Top Banner
Secukupnya Tapi Mendalam... 2016, Provinsi Riau Berangkatkan 4.008 Jamaah Calon Haji Presiden RI: Harus Mampu Membumikan Al-Qur’an n Ingin Tahu Informasi Tentang Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau? Klik di....................http://riau.kemenag.go.id n MAN DUMAI SIAPKAN SDM ISLAMI, BERPRESTASI DAN BERBUDAYA MAJALAH BULANAN R A M A H , A M A N A H & T E G A S Edisi 124 Tahun XI Agustus 2016 INDONESIA KERJA NYATA n Dirgahayu RI ke-71
48

Dinamis Agustus 2016

Dec 23, 2016

Download

Documents

trinhnhan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dinamis Agustus 2016

Secukupnya Tapi Mendalam...

2016, Provinsi RiauBerangkatkan 4.008 Jamaah Calon Haji

Presiden RI: Harus Mampu Membumikan Al-Qur’an

n Ingin Tahu Informasi Tentang Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau? Klik di....................http://riau.kemenag.go.id

n MAN DUMAI SIAPKAN SDM ISLAMI, BERPRESTASI DAN BERBUDAYA

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A SEdisi 124 Tahun XI Agustus 2016

INDONESIAKERJA NYATA

n Dirgahayu RI ke-71

Page 2: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S02

Titip Doa Kemerdekaan

Lampiran Keputusan Kepala Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Riau Nomor 5 Tahun 2016

tentang Tim PenyusunMajalah Dinamis

Tahun Anggaran 2016

Penanggung Jawab: H M Saman, S Sos, M.Si

Redaktur: H Darwison MA

Musdalifah, S. SosVethria Rahmi, S. Sos. I

Joni Sudiana, S. PdAdy Yuliandi ST

Penyunting/ Editor: H Sobri, S Ag

Afneti BA Novam Scorpiantrien S. Sos

Belendina Sentiana, S.ThAzman Huri

Desain Grafis dan Fotografer:H Anasri S Ag M PdErmiza Novwan SE

NamiraHamdani

Athie Fariza

Sekretariat:H Syarianto S PdI

Chairul Akmal

Alamat Redaksi: Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Riau cq. Subbag Informasi dan Humas

Jl. Jenderal Sudirman No. 235Pekanbaru 28011

Telp/ Fax: (0761) 24224

Alamat Web/ Email:http://riau.kemenag.go.id/ [email protected]

Redaksi menerima sumbangan tulisan pembaca dalam bentuk berita maupun artikel. Seluruh

naskah yang telah masuk ke redak-si, menjadi hak penuh redaksi.

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S

SALAM REDAKSI

Alhamdulillah, Bulan Agustus sudah menjelang dan tidak terasa tahun 2016 sudah mu-

lai menuju penghujung. Mudah-mu-dahan kita semua masih diberi umur panjang dan kesehatan untuk menempuh tahun 2016 ini.

Bulan Agustus tahun 2016 meru-pakan bulan kemerdekaan yang san-gat suci karena ada 2 momen favorit yang sangat ditunggu oleh masyar-akat Indonesia yaitu dimulai dengan keberangkatan CJH untuk menunai-kan Rukun Islam ke 5 dan mempe-ringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71.

MERDEKA!!! Teriakan merdeka dengan lantang tapi jangan hanya dibibir, pahami dan resapi makna kemerdekaan sesungguhnya dida-lam hati dan berpikir sungguh-sung-guh. Apakah kita sudah betul-betul merdeka?? Karena sesungguhnya dilihat dari kenyataan hidup masih banyak orang berjuang untuk hanya sesuap nasi. Bahkan untuk menemu-kan kebahagiaan pun perlu perjuan-gan dan pengorbanan, we just the or-dinary people.

Yup, betul sekali we just the ordi-nary people karena masih ada yang paling ter-MAHA, hadiahkan ke-merdekaan sebagai bukti kasih sayang ALLAH SWT terhadap pen-duduk Indonesia, terpekur dan merenungi apakah kita sudah ber-buat sesuatu untuk kemerdekaan

ini?tidak perlu memikirkan dun-ia cukup renungi ibadah kita yang masih banyak kekurangan dan kekhilafan. Jangan lagi teria-kan merdeka tapi didepan mata masih banyak ketidakadilan yg kita pasrahkan.

Mungkin saat ini penjajahan dengan darah dan air mata sudah tidak berlaku dinegara tercinta ini, tapi tidak dengan ideologi dan pe-mahaman yang saat ini sedang gen-car dirusak oleh pihak-pihak yang ingin menguasai Indonesia.

Maka dari itu mari kita jaga bersama-sama Indonesia tercinta, patenkan rasa cinta tanah air da-lam pribadi kita, jaga moral bangsa dengan menegakkan Pancasila dan UUD 1945. Tingkatkan kualitas pen-didikan yang berpondasi kokoh ma-drasah keluarga, agungkan kemba-li tempat-tempat ibadah tempat kita bersujud dan merendahkan diri ke-pada Sang Maha Pencipta.

Pada momen yang bertepatan ini mari kita titipkan doa yang pal-ing tulus kepada para tamu Allah SWT agar mereka berdoa selu-as-luasnya kepada Allah SWT un-tuk tetap menjaga dan memberi-kan keberkahannya bagi bangsa Indonesia. Sekiranya Allah SWT juga melindungi Indonesia dari pe-rusakan moral dan penghancuran kedaulatan. Aamiin...

n

n Upacara peringatan kemerdekaan RI ke 71 pada 17 Agustus 2016.

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Page 3: Dinamis Agustus 2016

H Darwison MAn Redaktur Majalah DINAMIS

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S03

Rindu Merdeka yang SesungguhnyaEDITORIAL

DAFTAR ISI

Sejak proklamasi kemerdekaan, dalam hitungan angka 71 Tahun sudah In-donesia merdeka. Kecintaan terhadap

bangsa dan negara oleh para pahlawan dan segenap rakyat Indonesia dari penjajah juga telah dijamin oleh piagam PBB. Menyimak isi alinea pertama UUD 1945 yang jelas menyatakan bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan tidak ada satu nega-

ra mana pun di dunia memiliki hak untuk

menjajah negara lain. Sepertinya penting untuk d i renungkan kembal i apa m a k n a k e -m e r d e k a a n yang sesung-

guhnya? Apa-

kah bangsa kita sudah benar-benar merdeka? apakah saat ini Indonesia sudah benar-benar merdeka dari segala pengaruh bangsa asing ? baik itu dari kebijakan- kebijakan pemerinta-han? penulis yakin setiap orang akan memiliki jawaban yang berbeda.

Menurut Islam sendiri kemerdekaan ada-lah bebas untuk bertindak, karena manusia adalah makhluk yang diberikan otonomi dan kepercayaan sebagai khalifah dimuka bumi, disamping kemerdekaan itu dibatasi oleh hukum-hukum dalam syari’at Islam. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kemerdeka-an adalah suatu keadaan dimana seseorang atau negara bisa berdiri sendiri. Merdeka ada-lah bebas dari penghambaan, penjajahan dan lain sebagainya. Disebuah negara merdeka juga diartikan juga menjadi sebuah kebebasan dari belenggu, kekuasaan dan aturan penja-jah. Pertanyaan sekarang akankah Indonesia sudah sepenuhnya merdeka?

Jika kita melihat sekeliling, disamping begitu banyak hasil kemajuan yang kita capai setelah merdeka. Maka akan banyak dijumpai begitu banyak orang yang belum merdeka secara pribadi, kelompok ataupun golongan. Hak yang digerogoti secara paksa oleh para

penguasa-penguasa yang mementingkan diri sendiri. Kita tidak bisa menutup mata bahwa

SDA Indonesia yang sangat kaya raya sampai detik ini masih dikelola

pihak asing dan hasilnya lebih dominan dinikmati

negara lain. Indonesia masih dijajah dengan konsesi-konsesi poli-

tik, kapitalisme atas nama investasi, settingan kurikulum pendidikan yang bergonta ganti. Mirisnya lagi, hampir tidak bisa membedakan siapa yang menjajah atau yang dijajah.

Namun dibalik itu akan tetap ada se-mangat dan kesempatan baru untuk terus melakukan pembangunan dan bebas dari jajahan bangsa asing versi terkini. Kemerde-kaan bagi setiap individu menjadi sebuah kerangka kebebasan berekspresi tanpa harus diganggu ataupun hak-hak orang lain. Begitu pula bagi anak-anak dan generasi muda ke-merdekaan bagi mereka adalah kesempatan berekspresi dalam hal yang positif, bebas bermain dan berkarya, bebas berimajinasi tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Dalam hal ini kemerdekaan dapat dimaknai sebagai sebuah kerja nyata bagi Indonesia, minimal bagi pribadi dan lingkungan. Yup, Inilah peran sekaligus tugas kita dituntut baik itu sebagai khalifah, pun sebagai rakyat Indonesia yang mengaku bertanah air Indonesia.

Semoga di hari kemerdekaan RI ke 71 tahun ini, kita semua mampu untuk melakukan introspeksi diri, memasuki tahap baru untuk mengatur dan mengisi kemerdekaan dengan jiwa yang ikhlas. Berhenti sejenak, lalu pan-dangi bangsa ini dari sudut pandang yang tak biasa. Pandangi dengan melepas segala bentuk ego dalam diri, pandanglah dengan mengedepankan kepentingan bersama dari-pada kepentinganmu sendiri. Sudah saatnya nusantara nan elok ini menunggu kontribusi nyata dari para generasinya sehingga terwu-jud NKRI yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. n

Liputan Utama ................................05

Serba-serbi ......................................38

“Mari senergikan segala potensi yang ada, bangun

kebersamaan, hilang-kan segala perbedaan, singkirkan kepentingan kelompok dan golongan, dan utamakan kepenti-

ngan masyarakat.

EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Tim Dinamis ....................................02Salam Redaksi ................................02 Editorial ..........................................03Daftar Isi ........................................03Resensi Buku ..................................04Surat Pembaca ...............................04Seputar Kanwil ...............................10Artikel ............................................18Galery Foto .....................................24Sosok ............................................. 26Liputan Khusus ...............................29Pendidikan .......................................34 Kisah Inspiratif ...............................36Teknologi ........................................37Lintas Daerah ..................................42Potret .............................................48

Page 4: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S04

Surah ar-Rahman dijuluki “Arus Al – Qur’an (Pengantin Al-

Qur’an). Dalam salah satu hadisnya, Nabi bersabda, “Segala sesuatu ada pengantinnya, dan pengantin Al- Qur’an Surah ar Rahman,”. (Riwayat al- Baihaqiy).

Mendapat julukan demikian ka-rena surah ini begitu indah, laksana pengantin yang selalu berpenam-pilan indah, juga karena didalamn-ya ayat “fabi’ayyi ala’I rabbikuma tukazziban” (maka nikman yang manakah diantara nikmat- nikmat Tuhan kalian berdua (jin dan manu-sia) yang kalian dustakan?) terulang sebanyak tiga puluh satu kali. Kali-mat yang berulang- ulang diibarat-kan aneka hiasan yang biasa dipakai oleh pengantin.

Dalam buku dibahas mulai dari tafsir surah, asal mula kejadian ma-nusia dan jin, segala sesuatu selain Allah yang binasa, ancaman Allah terhadap perbuatan durhaka, gam-baran hari kiamat, ganjaran bagi orang yang bertakwa, dan tambahan ganjaran bagi orang mukmin pada hari kiamat.

Buku ini merupakan cuplikan dari buku Al- Qu’ran dan Tafsirnya yang telah diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al- Qur’an. Hadirnya buku ini merupakan sa-lah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama (AL- Qur’an) dalam kehidu-pan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. n

Hadiah dalam PerlombaanAssalamualaikum Wr. Wb

Bolehkah mengadakan perlombaan, memberikan hadiah atau mendapat hadiah dari lomba kegiatan loma, seperti untuk memeriahkan 17 Agustus?

WassalamRizka Amelia- Pekanbaru

SURAT PEMBACA

Judul : Pengantin Al- Qur’an Editor :Dr.MuchlisM.Hanafi,MAPenyusun/Penerbit : Lajnah Pentashihan Mushaf Al- Qur’anISBN : 978-979-111-004-4Cetakan : 2015Ukuran : 14,5 x 15,5 cmTebal : 86 halaman

RE

SE

NS

I

BU

KU

Jawaban:Perlu kita fahami dulu makna dari

kata tersebut; hadiah atau hibah ada-lah pemberian uang, barang, jasa yang dilakukan tanpa ada kompensasi balik seperti yang terjadi dalam perdagan-gan, walaupun dimungkinkan pemberi hadiah mengharapkan adanya imbal balik, ataupun dalam bentuk nama baik (prestise) atau kekuasaan.

Hukum hadiah adalah sunnah, karena hal ini merupakan perbuatan baik yang dianjurkan untuk dikerja-kan dan berlomba-lomba kepadanya dengan dalil-dalil berikut: “Kalian seka-li-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai” (QS. Ali-Imran: 92). “Dan tolong menolonglah kalian dalam kebajikan dan takwa” (QS. Al-Maidah: 2)

Perlombaan dalam bahasa arab ada-lah musabaqoh. Perlombaan dalam ba-hasa arab disebut dengan musabaqah termasuk olah raga terpuji, hukumnya berubah-ubah, tergantung niatnya. Per-lombaan disyariatkan karena termasuk olahraga yang terpuji. Asal perlombaan adalah dibolehkan. Apalagi jika lomba

tersebut sebagai persiapan untuk jihad seperti lomba memanah atau pacuan kuda, para ulama sepakat akan sunnah-nya, bahkan hal ini adalah ijma’ (kese-pakatan) mereka. Bahkan kadangkala hukum melakukan lomba memanah dan pacuan kuda bisa jadi wajib (fard-hu kifayah) di kala diwajibkannya jihad.

Lomba apapun bisa haram bisa ha-lal tergantung dari asal hadiah. Apabi-la hadiah yang diberikan berasal dari uang yang ditarik dari peserta lomba, maka hukum lomba tersebut haram ka-rena sama dengan judi. Namun apabi-la hadiah yang diberikan tidak berasal dari peserta lomba, maka hukum lomba halal dan boleh.

Dapat kita simpulkan jika hanya untuk sekedar memperingati dan me-merihkan suatu kegiatan dan hadiah-nya didapat dengan cara yang baik, maka perlombaan dengan mendapkan hadiah sah-sah saja dilakukan, namun kalau sudah ada unsur perjudian dida-lammnya itu sudah pasti bertentangan dengan ajaran agama.

WassalamRedaksi

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Page 5: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S05

LIPUTAN UTAMA

EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

INDONESIAKERJA NYATAn Dirgahayu RI ke-71

Mari senergikan segala potensi yang ada, bangun kebersa-

maan, hilangkan segala per-bedaan, singkirkan kepentin-gan kelompok dan golongan, dan utamakan kepentingan masyarakat. Jangan pernah menunda untuk berkarya,

lakukan yang terbaik bagi Negeri dan Bumi Melayu Provinsi Riau.

memperingati Hari Ulang Tahun ke- 71 Republik Indonesia yang dibacakan oleh Pgs Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Mahyudin MA, pada upacara 17 Agustus 2016 di Halaman Kantor Wilayah Kemen-terian Agama Provinsi Riau, Rabu (17/8).

Hari ini seluruh Warga Negara Indonesia, tidak terkecuali masyar-akat Provinsi Riau merasakan betapa nikmatnya udara segar kemerdekaan Republik Indonesia, yang telah direbut oleh para pendahulu pejuang kusuma bangsa, dengan mengorbankan jiwa raga secara tulus dan ikhlas.

Sikap dan karakter dari para pahla-wan yang demikian, harus dijadikan con-toh dan tolak ukur sebagai generasi pen-erus perjuangan dalam mengisi kemerde-kaan dengan melakukan pembangunan disemua bidang, terutama dalam kondisi bangsa yang akhir- akhir ini cenderung mengalami berbagai pergeseran nilai ke-manusiaan dan kebangsaan.

Dinamis-Hal tersebut ditegas-kan Gubernur Riau H Arsyad Juliandi Rachman dalam sam-butan tertulisnya pada upacara

n Mahyudin

Page 6: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S

LIPUTAN UTAMA

06 n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Adat budaya melayu sebagai wu-jud jati diri masyarakat Melayu, adalah bahagian terpenting dari usaha dalam menjaga marwah dan martabat negeri ini. Inilah saatnya menyatukan persepsi, berpadu serta bekerja secara bahu mem-bahu sehingga menjadi kekuatan dalam kegiatan pembangunan daerah tanpa lepas dari kearifan lokal Tanah Melayu.

Maka melalui semangat kemerde-kaan ini, sudah sepantasnya semua menjalankan tugas- tugas kemasyar-akat maupun pemerintahan dengan sepenuh hati. Hal ini perlu ditegaskan, karena pada hari jadi ke-59 Provinsi Riau tanggal 9 Agustus 2016 yang lalu, bertekad untuk “Meningkatkan Kin-erja Pemerintah Daerah Terhadap Pe-layanan Publik Melalui Penerapan Sis-tem Pemerintahan Berbasis Teknologi”.

“Pada kesempatan ini, saya mengajak kita semua untuk mengisi kemerdekaan dengan belajar, dan bekerja yang giat ses-uai dengan tugas dan fungsi masing- mas-ing. Hal ini sesuai dengan tema Hari Ulang Tahun ke- 71 Republik Indonesia Tahun 2016 “Indonesia Kerja Nyata,” tegasnya.

Tema ini menjadi pemicu bagi semua untuk membangun Indonesia dan Provin-si Riau ke arah yang lebih baik, serta men-jadikan negeri ini duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan bangsa lain.

DIRGAHAYUKEMERDEKAANREPUBLIKINDONESIA1 7 A G U S T U S 1 9 4 5 - 1 7 A G U S T U S 2 0 1 6

KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI RIAU

Ttd

Drs. H. Mahyudin, M.A. H.M. Saman, S.Sos, M.SiPgs Kakanwil Kabag TU

Untuk itu, sebagai Aparatur Sip-il Negara (ASN), tidak boleh berdiam diri, harus hadir dan ada saat rakyat me-merlukan, cepat dan responsif terhadap masalah yang dihadapi masyarakat. Un-tuk itu, fungsi dan produktivitas kelem-bagaan pemerintah daerah perlu diopti-malkan, yang satu diantaranya melalui pemantaatan informasi teknologi.

Di hari jadi Provinsi Riau beberapa hari yang lalu, Pemerintah Provinsi Riau telah melounching Sistem Informa-si dan Layaan Publik berbasis elektronik e-Government. Program e-Government dimaksudkan agar adanya transpransi informasi dan layanan pada masyar-akat serta keterbukaan penyelengga-raan pemerintahan, khususnya Pemer-intah Provinsi Riau gune mewujudkan Good Governance dan Clean Government.

Anak negeri Melayu mestilah cerdas

dengan menguasai peradaban, ilmu peng-etahuan, teknologi, memegang teguh nilai- nilai ketamadunan melayu, menjadikan Provinsi Riau sebagai negeri yang berjaya, sebagai Pusat Perekonomian dan Kebu-dayaan Melayu di bentangan Asia Teng-gara, sebagaimana Visi Riau 2020.

“Mari kita senergikan segala poten-si yang ada, bangun kebersamaan, hi-langkan segala perbedaan, singkirkan kepentingan kelompok dan golongan, dan utamakan kepentingan masyarakat. Jangan pernah menunda untuk berkar-ya, lakukan yang terbaik bagi Negeri dan Bumi Melayu Provinsi Riau,” ucapnya.

Dirgahayu Republik Indonesia ke- 71, semoga Allah SWT meridhoi segala apa yang telah dilakukan dan membimbing apa yang akan diupayakan untuk memban-gun Indonesia dan Provinsi Riau ke depan.

n mus/novam

Page 7: Dinamis Agustus 2016

Dinamis-Sebanyak 52 Aparan Sipili Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Riau me-nerima penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Tahun 2016. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Repub-lik Indonesia Nomor: 25/ TK/Tahun 2016.

Penyerahan tanda kehor-matan tersebut diberikan oleh Pgs Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Mahyudin MA, pada

upacara 17 A g u s t u s 2016 di Hala-man Kan-tor Wilayah K e m e n t e -r ian Aga-ma Provin-si Riau Jalan S u d i r m a n Pekanbaru.

Kabag TU Kanwil Keme-nag Riau, HM Saman S Sos M Si, mengatakan, pemberi-an Penganuherahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada PNS yang telah bekerja den-gan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indo-nesia Tahun 1945, negara dan pemerintah serta dengan pe-nuh pengabdian, kejujuran, ke-cakapan, dan disiplin serta ter-us- menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.

“Penganugerahan tanda kehormatan ini penting un-tuk menumbuhkan kebang-gan, sikap keteladanan, se-mangat kejuangan, dan mo-tivasi untuk meningkatkan darmabakti kepada bangsa dan negara,” ungkap Saman.

n mus

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S07EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

52 ASN Kemenag Riau Terima Satyalancana Karya Satya

PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KARYA SATYA30 TAHUN• H.R.SuhelmiSSos• HJoniHendraSSos• HSyariantoSSos• HjSitiAisyah

20 TAHUN• DrsHAsmuniMA• NuryanisSPdI• YusnidarSPdI• DraYusniDarna• DraSriArniwati• NursolehaSPd• RYurdaningsihSPdI• YarniAnitaSPdI• DraAsmiwatiMPd• DraHendrasusitaMPd• PahmiSPdi• HSulaimanSSPdI

10 TAHUN• DrEviYantiMPd• DrsHSulaimanZuhdi• Agus Saputra SAg,M.

LIS,MH• DrsHArdan• IzalZani• ElzaPutriSPd• MYakubSPdI• ElfiKhoriahSPdI• DrsHMuliardiMPd• FeriHestiMPd• GhafardiMPdI• ErniYusnitaSPd• HjElfinofitriSAg• DrsHDamhir• RosmiatiSPdI• ArniSimanullangSAg• BetaBelaSPdI

• JuliarisSAg• SriHastutiMSSAg• ItiqomahSSi• YusnimarMPdI• YulianisSAg• Suryani• GusniartiNasutionSPdI• MarhamahSPdI• KhairulMunirMPFIS• NurhasanahMSSPd• LidyanaSPdI• AriesNetiTrianiSPdI• DrsWidiartoMA• AsnawatiSPd• ElfiHidayatiSAg• ElfiSusantiMPd• RinaNurdianaSPdI• KhairiyahSya’bani• RikaIndraPutriSPdI

n HM Saman

Page 8: Dinamis Agustus 2016

08 MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Paduan Suara MAN Teluk Kuantan Tampil Memukau

Dinamis-Pada Acara Resepsi Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 71 yang dihelat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuantan Singingi, paduan suara oleh siswa dan siswi MAN Teluk Kuantan tampil memukau, Rabu malam (17/8).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Kuantan Singingi yang diwakili Kasubag Tata Usaha H. Armadis, S.Ag bersama beberapa Kepala Seksi, yang berbaur bersama undangan dan tamu kehormatan lainnya.

“Kita sampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi untuk Paduan Suara MAN Teluk Kuantan yang tampil maksimal,” kata H. Armadis. “Sangat bagus dan membanggakan Kementeri-an Agama,” katanya lagi.

H. Armadis juga mengatakan bahwa hal ini merupakan suatu prestasi yang perlu dipertahan-kan, sehingga MAN Teluk Kuantan dapat lebih eksis lagi dan menjadi madrasah yang unggul di Kab. Kuantan Singingi.

n rf

Kasubbag TU Kemenag Dumai Pembaca Doa pada Upacara HUT RI ke-71

Lomba Tarik Tambang Meriahkan HUT RI ke 71 di Kemenag Meranti

Dinamis-Kepala Kantor Ke-menterian Agama Kota Dumai diwakili Kasubbag Tata Usaha Ke-menag Dumai Drs.H.Khaidir hadiri Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-71 dan sebagai pembaca doa yang berlangsung di lapangan Kantor Walikota Dumai jalan per-wira bagan besar, Rabu (17/08).

Peserta upacara terdiri dari TNI, Polri, Pelajar, Mahasiswa, PNS yang terdiri dari pegawai Pemerintah Kota Dumai, instansi vertikal, dan juga turut bergabung pegawai Kantor Kementerian Aga-ma Kota Dumai.

Turut hadir Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo, Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi, Wakil Ketua DPRD Propinsi Riau dr.H.Sunaryo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Dumai Drs.H.Darawi,MA diwakili Kasubbag Tata Usaha Kemenag Dumai Drs.H.Khaidir, unsur Muspida Kota Dumai/forum komunikasi pimpinan daerah, ke-

pala badan, dan kepala dinas, para kepala bagian, camat, lurah, para pejuang kemerdekaan, seperti pe-juang 45, veteran, dan para perintis kemerdekaan, pensiunan TNI-Polri dan janda pejuang kemerdekaan tampak hadir mengikuti upacara detik-detik proklamasi kemerdeka-an RI ke 71 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Dumai.

Kasubbag Tata Usaha Keme-nag Dumai H.Khaidir membacakan doa yang merupakan pedoman doa langsung dari Kanwil Keme-nag Riau nomor : B-636/Kw.04.5/5/

HM.00/08/2016 tanggal 15 Agustus 2016 perihal doa pada upacara perin-gatan HUT RI ke-71 dan juga melalui surat dari Sekjen Kementerian Agama RI, melalui surat nomor: 577/SJ/B.VI/3/KS.01.1/08/2016, mengatakan :

Yaa Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Dipagi yang berkah ini, kami seluruh bangsa Indonesia ber-simpuh mempersembahkan puji syukur ke hadirat-Mu. Engkau Maha Pencipta alam semeseta, Engkau jualah yang mengatur alam seisinya, dan Engkau pula yang telah membebaskan bangsa kami

dari penjajahan. Perkenankanlah kami, seluruh bangsa Indonesia, pada pagi hari ini memperingati detik-detik proklamasi kemerdeka-an Republik Indonesia ke-71, untuk mensyukuri nikmat agung anuger-ah-Mu : nikmat kemerdekaan.

Selanjutnya, usai upacara H.Khaidir mengatakan kepada humas, bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 2016 ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Du-mai Drs.H.Darawi,MA dan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Drs.H.Zakaria,M.Pd.I serta beber-apa pegawai mengantarkan Jamaah Calon Haji (JCH) ke embarkasi batam. Karena Kota Dumai terbagi atas 2 kloter yakni kloter 7 berang-kat pada tanggal 14 Agustus dan Jamaah kita yang tergabung dalam kloter 10 berangkat pada tanggal 17 Agustus ini. Kita berharap semua JCH Kota Dumai selamat sampai di embarkasi Batam dan hingga menu-ju ke madinah, pungkas H.Khaidir.

n jaka

Dinamis-Suasana kemeriahan memperin-gati HUT Kemerdekaan RI ke 71 tahun 2016 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti masih terasa. Sore Kamis, 18/8/2016 setelah jam pulang kantor, bertempat di halaman kantor yang luas, seluruh staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti mengadakan permainan rakyat yang menjdi ciri khas setiap peringatan 17 Agustus.

Kemeriahan, gelak tawa, keakraban dan kekeluargaan tampak terlihat. Permainan rakyat yang diadakan yaitu lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk dan lomba memasukkan paku

kedalam botol. Permainan rakyat ini setidaknya merupakan bagian dari memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Kepulauan Meranti H. Miskam, MA ketika ditemui disela-sela kegiatan tersebut mendukung kegiatan tersebut dan berharap bisa tetap di-adakan di tahun-tahun mendatang. “Ini kegiatan positif, kegiatan juga dilaksanakan setelah jam masuk kantor, jadi tidak menganggu pelayanan masyarakat”. Ujar Miskam Menambahkan.

n lili

LIPUTAN UTAMA

Page 9: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S09EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Sambut HUT RI Ke 71 Kemenag Rohil Selenggarakan Turnamen Tenis Meja

Dinamis-Dalam rangkan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-71 Ta-hun 2016, Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Rokan Hilir meleksanakan beberapa kegiatan. Diantara kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah pemasangan umbul-umbul dan pernak pernik HUT RI. Selain itu juga Kemenag meng-gelar pertandingan tenis meja, Kamis (11/8). Turnamen ini hanya diikuti oleh pegawai negeri maupun honor dilingkungan Kantor Kemenag Rokan Hilir.

Kasi Penmad Kemenag Rohil Drs H Naini selaku Ketua panitia turnamen mengajak kepada seluruh pegawai di Kantor Kemenag Rohil baik PNS maupun Honorer putra putri agar ikut dalam turnamen tenis meja. Beliau juga menghimbau agardapatmenjagasportifitasdalampertandin-gan, sehingga dalam rangka menyambut Hut RI dapat berjalan dengan tertib dan aman.

“Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk lebih mempererat silaturahmi diantara pegawai, menghilangkan kejenuhan saat bekerja dan yang paling pokok memeriahkan HUT RI ke-71,” lanjut H Naini.

n nsh

Bupati Kampar Menjadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-71

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI RIAUDIRGAHAYUKEMERDEKAANREPUBLIKINDONESIA1 7 A G U S T U S 1 9 4 5 - 1 7 A G U S T U S 2 0 1 6

Tertanda Drs. H. Edwar S Umar, M.Ag Drs. H. Darawi, M.A. Drs. H. Fairus, M.A. Drs. H. Zulkifli Kakankemenag Pekanbaru Kakankemenag Dumai Kakankemenag Kampar Kakankemenag Pelalawan Drs. H. Muharom H. Erizon Efendi, S.Ag. Drs. H. Ahmad Supardi, M.A. H. Agustiar, S.Ag. Kakankemenag Siak Kakankemenag Kuantan Singingi Kakankemenag Rokan Hulu Kakankemenag Rokan Hilir Drs. H. Abd. Kadir Drs. H. Azhari, M.A. Drs. H. Jumari Drs. H. Miskam, M.A. Kakankemenag Indragiri Hulu Kakankemenag Indragiri Hilir Kakankemenag Bengkalis Kakankemenag Kep. Meranti

Dinamis- Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamsi Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-71, di Kabupaten Kampar, Bupati Kampar H Jefry Noer langsung menjadi Inspektur Upacara dan Dan Ramil 06 Kecamatan Siak Hulu Kapten Inf Kasmir sebagai pemimpin upacara. Sedangkan pembaca naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Fikri S.Ag., dan pembacaan Doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar Drs H Fairus MA, yang diwakili oleh Abuya H Basri SAg MSy.

