Top Banner
DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK TERINTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM PADA MATERI STRUKTUR ATOM OLEH AYU NOVITA SARI NIM. 11417203366 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 1441 H/2019 M
145

DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

Jan 19, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

TERINTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM PADA MATERI

STRUKTUR ATOM

OLEH

AYU NOVITA SARI

NIM. 11417203366

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

PEKANBARU

1441 H/2019 M

Page 2: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

TERINTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM PADA MATERI

STRUKTUR ATOM

Skripsi

diajukan untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan

(S.Pd.)

Oleh

AYU NOVITA SARI

NIM. 11417203366

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

PEKANBARU

1441 H/2019 M

Page 3: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...
Page 4: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...
Page 5: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

iii

PENGHARGAAN

الرحيمبسمهللالرحمن

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahuwata’ala yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Selanjutnya, shalawat beriring salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad

Sholollahu’alaihiwasallam yang telah membawa umat manusia dari alam jahiliyah

menuju alam yang penuh cahaya keimanan dan ilmu pengetahuan.

Skripsi ini berjudul “Desain dan Uji Coba Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD) Terinetgrasi Nilai-Nilai Islam pada Materi Struktur Atom”. Penulisan

skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis menyadari banyak mendapatkan

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi ini,

terutama oleh dua sosok luar biasa, Ayahanda tercinta Busri dan Ibunda tersayang

Nur’aini yang dengan tulus dan tiada henti memberikan doa dan dukungan

sepenuh hati selama penulis menempuh pendidikan di UIN SUSKA Riau. Serta

keempat saudara laki-lakiku Ril Efendi, Riko Yarkado, Ari Saputra dan Irwandi

dan satu-satunya adik perempuanku Mutiara Sari yang tak henti memberikan do’a,

motivasi dan dorongan baik materil maupun moril selama penulis kuliah di UIN

SUSKA Riau.

Selanjutnya, pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. H. Akhmad Mujahidin S.Ag., M.Ag., selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Beserta Wakil Rektor I Dr. Drs. H.

Surya A Jamrah, M.Ag., dan Wakil Rektor III Drs. H. Promadi, M.A, Ph.D.,

yang telah memimpin UIN Suska Riau dengan sangat baik sehingga segala

urusan di setiap fakultas maupun di jurusan dapat berjalan denga lancar.

2. Dr. H. Muhammad Syaifuddin, S.Ag., M.Ag., selaku Dekan Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Drs. Alimuddin, M.Ag., Selaku Wakil Dekan I ,

Page 6: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

iv

Dr. Dra. Rohani, M.Pd., selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Drs. Nursalim, M.Pd.,

selaku Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

3. Dr. Yenni Kurniawati S.si, M.Si. dan Kasmiati, S.Pd.I., M.A., selaku Ketua

dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Kimia beserta seluruh staff yang telah

membantu memudahkan penulis dalam setiap kegiatan administrasi jurusan.

4. Dewan penguji Munaqasyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

5. Elvi Yenti, S.Pd., M.Si., selaku Penasehat Akademis dan Pangoloan Soleman

Ritonga, S.Pd., M.Si., selaku dosen Pembimbing yang telah meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran beliau untuk membimbing, memberikan kemudahan

serta memberikan ilmu dan motivasi kepada penulis dalam penyusunan skripsi

ini hingga selesai.

6. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Kimia, Pangoloan Soleman Ritonga, S.Pd.,

M.Si., Lazulva, M.Si., Arif Yasthophi, S.Pd., M.Si., Dr. Yenni Kurniawati

M.Si., Dra. Fitri Refelita, M.Si., Miterianifa, M.Pd., Lisa Utami, S.Pd., M.Si.,

Zona Octarya, M.Si., Elvi Yenti, S.Pd., M.Si., Yuni Fatisa, M.Si., Yusbarina,

M.Si., Heppy Okmarisa, M.Pd., Neti Afrianis, M.Pd., dan dosen-dosen lainnya

yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama penulis duduk

dibangku perkuliahan. Dosen-dosen yang luar biasa dengan ilmu yang luar

biasa

7. Fajrina Fauziah, S.Pd., sebagai guru bidang studi kimia dan seluruh majelis

guru MA Darul Hikmah Pekanbaru yang telah banyak memberikan bantuan

selama penulis melakukan penelitian.

8. Terima kasih kepada peserta didik Madrasah Aliyah Darul Hikmah Kelas X

MIPA Putri 1 yang telah membantu penulis dalam penelitian.

9. Terimakasih kepada teman seperjuangan Ade Silvia, Bella Pratiwi, Andini

Asdalin, Andini Saputri, Jummiyati Rahmadani, Yunsi Karsi, yang lebih

kurang 4 tahun lamanya kita berjuang untuk sampai dititik ini dengan penuh

suka duka, semoga menjadi teman dunia akhirat. Salah satu kebahagiaan

dalam hidup dapat mengenal kalian.

Page 7: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

v

10. Terimakasih kepada teman-teman di Apotek Keluarga yang selalu mensupport

dan mendo’akan agar tahapan demi tahapan berjalan dengan baik. Love you

guys.

11. Seluruh keluarga besar Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kimia periode

2016-2017.

12. Keluarga besar Pendidikan Kimia khususnya Kimia A yang telah banyak

memberikan semangat kepada penulis.

13. Rekan-rekan seperjuangan seluruh angkatan 2014

14. Teman PPL SMK N 2 Pekanbaru Rezky, Amanda, Widya, Mei, Yasminto,

Ikhsan, Herry, Kak Gebby, Wahyudi, Tsaqifah, Tiara.

15. Teman KKN Desa Tanjung Mas Auliatul Rahma, Yunita Angriani, Putri

Ramadhani, Alifiah Zahratul Aini, Anna Putri Yusella, Sumiati, Ryan Nurvika

Sari, Hasan Asari, Ismawardi, Yuli Asman, Deddy Yulianto, Nuh Asep Satria

16. Keluarga besar pendidikan kimia dan almamaterku UIN SUSKA RIAU.

Do’a dan harapan penulis semoga Allah membalas kebaikan semua pihak.

Jazakumullah Khairon atas bantuan yang telah diberikan. Kemudian, kritik dan

saran yang membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan skripsi ini ke

arah yang lebih baik. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Aamiin

Pekanbaru, November 2019

Ayu Novita Sari

11417203366

Page 8: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

vi

PERSEMBAHAN

الرحيمبسمهللالرحمن

Segala Puji hanya bagi Allah Azza wa Jalla

Dengan pujian yang sebanyak-banyaknya lagi diridhaiNya

Engkau Yang Maha Penyayang terhadap makhlukmu..

Sehingga rahmatMu mengalahkan murkaMu..

Mahasuci Engkau dengan Ilmu Yang Maha Luas yang Engkau miliki..

Sedangkan aku hanyalah makhlukMu yang lemah..

Aku hanyalah makhlukMu yang selalu berharap petunjukMu..

Maka tunjukilah aku menuju jalanMu yang lurus dengan ilmu

Dengan KitabMu dan Sunnah RasulMu..

Walaupun aku tau bahwa:

“Dan Tidaklah Kalian Diberi Ilmu Melainkan Sedikit” (QS Al-Isra:85)

Maka terimalah tulisan kecilku ini sebagai amalan yang mengharapkan

perjumpaan denganMu…

Rasulullah, dia adalah satu-satunya panutan dalam segala hal

Yang telah divalidkan oleh Yang Maha Pencipta didalam KitabNya..

“Sungguh Telah Ada Bagimu Pada Diri Rasulullah Suri Tauladan Yang Baik”

(Al-Ahzab: 21)

Hal itu karena….

“Dan Tidaklah Yang Diucapkannya (Al-Qur’an) Itu Menurut Kemauan Hawa

Nafsunya. Tidak Lain Hanyalah Wahyu Yang Diwahyukan”(An-Najm: 3-4)

Ibu..

Engkau adalah seorang yang selalu memberikan doamu untuk anakmu..

Walaupun tatkala siang terhalang gunung, dan malam terhalang gelap..

Page 9: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

vii

Sosok yang selalu bersabar, walaupun aku banyak menantang..

Selalu menasehati dengan ikhlas, walaupun terkadang rasa jengkel muncul

dalam diriku..

Ayah....

Sosok yang selalu menyemangatiku

Sosok yang mengajariku banyak hal

Sosok yang sangat berjasa dalam hidupku

Ayah dan ibu tersayang....

Jasamu takkan bisa kubalas, takkan bisa kuganti

Walaupun aku menulis seribu buku..

Hanya doa yang bisa kupanjatkan kepada Tuhanku..

Semoga Dia berkenan menempatkanmu di SyurgaNya yang tinggi..

Ayah dan ibu tersayang....

Maafkan segala kesalahan putrimu ini yang pernah mengecewakanmu

Terima kasih atas segala yang telah kalian berikan kepadaku,

Kupersembahkan tulisan ini untukmu,

Adik-adik ku tercinta....

Semoga tulisan yang ku tulis ini bisa menjadi contoh dan motivasi untuk kalian.

Jadilah orang yang lebih baik dan teruslah kejar mimpi-mimpi mu

Buatlah ayah dan ibu bangga memiliki kita.

Page 10: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

viii

ABSTRAK

Ayu Novita Sari, (2019) : Desain dan Uji Coba Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD) terintegrasi Nilai-Nilai Islam pada Materi

Struktur Atom.

Lemahnya karakter islami peserta didik Indonesia saat ini membuat peserta

didik tidak memiliki tanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan lingkungan. Hal ini

tidak sejalan dengan tujuan pendidikan yaitu membentuk peserta didik yang memiliki

kecakapan intelektual dan spiritual. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan

pendidikan adalah dengan mengintegrasikan pembelajaran kimia dan islam dalam

LKPD. Penelitian pengembangan LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi

struktur atom ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui tingkat validitas LKPD terintegrasi

nilai-nilai Islam pada materi struktur atom yang telah didesain, (2) Mengetahui tingkat

praktikalitas LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi struktur atom yang telah

didesain. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model

pengembangan 4D (Define, design, Develope dan Desseminate), namun hanya sampai

pada tahap ketiga yaitu tahap Pngembangan (Develope). Penelitian ini dilaksanakan di

MA Darul Hikmah terhadap peserta didik kelas X MIPA 1 Putri. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi struktur atom

memperoleh persentase validitas ahli materi, ahli agama islam, ahli media

pembelajaran berturut-turut sebesar 84,07%, 82% dan 83,63% dengan kriteria sangat

valid. Untuk persentase praktikalitas dari guru kimia dan respon peserta didik berturut-

turut 83,33% dan 87,07% dengan kriteria sangat praktis. Dapat disimpulkan LKPD

terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi struktur atom sangat valid dan sangat praktis

digunakan sebagai bahan ajar.

Kata Kunci : Pengembangan, LKPD, Integrasi Islam, Atom.

Page 11: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

ix

ABSTRACT

Ayu Novita Sari, (2019): The Designing and Testing Student Worksbook

Integrated Islamic Values on Atomic Structure Lesson

The weak of Islamic character in Indonesia today make a student had not responsibility

to herself and environment. It is not line to the aim of education. they were forming

students who had intellectual and spiritual skills. One of way to achieve the aim of

education by integrating learning media chemical and islamic in student worksbook.

This research aimed at knowing: 1) the validity of student workbook integrated Islamic

values on atomic structure material that has been designed, 2) the practicality of student

workbook integrated Islamic values on atomic structure material that has been

designed. This research was a research and development (R&D) with 4D development

styles (define, design, develop and disseminate). However, it was only to reach the

third stage that was develop. This research was conducted at Islamic senior high school

of Darul Hikmah. The subjects of the research were the X MIPA students. The result

of this research showed that student workbook integrated Islamic values on atomic

structure material obtained the validity percentage of expert of material, expert of

Islamic, expert of learning media was 84.07%, 82% and 83.63% in very valid category.

The practicality percentage of chemistry teacher and the student responses were

83.33% and 87.07% in very practical category. it could be concluded that student

worksbook integrated Islamic values on atomic structure material was very valid and

practical to be used as teaching materials.

Keywords: Development, Student Workbook, Islamic Integration, Atomic

Page 12: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

x

ملخص

املؤسسة على اإلسالمية املتكاملة عمل التالميذ ورقة(: تصميم 9102أيو نوفيتا ساري، ) .الرتكيب الذري مادةيف وجتربتها

على ةاإلسالمية املتكامل املؤسسة على التالميذعمل ورقة يهدف البحث عن تطوير

املؤسسة على التالميذعمل ورقة( معرفة مستوى صالحية 1مادة الرتكيب الذري إىل: )( معرفة مستوى التطبيق 2الذري اليت مت تصميمها، )على مادة الرتكيب اإلسالمية املتكاملة

الرتكيب الذري اليت مت مادةيف اإلسالمية املتكاملة املؤسسة على التالميذعمل ورقة العملينشر، التطوير و التصميم و التحديد و النموذج تطوير ب يتصميمها. هذا البحث حبث تطوير

دار احلكمة درسةمر. مت إجراء هذا البحث يف مرحلة التطويهي ولكن إىل املرحلة الثالثة فقط، . 1تلميذات الصف العاشر من قسم الرايضيات والعلوم الطبيعية الثانوية اإلسالمية لدى

اإلسالمية املتكاملة يف مادة الرتكيب املؤسسة على التالميذعمل ورقة أظهرت النتائج أن سائلو خرباء الدينيني اإلسالميني وخرباء و الذري حصلت على نسبة صالحية خرباء املادة

. ابلنسبة العملية جداعاي ر صاحلة مب ٪ 78.38و ٪ 72و ٪ 70.48على التوايل التعليمعاي ر عملية مب ٪ 87.07و ٪ 78.88على التوايل التالميذ استجابةالكيمياء و من مدرس

يف مادة الرتكيب ملتكاملةاإلسالمية ا املؤسسة على التالميذعمل ورقة . خنلص إىل أنجدا .تعليممادة الالستخدامها ك جداالذري صاحلة جدا وعملية

.عمل التالميذ، اإلسالمية املتكاملة، الرتكيب الذري ورقةالتطوير، : األساسيةالكلمات

Page 13: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

xi

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN .................................................................................................... i

PENGESAHAN ..................................................................................................... ii

PENGHARGAAN ................................................................................................. iii

PERSEMBAHAN................................................................................................... vi

ABSTRAK .............................................................................................................. viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Penegasan Istilah ......................................................................... 8

C. Permasalahan ............................................................................. 9

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 10

E. Spesifikasi Produk ..................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 13

A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ........................................ 13

B. Struktur Atom ........................................................................... 22

C. Penelitian Relevan ..................................................................... 36

D. Konsep Operasional .................................................................... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 43

A. Tepat dan Waktu Penelitian ....................................................... 43

B. Objek dan Subjek Penelitian ..................................................... 43

C. Rancangan Penelitian ................................................................. 44

D. Prosedur Penelitian .................................................................... 45

E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 47

F. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................... 48

Page 14: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

xii

G. Teknik Analisis Data .................................................................. 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 54

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ....................................................... 54

B. Hasil Penelitian .......................................................................... 55

C. Pembahasan ................................................................................ 100

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 111

A. Kesimpulan ................................................................................ 111

B. Saran .......................................................................................... 111

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 15: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Perkembangan Model Atom........................................................... 22

Gambar 4.1 Desain Cover Depan ...................................................................... 63

Gambar 4.2 Desain Cover Belakang ................................................................ 63

Gambar 4.3 Desain Muqqadimah ..................................................................... 64

Gambar 4.4 Desain Daftar Isi ............................................................................ 64

Gambar 4.5 Desain Peta Kedudukan LKPD. .................................................... 64

Gambar 4.6 Desain Deskripsi dan Manfaat LKPD ........................................... 64

Gambar 4.7 Desain Petunjuk Penggunaan LKPD.............................................. 65

Gambar 4.8 Desain Peta Konsep ....................................................................... 65

Gambar 4.9 Desain Awal Sub Materi ............................................................... 66

Gambar 4.10 Tahap Mengamati .......................................................................... 67

Gambar 4.11 Tahap Menanya ............................................................................. 67

Gambar 4.12 Tahap Mengumpulkan Informasi .................................................. 68

Gambar 4.13 Tahap Mengasosiasikan ................................................................ 69

Gambar 4.14 Tahap Mengkomunikasikan .......................................................... 69

Gambar 4.15 Desain Al-Hikmah ......................................................................... 70

Gambar 4.16 Desain Uswatun Hasanah .............................................................. 70

Gambar 4.17 Desain Tahukah Kamu ................................................................. 71

Gambar 4.18 Desain Glosarium .......................................................................... 72

Gambar 4.19 Desain Uji Kompetensi ................................................................ 72

Gambar 4.20 Desain Daftar Pustaka .................................................................. 73

Gambar 4.21 Desain Kunci Jawaban .................................................................. 73

Gambar 4.22 Grafik Hasil Validasi Ahli Materi ............................................... 76

Gambar 4.23 Perbaikan pada KI 3 dan KI 4 ...................................................... 77

Gambar 4.24 Penambahan Body Note ................................................................ 77

Gambar 4.25 Penambahan Materi (Bilangan-bilangan Kuantum) ....................... 78

Gambar 4.26 Perbaikan Glosarium .................................................................... 79

Gambar 4.27 Perbaikan Latihan (Uji Kompetensi) ........................................... 79

Gambar 4.28 Perbaikan Daftar Pustaka .............................................................. 80

Page 16: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

xiv

Gambar 4.29 Penambahan Kalimat Motivasi ................................................... 81

Gambar 4.30 Penambahan Contoh Soal ............................................................ 81

Gambar 4.31 Kunci Jawaban Uji Kompetensi LKPD ...................................... 82

Gambar 4.32 Grafik Hasil Validasi Ahli Media ................................................ 83

Gambar 4.33 Perbaikan Cover Depan LKPD ................................................... 85

Gambar 4.34 Perbaikan Cover Belakang LKPD ............................................... 86

Gambar 4.35 Penambahan Bagian Muqqadimah ............................................... 86

Gambar 4.36 Perbaikan Daftar Isi LKPD ......................................................... 87

Gambar 4.37 Perbaikan Peta Kedudukan LKPD ............................................... 88

Gambar 4.38 Perbaikan Deskripsi dan Manfaat LKPD .................................... 89

Gambar 4.39 Perbaikan Petunjuk Penggunaan LKPD ...................................... 90

Gambar 4.40 Perbaikan Peta Konsep ................................................................ 90

Gambar 4.41 Perbaikan Tampilan Awal Pertemuan ......................................... 91

Gambar 4.42 Perbaikan pada Bagian Integrasi Islam (Al-Hikmah) ................... 92

Gambar 4.43 Perbaikan pada Bagian Integrasi Islam (Uswatun Hasanah) ........ 92

Gambar 4.44 Perbaikan pada Bagian Mengamati .............................................. 93

Gambar 4.45 Perbaikan pada Bagian Menanya ................................................. 93

Gambar 4.46 Perbaikan pada Bagian Mengumpulkan Informasi ...................... 94

Gambar 4.47 Perbaikan pada Bagian Mengasosiasi .......................................... 94

Gambar 4.48 Perbaikan pada Bagian Mengkomunikasikan ............................... 95

Gambar 4.49 Grafik Hasil Validasi Ahli Agama Islam .................................... 96

Gambar 4.50 Grafik Hasil Penilaian Guru .......................................................... 98

Gambar 4.51 Grafik Hasil Penilaian Peserta Didik .......................................... 100

Page 17: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skala Angket Validasi oleh Ahli Materi Pembelajaran ...................... 49

Tabel 3.2 Skala Angket Validasi oleh Ahli Media Pembelajaran ....................... 49

Tabel 3.3 Skala Angket Validasi Oleh Ahli Agama Islam ................................ 49

Tabel 3.4 Skala Angket Praktikalitas Guru Kimia ............................................. 50

Tabel 3.5 Skala Angket Respon Peserta Didik .................................................... 50

Tabel 3.6 Kriteria Hasil Uji Validitas LKPD ....................................................... 52

Tabel 3.7 Kriteria Hasil Uji Praktikalitas LKPD ................................................ 53

Tabel 4.1 Hasil Analisis Wawancara ................................................................. 56

Tabel 4.2 Hasil Validasi LKPD Oleh Ahli Materi ............................................... 75

Tabel 4.3 Saran dan Tindakan Hasil Validasi Materi ........................................ 76

Tabel 4.4 Hasil Validasi LKPD Kimia Oleh Ahli Media Pembelajaran.............. 82

Tabel 4.5 Saran dan Tindakan Hasil Validasi Media Pembelajaran .................. 84

Tabel 4.6 Hasil Validasi LKPD oleh Ahli Agama Islam ..................................... 95

Tabel 4.7 Hasil Praktikalitas LKPD Kimia Oleh Ahli Guru Kimia MA Darel

Hikmah .............................................................................................. 97

Tabel 4.8 Hasil Praktikalitas LKPD Kimia Oleh Peserta Didik MA Darel Hikmah

............................................................................................................ 99

Page 18: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A SILABUS

Lampiran A1 Silabus ........................................................................................ 117

LAMPIRAN B INSTRUMEN PENELITIAN

Lampiran B1 Kisi-Kisi Angket Validasi Ahli Materi ...................................... 119

Lampiran B2 Angket Validasi Ahli Materi ..................................................... 120

Lampiran B3 Deskripsi Butir Angket Penilaian Ahli Materi ......................... 126

Lampiran B4 Kisi-Kisi Angket Validasi Ahli Agama Islam .......................... 129

Lampiran B5 Angket Validasi Ahli Agama Islam ......................................... 131

Lampiran B6 Deskripsi Butir Angket Penilaian Agama Islam ....................... 135

Lampiran B7 Kisi-Kisi Angket Validasi Ahli Media Pembelajaran ................ 136

Lampiran B8 Angket Validasi Ahli Media Pembelajaran ............................... 137

Lampiran B9 Deskripsi Butir Angket Penilaian Ahli Media .......................... 142

Lampiran B10 Kisi-Kisi Angket Praktikalitas Guru Kimia .............................. 145

Lampiran B11 Angket Praktikalitas Guru Kimia .............................................. 146

Lampiran B12 Deskripsi Butir Angket Praktikalitas Guru Kimia ................... 143

Lampiran B13 Kisi-Kisi Angket Respon Peserta Didik .................................... 150

Lampiran B14 Angket Respon Peserta Didik ................................................... 153

Lampiran B15 Deskripsi Butir Angket Respon Peserta Didik .......................... 156

LAMPIRAN C ANALISIS DAN HASIL

Lampiran C1 Hasil Penilaian Lembar Validasi Ahli Materi ............................. 157

Lampiran C2 Perhitungan Data Hasil Validasi Oleh Ahli Materi .................... 159

Lampiran C3 Hasil Penilaian Lembar Validasi Ahli Agama Islam ................. 163

Lampiran C4 Perhitungan Data Hasil Uji Validasi Oleh Ahli Agama ............. 164

Lampiran C5 Hasil Penilaian Lembar Validasi Ahli Media ............................. 167

Lampiran C6 Perhitungan Data Hasil Uji Validasi Oleh Ahli Media ............... 169

Lampiran C7 Hasil Penilaian Lembar Praktikalitas Oleh Guru Kimia ............ 172

Lampiran C8 Perhitungan Data Hasil Uji Praktikalitas Oleh Guru Kimia ...... 173

Lampiran C9 Hasil Penilaian Uji Praktikalitas Oleh Peserta Didik ................. 176

Page 19: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

xvii

Lampiran C10 Perhitungan Data Hasil Uji Praktikalitas Oleh Peserta Didik .... 178

LAMPIRAN D NAMA VALIDATOR DAN DOKUMENTASI

Lampiran D1 Nama Validator Dan Guru ............................................................. 179

Lampiran D2 Dokumentasi .................................................................................. 180

Lampiran D3 Kerangka/Desain LKPD ................................................................ 181

LAMPIRAN E LKPD

LAMPIRAN F SURAT-SURAT

Page 20: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan yaitu

memperbaharui kurikulum pendidikan yaitu kurikulum 2013. Kurikulum 2013

bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia agar memiliki

kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,

kreatif, inovatif, dan efektif serta mampu berkontribusi dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.

