Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu pada Pemerintah Kota Blitar Tahun 2015 wajib dilaksanakan
sesuai dengan amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, yang ditindak lanjuti Surat Keputusan Kepala
Lembaga Administrasi negara (LAN) Nomor : 239/IX/6/8/2003. Dengan acuan
yang dipakai merujuk Rencana Strategis Pemerintah Kota Blitar Tahun 2011-
2015, yang selanjutnya dijabarkan kedalam visi dan misi Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu Pemerintah Kota Blitar.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) pada
dasarnya merupakan gambaran dari hasil-hasil yang dicapai berdasarkan
kinerja kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Seksi di lingkungan
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar berdasarkan program dan
kegiatan tahun anggaran 2015.
Mengingat ada beberapa program dan kegiatan yang belum tercapai,
menggambarkan bahwa belum terfokusnya kegiatan yang dilaksanakan selama
2015, oleh karena itu pada tahun 2016 perlu dan harus ditingkatkan kinerjanya
dengan memegang disiplin yang telah disepakati. Meningkatkan koordinasi dan
Sinkronisasi kegiatan dengan SKPD lain, sehingga hasil perumusan
kebijakan kepala daerah dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan
dalam peningkatan kesejahteran masyarakat di Kota Blitar.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015
Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan semoga Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kantor Pelayanan Terpadu
Daerah Kota Blitar Tahun 2015 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
Blitar, 02 Pebruari 2016
KEPALA KP2T KOTA BLITAR
SUHARYONO, SH Pembina
19650925 199003 1 007
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015
RINGKASAN EKSEKUTIF
Kantor Pelayanan PerizinanTerpadu sebagai salah satu SKPD
yang terbentuk Lembaga Teknis didalamnya terdiri atas Kepala , Tata Usaha
dan Seksi-seksi merupakan unsur Pemerintah yang bertugas membantu kepala
daerah dalam melaksanakan tugas-tugas menyelenggarakan secara
operasional sebagian kewenangan Pemerintah Daerah yang bersifat spesifik/
tertentu yaitu pelayanan perijinan. Untuk menjalankan tugas dimaksud, Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu mempunyai fungsi :
1. perumusan kebijakan teknis penyusunan program, pengendalian dan
penerbitan perijinan;
2. fasilitasi perijinan, informasi pajak dan retribusi;
3. penerimaan dan penyetoran Pendapatan Asli Daerah;
4. penyusunan pelaporan dan evaluasi.
Sejalan dengan tugas dan fungsi yang diemban, maka Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu telah menetapkan visi “Unggul dalam Pemberian Kualitas
Pelayanan dan Menjunjung Tinggi Profesionalisme”. Untuk merealisasikan visi
tersebut, selanjutnya dijabarkan dalam misi Kantor Pelayanan Perizinan
Terpadu yang terdiri atas :
a. Memberikan pelayanan perijinan yang cepat, tepat dan sederhana kepada
masyarakat;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015
b. Melakukan penataan dan penyempurnaan sistem dan prosedur;
c. Melaksanakan pengawasan terhadap kelancaran pelaksanaan pelayanan;
d. Memberikan informasi/penyuluhan kepada masyarakat;
e. Meningkatkan profesionalisme dan integritas yang tinggi.
f. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana;
Penetapan visi dan misi tersebut mempunyai tujuan antara lain untuk :
1. Meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan mekanisme dan peraturan
yang berlaku;
2. Meningkatkan pelayanan perijinan;
3. Kepercayaan terhadap pelayanan masyarakat;
4. Meningkatkan mutu pelayanan;
5. Meningkatkan kinerja aparatur;
6. Meningkatkan mutu sarana dan prasarana perijinan;
Untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai tersebut, maka Kantor
Pelayanan Terpadu menetapkan 6 ( enam ) misi sasaran sebagai berikut :
1 Terwujudnya peningkatan kualitas SDM pelayanan perijinan;
2. Terwujudnya kelancaran pelayanan sesuai mekanisme yang ada;
3. Terwujudnyapeningkatan kepercayaan kepada masyarakat;
4. Meningkatnya layanan perijinan kepada masyarakat;
5. Melaksanakan profesionalisme dan integritas terhadap layanan perijinan;
6. Meningkatnya kualitas sarana prasarana;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015
Operasionalisasi dari 6 ( enam ) sasaran pembangunan yang telah
ditetapkan oleh Kantor Pelayanan Pelayanan Terpadu tersebut, selanjutnya
dijabarkan menjadi 5 ( lima ) program. Program tersebut ditujukan untuk
meningkatkan peran masing-masing Sub.Bagian dan Seksi di lingkungan Kantor
Pelayanan Terpadu Daerah dalam perumusan kebijakan kepala daerah dalam
mewujudkan peningkatan pelayanan prima melalui peningkatan kapasitas
kecamatan dan pelayanan sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota Blitar merupakan bentuk pertanggungjawaban
kinerja berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama satu
tahun anggaran 2015 oleh masing-masing Subbag / Seksi dari dana APBD
sebesar Rp. 1.383.484.025,- terdiri dari belanja langsung sebesar Rp.
755.194.378,- dan belanja tidak langsung Rp. 991.189.300,- Penggunaan
anggaran tersebut diperuntukkan sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan
misi Kantor Pelayanan Terpadu Daerah Kota Blitar, yang dituangkan dalam
5 ( lima ) program yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ;
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan ;
4. Program Kemitraan Pengembangan wawasan Kebangsaan ;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015
5. Program Peningkatan Pelayanan Perijinan.
Secara keseluruhan pelaksanaan program penyelenggaraan
pemerintahan pada Kantor Pelayanan Terpadu Daerah Kota Blitar selama tahun
anggaran 2015 menunjukkan kinerja yang berhasil dengan ditandai oleh
besarnya capaian indikator inputs berkisar antara 92,35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kantor Pelayanan Terpadu Kota Blitar Tahun 2012
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................ 3
C. Analisa Perkembangan Strategik .............................................. 12
D. Sistematika Laporan ................................................................... 15
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ………………….. 16
A. Visi dan Misi ...…………………………………………………….. 16
B. Perjanjian Kerja ...……………………………………………….. 18
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................…………………………….. 21
A. Capaian Kinerja Organisasi ..................................................... 21
1. Membandingkan antara Target dan realisai Kinerja
Tahun ini ..............................................................................
22
2. Membandingkan antara Realisasi Kinerja serta capaian
kinerja tahun ini dengan tahun lalu ..................................
23
3. Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan
tahun ini dengan target jangka menengah yang
terdapat dalam Renstra ....................................................
25
4. Membandingkan Realisasi Kinerja tahun ini dengan
standart nasional ..............................................................
25
5. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau
peningkatan / penurunan kinerja serta solusi yang telah
dilakukan ............................................................................
25
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumkber dana .......
7. Analisis program / kegioatan yang menunjang
keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian
pernyataan kinerja ............................................................
25
B. Realisasi Anggaran ................................................................ 27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kantor Pelayanan Terpadu Kota Blitar Tahun 2012
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 26
Lampiran - lampiran
A. Rencana Strategis Tahun 2011 - 2015
B. Perjanjian Kinerja Tahun Tahun 2015
C. Penetapan Kinerja Tahun 2015.
D. Pengukuran Kinerja Tahun 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mekanisme evaluasi dan pembinaan atas penyelenggaraan
pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, menempatkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah ( LAKIP ) menjadi salah satu tolok ukur untuk melihat tingkat
keberhasilan atau bahkan sebuah kegagalan terhadap program yang telah
ditetapkan oleh pemerintah daerah. Sebagaimana ditetapkan dalam
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99
tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan telah diperbaruhi dengan keputusan Nomor 239/IX/
6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap pemerintah daerah mempunyai
kewajiban untuk membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah ( LAKI P) setiap akhir tahun anggaran.
