Darmawan Darwis* dan Basril Abbas Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi - BATAN *e-mail: [email protected] Aplikasi Isotop dan Radiasi dalam Pembuatan dan Pengembangan Bahan Biomaterial untuk Keperluan Klinis
Darmawan Darwis* dan Basril AbbasPusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi - BATAN
*e-mail: [email protected]
Aplikasi Isotop dan Radiasi dalam
Pembuatan dan Pengembangan
Bahan Biomaterial untuk
Keperluan Klinis
Secara umum dapat didefinisikan:
suatu material baik natural maupun buatan manusia (sintetik)
digunakan sebagai peralatan medis (medical devices) dan
berinteraksi dengan sistem biologis
Sukar untuk mendefinisikan secara persis.
memperbaiki (repair), memulihkan (restore), mengoreksi ketidaknormalan,
memingkatkan fungsi atau mengganti (replace) bagian tubuh yang
mengalami kehilangan fungsi karena suatu penyakit atau trauma, atau
sebagai interface dengan lingkungan fisiologis.
Tujuan pemakaian biomaterial
Hidrogel (lensa kontak,
wound dressing, DDS,
injectable composite
polymer);
graft tulang (allograft,
xenograft); dental implant;
Hemodializer; artificial hip
joint; heart valve; catheter ;
kantung darah, dls
RADIASI IONISASI: Energi tinggi (> 50 eV)
Ionisasi atom/molekul
radiasi elektromagnetik (, sinar ),
Radiasi partikel bermuatan (e-, H(proton), )
partikel tidak bermuatan (neutron beam)
Tekn. Isotop dan radiasi radiasi ionisasi sebagi suatu proses
produk bermanfaat, kualitas baik dan aman
fission
Rad ionisasi dipakai dalam industrii
- Rad elektromaknetik seperti sinar dan sinar
- Partikel berenergi tinggi seperti elektron beam
Rad (2,5 MeV) & EB (<10 MeV) materi radioaktif ?
SUMBER RADIASI IONISASI
1. Radioisotop : Co-60 dan Cs-137 : sumber radiasi γ
59Co + 1n 60Co + (1,332 dan 1,173 MeV)27 0 27
235U 137Cs 137Ba + (0,66 MeV)
2. Elektron Beam: dari mesin akselerator elektron
Darmawan Darwis, 2010
Sterilisasi
Sintesis dan modifikasi polimer biomaterial
Salah satu Aplikasi Tekn. Radiasi berkembang dg pesat : Sterilisasi
produk kesehatan ( biomaterial), bahan pangan dan farmasi
STERIL ? Bebas dari mikroorganisme hidup pada tingkat
SAL tertentu
STERILISASI : Suatu proses unt menghilangkan atau
menginaktivasi mikroorganisme (bakteri, jamur) yang terdapat
dalam suatu produk
CARA STERILISASI
1. Panas (basah dan kering): otoklav, oven
2. Sterilisasi dingin: - RADIASI,
- Penyaringan,
- Gas (ETO) bahan kimia
BIOMATERIAL TIDAK TAHAN PANAS
STERILISASI DINGIN GAS ETO, RADIASI
Darmawan Darwis, 20010
Sterilisasi gas etilen oksida (ETO)
Mulai ditinggalkan karena gas Eto bersifat karsinogen,
mudah terbakar dan waktu sterilisasi relatif lama
Tidak menimbulkan kenaikan temperatur yang berarti
Sterilisasi dilakukan pada suhu kamar
Sterilisasi dapat dilakukan pada produk dalam kemasan akhir
Proses mudah dikontrol (hanya dosis yang dikontrol)
Tidak meninggalkan residu yang membahayakan
material yang disterilkan tidak menjadi radioaktif
Darmawan Darwis, 20010
Investasi cukup tinggi
Prosedur keselamatan hasrus diterapkan dengan tepat
Perlu edukasi terus menerus kepada masyarakat (untuk meluruskan
persepsi masyarakat)
DNA
1. Efek langsung
2. Efek tidak langsung
Radiolisis air
H2O H + OH + e
-
aq+ H
2H
2O
2+ H
+
3O
OH
H
DNA sel Sel mati
DNA sel Sel mati
Darmawan Darwis, 2010
Radiasi akan berinetraksi dgn DNA melalui cara
langsung dan tidak langsung
Single strand break”pemutusan satu rantai utama
asam amino dari masing-
masing strand polinukleotid sel
DNA
double strand breakpemutusan dua rantai asam
amino yang berada disebelah
Base Damagepembentukan ikatan silang
intramolekul
Probabilitas mikroorganisme hidup yang terdapat pada masing-masing
produk setelah menerima paparan dosis radiasi. SAL dinyatakan dalam
10-n. Misal 10 -3 atau 10 -6.
