perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PROSEDUR PEMBERIAN KOMPENSASI DI PT. KUSUMAHADI SANTOSA KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md.) Dalam Bidang Manajemen Administrasi Oleh : JAYANTI NOOR HASANAH D1509046 PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
55
Embed
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur-Pemberian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user iv PERNYATAAN Nama : Jayanti Noor Hasanah NIM : D1509046
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PROSEDUR PEMBERIAN KOMPENSASI
DI PT. KUSUMAHADI SANTOSA KARANGANYAR
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh
Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md.) Dalam Bidang
Manajemen Administrasi
Oleh :
JAYANTI NOOR HASANAH
D1509046
PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERNYATAAN
Nama : Jayanti Noor Hasanah
NIM : D1509046
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul “PROSEDUR
PEMBERIAN KOMPENSASI DI PT. KUSUMAHADI SANTOSA
KARANGANYAR “ adalah betul – betul karya sendiri. Hal – hal yang bukan karya
saya. Dalam tugas akhir tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar
pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya
peroleh dari tugas akhir tersebut.
Surakarta, Juni 2012
Yang Membuat Pernyataan,
Jayanti Noor Hasanah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
Motto :
1. Hidup tanpa seni itu tidak akan indah, tanpa ilmu tidak akan terarah, dan tanpa
agama tidak akan berkah.
2. Semakin dewasa semakin banyak pula masalah yang kita hadapi, itu semua yang
membuat kita untuk bisa menjadi pribadi yang lebih kuat.
3. Maju terus pantang menyerah demi memandang masa depan yang lebih cerah, dan
menjadikan masa lalu sebagai pengalaman untuk bisa lebih baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Tulisan ini kupersembahkan untuk :
1. Ayah dan mamaku tercinta, you are my everything.
2. Kedua kakak dan semua keluargaku yang selalu memberikan dukungan.
3. Sahabat- sahabat q tersayang yang selalu bersama setiap saat baik suka
Gambar 4.1 Lokasi PT. KUSUMAHADI SANTOSA…………………………….. 19
Gambar 5.3 Sampel Slip Gaji………………………………………………………. 37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
ABSTRAK
JAYANTI NOOR HASANAH “ PROSEDUR PEMBERIAN KOMPENSASI DI PT KUSUMAHADI SANTOSA”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah prosedur pemberian kompensasi karyawan yang diterapkan di PT. KUSUMAHADI SANTOSA. Pengamatan ini dilakukan agar dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan dan memerlukannya dan khususnya perusahaan.
Penulis membahas prosedur pemberian kompensasi karyawan di PT. KUSUMAHADI SANTOSA Karanganyar dengan berbagai referensi- referensi dari bebagai sumber dan pendapat serta teori- teori dari para ahli, sehingga dapat diketahui tentang prosedur pemberian kompensasi yang diterapkan di PT. KUSUMAHADI SANTOSA Karanganyar.
Dalam melakukan pengamatan ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan pengamatan pelaksanaan prosedur pemberian kompensasi karyawan, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, menentukan sumber data dari pihak yang terkait, dari dokumen perusahaan, juga melakukan aktivitas yang mendukung. Penulis melakukan wawancara dengan staf- staf yang terkait serta melakukan observasi langsung di lapangan, kemudian penulis juga melakukan analisis terhadap dokumen- dokumen yang terkait dengan prosedur pemberian kompensasi karyawan di PT. KUSUMAHADI SANTOSA melalui tiga tahapan yaitu pengumpulan data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa prosedur pemberian kompensasi karyawan di PT. KUSUMAHADI SANTOSA telah dilakukan secara teratur setiap bulannya. Secara lebih rinci prosedur tersebut melalui beberapa tahapan mulai dari menerima data dari berbagai departemen, mempersiapkan daftar rincian gaji beserta tanda terima gaji, meminta persetujuan ke Direktur, Manajer mengajukan permintaan biaya ke keuangan, dan yang terakhir dilanjutkan dengan penyerahan struk dan tanda terima gaji.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan pada umumnya ingin memperoleh laba yang optimal dan dapat
berkembang dengan lebih baik. Unsur ketenagakerjaan mempunyai peran penting
dalam menjalankan operasional suatu perusahaan. Peran tenaga kerja didorong oleh
motivasi tertentu, khususnya motivasi untuk mendapatkan penghasilan. Perusahaan
mempunyai keyakinan bahwa gaji dapat mempengaruhi kinerja (prestasi kerja)
karyawan untuk menunjang suatu keberhasilan.
