Top Banner
1 DEPRESI VULCANO TEKTONIK DI LAPANGAN PANAS BUMI SEMBALUN, LOMBOK TIMUR, NUSA TENGGARA BARAT Oleh: Soetoyo Kelompok Program Penelitian Panas Bumi Pusat Sumber Daya Geologi SARI Vulkano Tektonik yang terjadi pada Zaman Kuarter mengakibatkanG tua Sembalun ini membentuk sebuah kaldera pada bagian puncaknya. Pada saat ini lantai kaldera dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut berupa dataran dan morfologi bergelombang lemah berada di sekitar Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang. Kaldera ini berbentuk tapal kuda yang membuka ke arah utara dan bergaris tengah lebih dari 1 km. Satuan batuan tertua dibentuk oleh Satuan Lava Sembalun terdiri dari lava andesit, andesit piroksen (dominan) dan andesit basaltik, serta breksi lava dan piroklastik sebagai hasil erupsi gunungapi tua Sembalun. Penyebarannya sepanjang satuan geomorfologi sisa tubuh gunungapi tua Sembalun, terangkai dari G. Pergasingan, G. Batujang, G. Anakdare, G. Asah, G. Seladare, G. Nangi, G. Bonduri dan G. Lelonten membentuk dinding Kaldera Sembalun. Satuan Endapan Aliran Piroklastik Sembalun merupakan hasil erupsi paroksisma (paroxysm) gunungapi tua Sembalun, yang menyebar ke arah barat, baratlaut dan berada di atas satuan lava Sembalun, serta di bukaan Kaldera Sembalun yang mempunyai ketebalan 10 – 15 meter. Satuan ini memiliki ciri warna putih kotor kekuningan sampai coklat kemerahan serta coklat gelap dan merah muda, melapuk kuat, tekstur breksi dengan matriks halus – kasar, banyak mengandung juvenile pumice yang melapuk dengan diameter 5 – 30 cm dimungkinkan sebagai pemicu proses Volkano tektonik di daerah ini. Sesar – sesar berkembang yang dikelompokkan menjadi Dinding Kaldera Sembalun, Kawah Propok, Sesar Normal Pusuk, Bonduri, Seribu, Tanakiabang, Lantih, Sesar Lentih, Orok, Libajalin, Batujang, Grenggengan dan Berenong, sebagi struktur sesar yang berhubungan erat dengan terjadinya proses vuklano tektonik. ABSTRACT The Quarternary volcano tectonic depression effected of originated of a caldera in the top of old Sembalun volcano. The floor of caldera (more than 1000 m asl) formed a plateform to low morphological fenomena around of Sembalun Lawang. The caldera wih dimeter of 1 Km, open to the north area. The oldest rock unit of lava Sembalun composed of andesite, which dominated by pyroxene andesite, basaltic, breccia lava and pyroclastic deposit of oldest Sembalun volcano. All of the deposit wide spread along the morphological unit of old Sembalun volcano, and than made a caldera rim as a Pergasingan volcano, Batujang volcano, Anakdare volcano, Asah volcano, Saladare volcano,Nangi volcano, Bondui volcano and Lelonten volcano. The rock unit of Sembalun pyroclatic deposit as a result of old Sembalun volcano, widespread to west and northwest direction site above of Sembalun lava and in the opened Sembalun caldera with 10 – 15 meters wide. The characteristic of this rock unit is white yellowish to brown-redish also dark brown also red color hard weadered, breccia textures wih fine matrix fine to coarse, contain of many weadered juvenile pumice in 5-30 cm of diameters. The fault structural can be divided as Sembalun caldera rim, Propok creater, Norml fault of Pusuk, Bonduri, Seribu, Tanakiabang, Lentih, Orok, Libajalin, Batujang, Grenggengan and Berenong normal fault. PENDAHULUAN Lapangan Panas Bumi Sembalun termasuk dalam wilayah Kecamatan Suela dan Kecamatan Aikmal, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Terletak pada koordinat antara 116º 30’ 00” – 116º 35’ 00” BT dan 8º 20’ 30” - 8º 30’ 00” LS, dengan luas daerah sekitar (10 x 19) km 2 (Gambar 1). Berkembangnya tektonik di Indonesia berperan aktif dalam pembentukan gunung api yang berbanjar mulai dari Nangro Aceh Darusalam, sepanjang Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara sulawesi Utara dan Maluku serta Irian Jaya. Keadaan ini sangat memicu keterdapatan panas bumi di sepanjang daerah tersebut dimana sumber panas sangat terkait dengan kegiatan gunung api tersebut. Aktivitas vulkanik dan tektonik yang tinggi menjadikan Gunungapi Sembalun terbentuk sebuah kaldera dengan lantai kaldera berada di sekitar Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang.
10

depresi vulcano tektonik di lapangan panas bumi sembalun, lombok ...

