Top Banner

of 49

Darling-laporan Pratikum 1

Jul 12, 2015

Download

Documents

Rima Juniati
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Laporan Praktikum Dasar Kesehatan Lingkungan Pengenalan Alat-alat Sanitasi

Oleh: Efantri Krisnawati 101114251 I1

Dosen Pembimbing: Awalia Gusti SKM M.Pd Instruktur Pembimbing: Afrida, SKM

POLTEKKES KEMENKES PADANG Jurusan Kesehatan Lingkungan Tahun Akademik 2010/2011

Lembaran Pengesahan Laporan Dasar Kesehatan lingkungan Pengenalan Alat-alat SanitasiPraktikum ini dilaksanakan pada;

Hari/ tanggal : Rabu / 5 Januari 2011 Jam Tempat Praktikum : 10.00 s.d selesai : Ruang Akademik : Pengenalan Alat-alat di Laboratorium Biologi

Hari/ tanggal : Rabu / 12 Januari 2011 Jam Tempat Praktikum : 10.30 s.d selesai : Ruang Akademik dan Ruang Work Shop : Pengenalan Alat-alat di Laboratorium Fisika dan Kimia

Menyetujui Dosen Pembimbing Instruktur Pembimbing

Awalia Gusti SKM M.Pd

Afrida, SKM

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum dasar kesehatan lingkungan yang berjudul pengenalan alat alat sanitasi yang dilaksanakan pada tanggal 5 dan 12 Januari 2011. Tujuan dari laporan ini adalah agar kami bisa mengetahui dan menggunakan alat-alat tersebut.

Terima kasih penulis ucapkan kepada dosen pembimbing Ibu Awalia Gusti yang telah memberikan penjelasan mengenai penyusunan laporan ini.

Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritikan maupun saran kepada pembaca yang sifatnya membangun. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Padang, Januari 2011

Penulis

Daftar IsiLEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN..................................................................... KATA PENGANTAR....................................................................................................... DAFTAR ISI...................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1 2 3 4

A. Latar Belakang.................................................................................................... 4 B. Tujuan.................................................................................................................. 5 BAB II ISI............................................................................................................................ 6 A.Alat-alat di Labor Biologi...................................................................................... 6 B. Alat-alat di Labor Fisika dan Kimia...................................................................... 21 C. Alat-alat di Ruang Work Shop.............................................................................. 31 BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 45A. Kesimpulan..................................................................................................................... 45 B. Saran............................................................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangDalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan lingkungan. Apalagi sebagai mahasiswa kesehatan lingkungan harus lebih mengerti tentang lingkungan dan cara menjaganya karena banyak penyakit yang tersebar dilingkungan yang dapat mengganggu kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia. Dengan berkembangnnya ilmu pengetahuan, maka semakin tinggi pula rasa ingin tahu seseorang terhadap apa yang terdapat di alam sampai pada mikrooorganisme yang tak dapat di lihat dengan mata dan berukuran kecil. Dari hal inilah muncul ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mikroorganisme tersebut yang disebut dengan mikrobiologi. Para peniliti mulai mencari tahu akan apa yang terkandunng pada mikroorganisme tersebut. Dalam bidang penelitian mikroorganisme ini, tentunya menggunakan teknik atau cara- cara khusus untuk mempelajarinya serta bekerja pada skala laboratorium untuk meneliti mikroorganisme ini baik sifat dan karakteristiknya, tentu diperlukan pula pengenalan alat-alat laboratorium mikrobiologi serta teknik penggunaan alat-alat yang berhubungan dengan penelitian tersebut .Hal ini dilakukan untuk memudahkan melangsungkan suatu penelitian. Salah satu hal yang dapat kita lakukakan untuk bisa mengatasi dan menjaga lingkungan adalah dengan mengetahui alat-alat yang di gunakan dalam dunia kesehatan lingkungan dan fungsinya sehingga kita bisa mengoperasikannya dengan baik dan memberikan bermanfaat untuk lingkungan. Oleh sebab itu, maka dilaksanakanlah praktek tentang pengenalan alat sanitasi , baik alat sanitasi yang berhubungan dengan kesehatan air, udara, makanan dan minuman, serta pengendalian vektor sehingga mahasiswa bisa mengetahui alat beserta fungsinya.

