Renstra 2010 - 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 1 Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor : /DPPKAD - 2012 Tentang : Rencana Strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam rangka melaksanakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah maka Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2015 Renstra adalah suatu dokumen perencanaan strategis SKPD untuk menunjang Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lima Puluh Kota dan hasil evaluasi Renstra SKPD periode yang lalu serta merupakan acuan untuk penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan DPPKAD Pengelolaan keuangan daerah yang merupakan tugas dan fungsi pokok DPPKAD yang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa keuangan daerah harus dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab sesuai dengan azas kepatutan dan rasa keadilan. Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah berpedoman pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri
43
Embed
Dan Asset Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor : … 2010-2015.pdf · menyusun Rencana Strategis ... menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka ... DAK ; m. Fasilitasi penyusunan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Renstra 2010 - 2015
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 1
Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Dan Asset Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota
Nomor : /DPPKAD - 2012
Tentang : Rencana Strategis Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah
Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka melaksanakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah maka Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota perlu
menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2015
Renstra adalah suatu dokumen perencanaan strategis SKPD untuk
menunjang Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih selama kurun waktu 5 (lima)
tahun yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Lima Puluh Kota dan hasil evaluasi Renstra
SKPD periode yang lalu serta merupakan acuan untuk penyusunan Rencana
Kerja (Renja) tahunan DPPKAD
Pengelolaan keuangan daerah yang merupakan tugas dan fungsi pokok
DPPKAD yang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa keuangan daerah harus dikelola
secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab
sesuai dengan azas kepatutan dan rasa keadilan.
Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota pelaksanaan pengelolaan
keuangan daerah berpedoman pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri
Renstra 2010 - 2015
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2
(Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 jo. Pemendagri Nomor 59 Tahun 2007
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan secara spesifik
pengelolaan keuangan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota diatur dalam
Peraturan Daerah Kabuapten Lima Puluh Kota Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Pokok – Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.
Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota
dilaksanakan dalam suatu sistem terintegrasi diwujudkan dalam APBD yang
setiap tahun ditetapkan dengan Peraturan Daerah. APBD merupakan
instrumen yang menjamin terciptanya disiplin dalam proses pengambilan
keputusan terkait dengan kebijakan pendapatan maupun belanja daerah.
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategi Satuan Kerja
Perangkat Daerah ini adalah :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 2004, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421 );
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang
Renstra 2010 - 2015
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 3
Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah ((Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4577);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
milik Negara/Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4609);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah.
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah bebrapa kali
terakhir dengan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21Tahun
2011 Tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
310);
Renstra 2010 - 2015
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 4
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Daerah Nomor Nomor 6 Tahun 2008 sebagaimana diubah
dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2011
Nomor 7);
13. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015
(Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 14);
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Renstra Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan
Asset Daerah Tahun 2010-2015 ini dimaksudkan untuk menjamin
kesinambungan program dan kegiatan dalam membantu mewujudkan Visi dan
Misi Kepala Daerah.
Tujuan Renstra DPPKAD 2010-2015 adalah sebagai acuan dalam
penyusunan Rencana Kerja Tahunan yang dituangkan ke dalam program dan
kegiatan serta terlaksananya pengelolaan keuangan secara tertib, taat aturan,
efesien, ekonomi, efektif, transparan dan bertanggung jawab.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota tahun
2010 – 2015 terdiri atas :
Bab I : Pendahuluan berisi latar belakang, landasan hukum, maksud
dan tujuan serta dilengkapi dengan sistematika penulisan.
Renstra 2010 - 2015
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 5
Bab II : Gambaran Pelayanan SKPD memuat tugas, fungsi dan struktur
organisasi DPPKAD, sumber daya SKPD, kinerja pelayanan
SKPD dan tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
SKPD.
Bab III : Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi menjelaskan
identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan SKPD, telaahan visi, misi dan program kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Bab IV : Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
menjelaskan Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka
Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan SKPD
Bab V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif.
Bab VI
Bab VII
:
:
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan
sasaran RPJMD
Penutup
Renstra 2010 - 2015
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah
(DPPKAD) dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lima puluh
Kota Nomor 6 Tahun 2008 sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Susunan Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Asset terdiri dari:
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris
c. Kepala Bidang Pendapatan
d. Kepala Bidang Asset
e. Kepala Bidang Anggaran
f. Kepala Bidang Perbendaharaan
g. Kepala Bidang Akuntansi
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
pemerintah daerah di bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset
dengan fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan
dan asset daerah;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang
pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset daerah;
c. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas dibidang pendapatan, pengelolaan
keuangan dan asset daerah;
Renstra 2010 - 2015
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 7
d. Pembinaan unit pelaksana teknis
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai ruang lingkup
bidang tugasnya
Kepala Dinas selaku PPKD mempunyai tugas:
a. menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan daerah;
b. menyusun rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD;
c. melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan
dengan Peraturan Daerah
d. melaksanakan fungsi BUD;
e. menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD;
f. melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh
kepala daerah.
PPKD dalam melaksanakan fungsinya selaku BUD berwenang:
a. menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;
b. mengesahkan DPA-SKPD/DPPA-SKPD;
c. melakukan pengendalian pelaksanaan APBD;
d. memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan
pengeluaran kas daerah;
e. melaksanakan pemungutan pajak daerah;
f. menetapkan SPD;
g. menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman atas nama
pemerintah daerah;
h. melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah;
i. menyajikan informasi keuangan daerah
j. melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan
barang milik daerah.
Renstra 2010 - 2015
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 8
Sekretaris mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan rumah
tangga Dinas, ketatausahaan, tata laksana, protokol, laporan, hukum dan
organisasi serta hubungan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Sekretaris
mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Pengelolaan surat menyurat, kearsipan, keprotokolan, rumah tangga,
ketertiban, keamanan, penyelenggaraan rapat dan perjalanan dinas ;
b. Pengelolaan barang dan perlengkapan ;
c. Pengelolaan urusan kepegawaian ;
d. Pengkoordiniran penghimpunan hasil pengukuran indeks kepuasasn
masyarakat atas pelayanan perizinan kepada masyarakat dari masing-
masing dinas yang menyelenggarakan perizinan ;
e. Penyusunan rencana strategis dan program prioritas Pendapatan,
Anggaran, Pebendaharaan dan Aset wilayah Kabupaten ;
f. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan
anggaran ;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.
Kepala Bidang Pendapatan mempunyai tugas menyiapakan bahan
kebijakan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan
program sesuai dengan ruang lingkup pendapatan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala
Bidang Pendapatan mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan yang berkaitan dengan
peningkatan Pendapatan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota ;
b. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan ruang
lingkup tugas pendapatan ;
c. Pengeloaan Pendapatan Daerah dan Retribusi Daerah ;
Renstra 2010 - 2015
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 9
d. Pendataan, Penagihan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ;
e. Penyampaian SPPT, Pemungutan dan Pelaporan Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB)
f. Pelaksanaan Pengelolaan Sumber-Sumber Pendapatan Daerah
g. Pengelolaan Pendapatan Lain-lain ;
h. Penyusunan Ranperda di Bidang Pendapatan Daerah ;
i. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dan
kegiatan di bidang pendapatan daerah ;
j. Pengkoordinasian program dan kegiatan bidang pendapatan dengan unit
pengelola pendapatan yang terkait ;
k. Fasilitasi, Supervisi, Monitoring dan Evaluasi, dan Pungutan Nagari
lainnya;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Pimpinan.
Kepala Bidang Aset mempunyai tugas menyipakan bahan pedoman dan
kebijakan teknis dalam pelaksanaan urusan program dan kegiatan yang sesuai
dengan ruang lingkup Biodang Aset.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Kepala
Bidang Aset mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan program dan kegiatan di Bidang Aset ;
b. Pengkoordinasian program dan kegiatan Bidang aset dengan Instansi
terkait :
c. Penyiapan bahan penyusunan pedoman, kebijakan dan petunjuk teknis
yang berkaitan dengan investasi dan aset daerah;
d. Pengumpulan, penghimpunan dan pengolahan data serta informasi yang
berhubungan dengan investasi dan aset daerah;
e. Penyelenggaraan perencanaan kebutuhan barang daerah;
f. Penyelenggaraan panatausahaan dan pelaporan barang daerah;
g. Penyelenggaraan pemanfaatan dan pengamanan barang daerah;
Renstra 2010 - 2015
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 10
h. Penyelenggaraan penilaian, penghapusan dan pemindahtanganan barang
daerah;
i. Penyelenggaraan pembinaan, pengawasan dan pengendalian atas barang
daerah;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Selaku kuasa PPKD, Kepala Bidang Aset mempunyai fungsi :
a. Membantu PPKD dalam melaksanakan kebijakan dan pedoman
pengelolaan serta penghapusan barang milik daerah
Kepala Bidang Anggaran mempunyai tugas menyiapkan bahan
kebijakan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan
program sesuai dengan ruang lingkup Bidang Anggaran.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala
Bidang Anggaran mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan pada Bidang Anggaran ;
b. Pengkoordinasian pelaksanaan progran dan kegiatan Bidang Anggaran
dengan Instansi terkait ;
c. Perencanaan, pengarahan, pengaturan, pembimbingan, pengevaluasian dan
pelaporan program dan kegiatan pada Kepala Dinas serta menganalisa dan
mengembangkan kinerja Bidang Anggaran ;
d. Pembuatan pedoman dan kebijakan penyusunan APBD dan Perubahan
APBD ;
e. Pengkoordiniran penyusunan Standar Harga dan Analisa Standar Belanja ;
f. Pengkoordinasian dan pelaksanaan penyusunan KUA dan PPAS APBD
serta perubahan APBD ;
g. Pengkoordinasian dan pelaksanaan penyusunan APBD dan perubahan
APBD ;
h. Pembimbingan dan pelaksanaan penyusunan Pedoman Evaluasi dan
Menetapkan Hasil Evaluasi APB Nagari ;
Renstra 2010 - 2015
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 11
i. Penyusunan dan pengarahan kebijakan fiskal Pemerintah Nagari ;
j. Fasilitasi perencanaan dan penganggaran Pemerintah Nagari ;
k. Penetapan kebijakan fasilitasi perencanaan dan penganggaran Pemerintah
Nagari ;
l. Penyusunan usulan program dan kegiatan Kabupaten untuk didanai dari
DAK ;
m. Fasilitasi penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan APB Nagari dan