Top Banner
43 DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer. http://mechatron80.blogspot.com/2013/06/kr-20-motor-dc-ex- printer.html?m=1 Aryanto, F., Mara, M., & Nuarsa, M. (2013). Pengaruh Kecepatan Angin Dan Variasi Jumlah Sudu Terhadap Unjuk Kerja Turbin Angin Poros Horizontal. Dinamika Teknik Mesin, 3(1), 5059. https://doi.org/10.29303/d.v3i1.88 Couto, H. S., Bastos-netto, J. B. F. D. D., Mesin, T., Fortaleza, U. U., Paulista, C., & Paulo, S. (2006). Turbin Tesla Ditinjau Kembali. Ikame. (2016a). No Title. https://ikame.net/pengertian-kompresor- udara/ Ikame. (2016b). No Title. https://ikame.net/pengertian-kompresor- udara/ Indo-makmur. (2018). No Title. 5052 Alumunium Alloy. https://www.indomakmur.com/5052-aluminium-alloy Priyaningsih, N. (2017). Analisis Efisiensi Generator Pada Wind Turbine. Jurnal Edukasi Elektro, 1(2), 157168. https://doi.org/10.21831/jee.v1i2.17420 Ramadhan, T. (2020). PERANCANGAN DAN EKSPERIMEN PROTOTYPE BLADELESS TURBINE BERTENAGA ANGIN AGUSTUS 2020. Riyanto, A., Mulyanto, A., Sutanto, R., Teknik, J., Fakultas, M., Universitas, T., & Barat, N. T. (2017). Pengaruh Variasi Jarak Antar Disk. April, 2729. Syahyuniar, R., & Ningsih, Y. (2018). RANCANG BANGUN BLADE TURBIN ANGIN TIPE. 5, 2834.
14

DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

May 09, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

43

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

http://mechatron80.blogspot.com/2013/06/kr-20-motor-dc-ex-

printer.html?m=1

Aryanto, F., Mara, M., & Nuarsa, M. (2013). Pengaruh Kecepatan

Angin Dan Variasi Jumlah Sudu Terhadap Unjuk Kerja Turbin

Angin Poros Horizontal. Dinamika Teknik Mesin, 3(1), 50–59.

https://doi.org/10.29303/d.v3i1.88

Couto, H. S., Bastos-netto, J. B. F. D. D., Mesin, T., Fortaleza, U. U.,

Paulista, C., & Paulo, S. (2006). Turbin Tesla Ditinjau Kembali.

Ikame. (2016a). No Title. https://ikame.net/pengertian-kompresor-

udara/

Ikame. (2016b). No Title. https://ikame.net/pengertian-kompresor-

udara/

Indo-makmur. (2018). No Title. 5052 Alumunium Alloy.

https://www.indomakmur.com/5052-aluminium-alloy

Priyaningsih, N. (2017). Analisis Efisiensi Generator Pada Wind

Turbine. Jurnal Edukasi Elektro, 1(2), 157–168.

https://doi.org/10.21831/jee.v1i2.17420

Ramadhan, T. (2020). PERANCANGAN DAN EKSPERIMEN

PROTOTYPE BLADELESS TURBINE BERTENAGA ANGIN

AGUSTUS 2020.

Riyanto, A., Mulyanto, A., Sutanto, R., Teknik, J., Fakultas, M.,

Universitas, T., & Barat, N. T. (2017). Pengaruh Variasi Jarak

Antar Disk. April, 27–29.

Syahyuniar, R., & Ningsih, Y. (2018). RANCANG BANGUN BLADE

TURBIN ANGIN TIPE. 5, 28–34.

