DASAR AKUNTANSI. Hirty Panca Sari [email protected][email protected]. DASAR AKUNTANSI (3 SKS). Buku Referensi Dasar - Dasar Akuntansi Jilid 1 & 2, Edisi 6, AL. Haryono Jusup, UGM STIE YKPN Akuntansi Untuk Bisnis Jasa dan Dagang, Michell Suharli, Graha Ilmu, 2006 Penilaian - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Buku Referensi Dasar - Dasar Akuntansi Jilid 1 & 2, Edisi 6, AL. Haryono
Jusup, UGM STIE YKPN Akuntansi Untuk Bisnis Jasa dan Dagang, Michell Suharli,
Graha Ilmu, 2006 Penilaian
Absen : 10 % (Minimal 80%) Tugas : 20 % Midtest : 30 % (Pertemuan Ke 6) Final : 40 % (Pertemuan Ke 12)
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 33
Materi Dasar AkuntansiMateri Dasar Akuntansi Pengertian Akuntansi Persamaan Dasar Akuntansi Laporan Keuangan Jurnal, Buku Besar dan Neraca Saldo Perusahaan Jasa Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Neraca Lajur Perusahaan Jasa Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan Transaksi Perusahaan Dagang Jurnal Khusus Rekonsiliasi Bank Persediaan Barang Dagang
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 44GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
AKUNTANSAKUNTANSII
HAL : HAL : 55GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 66GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
DEFINISI DARI SUDUT PEMAKAI
AKUNTANSI ADALAH : “SUATU DISIPLIN YANG MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN SECARA EFISIEN DAN MENGEVALUASI KEGIATAN-KEGIATAN SUATU ORGANISASI”
INFORMASI YANG DIHASILKAN AKUNTANSI DIPERLUKAN UNTUK :
1. MEMBUAT PERENCANAAN YANG EFEKTIF, PENGAWASAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH MANAJEMEN.
2. PERTANGGUNG JAWABAN ORGANISASI KEPADA PARA INVESTOR, KREDITUR, BADAN PEMERINTAH DAN SEBAGAINYA.
PENGERTIAN AKUNTANSIPENGERTIAN AKUNTANSI
HAL : HAL : 77GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
DEFINISI DARI SUDUT PROSES KEGIATAN AKUNTANSI ADALAH : “PROSES PENCATATAN, PENGGOLONGAN,
PERINGKASAN, PELAPORAN DAN PENGANALISAAN DATA KEUANGAN SUATU ORGANISASI.”
PADA DASARNYA AKUNTANSI HARUS :
1. MENGINDENTIFIKASIKAN DATA MANA YANG BERKAITAN ATAU RELEVAN DENGAN KEPUTUSAN YANG AKAN DIAMBIL.
2. MEMPROSES ATAU MENGANALISIS DATA YANG RELEVAN.
3. MENGUBAH DATA MENJADI INFORMASI YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
HAL : HAL : 88
DEFINISI AKUNTANSI
AICPA (AMERICAN INSTITUTE OF CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANS)AKUNTANSI ADALAH SUATU SENI PENCATATAN, PENGELOMPOKKAN DAN PENGIKHTISARAN MENURUT CARA YANG BERARTI DAN DINYATAKAN DALAM NILAI UANG, SEGALA TRANSAKSI DAN KEJADIAN YANG SEDIKIT-DIKITNYA BERSIFAT FINANSIAL DAN KEMUDIAN MENAFSIRKAN HASILNYA.
DEFINISI MENURUT AAA (AMERICAN ACCOUNTING ASSOCIATION) AKUNTANSI SEBAGAI PROSES YANG MELIPUTI IDENTIFIKASI, PENGUKURAN DAN
PENGKOMUNIKASIAN INFORMASI EKONOMI, YANG MEMUNGKINKAN PENILAIAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERHARGA OLEH PENGGUNA INFORMASI.
REVISI AICPA AKUNTANSI ADALAH AKTIVITAS JASA YANG BERFUNGSI UNTUK MENGHASILKAN INFORMASI
YANG BERSIFAT ANGKA, TERUTAMA TENTANG FINANSIAL, DARI SUATU UNIT ENTITAS EKONOMI, YANG DIMAKSUDKAN UNTUK DAPAT BERGUNA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI, DALAM MENENTUKAN PILIHAN YANG DIANGGAP MEMILIKI DASAR YANG KUAT DIBANDINGKAN JIKA KITA MENGAMBIL PILIHAN YANG LAIN.
MENURUT KAPLAN & NORTON AKUNTANSI DIARTIKAN SUATU SISTEM INFORMASI YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI SISTEM
BISNIS KESELURUHAN DI ERA INFORMASI. AKUNTANSI DIBUTUHKAN DISETIAP DENYUT BISNIS DI ERA INFORMASI.
AKUNTANSI MENJADI MULTIDIMENSI DILIHAT DARI BERBAGAI PERSPEKTIF AKUNTANSI SEBAGAI IDEOLOGI, BAHASA, CATATAN HISTORIS, REALITAS EKONOMI, SISTEM
INFORMASI, KOMODITI, PERTANGGUNG JAWABAN DAN TEKNOLOGI.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 99GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
FAKULTAS FAKULTAS TEKNOLOGI TEKNOLOGI INFORMASIINFORMASI
www.fti.bl.ac.iwww.fti.bl.ac.idd
HAL : HAL : 1414
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 1515GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSIPERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Menggambarkan hubungan antara Aktiva, Kewajiban dan Modal. Aktiva muncul disebelah Kiri dari persamaan.
Tuntutan Ekonomis dan tuntutan hukum terhadap aktiva yaitu Kewajiban dan Ekuitas Pemilik muncul disebelah Kanan
dari Persamaan.