Mengingat mulai tahun 2003 Pemerintah Kota Blitar telah
melaksanakan sistem anggaran berbasis kinerja (Performan Budgeting)
sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29
Tahun 2002, maka dalam LAKIP ini akan disampaikan laporan akuntabilitas
kinerja atas kegiatan-kegiatan yang bersifat belanja operasional
pemeliharaan dan belanja modal saja. Karena pada dasarnya LAKIP dibuat
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan, program
dan kebijakan selama satu tahun anggaran. Disamping sebagai kewajiban,
maka Laporan Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) pada
hakekatnya merupakan kebutuhan pemerintah daerah dalam upaya
perbaikan dalam pelaksanaan pembangunan yang berkualitas, dalam arti
mengalami peningkatan/penurunan baik dari sisi pelaksanaan maupun
hasil-hasilnya. Karena LAKIP tidak lain merupakan bentuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
2
pertanggungjawaban konkrit atas penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang
dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Pertanggungjawaban kinerja dapat dicermati dengan menggunakan
sistem dan prosedur yang sama, sebagaimana sistem dan prosedur yang
telah ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Pertanggungjawaban
kinerja dimulai dari pengukuran kinerja masing-masing kegiatan/proyek.
Selanjutnya dari hasil pengukuran kinerja dilakukan prosedur evaluasi
kinerja dimulai dari evaluasi kinerja proyek, evalausi kinerja program dan
evaluasi kinerja kebijakan daerah.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
( LAKIP ) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015
dimaksudkan sebagai salah satu media untuk mengukur tingkat capaian
pelaksanaan program dan kegiatan selama 1 ( satu ) tahun sebagai bentuk
akuntabilitas kinerja organisasi KP2`T. Sebagai media hubungan kerja
organisasi, laporan ini memuat informasi dan data yang telah diolah,
meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan tanggung jawab
( responsibilitas ) atas pemberian mandat, delegasi wewenang ataupun
amanah, terkait dengan berbagai sumberdaya yang digunakan untuk
mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan oleh sekretaris daerah.
Dengan demikian laporan akuntabilitas kinerja Kantor Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Blitar diharapkan dapat dijadikan:
1. Wahana untuk mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan
dalam melaksanakan Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan;
2. Umpan balik bagi peningkatan kinerja;
3. Daya dorong ( supporting unit ) bagi SKPD lain untuk menyelenggarakan
tugas umum dan pembangunan daerah secara baik sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
3
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang
organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar kemudian ditindaklanjuti
dengan Peraturan Walikota Nomor 45 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok
Fungsi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar
sebagai kantor pemerintah daerah dipimpin oleh seorang Kepala Kantor
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui
Sekretaris Daerah dengan tugas menyelenggarakan secara operasional
sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dibidang perijinan. Untuk
melaksanakan tugas pokok fungsi , Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Blitar menjalankan fungsi sebagai berikut :
a) Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pelayanan
perizinan berdasarkan peraturan perundang – undangan yang
berlaku.
b) Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang
pelayanan perizinan.
c) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang perizinan.
d) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan perizinan.
e) Penyelenggaraan pelayanan perizinan, informasi dan pengaduan
masyarakat.
f) Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang perizinan,
informasi dan pengeduan masyarakat.
g) Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga / badan / instansi terkait
bidang pelayanan perizinan.
h) Pembinaan sumber daya manusia dan evaluasi pelayanan perizinan.
i) Pelaksanaan pengendalian, pengawasan dan pembinaan di bidang
administrasi kepegawaian, kearsipan, ketatalaksanaan,
ketatausahaan, pengelolaan anggaran, perlengkapan, kehumasan
dan pelaksanaan tugas dinas.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
4
j) Pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi
pembinaan personil, administrasi umum, ketatalaksanaan dan sarana
prasarana kerja.
k) Penyelenggaraan keamanan, kebersihan dan kenyamanan bekerja
di lingkungan kantor.
l) Pelaksanaan Standart Pelayanan Minimal ( SPM ).
m) Penyusunan dan pelaksanaan standart pelayanan publik ( SPP ) dan
Standart Operasional Prosedur ( SOP ).
n) Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) dan /
atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik
yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan.
o) Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang pelayanan perizinan.
p) Pelaksanaan evaluasi dalam proses pelayanan perizinan agar dapat
memberikan pelayanan yang optimal dan prima serta kepastian
hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.
q) Pelaksanaan pengelolaan website ( software aplikasi sms gateway )
untuk kemudahan / percepatan pelayanan perizinan/
r) Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait
pelayanan perizinan secara berkala melalui sub domain website
pemerintah daerah.
s) Pelaksanaan sitem pengendalian intern pemerintah ( SPIP ).
t) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas di
bidang pelayanan perizinan.
u) Pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan fungsinya, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
mempunyai kewenangan :
a. Perumusan, penyusunan dan penetapan kebijakan teknis proses
perizinan ;
b. Penyelenggaraan pelayanan perizinan yang sudah dilimpahkan, oleh
Walikota ;
c. Pemrosenan dan penerbitan perizinan ;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
5
d. Penyusunan mekanisme dan prosedur pelayanan perizinan ;
e. Perumusan dan penetapan pedoman, pembinaan, dan pengawasan
terhadap penyelenggaraan pelayanan perizinan ;
f. Penyiapan usulan bidang bidang usaha yang perlu dipertimbangkan
tertutup ;
g. Penyiapan usulan bidang bidang usaha yang perlu dipertimbangkan
terbuka dengan persyaratan ;
h. Penyiapan usulan bidang bidang usaha yang perlu dipertimbangkan
mendapat prioritas tinggi di Kota Blitar ;
Susunan Organisasi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu terdiri atas :
a. Kepala Kantor.
b. Sub. Bagian Tata Usaha.
c. Seksi Informasi dan Pendaftaran.
d. Seksi Pemrosesan dan Penerbitan Perizinan.
e. Seksi Evaluasi dan Penanganan Pengaduan.
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
KEPALA KANTOR.
Kepala Kantor mempunyai tugas menyelenggarakan, memimpin,
mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan penyelenggaraan
tugas pokok dan fungsi berdasarkan peraturan perundang undangan dan
kebijakan Walikota.
