Top Banner
N9 – N10 Planktonik Orbulina universa d’ORBIGNY Cangkang bulat, pada tahap awal trochspiral; kamar globular, kamar terakhir membungkus seluruh bagian awal cangkang, aperture primer interiomarginal, umbilikal pada tahapan awal. Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR 151
16

Deskripsi fosil

Jan 31, 2016

Download

Documents

Annisa Rachmat

paleontologi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Deskripsi fosil

N9 – N10

Planktonik

Orbulina universa d’ORBIGNYCangkang bulat, pada tahap awal trochspiral; kamar globular, kamar terakhir membungkus seluruh bagian awal cangkang, aperture primer interiomarginal, umbilikal pada tahapan awal.

Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISORCangkang trochospiral sangat rendah, menggelembung; kenampakan ekuato-rial lobulate; kenampakan axial mem-bundar. Dinding perforate agak kasar, permukaan halus. Kamar-kamar meng-gelembung, subglobular, tersusun atas 3 putaran; 5 hingga 6 kamar dari putaran terakhir ukurannya meningkat dari biasanya. Sutura pada sisi spiral berbentuk kurva, tertekan; pada umbi-lical sisi radial, tertekan. Umbilicus biasanya lebar dan dalam. Aperture interiomarginal, extraumbilical-umbili-cal, besar, arch tinggi, dibatasi oleh lip atau rim.

Globigerinoides sacculifer BRADYBentuk cangkang trochospiral, kamar membundar, tersusun dalam tiga setengah putaran, ukuran kamar semakin besar, kamar terakhir agak memanjang, sutura pada sisi spiral melengkung, pada sisi umbilicus tertekan melingkar, apertur interiomarginal sampai umbilical.

Globigerinoides trilobus REUSSCangkang trochospiral; dinding cangkang berpori; permukaan cangkang berbintik;

151

Page 2: Deskripsi fosil

2

kamar membulat tersusun atas 3,5 putaran, 3 kamar pada putaran terakhir ukurannya meningkat dengan cepat; sutura pada sisi spiral agak melengkung, tertekan; sutura pada sisi umbilikal radial, tertekan; umbilikal sempit, apertur primer interomarginal.

Globorotalia archeomenardii d’ORBIGNYCangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, equatorial periphery lobulate, periphery axial dengan jelas oleh keel, dinding cangkang berpori, permukaan pada kamar awal sedikit rugose dekat pundak, kemudian menghalus, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi, pada bagian umbilical berbentuk radial sampai melengkung rendah, tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal, ekstraumbilical sampai umbilical, celah yang rendah dibatasi oleh bibir yang rendah

Bentonik

Pseudorotalia sp.

Calcarina calcar

Page 3: Deskripsi fosil

3

Amphistegina lessonii d’ORGBIGNYCangkang relatif besar , lebih dari 10 kamar pada

setiap putaran, aperture tipis (slit) permukaan cangkang tidak beraturan, cangkang trochospiral, dinding cangkang berpori.

Robulus spBentuk cangkang planispiral, lenticular, simetri bilateral, involute. Dengan kompo-sisi cangkang hyalin atau calcareous, kamar polythalamus, apertur berupa lubang yang terletak pada puncak luar permukaan.

Cibicides sp.Cangkang spiral, lenticular, permukaan superior konvex, inferior convex, beberapa memeperlihatkan umbilicus, terdiri dari 4 atau lebih convolute yang mana terlihat pada bagian superior. Bertipe umbilical transparan dan angular imperforate periphery.

Elphidium sp.Cangkang planispiral dihiasi oleh sutura yang berupa "Retral procecesses", cangkang tersusun

Page 4: Deskripsi fosil

4

oleh beberapa kamar, dinding cangkang berpori.

N11 – N12

Planktonik

Globorotalia cultrataCangkang trochospiral sangat rendah equatorial periphery lobulate, axial periphery membundar; kamar inflated, spherical, tersusun atas 3 putaran, 4 kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya dengan sangat cepat; sutura pada sisi spiral dan sisi umbilikal radial, tertekan; apertur interiomarginal, ekstra umbilikal – umbilikal, dengan arch medium – high, dibatasi oleh rim.

Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR

Page 5: Deskripsi fosil

5

Cangkang trochospiral sangat rendah, menggelembung; kenampakan ekuato-rial lobulate; kenampakan axial mem-bundar. Dinding perforate agak kasar, permukaan halus. Kamar-kamar meng-gelembung, subglobular, tersusun atas 3 putaran; 5 hingga 6 kamar dari putaran terakhir ukurannya meningkat dari biasanya. Sutura pada sisi spiral berbentuk kurva, tertekan; pada umbi-lical sisi radial, tertekan. Umbilicus biasanya lebar dan dalam. Aperture interiomarginal, extraumbilical-umbili-cal, besar, arch tinggi, dibatasi oleh lip atau rim.