HAL : HAL : 1616
SUMBER KEKAYAAN PERUSAHAANSUMBER KEKAYAAN PERUSAHAAN
Pemilik Perusahaan Aktiva=Modal
Pinjaman (hutang) dari Pihak Lain Aktiva=Hutang
Sebagian dari pemilik perusahaan, tetapi sebagian dari pinjaman Aktiva=Hutang + Modal
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 1717
Aktiva adalah Semua harta (Kekayaan) yang dimiliki oleh sautu perusahaan seperti Uang Tunai, Gedung, Tanah dan Lain-lain.
Hutang/Kewajiban adalah “Tuntutan-tuntutan dari pihak luar”, yaitu Utang/Kewajiban yang harus dibayar dengan uang atau jasa pada suatu saat tertentu dimasa yang akan datang.
Ekuitas Pemilik atau Modal adalah Tuntutan ini berasal dari para pemilik perusahaan atau Hak Pemilik perusahaan atas kekayaan (aktiva) perusahaan. Besarnya hak pemilik sama dengan aktiva bersih perusahaan, yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 1818
Pengaruh Transaksi Keuangan Terhadap Persamaan Dasar Akuntansi
1. Pada Tanggal 1 April 1995 Ali memulai perusahaannya sebagai agen real astate dengan menyetor uang tunai pribadinya sebanyak Rp. 30.000.000,- kedalam kas perusahaannya itu.
2. Pada tanggal 5 April perusahaan Ali membeli dengan tunai sebidang tanah dengan harga Rp. 8.000.000
3. Pada tanggal 15 April perusahaan Ali membeli dari Tn. Sati sebuah gedung dengan harga Rp. 14.000.000 sebanyak Rp. 5.000.000 dibayar dengan Tunai dan sisanya (Rp. 9.000.000) akan dibayar kemudian.
4. Pada tangal 20 April perusahaan Ali menjual dengan kredit sebahagian dari tanahnya dengan harga sebesar Rp. 2.000.000,-
5. Pada tanggal 23 April perusahaan Ali membeli Perlengkapan Kantor dengan Kredit dari firma Jaya dengan harga Rp. 1.500.000
6. Pada tangal 25 April perusahaan Ali menerima komisi berupa uang tunai atas jasanya sebanyak Rp. 3.000.000
7. Pada tanggal 30 April perusahan Ali membayar gaji para karyawannya sebanyak Rp. 500.000
8. Pada tanggal 30 April Ali mengambil uang sebanyak Rp. 1.000.000 dari perusahaan untuk keperluan Privenya (Pribadinya)
9. Pada Tanggal 30 April Perlengkapan Kantor yang tersisa tinggal Rp. 500.000 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
FAKULTAS FAKULTAS TEKNOLOGI TEKNOLOGI INFORMASIINFORMASI
www.fti.bl.ac.iwww.fti.bl.ac.idd
HAL : HAL : 1919
LAPORANLAPORANKEUANGANKEUANGAN
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 2020GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
LAPORAN KEUANGANLAPORAN KEUANGAN1. NERACA SUATU DAFTAR YANG MENGGAMBARKAN AKTIVA (HARTA KEKAYAAN), KEWAJIBAN DAN MODAL YANG DIMILIKI OLEH SUATU PERUSAHAAN PADA SUATU SAAT TERTENTU.
A. AKTIVA
SEMUA MILIK (KEKAYAAN) DARI SUATU PERUSAHAAN YANG DAPAT DINILAI DENGAN UANG, BAIK YANG BERWUJUD ATAU KONGKRIT MAUPUN YANG ABSTRAK ATAU TIDAK BERWUJUD.
PENGOLONGAN AKTIVA
1). AKTIVA LANCAR• KAS (CASH)• EFEK-EFEK (MARKETABLE SECURITIES)• PIUTANG (ACCOUNT RECEIVABLE)• WESEL TAGIH (NOTES RECEIVABLE)• PERSEDIAAN BARANG (INVENTORY OF MERCHANDISE)• PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA (ACCRUAL
HAL : HAL : 2222GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
A. MODAL/OWNER EQUITY HAK PEMILIK/PARA PEMILIK MODAL
• PERUSAHAAN PERSEORANGAN (SOLE PROPIETOSHIP)• MODAL …………….(NAMA PEMILIK)
• PERUSAHAAN PERSEKUTUAN (PARTNERSHIP)• MODAL ……………(NAMA PEMILIK)• MODAL ……………(NAMA PEMILIK)
• DALAM PERUSAHAAN PERSEROAN (CORPORATION)• MODAL SAHAM (CAPITAL STOCK)• LABA YANG DITAHAN (RETAINED EARNING)
HAL : HAL : 2323GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
PT. BUDI LUHUR NERACA
31 Desember 1997
AKTIVA PASIVA
AKTIVA LANCAR : HUTANG JANGKA PENDEK :
Kas Rp. Hutang Rp.
Wesel Tagih Rp. Wesel Bayar Rp.
Piutang Rp. Biaya ymh dibayar Rp.
Persediaan Barang Dagang
Rp. Penghasilan diterima dimuka Rp.
Penghasilan ymh diterima Rp.
Persekot Biaya Rp. HUTANG JANGKA PANJANG :
INVESTASI Hutang Hipotek Rp.
Investasi dalam saham Rp. Pinjaman Obligasi Rp.
Investasi dalam obligasi Rp. MODAL :
AKTIVA TETAP : Modal Saham Rp.
AKTIVA TETAP BERWUJUD
Laba yang ditahan Rp.
Tanah Rp.
Bangunan Rp.
