Top Banner
Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R 1 Nandang Rahman, MPd. SMA Negeri 1 Arjawinangun Cirebon 2014 Kelas XI Program Matematika dan IPA
29

Diktat sel 1415

Jul 12, 2015

Download

Education

Funnys Rahman
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

1

Nandang Rahman, MPd.

SMA Negeri 1 ArjawinangunCirebon 2014

Kelas XIProgram Matematika dan IPA

Page 2: Diktat sel 1415
Page 3: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

1

S E L

Sel adalah unit terkecil dari mahluk hidup. Istilah sel pertamakalidikemukakan oleh Robert Hooke (1665), dalam penemuannya pada sayatangabus (Quercus suber). Istilah sel berasal dari bahasa Latin “cella” yangberarti ruangan kecil.

Beberapa teori sel :1. Robert Brown (1831) : inti adalah bagian terpenting dari sel.2. Mathias Scheilden (1804 – 1881), mengamati sel tumbuhan dan Theodore

Schwann, mengamati sel hewan : menyatakan bahwa sel sebagaikesatuan struktural mahluk hidup, artinya tubuh mahluk hidup tersusunatas sel.

3. Johanes Purkinje (1787 – 1869) : protoplasma bagian yang terpenting darisel.

4. Max Schultze (1825 – 1874) : sel sebagaia kesatuan fungsional mahlukhidup, artinya berbagai aktifitas fungsi tubuh pada dasarnya terjadi didalam sel.

5. Rene Dutrochet : sel merupakan kesatuan hereditas, artinya pewarisansifat dari induk kepada keturunannya melalui sel.

6. Rudolf Virchow (1858) : sel sebagai kesatuan reproduksi, artinya selberasal dari sel (omne cellula ex cellula)

1.1 Bagian-bagian Sel, Struktur dan FungsinyaSecara umum sel mempunyai tiga bagian utama, yaitu membran

plasma, sitoplasma dan nukleus (inti). Disamping bagian tersebut sel jugamemiliki berbagai organel sel yang masing-masing amempunyai fungsikhusus dan secara bersama-sama menyusun sistem yang kompleks. Organelsel tersebut diantaranya mitokondria, aparatus golgi, retikulum endoplasma(RE), ribosom, badan mikro dll.

Secara umum struktur sel hewan dengan sel tumbuhan sama. Adapunperbedaanya adalah pada dinding sel, plastida, lisosom, sentrosom, sentrioldan vakuola. Perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan dapat diamatipada gambar 1 dan gambar 2.

1.1.1 Membran Plasma/Membran SelPada sel hewan membran sel merupakan bagian sel yang paling luar,

sedangkan pada sel tumbuhan berada di bagian dalam melekat pada dindingsel.

Fungsi Membran sel :a. Mengatur keluar masuknya zat (transportasi zat anatar sel).b. Memisahkana atau membatasi sel yang satu dengan sel yang lain.

Page 4: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

2

c. Memberi bentuk sel.d. Untuk hidup bertetangga.e. Memahami semboyan dan menyatakan sikap atau reaksi atas semboyan

atau suasana lingkungan.f. Sebagai pelindung, yaitu melindungi agar isi sel tidak ke luar.

Membran sel tersusun atas keping-keping lipoprotein, dengan susunandibagian terluar dan terdalam tersusun atas selapis protein dan di tengahterdiri atas dua lapis lemak (lipida). Protein yang terdapat di bagian luardisebut protein ekstrinsik/protein perifer sedangkan yang terletak di sebelahdalam disebut protein instrinsik/protein itegral. Protein yang menyusunmembran sel umumnya adalah berupa glikoprotein, sedangkan lipidanyaberupa fosfolipida, glikolipida dan sterol. Fosfolipida adalah gabungan lipidadengan fosfat, glikolipida gabungan lipida dengan karbohidrat sedangkansterol adalah merupakan senyawa alkohol terutama kolesterol.

Diantara tiap unit terdapat pori-pori untuk lewat air dan zat lain yangtidak larut dalam protein dan lemak. Protein bersifat hidrofil (hidro = air ; file= senang/menarik), sedangkan lemak bersifat hidrofob (hidro = air ; fobe =tidak senang/tidak menarik).

Gambar 1 : Struktur Membran Sel

Semula membran sel dianggap bersifat semipermiabel (hanya dapatmelewatkan air dan gas-gas), sebenarnya membran sel lebih tepat dikatakanbersifat diferensial permiabel, karena zat yang lain juga bisa masuk.

Berdasarkan daya permibialitasnya, membran sel dibedakan menjadi :a. Membran permiabel : membran yang dapat dilewati oleh semua

zat.b. Membran impermiabel : tidak dapat dilewati oleh semua zat.c. Membran semipermiabel : hanya dapat dilalui oleh air dan gas.d. Membran selektif permiabel : hanya dapat dilaui oleh zat-zat tertentu

saja.