Melalui perubahan kurikulum ini pemerintah memberikan arahan

bahwa pembelajaran sains harus dikaitkan dengan nilai-nilai yang dapat

membentuk karakter peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan yaitu

membentuk peserta didik yang cerdas intelektual dan taat terhadap perintah

Allah SWT. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan

mengintegrasikan nilai-nilai islam pada materi pembalajaran khusunya materi

kimia.

Mengintegrasikan nilai-nilai islam kedalam pembelajaran kimia adalah

suatu upaya untuk membentuk peserta didik yang disiplin, jujur, bertanggung

jawab, dan meningkatkan ketakwaan mereka terhadap Allah SWT. Menurut

Abuddin Nata, ada enam implikasi ayat-ayat Al-Qur’an kedalam pendidikan

salah satunya yaitu pengajaran berbagai ilmu pengetahuan dalam proses

pendidikan yang sesuai dengan ajaran Al- Qur’an akan menjauhkan manusia

Page 21: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

2

dari sikap takabur, sekuler dan ateistik.1 Selain itu, integrasi nilai-nilai islam

kedalam mata pelajaran umum seperti kimia suatu langkah untuk

menindaklanjuti berbagai problematika pendidikan terkait lemahnya karakter

islami peserta didik Indonesia saat ini.

Pelaksanaan pendidikan di Indonesia sekarang ini banyak

menghasilkan lulusan yang cerdas dalam intelektual namun lemah dalam

perilaku. Terjadinya tawuran antar pelajar, tawuran antar mahasiswa, antar

warga desa yang satu dengan yang lain, penyalahgunaan narkoba, dan obat-

obat terlarang, pergaulan bebas antar pelajar atau mahasiswa, tindakan

kekerasan peserta didik senior terhadap yuniornya, kekerasan dalam rumah

tangga, menjamurnya perbuatan korupsi dikalangan pejabat, dan berbagai

tindak kriminal lainya, semua itu mengindikasikan telah tergusurnya nilai-nilai

luhur keagamaan dari bangsa ini, dan jika dibiarkan, hal ini akan

menghantarkan bangsa ini menunju kehancurannya.2

Data dan fakta tentang kasus pelanggaran moral yang dirilis media

semakin megkhawatirkan. Tingkat pengguna narkoba di kalangan remaja di

Indonesia sangat memprihatinkan. Badan Narkotika Nasional (BNN)

mengungkapkan bahwa kasus penyalahgunaan narkoba terus meningkat

dikalangan remaja. Dari 2,21% (4 juta orang) pada tahun 2010 menjadi 2,8%

(sekitar 5 juta orang) pada tahun 2011. Pergaulan dan seks bebas yang

1 Abuddin Nata, Tafsir ayat-ayat pendidikan (Tafsir al-ayat Al-Tarbawiy), Jakarta: Rajawali

Pers, 2014, hlm 170. 2 Nurhusnul Khatimah, Pengaruh Integrasi Nilai-Nilai Imtaq Pada Materi, Jurnal Pengkajian

Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA “PRISMA SAINS” Vol. 2. No.2 ISSN 2338-4530,

2014, hlm. 294.

Page 22: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

3

mengakibatkan semakin meningkatnya pengidap HIV/AIDS berada pada

peringkat kedua. Peringkat ketiga adalah tawuran antar pelajar semakin

meningkat dibanding tahun sebelumnya.3

Ketiga kasus tersebut merupakan bukti terkait lemahnya karakter

peserta didik Indonesia saat ini. Suatu upaya yang dapat dilakukan untuk

mengurangi hal tersebut yaitu dengan menyisipkan nilai-nilai Islam dalam

pembelajaran sains khususnya dalam pembelajaran kimia. Pemahaman

integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran kimia tersirat dalam Al-Qur’an

dan Hadits. Al-Qur’an tidak mempertentangkan antara sains dan agama.

Bahkan dalam banyak ayatNya ditekankan agar manusia senantiasa

memikirkan kejadian di alam untuk memperteguh keyakinan agamanya,

sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an Surah Ali-Imran ayat 190-191:

Artinya:

“190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih

bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang

berakal. 191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau

duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang

penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah

Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah

kami dari siksa neraka.”

3 Darmansyah, Teknik Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial dalam Pendidikan Karakter di

Sekolah Dasar 08 Surau Gadang Nanggalo, Jurnal Al-Ta’lim, Vol. 21 No. 1 Februari 2014, 2014,

hlm. 10.

ولي ت لأ ف ٱليل وٱلنهار لي ت وٱلرض وٱختل ى م إن في خلق ٱلس

ة ما وقعىدا وعلى جنىتهم ١٩٠ٱللث قي ٱلذيه يذكزون ٱلل

ت وٱلرض رتنا ما خ ى م طل ويتفكزون في خلق ٱلس ذا ت لقت ه

نك فقنا عذاب ٱلنار ١٩١سثح

Page 23: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

4

Ilmu kimia merupakan rumpun dari ilmu sains yang tidak terlepas

dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya yaitu apapun yang kita

gunakan terbuat dari unsur-unsur kimia. Berkaitan dengan mengintegrasikan

nilai-nilai islam dalam pembelajaran kimia. Dalam ilmu kimia banyak terdapat

materi-materi yang mengandung nilai-nilai keindahan dan keteraturan yang

pada akhirnya mengarah kepada peng-Agungan sang Pencipta serta jika dapat

menggali lebih dalam lagi hakikat makna dibalik peristiwa-peristiwa kimia

tersebut, maka akan diperoleh banyak sekali nilai-nilai islam yang sangat

diperlukan oleh peserta didik sebagai bekal hidup didunia.4

Salah satu materi dalam ilmu kimia yang dapat diintegrasikan dengan

nilai-nilai islam adalah materi struktur atom. Struktur atom adalah materi kimia

yang dalam kurikulum 2013 termasuk dalam kompetensi dasar 3.2 yang

diperoleh oleh peserta didik kelas X semester ganjil. Dalam pembelajaran kimia

struktur atom adalah materi dasar yang harus dipahami oleh peserta didik.

Dalam materi struktur atom terdapat informasi terkait teori-teori penemuan

atom, penyusun atom, serta sistem periodik unsur. Pengalaman dan pengamatan

menujukkan bahwa ilmu kimia cukup sulit karena yang dibahas adalah hukum

an teori tentang atom dan molekul yang tidak dapat dilihat, yang ditangkap

hanyalah gejala yang ditimbulkan oleh atom dan molekul tersebut.5 Maka dari

itu untuk membantu peserta didik memahami materi ini perlu di integrasikan

4Agung Nugroho Catur Saputro, Pengintegrasian Nilai-Nilai Relegius Dalam Buku

Pelajaran Kimia SMA/MA Sebagai Metode Alternatif Membentuk Karakter Insan Mulia Pada

Siswa”, Surakarta : Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya Menuju Pembangunan

Karakter, 2011, hlm.306. 5 Nurhusnul khotimah, op. cit., hlm. 295.

Page 24: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

5

dengan nilai-nilai islam dan contoh-contoh yang dekat dengan kehidupan

peserta didik sehari-hari.

Dengan mengintegrasikan materi struktur atom dengan nilai-nilai islam

akan membantu guru untuk mencapai kompetensi inti yang pertama yaitu

menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Materi struktur

atom salah satu materi yang memilki banyak peluang untuk menanamkan

nilai-nilai islam kedalamnya. Salah satunya yaitu tentang atom. Adapun contoh

integrasi nilai-nilai islam dalam materi struktur atom yaitu atom merupakan

penyusun dari unsur, unsur-unsur yang digabung akan menjadi suatu molekul,

molekul-molekul yang digabung akan membentuk suatu senyawa, gabungan

dari beberapa senyawa akan membentuk zat, zat-zat yang digabung menurut

perbandingan tertentu akan membentuk sesuatu yang memiliki manfaat

misalnya obat-obatan. Dari uraian informasi ini menggambarkan bahwa

didalam kehidupan sehari-hari sebagai makhluk Allah SWT sepatutnya kita

memahami proses. Dalam menginginkan sesuatu tidak ada hal yang disebut

instan, semua memiliki proses. Seperti para ilmuwan yang menemukan atom,

tidak sedikit yang gagal tidak hanya sekali. Namun, mereka tetap memiliki

sikap pantang menyerah. Dan hal yang diperoleh tidak akan pernah melupakan

proses yang dijalani. Nilai-nilai islam seperti ini yang akan dituangkan

kedalam bahan ajar salah satunya yaitu lembar kerja peserta didik.

Lembar kerja peserta didik adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang

harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk,

langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Suatu tugas yang

Page 25: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

6

diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan

dicapainya. Dari beberapa jenis bahan ajar, lembar kerja peserta didik bisa

dijadikan suatu bahan ajar yang dapat digunakan oleh peserta didik ada maupun

tidak ada guru sehingga membantu guru dalam proses pembelajaran. Adapun

lembar kerja peserta didik biasanya memuat materi yang lengkap, baik

digunakan untuk mengajar, sesuai dengan kurikulum, uraiannya jelas dan

mudah dipahami, serta memuat tugas-tugas yang jelas.

Menurut Heppy Okmarisa, Ayi Darmana dan Retno Suyanti bahan ajar

yang terintegrasi dengan nilai-nilai islam memiliki pengaruh positif, pengaruh

dari bahan ajar yang telah dikembangkan disini karena bahan ajar terintegrsai

nilai spiritual mendorong siswa membentuk sikap positif terhadap kimia

dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan

kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.6 Hal ini sesuai dengan pendapat Saputro

yang menyatakan siswa tertarik untuk mempelajari kimia lebih mendalam

karena ilmu kimia bukanlah kumpulan rumus-rumus dan persamaan reaksi

yang harus dihapal untuk kemudian dilupakan setelah lulus sekolah, melainkan

ilmu yang mempelajari keindahandan keteraturan hukum-hukum llahi di alam

semesta.7

Saat ini lembar kerja peserta didik yang terintegrasi dengan nilai-nilai

islam belum tersedia diberbagai sekolah. Sebagian besar guru menggunakan

lembar kerja peserta didik yang berasal dari penerbit. Lembar kerja peserta

6 Heppy Okmarisa, Ayi Darmana dan Retno Suyanti, Implementasi Bahan Ajar Kimia

Terintegrasi Nilai Spiritual Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Berorientasi Kolaboratif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 8

No. 2, Agustus 2016, 130-135, 2016, hlm. 132. 7 Agung Nugroho Catur Saputro, op.cit., hlm. 308.

Page 26: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

7

didik yang berasal dari penerbit belum terintegrasi dengan nilai-nilai islam

secara keseluruhan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Akhmad, data

yang diperoleh dari observasi lapangan beberapa lembar kerja peserta didik

yang digunakan, diketahui isinya tidak sesuai silabus dan Kompetensi Inti (KI)

dan Kompetensi Dasar (KD) yang digunakan dengan kurikulum yang berlaku

saat ini. Ketidaksesuaian itu terjadi pada struktur penulisan, materi yang

disajikan terlalu berbelit-belit sehingga melenceng dengan pencapaian

konpetensi belajar peserta didik, alat dan bahan yang digunakan tidak sesuai

dengan kondisi yang ada disekolah.8 Sehingga lembar kerja peserta didik belum

dapat sepenuhnya membantu peserta didik dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil studi awal di Madrasah Aliyah (MA) Darel Hikmah

Pekanbaru bahwa 80% peserta didik suka dengan kegiatan membaca, peserta

didik suka dengan buku yang penjelasannya banyak dan bergambar, peserta

didik belum mempunyai buku paket kimia dan LKPD, peserta didik lebih

senang mengerjakan tugas di rumah dengan buku paket kimia dan LKPD kimia

karena tersedia lembaran tugas dan materi, peserta didik belum pernah

mendengar kalimat integrasi nilai-nilai islam adapun yang sudah mendengarnya

bersumber dari penjelasan guru kimia, guru agama dan sebagian lagi membaca

artikel/al-qur’an/buku, peserta didik senang apabila terdapat buku atau LKPD

yang terintegrasi nilai-nilai islam dengan pembelajaran kimia karena dapat

membantu peserta didik dalam memahami islam dan kimia. Adapun hasil

8 Akhmad, Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Lingkungan Untuk

Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pada Materi Pemisahan Campuran dan Analisis di SMK

Negeri 3 Kabupaten Banten, Makassar: Jurnal Chemistry Education Review, Vol.1 No.1, 2017,

hlm. 2.

Page 27: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

8

wawancara dengan ibu Fajrina Fauzi, S.Pd. bahwa belum tersedianya lembar

kerja peserta didik yang terintegrasi dengan nilai-nilai islam. Saat ini bahan ajar

yang digunakan yaitu buku kimia dan media yang sering digunakan yaitu

power point. Guru sangat kesulitan menemukan lembar kerja peserta didik yang

terintegrasi dengan nilai-nilai islam. Menurutnya, lembar kerja peserta didik

yang terintegrasi dengan nilai-nilai islam akan memudahkan peserta didik

dalam memahami ilmu kimia yang sebagian bersifat abstrak.

Lembar kerja peserta didik yang selama ini digunakan belum dapat

memfasilitasi peserta didik untuk menumbuhkan nilai-nilai islam pada diri

peserta didik. Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian tentang: “Desain dan Uji Coba Lembar Kerja

Peserta Didik (LKPD) Terintegrasi Nilai-Nilai Islam pada Materi

Struktur Atom”

B. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan dalam memahami judul penelitian, maka

perlu adanya penegasan istilah, yaitu :

1. Ilmu kimia adalah bagian ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang

komposisi dan struktur zat kimia serta hubungan keduanya dengan sifat zat

tersebut. Komposisi zat menyatakan perbandingan unsur yang membentuk

zat tersebut.9

2. Secara leksikal integrasi berasal dari kata Inggris yaitu integration dari kata

kerja integrate yang berarti menggabungkan, menyatupadukan,

9 Syukri S, Kimia Dasar 1, Bandung: ITB, 1999, hlm. 1.

Page 28: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

9

mempersatukan, atau mengintegrasikan. Makna leksikal dari kata integrasi

ini dapat diartikan sebagai penggabungan aatau penyatuan beberapa hal

menjadi satu kesatuan yang solid dan utuh serta tidak dapat dipisah-

pisahkan.10

3. LKPD merupakan salah satu bahan ajar. Bahan ajar adalah segala bentuk

bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa

bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.11

4. Struktur Atom adalah ilmu kimia yang mempelajari tentang penemuan

atom, susunan atom, serta teori-teori atom.

C. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

permasalahan yang teridentifikasi dalam penelitian ini sebagai berikut :

a. Kurikulum 2013 menuntut lahirnya peserta didik yang memiliki

kecakapan intelektual dan kecakapan spiritual.

b. Lemahnya karakter islami peserta didik Indonesia menyebabkan

terjadinya berbagai kecurangan dan tindakan kriminalitas baik

dilingkungan sekolah ataupun masyarakat.

c. LKPD yang terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi struktur atom

belum tersedia di sekolah saat ini .

10

Syahrullah Iskandar, Studi Al-Qur’an dan Inetgrasi Keilmuan : Studi Kasus UIN Sunan

Gunung Djati Bandung, Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Vol. 1 No. 1, 2016, hlm. 87. 11

Departemen Pendidikan Nasional, Panduan Pengembangan Bahna Ajar, 2008, hlm. 6.

Page 29: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

10

2. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan mencapai sasaran, maka peneliti

membatasi permasalahan yang terfokus pada;

a. Media yang digunakan pada penelitian ini adalah LKPD yang

terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi struktur atom.

b. Penelitian ini dilakukan untuk melihat validitas dan praktikalitas LKPD

terintegrasi nilai-nilai Islam.

c. Subjek dalam penelitian ini adalah ahli media, ahli materi, ahli agama

islam, ahli praktikalitas oleh guru di sekolah, dan peserta didik kelas X.

d. Penelitian ini menggunakan model pengembagan 4-D yang memiliki 4

tahapan yaitu Define (pendefinisian), Design (perencanaan), Develop

(pengembangan), dan Disseminate (penyebaran), namun penelitian ini

hanya dilakukan sampai tahap ketiga yaitu sampai pada tahapan

pengembangan produk uji coba terbatas.

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas,

maka perumusan masalah adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana tingkat validitas LKPD terintegrasi nila-nilai Islam pada

materi struktur atom yang telah didesain?

b. Bagaimana tingkat praktikalitas LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam pada

materi struktur atom yang telah didesain ?

Page 30: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

11

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, tujuan

penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui tingkat validitas LKPD terintegrasi nila-nilai Islam

pada materi struktur atom yang telah didesain;

b. Untuk mengetahui tingkat praktikalitas LKPD terintegrasi nilai-nilai

Islam pada materi struktur atom yang telah didesain.

2. Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini:

a. Bagi Guru

LKPD yang merupakan produk penelitian ini dapat dijadikan

sebagai instrumen untuk membantu kegiatan pembelajaran peserta didik.

b. Bagi Peserta Didik

Dengan menggunakan LKPD ini peserta didik dapat belajar sendiri,

membantu peserta didik agar aktif dalam proses pembelajaran dan dapat

melibatkan langsung dalam kegiatan pembelajaran.

c. Bagi Peneliti

Menambah wawasan tentang mengembangkan LKPD ini untuk

bekal mengajar dan sebagai informasi untuk mengadakan penelitian

lebih lanjut.

Page 31: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

12

E. Spesifikasi Produk

Adapun spesifikasi produk yang diharapkan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Produk yang dibuat disesuaikan dengan kurikulum 2013.

2. Produk yang dihasilkan mampu menarik perhatian pesertaa didik dan

memotivasi peserta didik untuk belajar dengan atau tanpa adanya guru.

3. Produk yang dibuat menggunakan bahasa yang sesuai dengan ejaan yang

disempurnakan (EYD) dan menggunakan kalimat yang jelas dan tidak

berbelit-belit.

4. Produk yang dibuat berisi petunjuk penggunaan, KI, KD, indikator

pembelajaran, tujuan pembelajaran, peta konsep.

5. Produk yang disajikan mengandung nilai-nilai islam yang terintegrasi

dengan materi struktur atom.

6. Materi yang terdapat dalam lembar kerja peserta didik disajikan dengan

ilustrasi yang ada atau dekat dengan pemikiran peserta didik.

7. Isi lembar kerja peserta didik dilengkapi dengan materi, uji kompetensi,

glosarium, informasi nilai-nilai islam, pojok ilmuwan islam, pesan-pesan

moral disetiap tugas.

8. Memuat pembahasan, contoh dan latihan yang berkaitan dengan materi

struktur atom.

9. Terdapat halaman depan dan halaman penutup sebagai sampul LKPD.

10.Kriteria penilaian kualitas lembar kerja peserta didik ini meliputi kelayakan

isi, kebahasaan, sajian dan kegrafisan.

Page 32: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

1. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan sarana pembelajaran

yang dapat digunakan guru dalam meningkatkan keterlibatan atau aktivitas

peserta didik dalam proses belajar mengajar. Pada umumnya, LKPD berisi

petunjuk praktikum, percobaan yang bisa dilakukan dirumah, materi, dan

soal-soal latihan maupun segala bentuk petunjuk yang mampu mengajak

peserta didik beraktivitas dalam proses pembelajaran.13

Menurut Trianto LKPD adalah panduan peserta didik yang digunakan

untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Lembar

kerja peserta didik dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan

aspek kognitif maupun panduan untuk semua aspek pembelajaran dalam

bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi.14

LKPD merupakan salah

satu jenis alat bantu pembelajaran. Secara umum, LKPD merupakan

perangkat pembelajaran sebagai pelengkap atau sarana pendukung

pelaksanaan rencana pembelajaran. Lembar kerja peserta didik berupa

lembaran kertas yang berupa informasi maupun soal soal (pertanyaan-

13

Herman, Aslim, Pengembangan LKPD Fisika Tingkat SMA Berbasis Keterampilan

Proses SAINS, Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) Vol 4, Oktober 2015. hlm.

114. 14

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi, dan Implementasinya

dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2012, hlm. 111.

Page 33: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

14

pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik).15

LKPD merupakan

suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi,

ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang

harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu pada kompetensi dasar

yang harus dicapai.16

Berdasarkan definisi dari beberapa pendapat tersebut dapat dikatakan

bahwa LKPD merupakan lembar kerja berupa panduan peserta didik yang

berisi informasi, pertanyaan, perintah dan intruksi dari guru kepada peserta

didik untuk melakukan suatu penyelidikan atau kegiatan dan memecahkan

masalah dalam bentuk kerja, praktek atau percobaan yang didalamnya

dapat mengembangkan semua aspek pembelajaran. Hal ini berarti melalui

LKPD peserta didik dapat melakukan aktivitas sekaligus memperoleh

semacam ringkasan dari materi yang menjadi dasar aktivitas tersebut. Pada

Kurikulum Tingkat Satuan Pendikan (KTSP), lembar kerja peserta didik

dikenal dengan sebutan LKS, dalam LKS peserta didik akan mendapatkan

materi, ringkasan, dan tugas berkaitan dengan materi.

