Top Banner
DAFTAR ISI hal SAMPUL…………………………………………………………………………… TIM PENGEMBANG……………………………………………………………… i KATA PENGANTAR……………………………………………………………….. ii DAFTAR ISI……………………………………………………………………………. iii BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1 A. Latar Belakang……………………………………………………… 1 B. Tujuan Penulisan Bahan Ajar……..……………………………………. 3 C. Sasaran……………………………………………………… 3 D. Sistematika Penulisan…………………………………………………… 3 E. Ramburambu………………………………………………………….. 4 BAB II HAKEKAT ANAK TUNARUNGU………………………………………….. 5 A. Pengertian…………………………………………………… 5 B. Klasifikasi…………………………………………………… 6 C. Karakteristik…….……………………………………………. 9 D. Dampak Ketunarunguan terhadap Kemampuan Berbahasa……………………………………………………. 10 BAB III BAHAN AJAR PROGRAM KHUSUS BKPBI………………………………………………………………………… 13 A. Pengertian…………………..………………………………… 13 iii B. Perlunya Program BKPBI………………………………………………………… 14 C. Tujuan Umum dan Tujuan
54

Daftar Isi

Jan 28, 2016

Download

Documents

ariesblack

hakekat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Daftar Isi

DAFTAR ISIhalSAMPULhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipTIMPENGEMBANGhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiKATAPENGANTARhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiiDAFTARISIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiiiBAB I PENDAHULUANhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 1A LatarBelakanghelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1B Tujuan Penulisan BahanAjarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip3C Sasaranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 3D SistematikaPenulisanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip3E Ramburambuhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip4BAB II HAKEKAT ANAKTUNARUNGUhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip5A Pengertianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 5B Klasifikasihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 6C Karakteristikhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 9D Dampak Ketunarunguan terhadap KemampuanBerbahasahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10BAB III BAHAN AJAR PROGRAM KHUSUSBKPBIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip13A Pengertianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13iii

B Perlunya ProgramBKPBIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14C Tujuan Umum dan TujuanKhusushelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip16D Tujuan SetiapTahapanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17E SaranaBKPBIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

17F PelaksanaanBKPBIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19BAB IV PENUTUP helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 70GLOSARIUMhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 71DAFTARPUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip72iv

PENDAHULUANA Latar BelakangPelayanan pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa merupakanamanat yang tidak bisa disia-siakan seperti yang termaktub dalam Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) pasal 31 ayat (1) menyatakan bahwa ldquoTiap-tiapwarga negara berhak mendapatkan pendidikanrdquo Hal ini berarti pendidikan harusdapat melayani semua warga negara termasuk anak luar biasa atau berkelainanyaitu mereka yang mempunyai jenis kelainanpenyimpangan dalam segi jasmanikedriaan intelektual sosial dan emosional atau gabungan dari segi-segi kelainantersebut sehingga untuk mencapai perkembangan kapasitas yang maksimumSebagai turunan UUD 1945 tersebut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) pada Pasal 5 Ayat (2) dan pasal32 ayat (1) menyatakan bahwa warga negara yang memiliki kelainan fisikemosional mental intelektual danatau sosial berhak memperoleh pendidikankhusus Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yangmemiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainanfisik emosional mental sosial danatau memiliki potensi kecerdasan dan bakatistimewa Secara yuridis formal anak luar biasa memiliki hak yang sama untukmendapatkan pendidikan Oleh karena itu pelaksanaan pendidikannyadiselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatifdengan menjunjung tinggi hak asasi manusia nilai keagamaan nilai kultural dankemajemukan bangsa [UUSPN Pasal 4 ayat (1)]Sebagai suatu upaya melayani dan meningkatkan mutu pendidikan anak luarbiasa salah satu tugas pokok dan fungsi Pusat Kurikulum adalah melaksanakanpengembangan model-model kurikulum dan pembelajaran pada berbagai satuanpendidikan Di antaranya adalah pengembangan bahan ajar pendidikan khusus untukSekolah Luar Biasa (SLB)1

Pada tahun 2009 Pusat Kurikulum telah mengembangkan bahan ajar untuk anaktunagrahita dan autis Selanjutnya hasil pemantauan di lapangan melalui bantuanteknis profesional populasi yang terbanyak setelah tunagrahita adalah tunarungu(DIT PSLB 2005) juga kurangnya sumber referensi data dan model yangdimiliki oleh para guru SLB tunarungu perlu disediakan model bahan ajar yangdapat diadopsi dan diadaptasiSelanjutnya pada tahun 2010 Pusat Kurikulum menimbang fakta empirismemperhatikan undang-undang yang berlaku maka diputuskan dan ditetapkanberbagai kegiatan antara lain mengembangkan bahan ajar program khusus BinaKomunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (BKPBI) BKPBI merupakan programkhusus yang wajib diikuti oleh peserta didik di sekolah luar biasa tunarungu mulaidari usia dini yang dalam pelaksanaannya tidak bersifat formal namun terprogramdilanjutkan di Taman Kanak-kanak Luar Biasa Tunarungu (TKLB-B) Sekolah

Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB-B) sampai dengan Sekolah MenengahPertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB-B)Kegiatan pengembangan model bahan ajar merupakan bagian dari rangkaiankegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Pusat Kurikulum dalampenyiapan bahan kebijakan bagi pengembangan standar isi dan standar prosespengembangan model dan inovasi kurikulum pengembangan sarana danprasarana pembelajaran pelayanan profesional pengembangan kurikulum silabusdan pembelajaran serta pemantauan penerapan standar isi dan standar prosesPengembangan model-model kuriklum dan bahan ajar ini dapat menjadi acuanbagi sekolah untuk memaksimalkan kualitas penerapan bahan ajar yangdigunakan dengan harapan dapat mendukung rencana strategis KementerianPendidikan Nasional bidang penelitian dan pengembangan pendidikan dalamupaya penjaminan mutu secara terprogram dengan mengacu kepada Standar2

Nasional Pendidikan sedangkan silabus rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP) dan bahan ajar beserta sarana pendukung pembelajaran yang disusun olehsatuan pendidikan meliputi seluruh mata pelajaran-mata pelajaran jenjangpendidikan dasar dan menengah seperti yang diatur pada standar isiPerlu diketahui bahan ajar ini selain untuk memberikan pedoman kepada guruguna melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaran yang masihdimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskan nilai-nilaireligius jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiri demokratis rasaingin tahu semangat kebangsaan cinta tanah air menghargai prestasi bersahabatdan komunikatif cinta damai gemar membaca peduli lingkungan peduli sosialdan tanggung jawab Melalui nilai-nilai di atas diharapkan dapat membentukmanusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional takterkecuali anak-anak tunarunguDengan demikian model bahan ajar perlu disusun sesuai dengan kondisikebutuhan potensi dan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik yangdapat digunakan sebagai (1) acuan atau referensi bagi satuan pendidikan dalammengembangkan kurikulum silabus dan bahan ajar dan (2) bahan untukdiadaptasi atau diadopsi oleh satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhannyaB Tujuan Penulisan Bahan AjarModel bahan ajar ini disusun agar dapat digunakan diadopsi diadaptasi ataupundiinovasi oleh satuan pendidikan dalam mengembangkan bahan ajar mandiri yangsesuai dengan kondisi kebutuhan situasi dan karakteristik peserta didik satuanpendidikan atau daerah setempat3

C SasaranModel bahan ajar ini secara umum ditujukan untuk pembaca pendidik pemerhatianak tunarungu yang berminat agar lebih memahami masalah anak tunarungudalam berkomunikasi melalui BKPBI dengan tahapan-tahapannya Bahan ajar inijuga dapat membantu guru-guru sekolah luar biasa tunarungu yang dapat diadopsidan diadaptasiD Sistematika PenulisanSaat ini sumber-sumber yang membahas secara khusus tentang ketunarunguanmasih minim terlebih yang membahas mengenai program khusus BKPBI bagianak tunarungu Oleh karena itu dalam bahan ajar yang terdiri dari empat bab inidengan fokus terbesarnya pada bagaimana proses pelaksanaan BKPBI bagi anaktunarungu melalui beberapa tahapan yaitu deteksi diskriminasi identifikasi dankomprehensi diharapkan dapat menjadi alternatif sumber bagi guru pendidikan

luar biasa yang mengajar anak tunarunguBahan ajar ini terdiri dari empat bab Pertama berisi tentang latar belakangmengapa bahan ajar ini disusun diperuntukan bagi siapa bahan ajar inisistematika penulisan serta rambu-bambu bab kedua berisi mengenai hakekatketunarunguan yang membahas tentang pengertian anak tunarungu klasifikasikarakteristik dan dampak ketunarunguan terhadap kemampuan berbahasa anaktunarungu bab ketiga membahas mengenai pengertian BKPBI perlunya programBKPBI tujuan umum dan tujuan khusus BKPBI tujuan setiap tahapan saranayang diperlukan dalam BKPBI dan pelaksanaan BKPBI yang terdiri dari deteksidiskriminasi identifikasi serta komprehensi bab keempat diakhiri denganpenutup glosarium dan daftar pustaka4

