Top Banner
01 13 September 2014 KRONIK EDISI 65/TH.XII Unika Soegijapranata menerima mahasiswa Darmasiswa dalam program Darmasiswa Scholarship pada periode tahun ajaran baru 2014- 2015 . Enam orang mahasiswi Darmasiswa yang berasal dari negara yang berbeda; Darayu Wilson (Amerika Serikat), Nora Csillag (Hungaria), Justina Kalunaite (Lithuania), Somoghi Raluca (Rumania), Jana Gruden (Slovenia) dan Tetiana Ishcenko (Ukraina) mengikuti program perkuliahan selama enam bulan hingga satu tahun di Universitas ungu. Empat diantara enam mahasiswa Darmasiswa tersebut mengambil Mahasiswa Darmasiswa, dari kiri ke kanan, Justina Kaluinaite, Tetiana Ishchenko, Nora Csillag, Somoghi Raluca, Darayu Wilson, Jana Gruden, bersama Ka. International Office Kartika Puspa. Darmasiswa Memicu Kelas Berbahasa Inggris “Keterlibatan Unika Soegijapranata sebagai salah satu Universitas penerima Program Darmasiswa adalah mengenalkan bahasa dan budaya Indonesia pada kaum muda dari berbagai negara, dan terbangunnya atmosfer internasional di Unika Soegijapranata” ungkap Kartika Puspa, Ka. International Office. edisi enam lima th. XII /13 September 2014
8

Darmasiswa Memicu Kelas Berbahasa Inggrisnews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-65-okay1.pdf · perkuliahan selama enam bulan hingga satu tahun di Universitas ungu. Empat diantara

Jun 16, 2019

Download

Documents

truongdiep
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Darmasiswa Memicu Kelas Berbahasa Inggrisnews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-65-okay1.pdf · perkuliahan selama enam bulan hingga satu tahun di Universitas ungu. Empat diantara

0113 September 2014KRONIK EDISI 65/TH.XII

Unika Soegijapranata menerima mahasiswa Darmasiswa dalam program Darmasiswa Scholarship pada periode tahun ajaran baru 2014- 2015 . Enam orang mahas iswi Darmasiswa yang berasal dari negara yang berbeda; Darayu Wilson (Amerika Serikat), Nora Csillag (Hungaria),

Justina Kalunaite (Lithuania), Somoghi Raluca (Rumania), Jana Gruden (Slovenia) dan Tetiana Ishcenko ( U k ra i n a ) m e n g i ku t i p ro g ra m perkuliahan selama enam bulan hingga satu tahun di Universitas ungu. Empat diantara enam mahasiswa Darmasiswa tersebut mengambil

Mahasiswa Darmasiswa, dari kiri ke kanan, Justina Kaluinaite, Tetiana Ishchenko, Nora Csillag, Somoghi Raluca, Darayu Wilson, Jana Gruden, bersama Ka. International Office Kartika Puspa.

Darmasiswa Memicu Kelas Berbahasa Inggris

“Keterlibatan Unika Soegijapranata sebagai salah satu Universitas penerima Program Darmasiswa adalah mengenalkan bahasa dan budaya Indonesia pada kaum muda dari berbagai negara, dan terbangunnya atmosfer internasional di Unika Soegijapranata” ungkap Kartika Puspa, Ka. International Office.

e d i s i

enaml ima

th.XII/13 September2014

Page 2: Darmasiswa Memicu Kelas Berbahasa Inggrisnews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-65-okay1.pdf · perkuliahan selama enam bulan hingga satu tahun di Universitas ungu. Empat diantara

02 03KRONIK EDISI 65 /TH.XII13 September 2014 13 September 2014KRONIK EDISI 65/TH.XII

program satu tahun perkuliahan, sedangkan dua lainnya mengambil program enam bulan perkuliahan.

Pada kesempatan ini, terdapat lebih dari 500 mahasiswa Darmasiswa yang berasal dari 83 negara yang berbeda terdaftar sebagai penerima Beasiswa Darmasiswa. Unika Soegijapranata termasuk salah satu universitas yang membuka diri sebagai tempat belajar bagi mahasiswa asing tersebut. Tahun ini adalah kali ketiga Unika menjadi rumah belajar bagi para mahasiswa Darmasiswa. Beberapa fakultas

Team International Service-Learning Program dalam Clossing Ceremony bersama Rektor dan kepanitiaan Unika Soegijapranata - Fu Jen University

seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Bahasa dan Seni serta Fakultas Teknologi Pertanian turut aktif dalam membuka kelas bagi keenam mahasiswa Darmasiswa tersebut. Adapun kelas yang dibuka oleh FEB adalah Business Ethic, Social Environmental Accounting dan Entrepreneurship. Sedangkan kelas yang dibuka oleh Fakultas Bahasa dan Seni antara lain; Cross Culture Understanding, dan Introduction to Indones ian Fo lk lore . Faku l tas Teknologi Pertanian membuka kelas Indonesian Jamu dan Indonesian

H e r b a l F o o d a n d B e v e r a g e . Pengenalan dan pembelajaran bahasa Indonesia diberikan oleh Lembaga Bahasa, CLT (Center for Language Traning). Para mahasiswa Darmasiswa mengikuti berbagai perkuliahan sewajarnya mahasiswa reguler. Minimal kehadiran 75% juga menjadi k e h a r u s a n b a g i m a h a s i s w a Darmasiswa. Di akhir perkuliahan, para pengajar akan memberikan nilai berupa nilai huruf sebagai bukti keikutsertaan para mahasiswa darmasiswa dalam satu semester perkuliahan.

