Top Banner

of 25

Dasar Dasar Anastesia III

Jul 06, 2018

Download

Documents

Nila hermawati
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    1/25

     

    ASAR ASAR

    ASAR ASAR

      ANESTESIA

     ANESTESIA

     (III)(III)

      r.H.J.Lalenoh,SpAn

    r.H.J.Lalenoh,SpAn

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    2/25

     

    Refleks – refleks yang pentng

    efleks – refleks yang pentng

    !nt!k "enent!kan sta#!"

    nt!k "enent!kan sta#!"

    anestesa

    nestesa

      ♠♠Refleks bulu mata (Eyelash Reflex) :Refleks bulu mata

    (Eyelash Reflex) :

      Sentuhan secara pelan – pelan pada buluSentuhan secara pelan – pelan pada bulu

      mata, akan menyebabkan kontraksi kelopakmata, akan menyebabkan kontraksi kelopak

      matamata →→ Refleks ini hilang pada waktu masukRefleks ini hilang pada waktu masuk

      Stadium IIStadium II

     ♠♠Refleks kelopak mata (Eyelid Reflex) :Refleks kelo

     pak mata (Eyelid Reflex) :

    Jika kelopak mata bagian atas diangkatJika kelopak mata bagian atas diangkat

      pelan – pelan, akan menyebabkanpelan – pelan, akan menyebabkan   kontraksikontraksi

      kelopak matakelopak mata →→  Refleks ini hilang pada Refleks ini hilang pada

    waktu masuk stadium IIIwaktu masuk stadium III

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    3/25

     

    ♠♠Refleks Conjunctiva (Conjunctival Reflex) :Refleks Con

     junctiva (Conjunctival Reflex) :

    Sentuhan secara pelan – pelan pada conjunctivaSentuhan secara pelan – pelan pada conjunctiva

    palpebra, akan menyebabkan refleks mengejapkanpalpebra, akan menyebabkan refleks mengejapkan

    matamata →→  Refleks ini hilang pada akhir stadium III Refleks ini hilang pada akhir stadium III

      plane 1plane 1

    ♠♠Refleks Cornea (Corneal Reflex) :Refleks Cornea

      (Corneal Reflex) :

      Sentuhan secara hati – hati pada cornea, akanSentuhan secara hati – hati pada cornea, akan

    menyebabkan kontraksi kelopak matamenyebabkan kontraksi kelopak mata →→  RefleksRefleks

    ini hilang pada pertengahan plane stadium IIIini hilang pada pertengahan plane stadium III

     

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    4/25

     

    ♠♠Refleks Cahaya (Light Reflex) :Refleks Caha

    ya (Light Reflex) :

    !engan memberikan cahaya yang kuat pada mata,!engan memberikan cahaya yang kuat pada mata,

    akan menyebabkan pupil mengalami konstriksiakan menyebabkan pupil mengalami konstriksi

    "miosis#"miosis# →→  Refleks ini hilang pada pertengahanRefleks ini hilang pada pertengahan

    plane $ stadium IIIplane $ stadium III

      ♠♠Refleks Lakrimasi :Refleks Lakrimasi :

    %erjadi lakrimasi lebih dari normal pada plane 1%erjadi lakrimasi lebih dari normal pada plane 1dan plane , stadium IIIdan plane , stadium III

      ♠♠Refleks enelan :Refleks enelan :

    %erlihat sebelum plane 1, yaitu awal stadium III%erlihat sebelum plane 1, yaitu awal stadium III

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    5/25

     

    ♠♠Refleks untah :Refleks untah :

    %erlihat pada akhir stadium II "pada waktu recove&%erlihat pada akhir stadium II "pada waktu recove&ry, refleks ini terlihat saat peralihan dari stadium IIIry, refleks ini terlihat saat peralihan dari stadium IIIke stadium II#ke stadium II#

      ♠♠Refleks Carina :Refleks Carina :

    Rangsangan pada carina oleh endotracheal & tube,Rangsangan pada carina oleh endotracheal & tube,bronchoscope, atau suction catheter, akan menye&bronchoscope, atau suction catheter, akan menye&

    babkan batuk – batuk pada semua stadium sebe&babkan batuk – batuk pada semua stadium sebe&lum stadium I'lum stadium I'

     

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    6/25

     

    ♠♠Refleks !phincter "ni :Refleks

    !phincter "ni :

    (ila sphincter ani diregang dengan cepat, akan(ila sphincter ani diregang dengan cepat, akan

    terjadi laringospasme atau hiperpnu pada semuaterjadi laringospasme atau hiperpnu pada semuastadium sebelum stadium I'stadium sebelum stadium I'

      ♠♠Refleks #raksi :Refleks #raksi :