Page 5: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

3

1.1.2 Transportasi Zat Melalui MembranSelaput plasma/membran sel sangat penting dalam mengatur keluar

masuknya zat dari dan ke dalam sel. Proses keluar masuknya zat bisa terjadikarena adanya perbedaan konsentrasi antara di dalam sel dengan di luar sel.Transportasi zat bertujuan untuk meniadakan perbedaan konsentrasi tersebutatau diperoleh dua daerah yang memiliki konsentrasi yang sama (isotonis).

Transportasi zat dapat terjadi baik secara pasip maupun secara aktif.Macam-macam transportasi zat :a. Difusib. Osmosisc. Transport aktifd. Endositosis dan Eksositosise. Filtrasi

a. Difusi (difus = menyebar)Difusi adalah gerakan atau perpindahan zat dari daerah hipertonis

(konsetrasi tinggi) ke daerah hipotonis (konsentrasi rendah).

Ciri-ciri Difusi :- Yang berpindah adalah zat terlarut.- Arah perpindahan zat satu arah.- Zat berpindah dari daerah konsentrasi tinggi (hipertonis) ke daerah

konsentrasi rendah (hipotonis).- Setelah proses perpindahan tidak terjadi perubahan volume.- Melalui membran selektif permiabel.

Gambar 2 : Difusi

Contoh peristiwa difusi : Pertukaran O2 dan CO2 pada pernapasan internal. Penyerapan asam lemak dan gliserol dalam usus. Proses pembuatan telur asin. Proses pembuatan manisan. Proses pemasukan O2 dan CO2 pada Amoeba sp., dll.

Membran selektifpermiabel

Partikelgula

Larutan gula 4%(hipertonis)

Larutan gula 2%(hipotonis)

Larutan gula 3%(Isotonis)

Page 6: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

4

b. OsmosisOsmosis adalah pergerakan atau perpindahan molekul dari dari daerah

berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke daerah berkonsentrasi tinggi(hipertonis) melalui selaput/membran semipermiabel.

Osmosis bertujuan untuk menjaga keseimbangan konsentrasi di luarsel dengan di dalam sel. Jika air terlalu banyak masuk ke dalam sel makasel akan mengembang dan bisa pecah, sedangkan jika air terlalu banyakke luar maka sel akan mengkerut. Pada sel tumbuhan jika air banyak keluar sel maka akan menyebabkan plasmolisis, yaitu terlepasnyamembran plasma dari dinding sel.

Osmosis dapat juga diartikan sebagai difusi air dari potensial air tinggi(konsentrasi rendah) ke potensial air rendah (konsentrasi tinggi). Denganadanya proses osmosis, maka akan mengakibatkan adanya tekananosmosis yaitu tekanan yang terjadi akibat perpindahan air dari konsentrasirendah ke konsentrasi tinggi. Peristiwa osmosis dapat diukur denganmenggunakan Osmometer.

Ciri-ciri Osmosis :- Yang berpindah adalah molekul air.- Arah perpindahan air satu arah.- Air berpindah dari daerah konsentrasi rendah (hipotonis) ke daerah

konsentrasi tinggi (hipertonis).- Melalui membran semipermiabel.- Setelah proses osmosis terjadi perubahan volume larutan.

Gambar 3 : Osmosis

Contoh peristiwa osmosis :- Penyerapan air di dalam usus besar.- Penyerapan air dalam tubula ginjal pada proses pembentukan urine.

Membransemipermiabel

Partikelgula

Larutan gula 4%(hipertonis)

Air(hipotonis)

Partikelgula

Page 7: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

5

- Masuknya air ke dalam tubuh ikan pada ikan yang hidup di airtawar.

- Penyerapan air tanah oleh bulu-bulu akar.

c. Transpor AktifTranspor aktif adalah transportasi zat yang memerlukan energi

pengaktifan. Sumber energinya adalah ATP (Adenosin Triphospate). Energidiperlukan karena ada zat yang harus dipindahkan melawankecenderungan alami berdifusi ke arah yang berlawanan, yaitu zat harusberpindah dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Transpor aktifhanya berjalan satu arah dan dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dandi luar sel.

Contoh peristiwa transpor aktif :

Pompa Natrium Kalium pada membran sel dengan bantuan nergidalam bentuk ATP yang berasal dari sitoplasma yang dibentuk olehmitokondria.Di dalam sel kadar Kalium (K+) tinggi, kadar Natrium (Na+) rendah,sedangkan di luar sel kadar Kalium (K+) rendah, kadar Natrium (Na+)tinggi, sehingga muatan di luar membran positif (+) dan di dalamnegatif (-). Pompa Kalium Natrium bekerja memompa Na+ ke luar seldan memasukkan K+ ke dalam sel.