Tanggal 17 Agusutus 2016 ini, sudah Tujuh Puluh Satu Tahun Indonesia Merdeka, ini mer-upakan rahmat yang tak ternilai harganya dari Allah Swt. Dengan kemampuan yang kita miliki, Indonesia menapak di jalan yang sudah dibangun olehfoundingfathersBangsa, untuk mewujudkan sebuah Negara yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Di Kabupaten Kampar, Peringatan Proklamsi Kemerdekaan RI Ke-71 diperingati dengan berb-agai agenda, di antaranya upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota yang di hadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Kampar, seluruh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, para veteran

Ri Kabupaten Kampar, TP-PKK Kabupaten Kampar, serta berbagai organisasi kemasyarakat lainnya dan di ikuti oleh TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol PP) Kabupaten Kampar, ASN, Tokoh Masyarakat, tokoh Adat, Ninil mamak, Mahasiswa, Pelajar Kabupaten Kampar dan masyarakat Bangkinang Kota yang turut menyaksikan upacara yang penuh hikmad ini

Yang paling ditunggu pada upacara tersebut adalah ketika Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang terdiri dari putera puteri terbaik Kabupaten Kampar Tahun 2016 memainkan perannya dalam melaksanakan penaiakan Ben-dera Sang Saka Merah Putih ditengah-tengah lapangan upacara sehingga perhatian seluruh yang hadir terpusat kepada mereka.

Apalagi ketika Pasukan Pasibraka memasuki lapangan, dan 2 (dua) puteri terbaik Sri Mulyani SundariPutridanImeldaShofiasebagaipem-bawa bendera Pusaka menyerahkan bendera duplikat kepada Bupati Kampar H Jefry Noer berjalan dengan baik dan sukses di dukung dengan pasukan 8, 17 serta pasukan 45.

Upacara detik-detik proklamasi diakhiri dengan atraksi polisi cilik dari Polres Kampar yang menampilkan berbagai gaya gerak yang tidak terlapas dari dasar-dasar gerak kepolisian.

n nvm/ags

Page 10: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S10 n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

SEPUTAR KANWIL

Penyelerasan Kinerja Bimas Islam

Lima Pejabat Kemenag Riau Lulus Administrasi Calon KakanwilDinamis-Sebanyak 5 orang pejabat di ling-

kungan Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau lulus seleksi administrasi calon Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau. Pejabat tersebut adalah HM Saman S Sos M Si, Drs H Ahmad Supardi MA, Drs Fairus MA, Drs H Edwar S Umar M Ag, dan Asmuni MA.

Menurut Kabag TU Kanwil Kemenag Riau, HM Saman S Sos M Si, Kamis (11/8) di ruang kerjanya menyebutkan, hal tersebut berdasarkan pengumuman Hasil Seleksi Ad-ministrasi Calon Pimpinan Tinggi Pratama pda Kementerian Agama Tahun 2016 Nomor: SJ/B.II/KP.00.1/10685/2016 tertanggal 8 Agustus 2016.

“Mereka yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu wajib mengikuti proses penulisan makalah, seleksi kompetensi, dan wawancara. Kalau tidak hadir, maka peserta ber-sangkutan dianggap mengundurkan diri,” jelasnya.

Berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agama, untuk pelaksanaan penu-lisan makalah akan berlangsung pada Minggu 14 Agustus 2016 di Hotel Orchardz Industri Jakarta. Sedangkanuntuk seleksi kompetensi akan berlangsung dari 15- 18 Agustus 2016 di Gedung Pusat Layanan Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Kampus 2 Ciputat.

Saman menyebutkan, untuk Calon Kanwil Kemenag Provinsi Riau, akan diikuti sebanyak 9 orang, 5 orang dari pejabat Riau sendiri, dan empat orang berasal dari luar Riau, seperti Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

“Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukun-gan dan doa masyarakat Riau agar dapat mengikuti semua tahapan seleksi calon Kakanwil Kemenag Riau, sehingga Kanwil Kemenag Riau segera dapat memiliki pimpinan defenitif,” harap Saman.

Ditambahkan Drs Ahmad Supardi, yang juga merupakan salah seorang calon Kakanwil Kemenag Riau lulus adminitrasi, dengan kelu-arnya nama- nama calon Kakanwil Kemenag Riau, maka seluruh kandidat akan bersaing pada tahapan selanjutnya di Jakarta.

“Harapan kita siapapun yang jadi Kakanwil Kemenag Riau adalah yang terbaik, baik bagi pegawai Kemenag maupun masyarakat pada um-umnya. Namun besar harapan kita, yang terbaik adalah dari lingkungan Kemenag Provinsi Riau, karena mereka pada umumnya sudah mengenal seluk beluk masyarakat kita,” harapnya.

n mus

28 Orang TPHD dan TKHD Riau Jalani Pelatihan

Dinamis- Bimas Islam Kanwil Kemenag Riau mengadakan Rapat Evaluasi Kinerja Bimas Islam Prov. Riau pada Hari Selasa (19/7) bertempat di Ruang Rapat Kakanwil Kemenag Prov. Riau. Rapat ini dihadiri oleh Kasi Bimas Islam Kanke-menag Kab/Kota se Prov. Riau dan pegawai yang memiliki tupoksi perencanaan anggaran dan rapat pun dipimpin oleh Kepala Bidang Urais dan Bins-yar Kanwil Kemenag Riau, Drs. H. Asmuni, MA.

Rapat evaluasi ini membahas seputar kin-erja yang sudah dilaksanakan pada tahun 2016 ini sampai pada akhirnya membahas realisasi anggaran yang sudah digunakan sebagai wujud pelayanan terhadap masyarakat.

“Bimas Islam merupakan unit kerja yang banyak mengadakan pelayanan kepada mas-yarakat salah satunya permasalahan yang paling sering dibahas yaitu terkait dengan pernikahan, maka dari itu saya mengimbau Kasi Bimas Islam yang ada di Kab/Kota harus terus meningkatkan kinerjanya dalam mengadakan pelayanan pri-ma,” jelas Asmuni.

Lebih lanjut, Asmuni memaparkan poin penting pada rapat evaluasi ini yaitu mengenai perencanaan PAGU DIPA Bimas Islam untuk tahun 2017 yang sudah mulai diolah, tupoksi masing-masing seksi yang ada di Bimas Islam, realisasi anggaran Bimas Islam Tahun 2016 yang sudah dilaksanakan dari Bulan Januari s/d Bulan Juni 2016.

“Terkait kebutuhan pegawai seperti gaji, uang makan, dan tukin apabila ada kekurangan maka kekurangan tersebut dikirimkan disertai dengan data pegawai yang akurat dan faktual sehingga tidak terjadi pemborosan anggaran. Untuk anggaran lainnya itu sudah kita bagikan sesuai dengan PAGU yang kita terima dan ditentukan dari Kemenag RI,” papar bapak 2 orang anak ini.

“Saya harapkan rapat evaluasi ini bisa dijadi-kan tolak ukur kinerja kita kedepannya, sehingga setiap harinya kinerja Bimas Islam mengalami peningkatan dan berprestasi,” harap Asmuni.

n nvm

Dinamis-Sebanyak 28 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) Provinsi Riau jalani pembinaan dan pelatihan petugas haji Tahun 1437 H/ 2016 M di Hotel Mutiara Merdeka pada 18- 20 Juli 2016.

Acara dibuka oleh Asisten I Provinsi Riau yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Oyong Ezeddin, di dampingi Kabag Pen-didikan dan Keagamaan Kesra HM Sartibi SH MH, dan Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, Drs H Asril.

Ketua Pantia Pembinaan dan Bimbin-gan Petugas Haji Provinsi Riau, H M Zen M Ag menyampaikan laporan, petugas haji merupakan pendamping jamaah baik saat di embarkasi, madina, mekkah maupun tempat- tempat yang dikunjungi selama di Tanah Suci. Karena TPHD danTKHD bagian dari pelayanan ibadah haji yang diharapkan dapat membantu pelayanan dan pembinaan terhadap jamaah haji.

Tujuan kegiatan untuk memberikan bimbin-gan kepada TPHD/ TKHD agar dapat memahmi tugas- tugas dan fungsi sebagai petugas. Pem-binaan ini juga memberikan pembekalan ilmu, tentang manasik haji, agar dapat memahami ten-tang haji dan umrah, ungkap M Zein pada acara pembukaan yang berlansung pada, Senin (18/7).

TPHD dan TKHD Provinsi Riau 11 Orang dan TPHD/ TKHD Kabupaten/ Kota 17 orang dengan narasumber dari Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, Akademisi dan Pemprov Riau.

Hadir dalam acara pembukaan tersebut Asisten I Provinsi Riau yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Oyong Ezeddin, Kabag Pendidikan dan Keagamaan Kesra HM Sartibi SH MH, Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, Drs H Asril dan seluruh TPHD dam TKHD Provinsi Riau Tahun 2016.

n mus

URUTAN NAMA PEJABAT KEMENAG RIAU YANG LULUS ADMINISTRASIn H Muhammad Saman S Sos, M. SI

(Kabag TU Kanwil Kemenag Riau)nDrs H Ahmad Supardi MA (Kankemenag

Kab. Rokan Hulu)nDrs Fairus MA (Kankemenag Kab. Kampar)nDrs H Edwar S Umar M Ag (Kankeme-

nag Kab. Pekanbaru)nAsmuni Hasan MA (Kabid Urais dan

Binsyar Kanwil Kemenag Riau)

Page 11: Dinamis Agustus 2016

mengmbangkan bakat dan minat. Tempat menumbuhkan kecintaan terhadap sains bagi siswa madra-sah, sebagai motivasi bagi siswa madrasah, meningkatkan kemam-puan intelektual, emosional dan spritual, memberikan kesempatan yang sama bagi siswa madrasah untuk bisa berprestasi.

Lebih lanjut diuraikannya be-berapa bidang yang diperlombakan dalam kegiatan tersebut antara lain: Untuk MI mapel yang diper-lombakan adalah Matematika plus Agama Islam, IPA plus Agama Islam, MtS mapel yang diperlombakan diantaranya Matematika plus Agama Islam, Biologi plus Agama Islam, Fisika plus Agama Islam. Sementara untuk tingkat MA mata pelajaran yang diperlombakan Matematika plus Aga-ma Islam, Biologi plus Agama Islam, Fisika plus Agama Islam, Kimia plus

Agama Islam, Ekonomi plus Agama Islam,GeografiplusAgamaIslam.

Kegiatan yang ikuti oleh 130 siswa madrasah tersebut terdiri sis-wa dan siswi madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah yang masih terdaftar di sekolah masing-masing, serta berasal dari seluruh kabu-paten dan kota yang tersebar di Provinsi Riau, didampingi oleh dua orangofficialdarisetiapkabupatendan kota. Acara yang akan ber-langsung selama tiga hari hingga Tanggal 27 Juli ini menghadirkan tim juri atau penilai dari dosen di Perguruan tinggi Islam Riau sesuai dengan keahlian dan kompeten bidang studi masing-masing. Dan narasumber didatangkan dari tim Kemenag Provinsi Riau.

Ditambahkannya bahwa output dari kegiatan yang bertemakan “Mensukseskan generasi un-

Plh. Kabid Penmad Ilyas, M.Ag menambahkan bahwa ke-11 pe-menang ini nantinya akan dikirim ke Kalimantan Barat mengikuti KSM Nasional 2016, kita berharap mereka mampu mengharumkan nama Riau di kancah nasional, pada saat ini prestasi madrasah kita untuk level nasional sudah mulai mencuat, Riau sudah diperhitungkan di level nasional den-gan prestasi yang sudah muli bersaing dengan provinsi lainnya, mereka yang akan kita kirim ini sebelumnya sudah mendapat pengampuan ilmu dari

pembimbing yang mumpuni, semoga mereka berhasil menjadi juara di Kalimantan, harap Ilyas.

Adapun 11 orang yang akan diutus ke level nasional tersebut adalah; di tingkat MI, bidang studi MTK MI yaitu Amara Azzahra siswa MIN Merangin Kab.Kampar dan di bidang studi IPA MI yaitu Fajar Rizky Kurniawan siswa MIN 3 Pekanbaru Kota Pekanbaru.

Pada kategori Biologi MTs akan diutus Maulana Fajri siswa MTsN Dalu-dalu Kab.Rokan Hulu, kategori

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S11EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

n KABAG TU BUKA KSM PROVINSI RIAU

Ingatkan Peserta KSM Lakukan Aturan dengan Baik dan Benar

11 Utusan Riau Berlaga di KSM Tingkat Nasional di KalbarDinamis-Riau utus 11 orang pe-

serta Kompetisi Sains Madrasah (KSM-red) ketingkat nasional pada bulan Agstus nanti yang akan diseleng-garakan di Provinsi Kalimantan Barat, hal ini disampaikan oleh H. Masnur Kasi Kesiswaan Bidang Penmad Kanwil Kemenag Riau yang juga ketua panitia seleksi KSM 2016 tingkat Provinsi Riau kepada Inmas seusai penutupan KSM 2016 pada Rabu Sore (27/07) berem-pat di Hotel Zaira Pekanbaru.

Masnur menyampaikan bah-wa 11 orang tersebut merupakan utusan terbaik hasil seleksi yang dilaksanakan secara profesional, para dewan juri merupakan orang yang berkopenten di bidangnya yaitu dosen Sains dan ilmu terapan dari UIN SUSKA Riau, 11 orang hasil seleksi inilah yang akan kita kirim ke KSM tingkat nasional di Kalimantan Barat nantinya, urai Masnur.

Pada kesempatan yang sama,

Fisika MTs akan diutus M. Naufal Athaullah siswa MTsN Andalan Peka-nbaru dan kategori MTK MTs akan diutus Muhammad Dhiwaul Akbar siswa MTsN Andalan Pekanbaru.

Pada tingkat Madrasah Aliyah (MA-red), kategori Geografi MA diutus Siti Saringatin siswa MAN Teluk Kuantan Kab.Kuansing, kategori Eknomi MA diutus Ahmad Nadhirin siswa MAN Teluk Kuantan Kab,Kuansing, pada kategori Fisika MA diutus Syam Mega Putri siswa MAN 1 Pekanbaru, kategori Kimia MA diutus Bismo Waradi siswa MAN 2 Model Pekanbaru, kategori Biologi MA akan diutus Nina Fitri-ana siswa dari MAN 1 Pekanbaru dan untuk kategori MTK MA diutus Putri Ulzanati Raju merupakan sis-wi MAN 1 Pekanbaru, demikianlah 11 peserta yang akan di utus ke tingkat nasional, pungkas Ilyas.

n az

Dinamis- Salah satu upaya dalam meningkatkan prestasi sains pada madrasah adalah dengan menggelar KSM sebagai konversi dari mata pelajaran. Untuk itu Kan-wil Kemenag Riau melalui bidang Pendidikan Madrasah menyeleng-garakan kegiatan seleksi KSM Provinsi Riau. Bertempat di Hotel Zaira pada Selasa (26/07) ber-langsung pembukaan Seleksi KSM Kompetisi Sains Madrasah Tingkat MI, Mtsn dan MA se Provinsi Riau. Tampak hadir pada kegiatan terse-but Kabag TU H M Saman S Sos I, Para Kankemenag Kab/Kota, para Kasi dilingkungan Kemenag Riau, serta para Kepala Sekolah dan peserta KSM yang didampingi oleh masing-masingofficialKab/kota.

H Masnur SE selaku ketua panitia penyelenggara menyam-paikan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan PMA No 13 Tahun 2012, PMA No 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan dan pen-didikan Madrasah, Peraturan Men-teri Keuangan No 65. Beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini antara lain adalah untuk men-ingkatkan mutu pendidikan secara komprehensif melalui kreativitas dan motivasi dengan menjunjung tinggi sportivitas. Khususnya ber-tujuan sebagai wahana dalam

ggul, berwawasan global” ini akan menghasilkan bakat dan minat siswa madrasah dalam bidang sains, meningkatkan kemampuan intelektu-al, emosional dan spritual sesuai den-gan nilai- nilai yang terkandung dalam ajaran Islam. Sehingga akan terwujud SDM yang berkualitas dan mencintai bidangnya masing- masing. Pun ter-cipta budaya bersaing yang sehat di-antara siswa madrasah. Diharapkan kegiatan ini akan menghasilkan siswa madrasah yang unggul, kompetitif dan berakhlak mulia serta kompeten dibidangnya. Para pemenag dari KSM Ini akan mendapatkan bonus pada masing-masing bidang, ujar H Masnur menutup laporannya.

Senada dengan tujuan penye-lenggaraan KSM secara umum, dalam Arahan dan sambutannya HM Saman mengatakan bahwa kegiatan ini dapat melatih pola pikir dan krea-tivitas,sertadapatmelatihfisiksiswamadrasah.Ini menjadi ajang dalam upaya membangun keterampilan siswa dalam berkreativitas . Dapat memupuk motivasi dan kecintaan siswa madrasah akan sains dan teknologi, sehingga pada gilirannya siswa mampu mengembangkan ilmu dan teknologi seiring dengan keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah swt, tutur Saman.

n vera

Page 12: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S12

SEPUTAR KANWIL

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Laporan KeuanganMemerlukan Focus On Group

Dinamis-Pgs. Ka.Kanwil Kemenag Riau, Drs. H. Mahyudin, MA menyambut hangat Tim Itjen Kemenag RI yang sudah melaksanakan tugasn-ya selama 10 hari di Riau ini. Pada Penutupan Audit Itjen Kemenag RI, Kamis (4/8) di Ruang Rapat Kabag TU, Pgs. Ka.Kanwil Kemenag hadir untuk mendengarkan dan mencermati pe-maparan laporan yang disampaikan oleh Ketua Tim Itjen Kemenag RI.

“Saya sangat berterimakasih kepada Tim Itjen Kemenag RI yang sudah bersedia datang dan mereview laporan keuangan Kanwil Keme-nag Riau, semoga dengan adanya review dari Tim Itjen ini bisa membuat Laporan Keuangan Kanwil Kemenag Riau kedepannya menjadi lebih baik,” papar Mahyudin.

Selain itu juga Mahyudin menjelaskan bahwa setiap Tim Itjen Kemenag RI datang sebenarnya sangat membantu Kanwil Kemenag Riau dalam melakukan perbaikan dan perubahan dengan harapan Laporan Keuangan Kanwil Kemenag RI bisa menjadi lebih baik dan mengharapkan setiap anggaran yang sudah digunakan termasuk kegiatan yang ada pada DIPA dapat langsung dilaporkan dalam bentuk laporan yang sudah dilengkapi berkas-berkas pendukung.

Masih banyaknya kekurangan dan ketidak pahaman terhadap pembuatan laporan keuan-gan terutama satker kab/kota, Pgs. Ka.Kanwil Kemenag RI memiliki inisiatif dan cita-cita agar dibuatkan focus on group dalam hal pembahasan laporan keuangan ini.

“Focus On Group yang saya maksudkan adalah untuk menyeragamkan laporan keuangan yang ada pada tiap satker tidak hanya itu FOG ini juga berfungsi sebagai saluran komunikasi agar setiap kekurangan atau informasi tambahan mengenai laporan keuangan ini dapat dibagikan informasinya dan bisa diadakan diskusi sebagai penyempurnaan laporan keuangan sehingga temuan atas kekurangan dan kesalahan dapat diminimalisasikan dan terdapat keseragaman laporan keuangan,” harapan Mahyudin.

Audit yang sudah dilakukan selama 10 hari berakhir pada Hari Kamis (4/8) dan pada kesem-patan penutupan ini Ketua Tim Itjen Kemenag RI, M. Nailil Fijjar langsung menyampaikan laporan rekomendasi mengenai hasil review laporan ke-uangan semester I Kanwil Kemenag Riau kepada Pgs. Kanwil Kemenag Prov. Riau.

n nvm

66 Calon Penghulu Ikut Asesmen

Plt Sekda Riau Melepas Kafilah Riau ke MTQ Nasional di NTB

Dinamis-Sebanyak 66 orang calon Peng-hulu dari Kabupaten/ Kota se Provinsi Riau ikut asesmen Peserta Diklat Pembentukan Jabatan Fungsional Penghulu pada Provinsi Riau, Kamis (11/8) di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Riau.

Hadir dalam kegiatan asesmen tersebut Kasi Pembinaan Administrasi Kepenghuluan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Ati Setiamoerti, Pihak Balai Diklat Teknis Keagamaan Padang, Panitia Asesment dan seluruh peserta asesmen.

Kabid Urais dan Binsyar, Asmuni MA, mengatakan, 66 calon penghulu yang telah lulus adminitrasi akan mengikuti asesmen calon penghulu, yang layak akan direkomendasi untuk mengikuti diklat calon penghulu.

“Tahapan yang akan dilewati oleh calon penghu-lu adalah tes tertulis yang dipandu oleh Biro Psikolog dan Balai Diklat dan tes kompetensi yang dipandu oleh pejabat Kanwil Kemenag Riau,” jelas Asmuni.

Ia menambahkan, tujuan dari asesmen peng-hulu tersebut dalam rangka peningkatan pelayanan dan menghadapi perubahan structural ke jabatan fungsional. Karena yang akan datang kepala KUA merupakan tugas tambahan dari Penghulu. Sehingga kriteria yang diambil Ka KUA yang dari sturktural yang belum diklat fungsional, calon penghulu structural, penghulu yang sudah ada tapi

belum pernah mengikuti diklat fungsional penghulu.Pengulu idealnya, jika peristiwa di satu KUA

lebih dari 50 maka penghulunya harus 2 orang. Saat ini Provinsi Riau memiliki 149 KUA defenitif dan yang akan defenitif 16 jadi total 165, maka minimal satu penghulu di wilayah kecamatan. Sedangkan asesmen kali ini baru diikutkan sebanyaj 66 orang, jelas Asmuni.

Ditambahkan Kasi Kepenghuluan Bidang Urais Kanwil Kemenag Riau, Hj Idah Herida, proses seleksi calon penghulu berjalan sekitar sebulan. Yang diutamakan adalah kepala KUA yang belum mengikuti diklat kepenghuluan dan penghulu yang belum diklat kepenghuluan.

Kebutuhan calon penghulu mendesak, namun tahun ini yang diakomodir hanya sebanyak kuota yang ditentukan oleh pusat melalui balai Diklat Padang, yaitu 66 orang. Diantara kriterianya umur tidak lebih dari 51 tahun sesuai Perdirjen Nomor 102 tahun 2016, PNS yang berpengalaman mini-mal 2 tahun pada KUA, Seksi Kepenghuluan dan Bimas Islam dan beberapa kriteria lainnya.

“Banyak juga yang tidak memenuhi syarat, dan banyak juga yang waiting list untuk tahun 2017. Yang disarankan, maka mereka berhak ikut diklat penghulu di Balai Diklat Padang,” jelas Ida Herida.

Ditempat terpisah, dari Balai Diklat Teknis Keagamaan Padang, Widodo mengatakan, dalam asesment calon penghulu Kanwil Kemenag Riau, Balai Diklat hanya pelaksanaan teknis dan pelatihan atau hanya memfasilitasi pelaksanaan asesment dari sisi anggaran. Sementara tahapan seleksi penghulu ditetapkan oleh Kanwil Kemenag masing- masing.

“Calon penghulu sangat antusias, mudah- mudahan bisa ikuti seleksi sampai tuntas. Dan dengan asesmen ini berharap, menjadi calon peserta yang handal. Mengikuti asesment ini betul- betul karena ingin menjalankan tugas dengan baik di tempat tugas masing- masing,” harapnya.

n mus/jon

Dinamis- Gubernur Riau (Gubri) Arsyad Ju-liandi Rahman yang diwakili Plt Sekda Prov Riau Kasiarudin melepas secara resmi keberangkatan KafilahProvinsiRiauuntukmengikutiMusabaqahTilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVI di Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Kediaman Gubernur Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (28/7).

Hadir dalam acara tersebut Asisten I H Syah Harrofie, Pgs Kakanwil Mahyudin MA, Kepala Biro Kesra OyongEzeddin, pejabat di lingkungan Pemda Riau, pendamping dan seluruhKafilahRiau.

Dalam sambutan Gubri yang dibacakan oleh Plt Sekda Riau, menyebtukan, MTQ tidak hanya sebatas lomba membaca Al Quran, tetapi juga upaya untuk mensyiarkan Al Quran dalam kehidupan umat islam. Umat Islam harus termotivasi dan harus optimis untuk mempelajari, membaca, memahami dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. Karena Al Quran merupakan pedoman hidup dan petunjuk bagi umat islam.

Apabila umat Islam mengikuti tuntunan Al Quran maka hidupnya akan merasa aman dan damai, tidak diikuti oleh kegelisahan dan kegalauan, dia akan terarah dan jauh dari kesesatan. Dalam salah satu hadist Rasulullah telah bersabda Aku tinggalkan kepada kamu 2 perkara, apabila kamu berpegang kepadanya pastilah kamu tidak akan sesat selamanya, yaitu Al Quran dan Sunnah ku, jelasnya.

Oleh karena itu Al Quran perlu dilestarikan dibumi nusantara ini, jangan sampai Al Quran hanya dijadikan barang keramat, perhiasan da-lam lemari dirumah, Al Quran hanya dibaca pada acara tertentu dan acara sakral saja.

Sementaraitu,kepadaKetuaKafilahRiauHAhmadSyahHarrofie,dalamlaporannyamenyeb-tukan, peserta yang mengikuti MTQ sebanyak 40 orang, dan sudah mengikuti TC selama 45 hari. Untuk tahun ini,KafilahMTQRiaumerupakananak- anak asli Riau yang akan mengikuti 7 cabang perlombaan di MTQ Nasional, ucapnya.

n mus

Page 13: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S13EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Indonesia Kekurangan Tenaga Penghulu

Lengkapi Berkas Laporan Keuangan Untuk Audit

n Rapat Pengelolaan ZakatDirektur: Zakat Harus

Mampu Atasi KemiskinanDinamis-Sesuai

dengan UU Nomor 23 Tahun 2011 lang-kah-langkah dalam pelaksanaan peng-umpulan zakat harus jelas baik pada kelem-bagaan ataupun pada hal-hal lainnya. Hal ini diungkapkan Direktur Pemberdayaan Zakat Kemenag RI H Tarmizi Tohor MA saat mem-

berikan pengarahan pada pembukaan Rapat pengelolaan Zakat Kemenag Riau Tahun 2016, Jumat (05/08) di Aula Kemenag Riau.

H Tarmizi menegaskan bahwa dengan ber-lakunya Peraturan Pemerintah RI No 14 Tahun 2014 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Maka diharapkan kepada UPZ khususnya provin-si Riau agar sebelum bulan November Tahun 2016 sudah melakukan pemilihan kepengurusan BAZNAS sejalan dengan aturan yang termaktub. Begitu juga dengan keberadaan lembaga Amil Zakat (LAZ) yang beraktivitas pada wilayah Provinsi Riau dan Kabupaten/Kota Provinsi Riau untuk segera mengurus izin operasional pengelolaan zakat.

Lebih lanjut dijelaskannya, hal yang paling mendesak untuk segera direalisasikan adalah melakukan sosialisasi yang berkenaan dengan zakat serta pengelolaannya. Selain itu hal yang tak kalah penting menurutnya selain sosialisasi adalah bagaimana upaya dalam pengelolaan pendayagunaan dan pendistribusian zakat yang sudah terkumpul.

Saat ini angka kemiskinan di masyarakat kita tinggi sekali, dengan adanya program dalam pen-yaluran zakat yang terkumpul diharapkan mampu mengatasi tingginya angka kemiskinan ini. Bahkan menurutnya pengentasan kemiskinan melalui ba-znas akan bisa lebih cepat dibandingkan dengan dana sosial. Selain mampu mengatasi kemiskinan, zakat juga terbukti mampu menanggulangi masa-lah kemanusiaan, ujarnya penuh penekanan.

Baznas bisa berdiri sendiri dalam menjalan-kan programnya, dan akan lebih baik lagi jika bisa bekerja sama dengan instansi /lembaga lain dalam menjalankan program penyaluran zakat tersebut, imbuhnya.

UPZ dihimbau untuk bisa melakukan sinergi kerja yang optimal, agar kedepan kemakmuran masyarakat Indonesia semakin meningkat, khususnya Provinsi Riau. Hadir pada kesem-patan tersebut Kabid Penaiszawa Drs H Irhas, Ketua Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Riau Drs H Auni M Noor Msi, penyelenggara Syariah Kab/kota se-Provinsi Riau, dan Administrator Aplikasi Simba Baznas Se-Provinsi Riau.

n vera

Dinamis-Tenaga administrasi dan penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) di Indonesia masih sangat minim. Karena idealnya, satu KUA terdapat 7 orang tenaga, 5 orang tenaga administrasi termasuk didalamnya penyuluh agama, 1 orang penghulu dan 1 orang kepala KUA.

Hal tersebut diungkapkanKasi Pem-binaan Administrasi Kepenghuluan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Ati Setiamoerti, Kamis (11/8) di Aula Kanwil Kemenag Riau yang ditemui tim Inmas usai pembukaan Asesmen calon Penghulu Kanwil Kemenag Riau.

