan negara-negara yang unggul di kawasan Eropa

Barat. Hal ini harus diperhatikan guna mengembangkan penerapan Diplomasi

Ekonomi RRT di Kawasan Eropa Barat.

2. Republik Rakyat Tiongkok (RRT) perlu untuk menerapkan Diplomasi Ekonomi

nya dengan memperluas kerjasama ekonomi terhadap negara-negara di Kawasan

Eropa Barat, bukan hanya berfokus pada Jerman dan Belanda saja, agar terjadi

kesetaraan hubungan antara RRT dengan negara-negara di Kawasan Eropa Barat.

Page 50: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-Buku

Baranay, Pavol. 2009. Modern Economic Diplomacy, . Latvia: Publications of

Diplomatic Economic Club.

Budiono Kusumohamidjojo, Budiono. 1987. Hubungan Internasional : Kerangka

Studi Analitis. Jakarta: Bina Cipta.

Deutsch, Karl. 1969. Nationalism and Its Alternatives. New York : Alfred A.

Knopf.

Didi Krisna, Didi. 1993. Hubungan Bilateral dan Politik Internasional. Jakarta:

Gramedia.

Djelantik, Sukawarsini. 2008. Diplomasi Antara Teori dan Praktik. Yogyakarta :

Graha Ilmu.

Gitting, John. 2005. The Changing Face of China. Oxford : Oxford University

Press.

Hao, Ye. 2013. China International Studies, Beijing: Beijing Shengtong Printing.

Harding, Harry. 1987. China’s Second Revolution: Reform After Mao.

Washington: Allen & Unwin.

Hartshorne. 1959. Perspective on the Nature of Geography. Chicago : Rand

McNally.

Hooghe, Marks dan Schakel. 2010. Rise of Regional Authority. London :

Routledge.

Jack C. Plano, Roy Olton. 1969. The International Relationship Dictionary.

England and California: ABC-CLIO.

Jackson, Robert. 2009. Pengantar Hubungan Internasional. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Jacques, Martin. 2011. When China Rules The World : Kebangkitan Dunia Timur

dan Akhir Dunia Barat. Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara.

Jemadu, Aleksius. 2008. Politik Global dalam Teori dan Praktik. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Kokubun Ryosei, Wang Jisi. 2004. The Rise of China and a Changing East Asian

Order. Tokyo: Japan Center for International Exchange.

Kumar, Madam. 2008. Nepal : A Generic Guideline for Development through

Economic Diplomacy. Nepal : Institute Of Affairs, Kathmandu.

MacDougall, William. 2014. INDUSTRIE 4.0 : Smart Manufacturing for The

Future. Berlin : Germany Trade and Invest.

Maharani, Tiara. 2013. Pertumbuhan dan Perkembangan China sebagai Tanda

Kemunculan Kekuatan Baru Dilihat dari Teori Poer Transition. Universitas

Indonesia.

Ministry of Trade. 2015. Produk Sepatu Tekstil (HSD 6404) di Jerman. Atase

Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia Berlin.

Mochtar Mas’oed, Mochtar. 1994. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan

Metodologi. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES.

Page 51: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

N. Rosenau, James. 2006. The Study of World Politics, Volume 2 : Globalization

and Governance. London and Newyork : Routledge.

Nicholas Bayne, Stephen Woolcock. 2003. The New Economic Diplomacy:

Decision Making and Negotiation in International Economic Relations.

Ashgate, London.

Nolan, Peter. 2005. Transforming China : Globalization, Transition and

Development. London : Anthem Press.

Nye, Joseph. 1971. Peace in Parts: Integration and Conflicts in Regional

Integration. Boston : Little, Brown and Company.

Paasi. 1986. The Institutionalisation of Regions: A Theoretical Framework for

Understanding the Emergence of Regions and the Constitution of Regional

Identity. Fennia.

Rana, S.K. 2007. Economic Diplomacy: the Experience of Developing States,

dalam The New Economic Diplomacy : Decision – Making and

Negotiation in International Economic Relations, ed. Nicholas Bayne dan

Stephen Woolcock. Hampshire: Ashgate Publishing.