E Rambu- rambu1 Pelaksanaan bahan ajar BKPBI Bahasa dilaksanakan sesuai dengansituasi kondisi di lapangan (sarana siswa dan tenaga guru ) Guru diberiwewenang untuk menentukan kompetensi mana yang sesuai dengankondisi anak2 Materi pokok bahan ajar ini telah diurutkan sesuai dengan prinsip dasarBKPBI Bahasa dimulai dengan mendeteksi ada tidak adanya bunyimendiskriminasi mengidentifikasi dan mengkomprehensikan bunyimakna bahasa3 Ada sebagian materi yang disajikan dalam bahan ajar ini belumtercantum dalam Standar Kompetensi untuk itu kami menambahkannya4 Model bahan ajar ini dapat dipakai secara fleksibel kapanpun dan usiaberapapun siswa mulai diterima di sekolah tidak tergantung pada urutanjenjang satuan pendidikan dan umur anak5 Inisiatif dan kreativitas guru sangat diharapkan agar pembelajaranBKPBI Bahasa menarik menantang berakhir menyenangkan bagisiswa dan hasilnya memuaskan6 Agar tujuan tercapai hendaknya latihan dilaksanakan secara tersrukturterprogram dan berkesinambungan dengan memperhatikanketunarunguan kecerdasan kondisi alat bantu mendengar (ABM) danmotorik anak7 Keterampilan guru akan terlatih dengan melaksanakan BKPBI Bahasa8 BKPBI Bahasa merebak di semua mata pelajaran bahkan berlangsungsepanjang hari tidak tergantung pada jam pelajaran BKPBI saja9 Agar tujuan tercapai perlu dilaksanakan penilaian secara obyektif dankualitatif sesuai dengan kompetensi kecerdasan sisa pendengaran anakpenggunaan ABM metode pendekatan pemilihan materi bahasa yangbermakna dan peralatan yang menunjang10 Pembelajaran BKPBI ini berakhir dengan menyenangkan5

HAKEKAT ANAK TUNARUNGUA PengertianIstilah tunarungu secara etimologi dari kata ldquotunardquo dan ldquorungurdquo tuna artinyakurang dan rungu artinya pendengaran Orang dikatakan tunarungu apabila iatidak mampu mendengar atau kurang mampu mendengar suara Apabila dilihatsecara fisik anak tunarungu tidak berbeda dengan anak dengar pada umumnyaPada saat berkomunikasi barulah diketahui bahwa mereka tunarunguUntuk mengetahui lebih lanjut hakikat tunarungu di bawah ini akan dikemukakanbeberapa pendapat antara lain Van Uden (1977) sebagai berikut

ldquoA deaf person is one whose hearing is disabled to an extent (ussualy 70 dB ISO or greater) that precludesthe understanding of speech through the ear alone without or with the use of hearing aid A hard of hearingperson is one whose hearing is disabled to an extent (ussualy 35 to 69 dB ISO) that makes difficult but doesnot precludes the understanding of speech through the ear alone without or with the use of a hearing aidrdquo

Dari pendapat tersebut dapat diartikan bahwa seseorang dikatakan tuli jikakehilangan kemampuan mendengar pada tingkat 70 dB ISO atau lebih sehinggaia tidak dapat mengerti pembicaraan orang lain melalui pendengarannya sendiritanpa atau menggunakan alat bantu mendengar Sedangkan seseorang dikatakankurang dengar apabila kehilangan kemampuan mendengar pada tingkat 35 dBsampai 69 dB ISO sehingga ia mengalami kesulitan untuk mengerti pembicaranorang lain melalui pendengarannya sendiri tanpa atau dengan alat bantumendengar(ABM)Donald F Morees (1978 3) dalam Somad dan Herawati (1996 26)mendefinisikan tunarungu sebagai berikutldquoHearing impairment a generic term indicating a hearing disability that may range in severity from mild toprofound it concludes the sub sets of deaf and hard of hearing A deaf person in one whose hearing disabilitypreclude succesful processing of linguistic information through audition with or without a hearing aid Ahard of hearing is one one who generally with use of hearing aid has residual hearing sufficient to enablesuccesful processing og linguistic information through auditonrdquo6

Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa tunarungu adalah suatu istilah umumyang menunjukkan kesulitan mendengar dari yang ringan sampai beratdigolongkan ke dalam tuli dan kurang dengar Orang tuli adalah yang kehilangankemampuan mendengar sehingga menghambat proses informasi bahasa melaluipendengaran baik memakai ataupun tidak memakai alat bantu dengar di manabatas pendengaran yang dimilikinya cukup memungkinkan keberhasilan prosesinformasi bahasa melalui pendengaranB KlasifikasiUntuk keperluan layanan pendidikan khusus para ahli berpendapat klasifikasimutlak diperlukan Hal ini sangat menentukan dalam pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dengan sisa pendengarannya dan menunjang pembelajaranyang efektif Dengan menentukan tingkat kehilangan pendengaran dan pemilihanalat bantu dengar serta layanan khusus yang tepat akan menghasilkan akselerasisecara optimal dalam mempersepsi bunyi bahasa dan wicaraKlasifikasi ketunarunguan sangat bervariasi menurut Boothroyd (19828) sepertipada gambar Klasifikasi dan karakteristik ketunarunguan di bawah ini didasarkanpadaKelompok I Kehilangan 15-30 dB mild hearing losses atau ketunarunguanringan daya tangkap terhadap suara cakapan manusia normalKelompok II Kehilangan 31-60 dB moderate hearing losses atau ketunarunguanatau ketunarunguan sedang daya tangkap terhadap suarapercakapan manusia hanya sebagaianKelompok III Kehilangan 61-90 dB severe hearing losses atau ketunarunguanberat daya tangkap terhadap suara cakapan manusia tidak adaKelompok IV Kehilangan 91-120 dB profound hearing losses atau ketunarunguansangat berat daya tangkap terhadap suara percakapanmanusia tidak ada sama sekali7Kelompok V Kehilangan lebih dari 120 dB total hearing losses atauketunarunguan total daya tangkap terhadap suara cakapan manusiatidak ada sama sekaliGambar Klasifikasi KetunarunguanSelanjutnya Boothroyd (1982) mendeskripsikan ketunarunguan berdasaramplifikasi dan tanpa amplifikasi terkait dengan derajat ketulian Deskripsi inidapat dilihat pada table dibawah iniTanpa Amplifikasi Dengan Amplifikasi