SelintasInternational Service-Learning, Pelayanan atau Belajar ?

Mempersiapkan Diri di Dunia Kerja

S e l a m a 1 4 h a r i U n i k a Soegijapranata bekerja sama dengan Fu Jen Catholic University, T a i w a n m e l a k s a n a k a n International Service-Learning. Sembilan mahasiswa Taiwan bersama pendampingnya Dr. Huang, Yu-Chu dan Sepuluh mahasiswa Unika Soegijapranata mengikuti live- in program Service-learning di Desa Getasan, Pereng, Salatiga. Mereka beraktifitas dalam pelayanan kesehatan dan studi kemasyarakatan. Dalam rangkaian acara ini, Dr. Augustina Sulastri sebagai Koordinator Program menyebutkan bahwa keduapuluh

mahasiswa dan dosen tersebut dibagi dalam beberapa dusun di Desa Getasan, hidup bersama di rumah masyarakat, mempelajari perilaku dan aktifitas sosial yang berkaitan dengan kesehatan. K e b e t u l a n s e k a l i m e m a n g mahasiswa dari Fu Jen University berasal dari Jurusan Kesehatan.Diungkapkan oleh Dr. Huang, Yu-Chu, bahwa mahasiswa Fu Jen sangat senang melakukan program Service-Learning di Indonesia-dalam hal ini bekerjasama dengan Unika, sebagaimana ditampilkan dalam presentasinya pada acara

c los ing seminar. Dr. Huang menjelaskan bahwa di Indonesia prosentase antara Service dan Learning-nya adalah 20%-80%. Beda saat dilakukan di India atau di Taiwan prosentasi antara Service dan Learning, pada kisaran 90% Service dan hanya 10% Learning. Di Indonesia mereka lebih banyak belajarnya (learning) dari pada pelayanannya (Service), lanjut Dr. Huang.D a l a m C l o s i n g S e m i n a r diungkapkan para mahasiswa peserta, mereka mempelajari tentang fenomena pernikahan dini, kehamilan dini (early pregnancy), dan seputar kesehatan masyarakat.Prof. Budi Widianarko dalam closing remark menjelaskan bahwa p r o g r a m i n i s a n g a t b a i k dilaksanakan guna mendorong para mahasiswa belajar tentang masyarakat. Memang prosentase penyelenggaraan Service-learning di Unika didominasi oleh Learning-nya daripada service. Dalam pelaksanaan program ini, mengerti tentang masyarakat (mengerti tentang manusia) sangatlah p e n t i n g b a g i m a h a s i s w a . Mahasiswa diharapkan dapat

berinteraksi satu sama lain dan berinteraksi dengan masyarakat. Sebagai kelanjutannya program ini perlu dikembangkan dengan bekerjasama dengan banyak

Bertempat di ruang rapat lt.4 Gedung Mikael Unika, Soegijapranata Student Career Center (SSCC) pada 29 agustus 2014, mengadakan “Pelat ihan Mempersiapkan Diri Untuk Terjun di Dunia Kerja” . Pelatihan dengan target mahasiswa angkatan akhir dan bagi yang baru saja menyelesaikan studinya di Unika ini menghadirkan Ferdinand H ind iar to sebaga i sa lah satu pembicara yang kepakarannya di b i d a n g P s i ko l o g i d a n P e n n y Widyastuti, Branch Manager Bank Danamon sekaligus alumni Unika Soegijapranata lulusan Fakultas Teknik Sipil.

Pelatihan yang ditujukan bagi mahasiswa yang telah memasuki semester VII dan freshgraduate ini ternyata tidak hanya menarik minat para mahasiswa angkatan akhir namun juga mahasiswa tahun kedua

dan ketiga. Agak berbeda dengan tujuan para mahasiswa angkatan akhir yang ingin mempersiapkan diri untuk terjun ke dalam dunia kerja, para mahasiswa tahun kedua dan ketiga lebih tertarik untuk memperoleh pengetahuan mengenai bagaimana

menyusun rencana masa depan yang baik dan tepat, karena sebagian besar dari mereka hingga saat ini belum merencanakan langkah-langkah apa saja yang harus mereka ambil agar menjadi seseorang yang sukses.

universitas lain dan memperdalam bahasan dan kegiatan yang dilakukan di masyarakat.