Sphaeroidinellopsis seminulina SCHWAGERCangkang elongate-ovate, sisi equatorial agak

lobulate, sisi sumbu bulat, dinding kamar perforate, tertutup oleh lapisan kedua, permukaan dindingnya halus dan glassy, kamar sub-globular samapi radially-elongate, terdiri dari tiga putaran, tiga kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya secara perlahan, sutura lurus pada sisi spiral maupun umbilical, tertekan, aperture primer interiomarginal, umbilical, dengan lengkungan yang rendah pada permukaannya yang halus dan tebal.

Orbulina universa d’ORBIGNYCangkang bulat, pada tahap awal trochspiral; kamar globular, kamar terakhir membungkus seluruh bagian awal cangkang, aperture primer interiomarginal, umbilikal pada tahapan awal.

Globigerinoides trilobus REUSSCangkang trochospiral; dinding cangkang berpori; permukaan cangkang berbintik; kamar membulat tersusun atas 3,5 putaran, 3 kamar pada putaran terakhir ukurannya meningkat dengan cepat; sutura pada sisi spiral agak melengkung, tertekan; sutura

Page 6: Deskripsi fosil

6

pada sisi umbilikal radial, tertekan; umbilikal sempit, apertur primer interomarginal.

Bentonik

Psedorotalia sp.

Amphistegina lessonii d’ORGBIGNYCangkang relatif besar , lebih dari 10 kamar

pada setiap putaran, aperture tipis (slit) permukaan cangkang tidak beraturan, cangkang trochospiral, dinding cangkang berpori.

Textularia sp.

Page 7: Deskripsi fosil

7

Biseral; apertur elongate; kamar planispiral dengan bentuk konkaf sederhana; dinding cangkang berpori

Elphidium sp.Cangkang planispiral dihiasi oleh sutura yang berupa "Retral procecesses", cangkang tersusun oleh beberapa kamar, dinding cangkang berpori.

Elphidium craticulatumCangkang planispiral dihiasi oleh sutura yang berupa "Retral procecesses", cangkang tersusun oleh beberapa kamar, dinding cangkang berpori.

N13 – N14

Planktonik

Hastigerina siphoniferaCangkang planispiral, pada tahap awal trochospiral sangat rendah, sisi equatorial lobulate, sisi axial membundar, dinding kamar permukaannya halus dan berpori

Page 8: Deskripsi fosil

8

kasar, kamar inflated, sub-globular agak saling melingkupi, berkisar tiga putaran, pada putaran kamar terakhir terdapat empat sampai lima kamar, sutura pada bagian umbilical radial dan tertekan, aperture interiomarginal dan ekstraumbilical, sangat dangkal dan dikelilingi bibir dan rim yang kurang jelas.

Globorotalia siakensis LEROYTersusun oleh 3 buah kamar yang berbentuk agak membundar, cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang halus berpori agak kasar, aperture interiomarginal, umbilical - extraumbilical, melengkung panjang.

Orbulina universa d’ORBIGNY

Cangkang bulat, pada tahap awal trochspiral; kamar globular, kamar terakhir membungkus seluruh bagian awal cangkang, aperture primer interiomarginal, umbilikal pada tahapan awal.

Globigerinoides trilobus REUSSCangkang trochospiral; dinding cangkang berpori; permukaan cangkang berbintik; kamar membulat tersusun atas 3,5 putaran, 3 kamar pada putaran terakhir ukurannya meningkat dengan cepat; sutura pada sisi spiral agak melengkung, tertekan; sutura pada sisi umbilikal radial, tertekan; umbilikal sempit, apertur primer interomarginal.

Bentonik

Elphidium sp.Cangkang planispiral dihiasi oleh sutura yang berupa "Retral procecesses", cangkang tersusun oleh beberapa kamar, dinding cangkang berpori.

Page 9: Deskripsi fosil

9

Elphidium craticulatumCangkang planispiral dihiasi oleh sutura yang berupa "Retral procecesses", cangkang tersusun oleh beberapa kamar, dinding cangkang berpori.

Asterorotalia sp.

Textularia sp.

Page 10: Deskripsi fosil

10

Biseral; apertur elongate; kamar planispiral dengan bentuk konkaf sederhana; dinding cangkang berpori

Rotalia beccarii Cangkang lenticular, biconvex, trochospiral rendah berputar 3 – 4 lilitan, periphery sedikit lobulate, membundar. Pada sisi umbilical biasanya 6 – 8, terlihat kamar yang sedikit menggembung, semua putaran pada sisi berlawanan. Sutura sedikit melengkung, menebal, tertekan pada umbilicalnya. Dinding berpori halus. Apertur rendah, bukaan umbilical interiomarginal, sepanjang batas kamar umbilical yang menebal.

Cibicides sp.Cangkang spiral, lenticular, permukaan superior konvex, inferior convex, beberapa memeperlihatkan umbilicus, terdiri dari 4 atau lebih convolute yang mana terlihat pada bagian superior. Bertipe umbilical transparan dan angular imperforate periphery.