2. Manfaat Lembar Kerja Peserta Didik

Mengajar dengan menggunakan LKPD semakin populer terutama

masa dekade terakhir ini. Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan

LKPD antara lain:

a. Memudahkan guru dalam mengelola proses belajar

15

Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia, 2011, hlm. 7. 16

Dian Wijayanti, Sulistyo Saputro, dan Nanik Dwi Nurhayati, Pengembangan

Media Lembar Kerja Siswa Berbasis Hierarki Konsep Untuk Pembelajaran Kimia Kelas X

Pokok Bahasan Pereaksi Pembatas, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK). Vol. 4 No. 2, 2015,

hlm. 16.

Page 34: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

15

b. Membantu guru mengarahkan peserta didiknya untuk dapat

menemukan konsep-konsep melalui aktivitasnya sendiri atau dalam

kelompok kerja

c. Dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan proses,

mengembangkan sikap ilmiah serta membangkitkan minat peserta didik

terhadap alam sekitarnya

d. Dapat memudahkan guru memantau keberhasilan peserta didik untuk

mencapai tujuan belajar.17

3. Komponen Lembar Kerja Peserta Didik

Adapun komponen LKPD yaitu meliputi hal-hal berikut:

a. Nomor LKPD, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah guru

mengenal dan menggunakannya.

b. Judul kegiatan, berisi topik kegiatan sesuai KD

c. Tujuan, adalah tujuan belajar sesuai KD

d. Alat dan bahan, jika kegiatan belajar memerlukan alat dan bahan, maka

dituliskan alat dan bahan yang diperlukan

e. Prosedur kerja, berisi petunjuk kerja untuk peserta didik yang berfungsi

mempermudah peserta didik melakukan kegiatan belajar.

f. Tabel data, berisi tabel dimana peserta didik dapat mencatat hasil

pengamatan atau pengukuran.

17

Pusfarani, Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Model

Pembelajaran Berbasis Masalah yang Mengakomodasi Gender Untuk Meningkatkan

Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP pada Materi Sains, Tesis Program Pascasarjana

Magister Keguruan IPA Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2016, hlm. 21.

Page 35: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

16

g. Bahan diskusi, berisi pertanyaan-pertanyaan yang menuntun peserta

didik melakukan analisis data dan melakukan konseptualisasi.18

4. Fungsi Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

a. Sebagai panduan peserta didik di dalam melakukan kegiatan belajar,

seperti melakukan percobaan.

b. Sebagai lembar pengamatan, dimana LKPD menyediakan dan

memandu peserta didik menuliskan data hasil pengamatan.

c. Sebagai lembar diskusi, di mana LKPD berisi sejumlah pertanyaan

yang menuntun peserta didik melakukan diskusi dalam rangka

konseptualisasi.

d. Sebagai lembar penemuan (discovery), dimana peserta didik

mengekspresikan temuannya berupa hal-hal baru yang belum pernah ia

kenal sebelumnya.

e. Sebagai wahana untuk melatih peserta didik berpikir lebih kritis dalam

kegiatan pembelajaran.

f. Meningkatkan minat peserta didik untuk belajar jika kegiatan belajar

yang dipandu melalui LKPD lebih sistematis, berwarna dan bergambar

serta menarik perhatian peserta didik.

18

Slamet Suyanto, Paidi, Insih Wilujeng, Lembar Kerja Siswa (LKS), Makalah yang

disampaikan dalam acara pembekalan guru daerah terluar dan tertinggal di Akademik

Angkatan Udara Yogyakarta tanggal 26 November-6 Desember 2011, 2011, hlm. 3.

Page 36: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

17

5. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik

Langkah-langkah penyusunan lembar kerja peserta didik menurut Diknas, yaitu:

a. Melakukan Analisis Kurikulum

Analisis kurikulum bertujuan untuk menentukan materi-materi

mana yang memerlukakan lembar kerja peserta didik. Dalam

menentukan materi kita harus melihat materi pokok, pengalaman

belajar serta materi yang akan diajarkan. Selanjutnya, kita cermati

kompeternsi yang harus dimiliki peserta didik.

b. Menyusun Peta Kebutuhan Lembar Kerja Peserta Didik

Peta kebutuhan lembar kerja peserta didik diperlukan untuk

mengetahui jumlah lembar kerja peserta didik. Langkah ini biasanya di

awali dengan analisis kurikulum dan analisis sumber belajar.

c. Menentukan Judul Lembar Kerja Peserta Didik

Judul lembar kerja peserta didik ditentukan oleh kompetensi-

kompetensi dasar, materi-materi pokok, atau pengalaman belajar yang

terdapat dalam kurikulum.

d. Penulisan Lembar Kerja Peserta Didik

Langkah-langkah penulisan LKPD yaitu sebagai berikut:

1) Merumuskan kompetensi dasar

2) Menentukan alat penilaian

3) Menyusun materi

Page 37: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

18

4) Memperhatikan struktur lembar kerja peserta didik19

Struktur LKPD terdiri dari enam komponen yaitu judul, petunjuk

belajar (petunjuk peserta didik), kompetensi yang akan dicapai,

informasi pendukung, tugas-tugas dan langkah-langkah kerja dan

penilaian20

6. Syarat-syarat Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik

Penggunaan LKPD sangat besar peranannya dalam proses

pembelajaran. LKPD berkualitas baik bila memenuhi syarat penyusunan

LKPD yaitu sebagai berikut:

a. Syarat Didaktik

LKPD sebagai salah satu bentuk sarana berlangsungnya proses

belajar mengajar memenuhi persyaratan didaktik, artinya LKPD harus

mengikuti asas-asas belajar mengajar yang efektif, yaitu:

1) Mengajak peserta didik aktif dalam proses pembelajaran.

2) Memperhatikan adanya perbedaan individual.

3) Memberikan pekanan pada proses untuk menemukan konsep-

konsep.

4) Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan

peserta didik.

5) Dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional,

moral, dan estetika pada diri sendiri.

19

Andi Prasetwo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Yogyakarta: Diva

Press, 2011, hlm. 212. 20

Departemen Pendidikan Nasional, op. cit., hlm. 24.

Page 38: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

19

6) Pengalaman belajarnya ditentukan oleh tujuan pengembangan

pribadi peserta didik.21

b. Syarat Konstruksi

Syarat ini berhubungan dengan penggunaan bahasa, susunan

kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan dalam LKPD.

Yang pada hakikatnya harus tepat guna dalam arti dapat dimengerti

oleh pihak pengguna, yaitu peserta didik. Syarat-syarat konstruk

tersebut yaitu:

1) Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan anak

2) Menggunakan stuktur kalimat yang jelas

3) Memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat

kemampuan siswa. apalagi konsep yang hendak dituju merupakan

suatu yang kompleks, dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang

lebih sederhana dulu

4) Hindarkan pertanyaan yang terlalu terbuka.

5) Menyediakan ruang yang cukup untuk memberi keluasan pada

peserta didik untuk menulis dan mampu menggambarkan pada

LKPD.

6) Memberikan bingkai dimana peserta didik harus menuliskan

jawaban atau menggambar sesuai dengan yang diperintahkan. Hal

ini dapat juga mempermudahkan guru untuk memeriksa hasil kerja

peserta didik

21

Endang widjajanti, Kualitas Lembar Kerja Siswa, Pelatihan Penyusunan LKS

Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru

SMK/MAK, Yogyakarta: FMIPA UNY, 2008, hlm. 2.

Page 39: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

20

7) Menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek. Kalimat yang

panjang tidak menjamin kejelasan instruksi atau isi. Namun kalimat

yang terlalu pendek juga dapat mengandung pertanyaan

8) Gunakan lebih banyak ilustrasi dari pada kata-kata. Gambar lebih

dekat pada sifat konkrit sedangkan kata-kata lebih dekat pada sifat

formal atau abstrak sehingga lebih sukar ditangkap oleh peserta

didik

9) Dapat digunkan oleh peserta didik, baik yang lamban maupun yang

cepat

10) Memiliki tujuan yang jelas serta bermanfaat sebagai sumber

motivasi

11) Mempunyai identitas untuk memudahkan administrasinya.

Misalnya kelas, mata pelajaran, topik, nama atau nama-nama

anggota kelompok, tanggal dan sebagainya.22

c. Syarat Teknis

Syarat teknis merupakan syarat yang berkaitan dengan penyajian

lembar kerja peserta didik yaitu berupa tulisan, gambar dan penampilan.

Syarat-syarat teknis yaitu:23

1) Tulisan, hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

i. Gunakan huruf cetak dan tidak mengunakan huruf latin atau

romawi.

22

Ibid., hlm.3 23

Ibid., hlm.4

Page 40: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

21

ii. Gunakan huruf tebal yang agak besar untuk topik, bukan huruf

biasa yang diberi garis bawah.

iii. Gunakan kalimat pendek, tidak boleh lebih dari 10 kata dalam

satu baris.

iv. Gunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan

jawaban peserta didik.

v. Usahakan agar perbandingan besarnya huruf dengan besarnya

gambar serasi.

2) Gambar

Gambar yang baik untuk LKPD adalah gambar yang dapat

menyampaikan pesan/isi dari gambar tersebut secara efektif kepada

pengguna LKPD. Gambar fotografi yang berkualitas tinggi belum

tentu dapat dijadikan gambar-gambar LKPD yang yang efektif. Oleh

karena itu, yang lebih penting adalah kejelasan pesan/isi dari gambar

secara keseluruhan.

3) Penampilan

Penampilan dibuat menarik. Kemenarikan penampilan LKPD

akan menarik perhatian peserta didik, tidak menimbulkan kesan

jenuh dan membosankan. LKPD yang menarik adalah LKPD yang

memiliki kombinasi antara gambar, warna dan tulisan yang sesuai.24

24

Pusfarani, op.cit., hlm. 22.

Page 41: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

22

B. Struktur Atom

1. Teori Atom

Gambar 2.1 Model Atom

Semua materi pada dasarnya tersusun dari partikel dasar yang

sama, yakni atom. Teori atom pertama diajukan oleh John Dalton. Salah

satu isi teorinya materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang tidak

dapat dibagi lagi, yakni atom. Akan teteapi penemuan partikel-partikel

subatomik (elektron, proton dan neutron) yang diikuti dengan

penemuan keradioaktifan menyebabkan timbulnya teori/model atom

atom baru yang dikemukakan oleh J.J Thomson yang diikuti Ernest

Rutherford. Akan tetapi kelemahan model atom Rutherford

mendodorng Niels Bohr untuk menggabungkan model atom Rutherford

dengan teori kuantum Planck dalam ilmu fisika, dam merumuskan

model atom Bohr. selanjutnya model atom Bohr diganti dengan teori

atom mekanika kuantum.

Sumber: Ischool.net

Page 42: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

23

a. Teori Atom Dalton

Pada abad kelima SM. filsuf Yunani Democritus

mengungkapkan keyakinannya bahwa semua materi terdiri atas

partikel yang sangat kecil dan tdak dapat dibagi lagi, yang ia

namakan atomos (tidak dapat dibelah atau dibagi). Walaupun

gagasan Democritus tidak dapat diterima oleh kebanyakan rekan-

rekannya (khusunya Plato dan Aristoteles) ternyata gagasan ini tetap

bertahan. Bukti percobaan yang diperoleh dari penyelidikan ilmiah

pada waktu itu mendukung konsep “atomisme” ini dan secara

bertahap menghasilkan definis modern tentang unsur dan senyawa.

Pada tahun 1808, seorang ilmuwan Inggris yang juga seorang guru

sekolah, John Dalton, merumuskan definisi yang presisi tentang blok

penyusunan materi yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom.25

Hasil karya Dalton menandai awal era modern dalam bidang

kimia. Hipotesis tentang sifat materi yang merupakan landasan teori

atom Dalton dapat dirangkumkan sebagai berikut:

1) Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang dsiebut

atom. Semua atom unsur tertentu adalah identik, yaitu

mempunyai ukuran, massa, dan sifat kimia yang sama. Atom

satu unsur tertentu berbeda dari atom semua unsur yang lain

2) Senyawa tersusun atas atom-atom dari dua unsur atau lebih.

dalam setiap senyawa perbandingan antara jumlah atom dari

25

Raymond Chang, Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti, Jakarta : Erlangga, 2004, hlm.

30.

Page 43: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

24

2) Senyawa tersusun atas atom-atom dari dua unsur atau lebih. dalam

setiap senyawa perbandingan antara jumlah atom dari setiap dua

unsur yang ada bisa merupakan bilangan bulat atau pecahan

sederhana

3) Yang terjadi dalam reaksi kimia hanyalah pemisahan,

penggabungan atau penyusunan ulang atom-atom, reaksi kimia

tidak mengakibatkan penciptaan atau pemusnahan atom-atom

Konsep atom Dalton jauh lebih rinci dan spesifik dibandingkan

konsep Democritus. Hipotesis pertama menyatakan bahwa atom dari

unsur yang satu berbeda dari atom dari semua unsur yang lain.

Dalton tidak mencoba untuk menggambarkan struktur atau susunan

atom atom, dia tidak mempunyai gambaran seperti apa sebenarnya

atom itu. Tetapi dia menyadari bahwa perbedaan sifat yang

ditunjukkan oleh unsur-unsur seperti hidrogen dan oksigen dapat

dijelaskan dengan mengasumsikan bahwa atom-atom hidrogen tidak

sama dengan atom-atom oksigen.26

Hipotesis kedua menyatakan bahwa untuk membentuk suatu

senyawa, kita tidak hanya membutuhkan atom dari unsur-unsur yang

sesuai, tetapi juga jumlah yang spesifik dari atom-atom ini. Gagasan

ini merupakan perluasan dari suatu hukum yang dipublikasikan pada

tahun 1799 oleh seorang kimiawan Prancis Joseph Proust. Hukum

Perbandingan Tetap Proust menyatakan bahwa sampel-sampel yang

26

Ibid.

Page 44: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

25

berbeda dari senyawa yang sama selalu mengandung unsur-unsur

penyusunnya dengan perbandingan massa yang sama. Jadi,

seandainya kita harus menganalisis sampel gas karbon dioksida yang

dipeorleh dari sumber yang berbeda, kita akan menemukan

perbandingan massa karbon dan oksigen yang sama dalam setiap

sampel. maka jelas bahwa, jika perbandingan massa unsur-unsur

yang berbeda dalam suatu sampel senyawa tertentu adalah tetap,

maka perbandingan atom-atom dan unsur-unsur ini dalam senyawa

itu haruslah tetap.27

b. Teori Atom Thomson

Pada percobaan Goldstein timbul pertanyaan dari mana asal dan

bagaimana cara terbentuknya sinar positif. Thomson menduga sinar

itu dari atom gas dalam tabung. Percobaan telah menunjukkan

bahwa setiap aton mengandung elektron. Jika atom kehilangan

elektron yang bermuatan negatif tentu yang tinggal bermuatan

positif. Jumlah muatan positif yang tinggal tentu sama dengan

jumlah muatan elektron yang keluar, karena pada mulanya atom itu

netral. Elektron sangat ringan sehingga dapat meninggalkan atom

jika diberi energi, misalnya diberi tegangan listrik seperti pada

tabung Crookes. Oleh karena itu, diduga eklektron berada dibagian

luaratom. Berdasarkan penalaran seperti ini, akhirnya Thomson

(tahun 1898) merumuskan teori yang disebut teori atom Thomson.

27

Ibid., hlm. 31.

Page 45: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

26

“Atom merupakan sebuah bola kecil bermuatan positif dan

dipermukaannya tersebar elektron yang bermuatan negatif”

Model ini disebut juga model roti kismis, karena mirip dengan

roti yang ditaburi kismis dipermukaannya. Roti digambarkan sebagai

atom bermuatan positif dan kismis sebagai elektronnya. Teori atom

Thomson dapat dipakai untuk menjelaskan cara terbentuknya sinar

positif dalam tabung Goldstein. Sinar katoda (elektron) yang

bergerak dari katoda ke anoda dengan energi yang cukup tinggi

sebagian akan menabrak atom gas dalam tabung sehingga terlepas

dan terbentuk ion positif.28

c. Teori Atom Rutherford

Teori atom Thomson tidak menjelaskan kedudukan elektron

dalam atom, hanya menyatakan berada di permukaan, karena

ditarik oleh muatan positifnya. Akan tetapi mengapa elektron lepas

bila diberi energi, seperti tegangan listrik atau ditabrak partikel

lain. Hal ini mendorong para ahli mencari teori (model) atom yang

lebih memuaskan. Akan tetapi hal ini tidak terlepas dari penemuan

lainnya, seperti sinar radioaktif.

Sejak ditemukan zat radioaktif oleh Becguerel pada tahun

1896, para ahli mulai mempelajari sifat-sifat zat ini. Ternyata zat

radioaktif dapat memancarkan tiga macam sinar yaitu alfa, beta,

dan gamma. Partikel alfa yang bermuatan positif dihasilkan oleh

28

Syukri S, op. cit., hlm. 118.

Page 46: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

27

berbagai zat radioaktif seperti polonium, sedangkan partikel yang

tidak bermassa dan tidak bermuatan dan biasanya terjadi bersamaan

dengan sinar alfa atau beta.

Ernest Rutherford dan kawannya melakukan percobaan yaitu

melewatkan sinar alfa dalam tabung berisi gas. Ternyata sinar

bergerak lurus tanpa dipengaruhi oleh gas. Mereka menduga bahwa

molekul gas tidak bermuatan dan tidak mengubah arah sinar alfa

yang bermuatan positif. Berdassarkan ini, Rutheroford berhipotesis

bahwa partikel alfa dan padatan akan berubah arah, karena dalam

atom terdapat muatan positif. Hipotesis ini, pada tahun 1909

dibuktikan dengan percobaan oleh Greiger dan Marsden, mereka

menembakkan sinar alfa pada selempeng platina tipis (setebal +/-

10-6

). Hasilnya ditangkap dengan layar yang terbuat dari ZnS yang

dapat berfluoresensi bila kena sinar alfa. Hasil pengamatan

menunjukkan bahwa sinar alfa yang ditembakkan itu ada yang

tembus, membelok, dan memantul. Sinar yang tembus merupakan

bagian terbesar, sedangkan yang membelok sedikit, dan yang

memantul sedikit sekali. Gejala ini dijelaskan oleh Rutherford,

bahwa partikel alfa banyak yang ditembus disebabkan oleh atom

yang mengandung banyak ruang hampa. Di pusat atom terdapat

sebuah partikel bermuatan positif yang disebut inti. Sinar alfa akan

membelok bila mendekati inti, karena saling tolak menolak.

Kejadian ini sedikit jumlahnya, karena ukuran inti atom

Page 47: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

28

sangat kecil dibandingkan ukuran ruang hampanya. Jika ada

partikel alfa yang menabrak inti, maka alfa akan memantul

walaupun tidak 180o

. Tumbukkan langsung ini sangat kecil

kemungkinannya, maka jumlah alfa yang memantul kecil sekali.

Diluar inti tidak hanya kosong, tetapi terdapat elektron yang

berputar mengelilinginya. Elektron tidak mempengaruhi arah sinar

alfa karena elektron amat kecil dan ringan. Secara lengkap

interpretasi Rutherford tentang percobaan Geiger dan Marsden.

Dengan penalaran seperti di atas, Rutherford meurmuskan teori

atom yang disebut model atom Rutherford.

“Atorm terdiri dari inti yang bermuatan positif yang

merupakan terpusatnya massa. Disekitar inti terdapat elektron

yang bergerak mengelilinginya dalam ruang hampa”29

d. Model Atom Bohr

Persamaan Rydberg merupakan suatu hukum yang perlu

dijelaskan dengan teori. Niels Bohr berusaha memikirkan hal itu

dan telah membuahkan hasilnya. Ia beranjak dari postulat Planck

tentang cahaya dan spektrum hidrogen yang mempunyai garis-garis

tertentu. Menurut Planck, cahaya merupakan kuanta (paket) energi

yang nilainya bergantung pada frekuensi gelombangnya, sedangkan

atom hidrogen dapat menyerap dan memancarkan sinar dan energi

tertentu. Dengan mengawinkan keduanya, lahirlah postulat Bohr

29

Ibid., hlm119-120.

Page 48: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

29

yang menyatakan bahwa elektron dalam atom mempunyai tingkat

energi tertentu atau terkuantisasi.

Berdasarkan postulatnya, Bohr menerangkan bahwa elektron

hidrogen dapat pindah dari satu tingkat ke tingkat yang lain.

Hidrogen hanya mempunyai satu elektron, tetapi jumlah atomnya

dalam suatu percobaan tentu banyak sekali. Pada keadaan normal

semua elektron atom hidrogen berada di tingkat yang paling rendah

(n=1) Jika diberi energi, elektron naik ketingkat yang lebih tinggi

ada yang ke tingkat 2,3,4,... setelah menyerap sinar dengan panjang

gelombang tertentu sesuai dengan jauhnya perpindahan. Elektron

hanya sesaat pada tingkat hyang tinggi dan akan turun kembali ke

yang lebih rendah sambil memancarkan sinar dengan panjang

gelombang tertentu pula, sesuai dengan energi jatuhnya. Elektron

pada tingkat yang tinggi tidak semuanya jatuh langsung ke tingkat

pertama, tetapi juga ke tingkat-tingkat rendah lainnya terlebih

dahulu, seperti ketingkat 2,3,4... semakin tinggi jatuh elektron

semakin besar energi cahaya yang dipancarkan atau semakin kecil

panjang gelombangnya. Sebaliknya, semakin rendah jatuhnya ,

semakin kecil energi sinar yang dipancarkan atau semakin besar

panjang gelombangnya. Spektrum sinar yang nilai panjang

gelombangnya hampir sama akan terletak berdekatan, seperti yang

terlihat pada deret. Garis-garis spektrum dalam satu deret adalah

sinar yang dipancarkan elektron yang jatuh ketingkat yang sama.

