i POLA PERKEMBANGAN GATED COMMUNITY DI KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR SKRIPSI Tugas Akhir – 457D5236 PERIODE IV TAHUN 2016/2017 Sebagai Persyaratan untuk Ujian Sarjana Teknik Oleh: GIOVANNY ADI PRATAMA D521 13 002 PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN WILAYAH & KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
POLA PERKEMBANGAN GATED COMMUNITY
DI KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR
SKRIPSI
Tugas Akhir – 457D5236
PERIODE IV
TAHUN 2016/2017
Sebagai Persyaratan untuk Ujian Sarjana Teknik
Oleh:
GIOVANNY ADI PRATAMA
D521 13 002
PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN WILAYAH & KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
ii
iii
POLA PERKEMBANGAN GATED COMMUNITIES DI KECAMATAN PANAKKUKANG, KOTA MAKASSAR
Giovanny Adi Pratama1, Shirly Wunas2, Venny Veronica Natalia3
1) Mahasiswa Program Studi Teknik Pengembangan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin 2,3)Dosen Program Studi Teknik Pengembangan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
ABSTRAK
Pembangunan di Indonesia, utamanya di Kota Makassar terbilang pesat dan dapat ditemui di berbagai sektor, salah satunya pada sektor ekonomi yang menjadi salah satu faktor dari berkembanganya hunian di Kota Makassar. Perkembangan tersebut menjadi trend saat ini dengan pola hunian yang lebih segregatif dengan batasan area dan lingkungan sekitar. Hal ini yang mendorong komunitas tergerbang perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pola dan proses perkembangan gated community, mengidentifikasi karakteristik penduduk dalam gated community terhadap aspek sosial, dan menyusun strategi pengembangan perumahan berbasis gated community. Analisis spasial digunakan untuk menjelaskan proses dan pola perkembangan gated community. Analisis Deskriptif dan komparatif digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik penduduk dalam gated community terhadap aspek sosial. Serta analisis SWOT digunakan untuk menyusun strategi pengembangan perumahan berbasis gated community. Hasil penelitian penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pertumbuhan lahan permukiman di lokasi penelitian mencapai 28,6%. Pola perkembangan gated community pada lokasi penelitian adalah leap-frog development. 2. Karakteristik gated community dari indikator sense of community mengindikasikan bahwa 98% penghuni mengenal penghuni lain dalam gated communities namun 64% tidak mengenal masyarakat sekitar. Indikator social exclusion menggambarkan segregasi sosial yang menjadi ciri khas gated community. Indikator ini memberi gambaran 80% penghuni merasa bahwa gated community meningkatkan kualitas hidup penghuni sesuai dengan kebutuhannya akan hunian yang aman dan nyaman. Sedangkan perbedaan persepsi ditunjukkan oleh masyarakat diluar penghuni gated community yang membuat adanya kesan eksklusif. 3. Strategi pengembangan gated community yaitu dengan mereduksi eksklusifitas dengan penyerahan kembali pengelolaan kawasan kepada pemerintah, pembentukan pengelola internal untuk keterpaduan eksternal, dan pengembangan jalur pejalan kaki sebagai pendukung kawasan pelayanan dan pusat kegiatan masyarakat. Kata Kunci: Proses Gated community, Sense of Community, social exclusion
iv
GROWTH PATTERN OF GATED COMMUNITIES IN PANAKKUKANG DISTRICT, MAKASSAR CITY
Giovanny Adi Pratama1, Shirly Wunas2, Venny Veronica Natalia3
1) Department of Urban and Regional development student, Engineering faculty, Hasanuddin University 2,3) Department of Urban and Regional Development lecturer, Engineering Faculty, Hasanuddin University
ABSTRACT