Gambar 4 : Transpor Aktif (Pompa Kalium-Natrium)

Sumber : Biologi Campbell Edisi 8 Jilid 1 : 146

Page 8: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

6

Penyerapan glukosa oleh villi ususGlukosa tidak dapat menembus selaput plasma sebelum diaktifkan,karena kadar glukosa di dalam usus lebih rendah dibandingkandengan di dalam plasma darah. Supaya glukosa dapat menembusmembran plasma, maka glukosa diubah menjadi glukosa fosfat. Untukmembentuk glukosa fosfat diperlukan energi pengaktifan yangtersimpan di dalam molekul ATP. Transportasi ini disebut juga difusiterfasilitasi. Prosesnya adalah sbb :

ATP ADP

Energi Fosfat (P)

Glukosa Glukosa Fospat

Gambar 5 : Proses Penyerapan Glukosa Dalam Usus

Sumber : Solomon, Biology 8 th edition : 120

d. Endositosis dan EksositosisEndositosis (endo = dalam, sito = sel), Endositosis adalah pemasukan

zat ke dalam sel. Jika zat yang dimasukkan berupa zat cair disebutphinositosis sedangkan jika zat yang dimasukkan berupa zat padatdisebut Fagositosis. Eksositosis (ekso = luar ; sito = sel), eksositosisadalah pengeluaran zat dari dalam sel ke luar sel.

Endositosis dan eksositosis berhubungan erat dengan prosespencernaan intraseluler. Contoh endositosis misalkan lisosom mencerna(menghidrolisis) materi-materi yang diambil ke dalam sel dan mendaurulang materi intraseluler.

Page 9: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

7

Gambar 6 : Endositosis dan Eksositosis

(1) Fagositosis : liososm mencerna makanan

Sumber : Campbell, Biologi Edisi 8 Jilid 1 : 116

(2) Eksositosis

Sumber : Solomon, Biology 8 th edition : 126

Contoh lain : Sel darah putih dapat memakan bakteri (fagositosis). Pengeluaran air pada Paramaecium melalui vakuola kontraktir

(eksositosis). Pencernaan makanan pada Amoeba dan Paramaecium.

Page 10: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

8

e. FiltrasiYaitu gerakan zat terlarut dan pelarut melalui membran selektif

permiabel atas desakan tekanan hidrostatik/tekanan darah. Misalnyafiltrasi pada proses pembentukan urine yang berlangsung dalamglomerulus ginjal. Zat-zat yang bisa masuk ke dalam glomerulus hanyalahzat-zat yang mempunyai berat molekul di bawah 63.000. Glomerulus bisapermiabel karena tersusun atas molekul dengan BM < 63.000.

Gambar 7 : Filtrasi Pada Glomerulus

1.1.3 Nukleus (Inti)

Nukleus adalah organel yang berfungsi untuk:a. Mengatur aktifitas reproduksi.b. Mengatur aktifitas fungsi tubuh.

Nukleus (inti) merupakan organel yang terbesar dalam sel, terdapat disemua sel eukariotik kecuali sel-sel pembuluh floem dewasa dan sel darahmerah serta pada Monera (Bakteri dan Alga Biru).

Nukleus dibatasi oleh membran rangkap yang berpori. Selaput luarnukleus berbatasan langsung dengan Retikulum Endoplasma (RE). Di dalamnukleus terdapat suatu cairan yang disebut nukleoplasma, kromosom,nukleolus (anak inti) dan Asam inti.

Asam inti yang terdapat di dalam inti ada dua macam ,yaitu RNA (RiboNucleic Acid)/ARN (Asam Ribo Nukleat) dan Dna (Deoxyribo Nucleic Acid)/ADN (Asam Deoksiribo Nukleat). Asam inti merupakan substansi genetikaatau hereditas. DNA/ADN sangat berperan dalam proses pengendalian sifatmenurun (Hereditas) dan secara tidak langsung berperan dalam prosessintesa protein, yaitu berfungsi untuk memcetak m-RNA/ARN-d pada tahaptranskripsi.

Kromosom dalam inti baru dapat teridentifikasi pada saat sel sedangmembelah, terutama pada pase Profase. Pada waktu sel sedang tidakmembelah (istirahat) kromosom berubah menjadi benang-benang kromatin.

Albumin (BM > 63.00) Tidak bisa lewat

Globulin (BM > 63.00) Tidak bisa lewat

NaCl (BM < 63.000) NaCl (lewat)

H2O (BM < 63.000) H2O (lewat)

Urea (BM < 63.000) Urea (lewat)

Membran Selektif Permiabel(Glomerulus)

Page 11: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

9

Gambar 8 : Struktur Nukleus (Inti)

1.1.4 Sitoplasma (Sito = sel ; plasma = cairan)Sitoplasma adalah cairan/plasma yang berada di dalam sel di luar inti.

Sitoplasma dibatasi oleh membran plasma dan membran inti. Ke arah luarsitoplasma berbatasan dengan membran sel disebut ektoplasma, lapisansebelah dalam sitoplasma disebut endoplasma. Sitoplasma merupakan sutusistem koloid yang kompleks dan transparan, merupakan gabungan sistemgel (kental) dan sol (encer).