Page 49: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

30

Deret Lyman adalah sinar yang dipancarkan oleh elektron-

elektron yang jatuh dari tingkat 2,3,4,5,6,7,... semuanya ke tingkat

pertama (n=1) sehingg apada spektrumnya terhasil eneam garis

yang berdekatan. demikian juga deret Balmer, Puschen, Bracket,

dan Pfund adalah akibat jatunya elektron masing-masing ketingkat

2,3,4, dan 5 dan mempunyai jumlah garis masing-masing 5,4,3,dan

2 buah.

Deret Lyman mempunyai energi yang lebih besar atau panjang

gelombangnya lebih kecil, karena jarak jatuhnya lebih tinggi dari

yang lain sehingga garis spektrumnya berada didaerah UV. Yang

kedua, deret Balmer terdiri dari lima garis, satu di daerah UV dan

yang lain di daerah sinar tampak. Garis spektrum Paschen, Brackett

dan Pfund mempunyai energi lebih rendah maka terletak didaerah

IR.

Berdasarkan penalaran seperti di atas, Bohr merumuskan

teori (model) atom yang disebut teori atom Bohr, yakni sebagai

berikut:

1) Atom terdiri atas inti bermuatan positif

2) Elektron bergerak mengelilingi inti dalam lintasan tertentu

3) Elektron dalam lintasannya tidak menyerap atau memancarkan

energi, karena tiap lintasan mempunyai tngkat energi tertentu

4) Jika elektron pindah lintasan, maka terjadi perubahan energi

sebesar .

Page 50: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

31

e. Teori Mekanika Kuantum

Panjang gelombang de Broglie dan prinsip ketidakpastian

Heisenberg menjadi landasan bahwa kita tidak bisa memastikan

kedudukan elektron dalam atom. Dari pernyataan tersebut maka

pernyataan Bohr bahwa elektron mengelilingi inti pada orbitnya

tidak bisa diterima. Fungsi gelombang adalah variabel yang

menentukan karakteristik gelombang de Broglie. Harga fungsi

gelombang sebuah partikel yang bergerak pda titik tertentu, waktu

tertentu ada hubungan dengan peluang untuk mendapatkan partikel

pada kondisi tersebut.

Terperangkapnya partikel dala kotak, menyebabkan

pembatasan pada panjang gelombang yang hanya memungkinkan

energi tertentu. elektron yang terperangkap dalam ruang yang

batasnya tidak begitu nyata seperti dalam kotak juga harus

memiliki energi tertentu yang besarnya bergantung pada masa

partikel dan rincian bagaimana terperangkapnya partikel tersebut.

Erwin Schrodinger mengajukan persamaan gelombang untuk

elektron atom hydorgen, pada ketiga arah system koordinat

kartesius yang kemudian diubah ke dalam sistem koordinat bola,

yang menggambarkan gerakan dan energi partikel submikroskopik

dalam teori kuantum. Dari persamaan Schrodinger Schrodinger

fungsi gelombang yang senilai harga fungsi gelombang yang

senilai harga En memberi gambaran di daerah mana elektron

Page 51: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

32

mempunyai peluang untuk diketemukan yang disebut orbital.

Orbital digambarkan dengan diagrma permukaan batas.

Empat bilangan kuantum diperlukan untuk mencirikan secara

lengkap tiap leketron dalam atom. Tiga bilangan kuantum didapat

dari persamaan Schrodinger untuk atom hydorgen yaitu bilangan

kuantum n, l dan m. Bilangan kuantum yang keempat menunjukkan

gerak Momentum sudut yang keempat yang menujukkan gerak

Momentum sudut internal elektron itu disebut bilangan kuantum

spin (s). Untuk atom berelektron banyak persamaan Schrodinger

menjadi rumit, untuk itu dilakukan pendekatan hampiran

persamaan Schrodinger yang dikembangkan oleh Douglos Hartee.

Energi elektron dalam atom hydrogen hanya ditentukan oleh

bilangan utamanya. Pada atom berelektron banyak energi elektron

ditentukan oleh bilangan kuantum utama (n) dan bilangan kuantum

momentum sudutnya (l).

Dengan menggunakan prinsip Aufbau (pengisian elektron) dan

dua aturan tambahan prinsip larangan pauli dan aturan Hund kita

dapat menentukan konfigurasi elektron dalam keadaan dasar.

Informasi ini akan digunakan untuk mendeksripsikan pembentukan

ikatan kimia oleh atom-atom dengan konfigurasinya yang khas.30

30

Elvi Yenti, Ikatan Kimia Sifat Gekombang Dan Atom Berdasarkan Mekanika

Gelombang, 2014, Pekanbaru: Kreasi Edukasi, hlm. 89.

Page 52: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

33

2. Partikel Penyusun Atom

Atom demikian kecil sehingga tidak dapat dilihat walaupun

dengan mikroskop. Akan tetapi sifat atom dapat dipelajari dari

gejala yang timbul bila diberi medan listrik, medan magnet atau

cahaya. Dari gejala tersebut telah dibuktikan bahwa atom

mengandung elektron, proton, dan neutron yang disebut partikel

dasar pembentuk atom.

a. Elektron

Pada tahun 1875 crookes membuat tabung kaca yang kedua

ujungnya dielngkapi dengan sekeping logam sebagai elektroda.

setelah udara dalam tabung divakumkan dan kedua elektroda

dihubungkan dengan arus searah bertegangan tinggi, ternyata

timbul sinar pada kutub negatif (katoda) yang bergerak ke kutub

positif (anoda). Oleh sebab itu sinar ini disebut sinar katoda dan

alatnya disebut tabung sinar katoda.

Hasil penyelidikan selanjutnya menunjukkan bahwa sinar

katoda merupakan partikel yang paling ringan dan paling kecil.

Sifat sinar katoda tidak bergantung pada bahan katoda yang

digunakan. Hal ini dibuktikan oleh Thomson dengan mengganti

katoda percobaan Crookes dengan logam lain, dan ternyata

hasilnya sama. Akhirnya, ia berkesimpulan bahwa sinar katoda

(elektron) adalah partikel negatif yang terdapat pada semua

atom. Partikel ini kemudian diberi nama elektron.

Page 53: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

34

a. Proton

Golstein, pada tahun 1886 membuat alat yang mirip tabung

Crookes. Katoda dibuat berlobang dan diletakkan agak kedalam.

Tabung diisi gas hidrogen bertekanan rendah. Setelah dialirkan

listrik menghasilkan dua macam sinar. Pertama sinar katoda

(elektron) yang bergerak dari katoda ke anoda. Kedua, sinar

yang bergerak ke katodan dan sebagian masuk kedalam lobang

(saluran) sehingga disebut juga sinar saluran.

Hasil penyelidikan terhadap sinar saluran adalah sebagai

beirkut:

1) Duji dengan medan listrik atau magnet ternyata sinar ini

bermuatan positif, maka disebut juga sinar positif

2) Jika tabung diisi dengan gas lain, seperti helium, oksigen,

dan nitrogen menghasilkan sinar positif yang berbeda.

Berarti sinar yang dihasilkan bergantung pada jenis gas

dalam tabung.

3) Nilai e/m sinar ini berbeda dengan antara yang satu dengan

yang lain. Hal ini berarti, sinar positif mempunyai massa

dan muatan tertentu. Massa sinar positif jauh lebih besar

dari pada elektron.

4) Sinar positif yang paling ringan berasal dari gas hidrogen

dan bermuatan besar muatan elektron, tetapi tandanya

berlawanan. Partikel ini kemudian dikenal dengan nama

Page 54: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

35

proton. Massa proton = 1,67 x 10 -24

g (1,836 x massa

elektron).

b. Neutron

Disamping eletkron dan proton, atom juga mengandung

partikel lain yang disebut neutron. Neutron bermassa 1,6570 x

10 -24

g dan tidak bermuatan (netral). Pada mulanya Rutherford

berhipotesis bahwa dalam inti atom terdapat neutron, dan

kemudian dibuktikan oleh Chadwick pada tahun 1932.

Chadwick menujukkan bahwa radiasi baru yang dapat

menembus inti atom terdiri atas berkas partikel yang netral.

Partikel ini yang dinamakan neutron, berasal dari inti atom.31

Penjelasan mengenai penemuan neutron dibahas pada teori atom

Rutherford.

Sebagai kesimpulan atom mengandung tiga macam partikel,

yaitu elektron, proton, dan neutron.

2. Nilai-nilai Islam

Nilai merupakan suatu keyakinan atau perasaan yang diyakini

sebagai identitas yang memberikan corak khusus kepada pola

pemikiran, perasaan maupun perilaku.32

Aspek nilai-nilai ajaran Islam

dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu nilai-nilai aqidah, nilai-nilai ibadah

dan nilai-nilai akhlak.

31

Petruci, Harood, Herring, Kimia Dasar Prinsip-prinsip dan Aplikasi Modern,

Jakarta: Erlangga, 2008, hlm. 42. 32

Wibawati Bermi, Internalisasi Nilai-nilai Agama Islam Untuk Membentuk Sikap

dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Mukminun, Jurnal Al Lubab Vol 1

No. 1, 2016, hlm. 3.

Page 55: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

36

a) Nilai-nilai aqidah mengajarkan manusia untuk percaya kepada

Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa sebagai Sang Pencipta

alam semesta, yang akan senantiasa mengawasi dan

memperhitungkan segala perbuatan manusia didunia.

b) Nilai-nilai ibadah mengajarkan pada manusia agar dalam setiap

perbuatannya senantiasa dilandasi hati yang ikhlas guna mencapai

ridho Allah SWT. Pengalaman konsep nilai-nilai ibadah akan

melahirkan manusia yang adil, jujur, dan suka membantu

sesamanya.

c) Nilai-nilai akhlak mengajarkan manusia untuk bersikap dan

berprilaku yang baik sesuai norma atau adab manusia yang benar

sehingga membawa pada kehidupan manusia yang tentram, damai,

harmonis, dan seimbang.

Nilai-nilai agama islam adalah nilai luhur yang ditransfer dan

diadopsi ke dalam diri.33

Nilai-nilai agama islam merupakan nilai-nilai

yang mampu membawa manusia pada kebahagiaan, kesejahteraan, dan

keselamatan manusia baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat

kelak.

33

Lukis Alam, Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Perguruan Tinggi

Umum Melalui Lembaga Dakwah Kampus, Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2, 2016,

hlm. 105.

Page 56: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

37

3. Langkah-langkah Mengintegrasikan Nilai-nilai Islam Pada Materi

Struktur Atom

Penyampaian nilai-nilai spiritual dalam pelajaran kimia dapat

dilakukan melalui penyusunan bahan ajar yang disusun sedemikian

rupa sehinnga nilai-nilai spiritual terintegrasi didalamnya.34

Penumbuhan nilai-nilai spiritual melalui pembelajaran kimia pada

materi struktur atom merupakan suatu peluang yang besar. Struktur

atom adalah materi abstrak namun didalam materi tersebut terdapat

tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Nilai-nilai islam tersebut

diintegrasikan degan materi struktur atom.

Integrasi nilai-nilai spiritual dalam bahan ajar kimia dapat

dikategorikan atas 3 jenis yaitu: (1) Verifikasi, dilakukan dengan

mencocokkan bahwa konsep/materi kimia tersebut telah dibicarakan

dalam ayat Al-Qur’an tertentu, walaupiun hanya kesamaan dari segi

istilah, (2) Analogi, kasus ini ditunjukkan ketika guru mengambil ayat

Al-Qur’an tertentu yang dianggap analog untuk menjelaskan kosnep

atau materi kimia, (3) Mengungkapkan hikmah atau pesan moral dari

konsep/fakta kimia tersebut.35

C. Penelitian Relevan

1. Alfa Dina Prianoto, Fakhili Gulo, dan Effendi dalam penelitiannya yang

berjudul Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Interaktif

34

Heppy Okmarisa, Ayi Darmana dan Retno Suyanti, op. cit., hlm 131. 35

Heppy Okmarisa dan Ayi Darmana, Integrasi Nilai-Nilai Spiritual Dalam Bahan

Ajar Kimia Pada Materi Ikatan Kimia Sebagai Upaya Pencapaian KI 1, Pelita Karsa ISSN

2549-2179, hlm. 42.

Page 57: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

38

Kimia Untuk Pembelajaran Struktur Atom Di Kelas X SMA.

Pengembangan LKPD interaktif kimia materi struktur atom telah

dilakukan dan di ujicoba di SMA Srijaya Negara Palembang. Penelitian

ini dilakukan dengan metode Development Research (penelitian

pengembangan). Pengembangan dilakukan dengan menggunakan model

ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan

Evaluation) dan evaluasi formatif Tessmer. Kevalidan bahan ajar dinilai

oleh tiga ahli yaitu ahli materi, ahli pedagodik, dan ahli media. Kevalidan

materi, pedagogik, media, diperoleh rerata sebesar 4,00., 4,15., 3,78

dengan kategori valid. Kepraktisan bahan ajar dilihat dari rerata angket

pada tahap one to one dan small group. Skor rata-rata kepraktisan adalah

3,97 dengan kategori praktis. Kefektifan bahan ajar ini tampak dari tes

hasil belajar yang dilakukan pada tahap field test. Berdasarkan hasil field

test diperoleh gain score sebesar 0,67 dengan kategori kefektifan sedang.

Hal ini menunjukan bahwa LKPD interaktif kimia telah memenuhi

kriteria valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran

struktur atom.36

Adapun persamaan penelitian yang akan dilakukan oleh

penulis adalah sama-sama penelitian Research and Development pada

materi struktur atom namun penulis menggunakan model 4D.

2. Agung Nugroho Catur Saputro dalam penelitiannya Kesimpulan dari

penelitian ini adalah menyimpulkan bahwa 1). Nilai-nilai relegius dapat

36

Alfa Dina Prianoto, Fakhili Gulo, dan Effendi, Pengembangan Lembar Kerja

Peserta Didik (LKPD) Interaktif Kimia Untuk Pembelajaran Struktur Atom Di Kelas X

SMA, Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia Vol. 4 No. 2 Universitas Sriwijaya, 2017, hlm.

88.

Page 58: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

39

dimasukkan dalam buku pelajaran kimia SMA/MA, 2). Metode

pengintegrasian nilai-nilai relegius dalam buku pelajaran kimia

SMA/MA dapat ditempuh melalui pengutipan ayat-ayat AlQur’an yang

berkaitan dengan tema materi kimia di awal atau di dalam isi uraian

materi pelajaran disertai penjelasan makna yang terkandung dalam ayat-

ayat tersebut. Adapun persamaan penelitian ini dengan penelitian yang

akan dilakukan oleh penulis adalah sama-sama mengintegrasi nilai-nilai

religius kedalam buku pelajaran kimia, sedangkan perbedaannya adalah

penelitian tersebut dilakukan dengan mengkaji literatur dan berdasarkan

pengalaman pribadi peneliti selama mengajar di SMA yang telah

menggunakan buku yang terintegrasi nilai-nilai Islam, kemudian

disintesis dan dirumuskan dalam alur pemikiran sistematis menjadi satu

tulisan ilmiah, sedangkan penulis akan melakukan penelitian Research

and Development yang akan menghasilkan suatu produk yaitu LKPD

yang terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi struktur atom.

3. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) CAS “sangat layak”

digunakan berdasarkan hasil penilaian pakar yang meliputi aspek bahan

ajar, aspek desain, aspek materi, aspek bahasa,aspek karakter religius,

dan aspek CEP. (2) CAS “efektif” digunakan dalam pembelajaran kimia

dengan pencapaian ketuntasan klasikal 78,57 % untuk aspek kognitif,

ketuntasan klasikal 100 % untuk aspek psikomotorik, rata-rata skor aspek

afektif adalah 70,61 dengan kriteria “membudaya”, rata-rata skor

minatberwirausaha 101,07 dengan kriteria “tinggi”, tanggapan guru dan

Page 59: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

40

siswa “sangat efektif”. Penelitian ini mempunyai kesamaan dengan

penelitian yang akan penulis lakukan yaitu penelitian Research and

Development dengan model 4D yang dimodifikasi menjadi 3D, namun

penelitian ini terintegrasi terhadap pendidikan karakter sedangkan penulis

akan melakukan penelitian yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam.

4. Dalam penelitian ini diterapkan rancangan penelitian eksperimen semu

dengan desain penelitian posttest-control group desain. Data hasil

penelitian berupa motivasi dan karakter religius. Instrumen pengumpulan

data berupa angket motivasi dan angket karakter religius yang telah diuji

validitas dan reliabilitasnya pada 76 orang subjek uji coba yang memiliki

karakteristik usia dan jenjang pendidikan yang sama dengan subjek

penelitian. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji normalitas

yang dilanjutkan dengan uji kolmogorov-smirnov. Hasil penelitian

menunjukan bahwa ada pengaruh integrasi nilai-nilai imtaq pada materi

struktur atom terhadap motivasi dan karakter religius. Ini dibuktikan oleh

𝐾𝐷 hitung > 𝐾𝐷 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Adapun persamaan penelitian yang dilakukan

oleh peneliti dan penulis yaitu penelitian dilakukan pada materi yang

sama yaitu struktur atom, sedangkan perbedaannya yaitu jenis penelitian

yang dilakukan penulis melakukan penelitian Research and Development

5. dengan model 4D sedangkan penelitian ini merupakan jenis peneitian

eksperimen semu untuk melihat pengaruh dari integrasi nilai-nilai islam.

Page 60: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

41

D. Konsep Operasional

Konsep operasional merupakan konsep yang menjelaskan mengenai

variabel penelitian yang dikaji dimana didalamnya mencerminkan indikator

yang akan digunakan untuk mengukur variabel yang bersangkutan.

Adapun yang menjadi varibale dalam penelitian ini adalah lembar kerja

peserta didik terintegrasi nila-nilai Islam. Lembar kerja peserta didik ini

dibuat melalui model pengembangan 4D namun hanya sampai pada tahap

ketiga, adapun tahapannya yaitu:

1. Define (Pendefinisian)

Melalui tahap ini akan dilakukan suatu analisis tujuan untuk

mengetahui masalah awal dan batasan materi dari produk yang

dikembangkan. Dalam analisis tujuan, langkah yang akan dilakukan adalah

analisis ujung depan, analisis siswa, dan penurunan tujuan pembelajaran

melalui kurikulum.

2. Design (Perancangan)

Tahap perancangan awal dari penelitian adalah sebagai berikut:

a. Menyimpulkan dan mengkaji materi struktur atom dan nilai-nilai Islam

yang akan dimasukkan dalam lembar kerja peserta didik terintegrasi

nilai-nilai Islam pada materi struktur atom

b. Mengumpulkan bahan-bahan yang akan dimasukkan kedalam lembar

kerja peserta didik terintegrasi nilai-nilai Islam, seperti: Gambar-

gambar dari internet, membuat teks yang akan dijadikan model,

membuat soal-soal latihan tentang materi struktur atom, menetapkan

Page 61: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

42

animasi-animasi yang sesuai dengan materi struktur atom dan

mengumpulkan informasi-informasi yang berkaitan dengan materi dari

internet, majalah, buku.

c. Mempelajari cara-cara pembuatan lembar kerja peserta didik yang baik

dan menarik serta layak dijaikan sebagai media pembelajaran.

d. Menentukan ukuran lembar kerja peserta didik, judul lembar kerja

peserta didik, jenis font yang digunakan, ukuran font yang digunakan,

pemilihan warna font yang sesuai dengan gambar-gambar.

3. Development (Pengembangan)

Tahap pengembangan memiliki tujuan untuk menghasilkan

perangkat dalam bentuk lembar kerja peserta didik terintegrasi nilai-nilai

Islam pada materi struktur atom yang telah divalidasi. Pada tahap ini

dilakukan validasi materi terhadap lembar kerja peserta didik oleh satu

orang dosen kimia, validasi media terhadap lembar kerja peserta didik.

Setelah divalidasi akan duji cobakan dalam skala kecil kepada guru kimia

di MA Darel Hikmah. Uji coba ini berupa uji praktikalitas yang akan

menunjukkan seberapa besar kepraktisan lembar kerja peserta didik. Tahap

selanjutnya adalah melihat respon peserta didik dengan menyebarkan

angket respon terhadap lembar kerja peserta didik terintegrasi nilai-nilai

Islam.

Page 62: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Peneltian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan September 2018 dan di

ujicobakan pada bulan Mei 2019 di MA Darel Hikmah Pekanbaru yang

beralamat di Pekanbaru, Riau.

B. Objek dan Subjek Penelitian

1. Objek

Objek penelitian ini adalah Lembar Kerja Peserta Didik Terintegrasi

Nilai-Nilai Islam pada materi Struktur Atom kelas X MA Darel Hikmah.

2. Subjek

Subjek dalam penelitian ini adalah pihak yang melakukan validasi

terhadap produk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dihasilkan

yaitu ahli media pembelajaran, ahli materi pembelajaran, ahli agama islam,

guru kimia di MA Darel Hikmah, peserta didik kelas X MA Darel

Hikmah.

a. Ahli Materi Pembelajaran Kimia

Ahli materi pembelajaran kimia minimal memiliki pendidikan

sarjana S2 (strata dua) bidang kimia yang berasal dari dosen serta

memiliki pengalaman luas dan tinggi dalam mengajar pelajaran kimia.

Adapun yang menjadi validator materi pemebelajaran kimia yaitu

Bapak Pangoloan Soleman Ritonga, S,Pd.,M.Si.

Page 63: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

44

b. Ahli Media Pembelajaran

Ahli media pembelajaran minimal pendidikan sarjana S2 (strata

dua) yang berasal dari dosen dan memiliki pengalaman serta keahlian

dalam perancangan maupun pengembangan desain media pembelajaran.

Adapun yang menjadi validator ahli media pembelajaran yaitu Ibu Ira

Mahartika, M.Pd.

c. Ahli Agama Islam

Ahli agama kimia islam minimal memiliki pendidikan sarjana S2

(strata dua) bidang agama islam atau bidang kimia yang berasal dari

dosen serta memiliki pengalaman luas dan tinggi dalam mengajar

pelajaran kimia atau agama islam. Adapun yang menjadi validator

agama islam yaitu Bapak Dr. H. Jon Pamil.,S.Ag.,M.A.

d. Ahli Uji Praktikalitas LKPD

Ahli uji praktikalitas LKPD kimia minimal memiliki pendidikan

sarjana S1 (strata satu) yang memiliki pengalaman luas dan tinggi

dalam mengajar pelajaran kimia yang berasal dari MA Darel Hikmah.

Guru yang menjadi ahli uji praktikalitas yaitu Ibu Fajrina Fauzi, S.Pd.