Klasifikasi KetunarunguanBerdasarkanTingkatKehilanganBerdasarkansaat TerjadinyaKehilanganBerdasarkanTempatKerusakanBerdasarkanTaraf PenguasaanBahasa26-40dB41-55dB56-70dB71-90dBgt91dBRinganSedangSedang-BeratBeratSangat-BeratTunarunguBawaanTunarunguSetelah LahirTuliKonduktifTuliSensorisTuliPra BahsaTuliPurna Bahasa8Audibility ofConversationalspeechDiscriminationCapacityfor SpeechLearningModalityAudibility ofConversationalspeechDiscriminationCapacityfor Speech

LearningModality15-30 Db Mild Normal Normal Auditory Normal Normal Auditory31-60 dBModerate Partial AlmostNormalAuditory

WithSupportFromVisionNormal AlmostNormal

Auditory61-90 dB Severe None Irrelevant Visual Normal Good

AuditoryWithSupportFromVision91-120 dB Profound None Irrelevant Visual Normal Poor

AuditoryWithSupportFromVisionTabel Klasifikasi Ketunarunguan Menurut Boothroyd (1982 46)121 dB ormore

Total None Irrelevant Visual None Irrelevant Visual Main problems are with discrimination of voice quality differences andplace of articulation of consonants Main benefits of hearing are in recognition of rhym and intonation anddiscrimination of certain vowel differences9

Dari tabel di atas dapat disimak bahwa derajat ketulian 15-30 dB dikategorikanringan dengan kemampuan mendengar untuk bicara dan membedakan suara-suaraatau sumber bunyi dalam taraf normal Modalitas belajar pada derajat inimenggunakan auditori Begitu juga jika menggunakan alat bantu dengar Derajatketulian 31-60 dB dikategorikan sedang dengan kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara hampir normal serta modalitas belajar auditori denganbantuan visual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuanmendengar untuk bicaranya dapat menjadi normal dan modalitas belajarnyaauditori Derajat 61-90 dB dikategorikan berat Kemampuan mendengar dankapasitas membedakan suara tidak ada modalitas belajarnya dengan bantuanvisual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuan mendengar dapatkembali normal dan kapasitas membedakan suara bisa menjadi baik sertamodalitas belajarnya auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian 91-120 dB tergolong sangat berat Kemampuan bicara dan kapasitas membedakansumber bunyi sudah tidak ada dengan modalitas belajarnya visual Namun jikamenggunakan alat bantu mendengar kemampuan mendengar untuk bicaranyanormal sedangkan kapasitas membedakan suara buruk Walaupun begitu padataraf ini masih mampu mengenal irama dan intonasi Modalitas belajar padatingkatan ini adalah auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian lebihdari 120 dB sudah tidak mampu mendengar Kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara tidak ada walaupun dengan bantuan alat bantu mendengarModalitas belajar tanpa atau dengan alat bantu mendengar hanya mengandalkanvisualC KarakteristikUden (1971) dan Meadow (1980) dalam Bunawan dan Yuwati (2000)mengemukakan beberapa ciri atau sifat yang sering ditemukan pada anaktunarungu atau dikenal dengan karakteristik dari tunarungu yaitu10

