DAFTAR PUSTAKA - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/132090/potongan/S1-2018... · Erniati. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Melitus

67

DAFTAR PUSTAKA

Amperawati, E. (2013). Pengaturan Pengobatan Tradisional di Indonesia.

Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Apriyani, A. (2014). Persepsi Pengguna Terhadap Sistem Informasi Manajemen

Rumah Sakit (SIMRS) Terkait Sensus Harian Rawat Inap Rumah Sakit

Umum Daerah Kota Yogyakarta. 10.

Astiyani, A. (2017). Pengaruh Home Pharmacy Care terhadap Tingkat Kepatuhan

dan Outcome Terapi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas

Banguntapan 2 Bantul. 32-33.

Badan Pusat Statistik. (2017). Indikator Kesehatan 1995-2017. Dipetik Desember

22, 2017, dari

https://www.bps.go.id/statictable/2009/03/10/1559/indikator-kesehatan-

1995-2017.html

Canaway, R., & Manderson, L. (2013). Quality of Life, Perceptions of Health and

IIIness, and Complementary Therapy Use Among People with Type 2

Diabetes and Cardiovascular Disease. Journal of Alternative and

Complementary Medicine, 19, 882–890. doi: 10.1089/acm.2012.0617

Chaidir, R., Wahyuni, A., & Furkhani, D. (2017). Hubungan Self Care dengan

Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus. Journal Endurance, 2(2), 132-144.

Chidozie, N., Okorie, E., Reginald, O., Chima, E., Chukwuma, N., & Regina, N.

(2014). Effectiveness of Traditional and Conventional Medicine in The

Treatment Of Diabetes: A Comparative Study Of South-east, Nigeria.

International Journal of Clinical Medicine Research, 1(2), 35-41.

Christina, N. (2011). Analisis Penggunaan Obat Herbal pada Pasien Diabetes

Mellitus di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas Farmasi, Surakarta.

Chui, P., Abdullah, K., Wong, L., & Taib, N. (2015). Quality of Life in CAM and

Non-CAM Users among Breast Cancer Patients during Chemotherapy in

Malaysia. PloS ONE, 10(10), 1-17. Diambil kembali dari

http://repository.um.edu.my/id/eprint/104600

Dahlan, M. (2014). Deskriptif, Bivariat dan Multivariat, Dilengkapi Aplikasi

dengan Menggunakan SPSS (6 ed.). Jakarta: Epidemiologi Indonesia.

Dahlan, M. S. (2016). Besar Sampel Aksis Korelatif (4 ed.). Jakarta: Epidemiologi

Indonesia.

68

Departemen Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar tahun 2013. Dipetik

Januari 28, 2017, dari http://www.depkes.go.id

Dewi, R. (2014). Hubungan antara Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes

Melitus Tipe 2 dengan Kualitas Hidup pada Peserta Prolanis Askes di

Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas Kedokteran.

Dinardo, M., Gibson, J., Siminerio, L., Morell, A., & Lee, E. (2012).

Complementary and Alternative Medicine in Diabetes Care. Current

Diabetes Reports, 12(6), 749-761.

Erniati. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Melitus Tipe 2

pada Lanjut Usia di Pos Pembinaan Terpadu Kelurahan Cempaka Putih

Tahun 2012. 14.

Fatmawati, A. (2010). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pasien

Rawat Jalan (Studi Kasus Di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga

Demak). Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri

Semarang.

Federal Bureau of Prisons. (2012). Management of Diabetes : Federal Bureau of

Prisons Clinical Practice Guidelines. Dipetik Januari 30, 2017, dari

https://www.bop.gov/resources/pdfs/diabetes.pdf

Halida, U. (2016). Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Diabetes Mellitus pada

Pasien Diabetes Mellitus di Ruang Azzahra Rumah Sakit Islam Jemursari

Surabaya. University of Nahdlatul Ulama Surabaya.

Hidayati, A., & Perwitasari, D. A. (2011). Persepsi Pengunjung Apotek Mengenai

Penggunaan Obat Bahan Alam Sebagai Alternatif Pengobatan di Kelurahan

Muja Muju Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Prosiding Seminar

Nasional "Home Care", (hal. 123-124). Yogyakarta.