Page 2: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

44

LAMPIRAN

Page 3: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

Lampiran 1

Desain Model 3D Alat Untuk Eksperimen Bladeless Turbine

Page 4: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

Lampiran 2

Data Hasil Eksperimen Dan Perhitungan Pada Bladeless Turbine

No pressure (bar) beban (kg) putaran

poros (rpm)

kecepatan angin saat

masuk ke inlet

velocity (m/s)

tegangan listrik

(v)

1 4 0,015 35 19,51 2,8

2 5 0,025 95 22,59 2,9

3 6 0,035 150,3 25,21 3

4 7 0,06 221,6 30,03 3

arus listrik

(a)

gaya gravitasi

bumi (m/s²)

masa jenis

angin (kg/m³)

jari-jari

pulley (m)

luas sapuan blade 2 pi

r l

0,02 9,81 1,29 0,0165 0,023

0,035 9,81 1,29 0,0165 0,023

0,059 9,81 1,29 0,0165 0,023

0,115 9,81 1,29 0,0165 0,023

Torsi (Nm) Daya turbin

(listrik (watt))

Daya input

angin (watt)

Daya listrik

(watt)

effisiensi mekanik

(%)

effisiensi

listrik(%)

F.r P = 2 pi n

/60.T 1/2 . Ρ . A . V³ V . I

P mek / P in

angin.100 %

P out listrik/P in

mekanik.100%

0,0024 0,01 108,21 0,056 0,008 15,891

0,0040 0,04 168,12 0,1015 0,024 39,662

0,0057 0,09 233,51 0,177 0,038 50,377

0,0097 0,23 394,78 0,345 0,057 65,326

Page 5: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

Lampiran 3

Data perbandingan

Data simulasi merupakan data hasil pengujian sebelumnya sedangkan untuk

data real time merupakan data hasil pengujian saat ini.

Tekanan

(bar)

Data Hasil Simulasi Data Hasil Pengujian

velocity

(m/s)

Beban

(kg)

Torsi

(N.m)

Daya

(watt)

velocity

(m/s)

Beban

(kg)

Torsi

(N.m)

Daya

(watt)

1 4.8 0,008 0,006 0,00 - - - -

2 14.6 0,128 0,100 0,00 - - - -

3 22.3 0,500 0,393 20,96 - - - -

4 25.1 0,857 0,673 56,80 19,5 0,015 0,002 0,009

5 27.2 1,248 0,979 98,96 22,6 0,025 0,004 0,040

6 - - - - 25,2 0,035 0,006 0,089

7 - - - - 30,0 0,060 0,010 0,225

Page 6: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

Lampiran 4

Ringkasan Skripsi

STUDI EKSPERIMENTAL PENGUJIAN PUTARAN,

TORSI, DAN DAYA LISTRIK PADA

BLADELESS TURBINE

Enjen Jaenal Abidin1, Felix Dionisius1, Muhammad Luthfi1

1 Program Studi Perancangan Manufaktur, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Indramayu,

45252

Email: [email protected]

Abstrak

Sebuah eksperimen dalam teknologi baling-baling berbentuk lempengan tabung type

bladeless menggunakan metode tesla dengan sumber tenaga dari angin, cover yang tepat diterapkan

adalah desain desain dari cover turbin tesla, dengan eksperimen cover berukuran 190 mm

dengan ketebalan 1 mm, dengan menggunakan eksperimen blade berdiameter 160 mm.

Berdasarkan dari hasil eksperimen blade terbuat dari plat alumunium dengan ketebalan 0,25 mm

membuktikan bahwasanya dengan diameter blade 160 mm mendapatkan hasil torsi minimum

sebesar 0,0024 pada tekanan 4 bar, nilai daya mekanik sebesar 0,01 watt, nilai daya angin sebesar

108,21 watt, nilai daya listrik sebesar 0,056 watt, serta untuk nilai maksimum pada tekanan 7 bar

mendapatkan nilai torsi sebesar 0,0097, nilai daya mekanik sebesar 0,23 watt, nilai daya angin

sebesar 394,78 watt, nilai daya listrik sebesar 0,345 watt. Kemudian untuk hasil dari nilai effisiensi

meknik dan effisiensi listrik mendapatkan nilai minimum pada effisiensi mekanik sebesar 0,008 %

dan untuk nilai maksimum mendapatkan nilai sebesar 0,057 %. Serta untuk nilai minimum pada

tekanan 4 bar effisiensi listrik didapatkan sebesar 15,891 %, dan untuk nilai maksimum sebesar

65,326 %.

Kata Kunci: Bladeless, Daya, Diameter Blade, Effisiensi.