1.1.5 Retikulum EndoplasmaRetikulum Endoplasma (RE) adalah saluran kecil dalam sitoplasma yang

dibatasi oleh sistem membran yang kompleks bersimpangsiur. Di sepanjangpermukaan RE ini tampak tertutup partikel-partikel lembut (granuler) yangdisebut Ribosom. Pada beberapa RE selaputnya ada yang menempel padamembran sel dan membran inti.

Dilihat dari ada tidaknya ribosom Retukulum Endoplasma dibedakanmenjadi 2, yaitu RE Granuler/RE kasar (RE yang mengandung ribosom) danRE Agranuler/RE Halus (RE yang tidak mengandung ribosom).

Fungsi Retikulum Endoplasma :(1) Menghubungkan membran sel dengan membran inti.(2) Mengangkut hasil sintesa protein dari ribosom ke bagian sel lainnya.(3) Tempat sintesa lemak dan transport hasilnya.

Page 12: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

10

Gambar 9 : Retikulum Endoplasma

Sumber : Biologi Campbell Edisi 8 Jilid 1 : 113

Gambar 10 : Sintesis dan pengemasan dari sekresi protein oleh REKasar

Sumber :Campbell Biology, Concepts and Conection 7 th : 60

1.1.6 RibosomMerupakan organel kecil di dalam sel yang berfungsi sebagai tempat

sintesa protein. Ribosom ada yang melekat pada RE dan ada yang tersebardalam sitoplasma (Ribosom bebas). Ribosom terdiri dari RNA/ARN danprotein.

Page 13: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

11

Gambar 11 : Ribosom

1.1.7 Badan Mikro (Peroksisom dan Glioksisom)Badan mikro merupakan organel yang pada umumnya terdapat pada

sel eukariotik, berbentuk bulat, mempunyai membran tunggal sertaberasosiasi dengan organel lain. Di dalam badan mikro banyak terdapatenzim katalase dan oksidase yang berfungsi dalam proses metabolismelemak dan fotorespirasi.

Enzim katalase merupakan enzim yang berfungsi sebagai katalisatordalam menguraikan Hidrogen peroxida (H2O2). H2O2 merupakan produksampingan oksidasi yang bersifat toksis (racun), sehingga bila berada didalam sel dapat menyebabkan kerusakan pada sel. Dengan adanya enzimkatalase H2O2 akan diuraikan menjadi senyawa yang tidak berbahaya, yaituberupa air (H2O) dan oksigen (O2).

Persamaan reaksinya sbb :

2H2O2Enzim katalase 2H2O + O2

Peroksisom banyak terdapat pada sel hati, dan yang lebih banyak lagiterdapat pada sel tumbuhan. Peroksision pada tumbuhan diantaranya yaituGlioksisom. Glioksisom adalah tipe peroksisom yang terdapat pada bijijarak, penghasil kastroli yang mengubah lemak menjadi sukrosa.

Peroksisom yang terdapat di daun banyak mengandung enzimoksidase, sehingga sangat penting dalam penyerapan cahaya dan respirasidalam proses fotorespirasi.

1.1.8 Aparatus Golgi/Kompleks Golgi/Badan GolgiPada tumbuhan badan golgi disebut diktiosom. Bentuknya amorf atau

berupa selaput yang berbentuk kantung atau pipih bertumpuk membentukSisterna. Bahan pembentuk badan golgi adalah senyawa lipoprotein. Terletaktidak jauh dar inti dan sering kali tersusun konsentris mengelilingi daerahsitoplasma. Badan golgi banyak ditemukan pada sel-sel kelenjar (misalnyapada pankreas).

Sub unitbesar

Sub unitkecil

Page 14: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

12

Gambar 12 : Badan Golgi/Aparatus Golgi

Sumber : Campbel, Biologi Edisi 8 Jilid 1 : 117

Fungsi Badan Golgi :(1) Sebagai alat ekskresi atau alat sekresi.(2) Menambahkan glikosilat pada protein.(3) Untuk membentuk musim, yaitu salah satu glikoprotein (gabungan

karbohidrat dan protein) dalam bentuk mukus (lendir) dalam larutan.(4) Menghasilkan lendir, lilin pada tanaman perca dan sekresi yang bersifat

lengket.(5) Berperan dalam transport lemak.(6) Membentuk lisosom.

1.1.9 LisosomLisosom merupakan organel yang hanya terdapat pada sel hewan.

Lisosom berbentuk bundar/bulat (sferis), terbungkus oleh satu lapismembran, tetapi sering juga tidak teratur. Lisosom senantiasa bekerja samadengan vakuola makanan, karena lisosom merupakan organel yangbertanggung jawab pada pembentukan enzim pencernaan (pencernaanintraseluler).

Di dalam lisosom banyak mengandung enzim hidrolitik yang sangatpenting untuk pemecahan molekul karbohidrat, lipid dan protein menjadisenyawa yang lebih sederhana. Disamping itu lisosom juga berfungsi sebagaipenghasil zat kebal, maka banyak ditemukan pada Leukosit (sel darah putih).