Mesin-mesin Rp.
Inventaris Rp.
AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
Goodwill Rp.
Patent Rp.
Merek Dagang Rp.
Jumlah Aktiva Rp. Jumlah Pasiva Rp.
Contoh : Neraca
HAL : HAL : 2424GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Suatu Daftar yang menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode tertentu. atau dengan kata lain Laporan rugi Laba menggambarkan keberhasilan atau kegagalan operasi perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya.
2. LAPORAN LABA/RUGI
• Pendapatan adalah : Aliran penerimaan Kas atau harta lain yang diterima dari konsumen sebagai hasil penjualan barang atau pemberian Jasa.
• Biaya adalah : Harga pokok barang yang dijual dan Jasa-jasa yang dikonsumsi untuk menghasilkan pendapatan.
• Laba (atau Rugi) adalah : Selisih lebih (atau Kurang) antara pendapatan dengan biaya.
Komponen Laporan Laba/Rugi
HAL : HAL : 2525
PT. BUDI LUHURLAPORAN RUGI/LABA
Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 1997
HAL : HAL : 2626GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Laporan ini menggambarkan alasan yang menjadi penyebab terjadinya perubahan jumlah modal pemilik. Hasil Operasi Perusahaan yang berupa laba atau rugi akan berpengaruh terhadap modal pemilik.
Modal Pemilik akan bertambah :1. Karena adanya tambahan Investasi oleh pemilik2. Karena adanya perusahaan mendapat Laba
Modal Pemilik akan berkurang :1. Karena pemilik melakukan pengambilan harta perusahaan untuk keperluan pribadi (Pengambilan Prive).2. Karena perusahaan menderita Rugi.
3. LAPORAN PERUBAHAN MODAL
HAL : HAL : 2727
PT. BUDI LUHURLAPORAN PERUBAHAN MODAL
Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 1997
Modal 1 Januari 1997 Rp.
Laba/Rugi bersih Rp.Prive Rp.
Penambahan/Pengurangan Modal Rp.
Modal 31 Desember 1997 Rp.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh : Laporan Perubahan Modal
HAL : HAL : 2828
Kas : 18.500.000 Piutang : 2.000.000 Perlengkapan Kantor : 500.000 Gedung : 14.000.000 Tanah : 6.000.000 Hutang Usaha : 10.500.000 Modal Ali : 30.000.000 Pendapatan : 3.000.000 Biaya Gaji : 500.000 Biaya Perlengkapan : 1.000.000
Prive Ali : 1.000.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Studi Kasus Ali Real Estate
Diketahui Data – data keuangan Ali Real Estate Per 31 Desember 2000sebagai Berikut :
Diminta : Buatlah Laporan Keuangan
HAL : HAL : 2929GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
ALI REAL ESTATE LAPORAN RUGI/LABA
Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 2000
Pendapatan Usaha Rp. 3.000.000 Biaya Operasi Biaya gaji Rp. 500.000 Biaya Perlengkapan Rp. 1.000.000 Jumlah Biaya Operasi Rp. 1.500.000 Laba bersih Rp. 1.500.000
+
-
ALI REAL ESTATE LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 2000
Penambahan/Pengurangan Modal Rp. 500.000 Modal 31 Desember 2000 Rp. 30.500.000
-
+
HAL : HAL : 3030GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
ALI REAL ESTATE NERACA
Per 31 Desember 2000
Aktiva Passiva
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas 18.500.000 Hutang Usaha 10.500.000 Piutang Usaha 2.000.000 Perlengkapan Kantor 500.000 Jumlah Aktiva Lancar 21.000.000
Aktiva Tetap Modal Ali 30,500,000 Gedung 14.000.000 Tanah 6.000.000 Jumlah Aktiva Tetap 20,000,000 Total Aktiva 41.000.000 Total Passiva 41.000,000
HAL : HAL : 3131
HUBUNGAN LAPORAN KEUANGAN
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
ALI REAL ESTATE LAPORAN RUGI/LABA
Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 2000
Pendapatan Usaha Rp. 3.000.000 Biaya Operasi Biaya gaji Rp. 500.000 Biaya Perlengkapan Rp. 1.000.000 Jumlah Biaya Operasi Rp. 1.500.000 Laba bersih Rp. 1.500.000
+
-
ALI REAL ESTATE LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 2000
FAKULTAS FAKULTAS TEKNOLOGI TEKNOLOGI INFORMASIINFORMASI
www.fti.bl.ac.iwww.fti.bl.ac.idd
HAL : HAL : 3535
JURNAL BUKU BESAR &NERACA SALDO
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 3636
JURNAL, BUKU BESAR DAN NERACA SALDO
Pengiktisaran
Penge-
lompokkan
Pencatatan
Laporan Laporan keuangan
Dokumen - dokumen sumber
transaksi
Proses Keluaran Masukan
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Siklus Akuntansi secara Umum terdiri dari tiga tahap proses :
HAL : HAL : 3737
JURNAL
Tanggal Nama Rekening dan Nomor Jumlah Keterangan Rekening Debet Kredit
Hal : .....
DASAR AKUNTANSI (AK037)GASAL 2013/2014
Merupakan catatan yang sistematis dan Merupakan catatan yang sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi finansil kronologis dari transaksi-transaksi finansil
dengan menyebutkan perkiraan yang akan di dengan menyebutkan perkiraan yang akan di DebetDebet dan di dan di KreditKredit disertai jumlahnya disertai jumlahnya
masing-masing dan keterangan singkat tentang masing-masing dan keterangan singkat tentang transaksi tersebut.transaksi tersebut.
Bentuk Jurnal
HAL : HAL : 3838
PERKIRAAN
Nama Perkiraan No. .....
Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Perkiraan (Account) adalah Daftar tempat mencatat secara sistematis transaksi-transaksi finansil yang mengakibatkan perubahan pada aktiva, utang, modal pendapatan dan biaya
Bentuk – Bentuk Perkiraan
a. Bentuk Skontro/Horizontal
HAL : HAL : 3939GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Nama Perkiraan No. ..... Saldo
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit
D Nama Perkiraan No. .......... K
Nama Perkiraan No. .....
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
b. Bentuk Staffel/Halaman/Berlajur Khusus untuk saldo
c. Bentuk Berlajur Saldo Rangkap
d. Bentuk Sederhana/ T ( T Account)
HAL : HAL : 4040
JENIS PERKIRAAN Perkiraan Real adalah : Perkiraan yang terdapat dalam Laporan
Neraca Perkiraan Nominal adalah : Perkiraan yang terdapat dalam Laporan
Rugi/Laba
Jenis Perkiraan Perkiraan Debet Kredit
Perkiraan Real Harta + -
(Neraca) Hutang - +
Modal - +
Perkiraan Nominal Pendapatan - +
(Rugi/Laba) Biaya + -
DASAR AKUNTANSI (AK037)GASAL 2013/2014
HAL : HAL : 4141
PT. BUDI LUHUR NERACA SALDO Per 31 Desember 1997
No. Nama Perk. Perkiraan Debet Kredit
DASAR AKUNTANSI (AK037)GASAL 2013/2014
Buku Besar
Neraca saldoNeraca saldo adalah suatu daftar yang terdiri dari adalah suatu daftar yang terdiri dari DebetDebet dan dan KreditKredit tempat mencatat secara sistematis saldo setiap perkiraan dalam tempat mencatat secara sistematis saldo setiap perkiraan dalam buku besarbuku besar
Neraca Saldo
Buku besarBuku besar ialah kumpulan dari perkiraan-perkiraan ialah kumpulan dari perkiraan-perkiraan
Bentuk Neraca Saldo
HAL : HAL : 4242
Contoh Kasus Pada Tanggal 1 April 1995 Ali memulai perusahaannya sebagai agen real astate
dengan menyetor uang tunai pribadinya sebanyak Rp. 30.000.000,- kedalam kas perusahaannya itu.
Pada tanggal 5 April perusahaan Ali membeli dengan tunai sebidang tanah dengan harga Rp. 8.000.000
Pada tanggal 15 April perusahaan Ali membeli dari Tn. Sati sebuah gedung dengan harga Rp. 14.000.000 sebanyak Rp. 5.000.000 dibayar dengan Tunai dan sisanya (Rp. 9.000.000) akan dibayar kemudian.
Pada tangal 20 April perusahaan Ali menjual dengan kredit sebahagian dari tanahnya dengan harga sebesar Rp. 2.000.000,-
Pada tanggal 23 April perusahaan Ali membeli Perlengkapan Kantor dengan Kredit dari firma Jaya dengan harga Rp. 1.500.000
Pada tangal 25 April perusahaan Ali menerima komisi berupa uang tunai atas jasanya sebanyak Rp. 3.000.000
Pada tanggal 30 April perusahan Ali membayar gaji para karyawannya sebanyak Rp. 500.000
Pada tanggal 30 April Ali mengambil uang sebanyak Rp. 1.000.000 dari perusahaan untuk keperluan Privenya (Pribadinya)
Pada Tanggal 30 April Perlengkapan Kantor yang tersisa tinggal Rp. 500.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 4343GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Jurnal Hal : 001 Tanggal Nama Rekening dan Nomor Jumlah
Keterangan Rekening Debet Kredit 1995 Apr 1 Kas Rp. 30.000.000 Modal Ali Rp. 30.000.000 Investasi Pemilik berupa uang
tunai
5 Tanah Rp. 8.000.000 Kas Rp. 8.000.000 Pembelian Tunai Tanah 15 Gedung Rp. 14.000.000 Kas Rp. 5.000.000 Hutang Usaha Rp. 9.000.000 Pembelian Gedung dengan
pembayaran Rp. 5 juta Tunai dan sisanya dibayar kemudian
20 Piutang Usaha Rp. 2.000.000 Tanah Rp. 2.000.000 Penjualan tanah secara Kredit 23 Perlengkapan Kantor Rp. 1.500.000 Utang Usaha Rp. 1.500.000 Pembelian Perlengkapan
kantor secara Kredit
25 Kas Rp. 3.000.000 Pendapatan Komisi Rp. 3.000.000 Penerimaan Pendapatan
Komisi secara tunai
30 Biaya Gaji Rp. 500.000 Kas Rp. 500.000 Pembayaran Biaya gaji secara
Tunai
Dipindahkan Rp. 59.000.000 Rp. 59.000.000
JURNAL
UMUM
HAL : HAL : 4444GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Tanggal Nama Rekening dan Nomor Jumlah Keterangan Rekening Debet Kredit Pindahan Rp. 59.000.000 Rp. 59.000.000 1995 April 30 Prive Ali Rp. 1.000.000 Kas Rp. 1.000.000 Pengambilan Kas Perusahaan
FAKULTAS FAKULTAS TEKNOLOGI TEKNOLOGI INFORMASIINFORMASI
www.fti.bl.ac.iwww.fti.bl.ac.idd
HAL : HAL : 4747
JURNAL PENYESUAIAN
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 4848
JURNAL PENYESUAIANMerupakan Jurnal umum yang dipergunakan untuk mencatat transaksi intern perusahaan pada akhir periode pembukuan.