Ibu Fajrina Fauzi, S.Pd merupakan guru kimia di kelas X MA Darul

Hikmah.

C. Rancangan Penelitian

Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya

Research and Development, R & D adalah metode penelitian yang digunakan

untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk

Page 64: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

45

tersebut.37

Tujuan dari penelitian R & D adalah inovasi, mencari temukan

kebaruan, efektivitas, produktivitas dan kulaitas.38

Penelitian pengembangan

ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and

Development, R & D) dengan model 4-D. Model ini terdiri dari 4 tahap

pengembangan yaitu Define, Design, Develope dan Desseminate atau

diadaptasikan menjadi model 4-P yaitu Pendefinisian, Perancangan,

Pengembangan, dan Penyebaran.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model pengembangan 4-D

namun penelitian ini dilaksanakan hingga tahap ketiga yaitu Tahap

Pengembangan (Develope). Hal ini mengingat tujuan penelitian adalah

mendesain LKPD Kimia yang terintegrasi dengan nilai-nilai islam yang valid

dan praktis, serta uji coba produk pada skala kecil.

D. Prosedur Penelitian

Model pengembangan perangkat seperti yang disarankan oleh

Thiagarajan, Semmel, dan Semmel adalah Model 4-D. Model ini terdiri dari 4

tahapan yaitu:

1. Tahap Pendefinisian (Define)

Tujuan tahap ini adalah menetapkan dan mendefinikan syarat-syarat

pembelajaran. Dalam menentukan dan menetapkan syarat-syarat

pembelajaran diawali dengan analisis tujuan dari batasan materi yang

dikembangkan perangkatnya. tahap ini meliuti 5 langkah pokok yaitu (a)

37

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitafi, Kualitatif, dan R & D,

Bandung: Alfabeta, 2014, hlm. 407. 38

Nusa Putra, Research and Development Penelitian dan Pengembangan Suatu Pengantar,

Jakarta: Rajawali Pers, 2015, hlm. 87.

Page 65: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

46

analisis ujung depan; (b) analisis peserta didik; (c) analisis tugas; (d)

analisis konsep; dan (e) perumusan tujuan pembelajaran.

2. Tahap Perancangan (Design)

Tujuan tahap ini adalah untuk menyiapkan prototipe perangkat

pembelajaran. Tahap ini terdiri dari empat langkah yaitu: (1) penyusun tes

acuan patokan, merupakan langkah awal yang menghubungkan antara

tahap define dan tahap design. Tes ini disusun berdasarkan hasil

perumusan tujuan pembelajaran khusus. Tes ini merupakan suatu alat

mengukur terjadinya perubahan tingkah laku pada diri peserta didik

setelah kegiatan belajar mengajar; (2) pemilihan media yang sesuai tujuan,

untuk menyampaikan materi pembelajaran; (3) pemilihan format. Di

dalam pemilihan format ini misalnya dapat dilakukan dengan mengkaji

format-format perangkat yang sudah ada dan yang sudah dikembangkan di

negara-negara lain yang lebih maju.

3. Tahap Pengembangan (Develop)

Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran

yang sudah di revisi berdasrkan masukan dari para pakar. Tahap ini

meliputi: (a) validasi perangkat oleh para pakar diikuti dengan revisi, (b)

simulasi, yaitu kegiatan mengoperasionalkan rencana pelajaran, dan (c) uji

coba terbatas dengan peserta didik yang sesungguhnya. Hasil tahap (b) dan

(c) digunakan sebagai dasar revisi. Langkah berikutnya adalah uji coba

lebih lanjut dengan jumlah peserta didik yang sesuai dengan kelas

sesungguhnya.

Page 66: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

47

E. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Wawancara

Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang

dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak,

berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan.39

Wawancara digunakan dalam pendahuluan untuk menemukan

permasalahan, kendala, serta kesulitan yang dihadapi dalam pembelajaran

kimia di MA Darel Hikmah Pekanbaru. Informasi yang diperoleh dapat

digunakan untuk analisis kebutuhan yang merupakan tahap awal dari

penelitian pengembangan. Adapun yang menjadi narasumber dalam teknik

wawancara ini adalah guru MA Darel Hikmah Pekanbaru.

2. Kuisioner (Angket)

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau peryataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Kuisioner dapat berupa pertanyaan atau

pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara

langsung atau dikirim melaluin pos, atau internet.40

Kuisioner (angket)

sebagai lembar penilaian produk digunakan untuk mendapatkan data

39

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2013, hlm. 82. 40

Sugiyono, op.cit., hlm 199.

Page 67: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

48

mengenai LKPD yang terintegrasi nilai-nilai islam pada materi struktur

atom. Kuisioner (angket) meliputi dua tahap, yaitu angket uji para ahli (ahli

materi, ahli media dan ahli agama islam) dan angket respon pengguna

(peserta didik). Angket uji ahli digunakan untuk mengumpulkan data

tentang kelayakan produk berdasarkan media dan materi strultur atom.

Angket respon pengguna ini akan diberikan kepada peserta didik untuk

mengumpulkan informasi mengenai ketertarikan peserta didik terhadap

LKPD yang terintegrasi nilai-nilai islam pada materi struktur atom. Selain

itu angket digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya LKPD serta

mengetahui kepraktisan LKPD yang dikembangkan.

3. Dokumentasi

Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang dilakukan

dengan menganalisis isi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang

diteliti. Didalam melaksanakan metode ini peneliti menyelidiki atau

menganalisis benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, peraturan,

catatan harian, laporan kegiatan dan lain sebagainya.41

Teknik ini

digunakan untuk mengetahui keluasan materi yang akan dimuat didalam

LKPD.

F. Instrumen Pengumpulan Data

1. Instrumen Validasi oleh Ahli Materi Pembelajaran

Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terlebih dahulu

divalidasi oleh ahli desain materi. Instrumen ini divalidasi oleh 1 (satu)

41

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresiff, Jakarta: Kencana, hlm. 50

Page 68: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

49

orang ahli desain materi. Instrumen disusun menurut Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP). Adapun tabel skalanya yaitu:

Tabel 3.1 Skala Angket Validasi oleh Ahli Desain Materi

Jawaban Item Instrumen Skor

Baik Sekali 9-10

Baik 6-8

Kurang 3-5

Kurang Sekali 1-2

2. Instrumen Validasi oleh Ahli Media Pembelajaran

Pembuatan Lembar Kerja Peserat Didik (LKPD) sebelum diuji

cobakan kepada guru kimia harus divalidasi oleh ahli media. Instrumen

divalidasi oleh 1 orang ahli media. Instrumen disusun menurut Badan

Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Adapun tabel skala nya yaitu:

Tabel 3.2 Skala Angket Validasi oleh Ahli Media Pembelajaran

Jawaban Item Instrumen Skor

Baik Sekali 9-10

Baik 6-8

Kurang 3-5

Kurang Sekali 1-2

3. Instrumen Validasi oleh Ahli Agama Islam

Pembuatan Lembar Kerja Peserat Didik (LKPD) sebelum diuji

cobakan kepada guru kimia harus divalidasi oleh ahli agama islam.

Instrumen divalidasi oleh 1 orang ahli agama islam. Instrumen disusun

menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Adapun tabel skala

nya yaitu:

Tabel 3.3 Skala Angket Validasi oleh Ahli Agama Islam

Jawaban Item Instrumen Skor

Baik Sekali 9-10

Baik 6-8

Kurang 3-5

Kurang Sekali 1-2

Page 69: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

50

4. Instrumen Praktikalitas oleh Guru Kimia

Lembar Kerja Peserta Didik yang telah divalidasi oleh ahli

materi,ahli media, dan ahli agama islam direvisi sesuai dengan masukan

dari masing-masing validator. Setelah valid, Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD) tersebut diujikan kepada satu orang guru kimia di MA Darul

Hikmah Pekanbaru. Penilaian instrumen disusun menurut Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP). Adapun tabel skala nya yaitu:

Tabel 3.4 Skala Angket Praktikalitas Guru Kimia

Jawaban Item Instrumen Skor

Baik Sekali 9-10

Baik 6-8

Kurang 3-5

Kurang Sekali 1-2

6. Instrumen Uji Coba Produk

Lembar Kerja Peserta Didik yang telah divalidasi oleh ahli media

dan ahli materi akan diuji cobakan kepada 10 orang peserta didik dari

sekolah yang telah ditentukan. Instrumen Instrumen disusun menurut

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Adapun tabel skala nya

yaitu:

Tabel 3.6 Skala Angket Respon Peserta Didik

Jawaban Item Instrumen Skor

Baik Sekali 9-10

Baik 6-8

Kurang 3-5

Kurang Sekali 1-2

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang konkret

tentag keberhasilan LKPD yang didesain. Hasil yang diperoleh kemudian

Page 70: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

51

digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memperbaiki LKPD. Dalam

penelitian pengembangan ini teknik analisis data yang digunakan untuk

mengolah data hasil pengembangan yaitu teknik analisa statistik deskriptif.

1. Analisis Deksriptif Kualitatif

Analisis deskriptif dilakukan dengan cara mengelompokkan

informasi-informasi dari data kualitatif yang berupa masukan, kritik dan

saran perbaikan yang terdapat pada angket. Teknik analisis deksriptif

kualitatif ini digunakan untuk mengolah data hasil review ahli materi

pembelajaran dan ahli media pendidikan berupa saran dan kritik mengenai

perbaikan LKPD terintegrasi nilai-nilai islam pada materi struktur atom.

2. Analisis Deksriptif Kuantitatif

Analsisis deksriptif kuantitatif dilakukakan dengan cara

menganalisis data kuantitatif berupa angka. Analisis deksriptif kuantitatif

digunakan untuk menganalsis data yang diperoleh dari angket.

a. Analisis Validitas Instrumen

Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat

dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Sehingga validitas

berkaitan dengan ketepatan dengan alat ukur. Dengan instrmen valid

akan menghasilkan data yang valid pula. Pengujian validitas pada

instrumen ini menggunakan pengujian validitas isi.

1) Validitas Isi

Validitas isi merupakan validitas yang menunjukkan sejauh

mana item-item pernyataan mencakup kawasan yang hendak diukur

Page 71: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

52

dan pengujiannya melalui analisis rasional. Analisis validitas

instrumen dinilai oleh dosen jurusan Kimia Universitas Islam Negeri

Sultan Syarif Kasim Riau. Analisis validitas instrumen dilakukan

dengan memberikan skor untuk setiap item jawaban, skor 9-10 untuk

baik sekali, skor 6-8 untuk baik, skor 3-5 untuk kurang, dan skor 1-2

untuk kurang sekali kemudian memberikan nilai validitas dilakukan

dengan menggunakan rumus.42

Nilai Validitas =

Kriteria validitas instrumen yang diharapkan dalam

penelitian ini adalah:

Tabel 3.7 Kriteria Hasil Uji Validitas Instrumen43

Jawaban Item Instrumen Skor

81 ≤ Nilai ≤ 100 Sangat Valid

61 ≤ Nilai 80 Valid

41 ≤ Nilai 60 Cukup Valid

21 ≤ Nilai 40 Kurang Valid

0 ≤ Nilai 20 Tidak Valid

3. Analisis Hasil Angket (Uji Praktikalitas Lembar Kerja Peserta Didik)

Data yang diperoleh dari angket dengan skala likert akan dianalisis

dengan cara:

1) Menentukan Skor Maksimal dengan Rumus

Skor Maksimal = (Jumlah Butir Komponen) x (Skor Maksimal)

42

Rismawati, Anak Agung Oka, Dasrieny Pratiwi, Pengembangan Modul Pada Materi

Sistem Ekskresi Melalui Pengintegrasian Nilai-Nilai Spiritualkeislaman Menggunakan Metode

Arias Kelas Xi Sma Muhammadiyah 2 Metro”, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan ISBN :

978-602-70313-2-6, 2017. hlm. 195. 43

Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2007,

hlm. 15.

Page 72: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

53

2) Menentukan skor yang diperoleh dengan menjumlahkan skor dari

masing-masing validator

3) Menentukan Persentase dengan cara berikut:

Persentase

4) Hasil persentase ditafsirkan berdasarkan tabel berikut:

Tabel 3.8 Kriteria Hasil Uji Praktikalitas Instrumen

Jawaban Item Instrumen Skor

81 ≤ Nilai ≤ 100 Sangat Praktis

61 ≤ Nilai 80 Praktis

41 ≤ Nilai 60 Cukup Praktis

21 ≤ Nilai 40 Kurang Praktis

0 ≤ Nilai 20 Tidak Praktis

5) Hasil persentase ditafsirkan berdasarkan tabel berikut:

Adapun kriteria untuk hasil uji praktikalitas lembar kerja peserta

didik yaitu lembar kerja peserta didik yang didesain dikategorikan valid

dan praktis jika minimal perentase berada pada kriteria valid dan praktis

yaitu pada persentase 61 ≤ Nilai 80 %. Kemudian data tersebut

diinterpretasikan dengan teknik deksriptif, sehingga dapat dilihat sejauh

mana tingkat validitas dan praktikalitas LKPD terintegrasi nilai-nilai

islam pada materi struktur atom.

Page 73: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat MA Darul Hikmah Pekanbaru

Madrasah Aliyah Darul Hikmah Pekanbaru adalah merupakan

salah satu madrasah swasta dari 12 Madrasah Aliyah lainnya yang ada di

Kota Pekanbaru yang terletak di jalan Manyar Sakti KM 12 Simpang Baru.

Pada tahun pelajaran 2018/2019 ini telah memasuki usia yang ke 25 tahun,

dan telah menamatkan peserta didik sebanyak dua puluh angkatan yang

sebagian besar melanjutkan ke perguruan tinggi.

MA Darul Hikmah dibawah naungan Yayasan Nur Iman

Pondok Pesantren Dar El Hikmah Pekanbaru Riau. Madrasah Aliyah Darul

Hikmah mulai beroperasi semenjak tahun pelajaran 1994-1995 dengan

jumlah murid angkatan pertama sebanyak 16 orang putra-putri 1 (satu)

lokal, dan dibina oleh para guru yang berjumlah 9 orang. Seiring dengan

bertambahnya peserta didik secara perlahan dan pasti telah dilengkapi

juga beberapa sarana yaitu Labor IPA, Labor Bahasa, Perpustakaan, MCK,

Kantin, Koperasi dan lapangan bermain. Pengadaan sarana prasarana

tersebut disesuaikan dengan kemampuan yayasan selaku penyandang dana.

Page 74: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

55

2. Kurikulum

Kurikulum yang diterapkan di MA Darul Hikmah Pekanbaru ini

adalah Kurikulum 2013 untuk peserta didik kelas X dan XI, sedangkan

untuk kelas XII masih menggunakan kurikulum KTSP.

B. Hasil Penelitian

Penelitian ini menghasilkan suatu produk berupa lembar kerja

peserta didik (LKPD) yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam pada materi

struktur atom dan model yang digunakan pada pengembangan ini adalah

model pengembangan 4-D modifikasi yang teridiri dari tahap Define

(Pendefinisian), Design (Perancangan), Development (Pengembangan).

Penelitian pengembangan model 4-D yang dilakukan hanya sampai tahap

Development (Pengembangan). Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai

berikut:

1. Tahap Pendefinisian (Define)

Tujuan tahap ini adalah menetapkan dan mendefinisikan syarat-

syarat pembelajaran. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

a. Analisis Ujung Depan

Analisis ujung depan bertujuan mengetahui masalah mendasar

yang ada untuk selanjutnya dicari soluinya. Analisis ujung depan

dilakukan dengan mewawancarai guru kimia MA Darel Hikmah

Pekanbaru. Berdasarkan hasil wawancara ibu Fajrina, S.Pd diketahui

bahwa belum ada bahan ajar yang digunakan berupa LKPD

terintegrasi Islam materi struktur atom.Guru menggunakan bahan ajar

berupa buku-buku pelajaran pada dasarnya yang digunakan seperti

Page 75: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

56

yang diterbitkan oleh Erlangga, Yrama Widya, Yudistira dan LKPD

sebagai bahan ajar tambahan. Selain itu, bahan ajar yang digunakan

disekolah belum terintegrasi dengan Islam didalamnya. Namun, pada

saat proses pembelajaran guru sudah menyampaikan nilai-nilai Islam

pada saat proses pembelajaran kimia. Hasil analisis wawancara

terangkum dalam Tabel 4.1

Tabel 4.1 Hasil Analisis Wawancara

No Hasil Analisis Wawancara

1. Bahan ajar berupa LKPD terintegrasi Islam pada materi

struktur atom belum tersedia

2. Guru menggunakan bahan ajar berupa buku yang diterbitkan

oleh Erlangga, Yrama Widya, Yudistira dan LKPD sebagai

bahan ajar tambahan.

3. Pada saat proses pembelajaran kimia guru sudah

menyampaikan nilai-nilai Islam.

b. Analisis Karakteristik Peserta didik

Analisis peserta didik bertujuan untuk mengidentifikasi target

pembelajaran yaitu peserta didik.44

Memahami dan mengetahui

karakteristik yang dimilki peserta didik maka akan memudahkan

merancang LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi struktur

atom kelas X MA yang cocok digunakan oleh peserta didik. Menurut

Piaget penalaran sudah mulai digunakan individu pada usia 7 tahun,

yakni pada tahap operasi konkret dan operasi formal. Sementara

penalaran yang sudah melibatkan logika itu terjadi pada tahap operasi

formal. Tahap ini mulai muncul pada usia 11-15 tahun. Pada tahap ini

44

Yerimadesi, Bayharti, Pengembangan Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis

Pendekatan Saintifik untuk Kelas XI SMA/MA, Universitas Negeri Padang, 2016, hlm. 86.

Page 76: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

57

individu sudah memikirkan pengalaman diluar pengalaman konkret

dan memikirkannya secara lebih abstrak, idealis dan logis. Individu

yang berada pada tahap operasi formal apabila dihadapkan pada suatu

masalah, dapat merumuskan hipotesis-hipotesis tertentu.45

Hasil

analisis peserta didik yang mempelajari materi struktur atom terdapat

pada kelas X MA, umumnya peserta didik berkisar pada usia 15-16

tahun.

Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta didik kelas X MA

Darel Hikmah Pekanbaru, secara umum peserta didik lebih senang

belajar dengan menggunakan sumber belajar yang terdapat gambar-

gambar yang berkaitan dengan materi, terdapat penjelasan dari materi,

sumber belajar yang berwarna dan terdapat soal-soal yang dapat

melatih kemampuan peserta didik.

Berdasarkan hasil gambaran karakteristik peserta didik, maka

sumber belajar berupa LKPD yang dapat membantu peserta didik

agar termotivasi dan aktif dalam proses pembelajaran. LKPD dengan

kombinasi warna yang menarik, bahasa yang sederhana dan mudah

dipahami dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep.

c. Analisis Tugas

Analisis tugas mencakup tugas yang dikerjakan siswa dalam

pembelajaran sesuai dengan materi struktur atom. Langkah yang

45

Muhammad Badrul Mutaman, Pemetaan Perkembangan Kognitif Pieger Siswa SMA

Menggunakan Tes Operasional Logis (TOL) Pieget Ditinjau dari Perbedaam Jenis Kelamin,

Universitas Nengeri Surabaya, 2013, hlm. 1-2.

Page 77: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

58

dilakukan pada analisis tugas berupa analisis kompetensi dasar (KD)

yang dijabarkan menjadi beberapa indikator pembelajaran.

Kompetensi dasar materi struktur atom adalah sebagai berikut; 3.2.

memahami model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan

mekanika kuantum; 4.2. menggunakan model atom untuk menjelaskan

fenomena alam.

Kompetensi Dasar tersebut dijabarkan menjadi beberapa

indikator yaitu; 1) Menjelaskan perkembangan model atom, 2)

Membuat konfigurasi elektron, 3) Menentukan bilangan-bilangan

kuantum, 4) Menjelaskan penemuan elektron dan inti atom, 5)

Menjelaskan nomor atom, nomor massa, isotop, isobar, dan isoton.

Berdasarkan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran,

dirancang LKPD struktur atom terintegrasi nilai-nilai Islam yang

sesuai dengan analisis tugas agar kompetensi yang diharapkan dapat

dicapai peserta didik pada akhir pembelajaran.

d. Analisis Konsep

Tahap analisis konsep bertujuan untuk mengidentifikasi materi

yang harus dikuasai oleh peserta didik. Mengidentifikasi materi yang

harus dikuasai oleh peserta didik maka hal ini dapat menjadi acuan

dalam menyusun LKPD kimia secara sistematis sesuai dengan urutan

penyajiannya.

Lembar kerja peserta didik terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi

struktur atom disusun dengan materi pertama yang harus

Page 78: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

59

dikuasai oleh peserta didik yaitu dapatnya peserta didik menjelaskan

perkembangan model atom dari model atom Dalton hingga model

atom mekanika kuantum, dapat membuat konfigurasi elektron dan

dapat menentukan bilangan-bilangan kuantum. Dengan demikian

maka peserta didik telah mengetahui bagaimana perkembangan model

atom seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta dapat

mengintegrasikannya dengan nilai-nilai Islam.

Materi berikutnya, setelah peserta didik menjelaskan

perkembangan model atom, peserta didik dapat menentukan penyusun

atom. Materi terakhir yang dipelajari peserta didik yaitu nomor atom,

nomor massa, isotop, isobar dan isoton. Materi ini merupakan

perhitungan untuk mengetahui nomor atom, nomor massa dari suatu

unsur serta dapat menentukan isotop, isoton dan isobar dari unsur-

unsur.

e. Analisis Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dirumuskan sesuai dengan Kompetensi

Dasar yaitu 3.2 dan 4.2. Tujuan pembelajaran pada materi struktur

atom yaitu 1) Peserta didik dapat menjelaskan perkembangan model

atom, 2) Peserta didik dapat membuat konfigurasi elektron, 3) Peserta

didik dapat menentukan bilangan-bilangan kuantum, 4) Peserta didik

dapat menjelaskan penemuan elektron dan inti atom, 5) Peserta didik

dapat menjelaskan nomor atom, nomor massa, isotop, isobar, dan

isoton.