    %arikan pada peritoneum, mesenterium, hepar, dll%arikan pada peritoneum, mesenterium, hepar, dll

    akan mengakibatkan hiperpnu, kontraksi otot – ototakan mengakibatkan hiperpnu, kontraksi otot – ototdinding anterior abdomen, dan laringospasmedinding anterior abdomen, dan laringospasme →→ 

    Refleks ini hilang pada plane ) stadium IIIRefleks ini hilang pada plane ) stadium III

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    7/25

     

    ♠♠Refleks $ulit (!kin Reflex) :Refleks $ulit (!kin Reflex) :

    Rangsangan pada kulit akan mengakibatkan pende&Rangsangan pada kulit akan mengakibatkan pende&

    rita bernapas dalam atau menggerakkan kakirita bernapas dalam atau menggerakkan kaki→→

     Refleks ini hilang pada plane stadium IIIRefleks ini hilang pada plane stadium III

      ♠♠Refleks %arings &osterior :Refleks %arings &osterior :

    Rangsangan pada mukosa kerongkongan denganRangsangan pada mukosa kerongkongan dengan

    lendir, darah, muntahan, dll, akan mengakibatkanlendir, darah, muntahan, dll, akan mengakibatkanbatuk – batukbatuk – batuk →→  Refleks ini hilang pada akhirRefleks ini hilang pada akhir

    plane 1 stadium IIIplane 1 stadium III

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    8/25

     

    ♠♠Refleks Larings :Refleks Larings :

    Rangsangan pada larings dan epiglotis akan meng&Rangsangan pada larings dan epiglotis akan meng&

    akibatkan batuk & batuk dan adduksi pita suaraakibatkan batuk & batuk dan adduksi pita suara"spasme#"spasme# →→  Refleks ini hilang pada awal stadiumRefleks ini hilang pada awal stadium

    III plane III plane

      ♠♠#racheal #ug :#racheal #u g :

    %erjadi pergerakan yang tajam dari larings dan%erjadi pergerakan yang tajam dari larings dantrakea kearah bawahtrakea kearah bawah →→  Refleks ini terlihat padaRefleks ini terlihat pada

    stadium III plane $ atau plane )stadium III plane $ atau plane )

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    9/25

     

    A$$ARAT%S AN SIR&%IT

    $$ARAT%S AN SIR&%IT

    ANESTESIA

    NESTESIA

      Open - drop methode :Open - drop methode :

      ••*etode ini simple + mudah , tetapi boros dan*etode ini simple + mudah , tetapi boros dan

    polusi kamar bedahpolusi kamar bedah

      ••*etode ini tidak dipakai lagi*etode ini tidak dipakai lagi

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    10/25

     

    Semi – Open Methode :Semi – Open Methode :

      ••*etode ini simple + mudah, dead – space kurang,*etode ini simple + mudah, dead – space kurang,

    tetapi boros dan polusi kamar bedahtetapi boros dan polusi kamar bedah

      ••leh karena penumpukan -leh karena penumpukan -  ↑↑  sewaktu – waktusewaktu – waktu

    sungkup dibuka + diangkat, atau berikan sungkup dibuka + diangkat, atau berikan   melaluimelalui

    kateter dibawah sungkupkateter dibawah sungkup

      ••*etode ini juga tidak dipakai lagi*etode ini juga tidak dipakai lagi

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    11/25

     

    Tehnik Insufflasi :Tehnik Insufflasi :

     •• .as anestesia dimasukkan kedalam naso atau oro.as anestesia dimasukkan kedalam naso atau oro

    farings dengan kateter kecil disamping pharyngeal –farings dengan kateter kecil disamping pharyngeal –

    airwayairway

     •• (iasanya dipakai pada anak – anak misalnya untuk(iasanya dipakai pada anak – anak misalnya untuk

    operasi tonsilektomi dimana tidak dikehendaki untukoperasi tonsilektomi dimana tidak dikehendaki untuk

    melakukan intubasi pipa endotrakealmelakukan intubasi pipa endotrakeal

     

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    12/25

     

    Semi - Closed Methode :Semi - Closed Methode :

    •• *etode ini memungkinkan adanya sedikit rebrea&*etode ini memungkinkan adanya sedikit rebrea&thingthing

     ••  /pparatus untuk closed – methode dapat dipakai /pparatus untuk closed – methode dapat dipakaiuntuk semi – closed methode, dengan jalan mem&untuk semi – closed methode, dengan jalan mem&biarkan sebagian gas yang berlebihan keluar mela&biarkan sebagian gas yang berlebihan keluar mela&lui valve yang dibukalui valve yang dibuka

     •• *apleson mengajukan 0 tipe sirkuit yang dapat*apleson mengajukan 0 tipe sirkuit yang dapatdipakai untuk anestesia semi – closed "tipe / s+ddipakai untuk anestesia semi – closed "tipe / s+dtipe #tipe #