Page 15: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

13

Fungsi lisosom adalah sebagai berikut :

(1) Mencerna materi yang diambil secara fagositosis.(2) Autofage (auto = sendiri ; fage = memakan), yaitu menghancurkan

organel yang sudah tidak berfungsi.(3) Eksositosis (ekso = luar ; sito = sel) yaitu pembebasan enzim ke luar sel,

misal pada pergantian tulang rawan dalam proses osifikasi tulang.(4) Autolisis (auto = sendiri ; lisis = pemecahan/penguraian), yaitu

penghancuran sel dengan membebaskan semua isi lisosom. Misal beruduketika menginjak dewasa akan menyerap kembali ekornya.

Gambar 13 : Lisosom mengandung enzim hidrolitik aktif

Sumber : Campbel, Biologi Edisi 8 Jilid 1 : 116

Gambar 14 : Mitokondria

Sumber : Campbel, Biologi Edisi 8 Jilid 1 : 119

Enzimpencernaan

Membranlisosom

Page 16: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

14

1.1.10 Mitokondria

Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai tempat respirasisel/oksidasi sel. Terdapat pada semua sel eukariotik dan jumlahnyatergantung pada aktifitas respirasi. Bentuknya seperti batang kecil (sosis)atau butir bulat. Dindingnya terdiri atas dua lapis, lapisan pertama tidakberlekuk disebut matriks dan lapisan sebelah dalam berlekuk-lekuk disebutkrista. Krista berfungsi untuk memperluas bidang permukaan agas prosespenyerapan oksigen lebih efektif. Pada lapisan sebelah dalam banyakmengandung enzim pernapasan dan enzim-enzim yang penting untuk daurkrebs, dekarboksilasi oksidatif dan transfer elektron.

Mitokondria sering disebut sebagai satuan pembangkit tenaga (Thepower cell). Hasil oksidasi di dalam mitokondria adalah energi yang berfungsiuntuk membentuk ATP.

1.1.11 Plastida

Plastida merupakan organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.Berdasarkan fungsinya plastida dibedakan menjadi 3, yaitu :a. Leukoplasb. Kromoplasc. Kloroplas

a. LeukoplasYaitu plastida yang tidak berwarna (tidak mengandung pigmen), berfungsiuntuk menyimpan makanan. Berdasarkan jenis makanan yangdisimpannya dapat dibedakan menjadi :(1) Amiloplas, yaitu leukoplas yang membentuk dan menyimpan amilum.(2) Elaioplas, yaitu leukoplas yang membentuk dan menyimpan lemak.(3) Aleuroplas/Proteoplas, yaitu leukoplas yang membentuk dan

menyimpan protein.

b. KromoplasYaitu plastida yang mengandung berbagai pigmen/zat warna selainklorofil. Pigmen ini berfungsi untuk mewaranai bunga, umbi, buah dandaun.Pigmen yang terkandung dalam kromoplas antara lain : Karoten, menimbulkan warna kuning atau jingga. Misalnya pada

wortel. Xantofil, menimbulkjan warna kuning – kelabu. Misalnya pada daun

yang sudah tua. Fikosantin, menimbulkan warna merah dan biru. Misal pada Alga

merah dan Alga biru. Fikoeritrin, memberi warna merah cerah. Fikosianin, memberi warna biru.

Page 17: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

15

c. KloroplasYaitu plastida yang mengandung pigmen klorofil dan sedikit pigmen

fotosintetik lainnya seperti xantofil dan karoten.

Klorofil dibedakan menjadi : Klorofil a : menampilkan warna hijau biru. Klorofil b : menampilkan warna hijau kuning Klorofil c : menampilkan warna hijau hijau coklat Klorofil d : menampilkan warna hijau hijau merah

Kloroplas merupakan plastida yang berfungsi sebagai tempatberlangsungnya asimilasi karbohidrat (Fotosintesis). Pigmen fotosintesisterdiri dari klorofil dan karotenoid, pigmen ini berperan untuk menangkapenergi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia. Klorofil terutamamenyerap sinar merah dan biru–ungu, memantulkan warna hijau.Karotenoid merupakan pigmen berwarna kuning, orange, merah dancoklat. Secara kimiawi karotenoid ada dua tipe, yaitu karoten dan xantofil.

Pigmen-pigmen tersebut terletak pada sistem membran yangbertebaran di seluruh bahan dasar yang disebut stroma. Sistem membrantersususun atas jalur-jalur (tilakoid) yang ujung-ujungnya buntumembentuk grana. Sistem membran merupakan tempat berlangsungnyareaksi terang fotosintesis, sedangkan stroma merupakan tempatberlangsungnya reaksi gelap.

Gambar 15 : Kloroplas

1.1.12 Mikrotubulus

Merupakan tabung-tabung halus yang tersusun dari protein yangdisebut tubulin. Mikrotubulus terdapat hampir disemua sel eukariotik.Strukturnya berbentuk pipa/tabung panjang dan langsing.