1 Sifat egosentris yang lebih besar daripada anak mendengar Sifat ini

membuat mereka sukar menempatkan diri pada cara berpikir dan perasaanorang lain serta kurang menyadaripeduli tentang efek perilakunyaterhadap orang lain Dalam tindakannya dikuasai perasaan dan pikiransecara berlebihan Sehingga mereka sulit menyesuaikan diri Kemampuanbahasa yang terbatas akan membatasi pula kemampuan untukmengintegrasikan pengalaman dan akan makin memperkuat sifat egosentisini2 Memiliki sifat impulsif yaitu tindakannya tidak didasarkan padaperencanaan yang hati-hati dan jelas serta tanpa mengantisipasi akibatyang mungkin timbul akibat perbuatannya Apa yang mereka inginkanbiasanya perlu segera dipenuhi Adalah sulit bagi mereka untukmerencanakan atau menunda suatu pemuasan kebutuhan dalam jangkapanjang3 Sifat kaku (rigidity) menunjuk pada sikap kurang luwes dalammemandang dunia dan tugas-tugas dalam kesehariannya4 Sifat lekas marah dan mudah tersinggung5 Perasaan ragu-ragu dan khawatirSeiring dengan pengalaman yang dialaminya secara terus-menerus mereka jugamemiliki keinginan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar sebagaiupayanya untuk dapat tetap survived Oleh karena itu untuk mengatasi hambatanini diperlukan upaya latihan artikulasi dan bicara yang komunikatif sertamembaurkan anak tunarungu ke dalam komunitas anak yang mendengar dan tidakmendengar agar termotivasi untuk berkomunikasi sehingga rasa rendah diri danterisolasi dapat diatasi dan berkembang menjadi rasa percaya diriD Dampak Ketunarunguan Terhadap Kemampuan BerbahasaKetunarunguan yang berarti tidak memiliki kemampuan mendengar tentunyaakan membawa dampak juga pada kemampuan untuk memperoleh pendidikanbagi penderitanya Sementara pendidikan memiliki peran penting dalam11

kemampuan berpikir seseorang Dalam hal ini masa kanak-kanak merupakanmasa yang penting dalam proses pendidikan Sebagaimana yang diutarakanBloom (2003) dalam Mahesa (2005) bahwa separuh perkembangan intelektualanak berlangsung sebelum usia empat tahun Lebih jelas lagi menurut Landshears(2004) dalam Mahesa (2005) pada usia empat tahun perkembangan intelektualmencapai 50 selebihnya 30 untuk 4-8 tahun dan 20 usia 9-17 tahunDari semua kendala yang ada maka dampak paling besar pada ketunarunguanadalah terjadinya kemiskinan bahasa (Uden 1977 dan Meadow 1980 dalamBunawan dan Yuwati 2000) Adalah suatu kenyataan bahwa kebanyakan orangberanggapan bahwa ketunarunguan hanya mengakibatkan tidak berkembangnyakemampuan berbicara Padahal lebih dari itu dampak ketunarunguan adalahkemiskinan dalam penguasaan bahasa secara keseluruhan (Leigh 1994 dalamNugroho 2004) Artinya tanpa pendidikan khusus mereka tidak akan mengenallambang bahasa atau nama guna mewakili suatu benda kegiatan peristiwa danperasaan serta tidak akan memahami aturansistem bahasa yang berlaku dandigunakan dalam lingkungannyaPenguasaan bahasa pada anak mendengar terjadi secara wajar yakni dilingkungan keluarga selama usia balita Pada usia empat tahun mereka padaumumnya sudah memasuki tahap purna bahasa (postlingual) yaitu mengenal danmemahami lambang bahasa serta tanpa disadari sudah mampu menerapkan aturanbahasa yang digunakan di lingkungannya Sedangkan bagi anak tunarungu pada

umumnya baru akan memasuki tahap purna bahasa pada usia 12 tahun Itupunhanya akan terjadi bila anak dan orangtua mereka mengikuti program bimbingandan intervensi dini (paling lambat sejak anak berusia 15 tahun dengan intelegensinormal serta tidak mempunyai kecacatan lain) yang ditangani secara profesionaloleh ahli yang bersangkutanProses pendidikan di semua lembaga pendidikan termasuk SLB tunarungubertopang pada kemampuan berbahasa peserta didiknya Dapat dikatakan bahwa12

dalam segala kegiatan pembelajaran kegiatan berbahasa memegang peran baikdalam bentuk lisan tulisan maupun isyarat Apabila anak mengerjakan tugas yangmenuntut daya logika dan abstraksi yang lebih tinggi maka diharapkanketerampilan berbahasa akan membawa anak didik belajar berfikir runtut danlogisKeterlambatan dan kemiskinan perkembangan kemampuan berbahasa anaktunarungu sebagai akibat dari ketunaanya seyogyanya menjadi acuan bagi parapendidik dan pengambil kebijakan karena di situlah terletak kebutuhanpendidikan khusus mereka Dan selanjutnya segala upaya pengembanganpendidikan anak tunarungu sejak usia dini sudah sepatutnya dapat menjaminterpenuhinya kebutuhan khusus tersebut13