Neraca saldo harus disesuaikan dahulu, karena alasan berikut : Adanya rekening campuran (Mixed Account) yaitu Rekening yang sebagian merupakan harta dan
sebagian lagi merupakan rekening biaya. Adanya kesalahan yang masih harus dikoreksi
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 4949
SUB POKOK BAHASAN
1. Persediaan Barang Dagang (Merchadise Inventory)2. Persediaan Perlengkapan (Supplies)3. Penyusutan Aktiva Tetap (Depreciation of Fixed Asset)4. Biaya-biaya yang masih harus dibayar (Accured Expenses)5. Pendapatan-pendapatan yang masih harus diterima
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Nilai Persediaan barang akhir sebesar Rp. 12.500.000
HAL : HAL : 5151
Tanggal Keterangan Debet Kredit 31 Des’ 90 Ikhtisar R/L Rp. 11.250.000 Persediaan Awal Rp. 11.250.000 Persediaan Akhir Rp. 12.500.000 Ikhtisar R/L Rp. 12.500.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit 31 Des’90 Harga Pokok Penjualan Rp. 26.250.000 Persediaan Barang awal Rp. 11.250.000 Pembelian Rp. 15.000.000 Ongkos Angkut Pembelian Rp. 500.000 Persediaan Barang Akhir Rp. 12.500.000 Retur Pembelian Rp. 1.000.000 Potongan Pembelian Rp. 750.000 Harga Pokok Penjualan Rp. 14.250.000 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Asuransi yang telah dibayar untuk 3 tahun dimulai 1 Januari 1990Kontrak Sewa selama 2 Tahun dimulai awal Juli 1990
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
HAL : HAL : 5858
PENDAPATAN YG DITERIMA DIMUKA
No. Keterangan Debet Kredit 1 Bunga diterima dimuka Rp. 1.000.000 Pendapatan Bunga Rp. 1.000.000 (10/12 x 1.200.000) 2 Pendapatan Sewa Rp. 2.800.000 Sewa diterima dimuka Rp. 2.800.000
(5/12 x 4.800.000)
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh :Neraca Saldo 31 Desember 1990
Bunga diterima dimuka Rp. 1.200.000 (K)Pendapatan Sewa Rp. 4.800.000 (K)
Data penyesuaian 31 Desember 1990Bunga yang telah diterima untuk masa 1 tahun dimulai 1 Maret 1990Sewa yang telah dicatat dimulai awal agustus 1990
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Kerugian Penghapusan Piutang tahun ini sebesar Rp. 200.000Cadangan Penghapusan Piutang ditaksir 6 % dari Piutang
HAL : HAL : 6060
PENYESUAIAN SALDO KAS DENGAN REKENING KORAN
No. Keterangan Debet Kredit 1 Kas di Bank Rp. 250.000
Biaya Administrasi Rp. 100.000 Pendapatan Bunga Rp. 350.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh :Neraca Saldo 31 Desember 1990
Kas Rp. 7.500.000 (D)Kas di Bank Rp. 10.250.000 (D)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Saldo R/K menunjukkan saldo kredit sebesar Rp. 10.500.000 selisih dengan saldo kas disebabkan Bank telah mendebet biaya administrasi sebesar Rp. 100.000 dan mengkredit jasa giro sebesar Rp. 350.000 kedua post ini belum tercatat oleh perusahaan .
HAL : HAL : 7373GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Potongan Tunai ialah potongan yang diperoleh pembeli apabila membayar dalam batas waktu tertentu.Ada beberapa cara dalam menghitung potongan tunai antara lain sebagai berikut :
1. 2/10, n/30 artinya : Potongan sebesar 2 (dua) Persen dihitung dari harga faktur untuk pembayaran dalam waktu 10 (sepuluh) hari setelah tanggal faktur Netto harus dibayar dalam batas waktu 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal faktur.
2. 2/10, 1/15, n/30 artinya : Potongan sebesar 2 (dua) persen, untuk pembayaran dalam waktu 10 (sepuluh) hari setelah tanggal faktur : potongan sebesar 1 (satu) persen apabila pembayaran setelah 10 (sepuluh) hari tetapi tidak lebih dari 15 (lima belas) hari dari tanggal faktur dan Netto harus dibayar dalam batas waktu (tiga pulum) hari dari tanggal faktur.
POTONGAN TUNAI
HAL : HAL : 7474GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh :
Tanggal 1 September 1997 Toko “Fajar” membeli dari toko “Meratur” barang dagang seharga Rp. 400.000 dengan syarat pembayaran 2/10 n/30.
Tanggal 9 September 1997 Toko fajar membayar hutang yang terjadi pada tanggal 1 September 1997
Untuk memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, perusahaan dagang biasanya memberikan Jaminan-jaminan tertentu. salah satu bentuk jaminan yang lazim diberikan perusahaan dagang adalah pemberian kesempatan untuk mengembalikan barang jika barang tidak memuaskan.
Jika barang dikembalikan oleh konsumen, maka konsumen akan menerima pengembalian uang atau mendapat pengkreditan (pengurangan) rekeningnya. Kemungkinan lain adalah barang tidak dikembalikan, tetapi pembeli mendapat potongan harga yang disebut Potongan Penjualan.
HAL : HAL : 7676GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
contoh :
Tanggal 1 Januari 1997 dijual barang dagang secara kredit kepada CV. rahayu Surabaya seharga Rp. 350.000.
Tanggal 5 Januari 1997 diterima kembali barang dagang yang dijual pada Tanggal 1 Januari 1997 karena rusak. Harga barang tersebut adalah Rp. 40.000
FAKULTAS FAKULTAS TEKNOLOGI TEKNOLOGI INFORMASIINFORMASI
www.fti.bl.ac.iwww.fti.bl.ac.idd
HAL : HAL : 7777
JURNAL KHUSUS DAN BUKU BESAR PEMBANTU
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 7878
JURNAL KHUSUS
Merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang sejenis dan sering terjadi.