Dalam meningkatkan kinerja karyawannya perusahaan menempuh berbagai
cara melalui pendidikan, pelatihan, pemberian kompensasi yang layak, menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif dan pemberian motivasi. Karyawan diharapkan akan
lebih memaksimalkan tanggung jawab atas pekerjaan mereka karena telah terbekali
oleh pendidikan dan pelatihan tertentu yang berkaitan dengan implementasi kerja
mereka. Pemberian kompensasi, lingkungan kerja yang baik serta pemberian motivasi
pada dasarnya merupakan hak karyawan dan kewajiban bagi perusahaan untuk
mendukung kontribusi karyawannya dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Prestasi kinerja karyawan dapat tercapai jika karyawan mampu melaksanakan
tugas yang dibebankan dengan baik. Karyawan akan lebih termotivasi untuk
melakukan tanggung jawab atas pekerjaan mereka apabila perusahaan mengerti dan
memperhatikan betul kebutuhan karyawan yang pada dasarnya adalah mereka bekerja
untuk mendapatkan uang, dalam hal ini berbentuk gaji. Bagi karyawan, harapan untuk
mendapatkan uang merupakan alasan untuk bekerja, namun uang juga hanyalah salah
satu dari banyak kebutuhan yang terpenuhi melalui kerja. Seseorang yang bekerja
akan merasa lebih dihargai oleh masyarakat di sekitarnya, dibandingkan yang tidak
bekerja.
Demi tercapainya keselarasan tujuan, pimpinan organisasi biasanya
memberikan perhatian dengan memberikan kompensasi, sebagai wujud hubungan
timbal balik antara organisasi dengan sumber daya manusia. Kompensasi merupakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
penghargaan yang diberikan karyawan yang adil kepada karyawan atas sumbangan
mereka dalam mencapai tujuan organisasi, sehingga pemberian kompensasi sangat
dibutuhkan oleh perusahaan manapun guna meningkatkan kinerja karyawannya.
Tujuan pemberian kompensasi adalah sebagai ikatan kerja sama, kepuasan kerja,
pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan, disiplin, serta pengaruh serikat
buruh dan pemerintah.
Bukan hanya faktor pemberian kompensasi dan gaji saja yang perlu
diperhatikan oleh perusahaan untuk menigkatkan kinerja karyawan, akan tetapi
perusahaan juga harus memperhatikan faktor motivasi. Karyawan dapat
melaksanakan tugasnya secara maksimum biasana ditentukan oleh motivasi yang
mendorong karyawan itu bekerja dengan tekun dan disiplin sehingga dapat tercapai
tujuan perusahaan yang dapat menciptakan suasana kondusif terhadap lingkungan
kerja tersebut. Setiap karyawan belum tentu bersedia menggunakan prestasi kerja
yang dimilikinya secara optimal, sehingga masih diperlukan adanya pendorong agar
karyawan mau menggunakan seluruh potensinya untuk bekerja.
Karyawan biasanya termotivasi atau terdorong untuk bekerja pada suatu
jabatan tertentu yang mereka rasa akan memperoleh imbalan. Untuk memotivasi
kerja karyawan diperlukan kemampuan kerja dan kemauan kerja. Motivasi karyawan
merupakan unsur penting kaitannya dengan pencapaian tujuan, yaitu produktivitas
dan efesiensi. Terpenuhinya kompensasi dan pemberian motivasi yang baik akan
meningkatkan produktivitas serta kinerja karyawan.
Kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting dalam usaha perusahaan
untuk mencapai tujuan. Oleh karena, itu salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas
kinerja karyawan adalah dengan menghubungkan gaji dan kompensasi dengan
perkembangan karyawan. Jika perolehan gaji dan kompensasi dirasakan adil dan
kompetitif oleh karyawan, maka perusahaan akan lebih mudah untuk menarik
karyawan yang potensial, mempertahankannya dan memotivasi karyawan agar lebih
meningkatkan kinerjanya, sehingga produktivitas meningkat dan perusahaan mampu
menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif, membuat perusahaan bukan
hanya unggul dalam persaingan, namun juga mampu mempertahankan kelangsungan
hidupnya, bahkan mampu meningkatkan profitabilitas dan mengembangkan
usahanya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Mengingat pentingnya prosedur pemberian kompensasi pada perusahaan,
maka penulis melakukan penelitian di PT. KUSUMAHADI SANTOSA dengan
memperoleh informasi dari karyawan perusahaan antara lain : kasie personalia dan
beberapa staff personalia selaku fungsi kepegawaian.