Urban development in Indonesia, particularly in Makassar City is rapidly found in various sectors, such as the economic sector which related to the growth factor of housing in Makassar City. The current trends of residential development in the city of Makassar is in the form of residence segregation which restrict the life of the resident inside and outside the gate. This condition rises the phenomenon of gated community. So, in this case it gives a curiosity to the writer to do research about “growth pattern of gated communities in Makassar City” This research aims to describe the pattern and process of the development of gated community, identifying the characteristics of residents based on social aspects, and knowing the housing development strategy which suits on gated community phenomenon. This research used 4 kind of analysis, which are: Spatial Analysis, Descriptive Analysis, Comparative Analysis and SWOT Analysis. Spatial analysis is used to described the process and pattern of gated community development. Descriptive and comparative analysis were used to identify the characteristics of the gated community residents based on the social aspects. As well as SWOT analysis is used to find out the suitable strategy of development of gated-community based residential. The research showed that 1. The growth of land settlements in location of the study increase by 28,6% with leap-frog development pattern. 2. Sense of community indicator indicated that 98% of the residents inside gated community know other resident. But 64% do not know the local community outside their gate. Social exclusion indicator describes the social segregation that become one of the hallmark of gated community. This indicator gave an overview of 80% residents perception towards gated community that improve the quality of live according their needs to live in safe and comfortable residence.While the difference perception is shown by the local community outside the gate who are actually build the impression of exclusivity towards gated community. 3. The suitable strategy for gated community development is by reducing the exclusivity with management-handover of residential area to gevernment, forming the internal manager that alligns with external neighborhood, and developing the pedestrian walk in order to support the area. Key Issues : Gated community process, Sense of Community, social exclusion
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmat-Nya sehingga penyusunan tugas akhir
ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah
SAW sebagai panutan, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Penulisan ini dibuat untuk melengkapi salah satu persyaratan tuk menjadi
Sarjana Teknik Departemen Teknik Pengembangan Wilayah dan Kota Universitas
Hasanuddin. Dengan semua proses, usaha, kerja keras serta bimbingan dan arahan dari
berbagai pihak maka tugas akhir dengan judul “Pola Perkembangan Gated Community
di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar” dapat diselesaikan. Maka pada
kesempatan yang baik ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada
1. Kedua orangtua penulis, Bapake Hadi Purwanto dan Mamake Elly Samad yang
telah merawat, membesarkan, membimbing dengan perhatian, ketegasan,
pengorbanan, dan limpahan materi dan doa dalam setiap waktunya sehingga dapat
mengantarkan langkah Penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Permohonan
maaf yang sedalam-dalamnya Penulis curahkan atas sifat dan ego Penulis yang
pasti kadang membuat kalian kecewa tapi pasti tetap sayang karena melahirkan
anak se-unik ini. My dearest Nyak and babe, the more i’ve grown the more i
realized that there is nothing more precious than the existence of you in my life.
2. Keluarga besar Hj. Maryam Samad yang telah mengawasi perjalan rantau studi
Penulis di Kota Makassar dan Sekitarnya selama hampir 4 tahun. Terima kasih
atas support dan kebahagiaan yang telah diberikan dari keluarga besar yang
awesome ini yang memberikan Penulis rasa kekeluargaan khas Makassar.
3. Prof. Dr. Ir. Shirly Wunas, DEA dan Ibu Venny Veronica Natalia, ST.,MT. selaku
pembimbing tugas akhir penulis yang sangat penulis hormati dan menjadi inspirasi
bagi Penulis. Terima Kasih telah menjadi bagian penting dalam tugas akhir ini atas
kesabaran, waktu, motivasi, serta ilmu-ilmu yang telah diberikan kepada Penulis
agar tercapainya tugas akhir yang Penulis banggakan. Thank you for being such a
powerful woman and a caring lecturer that inspired the writer to have more
vi
critical thinking than he actually had. God Bless these powerful women. Merci
Beaucoup and Danke Schön.