Dec 18, 2016

Download

Documents

buibao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: depresi vulcano tektonik di lapangan panas bumi sembalun, lombok ...

1

DEPRESI VULCANO TEKTONIK DI LAPANGAN PANAS BUMISEMBALUN, LOMBOK TIMUR, NUSA TENGGARA BARAT

Oleh: SoetoyoKelompok Program Penelitian Panas Bumi

Pusat Sumber Daya Geologi

SARIVulkano Tektonik yang terjadi pada Zaman Kuarter mengakibatkanG tua Sembalun ini membentuk sebuah kaldera padabagian puncaknya. Pada saat ini lantai kaldera dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut berupadataran dan morfologi bergelombang lemah berada di sekitar Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang. Kaldera iniberbentuk tapal kuda yang membuka ke arah utara dan bergaris tengah lebih dari 1 km.

Satuan batuan tertua dibentuk oleh Satuan Lava Sembalun terdiri dari lava andesit, andesit piroksen (dominan) dan andesitbasaltik, serta breksi lava dan piroklastik sebagai hasil erupsi gunungapi tua Sembalun. Penyebarannya sepanjang satuangeomorfologi sisa tubuh gunungapi tua Sembalun, terangkai dari G. Pergasingan, G. Batujang, G. Anakdare, G. Asah, G.Seladare, G. Nangi, G. Bonduri dan G. Lelonten membentuk dinding Kaldera Sembalun.

Satuan Endapan Aliran Piroklastik Sembalun merupakan hasil erupsi paroksisma (paroxysm) gunungapi tua Sembalun,yang menyebar ke arah barat, baratlaut dan berada di atas satuan lava Sembalun, serta di bukaan Kaldera Sembalun yangmempunyai ketebalan 10 – 15 meter. Satuan ini memiliki ciri warna putih kotor kekuningan sampai coklat kemerahan sertacoklat gelap dan merah muda, melapuk kuat, tekstur breksi dengan matriks halus – kasar, banyak mengandung juvenilepumice yang melapuk dengan diameter 5 – 30 cm dimungkinkan sebagai pemicu proses Volkano tektonik di daerah ini.

Sesar – sesar berkembang yang dikelompokkan menjadi Dinding Kaldera Sembalun, Kawah Propok, Sesar Normal Pusuk,Bonduri, Seribu, Tanakiabang, Lantih, Sesar Lentih, Orok, Libajalin, Batujang, Grenggengan dan Berenong, sebagistruktur sesar yang berhubungan erat dengan terjadinya proses vuklano tektonik.

ABSTRACT

The Quarternary volcano tectonic depression effected of originated of a caldera in the top of old Sembalun volcano. Thefloor of caldera (more than 1000 m asl) formed a plateform to low morphological fenomena around of Sembalun Lawang.The caldera wih dimeter of 1 Km, open to the north area.

The oldest rock unit of lava Sembalun composed of andesite, which dominated by pyroxene andesite, basaltic, breccia lavaand pyroclastic deposit of oldest Sembalun volcano. All of the deposit wide spread along the morphological unit of oldSembalun volcano, and than made a caldera rim as a Pergasingan volcano, Batujang volcano, Anakdare volcano, Asahvolcano, Saladare volcano,Nangi volcano, Bondui volcano and Lelonten volcano.

The rock unit of Sembalun pyroclatic deposit as a result of old Sembalun volcano, widespread to west and northwestdirection site above of Sembalun lava and in the opened Sembalun caldera with 10 – 15 meters wide. The characteristic ofthis rock unit is white yellowish to brown-redish also dark brown also red color hard weadered, breccia textures wih finematrix fine to coarse, contain of many weadered juvenile pumice in 5-30 cm of diameters.

The fault structural can be divided as Sembalun caldera rim, Propok creater, Norml fault of Pusuk, Bonduri, Seribu,Tanakiabang, Lentih, Orok, Libajalin, Batujang, Grenggengan and Berenong normal fault.

PENDAHULUANLapangan Panas Bumi Sembalun termasuk dalam wilayahKecamatan Suela dan Kecamatan Aikmal, KabupatenLombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Terletakpada koordinat antara 116º 30’ 00” – 116º 35’ 00” BTdan 8º 20’ 30” - 8º 30’ 00” LS, dengan luas daerah sekitar(10 x 19) km2 (Gambar 1).

Berkembangnya tektonik di Indonesia berperan aktifdalam pembentukan gunung api yang berbanjar mulaidari Nangro Aceh Darusalam, sepanjang Sumatra, Jawa,

Nusa Tenggara sulawesi Utara dan Maluku serta IrianJaya. Keadaan ini sangat memicu keterdapatan panasbumi di sepanjang daerah tersebut dimana sumber panassangat terkait dengan kegiatan gunung api tersebut.