Abstract

An experiment intube-shaped propeller technology bladeless Tesla using the method with wind

power, the right cover applied is the design of the turbine cover, with an experimental cover

measuring 190 mm with a thickness of 1 mm, using an experimental blade with a diameter of 160

mm. Based on the experimental results, the blade is made of aluminum plate with a thickness of 0.25

mm, proving that with diameter of blade 160 mm, the minimum torque result is 0.0024 at pressure.

4 bar, the value of mechanical power is 0.01 watts, the value of wind power is 108.21 watts, the

value of electrical power is 0.056 watts, and for the value maximum at pressure 7 bar gets a torque

value of 0.0097, a mechanical power value of 0.23 watts, a wind power value of 394.78 watts, an

electrical power value of 0.345 watts. Then for the results of the value of mechanical efficiency and

electrical efficiency, the minimum value for the mechanical efficiency is 0.008% and the maximum

value is 0.057%. As well as for the minimum value at pressure 4 bars of electrical efficiency obtained

by 15.891%, and for the value maximum of 65.326%.

Keywords: Bladeless, Power, Diameter Blade, Efficiency

I. PENDAHULUAN

Pada teknologi baling-baling (blade),

banyak mengalami pembaharuan atau inovasi

dalam proses penerapannya. Sedangkan untuk

proses manufaktur dan pembuatan baling-

baling, memerlukan perhitungan yang

kongkrit, pada teknologi baling-baling sendiri

memiliki berbagai macam bentuk atau model

baik itu horizontal maupun vertikal yang

digunakan berdasarkan penyesuaian

lingkungan atau juga untuk mengefisiensikan

Page 7: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

bentuk yang lebih efektif, kemudian blade

tersebut adalah blade kincir angin yang

menerima energi kinetik dari angin mejadi

sebuah gerakan mekanik, ada sebuah turbin

yang bisa diterapkan secara horizontal

maupun vertikal turbin tersebut merupakan

turbin tesla.

Turbin tesla merupakan suatu mesin

yang merubah energi fluida menjadi energi

mekanik dengan menggunakan piringan /disk

yang disusun pararel/berjajar pada suatu poros

dengan jarak antar piringan tertentu.

Penentuan celah sangat berpengaruh terhadap

besarnya gaya putaran pada piringan/disk

yang dihasilka.[1]

Pada turbin tesla juga menerapkan

bahwasanya blade atau kincir angin yang

digunakan merupakan baling-baling tanpa

cacat dengan metode piringan cakram tesla

sebagai dasar sebuah blade pada turbin angin,

banyak sekali penelitian dan pengembangan

dalam mengembangkan turbin tesla baik itu

untuk penerapanya pada metode angin

ataupun air yang membuktikan bahwa turbin

ini bisa diterapkan pada dua jenis sumber daya

alam yaitu angin dan air.

Pada inovasi ini adalah sebuah turbin

dengan metode blade tanpa sudu atau juga

sebuah blade tanpa cacat untuk extrusi agar

proses penerapanya manufaktur (pembuatan)

pada blade tersebut lebih mudah lebih efisien,

yaitu bladeless dengan metode turbin tesla,

dengan memanfaatkan satu buah disk pada

turbin tesla sebagai penyanggah shaft dan

lempengan plat yang melingkari disk

berbentuk seperti tabung yang disebut dengan

bladeless.

Turbin bladeless sendiri akan

diterapkan untuk pengembangan teknologi

mobil listrik yang dimana teknologi tersebut

untuk mengisi daya baterai pada mobil listrik

dengan metode pengisian tanpa mobil tersebut

berhenti yang dimana baterai tersebut dapat

mengisi dan mengeluarkan secara terus

menerus.

Dalam pegembangan ini sebuah

pemanfaatan plat alumunium dengan

ketebalan 0,25 mm yang dimana plat tersebut

di roll dijadikan sebuah lempengan tabung

yang, kemudian lempengan tersebut akan

dijadikan sebuah blade dengan sistem

bladeless (baling-baling tanpa cacat) dengan

metode turbin tesla dan sumber energi yang

digunakan adalah angin yang berteknan, yang

dimana turbin tesla sendiri dengan desain

cover volute tesla yang efektif dalam

penerapannya untuk angin bertekanan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

a. Kajian Pustaka

Studi mengenai Bladeless turbin angin

telah banyak dilakukan oleh para peneliti

sebelumnya. Berikut adalah beberapa

penelitian mengenai Bladeless Turbin.