Fungsi jurnal khusus adalah : Agar dalam mencatat transaksi ke dalam jurnal
dapat lebih cepat Agar posting jurnal ke dalam rekening-rekening
buku besar tidak dilakukan tiap hari.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 7979
JENIS JURNAL KHUSUS Jurnal Penjualan(Sales Journal) Jurnal Pembelian (Purchase Journal) Jurnal Penerimaan Kas (Cash Recipt Journal) Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursement
Journal)
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 8080
Jurnal Penjualan
UD. “ABADI” JURNAL PENJUALAN
Halaman : Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan secara kredit.
Penjualan kredit akan dicatat : Debit Piutang Dagang dan Kredit Penjualan. Untuk iitu jurnal penjualan dalam bentuk sederhana :
HAL : HAL : 8181
Modifikasi Jurnal Penjualan
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
UD. “ABADI” JURNAL PENJUALAN
Halaman :
No. Debet Kredit Tgl Keterangan Faktur Folio Piutang
Dagang Penj. Brg
A Penj. Brg
B Penj. Brg
C
HAL : HAL : 8282
Jurnal Pembelian
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian secara kredit.
Pembelian kredit akan diicatat : Debit Pembelian dan Kredit Hutang Dagang. Untuk itu bentuk jurnal pembelian dalam sederhana sbb : UD. “ABADI”
JURNAL PEMBELIAN Halaman :
Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah
HAL : HAL : 8383
Modifikasi Jurnal Pembelian
UD. “ABADI”
JURNAL PEMBELIAN Halaman :
No. Debet Kredit Tgl Keterangan Faktur Folio Pemb.
Brg A Pemb. Brg B
Pemb. Brg C
Hutang Dagang
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 8484
Jurnal Penerimaan Kas
Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang menimbulkan bertambahnya kas perusahaan.
Penerimaan kas perusahaan yang paling sering terjadi adalah penerimaan piutang dagang dan penjualan tunai. Disamping itu terdapat penerimaan yang jarang terjadi seperti : penerimaan sewa, bunga, dsb. Atas penerimaan ini juga dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Penerimaan kas akan dicatat : Debet Kas dan Kredit Jenis-jenis penerimaan, berikut bentuk jurnal penerimaan kas :
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 8585
Bentuk Jurnal Penerimaan Kas
UD “ABADI”
JURNAL PENERIMAAN KAS Halaman :
Debet Kredit Lain-lain
Tgl Keterangan Nomor Bukti
Folio Kas Piutang Dagang
Penjualan Rekening Jumlah
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 8686
Jurnal Pengeluaran Kas Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang
mengakibatkan berkurangnya kas perusahaan. Pengeluaran kas perusahaan yang paling sering terjadi adalah
pelunasan hutang dagang dan pembelian tunai. Disamping itu terdapat pengeluaran yang jarang terjadi
seperti : membayar gaji, membeli alat tulis kantor secara tunai, dsb.
Pengeluaran kas akan dicatat : Debet Jenis-jenis pengeluaran dan Kredit
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 8787
Bentuk Jurnal Pengeluaran Kas
UD "ABADI" JURNAL PENGELUARAN KAS
Halaman : Debet Kredit
Nomor Hutang Lain-lain Tgl Keterangan Bukti Folio Dagang Pembelian Rek Jumlah Kas
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 8888
Buku Besar Pembantu Merupakan perincian dari rekening buku besar. Rekening buku besar yang dirinci ke dalam
rekening pembantu dinamakan rekening kontrol. rekening-rekening buku besar yang ada pada suatu perusahaan tidak seluruhnya perlu dirinci
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 8989
Jenis Rekening Buku besar Yang perlu di Rinci
No. Rekening Buku Besar / Kontrol Rekening Pembantu
1. Piutang Dagang Piutang dagang yang dirinci sesuai debitur/yang berhutang.
2. Persediiaan Barrang Persediaan Barang yang dirinci sesuaii dengan jenis barang
3. Hutang Dagang Hutang dagang yang dirinci sesuai dengan nama kreditur
4. Mesin Mesin dirinci sesuaii dengan jenis mesin (Mesin cetak, mesin potong, dsb.)
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 9090
Prinsip Mencatat ke dalam rekening buku besar pembantu
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
BuktiTransaksi Jurnal
RekeningBuku
Pembantu
RekeningBuku Besar
HAL : HAL : 9191
Berikut ini sebagian transaksi keuangan dari UD ABADI selama bulan Januari 1993 :
1-1-93 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 2.500.000,- pada Toko A 2-1-93 Menjual barang dagangan secara tunai Rp. 1.000.000,- 3-1-93 Menerima pelunasan piutang dagang Rp. 1.500.000,- dari Toko Y 3-1-93 Melunasi Hutang dagang Rp. 500.000,- atas PT B 4-1-93 Membeli barang dagangan secara kredit Rp. 1.750.000,- dari PT. BCA
15-1-93 Membeli kebutuhan kantor (Alat Tulis Kantor) Rp. 50.000,- secara tunai. 20-1-93 Menjual barang secara kredit Rp. 1.500.000,- kepada Toko Y 21-1-93 Membeli barang dagangan secara kredit Rp. 2.000.000,- pada PT B 25-1-93 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 2.750.000,- kepada Toko X 27-1-93 Menerima bunga dari BBD atas deposito sebanyak Rp. 200.000,- 30-1-93 Membayar gaji bulan Januari 1993 sebesar Rp. 250.000,-
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 9292
a. Jurnal Penjualan UD. “ABADI”
JURNAL PENJUALAN Halaman :
Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah Januari ‘93
1 Toko A Jakarta 01/01/93 2.500.000 20 Toko Y Jakarta 01/01/93 1.500.000 25 Toko X Jakarta 01/01/93 2.750.000
6.750.000 Rekening Pembantu Piutang Dagang Rekening Buku Besar
Toko A Penjualan 1/1’93 2.500.000 30/1’93 6.750.000
FAKULTAS FAKULTAS TEKNOLOGI TEKNOLOGI INFORMASIINFORMASI
www.fti.bl.ac.iwww.fti.bl.ac.idd
HAL : HAL : 9898
REKONSILIASI BANK
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 9999
PENGERTIAN KAS
a. Sempit, bahwa kas identik dengan uangb. Luas, bahwa kas meliputi hal-hal sbb :
uang tunai (uang kertas, uang logam) check pos wesel simpanan Bank
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 100100
Cara penyajian kas dalam neraca
Dengan satu rekening , yaitu rekening kas, jadi rekening ini untuk menampung semua elemen kas.