4. Penguji tugas akhir Ibu Dr. Ir. Hj. Mimi Arifin, M.Si, Ibu Sri Aliah Ekawati,
ST.,MT. dan Bapak Ir. Baharuddin Koddeng, MSA. Yang telah menyempatkan
waktu dan pemikiran dalam menguji dan memberikan pengarahan untuk
penyempurnaan tugas akhir penulis. Penulis memberikan rasa terima kasih
sebesar-besarnya semoga Berkah dan Rahmat Allah senantiasa menyertai.
5. Bapak Mukti Ali, ST.,MT., Ph.D selaku Kepala Studio Akhir Penulis yang telah
senantiasa meluangkan waktunya untuk mengawasi, mengontrol, memberi
perhatian dan semangatnya dalam penyelesaian tugas akhir. Bapak memang keren.
Terima Kasih Pak, semoga sehat selalu.
6. Bapak Dr. Ir. Arifuddin Akil, MT. selaku dosen penasehat akademik yang selalu
memotivasi penulis untuk bisa menjadi mahasiswa yang lebih baik.
7. Bapak dan Ibu Dosen Departemen Teknik Pengembangan Wilayah Kota yang
tidak sempat disebutkan namanya, Terima Kasih atas segala ilmu dan pengetahuan
yang telah diberikan kepada Penulis dalam menjalani perkuliahan di Universitas
Hasanuddin. Terima Kasih telah menjadi Dosen-Dosen yang murah senyum
kepada Penulis, karena senyum itu ibadah :)
8. Teman-teman dan kakak-kakak Studio Akhir PWK yang menjadi teman ngobrol
di studio melepas gundah gulana serta stress penulis dalam studio akhir. Bismillah
sukses semuanya. Thanks, peace out.
9. Teman-Teman PWK’13 lainnya (C.ST aamiin) yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu (tapi kalian semua kok) Makasih ya guys telah menemani perjalanan
rantau Penulis di Kota Makassar. Semoga sukses dan dapat bertemu lagi di masa
depan dengan pikiran yang lebih kritis namun terbuka. Love, Gio.
10. Para staff akademik arsitektur utamanya Pak Haerul yang juga berperan sangat
besar agar setiap ujian dan sidang mahasiswa terlaksana dengan baik. Semoga
sehat selalu Pak.
11. Tante Ir. Khaerawaty Yusrie Abadi dan Om Firmansyah M.Roe selaku profesional
dan teman-temannya yang telah membantu memberikan wawasan, gambaran, dan
vii
insight yang membuka pikiran tentang objek penelitian Penulis. Sukses dan sehat
selalu Om dan Tante, Aamiin YRA.
12. Keluarga Besar AIESEC UNHAS dan AIESEC Indonesia yang telah memberikan
pengalaman hidup, skill dan kebahagiaan Penulis atas bertemunya mahasiswa-
mahasiswa muda Makassar yang mempunyai pikiran global. Utamanya mantan
team Executive Board 16/17 La Galigo yang penuh drama.
13. Teman-teman Al-Azhar Pusat tersayang yang selalu setia mendengar keluh kesah
anak rantau untuk kembali baik di sosial media ataupun cerita langsung. Thank
you for being such an awesome school mates.
14. Ayesha Fadlita partner yang menjadi keluarga jauh tidak terduga yang setia nan
kusayang yang juga membantu penyelesaian tugas akhir Penulis. Thank you for
your support and luvs.
15. Teman KKN Gel. 94 DSM Bantaeng Unhas Posko Baruga yang telah
menyemangati penulis dalam selesainya program KKN dalam semua drama-
drama receh yang ada.
16. Terima Kasih kak Manda, Kak Mita, dan Kak Imamah yang menjadi wanita-
wanita super penunggu Lab. Permukiman sangat super baik. Sukses kakak.
17. Rodrick Kristianturi beserta partner yang telah membantu penulis dalam
pengambilan data dan sampel.
18. International Exchange Participant in Univ. Nottingham Ningbo China that
motivates the writer to graduate as soon as possible. Christy, Utkarsh, Eva, Adam,