Page 79: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

60

2. Tahap Perancangan (Design)

Setelah tahap pendefinisian dilakukan untuk tahap selanjutnya

dirancang lembar kerja peserta didik terintegrasi nilai-nilai Islam pada

materi struktur atom. Komponen-komponen yang terdapat dalam lembar

kerja peserta didik yang telah dibuat, antara lain:

a. Muqaddimah

b. Daftar Isi

c. Peta kedudukan LKPD

d. Deskripsi dan Manfaat LKPD

e. Petunjuk Penggunaan LKPD

f. Peta Konsep

g. Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti

h. Tujuan Pembelajaran

i. Materi Struktur Atom

j. Glosarium

k. Uji Kompetensi

l. Daftar Pustaka

Selanjutnya LKPD yang telah dirancang dilakukan tahap

pengembangan LKPD selanjutnya. Berikut merupakan penjabaran dan

spesifikasi LKPD yang dihasilkan :

Page 80: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

61

a. Bagian I (Awal)

1) Cover

Bagian cover LKPD terintegrasi Islam memiliki 2 bagian yakni

bagian depan dan bagian belakang.

a) Cover depan

Cover depan untuk mendukung daya tarik LKPD.

Cover depan LKPD terdiri dari judul LKPD yaitu “Lembar

Kerja Peserta Didik Terintegrasi Nilai-nilai Islam pada Materi

Struktur Atom”, digunakan untuk SMA/MA kelas X.

Background cover dengan template LKPD berwarna hijau

muda terdapat gambar yang berkaitan degan materi, serta nama

pendesain (Ayu Novita Sari) dan bagian, dan bagian bawah

terdapat identitas pemilik serta kelas dan semester.

b) Cover belakang

Cover belakang didesain lebih sederhana berisi tentang

sekilas materi yang berkaitan yaitu balasan setiap perbuatan

meskipun sebesar biji zarrah dan memiliki background yang

sama.

2) Muqaddimah

Muqaddimah bertujuan sebagai pembuka komunikasi antara

penulis dan pembaca. Muqaddimah merupakan rangkaian kalimat

dari penyusun yang berisikan ucapan puji syukur kepada Allah

Page 81: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

62

Subhanahu wata’ala dan harapan penyusun terhadap LKPD yang

didesain.

3) Daftar Isi

Daftar isi berisi sub materi yang akan dibahas pada halaman isi

dan disertakan daftar halaman dari seluruh bagian yang terdapat

pada LKPD.

4) Peta Kedudukan LKPD

Pada lembar ini berisi kedudukan LKPD terintegrasi Islam

materi struktur atom yaitu pada KD 3.2 dan 4.2, berisikan

kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dapat dijadikan acuan

dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang diambil dari

peraturan pemerintah khususnya KI, KD untuk peserta didik

SMA/MA.

5) Deskripsi dan Manfaat LKPD

Bagian deskripsi berisikan penjelasan singkat tentang isi

LKPD dan manfaat LKPD untuk peserta didik dan guru.

6) Petunjuk Penggunaan LKPD

Bagian petunjuk penggunaan LKPD berisikan poin-poin

penting dari LKPD beserta penjelasannya yaitu, langkah

pembelajaran dengan pendekatan saintifik, Al-hikmah, Uswatun

hasanah, Tahukah kamu, Contoh soal, Glosarium, Uji kompetensi.

Page 82: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

63

7) Peta Konsep

Peta konsep digunakan sebagai pedoman bagi guru dan

peserta didik agar pembelajaran lebih terarah.

Berikut tanpilan dari cover depan, cover belakang, muqaddimah,

daftar isi, peta kedudukan LKPD, deskripsi dan manfaat LKPD,

petunjuk penggunaan LKPD, dan peta konsep:

Gambar 4.1 Desain Cover Depan Gambar 4.2 Desain Cover

Belakang

Page 83: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

64

Gambar 4.3 Desain Muqaddimah Gambar 4.4 Desain Daftar Isi

Gambar 4.5 Desain Peta

Kedudukan LKPD

:

Gambar 4.6 Desain Deskripsi

dan Manfaat LKPD

Page 84: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

65

Gambar 4.7 Desain Petunjuk

Penggunaan LKPD

b. Bagian II (Isi)

Bagian-bagian dari isi adalah sub-sub materi struktur atom

yang terintegrasi Islam. Bagian isi terdiri dari:

1) Bagian isi LKPD kimia terdiri dari pertemuan I, II, dan III. Sub-

sub materi struktur atom, berisi materi kimia, yaitu perkembangan

model atom, partikel penyusun atom, nomor atom, nomor massa,

isotop, isobar dan isoton. Pada setiap pertemuan dilengkapi dengan

materi dan soal-soal yang disusun berdasarkan pendekatan

saintifik. Setiap awal memasuki sub materi ada pendahuluan yang

berisikan gambar serta ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sub

materi tersebut, selain itu terdapat juga tujuan pembelajaran serta

kompetensi dasar.

Gambar 4.8 Desain Peta

Konsep

Page 85: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

66

Tampilan disetiap awal sub materi pada LKPD salah satunya

adalah sebagai berikut

Gambar 4.9 Desain Awal Sub Materi

Adapun langkah-langkah dari pendekatan saintifik yang

terdapat di dalam LKPD yaitu: mengamati, menanya,

mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan membangun atau

mengembangkan jaringan dan berkomunikasi. Oleh sebab itu LKPD

ini dirancang dengan materi yang lengkap dan contoh soal yang

dapat membimbing peserta didik dalam mengerjakan latihan.

a) Mengamati

Tahap mengamati merupakan tahap yang menyajikan

suatu fenomena atau fakta mengenai materi yang dipelajari.

Disajikan suatu fenomena ataupun fakta mengenai materi yang

dipelajari bertujuan agar peserta didik merasa tertantang dan

menimbulkan rasa ingin tahu mengenai materi yang dipelajari.

Adapun proses tahap fenomena atau fakta berupa membaca,

Page 86: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

67

mendengar, menyimak dan melihat.46

Tampilan dari penyajian

tahap mengamati pada LKPD.

Gambar 4.10 DesainTahap Mengamati

b) Menanya

Tahap menanya merupakan tahap yang dilakukan setelah

peserta didik mengamati fenomena atau fakta yang diberikan.

Setelah itu peserta didik diarahkan oleh guru dengan

memberikan pertanyaan pada tahap menanya. Pertanyaan yang

diberikan berhubungan dengan tahap mengmati. Tampilan dari

tahap menanya pada LKPD adalah sebagai berikut:

Gambar 4.11 Desain Tahap menanya

46

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.59, Kurikulum

2013 Sekolah Menengah Atas Madrasah Aliyah. (Jakarta: 2014), Lampiran III hlm. 961.

Page 87: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

68

c) Mengumpulkan Informasi

Tahap mengumpulkan informasi merupakan tahap yang

disajikan informasi mengenai materi yang dipelajari. Berikut

tampilan dari tahap mengumpulkan informasi pada LKPD:

Gambar 4.12. Tahap Mengumpulkan Informasi

d) Tahap Mengasosiasikan

Tahap mengasosiasikan disajikan dengan memberikan

soal-soal. Melalui tahap ini siswa dapat mengambil kesimpulan

berupa konsep, prinsip, prosedur yang ada pada materi pelajaran

yang sedang dipelajari. Mengasosiasi atau menghubungkan

fenomena atau informasi yang terkait dalam rangka menemukan

suatu pola dan menyimpulkannya.47

Berikut tampilan tahap

mengasosiasi pada LKPD:

47

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.59. op. cit., hlm.

962.

Page 88: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

69

Gambar 4.13 Desain Tahap Mengasosiasikan

e) Tahap Mengkomunikasikan

Tahap mengkomunikasikan merupakan tahap membuat

kesimpulan secara lisan maupun tulisan yang dilakukan oleh

peserta didik berdasarkan materi yang dipelajari pada tahap

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi dan

mengasosiasikan. Tampilan dari tahap mengkomunikasikan

pada LKPD:

Gambar 4.14. Tahap Mengkomunikasikan

2) Integrasi Islam, berisi ayat-ayat Al-Qur’an, hadist yang berkaitan

dengan materi yang diintegrasikan serta analogi Islam lainnya.

Integrasi Islam ini dimasukkan kedalam bagian Al-hikmah dan

Page 89: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

70

Uswatun hasanah. Bagian Al-hikmah berisikan jika terdapat sub-

sub materi yang terintegrasi Islam maka langsung dijabarkan

setelah pembahasan. Uswatun hasanah bersisikan integrasi Islam

dengan sub-sub materi, namun berada di akhir sub bab. Tampilan

integrasi Islam pada LKPD adalah sebagai berikut :

Gambar 4.15 Desain Al-Hikmah

Gambar 4.16 Desain Uswatun Hasanah

Page 90: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

71

3) Tahukah kamu, bagian ini berisikan informasi dalam kehidupan

sehari-hari yang berkaitan dengan materi pada masing-masing sub

bab.

Gambar 4.17 Desain Tahukah Kamu

c. Bagian III (Penutup)

Berikut komponen-komponen bagian penutup, terdapat

glosarium, uji kompetensi, daftar pustaka, kunji jawaban hanya untuk

guru dan riwayat hidup penulis.

1) Glosarium

Glosarium menyajikan kata-kata kunci yang digunakan

dalam materi kimia struktur atom di dalam LKPD dengan diberi

penjelasan secara singkat tentang kata kunci tersebut.

2) Uji Kompetensi

Terdiri dari soal-soal pilihan ganda dan isian yang berkaitan

dengan materi kimia struktur atom.

Page 91: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

72

3) Daftar Pustaka

Berisi sumber referensi yang diambil oleh penyusun dari

berbagai sumber, sebagai penguat dan sebagai bukti bahwa LKPD

tersebut mempunyai dasar pemikiran. Dalam hal ini peserta didik

dapat mencari rujukan atau literatur lain yang dicantumkan pada

daftar pustaka.

4) Kunci Jawaban Uji Kompetensi

Kunci jawaban berfungsi untuk pegangan guru sebagai alat

koreksi terhadap jawaban peserta didik. Kunci jawaban hanya

tersedia pada LKPD yang di berikan pada guru, sedangkan pada

LKPD peserta didik tidak tersedia.

Berikut tampilan dari glosarium, uji kompetensi, daftar

pustaka dan kunci jawaban uji komptensi

Gambar 4.18 Desain Glosarium

Gambar 4.19 Uji Kompetensi

Page 92: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

73

Gambar 4.20 Desain Daftar

Pustaka

3. Tahap Pengembangan (Develop)

Setelah dicetak LKPD divalidasi oleh ahli materi, ahli agama

islam dan ahli media. Validasi ini bertujuan untuk mendapatkan LKPD

terintegrasi Islam yang valid dan layak di uji kepraktisannya kepada guru

kimia. Setelah LKPD divalidasi oleh ahli materi, ahli agama islam dan ahli

media, selanjutnya LKPD di uji cobakan ke guru kimia guna mengetahui

tingkat kepraktisan LKPD dan pengambilan respon peserta didik terhadap

LKPD yang didesain. Pada langkah ini pengumpulan dan analisis data

dapat dilakukan dengan wawancara dan angket. Hasil dari tahap uji coba

yaitu:

a) Skor validasi LKPD dari ahli materi pada Lampiran halaman 157

dan ahli media pada Lampiran halaman 167.

Gambar 4.21 Kunci Jawaban

Uji Kompetensi

Page 93: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

74

b) Skor angket praktikalitas oleh guru terhadap LKPD pada Lampiran

halaman 172 dan respon peserta didik pada Lampiran halaman 176.

LKPD terintegrasi Islam yang telah didesain, divalidasi oleh 3

validator yang terdiri dari 1 orang ahli materi, 1 orang ahli agama islam,

dan 1 orang ahli media (Lampiran).

a. Validasi Ahli Materi Pembelajaran

Validasi ahli materi bertujuan untuk menilai kelayakan isi

materi kimia, komponen penyajian, dan komponen bahasa dalam

LKPD terkait materi struktur atom. Adapun validator yang menjadi

ahli materi yakni 1 orang dosen kimia UIN SUSKA Riau yaitu Bapak

Pangoloan Soleman Ritonga, S,Pd.,M.Si. Hasil validasi oleh ahli materi

berupa saran-saran dan masukan dari validator, setelah melakukan

revisi, validator memberikan nilai di validasi tahap akhir. Hasil

validasi akhir dari ahli materi dapat dilihat pada Tabel 4.2

Berdasarkan hasil validasi LKPD oleh ahli materi pada Tabel

4.2 dapat diketahui bahwa validasi ahli materi secara keseluruhan

memperoleh nilai sebesar 84,07% dengan kriteria “ sangat valid”.

Hasil validasi beberapa aspek memperoleh nilai sebagai berikut:pada

aspek kelayakan isi diperoleh nilai sebesar 82,85% dengan kriteria

“sangat valid”, aspek penyajian diperoleh nilai sebesar 83,63% dengan

kriteria “ sangat valid”, dan aspek kebahasaan diperoleh nilai sebesar

85,56% dengan kriteria “sangat valid”.

Page 94: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

75

Tabel 4.2 Hasil Validasi LKPD oleh Ahli Materi

No Aspek Indikator

Penilaian

No.

Butir

Total

Skor Persentase Kriteria

1 Kelaya

kan Isi

Cakupan materi 1,2,3 26 86,66%

Sangat

Valid

Keakuratan

materi 4,5 16 80% Valid

Kemutakhiran

materi 6,7 16 80% Valid

Jumlah 58 82,85% Sangat

Valid

2 Penyaji

-an

Teknik

Penyajian 1,2,3 25 83,33%

Sangat

Valid

Pendukung

penyajian 4,5,6,7 34 85%

Sangat

Valid

Kelengkapan

penyajian

8,9,10,

11 33 82,5%

Sangat

Valid

Jumlah 92 83,63% Sangat

Valid

3 Kebahas-

aan

Kelugasan 1,2 18 90%

Sangat

Valid

Komunikatif 3,4 16 800% Valid

Kemampuan

memotivasi 5 9 90%

Sangat

Valid

Kesesuaian

dengan

perkembangan

peserta didik

6,7 16 800% Valid

Kesesuaian

dengan kaidah

bahasa Indonesia

8,9 18 90% Sangat

Valid

Jumlah 77 85,56% Sangat

Valid

Skor Keseluruhan 227

Persentase (%) 84,07 %

Kriteria Sangat

Valid

Hasil Validasi tersebut dimasukkan kedalam sebuah grafik yang

terlihat pada Gambar 4.22 hasil validasi ahli materi pada aspek

penyajian memperoleh nilai terendah sedangkan pada aspek kelayakan

isi dan kebahasaan memperoleh nilai tertinggi.

Page 95: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

76

Gambar 4.22 Grafik Hasil Validasi Ahli Materi

Adapun masukan dan saran dari dosen ahli materi adalah

sebagai berikut.

Tabel 4.3 Saran dan Tindakan Validasi Ahli Materi

Validasi I Validasi II

Bagian Saran dan Masukkan Tindak lanjut

Pendahuluan Tambahkan KI dan KD,

tambahkan tujuan

pembelajaran setiap awal

pertemuan, tambahkan

kata-kata motivasi untuk

tiap pertemuan

Ditindak lanjuti

sesuai dengan apa

yang disarankan

Penyajian

materi struktur

atom

Tuliskan Body Note materi

yang diambil dari buku

SMA atau buku perguruan

tinggi, tambahkan

bilangan kuantum

Ditindak lanjuti

sesuai dengan apa

yang disarankan

Penutup Tambahkan referensi,

lengkapi dengan contoh

soal pada pertemuan,

lengkapi daftar pustaka

dan kunci jawaban

Ditindak lanjuti

sesuai dengan apa

yang disarankan

82.85%

83.63%

85.56%

81.00%

81.50%

82.00%

82.50%

83.00%

83.50%

84.00%

84.50%

85.00%

85.50%

86.00%

0 0 0

Nil

ai

Aspek Penilaian

Kelayakan Isi Penyajian Kebahasaan

Page 96: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

77

Adapun perbaikan-perbaikan yang dilakukan validator terhadap

LKPD adalah sebagai berikut:

1) Peta Kedudukan LKPD

Sebelum revisi Sesudah revisi

Gambar 4.23 Penambahan KI 3 dan KI 4

2) Penambahan body note pada materi

(Sebelum revisi)

(Sesudah revisi)

Gambar 4.24 Penambahan Body Note

Page 97: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

78

3) Materi Bilangan Kuantum

(Sebelum revisi)

(Sesudah revisi)

Gambar 4.25 Penambahan Materi (Bilangan-Bilangan Kuantum)

Pada bagian ini validator ahli materi menyarankan untuk

menambahkan sub bab “Bilangan-bilangan kuantum” agar sesuai

dengan kompetensi dasar.

4) Glosarium

Pada bagian glosarium validator ahli media menyarankan

untuk menambahkan beberapa istilah penting, salah satunya yaitu

bilangan-bilangan kuantum

Page 98: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

79

Sebelum revisi Sesudah revisi

Gambar 4.26 Perbaikan Glosarium

5) Uji Kompetensi

Sebelum revisi jumlah soal masih dalam jumlah acak setiap

kotaknya, sehingga validator ahli materi menyarankan untuk menghitung

jumlah soal kembali. Dan gambar disampingnya adalah hasil revisi.

Gambar 4.27 Perbaikan Latihan (Uji Kompetensi)

Page 99: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

80

6) Daftar Pustaka

Pada bagian daftar pustaka untuk melengkapi dan

memperdalam materi yang dibahas dalam LKPD, validator ahli materi

menyarankan untuk menambah referensi buku yang digunakan.

Adapun penambahan referensi disarankan minimal 10 referensi.

Setelah dilakukan perbaikan berikut tampilan daftar pustaka:

Sebelum revisi Sesudah revisi

Gambar 4.28 Perbaikan Daftar Pustaka

7) Penambahan Kalimat Motivasi di awal dan akhir bab

Kalimat

motivasi

di awal

bab

Page 100: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

81

Gambar 4.29 Penambahan Kalimat Motivasi

8) Penambahan Contoh Soal

Validator ahli materi menyarankan untuk menambahkan

contoh soal di setiap bab. Penambahan contoh soal ini bermanfaat

untuk memperkuat pemahaman peserta didik terhadap materi yang

disajikan. Berikut salah satu contoh soal yang ditambahkan pada bab

terakhir..

Gambar 4.30 Penambahan Contoh Soal

9) Penambahan Kunci Jawaban Uji Kompetensi

Validator ahli materi menyarankan untuk menambahkan kunci

jawaban uji kompetensi pada LKPD milik guru, namun pada LKPD

milik peserta didik tidak disarankan. Berikut tampilan kunci jawaban

uji kompetensi

Kalimat

motivasi

di akhir

bab

Page 101: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

82

Gambar 4.31 Kunci Jawaban Uji Kompetensi LKPD

b. Validasi Ahli Media Pembelajaran

Validasi ahli media bertujuan untuk menilai kegrafikan LKPD

terintegrasi Islam. Adapun validator yang menjadi ahli media terdiri

dari 1 orang dosen pendidikan kimia UIN SUSKA Riau yaitu Ibu Ira

Mahartika, M.Pd. Hasil validasi dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Hasil Validasi LKPD oleh Ahli Media Pembelajaran

No Indikator No.

Butir

Skor yang

diperoleh

Skor

maksimal

Persentase Kriteria

1 Ukuran 1,2 18 20 90% Sangat

Valid

2

Desain

Cover

LKPD

3,3,4,5,6

,7,8,9,10 67 80 83,75%

Sangat

Valid

3 Desain

Isi LKPD

111,12,13

114,15,16

117,18,19

,20,21,22

99 120 82,5% Sangat

Valid

Skor Keseluruhan 184

Persentase % 83,63%

Kriteria Sangat

Valid

Page 102: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

83

Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media pada Tabel 4.4

diperoleh nilai validitas pada aspek kegrafikan sebesar 83,63% dengan

kriteria “sangat valid”, dari indikator ukuran LKPD diperoleh nilai

90% dengan kriteria “sangat valid”, untuk indikator desain cover

LKPD diperoleh persentase 83,75% dengan kriteria “sangat valid”

sedangkan untuk indikator desain isi LKPD diperoleh persentase

82,5% dengan “kriteria sangat valid”. Grafik validasi ahli media dapat

dilihat pada Gambar 4.31.

Terlihat dari Grafik 4.32 hasil validasi ahli media diperoleh nilai

terendah pada bagian indikator desain isi LKPD dan nilai persentase

tertinggi pada indikator ukuran LKPD.

Gambar 4.32 Grafik Hasil Validasi Ahli Media

Adapun masukan dan saran dari dosen ahli media disajikan di

dalam tabel 4.5 dibawah ini:

90.00%

83.75%

82.50%

78.00%

80.00%

82.00%

84.00%

86.00%

88.00%

90.00%

92.00%

0 0 0

Nil

ai

Penilaian

Ukuran Desain Cover LKPD Desain Isi LKPD

Page 103: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

84

Tabel 4.5 Saran dan Tindakan Validasi Ahli Media Pembelajaran

Validasi I Validasi II

Bagian Saran dan Masukkan Tindak lanjut

Pendahuluan Seluruh bagian

pendahuluan diperbaiki

desainnya, nomor

halaman, pada bagian

daftar isi dibuat satu

halaman, pada bagian peta

kedudukan LKPD

dicantumkan KI, pada

bagian deskripsi LKPD

ditambahkan manfaat

LKPD dan tahapan

pembelajaran saintifik,

pada bagian petunjuk

pengunaan LKPD

diperbaiki menjadi

potongan gambar yang

berisikan keterangan dari

masing-masing bagian,

dan pada bagian peta

konsep lebih dirapikan.

Perhatikan penulisan

masih terdapat kesalah

penulisan dibeberapa

bagian.

Ditindak lanjuti sesuai

dengan apa yang

disarankan

Penyajian

materi struktur

atom

Seluruh tahapan

pembelajaran saintifik

diperbaiki desainnya, pada

bagian integrasi islam di

perbaiki tata letaknya dan

diberi nama yang sesuai,

tata letak gambar di

seragamkan, penulisan

keterangan gambar dan

keterangan tabel

diseragamkan dari awal

hingga akhir.

Ditindak lanjuti sesuai

dengan apa yang

disarankan

Penutup Penempatan dan susunan

kalimat pada glosarium,

penulisan daftar pustaka

sesuai dengan ketentuan

Ditindak lanjuti sesuai

dengan apa yang

disarankan

Page 104: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

85

Adapun perbaikan-perbaikan yang dilakukan validator terhadap

LKPD adalah sebagai berikut:

1) Cover Depan LKPD

Pada bagian cover depan, validator ahli media menyarankan

untuk mengganti gambar dan letak posisi judul LKPD, identitas

kepemilikan da nama penulis.