BAHAN AJAR PROGRAM KHUSUS BKPBIA PengertianBina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama bukan merupakan suatu bidang studikhusus namun merupakan suatu proses penilaian untuk memperoleh gambaranterhadap performa siswa dalam mendeteksi dan memahami bunyi Hyde (1991)mengemukakan bahwa kegiatan BKPBI dapat dibedakan dalam 1) asesmenkemampuan dengar (hearing assessment) yang dipresentasikan oleh audiogramsebagai hasil pengukuran klinis serta terkait dengan pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dan 2) keterampilan menyimakmendengarkan (listeningskill) yang berkaitan dengan seberapa jauh penyandang tunarungu masih bisamemanfaatkan pendengarannya untuk mempersepsi dan memahami bunyi-bunyiterutama bunyi cakupanwicara dalam lingkungan hidup yang wajarMengingat BKPBI tertuang dalam struktur kurikulum sebagai program khususdalam pendidikan anak tunarungu serta dengan memperhatikan uraian Hyde diatas maka konsekuensi logis dalam persekolahan tunarungu selayaknya dilakukanpemeriksaan pendengaran secara periodik untuk mengetahui tingkat kehilanganpendengaran anak Dengan latihan-latihan keterampilan menyimak atau

mendengarkan diharapkan syaraf-syaraf pendengaran yang tidur (letargik) akanmenjadi lebih peka terhadap rangsangan bunyi Hal ini senada dengan pendapatSubarto (1993 66) ldquoYang dimaksud dengan BKPBI ialah pembinaan dalam penghayatan bunyi yang dilakukan dengan sengajaatau tidak sengaja sehingga sisa-sisa pendengaran dan perasaan vibrasi yang dimiliki anak-anak tunarungudapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya yang penuh bunyirdquo

Pembinaan secara sengaja yang dimaksud adalah bahwa pembinaan itu dilakukansecara terprogram tujuan jenis pembinaan metode yang digunakan dan alokasiwaktunya sudah ditentukan sebelumnya Sedangkan pembinaan secara tidaksengaja adalah pembinaan yang spontan karena anak bereaksi terhadap bunyi latar14

belakang yang hadir pada situasi pembelajaran di kelas seperti bunyi motorbunyi helikopter atau halilintar kemudian guru membahasakannya MisalnyaldquoOh kalian dengar suara motor ya Suaranya lsquobrem brem bremrsquo benarbegitu rdquo Kemudian guru mengajak anak menirukan bunyi helikopter dankembali meneruskan pembelajaran yang terhenti karena anak bereaksi terhadapbunyi latar belakang tadiB Perlunya Program BKPBIMelalui layanan BKPBI diharapkan penyandang tunarungu dapat mendeteksibunyi mengidentifikasi bunyi mendiskriminasikan bunyi dan pada akhirnyamemahami bunyi baik bunyi alat-alat musik bunyi latar belakang dan sifat-sifatbunyi maupun bunyi-bunyi bahasa Oleh karena itu materi-materi BKPBI nonbahasa selayaknya dikaitkan dengan unsur-unsur pembentukan bahasa khususnyapada aspek fonem dan konsonan (segmental) dan irama tempo cepat-lambatjeda dan intonasi (suprasegmental)Materi Bina Komunikasi Persepsi dan Irama dikembangkan sesuai dengan dayadengar anak tunarungu walaupun anak tidak menggunakan ABM Latihan harustetap diberikan bagi anak yang tergolong tunarungu sangat berat Materi BKPBItersebut mencakup 1 Bunyi latar belakang2 Berbagai macam sifat bunyi di sekitar kita baik bunyi hewan alammaupun bunyi yang diciptakan manusia

Materi dalam BKPBI sebaiknya sesuai dengan metode yang sesuai MenurutBoskosumitro metode BKPBI di antaranya adalah 1 Belajar adalah bermain dan bermain adalah belajar Bermain merupakansuatu kegiatan yang sukar dipisahkan dari masa kanak-kanak maka dalamsuasana bermain diharapkan anak akan tumbuh rasa senang2 Metode pemberian tugas adalah suatu kegiatan melakukan tugas ataspetunjuk dari guru di mana anak diberi rangsangan yang perlu direspon15

dengan perbuatan tertentu seperti melakukan gerak yang sudah ditentukanbicara dan sebagainya3 Metode demonstrasi adalah metode di mana anak diminta menirukan ataumencontoh gerakan dari guru seperti menirukan katak melompat burungatau kupu-kupu terbang petani mencangkul dan sebagainya4 Metode observasi atau pengamatan terhadap respon atau perbuatan anakDengan cara ini guru dapat mengamati kemudian menilai reaksi anakPelaksanaan BKPBI tidak boleh terlepas dari pembelajaran wicara Oleh karenaitu pemilihan metodenya pun sebaiknya dikaitkan dengan metode yang digunakandi dalam pembelajaran wicara Metode yang sangat sesuai adalah metodepemberian tugas dan demonstrasi Dengan menerapkan metode ini diharapkananak memperoleh pengalaman dan penghayatan lewat suatu proses penemuansendiriProgram BKPBI secara ringkas isinya mencakup tiga taraf penghayatan bunyiyang berjenjang mulai dari taraf penghayatan bunyi yang terendah sampai denganyang paling tinggi Taraf penghayatan bunyi tersebut adalah sebagai berikut 1 Taraf Penghayatan Bunyi Latar BelakangBunyi latar belakang adalah bunyi-bunyi yang disengaja ataupun tidakdisengaja dan terjadi di sekitar kita Bunyi latar belakang mencakup 1)Bunyi-bunyi alam seperti angin hujan gemericik air benda jatuh 2)Bunyi-bunyi binatang seperti burung berkicau anjing menggonggongkuda meringkik 3) Bunyi-bunyi yang dibuat oleh manusia seperti musiktangisan tertawa teriakan bunyi kendaraan2 Taraf Penghayatan Bunyi sebagai Isyarat atau TandaBunyi-bunyi semacam ini memanggil atau mendorong orang untukmenyesuaikan diri terhadap suatu situasi tertentu seperti bunyi bedugsebagai tanda waktu sholat bagi umat Islam bunyi lonceng sebagai tanda16