1. Subag Tata Usaha
a. Sub. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian Tata Usaha yang dalam melaksanakan tugasnya berada
di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor ;
b. Sub Bagian Tata Usaha melaksanakan tugas :
1) Melaksanakan penyusunan Rencana Strategis ( Renstra ),
Rencana Kerja ( Renja ) dan Rencana Kinerja Tahunan
(RKT);
2) Melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran ( RKA );
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
6
3) Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) dan Dokumen Perubahan
Pelaksanaan Anggaran ( DPPA );
4) Melaksanakan penyusunan Penetapan Kinerja ( PK );
5) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan
penyusunan program / kegiatan ketatausahaan;
6) Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga, surat
menyurat, kearsipan, humas dan keprotokolan;
7) Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan
kesejahteraan pegawai;
8) Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan gaji
pegawai;
9) Melaksanakan verifikasi Surat Pertanggungjawaban ( SPJ );
10) Melaksanakan fasilitasi pembelian/ pengadaan atau
pembangunan asset tetap berwujud yang akan digunakan
dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;
11) Melaksanakan pemeliharaan barang milik daerah yang
digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi;
12) Melaksanakan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;
13) Mengusulkan penataan organisasi, tata laksana, dan produk
hukum lainnya;
14) Mengkoordinasikan penyusunan tindak lanjut hasil
pemeriksaan;
15) Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi penyusunan Standart
Operasional Prosedur ( SOP );
16) Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan Standart
Pelayanan Publik ( SPP );
17) Melaksanakan Sitem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP );
18) Melaksanakan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah ( LAKIP ), Laporan Keterangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
7
Pertanggungjawaban Walikota ( LKPJ ), dan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ( LPPD );
19) Melaksanakan monitoring dan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas;
20) Menyelenggarakan koordinasi dengan unit organisasi terkait
bidang ketatausahaan;
21) Pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu sesuai bidang tugasnya;
2. Seksi Informasi dan Pendaftaran
a. Seksi Informasi dan Pendaftaran dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi Informasi dan Pendaftaran yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Kantor;
b. Seksi Informasi dan Pendaftaran melaksanakan tugas :
1) Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan
kebijakan operasional informasi dan pendaftaran;
2) Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan
koordinasi dan pembinaan informasi dan pendaftaran;
3) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan / atau
kegiatan informasi dan pendaftaran;
4) Menyiapkan data sebagi bahan penyusunan norma, standart,
prosedur dan kriteria informasi dan pendaftaran;
5) Melaksanakan pemberian informasi perizinan dan proses
perizinan;
6) Melaksanakan penerimaan berkas permohonan perizinan;
7) Melaksanakan pelayanan penerimaan, pemeriksaan
persyaratan administrasi perizinan, pendaftaran dan entry
data pemohon;
8) Menerima permohonan izin dan / atau pengembalian
permohonan izin yang tidak sesuai ketentuan peraturan
perundangan;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
8
9) Melaksanakan pencatatan dan penyerahan izin;
10) Menyelenggarakan upaya pemecahan masalah yang
berkaitan dengan informasi dan pendaftaran;
11) Melaksanakan pengumopulan data manual dan elektronik
perizinan;
12) Pelaksanaan pengelolaan dokumen manual dan elektronik
perizinan;
13) Mengumpulkan, mengolah data dan informasi,
menginventarisasi permasalahan serta pelaksanaan
pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan data
perizinan;
14) Melaksanakan sosialisasi dan promosi perizinan;
15) Menyiapkan bahan untuk penyampaian data hasil perizinan
dan informasi lainnya terkait layanan public secara berkala;
16) Penyusunan dan melaksanakan Standart Operasional
Prosedur ( SOP ) dan Standart Pelayanan Publik ( SPP );
17) Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP);
18) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta
penyusunan laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya;
19) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu sesuai dengan
bidang tugasnya;
3. Seksi Pemrosesan dan Penerbitan Perizinan
a. Seksi Pemrosesan dan Penerbitan Perizinan dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi Pemrosesan dan Penerbitan Izin yang
dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Kantor;
b. Seksi Pemrosesan dan Penerbitan Perizinan melaksanakan
tugas :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
9
1) Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan
kebijakan operasional Pemrosesan dan Penerbitan Izin;
2) Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan
koordinasi dan pembinaan Pemrosesan dan Penerbitan Izin;
3) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan / atau
kegiatan Pemrosesan dan Penerbitan Izin;
4) Melaksanakan pemeriksaan dan pencermatan permohonan
sesuai ketentuan yang berlaku;
5) Melaksanakan proses pengolahan administrasi berkas
permohonan perizinan;
6) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam
rangka pengendalian tata ruang kota;
7) Melaksanakan penjadwalan dan koordinasi denagan Tim
Teknis dalam pelaksanaan pemeriksaan peninjauan lokasi
permohonan Izin;
8) Melaksanakan koordinasi dan / atau penelitian lapangan;
9) Mengkoordinasikan penanganan permasalahan yang timbul
dilapangan dengan instansi terkait dan pemohon;
10) Menyusun Berita Acara penelitian lapangan dari hasil
koordinasi Tim Teknis;
11) Melaksanakan pengembalian permohonan izn yang tidak
layak diterbitkan izinnya berdasarkan berita acara dari Tim
Teknis;
12) Melaksanakan penerbitan izin yang layak diterbitkan izinnya
berdasarkan berita acara dari Tim Teknis;
13) Melaksanakan penghitungan dan pengajuan nota pajak dan
retribusi ke SKPD terkait untuk permohonan izin yang telah
layak diterbitkan izinnya;
14) Melaksanakan pencatatan dan mengagendakan semua
kegiatan pemrosesan dan penerbitan izin;
15) Melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan Sitem Informasi
Manajemen Perizinan;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
10
16) Melaksanakan proses pengolahan legalisasi dan duplikasi
perizinan;
17) Melaksanakan pendataan hasil kerja kegiatan pemrosesan
dsn penerbitan izin;
18) Menyusun dan melaksanakan Standart Operasional Prosedur
( SOP ) dan Standart Pelayanan Publik ( SPP );
19) Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP);
20) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta
penyusunan laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya;
21) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu sesuai dengan
bidang tugasnya;
4. Seksi Evaluasi dan Penanganan Pengaduan
a. Seksi Evaluasi dan Penanganan Pengaduan dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi Evaluasi dan Penanganan Pengaduan
yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Kantor;
b. Seksi Evaluasi dan Penanganan Pengaduan melaksanakan
tugas :
1) Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan
kebijakan operasional evaluasi dan penanganan pengaduan;
2) Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan
koordinasi dan pembinaan evaluasi dan penanganan
pengaduan;
3) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan / atau
kegiatan evaluasi dan penanganan pengaduan;
4) Melaksanakan evaluasi terhadap izin yang sudah diterbitkan;
5) Melaksanakan koordinasi dengan Tim Teknis dalam rangka
pencabutan izin;
6) Menyiapkan draf keputusan pencabutan izin;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
11
7) Melaksanakan pelayanan pengaduan dan keluhan
masyarakat terhadap layanan yang diberikan;
8) Melaksanakan tindak lanjut pengaduan masyarakat;
9) Menyiapkan bahan koordinasi penyelesaian permasalahan
pengaduan perizinan;
10) Menyusun laporan pengaduan perizinan;
11) Melaksanakan pengkajian peraturan dan produk hokum
perizinan;
12) Menyiapkan bahan rancangan peraturan perizinan;
13) Melaksanakan evaluasi dalam rangka perbaikan proses
pelayanan perizinan;
14) Menyiapkan bahan perbaikan system dan prosedur pelayana
perizinan;
15) Melaksanakan survey kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan perizinan;
16) Melaksanakan analisa pengembangan sumber daya
manuasia penyelenggaraan perizinan;
17) Melaksanakan intesifikasi pelayanan perizinan;
18) Melaksanakan pengelolaan website ( software aplikasi sms
gateway ) untuk kemudahan / percepatan pelayanan
perizinan;
19) Menyampaikan data hasil pembangunan dan informasi
lainnya terkait pelayanan perizinan secara berkala melalui sub
domain website pemerintah Kota Blitar;
20) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam
rangka peningkatan kualitas dan kuntitas pelayanan perizinan;
21) Melaksanakan pelaporan standart Pelayanan Minimal ( SPM )
bidang perizinan;
22) Menyusun dan melaksanakan Standart Operasional Prosedur
( SOP ) dan Standart Pelayanan Publik ( SPP );
23) Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP);
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
12
24) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta
penyusunan laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya;
25) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu sesuai dengan
bidang
C. Analisa Perkembangan Strategik
1. Lingkungan Internal
a. Kekuatan
1). Telah ditetapkannya Perda Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang
ditindaklanjuti dengan Peraturan Walikota Nomor 45 Tahun
2014 tentang Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kota Blitar
2). Peraturan Walikota Blitar Nomor 20 tahun 2012 tentang jenis
dan mekanisme perijinan di Kantor Pelayanan Terpadu Kota
Blitar.