Raphie Hayat, Raphie. 2007. Dutch Offshoring to and Trade with China : A

Quantitative Analysis. Amsterdam : Free University.

Robert Jackson, Georg Sorensen. 2009. Pengantar Studi Hubungan Internasional,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sitepu, P. Anthonius. 2011. Studi Hubungan Internasional, Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Theodore A. Coulumbis, James H. Walfe. 1990. Pengantar Hubungan

Internasional: Keadilan dan Power. Bandung : Abardin.

Untung Suropati, Yohanes Sulaiman, Ian Montratama. 2016. Arungi Samudra

Bersama Sang Raja : Sinergi Poros Maritim Dunia dan Jalur Sutra Maritim

Abad ke-21. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Van Den, H, Berg. 2005. Economic Growth and Development. New York :

Mc.Graw Hill Irwin.

Widyahartono, Bob. 2004. Bangkitnya Naga Besar Asia. Yogyakarta : ANDI.

Yongding, Yu. 2005. China’s Structural Adjusment. Konferensi Seoul.

Younding, Yu. 2005. China’s Rise Twin Surplus and The Change of China’s

Development Strategy. Kyoto : Tokyo Club Conference.

Youngnian, Zheng. 1999. Discovering Chinese Nationalism in China :

Modernization Identitiy, and International Relation. Cambridge : Cambridge

University Press.

Zaenurrofik, A. 2008. China Naga Raksasa Asia. Yogyakarta: Garasi.

B. Jurnal

Bergsten. 2009. “China as an Economic Power in The Contemporary Era of

Globalization”, Jurnal of Asian and African Studies, Vol. 35 No. 5, Hal. 497-

521.

E, Nuechterlein, Donald. 1979. “The Concept of “National Interest”: A Time for

New Approaches”. Orbis : A Journal of World Affairs, Vol. 23, No. 1.

Page 52: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Fawn, Richard. 2009. Regions and Their Study: Wherefrom, What for a Whereto?

Review of International Studies. No. 35. Hal. 5-34

Jiang, Yang. 2011. “Great Power Style’ in China’s Economic Diplomacy: Filling

the Shoes of a Benign Hegemon?”, Hague Journal of Diplomacy Vol.6 No.1.

Hal. 63-81.

Lee, Donna, Brian Hocking. 2010. “Economic Diplomacy”, The International

Studies Encyclopedia, Vol. 2, Hal. 1216-1227.

Raymond Saner, Lichia Yiu. 2003. “International Economic Diplomacy :

Mutations In PostModern Times”, Discussion Paper in Diplomacy, No.48,

Hal. 13.

Van Langenhove, Luk. 2013. “What is a Region? Toward a Statehood Theory of

Region”, Journal Contemporary Politics. Vol. 19 Issue 4, Hal. 5.

Wong, Audrye. 2017. “Chinese Perspectives On Economic Diplomacy”, The

Asan Forum, Vol. 5, No. 3.

C. Internet

Adriyanto, Heru. 2013. “ Gusur AS, China Negara Dagang Terbesar di Dunia”.

http://www.beritasatu.com/ekonomi/96032-gusur-as-china-menjadi-negara-

dagang-terbesar-di-dunia.html. Diakses pada tanggal 19 Januari 2017.

Anne Ahira. 2014. “Menengok Budaya, Politik, dan Sistem Perekonomian

Belanda”. http://www.anneahira.com/perekonomian-belanda.htm. Diakses

pada 11 Agustus 2017.

Arum. 2014. “China dan Jerman Miliki Peluang Kerjasama Ekonomi”,

http://blj.co.id/2014/03/30/china-dan-jerman-miliki-peluang-kerjasama-

ekonomi/. Diakses pada 8 Juli 2017.

Bociaga, Robert. 2017. “Chinese Tech : The Made in China 2025 Strategy.

http://themarketmogul.com/chinese-tech/”. Diakses pada 23 Juli 2017.

Bushati, Ditmir. 2013. “Economic Diplomacy on The Focus of Foreign Policy”.

Diakses dari http:// www. punetejashtme. gov.al/en/mission/ economic-

diplomacy. Diakses pada tanggal 23 Januari 2017.