Dengan dua rekening, yaitu Rekening kas yang menunjukkan uang kas yang ada
diperusahaan (on hand) meliputi : uang tunai, check, pos wesel
Rekening Bank, yang menunjukkan saldo uang kas yang disimpan di Bank dalam bentuk rekening giro.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 101101
Pengawasan/Pengendalian Intern terhadap Kas
Agar kas yang diterima oleh perusahaan benar dalam arti sudah dicatat dan disimpan oleh perusahaan.
Agar pengeluaran kas perusahaan itu benar dalam arti sudah dicatat dan untuk tujuan perusahaan.
Salah satu sistem pengawasan intern terhadap kas mensyaratkan agar kas yang diterima oleh perusahaan segera disimpan di Bank.
Pengeluaran-pengeluaraan kas disyaratkan menggunakan Check.
2 catatan yang diselenggarakan, yaitu catatan yang diselenggarakan oleh Bank dan oleh perusahaan.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 102102
Rekonsiliasi Bank
Mencari perbedaan antara laporan bank dan laporan perusahaan mengenai kas yang disimpan dibank untuk menentukan saldo kas yang benar, selanjutnya disajikan dalam neraca.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 103103
Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan :
1. Transaksi-transaksi yang telah dicatat oleh perusahaan, namun belum dicatat oleh Bank. Check dalam peredaran (Outstanding Check) yaitu Setoran dalam perjalanan (Deposit/Cash intransit)
2. Transaksi-transaksi yang telah dilaporkan pada laporan Bank dan telah dicatat oleh Bank, tapi belum dicatat oleh perusahaan. Biaya administrasi Bank, Adanya cek kosong Biaya penagihan bank
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 104104
Prosedur membuat rekonsiliasi Bank1. Bandingkan antara laporan bank dengan catatan menurut perusahaan, untuk
menentukan ada perbedaan saldo akhir atau tidak.2. Periksa dan catat/daftar cek yang telah dicairkan di Bank selanjutnya bandingkan
dengan jurnal pengeluaran kas, ini untuk menentukan ada tidaknya cek yang beredar. Cek yang beredar akan mengurangi saldo menurut laporan bank.
3. Periksa ada tidaknya biaya administrasi maupun penagihan, selanjutnya dibandingkan dengan biaya administrasi dan penagihan yang telah dicatat oleh perusahaan. Biaya ini akan mengurangi saldo menurut catatan perusahaan.
4. Periksa ada tidaknya kredit memo(hasil penagihan) yang dilakukan Bank dan telah dicatat oleh Bank, tapi oleh perusahaan belum dicatat. Kredit memo akan menambah saldo menurut catatan perusahaan.
5. Periksa ada tidaknya cek dalam perjalanan menurut rekonsiliasi bank lalu yang masih belum juga dicairkan. Hal ini juga sebagai cek yang masih beredar.
6. Periksa ada tidaknya setoran dalam perjalanan bulan lalu (rekonsiliasi bank bulan lalu) telah dicatat atau belum.
7. Membuat laporan rekonsiliasi bank8. Membuat jurnal penyesuaian atas perbedaan-perbedaan yang ada.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 105105
PT. XY membuka rekening giro dengan BRI Ciledug, berikut data-data yang berhubungan dengan kas :
1) Laporan Bank tanggal 31 Desember 1991 menunjukkan saldo Rp. 500.017,- 2) Saldo bank, menurut catatan PT. XY sebesar Rp. 417.257,- 3) Setoran yang dilakukan tanggal 31 Desember 1991 Rp. 31.090,- belum tercantum dalam laporan
bank. 4) Kredit Memo dari bank tanggal 28 Desember 1991 sebesar Rp. 50.000,- belum dibukukan oleh
perusahaan. Kredit memo berasal dan timbul karena adanya penagihan wesel melalui bank. 5) Terdapat cek yang masih beredar yang meliputi :
No. Cek Jumlah 801 Rp. 10.000,- 808 Rp. 1.025,- 890 Rp. 40.250,- 891 Rp 20.500,-
1) Debet memo dari bank berjumlah Rp. 200,- belum dibukukan oleh perusahaan. Debet memo ini
dibuat oleh bank 31-12-91 merupakan beban biaya administrasi Bank. 2) Chek no. 875 yang ditarik oleh PT. XY tanggal 20-12-1991 yang bernilai Rp. 8.500,- dicatat
pada jurnal pengeluaran kas dengan jumlah Rp. 5.800,- (Cek ini sebagai pembayaran telepon) 3) Cek yang diterima oleh PT. XY dari CV. Indah pada tanggal 18-12-91 sebesar Rp. 5.025,- telah
disetorkan bank sebagai setoran giro. Ternyata cek tersebut tidak punya dana (kosong) dan belum dicatat oleh perusahaan atas cek kosong tersebut.
