Top Banner
DIARE OSMOTIK Epidemiologi Diare merupakan suatu penyakit yang memberikan dampak besar di seluruh dunia, terutama di negara berkembang. Dehidrasi yang timbul akibat diare menyebabkan 1.8 juta kematian tiap tahunnya. Penyakit ini sangat berbahaya bagi anak-anak, yang lebih rentan terhadap dehidrasi dan kehilangan nutrisi selama episode akut diare. Sekitar 90% dari semua kematian karena diare terjadi pada anak di bawah usia lima tahun di negara berkembang (Jill et al., 2010). Perkiraan kasus diare pada anak dan orang dewasa di dunia cukup banyak. Secara global, sekitar 2-4 juta episode terjadi setiap tahun dan pada tingkatan ini menunjukkan adanya sedikit penurun morbiditas selama empat dekade terakhir. Saat ini kurang dari setengah dari seluruh anak dengan diare menerima perawatan yang tepat, dan pada beberapa negara berkembang tingkat manajemen kasus yang tepat mengalami penurunan. Data tersebut dijelaskan dalam laporan bersama oleh UNICEF dan WHO, disertai dengan strategi untuk mengurangi beban penyakit diare (Jill et al., 2010). Etiologi Diare dapat didefinisikan sebagai peningkatan frekuensi buang air besar, likuiditas, atau volume. Diare secara umum didefinisikan sebagai bagian dari tiga atau lebih defekasi tinja tidak berbentuk setiap hari, sering disertai gejala enterik lain, atau bagian dari >250 gram dari tinja tiap hari. 1
10

Diare Osmotik Week 1

Dec 16, 2015

Download

Documents

Wydhy Nugraha

tugas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

DIARE OSMOTIKEpidemiologi

Diare merupakan suatu penyakit yang memberikan dampak besar di seluruh dunia, terutama di negara berkembang. Dehidrasi yang timbul akibat diare menyebabkan 1.8 juta kematian tiap tahunnya. Penyakit ini sangat berbahaya bagi anak-anak, yang lebih rentan terhadap dehidrasi dan kehilangan nutrisi selama episode akut diare. Sekitar 90% dari semua kematian karena diare terjadi pada anak di bawah usia lima tahun di negara berkembang (Jill et al., 2010).

Perkiraan kasus diare pada anak dan orang dewasa di dunia cukup banyak. Secara global, sekitar 2-4 juta episode terjadi setiap tahun dan pada tingkatan ini menunjukkan adanya sedikit penurun morbiditas selama empat dekade terakhir. Saat ini kurang dari setengah dari seluruh anak dengan diare menerima perawatan yang tepat, dan pada beberapa negara berkembang tingkat manajemen kasus yang tepat mengalami penurunan. Data tersebut dijelaskan dalam laporan bersama oleh UNICEF dan WHO, disertai dengan strategi untuk mengurangi beban penyakit diare (Jill et al., 2010).

Etiologi

Diare dapat didefinisikan sebagai peningkatan frekuensi buang air besar, likuiditas, atau volume. Diare secara umum didefinisikan sebagai bagian dari tiga atau lebih defekasi tinja tidak berbentuk setiap hari, sering disertai gejala enterik lain, atau bagian dari >250 gram dari tinja tiap hari. Berdasarkan durasinya diare dapat diklasifikasikan sebagai akut (