3). Peraturan Walikota Blitar Nomor 21 tahun 2012 tentang
Pendelegasian Wewenang Penandatanganan Naskah Perijinan
kepada Kantor Pelayanan Kantor Pelayanan Terpadu Kota
Blitar;
4). Keputusan Walikota Blitar Nomor : 188/315/HK/422.010.2/2006
tentang Pembentukan Tim teknis Perijinan yang dilayani Kantor
Pelayanan Terpadu Kota Blitar.
5). Suasana kerja dan lingkungan yang cukup kondusif;
6). Terjalinnya sistem koordinasi antar seksi, seksi dengan
pimpinan serta lintas SKPD yang harmonis.
b. Kelemahan
1). Kurangnya pemahaman tugas pokok tim teknis untuk melakukan
monitoring dan pengawasan;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
13
2). Belum seluruh data potensi obyek pajak masuk dalam data base
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu;
3). Kurang memadainya jumlah personil / SDM yang menangani
perizinan
4). Kurangnya dukungan dana operasional untuk melaksanakan
tugas pokok dan fungsi di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
yang cukup memadai;
5). Kurang memadainya sarana dan prasarana untuk kelancaran
pelayanan
2. Lingkungan Eksternal
a. Peluang
1). Komitmen dan integritas kepemimpinan daerah yang cukup
kondusif bagi penyelenggaraan pembangunan di Kota Blitar yang
betul-betul berpihak pada masyarakat;
2). Terjalinnya hubungan koordinasi dan harmonisasi antar SKPD,
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat;
3). Penerapan otonomi daerah yang memberi peluang kepada
daerah untuk berinovasi tanpa harus menunggu juklak/juknis
pusat untuk mengembangkan daerahnya;
4). Terjalinnya ”networking” yang kondusif antara Pemerintah Daerah
dengan DPRD Kota Blitar juga dengan pihak Kepolisian maupun
Pertanahan;
5). Masyarakat Kota Blitar yang semakin ”kritis” untuk mengikuti
perkembangan pembangunan Kota Blitar;
6). Lingkungan masyarakat Kota Blitar yang semakin kondusif;
7). Kebijakan pemerintah daerah yang semakin ”memihak
kepentingan” masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
14
8). Adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan
dalam suatu kegiatan melalui tahapan perijinan sebagai
pelaksanaan pembangunan di Kota Blitar;
9). Adanya teknologi informasi yang dapat memberikan layanan yang
dapat diakses oleh masyarakat pengguna jasa.
b. Ancaman
1). Menjamurnya ”asal LSM ” yang mulai masuk ranah birokratis dari
pada memihak kepentingan masyarakat;
2). Masih adanya kelompok wartawan yang ”asal kritis” kepada
kebijakan daerah;
3. Kondisi Yang Diinginkan Dan Proyeksi Ke Depan
Kondisi yang diinginkan dan Proyeksi Ke Depan Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar tidak bisa lepas dari kondisi
saat ini yang berlangsung di Kota Blitar. Dengan kondisi saat ini
tentunya Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar harus memiliki
target dan komitmen yang tinggi untuk turut serta memberikan
pelayanan serta kemudahan kepada masyarakat yang akan mengurus
perijinannya serta mengembangkan usahanya dalam upaya mengurangi
angka kemiskinan di Kota Blitar.
Oleh karena itu, tahun ini merupakan tahun terwujudnya
komitmen, program dan kegiatan dilingkungan Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu yang mampu untuk mengaktualisasi program
Pemerintah Kota Blitar sebagaimana ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2011-2015.
Diarahkan / fokus pada peningkatan pelayanan ijin, dengan cara
tidak hanya sebatas penyelesaian rutinitas permohonan ijin yang
masuk, tetapi lebih dari itu mengarahkan potensi ijin tersebut dalam
membuka ruang kerja sama dengan SKPD lain.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
15
D. Sistematika Laporan
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor
Pelayanan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
KataPengantar
Ringkasan Eksekutif
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tugas Pokok dan Fungsi
C. Analisa Perkembangan Stratejik
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
A. Renstra
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
C. Penetapan Kinerja 2015
BAB III : AKUNTANBILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja
B. Realisasi Anggaran
BAB IV : PENUTUP
Lampiran - lampiran
A. Rencana Strategis Tahun 2011 - 2015
B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015
D. Perjanjian Kinerja dan Pernyataan Kinerja Tahun 2015.
D. Pengukuran Kinerja Tahun 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
16
BAB II
PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KERJA
Perencanaan Strategis ( RENSTRA ) disusun sebagai pedoman bagi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun secara
sistematis, terarah dan terpadu. Perencanaan ini memperhitungkan analisis
situasi, kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman serta isu-isu strategis. Dalam
rencana stratejik disusun suatu misi, visi, tujuan, sasaran, kebijakan, program
dan sasaran yang disesuaikan dengan tupoksi Kantor Pelayanan Perizinan
Terpadu dengan mempertimbangkan kemampuan unit pelaksana.
Penyelenggaraan kegiatan pokok perumusan kebijakan kepala
daerah dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan,
administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan teknis
administrasi kepada seluruh perangkat daerah. sehingga terwujud koordinasi
dan sinkronisasi perumusan kebijakan daerah bidang pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan menuju manajemen pemerintahan modern
pada tahun 2014.
A. Visi dan Misi
1. Visi
Pada hakekatnya membuat visi organisasi merupakan upaya
untuk menggali cita-cita bersama tentang masa depan yang hendak
dicapai sebagai wujud komitmen bersama dari pemilik organisasi itu
sendiri. Oleh karena itu, visi harus menjadi milik bersama yang diyakini
oleh seluruh elemen organisasi yang mampu menjadi akselerasi
kegiatan instansi yang bersangkutan. Dengan kata lain visi merupakan
cara pandang jauh kedepan kemana instansi pemerintah harus dibawa
agar dapat eksis, antipatif dan inovatif sehingga memiliki gambaran yang
menantang tentang keadaan masa depan (visioner) yang diinginkan.
Berangkat dari pemikiran dimaksud, Kantor Pelayanan Perizinan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
17
Terpadu sebagai salah satu SKPD Pemerintah Kota Blitar yang bertugas
menyelenggarakan secara operasional sebagian kewenangan
Pemerintah daerah dibidang perijinan menetapkan visi :
“Unggul dalam Pemberian Kualitas Pelayanan dan Menjunjung Tinggi
Profesionalisme”.
1. Misi
Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan
organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan
Misi yang telah ditetapkan. Dengan demikian Visi dapat terwujud apabila
mempunyai Misi yang jelas sehingga dapat menyeleraskan dengan
potensi, peluang dan kendala yang dihadapi.