Ia mengatakan, sekarang ini jumlah penghulu yang ada di seluruh Indonesia sebanyak 4.030, sementara KUA sebanyak 5.483. Jumlah tersebut sangat tidak imbang dengan kebutuhan penghulu di setiap Kecamatan. Ironisnya, ada beberapa KUA di Indonesia, khususnya di daerah Timur, wilayah kerja 1 KUA mencakup 3 sampai 4 Kecamatan.

“Padahal aturannya, 1 KUA mencakup 1 Kecamatan. Jika dulu ada tenaga pembantu oleh Pegawai Pembantu Pencatat Nikah (P3N), yang diangkat dari ahli agama dan uztad yang tugasnya membantu penghulu, sudah dihapus-kan, sehingga tenaga penghulu semakin minim.

Untuk menanggulangi hal tersebut maka dilakukan pengisian jabatan penghulu,” jelas Ati.

Untuk tahun 2016, kata Ati Pus-diklat telah menetapkan pengangkatan penghulu sebanyak 2500 yang di bagi sesuai kebutuhan mendesak masing- masing Kanwil Kemenag di Indonesia. Dan Provinsi Riau sebanyak 66 orang.

“Jumlah ini tentu masih belum memadai, namun hal tersebut tentu sangat mem-bantu. Dan pada tahun 2017 mendatang Bimas Islam sendiri akan menganggarkan asesmen penghulu sebanyak 1.050 orang, dan anggaran untuk Diklat oleh Pusdiklat,” terangnya.

Dengan asesmen penghulu tersebut, Ati berharap, secara bertahap tenaga administrasi dan penghulu disetiap KUA tersedia, karena ruang lingkup KUA mencakup PNBPN, NR, Peristiwa nikah yang harus dikelola. Dan tidak mungkin dikelola oleh KUA sorang diri apalagi untuk menjangkau wilayah yang cukup luas.

“Kedepan kita berharap jumlah penghulu dan kecamatan dapat proporsional, sehingga pelayanan dapat lebih baik,” harapnya.

n mus

Dinamis-Kedatangan Tim Itjen Kemenag RI yang sudah berada di Bumi Lancang Kun-ing selama 10 hari untuk memenuhi tugasnya mereview laporan keuangan semester I tahun 2016 di Kanwil Kemenag Riau, akhirnya sam-pai pada hari penutupan dengan memberikan 8 rekomendasi catatan perbaikan sebagai ‘pekerjaan rumah’ Kanwil Kemenag Riau. Penutupan disertai beberapa penjelasan yang disampaikan oleh Ketua Tim Itjen Kemenag RI, M. Nailil Fijjar dilaksanakan di Ruang Rapat Kabag Tata Usaha Kemenag Riau, Hari Kamis (4/8). Dicermati dengan seksama oleh Pgs. Ke-pala Kanwil Kemenag Riau, Drs. H. Mahyudin, MA dan didampingi oleh Kabag Tata Usaha Kemenag Riau, H.M. Saman, M.Si. Penutupan ini dihadiri oleh PPK, BP, BPP, dan petugas BMN di lingkungan Kanwil Kemenag Riau.

“Kami sangat berterimakasih pada Kanwil Kemenag Riau yang sudah menerima kedatan-gan kami dan bagi petugas pembuat Laporan Keuangan (LK) juga saya sangat menghargai atas kerjasamanya dalam menyampaikan LK

yang dibutuhkan selama proses audit ini,” buka Nailil Fijjar selaku Ketua Tim.

Beliau juga menambahkan bahwa pada hasil review yang ditinjau dari LK semester I tahun 2016 ini ada beberapa catatan mengenai kekurangan, perbaikan, dan perubahan yang harus segera ditindaklanjuti oleh masing-masing unit kerja sesuai dengn DIPA.

“Poin-poin yang sudah kami jelaskan pada laporan hasil review ini harus segera ditindak-lanjuti sesuai dengan kesepakatan bersama dan kami tunggu hasil akhirnya. Hal ini dilakukan agar pada audit selanjunya yang dilakukan oleh BPK, LK Kanwil Kemenag Riau sudah siap dengan segala kelengkapannya sehingga dapat mengu-rangi temuan yang ada,” jelas Nailil.

Nailil pun menyampaikan harapannya agar LK yang masih ada kekurangan segera dilengkapi dengan berkas-berkas penunjang sebagai bukti penggunaan anggaran dan petugas yang bertanggu-ngjawab terhadap LK dapat juga mengontrol LK yang ada pada satker di bawah Kanwil Kemenag riau.

n nvm

n Tarmizi Tohor

n Ati Setiamoerti

Page 14: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S14

SEPUTAR KANWIL

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Dekan FAI UIR Jajaki Kerjasama dengan Bidang Penmad Kemenag Riau

n DIREKTUR PENMAD KEMENAG RIMelalui Pembinaan Beri Semangat Pengelola Madrasah di Riau

Dinamis- Direktur Pendidikan Madrasah Dirjen Pendis Kemenag RI Prof.DR.Phil. H. M. Nurcholis Setiawan, MA di dampingi oleh Pgs.Ka.Kanwil Kemenag Riau Drs.H. Mahyudin, MA dan Kasi Kurikulum, Dir.Penmad, Dirjen Pendis Kemenag RI DR.Suwardi serta Kasi Kelembagaan, Bid.Pen-mad Kanwil Kemenag Riau Drs.H. Afrialsah Lubis, M.Pd melakukan pembinaan serta memberi seman-gat kepada pengelola penyeleng-gara madrasah se-Riau agar lebih semangat dalam mengelola dan menyelenggarakan pendidikan madrasah yang dilaksanakan pada Jumat (05/08) bertempat di Aula Kanwil kemenag Riau Jl. Jenderal Sudirman no.235 Pekanbaru.

Dalam arahannya yang lebih kepada menyemangati para peseta yang terdiri dari Seluruh Kasi Penmad dan Kasi Pendis Kabupaten/kota se-Riau ditambah kepala madrasah negeri Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kepala madrasah neg-

eri Kabupaten Pelalawan dan juga seluruh kepala madrasah yang akan di negerikan pada tahun 2016 yang keseluruhan peserta berjumlah sekitar 100 orang, beliau mengatakan bahwa berkenaan dengan Tusi kita di jajaran Direktorat Pendidikan madrasah sampai ke level yang paling bawah yaitu madrasah berlandaskan kepada Sarah Fathul Munin karangan Abu Bakar Satto mengatakan, bahwa tidak ada yang saya tulis di dalam kitab ini selain perkataan jumhur ulama, Jumhur Ulama maksudnya adalah Ulama Imam Malik, Imam Hanmbal, ImamHanafidanImamSyafii,artinyabahwa program di madrasah ini kita

lakukan berdasarkan fatwa pendahulu kita tentang bagaimana memajukan madrasah sebagai lembaga pendidi-kan yang tumbuh di masyarakat yang banyak di motori oleh ulama dan tokoh masyarakat.

Namun dalam menjalankan proses ini kita sangat di perlukan berinovasi untuk menselaraskan dengan perkembangan zaman. Problematika madrasah saat ini adalah banyaknya madrasah yang tumbuh ditengah masyarakat yang belum kuat secara administratif danfinansial,makakitaselaraskandengan Menpan agar jangan ber-persefsi bahwa madrasah seperti

ini bukanlah beban negara, jika kita mau melihat kebelakang justru madrasah inilah yang berperan aktif menjaga keselarasan di negeri ini, makanya kondisi madrasah yang harus dinegerikan menjadi prioritas kita yang berada di daerah sulit, daerah perbatasan dan daerah ter-luar dan daerah terdalam negeri ini yang sudah melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan sesuai yang dipersyaratkan, urai Direktur.

Terakhir Pgs.Ka.Kanwil yang juga Kabid Penmad menambahkan bahwa untuk mencapai apa yang telah disampaikan oleh Dir.Penmad tadi koordinasi dan komunikasi merupakan yang berkenaan dengan Tusi sangat menentukan keberhasi-lan, mari kita wujudkan madrasah yang hebat dan tangguh sebagai pencetak generasi masa depan yang mumpuni dan berkualitas yang tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun atau apapun yang merusak iman mereka, pungkas Mahyudin.

n az

Dinamis-Dekan Fakultas Aga-ma Islam (FAI-red) Universitas Islam Riau (UIR-red)Dr. ZulkifliRusby,MM, ME.Sy didampingi Wakil Dekan I Miftah Syarif, M.Ag dan Ketua Unit Penjamin Mutu FAI UIR Dr. Hj. Daharmi Astuti, LC, M.Ag menjajaki langkah awal kerjasama dengan Bidang Penmad Kanwil Kemenag Riau dalam rangka mewujudkan SDM yang handal untuk peningka-tan kualitas pada Lembaga Madra-sah yang ada di Riau.

Dalam kunjungan tersebut Rombongan dari UIR disambut hangat oleh Plh. Kabid Penmad Ilyas, M.Ag yang didampingi oleh Kasi Kelembagaan Drs. H. Afrial-sah Lubis M.Pd dan Pengembang Kejasama Kelembagaan Seksi Kelembagaan dan SIM bidang Pen-mad Kanwil Kemenag Riau Ahmad Zakir, M.Ikom pada Senen (01/08) bertempat di ruangan Kabid Pen-mad, Kanwil Kemenag Prov.Riau.

Mengawali sambutan Plh.Kabid Ilyas M.Ag membuka pertemuan dengan mengucapkan selamat da-tang kepada rombongan dari UIR, pada intinya kerjasama lintas sektoral ini sangat perlu dilakukan, suatu pek-erjaan belum bisa dikatakan sukses

betul apabila hanya dilakukan oleh 1 orang padahal pekerjaan tersebut jika dilakukan oleh beberapa orang hasilnya jauh akan lebih baik, terutama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, peran perguruan tinggi sebagai pencetak intelektual sangat perlu disinergikan dengan lembaga pengambil kebijakan seperti Bidang Penmad Kanwil Kemenag Riau, kami berharap kerjasama seperti ini sangat bagus untuk mewujudkan akselarasi kemajuan pendidikan madrasah, mari kita buka kerjasama ini dalam bingkai dakwah dan ukhuwah Islamiyah, sambut Ilyas.

Menanggapi hal tersebut De-kan FAI UIR menyampaikan bah-wa kedatangan mereka adalah bermaksud untuk mensinergikan pemerintah dengan perguruan

tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas SDM yang ada di bawah lingkungan Kementerian Agama, terutama pada lembaga pendidikan di bawah Kemenag, kami sebagai perguruan tinggi agama selalu melakukan inovasi dalam rangka mencetak insan yang berakhlak dan berkualitas, sebaga pendidik seorang pendidik harus berhas-il mendidik anak didik mereka, strategi dan inovasi pembelajaran itu kita di FAI UIR selalu melaku-kan pembaharuan, oleh sebab itu kami berusaha melakukan hal-hal yang baru seperti saat ini yang kami anggap kementerian agama mempunyai potensi potensi yang bisa kita kembangkan bersama, paparZulkifli.

Kami informasikan bahwa di

FAI UIR pada saat ini kita telah membuka Prodi baru yaitu Program Studi Pendidikan Guru Raudhatul Atfhal jenjang S1, bertujuan untuk sarjana pendidikan guru RA yang kreatif, Profesional dan Bertakwa, oleh sebab itu kita selalu menjaga mutu pendidikan pada RA yaitu memiliki guru yang betul-betul mumpuni dalam mendidik anak, apalagi masa-masa di RA merupa-kan masa-masa emas menanam-kan akhlak yang mulia, oleh sebab itu kami berharap kedepan banyak yang bisa kita kerjasamakan dalam mencetak tenaga pendidik yang handal dan berakhlakul karimah, tambah Dr.Daharmi Astusti.

Kami sangat menyambut baik rencana kerjasama ini karena ker-jasama yang baik akan menghasilkan hasil yang sangat baik, sangat banyak kerjasama yang akan kita lakukan, disamping peningkatan kualitas SDM tenaga pendidik pada RA juga nanti akan kita rancang yang berkenaan dengan kualitas guru yang sedang mengajar pada saat ini, mudah-mu-dahan kerjasama yang baik ini akan bisa selalu kita sinergikan, pungkas Lubis, Kasi Kelembagaan dan SIM.

n az

Page 15: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S15EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Kemenag Riau Gelar Rapat Pengelolaan Zakat Tahun 2016

Pospeda Riau Resmi Dibuka, 144 Santri Siap BertarungDinamis-Ratusan Santriwan dan santriwati

terlihat semangat mengikuti pembukaan Pospe-da VII Tahun 2016 di Halaman Pondok Pesantren Darul Hikmah Panam pada Selasa Pagi (09/08). Pembukaan berlangsung secara meriah yang diawalipenampilantariandandefileparasantripeserta Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren se-Provinsi Riau.

Dalam sambutannya H Saman menuturkan dengan telah dikukuhkannya Tanggal 22 Oktober sebagai hari santri, diharap kegiatan Pospeda tersebut bukanlah hanya bentuk kompetisi semata, namun lebih kepada bentuk support dan motivasi kepada para santri dalam memupuk spirit dan karya yang senantiasa bermanfaat untuk agama dan bangsa.

Lanjut dikatakannya bahwa Pospeda meru-pakan momentum penting bagi Pondok Pesantren untuk melahirkan generasi yang taat beragama dan mempunyaifisikyangkuatdalamberolahragasertakreativitas dalam berkarya. Pun sebagai inspirasi bagi kita untuk dapat mengsinergikan program program pemerintah dengan Pondok Pesantren.

Pospeda merupakan event dalam rangka mencetak dan menghasilkan calon penerus bangsa yang berdedikasi tinggi dengan segala kemampuan dan keterampilannya, ujar Bapak dua putera ini.

Diakhir sambutannya H Saman menitipkan harapan besar kepada semua peserta Pospeda VII Provinsi Riau dapat bertarung secara sportif dan optimal sehingga akan dapat menorehkan prestasi dan mengharumkan Riau di kancah Nasional, yang akan dihelat pada Oktober nanti di Banten. Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah yang telah bersedia menjadi tuan rumah Pospeda VII cabang Seni Tingkat provinsi Riau ujar H saman mengakhiri sambutannya. Semoga Pondok pesantren ini dapat menjadi kebanggan kita bersama, dan semakin berkembang di masa yang akan datang, harapnya penuh penekanan.

n vera

Dinamis-Kemenag terus berupaya dalam memperbaiki pengelolaan zakat sehingga akan dapat menjadi kekuatan produktif dalam men-gentaskan kemiskinan. Maka melalui bidang Pe-naiszawa Kemenag provinsi Riau menggelar rapat kerja pengelolaan zakat se-Provinsi Riau Tahun 2016 di Aula Kemenag Riau pada Jumat (05/08).

Pengelolaan zakat haruslah senantiasa dper-baiki dan ditingkatkan. Selain dapat menambah kepercayaan masyarakat pada kinerja Baznas, juga dapat mendongkrak penerimaan zakat dari para muzakki. Dengan demikian maka perlu penyusunan program-program yang mengacu kepada undang-undang yang akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi umat Is-lam di Indonesia, khususnya Provinsi Riau, kata Ketua Baznas Provinsi riau H Auni M Noor saat

memberikan pengarahan pada pembukaan Rapat kerja Pengelolaan Zakat Tahun 2016.

H Auni meminta agar sinergi kerja baznas kab/kota se-ptovinsi Riau, Kementerian Agama dan pemerintah daerah semakin solid dan meningkat. Hal ini menurutnya penting karena mengingat kondisi setiap daerah berbedap- beda. Dengan kuatnya sinergitas antara LAZ, Kemenag dengan lembaga terkait lainnya akan mampu merumuskan skala prioritas terkait program dan kegiatan yang mendesak dapat dilakukan secara optimal.

Rapat kerja ini, diharapkan dapat mengeval-uasi apa dan kegiatan apa yang yang sudah dan yang akan dilakukan. Pun sebagai ajang berbagi pengalaman dalam mengelola zakat pada masing-masing daerah.

Sebelumnya, hal serupa juga dikatakan kabid Penaiszawa Kemenag Riau Drs H Irhas. Menurutnya Rapat Kerja Pengelolaan Zakat Ta-hun 2016 se-provinsi Riau ini dilaksanakan agar seluruh Baznas kab/kota se-provinsi Riau dalam melaksanakan tata kelola pengeloaan zakat sesuai dan mengacu pada aturan yang ada.

Karena itu, dilaksanakannya rapat kerja ini adalah untuk melaksanakan tata kelola yang benar dan baik sesuai dengan aturan yang ada di Indonesia. Termasuk didalamnya dalam melaksanakan pencatatan administrasi dan keuangan pada Baznas.

Semoga kedepannya pengelolaan zakat men-jadi lebih baik dan dipercaya oleh masyarakat dalam mengelola zakat, harapnya menutup sambutan.

n vera

Operator EMIS dan Kasi Penmad/Pendis se-Riau RakorDinamis- Seluruh Operator EMIS Keme-

nag Kabupaten/Kota se-Riau di dampingi oleh Kasi Penmad dan Kasi Pendis Kemenag di un-dang oleh Buidang Penmad Kanwil melalui Kasi KelembagaanuntukmengadakanVerifikasidanValidasi Data Satuan Pendidikan Tahun Pelaja-ran 2016/2017 bertempat di Aula Mini Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Riau pada Senen (08/08).

Saat pembukaan Rakor yang dibuka langsung oleh Plh. Kabid Penmad Ilyas M.Ag menyampaikan kepada seluruh peserta rapat terutama operator EMIS yang ada di Kabupaten/Kota agar betul-betul serius dan tepat serta akurat dalam mengisi data, harus di ingat bahwa data merupakan basis penganggaran, jangan ceroboh menginput data karena jika salah atau keliru menyampaikan data maka akan berakibat keliru terhadap penganggaran, seperti contoh data mengenai BOS, jika keliru menginput da-tanya maka akan keliru penganggarannya dan berakibat kepada kepentingan atau hak siswa, jadi jangan main-main dengan data, jangan sam-pai menginput data yang tidak semestinya, jika berlebih akan merugikan dan jika kurang akan lebih merugikan, oleh sebab itu makanya bapak/ibu para operator EMIS dipanggil ke Kanwil untuk mensinkronkan dengan operator kanwil, semoga

kedepan tidak ada lagi kesalahan-kesalahan fatal yang bisa menghambat perkembangan kemajuan pendidikan kita, urai Ilyas.

Kasi Kelembagaan dan SIM Afrialsah Lubis sebagai liding sektor pengelolaan EMIS menyam-paikan kepada Kasi daerah dan operator EMIS bah-wa Rakor ini sangat perlu kita adakan, koordinasi merupakan salah satu sarana untuk mensinkronkan program antara operator di daerah dengan operator yang ada di Kanwil, terutama masalah data yang sangat besar kaitannya dengan perencanan serta berakibat kepada penganggaran, oleh sebab itu sangat butuh keseriusan kita bersama memperha-tikan dan mengetahui tentang tupoksi kita di EMIS, kehadiran bapak/ibu di sini adalah untuk melakukan Verifikasi dan Validasi data satuan pendidikan tahun pelajaran 2016/2017, yang mana tujuannya untuk menghindari kesalahan dalam pengisian data, sebagai informasi bahwa peng-Upload data pada website Emis Pendis Kemenag RI tercepat se-Indonesia, operator Emis Riau pada saat ini mendapat urutan 1, hal ini bisa terwujud karena kerjasama yang baik antara operator daerah dan operator Kanwil, kita berharap ke depan capaian data kita lebih cepat, lebih akurat dan lebih bisa dipertanggung jawabkan, pungkas Lubis.

n az

Page 16: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S16

SEPUTAR KANWIL

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Pospeda Meneguhkan Semangat Perjuangan Santri

Sebelum ke Istana, Pemprov Riau Panggil MAN 1 Presentasikan Profil Madrasah SehatDinamis-Pemprov Riau melalui

Tim Pembina UKS/M Provinsi Riau memanggil MAN 1 Pekanbaru sebagai juara Nasional penilaian UKS/M yang mewakili Provinsi Riau menerima anugerah dari Presiden RI pada acara Apel HUT RI di Istana Negara pada 17 Agustus 2016 untuk mempresentasikan bahan profilMadrasah/sekolahsehatMAN1 Pekanbaru bertempat di Ruang Pertemuan Melati Pemprov.Riau pada Kamis (11/08) pagi.

Saatpresentasiprofilmadrasahsehat MAN 1 Pekanbaru oleh Ketua Pembina UKS MAN 1 Pekanbaru Ibu Sarnila Wati di hadiri langsung oleh Asisten 1 Pemprov.Riau Ahmad Syah Harrofi,KaroKesraOyongEzeddin,Plh.Kabid Penmad Kanwil Kemenag Riau Ilyas,M.Ag, Kabag Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan Biro Kesra Pemprov Riau Alizar besrta TP.UKS/M Kota dan TP.UKS/M Provinsi Riau, Sarnila Wati menampilkan profil Madrasah sehat MAN 1 dari sebelum dilakukan pembinaan baik oleh Kemenag Kanwil dan TP.UKS/M Provinsi Riau hingga tampilan setelah dilakukan pembinaan, Sarnilawati menampilkan kondisi MAN 1 Pekanbaru saat ini apa adanya, den-gan tampilan tersebut semua peserta memberikan aplus terhadap tampilan

madrasah sehat MAN 1 Pekabaru yang cukup bagus tersebut.

Asisten 1 Pemprov Riau seusai presentasi memberikan masukan bahwa dalam presentasi di Ja-karta nanti hendaknya tampilan audio visualnya perlu di percantik lagi dengan menambah data-data yang kurang, karena tampilan dari ibu Sarmila tadi masih tampilan biasa-biasa saja, kami harap Dinas Kominfo yang ahli dalam mendi-sain tampilan Audio visual agar bisa menyempurnakan tampilan tersebut dengan mengedit tampilan semenarik mungkin, kemudian masukkan tunjuk ajar Melayu yang mengajarkan kepada kita semua

untuk berprilaku hidup bersih dan sehat, kami harap presentase dari MAN 1 nanti bisa membanggakan Provinsi Riau di mata nasional, ujar Asisten 1 berharap.

Menanggapi hal tersebut Plh.Kabid Penmad Kanwil Kemenag Provinsi Riau yang juga menghadiri acara tersebut menekankan kepada MAN 1 yang mewakili Riau agar menampilkan yang terbaik, saat ini kehadiran ibu Sarnila Wati di Istana Negara bukanlah membawa nama MAN 1 saja, akan tetapi sudah mem-bawa nama Provinsi Riau, kemudian kepada pihak Pemprov Riau kami berharap jika ada perbaikan atas tampilan bahan MAN 1 tersebut mo-

hon tidak hanya dilimpahkan kepada pihak MAN 1, karena kemampuan mereka mengolah bahan hanya seperti tampilan tadi, kami berharap seperti usulan bapak asisten tadi agar pihak Dinas Kominfo sebagai badan yang mengelola tampilan audio visual agar dapat membantu memperindah tampilan tersebut, semoga MAN 1 Pekanbari sebagai wakil Riau yang berprestasi diajang bergengsi nasional dapat membang-gakan Provinsi Riau, ungkap Ilyas.

Karo Kesra Oyong Ezeddin yang membawahi TP.UKS/M Povinsi Riau menaruh harapan besar agar tampilanprofilUKS/MMAN1yangakan dipresentasikan nantinya di istana negara nanti dapat mem-banggakan Riau, padahal dengan sudah dipanggil ke Jakarta saja kita sudah sangat bangga karena sudah bisa bersaing dengan Sekolah/Madrasah utusan dari 34 Provinsi di tanah air, kabarnya yang dipanggil ke Istana Negara pada 17 Agustus nanti hanyalah dari juara 1 s/d juara 3, namun posisi kita (MAN 1-red) belum diberitahu di posisi mana, makanya dengan penampilan yang bagus nantinya bisa menetapkan kita sebagai juara 1, pungkas Oyong sapaan akrab Karo Kesra tersebut.

n az

Dinamis-Melalui event yang sudah menjadi agenda tahunan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) kita wujudkan dan teguhkan semangat perjuangan santri untuk mengawal NKRI. Agenda rutin ini digelar dalam rangka mencari bakat santri dalam bidang olahraga dan seni pondok pesantren dari tingkat daerah sam-pai ke tingkat nasional. Begitu juga di Provinsi Riau, pagi tadi Selasa (09/08) Kanwil Kemenag Riau mel-alui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam yang dimotori langsung oleh Drs H Ruslan MPdI.

Kegiatan Pospeda ini dibuka oleh Pgs Kanwil Kemenag Riau yang dalam hal ini diwakili oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Riau HM saman S Sos Msi. Kegiatan Pospeda VII cabang Seni Tingkat provinsi Riau ini merupakan suatu upaya dalam melakukan pembinaan dan pengembangan semangat perjuangan dan sportivitas para santri Pondok Pesantren di Bidang

pusat pada satu tempat di kawasan Pondok Pesantren darul Hikmah Panam. Kegiatan dilaksanakan se-lama satu hari penuh, walaupun dengan dengan waktu yang singkat dan persiapan yang tidak cukup lama, mudah-mudahan santri ponpes Riau akan dapat berkiprah di helat Nasional Oktober mendatang. Sampai berita ini diturunkan masih berlangsung hangat semua jenis perlombaan.

Kegiatan yang diakhiri dengan penampilan berbagai tarian dan rebana dari santri Ponpes Darul Hikmah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat di Lingkunagn Pemprov dan Kemenag. Tampak hadir Kadispora Provinsi Riau, Kakankemenag Kab/kota se Provinsi Riau, para Kabid di lingkungan Kanwil Kemenag Riau, pejabat eselon IV Kab/Kota se-Provinsi Riau, Pimpinan Pondok Pesantren darul Hikmah, Dewan juri dan para pelatih serta para santriwati/wan Kontingen Pospeda kab/kota se-Provinsi Riau.

n vera

seni. Sekaligus sebagai napak tilas perjuangan Santri dalam sejarah Indonesia yang turut serta dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. Demikian disampaikan beliau saat memberikan pengarahan pada pembukaan Pospeda VII terse-but. H Saman menegaskan agar para Kakankemenag Kab/kota dapat menfasilitasi kegiatan pembinaan Olahraga dan seni secara berkelan-

jutan dan bersinergi dengan instansi terkait seperti Dinas Pemuda dan Olahraga Budaya serta Pariwisata. menurutnya dalam kemampuan di bidang seni, tidak sedikit para santri aktif mengikuti even seni dan budaya. “Singkat kata santri adalah insan mulia yang secara rohani maupun jasmani serta mempunyai potensi yang sangat tinggi”, ucapnya.

Pelaksanaan perlombaan ter-

Page 17: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S17EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Peningkatan Kualitas Profesionalisme Guru PAK Tingkat Menengah

Peserta Peningkatan Kompetensi Guru PAK Kristen Tepat Sasaran

Dinamis-Peserta kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Honorer di Hotel Zairah Pekanbaru 11- 14 Agustus 2016 dinilai tepat sasaran oleh Pgs Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Mahyudin MA, karena peserta merupakan mereka yang sama sekali belum pernah mengikuti orientasi.

Hal tersebut diungkapkan Mahyudin saat memberikan materi pada kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru PAK Tepat Sasaran di Hotel Zairah, Sabtu (13/8).

Menurutnya, 60 peserta yang baru mengikuti kegiatan tersebut hendaknya benar- benar serius dalam mengikuti materi yang diberikan narasum-ber. Karena kegiatan pengingkatan kopetensi guru PAK merupakan salah satu upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.

Apa yang didapatkan pada kegiatan ini nantinya, hendaknya dapat memberikan manfaat serta dapat diimplementasikan dalam aktivitas mengajar di sekolah. Selain itu, bisa sharing den-gan guru lainnya yang mungkin belum mengikuti kegiatan ini, harapnya.

n belen/mus

Umat Hindu Laksanakan Upacara PiodalanDinamis-Umat Hindu Pekanbaru melakukan

Upacara Piodalan di Pure Agung Jaganatha jalan Rawa Mulya pada Rabu (17/2016) malam, yang dipimpin oleh I Wayan Sutama

Piodalan adalah upacara untuk memperinga-ti berdirinya bangunan suci Hindu yang dilakukan setiap 6 bulan ataupun setiap tahun kalender Bali.

“Semoga kedamaian yang kami harapkan itu bisa terjadi, baik dari umat kami sendiri, dan damai dengan saudara-saudara kami yang lain, itu yang paling kamu dambakan,” ujarnya.

Selama upacara juga dilakukan pertunjukan Tari Rejang Dewa yang dibawakan oleh anak-anak dari Pasraman.

Turut hadir Pembimas Hindu Provinsi Riau kanwil Kementrian Agama, Nengah Sujati dan sejumlah pengurus ataupun pemangku Pure yang ada di kabupaten /kota Provinsi Riau seperti Kandis, Siak, Rohum, Tembilahan dan lainnya.

Dalam upacara juga dilakukan doa bersama dan mendengarkan darma wacana ataupun cer-amah yang dibawakan oleh I Nyoman Parwata S.E. M.Si. melalui upacara ini diharapkan dapat mem-bentuk kedamaian di tengah -tengah masyarakat.

n belen

Bimas Budha Taja Orientasi Pengurus SMB dan Dhammasekha

Dinamis- Bimas Kristen, Peningkatan Kual-itas Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Tigkat Menengah di Hotel Zaira, Jln. Tuanku Tambusai Pekanbaru. Yang berlangsung selama 3 hari yaitu dari tanggal 03 s/d 06 Agustus 2016.