Hasil informasi yang diperoleh penulis bahwa prosedur pemberian kompensasi
di PT. KUSUMAHADI SANTOSA selama ini telah dilaksanakan dengan baik.
Masing- masing fungsi melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan serta
diproses secara terperinci dan teliti untuk menghindari terjadinya kesalahan.
Berdasarkan permasalahan dan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka
penulis tertarik untuk menulis tugas akhir dengan judul “ Prosedur Pemberian
Kompensasi di PT. KUSUMAHADI SANTOSA”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah, maka penulis mengidentifikasikan
perumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut : “Bagaimanakah prosedur
pemberian kompensasi di PT. KUSUMAHADI SANTOSA?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pengamatan yang dilaksanakan adalah:
1. Untuk mengetahui prosedur pemberian kompensasi di PT. KUSUMAHADI
SANTOSA.
2. Memberikan masukan kepada manajemen perusahaan dalam menentukan
kebijakan- kebijakan sebagai pertimbangan untuk menentukan prosedur
pemberian kompensasi secara obyektif agar terhindar dari adanya penyelewengan
yang mungkin terjadi.
3. Untuk memenuhi syarat dalam memperoleh sebutan Ahli Madya pada Program
Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
D. Manfaat Pengamatan
Pesatnya kemajuan teknologi di era globalisasi saat ini, perusahaan diharapkan
dapat meningkatkan prosedur pemberian kompensasi dengan menggunakan teknologi
modern untuk lebih meminimalisasi terjadinya kekeliruan dalam perhitungan dan juga
menghemat waktu dalam mengolah data- data yang dibutuhkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PROSEDUR
a. Pengertian Prosedur
Pengertian Prosedur menurut Mulyadi (1997: 6) adalah suatu urutan
kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen
atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi
perusahaan yeng terjadi berulang-ulang.
Dalam suatu prosedur menunjukkan bagaimana masing-masing tugas
akan dilaksanakan, bila hal tersebut akan dilaksanakan dan siapa yang akan
melaksanakan. Batas-batas waktu normal ditetapkan bahwa masing-masing
tugas maupun hasil akhir akan dilaksanakan (George R. Terry, 1986 : 219).
Menurut Wursanto (1991) pengertian prosedur adalah Prosedur juga
merupakan rencana, karena bersangkutan paut dengan pemilihan suatu cara
bertindak dan berlaku untuk kegiatan-kegiatan di waktu yang akan datang.
Prosedur-prosedur bukan hanya merupakan pedoman untuk berpikir, tetapi
juga untuk bertindak dan melaksanakan cara yang tepat guna menjalankan
suatu kegiatan tertentu.
Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek
manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian
langkah yang dilaksanakan untuk menyelesaikan kegiatan atau aktivitas,
sehingga dapat tercapai tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien serta
dapat dengan mudah menyelesaikan suatu masalah yang terperinci menurut
waktu yang telah ditetapkan.
b. Karakteristik Prosedur
Menurut Mulyadi (2001: 6) prosedur mempunyai beberapa
karakteristik berikut ini, antara lain :
1. Prosedur menunjang tercapainya suatu organisasi
2. Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan yang baik dan
menggunakan biaya yang seminimal mungkin.
3. Prosedur menunjukan urutan-urutan yang logis dan sederhana.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
4. Prosedur menunjukan adanya penetapan keputusan dan tanggungjawab.
5. Menunjukan tidak adanya keterlambatan atau hambatan.
6. Adanya suatu pedoman kerja yang harus diikuti oleh anggota-anggota
organisasi.
7. Mencegah terjadinya penyimpangan.
8. Membantu efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja dari suatu unit.
c. Manfaat Prosedur
Manfaat prosedur secara umum antara lain :
1. Memberikan pegangan untuk melakukan suatu kegiatan secara uniform,
antara lain dalam bentuk standarisasi data format.