B. TUJUAN

Tujuan Umum Mahasiswa mampu mengenal alat-alat sanitasi Tujuan Khusus Mahasiswa mampu mengetahui bentuk dari alat alat sanitasi yang ada di Labor Biologi dan Labor Fisik Kimia Mahasiswa mampu mengetahui bagian-bagian dari alat alat sanitasi yang ada di Labor Biologi dan Labor Fisik Kimia Mahasiswa mampu mengetahui fungsi dari alat alat sanitasi yang ada di Labor Biologi dan Labor Fisik Kimia Mahasiswa mampu mengetahui cara kerja dari alat alat sanitasi yang ada di Labor Biologi dan Labor Fisik Kimia Mahasiswa mampu mengetahui di dalam Mata Kuliah Mana ditemukan alat alat sanitasi tersebut

BAB II ISI

A. Alat-Alat Sanitasi yang Digunakan Dalam Laboratorium Biologi

1. Aspirator

Kaca aspirator

penyaring

Karet

Pangkal (penghisap)

Fungsi untuk menangkap nyamuk dalam keadaan hidup. Cara Kerja 1. Arahkan aspirator kepada nyamuk yang ingin ditangkap dengan memegang kacanya 2. Hisap bagian pangkal (penghisap) jika nyamuk telah masuk kedalam kaca 3. Tutup mulut kaca agar nyamuk tidak lepas

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah Entomologi Kesehatan

2. LUP (Kaca Pembesar)

Kaca pembesar

Handle

Fungsi Untuk memperbesar ukuran suatu benda atau objek yang kecil Cara Kerja 1. Pegang handle pada Lup 2. Arahkan Lup pada Objek atau benda yang ingin diamati 3. Lakukan pengamatan

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Entomologi Kesehatan b) Parasitologi

3. Light Trap

Pelindung

Lampu / light

Trap

Fungsi untuk menangkap serangga. Cara Kerja 1. Lampu dipasang disekeliling tempat yang ingin dilakukan penangkapan serangga 2. Tinggi tempat pemasangan lampu kurang lebih 50 cm dari permukaan tanah.

3. Jarak lampu dengan perangkap kurang lebih 10 cm. 4. Biarkan selama beberapa jam 5. Banyaknya lampu dan besarnya watt sangat berpengaruh pada jumlah serangga yang terperangkap. Alat ini ditemukan pada Mata kuliah Entomologi Kesehatan

4. StereoskopLensa

Untuk mengatur atas dan bawah

Tempat objek

Penjepit objek

Fungsi untuk melihat perbesaran serangga dengan 2X dan 4X perbesaran. Cara Kerja 1. Pastikan kabel listrik telah terpasang 2. Letakkan objek glass ditempat objek 3. Amati serangga yang ingin diamati melalui lensa okuler dibawah mikroskop dan pakai perbesarannya 2x-4x perbesaran 4. Gunakan juga pengatur atas bawah untuk mempermudah pengamatan

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah Entomologi Kesehatan

5. Coloni CounterTombol power (on/off) Pena

Kaca pembesar

Tombol Suplay

Wadah petridish

Fungsi untuk menghitung jumlah koloni. Cara Kerja 1. Pastikan kabel listrik telah terpasang 2. Letakkan petridish pada wadah petridish 3. Tekan tombol suplay untuk me 0 kan angka 4. Lihat melalui kaca pembesar koloni yang mau dihitung 5. Mulai menghitung jumlah koloni dengan menggunakan pena

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Entomologi Kesehatan b) Mikrobiologi Lingkungan c) Penyehatan MaMin B

6. BlenderTutup

Tempat bahan

Mesin

Fungsi Untuk menghaluskan/ menghancurkan makanan atau bahan padat. Cara Kerja 1. Pastikan kabel listrik telah terpasang 2. Masukkan bahan yang ingin dihancurkan / dihaluskan 3. Atur timer jika perlu 4. Tekan tombol on untuk mulai menghaluskan

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah Penyehatan MaMin A dan B

7. Neraca Kasar/ TimbanganJarum keseimbangan

Wadah tempat bahan Skala (pengatur jumlah yang akan ditimbang/ pengatur keseimbangan) Karet hitam

Anak timbangan Fungsi Untuk menimbang berat / massa bahan bahan yang akan digunakan dalam pratikum Cara kerja 1. Lepaskan karet hitam pada kedua kaki timbangan 2. Atur skala (pengatur keseimbangan) sesuai dengan berat yang akan ditimbang 3. Masukkan bahan yang ingin ditimbang kedalam wadah tempat bahan 4. jarum keseimbangan harus tepat ditengah agar yang ditimbang sesuai dengan yang diinginkan Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Penyehatan MaMin A dan B b) Mikrobiologi