Aktivitas vulkanik dan tektonik yang tinggi menjadikanGunungapi Sembalun terbentuk sebuah kaldera denganlantai kaldera berada di sekitar Sembalun Bumbung danSembalun Lawang.

Page 2: depresi vulcano tektonik di lapangan panas bumi sembalun, lombok ...

2

Gunungapi Sembalun ini dengan ketinggian diatas 2000mtelah mengalami kegiatan vulkanisme dan tektonik padamasa itu sehingga kondisi saat ini adalah merupakan sisakegiatan gunungapi tersebut.

Depresi vulkano tektonik sangat berkaitan dengan erupsibesar Gunungapi Sembalun. Endapan Aliran Piroklastikyang dijumpai di daerah ini sebagai tanda adanya letusanbesar telah terjadi, pada Gunungapi Sembalun

Gunungapi ini mempunyai sebuah kaldera berukuran luaslebih dari 1 km2 diperkirakan merupakan akhir prosespenghancuran.

Morfologi dasar kaldera berbentuk dataran yang luaspada ketinggian diatas 1000 m diatas permukaan laut danmerupakan daerah yang subur (Gambar 2).

Pembentukan sistem panas bumi di daerah Sembalunsangat berkaitan dengan terbentuknya gunungapiSembalun yang berumur Kuarter.

GEOLOGI REGIONALVan Bemmelen (1949) tentang geologi di seluruhIndonesia, Direktorat Vulkanologi tahun 1989 dan 1991dalam rangka kegiatan inventarisasi dan penyelidikanpendahuluan gejala panas bumi di daerah Sembalun,Herry Sundhoro dan Iryanto (1991) dalam LaporanGeologi Detil Lapangan Panas Bumi Sembalun,Pertamina (1993), dan S. Andi Mangga, dkk. (1994)yang telah melakukan pemetaan Geologi LembarLombok, Nusatenggara Barat, Direktorat Vulkanologi(1989) menyebutkan bahwa terdapat lima manifestasipanas bumi berupa mata air panas dan fumarol yangtersebar di Sambelia, Aik Sebau, lereng GunungAnakdare dan Sungai Putih (Segara Anak) dengantemperatur antara 41 ºC sampai 47 ºC, debit 0,3 – 2,0liter/detik dan memiliki pH = 6 – 7.

Stratigrafi Daerah Sembalun dan sekitarnyadikelompokkan menjadi 14 satuan batuan yang berumurKuarter terdiri dari lava dan piroklastik.

Satuan lava sembalun merupakan hasil gunungapi tuaSembalun yang terdiri dari lava andesit, andesit piroksen(dominan) dan basaltik, dan breksi lava. Penyebarannyasepanjang satuan geomorfologi sisa tubuh gunungapi tua,merangkai dari G. Pergasingan, G. Batujang, G.Anakdare, G. Asah, G. Seladare, G. Nangi, G. Bonduridan G. Lelonten. Ciri-ciri lava melapuk kuat, mempunyaistruktur berlapis atau setting joint, berwarna abu-abugelap sampai kehitaman, afanitik-porfiritik. Satuan inimerupakan batuan tertua di daerah ini yang bersumberdari gunungapi tua Sembalun (mono volcano).

Satuan Aliran Piroklastik Sembalun merupakan hasilerupsi paroksisma gunungapi tua Sembalun, menyebar kearah barat, baratlaut dan berada di atas satuan lavaSembalun, di bukaan kaldera Sembalun yang mempunyai

ketebalan 10 – 15 meter. Ciri warna bervariasi putih kotorkekuningan sampai coklat kemerahan serta coklat gelapdan merah muda. Melapuk kuat, tekstur breksi denganmatriks halus – kasar, banyak mengandung juvenilepumice yang melapuk dengan diameter 5 – 30 cm.

GEOLOGI DAERAHDaerah ini merupakan sisa gunungapi tua yang telahmengalami proses perusakan yang sekarang tinggalsisanya dengan relief yang kasar dan terjal, ketinggianantara 550 – 2250 m diatas permukaan laut

Geomorfologi daerah Sembalun dikelompokkan menjadi3 satuan, yaitu morfologi vulkanik terjal, morfologiperbukitan vulkanik landai dan morfologi pedatarandenudasional (Gambar 3)

Morfologi vulkanik terjal, berada di bagian tengahpuncak tertinggi diantaranya adalahG.Batujang/G.Anakdare, G.Banjer, G.Nangi,G.Tanakiabang, G.Seribu, G.Bonduri, G.Pusuk danG.Talaga. Morfologi kaldera berbentuk tapal kuda beradapada satuan ini berada di bagian tengah yang membukake arah utara (gambar 4). Puncak tertinggi adalahG.Nangi dengan ketinggian 2300 m dpl. Litologipenyusun berupa lava andesit dan sebagian berupaendapan Aliran Piroklastik Sembalun dan jatuhanpiroklastik dari G.Rinjani. Kemiringan lereng antara 260

– 680.

