DAFTAR PUSTAKA - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/1419/8/DAFTAR PUSTAKA.pdf · Buku Ajar Gastroenterologi - Hepatologi. Jilid 1 cetakan ketiga. Jakarta. Badan Penerbit

60

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, A. C. 2012. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta: Graha

Ilmu, hlm.120

Arifeen S., Black RE., Antelman G., Baqui A., Caulfield L., Becker S. (2005).

Exclusive breastfeeding reduces acute respiratory infection and diarrhea

deaths among infants in dhaka slums. Pediatrics, hlm.1-8

Bass,D.M. 2004. Rotavirus and other agents of viral gastroenteritis. In: Behrman

R.E.;

Kliegman R.M. and Jenson H.B. (Eds). Nelson Textbook of pediatrics.17 edition.

Saunders. Phiadelphia. pp. 1081 – 1083.

Bhutta, Z. A. et al. 2008. Maternal and Child Under nutrition : What works?

Interventions for maternal and child under nutrition and survival

371.www.thelancet.com. diakses 30 november 2015.

Binka, F.N.; Anto, F.K.; Oduro, A.R.; Awini, E.A.; Nazzar, A.K.; Armah, G.E.;

Asmah, R.H.; Hall, A.J.; Cutts, F.; Alexander, N.; Brown, D.; Green, J.;

Gray, J.; Itturiza-Gomara, M.; Navrongo Rotavirus Research Group.

Incidence and risk factors of paediatric rotavirus diarrhoea in northern

Ghana. Trop Med Int Health 2003; 8(9):, hlm.840-846.

Bresee J, Fang ZY, Wang B, Nelson EA, Tam J, Soenarto Y, Wilopo SA, Kilgore

P, Kim JS, Kang JO, Lan WS, Gaik CL, Moe K, Chen KT, Jiraphongsa C,

Ponguswanna Y, Nguyen VM, Phan VT, Le TL, Hummelman E, Gentsch

JR, Glass R, dan Asian Rotavirus Surveillance Network2004. “Firstreport

from the Asian Rotavirus Surveillance Network.” (Emerg Infect

Dis.Jun;10(6):988-95. Review)

Brooks,G.F.; Butel,J.S and morse,S.A. 2005. Reovirus dan Rotavirus. Dalam:

Dripa S.(penyunting). Mikrobiologi Kedokteran. Terjemahan dari Medical

Microbology oleh Nani W. Edisi ke-1. Salemba Medika. Jakarta. hlm. 171

– 176. diakses 20 desember 2015.

Daldiyono, simadibarata M.K. 2009. Diare akut, di : Ilmu penyakit

dalam.5.jakarta : InternaPublishing. pp 548-56

Dianing, p. 2009. Hubungan Antara Angka Kepadatan Lalat Dengan Kejadian

Diare Pada Balita Disekitar TPA Bantar Gerbang Kota Bekasi. Hlm 1-3

Ditjen PP-PL.2000. Penyakit virus akut, gastroenteritis. Dalam:I Nyoman

Kandun. Manual pemberantasan penyakit menular. Terjemahn dari control

of communite Dissease Manual. Edisi ke-17. Jakarta. Hlm. 227-229

UPN "VETERAN" JAKARTA

61

Dennehy PH, Cortese MM, Begue RE, dkk (2006). A case-control study to

determine risk factors for hospitalization for rotavirus gastroenteritis in

U.S,children. Pediatr Infect Dis; 25 (12): hlm. 1123-1131.

Depkes RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

128/MENKES/SK/II/2004 Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.

Jakarta

Departemen Kesehatan R.I. 2005. Rencana Strategi Departemen Kesehatan.

Jakarta: Depkes RI

Depkes RI. 2006. Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping Air Susu

Ibu (MP-ASI Lokal). Dibuka pada website www. depkes.org..id pada

tanggal 22 Maret 2012. diakses 1 desember 2015.