Central Bureau voor de Statistiek. 2017. “Machinery Most Profitable Dutch

Export Product”. https://www.cbs.nl/en-gb/news/2017/06/machinery-most-

profitable-dutch-export-product. Diakses pada 23 Juli 2017.

Chu, Wung. 2016. “China’s 13th

Five Year Plan : Made in China 2025 and

Industrie 4.0 Cooperative Opportunities”.http://economists-pick-

research.hktdc.com/business-news/article/Research-Articles/China-s-13th-

Five-Year-Plan-Made-in-China-2025-and-Industrie-4-0-Cooperative-

Opportunities/rp/en/1/1X000000/1X0A6AZ7.htm. Diakses pada 11 Agustus

2017.

Deutsche Welle. 2014. “Cina dan Jerman Tingkatkan Hubungan Dagang”.

http://m.dw.com/id/cina-dan-jerman-tingkatkan-hubungan-dagang/a-

17527929. Diakses pada 11 Agustus 2017.

Page 53: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Diplomat Magazine. 2017. “A Brighter Future for China-The Netherlands

Friendship”. http://www.diplomatmagazine.nl/2017/06/03/a-brighter-future-

for-the-china-netherlands-friendship/. Diakses pada 11 Agustus 2017.

EU SME Centre. 2011. “The Machinery Sector in China”.

https://www.ccilc.pt/sites/default/files/machinery_sectorreport_v3_en.pdf,

DIakses pada 23 Juli 2017.

Fadillah, Dina. 2017. “China dan Eropa Kerja Sama Promosikan Ekonomi

Terbuka”. www.jurnas.com/artikel/13944/China-dan-Eropa-KErja-Sama-

Promosikan-Ekonomi-Terbuka/. Diakses pada 8 Juli 2017.

Foreign Trade and Development Organization. 2013. “The Netherland and

China”.

http://china.nlambassade.org/binaries/content/assets/postenweb/c/china/zaken

-doen-in-china/trade-relations-nl-and-cn-may-2013.pdf. Diakses pada 1

Agustus 2017.

Gao, Hucheng. 2015. “Let Chinese Dream Lighten a Beautiful World: Study and

Implement General Secretary Xi Jinping’s Economic Diplomacy Thought”.

http://english.mofcom.gov.cn/article/newsrelease/significantnews/201404/201

40400552783.sh tml. Diakses pada tanggal 6 Januari 2017.

Hao, Ye. 2014. “Some Thoughts on Deepening Economic Diplomacy”, China

Institute of International Studies, http://www.ciis.org.cn/english/2014-

01/20/content_6623715.htm diakses pada 10 April 2017.

Hauser, Jens. 2010. “Export Marketing Survey : German Market for Textile and

Clothing”. http:// ukrexport. gov.ua /i/imgsupload /file/ Market

_Survey_Textile_Germany_en.pdf. Diakses pada 19 Juli 2017.

Hisyam, Amdya. 2010. “Organisasi dan Kerjasama Internasional : Uni Eropa

(European Union)”. https://amdyahisyam.com/2010/10/31/organisasi-

kerjasama-internasional-uni-eropa-european-union/. Diakses pada 1 Agustus

2017.

Holger Gorg, Dennis Gorlich. 2012. “Trade and Labour Market Outcomes in

Germany”. https://www.oecd.org/site/tadicite/50287849.pdf. Diakses pada 1

Agustus 2017.

http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2016/09/20/report-1474352918.pdf. Diakses

pada tanggal 6 Januari 2017.

Institute Of Exports & International Trade News. 2017. “China Now Germany’s

largest trading partner”, www.eksport.org.uk/news/334787/china-now-

germanys-largest-trading-partner.htm. diakses pada 8 Juli 2017.

International Trade Administration, 2017, Steel Export Report : Netherlands,

http://www.trade.gov/steel/countries/pdfs/exports-dutch.pdf, Diakses pada 23

Juli 2017.

International Trade Center. 2011. “The Chinese Market for Clothing”.

http://www.intracen.org/uploadedFiles/intracenorg/Content/Exporters/Sectors

/Food_and_agri_business/Cotton/AssetPDF/China%20final%20technical%20

document%20for%20print1.pdf. Diakses pada 11 Juli 2017.