Morfologi perbukitan vulkanik landai, berada di bagianbarat laut sampai barat daya dan sebagaian tersebar ditenggara, sebagai kawasan hutan lindung dan tamannasional G.Rinjani. Pola aliran termasuk kedalam stadiumerosi dewasa dengan bentuk lembah “U”. Kemiringanlereng antara 30-70, tersusun oleh batuan vulkanik berupalava andesitik produk Sembalun dan Rinjani, sebagianlainnya berupa Aliran Piroklastik Sembalun dan jatuhanpiroklastik G. Rinjani.

Morfologi pedataran denudasional, berada di utara danbarat, pola aliran sub-dendritik dengan stadium erosidewasa dengan bentuk “U”. Litologi penyusun berupabongkahan lava dan piroklastik Daerah ini secarakeseluruhan sebagai dasar kaldera Sembalun (Gambar 5).

Stratigrafi, dikelompokkan menjadi sepuluh satuanbatuan (Gambar 6) dengan urutan dari tua ke mudasebagai berikut ini.

Lava SembalunTerdiri dari lava andesit dan auto-breksi. Lava andesitberwarna abu-abu kehitaman - kemerahan, teksturporfiritik, keras, vesikuler, dicirikan dengan terdapatnyastruktur pengarahan dari mineral hitamnya,. terdiri darimineral plagioklas, piroksen dan amfibol. Telahterkekarkan, baik shear joint maupun tension joint dan dibeberapa tempat terdapat cermin sesar dengan arahhampir utara – selatan. Satuan ini adalah produk pra-

Page 3: depresi vulcano tektonik di lapangan panas bumi sembalun, lombok ...

3

kaldera Sembalun yang merupakan batuan tertua didaerah ini.

Aliran Lava RinjaniTerdiri dari lava andesit berwarna abu-abu – abu-abuterang, porfiritik, beberapa tempat terdapat vesikuler danterdiri dari mineral plagioklas, piroksen dan hornblenda.Telah terkekarkan berarah hampir baratdaya – timurlaut, .Aliran lava ini sebagai pembentuk awal tubuh G.Rinjani.

Aliran Piroklastik SembalunTerdiri dari Endapan Aliran Piroklastik dan sebagianJatuhan Piroklastik produk Sembalun. Endapan AliranPiroklastik berwarna coklat – abu-abu kehitaman, kerasdan pejal, menyudut, terpilah buruk, ukuran antara pasirsampai bongkah, komponen terdiri dari lava andesitdengan matrik tufaan. Jatuhan Piroklastik Sembalunterdapat di sekitar daerah Sembalun Bumbung, dengantebal sekitar 6 m, berlapis baik. Terdiri dari skoria danvulkanik ash. Scoria berwarna abu-abu kehitaman, ukurankasar – lapili, berongga, terdiri dari mineral piroksen danhornblende (andesitan), tebal antara 20 – 50 cm. Vulkanikash (debu vulkanik) berwarna kecoklatan, ukuran pasirhalus – kasar, terpilah baik, membundar tanggung –menyudut tanggung, tebal sekitar 40 – 60 cm. Aliranpiroklastik ini ditutupi secara tidak selaras (angularunconformity) oleh Jatuhan Piroklastik Rinjani yang didominasi oleh pumice (batuapung) berwarna putihkekuningan. Dijumpainya Aliran Piroklastik Sembalundengan penyebaran yang cukup luas mencerminkanbahwa Gunungapi Sembalun pernah terjadi letusan besarpada masa lalu. Akibat letusan besar ini eflata lepaskeluar dari dalam perut gunungapi ini, sehingga terjadikekosongan volume dalam perut gunungapi tersebut.Kegiatan letusan besar ini dimungkinkan sangat memicuproses vulkano tektonik di daerah ini.

Aliran Lava PrigiTerdiri dari lava andesit berwarna abu-abu muda sampaikehitaman, afanitik - porfiritik, beberapa tempat terdapatvesikuler dan komposisi terdiri dari mineral plagioklas,piroksen dan hornblenda. Ditafsirkankan sebagai aliranlava post kaldera Sembalun.

Aliran Lava MentarTersebar di Sembalun Bumbung, terdiri dari lava andesitberwarna abu-abu kehitaman, porfiritik, keras, komposisiterdiri dari mineral plagioklas, piroksen dan hornblenda.