Kegiatan Ini di buka langsung Oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen RI DR.Odi-tha Rintana Hutabarat M.Th di dampingi oleh Pgs.Ka.Kanwil Kemenag Riau Drs.H. Mahyudin dan Sekretaris Direktur Jenderal Bimas Kristen RI DR. Pontus Sitorus, M.Si serta Pembimas Kristen Kanwil KemenagRiauYesriElfisHasugian,S.Th.Selainmembuka beliau juga langsung memberikan Materi kepada para Guru Agama Kristen Tingkat Menen-gah se Provinsi Riau yang berjumlah 60 Orang.

Pada Sambutannya Oditha menjelaskan bahwa Guru dituntut agar Lebih Profesional dalam melakukan Pekerjaannya sebagai guru Agama Kristen .beliau mengatakan bahwa Pen-didik dalam hal ini adalah Guru merupakan Hal yang sangat penting dalam membentuk Karakter dan Moralitas anak lebih baik lagi, oleh karena itu Guru Dituntut Lebih Aktif dan Lebih Cekatan

daripada Murid apalagi Ditengah Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Sekarang Ini, jangan samapai anak lebih pintar daripada siswa

“ Ada 3 Lembaga yang sangat berpengaruh dalam Mendidik Anak yaitu : 1) Keluarga sebagai pendidik utama dan terutama , 2) Sekolah sebagai wadah mendapat Pendidikan Formal , dimana jika kita Lihat sekarang ini banyak sekali Metode Pembelajaran yang kita Lihat dan terapkan, akan tetapi dalam Hal ini Kurikulkulum 13 yang lebih tepatnya menginginkan Kita mengubah Semua Model Pembelajaran menjadi satu arah baik dalam menggapai aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotorik, 3) Masyarakat sebagai Sarana tem-pat bermain si anak setiap Harinya papar Oditha

Peningkatan Kualitas Profesionalisme ini meru-pakan Kegiatan yang diperuntukkan bagi Guru Aga-ma Kristen Tingkat Menengah dalam meningkatkan Kemampuan Mengajar dan lebih Profesional dalam menanggapi segala tantangan yang dihadapi oleh anak didik dalam proses pembelajaran, sehingga terciptaKreatifitasyanglebihmapan.

n bel

Dinamis- Bimas Budha Kanwil Kemenag Riau menggelar Orientasi Pengurus/ Pengelola Sekolah Minggu Budha (SMB) dan Dhammase-kha dengan tema Kita Tingkatkan Kualitas Pen-didikan Agama Budha di Hotel Drego Pekanbaru, 11- 13 Agustus 2016.

Acara yang berlangsung tiga hari tersebut ditutup oleh Pgs Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Mahyudin MA, dengan dihadiri oleh panitia dan suluruh peserta.

Dalam sambutannya, Mahyudin men-gungkapkan, dengan orientasi pengurus dan pengelola SMB dan dhammasekha yang digelar oleh Bimas Budha Kanwil Kemenag Riau dapat memberi nuansa baru dalam dunia mendidikan.

Pembimas Budha, Tarjoko, juga menuturkan, pendidikan Agama dan Keagamaan di Indonesia berfungsi untuk mempersiapkan agar peserta didik

menjadi anggota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya, atau untuk menjadi ahli ilmu agama yang memiliki wawasan yang luas, kritis, kreatif, inovatif dan dinamis dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman dan berakhlak mulia.

Sekolah Minggu Buddha merupakan Tempat Proses Kegiatan Belajar mengajar nonformal yang dilaksanakan di Vihara atau Cetya setiap hari min-ggu secara rutin. Sekolah minggu Buddha bertu-juan untuk meningkatkan keimana atau keyakinan umat Buddha secara berkesinambungan.

Sekolah Minggu Buddha merupakan pelengkap atau bagian dari pendidikan agama pada satuan pendidikan formal. Jadi dengan kegiatan ini, pen-gurus dan pengelola dapat lebih paham cara untuk mengelola SMB maupun Dhammsekha, ungkapnya.

n belen/afneti

Page 18: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S18

ARTIKEL

n Oleh:Suseno

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

Nikmat terbesar itu adalah nikmat kemerdekaan di mana tidak semua umat manusia di muka bumi ini dapat merasa-kan hal yang sama seperti apa yang kita rasakan pada hari ini. Cobalah kita saksikan hari ini di belahan bumi yang lain seperti gejolak peperangan di Ukraina dan negara-negara di timur tengah yang tiada berkesudahan seperti Pal-estina, Irak, Syria, Mesir, dan Turki. Tidak ketinggalan juga negara-negara tetangga kita di kawasan Asia Tenggara yang

kondisi keamanannya sedikit terganggu seperti Kamboja, Myanmar dan Thailand.

Kita akui bahwa semua yang telah dilakukan oleh pemerintah kita hari ini belumlah memuaskan, belum sesuai dengan yang kita idam-idamkan. Walaupun demikian, hendaknya kita memaklumi bahwa meninggalkan ketertinggalan dan keter-belakangan akibat penjajahan selama kurang lebih 350 tahun lamanya dengan segala akibatnya memang bukanlah pekerjaan yang gampang. Itu semua memerlukan kesungguhan dan kerja keras, ketekunan, dan kesabaran. Allah SWT berfirmanyangartinya “...Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguh-nya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya” (QS. Ali Imran: 159).

Sudah seharusnyalah kebijakan dan arah pembangunan yang dilakukan dewasa ini adalah pembangunan yang memihak kepada kaum yang lemah atau kaum dhu’afa. Disadari benar bahwa tegaknya suatu negara, bahkan sejahteranya si kaya adalah karena dukungan si miskin dan si lemah. Karena itu semangat kesetiakawanan sosial dan kegotongroyongan bangsa Indonesia harus tetap terus diupayakan sehingga insya Allah akan terwujudlah masyarakat yang saling hidup rukun, tolong menolong, dan senasib sepenang-gungan. Karena sebagaimana kita ketahui bersa-ma semangat di atas semenjak digulirkannya era reformasi mulai berangsur menurun.

Apabila kita mengenang sejenak peristiwa kemerdekaan Republik Indonesia yg kita cintai ini 71 tahun yang lalu, maka hendaklah hal ini kita jadikan pelajaran yang sangat berharga yang senantiasa kita pegang dan kita gunakan sebagai bekal berharga dalam mengarungi samudera pem-bangunan di era otonomi daerah di bawah naungan

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hari ini, esok, dan di masa yang akan datang yang lebih cemerlang, gemilang, dan terbilang.

Dengan semangat yang berkobar-kobar, bangsa Indonesia saat itu berhasil mencapai kejayaan yang hampir mustahil dapat dicapai, berhasil merebut dan mempertahankan ke-merdekaan dari hegemoni penjajah walaupun hanya dengan peralatan persenjataan yang amat sederhana. Ternyata ada rahasia semangat yang harus tetap kita warisi dari peristiwa kemerdeka-an Republik Indonesia itu untuk anak cucu kita kelak, yaitu sebagai berikut:

Pertama: semagat rasa persatuan dan kebersamaan yang amat kental. Viskositas rasa persatuan dan kebersamaan saat itu amat ketara, siapa pun, dari mana pun, apa pun suku, golongan dan agamanya, pria dan wanita, tua atau muda, semuanya bertekad bulat untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Kedua: semangat keikhlasan untuk berko-rban yang luar biasa. Mereka sanggup mengor-bankan bukan saja harta benda, air mata, darah, bahkan nyawa sekalipun.Tetapi dengan ikhlas tanpa pamrih, tidak sedikitpun terselip niat ingin pangkat atau satya lencana, upah atau imbalan, jabatan dan peluang, ingin bintang penghargaan atau gelar sanjungan. Pengorbanan itu semua mereka lakukan dengan hati yang putih dan bersih.

Ketiga: semangat yang seharusnya tetap kita lestarikan yaitu semangat keimanan dan ketakwaan yang luar biasa. Sambil berjuang, mereka selalu memohon dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pekik takbir “Allahu Akbar” tetap selalu bergelora di mana-mana. Mereka yakin benar bahwasannya yang maha besar hanyalah Allah. Mereka memiliki pendukung yang Maha Mendukung, yakni Allah Azza Wa-jalla yang Maha Tunggal. Tidak salah kiranya ungkapan rasa syukur itu telah dituangkan oleh para pendiri Republik Indonesia ke dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Tepatnya pada alenia ketiga yang berbunyi “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”. Suatu ungkapan rasa syukur yang tiada ternilai atas rahmat kemerdekaan yang telah di anugerahkan oleh Sang Maha Pencipta Allah SWT kepada Bangsa Indonesia.

Tidak mungkin kerja keras akan berhasil tanpa persatuan dan kebersamaan. Tidak mungkin kerja

besar dapat terwujud tanpa pengorbanan yang ikhlas. Cita-cita luhur bangsa ini adalah mewujud-kan masyarakat yanga adil dan makmur, yakni bal datun tayyibatun wa rabbun ghafur negeri yang sejahtera dan tetap dalam naungan Allah SWT. Itu semua hanya akan terwujud apabila bang-sa Indonesia memiliki iman dan takwa yang kokoh dan terjewantah dalam kehidupan sehari-hari.

Akhirnya marilah kita bersama-sama memanjatkan doa sempena Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-71 ini sebagai ungkapan rasa syukur yang tiada terhingga atas nikmat kemerdekaan. Ya Allah Yang Maha Bijaksana, karuniakanlah kesehatan dan kekuatan kepada kami, kepada para pemimpin bangsa kami, baik kesehatan jasmani maupun rohani, sehingga kami dapat membangun negeri ini menjadi negeri yang makmur, maju, dan penuh hidayah dari-Mu.

Ya Allah Yang Maha Rahman Pencurah Rahmat, rahmatilah bangsa dan negara kami ini menjadi bang-sa yang aman sentosa, serta lindungilah bangsa dan negara kami yang tercinta ini dari segala bentuk ben-cana, ancaman disintegrasi bangsa, huru-hara, dan silang sengketa yang dapat merusak persatuan dan kesatuan, serta keutuhan bangsa kami. Selamatkan-lah Ya Allah generasi penerus bangsa kami dari krisis akhlak dan dekadensi moral, serta perbuatan-per-buatan maksiat. Jadikanlah mereka insan-insan kamil (sempurna) yang senantiasa beriman dan bertaqwa, insan yang berkualitas, baik kualitas lahir maupun batin sehinggga dapat membangun bangsa dan negaranya menjadi lebih maju, berjaya, berdaya saing tinggi, ber-martabat, luhur, berkarakter, terhormat, dan disegani di tengah peradaban bangsa-bangsa lain di dunia.

Ya Allah Yang Maha Kaya, limpahkanlah rezeki kepada bangsa kami rezeki yang halal dan baik (halalan thoyyiba), yang luas lagi bermanfaat, serta jadikanlah kami bangsa yang pandai mensyukuri nikmat-Mu Ya Allah. Sesuai dengan Firman-Mu “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah ke-pada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku” (QS. Al-Baqarah: 152). “Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur “ (QS. Ali Imran: 145). “Jika kamu bersyukur, nis-caya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu” (QS. Ibrahim: 7). Semoga saja. (*)

n Guru MTs Negeri Bengkalis

Sempena memperingati ulang tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia yang kita cintai ini, sangatlah layak apabila kita mengenang sejenak betapa susahnya bang-

sa Indonesia dalam beberapa dasawarsa lalu dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan, agar kita dapat lebih bersyukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan nikmat yang telah diberikan-Nya.

Page 19: Dinamis Agustus 2016

19

n Oleh:Drs. H. Saifunnajar,

MH

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S

EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Menangkal Paham Radikalisme dalam Dunia Pendidikan

KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI RIAUMengucapkan

HARI JADIPROVINSI RIAU

KE-59(09Agustus1957–09Agustus2016)

Upaya menangkal paham radikalisme di dunia pendidi-kan perlu kerjasama antar lembaga pendidikan dan pihak terkait termasuk mas-yarakat

ngan pemeluk Islam.Penyebab radikalisme bisa karena pemaha-

man keagamaan yang literal, sepotong- sepotong terhadap ayat-ayat al-Qur’an; Bacaan yang salah terhadap sejarah Islam yang dikombinasikan dengan idealisme berlebihan terhadap Islam pada masa tertentu; Deprivasi Politik, sosial dan ekonomi yang masih bertahan dalam masyarakat. Pada saat yang sama, disorientasi dan dislo-kasi sosial-budaya, dan ekses globalisasi, dan semacamnya sekaligus merupakan tambahan faktor-faktor penting bagi kemunculan kelom-pok-kelompok radikal. Sedangkan penyebaran paham radikalisme bisa melalui pengkaderan organisasi; melalui masjid-masjid yang berhasil dikuasai kelompok Islam radikal; melalui majalah, buletin, dan booklet; melalui penerbitan buku-buku ; dan melalui internet.

Peran dunia Pendidikan dan Perguruan TinggiLembaga Pendidikan dan Perguruan Tinggi

salah satu pilar strategis berperan untuk menang-kal paham radikalisme, melalui upaya antara lain yakni mencetak anak didik yang mampu berfikirkritisdananalitis;denganmenanamkanpemahaman multikultural dan demokrasi; Den-gan melatih anak didik untuk berargumen dan menyanggah suatu argumen; kampanye anti radikalisme melalui berbagai simposium, seminar, workshop, dan lain-lain. Sedangkan modul dan bahan ajar yang mencakup pesan-pesan Islam moderat. Menangkal radikalisme dalam dunia pendidikan dengan cara memberikan penjelasan tentang Islam secara memadai meliputi antara

lain dan penjelasan tentang jihad yang benar, penjelasan tentang toleransi, pengenalan tentang hubungan ajaran Islam dengan kearifan lokal, mengedepankan dialog dalam pembelajaran agama Islam. Sedangkan pembelajaran agama Islam yang mengedepankan doktrinisasi paham tertentu dan mengesampingkan paham yang lain, membuat siswa memiliki sikap tidak menghargai orang/pihak lain. Pemantauan terhadap kegiatan dan materi monitoring keagamaan oleh guru PAI pada kegiatan Rohis dan lain-lain perlu dilakukan. Kemudian pengenalan dan penerapan pendidikan multikultural; Mengedepankan nilai-nilai persa-maan tanpa melihat melihat perbedaan latar belakang budaya, sosial-ekonomi, etnis, agama, gender, dan lain-lain. Perlu kerjasama yang erat antar berbagai elemen seperti kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar agar paham radikalisme tidak tumbuh subur dalam dunia pendidikan.

PenutupDalam upaya menangkal paham radikalisme

di kalangan dunia pendidikan perlu kerjasama antar lembaga pendidikan dan pihak terkait serta masyarakat. Perlu dilakukan sosialisasi secara terus menerus oleh Instansi dan dinas terkait sehingga para siswa dan para pelajar kita memperoleh bekal ilmu yang benar yang berguna bagi orang lain, yang jauh dari cara kekerasan. (*)

n Kasubbag Hukum dan KUBBagian Tata Usaha Kanwil Kemenag

Provinsi Riau

PendahuluanKata radikalisme berasal

dari bahasa Latin “radix” yang artinya akar, pangkal, bagian bawah, atau bisa juga berarti menyeluruh, habis-habisan dan amat keras untuk menuntut pe-rubahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Radikalisme berarti 1. Paham atau aliran yang radikal dalam politik; 2. Paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis; 3. Sikap ekstrem dalam aliran politik.

Maka paham radikalisme yang dimaksudkan adalah merupakan paham yang melekat pada seseorang atau kelompok yang mengusung ideologi keagamaan yang menginginkan peruba-han baik sosial, politik dengan menggunakan kekerasan dan bertindak ekstrem.

Radikalisme dipandang dari levelnya bisa dibedakan dalam dua level yaitu : Level pe-mikiran; yang masih berupa wacana, konsep dan gagasan, masih diperbincangkan, yang intintya mendukung penggunaan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan. Kemudian yang kedua level aksi atau tindakan ialah bisa berada pada ranah sosial-politik dan agama ; Pada ranah politik, paham ini tampak tercermin dari adanya tindakan memaksakan pendapatnya dengan cara-cara inkonstitusional, bahkan bisa berupa tindakan mobilasi masa untuk kepentingan politiktertentudanberujungpadakonfliksosial.

Dari sisi karakteristik Islam radikal dapat dibeda-kan ; Tidak toleran (tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain) ; Fanatik (selalu merasa benar sendiri, menganggap orang lain salah); Eksk-lusif (membedakan diri dari umat Islam umumnya); ada yang revolusioner (cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan).

Radikalisme Bidang KeagamaanPenomena radikalisme agama tercermin

dari tindakan-tindakan distruktif-anarkis atas nama agama dari kelompok orang terhadap kelompok pemeluk agama lain atau kelompok seagama yang berbeda dan dianggap sesat. Aktifitas untuk memakasakan pendapat, ke-inginan, dan cita-cita keagamaan dengan jalan kekerasan. Radikalisme Agama bisa menyakiti semua pemeluk agama, tidak terkecuali di kala-

Ttd

Drs. H. Mahyudin, M.A. H.M. Saman, S.Sos, M.Si Pgs Kakanwil Kabag TU

Page 20: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S20

ARTIKEL

n Oleh:Oleh: Syaiful Rahmat

Panggabean, M.Pd

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Memaknai Tujuan Berhaji

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI RIAUMengucapkan

HARI JADI PROVINSI RIAUKE-59

(09Agustus1957–09Agustus2016)

“Mengerjakan haji adalah kewa-jiban manusia terhadap Allah, yaitu orang-orang yang sanggup melaksanakan perjalanan ke Baitullah.” (QS. 3: 97)

(manusia sejati) yang mampu mengemban dua potensi yang tampaknya saling bertentangan (kontradiktif) yakni hamba sekaligus pemimp-in. Dengan demikian kesempurnaan hidup manusia hanya akan tercapai jika ia mampu menempatkan potensi yang ada pada dirinya, kapan sebagai hamba kepada Allah (untuk menggapai kesejahteraan ukhrawi) dan kapan sebagai khalifah-Nya atau sebagai pemimpin (untuk menggapai kesejahteraan dunyawy). Cita-cita kesempurnaan hidp ini sering terdengar dalam doa ‘sapu jagat’ “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka” (Q.S. 2: 201)

Kepemimpinan seorang muslim yang mel-aksanakan haji paling tidak tergambar dalam mengatur sisi materi atau mengatur administrasi finansial sehingga ia mampu melaksanakan ibadah tersebut dan kepemimpinan atas nafsu yang ada dalam diri untuk tidak menghamburkan harta di jalan yang salah. Di sisi lain juga ia tergambar sebagai pemimpin dengan jaminan kesejahteraan hidup orang yang dipimpinnya (keluarga) selama pergi meninggalkan mereka. Masih banyak lagi sifat-sifat kepemimpinan yang tersirat sebelum melaksanakan ibadah ini.

Haji Penguat Iman Penyempurna IslamIbadah haji sebagai rukun Islam yang ke-

lima, maka ia wajib bagi seorang muslim yang seharusnya (sudah) beriman. Karena masih banyak manusia yang mampu mempercayai rukum iman yang enam namun tidak termasuk orang muslim dan begitu juga sebaliknya. Hal ini disebabkab menuju keislaman yang murni dan

dibarengi dengan landasan iman bukanlah suatu hal yang mudah dibutuhkan ketakwaan yang sebenarnya. Ini tercermin dalam al-Quran : “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kamu kepada Allah sebenar-benar takwa dan janganlah kamu meninggal sebelum dalam keadaan muslim”. (QS.3: 102).

Untuk itu, kata istitha’ah (kemampuan/kesanggupan) untuk melaksanakan ibadah haji janganlah selalu terfokus pada kemampuan material tapi juga kemampuan spiritual. Ibadah haji tanpa landasan keimanan sia-sia, dan tanpa landasan keislaman adalah kebohongan belaka. Hal ini disebabkan ibadah ini merupakan imp-likasi dan aplikasi dari rukun yang sebelumnya, syahadat, salat, zakat, dan puasa dalam versi dan quota yang lebih besar. Zakat hanya mengeluarkan harta sedikit, untuk melakukan ibadah haji membutuhkan lebih banyak lagi, puasa menahan nafsu dan lapar (bersifat jasmani), haji lebih dari pada itu dibutuhkan ketahanan jasmani maupun rohani yang esktra, dan begitu juga dengan rukun-rukun yang lain. Dengan kata lain, dapat dikatakan dengan mel-aksanakan ibadah ini keimanan seseorang tidak dapat diragukan lagi dan manifestasi aplikasi atas rukun islam yang lain selain haji tidak dapat disangkal lagi.

Dengan modal immateri “2 rukun” dalam menunaikan ibadah haji kesempuranaan islam seseorang akan tercapai dan keimanannya pun akan bertambah kuat dengan meyaksikan betapa Maha Besar dan Maha Kuasanya Allah dengan segala ciptaan-Nya yang selama ini belum dirasakan. Dengan perasaan yang kagum

PendahuluanHaji sebagai rukun Islam

yang ke-5 yang disyariatkan oleh Allah kepada hamba-Nya. Ibadah ini penuh dengan hik-mah dan ibrah bagi hidup dan kehidupan manusia di dunia. Satu di antaranya adalah ke-samaan manusia di hadapan Tuhannya tanpa diskriminasi antara siapa yang pemimpin dan siapa yang dipimpin, antara siapa yang kaya dan siapa yang miskin. Perbedaan hanya seberapa besar ketak-waan kepada-Nya (QS.49:13).

Di sisi lain ibadah haji adalah proses seorang manusia untuk mencapai manusia sejati sebagai pengejawantahan dua potensi yang diberikan Allah kepadanya.yaitu potensi sebagai hamba di hadapan Allah (QS. 51: 56) namun di sisi lain ia juga mempunyai potensi sebagai pemimpin (khalifah) di muka bumi (QS. 10: 14). Kedua potensi ini merupakan tujuan dari penciptaan manusia.

Kedua potensi tersebut tampak ketika seo-rang muslim mampu melaksanakan ibadah haji sebagai langkah terakhir menuju insan kamil

Tertanda Drs. H. Edwar S Umar, M.Ag Drs. H. Darawi, M.A. Drs. H. Fairus, M.A. Drs. H. Zulkifli Kakankemenag Pekanbaru Kakankemenag Dumai Kakankemenag Kampar Kakankemenag Pelalawan Drs. H. Muharom H. Erizon Efendi, S.Ag. Drs. H. Ahmad Supardi, M.A. H. Agustiar, S.Ag. Kakankemenag Siak Kakankemenag Kuantan Singingi Kakankemenag Rokan Hulu Kakankemenag Rokan Hilir Drs. H. Abd. Kadir Drs. H. Azhari, M.A. Drs. H. Jumari Drs. H. Miskam, M.A. Kakankemenag Indragiri Hulu Kakankemenag Indragiri Hilir Kakankemenag Bengkalis Kakankemenag Kep. Meranti

Page 21: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S21EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Mengucapkan Selamat atas PelantikanH. Ahmad Hijazi, S.E., M.Si.

Sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Riau

Oleh Gubernur Riau Drs H Arsadjuliandi Rachman MBASenin,01Agustus2016diBalaiPauhJanggiGedungDaerahPekanbaru

dan sadar bahwa ia sebagai hamba tidak ada apa-apanya di hadapan sang penciptanya dan seraya berkata: “Ya Tuhan Kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah Kami dari api neraka”. (QS. 3: 191)

Kekuatan iman dan kesempurnaan Islam yang diraih seseorang dengan melakukan haji telah disinyalir olehAllahmelalui firman-Nyayang turun ketika Rasulullah SAW melaksanakan haji wada’ (Haji Perpisahan) yakni: “Pada hari ini telah Ku-sempurnakan agama dan nikmat bagimu dan Ku-ridhai Islam jadi agama bagimu’(QS. 5: 3).

Oleh karena itu dengan kedua syarat immateri ini (kekuatan iman dan islam), untuk mencapai haji mabrur tidaklah susah, maka

sangatlah pantas dinyatakan bahwa tiada bala-san yang layak bagi haji yang mabrur selain surga karena sudah mencapai derajat iman dan islam yang paripurna.

Haji Sebagai Aktualisasi Diri (Self Actual-ization)

Abraham Maslow (tokoh Psikologi Human-istik yang dikenal dengan hierarki kebutuhan manusia) menyatakan bahwa kebutuhan manu-sia yang paripurna adalah aktualisasi diri sesuai dengan potensinya sehingga menjadi manusias yang otentik. Arti aktualisasi diri ini hampir ber-samaan dengan istilah-istilah yang dikemukakan tokoh-tokoh Psikologi Humanistik lainnya seperti Rogers dengan Fully Functioning Person (Kesempurnaan Fungsi Manusia), dan Jean

Paul Sartre dengan proses meng-ada (to be being). Semua istilah ini mencoba mengemba-likan manusia pada potensi yang sebenarnya (memanusiakan manusia) sehingga ia menjadi manusia sejati.

Haji sebagai penerapan 2 potensi manusia dapat dikategorikan bahwa ibadah ini sebagai aktualisasi diri dalam hal habl min Allah dan habl min an-naas. Di mana manusia mencoba meng-ada-kan (to be being) dirinya di hadapan Allah (sebagai hamba) dengan memenuhi panggilan-Nya ke tanah suci karena ia (mungkin) telah meng-ada sebagai manusia (khalifah) di atas bumi. Dengan demikian ia akan mencapai otentitas dan kesempurnaan diri sebagai manusia (Fully Function Person).

Dengan melihat hal di atas maka sangatlah wajar jika banyak muslim yang bertambah dekat dengan Rabb-nya pascaibadah haji dan betapa banyak pula yang malah kabur dan ngawur. Hal itu disebabkan kedua landasan utama be-lum terpatri dalam jiwa dan dirinya dan hanya landasan kemampuan material belaka.

PenutupMaha Suci Allah yang menciptakan segala

sesuatu dengan berbagai hikmah demikian juga dengan haji. Haji merupakan proses menuju ma-nusia sejati yang mampu memilih dan memilah kapan ia sebagai hamba dan kapan ia sebagai pemimpin.Ya Allah, aku datang memenuhi pangilan-MuDengan memohon magfirah dan hidayah-MuHidupku dan matiku hanya untuk-MuAmpuni diriku sebagai hamba-MuBimbing diriku sebagai khalifah-MUSehingga sempurna hidupku dengan ridha-Mu

Waallahu ‘alamu bis shawaab. (*)

n Guru MA Negeri Insan Cendekia Siak

KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI RIAU

Ttd

Drs. H. Mahyudin, M.A. H.M. Saman, S.Sos, M.Si Pgs Kakanwil Kabag TU

Page 22: Dinamis Agustus 2016

22 MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S

ARTIKEL

n Oleh:Musdalifah

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

5). Musibah MinaMusibah kembali terjadi

di Mina, Kamis, 24 Septem-ber 2015, menjadi terparah kedua dalam kurun waktu seperempat abad sejak 1990. Tercatat ratusan jemaah haji Indonesia meninggal dunia dan luka-luka. Disektor 3 tidak ada tercatat jamaah yang wafat karena insiden Mina, kecuali karena sakit dan wafat di pemondokan.

Permasalahan yang per-lu jadi catatan penting yaitu

keberadaan oknum KBIH dalam kloter, karena berdasarkan kasus yang terjadi di Sektor 3, ada kecendrungan KBIH memaksakan kehendak dan program kepada jamaah tampa memperhatikan keadaan dan kondisi jamaah yang lansia dan resti. Akibatnya ada jamaah yang wafat saat berada di Haram karena memaksakan diri untuk tawaf, dan terjadinya keterlambatan keberangka-tan ke Jeddah karena KBIH membawa jamaah untuk Tawaf Wada pada jam yang mepet.

6). PelecehanSelanjutnya, kasus pelecehan seksual

yang menimpa korban Jemaah haji perempuan Sektor 3 Makkah dari kltoer 64 SUB Rumah 314 pada Kamis 8 Oktober 2015 oleh laki- laki berkebangsaan Pakistan yant bertugas sebagai teknisi di Hotel bersangkutan dengan alasan un-tuk memperbaiki toilet kamar mandi yang rusak.

n CATATAN PETUGAS HAJI SEKTOR 3 MAKKAH TAHUN 1436 H/ 2015 M (BAGIAN 4)

“Aku Beribadah untuk Bertugas, Bukan Bertugas untuk Ibadah”

(kronologis tidak diuraikan dalam tulisan ini).Atas kasus tersebut, oleh Linjam sektor 3

dilaporkan ke Daker dan selanjutnya dilaku-kan penyelidikan dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk pihak hotel, Maktab dan Muasasah akhirnya menghasilakan pengakuan secara sadar dari si pelaku, untuk kemudian diadakan pelaporan ke pihak kepolisian dalam hal ini ditangani oleh petugas departemen police Aziziah (Polres Aziziah) pada 11 Oktober 2015.

Pada pukul 15.10 WAS pelaku, korban, ketua kloter, pihak maktab dan beberapa petugas PPIH (Linjam sector dan Daker Makkah) diminta pihak kepolisian untuk menghadiri proses BAP di kantor kepolisian Departemen Aziziah dengan menghasilkan semula hukuman selama 3 tahun masa penahanan dan deportasi, akan tetapi setelah mendapatkan “SAMEH” atau pemberian maaf/pengampunan dari pihak korban (atas dasar rasa kemanusiaan dimana isteri yang bersangkutan tengah hamil), maka selanjutnya pelaku dijatuhi vonis hukuman selama masa penahanan 3 bulan dan hukuman pukulan rotan sebanyak 40 kali setiap hari kecuali hari Jumat dan dideportasi ke Negara asalnya.

Evaluasi Penyelenggaraan Haji Rangkaian ibadah haji merupakan rangkaian

proses ibadah yang dimulai sejak keberangkatan jamaah haji di Tanah Air, penempatan di Arab Saudi, pelaksanaan rukun dan wajib haji, sampai dengan pemulangan kembali ke Tanah Air.