Pada penelitian [4] Dengan judul penelitian

Perancangan Dan Eksperimen Prototype

Bladeless Turbine Bertenaga Angin.

Penelitian ini membahas sebuah inovasi dalam

teknologi baling-baling berbentuk lepengan

tabung type Bladelss dengan menggunakan

metode turbin tesla yang bersumber dari

tenaga angin, desain cover yang digunakan

pada eksperimen ini berukuran 190 mm

dengan ketebalan 1 mm dan menggunakan

variasi diameter blade berukuran 160, 170,

dan 180 mm. berdasarkan dari hasil

perhitungan dan simulasi, bahwasanya dengan

diameter blade 180 mm dari material

alluminium dengan ketebalan 0,25 mm

mendapat hasil daya minimum sebesar 11,22

watt dengan pressure 2 bar dan nilai velocity

14,6 m/s kemudian untuk daya maximum

sendiri mendapatkan hasil 261,65 watt dengan

pressure 5 bar dan nilai velocity sebesar 27,2

m/s, untuk secara perhitungan pada penelitian

ini membuktikan bahwasanya untuk daya

maximum dari ukuran blade yang berdiameter

180 mm dapat mengisi baterai dengan

spesifikasi 12 Volt 65 Ah dengan lama waktu

pengisian 3 jam. Pada penelitian Menurut [5]. Dengan

judul Pengaruh variasi Jarak Antara Disk Pada

Turbin Tesla. Pada penelitian ini dijelaskan

bahwa turbin tesla adalah suatu alat atau mesin

yang bisa merubah energi fluida menjadi

energi mekanik dengan menggunakan disk

yang disususn berlapis pada poros dengan

jarak tertentu. Pada umumnya turbine tesla ini

menggunakan uap atau udara bertekanan

sebagai fluida penggeraknya, pada penelitian

ini dicoba untuk menggunakan fluida air

dengan head sebagai tinggi jatuhnya air dan

dinamometer digunakan untuk mengukur

torsi. Pada penelitian ini digunakan metode

eksperimental dan studi literartur. Adapun

variasi jarak antar disk yang digunakan yaitu

1,2 mm, 2,4 mm, dan 3,6 mm dengan jumlah

disk 3, diameter disk yang digunakan adalah

120 mm dengan tebal disk 2 mm dan head

yang digunakan yaitu 5,2 m. tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh variasi jarak antar disk pada turbin

tesla. Variabel terkait pada penelitian ini

adalah putaran poros, torsi, dan daya. Hasil

dari penelitian torsi terbesar dihasilkan oleh

Page 8: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

jarak disk 1,2 mm sebesar 0,0075 Nm pada

putaran poros 203 rpm dan torsi terkecil

didapat oleh jarak anatar disk 3,6 mm sebesar

0,010 Nm pada putaran poros 703 rpm. Daya

maksimum yang dihasilkan oleh jarak disk 1,2

mm sebesar 2,03 watt pada putaran poros 403

rpm dan daya minimum yang dihasilkan oleh

jarak disk 3,6 sebesar 0,73 watt pada putaran

poros 703 rpm.

b. Landasan Teori

1. Tenaga Angin

Angin adalah suatu udara yang bergerak

yang diakibatkan oleh rotasi bumi serta

perbedaan perbedaan udara disekitarnya.

Angin bergerak dari suatu tempat bertekanan

udara tinggi ke suatu tempat bertekanan udara

rendah.

Pengaruh ketinggian terhadap kecepatan

laju angin dapat ditunjukan dengan persamaan

sebagai berikut;[3]

𝑣 = 𝑣1 (ℎ1

ℎ2)

𝑎

Dimana :

v1 = kecepatan angin saat ketinggian

referensi ℎ1 (m/s)

h2 = kecepatan angin saat ketinggian (m/s)

a = konstanta permukaan tanah, untuk daerah

banyak pepohonan nilainya (0,25) sedangkan

untuk daerah pantai (0,1).