Aliran Lava MonjetTerdapat di bagian tengah terdiri dari lava andesitberwarna abu-abu - kecoklatan, porfiritik, keras,komposisi terdiri dari mineral plagioklas, piroksen danhornblenda, terdapat struktur lava sheeting joint.

Aliran Lava SelongTerdapat di bagian tengah terdiri dari lava andesitberwarna abu-abu kehitaman, porfiritik, keras, sebagian

vesikuler, komposisi terdiri dari mineral plagioklas,piroksen dan hornblende.

Aliran Lava TalagaTerdiri dari lava andesit berwarna abu-abu muda -kehitaman, porfiritik, keras, sebagian vesikular,komposisi terdiri dari mineral plagioklas, piroksen danhornblenda. Data analisis perhitungan umur absolutbatuan dengan metoda jejak belah (fission track) denganmineral zircon diperoleh umur batuan andesit lava Talagaadalah 0,6 ± 0,2 juta tahun yang lalu atau termasukkedalam zaman Kuarter (Plistosen Akhir).

Jatuhan Piroklastik RinjaniTerdiri dari jatuhan piroklastik produk Rinjani terdiri daripumice dan vulkanik ash berwarna putih kekuningan -kecoklatan, ukuran kasar – lapili, berongga, terdiri darimineral plagioklas, dan gelas vulkanik. Debu vulkanikberwarna kecoklatan, ukuran pasir halus – kasar, terpilahbaik, membundar tanggung – menyudut tanggung, tebalsekitar 10 – 20 cm. Jatuhan piroklastik ini menutupihampir semua satuan batuan di bawahnya secara tidakselaras dan merupakan produk paling muda dari G.Rinjani.

Endapan AluvialTerdiri dari material lepas dari bongkah lava, pasir,lempung dan endapan sungai.

Struktur geologi di Pulau Lombok ini berupa sesarnormal dan sesar geser yang umumnya berarah baratlaut-tenggara. Gejala tektonik yang paling tua di daerah inididuga terjadi pada Oligosen dengan diikuti oleh kegiatangunungapi bawah laut yang bersusunan andesit-basalKegiatan ini berlangsung sampai Miosen Awal. PadaMiosen Tengah terjadi kegiatan magma dengan ditandaimunculnya sejumlah retas dasit dan basal yangmenerobos Formasi Pengulung dan Formasi Kawangan.Terobosan ini merupakan kegiatan purna-magmatik yangmengakibatkan proses ubahan dan mineralisasi bijihsulfida serta hadirnya urat-urat kuarsa pada batuan yangditerobos. Pada Miosen Akhir, dalam kondisi cekunganmemungkinkan terbentuknya endapan batugampingFormasi Ekas, pada lingkungan laut dalam terbuka. Padaakhir Tersier atau awal Kuarter terjadi kegiatan tektonikayang menyebabkan timbulnya sesar geser dan sesarnormal. Pada Pliosen sampai awal Plistosen terjadikegiatan gunungapi kelompok Gunungapi Lombok yangmembentuk Formasi Kalipalung dengan Anggota Selayar,Formasi Kalibabak dan Formasi Lekopiko. SejakPlistosen hingga Resen terjadi kegiatan gunungapi yangmenghasilkan batuan gunungapi tak terpisahkan yangbersumber dari Gunung Rinjani, Pusuk, dan GunungNangi.

Sesar – sesar yang berkembang di Daerah Sembalunterdiri dari Dinding Kaldera Sembalun, Kawah Propok,Sesar Normal Pusuk, Bonduri, Seribu, Tanakiabang,

Page 4: depresi vulcano tektonik di lapangan panas bumi sembalun, lombok ...

4

Lantih, Sesar Lentih, Orok, Libajalin, Batujang,Grenggengan dan Berenong.

Dinding Kaldera Sembalun, berada di bagian tengahmengitari Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawangberbentuk tapal kuda membuka ke utara dan SembalunLawang sebagai lantai kalderanya.

Dijumpainya sebuah kaldera di Lapangan Panas BumiSembalun ini perlu nengok kembali sejarah erupsigunungapi ini, yang dapat dilihat dari jenis batuan yangdihasilkan dan urutan stratigrafi di Lapangan Panas BumiSembalun.

Dilihat dari jenis batuan yang dihasilkannya, terdapatbatuan hasil erupsi Gunungapi Sembalun yang dihasilkandalam erupsi besar, yaitu Aliran Piroklastik SembalunUrutan stratigrafinya, mencerminkan bahwa AliranPiroklastik Sembalun terjadi pada akhir prosespembentukan gunungapi ini yang merupakan periodepenghancuran. Hancurnya puncak Gunungapi Sembalunini terbukti oleh salah satu hasil letusannya sendiri, yangkemudian akibat kekosongan volume pada perutgunungapi ini, maka terjadi proses amblas pada bagianpuncaknya.

