Darah Bshb Fk09

DARAHWahyu SiswandariBagian Patologi KlinikJurusan Kedokteran FKIK UNSOED

Learning objectives :

Menjelaskan fungsi dan komposisi darahMenjelaskan macam-macam sel darahMenjelaskan struktur, proses pembentukan, dan pematangan sel darah merahMenjelaskan jenis, struktur, proses pembentukan, dan pematangan sel darah putihMenjelaskan struktur, proses pembentukan, dan pematangan sel trombositMenjelaskan parameter dan prinsip pemeriksaan laboratorium hematologi

Referensi :

Martini. Fundamentals of Anatomy and Physiology. 8th. Pearson. San Fransisco. 2008Lee GR, Foeserster J, Lukens J, et all. Wintrobes Clinical Hematology. 10th ed. Wiliams & Wilkins. Baltimore.1999.Hoffbrand AV, Petttit JE, Moss PAH. Kapita Selekta Hematologi. Edisi 4. EGC. Jakarta. 2002

FUNGSI DARAHTransport gas, makanan, hormon, dan sisa metabolikRegulasi pH dan komposisi ion di cairan intersisialMencegah perdarahan saat terjadi lukaPerlindungan terhadap zat toksik dan patogenMenjaga suhu tubuh

KOMPOSISI DARAHPlasma (46-63%)- protein plasma 7% - solut lain 1%- air 92%2. Sel (37-54%)- Sel darah merah99.9%- sel darah putih- trombosit0.1%

PLASMAProtein plasma7% albumin, globulin, fibrinogen, protein regulatorSolute lain1% elektrolit, nutrien organik, bahan sisaAir92%

SEL DARAH MERAH

Struktur Bentuk biconcaf , 7,8 m, tidak berinti, sitoplasma keunguan, central pallor N : 1/3 selMembran td : lipid bilayer, protein membran, rangka membranSifat membran: semi permeabel permeabel utk air, anion, kation, impermeabel utk HbMuatan permukaan (-)

EritropoiesisProses eritropoiesis :1. Pembelahan (mitosis)- eritroblas > granulosit- sampai stadium polikromatik2. Pemasakan (maturasi)- struktur, fungsi3. Pembebasan- sumsum tulang lapisan endotel pembuluh darah scr diapedesis aliran darah - seluruh proses eritropoiesis 7 hr- beredar di pembuluh darah selama 120 hari

Bahan yg dibutuhkan utk eritropoiesis :Asam amino sintesis globinFe sintesis haemVit B12 & asam folat sintesis asam nukleat utk pembentukan DNAVit C metab folatVit B6Vit EMineral Cu, CoEPO

Tahap-tahap pematangan seri eritrosit

Proeritroblas / pronormoblas Basofilik eritroblas / normoblas awal Polikromatik eritroblas/ normoblas intermedia Ortokromatik eritroblas/ normoblas lanjut Retikulosit Eritrosit darah tepi

proeritroblasbasofilik e.polikromatik e.ortokromatik e.retikulositeritrosit

HemoglobinStruktur 22Oksihemoglobin HbO2Deoksihemoglobin O2 (-)Fungsi mengikat O2 dan CO2 Hb akan melepas O2 jika kandungan O2 rendah selanjutnya akan rantai akan mengikat CO2 ke pembuluh darah paru (kandungan O2 tinggi) melepas CO2 dan mengikat O2

Pemecahan hemoglobin

SEL DARAH PUTIHPembagian leukosit :Seri granulosit eosinofil neutrofil basofilSeri agranulosit limfosit monosit

Granulosit dan agranulosit dibentuk dalam sumsum tulang oleh prekursor umum (stem sel)Dalam keadaan normal sumsum tulang memiliki 10-15 kali granulosit dibanding darah tepiWaktu pembentukan s/d masuk sirkulasi 10 hrSiklus hidup neutrofil 14 23 hDalam aliran darah dibagi dalam 2 pool margin dan sirkulasiNetrofil batang dan segmen disimpan dalam sumsum tulang sbg pool cadangan

Karakteristik SDPDapat bermigrasi ke luar dr aliran darahDapat berubah bentuk amoeboidDapat melakukan kemotaksisDapat melakukan fagositosis ( netrofil, eosinofil, monosit)

GranulopoiesisStadium Pembelahan mieloblas, promielosit, mielosit Pemasakan metamielosit, staf, segmen

Tahap-tahap pematangan seri granulosit

MieloblasPromielositMielosit (netrofil, eosinofil, basofil)Metamielosit (netrofil, eosinofil, basofil)Batang (netrofil, eosinofil, basofil)Segmen (netrofil, eosinofil, basofil)

mieloblaspromielositmielositmetamielositbatang

Neutrofil segmenCiri-ciriUkuran sel: 12 m Bentuk sel: oval atau bulat Warna sitoplasma: pink Granularitas: neutrofilik sedikit, halus, warna keunguan, tdk menutupi inti Bentuk inti: berlobus (2- 5 lobus) Tipe kromatin: padat Ratio inti/sitoplasma: rendah Nukleolus: tak terlihat Persentase: darah: 50 - 70 % sumsum tulang: 5 - 20 %

FungsiPertahanan thd infeksi akut fagositosis

Fungsi netrofilPertama kali datang ke tempat infeksiMemfagosit mikroorganisme respiratory burst produksi H2O2, anion superoksida membunuh mikroorganisme fusi dgn lisosom produksi enzim membunuh mikroorganismeNetrofil akan mati setelah membunuh mikroorganisme

Eosinofil

Ciri-ciriUkuran sel: 15 - 25 m Bentuk sel: oval atau bulat Warna sitoplasma: pucat, ditutupi granul Granularitas: eosinofilik banyak, kasar, ukuran sama, warna merah, tidak menutupi inti Bentuk inti: lobulated, seperti kacamata/gagang teleponTipe kromatin: padat Ratio inti/sitoplasma: rendah Nukleolus: tak tampak Persentase darah: 1 - 4 % sumsum tulang < 2 %

Daya fagositosis & gerak lambatMe pd : alergi, peny parasit

Fungsi eosinofilMembunuh mikroorganisme (yg dilapisi antibodi) dgn cara eksositosis zat toksik : parasit ekstraseluler, cacing, reaksi alergi

Basofil

Ciri-ciri :Ukuran sel: 8 10 m Bentuk sel: bulat atau oval Warna sitoplasma: merah jambu, ditutupi granul Granularitas: basofilik gelap, ukuran bervariasi. menutupi inti Bentuk inti: lobular Tipe kromatin: padatRatio inti/sitoplasma: rendahNukleolus: tak tampak Persentase: darah 0 - 1 % sumsum tulang < 1 %

Fungsi release histamin & heparin

Limfopoiesislimfoblasprolimfositlimfosit

Limfosit dalam darah tepi

Ciri-ciri :- Ukuran: 10 - 15 m - Bentuk: bulat, kadang-kadang oval - Warna sitoplasma: biru - Granula : tidak ada - Bentuk inti: bulat atau agak oval -Tipe kromatin: homogen, padat -Rasio inti/sitoplasma: tinggi - Nukleolus: tidak terlihat- Persentase: darah: 20 - 40 % sumsum tulang: 5 - 20 %

Gerak aktifPeran proses imunologik

monoblaspromonositmonositMonopoiesis

Monosit dalam darah tepiCiri-ciri :Sel besarBentuk tdk bulatSitoplasma ungu / biru halus, bervakuolaBentuk nukleus tidak teratur

Daya fagositikDaya imunologik

Asal trombosit sitoplasma megakariositTempat pembentukan sumsum tulangUmur 9 12 hr 4 mTROMBOSIT

TrombopoiesisMegakarioblas Promegakariosit Megakariosit Trombosit

MegakariositUkuran: < 100 m Bentuk: oval, kadang-kadang bulat Warna sitoplasma: merah jambu Granularitas: merah jambu muda Bentuk inti: multilobuler tidak teratur Tipe kromatin: padat Rasio inti/sitoplasma: rendah atau sangat rendah Nukleolus: tak terlihat Distribusi: darah: tidak ada sumsum tulang: < 0.5 %

Trombosit Ukuran: 1 - 6 m Bentuk: bulat atau oval, dengan pinggir tidak rata Warna sitoplasma: biru Granularitas: granul ungu halus yang mengisi bagian tengah trombosit Pinggir tipis tanpa granul pada bagian tepi dari sel

Fungsi trombositMengeluarkan zat2 untuk proses pembekuan darahMembentuk sumbat trombositMengaktifkan kontraksi setelah pembentukan sumbat trombosit

HemostasisDefinisi : Mekanisme tubuh utk menghentikan perdarahan scr spontanSistem yg berperan :1. Vaskuler2. Trombosit3. Faktor Pembekuan Darah

Pembentukan sumbat trombosit adesi, agregasi, reaksi pelepasan

Pemb. darah luka endotel rusak jar. ikat terbuka vWF adesi trombosit ADP agragasi trombosit primer (reversibel)ADP, Ca, fibrinogen agregasi trombosit sekunder (irreversibel)

massa agregasi melekt di endotel

sumbat trombositSISTEM TROMBOSIT

Pemeriksaan laboratorium hematologiMetode konvensional/manual :Pemeriksaan hemoglobin Pemeriksaan jumlah lekositHitung jenis lekositLaju Endap darah/LEDMetode otomatik : >>> Hb, Ht, WBC, RBC, MVC, MCH, MCHC, PLT, diff count

Metode konvensionalSahli Alat yang memadai warna standart yang baik, ujung pipet tidak patah atau gripisHCl 0,1 N harus tepat angka 2 (meniskus cekung)Darah sampai angka 20 cmmWaktu pengenceran 1 3 menitDarah sampel tidak boleh > 24 jamPembacaan segeraKesalahan 10%

1. Pemeriksaan kadar Hb

Cyanmethemoglobin

Rekomendasi WHO menggunakan lart. Drabkin Hanya tahan 3 mg 1 bulanDibaca pd spektrofotometer dg panjang gel. 540 nmKesalahan 1 3 %

Analiser hematologiLarutan untuk melisiskan sel darah merah Hemoglobin keluar diukur dengan fotometer pada panjang gelombang tertentuLarutan : Cyanida (toksik), sodium laurysulfat (nontoksik)

Tergantung : umur jenis kelamin ras letak geografis metode pemeriksaan nilai rujukan bervariasi

Menurut Dacie :BBL: 18 4 g%3-6 bl: 12,6 1,5 g%1 th : 12,6 1,5 g%2-6 th: 12,5 1,5 g%6-12 th : 13,5 2 g %Dewasa wanita : 13,5 1,5 g%Dewasa pria: 15 2 g%

Nilai rujukan Hemoglobin

Pemeriksaan manual bilik hitung Neubauer Improved, pipet leukosit, lart Turk Leukosit dihitung di kotak sedangHitung manual masih diandalkan asal cermatPemeriksaan otomatik prinsip flowcytometriPd pem otomatik dg jumlah leukosit tinggi atau rendah sekali angka tidak keluarKelainan :* Jumlah leukositosis* Jumlah leukopenia

2. JUMLAH LEUKOSIT

Bilik hitung NIPEMERIKSAAN MANUAL

PEMERIKSAAN OTOMATIK

Menurut Dacie:Pria dewasa: 4.000 - 10.000/mm3Wanita dewasa: 4.000 - 10.000/mm3Bayi baru lahir : 10.000 - 26.000/mm31 tahun: 6.000 - 16.000/mm36-12 tahun : 5.000 - 13.000u/mm3Nilai rujukan

Dilakukan pada pem. darah rutinRak dan tabung baikWaktu pembacaan tepat waktu Laporkan jika ada buffy coat meningkat atau plasma lipemikPembacaan dilakukan jam I & II3. LED (Laju Endap Darah)

Darah dg antikoagulan diletakkan dalam tabung tegak lurus maka sel darah akan mengendap dan plasma naik.Ada tiga fase pengendapan:Fase pengendapan lambat IFase pengendapan cepatFase pengendapan lambat IIPrinsip pemeriksaan

Metode pemeriksaan manual dan otomatikMetode manual : Pembuatan preparat & pengecatan baik Pengecatan sering dipakai : Giemsa, & Rapid Stainning Ciri-ciri preparat apus yang baik : - lebar dan panjang 2,5 x 3 cm - ada bagian yg tebal dan tipis - ekor tidak seperti bendera robek - tidak berlubang-lubang - pengecatan baik4. Hitung Jenis Leukosit (Diff. Count)

Pemeriksaan secara automatikPrinsip pendar cahaya (light scattering) mengalirkan sel melewati celah dimana berkas cahaya difokuskan cahaya mengenai sel cahaya akan dihamburkan, dipantulkan, atau dibiaskan ke semua arah ditangkap detektor yang diletakkan pada sudut tertentu pulsa cahaya yang berasal dari hamburan cahaya, intensitas warna, atau fluoresensi diubah menjadi aliran listrik diteruskan ke komputer dihitung jumlah, ukuran maupun isi sel

Eosinofil: 1-4 %Basofil: 0-1 %Stab: 2-5 %Segmen: 50-70 %Limfosit: 20-40 %Monosit: 1-6 %Nilai normal hitung jenis SDP

Neutrofilia jumlah neutrofil Neutropenia jumlah neutrofil Limfositosis jumlah limfosit Limfopenia jumlah limfosit Eosinofilia jumlah eosinofil Monositosis jumlah monosit Kelainan hitung jenis leukosit