Sedangkan untuk perhitungan daya angin

dapat dihitung dengan persamaan sebagai

berikut: [3]

𝑃𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛 = 1

2 . 𝜌 . 𝐴 . 𝑣3

Dimana :

P = daya angin (watt)

𝜌 = masa jenis udara (𝑘𝑔/𝑚3)

A = luas sapuan blade rotor turbin (𝑚2)

v = kecepatan angin (m/s)

2. Bladeless Turbin Metode Tesla

Turbin tesla merupakan turbin bladeless

karena pada turbin tesla menggunakan disk

yang polos tidak seperti turbin pada umumnya

yang menggunakan blade agar fluida

memberikan tekanan pada blade sehingga

memutar rotor. Turbin tesla memanfaatkan

efek dari fluida yang tergesek pada dinding

disk akibat dari viskositas, sehingga

memanfaatkan efek lapisan batas interaksi

antara fluida terhadap disk. menggunakan

baling-baling jenis disk atau piringan cakram

yang tersusun rapih sebagai rotor dalam

generator turbin tesla, perangkat ini diciptakan

oleh insinyur asal kroasia Nikola Tesla dan

dipatenkan pada tahun 1913. Turbin ini

pertama kali digunakan menggunakan tenaga

uap. [2]

Kecepatan angular pada disk turbin dapat

dihtung dengan persamaan berikut ini: [5]

𝜔 =2𝜋𝑛

60

Dimana :

𝜔 = Kecepatan anguler (rad/s)

n = Kecepatan putaran (rpm)

Daya turbin dapat dihitung dengan persamaan

sebagai berikut: [5]

𝑃𝑇 = 2𝜋𝑛𝑇

60

Dimna : 𝑃𝑇 = Daya turbin (watt)

T = Torsi turbin (Nm)

n = Putaran poros (rpm)

Untuk mengitung torsi dapat dihitung

dengan persamaan sebagai berikut: [5]

T = F.r

F = 𝑚 𝑣2

𝑅

Dimana:

T = Torsi (Nm)

F = Resultan gaya lift dan drag yang bekerja

pada blade (N)

r = jarak yang tegak lurus terhadap gaya dari

pusat poros (m)

m = masa blade, dudukan frame (kg)

R = jari-jari blade terhadap pusat poros (m)

3. Turbin Angin

Turbin angin adalah kincir angin yang

digunakan untuk membangkitkan tenaga

listrik. Turbin angin lebih banyak

digunakan untuk mengakomodasi

kebutuhan listrik masyarakat, dengan

menggunakan prinsip konversi energi dan

menggunakan sumber daya alam yang dapat

diperbaharui yaitu angin.

III. METODE PENELITIAN

3.1 Diagram Alir

Berikut ini adalah tahapan proses

penelitian dalam bentuk diagram alir (flow

chart) yang ditunjukan pada gambar 3.1:

Page 9: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

51

Mulai

Studi Pustaka

Daya

Apakah Hasiil

Pengujian Sesuai?

Pengumpulan Data

dan Pengolahan Data

Selesai

Pengujian

1. Kecepatan Putaran

2. Torsi

Pembuatan Bladeless

Turbine

Tidak

Ya

Gambar 3.1 Diagram Alir

3.2 Prosedur Penelitian

3.2.1 Studi Literature

Studi literatur merupakan metode yang

dilakukan untuk mengumpulkan informasi

mengenai penelitian-penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya dan dijadikan panduan

serta penguat dari serangkaian metode yang

dibuat.

3.3.2 Manufacturing/Pembuatan

Pada proses manufacturing/pembuatan

dimana pada proses ini yaitu membuat

produk Bladeless Turbine sesuai desain yang

sudah didapatkan pembuatan produk

meliputi:

a. Pembuatan blade

b. Pembuatan cover bladeless turbine

c. Pembuatan penutup cover bladeless

turbine

d. Pembuatan dudukan dinamo dan tiang

dinamo

3.3 Pengujian

Setelah proses pembuatan bladeless

turbine selesai, untuk langkah selanjutnya

yaitu dengan melakukan pengecekan kinerja

yang bertujuan untuk mengetahui kinerja dan

fungsi semua komponen bladeless turbine.

