Top Banner
Dasar- dasar Riset Komunikasi Kuantitatif Tri Nugroho Adi,M.Si. Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman
18

Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Jan 15, 2017

Download

Documents

ngokhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Dasar- dasar Riset

Komunikasi Kuantitatif

Tri Nugroho Adi,M.Si.

Jurusan Ilmu Komunikasi

Universitas Jenderal Soedirman

Page 2: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

EPISTEMOLOGI – PERSPEKTIF TEORITIKAL-METODOLOGI- METODE

(Crotty,1998:5)

P. Klasik P.Konstruktivis P.Kritis

Perspektif :

“Positivisme”

Perspektif :

“Interpretivism”

Perspektif :

“Critical Inquiry”

Metodologi :

Experiment Research

Survey Research

Metodologi:

Etnografi

Phenomenological

Grounded Research

Metodologi:

Discourse Analysis

Action Research

Pengumpulan data:

Measurement

Sampling

Questionaire

Pengumpulan Data :

Partisipatory Observation

Interview

Focus Group

Case Study

Life History

Pengumpulan Data:

Comparative Analysis

Document Analysis

Content Analysis

Textual Analysis

Interpretative Methods

Page 3: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Objektivitas Riset Komunikasi (Mulyana,2007)

Pertama : sifat realitas

Realitas komunikasi diasumsikan sebagai

sesuatu yang tunggal,nyata,eksternal,

statis dan dapat diklasifikasikan

berdasarkan hukum-hukum yang berlaku

secara universal

Page 4: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Ingat pelajaran ini

PERBEDAAN ONTOLOGIS (Hidayat,1999:6)

KLASIK KRITIS KONTSTRUKTIVIS

Ada ralitas yang ‘real’

yang diatur oleh

kaidah2 tertentu yang

berlaku

universal,walaupun

kebenaran

pengetahuan

tsb.mungkin hanya

bisa diperoleh secara

probabilistik

Realitas yg. teramati

merupakan realitas

‘semu’ (virtual reality)

yg. lebih terbentuk

oleh proses sejarah

dan kekuatan2 sosial,

budaya dan ekonomi-

politik

Realitas merupakan

konstruksi sosial

kebenaran. Kebenaran

suatu realitas bersifat

relaitf,berlaku sesuai

konteks spesifik yg

dinilai relevan oleh

pelaku sosial.

Page 5: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Kedua : sifat manusia

Sifat manusia sebagai pelaku komunikasi

adalah pasif dan reaktif di mana memiliki

kecenderungan untuk dikendalikan oleh

situasi atau lingkungan

Page 6: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Ketiga : sifat hubungan dalam realitas

Hubungan dalam realitas bersifat

kausalitas, bahwa sesuatu terjadi adalah

sebagai akibat dari satu atau sejumlah

fenomena yang mendahuluinya

Page 7: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Keempat : hubungan periset dan subjek

riset.

Peneliti bertindak sebagai observer

mandiri dan berjarak dengan subjek yang

ditelaah

Page 8: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Kelima : tujuan penelitian

Penelitian memiliki sifat yang universal,

digeneralisasikan, pengujian teori dan

berusaha memprediksi peristiwa sejenis

dalam situasi berbeda di masa mendatang

Page 9: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Keenam : metode

Metode yang dipakai adalah pemanfaatan

statistik sebagai alat bantu dalam mencari

penjelasan kausalitas dari fenomena yang

diuji.

Page 10: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Ketujuh : logika analisis

Sifat analisis adalah deduktif dengan

mengedepankan teori sebagai payung dan

landasan pemahaman penelitian.

Page 11: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Kedelapan : kualitas kebenaran

Kebenaran yang hakiki adalah ketika

instrumen yang digunakan teruji

keterandalannya secara statistik baik

‘content’ maupun ruang dan waktu

Page 12: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Kesembilan : aksiologis

Etika dan nilai peneliti mutlak tidak boleh

membias dalam riset yang ditelaahnya

Page 13: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Pada mulanya adalah TEORI

Perbedaan antara

P.Kuantitatif dan

P.Kualitatif dilihat dari

hubungan teori/konsep

dengan data empirik

Sumber : Bryman 1988:94

kuantitatif kualitatif

CONFIRMATORY

Data empirik untuk

memberi

konfirmasi bagi

teori

EMERGENT

Teori dimunculkan

atas dasar data

emoirik

Page 14: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Riset/skripsi di Perguruan Tinggi

sebagai academic exercise

Kelemahan mendasar

Permasalahan yang dirumuskan hanya menunjuk pada kasus permasalahan, kurang dirumuskan secara konseptual atau tidak mencerminkan konsep-komsep akademik yang relevan dengan masalah sebagaimana dirumusakan

Page 15: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Misalnya :

…menjelaskan faktor-faktor yang

memengaruhi mahasiswa menggunakan

facebook.

Page 16: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Misal lagi…

“Pengaruh Iklan Marlboro terhadap

Mahasiswa perokok di Unsoed”

Page 17: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Bagaimana seharusnya ?

1. Dalam contoh iklan rokok, tempatkan iklan tsb sebagai sekedar sebuah kasus.

2. Fokuskan pada satu dimensi konseptual dari iklan, misal. berkaitan dgn. penggunaan endorser

3. Sehingga, sbg.contoh, topik judul tersebut menjadi :

Efektivitas Penggunaan Celebrity Endorsement dalam Iklan :Kasus Iklan Rokok Marlboro.

Page 18: Dasar Dasar Riset Komunikasi Kuantitatif © Tri Nugroho Adi

Pustaka Penunjang

Campbell dkk, Experiment and Quasi Experiment Design for Research,1963

Creswell,John.W.,Research Design :Qualitative&Quantitative Approach,Sage Pub.1994

Dearing and Rogers, Agenda Setting, 1996

Fred, Kerlinger, Foundations of Behavioral Research, 1973.

Krippendorff, Analisis Isi,1991 Littlejohn, Stephen W, Theories of Human Communication.(7ed.)USA: Wadworth, 2002.

Lawrence R. Frey, Botan, Friedman and Kreps, Investigating Communication, 1991

Neuman, W. Lawrence, Social Research Methods, Boston: Allyn and Bacon, 2000.

Rosengren, Wenner and Palmgreen, Media Gratifications Research Current Perspectives, 1985.

Wimmer & Dominick, Mass Media Research, 1983.

dll yang mendukung kelengkapan referensi untuk matakuliah ini