Departemen Kesehatan RI. 2008. Pedoman Pemantauan Status Gizi (PSG) dan

Keluarga Sadar Gizi (KADARZI). Jakarta: Direktorat Jenderal Bina

Kesehatan Masyarakat, Direktorat Bina Gizi Masyarakat

Dorland WA. Newman. 2010. Kamus Kedokteran Dorland edisi 31. Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC. p. 702,1003.

Fonseca BK, Holdgate A, and Craig JC. Enteral vs intravenous Rehydration

Therapy for children with gastroenteritis. Archives of pediatrics &

Aolescent Medicine. 2004; 158 (5): hlm.482 – 490

Goldman RD, Friedman JN, and Parkin PC. 2008. Validation of the Clinical

Dehydration Scale for Children with Acute Gastroenteritis. Pediatrics.;

122(3): hlm.545-549.

Guntur. 2008. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Rotavirus

Akut. Tesis.Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Medan, hlm.1-2

IDAI. 2012. Buku Ajar Gastroenterologi - Hepatologi. Jilid 1 cetakan ketiga.

Jakarta. Badan Penerbit IDAI. p 20

Jawetz M; Adelberg’s. 2008. Mikrobiologi Kedokteran. edisi 23. Alih Bahasa:

Huriwati Hartanto dkk. Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran ECG. Cetakan

I, p 420

Juffrie M, dkk. 2010. Buku ajar Gastroenterologi-Hepatologi. Jilid 1. Balai

penerbit IDAI: Jakarta. hlm.10 – 16.

Kementerian Kesehatan RI, 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2010.

http://www.depkes.go.id. diakses 12 januari 2015.

UPN "VETERAN" JAKARTA

62

Kementrian Kesehatan RI. 2012. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta.

Available from : http://perpustakan.depkes.go.id:8180/bitstream//

123456789/1223/KMK920-0802-G.pdf. (diakses pada 22 februari 2015).

King CK, Glass R, Bresee JS, et al. 2004. Acute Diarrhea: Oral Rehydration and

Continued Feeds – The Best Therapy; AAP Grand Rounds. Morbidity and

Mortality weekly Report Recommendations and Report.; 11(2); hlm.13 -

24

Lansing M. Prescott, Harley John P., Klein Donald A. 2005. Microbiology. Sixth

Edition. McGraw Hill Higher Education, : hlm.3824.

Meneng P. 2009. Perbedaan Lama Diare pada Penderita Diare Akut yang

Diterapi dengan Zink dan Probiotik Dibanding Probiotik di RSUD Dr.

Moewardi Surakarta. Jurnal Kedokteran Indonesia. 1(1). Hlm.1-2

Midthun, K and Black, R.E. 2000. Viral diarrhea. In; Alan J.M.;Larry W,L and

Theo dore,F.T.(Eds). Hunter’s Tropical Medicine and Emerging Infection

Diseases. Edition. WB Saunders. Philadelphia.pp 220 – 223.

Murti, Bisma., 2003, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada

University Press, Yogyakarta. Hlm.1-2

Nelson. 2000. Ilmu Kesehatan Anak.. Volume 1. Edisi 15, Alih Bahasa A. Samik

Wahab. EGC : Jakarta. Hlm 155

Nopianto, H. 2012. Faktor - Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Lama Rawat

Inap Pada Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUP Dr. Kariadi

Semarang. Karya Tulis Ilmiah. Semarang: Universitas Diponegoro

Parashar UD, Burton A, Lanata C, Boschi PC, Shibuya K, Steele D, et al. 2009.