untuk berdoa bagi umat Kristen bunyi bel sebagai tanda waktu sekolahmulai istirahat atau usai3 Taraf lambang bunyi yang tertinggi adalah penghayatan bunyi bahasaBahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat meliputi duabidang yaitu sebagai berikut 1) Bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucapmanusia berfungsi sebagai lambang dari arti yang terkandung didalamnya 2) Arti atau makna yang tersirat atau terkandung di dalam arusbunyi tadiAdapun pendekatan yang digunakan yaitu1 Pendekatan multisensoris (visual auditoris taktil kinestesispengalamankontak) sedikit demi sedikit menuju pendekatan unisensoris atau ekaindera artinya hanya menggunakan indera pendengaran saja2 Pendekatan klasikal maupun individual3 Pendekatan BKPBI aktif yaitu siswa secara aktif menciptakan bunyi dandirespon sendiri Pendekatan pasif maksudnya siswa menyimak bunyiyang diproduksi oleh orang lain dan kemudian meresponnya4 Pendekatan formal artinya direncanakandiprogramkan dan tak formalartinya tidak direncanakan jika terjadi bunyi secara tiba-tibaC Tujuan Umum dan Tujuan Khusus BKPBISecara umum BKPBI bertujuan agar kepekaan sisa pendengaran anak dan perasaanvibrasi anak semakin terlatih untuk memahami makna berbagai macam bunyi terutamabunyi bahasa yang sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi denganlingkungannya dengan menggunakan ABM atau tanpa ABM17

Secara khusus tujuan BKPBI adalah sebagai berikut 1 Agar anak tunarungu dapat terhindar dari cara hidup yang semata-matatergantung pada daya penglihatan saja sehingga cara hidupnya lebihmendekati anaknormal2 Agar kehidupan emosi anak tunarungu berkembang dengan lebihseimbang3 Agar penyesuaian anak tunarungu menjadi lebih baik berkat duniapengalamannya yang lebih luas4 Agar motorik anak tunarungu berkembang lebih sempurna5 Agar anak tunarungu mempunyai kemungkinan untuk mengadakan kontak yanglebih baik sebagai bekal hidup di masyarakat yang mendengarD Tujuan setiap tahapan1 DeteksiTujuan dari deteksi bunyi yaitu anak menyadari adanya bunyi-bunyianlatar belakang bunyi suara manusia dan bunyi suara binatang secaraterprogram2 DiskriminasiTujuan dari diskriminasi bunyi yaitu anak dapat membedakan dua macamsumber bunyi atau lebih yang berbeda timbrenya secara terprogram3 IdentifikasiTujuan dari identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan cirindashciri daribunyi-bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang

diperdengarkan baik melalui alat musik atau melalui suara manusia secaraterprogram18

4 KomprehensiTujuan dari komprehensi bunyi yaitu anak dapat memahami danmelakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkanE Sarana BKPBIDalam melaksanakan BKPBI dibutuhkan sarana antara lain1 Ruang untuk kegiatan pembelajaran BKPBI sebaiknya dilengkapi denganmedan pengantar bunyi (sistem looping)2 Perlengkapan latihan BKPBI terdiri atasa) Alat sebagai sumber bunyibull Alat nonelektronik lonceng kentongan gamelan dan lainlainbull Alat elektronik tape recorder salon organ piano dan lainlainb) Alat penunjang latihanbull Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa meresponbunyiContoh topeng selendang caping kuda lumping3 Tenaga khusus pelaksana BKPBI hendaknya memenuhi beberapapersyaratan antara lain memiliki latar belakang pendidikan guru anaktunarungu memiliki dasar pengetahuan tentang musik dan memilikikreativitas dalam bidang seni tari dan musikSarana BKPBI diatas idealnya dimiliki oleh setiap SLB B namun apabila belumtersedia pelaksanaan BKPBI harus tetap berjalan dengan menggunakan peralatanyang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Yang perlu diingat adalahtahap-tahap pelaksanaan19