2. Mengurangi adanya kegiatan yang tumpang-tindih dan pengulangan.
3. Mengurangi tugas-tugas pengambilan keputusan, karena prosedur itu
sendiri sudah merupakan keputusan tentang bagaimana suatu pekerjaan
harus dilakukan.
Sedangkan manfaat secara langsung bagi organisasi adalah mencegah
kemungkinan pelaksanaan kegiatan yang kurang sinkron antara bidang,
bagian, atau individu pelaksanaan yang dapat menjurus pada timbulnya
konflik dan kebingungan (Iman Soeharto, 2001 : 415).
B. KOMPENSASI
a. Pengertian Kompensasi
Kompensasi biasanya disebut juga penghargaan yang merupakan
setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa
atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi ( Mutiara S.
Panggabean, 2002: 75).
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas
jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi berbentuk uang, artinya
kompensasi dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan yang
bersangkutan. Sedangkan kompensasi berbentuk barang, artinya kompensasi
dibayar dengan barang. Misalnya kompensasi dibayar 10% dari produksi yang
dihasilkan. ( Malayu S.P. Hasibuan, 2002: 118)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
Kompensasi dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Kompensasi langsung ( direct compensation ) berupa gaji, upah, dan upah
insentif.
2. Kompensasi tidak langsung ( employee welfare ) yang biasa disebut
dengan kesejahteraan karyawan.
Kompensasi biasa diberikan untuk menarik karyawan yang cakap
untuk masuk ke dalam organisasi, mendorong mereka untuk berprestasi tinggi,
serta mempertahankan karyawan yang produktif dan berkualitas agar tetap
setia.
b. Faktor Penentuan Kompensasi
Tinggi rendahnya kompensasi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
adanya penawaran dan permintaan, serikat pekerja, kemampuan untuk
membayar, produktivitas, biaya hidup, dan pemerintah ( Mutiara S.
Panggabean, 2002: 81).
Adanya penawaran dan permintaan akan tenaga kerja mempengaruhi
program kompensasi, di mana jika penawaran atau jumlah tenaga kerja sedikit
maka gaji cenderung tinggi dan berlaku sebaliknya. Kedudukan pihak
karyawan yang kuat juga berperan dalam penentuan kompensasi.
Dalam menentukan besarnya gaji yaitu berapa rupiah yang harus
diterima karyawan, sebenarnya ada landasan yang telah ditetapkan oleh pihak
yang berwenang. Penetapan gaji yang ada telah ditetapkan oleh Dewan
Penguapahan Daerah untuk masing- masing jenis industri (Heidjrachman
Ranu Pandojo, 1982: 84).
Kompensasi merupakan komponen biaya produksi, maka jika
kompensasi semakin besar, maka biaya produksi juga semakin besar dan jika
biaya produksi besar, maka harga pokok juga besar. Pada perusahaan yang
sudah memiliki nama baik dan masyarakat sudah beranggapan bahwa barang
yang dihasilkan berkualitas, maka besarnya harga pokok yang mengakibatkan
tingginya harga jual masih dapat digunakan oleh perusahaan. Oleh karena itu,
kemampuan perusahaan untuk membayar gaji karyawannya tergantung dari
skala usaha dan nama baik perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
c. Tujuan Kompensasi
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2002: 121), tujuan pemberian
kompensasi (balas jasa) antara lain adalah:
1. Ikatan Kerja Sama
Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama
formal antara majikan dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan
tugas-tugasnya dengan baik, sedangkan pengusaha/majikan wajib
membayar kompensasi sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
2. Kepuasan Kerja
Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh
kepuasan kerja dari jabatannya.
3. Pengadaan Efektif
Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan
karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.
4. Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan
mudah memotivasi bawahannya.
C. PROSEDUR PEMBERIAN KOMPENSASI
Prosedur kompensasi merupakan suatu jaringan berbagai sub proses yang
komplek dengan maksud untuk memberikan balas jasa kepada karyawan bagi
pelaksanaan pekerjaan untuk memotivasi mereka agar mencapai tingkat prestasi kerja
yang diinginkan. Diantara komponen- komponen prosedur ini adalah pembayaran
upah dan gaji, pemberian kompensasi pelengkap seperti pembayaran asuransi, cuti
sakit dan sebagainya.