Kawah Propok, berada di puncak G.Propok denganbentuk tapal kuda dan membuka ke arah barat(G.Rinjani).

Sesar Oblik Pusuk, berarah hampir baratdaya –timurlaut, dengan arah sekitar N 30 0E/830 pitch 450 arahpergerakan strike slip relatif menganan dan dip slipmenurun pada bagian selatan.

Sesar Bonduri dan Sesar Seribu, berarah hampir utara –selatan sekitar N 345 0E bagian timur relatif turun.

Sesar Tanakiabang, berarah hampir barat daya – timurlaut, atau sekitar N 210 0E dengan bagian barat relatifturun.

Sesar Oblik Grenggengan, berarah barat laut – tenggara.arah pergerakan bagian selatan relatif turun, menganan.

Sesar Oblik Berenong, berarah hampir utara – selatan.dengan arah pergerakan bagian barat lebih menurun.

Sesar Lentih, berarah hampir utara – selatan. Arahpergerakan bagian timur relatif menurun.

Sesar Lantih, berarah hampir utara – selatan. Sesar inimemisahkan antara satuan lava rinjani dan satuan lavaSembalun pra–kaldera.

Sesar Limbajalin, berarah hampir utara – selatan

Sesar Orok, berarah hampir utara – selatan. Sesar inidiperkirakan sebagai kontrol munculnya indikasi airpanas di sungai orok dan sebau.

Sesar Talaga, berarah hampir barat – timur Pergerakanpada bagian utara relatif menurun mengiri dan sebagaikontol munculnya lava talaga yang merupakan lava postkaldera yang merupakan batuan termuda.

KARAKTERISTIK DAN TIPE AIR PANAS.Hasil analisa kimia (Tabel 1) mata air panas Sebaumenunjukkan kandungan ion klorida (Cl) relatif tinggi,konsentrasi senyawa kimia terlarut yang signifikan(dalam satuan mg/L) di antaranya Cl = 562,89; Ca =244;Na = 156,90; SO4 = 76,95; SiO2 = 48,93; HCO3 = 33,78;B = 5,73; K=4,59; Mg = 3,06; NH4 = 0,18 , sedangkanAl, F, CO3, Fe dan As tidak terdeteksi. Termasukkedalam tipe air panas klorida. Mata air panas Sebauberasal dari reservoir dalam, yang mengalamipengenceran dekat permukaan, sementara adanyakandungan SO4 dimungkinkan karena ada pengaruh H2S.

Air panas Orok termasuk ke dalam tipe bikarbonat. Tipeair bikarbonat mata air hangat berada di zona “immaturewaters “ yaitu adanya pengaruh air permukaan ataupengenceran oleh air meteorik cukup dominan.

PEMBAHASANVULKANIK SEMBALUNDaerah Panas Bumi Sumbalun secara keseluruhandibentuk oleh Vulkanik Sembalun. Bentuk geomorfologisaat ini adalah merupakan sisa dari penghancurangunungapi ini. Proses awal yang dilakukan adalah prosespembentukan tubuh gunungapi ini yang kemudian disusuldengan proses penghancuran yang dilakukan olehkegiatan gunungapi itu sendiri.

Proses pembentukan tubuh Gunungapi Sembalun diawalidengan perulangan erupsi efusif dan eksplosif yangmenghasilkan endapan strato vulkano dalam Satuan LavaSembalun. Satuan ini terdiri dari lava andesit sampaibasaltis dan piroklastik, yang saat ini tinggal sisanyamembentuk sisa tubuh Gunungapi dengan sebuah KalderaSembalun.

Pada akhir periode vulkanik Sembalun terbentuklahGunungapi Sembalun berbentuk kerucut yangmempunyai ketinggian lebih dari 2500 meter diatas mukalaut. Bentuk gunungapi ini dapat direkonstruksi dari sisatubuh Gunungapi Sembalun saat ini, sehingga dihasilkanbentuk Gunungapi Sembalun sebelum terjadi perusakanoleh proses vulkano tektonik deprestion.Setelah proses pembentukan tubuh Gunungapi Sembalunberakhir, selanjutnya terjadi proses penghancuran olehgunungapi itu sendiri. Periode penghancuran secara garisbesar terdapat 2 (dua) proses, yaitu pertama proses erupsidan yang kedua adalah runtuhan/amblasan. Runtuhnyapuncak Gunungapi Sembalun ini melalui sesar – sesaryang berkembang dan saat ini dapat dikelompokkan

Page 5: depresi vulcano tektonik di lapangan panas bumi sembalun, lombok ...

5

menjadi Dinding Kaldera Sembalun, Kawah Propok,Sesar Normal Pusuk, Bonduri, Seribu, Tanakiabang,Lantih, Sesar Lentih, Orok, Libajalin, Batujang,Grenggengan dan Berenong.