Guna mewujudkan Visi yang telah ditetapkan maka Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar menetapkan Misinya sebagai
pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
Dengan memperhatikan masukan dari berbagai pihak yang
berkepentingan dan nilai lingkungan strategis serta perubahan
paradigma pembangunan Kantor Pelayanan Terpadu merumuskan
pernyataan Misi sebagai berikut:
a. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat;
b. Melakukan penataan dan penyempurnaan sistem dan prosedur;
c. Melaksanakan pengawasan terhadap kelancaran pelaksanaan
pelayanan;
d. Memberikan informasi/penyuluhan kepada masyarakat;
e. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana;
f. Meningkatkan profesionalisme dan integritas yang tinggi.
2. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
misi, merupakan hasil akhir yang hendak dicapai dalam jangka waktu 1
s/d 5 tahun. Tujuan organisasi harus sesuai dengan tugas dan fungsi
organisasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
18
Tujuan organisasi akan mempertajam fokus pelaksanaan Misi dan
meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program
dan aktifitas lembaga dalam melaksanakan misinya. Untuk mencapai
Misi sebagaimana yang diharapkan dalam waktu 1 s/d 5 tahun antara
lain sebagai berikut :
a. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat;
b. Mewujudkan penataan dan penyempurnaan sistem dan prosedur;
c. Mewujudkan keikutsertaan dalam mendorong tumbuhnya kreatifitas,
prakarsa masyarakat dalam pembangunan untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat luas;
d. Mewujudkan pelaksanaan pengawasan terhadap kelancaran
pelaksanaan pelayanan;
e. Mewujudkan pemberian informasi/penyuluhan kepada masyarakat;
f. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana;
g. Mewujudkan tenaga-tenaga yang profesional dan integritas yang
tinggi sebagai pelayan masyarakat.
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan tersebut,
maka program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015 dijabarkan dalam
5 ( lima ) program sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasana Aparatur;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan.
5. Program kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
6. Program Peningkatan Pelayanan Perijinan.
Untuk kelancaran Program dan kegiatan yang dilakukan dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada, yang dilaksanakan oleh masing-
masing Kasub Bag/Kasi dilingkungan Kantor Pelayanan Perizinan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
19
Terpadu selalu berpedoman pada penjabaran program dan kegiatan
yang telah ditetapkan dengan APBD Kota Blitar tahun 2015 , sebagai
berikut :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dijabarkan antara lain
melalui kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik;
2. Penyediaan Alat Tulis Kantor;
3. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
4. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor;
5. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;
6. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;
7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan;
8. Penyediaan Makanan dan Minuman;
9. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah;
b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur dijabarkan
antara lain melalui kegiatan :
1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dijabarkan antara lain melalui
kegiatan :
1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya;
d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan dijabarkan antara lain melalui kegiatan ;
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja dan keuangan
2. Rekonsiliasi Kas
e. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
dijabarkan antara lain melalui kegiatan ;
1. Fasilitasi keperansertaan Pada Even Daerah dan Hari Besar
Nasional
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
20
f. Program Peningkatan Pelayan Perijinan dijabarkan melalui kegiatan :
1. Sosialisasi Perijinan
2. Survey dan Monitoring Perijinan
3. Pemrosesan Perijinan Daerah
4. Pemanfaataqn Teknologi Informasi di bidang Pelayanan Perijinan
5. Peningkatan Kemampuan Aparat Penyedia Layanan Perijinan
C. Penetapan Kinerja Tahun 2015
Penetapan Kinerja (PK) merupakan salah satu unsur dari
perencanaan kinerja. PK merupakan tekad dan janji rencana kerja tahunan
yang akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang
menerima tugas dengan pihak yang memberi tugas. PK menggambarkan
capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh instansi pemerintah/unit kerja
dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang
dikelolanya.
Adapun Penetapan Kinerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Blitar Tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam lampiran LAKIP ini.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
21
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Secara umum Kasubbag / Kasi / PPTK beserta staf di
lingkungan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar telah
berhasil melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang diwujudkan
dalam keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan pada
tahun 2015 ini. Keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat dilihat
dari pemenuhan indikator kinerja baik makro maupun mikro yang
ditetapkan untuk masing-masing sasaran tersebut.
Sampai saat ini keberhasilan program yang dijalankan Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar secara umum lebih banyak
diukur dengan menggunakan indikator out-put, namun secara
bertahap akan terus dilakukan penyempurnaan agar program-
program yang dilakukan oleh masing-masing bagian tersebut dapat
diukur keberhasilannya dari sisi manfaat (outcomes).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Pelayanan Perizinan
Terpadu Daerah yang dimaksud merupakan bentuk
pertanggungjawaban kinerja berbagai program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 dari dana APBD Kota Blitar sebesar
Rp. 1.774.569.276,58 yang terdiri atas anggaran untuk belanja langsung
sebesar Rp. 783.379.976,58 dan anggaran untuk belanja tidak langsung
sebesar Rp. 991.189.300,-
A. Capaian kinerja Organisasi
Pada Bab ini akan diuraikan capaian kinerja organisasi dan realisasi
anggaran Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, serta aspek keuangan yang
mempengaruhi capaian kinerja serta permasalahannya, beserta strategi
pemecahan masalah tersebut.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
22
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini :
Target Realisasi NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2015
1.
Terwujudnya peningkatan Kualitas SDM pelayan perijinan
1. Tersedianya tenaga pelayanan yang handal
15 Orang
14 orang
2. Frekwensi peningkatan pelayanan kepada publik
5 Kegiatan. 4 Kegiatan.
2.
Terwujudnya kelancaran pelayanan sesuai mekanisme yang ada
1. Ketersediaan kelengkapan aparatur
1 kegiatan
1 Kegiatan
3.
a. Terwujudnya peningkatan Kepercayaan kepada masyarakat.
1. Meningkatnya kepercayaan masyarakat
2 kegiatan
2 Kegiatan
2. Menurunnya pengaduan masyarakat
3 Pengaduan
2 Pengaduan
b.Pengembangan system pelaporan
1. Peningkatan pelaksanaan program dan kegiatan
1 kegiatan
1 Kegiatan
2. Meningkatnya kinerja
pelayanan
1 kegiatan
1 Kegiatan
4.
Meningkatnya layanan perijinan
1. Koordinasi dan komunikasi meningkat.
25 Kali
21 Kali
2. Meningkatnya hubungan pemohon dengan KPT
4 kegiatan
4 Kegiatan
5. Meningkatkan Profesionalisme dan integritas terhadap layanan perijinan.
1. Meningkatnya aktivitas layanan
2 kegiatan 2 Kegiatan
2. Kebenaran persyaratan dan data dilapang terpenuhi
1 kegiatan
1 Kegiatan
3. Tingkat kesalahan permohonan berkurang
1 kegiatan
1 Kegiatan
6. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana
1. Peningkatan peralatan
kantor
1 kegiatan
1 Kegiatan
2. Peningkatan pelayanan
kantor
2 kegiatan
2 Kegiatan
3. Kelancaran operasional
pelayanan
4 kegiatan
4 Kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
23
4. Terpeliharanya
kendaraan operasional
1 kegiatan
1 Kegiatan
5. Kelancaran pelayanan
perijinan
7 kegiatan
7 Kegiatan
6. Terpeliharanya Sarana
dan prasaran kantor
2 kegiatan
2 Kegiatan
Pengukuran antara target dan realisasi kinerja kegiatan
merupakan proses berkesinambungan untuk menilai tingkat
keberhasilan dan atau / kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan
tertentu yang dikerjakan oleh masing-masing program dan kegiatan
yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Nilai capaian pengukuran kinerja kegiatan masing-masing
indikator kegiatan yang dilaksanakan dilingkungan Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu selama tahun anggaran 2015 secara terperinci
bahwa realisasi yang dicapai tahun ini sebesar 90,44 % dari target
yang telah ditetapkan, dapat dilihat pada lampiran Pengukuran Kinerja
Kegiatan ( PKK ) sebagai bagian tidak terpisahkan dari LAKIP Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015 ini.