Hori, S., Mihaylov, I., Vasconcelos, J. C., & McCoubrie, M. (2008). Patterns of

Complementary and Alternative Medicine use Amongst Outpatients in

Tokyo, Japan. BMC Complementary and Alternative Medicine, 8(14), 2.

doi:10.1186/1472-6882-8-14

International Diabetes Federation. (2009). IDF Diabetes Atlas 4th Edition. Dipetik

January 29, 2017, dari www.diabetesatlas.org

Isa, B., & Baiyewu, O. (2006). Quality of Life Patient With Diabetes Mellitus in A

Nigerian Teaching Hospital. Hongkong Journal Psychiatry, 16(1), 27-33.

Jelantik, I., & Haryati, E. (2014). Hubungan Faktor Risiko Umur, Jenis Kelamin,

Kegemukan dan Hipertensi. Media Bina Ilmiah, 40.

69

John, M. F. (2006). Klasifikasi dan Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus. Dalam

Cermin Dunia Kedokteran (hal. 37-40).

Katno. (2008). Tingkat manfaat, keamanan, dan efektifitas tanaman obat dan obat

tradisional. Jawa Tengah: B2P2TO-OT Departemen Kesehatan RI. Diambil

kembali dari

http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/bitstream/123456789/833/4/BK200

8-G105.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor : 381/Menkes/SK/III/2007. Dalam Kebijakan

Obat Tradisional Nasional Tahun 2007 (hal. 5). Jakarta: Departemen

Kesehatan Republik Indonesia.

Mabsusah. (2016). Kualitas Hidup (Quality Of Life) Pasien Diabates Mellitus di

Rsud. Dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan Madura.

Surabaya: Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

McCarty, R., Weber, W., Loots, B., Breuner, C. C., Stoep, A. V., Manhart, L., &

Pihoker, C. (2010). Complementary and Alternative Medicine Use and

Quality of Life in Pediatric Diabetes. Journal of Alternative and

Complementary Medicine, 165–173. doi:10.1089/acm.2008.0566

Miller, J., Cao, D., Miller, J., & Lipton, R. (2009). Correlates of Complementary

and Alternative Medicine (CAM) Use in Chicago Area Children with

Diabetes (DM). Primary Care Diabetes, 149-156.

Mosihuzzama, M., & Choudhary, M. (2008). Protocol on Safety, Efficacy,

Standardization, and Documentation of Herbal Medicine. IUPAC Technical

Report, 80, 2195-2230.

Mulyani, H., Widyastuti, S., & Ekowati, V. (2016). Tumbuhan Herbal sebagai Jamu

Pengobatan Tradisional terhadap Penyakit Dalam Serat Primbon Jampi Jawi

Jilid I. Jurnal Penelitian Humaniora, 21, 88.

Mulyati, S. (2014). Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Mellitus dalam

Konteks Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan di Ruang Rawat

Penyakit Dalam Gedung A RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. Fakultas

Ilmu Keperawatan, Depok.

NCCAM. (2000). Expanding Horizons Of Healthcare: Five-year Strategic Plan

2001–2005. National Institutes of Health, US Department of Health and

Human Services. NIH Publication.

70

Nissa, M. (2013). Hubungan Kadar Glukosa dengan Kualitas Hidup Penderita

Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Cilegon. Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Noviasari, M. (2013). Hubungan Jenis Pengobatan Dan Sikap Dengan Kualitas

Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek

Provinsi Lampung. Lampung: Universitas Lampung. Dipetik Januari 24,

2017, dari http://digilib.unila.ac.id/9809/

Pamungkas, D. (2009). Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Anggota Klub

Diabetes Mellitus Rumah Sakit Panti Rapih terhadap Obat Herbal.

Yogyakarta: Fakultas Kedokteran. Universitas Gadjah Mada.

PERKENI. (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus

Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Endokrinologi Indonesia.

Porojan, M., Poantă, L., & Fodor, D. (2009). Health-related Quality of Life of

Diabetic Patients. Romanian Journal of Internal Medicine, 47(4), 409-413.

Quah, J., Luo, N., Ng, W., How, C., & Tay, E. (2011). Health-related quality of life

is associated with diabetic complications, but not with short-term diabetic

control in primary care. Annals Academy of Medicine, 276.