Proses erupsi yang dimaksud disini adalah erupsi besaryang memicu terjadinya penghancuran puncakGunungapi Sembalun sehingga terbentuk seperti sekarangini. Proses ini merupakan erupsi besar yang melibatkanterbentuknya Endapan Aliran Piroklastik di masa lampau.Erupsi pada periode ini terjadi cukup dahsyat sehinggaGunungapi Sembalun mengeluarkan eflata lepas daricampuran berkomposisi fitrik dan litik dari berbagaiukuran terhamburkan keluar dari perut gunungapitersebut.

VULKANO TEKTONIK SEMBALUNDilihat dari urutan stratigrafi di daerah ini maka yangmenandai terjadinya erupsi besar pada GunungapiSembalun adalah terbentuknya Endapan AliranPiroklastik Sembalun. Satuan Endapan Aliran PiroklastikSembalun merupakan hasil erupsi paroksisma gunungapiSembalun pada Zaman Kuarter. Satuan ini menyebar kearah barat,baratlaut, utara dan berada di atas satuan lavaSembalun, di bukaan kaldera Sembalun yang mempunyaiketebalan 10 – 15 meter.

Setelah erupsi besar terjadi dan penumpukan endapanpiroklastik di bagian tubuh gunungapi tersebut, makaterjadi ketidak seimbangan pada tubuh gunungapitersebut ditambah lagi dengan kekosongan perutgunungapi akibat dikeluarkan isi perut gunungapi tersebutmelalui letusannya, serta turunnya larutan sisa magma,sehingga terjadilah ablesan pada bagian puncak sehinggaterjadi sebuah Kaldera Sembalun. Kaldera Sembalunberbentuk tapal kuda membuka ke arah Utara. Seluruhrangkaian proses erupsi dan amblesan ini dirangkaisebagai Depresi vulkano tektonik.

Setelah Depresi vulkano tektonik berakhir, tidak pernahlagi peristiwa besar terjadi pada gunungapi ini. Erupsieksplosif tidak pernah terjadi dan yang terjadi adalaherupsi efusif melalui celah di pinggir dinding kaldera.Beberapa kali terjadi erupsi ini dan menghasilkan aliranlava, diantaranya Aliran Lava Prigi, Aliran Lava Monyet,Aliran Lava Lelonten dan Aliran Lava Talaga yangberumur Plistosen Akhir.

Pembentukan sistem panas bumi di daerah Sembalunsangat berkaitan dengan terbentuknya tubuh gunungapimuda yang berumur Plistosen Akhir sebagai sumberpanas.

Aktivitas tektonik yang tinggi menjadikan di kawasantersebut memiliki struktur batuan yang relatif telahhancur sehingga memungkinkan terbentuknyapermeabilitas tinggi dan zona-zona rekahan yangberfungsi sebagai batuan reservoir.

Karakteristik fluida panas bumi di daerah inimenunjukkan bahwa mata air panas yang muncul darilingkungan vulkanik ke permukaan berasal dari reservoiryang cukup dalam, dan telah mengalami pengencerandekat permukaan

UCAPAN TERIMA KASIHTerima kasih disampaikan kepada seluruh dewan redaksiyang telah memberikan kesempatan makalah ini untukdimuat dalam buletin yang kita cintai ini. Kepada editoryang telah mengoreksi, memberikan saran dan diskusidalam penyusunan makalah ini. Terima kasih jugadisampaikan kepada Tim Survei Geologi dan GeokimiaPanas Bumi Daerah Sembalun atas kerja samanya dalampenulisan makalah ini.

SIMPULANDataran Tinggi Sembalun merupakan dasar KalderaSembalun dengan ketinggian lebih dari 1000 meter diataspermukaan laut, membentuk morfologi pedataran yangdibatasi oleh dinding Kaldera Sembalun yang sangatcuram.

Kaldera Sembalun terbentuk oleh proses vulkano tektonikdeprestion yang terjadi pada Zaman Kuarter.

Kegiatan erupsi Gunungapi Sembalun tua yang terjadisebagai penicu proses vulcano tektonic deprestion adalahletusan besar yang ditandai dengan terbentuknya EndapanAliran Piroklastik Sembalun.

Proses depresi terjadi karena ketidak setimbanganGunungapi Sembalun akibat beban oleh Endapan AliranPiroklastik dan terjadinya kekosongan volume di dalamperut Gunungapi Sembalun karena keluarnya materialakibat letusan besar serta turunnya larutan sisa magma.