Page 18: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

16

Fungsi Mikrotubulus :(1) Bersama-sama dengan mikrofilamen membentuk cytoskeleton (rangka

sel ; cyto = sel , skelet = rangka).(2) Membentuk sentrioldan benang-benang gelendong inti waktu

pembelahan sel.(3) Membentuk silia (bulu getar) dan flagel (bulu cambuk).(4) Berperan dalam transportasi zat dalam sel terutama lalu lintas antara

badan golgi dan RE.

1.1.13 MikrofilamenMerupakan struktur berbentuk seperti kayu atau tongkat yang berisi

dengan diameter 7 nano meter atau 3-12 milimikron. Terdapat dalambuntelan-buntelan yang tersebar dalam sitoplasma. Pada

Pada sel otot mikrofilamen disebut miofilamen. Miofilamen tersusun atasbagian yang tipis (Aktin) dan bagian yang tebal (Miosin). Miofilamenberperan dalam menentukan perubahan bentuk sel, menahan danmembentuk otot. Perubahan bentuk sel otot karena proses kontraksi danrelaksasi, juga disebabkan karena adanya perubahan aktin dan miosisnmenjadi senyawa aktomiosin atau sebaliknya dari aktomiosisn menjadi aktindan miosin.

1.2 Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

1.2.1 Sel HewanSel hewan berbeda dengan sel tumbuhan, diantaranya yang

membedakan sel hewan dari sel tumbuhan adalah tidak mempunnyai dindingsel, sehingga bentuk sel hewan tidak tetap.

Pada sitopalasma sel hewan terdapat organel seperti vakuola. Vakuolarelatif berukuran kecil dan bersifat sementara, bahkan sering tidak ada. Padahewan bersel satu (Uniseluler) sering ditemukan adanya dua macam vakuola,yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktir (vakuola berdenyut). Vakuolamakanan adalah vakuola yang berfungsi sebagai tempat pencernaanmakanan secara intraseluler, sedangkan vakuola kontraktir berfungsi untukmemompa air ke luar sel.

Disamping itu sel hewan memiliki organel yang tidak dimiliki oleh seltumbuhan, organel tersebut adalah lisosom dan sentrosom. Sentrosommerupakan sebuah titik kecil yang terletak di dekat salah satu kutub inti sel.Di dalam sentrosom terdapat sentriol yang berfungsi untuk mengaturpergerakan kromosom ke kutub-kutub pada waktu pembelahan sel.Sedangkan lisosom adalah organel yanag banyak mengandung enzimhidrolitik, sehingga diduga sebagai alat yang berfungsi dalam pencernaanintraseluler.

Page 19: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

17

Gambar 16 : Struktur Sel Hewan

Sumber : Campbel, Biologi Edisi 8 Jilid 1 : 109

1.2.2 Sel TumbuhanSel tumbuhan mempunyai beberapa bagian yang tidak dimiliki oleh sel

hewan, yaitu dinding sel, vakuola yang besar dan permanen, serta plastida.

a. Dinding SelDinding sel merupakan hasil proses hidup dari protoplasma. Pada awal

terbentuknya, dinding sel terusun dari zat pektin dan merupakan selaputtipi setelah tua dinding sel mengalami penebalan dari selulosa. Denganadanya penebalan dari selulosa menyebabkan dinding sel menjadi kuat,kaku serta bentuknya tetap. Pada beberapa tumbuhan dinding sel adayang mengalami penebalan dari lignin (zat kayu) sehingga menjadi keras

Page 20: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

18

dan kaku tetapi tetap memiliki daya regang dan daya tahan terhadaptekanan, misal pada sklerenkim dan sklereid.

Dinding sel merupakan bagian sel yang tersusun berlapis. Di sebelahdalam dinding sel terdapat selaput plasma yang lanagsung melekat eratdengan sisi dalam (lamela dalam) dinding sel. Bila cairan sel banyak keluar maka plasma ini dapat terlepas dari dinding, peristiwa ini disebutplasmolisis. Diantara dinding-dinding dua sel yang berdekatan terdapatlamela tengah. Lamela tengah terdiri dari Magnesisum (Mg) dan Kalsium(Ca) pekat berupa gel. Antara dua dinding sel yang bertetangga terdapathubungan melalui pori-pori kecil yang disebut dengan plasmodesmata.

b. VakuolaVakuola merupakan kantong berselaput satu lapis, berisi cairan. Di

dalam air sel yang mengisi vakuola terlarut zat-zat alkaloid, tanin(penyamak) dan berbagai zat lainnya sebagai hasil aktifitas sel. Vakuolapada sel tumbuhan, makin tua sel maka semakin besar ukuranvakuolanya. Pada sel-sel parenkim dan kolenkim dewasa memiliki vakuolatengah yang diliputi oleh membran tonoplas.

Vakuola terbentuk sebagai akibat perkembangan dinding sel yang tidakdiimbangi dengan perkembangan sitoplasma.