Branch Manager Bank Danamon Penny Widyastuti sedang memberikan pelatihan

Page 3: Darmasiswa Memicu Kelas Berbahasa Inggrisnews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-65-okay1.pdf · perkuliahan selama enam bulan hingga satu tahun di Universitas ungu. Empat diantara

02 03KRONIK EDISI 65 /TH.XII13 September 2014 13 September 2014KRONIK EDISI 65/TH.XII

program satu tahun perkuliahan, sedangkan dua lainnya mengambil program enam bulan perkuliahan.

Pada kesempatan ini, terdapat lebih dari 500 mahasiswa Darmasiswa yang berasal dari 83 negara yang berbeda terdaftar sebagai penerima Beasiswa Darmasiswa. Unika Soegijapranata termasuk salah satu universitas yang membuka diri sebagai tempat belajar bagi mahasiswa asing tersebut. Tahun ini adalah kali ketiga Unika menjadi rumah belajar bagi para mahasiswa Darmasiswa. Beberapa fakultas

Team International Service-Learning Program dalam Clossing Ceremony bersama Rektor dan kepanitiaan Unika Soegijapranata - Fu Jen University

seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Bahasa dan Seni serta Fakultas Teknologi Pertanian turut aktif dalam membuka kelas bagi keenam mahasiswa Darmasiswa tersebut. Adapun kelas yang dibuka oleh FEB adalah Business Ethic, Social Environmental Accounting dan Entrepreneurship. Sedangkan kelas yang dibuka oleh Fakultas Bahasa dan Seni antara lain; Cross Culture Understanding, dan Introduction to Indones ian Fo lk lore . Faku l tas Teknologi Pertanian membuka kelas Indonesian Jamu dan Indonesian

H e r b a l F o o d a n d B e v e r a g e . Pengenalan dan pembelajaran bahasa Indonesia diberikan oleh Lembaga Bahasa, CLT (Center for Language Traning). Para mahasiswa Darmasiswa mengikuti berbagai perkuliahan sewajarnya mahasiswa reguler. Minimal kehadiran 75% juga menjadi k e h a r u s a n b a g i m a h a s i s w a Darmasiswa. Di akhir perkuliahan, para pengajar akan memberikan nilai berupa nilai huruf sebagai bukti keikutsertaan para mahasiswa darmasiswa dalam satu semester perkuliahan.

SelintasInternational Service-Learning, Pelayanan atau Belajar ?

Mempersiapkan Diri di Dunia Kerja

S e l a m a 1 4 h a r i U n i k a Soegijapranata bekerja sama dengan Fu Jen Catholic University, T a i w a n m e l a k s a n a k a n International Service-Learning. Sembilan mahasiswa Taiwan bersama pendampingnya Dr. Huang, Yu-Chu dan Sepuluh mahasiswa Unika Soegijapranata mengikuti live- in program Service-learning di Desa Getasan, Pereng, Salatiga. Mereka beraktifitas dalam pelayanan kesehatan dan studi kemasyarakatan. Dalam rangkaian acara ini, Dr. Augustina Sulastri sebagai Koordinator Program menyebutkan bahwa keduapuluh

mahasiswa dan dosen tersebut dibagi dalam beberapa dusun di Desa Getasan, hidup bersama di rumah masyarakat, mempelajari perilaku dan aktifitas sosial yang berkaitan dengan kesehatan. K e b e t u l a n s e k a l i m e m a n g mahasiswa dari Fu Jen University berasal dari Jurusan Kesehatan.Diungkapkan oleh Dr. Huang, Yu-Chu, bahwa mahasiswa Fu Jen sangat senang melakukan program Service-Learning di Indonesia-dalam hal ini bekerjasama dengan Unika, sebagaimana ditampilkan dalam presentasinya pada acara

c los ing seminar. Dr. Huang menjelaskan bahwa di Indonesia prosentase antara Service dan Learning-nya adalah 20%-80%. Beda saat dilakukan di India atau di Taiwan prosentasi antara Service dan Learning, pada kisaran 90% Service dan hanya 10% Learning. Di Indonesia mereka lebih banyak belajarnya (learning) dari pada pelayanannya (Service), lanjut Dr. Huang.D a l a m C l o s i n g S e m i n a r diungkapkan para mahasiswa peserta, mereka mempelajari tentang fenomena pernikahan dini, kehamilan dini (early pregnancy), dan seputar kesehatan masyarakat.Prof. Budi Widianarko dalam closing remark menjelaskan bahwa p r o g r a m i n i s a n g a t b a i k dilaksanakan guna mendorong para mahasiswa belajar tentang masyarakat. Memang prosentase penyelenggaraan Service-learning di Unika didominasi oleh Learning-nya daripada service. Dalam pelaksanaan program ini, mengerti tentang masyarakat (mengerti tentang manusia) sangatlah p e n t i n g b a g i m a h a s i s w a . Mahasiswa diharapkan dapat

berinteraksi satu sama lain dan berinteraksi dengan masyarakat. Sebagai kelanjutannya program ini perlu dikembangkan dengan bekerjasama dengan banyak

Bertempat di ruang rapat lt.4 Gedung Mikael Unika, Soegijapranata Student Career Center (SSCC) pada 29 agustus 2014, mengadakan “Pelat ihan Mempersiapkan Diri Untuk Terjun di Dunia Kerja” . Pelatihan dengan target mahasiswa angkatan akhir dan bagi yang baru saja menyelesaikan studinya di Unika ini menghadirkan Ferdinand H ind iar to sebaga i sa lah satu pembicara yang kepakarannya di b i d a n g P s i ko l o g i d a n P e n n y Widyastuti, Branch Manager Bank Danamon sekaligus alumni Unika Soegijapranata lulusan Fakultas Teknik Sipil.

