Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 34/02/2020 LAPORAN PASAR HARIAN Jumat, 21 Februari 2020 Pada Januari 2020, Rasio Utang Pemerintah terhadap PDB Sebesar 30,21 Persen • Tercatat dalam penutupan pasar Jumat (21/02), Rupiah melemah sebesar -0,07% ke level Rp 13.760/USD. Dibandingkan dengan posisi rupiah pada awal tahun, rupiah mengalami penguatan sebesar 0,77%. Namun, bila dibandingkan secara month-to-date (mtd) Rupiah mengalami pelemahan sebesar -0,76%. Beberapa negara lain juga mengalami pelemahan nilai tukar terhadap dollar seperti Malaysia (-2,27 %mtd), Thailand (-1,47 %mtd), dan Jepang (-3,03 %mtd) • Seiring dengan pelemahan Rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan bursa hari ini (21/02) terkontraksi sebesar -1,01%. Posisi IHSG pada penutupan hari ini berada di level 5.882. Dibanding awal tahun, IHSG telah menurun sebesar -6.62%. • CDS 5T Indonesia berada di level 59,57 pada penutupan Jumat (21/02). Dibandingkan dengan awal tahun, posisi CDS 5T Indonesia telah menurun sebesar -12,03%. • Yield Obligasi Indonesia 10T pada Jumat (21/02) berada pada level 6,50%, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya (20/02) yang berada di level 6,49%. Sementara itu, yield obligasi AS 10T berada pada level 1,48%. • Harga komoditas utama pada penutupan pasar hari ini (21/02) seperti Minyak Brent ,WTI , dan Natural Gas mengalami penurunan masing-masing ke level 58,54 USD/Barrel, 53,23 USD/Barrel, dan 1,88 USD/MMBTu. Sementara, harga CPO naik ke level 2.678 MYR/MT dan harga Batubara stagnan pada level 68,6 USD/MT. • Peristiwa Domestik dan Global: • Posisi utang Pemerintah per akhir Januari 2020 berada di angka Rp4.818 triliun atau 30,21% terhadap PDB. Secara nominal meningkat dibandingkan Januari 2019 yang disebabkan peningkatan utang dari SBN dan pinjaman dalam negeri. Sementara pinjaman luar negeri turun dibandingkan periode sama tahun lalu sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk lebih mengutamakan utang Domestik dibandingkan pinjaman luar negeri. • Presiden Jokowi meminta keterlibatan swasta dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi. APBN dan APBD hanya bisa membantu sebesar 23% dan sisanya 77% tergantung pada dunia usaha atau swasta, ujar presiden saat meresmikan pabrik PT APR. • Purchasing Managers Index (PMI) dari IHS Markit United Kingdom (UK) pada bulan Februari sebesar 53,3 atau tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya. Angka ini lebih baik daripada perkiraan ekonom sebesar 52,8 dan jauh diatas titik kritis 50 yang memisahkan ekspansi dan kontraksi. • Sumber: Bloomberg, CNBC, Kontan.
9
Embed
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan ... - ekon.go.id Februari... · LAPORAN PASAR HARIAN Jumat, 21 Februari 2020 Pada Januari 2020, Rasio Utang Pemerintah terhadap PDB Sebesar
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 34/02/2020
LAPORAN PASAR HARIANJumat, 21 Februari 2020
Pada Januari 2020, Rasio Utang Pemerintah terhadap PDB Sebesar 30,21 Persen
• Tercatat dalam penutupan pasar Jumat (21/02), Rupiah melemah sebesar -0,07% ke level Rp 13.760/USD. Dibandingkan dengan posisi rupiah pada awal tahun, rupiah
mengalami penguatan sebesar 0,77%. Namun, bila dibandingkan secara month-to-date (mtd) Rupiah mengalami pelemahan sebesar -0,76%. Beberapa negara lain juga
mengalami pelemahan nilai tukar terhadap dollar seperti Malaysia (-2,27 %mtd), Thailand (-1,47 %mtd), dan Jepang (-3,03 %mtd)
• Seiring dengan pelemahan Rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan bursa hari ini (21/02) terkontraksi sebesar -1,01%. Posisi IHSG pada penutupan
hari ini berada di level 5.882. Dibanding awal tahun, IHSG telah menurun sebesar -6.62%.
• CDS 5T Indonesia berada di level 59,57 pada penutupan Jumat (21/02). Dibandingkan dengan awal tahun, posisi CDS 5T Indonesia telah menurun sebesar -12,03%.
• Yield Obligasi Indonesia 10T pada Jumat (21/02) berada pada level 6,50%, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya (20/02) yang berada di level 6,49%. Sementara itu,
yield obligasi AS 10T berada pada level 1,48%.
• Harga komoditas utama pada penutupan pasar hari ini (21/02) seperti Minyak Brent ,WTI , dan Natural Gas mengalami penurunan masing-masing ke level 58,54 USD/Barrel,
53,23 USD/Barrel, dan 1,88 USD/MMBTu. Sementara, harga CPO naik ke level 2.678 MYR/MT dan harga Batubara stagnan pada level 68,6 USD/MT.
• Peristiwa Domestik dan Global:
• Posisi utang Pemerintah per akhir Januari 2020 berada di angka Rp4.818 triliun atau 30,21% terhadap PDB. Secara nominal meningkat dibandingkan Januari 2019 yang
disebabkan peningkatan utang dari SBN dan pinjaman dalam negeri. Sementara pinjaman luar negeri turun dibandingkan periode sama tahun lalu sejalan dengan komitmen
Pemerintah untuk lebih mengutamakan utang Domestik dibandingkan pinjaman luar negeri.
• Presiden Jokowi meminta keterlibatan swasta dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi. APBN dan APBD hanya bisa membantu sebesar 23% dan sisanya 77% tergantung
pada dunia usaha atau swasta, ujar presiden saat meresmikan pabrik PT APR.
• Purchasing Managers Index (PMI) dari IHS Markit United Kingdom (UK) pada bulan Februari sebesar 53,3 atau tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya. Angka ini lebih
baik daripada perkiraan ekonom sebesar 52,8 dan jauh diatas titik kritis 50 yang memisahkan ekspansi dan kontraksi.
• Sumber: Bloomberg, CNBC, Kontan.
Nilai TukarPerubahan
(%)Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
Indeks Dollar
Tanggal Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China