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir :
Realisasi Realisasi NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2014 2015
1.
Terwujudnya peningkatan Kualitas SDM pelayan perijinan
1. Tersedianya tenaga pelayanan yang handal
13 Orang
14 orang
2. Frekwensi peningkatan pelayanan kepada publik
4 Kegiatan. 4 Kegiatan.
2.
Terwujudnya kelancaran pelayanan sesuai mekanisme yang ada
1. Ketersediaan kelengkapan aparatur
1 kegiatan
1 Kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
24
3.
a. Terwujudnya peningkatan Kepercayaan kepada masyarakat.
2. Meningkatnya kepercayaan masyarakat
3 kegiatan
3 kegiatan
3. Menurunnya pengaduan masyarakat
2 Pengaduan
2 Pengaduan
b.Pengembangan system pelaporan
1. Peningkatan pelaksanaan program dan kegiatan
1 kegiatan
1 K 2 a
n
2. Meningkatnya kinerja
pelayanan
1 kegiatan
1 Kegiatan
4.
Meningkatnya layanan perijinan
1. Koordinasi dan komunikasi meningkat.
20 Kali
25 Kali 21 a
li
2. Meningkatnya hubungan pemohon dengan KPT
4 kegiatan
4 Kegiatan
5. Meningkatkan Profesionalisme dan integritas terhadap layanan perijinan.
1. Meningkatnya aktivitas layanan
2 kegiatan
2 Kegiatan
2. Kebenaran persyaratan dan data dilapang terpenuhi
1 kegiatan
1 kegiatan 1 K
an
3. Tingkat kesalahan permohonan berkurang
1 kegiatan
1 Kegiatan
6. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana
1. Peningkatan peralatan
kantor
1 kegiatan
1 Kegiatan
2. Peningkatan pelayanan
kantor
2 kegiatan
2 Kegiatan
3. Kelancaran operasional
pelayanan
6 kegiatan
4 Kegiatan
4. Terpeliharanya
kendaraan operasional
1 kegiatan
1 Kegiatan
5. Kelancaran pelayanan
perijinan
1 kegiatan
7 Kegiatan
6. Terpeliharanya Sarana
dan prasaran kantor
0 kegiatan
2 Kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
25
Secara umum, Realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
sudah cukup baik dan berhasil. Untuk realisasi capaian kinerja tahun
lalu ( tahun 2014 ) sebesar 86,54 % sedangkan tahun 2015 mengalami
kenaikan sebesar 3,90 %, ( 90,44 % ) sehingga ditahun mendatang
diharapkan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar harus
berusaha semaksimal mungkin meningkatkan capaian kinerja sesuai
dengan target yang telah ditetapkan.
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
strategis Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu :
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar telah
menetapkan 6 (enam) Program yang menjadi tanggungjawab
organisasi. Perumusan keberhasilan pencapaian relisasi kinerja tahun
2015 sebesar 90,44 % sedangkan target jangka menengah yang
terdapat dalam dokumen perencanaan strategis Kantor Pelyanan
Perizinan terpadu Kota Blitar sebesar 90,50 %
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standart nasional :
Secara umum, Realisasi kinerja Kantor Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Blitar tahun 2015 dengan standart nasional telah
menetapkan 3 (tiga) Program yang menjadi tanggungjawab organisasi.
Perumusan keberhasilan pencapaian sasaran jika indikator
keberhasilannya Tahun 2015 dapat diwujudkan sebesar 30,44 %.
sedangkan Standart Nasional sebesar 33 %
5. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan /
penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan :
Secara umum, analisa penyebab keberhasilan adalah
komitment Kepala Daerah yang telah memberikan pelimpahan sebagian
kewenangan ke pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar
untuk melayani perizinan, dan terjalinnya sistem koordinasi antar SKPD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
26
yang harmonis. Sedangkan kegagalan selama ini belum pernah terjadi
namun ada beberapa hal yang mungkin belum memenuhi target sesuai
yang diinginkan.
Memang selama ini Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Blitar selalu berupaya meningkatkan kualitas layanan perizinan kepada
masyarakat dan pelaku usaha, untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Kota Blitar pada umumnya, sudah beberapa kali Peraturan
Walikota Blitar diubah yang teralhir Perwali No. 20 Tahun 2012 semata
mata hanya untuk mempermudah persyaratan dan meningkatkan mutu
layanan. Walaupun secara tupoksi beban kerja itu sangatlah padat,
namun selama ini dapat dilakukan dengan saling adanya koordinasi
yang baik dengan Kepala, Kasubag, Kasi, beserta staf sehingga
semuanya dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan tidak ada penurunan Kinerja r
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber dana :
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar telah melakukan
penggunaan anggaran dengan se efektif mungkin dengan manfaat
semaksimalnya.
untuk itu pelaksanaan Program dan kegiatan Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota Blitar selalu mengutamakan kemudahan
prosedur pelayanan perizinan kepada masyarakat.
Dengan demikian kondisi yang ada saat ini, sebagai upaya untuk
peningkatan pelayanan perizinan sehingga dapat berjalan lancar sesuai
dengan target yang telah ditetapkannya,
7. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja :
Yang jelas untuk analisa tersebut, perlu pengkajian lebih dalam
dan cermat, dengan tujuan utama Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Blitar tetap mengutamakan Program dan Kegiatan untuk
menunjang keberhasilan serta kemudahan prosedur pelayanan
perizinan kepada masyarakat. Dengan demikian kondisi yang ada saat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
27
ini, sebagai upaya peningkatan pelayanan, sehingga dapat berjalan
lancar sesuai target yang telah ditetapkan, untuk itu perlu mempunyai
fasilitas yang dapat diakses langsung oleh masyarakat yaitu fasilitas
layanan informasi dan pengaduan masyarakat.
B. Realisasi Anggaran
Dari analisis diatas, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan
keterkaitan dalam pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan
kegiatan yang dicapai Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar yang
telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
( Renja SKPD ) tahun 2015 dengan alokasi Anggaran sebesar Rp.
991.189.300,00, dan sampai dengan tanggal, 31 Desember 2015 Realisasi
anggaran sebesar Rp. 896.419.693,00 ( 90,44 % ) dengan demikian dapat
dikatakan berhasil walaupun masih banyak dijumpai hambatan dalam
pelaksanaannya. Akan tetapi dalam pelaksanaannya dimasa mendatang
perlu ditingkatkan lagi sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik,
dengan melakukan langkah langkah sebagai berikut :
a. Membuat Perencanaan yang lebih baik;
b. Meminimalisir terjadinya hambatan-hambatan;
c. Memberdayakan waktu yang ada secara teratur dan terjadwal;
d. Memanfaatkan sarana dan prasarana serta memberdayakan tenaga yang
dimiliki secara maksimal.
e. Menciptakan inovasi baru sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
28
BAB IV
P E N U T U P
A . K e s i m p u l a n
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
tahun 2015 merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengolaan sumberdaya dan
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota Blitar berdasar pada akuntabilitas. LAKIP juga
disusun karena perannya sebagai alat kendali, penilai kualitas kerja dan
sebagai pendorong perwujudan Good Governance. Dilain pihak, LAKIP
juga merupakan media pertanggungjawaban kepada publik yang dapat
digunakan sebagai alat introspeksi dan refleksi terhadap pelaksanaan
tugas dan tanggungjawab.