Pelatihan yang ditujukan bagi mahasiswa yang telah memasuki semester VII dan freshgraduate ini ternyata tidak hanya menarik minat para mahasiswa angkatan akhir namun juga mahasiswa tahun kedua

dan ketiga. Agak berbeda dengan tujuan para mahasiswa angkatan akhir yang ingin mempersiapkan diri untuk terjun ke dalam dunia kerja, para mahasiswa tahun kedua dan ketiga lebih tertarik untuk memperoleh pengetahuan mengenai bagaimana

menyusun rencana masa depan yang baik dan tepat, karena sebagian besar dari mereka hingga saat ini belum merencanakan langkah-langkah apa saja yang harus mereka ambil agar menjadi seseorang yang sukses.

universitas lain dan memperdalam bahasan dan kegiatan yang dilakukan di masyarakat.

Branch Manager Bank Danamon Penny Widyastuti sedang memberikan pelatihan

Page 4: Darmasiswa Memicu Kelas Berbahasa Inggrisnews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-65-okay1.pdf · perkuliahan selama enam bulan hingga satu tahun di Universitas ungu. Empat diantara

SIDANG REDAKSI wakil rektor 4 unika, humas unika REDAKTUR PELAKSANA humas unika REPORTER anggun, ria, teo, joan, moli, florens LAYOUT @ndre

KANTOR REDAKSI Humas Unika Gedung Mikael Lt. 2 Telp. 024 - 8441 555 ext. 1434 email : [email protected]

04 KRONIK EDISI 65 /TH.XII13 September 2014

English Seminar Debate and Paper Competition (ESDPC) 2014

ESDPC tahun ini merupakan ESDPC kedua yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata, yang pada tahun ini melebarkan sayapnya hingga se-Jawa Bali. Tema yang diusung ESDPC tahun ini yaitu “HEARING THE WHISPER OF NATURE” mampu menyedot perhatian beberapa universitas sehingga mengirimkan timnya untuk mengikuti rangkaian acara ESDPC ini. Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Unives i tas Sanata Dharma, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Atmajaya Jakarta, Universitas Diponegoro menjadi peserta dalam lomba debat yang merupakan rangkaian ESDPC. ESDPC ini diselenggarakan selama 3 hari. Hari pertama diisi dengan seminar yang mengarah ke Go Green sesuai dengan tema yang diusung oleh pembicara utama yaitu Nadine Zamira S (Miss Earth 2009). Hari kedua dilanjutkan dengan lomba debat. Di hari tersebut dilakukan 3 babak preliminary sekaligus sehingga pada hari itu juga didapatkan 8 tim yang maju ke quarter final yang dilaksanakan pada hari ketiga. Aktivitas hari kedua dilanjutkan dengan city tour di kawasan Simpang Lima, Lawang Sewu, dan Pandanaran.Pada hari ketiga, hasil dari quarter final diperoleh semi finalis yang terdiri dari tim Institut Teknologi Bandung, Universitas G a d j a h M a d a , U n i v e r s i t a s Atmajaya Jakarta, dan Universitas

D i p o n e g o r o . D a l a m t a h a p selanjutnya diperoleh finalis yaitu Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada. Babak final debat diselenggarakan di Ruang Teater Thomas Aquinas, yang pada akhirnya dimenangkan oleh Institut Teknologi Bandung yang menyandang tittle sebagai WINNER atau Juara I kompetisi debat ESDPC tahun ini. Juara II diraih oleh Universitas Gadjah Mada dan Juara III diraih oleh Universitas Diponegoro. Pada

bagian closing acara ESDPC ini juga diumumkan BEST PAPER yang juga berhasil diraih oleh mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Dengan diumumkannya para pemenang dari masing-masing lomba, rangkaian acara English Seminar Debate and Paper Competition ini resmi ditutup.

See you in ESDPC 2015, .

0513 September 2014KRONIK EDISI 65/TH.XII

Ulang taun infoOPEN REKRUITMENT KRONIK

Kronik Unika Soegijapranata membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswa Unika Soegijapranata untuk

tergabung dalam Kru Kronik sebagai

Wartawan & Desainer.