Pelayanan ibadah haji pada tahun 1436H/ 2015M khususnya di Kota Makkah diklaim banyak

pihak lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa fasilitas yang disiapkan oleh Kementerian Agama RI, seperti katering, transportasi, dan pemondokan.

Hal tersebut juga terlihat nyata di Wilayah Sektor 3 Makkah, sejak proses kedatangan hinggan proses keberangkatan kembali jamaah ke Jeddah dan Madinah tidak mengalami kendala berarti, karena Tim Sektor 3 menjalankan tugas sesuai job skription masing- masing, seperti pelayanan ad-ministrasi, bimbingan ibadah, catering, transportasi dan akomodasi, perlindungan jamaah dan lainnya.

Peningkatan pelayanan Katering terlihat di wilayah Sektor 3 Makkah, makanan yang disajikan oleh pihak catering merupakan menu Indonesia. Katering di Makkah tahun ini merupakan tahun perdana diadakan, sehingga wajar jika masih perlu ada pembenahan- pembenahan, seperti porsi nasi yang masih kurang, pengambilan catering oleh ketua rombongan yang tidak terkoordinasi sehingga terjadi double pengambilan atau salah pos pengam-bilan dan beberapa permasalahan kecil lainnya.

Untuk memudahkan dan memaksimalkan pelayanan dibidang pemondokan dan catering, Tim Sektor 3 dibagi dalam 3 kelompok dibawah tanggungjawab seorang koordinator yang bertugas melakukan pengawasan dan pemba-gian makanan kepada rombongan jamaah haji, mengawasi dan melaksanakan pendistribusian makanan dan penyerahan conto makanan un-tuk di cek oleh sansur, serta melaporkan hasil pencatat atau tanda bukti penerima makanan dan keadaan pendistribusian makanan kepada Tim Katering Daker malalui Tata Usaha Sektor 3.

Page 23: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S23EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Pelayanan catering/ Konsumsi makan siang ja-maah di Sektor 3 Makkah dijadwalkan sebelum wukuf diberikan dari tanggal 13 Agustus – 14 September 2015, dimulai kembali setlah wukuf tanggal 2 – 16 Oktober 2015. Saat tidak ada pelayanan konsumsi, jamaah disarankan untuk membeli makanan yang bersih, sehat, tertutup dan melihat tanggal kadaluarsa.

Tahun ini jumlah lokasi (zoning) pemondokan hanya terdapat di 6 lokasi. Berbeda dengan tahun lalu yang terdapat di 12 lokasi. Pengurangan jumlah lokasi pemondokan ini dilakukan agar lebih memudahkan dalam melakukan koordinasi dan akses transportasi. Keenam lokasi pemondokan tersebut antara lain terdapat di Syissah, Aziziyah, Mahbas Jin, Misfalah, Jarwal, dan Raudhoh.

Pemondokan Setkor 3 seluruhnya terletak di Aziziyah dengan kapasitas jamaah 18.339 yang tersebar di 14 pemondokan, dari pemondokan 301- 314 dan ditangani oleh 7 Maktab, 21, 23, 24, 25, 26, 69 dan 71.

Peningkatan layanan transportasi juga terlihat dari bus shalawat yang disediakan oleh Kemenag RI selaku otoritas yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan ibadah haji di Indonesia. Bus shal-awat adalah bus yang dipergunakan untuk men-gangkut jemaah haji dari pemondokan ke masjidil haram. Pada tahun ini, semua supir bus shalawat merupakan orang Indonesia, dan bus tersebut tersedia nonstop 24 jam dengan sistem shuttle.

Bus shalawat di Sektor 3 Makkah beroperasi sebelum Wukuf hingga tanggal 19 September 2015, sesudah wukuf kembali beroperasi tanggal 28 September- 16 Oktober 2015.

Untuk transportasi bus kedatangan jamaah haji ke Pemondokan Sektor 3 Makkah, tidak me-menuhi criteria memuaskan bagi jamaah, karena selain kondisi bus yang sudah tua, sempit, rawan rusak, dan beberapa permasalahan lainnya, juga penempatan koper jamaah tidak terletak pada bus yang sama, sehingga jamaah kerap kerepotan untuk mencari. Bahkan, beberapa kali kasus terjadi, koper jamaah menyusup ke Sektor lain.

Akibat kondisi tersebut, petugas transportasi segera mangambil tindakan dengan mengontrak bus yang lebih layak untuk digunakan jamaah pada saat pemberangkatan ke Jeddah maupun ke Madinah. Sehingga, proses pemberangkatan ke Jeddah dan Madinah lebih terkendali dan terkontrol.

Kesimpulan dan SaranKesimpulan

Haji sebagai rukun Islam yang kelima adalah sebuah perjalanan suci dalam memenuhi pang-gilan Ilahi. Dalam pelaksanaannya, dibutuhkan persiapan yang cukup matang dalam rangka perjalanan ke Baitullah. Berdasarkan urian dari

Bab I sampai Bab IV sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Dalam pelaksanaan penyelenggaraan Ibadah Haji di Wilayah Sektor 3 Makkah telah melakukan perencanaan berdasarkan peren-canaan yang disiapkan dengan memperhatikan berpedoman pada Job Diskription PPIH Arab Saudi, sehingga dalam pelaksanaan di lapangan dapat berjalan sesuai rencana

Disamping perencanaan yang didasarkan dengan fungsi perencanaan yang ada, pada dasarnya peningkatan pelayanan pelaksanaan ibadah haji ditetapkan dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Pemerintah walaupun dalamefektifitasperencanaantidaksemuanyasesuai dengan yang diharapkan.

Faktor- factor pendukung dari perencanaan pelayanan ibadah haji di Sektor 3 Makkah adan-ya kerjasama/ team work semua anggota, disamping kerjasama dan koordinasi dengan pi-hak- pihak terkait. Sementara factor penghambat meliputi problem internal dan eksternal. Masalah internal meliputi minimnya fasilitas pendukung kinerja, minimnya anggota, pembagian kinerja yang belum merata, miss komunikasi, penyesua-ian dan beberapa masalah lainnya.

Sedangkan masalah internl yang muncul karena masih banyak jamaah haji yang tidak memahami informasi dan melanggar peraturan yang disampaikan oleh panitia, fasilitas yang kurang memadai (seperti tenda di Arafah dan Tim Kesehatan di Muzdalifah) bencana alam seperti insiden di Haram dan di Mina dan se-bagainya, sehingga menimbulkan permasalahan dalam pelayanan terhadap jamaah haji.

Saran- SaranBerdasarkan urian tersebut diatas, untuk

peningkatan pelaksanaan tugas PPIH di Arab Saudi dan pelayanan terhadap jamaah haji pada masa- masa yang akan datang, maka hal yang menjadi saran kami antara lain:1. Agar peningkatan kualitas pelayanan dalam

penyelenggaraan ibadah haji, perlu penyediaan sarana dan prasarana yang memadai agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik.

2. Perlu pematangan dalam perencanaan dan jadwal, sehingga tidak ada tarik ulur waktu dalam pemberian pelayanan terhadap jamaah.

3. Memberikan pelatihan dan bimbingan yang spesifik kepadamasing–masingpetugasagar dalam melaksanakan tugasnya bisa maksimal dan paham akan tugas pokok. Ter-masuk perlunya penempatan petugas yang mengerti berbagai bahasa daerah dalam satu sector untuk menghadapi jamaah sesat jalan.

4. Memperhatikan keberadaan KBIH dalam Kloter, terhadap KBIH yang tidak satu visi dan misi dalam melayani dan membimbing jama’ah dalam pelaksanaan ibadah haji hendaknya dipertimbangkan untuk masa akan datang.

5. Maktab- maktab haruslah yang komunikatif dan tanggap terhadap kebutuhan jamaah.

6. Pada tahun mendatang agar catering yang didistribusikan ke Sektor memenuhi standar gizi.

PenutupHaji adalah rukun (tiang agama) Islam

yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim seduniayangmampu(material,fisik,dankeil-muan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji (bulan Dzulhijjah).

Haji adalah ibadah yang tergabung padanya antara amalan badan dan pengorbanan harta, dan haji adalah salah satu ibadah yang paling agung, yang memiliki kandungan makna, dan hikmah yang sangat luas lagi mendalam.

Selama melaksanakan tugas selaku PPIH Arab Saudi Sektor 3 Makkah sudah berupaya maksimal untuk melaksanakan amanah yang telah diembankan oleh Negara khususnya Kementerian Agama. Namun demikian kami merasa masih belum bisa memberikan yang terbaik buat jamaah dan Negara.

Dipenutup laporan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih dan perhargaan yang set-inggi- tingginya atas kesempatan kepada kami menjadi Petugas PPIH pada musim haji tahun 1436 H / 2015 M kepada :Bapak Menteri Agama Republik Indonesia, Bapak Direktur Jenderal PHU Kementerian Agama RI dan jajaran, Bapak Kepala Daerah Kerja Makkah dan jajaran, Semua Tim Sektor 3 Makkah serta semua petugas sektor, Kepada Katua- ketua Kloter di Wilayah Sektor 3 Makkah, Dan kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membimbing dan memberikan doa dan bantuan.

Melalui laporan singkat ini, berharap dapat menjadi bahan masukan dan evaluasi demi terselenggaranya penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik di masa mendatang. Terakhir, semoga pinsip “Aku Beribadah untuk Bertugas, Bukan Bertugas untuk Ibadah” membawa kita semua sebagai haji yang mabrur, Amin ya Rabbal ‘alamin. (Tamat)

n Penulis Adalah Staf Subag Inmas dan Humas Kanwil Kemenag Riau

Page 24: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S24

GALERY FOTO

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

n MTQ NASIONAL XXVI DI NTB

Upaya MembumikanAl- Qur’an di Nusantara

n Presiden Jokowi didampingi Menag dan Gubernur NTB pada MTQ Tingkat Nasional XXVI. (ist).

n Foto bersama usia pengumuman Pemenag MTQ Nasio­nal 26 di NTB Mataram Sabtu 6 Agustus 2016. (ft.mus).

n Plt Sekda Prov Riau Kasiarudin menyerahkan ben de­ra kafilah kepada Ketua Kafilah Riau H Ahmad Syah Harrofie, yang didampingi Pgs Kakanwil Mahyudin MA, dan Kepala Biro Kesra Oyong. (ft.mus)

n Kabag Keagamaan Kesra Riau, Kabag TU Kanwil kemenag Riau bersama kafilah Provinsi Riau pada acara pembukaan MTQ N di NTB. (ft.mus).

n Foto bersama peserta tafsir bahasa Inggris. (ft.mus)

n Foto bersama dengan peserta terbaik I tilawah anak­ anak MTQ Nasional dari Riau. (ft.mus).

n Gubri, Pgs Kakanwil Kemenag Riau, Asisten I, Karo Kesra dam seluruh Kafilah Riau foto bersama saat pen­yambutan di VIP Lancang Kuning SSK II Pekanbaru. (ist).

n Menteri Agama RI menyerahkan penghargaan pada salah seorang peserta dari Provinsi Riau. (ft.mus).

n Presiden Jokowi didampingi Menag dan Gubernur NTB menabuh gendang beleg sebagai tanda Peresmian Pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXVI Sabtu 30 Juli 2016. (ist).

n Pgs Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin MA foto bersama dengan pejabat Kanwil Kemenag di Indonesia. (ft.mus).

Page 25: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S25EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

n Pembukaan Pospeda di Ponpes Darel Hikmah Pekanbaru, 09 Agustus 2016. (ft. vera).

n Gubri lepas keberangkatan JCH Kloter 7 Embarkasi Batam. (ft.ist).

n Reviu Irjen tentang Laporan Keuangan Semester 1, 28 Juli 2016. (ft. joni)

n Asesmen Peserta Diklat Jabatan Fungsional Peng­hulu, 11 Agustus 2016. (ft. adi)

n Pembinaan Pegawai, 29 Juli 2016. (ft. joni).

n Bimas Kristen lakukan kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Honorer di Hotel Zairah Pekanbaru. (ft.mus)

n Pembinaan Pegawai dihadiri para pejabat eselon IV Kemenag Kabupaten Kota se Riau, 29 Juli 2016. (ft. joni).

n Pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Riau, 25 Juli 2016. (ft. mus).

n Gubri, Pgs Kakanwil saat pelepasan JCH Kloter 7 Embakasi Batam. (ft.ist).

n Sekjen Kemenag RI Nur Syam bersama para pejabat Kanwil Kemenag Riau saat kunjungan kerja di Riau, 09 Agustus 2016. (ft. mus).

n Pelaksanaan Asesmen Bagi Jabatan Penghulu di aula Kanwil, 11 Agustus 2016. (ft. joni).

n Bimas Budha Kanwil Kemenag Riau menggelar Orientasi Pengurus Pengelola Sekolah Minggu Budha (SMB) dan Dhammasekha. (ft.mus).

Pembangunan Agama danKeagamaan Provinsi Riau

Page 26: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S26

SOSOK

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

n H. MENDRA SISWANTO (PEMENANG LOMBA BACA KITAB KUNING 2016)

“Kalau tidak Bisa Jadi yangPertama, Jadilah yang Utama”“Kalau tidak bisa jadi yang pertama, maka jadilah yang utama” kalimat itu terlontar dari sosok yang selalu tampil sederhana ini saat mengawa-li perbincangan dengan tim Inmas Kanwil Kemenag Riau.

baik, sehingga kehadiran seseorang di masyarakat be-nar- benar dapat dirasakan manfaatnya.

“Saat saya bekerja se-bagai kepala KUA di Ke-camatan, tentu yang saya lakukan adalah memberi-kan pelayanan terbaik pada masyarakat, sehingga ke-hadiran saya dapat ber-manfaat bagi masyarakat, khususnya ditempat saya bertugas,” tegas laki- laki yang sejak ta-hun 2011 selalu mengukir prestasi da-lam lomba membaca kitab kuning dan tulisan- tulisan ilmiah ini, bahkan men-jadi mahasiswa teladan yang mendap-at penghargaan langsung dari Menteri Agama Said Agil saat dia kuliah di UIN Suska Riau.

Sejak mengawali tugasnya sebagi CPPN di Kecamatan Tapung Hilir ta-hun 2002, pria yang kerap di sapa Men-dra ini memang tidak mendapatkan

hambatan berarti dalam ka-rirnya. Tidak butuh waktu yang lama, ia sudah diberi kepercayaan oleh Kemente-rian Agama untuk menjadi KUA di Kecamatan Perhen-tian Raja sebelum akhirnya di pindah tugaskan ke KUA Kecamatan Bangkiang Kota tempatnya bertugas saat ini.

“Intinya seh enjoy da-lam menjalankan tugas, jadi apapun hambatannya kita

hadapi,” ujarnya singkat sembari bertu-tur banyak tentang pengalaman menjadi KUA. Berbagai cerita ia dapatkan di mas-yarakat, tentu hal tersebut menambah warna dan pengalamannya dalam tugas.

Belajar Kitab Kuning Sejak di PondokKemahirannya membaca kitab kun-

ing dan selalu menang dalam berbagai lomba baca kita kuning, bukan sesua-tu yang instan didapatkan oleh ayah 2 orang anak ini. Ia mulai mengenal

Dinamis-Menurut ayah dari dua orang anak ini, selama prinsip tersebut dikedepankan, maka seseorang tidak akan disibukkan dengan hanya fokus untuk mendapatkan angka prestasi da-lam segala hal yang dilakukan. Tetapi bagaimana seseorang tersebut dapat berbuat yang terbaik di keluarga dan masyarakat.

Ketika sudah ada yang berpresta-si jadi pertama, bukan berarti peluang untuk sukses sudah berakhir. Tapi jadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk membuat terobosan yang lebih

n Lomba baca kitab kuning 2016. n Menerima penghargaan dari Kemenag Kampar.n Kegiatan soaialisasi Peningkatan peran Mubaligh dan

mubalighah di tengah Ummat.

n Mendra Siswanto

Page 27: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S27EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Nama : H. Mendra Siswanto, M. SyTTL : Pulau Balai, 12-08-1978Alamat : Jl. DI Panjaitan Bangkinang, Kabupaten KamparPekerjaan : Kepala KUA Kecamatan Bangkinang KotaAyah : H.M. Rasyid BRIbu : Hj. RosnainiIstri : Hj. Mazdarianti, S. KmAnak : Alfat Jihadi (12th) Afghan Jihadi (8th)

Pendidikan:• SDN021DesaEmpatBalaiKuok(Tamat1991)• MTsDarunNahdhoh(Tamat1995)• MADarunNahdhoh(Tamat1998)• S1Ahwal Al-Syakhsiyyah UIN Suska

Riau (Tamat 2002) • S2HukumIslamUINSuskaRiau(Tamat2011)• S3(dalamproses)

Riwayat Pekerjaan:• CalonPegawaiPencatatNikah/Calon

Penghulu Kec. Tapung Hilir (2002)• Penhulu di Kecataman Tapung Hilir

(2003- 2005)• PerwakilanKUAKec.PerhentianRaja(2006)

• KepalaKUAKec.PerhentianRaja(2007-2011)• Kepala KUA Kec. Bangkinang Kota

(2011- sekarang)

Prestasi yang Pernah Diraih• JuaraIKUATeledanTingkatKabupaten

Kampar (2011)• Juara IIKUATeladanTingkatProvinsi

Riau (2011)• JuaraILombaBacaKitabKuningTingkat

Provinsi Riau (2011)• 10 Besar Lomba Lomba Baca Kitab

Kuning Nasional di Semarang • Juara I Lombag Baca Kitab Kuning

Tingkat Provinsi Riau (2014)• Juara Harapan II Lomba Baca Kitab

Kuning Tingkat Nasonal (2014)• JuaraIILombaKaryaTuisIlmiyahTing-

kat Provinsi Riau (2015)• JuaraILombaBacaKitabKuningTingkat

Provinsi Riau (2016)

Organisasi• BendaharaMUIKabuupatenKampar• KetuaPimpinanCabangMuhammadiyah

Bangkinang• KetuaIPHIKec.BangkinangKota

BIODATA

dan belajar kitab kuning setelah tamat SD dan melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Darun Nahdhoh Bangkinang.

“Salah satu pelajaran yang wajib saat di pondok adalah Kitab Kuning, Mengaji kitab kuning sudah menjadi aktivitas sehari-hari yang dilakukan para santri. Kitab kuning tidak dapat dipelajari dalam waktu instan, karena kitab ini tidak ada harakatnya, mem-buat pendalaman kitab berlangsung dalam rentang yang cukup lama, sam-pai bertahun-tahun. Begitu juga dengan saya, 3 tahun tingkat MTs dan 3 tahun di MA, tapi masih juga merasa kurang penguasaannya,” jelas Mendra.

Saat di pondok, para santri harus memahami isi kitab kuning, dengan belajar Tata Bahasa Arab, seperti Ilmu Nahwu, Ilmu Shorrof, sampai Ilmu Mantiq, dan sejumlah cabang ilmu lain-nya. Ilmu itu masih dasar, dan harus didalami dengan mengikuti kajian kitab yang dipimpin oleh pengasuh ataupun santri senior lainnya.

Metode pengajian di pondok bi-asanya berlangsung dengan cara tatap muka. Pengasuh ataupun santri senior membacakan naskah bahasa arab leng-kap dengan artinya sesuai dengan ba-hasa di pondok. “Sampai saat ini, saya masih terus belajar dan mendalami kitab kuning dengan cara mengulang- ulang pelajaran yang telah didapatkan waktu di pondok. Ilmu yang saya dap-at bukan hanya untuk saya pribadi, tapi juga untuk keluarga dan masyarakat agar tetap bisa memberikan yang ter-baik, aamiin...” ungkap Mendra, yang sampai saat ini selalu mengukir prestasi dalam lomba kitab kuning, bahkan ta-hun 2016, ia kembali menjadi terbaik di Provinsi Riau dalam Lomba Kitab Kun-ing yang ditajah oleh Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Riau.

n mus

n Foto bersama dengan Pgs Kakanwil Kemenag Riau dan Kabid Urais. n Pengarahan Kafilah MTQ Kec. Bangkinang Kota.

n Pelaksanaan Mansik Haji Kecamatan.

Page 28: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S28 n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Bangkinang Kota Tangani 290 Peristiwa Nikah Setiap Tahun

SOSOK

Juara I Lomba Baca Kitab Kuning Tingkat Provinsi Riau Tahun 2016

Dinamis- Kecamatan Bangkinang Kota adalah ba-gian dari wilayah Kabupat-en Kampar, Propinsi Riau. Berbatasan dengan keca-matan Bangkinang , Keca-matan Salo dan Kecamatan Kampar. Kecamatan Bang-kinang Kota terdiri dari em-pat Kelurahan/ Desa, yak-ni Kalurahan Bangkinang, Kelurahan Langgini, Desa Kumantan dan Desa Ridan Permai. Jumlah Penduduk di wilayah Kecamatan Bang-kinang Kota adalah 37.243 orang dengan 9.257 Kepala Keluarga. Dari jumlah terse-but, laki-laki 18.752 dan yang berjenis perempuan seban-yak 18.491 orang.

Adapun penganut aga-ma dapat disebutkan disini:

Islam 36.867 orang, Katho-lik 115 orang, Protestan 203 orang, Hindu 14 orang dan Budha 44 orang. Tempat Iba-dah, tercatat : Masjid 33 buah, Musholla 21 buah, Langgar 0 buah, Wihara O, dan Gere-ja 1 buah. Adapun tanah wakaf umat Islam tercatat sebanyak 73 lokasi dengan

luas 102.173,23 m2. Perka-winan pertahun rata-rata 290 peristiwa.

Visi : Terwujud Masyar-akat Bangkinang Kota Yang Taat Menjalankan Ajaran Ag-ama dan Menjadikan Agama Sebagai Landasan Akhlak , Moral dan Etika.

Misi : Menigkatkan

Pelayanan Prima Dalam Pen-catatan Pernikahan Pengem-bangan Keluarga, Pembi-naan Ibadah Sosial dan Kemi-traan Umat, Memberikan pe-layanan prima dalam pelaksa-naan Ibadah Haji dan Umroh melalui pembinaan manasik haji dan pasca haji, Menjadi fasilitator, koordinator, dan motivator bagi pelaksanaan dan pengelolaan zakat pro-fesional dan amanah, Men-ingkatkan dan memperkuat peran wakaf dalam rangka persertifikatan tanah wakaf.

Sedangkan untuk ke-giatan rutin, KUA ini sela-lu aktif kerjasama dengan LPTQ, IPHI dan beberapa organisasi lain dalam rangka upaya peningkatan kinerja.

n mus/sobri

Dinamis-H Mendra Siswanto utusan Kabupaten Kampar berhasil meraih ter-baik I Lomba Baca Kitab Kuning Ting-kat Provinsi Riau Tahun 2016 yang di-adakan oleh Bidang Urusan Agama Is-lam dan Binsyar Kanwil Kemenag Riau pada 23- 25 Juni 2016 di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru. Kemudian pada posisi 2 diraih oleh Rahmat Taufiq dari Rokan Hulu, dan juara 3 H Fakhrudi R dari Indragiri Hilir.

Pgs. Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Mahyudin, menyebutkan, tugas Kua dan penghulu semakin hari semakin kompleks termasuk persoalan hukum. Untuk itu KUA harus mampu men-jelaskan kepada umat dengan merujuk ke buku- buku klasik yang ada. KUA sebagai ujung tombak Kemenag harus mampu memberikan pelayannan prima ke masyarakat dengan bidang ilmu yang dimiliki, ungkapnya.

“Citra buruk terhadap KUA selama ini sudah berangsur- angsur dapat di hilangkan dengan image building. Na-mun kondisi tersebut jangan menjadi-kan puas dan terlena, tapi harus jadi motivasi untuk terus bertahan dan men-ingkatkan kualitas pelayanan pada mas-yarakat, ujarnya sambil mengucapkan selamat kepada juara,” jelasnya.

Kabid Urais dan Binsyar H Asmu-ni MA, pemenang Lomba Baca Kitab Kuning Tingkat Provinsi Riau Tahun 2016 akan dipersiapkan untuk mengi-kuti lombak tingkat nasional dengan

tujuan untuk mendorong dan mening-katkan kecintaan kepala KUA atau pen-ghulu pada kitab- kitab rujukan berba-hasa Arab. Meningkatkan kemampuan kepala KUA dan penghulu dalam mel-akukan kajian dan pendalaman ilmu- ilmu agama Islam yang bersumber dari kitab- kitab berbahasa Arab dan untuk meningkatkan kualitas, kompetensi dan wawasan keilmuan kepala KUA dan Penghulu.

“Khususnya kepala KUA dan

Penghulu hendaknya terus mendalami dan mempelajari kitab kuning. Karena banyak manfaat dari mempelajari dan memehami kitab kuning ini, salah sat-unya akan tahu apa yang tersurat dan apa yang tersirat dalam Al-Quran dan Hadist. Karena kitab kuning ini meru-pakan kitab yang dikarang oleh para ulama dari hasil ijtihad untuk mencari suatu hukum yang tidak dijelaskan da-lam Al-Quran dan Hadist,” jelasnya.

n mus/ady

Page 29: Dinamis Agustus 2016

LIPUTAN KHUSUS

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S29EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

2016, Provinsi Riau Berangkatkan 4.008 Jamaah Calon HajiDinamis-Sebanyak 4.008 Jamaah Calon Haji (JCH) dan 45 orang petugas kloter asal Provinsi Riau diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2016. Dari jumlah tersebut, jamaah termuda berusia 18 tahun atas nama Said Muhammad Gozali asal Pangkalan Kerinci, dan jamaah tertua asal Kuantan Singingi atas nama Patah Rasmadi Sairun usia 86 tahun.

Gelombang I menuju Madinah sebanyak 9 kloter, dan Gelombang II langsung ke Jeddah sebanyak 1 kloter.

Sementra untuk proses pemberang-katan JCH Riau melalui Embarkasi

Batam (BTH) sebelum ke Madinah dan Jeddah, kebijakan dan biaya dikem-balikan ke daerah- masing. Beberapa Kabupa ten/ Kota ada yang dibiayai oleh Pemerintah setempat ada juga yang menggunakan biaya sendiri, ada yang menggunakan transportasi udara dan darat.

“Semua proses dan persiapan su-dah kita lakukan secara matang, jadi InsyaAllah pemberangkatan dan pem-ulangan JCH Riau sesuai dengan yang telah kita tetapkan,” ujarnya.

n mus

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, HM Aziz MM MA, JCH Provinsi Riau diberangkatkan dalam 10 kelompok terbang (kloter).

Page 30: Dinamis Agustus 2016

LIPUTAN KHUSUS

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S30 n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

n DIREKTUR PELAYANAN HAJI LN:

Terjadi Peningkatan Pelayanan Akomodasi dan KonsumsiDinamis-Berbagai pelayan akan

didapatkan oleh Calon Haji (Calhaj) se-lama berada di Arab Saudi. Hal tersebut sebagai wujud dan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji.

Demikian ditegaskan Direktur Pe-layanan Haji Luar Negeri Direktur Jen-deral Penyelenggaraan Haji Dan Um-rah (PHU) Kementerian Agama RI, Sri Ilham Lubis, dalam kunjungan kerjan-ya dengan Dirjen PHU Prof Dr H Ab-dul Jamil ke Embarkasi Batam dalam rangka menyaksikan langsung proses pemberangkatan Calhaj ke Tanah Suci.

Ia menyampaikan, dalam bidang ako-modasi, pelayanan kepada jamaah terus ditingkatkan. Tahun 2016 pemerintah sudah menyediakan 115 hotel ditambah 2 hotel cadangan. Dan dari aplikasi haji pintar kita dapat mengetahui dimana kita harus tinggal selama berada di Tanah Suci. “Aplikasi Haji Pintar sangat berguna bagi jamaah, untuk itu saya harapkan da-lam satu rombongan ada yang bisa meng-koneksi aplikasi haji pintar dan mempela-jari brosur layanan konsumsi yang sudah dibagikan,” kata Sri Ilham Lubis.

Menurutnya, semua hotel di Madi-nah masuk dalam wilayah Markaziyah, artinya jarak maksimal hanya 600 me-ter dari Masjid Nabawi. Makanan dan snack akan didistribusikan ke tempat jamaah haji menginap. Juga ada keleng-kapan minuman hangat.

“Selama melakukan ibadah di mas-jid, tolong semua alat elektronik dimati-kan. Kasus pemondokan yang terbakar selalu ada tiap tahun, tahun ini tolong

kita cegah sedini mungkin. Masak memasak tidak perlu lagi karena su-dah kami sediakan semua termasuk air panas di tiap pemondokan”, ucapnya.

Sri Ilham Lubis menambahkan sela-ma berada di Makkah jamaah haji akan menempati 6 wilayah, yakni Jarwal, Aziziyah, Syisyah, Raudah dan Mah-baz Jin dan Misfalah. Semua pemondo-kan di Makkah setara dengan hotel bin-tang tiga. Bagi jamaah yang menempati wilayah lebih dari 1,5 km akan dilayani dengan angkutan sholawat.

“Ada dua perusahaan bus terbaik yang kita sewa di Makkah. Bus shola-wat akan berkeliling dari pemondokan ke pemondokan selama 24 jam. Jamaah hanya perlu menunggu di halte mas-ing-masing hotel”, ucapnya.

Selain itu, terjadi peningkatan layanan konsumsi di Makkah. Menurut Sri pada tahun lalu konsumsi jamaah hanya 15 kali makan, tetapi mulai tahun 2016 jamaah akan diberikan makan sebanyak 24 kali. Peningkatan ini bertujuan agar jamaah bisa berkonsentrasi dalam ibadah.