     

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    13/25

     

      gbr gbr 

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    14/25

     

    •• %ipe dikenal sebagai 2 /3R4S % & 5I-%ipe dikenal sebagai 2 /3R4S % & 5I-

     •• %ipe ini sering dipakai untuk anak – anak, oleh%ipe ini sering dipakai untuk anak – anak, olehkarena resistensi dan dead – space minimalkarena resistensi dan dead – space minimal

     •• 6ntuk mencegah pengenceran gas yang dihirup6ntuk mencegah pengenceran gas yang dihirupdan penumpukan -dan penumpukan - , dianjurkan aliran + flow gas, dianjurkan aliran + flow gas

    kali minute – volume penderita dan volume kali minute – volume penderita dan volumereservoir – tube 1+$ kali tidal volume penderitareservoir – tube 1+$ kali tidal volume penderita

     

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    15/25

     

    •• *odifikasi tipe *odifikasi tipe →→  yaitu denganyaitu denganmenambah corrugated – tube , reservoir –menambah corrugated – tube , reservoir –bag, dan valve "memungkinkan untukbag, dan valve "memungkinkan untuk

    assisted + control respiration#, dikenalassisted + control respiration#, dikenalsebagaisebagai J/-7S8 – RSJ/-7S8 – RS

     •• 5rinsipnya sebenarnya tipe ini termasuk open –5rinsipnya sebenarnya tipe ini termasuk open –methode9methode9

     

    Jackson - ReesJackson - Rees 

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    16/25

     

    Sistim Non - Rebreathing :Sistim Non - Rebreathing :

    6dara ekspirasi tidak akan bercampur dengan6dara ekspirasi tidak akan bercampur dengan

    udara inspirasiudara inspirasi →→

      sebagai contoh 2  sebagai contoh 2Ruben Valve (Ambu Hesse Valve)Ruben Valve (Ambu Hesse Valve)

      gbr gbr 

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    17/25

     

    •• Keuntungan sistim Non - Rebreathing:Keuntungan sistim Non - Rebreathing:

    1.1. eto!e ini non-rebreathingeto!e ini non-rebreathing → →   "!ara eks#irasi ti!ak"!ara eks#irasi ti!ak!i ins#irasi lagi !i ins#irasi lagi 

    $.$. %ila in&lasi reservoir- bag teta#' ti!al - volume !a#at%ila in&lasi reservoir- bag teta#' ti!al - volume !a#at!itentukan te#at' maka aliran (&lo) gas sama !e-!itentukan te#at' maka aliran (&lo) gas sama !e-ngan minute - volume #en!eritangan minute - volume #en!erita

    .. %isa !irubah !ari res#irasi s#ontan ke res#irasi%isa !irubah !ari res#irasi s#ontan ke res#irasi

    kontrol tan#a #engaturan valvekontrol tan#a #engaturan valve*.*. %isa !igunakan #a!a kea!aan$ !imana #emakaian%isa !igunakan #a!a kea!aan$ !imana #emakaian

    +,+, $ $   absor#tion meru#akan kontra in!ikasi' misalnaabsor#tion meru#akan kontra in!ikasi' misalna

     #a!a anestesia !engan obat rilene #a!a anestesia !engan obat rilene

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    18/25

     

     --:-l:-l$$  ; 8a:; 8a: →→  -  - -l-l ; 8a-l ; : ; 8a-l ; :   rilenerilene /o!a-lime/o!a-lime (co(co$ $   abs)abs) 0ichloracetlene0ichloracetlene (toksis utk n.cranialis)(toksis utk n.cranialis)

    ••  Kerugian sistim Non - Rebreathing :Kerugian sistim Non - Rebreathing :

    1.Valve bising !an suka menem#el melekat 1.Valve bising !an suka menem#el melekat $.Valve ti!ak !a#at !i sterilkan !engan #emanasan$.Valve ti!ak !a#at !i sterilkan !engan #emanasan

    .angan Anaesthetist harus !ilatih (untuk #erasaan.angan Anaesthetist harus !ilatih (untuk #erasaanang lain) #a!a saat kontrol res#irasiang lain) #a!a saat kontrol res#irasi

    *.2a!a saat res#irasi s#ontan' &lo gas harus !iru-*.2a!a saat res#irasi s#ontan' &lo gas harus !iru-bah rubah oleh karena minute - volume #en!eritabah rubah oleh karena minute - volume #en!eritaberubah - ubahberubah - ubah

    3.%oros3.%oros

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    19/25

     

    Closed - Methode :Closed - Methode :

     •• Ini adalah metode rebreathing dengan -Ini adalah metode rebreathing dengan -  absorp9 absorp9