Syarat dan ketentuannya adalah sebagai berikut :

1. Masih tercatat sebagai mahasiswa aktif Unika Soegijapranata Semarang.

2. Terbuka bagi seluruh angkatan dan fakultas.

3. Mengirimkan CV dengan menyertakan foto berwarna terbaru 4X6 (1 lembar) dan fotocopy KTM.

4. Memahami tata bahasa Indonesia

5. Mau belajar dan dapat membagi waktu dengan baik.

CV dapat dikirimkan ke Redaksi KRONIK di Humas Unika Soegijapranata Gd. Mikael lantai 2. Bila ada

pertanyaan dapat menghubungi reporter kami atau hubungi hum@s Unika atau dikirimkan melalui

alamat email [email protected]

dengan subjek OPREK KRONIK.

Unit Nama Tanggal

ARSITEKTUR P HARIYONO, DRS., MT 15-Sep

PERPUSTAKAAN ST, A, TEGUH MULYANTO 16-Sep

MANAJEMEN Dr. RUSTINA UNTARI 16-Sep

MANAJEMENYOHANES WISNU DJATI SASMITO, SE.,

M.SI16-Sep

BKRM FRANCISCUS JUWONO AGUS S, SH 17-Sep

PSIKOLOGILUCIA TRISNI WIDHIANINGTANTI S.PSI.,

MSI17-Sep

PSIKOLOGI DRS. Y SUDIANTARA SH MSDC, MS 18-Sep

TEKNIK DR. MARIA WAHYUNI, IR., MT 18-Sep

PSIKOLOGI SISWANTO, SPSI., M.SI 19-Sep

PERPUSTAKAAN RIKARDA RATIH SAPTAASTUTI 19-Sep

TEK.PANGAN ENDAH PUSPITASARI 20-Sep

English Seminar Debate and Paper Competition (ESDPC) 2014

This year, Student Executive Board of Sogijapranata Catholic University held the 2nd ESDPC. Its annual event expands the publication to universities in Java and Bali. The main theme of the event was “HEARING the WHISPER of NATURE”, which atrracted the universities to send their delegations to join the event. Gadjah Mada University, Bandung Institute of Technology, Jenderal Soedirman University, Sultan Ageng Tirtayasa University, Sanata Dharma Catholic University, Atmajaya Yogyakarta Catholic University, Atmajaya Jakarta Catholic University, and Diponegoro University were p a r t i c i p a t e d i n t h e d e b a t e competition.

This event was held for 3 days, which the 1st day presented a seminar “Go Green” by inviting Nadine Zamira

S, Indonesian Miss Earth 2009, as the s p e a ke r. t h e f i r s t r o u n d w a s preliminary round in order to get 8 teams for the quarter final. In the night, the committee conducted city tour to Simpang Lima, Lawang Sewu, and Pandanaran for the delegations. On the last day of ESDPC, the quarter final's result was recorded the four teams of Bandung Institute of Technology, Gadjah Mada University, Atmajaya Jakarta Catholic University, and Diponegoro University as the semi-finalist. The two finalists debater team goes to Bandung Institute of Technology and Gadjah Mada Universiity. The both team met on the final round of the competition that was taken place in Theater Room, Thomas Aquinas Buliding, whic awarded Bandung Institute of Technology as the 2014 ESDPC Debate Winner. It was automatically granted

Gadjah Mada University as the Runner Up and Diponegoro University as the Third Winner. Yet, the Bandung Institute of Technology was also announced as the BEST PAPER Winner in this competition. As the winner of each competition was announced, the 2014 ESDPC was officially closed.

See you in the 2015 ESDPC.

Page 5: Darmasiswa Memicu Kelas Berbahasa Inggrisnews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-65-okay1.pdf · perkuliahan selama enam bulan hingga satu tahun di Universitas ungu. Empat diantara

SIDANG REDAKSI wakil rektor 4 unika, humas unika REDAKTUR PELAKSANA humas unika REPORTER anggun, ria, teo, joan, moli, florens LAYOUT @ndre

KANTOR REDAKSI Humas Unika Gedung Mikael Lt. 2 Telp. 024 - 8441 555 ext. 1434 email : [email protected]

04 KRONIK EDISI 65 /TH.XII13 September 2014

English Seminar Debate and Paper Competition (ESDPC) 2014

ESDPC tahun ini merupakan ESDPC kedua yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata, yang pada tahun ini melebarkan sayapnya hingga se-Jawa Bali. Tema yang diusung ESDPC tahun ini yaitu “HEARING THE WHISPER OF NATURE” mampu menyedot perhatian beberapa universitas sehingga mengirimkan timnya untuk mengikuti rangkaian acara ESDPC ini. Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Unives i tas Sanata Dharma, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Atmajaya Jakarta, Universitas Diponegoro menjadi peserta dalam lomba debat yang merupakan rangkaian ESDPC. ESDPC ini diselenggarakan selama 3 hari. Hari pertama diisi dengan seminar yang mengarah ke Go Green sesuai dengan tema yang diusung oleh pembicara utama yaitu Nadine Zamira S (Miss Earth 2009). Hari kedua dilanjutkan dengan lomba debat. Di hari tersebut dilakukan 3 babak preliminary sekaligus sehingga pada hari itu juga didapatkan 8 tim yang maju ke quarter final yang dilaksanakan pada hari ketiga. Aktivitas hari kedua dilanjutkan dengan city tour di kawasan Simpang Lima, Lawang Sewu, dan Pandanaran.Pada hari ketiga, hasil dari quarter final diperoleh semi finalis yang terdiri dari tim Institut Teknologi Bandung, Universitas G a d j a h M a d a , U n i v e r s i t a s Atmajaya Jakarta, dan Universitas