3.4 Langkah Pengujian

Langkah-langkah dalam pengujian

bladeless turbine diantaranya sebagai

berikut:

Gambar 3.2 flow chart pengujian

3.5 Rangkaian Penelitian

Rangkaian eksperimen adalah kajian

dalam menentukan kerangka dasar kegiatan

pengumpulan informasi-informasi terhadap

objek yang memiliki variasi, berdasarkan

prinsip statika. Bidang ini merupakan salah

satu cabang yang penting dalam melakukan

penelitian maupun eksperimen.

3.6 Proses Pengambilan Data

Proses pengambilan data adalah

runtutan proses dari pengambilan data yaitu

dengan mengambil data-data yang

diperlukan. Pengambilan data dimulai dari

pressure angin pada 4 bar sampai 7 bar.

Sebelumnya telah dilakukan pengujian

dengan pressure 1 sampai 3 bar namun

bladeless turbin tidak bisa berputar.

Berikut ini merupakan data yang

diambil pada saat pengujian diantaranya:

1. Putaran blade

Pada pengujian ini dilakukan pengujian

putaran pada blade supaya bisa mengetahui

putaran blade terhadap variasi tekanan angin

dari kompresor.

2. Torsi

Torsi ini adalah suatu tenaga untuk

menggerakan, menarik atau menjalankan

sesuatu. Oleh karena itu, secara sederhana

Page 10: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

torsu bisa dikatakan sebagai kemampuan

untuk menggerakan untuk mencari nilai

massa timbangan adalah dengan

menggunakan skema pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Model pengujian torsi

3. Daya

pengujian daya listrik yang dihasilkan

oleh bladeless turbine dengan melakukan

pengujian daya voltase dan daya ampere yang

dihasilkan oleh bladeless turbine terhadap

variasi tekanan angin dari kompresor. Model

pengujian daya ini dapat dilihat pada gambar

3.4.

Gambar 3.4 Model pengujian daya

Gambar 3.5 Skena pengambilan data voltase

dan ampere

3.7 Parameter Alat Penelitian

Alat yang digunakan pada penelitian

ini diantaranya sebagai berikut:

1. Anemometer digital

2. Tachometer digital

3. Multimeter

4. Project board

5. Motor DC

6. Pulley nilon

7. Regulator kompresor

8. Air gun kompresor

9. Timbangan digital

10. Lampu led

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengujian

Berikut ini adalah data hasil pengujian

Bladeless Turbine bisa dilihat pada tabel 4.1

Tabel 4.1 Data hasil pengujian Bladeless

Turbine

4.2 Data Hasil Perhitungan Torsi

Tabel 4.2 Data hasil perhitungan torsi

Pressure

(bar)

massa

(kg) Torsi (Nm)

4 0,015 0,0024

5 0,025 0,0040

6 0,035 0,0057

7 0,050 0,0097

Gambar 4.1 Grafik Perhitungan Torsi

Berdasarkan hasil perhitungan nilai

torsi yang ditunjukan pada tabel 4.2

kemudian mendapatkan grafik yang

ditunjukan pada gambar 4.1 menunjukan

bahwasanya nilai torsi tertinggi terdapat pada

grafik 4.1, yang menjelaskan bahwasanya

semakin tinggi beban yang dihasilkn oleh

bladeless turbine maka semakin besar nilai

torsi yang dihasilkan.

preasure

(bar)

beban

(kg)

putaran

poros

(rpm)

kecepatan angin

saat masuk ke

inlet velocity

(m/s)

tegangan

listrik (v)

Ampere

(a)

4 0,015 35 19,51 2,8 0,020

5 0,025 95 22,59 2,9 0,035

6 0,035 150,3 25,21 3,0 0,059

7 0,060 221,6 30,03 3,0 0,115

Page 11: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

4.3 Data Hasil Perhitungan Daya

Turbin(Watt)

1. Data Perhitungan daya Turbin yang

dihasilkan.

