DAFTAR PUSTAKA - repository.unimus.ac.idrepository.unimus.ac.id/1413/7/DAFTAR PUSTAKA.pdf · 37 Nurrachmat H. Perbedaan jumlah eritrosit, leukosit, dan trombosit pada pemberian antikoagulan

36

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2004 .Pedoman Praktrek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratorium

Practice.) Jakarta : Departemen kesehatan RI.

Arisman. 2002. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta.

Buletin, PRODIA.2007. Pentingnya Pemeriksaan HbA1c, Secara Berkala

Pemantapan Diabetis, Militus. Edisi. 5 agustus 2007

http:/Imadani.com/2001/08/Pre Analitik, Analitik, dan Paska.html

Depkes RI, 2008. Pedoman Donor Darah di Rumah. Sakit, Jakarta: Depkes RI

DepKes RI. Good Laboratory Practice. 2008 : 4.

Evelyn Pearce. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Gramedia. Jakarta.

Cetakan 33. 2009

Frince K. Widmann,2003. Tinjauan klinis atas hasil pemeriksaan laboratorium.

Ed. 9. Penerjemah: Siti Boedina Kresno; Ganda Soebrata, J. Latu. Jakarta :

EGC.

Gandasoebrata. 2013. Penuntun Labiratorium Klinik. Jakarta : Dian Rakyat

Ganong, W.F. 2010. Review of Medical Physiology,Ganong’s. 23rd edition. New

York: The McGraw-Hill Companies.Inc

Guyton, Arthur C. Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. EGC. Jakarta. 2008.

Guyton, Arthur. 2002. Fisiologi Kedokteran, Edisi 9. Jakarta : EGC hal 150

II. Edisi ke-3. FKUI: Jakarta.

Kee, Joyce LeFever. 2007. Pedoman Pemeriksaan Laboraturium & Diagnostik.

Edisi 6. Jakarta : EGC.

Keohane, E.M., Smith, L.J., and Walenga, J.M. 2015. Rodaks's Hematology:

Clinical Principles and Applications. 5 th Ed. Elsevier/Saunders. St. Louis.

Missouri. ISBN 978-0-323-23906-6.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Pedoman Pemeriksaan

Kimia Klinik. Kementrian Kesehatan. Jakarta.

Mengko R,. 2013. Instrumen Laboratorium Klinik. ITB : Bandung.

Niki Diagnostic Center. 2011. Pemeriksaan Hematologi Rutin. EGC : Jakarta.

repository.unimus.ac.id

37

Nurrachmat H. Perbedaan jumlah eritrosit, leukosit, dan trombosit pada

pemberian antikoagulan EDTA konvensional dengan EDTA vacutainer (tesis).

Semarang: Bagian Patologi Klinik FK UNDIP, 2005; 1-3, 6-7, 33-34, 37.

Palmer & Williams. (2007). Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga.

Pearce. Evelyn, 2009.Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis.PT.Gramedia

Pustaka Utama.Jakarta

Price, A. Sylvia, Lorraine Mc. Carty Wilson, 2006, Patofisiologi : Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi 6, (terjemahan), Peter Anugrah, EGC, Jakarta.

Sahid. 2003. Pato Fisiologi. Jakarta : EGC

Sunita, 2001. Prinsip Dasar ilmu gizi, Jakarta.Gramedia Pustaka Utama

Turgeon, Mary Louise., 2005. Clinical Hematology : Theory and Procedures.

USA: Williams and Wilkins.

Widayanti, Sri 2008. Analisis Kadar Hemoglobin Pada Anak Buah Kapal

PT.Salam Pasific indonesia Lines Di belawan tahun 2007.Skripsi Fakultas

kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara.

Wikipedia, 2007. Hemoglobin.http:/id.Wikipedia.org/Wiki/Hemoglobin.Diakses

Pada Tanggal 22 Januari 2017.

World Health Organization. Haemoglobin Concentrations for The Diagnosis of

Anaemia and Assessment of Severity. Vitamin and mineral Nutrition

Information System. Geneva: WHO 2011. [Online] [Akses 26 Desember

2013.] available on www.who.int/vmnis/indicators/haemoglobin.pdf.

repository.unimus.ac.id