perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH JUS BUAH SEMANGKA MERAH (Citrullus vulgaris) TERHADAP KERUSAKAN SEL GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran R. Bijak P. N. S. P. G.0007134 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010
54
Embed
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH JUS BUAH ... · TERHADAP KERUSAKAN SEL GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus ... Anggota Penguji Nama ... semangka merah dapat meningkatkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGARUH JUS BUAH SEMANGKA MERAH (Citrullus vulgaris)
TERHADAP KERUSAKAN SEL GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus
norvegicus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
R. Bijak P. N. S. P.
G.0007134
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul : Pengaruh Jus Buah Semangka Merah (Citrullus vulgaris) terhadap Kerusakan Sel Ginjal Tikus Putih
(Rattus norvegicus) yang Diinduksi Parasetamol
R. Bijak P. N. S. P., NIM : G.0007134, Tahun: 2010
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari Selasa, Tanggal 14 Desember Tahun 2010 Pembimbing Utama Nama : S. B. Widjokongko, dr., M.Pd., PHK NIP : 19481231 197609 1 001 (……………….……) Pembimbing Pendamping Nama : Made Setiamika, dr., Sp. THT-KL NIP : 19550727 198312 1 002 (...…………………..) Penguji Utama Nama : Muthmainah, dr., M.Kes NIP : 19660702 199802 2 001 (……………….……) Anggota Penguji Nama : Makmuroch, Dra., M.S NIP : 19530618 198003 2 002 (……………………)
Surakarta, 22 Juli 2010 Ketua Tim Skripsi Dekan FK UNS Muthmainah, dr., M.Kes Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., M.S NIP : 19660702 199802 2 001 NIP : 19481107 197310 1 003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 22 Juli 2010
R. Bijak. P. N. S. P.
NIM: G.0007134
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
ABSTRAK
R. Bijak P. N. S. P., G.0007134, 2010. Pengaruh Jus Buah Semangka Merah (Citrullus vulgaris) terhadap Kerusakan Sel Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Parasetamol. Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian jus buah semangka merah dapat mencegah kerusakan sel ginjal tikus putih yang diinduksi parasetamol dan apakah peningkatan dosis jus buah semangka merah dapat meningkatkan efek proteksi terhadap kerusakan sel ginjal tikus putih yang diinduksi parasetamol. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the post test only controlled group design. Sampel berupa tikus putih jantan, galur Wistar berumur + 3 bulan dengan berat badan + 200 gr. Sampel dengan teknik incidental sampling sebanyak 28 ekor dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 7 ekor tikus putih. Kelompok kontrol (K) dan kelompok perlakuan 1 (P1), tikus putih diberi aquades selama 14 hari. Kelompok perlakuan 2 (P2), tikus putih diberi jus buah semangka merah dosis I selama 14 hari. Kelompok perlakuan 3 (P3), tikus putih diberi jus buah semangka dosis II selama 14 hari. Parasetamol dosis 291,6 mg/200 gr BB tikus putih diberikan pada kelompok P1, P2, dan P3 pada hari ke-12, 13, dan 14. Hari ke-15, tikus putih dikorbankan kemudian ginjal tikus putih dibuat preparat dengan metode blok parafin dan pengecatan Hematoksilin Eosin (HE). Gambaran histologis ginjal diamati dan dinilai berdasarkan jumlah kerusakan histologis yang berupa penjumlahan inti pyknosis, karyorrhexis dan karyolysis. Data dianalisis dengan menggunakan uji One-Way ANOVA (α = 0,05) dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Multiple Comparisons (LSD) (α = 0,05). Hasil Penelitian: Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara keempat kelompok. Hasil uji LSD menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara K-P1, K-P2, K-P3, P1-P2, P1-P3, dan P2-P3. Simpulan Penelitian: Jus buah semangka merah dapat mengurangi kerusakan sel ginjal tikus putih yang diinduksi parasetamol dan peningkatan dosis jus buah semangka merah dapat meningkatkan efek proteksi terhadap kerusakan sel ginjal tikus putih meskipun tidak dapat mencapai derajat normal. Kata kunci: jus buah semangka merah, parasetamol, kerusakan sel ginjal tikus putih.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ABSTRACT