Global Mortality Associated With Rotavirus Disease Among Children in

2004. J Infec Dis.; 200 (Suppl 1): hlm.9-15.

Pickering LK, Synder JD. 2004. Gastroenteritis in Brehman, Kliegman, Jenson

eds. Nelson Textbook of Pediatrics 17 ed. Sounders. pp: 1272-1276

Primayani D. 2009. Status Gizi pada Pasien Diare Akut di Ruang Rawat Inap

Anak RSUD SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Sari Pediatri ,

Vol. 11, No 2, Agustus 2009, hlm.1-2

Poerwati, E., dan Nurwidodo. 2000. Perkembangan Peserta Didik. Malang:

Universitas Muhammadiyah Malang, hlm.1-2

[RISKESDAS] Riset Kesehatan Dasar. 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

UPN "VETERAN" JAKARTA

63

Roy SK, Behrens RH, Haider R, et al (1992). Impact of zinc supplementation on

intestinal permeability in Bangladeshi children with acute diarrhea and

persisten diarrhea syndrome. J Pediatr Gastroenterology Nutr; 15,

hlm.289-96.

Sandhu, B.K., 2001, Practical Guideline for The Management of Gastroenteritis

in Children, Journal of Pediatrics Gastroenterol Nutrition, 33, hlm.36-39.

Sastroasmoro, Sudigdo, dan Sofyan Ismael. 2010. Dasar-Dasar Metodologi

Penelitian Klinis edisi ketiga. In: Pemilihan Subyek Penelitian dan Desain

Penelitian. Jakarta: Sagung Seto, hlm.78-100.

Scariati P. D; Laurence M. Grummer-Strawn; Sara Beck Fein. (2007).A

longitudinal analysis of infant morbidity and the extent of breastfeeding in

the united states. Pediatrics official journal of the american academy of

pediatrics .

Soebagyo B. 2008. Diare akut. Dalam : Diare akut pada Anak. Surakarta: Martuti

S. H, hlm.1-12.

Soedarto. 2004. Penyakit virus paa pencernaan. Dalam:Sinopsis virologi

kedokteran Cetakan ke – 1. Airlangga University Press. Surabaya. Hlm.

109 – 110.

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, hlm.1-2

Soenarto Y, Aman AT, Bakri A, Waluya WHO. 2005. External Review of Burden

of Disease Attributable to Rotavirus, hlm.205

Soetjiningsih. 2007. Buku Ajar Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya.

Jakarta : Sagung Seto, hlm.1-2

Sepúlveda, A.R. & Calado, M.. 2011. Westernization : The Role of Mass Media

onBody Image and Eating Disorders, hlm.1-2

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Administrasi, Penerbit Alfabeta Bandung,

hlm.1-2

Suharyono. 2008. Diare Akut, Jakarta : Gramedia, hlm.1-2

Suraatmaja. 2005. Diare. Dalam: Kapita selekta Gastroenterologi Anak. Jakarta:

Suryaatmaja. H: 1-24.

Supariasa, dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta,

hlm.1-2

UPN "VETERAN" JAKARTA

64

Suparto P. 2003. Sumbangan dan Peran Kaum Profesional dalam mendukung

Program Penyakit Saluran Cerna di Era Otonomi. Kumpulan Makalah

Kongres Nasional II BKGAI. Bandung. Hal 17 – 27.

Tolia V. 2002. Acute Infection Diarrhea in Children. Current Treatment Option in

infection Disease, hlm.1-2

Wibowo, H. 2012. Gambaran Epidemiologi Penykit Diare di Rumah Sakit Awal

Bros Bekasi Tahun 2011. Depok: Universitas Indonesia, hlm.1-2

Widayana IW,Gandi. 2003.Konsistensi pelaksanaan program serta morbiditas

diare di era otonomi dan krisis. Dalam : Kumpulan makalah kongres

national II BKGAI.Bandung. pp 45-54

Wijaya, Y. (2012). Faktor risiko kejadian diare balita di sekitar TPS banaran

kampus unnes. Unnes Journal of Public Health , hlm.49-56.

Zahn, M. & Marshall. 2006. Clinical and Epidemiological Aspects of Rotavirus

Infection. Pediatri Ann, 35, 23-8. Retrieved August 10, 2014, from

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16466072. diakses 3 mei 2015.

UPN "VETERAN" JAKARTA