ITI Manufacturing Staff. 2015. Product Quality and Chinese Manufacturing.

https://www.itimanufacturing.com/chinese-manufacturing/product-quality-

and-chinese-manufacturing/. Diakses pada 19 Juli 2017.

Page 54: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Jane, Anastacia. 2015. “Karakteristik Kawasan Eropa”.

http://www.academia.edu/ 10392096/Karakteristik_Kawasan_Eropa. Diakses

pada 1 Agustus 2017.

Jessie Bakens, Ray Barrell, Piet Buitelaar. 2006. “China and Ducth Economy”.

http://dare.ubvu.vu.nl/bitstream/handle/1871/21819/china-and-dutch-

economy.pdf?sequence=2. Diakses pada 11 Agustus 2017.

Kamerbrief. 2017. “Agri & Food Exports Achieve Record High In 2016”.

https://www.government.nl/latest/news/2017/01/20/agri-food-exports-

achieve-record-high-in-2016. Diakses pada 23 Juli 2017.

Kautzsch, Thomas. 2016. “German Manufacturing Is Leading a Digital Industrial

Revolution”. https://hbr.org/2016/06/german-manufacturing-is-leading-a-

digital-industrial-revolution. Diakses pada 22 Juli 2017.

M, Jan. 2017. “What Are The Main Export Products of The Netherlands?”,

http://www.netherlands-tourism.com/main-export-products-netherlands/,

Diakses pada 23 Juli 2017.

Monexnews. 2013. “PM Li Keqiang : China-Jerman Bisa Jadi “Dream Team”. http://www.monexnews.com/world-economy/pm-li-keqiang-china-jerman-bisa-jadi-dream-team.htm. Diakses pada 23 Agustus 2017.

Morrison, Wayne. 2015. “China’s Economic Rise : History, Trends, Challenges,

and Implications for the United States”.

https://fas.org/sgp/crs/row/RL33534.pdf. Diakses pada 11 Juli 2017.

Muhammad Nugraha, Fajar. 2012. “Berkenalan dengan Uni Eropa / European

Union (EU)”, http://nederindo.com/2012/04/berkenalan-dengan-uni-eropa-

european-union-eu. Diakses pada 1 Agustus 2017.

Mulyadi, Tedi. 2016. “Kondisi Geografis dan Penduduk Eropa Barat”.

http://budisma.net/2016/11/kondisi-geografis-dan-penduduk-eropa-

barat.html. Diakses pada 1 Agustus 2017.

Otero, Miguel. 2015. “The rise of ‘Chermany’: Germany and China, the big

winners in economic globalization”.

http://www.realinstitutoelcano.org/wps/portal/rielcano_en/contenido?WCM_

GLOBAL_CONTEXT=/elcano/elcano_in/specials/globalpresenceindex-

iepg/ari55-2015-oteroiglesias-chermany-germany-china-big-winners-

economic-globalisation. Diakses pada tanggal 19 Januari 2017.

Perwita, Banyu. 2011. “Optimalisasi Diplomasi Ekonomi Untuk Meningkatkan

Ekonomi Nasional”. Diakses dari http://www. tabloiddiplomasi.org/

pdf/2011/Diplomasi %20Februari%202011.pdf, Diakses pada tanggal 23

Januari 2017.

R.A. Kaliwarang, Renne. 2010. “Pembentukan Uni Eropa”.

http://dunia.news.viva.co.id/ news/read/127178-pembentukan_uni_eropa.

Diakses pada 1 Agustus 2017.

Rana, Kishan S. 2007. “Economic Diplomacy: the Experience of Developing

Countries”. http://www.cuts-citee.org/CDS03/pdf/CDS03-Session1-02.pdf. Diakses pada tanggal 19 Desember 2016.

Saylor Academy. 2012. “Regions of Western Europe”.

https://saylordotorg.github.io/text_world-regional-geography-people-places-

Page 55: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

and-globalization/s05-04-regions-of-western-europe.html. Diakses pada 1

Agustus 2017.