SAL 10 -3 = dari 1000 produk hanya boleh 1 tdk steril
SAL 10 -6 = dari 1 juta produk hanya boleh 1 tdk steril
SAL 10 -3
SAL 10 -6
Kantung urin
Bedak bayi
Bahan pengemas
Sarung tangan eksp
kondom
Bone graft
Syringes
Jarum suntik
Surgical equipment
Internal cateterDarmawan Darwis, 2007
Single strand break”pemutusan satu rantai utama
asam amino dari masing-
masing strand polinukleotid sel
DNA
double strand breakpemutusan dua rantai asam
amino yang berada disebelah
Base Damagepembentukan ikatan silang
intramolekul
Tissue graft
Pembalut luka hidrogel Alat kesehatanl
HE
MO
DIA
LIZ
ER
Darmawan Darwis, 2010
Darmawan Darwis, 2007
Awal pemakaian dosis radasi:
Penetapan dosis dilandasi dengan dosis minimum untuk membunuh
mikroorganisme yang paling resisten terhadap radiasi yaitu strain
bacillus pumilus E 601.
Dari hasil studi tersebut ditetapkan bahwa dosis sterilisasi radiasi
adalah 25 kGy.
ISO/CD 13409:1995. Sterilization of Health Care Products –
Radiation Sterilization – Substantiation of 25 kGy as a Sterilization Dose
for Small or Infrequent Production Batchs.
Dosis sterilisasi dapat ditentukan dengan memperhatikan:
Jumlah kontaminasi mikroba pada produk (bioburden)
Nilai SAL yang telah ditetapkan
Kondisi iradiasi dan GMP
ISO seri 11137: 1995 Sterilization of Health Care Products- Requirment for validation
and rutine control-Radiation sterilization
Radiasi dapat membunuh mikroorganisme, namun dpt juga
merusak produk yg disterilkan.
Tujuan sterilisasi:
Membunuh mikroorganisme hidup
Tdk merusak produk yg disterilkan
SOLUSI: Diperlukan pemilihan dosis yang tepat
ISO seri 11137 menguraikan:
cara menentukan bioburden, memvalidasi, penentuan dosis verifikasi,
penentuan dosis sterilisasi maka dosis < 25 kGy dpt dihasilkan
Rantai molekul polimer
Radiasi Gamma/EBM
1. Pembentukan ikatan silang (crosslink)
Contoh: hidrogel
2. Pemutusan rantai polimer (degradasi)
Tujuan crosslinking:- Meningkatkan sifat mekanik, sifat fisik
- Meningkatkan insolubilitas (tidak larut)
Rantai molekul polimerPol dgn BM rendah
(Oligomer)
Radiasi Gamma/EBM
Tujuan :
- Meningkatkan kelarutan
- Mendapatkan polimer
dgn BM lebih rendah
- Menghasilkan
biodegradable polimerContoh: membran celulosa mikrobial unt
tissue engineering (GBR/GTR)
Hidrogel
Water molecule
three-dimensional networks
1. Hidrogel (penutup luka dan penurun demam)Mekanisme Radiasi: Pembentukan ikatan silang (crosslink)
Hidrogel Batan Penutup/pembalut luka
MoU: BATAN dengan PT. Eracita astamida
Mempercepat penyembuhan luka melalui:
Suasana humid pada daerah luka, proliferasi sel lebih cepat
Steril
Pori yang halus, terjadi aerasi udara pertumbuhan sel lebih cepat
Absorbsi eksudat luka
Tidak dapat ditembus oleh mikroba dari luar
Aplikasi:
Luka bakar (I dan II)
Luka terbuka
Cronic wound
Luka diabetes
1. Hidrogel (penutup luka dan penurun demam)Mekanisme Radiasi: Pembentukan ikatan silang (crosslink)
Plester Hidrogel Batan Penurun demam
MoU: BATAN dengan PT. Eracita astamida
Aplikasi:
Penurun demam
Sakit kepala, sakit gigi
(alternatif)
Mempercepat penurunan demam melalui:
absorbsi panas dari tubuh (demam),
transfer ke molekul air yg ada di dalam hidrogel
terjadi penurunan suhu melalui evaporasi
air mempunyai kapasitas panas penguapan yang cukup besar yaitu sekitar 0,6
kkalori/gram
2. Selulosa Mikrobial (membran GBR/GTR)Mekanisme Radiasi: pemutusan ikatan glikosidik (degradasi)
Freeze dried xenograft
steril Radiasi (granul)
Tooth
extraction
Pemasangan
membran
Pemberian
xenograft
Penutupan
gum
membran
GBR/GTR
biodegradable
radiasi
Membran SM hasil iradiasi bersifat biodegradable, tidak perlu
operasi kedua sth penyembuhan unt mengambil membran
2. Graft TulangMekanisme Radiasi: sterilisasi radiasi
BRTB: Bank Jaringan yang berada di PATIR-BATAN, yang bertugas
untuk melakukan penelitian dan pengembangan teknologi
pemrosesan jaringan biologi (manusia dan hewan) dan sintetik yang
disterilkan dengan radiasi gamma atau berkas elektron, sehingga
dihasilkan produk biomaterial (graft tulang, amnion, jaringan
lainnya dan sintetik biomaterial) dengan kualitas tinggi untuk dapat
diimplantasikan atau digunakan pada pasien yang membutuhkan.
Darmawan Darwis, 2007
2. Graft TulangMekanisme Radiasi: sterilisasi radiasi
Tulang (Allograft, Xenograft), Amnion
Proses
Sterilisasi radiasi
aplikasi
3. Graft TulangMekanisme Radiasi: sterilisasi radiasi
NO Nama Produk Pemakaian
1 Bone Ocular Spherical Implant
Radiasi (BOSIR)
pengganti bola mata
2 Freeze-Dried Bone Xenograft Steril
Radiasi (FDBX)
Sebagai filler pada defek tulang
terutama dibidang periodontal
3 Demineralized Freeze Dried Bone
Allograft (DFDBA-Granul)
Periodontal (periodontal pocket
dan tooth extraction
4 Freeze-Dried Bone Allograft Steril
Radiasi (FDBA-Chip)
Ortopedi (kanker tulang dan defek
tulang lainnya
5 Amnion Liofilisasi Steril Radiasi
(ALS-Steril)
Pembalut luka, mata, dan gigi
6 Membran selulosa mikrobial
biodegradable steril radiasi
Periodontal terutama pada GBR
Bone Ocular
Spherical Implant
Radiasi (BOSIR) Implant bola mata
Bone Ocular Spherical Implant Radiasi (BOSIR)
Demineralized freeze dried bone allograft(DFDBA, granul)
DFDBA-Granul Periodontal pocket
Amnion steril iradasi
amnion steril radiasi
Operasi mata
Luka bakar
Radiasi ionisasi (sinar gamma dan EBM) telah digunakan dengan
sukses untuk sterilisasi produk kesehatan(biomaterial, allograft,
xenograft, hidrogel, amnion, membran SM), makanan (rendang,
pepes)
Radiasi ionisasi (sinar gamma dan EBM) telah digunakan untuk
modifikasi polimer (melalui crosslinking atau degradasi) menjadi
biomaterial untuk keperluan klinis
Beberapa produk biomaterial PATIR BATAN hasil proses radiasi yaitu
hidrogel (pembalut luka, penurun demem), graft tulang (allograft,
xenograft), membran selulosa mikrpbial, dll
KARAKTERISTIK SINAR GAMMA EB
ENERGI 1,332 dan 1,173 MeV
Variabel: 0,2-10 MeV
POWER 1,48 kW/100kCi Variabel: 4-400 kW/unit
DOSE RATE Rendah (Mrad/jam)
Tinggi (Mrad/dtk)
PENETRASI Tinggi
(43cm in water)
Rendah
(-0,35cm/MeV)
MAINTENANCE Penggantian sumber Co-60
Penggantian part listrik
TIPE SUMBER Meluruh 1%/bln On-off system
Darmawan Darwis, 2007