“Empat hari menjelang wukuf tidak ada lagi layanan konsumsi karena jalanan di Kota Makkah akan ditutup oleh otoritas setempat. Setelah nafar tsani jamaah haji akan memperoleh layanan konsumsi lagi”, ujar Sri. “Kami meminta bantuan para Kar-om untuk membantu mendistribusikan layanan konsumsi kepada jamaah. Mohon dicek apakah konsumsi yang diterima su-dah sesuai dengan jumlah jamaah sebelum menandatangani berita acara”, tambahnya.

n htmn/mus

Page 31: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S31EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

237 JCH Rohul Didominasi Usia 41- 70 TahunDinamis-Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabu-

paten Rokan Hulu (Rohul) Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh H Elfalisman, mengatakan bahwa 237 Jamaah Calon Haji (JCH) Rohul, didominasi umur antara 41 s/d 70 tahun.

Yang berumur antara 41 s/d 70 tahun sebanyak 173 orang, yang berumur antara 18 s/d 40 tahun sebanyak 61 orang dan yang berumur diatas 70 tahun sebanyak 3 orang. 237 JCH tersebut terdiri dari pria sebanyak 107 orang dan perempuan sebanyak 130 orang. JCH Rohul tergabung dalam kloter VII Embarkasi Batam, bersama dengan JCH kota Dumai sebanyak 204 orang.

Hal ini menunjukkan bahwa JCH Rohul pada umumnya telah berusia lanjut dan hanya sebahagian kecil yang berusia di bawah 40 tahun dan terdapat 3 orang yang termasuk dalam kategori tua renta. Berdasarkan data umur ini, maka tugas ketua kloter dan pembimbing ibadah semakin berat.

Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan, kepada sejumlah wartawan media cetak dan elektronik, yang terbiasa meliput kegiatan Kemenag Rohul, Rabu (10/8/2016), bertempat di katornya, Jalan Ikhlas Kompleks perkantoran pemerintah, kota Pasir Pengaraian.

Dikatakannya, untuk mengantisipasi masalah ini, maka pihak Kemenag RI telah menunjuk 5 orang petugas kloter, yaksi seorang Tim Penyeleng-gara Haji Indonesia (TPHI) yang bertindak selaku Ketua Kloter. Ditambah seorang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), serta 3 orang tenaga medis, yang terdiri dari seorang dokter dan dua orang para medis.

Selain itu, pada setiap 11 orang JCH, maka diangkat seorang ketua regu di antara mereka. Kemudian setiap 4 regu atau 44 orang, maka diangkat seorang Ketua Rombongan. Dengan demikian, untuk JCH Rohul terdapat 20 orang Ketua Regu dan 5 orang Ketua Rombongan.

Para JCH Rohul ini, akan berangkat dari Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian, menuju Bandara Hang Nadium Batam, pada tanggal 14 Agustus 2016, dengan pesawat Wings Air. Dan dari bandara Hang Nadim Batam menuju bandara AMAA Madinah pada tanggal 15 Agustus 2016, dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Air Lines.

n ash

Tranportasi dan Akomodasi JCH Siak ke Batam Ditanggung PemkabDinamis- Sebanyak 180 Orang Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten

Siak yang tergabung dalam kloter delapan dengan kabupaten pelalawan mengikuti kegiatan pelepasan secara resmi oleh Bupati Siak Drs. H. Syamsuar, M.Si, Rabu (10/08/16) di Masjid Sultan Syarif hasyim Islamic Center. Sesuai dengan jadwal, JCH Kabupaten Siak akan berangkat dari daerah kediaman menuju Pelabuhan Buton Kecamatan Sungai Apit dengan menggunakan Bus pada tanggal 15 Agustus Tahun 2016.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor kementerian Agama Ka-bupaten Siak Drs. H. Muharom selaku ketua kloter saat menyampaikan laporan tentang JCH Kabupaten Siak pada kegiatan tersebut. Berdasarkan laporan yang beliau sampaikan bahwa jumlah JCH yang berjumlah 180 Orang tersebut terdiri dari 83 JCH Pria dan 97 JCH Wanita. Ada pun JCH Pria termuda yakni atas nama Imron Rosyadi bin Tajudin umur 38 tahun, JCHTermudawanitaAtasNamaDesiFefiantiBintiFilizalumur35tahun,JCH tertua Pria atas nama mohamad Nur Bin Abdul Hakim umur 86 Tahun, JCH tertua Wanita atas nama Bisri Binti Sarkim Suryan umur 83 tahun.

Sementara itu Bupati Siak Drs. H. Syamsuar, M.Si saat memberikan sambutan menyampaikan kepada seluruh JCH agar senantiasa berhati-hati dan selalu berdoa kepada Allah SWT, agar agar diberikan kesehatan dan kekuatan serta keluarga yang ditinggal berada dalam lindungan Allah SWT. Kami selaku Pemerintah Daerah Kaupaten Siak mengucapkan selamat melaksanakan Ibadah Haji semoga selamat dalam perjalanan baik pergi maupun pulang dan dapat melaksanakan Haji yang Mandiri dan memper-oleh haji yang Mabrur.

Selain dihadiri para Jamaah Calon Haji, kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si, Sekda Siak Drs.H. Tengku Said Hamzah, Asisten, Kepala Dinas dan Kepala Kantor serta penceramah dari Pekanbaru Ustadz Dr. H. Dasman Maali, Lc,MA.

n agus

Jamaah Rohil Gunakan Armada Laut ke EmbarkasiDinamis-Jamaah Calon Haji Kabupaten Rokan Hilir berjumlah 174 yang

tergabung dalam kloter 10, hari ini, Senin (15/8) menyerahkan koper yang berisi barang-barang bawaan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hilir yang dipusatkan di Kantor BASNAS Rokan Hilir Jl. Pahlawan Bagansiapiapi.

H. Hasbullah, S. Ag Kasi PHU Kemenag Kab. Rokan Hilir menegas-kan bahwa “dalam penerimaan koper-koper jamaah calon haji di Kantor BAZNAS dilakukan oleh petugas yang diberi mandat untuk mengecek koper-koper tersebut sesuai dengan kelompok/regu jamaah calon haji yang bersangkutan dan diberi nomor manifes dan berbagai macam aksesoris yang melekat pada koper jamaah calon haji supaya mudah dikenali dan tidak tercecer saat pengambilan koper di kota Madinah.”

“Koper-koper jamaah yang terkumpul sebanyak 174, pada hari Selasa (16/8) akan diangkut dengan mobil dan dikirim ke Pelabuhan Dumai untuk diamankan dan diberangkatkan bersama rombongan jamaah calon haji pagi rabu (17/8) menuju Batam Prop. Kepulaulan Riau setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak yang berwenang, “ ungkap H. Hasbullah.

Sementara itu Kakan Kemenag Rokan Hilir H. Agustiar hadir dalam pengumpulan dan pengecekkan koper-koper JCH.

Saat dikonfirmasiHumasKemenagRohil, tentang keberangkatanJCH, H. Agustiar mengatakan “174 Calon Jamaah Calon Haji Kabupaten RokanHilir akan berkumpul di Masjid Raya Kecamatan masing-masing. Selanjutnya dijemput oleh bus yang telah disiapkan Pemda Rokan Hilir. Dan berangkat menuju palabuhan Dumai Rabu (17/8) bada subuh jam 5.30 WIB.”

n nsh

Page 32: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S32

LIPUTAN KHUSUS

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Bupati Lepas JCH InhilDinamis-Bupati Indragiri Hilir H. Wardan melepas keberangkatan

Jamaah Calon Haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) 6 Embarkasi Batam (BTH) di Aula Arafah 2 Asrama Haji Batam, Minggu (14/8) dini hari tadi. Seremonial pelepasan dimulaipukul 02.30WIB. Hadir dalam acara pele-pasan antara lain Kepala Kanwil Kemenag Kepri yang juga Ketua PPIH Embarkasi Batam H. Marwin Jamal, undangan dan 450 jamaah calon haji.

JCH Kloter 6 BTH merupakan jamaah yang berasal dari Provinsi Riau dengan jumlah jamaah 450 orang dengan rincian Kabupaten Indragiri Hilir 381 orang, Kabupaten Indragiri Hulu 1 orang, Kepulauan Meranti 63 orang, dan petugas kloter 5 orang. Terdapat satu orang yang ditunda keberangkatannya dari embarkasi yaitu Lasmi Binti Marto Diman asal Meranti Nomor Manifest 06/444 karena sakit dan terdapat satu orang JCH mutasi masuk dari kloter 5 BTH ke Kloter 6 BTH yang berasal dari Indragiri Hulu atas nama Suharson Bin Mudani Rasiman Nomor Manifest 06/444, ujarnya menjelaskan.

Menurut jadwal, jamaah haji Kloter 6 BTH akan kembali di Tanah Airpada 23 September 2016 pukul 12.35WIB. Berdasarkan hasil qurah maktab selama berada di Makkah, JCH Kloter 6 BTH akan menempati pemondokan di wilayah Syisyah Maktab 01 Nomor Rumah 503 dan 505.

Dalam arahannya Bupati Inhil H. Wardan mengharapkansetelah kembali ke Tanah Air jamaahmenjadi haji yang mabrur. Menurutnya agar mabrur, jamaah harus disiplin dalam menerapkan ilmumanasik. Pahami agar beribadah ada pedoman, pesannya.

n htmn/rls

Jamaah Pelalawan Menuju Embarkasi Melalui SSK IIDinamis- Sebanyak 277 Orang CJH Haji asal Kabupaten telah Tiba Batam pada

Senin Sore (15/08). CJH Calon Haji asal Kabupaten pelalawan sebelumnya pada senin subuh berkumpul di Islamic Center Masjid Ulul Ilmi setelah Shalat Subuh Berjemaah CJH dilepas oleh Bupati Pelalawan menuju Ke Pekanbaru untuk selanjutnya diterbang-kan menuju embarkasi Batam. Sebelum kebandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, seluruh Jemaah dan petugas diistirahatakan sejenak di Hotel Aryadhuta Pekanbaru sekaligus cheking barang bawaan sehingga ketika tiba Bandara Seluruh Calon Jemaah bisa langsung diterbangkan tanpa menunuggu antrian lagi.

Nantinya Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Pelalawan akan berg-abung dengan CJH Kabupaten Siak yang tergabung dalam satu kloter. Setelah bermalam di satu malam di Batam tepatnya hari Selasa tanggal 16 Agustus para CJH selanjutnya diterbangkan ke Madinah. Setelah melaksanakan seluruh syarat dan rukun haji, para jamaah haji jika tidak ada aral melintang akan Pulang ke Tanah Air tanggal 25 September 2016.

KepalaKantorKementerianAgamaKabupatenPelalawanDrs.HZulkiflidalam pesannya berharap pelaksanaan dan penyelenggaraan haji tahun ini berjalan sukses dan lancar dan seluruh JCH untuk menjaga kesehatan serta stamina agar proses ibadah dapat dijalani dengan baik. Sebab Ibadah haji bukan hanyaibadahspritualsajanamunjugaibadahfisik,kitaberharapsemuaJCHdapat pulang tepat dan lengkap ke Tanah Air sesuai jadwal yang telah ditetapkan, jaga kekompakan dan komunikasi agar hal-hal tidak diinginkan dapat diminimalisir.

“Kita menaruh harapan juga agar para JCH mendoakan Tanah Air yang besok akan merayakan hari kemerdekaan yang ke 71 agar menjadi negara yang maju dan sejahtera dan dirahmati Allah SWT,” tutupnya.

n aa

Bupati Lepas JCH Kuansing dan InhuDinamis-Sebanyak 182 orang CJH dilepas Bupati Kuantan Singingi Drs.H.

Mursini, M.Si, bertempat di Masjid Agung Kuantan Singingi Teluk Kuantan, Kamis (11/8).Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Kuantan Singingi H. Halim,

Unsur Muspida, Sekretaris Daerah Drs.H. Muharman, M.Pd, Kepala Kantor Kemenag Kab. Kuantan Singingi H. Erizon Efendi, S.Ag didampingi Kasubag TU H. Armadis, S.Ag, Kasi/ Penyelenggara, para pejabat di lingkungan Pem-kab Kuantan Singingi, Camat dan Kepala KUA se Kab. Kuantan Singingi.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Kuantan Singingi H. Erizon Efendi, S.Ag melaporkan bahwa jamaah yang berjumlah 182 orang ini akan terbagi ke dalam tiga kloter, 178 orang tergabung ke kloter 5 yang akan diberangkat dari embarkasi Batam pada tanggal 13 Agustus, 3 orang tergabung ke kloter 10 dan 1 orang tergabung ke kloter 20.

“CJH yang terpisah ke kloter 10 dan 20 itu adalah CJH kita yang mendapatkan kuota tambahan,” jelas H. Erizon Efendi.

Pada pemberangkatan CJH asal Kuansing ini, Pemda Kuansing memberikan keringanan dengan memberikan bantuan biaya domestik kepada CJH yang berupa konsumsi dan biaya transportasi Kuansing-Pekanbaru (pp), sedangkan biaya perjalanan Pekanbaru-Batam (pp) masih ditanggung oleh CJH sebesar Rp. 3,2 juta per jamaah.

n nvm/rf

Pemkab Bengkalis Berikan Biaya DomestikDinamis-Salah satu kerja sama yang baik antara Kankemenag Kab. Beng-

kalis dengan Pemkab Bengkalis adalah pemberian biaya domestik bagi cjh asal Kab. Bengkalis. Kemudahan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan dan keringanan biaya yang ditanggung oleh CJH.

Kab. Bengkalis pada tahun 2016 ini memberangkatan 425 cjh yang terbagi dalam 2 kloter yaitu kloter 4 dan kloter 10. Kloter 4 diberangkatkan menuju Bat-am, Kamis (11/8), dengan 2 kapal yang berasal dari 2 pelabuhan yang berbeda yaitu CJH asal Mandau Pinggir berangkat menggunakan Kapal Dumai Line dari Pelabuhan Dumai dan CJH asal Kec. Bantan, Bengkalis, Rupat, Rupat Utara dari Pelabuhan Sri Laksama Bengkalis dan menjemput CJH asal Bukit batu dan Siak Kecil di Pelabuhan Sungai Pakning kemudian langsung menuju Batam.

“Sesuai dengan perkembangan yang ada ternyata ada 6 CJH Bengkalis yaitu dari Mandau dan Siak Kecil yang bergabung pada kloter 20. Hal ini dikarenakan 4 CJH baru keluar visanya dan 2 CJH baru keluar no porsinya,” jelas Kasi Haji Bengkalis, Abdul Hamid.

Pada saat yang bersama, dukungan penuh dari pemda setempat pun dihadirkan melalui bantuan biaya domestik yang meringankan pengeluaran CJH Bengkalis, maka secara penuh pengeluaran untuk transportasi Beng-kalis-Batam (pp) ditanggung oleh Pemkab Bengkalis.

n nvm/ana

Page 33: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S33EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Kakan Kemenag Kota Dumai Hadiri Pelepasan JCH Kota DumaiDinamis-Pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) sebanyak 214 orang yang

ditaja oleh Pemerintah Kota Dumai dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Dumai Drs.H.Darawi,MA. Pelepasan ditandai dengan tepuk tepung tawar yang dilaksanakan bagian Administrasi Kesra Setda Kota Dumai.

WalikotaDumaiDrs.H.ZulkifliAS,M.SididampingiKetuaTPPKKKotaDumaiHj.HaslinarZulkifliASmelakukantepuktepungtawarkepadaJCHKotaDumaisebelum berangkat menuju embarkasi Batam, Jumat (05/08). Sebanyak 214 JCH asal Kota Dumai yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 dan 10 dilepas olehWalikotaDumaiH.ZulkifliASdigedungPendopoSriBungaTanjungDumai.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Dumai Drs.H.Darawi,MA didampingi Ketua DWP Kemenag Dumai Hj.Aghra Dewi Darawi juga melakukan tepuk tepung tawar. Kegiatan ini bermakna sebagai pemberian doa restu dengan harapan mendapat berkah selama menunaikan ibadah haji untuk mendapatkan gelar haji mabrur.

Acara pelepasan ini ditutup dengan tausiyah yang disampaikan Buya Hamka Riau yang berasal Kota Duri. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor, Camat, Lurah se-Kota Dumai, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua TP PKK, Hj.Haslinar, Wakil Ketua TP PKK Dewi Tanjung Sari, dan Forkompimda.

n jaka

Walikota Pekanbaru Lepas Keberangkatan Kloter Pertama RiauDinamis-Sebanyak 442 jamaah calon haji yag tergabung dalam kelompok

terbang (Kloter) 2 Embarkasi Batam dilepas keberangkatannya secara resmi oleh Walikota Pekanbaru H. Firdaus. Kloter 2 BTH yang merupakan kloter penuh asal Kota Pekanbaru seharusnya memberangkatkan sebanyak 445 jamaah, namun karena alasan medis dan lainnya jamaah kota pekanbaru yang masuk Asrama Haji hanya sebanyak 442 jamaah, ungkap Sekretaris PPIH Embarkasi Batam. H. Syahbudi dengan demikian terdapat open seat pada kloter 2 sebanyak 3 orang.

Dalam sambutan Walikota Pekanbaru saat melepas keberangkatan menga-takan jamaah yang diberangkatkan pada hari ini menuju Madinah diminta untuk menjaga kesehatanya, menjaga pola makan serta mengkonsimsi vitamin hal ini diperllukan mengingat perjalanan ini masih panjang, oleh sebab itu gunakan kesem-patan ini dengan sebaik-baiknya untuk melakukan ibadah dengan sunguh-sungguh.

Menurut informasi tambahan yang disampaikan oleh Kasi Haji Kota Pekanbaru,DefizonbahwatotalCJHPekanbaru1.181terbagidalam6kloteryaitu kloter BTH 2 berjumlah 442 orang, kloter BTH 3 berjumlah 444 orang, kloter BTH 4 berjumlah 45 orang, kloter BTH 5 berjumlah 89 orang, kloter BTH 10 berjumlah 141 orang dan direncanakan kloter BTH 20 berjumlah 28 orang.

Defizonpunmenambahkan,“BiayadomestikuntukCJHadayangditanggungoleh Pemkot Pekanbaru yaitu biaya operasional anggkutan domestic Pekanbaru dan kepanitiaan, sedangkan biaya operasional angkutan domestic ke Batam dibebankankepadaJemaahHajisebesarRp.3,2jutaperorang,“terangDefizon.

n nvm/nik

Jamaah Meranti Terbang Bersama Jamaah InhilDinamis-JCH Kloter 6 BTH merupakan jamaah yang berasal dari

Provinsi Riau dengan jumlah jamaah 450 orang dengan rincian Kabupaten Indragiri Hilir 381 orang, Kabupaten Indragiri Hulu 1 orang, Kepulauan Meranti 63 orang, dan petugas kloter 5 orang.

“Terdapat satu orang yang ditunda keberangkatannya dari embarkasi yaitu Lasmi Binti Marto Diman asal Meranti Nomor Manifest 06/444 karena sakit dan terdapat satu orang JCH mutasi masuk dari kloter 5 BTH ke Kloter 6 BTH yang berasal dari Indragiri Hulu atas nama Suharson Bin Mudani Rasiman Nomor Manifest 06/444”, ungkap Ketua PPIH Embarkasi Batam H. Marwin Jamal

Menurut jadwal, jamaah haji Kloter 6 BTH akan kembali di Tanah Air pada 23 September 2016 pukul 12.35 WIB. Berdasarkan hasil qurah maktab selama berada di Makkah, JCH Kloter 6 BTH akan menempati pemondokan di wilayah Syisyah Maktab 01 Nomor Rumah 503 dan 505.

Dari pemantauan di lapangan, JCH Kloter 6 BTH mulai menaiki bus pukul 03.15 WIB dan langsung menuju Bandara Hang Nadim Batam. 12 jamaah diantara menggunakan kursi roda karena faktor usia. Sesampainya di bandara, jamaah menunaikan sholat subuh. Pada pukul 06.00 WIB pesawat Saudi Arabian Airlines yang akan mengangkut jamaah mendarat di bandara dan jamaah lepas landas pada pukul 07.16 WIB. Kondisi ini lebih cepat 14 menit dari jadwal semula pukul 07.30 WIB.

n htmn/rls

Wakil Bupati Kampar Lepas JCH di EmbarkasiDinamis- Wakil Bupati Kampar H Ibrahim Ali, Melepas keberangkatan

JCH Kloter 9 BTH merupakan jamaah yang berasal dari Provinsi Riau berjumlah 448 orang dengan rincian Kabupaten Kampar 440 orang, Indragiri Hulu 2 orang, Rokan Hulu 1 orang, dan petugas kloter 5 orang.

Terdapat lima orang JCH tunda berangkat dari Embarkasi atas nama Bam-bang Suharyanto Kerto asal Kampar nomor manifest 09/299 karena sakit, Lasmi Kasmat Isa asal Kampar nomor manifest 09/300 (pendamping jamaah sakit), Zarani Saleh Mahajo asal Kampar nomor manifest 09/341 karena sakit, Nurman Ludin Ismail asal Kampar nomor manifest 09/346 karena sakit, dan Kamiani Kacau Lalit asal Kampar nomor manifest 09/347 (pendamping jamaah sakit).

JCH Kloter 9 BTH akan tiba di Tanah Air pada 26 September 2016 pukul 13.00 WIB. “Berdasarkan hasil qurah maktab selama berada di Makkah JCH Kloter 9 BTH akan menempati wilayah Syisah Maktab 15 Nomor Rumah 624.

Wakil Bupati Kampar H. Ibrahim Ali dalam arahannya mengatakan pihaknya mendoakan agar JCH kloter 9 BTH dapat melaksanakan ibadah dengan baik, sehat selalu, dan kembali dengan selamat. “Kami yakin dan percaya bahwa semua pihak sudah maksimal bekerja dan jamaahpun sudah mempersiapkan diri dengan baik, namun kehendak Allah juga yang menentukan segalanya sehingga lima jamaah Kampar masih harus dirawat dan untuk sementara ditunda keberangkatannya”, ucap H. Ibrahim Ali.

“Tentunya kita doakan agar kelima JCH tersebut segera sehat dan bisa be-rangkat ke Tanah Suci untuk bergabung bersama jamaah lainnya”, ucapnya lagi.

n htmn/rls

Page 34: Dinamis Agustus 2016

PENDIDIKAN

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S34 n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Dari YLPI Menjadi MAN Dumai

n MAN DUMAI

Siapkan SDM Islami, Berprestasi dan Berbudaya

Madrasah Aliyah Negeri Dumai merupakan lembaga pendidikan islam yang berada

dalam lingkungan Kementerian Agama Kota Dumai. Madrasah ini dinegerikan berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 244 Tahun 1993 Tanggal 25 Oktober 1993, setelah mengalami perjalanan panjang, dimana dahulu MAN ini bernama MA YLPI (Yayasan Lembaga Pendidikan Islam) yang awalnya beralamat di jalan hangtuah Gg. Karya IV adalah PGA 4 Tahun yang diubah menjadi Madrasah Aliyah dibawah YLPI Dumai dari tahun 1985.

Dalam proses penegerian MA cukup banyak tokoh yang berperan salah satunya adalah, Almarhum Rasyid Ismail,BA, beliau menjadi kepala MA YLPI sejak berdiri sampai Tahun 1997 sepeninggalan beliau tampuk kepemimpinan MAN Dumai dipegang oleh Drs. H.Darawi,MA dari tahun 1997 hingga tahun 2007 zaman kepemimpinan beliau cukup lama yakni 10 tahun menjabat Kemudi-an, setelah kepemimpinan Drs. H.Darawi,MA

selanjutnya tampuk kepemimpinan di pegang oleh Drs. Kamaruddin.yang merupakan Guru MAN Dumai, Zaman beliau tidak begitu lama hanya kira-kira 1 tahun yaitu pertengahan tahun 2007 hingga pertengahan tahun 2008 karena beliau diangkat menjadi KASI PENDIS di Kemenag Kota Dumai, kemudian beliau digantikan oleh Drs. Khaidir, dimana beliau dulunya merupakan Kepala di MTs N Dumai Drs. Khaidir menjadi Kepala MAN mulai tahun 2008 sampai tahun 2011.

Setelah itu diganti oleh Januarizal,M.Pd I. Beliau juga sebelumnya Guru MAN Dumai kemudian diangkat menjadi kepala MAN Dumai Mulai Tahun 2011 hingga saat ini Selama kepemimpinan beliau inilah MAN Dumai mendapat nilai akreditasi sekolah dengan predikat A pada tanggal 25 Oktober 2011, saat ini MAN Dumai Beralamat di Jalan bukit Datuk Lama diatas tanah Seluas + 2 Hektar Hibah Dari PT Pertamina RU.II Dumai.

n jaka

Di era persaingan global saat ini, trend pendidikan men-galami pergeseran orientasi yang menempatkan pemban-gunan manusia seutuhnya melalui pendidikan dan lati-han dengan beragam jenis, jenjang, sifat dan bentuknya. Pendidikan manusia Indone-sia seutuhnya diidealisasikan menjadi titik puncak terca-painya pendidikan nasional yang sampai saat ini menjadi dambaan bangsa Indonesia.

Dinamis-Untuk itulah, ditengah berbagai tuntutan ke-butuhan terhadap peningkatan mutu dan relevansi pendidi-kan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Dumai melakukan lang-kah kreatif dan inovatif dalam pengelolaan dan pengemban-gan kepepimpinan madrasah, pengelolaan kurikulum, peng-etahuan kesiswaan, pengelo-laan ketenagaan serta sarana prasarana (infrastktur).

Peningkatan kemampuan dan mutu layanan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, dianggap perlu se-bagai suatu perubahan yang menuju pertumbuhan kearah yang lebih mandiri

dan maju. Upaya tersenit sejalan dengan Visi MAN Dumai Ter-wujudnya Sumber Daya Manu-sia yang Islami, Berprestasi dan Berbudaya Lingkungan.

Kepala MAN Dumai Jan-uarizal, M.Pd.I, menuturkan, dalam rangka mempersiapkan SDM Islami sesuai visi madra-sah, maka sistem pendidikan yang diterapkan adalah pe-

madukan dua segi kepentingan manusia yaitu keduniaan dan keagamaan. Kuali-tas SDM menyangkut banyak aspek, yai-tu aspek sikap mental, perilaku, aspek kemampuan, aspek intelegensi, aspek agama, aspek hukum dan sebagainya.

Menurutnya, dalam menciptakan

n Januarizal

Page 35: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S35EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Nama Madrasah : MAN DUMAIAlamat : Jl. Bukit Datuk Lama Kelurahan Bukit Datuk Kec. Dumai Selatan Dumai Kota Telp / Fax (0765) 4300212E-mail : [email protected] Ordinat : E 101 25’ 44,9’ dan N 01 38’ 58.8”Status Madrasah : NegeriAkreditasi : AN.S.M : 131114720001Luas tanah : 19.259 m2

Waktu belajar :• Senin–Kamispukul07.15Wibs.d.15.00Wib• Jum’atpukul07.15Wibs.d11.00Wib• Sabtupukul07.15Wibs.d12.30Wib

VisiTerwujudnya Sumber Daya Manusia yang Is-lami, Berprestasi dan Berbudaya Lingkungan.

Misi • TerwujudnyaAkhlakulKarimahdan taat

beribadah warga madrasah baik di ling-kungan sekolah, keluarga dan masyarakat.

• Menumbuhkembangkanbakat,minatdanpotensi peserta didik untuk meraih prestasi pada tingkat kota, provinsi, dan tingkat nasional

• MembentukSumberDayaPendidikdanTenaga Pendidik yang Profesional

• MelaksanakanProsesBelajarMengajarefektif dan efesien dengan memanfaatkan lingkungan hidup sebagai media pembelajaran

• Tercapainya pencegahan pencemaranlingkungan hidup karena sampah

Mata pelajaran Bahasa Asing• KelasXI,BahasaInggris,BahasaArab,

dan Bahasa Jepang• KelasXII,BahasaInggris,BahasaArab,

dan Bahasa Jepang

Jenis muatan lokal :• TBA(TuntasBacaAlQur’an)

Kegiatan ekstra kurikuler :1. Pramuka 2. Paskib 3. PMR4. Volly Ball5. Futsal6. Rebana7. Nasyid8. Kompang9.Kaligrafi10. Seni Al Qur’an11. Muhadaroh12. Seni Tari

Jenis Kegiatan Pembinaan pelajaran Sains1. Matematika2. Kimia3. BiologiFisika4. Ekonomi5. Geografi

Jumlah Siswa : 518 orangJumlah Guru : 43 orang

Di Lokasi ini terdapat juga Madrasah/Sekolah lain :a. MTs Negeri Dumaib. SMKN 2 Dumai

Prestasi 2015/ 2016• TilawahPutraPramukaYPIT(I)Tahun2016• TilawahPutriYPIT(I)Tahun2016• FutsalSMKN2Juara(II)Tahun2016• FutsalSTTDumaiJuara(I)Tahun2016• FutsalSMAN2Juara(II)Tahun2016• FutsalSMAN1Juara(I)Tahun2016• Gurindam12TingkatSMA(II)Tahun2015• FutsalATMIKCup6(I)Tahun2015

Sarana dan Prasarana• RuangKepalaSekolah,wakil,guru,tataus-

aha, bimbingan konseling dan kesiswaan• AulaSerbaGuna• Mushallah• PosSatpam• Toilet• Perpustakaan2• LaboratoriumIPA3• LaboratoriumBahasa1• LaboratoriumKompter1• RuangKesenian/Keterampilan/Mulok1• RuangMultimedia/AudioVisual1• LapanganOlaraga3• Infocus19unit• Jaringanlistrik,telepon,daninternet

Profil Kepala MadrasahKepala Madrasah : Januarizal, M.Pd.ITTL : Sepahat / 01-01-1977Alamat Rumah : Jl. Meranti Laut Gg. Utama DumaiNo. Hp. : 085271857183Riwayat Jabatan : • GuruMANDumai(2000-sekarang)• KepalaMANDumai 07Februari

2011- sekarang• KetuaKKM2011Pendidikan : S2 UIN Suska PekanbaruBidang TU : Syamsul Hilal, S.SosAkademi/Kurikulum:WanEnaNofiza,S.AgKesiswaan : Jufriddin S AgSarpas : Yayuk Wahyuningsih S PdHumas : Masnelly Warni M Sc.

