Top Banner
Desain dan Struktur Organisasi STIE PUTRA BANGSA KEBUMEN
24

Desain dan struktur organisasi

Feb 27, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Desain dan struktur organisasi

Desain dan Struktur Organisasi

STIE PUTRA BANGSA KEBUMEN

Page 2: Desain dan struktur organisasi

TokohPandangan

KLasik Neo KlasikWeber Birokrasi sebagai

desain organisasi yang optimal karena rasional dan efisien.

Chris Argyris

Desain organisasi yang ideal adalah desain yang memberi kebebasan dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kerja, serta situasi kerja yang lebih informal.

Pandangan Desain Organisasi

Page 3: Desain dan struktur organisasi

 TEORI BIROKRASI MAX WEBER            Teori ini dikemukakan secara jelas. Model organisasi birokrasi ini mempunyai karakteristik - karakteristik structural tertentu yang dapat dikemukakan di setiap organisasi kompleks dan modern. Weber mengemukakan karakteristik-karakteristik birokrasi sebagai berikut :1.      Pembagian kerja yang jelas.2.      Hirarki wewenang yang dirumuskan secara baik.3.      Program rasional dalam pencapaian.4.      Sisitem prosedur bagi penanganan situasi kerja.5.     System aturan yang mencangkup hak-hak dan kewajiban-kewajiban posisi para pemegang jabatan.6.      Hubungan-hubungan antar pribadi yang sifatnya “impersonal”.

Page 4: Desain dan struktur organisasi

Konsep Dasar Pengorganisasian • Dalam fungsi pengorganisasian, manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi tertentu.

• Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai Desain Organisasi.

• Bentuk Spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan Struktur Organisasi.

Page 5: Desain dan struktur organisasi

Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi

• Adanya tujuan bersama• Adanya kerjasama dua orang atau

lebih• Adanya pembagian tugas• Adanya kehendak untuk bekerja sama.

Page 6: Desain dan struktur organisasi

Organisasi formal: kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.Organisasi informal: kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama, kemping ke gunung, dan lain-lain.

PembedaFormal InformalHub. antar pribadi Jelas Tidak jelasKepemimpinan Dirancang dan

ditentukan Dipilih secara informal

Pengendalian Perilaku

Penghargaan dan Hukuman

Pemenuhan kebutuhan

Page 7: Desain dan struktur organisasi

Struktur Organisasi• Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan.

Page 8: Desain dan struktur organisasi

Empat Pilar Pengorganisasian(Four Building Blocks of Organizing)

Pilar Pertama: pembagian kerja (division of work)

Pilar Kedua: Pengelompokan Pekerjaan

(Departmentalization) Pilar Ketiga: penentuan relasi antar bagian dalam organisasi

(hierarchy)Pilar Keempat: penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan

aktifitas antar bagian dalam organisasi atau

koordinasi (coordination)

Page 9: Desain dan struktur organisasi

• Pembagian Kerja adalah Upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yang telah disusun dalam proses perencanaan) yang mungkin saja bersifat kompleks, menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut.

• Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan dengan Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih sering digunakan Pembagian Kerja karena yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan orangnya.

• Contoh: Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran, pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di meja makan, kasir, dan lain sebagainya

Pilar Pertama: Pembagian kerja (division of work)

Page 10: Desain dan struktur organisasi

• Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis

• Pengelompokan Pekerjaan atau Departementalisasi pada dasarnya adalah Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu.

• Contoh Bisnis restoran: pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur kepada pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan menjadi satu departemen tertentu, katakanlah bagian Pelayan.

Pilar Kedua: Pengelompokan Pekerjaan ( Departmentalization)

Page 11: Desain dan struktur organisasi

Proses Job

Departmentalization

Proses Job Specialization /Division of Work

•Memasak makanan berdasarkan berbagai menu•Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran, lauk-pauk, buah-buahan, minyak goreng, es batu, dan lain sebagainya•Menuliskan menu yang dipesan pelanggan•Mengantarkan makanan pesanan kepada meja pelanggan•Menerima pembayaran dari pelanggan•Membuat laporan keuangan harian•Membuat laporan keuangan bulanan-Membeli bahan-bahan mentah seperti

sayuran, lauk-pauk, buah-buahan, minyak goreng, es batu, dan lain sebagainya. -Memasak makanan berdasarkan berbagai menu-Menuliskan menu yang dipesan pelanggan-Mengantarkan makanan pesanan kepada meja pelanggan-Menerima pembayaran dari pelanggan-Membuat laporan keuangan harian-Membuat laporan keuangan bulanan

Bagian Keuangan

Bagian Pelayanan

Bagian Dapur

Contoh Pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan dalam

Bisnis Restoran

Contoh Pengelompokan Pekerjaan

Page 12: Desain dan struktur organisasi

Pilar Ketiga:Penentuan Relasi antar bagian

dalam Organisasi (Hierarchy)• Hierarchy adalah Proses penentuan relasi antar bagian

dalam organisasi, baik secara vertikal maupun secara horisontal.