Tabel 4.3 Data hasil perhitungan daya turbin

Putaran (rpm) Daya (watt)

35 0,01

95 0,04

150,3 0,9

221,6 0,23

Gambar 4.2 Grafik daya turbin

Berdasarkan nilai pada tabel 4.3

merupakan hasil perhitungan daya pada

bladeless turbine dan mendapatkan sebuah

grafik yang ditunjukan paada gambar 4.2

bahwasanya semakin besar putaran yang

dihasilkan bladeless turbine maka semakin

besar daya turbin yang dihasilkan.

2. Data Perhitungan daya Listrik yang

dihasilkan.

Tabel 4.4 Data perhitungan daya listrik

pressure (bar) Watt

4 0,056

5 0,1015

6 0,177

7 0,345

Gambar 4.3 Grafik daya listrik

Berdasarkan nilai pada tabel 4.4

merupakan hasil perhitungan daya listrik

yang dihasilkan oleh bladeless turbine dan

mendapatkan sebuah hasil grafik daya daya

listrik yang ditunjukan pada gambar 4.3

bahwasanya semakin besar arus ampere yang

dihasilkan bladeless turbine maka semakin

besar daya listrik yang dihasilkan.

3. Data perhitungan 𝑷𝒊𝒏 𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏 yang

dihasilkan

Tabel 4.5 Data perhitungan 𝑃𝑖𝑛 𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛 yang

dihasilkan

Pressure

(bar)

P in angin

(watt)

4 108,21

5 168,12

6 233,51

7 394,78

Gambar 4.4 Garfik data perhitungan

𝑃𝑖𝑛 𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛 yang dihasilkan

Berdasarkan hasil perhitungan pada

tabel 4.5 mendapatkan hasil grafik yang

ditunjukan pada gambar 4.4 yang

menunjukan bahwasanya semakin tinggi nilai

kecepatan angin yang dihasilkan maka

semakin tinggi nilai daya input yang

dihasilkan.

4.4 Efisiensi

Efisiensi ini diambil dari data hasil

perhitungan daya mekanik pada bladeless

turbine dan daya listrik yang dihasilkan oleh

bladeless turbine.

1. Data Perhitungan Efisiensi Mekanik

Tabel 4.6 Data hasil perhitungan efisiensi

mekanik

pressure (bar) Effisiensi %

4 0,008

5 0,024

6 0,038

7 0,057

Page 12: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

Gambar 4.5 Grafik perhitungan efisiensi

mekanik

Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.6

mendapatkan grafik yang ditunjukan pada

gambar 4.5 bahwasanya semakin tinggi

pressure yang deberikan pada bladeless

turbine maka semakin besar hasil efisiensi

mekanik yang dihasilkan.

2. Data Perhitungan Efisiensi Listrik

Pada Bladeless Turbine

Tabel 4.7 Data perhitungan efisiensi listrik

Tekanan efisiensi (%)

4 bar 15,891

5 bar 39,662

6 bar 50,377

7 bar 65,326

Gambar 4.6 Grafik perhitungan efisiensi

listrik

Berdasarkan pada perhitungan tabel 4.7

mendapatkan grafik yang ditunjukan pada

gambar 4.6 bahwasanya semakin tinggi

tekanan pressure yang diberikan pada

bladeless turbine maka semakin besar hasil

efisiensi listrik yang dihasilkan.

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari beberapa hasil

pengujian pada bladeles yang telah

dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut:

1. Berdasarkan dari hasil pengujian

putaran pada baling-baling tipe

bladeless ini mendapatkan hasil untuk

nilai kecepatan maksimum didapatkan

pada tekanan 7 bar dengan nilai sebesar

7773,7 rpm.

2. Sebuah hasil perhitungan secara teori

dari data pengujian secara real pada

bladeless didapatkan nilai maximum

pada tekanan 7 bar sebesar 0,0097 Nm.

3. Berdasarkan dari hasil pengujian dapat

disimpulkan bahwasanya dengan model

blade dengan ukuran diameter 160 mm,

mendapatkan hasil daya mekanik

dengan nilai maksimum yang

didapatkan pada daya mekanik sebesar

0,23 watt dengan putaran 221,6 rpm

pada tekanan angin 7 bar. Untuk nilai

dari hasil perhitungan daya listrik,

didapatkan didapatkan nilai maksimum

sebesar.