D i p o n e g o r o . D a l a m t a h a p selanjutnya diperoleh finalis yaitu Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada. Babak final debat diselenggarakan di Ruang Teater Thomas Aquinas, yang pada akhirnya dimenangkan oleh Institut Teknologi Bandung yang menyandang tittle sebagai WINNER atau Juara I kompetisi debat ESDPC tahun ini. Juara II diraih oleh Universitas Gadjah Mada dan Juara III diraih oleh Universitas Diponegoro. Pada

bagian closing acara ESDPC ini juga diumumkan BEST PAPER yang juga berhasil diraih oleh mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Dengan diumumkannya para pemenang dari masing-masing lomba, rangkaian acara English Seminar Debate and Paper Competition ini resmi ditutup.

See you in ESDPC 2015, .

0513 September 2014KRONIK EDISI 65/TH.XII

Ulang taun infoOPEN REKRUITMENT KRONIK

Kronik Unika Soegijapranata membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswa Unika Soegijapranata untuk

tergabung dalam Kru Kronik sebagai

Wartawan & Desainer.

Syarat dan ketentuannya adalah sebagai berikut :

1. Masih tercatat sebagai mahasiswa aktif Unika Soegijapranata Semarang.

2. Terbuka bagi seluruh angkatan dan fakultas.

3. Mengirimkan CV dengan menyertakan foto berwarna terbaru 4X6 (1 lembar) dan fotocopy KTM.

4. Memahami tata bahasa Indonesia

5. Mau belajar dan dapat membagi waktu dengan baik.

CV dapat dikirimkan ke Redaksi KRONIK di Humas Unika Soegijapranata Gd. Mikael lantai 2. Bila ada

pertanyaan dapat menghubungi reporter kami atau hubungi hum@s Unika atau dikirimkan melalui

alamat email [email protected]

dengan subjek OPREK KRONIK.

Unit Nama Tanggal

ARSITEKTUR P HARIYONO, DRS., MT 15-Sep

PERPUSTAKAAN ST, A, TEGUH MULYANTO 16-Sep

MANAJEMEN Dr. RUSTINA UNTARI 16-Sep

MANAJEMENYOHANES WISNU DJATI SASMITO, SE.,

M.SI16-Sep

BKRM FRANCISCUS JUWONO AGUS S, SH 17-Sep

PSIKOLOGILUCIA TRISNI WIDHIANINGTANTI S.PSI.,

MSI17-Sep

PSIKOLOGI DRS. Y SUDIANTARA SH MSDC, MS 18-Sep

TEKNIK DR. MARIA WAHYUNI, IR., MT 18-Sep

PSIKOLOGI SISWANTO, SPSI., M.SI 19-Sep

PERPUSTAKAAN RIKARDA RATIH SAPTAASTUTI 19-Sep

TEK.PANGAN ENDAH PUSPITASARI 20-Sep

English Seminar Debate and Paper Competition (ESDPC) 2014

This year, Student Executive Board of Sogijapranata Catholic University held the 2nd ESDPC. Its annual event expands the publication to universities in Java and Bali. The main theme of the event was “HEARING the WHISPER of NATURE”, which atrracted the universities to send their delegations to join the event. Gadjah Mada University, Bandung Institute of Technology, Jenderal Soedirman University, Sultan Ageng Tirtayasa University, Sanata Dharma Catholic University, Atmajaya Yogyakarta Catholic University, Atmajaya Jakarta Catholic University, and Diponegoro University were p a r t i c i p a t e d i n t h e d e b a t e competition.

This event was held for 3 days, which the 1st day presented a seminar “Go Green” by inviting Nadine Zamira

S, Indonesian Miss Earth 2009, as the s p e a ke r. t h e f i r s t r o u n d w a s preliminary round in order to get 8 teams for the quarter final. In the night, the committee conducted city tour to Simpang Lima, Lawang Sewu, and Pandanaran for the delegations. On the last day of ESDPC, the quarter final's result was recorded the four teams of Bandung Institute of Technology, Gadjah Mada University, Atmajaya Jakarta Catholic University, and Diponegoro University as the semi-finalist. The two finalists debater team goes to Bandung Institute of Technology and Gadjah Mada Universiity. The both team met on the final round of the competition that was taken place in Theater Room, Thomas Aquinas Buliding, whic awarded Bandung Institute of Technology as the 2014 ESDPC Debate Winner. It was automatically granted

Gadjah Mada University as the Runner Up and Diponegoro University as the Third Winner. Yet, the Bandung Institute of Technology was also announced as the BEST PAPER Winner in this competition. As the winner of each competition was announced, the 2014 ESDPC was officially closed.