PROFIL MADRASAH

SDM yang bermutu sesuai tantangan globalisasi saat ini Pendidikan Islam me-mainkan peranan penting dalam pem-binaan SDM khususnya kepribadian, sikap dan mental manusia berlandaskan agama selain potensi intelektualitasnya.

Pendidikan Islam pada dasarnya merupakan proses bimbingan yang dib-angun atas prinsip-prinsip pokok, beru-pa penciptaan yang bertujuan, kesatuan yang menyeluruh dan keseimbangan yang kokoh. Pendidikan Islam meman-dang perlunya aspek dunia dan akhirat, ilmu dan amal atau teori dan praktek.

“Pendidikan Islam berperan dalam memecahkan permasalahan SDM jika didukung perguruan tinggi Islam yang mampu menyahuti aspirasi tamatan institusi pendidikan Islam di tingkat bawah, selanjutnya mempersiapkan SDM untuk diterjunkan kembali pada masyarakat sebagai generasi yang kita harapkan,” ujarnya.

n jaka/mus

Page 36: Dinamis Agustus 2016

36 MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

KISAH INSPIRATIF

Judul di atas adalah sikap Ra-sulullah ketika terjadi peristi-wa yang ibarat danau, airnya telah dibuat beriak oleh satu peristiwa yang terjadi. Para sahabat di sekeliling beliau, siap memberikan respon dan reaksi, tapi respon dan reaksi yang paling baik datang dari Rasulullah. Tidak kurang, tidak lebih, secukupnya tapi mendalam, kena.

kencingnya,” ujar Rasulullah saw.Setelah lelaki Badui ini menye-

lesaikan urusannya, Rasulullah memanggilnya dengan nada lembut. Padahal, para sahabat, semuanya, su-dah berada pada titik didih. Lelaki Badui ini datang dan berjalan pelan menghampiri Rasulullah. Beliau menangkap atmosfer kemarahan yang mengepungnya. Tapi hanya Rasulull-ah yang ditujunya.

Dengan halus, ketika lelaki Badui ini berada di depan beliau, Rasulull-ah berkata, “Sesungguhnya, masjid ini dibangun bukan untuk itu (maksudn-ya untuk buang hajat). Masjid ini dib-angun untuk shalat dan membaca al Qur’an.”

Hanya itu, tidak kurang, tidak ber-lebihan. Singkat, tapi tepat sasaran.

Lelaki Badui ini paham, dan lalu pergi meninggalkan Masjid Nabi. Tak lama waktu shalat tiba, dan Rasulull-ah memimpin para sahabat untuk menunaikan shalat. Dan yang menar-ik, lelaki Badui ini bergabung bersama untuk shalat jamaah. Dan Rasulullah pun memimpin shalat.

Seperti biasa, Rasulullah mel-akukan shalat. Sampai ketika bang-kit ruku’, Rasulullah mengucapkan, “Sami’Allahu liman Hamidah.” Allah mendengar orang yang memuji-Nya.

Para sahabat kemudian menjawab dengan ucapan, “Rabbana walakal Hamdu.” Tuhan kami, segala puji ha-nya untuk-Mu.

Di luar dugaan, lelaki Badui, ya betul, lelaki Badui yang tadi, menam-bahkan doanya lebih panjang dari para sahabat. “Rabbana walakal Ham-du. Allahumarhamni wa Muhammad-an, wala Tarham ma’ana ahadan.” Tuhan kami, segala puji hanya un-tuk-Mu. Ya Allah, sayangilah aku

dan Muhammad. Dan jangan sayangi orang-orang selain kami berdua.

Doa ini dibaca dengan lantang, sampai-sampai Rasulullah menden-garnya. Dan tentu saja, para sa-habat yang ada juga mendengarnya. Memang lelaki Badui ini, yang sering-kali disebut tidak berpendidikan dan memilik karakter unik, telah menyala-hi rukun dari bacaan shalat. Tapi pe-lajarannya yang seringkali kita tidak perhatikan adalah, lihatlah isi doanya. Doa yang mencerminkan, bahwa Ra-sulullah telah menguasai hatinya. Doa yang memperlihatkan, bahwa dia juga menolak, sekurang-kurangnya tak mau dengan para sahabat yang ada.

Lelaki Badui ini, yang mohon maaf, sekali lagi kelompok ini sering disebut sebagai kelompok masyarakat yang tidak berpendidikan, telah men-empatkan Rasulullah di tempat yang sangat berpengaruh dalam hidupnya, dalam pikirannya, dalam doanya, da-lam permintaannya kepada Allah. Se-hingga dia berharap hanya Rasulullah dan dirinya saja yang dirahmati Allah. Dan tentu saja, ketika seseorang men-empati posisi yang istimewa, maka is-timewa pula letak nasihatnya.

Selepas shalat, Rasulullah berba-lik badan. Lalu beliau memanggil le-laki Badui ini dan berkata singkat, “Engkau telah membatasi sesuatu yang sangat luas.” Ya, singkat, ses-uai dengan kebutuhan bagi seorang lelaki Badui yang tentu saja ting-kat pemahamannya tidak sama den-gan sahabat-sahabat utama seperti Abubakar, Umar bin Khattab atau sa-habat yang lain.

n ki.com/jon

Secukupnya tapi Mendalam...

Satu hari, di Masjid Nabi, Rasu-lullah dan para sahabatnya se-dang berkumpul dalam halaqah,

majelis ilmu, membahas sesuatu. Mas-jid Nabi, lantainya masih pasir, tak ada ubin, apalagi sajadah. Dan mere-ka duduk, shalat, ruku’ dan sujud di atasnya.

Ketika kelompok manusia ter-baik ini berkumpul dan mempelajari ilmu dan perintah Allah, tiba-tiba da-tang seorang lelaki Badui, lelaki desa nan udik ke dalam Masjid Nabi. Kita semua mengetahui kisahnya. Sebagi-an besar kaum Muslimin bahkan telah hapal ujung ceritanya. Tapi mari, se-kali lagi kita belajar dari sudut pan-dang yang sedikit lain.

Lelaki Badui ini, tak datang untuk bergabung dalam halaqah nan mulia. Lelaki ini terus berjalan, menuju ujung ruangan, di pojok bangunan Mas-jid Nabi. Di sana, dia tengok kanan dan kiri. Mengangkat kainnya dan berjongkok di ujung ruangan untuk menuntaskan hajatnya. Lelaki Badui ini buang air kecil, buang air kecil!

Para sahabat yang berada di mas-jid dan sedang berhalaqah, seketika bergejolak. Mereka hendak berdiri, en-tah dengan niat melakukan apa di hati masing-masing. Para sahabat marah. Dan kemarahan mereka sangat wajah, ini Masjid Nabi, bukan tempat buang hajat. Para sahabat berhamburan, ber-diri, segera berjalan menghampiri le-laki Badui yang sedang menuntaskan hajatnya tadi. Di wajah-wajah mereka, para sahabat mulia itu, nampak kema-rahan yang siap meledak.

Tapi Rasulullah memanggil dan menenangkan semua sahabat yang sudah siap mengambil aksi. “Jan-gan, biarkan dia. Jangan mengang-gunya. Biarkan dia menyelesaikan

Page 37: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S37EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

TEKNOLOGI

Apa itu OS Linux? Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berb-agai macam perangkat keras komputer mulai dari intel x86 sampai dengan RISC.Macam-Macam Distro Linux1. Xandros Xandros Linux adalah sebuah dis-

tro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mu-dah dan nyaman.

2. Ubuntu Ubuntu adalah salah satu

distribusi Linux yang berbasiskan pada Debi- an.

Proyek Ubuntu disponsori oleh Ca-nonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diam-bil dari nama sebuah konsep ide-ologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.

3. CentOS Adalah sistem operasi bebas yang di-

dasarkan pada Red Hat Enterprise Li-nux (RHEL). CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).

4. Debian Debian adalah sistem operasi berba-

sis kernel Linux. Debian adalah ‘ker-nel independent’, yaitu sistem oper-asi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.

5. Fedora

Fedora (sebelumnya bernama Fedo-ra Core, terkadang disebut juga den-gan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komu-nitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora beras-al dari karakter fedora yang digu-nakan di logo Red Hat.

6. Knoppix Knoppix adalah distro Linux live-cd

yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.

7. Gentoo Linux Gentoo Linux adalah suatu

distribusi Linux yang me-makai paket sistem mana-jemen Portage. [Band-

ingkan de-

ngan: Debi-an yang meng-gunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm. Mana-jemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tam-bah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksi-bel, dan dioptimalkan untuk mas-ing-masing komputer pengguna.

8. Slackware Slackware merupakan sistem oper-

asi yang dibuat oleh Patrick Volk-erding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta men-jadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.

9. Mandriva Linux Mandriva Linux (dahulu dikenal

dengan nama Mandrakelinux atau

Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandri-va (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).

Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.

10. OpenSUSE SUSE sebelumnya bernama SUSE

Linux dan SuSE Linux Profession-al adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und Sys-tem-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengemban-gan -perangkat lunak dan -sistem).

11. Freespire Freespire adalah versi gratis dari

distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah men-jadi Linspire.

12. Linux Mint Linux Mint adalah sistem operasi

berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, seh-ingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.

13. PCLinuxOS PCLinuxOS, sering dising-kat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desk-top. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk kom-puter pribadi yang bertu-juan untuk memudahkan penggunaan.

14. Damn Small Linux Damn Small Linux (DSL) adalah sa-

lah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga me-mungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.

15. Kuliax 1Kuliax adalah sebuah distribusi

Linux Live CD yang dikembang-kan oleh Kuliax Project untuk pen-didikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.

16. Redhat Distribusi yang paling populer, min-

imal di Indonesia, redhat merupa-kan distribusi pertama yang insta-lasi dan pengoperasiannya mudah.

n ady/net

OS Linux?(BAGIAN II, HABIS)

Page 38: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S38 n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

SERBA-SERBI

Event Musabaqah yang telah membudaya mampu mewarnai wajah umat Islam dan bangsa Indonesia. Kare-nanya, MTQ Nasional harus mampu membumikan Al-Qur’an sehingga lebih mudah dipahami masyarakat.

Mataram, Sabtu (30/7) malam. Presiden mengaku prihatin dengan

fenomena orang yang mudah mencela, mengumpat, menjelek-jelekkan orang lain hingga mengabaikan sopan-san-tun. Ungkapan-ungkapan yang pedas, ujaran kebencian yang asal bunyi itu bertebaran luar biasa, khususnya di ran-ah media sosial.

“Ungkapan-ungkapan tersebut se-makin menghebat terutama ketika ter-jadi kontestasi politik seperti ketika pemilihan gubernur, pemilihan bupati,

pemilihan walikota dan pemilihan pres-iden, serta pemilihan anggota legisla-tif. Kandidat lain tidak lagi dilihat se-bagai sahabat, sebagai partner, tetapi sebagai musuh yang harus dihabisi,” ujar Presiden.

Presiden berharap kepada seluruh pihak untuk memegang teguh dan mengamalkan kandungan Al- Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Menurut-nya, ketika orang menggaungkan Al-Quran, maka sebenarnya dia sedang mengagungkan nilai-nilai kemanu-siaan, nilai-nilai kesalehan sosial, nilai-nilai yang mengutamakan pembelaan pada yang lemah, mengutamakan pem-belaan yang fakir, dan mengutamakan pembelaan yang miskin.

Presiden juga berharap MTQ Na-sional dan Konferensi Internasional Islam Washatiyyah menjadi stimulan untuk meningkatkan penghayatan ter-hadap Al Quran, serta kecintaan dan pengamalan ajaran Islam yang rah-matan lil-alamin.

Presiden Jokowi dalam sambutan-nya juga menegaskan bahwa saatnya Indonesia menjadi sumber pemikiran Islam sekaligus sumber pembelajaran Islam dunia. Pesan ini disampaikan Presiden saat memberikan sambutan sekaligus membuka Musabaqah Til-awatil Quran Nasional (MTQN) ke-26 dan Konferensi Islam Internasion-al Washatiyyah di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Negara-negara lain harus juga me-lihat dan belajar Islam dari Indonesia

n MTQ NASIONAL XXVI DI NTB

Presiden RI: Harus MampuMembumikan Al-Qur’an

Dinamis- “Tujuan dan makna ke-giatan MTQ, prestasi adalah yang uta-ma. Namun yang lebih utama lagi ada-lah syiar dan dakwah tentang bagaima-na membumikan Al-Quran. Harus men-jadikan Al-Quran sebagai napas kita, sebagai pegangan hidup kita yang haki-ki dan sebagai kepribadian kita,” tegas Presiden Joko Widodo saat menyampai-kan sambutan dan membuka event Mu-sabaqahTilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional XXVI di Mataram, Nusa Teng-gara Barat (NTB) bertempat di Astaka Utama Islamic Center Jalan Udayana

n Masyarakat tumpah ruah menghadiri penutupan MTQ N Tahun 2016 di NTB.

n Joko Widodo n Lukman Hakim Syaifuddin

Page 39: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S39EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

karena Islam di Indonesia itu sudah sep-erti resep obat yang paten, yaitu Islam Washatiyyah, Islam Moderat. Sedan-gkan negara-negara lain masih men-cari-cari formulanya,” kata Presiden.

Sadar akan posisi strategis Indone-sia, Presiden telah menandatangani Per-aturan Presiden Nomor 57 Tahun 2016 tentang pendirian Universitas Islam In-ternasional Indonesia (UIII). “Harapan saya, Universitas ini akan menjadi sum-ber ilmu Islam, sumber cahaya moral Islam, dan benteng bagi tegaknya nilai-nilai Islam yang berkeseimbangan (ta-wazzun), Islam yang toleran (tasammuh), dan Islam yang egaliter (musawah),” pe-san Presiden.

Usai menyampaikan sambu-tan, Presiden Joko Widodo langsung menabuh Gendang Beleg sebagai tan-da peresmian pembukaan MTQ Tingkat Nasional ke-26. Mendampingi Presiden saat penabuhan Gendang Beleg ialah Menteri Agama Lukman Hakim Sai-fuddin dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi.

Seremonial pembukaan MTQN XXVI dipusatkan di Astaka Utama Is-lamic Centre, sedikitnya 1.193 peserta yang berasal berbagai provinsi di In-donesia hadir bersama para pejabat dan

duta besar Negara sahabat. Suasana se-makin meriah seiring antusiasme ribuan masyarakat Mataram dan sekitarnya untu menghadiri perhelatan tersebut.

Hadir dalam acara tersebut Iby Negara Iriani Jokowi, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Sekjen Ra-bithah Alam Islami Yang Mulia Abdul-lah Abdul Muhsin Atturki, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad, Menteri Se-kretaris Negara Pratikno dan para duta besar negara-negara sahabat, Gubernur, Walikota/ Bupati, para official, peserta, kafilah dan masyarakat.

MTQ Tingkat Nasional ke-26 kali ini terbagi dalam 7 cabang dan 18 golon-gan musabaqah. Ketujuh cabang terse-but adalah tilawah Al-Quran, hifzh Al-Quran, tafsir Al-Quran, fahm Al-Quran, syarh Al-Quran, khath Al-Quran, dan menulis makalah ilmiah AlQuran (M2IQ). Adapun 18 golongan lomba terdiri dari: enam golongan cabang til-awah Al-Quran (dewasa, remaja, anak-anak, tartil, difabel, serta qiraah sabah); lima golongan cabang hifzh Al-Quran (1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz); tiga golongan cabang tafsir Al-Quran (Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris), serta empat golongan

cabang khath Al-Quran (naskah, hiasan mushaf, dekorasi, dan kontemporer).

Menteri Agama RI: Duta Bangsa yang Mempromosikan Nilai Keislaman

Sementara itu, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menyebut bahwa para peserta Musabaqah Tila-watil Quran Nasional (MTQ) Nasional sebagai duta daerah yang telah menjala-ni proses seleksi secara berlapis. Mereka adalah generasi bangsa yang tumbuh dari proses pembelajaran yang tekun untuk menjadi Ahlul Quran, yaitu orang yang memiliki derajat tersendiri.

Untuk itu, ia berharap agar para peserta MTQN juga bisa menjadi duta bangsa yang bertanggung jawab dalam promosi nilai-nilai keislaman Indonesia. Para pemenang MTQ Nasional ini seyo-gianya tidak sekadar disiapkan sebagai juara dalam MTQ tingkat regional dan internasional, tapi juga harus diarahkan sebagai Duta Bangsa Indonesia yang mempromosikan nilai-nilai keislaman yang berkembang di Tanah Air.

“Dari proses inilah, Indonesia dihara-pkan akan jadi bangsa relijius yang dite-ladani bangsa lain dan masyarakat Mus-lim unggulan yang dapat menentukan peradaban dunia,” tambahnya. Hadir da-lam kesempatan ini Presiden Joko Wido-do bersama Ibu Iriana, Sekjen Rabithah Alam Al Islami, Gubernur NTB TGH. Muh. Zainul Majdi, para Dubes negara sa-habat, serta para kafilah dan ribuan mas-yarakat Mataram dan sekitarnya.

Menilik sejarah, Menag berkisah bahwa cikal bakal MTQ dari kegiatan rutin Lailatul Qiraah yang dilakukan oleh para qari di Masjid Sunan Ampel Surabaya pada 1950-an. Majelis pem-bacaan Al-Quran dengan seni suara itu dimaksudkan sebagai upaya menjiwa-kan AL-Quran di sanubari umat Islam agar mereka lebih tergerak menjadi ma-nusia yang lebih baik. “Ini Mirip cara Walisongo menarik minat masyarakat untuk memperdalam dan mengamal-kan Islam melalui aneka seni budaya,” terangnya.

n Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin (kedua kanan) berbincang bersama.

Page 40: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S40

SERBA-SERBI

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Melihat besarnya animo masyar-akat, salah satu qari penggagas maje-lis itu, Kiai Basori Alwi, menyampai-kan ide kepada pemerintah tentang lomba baca Al-Quran antar negara. Ide tersebut kemudian diwujudkan dalam Musabaqah Tilawatil Quran tingkat internasional yang mem-perkuat identitas kegiatan Konferensi Islam Asia Afrika (KIAA) di Bandung pada tahun 1955.

“Itulah MTQ yang pertama kali di dunia, dan langsung bertaraf interna-sional yang dihadiri belasan negara. Setelah itu, Presiden Soekarno menu-gaskan 11 qari Indonesia bermuhibah menjalankan Misi Kebudayaan ke se-jumlah negara sahabat,” tuturnya.

Ditambahkan Menag, merasakan manfaat besar dari syiar melalui AL-Quran, pemerintah lantas melembaga-kan MTQ tingkat Nasional sebagai ke-giatan resmi yang digelar secara ber-giliran di berbagai daerah. Pada tahun 1968, MTQ Nasional pertama digelar di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam perkembangannya, dari sem-ula hanya melombakan tilawatil Quran, kini terdapat sedikitnya tujuh cabang lomba dalam MTQ Nasional. Yaitu, Ti-lawah (lagu), Hifdzil Quran (hafalan), Syarhil Quran (literasi), Tafsir Quran

(pemaknaan), Fahmil Quran (pen-guasaan konten), Khat (kaligrafi), dan Maqalah Quran (karya tulis ilmiah).

“Keragaman cabang lomba ini menandakan bahwa MTQ Nasional bu-kan hanya kegiatan yang menampilkan seni suara semata. Lebih dari itu, MTQ ini juga bernuansa ilmiah yang menguji kemampuan menghafal, menafsir, me-nalar, dan menarasikan ayat-ayat Tu-han,” tandasnya.

MTQ Nasional ke-26 tahun 2016 mengambil tema: MTQ Nasional Upaya Mewujudkan Revolusi Mental dalam Pemantapan Nilai-Nilai Islam Rahmatan Lil Alamin. Terminologi Rahmat dalam Al Quran disebut sebanyak 338 kali. Menurut para ahli tafsir, ayat-ayat ten-tang rahmat memiliki 14 jenis makna yang semuanya merujuk pada hal-hal

baik yang mencer-minkan kedamaian dan kemakmuran.

Tema ini men-g a n d u n g p e s a n bahwa cita-cita In-donesia sebagai ne-gara yang balda-tun thayyibatun wa rabbun ghafur akan terwujud jika kita

merevolusi diri un-tuk memenuhi nilai-nilai pada makna kata rahmat.

Dalam rangka menuju nilai- nilai tersebut, lanjut Menag mengatakan, diperlukan sikap dasar berupa ket-erbukaan (transparansi), tanggung jawab (akuntabilitas), keringkasan (efisiensi), dan ketepatan (efektifitas). Untuk itu, pada MTQ kali ini, untuk pertama kalinya digunakan e-MTQ, yaitu aplikasi pendaftaran peserta secara online. Pemanfaatan teknolo-gi informasi ini dimaksudkan untuk mengikis praktik kecurangan, mer-ingkas keruwetan, dan menghindari konflik dalam lomba.

Hal tersebut merupakan upaya konkret Kementerian Agama dan pan-itia menumbuhkan sportivitas dan tata kelola yang baik agar MTQ Nasional

n Ahmadsyah Harofie n Irhas n Mas Jekki Amri

Page 41: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S41EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Kafilah Riau Gondol 14 Piala

PEROLEHAN JUARA KAFILAH RIAU PADA MTQ NASIONAL XXVI TAHUN 2016 DI NTBJuara I• Salsabila (Tilawah Anak- anak)• Alif Habibi (Kaligrafi Naskah

Putra), • Ambar Maesaroh (Kaligrafi

Hiasan Mushaf)Juara II• Habibie (Tahfiz 20 Juz)• Fitriyanti (Kaligrafi Naskah

Putri)Juara III• Siti Nuraini (Tartil)• Faisal Ilahi (Tahfiz 30 Juz)• Suhaimi (Tafsir Bahasa Inggris)Harapan II• Syarhil Qur’an• Harapan III• Indra Gunawan (Qiraat Al

Qur’an)• Siti Asriah (Kaligrafi Dekorasi)• Nasrul Fatah (M2IQ) Pawai Ta’ruf : Juara II Stand : Juara II

Dinamis-Perjuangan Kafilah Provinsi Riau pada ajang Musabawah Tilwatil Qur’an Nasional (MTQN) XXVI Tahun 2016 di Nusa Tenggara Barat (NTB) Mataram pada 30 Juli – 7 Agustus 2016 lalu patut diancungin jempol. Walau belum bisa meraih ter-baik I MTQN NTB, namun Provinsi Riau sudah bisa unjuk gigi dengan prestasi yang cukup gemilang, pering-kat 6 dari 34 Provinsi di Indonesia dan membawa pulang sebanyak 14 piala.

Hal tersebut sesuai Surat Kepu-tusan Dewan Hakim yang dibacakan langsung oleh Ketua Majelis Hakim MTQ Nasional XXVI Tahun 2016, Prof Dr Said Agil Husin Al Muana-war pada malam penutupan MTQ

Nasional di Astaka Utama Islamic Center Mataram, Sabtu (6/8). Dima-na Provinsi Riau berhasil meraih 3 cabang juara I, 2 Juara II, 3 Juara III, 1 Harapan II dan 3 Harapan III.

Sementara itu, keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan juara terbanyak adalah Provinsi Banten, disusul DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah, Riau, Sumatera Barat, Aceh, Papua Barat dan Jawa Barat.

“Pada MTQ Tahun 2012 di Am-bon kita masuk 8 besar, kemudian MTQ Nasional di Batam masuk 9 besar. Alhamdulillah sekarang kita dapat lebih baik dengan masuk 6 be-sar pada MTQ Nasional XXVI di NTB ini. Mudah- mudahan pada tahun yang akan datang kita bisa lebih baik lagi dengan terus mengembangkan potensi putra putri daerah,” harap Katua Kafilah Provinsi Riau, Ah-mad Syah Harroffie yang didampingi Koordinator dan Administrasi Kafilah Riau yang juga merupakan Kasi MTQ Bidang Penaizawa Kanwil Kemenag Riau, H Mas Jekki Amri, M. Hs, M.M usai mengikuti acara penutupan.

Hadir dalam acara penutupan MTQ Nasional XXVI di NTB, Katua Kafilah Provinsi Riau, Ahmad Syah Harroffie, Asisten II Masperi, Karo Kesra Oyong Ezeddin, Kabag Keagaman Kesra HM Sartibi SH MH, dan kafilah Riau.

Dikonfirmasi tentang pemulangan rombongan Kafilah Riau, Mas Jekki mengungkapkan, pemulangna kafilah Riau dari NTB ke Riau akan menggu-nakan travel yang sama saat berang-kat, yaitu travel Syam Tours pada 8 Agustus 2016. Kedatangan Kafilah Riau akan disambut oleh Pgs Kakan-wil Kemenag Riau, dan unsur Pemrov Riau di Bandara SSK II Pekanbaru.

n mus

memiliki integritas tinggi sehingga mencerminkan keagungan ajaran Islam.

Sumut Tuan Rumah MTQ Nasional XXVII Tahun 2018

Pemerintah melalui Kementerian Agama akhirnya mengumumkan Su-matera Utara (Sumut) yang menjadi tuan rumah dalam perhelatan Musab-aqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII tahun 2018 mendatang.

Penunjukan itu disertai dengan ser-emoni penyerahan bendera MTQ dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang di-wakili Gubernur M. Zainul Majdi kepa-da Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi dalam seremoni penutu-pan MTQ Nasional di Islamic Center, Mataram, NTB, Sabtu (6/8) malam.

Bendera MTQ sendiri disimbolkan sebagai berkibarnya semangat manu-sia dalam kesucian Alquran. Bendera itu pun akan selalu dikibarkan sebagai tanda bahwa daerah tersebut menjadi tuan rumah MTQ Nasional. Sahnya Su-mut menjadi tuan rumah sendiri setelah dibacakannya surat keputusan penun-jukan tuan rumah MTQ ke-27.

“Menunjuk Sumatera Utara menjadi tuan rumah MTQ Nasional ke-27 akan dilakukan Juni 2018, tanggal dan hari akan dilakukan kemudian,” demikian bunyi surat keputusan yang dibacakan Direktur Penerangan Agama Islam Di-rektorat Jenderal Bimas Islam Kemen-terian Agama, Muchtar Ali.

n mus/darwison

n penanmpilan suhaimi peserta tafsir bahasa Inggris.

n Gubri menyambut kedatangan kafilah MTQ

Nasinal dari Riau.

Page 42: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S42

LINTAS DAERAH

n KOTA PEKANBARU

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Pekanbaru Juara Umum KSM 2016 Tingkat ProvinsiDinamis-Kontingen Kota Pekan-baru pada Kompetisi Sains Ma-drasah (KSM-red) 2016 tingkat Provinsi Riau menjadi juara umum de ngan memperoleh 7 medali Emas dan 3 medali Per-ak dari 11 cabang perlombaan Sains yaitu 2 cabang di tingkat MI, 3 cabang pada tingkat MTs dan 6 cabang di tingkat MA.

Kemenag Provinsi Riau H.Mahyudin pada Rabu (27/07) bertempat di Hotel Zaira Pekanbaru.

Kepada Inmas Rialis menyampaikan tahniah dan apresiasi kepada siswa madrasah yang berasal dari Kota Pekanbaru atas prestasi yang mereka raih, terima kasih juga disampaikan kepada pendamping yang telah mendampingi anak selama berlomba den-gan sabar dan tekun yang membuahkan hasil yang memuaskan, dengan prestasi/peringkat juara umum yang diraih Pekanbaru pada ajang Kompetisi yang bergengsi di kalangan madrasah membuat kita akan memacu prestasi madrasah lebih baik, predikat ini harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan, semoga kedepan kita semakin bisa mempersembahkan yang terbaik melalui prestasi madrasah ini, harap Rialis.

Berdasarkan perhitungan perolehan medali oleh Dewan juri dan panitia yng kami terima,

dengan perolehan 7 medali Emas pada 7 cabang lomba oleh kontingen madrasah asal Kota Pekanbaru yaitu di tingkatan MI, MTs dan MA berarti 7 orang siswa madrasah asal Pekanbaru yang akan berlaga di KSM 2016 tingkat Nasional di Kalimantan Barat, kemudian di susul oleh 2 orang utusan madrasah asal Kabupaten Kuans-ing yaitu siswa MAN Teluk Kuantan, kemudian 1 siswa madrasah utusan Kab.Kampar yaitu siswa MIN Merangin dan yang terakhir 1 siswa madrasah utusan Kab.Rokan Hulu yaitu siswa MTsN Dalu-dalu, dengan demikian maka total keseluruhan yang akan dikirim ke KSM tingkat nasional di Kalimantan barat berjumlah 11 orang siswa, pungkas PlH.Kabid Penmad Kanwil Ke-menag Riau Ilyas, M.Ag usai acara penutupan.

n az

Hal ini disampaikan langsung oleh Kasi Penmad Kemenag Kota H. Rialis seusai mener-ima piala/tropy juara umum dari Pgs.Ka.Kanwil

KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI RIAUTurutBerdukaCitaatasMeninggalnya

Drs. H. Nusyirwan, MH(PenyuluhAgamaKotaPekanbaru)

TutupUsia:55TahunMeninggalSabtu30Juli2016Alamat:KotaPekanbaru

&H. Yahya

(OrangTua/Ayah)dariHikmawati(StafSubbagHukumdanKUB)MeninggalKamis18Agustus2016

Alamat:Jl.SisingamangarajaNo.89Bangkinang,Kampar

Plh.Kabid Penmad Pembina Upacara HUT RI di MAN 1 Dinamis-Plh. Kabid Penmad Kanwil Kemenag

Prov.Riau Ilyas M.Ag menjadi pembina upacara HUT Kemerdekaan RI di MAN 1 Pekanbaru pada hari Rabu 17 Agustus 2016 di halaman upacara MAN 1 Pekanbaru Jl. Bandeng Kota Pekanbaru.