Fungsi Vakuola :(1) Memasukkan air melalui tonoplas yang bersifat diferensial permiabel

untuk membangun turgor sel.(2) Tempat menampung berbagai pigmen untuk memebri warna pada

buah, bunga dan daun.(3) Menimbun sisa-sisa metabolisme seperti alkaloid, lateks (getah karet),

tanin, kristal kalsium oksalat.(4) Tempat menyimpan cadangan makanan.(5) Kadang-kadang mengandung enzim hidrolitik, sehingga berperan

sebagai alat pencernaan.

c. PlastidaMerupakan organel yang khas dimiliki oleh sel tumbuhan. Berdasarkan

fungsinya dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu Leukoplas, kromoplasdan kloroplas.

1.2.3 Sel HewanSel hewan berbeda dengan sel tumbuhan, diantaranya yang

membedakan sel hewan dari sel tumbuhan adalah tidak mempunnyai dindingsel, sehingga bentuk sel hewan tidak tetap.

Pada sitopalsma sel hewan terdapat organel seperti vakuola. Vakuolarelatif berukuran kecil dan bersifat sementara, bahkan sering tidak ada. Pada

Page 21: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

19

hewan bersel satu (Uniseluler) sering ditemukan adanya dua macam vakuola,yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktir (vakuola berdenyut). Vakuolamakanan adalah vakuola yang berfungsi sebagai tempat pencernaanmakanan secara intraseluler, sedangkan vakuola kontraktir berfungsi untukmemompa air ke luar sel.

Disamping itu sel hewan memiliki organel yang tidak dimiliki oleh seltumbuhan, organel tersebut adalah lisosom dan sentrosom. Sentrosommerupakan sebuah titik kecil yang terletak di dekat salah satu kutub inti sel.Di dalam sentrosom terdapat sentriol yang berfungsi untuk mengaturpergerakan kromosom ke kutub-kutub pada waktu pembelahan sel.Sedangkan lisosom adalah organel yanag banyak mengandung enzimhidrolitik, sehingga diduga sebagai alat yang berfungsi dalam pencernaanintraseluler.

Gambar 17 : Struktur Sel Tumbuhan

Sumber : Cambel, Biologil Edisi 8 Jilid 1 : 109

Page 22: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

20

Berdasarkan uraian dia atas bahwa sel hewan dengan sel tumbuhanmemiliki beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Sel Hewan Sel Tumbuhan

1. Tidak mempunyai didnding sel,tetapi hanya memiliki membranplasma

2. Membran sel tersusun ataslipoprotein.

3. Tidak mempunyai plastida4. Mempunyai sepasag sentriol dan

sentrosom5. Mempunyai lisosom6. Vakuola kecil-kecil dan tidak

permanen7. Mitokondria jumlahnya relatif lebih

banyak.8. Timbunan makanan umumnya

berupa lemak dan glikogen9. Bentuk sel hewan relatif tidak

tetap

1. Disamping mempunyai membranplasma juga memiliki dinding selrangkap dan tebal.

2. Dinding sel tersusun atas pektinatau selulosa.

3. Mempunyai plastida.4. Sentriol jarang ditemukan atau

bahkan tidak mempunyai.5. Tidak mempunyai lisosom.6. Vakuola besar dan permanen.

7. Mitokondria jumlahnya relatiflebih sedikit.

8. Timbunan makanan umumnyaberupa amilum atau pati.

9. Bentuk sel tumbuhan relatiftetap/permanen.

Page 23: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

21

LKS 1.1/Bio.XI-MIA/1415

S E L

A. TujuanMengamati struktur sel hewan dan sel tumbuhan

B. Alat dan Bahan1. Alat 2. Bahan

- Mikroskop - Bawang merah- Silet - Daun Rhoeodiscolor- Tissue - Gabus- Pipet tetes - Preparat awetan sel hewan- Gelas beker 50 ml- Tusuk gigi

C. Cara Kerja1. Pengamatan Epidermis Bawang Merah- Potonglah bawang menjadi 4 bagian- Ambil satu lapis bagian umbi lapis dari bawang tersebut- Tekan bagian umbi lapis yang cembung ke dalam sampai terdapat

bagian yang robek tipis.- Ambil lapisan yang robek tersebut (lapisan berwarna putih

transparan)- Letakkan di atas meja objek dan tetesi dengan satu tetes air,

kemudian tutup dengan kaca penutup.- Amati di bawah mikroskop dengan pembesaran 10 x 10.- Gambarlah hasil pengamatanmu dan beri keterangan bagian-bagian

sel yang dapat kamu amati tersebut.

2. Pengamatan Epidermis daun Rhoeodiscolor- Sayatlah dengan menggunakan silet bagian permukaan daun yang

berwarna ungu setipis mungkin.- Letakkan di atas kaca objek dan tetesi dengan air, kemudian tutup

dengan kaca penutup.- Amati di bawah mikroskop dengan pembesaran 10 x 10.- Gambarlah hasil pengamatanmu dan beri keterangan bagian-bagian

sel yang dapat kamu amati.