DAFTAR PUSTAKAChiodini, G., and Cioni,R., 1989, Gas geobarometry for

hydrothermal systems and its application tosome Italian geothermal areas, Appliedgeochemistry, Vol . 4, pp 465-472

Fournier, R.O., 1981. Application of WaterGeochemistry Geothermal Exploration andReservoir Engineering, “Geothermal System:Principles and Case Histories”. John Willey &Sons. New York.

Giggenbach, W.F., 1980, Geothermal gas equilibria,Geochimica et cosmo-chimica Acta, Vol 44, pp2021-2032

Giggenbach, W., Gonfiantini, R., and Panichi, C.,1983, Geothermal Systems. Guidebook onNuclear Techniques in Hydrology, TechnicalReports Series No. 91. International AtomicEnergy Agency, Vienna

Giggenbach, W.F., 1988. Geothermal Solute EquilibriaDeviation of Na-K-Mg-Ca Geo-Indicators.Geochemica Acta 52. pp. 2749 – 2765.

Page 6: depresi vulcano tektonik di lapangan panas bumi sembalun, lombok ...

6

Giggenbach, W.F., and Goguel, 1988, Methods for tthecollection and analysis of geothermal andvolcanic water and gas samples, Petone NewZealand

Lawless, J., 1995. Guidebook: An Introduction toGeothermal System. Short course. Unocal Ltd.Jakarta.

S.Andi Mangga, S.Atmawinata, B.Hermanto&T.C.Amin, 1994. Geologi Regional LembarLombok, Nusatenggara, skala 1: 250.000. PusatPenelitian dan Pengembangan Geologi,Bandung, Indonesia.

S.Herry, Nasution A., Simanjuntak J. 2000. SembalunBumbung geothermal area, Lombok Island, WestNusatenggara, Indonesia ; An IntegratedExploration. Proceeings world geothermalcongress. Kyushu, Japan.

Tim Survei Terpadu (Geologi, Geokimia danGeofisika) Panas Bumi, 2006. Laporan SurveiTerpadu Daerah Panas Bumi Sembalun, LombokTimur, Nusa Tenggara Barat, Pusat SumberDaya Geologi, Bandung.

Gambar 1. Lokasi Daerah Panas Bumi Sembalun, Lombok Timur

Gambar 2. Morfologi Pedataran di Dataran Tinggi Sembalun, Lmbok Timur (Tim Geologi Sembalun, NTB, 2006)

Page 7: depresi vulcano tektonik di lapangan panas bumi sembalun, lombok ...

8

Gambar 3. Morfologi Daerah Panas Bumi Sembalun (Tim Geologi Sembalun, NTB, 2006)

Gambar 4. Morfologi Vulkanik terjal dengan dataran tinggi Sembalun di bagian tengah (Tim Geologi Sembalun, NTB, 2006)

PETA GEOMORFOLOGIDAERAH SEMBALUN,

KAB.LOMBOK TIMUR, NTB

Page 8: depresi vulcano tektonik di lapangan panas bumi sembalun, lombok ...

9

Gambar 5 Peta geologi lapangan panas bumi Sembalun, Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (S.Herry, dkk. 1991)

Page 9: depresi vulcano tektonik di lapangan panas bumi sembalun, lombok ...

10

Gambar 2. Peta Geologi Regional Daerah Panas Bumi Sampuraga, Madina, Sumatera Utara

Gambar 6. Peta Geologi Panas Bumi Daerah Sembalun, Lombok Timur (Tim Geologi Sembalun, NTB, 2006)

Page 10: depresi vulcano tektonik di lapangan panas bumi sembalun, lombok ...

11

Tabel 1. Hasil analisis Contoh Air Daerah Panas Bumi Sembalun, Lombok Timur, NTB(Tim Geokimia Panas Bumi Sembalun, NTB, 2006)

CONTOAP-SEBAU AP KALAK AP-BELANTING

APS ADK APB

Elev.(m) 1327 1891 730

T. udara(oC) 19.5 19.8

T. air (oC) 36.5 43 43

pH 7.6 7.2 8.3

EC (µS/cm) 1802 1740 1900

SiO2 (mg/l) 48.93 79.76 53

B 5.73 2.86 1.66

Al3+ 0.0 0.0 0.0

Fe3+ 0.1 0.13 0

Ca2+ 244 328.06 375.22

Mg2+ 3.06 5.32 23.25

Na+ 156.9 265 16.43

K+ 4.59 7.3 5.71

Li+ 0.3 0.19 0.5

As3+ 0 0 0.2

NH4+ 0.18 0 1.15

F- 0 0.5 0

Cl- 562.89 211.08 76.07

SO4= 76.95 1115.52 1125

CONTO AP-SEBAU AP KALAK AP-BELANTING

APS ADK APB

Meq cat 19.43 28.56

Meq an. 18.03 30.14

IB (%) 3.72 -2.70

Keterangan :

AP : Air Panas

AD : Air Dingin