Pada umumnya pembayaran upah dalam organisasi ditentukan oleh aliran-
aliran kegiatan yang mencakup analisis pekerjaan, penulisan diskripsi pekerjaan,
evaluasi pekerjaan, survai upah dan gaji, analisis masalah- masalah organisasional
yang relevan, penentuan harga pekerjaan, penetapan aturan- aturan administrasi
pengupahan dan pembayaran upah kepada karyawan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur
kompensasi adalah seperangkat unsur yang saling berkaitan dan membentuk totalitas
yang menentukan pemberian imbalan atas hasil kerja seseorang. Seperangkat unsur
prosedur kompensasi tersebut antara lain :
1. Rekapitulasi Gaji
a. Menarik data "Absensi" karyawan dari mesin absen Finger Print atau
input data dari time card.
b. Melakukan pengecekan terhadap kesesuaian antara jam kerja lembur
dari mesin absen "Finger Print" dengan SPL (Surat Perintah Lembur),
jika tidak sesuai akan dikonfirmasikan kepada bagian administrasi
Departemen atau Bagian yg bersangkutan.
c. Memasukkan data absensi jam lembur karyawan pada "Calculation of
Salary Received".
d. Melakukan update data keluar masuk karyawan secara berkala pada
"Data Setup Karyawan" yang diinformasikan dan dikonfirmasikan
kepada administrasi produksi.
e. Melakukan perhitungan gaji karyawan pada "Calculation Of Salary
Received" berdasarkan :
1. Data setup karyawan,
2. Data kehadiran dan perhitungan lembur,
3. Data potongan anggota koperasi,
4. Uang kesejahteraan hamil & duckdown/pedding,
5. Medical reimbursement,
6. Klaim gaji bulan sebelumnya.
f. Membuat rangkuman pembayaran gaji setiap Departemen pada
"Rekapitulation by department”.
2. Pengajuan Dana Pembayaran Gaji
a. Membuat voucher permintaan dana untuk pembayaran gaji
berdasarkan "Rekapitulation by departement".
b. Mengajukan voucher permintaan dana untuk pembayaran gaji kepada
Manager Personalia untuk dilakukan persetujuan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
c. Manajer Personalia memeriksa voucher dan menandatangani jika
sudah dianggap sesuai dan mengembalikan kepada payroll untuk di
tindak lanjuti.
d. Mengajukan voucher permintaan dana untuk pembayaran gaji kepada
direktur untuk dilakukan pesetujuan.
e. Direktur memeriksa voucher permintaan dana untuk pembayaran gaji
dan menandatanganinya jika sudah dianggap sesuai.
f. Menyerahkan voucher permintaan dana untuk pembayaran gaji ke
bagian Accounting untuk dilakukan pencairan dana.
g. Bagian accounting membuat schedule dan menyiapkan dana supaya
tidak terjadi keterlambatan proses pembayaran gaji.
h. Melakukan serah terima uang kepada payroll dengan kwitansi tanda
terima sebagai bukti tertulis serah terima uang.
3. Pembayaran Gaji Karyawan
a. Membuat slip gaji dengan memakai kertas rangkap (2 ply) untuk
karyawan dengan menggunakan Microsoft Access.
b. Menyiapkan amplop dan menggabungkannya dengan slip
c. Membuat "Bukti Rekapitulasi Gaji Karyawan" dan "Bukti Penerimaan
Gaji Karyawan".
d. Memasukkan uang pada amplop sesuai dengan jumlah yang tertera
pada slip gaji.
e. Menyerahkan uang gaji dan "Bukti Penerimaan Gaji" kepada
administrasi bagian
masing-masing.
f. Bagian administrasi menerima gaji dari payroll dan menandatangani
"Bukti Rekapitulasi Gaji Karyawan".
g. Membagikan gaji kepada karyawan dan mengumpulkan salinan slip
gaji beserta "Bukti Penerimaan Gaji Karyawan" yang sudah
ditandatangani oleh masing-masing karyawan.
h. Karyawan menerima gaji dan memeriksa kesesuaian jumlah terhadap
jam kerja yang dijalani oleh karyawan. Jika sudah sesuai, "Slip Gaji"