     •• Sistim closed tidak dipakai lagi< yang sering dipa&Sistim closed tidak dipakai lagi< yang sering dipa&

    kai sistim semi & closed, yaitu dengan membukakai sistim semi & closed, yaitu dengan membukasedikit valve nya< :al ini disebabkan oleh karena 2sedikit valve nya< :al ini disebabkan oleh karena 2

     19197onsentrasi obat anestesia volatile seperti halotan,7onsentrasi obat anestesia volatile seperti halotan,isoflurane, dll bisa sangat meningkat dalam sirkuitisoflurane, dll bisa sangat meningkat dalam sirkuit

    dan bisa berbahaya untuk penderitadan bisa berbahaya untuk penderita995erbandingan 85erbandingan 8 dan dan   yang diberikan bisayang diberikan bisa

    mengalami perubahan yang berarti dan mungkinmengalami perubahan yang berarti dan mungkinbisa membahayakanbisa membahayakan

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    20/25

     

    $9$9(ila fungsi soda & lime kurang baik, maka -(ila fungsi soda & lime kurang baik, maka -  

    dalam sirkuit akan sangat meningkatdalam sirkuit akan sangat meningkat

     •• Salah satu apparatus yang tergolong dalam sistimSalah satu apparatus yang tergolong dalam sistim

    ini, dan sering dipakai adalahini, dan sering dipakai adalah /istim circle/istim circle  , sbb 2 , sbb 2

      gbr gbr 

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    21/25

     

    •• Keuntungan /istim +lose! :Keuntungan /istim +lose! :

    4 %isa untuk res#irasi kontrol 4 %isa untuk res#irasi kontrol 

    4 5konomis4 5konomis

    4 /uhu !an cairan tubuh !i#ertahankan4 /uhu !an cairan tubuh !i#ertahankan

    4 2olusi u!ara kamar be!ah kurang 4 2olusi u!ara kamar be!ah kurang 

    4 %ahaa le!akan kebakaran kurang 4 %ahaa le!akan kebakaran kurang 

     • •  Kerugian /istim +lose! :Kerugian /istim +lose! :

    4 ube masker ang terlalu ketat !a#at menebab-4 ube masker ang terlalu ketat !a#at menebab-

      kan trauma #a!a #en!eritakan trauma #a!a #en!erita

     

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    22/25

     

    == 0ebu alkali (so!a - lime) bisa masuk ke!alam0ebu alkali (so!a - lime) bisa masuk ke!alam 6alan na#as #en!erita 6alan na#as #en!erita

    4 2anas ang !ihasilkan reaksi kimiai so!a - lime4 2anas ang !ihasilkan reaksi kimiai so!a - limebisa menebabkan keringatan #a!a #en!eritabisa menebabkan keringatan #a!a #en!erita

    4 ahanan res#irasi !an !ea! - s#ace meningkat 4 ahanan res#irasi !an !ea! - s#ace meningkat 

    4 %ila !aa absor#si so!a - lime kurang baik' akan4 %ila !aa absor#si so!a - lime kurang baik' akan

    ter6a!i #eningkatan ka!ar +,ter6a!i #eningkatan ka!ar +,$ $   !alam sirkuit   !alam sirkuit 

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    23/25

     

    •• C' C' ( (   "!'R*'+   "!'R*'+  :: 

    1919 S!/ & >I*S!/ & >I*

    %erdiri dari 2%erdiri dari 2♦♦

      ?@ A -a":#?@ A -a":#

    ♦♦  0 A 8a:0 A 8a:

    ♦♦ Silicates "6ntuk mencegah peruba&Silicates "6ntuk mencegah peruba&

      han menjadi tepung#han menjadi tepung#

      99 (/R/ & >I*(/R/ & >I*%erdiri dari 2%erdiri dari 2   ♦♦  B@ A -a":#B@ A -a":#

    ♦♦  @ A (a":#@ A (a":#

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    24/25

     

    Apparatus Anestesia lain ang sering dipakaiApparatus Anestesia lain ang sering dipakai

     (erikut ini adalah gambar contoh alat&alat anestesia 2(erikut ini adalah gambar contoh alat&alat anestesia 21.1. 5n!otracheal tube (7 #i#a en!otrakeal 5n!otracheal tube (7 #i#a en!otrakeal  ) : ) :

      A!a !ua ti#e : 8 ,ro-trakeal  A!a !ua ti#e : 8 ,ro-trakeal   8 Naso-trakeal 8 Naso-trakeal 

    $.$. ,ro#harngeal tube (7 gu!el ,ro #harngeal tube (7 gu!el  ) : ) :

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Anastesia III

    25/25

     

    .. 9arngosco#e9ar ngosco#e ::

    *.*. Ambu - bag (7 Air - Viva) Ambu - bag (7 Air - Viva) ::