• Terdapat dua konsep penting dalam Hierarchy, yaitu:– Span of management control atau span of control

Span of management control terkait dengan jumlah orang atau bagian di bawah suatu departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu

– Chain of CommandChain of command juga menunjukkan garis perintah dalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling tinggi misalnya hingga hirarki yang paling rendah. chain of command juga menjelaskan bagaimana batasan kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan melapor ke bagian mana.

Page 13: Desain dan struktur organisasi
Page 14: Desain dan struktur organisasi

Contoh : Chain of Command Bisnis Restoran

Page 15: Desain dan struktur organisasi

Jenis-jenis Hirarki• Hirarki Vertikal (Tall

Hierarchy); meminimalkan bagian-bagian organisasi ke samping secara horisontal, dan memperbanyak sub bagian atau departemen secara vertikal.

• Hirarki Horisontal (Flat Hierarchy); bentuk struktur oranisasi yang bagian-bagian organisasinya banyak kesamping, dan meminimalkam jumlah sub bagian atau departemen.

Page 16: Desain dan struktur organisasi

Kelebihan-Kekurangan Jenis hierarkiVertical Hierarki Horizontal Hierarki

Kelebihan Kepala departemen tidak terlalu dibebani sub bagian.Koordinasi lebih cepat

Pengambilan keputusan lebih cepat.

Kekurangan

Lambat dalam pengambilan keputusan

Kepala departemen mengkoordinasikan banyak sub bagian.Kepala departemen harus memiliki kecakapan lebih.

Page 17: Desain dan struktur organisasi

Pilar Keempat: Koordinasi (Coordination)• Koordinasi adalah proses dalam

mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif (Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)

Page 18: Desain dan struktur organisasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Struktur Organisasi

• Strategi Organisasi• Skala Organisasi• Teknologi• Lingkungan

Page 19: Desain dan struktur organisasi

1. Berdasarkan Fungsional2. Berdasarkan Produk

3. Berdasarkan Pelanggan4. Berdasarkan Geografis5. Berdasarkan Matriks

Beberapa Pendekatan dalam Departementalisasi

Page 20: Desain dan struktur organisasi

Departementalisasi Berdasarkan FungsiDirektur UtamaPT ABC

Manajer

Produksi

Manajer Pemasaran

Manajer SDM

Manajer Keuanga

n

Bagian Penjual

an

Bagian Promosi

Rekrutmen dan

Seleksi

Pelatihan dan

Pengembangan

Bagian Produks

i

Bagian Pergudanga

n

FunctionalDepartmentalization

Page 21: Desain dan struktur organisasi

Departementalisasi berdasarkan Produk Direktur UtamaPT ABC

Manajer Produksi

Manajer Pemasaran

Manajer SDM

Manajer Keuangan

Bagian Penjualan

Bagian Promosi

Rekrutmen dan Seleksi

Pelatihan dan Pengembangan

Bagian Produksi

Bagian Pergudangan

Pasta Gigi

Mi InstanSusu Sabun Mandi

ProductDepartmentalization

Page 22: Desain dan struktur organisasi

Departementalisasi berdasarkan Pelanggan

Mi Instan

Sabun Mandi

Pasta Gigi

Remaja DewasaBayi Anak-anak

CustomerDepartmentalization

Susu

Bagian Produksi PT ABC

Page 23: Desain dan struktur organisasi

Departementalisasi berdasarkan GeografisManajer PemasaranPT ABC

Bagian Penjualan

Bagian Promosi

Jakarta

Bandung Makassar

Medan

GeographicDepartmentalization

Page 24: Desain dan struktur organisasi

Departementalisasi berdasarkan MatriksDirektur UtamaPT ABC

Manajer Pemasaran

Manajer SDM

Manajer Riset dan Pengembangan

Manajer Keuangan

Profit Project

Sabun Mandi

Susu

Pasta Gigi

Mi Instan