8. Termometer

Skala

Raksa Fungsi Untuk mengukur suhu/temperatur Cara Kerja 1. Masukkan / celupkan termometer pada zat yang ingin diukur suhunya 2. Lihat air raksa yang naik 3. Lihat skala nya yang mempertandakan telah terjadi kenaikan suhu Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Penyehatan MaMin A dan B b) Mikrobiologi c) Kimia Lingkungan

9. Water Bath

Tutup Elemen pemanas

Fungsi untuk memanaskan dan mehomogenkan bahan/ larutan Cara Kerja 1. Pastikan kabel listrik telah terpasang 2. Isi air / tambahkan air pada water bath sampai batas 3. Buka salah satu tutup nya 4. Masukkan bahan yang ingin dipanaskan 5. Sesuaikan suhunya dengan menggunakan termometer

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Penyehatan MaMin A dan B b) Mikrobiologi

10. AutoclavePengatur suhu

Tutup

Pembuang udara (uap)

Tempat alat dan bahan

kabel

tombol power (on/off) Fungsi untuk mensterilkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pratikum Cara kerja 1. Pastikan kabel listrik telah terpasang 2. Lihat kapasitas air, jika kurang tambahkan sampai batas 3. Hidupkan tombol on untuk memanaskannya beberapa menit 4. Masukkan semua alat dan bahan yang akan disterilisasi 5. Tutup auto clave dan tunggu suhu naik sesuai dengan yang diinginkan 6. Jika sudah sampai pada suhu yang sesuai, buka pembuang udara sampai uapnya habis 7. Keluarkan semua bahan yang sudah disterilisasi 8. Matikan autoclave Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Penyehatan MaMin A dan B b) Mikrobiologi

11. InkubatorTombol power Lampu indikator Pengatur suhu Kabel

Rak tempat bahan

Pintu

Fungsi Untuk melakukan inkubasi bahan dalam petridish Cara Kerja 1. Pastikan kabel listrik telah terpasang 2. Tekan tombol on 3. Atur suhu sesuai dengan kebutuhan perkembangbiakan mikroba 4. Masukkan wadah (untuk cawan petri diletakkan terbalik) 5. Eramkan sesuai petunjuk

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah mikrobiologi

12. Lemari Pendingin / Kulkas

Pengatur suhu

Rak tempat bahan

Fungsi untuk mendinginkan dan menyimpan bahan yang sudah di sterilisasi Cara Kerja 1. Masukkan semua bahan yang ingin didinginkan kedalam suatu wadah seperti gelas kimia 2. Masukkan gelas kimia tersebut kedalam kulkas 3. Biarkan selama waktu yang telah ditentukan

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Penyehatan MaMin B b) Mikrobiologi

13. Mikroskop

Lensa okuler

Kabel

Perbesaran mikroskop

Tempat objek

Lensa objektif

Fungsi untuk melihat perbesaran jasad renik/ bakteri mikroskopik dengan 4X, 10X, 40X,

100X perbesaran. Cara Kerja 1. Pastikan kabel listrik telah terpasang 2. Letakkan objek glass ditempat objek 3. Amati bakteri yang ingin diamati melalui lensa okuler dibawah mikroskop dan pakai perbesarannya Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Entomologi Kesehatan b) Mikrobiologi Lingkungan

14. Mikroskop Trinokuler

Lensa okuler

Penjepit

Kabel penghubung

Monitor Fungsi

mouse

Untuk melihat objek (serangga) dan ditampilkan melalui komputer/monitor Cara Kerja 1. Klik image pro express 2. Klik gambar kamera jika tidak muncul icon, klik advance 3. Klik snap untuk mengambil gambar 4. Keluar dan pindahkan ke ACDC 5. Klik ACDC, klik file, klik save as 6. Cari jpeg, kilk kemudian save, klik insert pilih picture pilih from fil klik jpeg Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Entomologi Kesehatan b) Parasitologi c) Mikrobiologi

15. Salinometer

Layar hasil

Tombol start

Fungsi untuk mengukur kadar garam Cara Kerja 1. Arahkan alat pada larutan yang ingin diukur kadar garamnya 2. Ukur dengan menekan tombol start 3. Catat hasil di monitor

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah Pengendalian Vektor Penyakit