R. Bijak P. N. S. P., G.0007134, 2010. The Influence of Watermelon (Citrullus vulgaris) Juice to Renal Cell Damaging of Rats (Rattus norvegicus) that be Induced by Paracetamol. Script, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta. Objective: The objective are to know the influence of watermelon juice to the renal cell damaging of rats which is induced by paracetamol and the increase of watermelon juice dose can also increase protection effect to the renal cell damaging of rats which is induced by paracetamol. Methods: This was laboratory experimental research with the post test only controlled group design. Samples in this research were twenty eight male rats, Wistar type, + 3 months old age and + 200 gr of each weight. Samples divided into 4 groups, each group has seven rats. Rats for control group (K) and the first treatment group (P1) will be given aquades for 14 days in a row. The second treatment group (P2) will be given watermelon juice dose I for 14 days in a row. The third treatment group (P3) will be given watermelon juice dose II for 14 days in a row. Paracetamol will be given to P1, P2, and P3, with dose 291,6 mg/200 gr weight of rats on the day 12, 13, and 14. Finally on day 15th, rats are sacrificed with neck dislocation. After that, we made preparate from the renal that painted by Hematoxillin Eosin. Renal histological is observed and scored base on quantifying of renal histological damaging on karyopyknosis, karyorrhexis, and karyolysis. Data are analized by One-Way ANOVA test (α= 0,05), and continued by Post Hoc Multiple Comparisons test (LSD) (α= 0,05). Results: Result of One-Way ANOVA shows that there was a significant of degree between 4 groups. Result of LSD method there was a significant of degree between K-P1, K-P2, K-P3, P1-P2, P1-P3, and P2-P3 groups. Conclusion: The feeding of watermelon juice was able to decrease the renal cell damaging of rats and the increase of watermelon juice dose followed by the increase of protection effect to the renal cell damaging of rats which is induced by paracetamol although it could not be normal. Key words: watermelon juice, paracetamol, renal cell damaging.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PRAKATA
Segala puji bagi Allah SWT, karena dengan rahmat dan pertolongan-Nya,
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Jus Buah Semangka Merah (Citrullus vulgaris) terhadap Kerusakan Sel Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Parasetamol. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan orang-orang yang senantiasa mengikuti sunnahnya.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemui kendala dan hambatan, namun berkat bimbingan, arahan serta bantuan berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu dengan setulus hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., M.S, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Muthmainah, dr., M.Kes, selaku Ketua Tim Skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus sebagai Penguji I yang telah berkenan menguji serta memberikan saran dan masukan dalam penelitian ini.
3. S. B. Widjokongko, dr., M.Pd., PHK, selaku Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, saran dan arahan dalam penelitian ini.
4. Made Setiamika, dr, Sp. THT-KL, selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, saran dan arahan dalam penelitian ini.
5. Makmuroch, Dra, M.S, selaku Penguji II yang telah berkenan menguji serta memberikan saran dan masukan dalam penelitian ini.
6. Seluruh Staf Bagian Skripsi dan Staf Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.
7. Ibu, Ayah dan kakak tercinta, atas do’a, saran, dan motivasi di setiap waktu pada penulis.
8. Semua keluarga besar penulis di Jogja dan Ponorogo, atas semua motivasi dan dorongan untuk menjadi dokter yang baik.
9. Teman-teman yang senantiasa membantu dalam skripsi ini: Hardito, Fenda, Kharisma, Budi, Reza, Haris, Galih dan teman seperjuangan.