Rahman, H. F., Sukmarini, L., & Yulia. (2017). Efikasi Diri, Kepatuhan, dan

Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. e-Jurnal Pustaka

Kesehatan, 5(1), 108.

Robin, G. (2017). Identifikasi Drug Related Problem Potensial melalui Proses

Rekonsiliasi Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas

Sewon 1 Bantul. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Rosyada, A., & Trihandini, I. (2013). Determinan Komplikasi Kronik Diabetes

Melitus pada Lanjut Usia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(9),

395.

Rubin, R., & Peyrot, M. (1999). Quality of life and diabetes. Diabetes/Metabolism

Research and Reviews, 15, 205-218.

Rumah Sakit Jogja. (2015). Profil Rumah Sakit Jogja. Dipetik Oktober 20, 2017,

dari http://rumahsakitjogja.jogjakota.go.id/index.php/profile

71

Sastroasmoro, S. (2008). Pemilihan Subyek Penelitian. Dalam S. Sastroasmoro, &

S. Ismael, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis (hal. 313). Jakarta:

CV. Sagung Seto.

Shen, W., Kotsanos, J., Huster, W., Mathias, S., Andrejasich, C., & Patrick, D.

(1999). Development and Validation of the Diabetes Quality of Life Clinical

Trial Questionnaire. Med Care, 37, AS45-AS66.

Spink, J., Johnston, D., & Hollingsworth , B. (2014). Complementary and

Alternative Medicine (CAM) Use and Quality Of Life in People with Type

2 Diabetes and/or Cardiovascular Disease. Complementary Therapies in

Medicine, 107-115. doi:10.1016/j.ctim.2013.11.007

Straseski, J. (2013). New Guidelines for the Diagnosis of Diabetes Mellitus. ARUP

Laboratories & University of Utah. Utah, United States: National

References Laboratory.

Sudarma, M. (2008). Pengelompokan obat alternatif yang lain. Jakarta Selatan:

Salemba Medika.

Sukarmin. (2016). Hubungan Latihan Mobilisasi Kaki dengan Tingkat

Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik pada Pasien Diabetes Mellitus di

Puskesmas Welahan 2 Kabupaten Jepara. The 3rd Universty Research

Colloquium, 303.

Testa, M., & Simonson, D. (1996). Assessment of Quality Of Life Outcomes. New

England Journal of Medicine, 835-840.

Tjokroprawiro, A. (2011). Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes : Panduan

Lengkap Pola Makan untuk Penderita Diabetes. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Triani, D. A. (2010). Hubungan Status Obesitas dengan Kualitas Hidup Diabetesi

Anggota Persadia RSUD Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gadjah

Mada.

Triplitt, C., Reasner, C., & Isley, W. (2008). Pharmacotherapy A Pathophysiologic

Approach. Dalam Endocrinologic Disorders (7th ed.). New York: Mc Graw

Hill Medica.

Vishnu, N., Mini, G., & Thankappan , K. (2017). Complementary and alternative

medicine use by diabetes patients in Kerala, India. Global Health,

Epidemiology and Genomics, 2, 1. doi:https://doi.org/10.1017/gheg.2017.6

72

Wildes, K., Greisinger, A., & O’Malley, K. (2003). Measurement in Practice :

Review of Quality of Life Measures for Patient with Diabetes. United Stated

Department of Veterans Affair.

World Health Organization . (2008). Dipetik Januari 24, 2017, dari Beijing

Declaration: http://www.who.int/medicines/areas/traditional/congress/en/

World Health Organization. (2006). Diabetes mellitus : Report of a WHO Study

Group. Geneva-Switzerland.

World Health Organization. (2013). WHO traditional medicine strategy: 2014-

2023.

Yuhelma, Hasneli, Y., & Nauli, F. (2015). Identifikasi dan Analisis Komplikasi

Makrovaskuler dan Mikrovaskuler pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal

Online Mahasiswa, 2, 569-579.

Yurisa, W. (2008). Etika Penelitian Kesehatan. Diambil kembali dari

http://docplayer.info/31768459-Etika-penelitian-kesehatan.html

Yusra, A. (2011). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup

Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit

Umum Pusat Fatmawati Jakarta. Jakarta: Universitas Indonesia.

Zainuddin, M., Utomo, W., & Herlina. (2015). Hubungan Stres dengan Kualitas

Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. JOM, 2, 890-898.