3. Pengamatan Sel Gabus- Buatlah sayatan sel gabus setipis mungkin dan tetesi dengan laruan

Anilin sulfat, kemudian tutup dengan kaca penutup.- Amati di bawah mikroskop dengan pembesaran 10 x 10.

Page 24: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

22

- Gambarlah hasil pengamatanmu dan beri keterangan bagian-bagiannya.

4. Pengamatan Preparat sel hewan- Ambil preparat awetan jaringan epitel dan amati di bawah mikroskop

dengan pembesaran 10 x 10.- Gambar hasil pengamatanmu dan beri keterangan bagian-bagiannya.

Pertanyaan1. Apakah yang dimaksud dengan sel ?2. Apakah setiap sel mempunyai bentuk yang sama ?3. Bagian-bagian sel apa saja yang dapat kamu amati ? Tuliskan !4. Apakah struktur sel hewan dan sel tumbuhan sama ? Jika tidak

berdasarkan hasil pengamatanmu apa yang membedakannya ?

Hasil PengamatanGambar Epidermis Bawang Gambar Epdermis Daun

Rhoeodiscolor

Gambar Sel Gabus Gambar : Jaringan Epitel

Jawaban Pertanyaan :1. ………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………….

2. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 25: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

23

3. ………………………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………………….

4. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Kesimpulan1. Sel adalah ………….……………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………….2. Secara umum sel terdiri dari bagian : …….…………………………………………………….

…………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Page 26: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

24

LKS 1.2/Bio.XI-MIA/1415

DIFUSI DAN OSMOSIS

A. Tujuan1. Mengamati proses Osmosis dan Difusi

2. Aplikasi proses difusi dalam pengolahan makanan.

B. Alat dan bahan1. Alat 2. Bahan Gelas Becker 100 ml

Pisau/Cutter Bejana Neraca Sabut kelapa / daun bambu

Kentang Larutan gula pekat Telur bebek Garam kasar Abu kayu / tumbukan bata

C. Cara Kerja1. Percobaan Osmosis Kupaslah kentang dan potonglah bagian bawah dan atasnya supaya

rata. Amati proses yang terjadi.

2. Percobaan difusi Kupaslah kentang dan potonglah bagian bawah dan atasnya supaya

rata. Tancapkan bagian bawah corong kaca / tabung kaca pada salah

satu permukaan kentang. Isilah corong / tabung kaca dengan larutan metil red kira-kira

setengah bagian dari leher corong / tabung kaca, kemudian berilahtanda dengan spidol permukaan awal larutan metil red.

Siapkan gelas beker dan masukan kentang kedalam gelas bekerdengan posisi yang ada corong / tabung kacanya di bagian atas.

Amati proses yang tejadi.

3. Pembuatan telor Asin Bersihkan kulit telor dengan menggunakan sabut / daun bambu

sampai bersih. Campurkan abu / tumbukan batu bata atau abu + tumbukan batu

bata dengan garam (pilih sesuai keinginan kelompok), kemudiantambahkan air dan diauk rata.

Masukkan telor ke dalam adonan tersebut sampai seluruhpermukaan telor tertutup oleh adonan.

Biarkan selama 7 hari.

Page 27: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

25

D. Pertanyaan1. Pada percobaan 1 bagaimana keadaan permukaan air dan larutan gula

pekat setelah dibiarkan beberapa waktu lamanya? Jelaskan alasannya !2. Pada percobaan 2 apa yang terjadi dengan metil red ? Jelaskan !3. Apa perbedaan antara osmosis dengan difusi ?

E. Kesimpulan

1. Osmosis adalah …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………..

2. Difusi adalah ………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………….………………………..

Page 28: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

26

TUGAS:

1. Jelaskan perbedaan Osmosis dengan Difusi !

2. Perhatikan perangkat percobaan di bawah ini :

Setelah dibiarkan selama 5 jam:

a. Bagaimana keadaan permukaan X dan permukaan Y ?

b. Proses apa yang terjadi pada percobaan tersebut ?

3. Sebutkan organel sel yang hanya terdapat pada sel hewan dan yang hanya terdapat

pada sel tumbuhan serta jelaskan fungsi nya !

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :

a. Sitoplasma

b. Nukleoplasma

5. Mengapa bentuk sel hewan relatif tidak stabil (tidak tetap) sedangkah sel tumbuhan

tetap? Jelaskan !

6. Perhatikan gambar berikut :

a. Setelah dibiarkan selama 10 jam bagaimana keadaan berat kentang A dan berat

kentang B ? Jelaskan mengapa demikian !

b. Proses apa yang terjadi pada percobaan tersebut ?

7. Jika ikan air laut kita simpan dalam air tawar maka akan mati demikian juga jika ikan

air tawar kita simpan dalam air laut. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Kemukakan

pendapatmu !

airYLarutan gula pekat

X

Kentang

air

Kentang A

Larutan gula 25%

Kentang B

Page 29: Diktat sel 1415

Biologi XI-MIA/1415 Created by Nandang R

27