4. Sebuah hasil perhitungan dari beberapa

pengujian yang telah dilakukan dapat

disimpulkan dengan hasil efisiensi yang

didapat pada efisiensi daya mekanik

nilai maksimum yang dihasilkan

sebesar 0,057 % pada tekanan 7 bar,

kemudian untuk efisiensi listrik

didapatkan nilai maksimum sebesar

65,326 % pada tekanan angin 7 bar.

5.2 Saran

1. Sebelum melakukan proses pengujian

harap mencari referensi yang sesuai

kebutuhan pada proses pengujian agar

ketika terjadi suatu masalah atau

problem dalam pengujian bisa diketahui

berdasarkan referensi. Untuk proses

pengjian daya listrik harus memakai

metode 1 poros dikarenakan ketika

memakai metode dengan 2 poros

performa bladeless kurang baik.

2. Pemasangan poros pada blade dengan

diamaeter blade 160 mm sangat

bepengaruh dikarenakan pada proses

pengujian torsi terjadi kesulitan

dikarenakan blade yang di pasang

terjadi kemiringan dan mengenai area

samping cover.

3. Pengembangan pada model inlet sangat

diperlukan, seperti pemodelan terompet

ataupun model-meodel yang lainya.

4. Untuk pengembangan selanjutnya perlu

dilakukan pengujian pengecasan pada

baterai.

Page 13: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

VI. DAFTAR PUSTAKA

[1] Aryanto, F., Mara, M., & Nuarsa, M.

(2013). Pengaruh Kecepatan Angin Dan

Variasi Jumlah Sudu Terhadap Unjuk

Kerja Turbin Angin Poros Horizontal.

Dinamika Teknik Mesin, 3(1), 50–59.

[2] Couto, H. S., Bastos-netto, J. B. F. D.

D., Mesin, T., Fortaleza, U. U., Paulista,

C., & Paulo, S. (2006). Turbin Tesla

Ditinjau Kembali.

[3] Priyaningsih, N. (2017). Analisis

Efisiensi Generator Pada Wind Turbine.

Jurnal Edukasi Elektro, 1(2), 157–168.

https://doi.org/10.21831/jee.v1i2.17420

[4] Ramadhan, T. (2020). Perancangan

Dan Eksperimen Prototype Bladeless

Turbine Bertenaga Angin Agustus 2020.

[5] Riyanto, A., Mulyanto, A., Sutanto, R.,

Teknik, J., Fakultas, M., Universitas, T.,

& Barat, N. T. (2017). Pengaruh

Variasi Jarak Antar Disk. April, 27–29.

Page 14: DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). KR-20 Motor DC Ex Printer.

Lampiran 5

Biodata Penulis

BIODATA PENULIS TUGAS AKHIR

Nama : Enjen Jaenal Abidin

Nomer Induk Mahasiswa : 1704008

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat & Tanggal Lahir : Majalengka, 05 Mei 1998

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Asal Ijazah Sekolah : Nama Sekolah Tahun Ijazah

SD : SDN 3 Sadasari 2005-2011

SMP : SMPN 1 Maja 2011-2014

SMA / SMK : SMAN 1 Maja 2014-2017

Program Studi / Jurusan : Perancangan Manufaktur / Teknik Mesin

Alamat : Blok Jingkang RT 002 / RW 009

Desa Sukadana - Argapura - Majalengka -

45462

No. Handphone : +62 85322954677

Email : [email protected]

Nama Orang Tua : Usep / Uun

Pekerjaan Orang Tua : Pedagang / IRT

Alamat Orang Tua : Blok Jingkang RT 002 / RW 009

Desa Sukadana - Argapura - Majalengka -

45462

Judul Tugas Akhir : Studi Eksperimental Pengujian Putaran,

Torsi, Dan Daya Listrik Pada Bladeless

Turbine

Dosen Pembimbing : Felix Dionisius, M.T.

Indramayu, 16 Agustus 2021

Penulis

Enjen Jaenal Abidin

NIM.1704008

Foto