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.33 Perbaikan Cover Depan LKPD

2) Cover Belakang LKPD

Pada bagian cover belakang, validator ahli media menyarankan

untuk menyederhanakan tampilannya dan diisi dengan poin-poin penting

terkait isi LKPD struktur atom terintegrasi nilai-nilai islam. Berikut

tampilan cover belakang LKPD.

Page 105: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

86

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.34 Perbaikan Cover Belakang LKPD

3) Muqqadimah

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.35 Perbaikan Bagian Muqqadimah LKPD

Page 106: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

87

4) Daftar Isi

Pada bagian daftar isi validator ahli media menyarankan untuk

mengganti desain daftar isi, nomor halaman, spasi agar daftar isi hanya terdiri

dari satu halaman. Berikut perbaikan yang dilakukan.

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.36 Perbaikan Daftar Isi LKPD

5) Peta Kedudukan LKPD

Pada bagian peta kedudukan LKPD validator ahli media

menyarankan untuk mengganti desain terutama smart art yang digunakan

untuk memperjelas kedudukan LKPD dan memperkecil space agar

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar berada dalam satu halaman

dimana sebelumnya berada di halaman terpisah. Berikut perbaikan yang

dilakukan

Page 107: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

88

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.37 Perbaikan Peta Kedudukan LKPD

6) Deskripsi dan Manfaat LKPD

(Sebelum revisi)

Page 108: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

89

(Sesudah revisi)

Gambar 4.38 Perbaikan Deskripsi dan Manfaat LKPD (sebelum dan

sesudah revisi)

7) Petunjuk Penggunaan LKPD

Pada bagian petunjuk penggunaan LKPD validator ahli media

menyarankan untuk memasukkan potongan-potongan bagian penting

yang ada dalam LKPD dan menambahkan keterangan singkat. Sementara

langkah-langkah pembelajaran saintifik dimasukkan kedalam bagian

deskripsi dan manfaat LKPD. Berikut perbaikan-perbaikan yang

dilakukan

Page 109: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

90

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.39 Perbaikan Petunjuk Penggunaan LKPD

8) Peta Konsep

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.40 Perbaikan Peta Konsep

Page 110: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

91

9) Tampilan Awal Bab

Pada bagian tampilan awal bab validator ahli media

menyarankan untuk menambahkan stimulus yang berkaitan dengan

materi yang akan dibahas, memperkecil shape dan memberi warna yang

menarik pada kompetensi inti dan tujuan pembelajaran, menghilangkan

gambar kartun, memberikan keterangan gambar, dan memberikan

sumber gambar. Berikut perbaikan yang dilakukan

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.41 Perbaikan Tampilan Awal Bab

10) Integrasi Islam (Al-Hikmah)

Pada bagian ini validator ahli media menyarankan untuk

merubah posisi bagian Al-Hikmah. Validator ahli media menyarankan

untuk membuat materi kimia yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam

berdampingan dengan penjabaran nilai- nilai Islam. Hal ini bertujuan

Page 111: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

92

untuk mempermudah pembaca dalam memahami materi. Berikut

perbaikan yang dilakukan.

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.42 Perbaikan Penempatan Bagian Terintegrasi Islam

(Al-Hikmah)

11) Integrasi Islam (Uswatun Hasanah)

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.43 Perbaikan Penempatan Bagian Terintegrasi Islam

(Uswatun Hasanah)

Page 112: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

93

12) Tahap Mengamati

Pada tahap mengamati validator ahli media menyarankan untuk

mengganti desain judul, memperkecil gambar, serta menambahkan ayat

Al-Quran yang berkaitan dengan gambar tersebut. Hal ini bertujuan

untuk menstimulus peserta didik sebelum memasuki materi.

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.44 Perbaikan pada Tahap Mengamati

13) Tahap Menanya

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.45 Perbaikan pada Tahap Menanya

Page 113: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

94

Pada tahap menanya validator ahli media menyarankan untuk

mengganti desain judul, mengganti pertanyaan-pertanyaan yang

diberikan dengan pertanyaan yang berkaitan dengan materi.

14) Tahap Mengumpulkan Informasi

Pada tahap mengumpukan informasi validator ahli media

menyarankan untuk memasukkan materi yang akan dibahas pada

pertemuan tersebut. Berikut perbaikan yang dilakukan

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.46 Perbaikan pada Tahap Mengumpulkan Informasi

15) Tahap Mengasosiasi

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.47 Perbaikan pada Bagian Mengasosiasi

Page 114: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

95

16) Tahap Mengkomunikasikan

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 4.48 Perbaikan pada Bagian Mengkomunikasikan

c. Validasi Ahli Agama Islam

Validasi ahli agama bertujuan untuk menilai kegrafikan LKPD

terintegrasi Islam. Adapun validator yang menjadi ahli Agama terdiri

dari 1 orang dosen pendidikan Bahasa arab UIN SUSKA Riau yaitu

Bapak Dr. H. Jon Pamil.,S.Ag.,M.A Hasil validasi dapat dilihat pada

Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Hasil Validasi LKPD oleh Ahli Agama Islam

No Indika-

tor

No.

Butir

Skor

Perolehan

Skor

Tertinggi

Persentase Kriteria

1 Kelaya

kan Isi 1,2,3,4 32 40 80% Valid

2

Kompo

nen

Penyaji

an

5,6,7,8 32 40 80% Valid

3 Kebaha

-saan 9,10 18 20 90%

Sangat

Valid

Skor Keseluruhan 82

Persentase % 82%

Kriteria Sangat

Valid

Page 115: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

96

Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media pada Tabel 4.6

diperoleh nilai validitas pada aspek penilaian sebesar 82% dengan

kriteria “sangat valid”, dari indikator kelayakan isi dan penyajian

diperoleh nilai 80% dengan kriteria “valid”, untuk kebahasaan

diperoleh persentase 90% dengan kriteria “sangat valid”. Grafik

validasi ahli agama dapat dilihat pada Gambar 4.49.

Gambar 4.49 Grafik Hasil Validasi Ahli Agama Islam

d. Praktikalitas LKPD Oleh Guru Kimia

Setelah divalidasi oleh ahli materi, ahli agama Islam dan ahli

media, selanjutnya LKPD diuji kepraktisannya ke guru kimia di MA

Darul Hikmah Pekanbaru. Uji coba guru ini dilakukan untuk melihat

kepraktisan suatu produk sehingga dikatakan layak untuk digunakan.

Responden pada uji praktikalitas ini berjumlah 1 orang yaitu Ibu

Fajrina Fauzi, S.Pd. Hasil penilaian uji praktikalitas LKPD oleh guru

kimia dapat dilihat pada tabel 4.7.

80.00% 80.00%

90.00%

74.00%

76.00%

78.00%

80.00%

82.00%

84.00%

86.00%

88.00%

90.00%

92.00%

0 0 0

Nil

ai

Aspek Penilaian

Kelayakan Isi Komponen Penyajian Kebahasaan

Page 116: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

97

Tabel 4.7 diperoleh hasil rata-rata praktikalitas secara

keseluruhan diperoleh nilai sebesar 83,33% dengan kriteria “sangat

praktis” serta layak diujicobakan di MA Darul Hikmah Pekanbaru.

Hasil praktikalitas dari beberapa aspek adalah sebagai berikut: pada

aspek kelayakan isi diperoleh nilai sebesar 80% dengan kriteria

“praktis”, aspek penyajian diperoleh nilai sebesar 85% dengan kriteria

“sangat praktis”, aspek kebahasaan diperoleh nilai sebesar 80% dengan

kriteria “praktis”, aspek komponen agama diperoleh nilai sebesar 90%

dengan kriteria “sangat praktis” dan aspek kegrafikan diperoleh nilai

sebesar 83,33% dengan kriteria “sangat praktis”.

Tabel 4.7 Hasil Uji Praktikalitas LKPD oleh Guru Kimia MA Darul

Hikmah Pekanbaru

No Aspek No.

Butir

Skor

Perolehan

Skor

maksimal

Persentase Kriteria

1 Kelayakan

Isi 1,2,3 24 30 80% Praktis

2 Penyajian 4,5 17 20 85% Sangat

Praktis

3 Kebahasaan 6,7 16 20 80% Praktis

4 Komponen

Agama 8,9 18 20 90%

Sangat

Praktis

5 Kegrafikan 10,11,

12 25 30 83,3%

Sangat

Praktis

Rata-rata total 100 120 83,33% Sangat

Praktis

Terlihat pada Gambar 4.50 penilaian guru pada aspek kelayakan

isi memperoleh nilai terendah sedangkan nilai tertinggi diperoleh dari

aspek komponen agama.

Page 117: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

98

Gambar 4.50 Grafik Hasil Penilaian Guru

e. Respon Peserta Didik Terhadap LKPD

LKPD terintegrasi Islam telah divalidasi oleh validator ahli

materi pembelajaran, ahli agama islam dan ahli media serta telah diuji

praktikalitasnya oleh guru MA Darul Hikmah Pekanbaru, selanjutnya

dilakukan uji coba terbatas kepada 10 orang peserta didik kelas X

Sains 1. Angket uji coba respon peserta didik ini terdiri dari 4 aspek

dengan 10 pertanyaan. Hasil respon peserta didik terhadap LKPD yang

di desain dapat dilihat pada tabel 4.8

Berdasarkan Tabel 4.8 diperoleh hasil rata-rata praktikalitas

secara keseluruhan diperoleh nilai sebesar 87,7% dengan kriteria

“sangat praktis”. Hasil praktikalitas dari beberapa aspek adalah sebagai

berikut: pada aspek kualitas isi diperoleh nilai sebesar 88% dengan

kriteria “sangat praktis”, aspek nilai-nilai Islam diperoleh nilai sebesar

90% dengan kriteria “sangat praktis”, aspek tampilan diperoleh nilai

sebesar 86,33% dengan kriteria “sangat praktis”, aspek bahasa

diperoleh nilai sebesar 91,5% dengan kriteria “sangat praktis”.

80% 85%

80%

90% 83.30%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

kelayakan Isi Penyajian Kebahasaan Komponen

Agama

Kegrafikan

Nil

ai

Aspek Penilaian

Page 118: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

99

Tabel 4.8 Hasil Uji Praktikalitas LKPD oleh Peserta Didik MA Darul

Hikmah Pekanbaru

No Aspek Butiran Penilaian Skor yang

diperoleh

Persentase Kriteria

1 Kualitas

Isi

Materi yang

disajikan lengkap

dan jelas.

87 87% Sangat

Praktis

Informasi dalam

LKPD jelas.

86 86% Sangat

Praktis

Kemenarikan

LKPD

91 91% Sangat

Praktis

Jumlah 255 88% Sangat

Praktis

2 Nilai-

nilai

Islam

Hubungan materi

dengan Al-Qur’an

dan hadis

91 91% Sangat

Praktis

Menambah

wawasan

89 89% Sangat

Praktis

Jumlah 180 90% Sangat

Praktis

3 Tampi

lan

Kemenarikan

warna sampul

LKPD

80 80% Praktis

Kemenarikan

tampilan buku

LKPD

89 89% Sangat

Praktis

Tulisan ayat-ayat

al-Qur’an jelas

90 90% Sangat

Praktis

Jumlah 259 86,33% Sangat

Praktis

4 Bahasa Bahasa yang

digunakan mudah

dipahami

89 89% Sangat

Praktis

Penulisan dalam

LKPD rapi

94 94% Sangat

Praktis

Jumlah 183 91,5% Sangat

Praktis

Skor Keseluruhan 877

Persentase % 87,7%

Kriteria Sangat

Praktis

Page 119: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

100

Gambar 4.51 Grafik Hasil Penilaian Peserta Didik

Terlihat pada Gambar 4.51 respon peserta didik pada aspek

tampilan memperoleh nilai terendah sedangkan nilai tertinggi

diperoleh dari aspek bahasa.

C. Pembahasan

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menghasilkan LKPD

terintegrasi nilai-nilai Islam yang valid dan praktis pada materi struktur atom

serta untuk mengetahui respon siswa terhadap LKPD yang didesain. LKPD

ini disusun berdasarkan kompetensi inti, kompetensi dasar, serta indikator

pencapaian yang terdapat didalam kurikulum 2013. LKPD terintegrasi nilai-

nilai Islam ini didesain dengan menggunakan Microsoft Word.

Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D. Model

pengembangan 4D dipilih karena tahap-tahap pelaksanaan dalam model

pengembangan ini dibagi secara detail seperti yang dikemukan oleh Monica

Fransisca yang mengatakan prosedur pengembangan 4D merupakan dasar

88% 90% 86.33%

91.50%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Kualita isi Nilai-nilai Islam Tampilan Bahasa

Nil

ai

Aspek Penilaian

Page 120: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

101

untuk melakukan pengembangan perangkat pembelajaran, serta tahap-tahap

pelaksaan dalam model pengembangan ini dibagi secara detail dan sistematik,

sehingga sesuai dengan kebutuhan yang ditemukan dilapangan.48

Penelitian

ini dibatasi sampai tahap ketiga yaitu Development (pengembangan).

Penelitian ini hanya sampai mengetahui validitas, praktilitas dan uji respon

siswa terhadap LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi stuktur atom

yang didesain.

Materi struktur atom dipilih karena karakteristik materi struktur

atom yang lebih banyak memuat materi yang bersifat abstrak sehingga

dibutuhkan suatu sumber belajar yang dapat memvisualisasikan konsep yang

bersifat abstrak tersebut agar peserta didik dapat memahami konsep kimia

secara utuh dan pada materi struktur atom terdapat beberapa sub materi yang

dapat di integrasikan dengan nilai-nilai Islam. Menurut Rahma Yulia Isnaini,

bagi guru kimia materi struktur atom merupakan sarana untuk di samping

mendeskripsikan sifat dan ciri “prilaku” ayat kontekstual atom yang

merupakan tuntutn Standar Isi (SI) juga merupakan media untuk mendidik

salah satu karakter super, yaitu bahwa “semakin dekat dengan pusaran (aturan

Tuhan) manusia semakin terjamin kehidupannya di jalan yang lurus,

sebaliknya semakin jauh dari pusaran (aturan Tuhan) manusia semakin

mudah terpengaruh oleh beragam gangguan”.49

Dengan didesainnya LKPD

terintegrasi nilai-nilai Islam ini diharapkan peserta didik mampu memahami

48

Monica Fransisca, Pengujian Validitas, Praktikalitas, dan Efektivitas Media E-Learning

di Sekolah Menengah Kejuruan, Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Universitas Putra

Indonesia, 2017, hlm.19. 49

Rahma Yulia Isnaini, Meningkatkan Nilai-Nilai Ketuhanan melalui Pelajaran Kimia

Materi Struktur Atom untuk menumbuhkan Karakter Super Sisa, Prosiding Seminar Nasional

Kimia Unesa 2012- ISBN : 978-979-029-550-7, hlm.B-81.

Page 121: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

102

konsep pada materi struktur atom serta menghubungkannya dengan nilai-nilai

Islam sehingga dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kualitas dari LKPD yang dihasilkan dapat diketahui dari empat

kriteria yakni komponen kelayakan isi, komponen penyajian, komponen

kebahasaan dan komponen kegrafikkan50

. Ditambahkan menurut pendapat

Mudjijo yang mengatakan uji kepraktisan dapat digunakan sebagai suatu

ukuran yang menentukan suatu bahan ajar dapat dikatakan baik atau tidak51

1. Analisis Validasi LKPD Terintegrasi Nilai-Nilai Islam pada Materi

Struktur Atom

a. Validasi materi

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dan dari hasil

analisis menunjukkan bahwa LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam yang

telah didesain, termasuk kriteria sangat valid dengan tingkat validitas

adalah 84,07% dan layak digunakan sebagai sumber belajar. Hasil

penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ratna

Almira Sari dari penelitiannya ia memperoleh skor 118 dari skor

maskimal 145 sehingga berada pada kriteria sangat valid52

dan

penelitian yang dilakukan oleh Alfa Dina dengan skor yang diperoleh

4,00 yang dikaterogikan valid, skor tersebut dihitung menggunakan

rating scale. 53

50

Departemen Pendidikan Nasional, Op Cit, hlm.28. 51

Mudjijo, Tes Hasil Belajar, Jakarta, 1995, hlm. 59. 52

Ratna Almira Sari, dkk., Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Blog

Untuk Materi Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur SMA Kelas XI, Jurnal Pendidikan Kimia

(JPK), Vol. 3 No.2 Tahun 2014, hlm. 12. 53

Alfa Dina Prianoto, op. cit,, hlm 93.

Page 122: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

103

Hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi pada setiap aspek

dapat diinterpretasikan sebagai berikut.

1) Komponen Kelayakan isi

Komponen kelayakan isi pada LKPD terintegrasi nilai-nilai

Islam merupakan penilaian terhadap isi dari LKPD yang telah

didesain pada materi struktur atom. Kualitas isi pada materi

struktur atom ini memiliki nilai 82,85% dengan kriteria sangat

valid yang dapat ditafsirkan bahwa materi yang terdapat pada

LKPD telah sesuai dengan kurikulum 2013 yang berlaku yakni

dengan tuntutan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).

Hal ini sesuai dengan Depdiknas yang menyatakan untuk

menghasilkan sebuah LKPD bermakna dan dapat digunakan

dengan mudah oleh siswa maka LKPD harus menggambarkan

kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai oleh peserta didik54

. Hasil tersebut sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Alfa Dena Pranoto dengan skor 4,

26 dan kriteria sangat valid, skor tersebut dihitung menggunakan

rating scale.55

2) Komponen Penyajian

Komponen penyajian terhadap LKPD pada materi struktur

atom adalah 83,63% dengan kategori kevalidan sangat valid. Hal

ini menunjukkan bahwa komponen-komponen yang ada di dalam

54

Departemen Pendidikan Nasional, op. cit., hlm. 13. 55

Alfa Dina Prianoto, dkk,. loc.cit.

Page 123: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

104

LKPD telah disajikan secara sistematis dan jelas. LKPD yang

disusun secara sistematis dan jelas akan membuat peserta didik

terarah dalam belajar. Hal ini sejalan dengan Nasution yang

menyatakan salah satu keuntungan dari pembelajaran secara jelas

dan spesifik yaitu pembelajaran peserta didik menjadi terarah.56

3) Komponen Kebahasaan

Penilaian komponen kebahasaan pada LKPD terintegrasi

nilai-nilai Islam pada materi struktur atom memiliki kategori sangat

valid dengan nilai 85,56%. Hal ini menunjukkan LKPD yang telah

didesain menggunakan bentuk dan ukuran huruf yang dapat dibaca,

LKPD menggunkan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan bahasa

dapat dipahami. Hal ini sesuai dengan depdikas yang menyatakan

untuk menghasilkan suatu bahan ajar yang baik, perlu

dilakukannya evaluasi terhadap komponen kebahasaan yang terdiri

atas keterbacaan kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang

baik dan benar dan pemanfaatan bahasa yang jelas dan singkat.57

Komponen-komponen kebahasaan inilah yang dapat membuat

peserta didik mengerti terhadap bahan ajar yang diberikan.

b. Validasi Media

Komponen kegrafikkan terhadap LKPD terintegrasi nilai-nilai

Islam pada materi struktur atom memiliki nilai 83,63% dengan kategori

56

Nasution, op. cit,. hlm. 206. 57

Departemen Pendidikan Nasional, op. cit., hlm. 28.

Page 124: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

105

sangat valid. Hal ini berarti LKPD yang disajikan terhadap komponen

kegrafikkan yang meliputi gambar pada model dapat diamati dengan

jelas, jenis huruf jelas, tata letak teratur, warna yang digunakan menarik

perhatian peserta didik. Hal ini sejalan dengan depdiknas yang

menyatakan komponen-komponen kegrafikkan yang perlu diperhatikan

untuk menghasilkan suatu bahan ajar yang baik yaitu jenis dan ukuran

dalam penggunaan font, tata letak (layout), gambar dan desain

tampilan.58

Hasil penelitian tersebut diperkuat dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Fauzia Rahmi Skor rata-rata validasi pada aspek

kelayakan kegrafisan adalah 95,83%. Berdasarkan kriteria kelayakan

perangkat pembelajaran, maka kriteria kelayakan analisis persentase

95,83% termasuk kategori sangat valid. LKPD telah menggunakan jenis

dan ukuran huruf yang baik dan menarik, memiliki layout/tata letak

yang menarik dan memiliki ilustrasi/gambar yang berhubungan dengan

konsep.59

c. Validasi Ahli Agama Islam

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dan dari hasil

analisis menunjukkan bahwa LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam yang

telah didesain, LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam LKPD terintegrasi

LKPD termasuk kriteria sangat valid dengan tingkat validitas adalah

82% dan layak digunakan sebagai sumber sumbbelajar. Hasil penelitian

58

Departemen Pendidikan Nasional, loc cit. 59

Fauzia Rahmi, Pengembangan Lembar Kegiata Peserta Didik (LKPD) pada Pokok

Bahasan Koloid Menggunakan Pantun dan Tulisan Arab Melayu, hlm. 10

Page 125: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

106

ini diperkuat dengan hasil penelitian Nurhusnul Khotimah, Khaeruman,

Yusran Khery menunjukkan bahwa Integrasi nilai-nilai imtaq sangat

berpengaruh pada motivasi siswa karena modul yang dipelajari menarik

dan merupakan hal baru bagi siswa dimana materi struktur atom

dikaitkan dengan nilai-nilai keagamaan yaitu ayat-ayat Alquran tentang

kekuasaan Allah SWT dan yang dipaparkan bukan hanya ilmuwan-

ilmuwan barat saja tetapi ilmuwan-ilmuwan islam juga. Sehingga dari

dalam siswa akan tumbuh rasa ingin tahu yang besar, harapan dan cita-

cita untuk maju dan berhasil karena menurut mereka umat-umat islam

pun bisa maju dan bisa dibanggakan seperti ilmuwan islam yang sudah

dipaparkan pada modul.60

Hasil validasi yang dilakukan oleh ahli agama islam pada setiap

aspek dapat diinterpretasikan sebagai berikut.

1) Komponen Kelayakan Isi

Komponen kelayakan isi pada LKPD terintegrasi nilai-nilai

Islam merupakan penilaian terhadap isi dari LKPD yang telah

didesain pada materi struktur atom. Kualitas isi pada materi

struktur atom ini memiliki nilai 80% dengan kriteria valid yang

dapat ditafsirkan bahwa materi yang terintegrasi dengan nilai-nilai

Islam yang terdapat pada LKPD sesuai dengan nilai-nilai Islam

baik dalam ketepatan pemilihan ayat Al-Qur’an dan hadis serta

dalam penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an dan hadist ts kedalam materi

60

Nurhusnul Khotimah, dkk,. op.cit., hlm. 298.