10. Teman-teman kelompok tutorial, dan kos Duta Siswa; atas semua pengamalan kuliah menyenangkan di UNS.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang
berkepentingan khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Surakarta, 22 Jul i 2010 R. Bijak P. N. S. P.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
DAFTAR ISI
Halaman PRAKATA .................................................................................................. vi DAFTAR ISI ............................................................................................... vii DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR .................................................................................. ix DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. x BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 B. Perumusan Masalah ................................................................ 3 C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 3 D. Manfaat Penelitian ................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 5 A. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 5
1. Semangka merah (Citrullus vulgaris) ............................... 5 2. Struktur Histologis Ginjal .................................................. 7 3. Parasetamol ........................................................................ 10 4. Mikroskopis Kerusakan Ginjal Setelah Pemberian
Parasetamol Dosis Toksik .................................................. 13 5. Mekanisme Kerusakan Ginjal oleh Parasetamol dan
Mekanisme Renoprotektor Jus Buah Semangka Merah .... 15 B. Kerangka Pemikiran ................................................................ 18 C. Hipotesis .................................................................................. 19
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 20 A. Jenis Penelitian ......................................................................... 20 B. Lokasi Penelitian ...................................................................... 20 C. Subjek Penelitian ..................................................................... 20 D. Teknik Sampling .......................... ........................................... 21 E. Rancangan Penelitian .............................................................. 21 F. Identifikasi Variabel Penelitian ................................................ 24 G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ................................. 24 H. Alat dan Bahan Penelitian ........................................................ 27 I. Cara Kerja ................................................................................ 28 J. Teknik Analisis Data Statistik ................................................. 35
BAB IV HASIL PENELITIAN .................................................................. 36 A. Data Hasil Penelitian ............................................................... 36 B. Analisis Data ........................................................................... 37
BAB V PEMBAHASAN ........................................................................... 41 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 47
A. Simpulan .................................................................................. 47 B. Saran......................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 48 LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rata-Rata Jumlah Kerusakan Histologis Sel Epitel Tubulus Proksimal
Ginjal pada Masing-Masing Kelompok Tikus Putih.
Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji LSD (α = 0,05).
Tabel 3. Nilai Konversi Dosis Manusia ke Hewan.
Tabel 4. Daftar Volume Maksimal Bahan Uji pada Pemberian secara Oral.
Tabel 5. Jumlah Sel Epitel Tubulus Proksimal Ginjal yang Dikelompokkan
Menurut Pola Nuklear Sel Masing-Masing Kelompok dengan
Perbesaran 1000 Kali.
Tabel 6. Hasil Tes Normalitas Sebaran Data 4 Kelompok.
Tabel 7. Sebaran Data Secara Deskriptif.
Tabel 8. Hasil Uji Homogeneity of Variances.
Tabel 9. Hasil Uji One-Way ANOVA.
Tabel 10. Hasil Uji Post Hoc Multiple Comparisons Menggunakan Uji LSD.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran.
Gambar 2. Skema Rancangan Penelitian.
Gambar 3. Skema Langkah-Langkah Penelitian.
Gambar 4. Preparat Ginjal Kelompok Kontrol dengan Perbesaran 400x.
Gambar 5. Preparat Ginjal Kelompok Perlakuan 1 dengan Perbesaran 400x.
Gambar 6. Preparat Ginjal Kelompok Perlakuan 2 dengan Perbesaran 400x.
Gambar 7. Preparat Ginjal Kelompok Perlakuan 3 dengan Perbesaran 400x.
Gambar 8. Tikus Putih yang Digunakan dalam Penelitian.
Gambar 9. Buah Semangka.
Gambar 10. Jus Semangka.
Gambar 11. Proses Penyondean Jus Semangka pada Tikus Putih.
Gambar 12. Neck Dislocation.
Gambar 13. Pengambilan Organ.
Gambar 14. Mikroskop dan Slide Preparat yang Digunakan dalam Pengambilan
Data.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel 3.
Lampiran 2. Tabel 4.
Lampiran 3. Tabel 5.
Lampiran 4. Tabel 6-10.
Lampiran 5. Foto Preparat (Fotomikrograf).
Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul: Pengaruh Jus Buah Semangka Merah
(Citrullus vulgaris) terhadap Kerusakan Sel Ginjal
Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Parasetamol
R. Bijak P. N. S. P., G.0007134, Tahun 2010
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Ujian Skripsi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari ………., Tanggal ………….…... 2010
Pembimbing Utama Penguji Utama
S. B. Widjokongko, dr., MPd., PHK. Muthmainah, dr., MKes.
Skripsi dengan judul : Pengaruh Jus Buah Semangka Merah
(Citrullus vulgaris) terhadap Kerusakan Sel Ginjal Tikus Putih
(Rattus norvegicus) yang Diinduksi Parasetamol
R. Bijak P. N. S. P., NIM : G.0007134, Tahun: 2010
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Pada Hari Selasa, Tanggal 14 Desember Tahun 2010
Pembimbing Utama Nama : S. B. Widjokongko, dr., M.Pd., PHK NIP : 19481231 197609 1 001 (……………….……) Pembimbing Pendamping Nama : Made Setiamika, dr., Sp. THT-KL NIP : 19550727 198312 1 002 (...…………………..) Penguji Utama Nama : Muthmainah, dr., M.Kes NIP : 19660702 199802 2 001 (……………….……) Anggota Penguji Nama : Makmuroch, Dra., M.S NIP : 19530618 198003 2 002 (……………………)
Surakarta, 22 Juli 2010 Ketua Tim Skripsi Dekan FK UNS Muthmainah, dr., M.Kes Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., M.S NIP : 19660702 199802 2 001 NIP : 19481107 197310 1 003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semangka adalah salah satu jenis buah yang populer di masyarakat.
Buah semangka banyak digemari orang terutama karena rasanya manis,
daging buah berwarna merah atau kuning menarik, serta banyak mengandung
air (93,4%) (Dalimartha, 2005). Semangka, yang masuk dalam keluarga
Cucurbitaceae, fungsinya tak sekadar penghilang dahaga, tetapi juga sebagai
antioksidan yang baik. Buah berbentuk bulat ini juga mengandung vitamin C
dan A dengan jumlah besar. Selain kaya akan vitamin C dan A, semangka juga
dikenal merupakan sumber karotenoid yang sangat baik. Semangka
mengandung likopen yang juga banyak ditemukan pada buah tomat.
Kandungan likopen yang terdapat dalam semangka sebanyak 23-72
mikrogram/gram berat kering (Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991).
Dewasa ini, perhatian yang besar diberikan kepada likopen bukan
karena perannya dalam memberi warna pada buah, tetapi karena
kemampuannya yang menakjubkan untuk memadamkan radikal oksidatif yang
berperan dalam proses penuaan dan beberapa penyakit degeneratif. Sebagai
antioksidan, likopen memiliki kemampuan mencegah reaksi oksidasi oleh
radikal bebas masing-masing dua kali dan sepuluh kali kemampuan beta-
karoten (vitamin A) dan alpha-tokoferol (vitamin E). Melalui peran anti-
oksidannya, likopen memadamkan radikal bebas yang dapat merusak sel.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Fakta klinis dan epidemiologis telah membuktikan bahwa likopen sangat baik
untuk kesehatan. Likopen melindungi jantung, melebarkan pembuluh darah,
dan menghambat proliferasi sel kanker (Siagian, 2005). Dalam buah semangka
juga terkandung prekursor glutathione yakni cysteine, yang dapat
meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh (He et al., 2004; Frank, 1995).
Melalui mekanisme antioksidan dan peningkatan glutathione ini buah
semangka merah dapat mencegah kerusakan histologis ginjal.
Penulis memilih parasetamol untuk dipaparkan pada tikus putih karena
parasetamol termasuk dalam daftar obat bebas. Parasetamol dapat diperoleh di
apotek atau toko obat tanpa harus menyerahkan resep dokter, sehingga
penggunaannya sebagai obat rumah tangga sudah menjadi hal yang biasa
(Goodman dan Gilman, 2001). Akses yang mudah dalam mendapatkan obat
ini semakin meningkatkan penggunaannya sebagai obat rumah tangga
sehingga dapat memperbesar kemungkinan keracunan akut (Ngatidjan, 2006).