See you in the 2015 ESDPC.

Page 6: Darmasiswa Memicu Kelas Berbahasa Inggrisnews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-65-okay1.pdf · perkuliahan selama enam bulan hingga satu tahun di Universitas ungu. Empat diantara

06 KRONIK EDISI 65 /TH.XII13 September 2014

Darmasiswa students from 83 different countries that enlisted as Darmasiswa Scholarship Recipients. SCU become one of the universities that offer two programs to the Darmasiswa students. This is the third year for SCU housing the Darmasiswa students. Some faculties in SCU, such as Faculty of Economic and Business, Faculty of Agriculture Engineering and Faculty of Language and Arts support this program by providing classes for the students. The classes which are

International Service-Learning Program Closing Ceremony with Rector and Soegijapranata Catholic University - Fu Jen University Committee

Team in

ready for the Darmasiswa students are Business Ethic, Social Environmental Accounting, and Entrepreneurship from Faculty of Economic and Business; while Faculty of Agriculture Engineering provide Indonesian Jamu and Indonesian Herbal food and Beverage classes. Faculty of Language and Arts, as the supporting faculty, has Cross Culture Understanding and Introduction to Indonesian Folklore classes. Introduction to Bahasa Indonesia will be given by Center for

Language Training. The Darmasiswa students will join the learning process as regular students of SCU. Their attendances in the class have to be at least 75% per semester. In the end of each semester, the Professors will give the students a grade according to their credits as a proof that they have finished one semester program.

At a GlanceInternational Service-Learning, Services or Learning ?

Soegijapranata Catholic University (SCU) and Fu Jen University, Taiwan h a d b e e n a c c o m p l i s h e d t h e Internat ional Service-Learning program for 14 days. 9 students from Taiwan with Dr. Huang, Yu-Chu and 10 students from SCU had participated in the community immersion program of Service-learning at Getasan Village, Pereng, Salatiga. They were involved in health services and study about community. In accordance with the event, Dr. Augustina Sulastri as the coordinator of program said that the participants will be divided into some

sub-village in Getasan Village. They were living together with the community and learnt the social behaviors and activities especially the one that related to the health issues, since some of the Taiwanese students are from clinical psychology and nursing department.Dr. Huang, Yu-Chu said that they are (the Taiwanese students) really happy to do the Service-Learning program in Indonesia-a program in cooperation w i t h S C U, a s s h o w n o n h e r presentation in the closing seminar. She explained that it was the first time

for them to hold Service-Learning program which containing of 20% service and 80% learning, compared to their Service-Learning in India and Taiwan which containing of 90% service and 10% learning. In Indonesia they were focused on the learning side rather than the service itself. The student participants said that they learnt about the early marriage phenomenon, early pregnancy, and also Getasan community health issues.Prof. Budi Widianarko in his closing remark explained that this program is a good program to encourage the students to learn about the community. He admitted that the Service-Learning percentage in SCU is more likely dominated by the Learning process rather than the Service side. He also said that during the program, it is important for the students to understand the community. Students (both Indonesian and Taiwanese) are expected to build the interaction with the community. As the follow up of this program, the program shall be developed through cooperation with other universities and deepen the subjects and activities that will be done in the community.

0713 September 2014KRONIK EDISI 65/TH.XII

Preparing in the Work Field

On August 29, taken place at Mikael Building Meeting Room 4th floor, Soegijapranata Student Career Center (SSCC) held a training entitled “Pelatihan Mempersiapkan Diri Untuk Terjun di Dunia Kerja”. The training which targeted the participants of s e n i o r y e a r s t u d e n t s a n d freshgraduates of Soegijapranata Catholic University (SCU) presented Mr. Ferdinand Hindiarto as an Expert in Psycholgy and Ms. Penny Widyastuti, a Branch Manager of Danamon Bank whom also known as the alumni of Faculty of Civil Engineering,SCU.The training did not only attract the senior students and freshgraduates but also for sophomore and junior students. Unlike the senior students and freshgraduates whom attended the training to prepare themselves in

entering the working field, the sophomore and junior students more curios about gaining knowledge that can lead them to design a better future since many of them still have no idea

about how to design a bright future for themselves.