B. Alat-Alat Sanitasi yang Digunakan Dalam Laboratorium Fisika dan Kimia

1. Anemometer

Layar Hasil

Monitor

Sensor

Baling baling udara Merk Seri Fungsi Untuk mengukur kecepatan angin Cara Kerja 1. Sensor diletakkan 1,5-2 meter dari permukaan berdiri 2. Hidupkan tombol power On 3. Baca setiap per 5 menit dalam 15 menit Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Penyehatan Udara b) PPLF (Pengawasan Pengelolaan Lingkungan Fisik) c) Hyperkes : Lutron : AM-4200

Kabel

2. Humidity / Temp Meter / Higrometer Digital

Sensor

Monitor

Layar hasil

Kabel Penghubung

Merk : Lutron Seri Fungsi untuk mengukur kelembaban dan temperatur udara Cara Kerja 1. Sensor diletakkan 1,5-2 meter dari permukaan berdiri 2. Cata hasilnya selama 5 menit selama sumpling : HT-3006

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Penyehatan Udara b) PPLF (Pengawasan Pengelolaan Lingkungan Fisik) c) Hyperkes

Humidity dan Anemometer satu paket saat sumpling debu dan gas Beda humidity dengan anemometer adalah humidity bisa merekam hasil (record) saat sumpling

3. LUX-Meter

Sensor

penangkap cahaya

Monitor

Layar hasil Kabel Penghubung Merk : Lutron Seri Fungsi Untuk mengukur pencahayaan ruangan : LX-101

Cara kerja 1. Hidupkan tombol power On ( 0 kan monitor) 2. Tutup terlebih dahulu sensornya 3. Letakkan sensor setinggi 1 meter / setinggi pinggang orang dewasa 4. Baru kemudian dibuka sensornya dan ukur pencahayaannya

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Hyperkes b) Praktek Kawasan

4. Sound Level Meter

Penangkap suara (Microphone)

Layar hasil

Fungsi Untuk mengetahui tingkat kebisingan sesuai sumber suara Cara kerja 1. Arahkan kesumber suara /bising 2. Arahkan microphone nya dengan sudut 450 3. Catat hasilnya di monitor

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Hyperkes b) Praktek Kawasan

5. Air Polution Test KitPompa hisap

Tabung Midget Impinger Tombol Power Flow rate (L/m) Merk : SIBATA Fungsi Untuk melakukan sumpling atau mengukur gas CO mox & sox seperti pengambilan Pb di udara Cara kerja 1. Isi tabung Midget Impinger dengan larutan absorbance 2. Hidupkan pompa hisap 3. Atur Flow Rate terus sambungkan tabung Midget dengan pompa menggunakan selang / pipa 4. Lakukan sumpling selama 1 jam 5. Untuk mengetahui nilainya, ukur menggunakan spektrofotometer Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Hyperkes b) Praktek Kawasan c) PPLF

6. Indoor Air Quality

Penyerap gas di udara

Layar hasil

Tombol ON/OFF

Tombol record

Tombol up

Tombol down

Kabel penghubung

Monitor

Sensor

Merk : Quest Seri Fungsi Untuk mengukur kadar CO, CO2, dalam ruangan Cara kerja 1. Sensor diletakkan 1,5-2 meter dari permukaan berdiri 2. Hidupkan tombol power On 3. Pada saat sumpling baca setiap 15 menit sampai 1 jam : AQ5000 Pro

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah Penyehatan udara

7. Turbidity Meter

adaptor

Monitor Tabung Sumpling

Tabung kalibrasi dan tabung sampel Tombol Zero Control Layar hasil Merk : ESD (Enginered System Design) Seri Fungsi Untuk mengukur tingkat /kadar kekeruhan air baik air bersih, limbah dll Cara kerja 1. Sambungkan adaptor dan monitor pada alat pembaca 2. Hidupkan semua alat dengan menekan tombol On 3. Masukkan tabung kalibrasi kelubang detector dan sesuaikan angka pada monitor 4. Keluarkan tabung kalibrasi, masukkan sampel kedalam tabung sampel 5. Kemudian ukur didalam lubang detector 6. Catat hasilnya pada layar hasil Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Penyehatan air dan limbah cair A, B, dan C b) Pengelolaan tanah dan sampah : model 800 tombol off