Diminta :
a. Membuat Laporan rekonsiliasi bank 31-12-1991 b. Membuat Jurnal Penyesuaian 31-12-1991
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 106106
PT. “XY” Rekonsiliasi Bank
31-12-1991 Saldo menurut catatan perusahaan 31-12-1991 Rp. 417.257,- Ditambah - Wesel yang ditagih oleh Bank Rp. 50.000,- (+) Rp. 467.257,- Dikurangi - Biaya adm. Bank Rp. 200,- - Cek kosong CV. Indah Rp. 5.025,- - Kesalahan Pembukuan cek no. 875 Rp. 2.700,- (+) Rp. 7.925,- (-) Saldo menurut catatan perusahaan setelah disesuaikan Rp. 459.332 Saldo menurut laporan Bank 31-12-91 Rp. 500.017,- Ditambah - Setoran tanggal 31-12-91 yang belum dicatat bank. Rp. 31.090,-(+) Rp. 531.017,- Dikurangi - Cek yang masih beredar : no. 801 Rp. 10.000,- no. 808 Rp. 1.025,- no. 890 Rp. 40.250,- no. 891 Rp. 20.500,- (+) Rp. 71.775,-(-) Saldo menurut lap. bank setelah disesuaikan Rp. 459.332,-
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 107107
b. Jurnal Penyesuaian 31-12-91 Kas Rp. 50.000,- - Wesel Tagih - Rp. 50.000,- 31-12-91 Biaya Adm. Bank Rp. 200,- - Kas - Rp. 200,- Piutang Dagang Rp. 5.025,- - Kas - Rp. 5.025,- Biaya Telepon Rp. 2.700,- - Kas - Rp. 2.700,-
Jurnal diatas harus dilakukan posting. Berikut posting jurnal penyesuaian ke dalam rekening kas saja.
FAKULTAS FAKULTAS TEKNOLOGI TEKNOLOGI INFORMASIINFORMASI
www.fti.bl.ac.iwww.fti.bl.ac.idd
HAL : HAL : 109109
PersediaanBarang Dagang
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 110110
Pengertian Persediaan Barang
Menunjukkan barang-barang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan untuk memproduksi barang-barang yang akan dijual kepada para konsumen selama periode normal kegiatan perusahaan.
Dalam Perusahaan dagang, barang-barang yang dibeli dengan tujuan akan dijual kembali diberi nama Persediaan barang dagangan
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 111111
Metode Pencatatan Persediaan barang
1). Metode fisik2). Metode buku (Perpetual)
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 112112
Metode Penentuan Harga Pokok Persediaan
Metode Fisik Identifikasi Khusus MPKP (FIFO, First In First Out) MTKP (LIFO, Last In Fist Out ) Rata-rata Sederhana Rata-rata Tertimbang
Metode Perpetual FIFO LIFO Rata-rata Bergerak
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 113113
Contoh Soal1997PembelianJuni
1 Persediaan 300 kg @ Rp 100 = Rp 30.00010 Pembelian 200 kg @ Rp 110 = Rp 22.00020 Pembelian 400 kg @ Rp 115 = Rp 46.00028 Pembelian 100 kg @ Rp 120 = Rp 12.000 1000 kg Rp 110.000
PenjualanJuni
17 Penjualan 300 kg @ Rp 20024 Penjualan 500 kg @ Rp 150
800 kgGASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 114114
Metode FIFO
Metode FisikDiketahui Persediaan akhir Barang Z adalah : 200 kg yang terdiri dari :
Pembelian 28 Juni 100 kg @ Rp 120 = Rp 12.000Pembelian 20 Juni 100 kg @ Rp 115 = Rp 11.500
200 kg Rp 23.500 Jadi Harga Pokok Penjualan Barang Z adalah :
Rp 110.000 - Rp 23.500 = Rp 86.500
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 115115
Metode LIFO
Metode Fisik Harga Pokok persediaan barang Z sebanyak 200 kg itu dihitung sebagai
berikut : Diketahui Persediaan akhir Barang Z adalah : 200 kg yang terdiri dari
Persediaan 1 Juni 200 kg @ Rp 100 = Rp 20.000
Jadi Harga Pokok Penjualan Barang Z adalah :Rp 110.000 - Rp 20.000 = Rp 90.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 116116
Metode Rata-Rata TertimbangMetode Fisik Misalnya barang-barang yang ada dalam gudang pada tanggal 28 Juni 1997
dihitung berjumlah 200 kg persediaan akhir dihitung sebagai berikut :Juni 1 Persediaan 300 kg @ Rp 100 = Rp 30.000
10 Pembelian 200 kg @ Rp 110 = Rp 22.000 20 Pembelian 400 kg @ Rp 115 = Rp 46.000 28 Pembelian 100 kg @ Rp 120= Rp 12.000 1000 kg Rp 110.000
Harga pokok rata-rata tertimbang = Rp 110.000 = Rp. 110 1000
Persediaan Barang 30 Juni 1997 :200 kg @ Rp 110 = Rp 22.000
Harga Pokok Penjualan : Rp 110.000 - Rp. 22.000 = Rp. 88.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : HAL : 117117
Rata - rata Sederhana
Metode Fisik
100 + 110 + 115 + 120 = Rp. 111.25 4 Persediaan Barang 30 Juni 1997 :
200 kg @ Rp 111.25 = Rp 22.250 Harga Pokok Penjualan :