Penelitian pada hewan coba menunjukkan bahwa ketika parasetamol
memenuhi ginjal, parasetamol akan dioksidasi melalui sitokrom P450 dan
menghasilkan NAPQI yang dapat menyebabkan kerusakan tubulus ginjal
(Zlatkovic et al., 1998).
Penelitian tentang semangka di Indonesia masih sangat sedikit
terutama sebagai antioksidan dalam mekanisme renoprotektor. Berdasarkan
hal tersebut maka peneliti ingin membuktikan apakah jus buah semangka
merah dapat mengurangi kerusakan sel ginjal tikus putih akibat pemberian
parasetamol dosis toksik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Apakah pemberian jus buah semangka merah (Citrullus vulgaris) dapat
mencegah kerusakan sel ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) yang
diinduksi parasetamol ?
2. Apakah peningkatan dosis jus buah semangka merah (Citrullus vulgaris)
dapat meningkatkan efek proteksi terhadap kerusakan sel ginjal tikus putih
(Rattus norvegicus) yang diinduksi parasetamol ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui apakah pemberian jus buah semangka merah (Citrullus
vulgaris) dapat mencegah kerusakan sel ginjal tikus putih (Rattus
norvegicus) yang diinduksi parasetamol.
2. Untuk mengetahui apakah peningkatan dosis jus buah semangka merah
(Citrullus vulgaris) dapat meningkatkan efek proteksi terhadap kerusakan
sel ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi parasetamol.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai
pengaruh jus buah semangka merah dalam mencegah kerusakan sel
ginjal tikus putih yang terpapar parasetamol.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
b. Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan untuk
penelitian lebih lanjut, misalnya penelitian dengan subjek manusia.
2. Manfaat Aplikatif
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi
masyarakat untuk menggunakan jus buah semangka merah sebagai obat
alternatif untuk mencegah kerusakan ginjal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Semangka merah (Citrullus vulgaris)
a. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledone
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Citrullus
Spesies : Citrullus vulgaris Schrad (Syamsuhidayat dan Hutapea,
1991).
b. Uraian Tanaman
Semangka berasal dari daerah tropik dan subtropik Afrika.
Tumbuh liar di tepi jalan, padang belukar, pantai laut, atau ditanam di
kebun dan pekarangan sebagai tanaman buah. Buah berbentuk bola
sampai bulat memanjang, besar bervariasi dengan panjang 20-30 cm,
diameter 15-20 cm, dengan berat mulai dari 4 kg sampai 20 kg. Kulit
buahnya tebal dan berdaging, licin, warnanya bermacam-macam
seperti hijau tua, kuning agak putih, atau hijau muda bergaris-garis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
putih. Daging buah warnanya merah, merah muda (pink), jingga
(orange), kuning, bahkan ada yang putih. Biji bentuk memanjang,
pipih, warnanya hitam, putih, kuning, atau cokelat kemerahan. Ada
juga yang tanpa biji (seedless) (Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991).
c. Kandungan kimia
Biji, daun, dan kulit buah mengandung saponin. Bijinya juga
mengandung polifenol dan flavonoid serta daunnya mengandung
polifenol. Biji kaya zat gizi dengan kandungan minyak berwarna
kuning 20-45%, protein 30-40%, sitrullin, vitamin B12, dan enzim
urease. Senyawa aktif kukurbositrin pada biji semangka dapat memacu
kerja ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal. Daging buah
semangka rendah kalori dan mengandung air sebanyak 93,4%, protein
0,5%, karbohidrat 5,3%, lemak 0,1%, serat 0,2%, abu 0,5%, dan
vitamin (A, B dan C). Selain itu, juga mengandung asam amino
sitrullin (C6H13N3O3), asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat,