1 Research Department - email : [email protected]NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6133.896 +3.841 9405.842 6354.160 LQ-45 977.774 -0.483 1197.354 3446.266 MARKET REVIEW MARKET VIEW Window dressing menjelang akhir tahun terpaksa harus terhenti ditengah sentimen investor yang terganggu akibat menghangatnya gejolak geopolitik global akibat tensi perang dagang. Perang dagang Amerika Serikat (AS) tidak hanya terbatas dengan China, namun juga dengan banyak negara lainnya. Di awal pekan, Donald Trump kembali mengancam untuk mengimplementasikan tarif terhadap sejumlah negara di kawasan Uni Eropa, yakni Perancis, Italy, Austria dan Turki. Hal tersebut mengundang potensi terhadap aksi balasan dari Perancis apabila Trump mengimplementasikan tarif terhadap ekspor produk bermerek senilai US$2.4 miliar. Robert Lightizer selaku pimpinan dari kamar dagang AS mengumumkan bahwa pajak digital yang diimplementasikan di kawasan Uni Eropa merupakan contoh kecurangan pemerintah yang merugikan industri teknologi digital di AS seperti Google dan Amazon. Ancaman tarif terhadap Uni Eropa terjadi setelah Trump memberlakukan tarif bagi produk impor besi baja dari Argentina dan Brazil. Tarif diberlakukan oleh Trump dengan alasan bahwa kedua negara tersebut berlaku curang oleh karena nilai tukar dolar AS yang ‘mahal’ sementara Peso dan Real yang ‘murah’ memberikan keuntungan besar bagi ekspor mereka. Sentimen investor mengalami tekanan yang berat, Indeks Nikkei 225 Jepang yang akhir-akhir ini memiliki korelasi yang tinggi dengan Wall Street turun terkoreksi 168.5 poin, atau 0.72% ke 23361 sementara Indeks Hang Seng turun 96.72 poin, atau 0.37% ke 26348. Hal yang sama juga terjadi dengan Indeks Kospi yang turun 0.38%. Penurunan terhadap indeks global juga datang bersamaan dengan rilis data perekonomian AS pada malam sebelumnya yang lemah. Pengeluaran untuk konstruksi susut 0.8% MoM dibandingkan perkiraan untuk naik 0.4% MoM, sementara juga terdapat revisi terhadap data bulan sebelumnya dari pertumbuhan 0.5% MoM menjadi susut 0.3% MoM. Data PMI manufaktur versi ISM yang berfokus pada 400 perusahaan perindustrian juga menunjukan pelemahan lanjutan di 48.1, lebih rendah dari ekspektasi konsensus dan bulan sebelumnya di 49.2 dan 48.3, yang menunjukan bahwa aktifitas manufaktur industri di AS masih terkontraksi. IHSG naik tipis, 0.06% setelah sebelumnya tertekan sepanjang sesi. Sentimen domestik dan eksternal yang memanas menjadi katalis negatif bagi pergerakan indeks. Investor asing kembali net sell Rp75.46 miliar pada perdagangan kemarin. Pemerintah memperkirakan inflasi tahun 2019 berada di bawah 3,5% dengan memperhitungkan kenaikan harga seiring libur natal dan tahun baru. Namun, kenaikan harga tidak akan terlalu besar di Desember sehingga inflasi sesuai target. Tahun ini, target inflasi berada pada rentang 2,5%-3,5%. Per November, angka inflasi sebesar 0,14%, atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya 0,02%. Sedangkan inflasi tahun kalender berada pada level 2,37% ytd dan inflasi tahunan di level 3% yoy. Kenaikan inflasi pada November seiring peningkatan konsumsi menjelang natal dan tahun baru. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, perekonomian Indonesia pada tahun 2020 mencapai minimal 5,1% hingga 5,5%. Meskipun ketidakpastian global terus meningkat di masa depan. Selain itu, BI optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2% sampai 5,6% pada tahun 2021. Program pemerintah pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yaitu infrastruktur yang lebih terintegrasi antara pusat ekonomi regional termasuk zona industri dan kawasan pariwisata merupakan kunci pertumbuhan. Pemerintah dapat melakukan beberapa hal untuk mempercepat pembangunan infrastruktur seperti peningkatan peran investor swasta dan innovative financing, peningkatan kualitas persiapan proyek infrastruktur, serta sinergi kebijakan pemerintah pusat hingga daerah. Trump akan menerapkan kembali bea masuk terhadap baja dan aluminium impor dari Brasil dan Argentina, setelah kedua negara itu sengaja mendevaluasi mata uang yang menyebabkan petani di AS kehilangan daya saing. Sisi lain, Trump juga mengenakan tarif hingga 100% atas barang-barang Prancis senilai US$ 2,4 miliar untuk produk pertanian seperti Anggur dan keju yang masuk dalam daftar barang yang ditargetkan. Hal ini dilakukan AS setelah Perwakilan Dagang AS menemukan fakta bahwa Prancis memberi pajak tinggi pada perusahaan teknologi AS, Google, Apple Facebook dan Amazon. Berita lainnya, Trump menolak hadir untuk bersaksi dalam sidang pemakzulan dirinya karena dianggap tipuan dan hoaks. Trump juga menganggap Partai Demokrat sebagai aib karena yang pertama mengajukan proses penyelidikan pemakzulan dibuka. Trump dan Gedung Putih juga menolak menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi Kehakiman Dewan Perwaklan pada Rabu pekan depan terkait pemakzulan. Perang dagang yang meluas bukan saja AS dengan Cina, tetapi sudah melibatkan negara lain, artinya ketidakpastian pasar kian meningkat. Hal ini mendorong kekhawatiran investor global dan juga termasuk pelaku pasar di BEI. Dampak sentimen ini bisa memberatkan laju bagi IHSG ke teritoral positif pada perdagangan saham hari ini.. Daily Report 04 December 2019 WIKA tandatangani kontrak proyek Goree Tower WIKA targetkan 3 negara di Afrika Pefindo tegaskan peringkat idA+ untuk obligasi PTPP JSMR kembali terbitkan Dinfra senilai Rp 500 miliar Anak usaha TOWR raih pinjaman dari HSBC Rp650 miliar ENRG bukukan laba bersih 9M19 US$11,89 juta DEWA akan kembangkan lini EPC DEWA targetkan kontrak 4 proyek tambang ANDI targetkan kenaikan kapasitas menjadi 45 ton per jam AKRA negosiasi dengan perusahaan baja Asia BBCA siapkan Rp1 triliun untuk akuisisi bank kedua BBNI targetkan pertumbuhan kredit korporasi 11-12% SMSM targetkan penjualan dan laba naik 10% di 2020 CAMP akan naikan kapasitas produksi 30% di tahun 2020 ITIC kejar pendapatan Rp180 miliar tahun ini PORT bukukan laba bersih 9M19 Rp21,22 miliar Support Level 6112/6089/6071 Resistance Level 6152/6171/6193 Major Trend Up Minor Trend Down
11
Embed
Daily Report - valbury.co.idpembangunan infrastruktur seperti peningkatan peran investor swasta dan innovative financing, peningkatan kualitas persiapan proyek infrastruktur, serta
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.
JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
MARKET REVIEW MARKET VIEWWindow dressing menjelang akhir tahun terpaksa harus terhenti
ditengah sentimen investor yang terganggu akibat menghangatnyagejolak geopolitik global akibat tensi perang dagang. Perang dagangAmerika Serikat (AS) tidak hanya terbatas dengan China, namun jugadengan banyak negara lainnya. Di awal pekan, Donald Trump kembalimengancam untuk mengimplementasikan tarif terhadap sejumlahnegara di kawasan Uni Eropa, yakni Perancis, Italy, Austria dan Turki.Hal tersebut mengundang potensi terhadap aksi balasan dari Perancisapabila Trump mengimplementasikan tarif terhadap ekspor produkbermerek senilai US$2.4 miliar. Robert Lightizer selaku pimpinan darikamar dagang AS mengumumkan bahwa pajak digital yangdiimplementasikan di kawasan Uni Eropa merupakan contohkecurangan pemerintah yang merugikan industri teknologi digital di ASseperti Google dan Amazon.
Ancaman tarif terhadap Uni Eropa terjadi setelah Trumpmemberlakukan tarif bagi produk impor besi baja dari Argentina danBrazil. Tarif diberlakukan oleh Trump dengan alasan bahwa keduanegara tersebut berlaku curang oleh karena nilai tukar dolar AS yang‘mahal’ sementara Peso dan Real yang ‘murah’ memberikankeuntungan besar bagi ekspor mereka.
Sentimen investor mengalami tekanan yang berat, Indeks Nikkei 225Jepang yang akhir-akhir ini memiliki korelasi yang tinggi dengan WallStreet turun terkoreksi 168.5 poin, atau 0.72% ke 23361 sementaraIndeks Hang Seng turun 96.72 poin, atau 0.37% ke 26348. Hal yangsama juga terjadi dengan Indeks Kospi yang turun 0.38%.
Penurunan terhadap indeks global juga datang bersamaan denganrilis data perekonomian AS pada malam sebelumnya yang lemah.Pengeluaran untuk konstruksi susut 0.8% MoM dibandingkan perkiraanuntuk naik 0.4% MoM, sementara juga terdapat revisi terhadap databulan sebelumnya dari pertumbuhan 0.5% MoM menjadi susut 0.3%MoM. Data PMI manufaktur versi ISM yang berfokus pada 400perusahaan perindustrian juga menunjukan pelemahan lanjutan di48.1, lebih rendah dari ekspektasi konsensus dan bulan sebelumnya di49.2 dan 48.3, yang menunjukan bahwa aktifitas manufaktur industri diAS masih terkontraksi.
IHSG naik tipis, 0.06% setelah sebelumnya tertekan sepanjang sesi.Sentimen domestik dan eksternal yang memanas menjadi katalisnegatif bagi pergerakan indeks. Investor asing kembali net sellRp75.46 miliar pada perdagangan kemarin.
Pemerintah memperkirakan inflasi tahun 2019 berada di bawah3,5% dengan memperhitungkan kenaikan harga seiring libur natal dantahun baru. Namun, kenaikan harga tidak akan terlalu besar diDesember sehingga inflasi sesuai target. Tahun ini, target inflasiberada pada rentang 2,5%-3,5%. Per November, angka inflasi sebesar0,14%, atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya 0,02%. Sedangkaninflasi tahun kalender berada pada level 2,37% ytd dan inflasi tahunandi level 3% yoy. Kenaikan inflasi pada November seiring peningkatankonsumsi menjelang natal dan tahun baru.
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, perekonomian Indonesiapada tahun 2020 mencapai minimal 5,1% hingga 5,5%. Meskipunketidakpastian global terus meningkat di masa depan. Selain itu, BIoptimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2% sampai 5,6% padatahun 2021. Program pemerintah pada Rencana PembangunanJangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yaitu infrastrukturyang lebih terintegrasi antara pusat ekonomi regional termasuk zonaindustri dan kawasan pariwisata merupakan kunci pertumbuhan.Pemerintah dapat melakukan beberapa hal untuk mempercepatpembangunan infrastruktur seperti peningkatan peran investor swastadan innovative financing, peningkatan kualitas persiapan proyekinfrastruktur, serta sinergi kebijakan pemerintah pusat hingga daerah.
Trump akan menerapkan kembali bea masuk terhadap baja danaluminium impor dari Brasil dan Argentina, setelah kedua negara itusengaja mendevaluasi mata uang yang menyebabkan petani di ASkehilangan daya saing. Sisi lain, Trump juga mengenakan tarif hingga100% atas barang-barang Prancis senilai US$ 2,4 miliar untuk produkpertanian seperti Anggur dan keju yang masuk dalam daftar barangyang ditargetkan. Hal ini dilakukan AS setelah Perwakilan Dagang ASmenemukan fakta bahwa Prancis memberi pajak tinggi padaperusahaan teknologi AS, Google, Apple Facebook dan Amazon.
Berita lainnya, Trump menolak hadir untuk bersaksi dalam sidangpemakzulan dirinya karena dianggap tipuan dan hoaks. Trump jugamenganggap Partai Demokrat sebagai aib karena yang pertamamengajukan proses penyelidikan pemakzulan dibuka. Trump danGedung Putih juga menolak menghadiri rapat dengar pendapatdengan Komisi Kehakiman Dewan Perwaklan pada Rabu pekan depanterkait pemakzulan.
Perang dagang yang meluas bukan saja AS dengan Cina, tetapisudah melibatkan negara lain, artinya ketidakpastian pasar kianmeningkat. Hal ini mendorong kekhawatiran investor global dan jugatermasuk pelaku pasar di BEI. Dampak sentimen ini bisa memberatkanlaju bagi IHSG ke teritoral positif pada perdagangan saham hari ini..
Daily Report04 December 2019
WIKA tandatangani kontrak proyek Goree Tower
WIKA targetkan 3 negara di Afrika
Pefindo tegaskan peringkat idA+ untuk obligasi PTPP
JSMR kembali terbitkan Dinfra senilai Rp 500 miliar
Anak usaha TOWR raih pinjaman dari HSBC Rp650 miliar
ENRG bukukan laba bersih 9M19 US$11,89 juta
DEWA akan kembangkan lini EPC
DEWA targetkan kontrak 4 proyek tambang
ANDI targetkan kenaikan kapasitas menjadi 45 ton per jam
AKRA negosiasi dengan perusahaan baja Asia
BBCA siapkan Rp1 triliun untuk akuisisi bank kedua
BBNI targetkan pertumbuhan kredit korporasi 11-12%
SMSM targetkan penjualan dan laba naik 10% di 2020
CAMP akan naikan kapasitas produksi 30% di tahun 2020
ITIC kejar pendapatan Rp180 miliar tahun ini
PORT bukukan laba bersih 9M19 Rp21,22 miliar
Support Level 6112/6089/6071Resistance Level 6152/6171/6193Major Trend UpMinor Trend Down
Daily News4 December 2019
2
Wijaya Karya (WIKA) dan L.Agence De Gestion Du Patrimoine BatiDe L.Etat (AGPBE) menandatangani kontrak tahap 1 Goree TowerProject di Senegal. Proyek prestisius kawasan mixed-used buildingdengan tipe proyek full design & build tersebut dikerjakan olehWIKA selaku kontraktor utama dengan masa pelaksanaan 24 bulandimana cakupan pekerjaan perseroan meliputi: pembangunanhotel bintang 5 dengan 33 lantai, sky dining, gedung perkantoran,convention center, dan residential apartment. Untuk pelaksanaanproyek, WIKA mendapatkan fasilitas pembiayaan National InterestAccount (NIA) dengan skema Buyer.s Credit melalui LPEI.Penyaluran fasilitas ini sejalan dengan strategi pemerintah untukmemperluas ekspor Indonesia ke negara non tradisional termasukAfrika. Buyer credit sendiri merupakan fasilitas yang hanya dapatdisediakan oleh LPEI.
Wijaya Karya (WIKA) menargetkan infrastruktur di tiga negara dikawasan Afrika Barat dan Timur dengan rencana perolehan omzetkontrak baru dari proyek-proyek luar negeri sebesar Rp5,18 triliuntahun depan. Ketiga negara itu adalah Senegal, Pantai Gading,dan Zanzibar-Tanzania.
Pefindo menegaskan peringkat idA+ untuk obligasi berkelanjutan Itahap II tahun 2015 Pembangunan Perumahan (PTPP) senilaiRp300 miliar yang akan jatuh tempo pada 24 Februari 2020.Perseroan berencana menggunakan sebagian dana hasilpenerbitan obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2019 senilaiRp1,25 triliun untuk membayar obligasi yang akan jatuh tempo.Disamping itu, PTPP juga memiliki saldo kas dan setara kas senilaiRp4,4 triliun per 30 September 2019.
Jasa Marga (JSMR) bersama Mandiri Manajemen Investasi (MMI)kembali menerbitkan Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) senilai Rp500 miliar. Penerbitan Dinfra ini merupakan lanjutan dari April 2019lalu, keduanya mencatatkan Dinfra MJPT-001 dengan target danaRp 1 triliun. Dinfra ini merupakan salah satu alternatif pendanaanJSMR untuk melakukan pembayaran proyek turnkey 2 proyekdengan nilai investasi besar adalah pembayaran ruas tol Jakarta-Cikampek Elevated II dan ruas tol Balikpapan-Samarinda. Dalampenerbitan Dinfra ini investor akan memiliki underlying aset beruparuas tol Semarang-Solo dengan skema aset dasar nanti mayoritasberupa ekuitas.
Anak usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR) yakni ProfesionalTelekomunikasi Indonesia (Protelindo) telah menandatanganiperjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank HSBC Indonesia pada29 November 2019. Protelindo meraih fasilitas pinjaman sebesarRp650 miliar untuk membiayai pendanaan umum dengan jangkawaktu 3 tahun sejak tanggal penandatanganan. Perjanjian fasilitasini tidak mengandung benturan kepentingan dan bukan merupakantransaksi afiliasi.
Energi Mega Persada (ENRG) membukukan laba bersih sebesarUS$11,89 juta hingga 30 September 2019 setelah mencatatkanrugi bersih sebesar US$14,67 juta pada periode yang sama tahunsebelumnya. Sedangkan penjualan perseroan tercatat turunmenjadi US$191,99 juta pada 9M19 dari penjualan US$199,94 jutapada 9M18.
Darma Henwa (DEWA) akan mengembangkan lini bisnisengineering, procurement, and construction (EPC) pada tahundepan. Bisnis tersebut kedepannya akan menyasar bagi tambangnon-batubara. Saat ini, terdapat empat proyek tambang non-batubara yang tengah berada di pipeline perseroan yakni tambangtimah dan seng di Sumatra Utara, tambang tembaga dan emas diGorontalo, tambang emas dan tembaga di Sulawesi Tengah, serta
tambang emas di Jawa Barat.
Darma Henwa (DEWA) menjajaki empat proyek kontraktorpenambangan potensial pada 2020 yaitu pengerjaan pre-miningdan pre-earthworks di Dairi, Sumatera Utara, pengerjaan konstruksijalan, pertambangan, dan reklamasi di Tombulilato, Blok sungaiMek di Gorontalo. Sementara itu, peningkatan pendapatan di luarbisnis batubara akan memfokuskan pengembangan bisnispelayanan pelabuhan melalui anak usahanya, Dire Pratama.
Andira Agro (ANDI) berencana menambah kapasitas pabrik kelapasawit (PKS) dari 30 ton per jam menjadi 45 ton per jam pada 2020.Perseroan memperkirakan kebutuhan dana investasi berkisar Rp2-3 miliar per ton untuk menaikkan kapasitas tersebut. ANDI akanmenggunakan dana internal untuk untuk membiayai ekspansitersebut.
AKR Corporindo (AKRA) bernegosiasi dengan perusahaan dariAsia yang berencana membeli lahan dalam jumlah besar dikawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Lahantersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas produksi bajatahan karat. AKRA memperkirakan proses kesepakatan selanjutnyaakan direalisasikan tahun depan. Perseroan tengah mendekatisejumlah investor domestik dan luar negeri untuk membangunPLTG berkapasitas 200-300 MW dan menargetkan eksekusi proyeksenilai USD350 juta tersebut pada Juni-Juli 2020.
Bank Central Asia (BBCA) telah mengalokasikan dana untukakuisisi bank kedua setelah mengakuisisi Bank Royal Indonesiamaksimal Rp1 triliun. Anggaran tersebut untuk membeli bankumum kegiatan usaha (BUKU) I yang non publik. Tahun depan,BBCA juga telah menyiapkan dana sekitar Rp700 miliar untukmenambah modal Bank Royal agar naik kelas ke kategori BUKU IIdan bisa menjadi bank digital.
Bank Negara Indonesia (BBNI) memperkirakan pertumbuhan kreditkorporasi tahun depan tidak setinggi tahun ini. Perseroanmemproyeksikan penyaluran kredit tersebut tumbuh dalam kisaran11-12% pada tahun 2020. Sebagian besar kredit korporasi di tahundepan masih disalurkan untuk proyek infrastruktur.
Selamat Sempurna (SMSM) optimis targetkan pendapatan dan labatumbuh 5%-10% di 2020 sementara mengoreksi targetnya di tahun2019 ini menjadi di bawah 5% dari sebelumnya 10% dikarenakanpertumbuhan penjualan SMSM yang negatif hingga 3Q19. SMSMmelihat tekanan perang dagang dan turunnya harga CPO &komoditas mining turut menekan kinerja dikarenakan memengaruhisegmen heavy duty. Namun perseroan tetap optimistis di tahun2020 penjualan dan laba ditargetkan mampu tumbuh 5%-10%ditopang oleh otomatisasi yang sudah selesai serta peningkatankapasitas plant. Hingga saat ini utilisasi pabrik SMSM masihrendah. Pabrik filter dan radiator yang berada di Tangerang danJakarta utilisasinya baru mencapai 50%. Begitu juga dengan pabrikfilter di Malaysia utilisasinya masih 60%. Utilisasi kapasitasterpasang yang rendah dikarenakan adanya proses shifting darisegmen otomotif menjadi heavy duty oriented. Proses ini membuatpenurunan kuantitas produksi namun meningkatkan dari segi nilaijual. Saat ini penjualan heavy duty sudah mencapai 2/3 daripenjualan perusahaan, dan hingga 5-10 tahun ke depan penjualanheavy duty dapat berkontribusi hingga 90% dari penjualankonsolidasi perusahaan.
Campina Ice Cream Industry (CAMP) menargetkan pertumbuhanpendapatan hingga akhir tahun 2019 antara 7%-8%. Perseroanberencana memperkuat jaringan distribusi dan penjualan terutama
Daily News4 December 2019
3
di luar Pulau Jawa guna memperkuat posisi branding Campina danmeningkatkan pangsa pasarnya sepanjang tahun ini. Sementarauntuk tahun 2020 perseroan berencana menambah kapasitasproduksi sekitar 30% dengan penambahan mesin baru untukbeberapa jenis produk es krim. Mesin baru tersebut akan mulaiberoperasi dan berfungsi diperkirakan awal tahun 2020.Diharapkan penambahan mesin baru ini mampu meminimalkandampak peningkatan biaya operasional melalui peningkatan outputdan efisiensi. Kapasitas produksi CAMP saat ini sekitar 30 juta literper tahun, sementara tingkat produksi saat ini mencapai 25 juta-26juta liter per tahun.
Indonesian Tobacco (ITIC) fokus mengejar pendapatan hingga Rp170 miliar-Rp 180 miliar di tahun 2019 ini atau tumbuh 26,38%-33,81% dibandingkan tahun sebelumnya. Melonjaknya harga rokokmenjadi peluang positif bagi produk tembakau iris yangkenaikannya tidak sebesar rokok kemasan. Sehingga ITIC melihatbeberapa perokok beralih menggunakan tembakau iris denganalasan lebih terjangkau. Sementara target laba bersih tahun iniperseroan mengoreksi dari target yang awalnya Rp 10,3 miliarmenjadi Rp 6 miliar. Hal tersebut adanya penyusutan laba akibatbiaya provisi perpindahan bank dan biaya denda pembatalanperjanjian kredit sekitar Rp 4,1 miliar yang dikeluarkan padaFebruari 2019 lalu. Perpindahan bank ini dilakukan karena bankyang terikat perjanjian dengan perseroan pada saat inimenawarkan bunga pinjaman yang lebih murah dengan plafonyang lebih besar. Untuk tahun 2020 perseroan memproyeksikantotal pendapatan dan laba bersih dapat tumbuh 20%. Hal tersbutakan ditopang perluasan pasar ekspor ke Taiwan, sementaraselama ini ekspor perseroan hanya menyasar China dan India.
Nusantara Pelabuhan Handal (PORT) membukukan pendapatansebesar Rp811,15 miliar hingga 30 September 2019, meningkatdari pendapatan Rp750,97 miliar pada periode yang sama tahunsebelumnya. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp21,22miliar pada 9M19 dari rugi bersih sebesar Rp13,02 miliar pada9M18.
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.30BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 5.00 LIBOR (GBP) England 0.71ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.07BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.79
BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation04 Dec US ISM Non-Manufacturing Index Turun menjadi 54.5 dari 54.705 Dec US Initial Jobless Claims Naik menjadi 215 ribu dari 213 ribu05 Dec US Continuing Claims Naik menjadi 1661 ribu dari 1640 ribu05 Dec US Trade Balance Defisit turun menjadi $51.5 Bn dari $52.5 Bn05 Dec US Factory Orders Naik menjadi -0.5% dari -0.6%05 Dec US Durable Goods Orders --06 Dec Indonesia Foreign Reserves --06 Dec Indonesia Net Foreign Assets --06 Dec US Change in Nonfarm Payrolls Naik menjadi 188 ribu dari 128 ribu06 Dec US Change in Private Payrolls Naik menjadi 180 ribu dari131 ribu06 Dec US Change in Manufacture Payrolls Naik menjadi 40 ribu dari -36 ribu06 