Upacara yang di taja oleh civitas akademika MAN 1 Pekanbaru yang menampilkan petugas upacara sebagai penggerek bendera adalah ekskul Pasus yaitu tim Paskibra yang sudah dilatih jauh sebelum peringatan atau upacara HUT RI, Pem-impin upacara merupakan siswa terbaik Passus MAN 1 Pekanbaru, dalam upacara yang khidmat dan tertib tersebut seluruh siswa yang berjumlah hampir seribu siswa ditambah majelis guru dan karyawan mengikuti upacara dengan seksama.

Dalam sambutannya, Plh.Kabid menyampaikan arti dan makna perjuangan yang berujung kepada kemerdekaan dan kesejahteraan, bukti kita meng-hargai perjuangan para pahlawan yang menumpah-kan darah untuk mewujudkan kemerdekaan yang bukan mereka peruntukkan bagi kesejahteraan keluarga mereka, akan tetapi perjuangan yang mereka lakukan adalah untuk membebaskan bangsa indinesia dari penjajahan dan mensejahterakan rakyat Indonesia secara umum adalah dengan tujuan rakyat Indonesia menjadi orang yang pintar dan berakhlak supaya mereka tidak dijajah dan bisa mengembangkan diri dan mensejahterakan mereka sendiri, secara sesipik pejuang menginginkan negara ini ointar dan sejahtera, hal ini bisa di awali dengan pendidikan atau seluruh rakyat Indonesia memiliki pendidikan yang layak dan merata.

Sebagai institusi pendidikan, madrasah harus bisa melahirkan orang yang pintar dan berakhlak, dikutip dari seorang Ulama Besar Ibnu Khaldun menyampai bahwa suatu bangsa akan berperadaban maju dan tinggi apabila panatis da mencintai ilmu pengetahuan, dan suatu bangsa akan hancur apabila akhlak rusak dan menga-baikan ilmu pengetahuan walaupun negara itu memiliki kekayaan melimpah dan tentara yang kuat, artinya maju dan mundurnya suatu negara

itu tergantung dari akhlak dan semangat keilmuan masyarakatnya, oleh sebab itu kita berharap madrasah merupakan agent perubahan yang mengedepankan akhlak dan ilmu pengetahuan

sebagai penguat Bangsa Indonesia, mari kita semakin giat mencintai ilmu pengetahuan serta akhlak yang mulia, papar Ilyas.

n az

Page 43: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S43

n KAMPAR

EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Kakan Kemenag Kampar Berikan Piagam Penghargaan Kepada Salsabila

Dr Mawardi: Diera Globalisasi Ini, Peran Da’i Sangat DibutuhkanDinamis-Di era globalisasi

ini, peran dai sangat dibutuhkan, mengingat saat ini banyak aliran-al-iran baru yang menyesatkan. De-mikian disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kab. Kampar Dr H Mawardi Muhammad Sholeh Lc MA, dalam acara acara Silaturra-him Imam dan Dai se-Kabupaten Kampar, Jumat (12/08), di Hotel Bangkinang Baru. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Drs H Fairus MA, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Bangkinang Kota H Mendra Sis-wanto MSy, dan puluhan imam dan dai se-Kabupaten Kampar.

Mawardi mengatakan, saat ini banyak masalah-masalah umat yang harus diselesaikan, mulai dari

ajaran-ajaran yang menyesatkan, sampai dengan resahnya masyar-akat akibat penyampaian dai yang menyalah-nyalahkan atau mem-bidaah-bidaahkan orang lain. Inilah

tangtangan-tantangan yang harus kita sikapi dengan bijaksana, agar ummat ini tidak terpecah belah.

Dalam menyampaikan tausi-yah, hendaknya menjauhi hal-hal

yangberbaurkhilfiyah,sampaikan-lah hal-hal yang memacu semangat jemaah untuk beribadah, jadikanlah perbedaan pendapat sebagai rah-mad, jangan jadikan sebagai perde-batan yang pada akhirnya memecah belah antar sesama jemaah.

Mengenai ajaran-ajaran baru yang menyesatkan, Mawardi menghimbau kepada seluruh dai untuk ikut memantau perkemban-gan-perkembangan yang terjadi di kampung-kampung atau Desa-De-sa. Jika ada terdapat ajaran-ajaran yang menyimpang, laporkan ke Kantor Kemenag Kampar, dan tembuskan ke Kantor MUI Kab. Kampar, kemudian hal ini akan kita bahas dengan sebaik-baiknya, pungkas Mawardi.

n ags

Dinamis-Kepala Kantor Ke-menterian Agama Kabupaten Kampar Drs H Fairus MA, didampingi Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Drs H Syaf-rizal Aziz dan Kasi Penyeleng-gara Haji dan Umrah H Dir-hamsyah MSy, memberikan Piagam penghargaan kepada Salsabilah pada acara temu ramah, Selasa (09/08) di ruangan Kepala Kantor Ke-menag Kampar.

Pada acara temu ramah tersebut Salsabila didampingi kedua orang tuanya yakni Bapak H Ridwan dan Ibu Hj Syamsimar, Guru pembimb-ingnya Datuk H Hasan dan Nenek Hj Yusmaini, serta didampingi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Kampar Timur Rahmad SAg, Kepala KUA Kampar Utara H Darnis MSy dan beberap orang lainnya.

Dalam acara tersebut Fairus mengatakan, Kita sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh salah seorang Qoriah kita yakni ananda Salsabilah. Ini membuktikan bahwasanya po-tensi Kampar dalam ilmu baca Al-quran sudah tidak diragukan lagi, bahkan telah diakui ditingkat Nasional.

Untuk diketahui, Salsabilah ini pada MTQ tahun lalu, ditingkat Provinsi hanya berada di posisi juara harapan. Namun ditingkat Nasional Salsabilah dipercaya mewakili Riau ditambah 7

Qori dan Qoriah lainnya. Padahal Kampar hanya berada di posisi 9 pada MTQ tingkat Prov. Riau.

“Hal ini membuka mata kita semua, untuk apa kita bangga meraih jaura, kalau yang juara itu bukan putra dan putri terbaik kita alias Qori dan Qoriah cataran. Banggalah dengan apa yang kita miliki, walaupun kita kalah dimata manusia, tetapi pada hakekatnya kita menang disisi Allah Swt, karena kita mampu berlaku jujur dalam berbuat dan bertindak,” terang Fairus.

“Untuk itu, sekali lagi kami ucapkan selamat dan sukses kepada Salsabilah dan teman-teman lainnya. Karena kalian mampu mengahrumkan nama Kab. Kampar ditingkat Nasional. Kami Masyarakat Kampar bangga dengan prestasimu,” ucap Fairus.

Salsabila ini berasal dari Dusun V Karangan Tinggi, Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kab. Kampar. Berhasil keluar sebagai qoriah

terbaik Nasional cabang Tilawah Golongan anak-anak putrid. Ia mampu mengungguli Lili Rahmah qoriah asal tuan rumah.

Sedangkan 7 orang Qori dan Qoriah Kampar yang mewakili Riau pada MTQ Tingkat Nasional ke XXVI di Kota Mataram Nusa Tenggara Batat (NTB) adalah Emisar yang turun pada Cabang Khattil Quran golongan Kontemporer Putri, Hanifa Fani Maharani yang turun pada Cabang Tilawah al-Quran golongan Remaja Putri, M. Salim Amani cabang Hifzil Quran golongan 1 Juz Putra, Adinda Mustaqimah cabang Hifzil Quran golongan 1 Juz Putri, Belmiro Refza Marta pada Cabang Hifzil Quran golongan 5 Juz Putra dan Nurhasima Cabang Hifzil Quran golongan 30 Juz Putri, dan Yurasdi Cabang Tafsir al-Quran Golongan Bahasa Indonesia Putra.

n ags

Page 44: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S44

LINTAS DAERAH

n KUANTAN SINGINGI

n PELALAWAN

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Dinamis-Pada ajang Pospeda Cabang Seni tingkat Provinsi Riau yang berakhir Selasa (9/8), Kontingen Kabuoaten Kuantan Singingi berhasil meraih 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Demikian disampai-kan Kasi Pakis Kantor Keme-nag Kuantan Singingi H Masrul Hakim MPdI ketika dikonfir-masi Inmas Kuansing di ruang kerjanya, Rabu (10/8).

Menurut H Masrul Hakim, peserta dari Kuantan Singingi berjumlah 12 orang dan mengisi seluruh cabang pertandingan. “Yang berhasil mendapat medali emas itu dari cabang Pidato Bahasa Arab atas nama Bagas Ihsanul Umam,” jelas H Masrul Hakim. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa Kontingen Kab. Kuantan Singingi adalah berasal dari PP Syafaaturrasul Teluk Kuantan.

“Kita ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan PP Sya-faaturrasul Teluk Kuantan yang telah berpartisipasi, sehingga telah menyumbangkan prestasi untuk Kab. Kuantan Singingi,” kata H Masrul Hakim lagi.

n rf

KUA Ukui Hadiri Jambore Nasional Gerakan Pramuka di CibuburDinamis-Salah seorang waka kwarcab Pra-

muka 0411 Kabupaten Pelalawan yang juga Ketua Kwaran 04 Pangkalan Kerinci H Azwar Zainal berkesempatan mengikuti Jambore Nasional Pra-muka yang diadakan di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta. Acara yang dihadiri dan dibuka langsung Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka Presiden RI Ir Joko Widodo dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault.

Pada kesempatan kali ini H Azwar Zainal yang juga sehari-hari bertugas sebagai Kepala KUA Kecamatan Ukui dapat memiliki kesempatan berfoto bersama dengan Ketua Majelis Pem-bimbing Nasional Gerakan Pramuka Presiden RI Ir Joko Widodo.

Dalam realese yang dikirimkan ke Humas Kemenag Kabupaten Pelalawan, kak azwar men-ceritakan usaha untuk dapat memiliki dokumentasi bersama orang nomor satu di Republik Indonesia, awalnya melambaikan tangan dan menyapa kak H Ir Joko Widodo untuk diajak berfoto bersama, saat panggilan yang ketujuh baru direspon dengan ajakan berfoto bersama dan dapat berjabat tangan dengan orang nomor satu di Republik ini.

Pengalaman ini merupakan berkat ketekunan dan pengabdian beliau dalam membina Gerakan

Pramuka di Riau khususnya di Kabupaten Pela-lawan. Dengan Gerakan Pramuka kita dapat membuka diri dan bertemu dengan banyak orang termasuk dengan orang-orang yang mempunyai pengaruh. Dalam gerakan Pramuka mengajarkan pembentukan Karakter pada generasi muda un-tuk menyiapkan mereka menjadi pemimpin yang mandiri termasuk kedepannya menjadi Presiden. Kehadiran Presiden ditengah-tengah anggota pramuka memberikan motivasi tersendiri bagi Peserta Jambore Nasional.

Kak H Azwar Zainal menambahkan pelak-sanaan Jambore Nasional berlangsung dari tanggal 14 s.d 21 Agustus 2016. Namun karena kesibukan beliau selaku Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama Kak Azwar Zainal hanya dapat mendampingi pada saat hari pembukaan karena harus menyiapkan CJH yang akan be-rangkat ke Tanah suci.

Acara Jambore Nasional dihadiri 25 ribu Ang-gota Pramuka dari seluruh Indonesia, untuk Provinsi Riau mengirimkan 523 Anggota yang terdiri dari 12 Kwartir Cabang yang pelepasan keberangkatan dilakukan oleh Gubenur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman pada 10 Agustus 2016 yang lalu.

n aa

Pospeda Cabang Seni: Kuansing Raih 1 Emas, 2 Perak dan 3 Perunggu

Kemenag Kuansing adakan Pembinaan Guru PAI SMADinamis-Bertempat di Hotel Kuantan Sungai

Jering Teluk Kuantan, Kantor Kemenag Kab. Kuantan Singingi melalui Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, mengadakan kegiatan Pembinaan Guru PAI SMA, Kamis (4/8), dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang.

Kegiatan yang diadakan berdasarkan DIPA tahun 2016 ini, dibuka oleh Kepala Kantor Ke-menag Kab. Kuantan Singingi H Erizon Efendi SAg didampingi Kasi Pakis H Masrul Hakim MPdI dan Pengawas PAI Drs H Sarfeli MAg.

Dalam laporannya, Kasi Pakis H Masrul Hakim MPdI mengatakan bahwa pembinaan ini tidak hanya difokuskan kepada masalah kuriku-lum, tetapi adalah untuk peningkatan kualitas pembelajaran PAI di sekolah. “Menyangkut masa-

lah kurikulum, guru harus dapat menyesuaikan diri terhadap seringnya perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pemerintah,” tambahnya.

Pada bagian lain, Kepala Kantor Kemenag Kab. Kuantan Singingi H Erizon Efendi SAg mengingatkan kepada peserta bahwa pembinaan agama dan akhlak tertumpu kepada Guru PAI. “Sebetulnya tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru, tetapi biasanya anggapan masyarakat selalu menumpukan tanggung jawab pembinaan keagamaan serta akhlak anak-anaknya kepada Guru PAI,” kata Erizon Efendi.

“Karena itu Gutu PAI harus meningkatkan kompetensinya, untuk dapat memenuhi hara-pan masyarakat tersebut,” tegasnya.

n rf

Page 45: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S45

n ROKAN HULU

EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Kemenag Rohul Prakarsai Pembentukan DMI Rohul

Ribuan Guru MDA dan Madrasah di Rohul, Belum Terima Dana HibahDinamis-Sudah tujuh bulan terakhir, terhitung

sejak Januari 2016 silam, sekitar 3.000 guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan guru madrasah (RA/MI/MTs/MA) tak lagi menerima bantuan hibah dari Pemkab Rokan Hulu.

Bantuan bagi lebih dari 3.000 guru MDA dan guru madrasah di Rohul macet akibat adanya aturan baru dari pemerintah pusat. Beberapa guru MDA dan madrasah mengakui di tahun sebelumnya, mereka menerima kucuran bantu-an hibah dari Pemkab Rohul, yakni guru MDTA menerima Rp250 ribu per bulan, sedangkan guru madrasah menerima Rp500 ribu per bulan.

Dana hibah tersebut dikucurkan oleh Pem-kab Rohul dan disalurkan melalui Kas Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Rohul, dan disalurkan langsung ke masing-masing rekening guru madrasah. Sedaangkan Guru MDTA diba-yarkan melalui kantor Camat.

Kakan Kemenag Rohul, Ahmad Supardi Hasibuan membenarkan bila bantuan hibah dari Pemkab Rohul tidak diterima lebih dari 3.000 guru MDA dan madrasah tujuh bulan terakhir. Ia mengungkapkannya, selama tujuh bulan bantuan hibah tidak bisa dicairkan, menyusul keluarnya peraturan baru dari pemerintah pusat, mengenai dana hibah atau bantuan sosial tidak bisa diba-yarkan berturut-turut setiap tahun.

Meski demikian, sambung Ahmad Supardi, bantuan hibah bagi ribuan guru MDTA dan guru madrasah akan dirubah sistem penganggaran-nya, yakni jadi dana rutin dimasukan di APBD Perubahan Rohul 2016.

Setelah sistem anggaran dirubah jadi dana rutin, tambah Ahmad Supardi, sistem penyaluran juga berubah. Pemkab Rohul akan salurkan langsung bantuan ke rekening masing-masing guru MDTA dan madrasah. “Jadi sistem penya-lurannya tidak lagi melalui Kas Kantor Kemenag Rokan Hulu nanti,” ungkapnya.

Ahmad Supardi menerangkan, di tahun sebelumnya, Pemkab Rohul anggarkan bantuan Rp6 miliar untuk 2.000 guru MDTA. Sedangkan bantuan untuk lebih dari 1.000 guru madrasah dianggarkan Rp6,5 miliar.

Ahmad Supardi ingatkan seluruh guru MDA

dan madrasah di Rohul tidak risau. Diakuinya, pembayaran bantuan rutin akan dirapel menjadi 12 bulan.”Dulunya dibayar per bulan. Bila sudah dirubah, pencairan bantuan dilakukan satu tahun sekali,” pungkasnya.

Untuk itu, mari kita berdoa kepada Allah SWT, semoga pak Plt Bupati Rohul H Sukiman dan Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri, terbuka hatinya untuk tetap memberikan bantuan kepada tiga ribuan orang guru MDTA dan Guru Madrasah, yang penghasilan bulannannya dibawah Upah Minimun Kabupaten (UMK) Rohul.

n ash

Dinamis-Kepala Kantor (Ka-kan) Kementerian Agama (Kemenag) Kab Rokan Hulu (Rohul), Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, memprakar-sai pembentukan organisasi keagamaan Islam Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab Rohul. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi dan peran masjid sebagai sarana dan prasarana keag-amaan Islam yang sangat penting dan strategis.

sholat dan berzikir kepada Allah SWT semata, sementara masjid sebagai pusat pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan umat belum maksimal.

Dikatakannya, Masjid, Musholla, Langgar dan Surau memiliki lima fung-si strategis, yakni : Pertama, sebagai tempat melaksanakan ibadah sholat dan berzikir kepada Allah SWT, dalam rangka mendekatkan diri kepadaNya, sehingga umat Islam senantiasa dekat ataupun taqarrub kepada Allah dalam setiap waktunya.

Kedua, sebagai simbol bagi umat islam, termasuk kemajuan dan kesejahteraan umatnya. Jika sebuah masjid berdiri kukuh, megah, dan indah, maka hal itu menandakan bahwa umat Islam di sekitarnya memiliki kesejahteraan yang tinggi dan kecerdasan yang mumpuni.

Ketiga, sebagai pusat kegiatan umat islam, dimana semua kegiatan umat, baik yang berskala DEsa, Kecamatan, kabupaten/kota, Prov Riau, dan bahkan nasional ataupun internasional, dapat dilaksanakan di masjid/Musholla/Langgar/Surau.

Keempat, sebagai pusat pembinaan persat-

uan umat sehingga persatuan dan kesatuan umat dengan jalinan ukhu-wah islamiyah dapat dijalin dengan harmonis, dinamis dan penuh kasih sayang. Masjid memberikan dorongan dan motivasi untuk selalu bersatu padu dalam membangun kekuatan umat.

Kelima, sebagai sumber kese-jahteraan rakyat, dimana dengan ke-hadiran Masjid yang megah, mampu melahirkan sumberdaya alam (SDA)

secara melimpah, seperti minyak bumi dan lain sebagainya. Hal ini dapat dilihat dari realitas da-lam masyarakat, ternyata wilayah yang SDAnya melimpah hampir seluruhnya adalah dunia Islam.

Ahmad Supardi Hasibuan berharap, Kelima fungsi dan peran strategis ini, dapat diejawantah-kan oleh pengurus dan Imam Masjid/Musholla/Langgar/Surau, sehingga Masjid betul-betul ber-daya dan memberdayakan umat Islam. Untuk itu, maka diperlukan wadah pembinaannya, dalam hal ini organisasdi Dewan Masjid Indonesia (DMI), yang memiliki struktur mulai dari Pusat sampai ke Kecamatan.

n ash

Dikatakannya, saat ini terdapat 668 masjid, 400 musholla, dan 300 langgar, ditambah dengan 134 surau yang tersebar di 16 kecamatan se Rohul. Kesemua sarana ibadah Islam ini, baru berfungsi sebagai tempat melaksanakan ibadah

n Ahmad Supardi

n Wakil Bupati Rokan Hulu H. Sukiman dan Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi bersama parra guru MDA.

Page 46: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S46

LINTAS DAERAH

n ROKAN HILIR

n KEPULAUAN MERANTI

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

Kemenag Rohil Dukung Korpri Selenggarakan MTQ Perdana

Kakankemenag Meranti Lepas Peserta Jambore Nasional di Cibubur

Dinamis- Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-45, korpri Kabupaten Rokan Hilir akan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar pegawai satuan kerja (satker) dan kegiatan MTQ tersebut adalah yang perdana.

Juga dalam rangka meningkatkan minat membaca dan memahami kandungan isi Al-Quran untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bagi abdi negara. Peserta MTQ yang berasal dari satker adalah PNS dan Tenaga Honorer.

Demi sukseskan kegiatan ini, Korpri Kab. Rokan Hilir bekerja sama dengan Kantor Kemenag Rokan Hilir. Cabang yang dipertandingkan hanya satu yakni cabang Tilawah. “Jadwalnya masih belum ditentukan. Maka kita menggelar rapat kecil dahulu dengan Kepala Kemenag Rohil H. Agustiar, S.Ag. Krena mereka yang lebih memahmi mekanisme MTQ,” sebut Sekretaris Korpri Rohil HM Zein kepada awak media di sela-sela rapat koordinasi dengan Kemenag di Sekretariat Korpri di Bagansiapiapi, Kamis (28/7).

HM Zein menjelaskan, meski hanya mempertandingkan cabang tilawah, MTQ Korpri nanti diharapkan sukses. “ini kan baru pertama kali. Jadi kita pilih cabang tilawah saja. Kerena Tilawah adalah cabang pokok dalam MTQ,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Rokan Hilir H. Agustiar, S. Ag mengatakan Tilawatil Quran artinya membaca Al-Quran dengan bacaan yang sesuai dengan makhraj dan tajwidnya serta dihiasi dengan seni baca Al-Quran dalam kaidah yang sudah dipelajari. Agar pegawai baik PNS maupun Tenaga Honorer lebih men-jadikan Al-Quran sebagai pegangan hidup menjalankan tugas keseharian,” papar H. Agustiar.

Lebih lanjut H. Agustiar mengaku siap membantu Korpri dalam pelaksanaan MTQ. “Ini langkah maju Korpri dalam menggalakkan minat membaca dan memahami Al-Quran bagi pegawai. Kami siap dilibatkan dalam menyukseskan MTQ ini, baik dari segi teknis hingga menjadi dewan hakim,” ungkapnya.

n nsh

Tiga Madrasah Di Kabupaten Rokan Hilir Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata

Dinamis-Kepala Kantor Kemen-terian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H. Miskam, MA Melepas secara resmi kontingen pramuka di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti pada Jambore Nasional (Jamnas) pada 9/8/2016 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti .

Dalam sambutan pelepasannya, Miskam menyampaikan pesan kepa-da para peserta Jambore Nasional (Jamnas) untuk selalu menjaga nama baik Madrasah dan daerah dan selalu mengamalkan Dasa Darma Pramuka yang menjadi prinsip hidup seorang Pramuka. “Jaga nama baik Madra-sah dan Daerah kita”. Ujar Miskam menyampaikan salah satu pesannya.

Menurut Miskam, dalam pelak-

sanaan Jambore nanti para peserta akan berinteraksi dan bergaul den-gan perwakilan dari seluruh Indone-sia dengan berbagai karakter dan budaya. Oleh karena itu menurut Miskam para peserta harus mampu berkomunikasi dengan baik dan mengambil ilmu dan pengalaman selama mengikuti kegiatan tersebut.

Peserta Jambore Nasional (Jamnas) dari madrasah di ling-kungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti yang mewakili Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri berjumlah 38 Orang yang terdiri dari 33 orang peser-ta 4 orang pembina pendamping dan 2 orang pimpinan kontingen.

Pemilihan peserta tersebut meru-pakan hasil test yang dilaksanakan oleh Kwarcab Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa waktu yang lalu.

Acara pelepasan peserta Jam-bore Nasional (Jamnas) tersebut ber-jalan khidmat. Hadir pada pelepasan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Ka-bupaten Kepulauan Meranti H. Efendi, S.Ag., M.M, Staf Seksi Pendidikan Islam Lili Fauziyah, S.Hum dan be-berapa guru pendamping dan orang tua siswa yang ikut mendampingi.

Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka sendiri akan dilaksanakan do Bumi Perkemahan Cibubur Ja-karta Selatan selama 8 hari dimulai tanggal 14 s.d 21 Agustus 2016.

n lili

Dinamis-Tahun ini, ada tiga Madrasah di Kabupaten Rokan Hilir yang meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Rokan Hilir. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Rokan Hilir didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Drs H Naini, Senin (18/7) di ruang kerjanya.

H Agustiar mengatakan, tiga Madrasah tersebut adalah Madrasah Aliyah Al-Husna Darussalam Lenggadai Hulu Kec. Rimba Melin-tang, MTs. As-Syakirin Kec. Bangko Pusako dan MTs Negeri Ujung Tanjung Filial Bagansinembah.

Lebih lanjut Kakan Kemenag Kab. Rohil mengatakan, tiga Madrasah ini menerima langsung penghargaannya dari Menteri lingkungan Hidup melalui Bupati Rokan Hilir sebagai madrasah yang suk-ses mengembangkan program pendidikan

berbudi dan berbudaya lingkungan.“Saya atas nama pribadi maupun Ke-

menterian Agama Kabupaten Rokan Hilir mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Lingkungan Hidup, Bupati Rokan Hilir yang telah memberikan penghargaan kepada tiga madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kab. Rokan Hilir,” ungkap Agus penuh bangga.

“Dengan dianugerahkannya penghar-gaan adiwiyata kepada ketiga madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kab. Rokan Hilir ini, diharapkan menjadi daya tarik bagi madrasah-madrasah yang lain termotivasi untuk ikut bagian dalam pro-gram sekolah/madradah adiwiyata tingkat Kabupaten Rokan Hilir,” ujar Agus.

n nsh

Page 47: Dinamis Agustus 2016

MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S47

KEMENAG KABUPATENINDRAGIRI HULUKakankemenag: Drs. H. Abd. Kadir Jl. Lintas Timur-Pematang Reba RengatTelp. (0769) 7000252Fax. (0769) 7000253

KEMENAG KOTA PEKANBARUKakankemenag: Drs. Edwar S Umar, M.Ag Jl. Arifin Achmad Simp. RambutanPekanbaruTelp. (0761) 61802-66504Fax. -

KEMENAG KABUPATEN PELALAWANKakankemenag: Drs. H. ZulkifliKomplek Bakti PrajaKm. 5 Pangkalan KerinciTelp. (0761) 493376Fax. (0761) 493376

KEMENAG KABUPATEN SIAKKakankemenag: Drs. H. Muharam Jl. Sultan Syarif Kasim Siak Sri IndrapuraTelp. (0764) 20350Fax. (0764) 20350

KEMENAG KABUPATEN KAMPARKakankemenag: Drs. H. Fairus, MA Jl. D.I Panjaitan BangkinangTelp. (0762) 20228Fax. (0762) 20228

KEMENAG KABUPATENINDRAGIRI HILIRKakankemenag: Drs. H. Azhari, MA Jl. Keritang No. 12 TembilahanTelp. (0768) 21176Fax. (0768) 21176

KEMENAG KABUPATENROKAN HILIRKakankemenag: H. Agustiar, S.Ag Jl. Pelabuhan Baru No. 11 Bagan Siapi-ApiTelp. (0767) 24841Fax. (0767) 23177

KEMENAG KABUPATENKUANTAN SINGINGIKakankemenag: H. Erizon Efendi, S. Ag Jl. Simpang Barangan Kuantan SingingiTelp. (0760) 20723Fax. (0760) 20023

KEMENAG KABUPATEN BENGKALISKakankemenag: Drs. H. Jumari Jl. Kelapapati BengkalisTelp. (0766) 21051Fax. (0766) 22227

KEMENAG KOTA DUMAIKakankemenag: Drs. H. Darawi, MAJl. Perwira Kota DumaiTelp. (0765) 34900Fax. (0765) 34900

KEMENAG KABUPATENROKAN HULUKakankemenag: Drs. H. Ahmad Supardi, MA Jl. Diponegoro Pasir PengarayanTelp. (0762) 91663Fax. (0762) 91663

KEMENAG KABUPATENKEPULAUAN MERANTIKakankemenag: Drs. H. Miskam, MA Jl. Dorak Selat PanjangTelp. -Fax. -

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI RIAUPgs Kakanwil : Drs. H. Mahyuddin, MA Jl. Jendral Sudirman No. 235 PekanbaruTelepon. O761-21360-38017Fax. 0761-26979

Alamat KantorKementerian Agama Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau

EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016 n

Page 48: Dinamis Agustus 2016

POTRET

48 MAJALAH BULANAN

R A M A H , A M A N A H & T E G A S

n EDISI 124 n TAHUN XI n AGUSTUS 2016

n Penganugrahan Satya Lenca Karya Sayta. (ft.jon).

n Pengibaran Bendera Merah Putih, Surya Buwono, Mastutik dan Nofrian Eka Tresna. (ft.jon).

n Pembacaan Teks UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri, Deni Jaya Saputera dan Samsul Bahri. (ft.jon).

n Upacara Peringatan HUT RI ke 71 di Kanwil Kemenag Riau. (ft.jon).

n Paduan Suara dipimpin Osti Sirait. (ft.jon).

n Komandan Upacara H Suhardi MA. (ft.jon).

n Pembacaan Teks Pancasila oleh Pgs Kakanwil Kemenag Riau. (ft.jon).

n Pejabat Eselon III. (ft.jon).

n Upacara HUT RI ke 71 di halaman Kanwil Kemenag Riau. (ft.jon).

n Pembawa Acara dan Panitia HUT RI ke 71 Kanwil Kemenag Riau. (ft.jon).