Diagram Pareto.pptx

Manajemen Mutu Terpadu

(Total Quality Manajemen)

Nasruddin Syam, SKM, M.KesNasruddin Syam, SKM, M.Kes

Arni Rizqiani, SKM, MARS

This PDF is Created by trial version of 123File PDF Professional.Please use purchased version to remove this messageThis PDF is Created by trial version of 123File PDF Professional.Please use purchased version to remove this message

defenisi masalah dan defenisi masalah dan defenisi masalah dan defenisi masalah dan

prioritas masalah prioritas masalah prioritas masalah prioritas masalah

dengan menggunakan dengan menggunakan dengan menggunakan dengan menggunakan dengan menggunakan dengan menggunakan dengan menggunakan dengan menggunakan

Diagram Pareto

Nasruddin Syam, SKM, M.KesNasruddin Syam, SKM, M.KesNasruddin Syam, SKM, M.KesNasruddin Syam, SKM, M.Kes


Tujuan Istruksional Khusus :Mahasiswa dapat mendefenisikan masalah dan menyusun prioritas masalah dengan Diagram Pareto

• Pokok Bahasan ;

Melakukan defenisi masalah dan menyusun prioritas masalah dengan Diagram Pareto

• Sub. Pokok bahasan ;• Sub. Pokok bahasan ;

1. Pengembangan TQM dengan menggunakan alat peningkatan mutu

2. Mendefenisikan masalah

3. Langkah-langkah Diagram Pareto

4. Melakukan defenisi masalah dan menyusun prioritas masalah


• Total : seluruh input, seluruh proses danseluruh customer.

• Quality : Karakteristik sesuatu yang memenuhi kebutuhan Customer.

Pengertian TQM

• Quality : Karakteristik sesuatu yang memenuhi kebutuhan Customer.

• Management : Proses untukmenghasilkan output secara baik danmenghasilkan outcome sesuai kebutuhan Customer


TQM berarti penerapan metode kuantitatifdan pengetahuan kemanusiaan, menurutpemikiran keistimewaan untuk :

1. Memperbaiki material dan jasa yangmenjadi masukan pada organisasi

Pengertian TQM

menjadi masukan pada organisasi

2. Memperbaiki seluruh proses penting dalamorganisasi

3. Memperbaiki upaya guna memenuhikebutuhan para pemakai produk dan jasapada masa kini dan waktu mendatang


1. Kepuasan Pelanggan

2. Respek kepada setiap orang

3. Manajemen berdasarkan fakta

4. Perbaikan berkesinambungan

Prinsip-Prinsip TQM

4. Perbaikan berkesinambungan


Perbedaan TQM dan Metode Manajemen lainnya

1. Asal intelektualnya

Manajemen : ilmu – ilmu sosialTQM : Statistik (sampling dan varians)

2. Sumber inovasinya2. Sumber inovasinya

Manajemen : Sekolah bisnis & perusahaanManajemen

TQM : Insinyur teknik industri & ahli Fisika

.


SIKLUS TQMPlan :1. Mendefenisikan semua masalah2. Mencari semua penyebab yg mungkin3. Menganalisis akar penyebab masalah4. Merencanakan tindakan perbaikan

DoDo5. Melaksanakan semua perbaikan

Check

6. Mempelajari hasil-hasil perbaikan

Act

7. Menstandarisasi solusi dan praktek-praktek terbaik

8. Membuat laporan akhir dan rencana perbaikan kualitas berikutnya


Penyakit Kita




FORDFORD TOYOTATOYOTA

10,6 HARI

8 HARI

Terapkan JIT

Belajar Dari8 HARI

12 JAM

8,5 HARI

2,2 HARI

Belajar

TOC

Dari

Ford

Belajar

JIT

Dari

Toyota

Terapkan TOC



GI = = = = keputusankeputusankeputusankeputusan yang yang yang yang benarbenarbenarbenardiambildiambildiambildiambil dengandengandengandengan sikapsikapsikapsikap yang yang yang yang benarbenarbenarbenar dandandandan berdasarkanberdasarkanberdasarkanberdasarkankebenarankebenarankebenarankebenaran, , , , jikajikajikajika harusharusharusharus matimatimatimatidemidemidemidemi keputusankeputusankeputusankeputusan ituituituitu, , , , makamakamakamakamatimatimatimati dengandengandengandengan gagahgagahgagahgagah, , , , sebabsebabsebabsebab

RE = = = = bersikapbersikapbersikapbersikap santunsantunsantunsantun dandandandanbertindakbertindakbertindakbertindak benarbenarbenarbenarMAKOTO = = = = bersikapbersikapbersikapbersikap tulustulustulustulusyang yang yang yang setulussetulussetulussetulus –––– tulusnyatulusnyatulusnyatulusnya , , , , bersikapbersikapbersikapbersikap sungguhsungguhsungguhsungguh yang yang yang yang sesungguhsesungguhsesungguhsesungguh –––– sungguhnyasungguhnyasungguhnyasungguhnya, , , , matimatimatimati dengandengandengandengan gagahgagahgagahgagah, , , , sebabsebabsebabsebab

kematiankematiankematiankematian demikiandemikiandemikiandemikian adalahadalahadalahadalahkematiankematiankematiankematian terhormatterhormatterhormatterhormatYU = = = = beraniberaniberaniberani dandandandan bersifatbersifatbersifatbersifatkesatriakesatriakesatriakesatriaJIN = = = = murahmurahmurahmurah hatihatihatihati, , , , mencintaimencintaimencintaimencintai, , , , dandandandan bersikapbersikapbersikapbersikapbaikbaikbaikbaik terhadapterhadapterhadapterhadap sesamasesamasesamasesama

sesungguhsesungguhsesungguhsesungguh –––– sungguhnyasungguhnyasungguhnyasungguhnya, , , , tanpatanpatanpatanpa pamrihpamrihpamrihpamrihMELYO = = = = menjagamenjagamenjagamenjagakehormatankehormatankehormatankehormatan, , , , martabatmartabatmartabatmartabat dandandandankemuliaankemuliaankemuliaankemuliaanCHUGO = = = = mengabdimengabdimengabdimengabdi dandandandanloyalloyalloyalloyal