Ms Penny Widyastuti gave workshop to Students

Page 7: Darmasiswa Memicu Kelas Berbahasa Inggrisnews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-65-okay1.pdf · perkuliahan selama enam bulan hingga satu tahun di Universitas ungu. Empat diantara

06 KRONIK EDISI 65 /TH.XII13 September 2014

Darmasiswa students from 83 different countries that enlisted as Darmasiswa Scholarship Recipients. SCU become one of the universities that offer two programs to the Darmasiswa students. This is the third year for SCU housing the Darmasiswa students. Some faculties in SCU, such as Faculty of Economic and Business, Faculty of Agriculture Engineering and Faculty of Language and Arts support this program by providing classes for the students. The classes which are

International Service-Learning Program Closing Ceremony with Rector and Soegijapranata Catholic University - Fu Jen University Committee

Team in

ready for the Darmasiswa students are Business Ethic, Social Environmental Accounting, and Entrepreneurship from Faculty of Economic and Business; while Faculty of Agriculture Engineering provide Indonesian Jamu and Indonesian Herbal food and Beverage classes. Faculty of Language and Arts, as the supporting faculty, has Cross Culture Understanding and Introduction to Indonesian Folklore classes. Introduction to Bahasa Indonesia will be given by Center for

Language Training. The Darmasiswa students will join the learning process as regular students of SCU. Their attendances in the class have to be at least 75% per semester. In the end of each semester, the Professors will give the students a grade according to their credits as a proof that they have finished one semester program.

At a GlanceInternational Service-Learning, Services or Learning ?

Soegijapranata Catholic University (SCU) and Fu Jen University, Taiwan h a d b e e n a c c o m p l i s h e d t h e Internat ional Service-Learning program for 14 days. 9 students from Taiwan with Dr. Huang, Yu-Chu and 10 students from SCU had participated in the community immersion program of Service-learning at Getasan Village, Pereng, Salatiga. They were involved in health services and study about community. In accordance with the event, Dr. Augustina Sulastri as the coordinator of program said that the participants will be divided into some

sub-village in Getasan Village. They were living together with the community and learnt the social behaviors and activities especially the one that related to the health issues, since some of the Taiwanese students are from clinical psychology and nursing department.Dr. Huang, Yu-Chu said that they are (the Taiwanese students) really happy to do the Service-Learning program in Indonesia-a program in cooperation w i t h S C U, a s s h o w n o n h e r presentation in the closing seminar. She explained that it was the first time

for them to hold Service-Learning program which containing of 20% service and 80% learning, compared to their Service-Learning in India and Taiwan which containing of 90% service and 10% learning. In Indonesia they were focused on the learning side rather than the service itself. The student participants said that they learnt about the early marriage phenomenon, early pregnancy, and also Getasan community health issues.Prof. Budi Widianarko in his closing remark explained that this program is a good program to encourage the students to learn about the community. He admitted that the Service-Learning percentage in SCU is more likely dominated by the Learning process rather than the Service side. He also said that during the program, it is important for the students to understand the community. Students (both Indonesian and Taiwanese) are expected to build the interaction with the community. As the follow up of this program, the program shall be developed through cooperation with other universities and deepen the subjects and activities that will be done in the community.

0713 September 2014KRONIK EDISI 65/TH.XII

Preparing in the Work Field

On August 29, taken place at Mikael Building Meeting Room 4th floor, Soegijapranata Student Career Center (SSCC) held a training entitled “Pelatihan Mempersiapkan Diri Untuk Terjun di Dunia Kerja”. The training which targeted the participants of s e n i o r y e a r s t u d e n t s a n d freshgraduates of Soegijapranata Catholic University (SCU) presented Mr. Ferdinand Hindiarto as an Expert in Psycholgy and Ms. Penny Widyastuti, a Branch Manager of Danamon Bank whom also known as the alumni of Faculty of Civil Engineering,SCU.The training did not only attract the senior students and freshgraduates but also for sophomore and junior students. Unlike the senior students and freshgraduates whom attended the training to prepare themselves in

entering the working field, the sophomore and junior students more curios about gaining knowledge that can lead them to design a better future since many of them still have no idea

about how to design a bright future for themselves.

Ms Penny Widyastuti gave workshop to Students

Page 8: Darmasiswa Memicu Kelas Berbahasa Inggrisnews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-65-okay1.pdf · perkuliahan selama enam bulan hingga satu tahun di Universitas ungu. Empat diantara

08 KRONIK EDISI 65 /TH.XII13 September 2014

Soegijapranata Catholic University (SCU) welcomes Darmasiswa Student through Darmasiswa Scholarship Program on academic year 2014/2015. Six Darmasiswa students come from different countries; Darayu Wilson (USA), Nora Csillag (Hungaria), Justina Kalunaite (Lithuania), Somoghi Raluca

(Romania), Jane Gruden (Slovenia), and Tetiana Ishcenko (Ukraine) are joining university activities for six months until one year in this Kampus Ungu. Four of them are taking one year program while the other two take six months program.In this event, there are more than 500

Darmasiswa Student, from Left to right, Justina Kaluinaite, Tetiana Ishchenko, Nora Csillag, Somoghi Raluca, Darayu Wilson, Jana Gruden, with The Head of International Office, Kartika Puspa.

Darmasiswa : Triggering English in The Class speaking

"Soegijapranata Catholic University’s (SCU) involvement as one of Darmasiswa Scholarship Recipients home university are introducing the Bahasa Indonesia and Indonesian cultures to the young generations from other countries, and also to build the international atmosphere in SCU” " - Kartika Puspa, Head of International office.

e d i s i

enaml ima

th.XII/13 September2014

Chat