8. Spektrofotometer

Merk : Thermospectronia Seri Fungsi Untuk mengukur intensitas warna dan panjang gelombang tertentu Cara kerja 1. Pastikan kabel listrik sudah terpasang 2. Putar tombol on/off searah jarum jam (sampai habis) secara perlahan 3. Biarkan alat hidup selama 10-15 menit 4. Standarkan alat dengan cara memutar tombol on/off berlawanan arah jarum jam sampai angka dimonitor menunjukkan angka nol (0) diposisi Transmitance (0% T) 5. Masukkan blanko (yang sudah dimasukkan kedalam cuvet sampai tanda batas) kedalam lobang deteksi, sebelumnya dilap dulu dengan menggunakan tissue lalu tutup lobang deteksi : spectronie 20D+

6. Biarkan angka dimonitor stabil, kemudian putar tombol yang berada disebelah tombol On/Off sampai angka dimonitor menunjukkan angka 100 (100%T) 7. Pencet tombol Mode hingga angka di monitor menjadi 0,000 A (Absorbance) 8. Keluarkan cuvet yang berisi larutan blanko dari lobang deteksi 9. Masukkan larutan standar atau larutan sampel yang akan diukur kedalam lobang deteksi (yang sebelumnya dimasukkan kedalam cuvet sampai tanda batas) 10. Catat angka yang tertera dimonitor tanpa memutar / memencet tombol apapun 11. Setelah selesai, matikan alat dengan memutar tombol on/off berlawanan arah jarum jam sampai alat benar benar mati kemudian cabut colokan dari aliran listrik 12. Tutup alat dengan plastik Alat ini ditemukan pada mata kuliah a) Kimia Lingkungan b) Hyperkes c) Praktek Kawasan d) PPLF

9. Low Volume Air Sumple (LVAS)

Tripot

Slang penghubung

Filter folder

Travo

Merk : SIBATA Fungsi Untuk mengetahui dan mengukur kadar debu dalam dan luar ruangan Cara kerja 1. Tentukan titik sumpling 2. Rangkai alat menjadi satu kesatuan yang utuh 3. Lakukan sumpling selama 1 jam

Alat ini ditemukan pada Mata kuliah a) Hyperkes b) Praktek Kawasan c) PPLF

10. OVEN

Pintu

Tombol power Kabel penghubung Fungsi Untuk memeriksa bahan / alat / sampel Cara kerja 1. Pastikan kabel listrik sudah terpasang 2. Buka pintu/tutp oven, kemudian masukkan alat/bahan/sampel yang akan diperiksa 3. Tutup pintu oven 4. Pencet tombol on 5. Atur suhu dengan memutar tombol suhu sesuai dengan prosedur pemeriksaan

6. Setelah selesai, matikan alat dengan memencet tombol off 7. Keluarkan bahan/alat/sampel yang sudah diperiksa kemudian tutup oven kembali 8. Cek kembali apakah alat sudah benar benar mati dan cabut kabel yang tersambung pada aliran listrik

C. Alat-Alat Sanitasi yang Digunakan Dalam Ruang Work Shop

1. Sneyrex

Seperangkat alat untuk menggulir pipa dilengkapi dengan mata sney untuk pembutan ulir pipa besi. Digunakan dalam mata kuliah penyehatan air.

2. Cutter

Berfungsi untuk memotong pipa besi. Digunakan dalam mata kuliah penyehatan air

3. Water pash

Untuk menentukan ketinggian suatu tempat atau lapangan dari permukaan laut. Digunakan dalam mata kuliah penyehatan air.

4. Fly trap

Berfungsi untuk menangkap lalat yang akan diidentifikasi dengan menggunakan umpan yang diletakkan di puncak segitiga pada bagian bawahnya. Digunakan dalam mata kuliah entomologi, dan pengendalian vektor penyakit.

5. Sprayer

Untuk pengendalian vektor malaria atau anopheles yang dilakukan pada dinding dan lantai. Sistem yang digunakan yaitu sistem dingin dengan air Digunakan dalam mata kuliah entomologi, dan pengendalian vektor penyakit.

6. Spraycan

Berfungsi untuk pengendalian vektor penyakit malaria yangdisebabkan oleh nyamuk anopheles. sistem yang di gunakan adalah sistem dingin. Digunakan dalam mata kuliah entomologi, dan pengendalian vektor penyakit

7. Super foger

Berfungsi untuk pengasapan dalam pemberantasan nyamuk aedes aegepty. Menggunakan sistem panas. Digunakan dalam mata kuliah entomologi, dan pengendalian vektor penyakit.

8. Swing fog

Untuk pengasapan dengan cara memompa Digunakan pada era tahun 80-an Digunakan dalam mata kuliah entomologi, dan pengendalian vektor penyakit.

9. Pullfog

Untuk pengasapan dengan cara menekan. Digunakan pada tahun 90-an. Digunakan dalam mata kuliah entomologi, dan pengendalian vektor penyakit.

10.

Ultrafog

Berfungsi untuk pemberantasan nyamuk demam berdarah. Memakai starter. Digunakan dalam mata kuliah entomologi, dan pengendalian vektor penyakit.

11.

CTM 10000

Untuk pengeboran air bersih dengan kedalaman 100 meter. Alat ini dilengkapi dengan stang bor panjangnya 1,5 meter dan dilengkapi dengan mata bor. Digunakan dalam mata kuliah penyehatan air.

12.

Flygrill

Untuk menghitung kepadatan lalat. Dilengkapi dengan counter. Selama 10X perlakuan. Digunakan dalam mata kuliah entomologi, dan pengendalian vektor penyakit.

13.

Counter

Untuk menghitung kepadatan lalat dan merupakan pasangan dari flygrill Digunakan dalam mata kuliah entomologi, dan pengendalian vektor penyakit.

14.

CTM 5000

Untuk membor tanah dengan kedalaman 60 m. Digunakan dalam mata kuliah penyehatan air.

15.

Stang bor

Alat tambahan yang digunakan bersama CTM 10000 dalam sistem pemboran. Digunakan dalam mata kuliah penyehatan air.

16.

Teodolit

Untuk menentukan ketinggian suatu tempat atau lapangan. Digunakan dalam mata kuliah penyehatan air.

17.

Tripot

Untuk tempat meletakkan teodolit. Digunakan dalam mata kuliah penyehatan air.

18.

Jalon

Untuk menentukan titik ( membuat garis lurus di suatu lapangan) Digunakan dalam mata kuliah penyehatan air.

19.

Catok ragum

Penahan atau penjepit pipa dan sebagai pemotong pipa besi Digunakan dalam mata kuliah penyehatan air.

20.

Pompa air

Untuk memompa air. Digunakan dalam mata kuliah penyehatan air.

21.

Fitting

Berfungsi untuk menyambung pipa Digunakan dalam mata kuliah penyehatan air. Terbagi atas beberapa jenis

A. Tee Untuk menyambung pipa yang bercabang tiga

B. Elbow Untuk penyambungan pipa yang berbelok ( keterngan dari kiri ke kanan : elbow 90, elbow 45, elbow 45)

C. Nipple Untuk menyambung dari fitting ke pipa.

D. Double Niple Untuk menyambung dari fitting ke fitting.

E. Socket Untuk menyambung pipa yang lurus dengan ukuran sama besar

F. Water moor Untuk menyambung pipa yang biasanya digunakan pada sambungan terakhir jaringan pipa dalam.

G. Stop kran Untuk mengatur pengeluaran air

H. Reducer Untuk menyambung pipa dengan ukuran yang berbeda.

22.

Meteran Untuk mengukur jarak suatu tempat

BAB III PENUTUPA. KESIMPULAN Dengan melakukan praktek pengenalan alat sanitasi ini, maka mahasiswa akan mengetahui bentuk, fungsi, bagian dan cara kerja dari alat sanitasi tersebut baik alat alat yang berada di laboratorium biologi, fika, dan kimia. Dengan hal ini maka kita akan dapat memanfaatkannya sesuai dengan fungsinya terhadap lingkungan seperti penggunaan alat sanitasi untuk pengendalian vektor dan alat sanitasi untuk penyehatan air serta udara.

B. SARAN Berhati-hati dalam penggunaan alat-alat sanitasi. Gunakanlah alat sanitasi sesuai dengan fungsinya. Bekerjalah secara teliti dalam pemakaian alat alat tersebut terutama di ruang workshop Hendaknya mengetahui bagian alat alat agar tidak terjadi kesalahan yang bisa menyebabkan kerusakan pada alat

DAFTAR PUSTAKA Davies-Colley, R.J. 1988. Measurig water clarity with a black disk. Limnologi and Oceanogrphy. 33: 616-623. Whipple, G.C. 1899, 1910, 1914, 1933. The Microscopy of Drinking Water. John Wiley and Sons. New York and London. Carlson, R.E. 1997. The Secchi Disk in Black and White. Lake Line. 17: 14-15, 58-59. (7/20/97).