Dari analisis dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan
keterkaitan dalam pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan
kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah di
tetapkan dalam Rencana Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Blitar tahun 2015 dapat dikatakan berhasil walaupun masih dijumpai
banyak kendala / hambatan dalam pelaksanaannya .
Akan tetapi dalam pelaksanaannya dimasa mendatang perlu ditingkatkan
lagi sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Adapun permasalahan yang dapat menghambat kinerja Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar diantaranya :
a. Perlu penyempurnaan Peraturan Daerah yang menjadi acuan
operasional pelayanan
b. Sumber Daya Manusia yang masih kurang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar Tahun 2015.
29
B. Saran
Dimasa mendatang dalam menghadapi permasalahan yang
timbul, strategi yang harus ditingkatkan adalah :
a. Dilakukannya Penyempurnaan SKPD Kantor Pelayanan Perizinan
Terpadu menjadi Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu ( PPTSP ).
b. Adanya penambahan Pegawai atau memaksimalkan sumber daya
yang dimiliki.
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam
LAKIP Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Blitar semoga dapat
memberikan kejelasan terhadap gambaran atas pelaksanaan program
dan kegiatan pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah
Kota Blitar.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi dan
memberikan petunjuk kepada kita semua, sehingga kita senantiasa
diberikan kekuatan dan kemampuan yang tulus dan ikhlas bersama-
sama membangun Kota Blitar dalam rangka mewujudkan visi dan misi
daerah menuju peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat
Kota Blitar.
Blitar, 17 Pebruari 2015
KEPALA KP2T KOTA BLITAR
SUHARYONO, SH
Pembina
NIP. 19650925 199003 1 007
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BLITAR TAHUN 2015
RENCANA STRATEGIS KANTOR PELAYANAN TERPADU DAERAH KOTA BLITAR
TAHUN 2011 - 2015
SKPD : KANTOR PELAYANAN TERPADU
Visi : ” UNGGUL DALAM PEMBERIAN PELAYANAN DAN MENJUNGJUNG TINGGI PROFESIONALISME ”
Misi
:
1. Memberikan pelayanan perijinan yang cepat, tepat dan sederhana kepada masyarakat;
2. Melakukan penataan dan penyempurnaan sistem dan prosedur;
3. Melaksanakan pengawasan terhadap kelancaran pelaksanaan pelayanan;
4. Memberikan informasi/penyuluhan kepada masyarakat;
5. Meningkatkan profesionalisme dan Integritas yang tinggi.
6. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana
LAMPIRAN LAKIP 2011 (A)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BLITAR TAHUN 2015
TUJUAN
URAIAN
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
KET
URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM
1 2 3 4 5 6
Misi ke- 1 : Memberikan pelayanan cepat, tepat dan sederhana kepada masyarakat 1. Meningkatkan Mutu
Pelayanan sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku.
1. Terwujudnya
peningkatan Kualitas SDM pelayan perijinan
1. Tersedianya tenaga
pelayanan yang handal
2. Frekwensi peningkatan pelayanan kepada publik
Peningkatan tenaga pelayanan yang berkualitas Pengembangan kapasitas aparat
Program Peningkatan Kualitas SDM Program peningkatan kualitas pelayanan prima.
Misi ke- 2 : Melakukan penataan dan penyempurnaan sistem dan prosedur
2. Meningkatkan pelayanan
perijinan
1. Terwujudnya kelancaran
pelayanan sesuai mekanisme yang ada
1. Ketersediaan
kelengkapan aparatur
2. Kepercayaan terhadap pelayanan meningkat
Menyiapkan sarana kelengkapan aparatur
Peningkatan Disiplin Aparatur
-
Misi ke- 3: Melaksanakan pengawasan terhadap kelancaran pelaksanaan pelayanan
1. Terwujudnya
peningkatan Kepercayaan kepada masyarakat.
2. Pengembangan system
pelaporan
1. Meningkatnya
kepercayaan masyarakat
2. Menurunnya pengaduan masyarakat
1. Peningkatan pelaksanaan program dan kegiatan
2. Meningkatnya kinerja pelayanan
Mengoptimalkan dan mengintensifkan / informasi kepada masyarakat. Peningkatan Perencanaan Program dan Kegiatan Layanan Perijinan
Pengintensifikasian Penanganan pengaduan masyarakat Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja Kegiatan dan Keuangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BLITAR TAHUN 2015
Misi ke- 4 Memberikan informasi / penyuluhan kepada masyarakat
4. Meningkatkan Mutu
Pelayanan
1. Meningkatnya layanan
perijinan
1. Koordinasi dan
komunikasi meningkat.
2. Meningkatnya hubungan pemohon dengan KPT
Meningkatkan mutu pelayanan.
Peningkatan Pelayanan Perijinan
Misi ke- 5: Meningatkan profesionalisme dan integritas yang tinggi.
5. Meningkatkan kinerja
aparatur
1. Meningkatkan
Profesionalisme dan integritas terhadap layanan perijinan.
1. Meningkatnya
layanan dilapangan
2. Meningkatnya aktivitas layanan
3. Kebenaran persyaratan dan data dilapang terpenuhi
4. Tingkat kesalahan permohonan berkurang
Meningkatkan Mutu Pelayanan Meningkatkan Mutu Pelayanan
Peningkatan Pelayanan Perijinan Peningkatan Pelayanan Perijinan
Misike- 6 : Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana
6. Meningkatkan Mutu
Pelayanan Prima
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana
1. Peningkatan
peralatan kantor
2. Peningkatan pelayanan kantor
3. 3. Kelancaran operasional pelayanan
4. 4. Terpeliharanya
kendaraan operasional
5. Kelancaran pelayanan perijinan
6. Terpeliharanya Sarana dan prasaran kantor
Peningkatan sarana dan prasarana kantor Pemeliharan sarana operasional kantor
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BLITAR TAHUN 2015
7. Terpeliharanya
gedung kantor Umur ekonomis gedung meningkat
Blitar, 17 Pebruari 2015 KEPALA KP2T KOTA BLITAR
SUHARYONO, SH Pembina
NIP. 19650925 199003 1 007
NO SASARAN STRATEGIS TARGET
1 2 4
1 Meningkatkan Mutu 1 Tersedianya tenaga pelayanan yang 17 orang
Pelayanan sesuai handal
dengan mekanisme dan 2 Frekwensi peningkatan pelayanan 5 kegiatan
peraturan yang berlaku kepada publik
2 Meningkatkan pelayanan 1 Ketersediaan kelengkapan aparatur 1 kegiatan
perijinan 2 Kepercayaan terhadap pelayanan 3 kegiatan
meningkat
3 Peningkatan kepercayaan 1 Meningkatnya kepercayaan 80%
masyarakat, serta masyarakat
pengembangan sistem 2 Menurunnya pengaduan 3 pengaduan