EQ – KEPEMIMPINAN 0307


Diagram Pareto

Diagram Sebab Akibat (Isikhawa Diagram)

Diagram Pencar (Scatter Diagram)

Peta Kendali (Control Chart)

Box PlotBox Plot

Run Chart

Histogram


Diagram Pareto diperkenalkan oleh seorang

ahli ekonomi Italia yaitu Alfredo Pareto. (1848-1923),

80% dari masalah80% dari masalah

kualitas disebabkan oleh

20% dari penyebab.


5 Langkah Utama Menyusun Bagan Pareto

• Langkah : 1

Mengidentifikasikan kategori masalah atau sebab yang akan dibandingkan

• Langkah 2

Memilih suatu satuan pengukuran standar dan periodewaktu untuk dipelajariwaktu untuk dipelajari

• Langkah 3

Mengumpulkan dan meringkas data

• Langkah 4

Menggambarkan sumbu horisontal dan vertikal

• Langkah 5

Memetakan batang-batang bagan pareto


Kasus

• Nadia seorang penulis naskah berita pada

sebuah televisi swasta. Ia mendapat teguran

dari pemimpin redaksi, karena terjadi

kesalahan pengetikan dan ejaan. Iakesalahan pengetikan dan ejaan. Ia

memutuskan untuk menyelesaikan “masalah“

tersebut dengan menggunakan bagan pareto


Langkah : 1 Mengidentifikasikan kategori masalah atau sebabyang akan dibandingkan

• Nadia mengundang sejumlah orang dan meminta

untuk mengidentifikasi masalah tersebut. Hasilnya

adalah lima kategori kesalahan yaitu tanda baca,

kesalahan pengetikan, kesalahan ejaan, kesalahan pengetikan, kesalahan ejaan,

keterlambatan, kesalahan pemberian nomor

halaman


Langkah 2 : Memilih suatu satuan pengukuran standar danperiode waktu untuk dipelajari

• Nadia memilih satuan frekuensi kesalahan

(pengukuran satuan dapat berupa waktu,(pengukuran satuan dapat berupa waktu,

cacat/rusak, frekuensi, ukuran, dll)


Langkah 3 : Mengumpulkan dan meringkas data

Kategori Kesalahan Frekuensi Persen Dari Total

• Nadia membuat tabel tiga kolom, masing-masing

diberi judul sbb :

Kategori Kesalahan Frekuensi Persen Dari Total

Tanda baca

Pengetikan huruf

Ejaan

Terlambat

Nomor halaman

20

12

17

5

1

44%

27%

16%

11%

2%

TOTAL 55 100%


Langkah 4 : Menggambarkan sumbu horisontal dan vertikal

• Nadia pun mulai menggambar sumbu vertikal

yang terdiri atas dua yaitu frekuensi kesalahan dan

persentase dari total sedang horisontalnya adalah

kategori kesalahan 100%

Pe

rse

nta

sed

ari

To

tal

80%

30

Fre

ku

en

si K

eja

dia

n

60%

20

40%

10 20%

0 0%

Tanda baca Pengetikan huruf Ejaan Terlambat No.Halaman

Kategori Kesalahan


Langkah 5 : Memetakan batang-batang bagan pareto

100%

Pe

rse

nta

se d

ari

To

tal

80%

30 60%

Pokok persoalan adalah tanda baca dan pengetikan huruf sebesar

71%

Pe

rse

nta

se d

ari

To

tal

Fre

ku

en

si K

eja

dia

n

30 60%

20 20 (44%)

40%

12(27%)

10 7(16%) 20%

5(11%)

1(2%)

0 0%

Tanda baca

Pengetikan

huruf Ejaan Terlambat No.Halaman

Kategori Kesalahan


Rekomondasi Tindak Lanjut

• Susunlah prioritas masalah yang harus

diselesaikan

• Mengapa hal tersebut menjadi priotitas masalah,

menurut anda dan customermenurut anda dan customer


Masalah

Jumlah responden/sampel minimal 50 orang

• Kelompok 1 (Al Ghazali)

Kegagalan kampenya anti rokok

• Kelompok 2 (Al Biruni)

Masalah Persampahan

• Kelompok 3 (Al Farabi)• Kelompok 3 (Al Farabi)

Masalah pelayanan kesehatan diPuskesmas

• Kelompok 4 (Al Kindi)

Masalah Kebersihan dan kesehatankantin

• Kelompok 5 (Al Khawarizmi)

Pendidikan kesehatan


Sistematika Penulisan

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

2. Tujuan

B. MetodologiB. Metodologi

1. Jenis Penelitian

2. Sampel

3. Waktu dan Tempat

C. Hasil

D. Kesimpulan dan Saran


TerimaTerima KasihKasih


Diagram Pareto.pptx

Documents