Top Banner
Daya Aktif,Reaktif dan Daya Nyata
33

Daya Aktif,Reaktif Dan Daya Nyata

Nov 06, 2015

Download

Documents

penjelasa tentang jenis daya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Daya Aktif,Reaktif dan Daya Nyata

  • AnggotaEddy Darmawan 21060111130046Hendra fadholi Adi P 21060111130049Jonatan m 21060111130054M Hasnan 21060111130057Tri Ujianto 21060111130059Jenggo D 21060111130070Bambang n 21060111130062

  • Daya Arus ACPemakaian Mesin Arus AC lebih mudah dimengerti jika menggunakan daya daripada tegangan dan arusDaya Aktif,reaktif dan nyata hanya bisa digunakan untuk rangkaian gelombang AC sinus, Tidak dapat mengkaji rangkaian gelombang transien dan DC

  • Daya SesaatDaya Sesaat yang mengalir saat tegangan seketika pada dua terminal sehingga menyebabkan arus mengalir sesaat P(t)=V(t).I(t)satuannya adalah wattDaya yang mengalir dari sumber ke beban bernilai positifSedangkan daya yang mengalir dari beban ke sumber bernilai negatif.

  • Definisi beban reaktif dan sumber reaktifDaya reaktif diakibatkan daya nyata yang berosilasi bolak-balik antara dua perangkat melalui saluran transmisi.Perangakat atau Alat yang menimbulkan daya reaktif adalah transformator, motor, lampu pijar dan lain lain.Beberapa perangkat berperilaku seperti sumber reaktif dan lain-lain seperti beban reaktif. Dengan definisi, reaktor dianggap beban reaktif yang menyerap daya reaktif .

  • Kapasitor dan daya reaktif

    Yang dimaksud dengan kapasitor adalah kapsitir tenaga dari jenis kapasitor untuk arus bolak balik, kapasitor ini bekerja berdasarkan pada prinsip arus meninggalkan tegangan sebesar 90o, kapasitor akan menghasilkan daya reaktif apabila dihubungkan dengan listrik.Dengan pemasangan kapasitor , maka akan dapat mengkompensasi arus induktif yang banyak dibutuhkan oleh beban yang faktor dayanya rendah. Daya reaktif disampaikan oleh kapasitor adalah sama dengan arus itu membawa kali tegangan di terminal Daya reaktif disampaikan oleh kapasitor dinyatakan vars atau kilovars. Daya reaktif Q mengalir dari kapasitor ke reaktor .

  • Daya AktifDaya Aktif (P) adalah daya yang terpakai untuk melakukan energi yang sesungguhnyasatuannya WattP=Veff.Ieff. cos

  • Daya Reaktif

    Dilihat pada Gambar 7.4a identik dengan rangkaian resistif (Gambar 7.2a) perbedaannya terlihat dari resistor yg digantikan reaktor XL yang merubah 90o lagging tegangan balik E.

    a.Tegangan AC E menghasilkan arus AC di induktif pada sirkuitsirkuit. b.Fasor 90 lagging terhadap EUntuk melihat apa yang terjadi sebenarnya di sirkuit tersebut yaitu dari bentuk gelombang untuk E dan I. Dengan mengalikan nilai sesaat, dapat diperoleh kurva daya sesaat (Gambar 7.4c).

  • Untuk melihat apa yang terjadi sebenarnya di sirkuit tersebut yaitu dari bentuk gelombang untuk E dan I. Dengan mengalikan nilai sesaat, dapat diperoleh kurva daya sesaat (Gambar 7.4c).

    Daya P ini terjadi dari serangkaian pulsa positif dan negatif yang identik. Gelombang positif sesuai dengan daya sesaat yang di sampaikan oleh generator untuk reaktor dan gelombang negatif mencerminkan seketika daya yang dikirim dari reaktor ke Generator. Oleh karena itu, frekuensi gelombang daya dua kali frekuensi garis dua kali frekuensi line.

  • Varmeters, yang tersedia untuk mengukur kekuatan ractive dalam rangkaian (Gambar 7.5). Sebuah varmeters register dari tegangan saluran efektif E kali arus line efektif saya kali sin (di mana sin adalah sudut fase antara E dan I). Pembacaan hanya didapat ketika E dan I berada di luar fase, jika persis di fase (atau tepatnya 180O keluar dari fase), varmeter membaca nol.

    Gambar Varameter dengan skala nol di tengah, hal ini menunjukkan daya reaktif/ negatif mengalir hingga 100 Mvar.

  • Mengalirnya energi kembali anatara generator dan indukator tidak pernah digunakan oleh motor. Alasannya untuk ini lonjakan energi positif dan negatif? Energi yang mengalir bolak-balik karena magnetik bergantian disimpan dan dihasilkan oleh reaktor. Jadi, ketika daya postifif, medan magnet membangun di dalam kumparan. Sesaat kemudian ketika tenaga listrik negatif, energi dalam medan magnet menurun dan mengalir kembali ke sumber.