dan perencanaan 3 Peningkatan pelaksanaan masyarakat 6 kegiatan
program dan kegiatan
4 Meningkatnya kinerja pelayanan 4 kegiatan
4 Meningkatkan Mutu 1 Koordinasi dan komunikasi meningkat. 25 kali
pelayanan 2 Meningkatnya hubungan 3 kali
pemohon dengan KPT
5 Meningkatkan kinerja aparatur 1 Meningkatnya aktivitas layanan 20%2 Kebenaran persyaratan dan 10 jenis ijin
data dilapangan terpenuhi
3 Tingkat kesalahan 5 kegiatan
permohonan berkurang
3 Tingkat kesalahan 5 kegiatan
permohonan berkurang
6 Meningkatkan Mutu 1 Peningkatan peralatan kantor 1 kegiatan
pelayanan prima 2 Peningkatan pelayanan kantor 2 kegiatan
3 Kelancaran operasional pelayanan 6 Kegiatan
4 Terpeliharanya kendaraan operasional 6 Kegiatan
PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015
SKPD : KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
TAHUN : 2015
INDIKATOR KINERJA
3
NO SASARAN STRATEGIS TARGET
1 2 4
5 Kelancaran pelayanan perijinan 5 kegiatan
6 Terpeliharanya Sarana dan prasarana 1 kegiatan
kantor
7 Terpeliharanya gedung kantor 1 kegiatan
Umur ekonomis gedung meningkat
NIP. 19650925 199003 1 007
3
INDIKATOR KINERJA
Blitar, 11 Pebruari 2015
KEPALA KP2T KOTA BLITAR
SUHARYONO, SH
Pembina
NO SASARAN STRATEGIS TARGET PROGRAM/ ANGGARAN
KEGIATAN
1 2 4 5 6
1 Meningkatkan Mutu 1 Tersedianya tenaga 17 orang Pemrosesan pelayanan perijinan daerah 11,014,050
Pelayanan sesuai pelayanan yang handal
dengan mekanisme dan
peraturan yang berlaku 2 Frekwensi peningkatan 5 kegiatan Peningkatan Kemampuan aparat penyedia 54,864,350
pelayanan kepada publik pelayanan perijinan
2 Meningkatkan pelayanan 1 Ketersediaan kelengkapan 1 kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas 0
perijinan aparatur
3 Peningkatan kepercayaan 1 Meningkatnya kepercayaan 80%
masyarakat, serta masyarakat
pengembangan sistem
dan perencanaan 2 Menurunnya pengaduan 3 pengaduan Publikasi 13,250,000
masyarakat
3 Peningkatan pelaksanaan 1 kegiatan Pemanfaatan teknologi informasi di bidang 42,250,000
program dan kegiatan pelayanan perijinan
4 Meningkatnya kinerja 4 kegiatan 1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan 4,153,400
pelayanan ihktisar kinerja realisasi kinerja SKPD
2. Rekonsiliasi Kas 3,611,000
INDIKATOR KINERJA
3
PENETAPAN KINERJA
SKPD : KANTOR PELAYANAN TERPADU
TAHUN : 2015
NO SASARAN STRATEGIS TARGET PROGRAM/ ANGGARAN
KEGIATAN
1 2 4 5 6
4 Meningkatkan Mutu 1 Koordinasi dan komunikasi 25 kali Rapat rapat koordinasi dalam dan luar daerah 21,996,500
pelayanan
2 Meningkatnya hubungan 3 kali Sosialisasi produk sport 2,400,000
pemohon dengan KPT
5 Meningkatkan kinerja 1 Meningkatnya aktivitas 20% Survey dan monitoring lapangan pelayanan perijinan 25,410,300
aparatur layanan
2 Kebenaran persyaratan dan 2 jenis ijin Cetak liflet & bener dll 6,000,000
data dilapangan terpenuhi
3 Tingkat kesalahan 5 kegiatan Temu pelanggan 12,232,000
permohonan berkurang
6 Meningkatkan Mutu 1 Peningkatan peralatan 1 kegiatan Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor 260,289,000
pelayanan prima kantor
2 Peningkatan pelayanan 2 kegiatan 1. Penyediaan Jasa Komunikasi SDA & listrik 66,000,000
kantor 2. Penyediaan makanan dan minuman 10,500,000
3 Kelancaran operasional 4 Kegiatan 1. Pengadaan Barang Cetakan & penggandaan 115,737,800
pelayanan 2. Penyedian Kompunen listrik 4,140,000
3. Penyedian peralatan rumah tangga 14,579,450
4 Terpeliharanya kendaraan 1 Kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala kend.dinas / opersional 56,577,000
operasinal
NO SASARAN STRATEGIS TARGET PROGRAM/ ANGGARAN
3
INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
1 2 4 5 6
5 Kelancaran pelayanan 5 kegiatan Pengadaan ATK 36,556,300
perijinan
6 Terpeliharanya Sarana dan 1 kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan dan 12,691,000
prasaran kantor perlengkapan kantor
7 Terpeliharanya gedung
kantor
1 kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor 231,601,500
Umur ekonomis gedung
meningkat
SUHARYONO, SH
Pembina
3
NIP. 19650925 199003 1 007
Blitar, 11 Pebruari 2016
KEPALA KP2T KOTA BLITAR
NO SASARAN STRATEGIS %
1 2
1 Meningkatkan Mutu 1 Tersedianya tenaga 17 orang 13 orang 76.47
Pelayanan sesuai pelayanan yang handal
dengan mekanisme dan
peraturan yang berlaku 2 Frekwensi peningkatan 5 kegiatan 4 kegiatan 80
pelayanan kepada publik
2 Meningkatkan pelayanan 1 Ketersediaan kelengkapan 1 kegiatan 1 kegiatan 100
perijinan aparatur
2 Kepercayaan terhadap 3 kegiatan 3 kegiatan 100
pelayanan meningkat
3 Peningkatan kepercayaan 1 Meningkatnya kepercayaan 80 % 78 % 98
masyarakat, serta masyarakat
pengembangan sistem
dan perencanaan 2 Menurunnya pengaduan 3 Pengaduan 2 Pengaduan 67
masyarakat
3 Peningkatan pelaksanaan 6 kegiatan 6 kegiatan 100
program dan kegiatan
4 Meningkatnya kinerja 4 kegiatan 4 kegiatan 100
pelayanan
4 Meningkatkan Mutu 1 Koordinasi dan komunikasi 25 kali 23 kali 92
pelayanan meningkat
2 Meningkatnya hubungan 2 kali 2 kali 100
pemohon dengan KPT
5 Meningkatkan kinerja 1 Meningkatnya aktivitas 20 % 18 % 90
aparatur layanan
2 Kebenaran persyaratan dan 10 jenis ijin 9 jenis ijin 90
data dilapangan terpenuhi
3 Tingkat kesalahan 6 kegiatan 5 kegiatan 83.33
permohonan berkurang
PENGUKURAN KINERJA
3
TARGET
4 5
SKPD : KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
TAHUN : 2015
REALISASIINDIKATOR KINERJA
NO SASARAN STRATEGIS %
1 2
6 Meningkatkan Mutu 1 Peningkatan peralatan 1 kegiatan 1 kegiatan 100
pelayanan prima
2 Peningkatan pelayanan 2 kegiatan 2 kegiatan 100
kantor
3 Kelancaran operasional 6 kegiatan 5 kegiatan 83.33
pelayanan
4 Terpeliharanya kendaraan 6 kegiatan 6 kegiatan 100
operasional
5 Kelancaran pelayanan 6 kegiatan 5 kegiatan 83
perijinan
6 Terpeliharanya Sarana dan 1 kegiatan 1 kegiatan 100
prasarana kantor
7 Terpeliharanya gedung 1 kegiatan 0 kegiatan 0
kantor , umur ekonomis
gedung meningkat
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2013 = Rp. 991.189.300,00
Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 = Rp.896.419.693,00
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
Pembina
NIP. 19650925 199003 1 007
KEPALA KP2T KOTA BLITAR
3 4 5
SUHARYONO, SH
Blitar, 11 Pebruari 2016