Sun, P, Heshmati, A. 2010. “International Trade and its Effects on Economic

Growth in China”. Discussion Paper Series, IZA DP No. 5151, August.

http://ftp.iza.org/dp5151.pdf. Diakses pada 11 Agustus 2017.

Syamsiar Larasati, Syamsiar. 2015. “China is a New Super Power”,

www.academia.edu/12974364/China_is_a_new_super_power. Diakses pada

8 Juli 2017.

The Ministry of Economic Affairs Of The Kingdom Of The Netherlands and

Ministry of Agriculture of P. R. China. 2014. “The Framework Agreement on

Dairy Industry Development Cooperation between The Ministry of Economic

Affairs Of The Kingdom Of The Netherlands and Ministry of Agriculture of P.

R. China”. http: //china. nlambassade. org/binaries /content/ assets/

postenweb/c/china/zaken-doen-in-china/2014/dairy-framework-mou-eng.pdf.

Diakses pada 10 Juli 2017.

Theuringer, Martin. 2017. “Steel Industry in Germany”. http://en.stahl-

online.de/index.php/topics/economics/steel-industry-in-germany/. Diakses

pada 23 Juli 2017.

Trade and Development Cooperation. 2013. “Trade and Investment between The

Netherlands and China”. http:// china.nlambassade.org/ binaries/ content/

assets/postenweb/c/china/zaken-doen-in-china/trade-relations-nl-and-cn-may-

2013.pdf. Diakses pada 8 Juli 2017.

Trading Economics. 2015. “China Exports Netherlands”.

https://tradingeconomics.com/china/exports/netherlands. Diakses pada 22 Juli

2017..

Trading Economics. 2016. “Germany Import By Category”.

https://tradingeconomics.com/germany/imports-by-category. Diakses pada 1

Agustus 2017.

Vera Tellmann, Christoph Jumpelt. 2007. “Made In China” Large Hugely

Popular In Germany. Diakses dari http://www.dw.com/en/made-in-china-

label-hugely-popular-in-germany/a-2845341, Diakses pada tanggal 22 Januari

2017.

Von Hein, Matthias. 2012. “Hubungan Jerman-Cina Bukan Sekedar Diplomasi

Panda”. www.dw.com/id/hubungan-jerman-cina-bukan-sekedar-diplomasi-

panda/a-16199700. diakses pada tanggal 8 Juli 2017.

Wang Yi, Foreign Minister. 2016. “Stakeholder : China’s Diplomacy and China-

Europe Relation in 2015”. https://euobserver.com/stakeholders/131704.

Diakses pada tanggal 6 Januari 2017.

Weiguo Lu, Dr. 1995. “Reforms of China’s Trade Policy”.

http://www.aph.gov.au/binaries/library/pubs/rp/1995-96/96rp19.pdf. Diakses

pada 11 Agustus 2017.

Wikipedia. 2017. “Eropa Barat”. https://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Barat.

Diakses pada 1 Agustus 2017.

Wikipedia. 2017. “Western Europe”. https://en. wikipedia.org /wiki /Western __

Europe. Diakses pada 22 Juli 2017.

Page 56: DIPLOMASI EKONOMI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TERHADAP … · 2017. 10. 14. · analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang diplomasi ekonomi RRT terhadap kawasan

Willemsen, Enzio. 2014. “Relationship between China and the Netherlands”.

https://www.linkedin.com/pulse/20140901010935-242619421-relationship-

between-china-and-the-netherlands. Diakses pada 11 Agustus 2017.

Yingqun, Chen. 2015. “Chinese investments In Netherlands Hit Record High”.

http://www.chinadaily.com.cn/world/2015-03/20/content_19868111.htm.

Diakses pada tanggal 22 Januari 2017.

Z. Lawrence, Robert. 2006. “China And The Multilateral Trading System”.

National Bureau Of Economic

Research. http://www.nber.org/papers/w12759. Diakses pada 11 Agustus

2017.

Zhang, Allan. 2017. “Why is The “Made in China 2025” initiative important to

China and Foreign Firms?”. https://www.linkedin.com/pulse/why-made-

china-2025-initiative-important-foreign-firms-allan-zhang. Diakses pada 23

Juli 2017.