  • 7.6 Perbedaan antara Daya aktif dan reaktifDaya akfit dan daya reaktif memiliki perbedaan yang mendasar, perlu diketahui bahwa daya aktif tidak dapat diubah menjadi daya reaktif atau sebaliknya. Daya aktif dan reaktif bekerja sendiri-sendiri.Semua peralatan induktif AC seperti magnet, transformator, ballasts dan motor induksi menggunakan daya reaktif, karena komponennya menggunakan arus 90 tertinggal dari tegangannya

  • Pada pusat beban (aktif/reaktif) yang terhubung ke saluran transmisi terdiri dari ribuan motor induktif dan peralatan elektromagnetik yang menggunakan daya reaktif (untuk medan magnetiknya) dan daya aktif (untuk melakukan kerja).

  • 7.7 mengkombinasi beban aktif dan reaktif (daya semu)Beban yang menggunakan daya aktif P dan daya reaktif Q dapat dianggap terdiri dari beban resistif dan beban induktif.

  • Pada gambar di bawah, dimana resitor dan reaktor dihubungkan ke sebuah sumber G, resistro akan menyerap arus Ip, sedangkan reaktor akan menyerap arus Iq

  • Ip akan sefasa dengan E dan Iq akan tertinggal 90 , diagram fasornya dapat diliat seperti gambar

    Pada gambar terlihat resultant I tertinggal oleh E dengan sudut , dan nilai I dapat di hitung

  • 7.8 Hubungan antara P, Q dan SBerdasarkan gambar di bawah, dimana terdiri dari sumber, beban dan alat ukur, dapat kita asumsikanVoltmeter membaca E dalam voltAmmeter membaca I dalam ampereWattmeter membaca +P dalam wattVarmeter membaca +Q dalam var

  • Arus I dapat dipisahkan menjadi Ip dan Iq. Nilai dari Ip dan Iq didapat langsung dari alat ukur

    Dimana daya dari saluran didapat dari

  • Segitiga dayaHubungan antara daya aktif (P) , daya reaktif (Q) dan daya nyata (S) dapat digambarkan sebagai segitiga daya.

  • Aspek lebih lanjut tentang beban dan sumberSumber mengalirkan arus listrik ke beban aktif dan reaktif

    Diagram fasor rangkaian

    Daya aktif dan daya reaktif mengalir berlawanan arah

  • Sistem berisikan beberapa beban Dengan menggunakan konsep beban aktif dan reaktif maka kita dapat menyelesaikan rangkaian kompleks dengan beberapa beban. Sebagai contoh adalah rangkaian dengan sumber 380 V. Daya aktif dan daya reaktif yang diserap oleh sistem akan bernilai positif. Sedangkan daya reaktif yang dihasilkan oleh sistem bernilai negatif.

  • Penyelesaian rangkaian AC dengan metode segitiga dayaKita dapat menyelesaikan rangkaian AC kompleks tanpa menggambar diagram fasor terlebih dahulu. Contoh hitunglah:a. Arus di setiap elemen rangkaianb. Tegangan antara terminal 1 dan 2c. Impedansi antara terminal 1 dan 2

  • Daya dan Notasi VektorJika notasi vektor digunakan pada rangkaian AC, kita dapat menentukan daya aktif dan reaktif pada komponen. Yaitu dengan mengalikan tegangan fasor E dengan arus I.Perkalian vektor (E.I) menghasilkan daya semu (S) pada konjugat P+jQ. Dimana P adalah daya aktif dan Q adalah daya reaktif.

  • Daya dan Notasi VektorGambar Metode Perhitungan Daya

  • Aturan Sumber dan Beban(notasi tanda)Kita sering tertarik dalam menentukan apakah perangkat adalah sumber reaktif/aktif atau / beban reaktif/aktif tanpa membuat analisis matematika lengkapTegangan antar terminal adalah E, dan salah satu terminal berkutub positif (+). Sudut fasa antara E dan I dapat memiliki nilai apapun. Akibatnya, I dapat didekomposisi menjadi dua komponen, Ip Dan Iq yang masing-masing paralel, dan memiliki sudut.

  • Aturan Sumber dan Beban(notasi tanda)

  • Aturan Sumber dan Beban(notasi tanda)Diagram sirkuit dan hubungan antara fasor E dan I tersebut memungkinkan kita untuk menyatakan apakah perangkat adalah beban aktif atau sumber aktif. Sebuah rangkaian merupakan beban aktif saat Tegangan E dan komponen Ip berada dalam fasa dan arus l memasuki terminal positif (+)

  • AtauRangkaian adalah beban reaktif ketika komponen Iq lagging 900 di belakang tegangan E dan arus I memasuki terminal positif (+)

  • Aturan Sumber dan Beban(notasi double subscript)

  • Aturan Sumber dan Beban(notasi double subscript)Kita juga dapat mengetahui apakah perangkat merupakan sumber aktif atau beban aktif ketika notasi double subscript digunakan. Tegangan antara terminal a dan b adalah Eab. Aturan berikut ini berlaku bila: Sebuah perangkat merupakan beban aktif bila tegangan Eab dan komponen Ip berada dalam fase dan arus I memasuki terminal a.

  • Ataurangkaian adalah beban reaktif bila Iq saat lagging 900 di belakang tegangan EAB dan Arus I terminal a.