Dec US Unemployment Rate Tetap 3.6%06 Dec US Underemployment Rate --06 Dec US Wholesale Inventories MoM Tetap 0.2%06 Dec US Wholesale Trade Sales MoM --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptHMSP IJ 2080 2.97 6.26 BBCA IJ 31875 -0.78 -5.47FREN IJ 139 13.01 3.13 ASII IJ 6525 -1.88 -4.54BMRI IJ 7175 1.06 3.11 BBRI IJ 4170 -0.95 -4.38BYAN IJ 14800 7.25 2.99 TLKM IJ 3920 -0.76 -2.67CPIN IJ 7000 2.94 2.94 UNTR IJ 21150 -2.65 -1.92GGRM IJ 53375 3.24 2.89 MIKA IJ 2590 -3.72 -1.28TKIM IJ 10650 6.50 1.82 UNVR IJ 42675 -0.41 -1.20TPIA IJ 9500 1.06 1.60 TAMU IJ 440 -4.76 -0.74BRPT IJ 1400 1.45 1.60 TOWR IJ 745 -1.97 -0.69PGAS IJ 2060 3.00 1.31 PLIN IJ 3100 -6.06 -0.64
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price(IDR)
IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
Ifishdeco Mining & EnergyNickel
440.00 425.00 27-29 Nov 2019 05 Des 2019 UOB Kay Hian Sekuritas
Unicharm Manufacture &Industriy
1400-1800 831.31 12-13 Des 2019 20 Des 2019 Sinarmas Sekuritas
6
4 December 2019Corporate Info4 December 2019
DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentBRAM 200.00 Cash Dividend 29 Nov 2019 02 Dec 2019 03 Dec 2019 19 Dec 2019BATA 3.22 Cash Dividend 02 Dec 2019 03 Dec 2019 04 Dec 2019 23 Dec 2019UNVR 430.00 Cash Dividend 02 Dec 2019 03 Dec 2019 04 Dec 2019 18 Dec 2019DMAS 21.00 Cash Dividend 03 Dec 2019 04 Dec 2019 05 Dec 2019 18 Dec 2019IPCM 3.00 Cash Dividend 03 Dec 2019 04 Dec 2019 05 Dec 2019 26 Dec 2019BBCA 100.00 Cash Dividend 05 Dec 2019 06 Dec 2019 09 Dec 2019 20 Dec 2019SCMA 25.00 Cash Dividend 05 Dec 2019 06 Dec 2019 09 Dec 2019 27 Dec 2019
CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodTRIS Rights Issue 1:2 276.00 26 Nov 2019 27 Nov 2019 02 Dec – 06 Dec 2019DNAR Rights Issue 5:2 197.00 27 Nov 2019 28 Nov 2019 03 Dec – 09 Dec 2019HDFA Rights Issue 50:83 150.00 27 Nov 2019 28 Nov 2019 03 Dec – 09 Dec 2019BABP Rights Issue 6:1 50.00 29 Nov 2019 02 Dec 2019 05 Dec – 18 Dec 2019MAYA Rights Issue 14:1 2200.00 29 Nov 2019 02 Dec 2019 05 Dec – 11 Dec 2019
GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaINPP RUPSLB 05 Dec 2019KONI RUPSLB 05 Dec 2019BBLD RUPSLB 09 Dec 2019BMRI RUPSLB 09 Dec 2019CANI RUPST/LB 09 Dec 2019SILO RUPSLB 09 Dec 2019ATIC RUPSLB 12 Dec 2019FISH RUPST 12 Dec 2019KPAL RUPSLB 12 Dec 2019MKNT RUPSLB 12 Dec 2019MRAT RUPSLB 12 Dec 2019BKDP RUPSLB 13 Dec 2019SIAP RUPSLB 13 Dec 2019SSTM RUPSLB 13 Dec 2019IBFN RUPSLB 17 Dec 2019IPCC RUPSLB 17 Dec 2019MCAS RUPSLB 17 Dec 2019MFMI RUPSLB 17 Dec 2019IPCC RUPSLB 17 Dec 2019MCAS RUPSLB 17 Dec 2019MFMI RUPSLB 17 Dec 2019
4 December 2019
Technical Analysis4 December 2019
PGAS TRADING BUY
S1 2010 R1 2090 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 1925 R2 2170
ClosingPrice 2060
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI mendekati area overbought
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 2010-Rp 2090
Entry Rp 2060, take Profit Rp 2090
Indikator Posisi SinyalStochastics 22.14 NegatifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 30.54 PositifBollinger Band (Mid) 4018 NegatifMA5 1963 Positif
0
600
1,200
1,800
2,400
3,000
May Jun Jul August September October November December