Page 126: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

107

struktur atom. Hasil penelitian ini diperkuat dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Heppy Okmarisa dan Ayi Darmana yaitu

bahan ajar terintegrasi nilai-nilai spiritual yang dikembangkan

memiliki validditas dalam kategori sangat tinggi dan bahan ajar

terintegrasi nila-nilai spiritual efektif digunakan dalam pencapaian

komptensi sikap spiritual mengacu pada Komptensi Inti 1 yang

ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata skap spiritual peserta

didik sebesar 0,45 dengan kategori sedang.61

2) Komponen Kebahasaan

Penilaian komponen kebahasaan pada LKPD terintegrasi

nilai-nilai Islam pada materi struktur atom memiliki kategori valid

dengan nilai 80%. Hal ini menunjukkan LKPD yang telah didesain

menggunakan bentuk dan ukuran huruf yang dapat dibaca, LKPD

yang didesain jelas dalam penulisan ayat Al-Qur’an dan

terjemahannya, konsisten dalam penulisan huruf arab, serta

menggunakan bahasa yang menarik dalam penyampaian materi

yang terintegrasi Islam.

3) Komponen Penekanan-penekanan Materi

Penilaian komponen penekanan-penekanan materi pada

LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi struktur atom

memiliki kategori sangat valid dengan nilai 90%. Hal ini

menunjukkan LKPD yang telah didesain menunjukkan perbedaaan

61

Heppy Okmarisa dan Ayi Darmana, op. cit., hlm. 44.

Page 127: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

108

warna informasi terkait materi-materi yang terintegrasi dengan

nilai-nilai Islam serta terdapat penebalan kata terkait kalimat-

kalimat penting yang berkaitan dengan integrasi Islam dan materi

struktur atom.

Hasil dari analisis tingkat kevalidan dari LKPD terintegrasi nilai-

nilai Islam pada materi struktur atom secara keseluruhan memiliki rata-

rata 83,23% dengan kategori sangat valid. Hal ini membuktikan bahwa

LKPD yang didesain telah sesuai dengan seluruh aspek dalam uji validitas

yaitu komponen kelayakan isi, komponen penyajian, komponen

kebahasaan, komponen kegrafikkan, dan komponen agama islam.

2. Analisis Praktikalitas LKPD Terintegrasi Nilai-Nilai Islam pada Materi

Struktur Atom

Uji kepraktisan bertujuan untuk mengetahui praktikalitas LKPD

yang didesain. Menurut Nieveen dalam penelitian Ika Nurul Sannah

menyatakan bahwa suatu material dianggap berkualitas jika memenuhi

aspek kepraktisan (practically). Aspek kepraktisan dipenuhi jika praktisi

(guru) menyatakan bahwa apa yang dikembangkan dapat diterapkan dan

didukung fakta yang menunjukkan bahwa apa yang dikembangkan dapat

diterapkan.62

Dalam penelitian ini kepraktisan diukur berdasarkan

penilaian dari guru yang berkriteria praktis atau sangat praktis terhadap

aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, komponen agama islam dan

62

Ika Nurul Sannah. Pengembangan LKS Dengan Model Discovery Learning Pada Materi

Teori Atom Bohr, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol.4 No. 1, Lampung: Universitas

Negeri Lampung. 2015, hlm. 187.

Page 128: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

109

kegrafikan. Setiap aspek dijabarkan beberapa butir penilaian terhadap

LKPD terintegrasi Islam.

Berdasarkan Grafik 4.47, pada hasil penelitian uji praktikalitas oleh

guru, hasil penilaian tertinggi diperoleh dari aspek komponen agama

dengan nilai sebesar 90% dan penyajian 85%. Hal ini dikarenakan pada

aspek komponen agama pada indikator penilaian LKPD terintegrasi nilai-

nilai Islam sudah sesuai untuk ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis yang

diintegrasikan dengan beberapa sub materi struktur atom, dan tulisan ayat-

ayat Al-Qur’an sudah jelas. Sedangkan penilaian terendah diperoleh dari

aspek kelayakan isi dengan nilai sebesar 80% dan aspek kebahasaan

dengan nilai sebesar 80%. Namun aspek keduanya ini sudah masuk

kriteria “valid”, hanya saja perlu adanya saran dan masukan yang

diberikan dari guru kimia sebagai praktikal. Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti Zainatur Rahma yaitu hasil

penilaian guru dan siswa pada uji coba lapangan dan uji pelaksanaan

lapangan menunjukkan bahwa penilaian modul pada aspek materi, bahasa

dan media modul tersebut termasuk kategori sangat baik menurut rata-rata

guru dan siswa. 63

Maka dari itu, secara keseluruhan angket praktikalitas oleh guru

terhadap LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi struktur atom

kelas X MA dinyatakan praktis dan layak digunakan sebagai sumber

belajar dalam proses pembelajaran.

63

Siti Zainatur Rahma, Pengembangan Modul Berbasis SETS (Science, Environment,

Technology, Society) Terintegrasi Nilai Islam di SMAI Surabaya Pada Materi Ikatan Kimia,

Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 Tahun 2017 e-ISSN 2527-6891, hlm.

Page 129: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

110

3. Angket Respon Peserta Didik

Angket respon peserta didik bertujuan untuk mengetahui respon

peserta didik terhadap LKPD yang telah didesain. Berdasarkan hasil

angket respon peserta didik dari 10 orang peserta didik kelas X MA 1 MA

Darul Himah Pekanbaru diperoleh nilai persentase kepraktisan sebesar

87,7%. Maka dari itu secara keseluruhan LKPD terintegrasi nilai-nilai

Islam dinyatakan praktis dan dapat digunakan oleh guru dan peserta didik

karena LKPD secara sistematis dan jelas guna mempermudah memahami

materi pelajaran. Selain itu di dalam LKPD juga disajikan materi yang

diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam yang dipaparkan dengan bahasa

yang mudah dipahami peserta didik. Dengan demikiran guru dapat

terbantu dalam proses belajar mengajar dan membantu peserta didik dalam

memahami materi struktur atom secara utuh. Hasil penelitian ini diperkuat

dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Heppy Okmarisa yaitu

terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar

menggunakan bahan ajar kimia terintegrasi nilai spiritual dengan hasil

belajar siswa yang diajar menggunakan buku ajar kimia SMA/MA

pegangan siswa melalui model pembelajaran Problem-Based Learning

(PBL).64

64

Heppy Okmarisa, Ayi Darmana, Retno Dwi Suyanti, loc.cit.,

Page 130: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

111

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian desain dan uji coba LKPD terintegrasi nlai-

nilai Islam pada materi struktur atom untuk pembelajaran kimia kelas X

SMA/MA yang telah dilakukan dapat disimpulkan:

1. Tingkat validitas LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi

struktur atom yang didesain dinyatakan sangat valid sesuai dengan

penilaian dari ahli materi, ahli media pembelajaran, ahli agama islam

secara berurutan dengan persentase kevalidan 84,07%, 83,63%, 82%

dengan kriteria sangat valid.

2. Tingkat praktikalitas LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi

struktur atom yang didesain dinyatakan sangat praktis sesuai dengan

penilaian dari guru kimia dan peserta didik secara berurutan dengan

persentase 83,33% dan 87,07% dengan kriteria sangat praktis.

B. Saran

Berdasarkan penelitian dan pengembangan LKPD terintegrasi nilai-

nilai Islam pada materi struktur atom untuk pembelajaran kimia kelas X

SMA/MA yang telah dilakukan, maka penulis menyarankan hal-hal sebagai

berikut:

Page 131: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

112

1. Kepada pembaca atau peneliti lain yang akan melakukan penelitian,

LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam ini perlu dilakukan ujicoba pada

lapangan yang lebih luas.

2. Perlu dilakukan uji efektifitas dari LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam

pada materi struktur atom yang telah didesain.

3. LKPD terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi struktur atom dapat

digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran kimia kelas X pada

materi struktur atom.

Page 132: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

113

DAFTAR PUSTAKA

Alam, Lukis. 2016. Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Perguruan

Tinggi Umum Melalui Lembaga Dakwah Kampus. Jurnal Pendidikan Islam

Vol. 1 No. 2.

Al Qurthubi, Syeikh Imam. 2014. Tafsir Al Qurthubi/Syaikh Imam Al Qurthubi.

Jakarta: Pustaka Azzam.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Bermi, Wibawati. 2016. Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam Untuk Membentuk

Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Mukminun.

Jurnal Al Lubab Vol 1 No. 1.

Chang, Raymond. 2004. Kimia dasar Konsep-Konsep Inti. Jakarta : Erlangga.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Panduan Penegmbangan Bahan Ajar.

Darmansyah, Teknik Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial dalam Pendidikan

Karakter di Sekolah Dasar 08 Surau Gadang Nanggalo, Jurnal Al-Ta’lim,

Vol. 21 No. 1 Februari 2014, 2014, hlm. 10.

Djudin, Tomo. 2011. Menyisipkan Nilai-Nilai Agama Dalam Pembelajaran Sains:

Upaya Alternatif Memagari Aqidah Siswa. Jurnal Khatulistiwa-Journal Of

Islamic Studies Vol 1 No 2. Tanjung Pura.

Febriana, Beta Wulan. 2015. Identifikasi Penggunaan Bahan Ajar Pada Smk

Kesehatan Bakti Indonesia Medika. Jurnal Pendidikan Sains. Vol 03 No 02

Oktober 2015. Semarang.

Fransisca, Monica. 2017. Pengujian Validitas, Praktikalitas, dan Efektivitas

Media E-Learning di Sekolah Menengah Kejuruan, Jurnal Ilmiah Pendidikan

Teknik Elektro Universitas Putra Indonesia.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hadhiri SP, Choiruddin. 2005. Klasifikasi Kandungan Al-Qur’an II. Jakarta: Gema

Insani Press

Herman dan Aslim. 2015. Pengembangan LKPD Fisika Tingkat SMA Berbasis

Keterampilan Proses SAINS. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal)

Vol 4 Oktober.

Iskandar, Syahrullah. 2016. Studi Al-Qur’an dan Inetgrasi Keilmuan : Studi Kasus

UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya

Vol. 1 No. 1. Bandung.

Page 133: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

114

Isnaini, Rahma Yulia. 2012. Meningkatkan Nilai-Nilai Ketuhanan Melalui

Pelajaran Kimia Materi Struktur Atom Untuk Menumbuhkan Karakter Super

Siswa. Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 – ISBN : 978-979-

028-550-7. Surabaya.

Johari dan Rachmawati. 2007. Kimia SMA/MA untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga

Kementrian Agama RI. 2010. Al-Qur’an Terjemahan Tafsir. Bandung: Insan Kamil

Khatimah, Nurhusnul. 2014. Pengaruh Integrasi Nilai-Nilai Imtaq Pada Materi

Struktur Atom Terhadap Motivasi Dan Karakter Religius. Jurnal Pengkajian

Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA PRISMA SAINS 2No.2 ISSN

2338-4530. Mataram.

Lathifah, Sri. 2015. Pengembangan Modul Ipa Terpadu Terintegrasi Ayat-Ayat Al-

Qur’an Pada Materi Air Sebagai Sumber Kehidupan. Jurnal Ilmiah

Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 04 (2) (2015) 155-164.

Mudjijo. 1995. Tes Hasil Belajar. Jakarta

Mutaman, Muhammad Badrul. 2013. Pemetaan Perkembangan Kognitif Pieger

Siswa SMA Menggunakan Tes Operasional Logis (TOL) Pieget Ditinjau dari

Perbedaam Jenis Kelamin, Universitas Nengeri Surabaya.

.

Nata, Abuddin. 2014. Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan (Tafsir Al-Ayat Al-Tarbawiy).

Jakarta: Rajawali Pers.

Okmarisa, Heppy dan Ayi Darmana. 2016. Implementasi Bahan Ajar Kimia

Terintegrasi Nilai Spiritual Dengan Model Pembelajaran Problem Based

Learning (PBL) Berorientasi Kolaboratif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa. Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 8 No. 2 Agustus 2016. 130-135.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.59. 2014.

Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas Madrasah Aliyah. Jakarta.

Petruci, et all. 2008. Kimia Dasar Prinsip-prinsip dan Aplikasi Modern. Jakarta:

Erlangga.

Pranoto, Alfa Dina Fakhili Gulo, dan Effendi. 2017. Pengembangan Lembar Kerja

Peserta Didik (LKPD) Interaktif Kimia Untuk Pembelajaran Struktur Atom

Di Kelas X Sma. Universitas Sriwijaya.

Prasetwo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Yogyakarta: Diva Press.

Page 134: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

115

Purba, Michael dan Aas Saidah. 2014. Kimia Bidang Keahlian Teknologi dan

Rekayasa Untuk SMA/MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga

Purba, Michael. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta: Erlangga

Pusfarani. 2016. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Model

Pembelajaran Berbasis Masalah yang Mengakomodasi Gender Untuk

Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP pada Materi Sains.

Tesis Program Pascasarjana Magister Keguruan IPA Universitas Lampung,

Bandar Lampung.

Putra, Nusa. 2015. Research and Development Penelitian dan Pengembangan

Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Rahma, Siti Zainatur. 2017. Pengembangan Modul Berbasis SETS (Science,

Environment, Technology, Society) Terintegrasi Nilai Islam di SMAI

Surabaya Pada Materi Ikatan Kimia, Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 Tahun

2017 e-ISSN 2527-6891.

Riduwan. 2014. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian: Untuk

Mahasiswa S-1, S-2 dan S-3. Bandung: Alfabeta.

_______. 2010. Rumus dan Data Dalam Analsisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

_______. 2010. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Rismawati, Anak Agung Oka, Dasrieny Pratiwi. 2017. Pengembangan Modul Pada

Materi Sistem Ekskresi Melalui Pengintegrasian Nilai-Nilai

Spiritualkeislaman Menggunakan Metode Arias Kelas Xi Sma

Muhammadiyah 2 Metro. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan ISBN :

978-602-70313-2-6.

Rossidy, Imron. 2014. Fenomena Flora dan Fauna dalam AL-Qur’an (Seri

Integrasi). Malang: UIN Maliki Press.

S, Syukri. 1999. Kimia Dasar 1. Bandung: ITB.

Sannah, Ika Nurul. 2015. Pengembangan LKS Dengan Model Discovery Learning

Pada Materi Teori Atom Bohr, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia,

Vol.4 No. 1. Lampung: Universitas Negeri Lampung.

Saputro, Agung Nugroho Catur. 2011. Pengintegrasian Nilai-Nilai Relegius Dalam

Buku Pelajaran Kimia Sma/Ma Sebagai Metode Alternatif Membentuk

Karakter Insan Mulia Pada Siswa”, Surakarta : Biologi, Sains, Lingkungan,

dan Pembelajarannya Menuju Pembangunan Karakter.

Page 135: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

116

Sari, Ratna Almira. 2014. Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis

Blog Untuk Materi Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur SMA Kelas XI,

Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No.2.

Sudijono, Anas. 2013. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitafi, Kualitatif,

dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suyanto, Slamet Paidi, Insih Wilujeng. 2011. Lembar Kerja Siswa (LKS). Makalah

yang disampaikan dalam acara Pembekalan guru daerah terluar dan tertinggal

di Akademik Angkatan Udara Yogyakarta tanggal 26 November-6 Desember

2011.

Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implemetasinya

dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

______. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana.

Triawan, Singgih Ade Kasmadi Imam Supardi, Nanik Wijayati. 2017.

Pengembangan Chemistry Adventure Sheets Berorientasi Chemo-

Entrepreneurship Terintegrasi Pendidikan Karakter. Lembaran Ilmu

Kependidikan Vol 46. No. 1 September 2017. Semarang.

Widjajanti, Endang. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa, Pelatihan Penyusunan

LKS Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan Bagi Guru SMK/MAK, Yogyakarta: FMIPA UNY.

Wijayanti, Dian Sulistyo, Saputro dan Nanik Dwi Nurhayati. 2015. Pengembangan

Media Lembar Kerja Siswa Berbasis Hierarki Konsep Untuk Pembelajaran

Kimia Kelas X Pokok Bahasan Pereaksi Pembatas. Jurnal Pendidikan Kimia

(JPK). Vol. 4 No. 2.

Yahya, Harun. 2004. Pustaka Sains Populer Islami Kesempurnaan Penciptaan

Atom. Bandung: Dzikra.

Yenti, Elvi. 2014. Ikatan Kimia. Pekanbaru: Kreasi Edukasi

Yerimadesi, Bayharti. 2016. Pengembangan Modul Kesetimbangan Kimia

Berbasis Pendekatan Saintifik untuk Kelas XI SMA/MA. Universitas Negeri

Padang.

Page 136: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

LAMPIRAN A

A.1 : Silabus

Page 137: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

117

Lampiran A.1

SILABUS

Nama Sekolah : MA DARUL HIKMAH PEKANBARU

Mata Pelajaran : Kimia/ Struktur Atom

Kelas : X

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayatai dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Materi Pokok

Pembelajaran

Siswa mampu:

3.2 Menganalisis

perkembangan

model atom

3.3 Menganalisis

struktur atom

berdasarkan

teori atom Bohr

dan teori

Struktur Atom

Perkembangan model atom

Struktur atom Bohr dan mekanika

kuantum.

Nomor atom dan

nomor massa

Mengamati

Mengamati perkembangan model atom dan partikel

penyusun atom serta

hubungannya dengan nomor

massa dan nomor atom.

Menanya

Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan struktur

Page 138: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

118

118

Lampiran A.1

mekanika

kuantum.

4 Mengolah dan

menganalisis

perkembangan

model atom.

5 Mengolah dan

menganalisis

truktur atom

berdasarkan

teori atom

Bohr dan teori

mekanika

kuantum.

Konfigurasi

elektron

dan Diagram

orbital

Bilangan kuantum dan bentuk orbital.

Isotop, isobar, isoton

atom, misalnya: apa saja partikel

penyusun atom? Bagaimana

partikel-partikel tersusun dalam

atom? Dimana posisi elektron

dalam atom? Mengapa model atom

mengalami perkembangan?

Pengumpulan data

Melakukan analisis dan diskusi

tekait dengan perkembangan

model atom.

Menganalisis perkembangan model atom yang satu terhadap

model atom yang lain.

Mengamati nomor atom dan nomor massa beberapa unsur

untuk menentukan jumlah

elektron, proton dan netron

unsur tersebut.

Mendiskusikan konfigurasi

elektron dan diagram orbital

dari unsur tertentu.

Mendiskusikan bilangan kuantum dan bentuk orbital

suatu unsur.

Menganalisis nomor atom dan nomor massa beberapa contoh

kasus pada unsure untuk

memahami isotop, isobar, dan

isoton.

Mengasosiasi

Menyimpulkan bahwa golongan dan periode unsur ditentukan

oleh nomor atom dan

konfigurasi elektron.

Mengkomunikasikan

Mempresentasikan hasil rangkuman

tentang perkembangan model atom

menggunakan tata bahasa yang

benar.

Page 139: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

LAMPIRAN B

(INSTRUMEN PENELITIAN)

B.1 :Kisi-Kisi Angket Validitas (Ahli Materi)

B.2 :Angket Validasi (Ahli Materi)

B.3 :Deskripsi Butir Angket Penilaian (Ahli Materi)

B.4 :Kisi-Kisi Angket Validitas (Ahli Agama Islam)

B.5 :Angket Validasi (Ahli Agama Islam)

B.6 :Deskripsi Butir Angket Penilaian (Ahli Agama

Islam)

B.7 :Kisi-Kisi Angket Validitas (Ahli Media)

B.8 :Angket Validasi (Ahli Media)

B.9 :Deskripsi Butir Angket Penilaian (Ahli Media)

B.10 :Kisi – Kisi Angket Uji Praktikalitas Oleh Guru

Kimia

B.11 :Angket Praktikalitas Oleh Guru Kimia

B.12 :Deskripsi Butir Angket Penilaian Praktikalitas

B.13 :Kisi-Kisi Angket Respon Peserta Didik

B.14 :Angket Respon Peserta Didik

B.15 :Deskripsi Butir Angket Penilaian Respon Peserta

Didik

Page 140: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

119

Lampiran B.1

KISI – KISI ANGKET VALIDITAS (AHLI MATERI)

LKPD TERINTEGRASI NILAI-NILAI PADA MATERI STRUKTUR

ATOM

No Aspek Indikator Penilaian

Nomor Butir

Penilaian

1 Kelayakan Isi Cakupan materi 1, 2, 3

Keakuratan materi 4, 5

Kemutakhiran materi 6, 7

2 Komponen Penyajian Teknik penyajian 1, 2, 3

Pendukung penyajian 4, 5, 6, 7

Kelengkapan penyajian 8, 9, 10, 11

3 Komponen

Kebahasaan

Kelugasan 1, 2

Komunikatif 3, 4

Kemampuan memotivasi 5

Kesesuaian dengan perkembangan

peserta didik

6, 7

Kesesuaian dengan kaidah bahasa

Indonesia

8, 9

Page 141: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

120

Lampiran B.2

ANGKET VALIDASI (AHLI MATERI)

LKPD TERINTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM PADA MATERI

STRUKTUR ATOM

Judul Penelitian : Desain dan Uji Coba LKPD Terintegrasi Nilai-nilai Islam

Pada Materi Struktur Atom

Penyusun : Ayu Novita Sari

Pembimbing : Pangoloan Soleman R, S.Pd., M.Si.

Instansi : Prodi Pendidikan Kimia UIN SUSKA Riau

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan adanya desain dan uji coba LKPD terintegrasi nilai-

nilai islam pada materi struktur atom, maka melalui instrumen ini Bapak/Ibu kami

mohon untuk memberikan penilaian terhadap materi struktur atom pada lkpd yang

telah dibuat tersebut. Penilaian dari Bapak/Ibu akan digunakan sebagai validasi

dan masukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas lkpd ini sehingga

bisa diketahui layak atau tidak lkpd tersebut digunakan dalam pembelajaran

kimia. Atas perhatian dan kesediannya untuk mengisi angket penilaian lkpd ini,

Peneliti ucapkan terima kasih.

Page 142: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

121

Page 143: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

122

Page 144: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

123

Page 145: DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ...

124