A Pelaksanaan BKPBI1 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan2 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan3 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 2: Daftar Isi

17F PelaksanaanBKPBIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19BAB IV PENUTUP helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 70GLOSARIUMhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 71DAFTARPUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip72iv

PENDAHULUANA Latar BelakangPelayanan pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa merupakanamanat yang tidak bisa disia-siakan seperti yang termaktub dalam Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) pasal 31 ayat (1) menyatakan bahwa ldquoTiap-tiapwarga negara berhak mendapatkan pendidikanrdquo Hal ini berarti pendidikan harusdapat melayani semua warga negara termasuk anak luar biasa atau berkelainanyaitu mereka yang mempunyai jenis kelainanpenyimpangan dalam segi jasmanikedriaan intelektual sosial dan emosional atau gabungan dari segi-segi kelainantersebut sehingga untuk mencapai perkembangan kapasitas yang maksimumSebagai turunan UUD 1945 tersebut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) pada Pasal 5 Ayat (2) dan pasal32 ayat (1) menyatakan bahwa warga negara yang memiliki kelainan fisikemosional mental intelektual danatau sosial berhak memperoleh pendidikankhusus Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yangmemiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainanfisik emosional mental sosial danatau memiliki potensi kecerdasan dan bakatistimewa Secara yuridis formal anak luar biasa memiliki hak yang sama untukmendapatkan pendidikan Oleh karena itu pelaksanaan pendidikannyadiselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatifdengan menjunjung tinggi hak asasi manusia nilai keagamaan nilai kultural dankemajemukan bangsa [UUSPN Pasal 4 ayat (1)]Sebagai suatu upaya melayani dan meningkatkan mutu pendidikan anak luarbiasa salah satu tugas pokok dan fungsi Pusat Kurikulum adalah melaksanakanpengembangan model-model kurikulum dan pembelajaran pada berbagai satuanpendidikan Di antaranya adalah pengembangan bahan ajar pendidikan khusus untukSekolah Luar Biasa (SLB)1

Pada tahun 2009 Pusat Kurikulum telah mengembangkan bahan ajar untuk anaktunagrahita dan autis Selanjutnya hasil pemantauan di lapangan melalui bantuanteknis profesional populasi yang terbanyak setelah tunagrahita adalah tunarungu(DIT PSLB 2005) juga kurangnya sumber referensi data dan model yangdimiliki oleh para guru SLB tunarungu perlu disediakan model bahan ajar yangdapat diadopsi dan diadaptasiSelanjutnya pada tahun 2010 Pusat Kurikulum menimbang fakta empirismemperhatikan undang-undang yang berlaku maka diputuskan dan ditetapkanberbagai kegiatan antara lain mengembangkan bahan ajar program khusus BinaKomunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (BKPBI) BKPBI merupakan programkhusus yang wajib diikuti oleh peserta didik di sekolah luar biasa tunarungu mulaidari usia dini yang dalam pelaksanaannya tidak bersifat formal namun terprogramdilanjutkan di Taman Kanak-kanak Luar Biasa Tunarungu (TKLB-B) Sekolah

Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB-B) sampai dengan Sekolah MenengahPertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB-B)Kegiatan pengembangan model bahan ajar merupakan bagian dari rangkaiankegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Pusat Kurikulum dalampenyiapan bahan kebijakan bagi pengembangan standar isi dan standar prosespengembangan model dan inovasi kurikulum pengembangan sarana danprasarana pembelajaran pelayanan profesional pengembangan kurikulum silabusdan pembelajaran serta pemantauan penerapan standar isi dan standar prosesPengembangan model-model kuriklum dan bahan ajar ini dapat menjadi acuanbagi sekolah untuk memaksimalkan kualitas penerapan bahan ajar yangdigunakan dengan harapan dapat mendukung rencana strategis KementerianPendidikan Nasional bidang penelitian dan pengembangan pendidikan dalamupaya penjaminan mutu secara terprogram dengan mengacu kepada Standar2

Nasional Pendidikan sedangkan silabus rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP) dan bahan ajar beserta sarana pendukung pembelajaran yang disusun olehsatuan pendidikan meliputi seluruh mata pelajaran-mata pelajaran jenjangpendidikan dasar dan menengah seperti yang diatur pada standar isiPerlu diketahui bahan ajar ini selain untuk memberikan pedoman kepada guruguna melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaran yang masihdimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskan nilai-nilaireligius jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiri demokratis rasaingin tahu semangat kebangsaan cinta tanah air menghargai prestasi bersahabatdan komunikatif cinta damai gemar membaca peduli lingkungan peduli sosialdan tanggung jawab Melalui nilai-nilai di atas diharapkan dapat membentukmanusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional takterkecuali anak-anak tunarunguDengan demikian model bahan ajar perlu disusun sesuai dengan kondisikebutuhan potensi dan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik yangdapat digunakan sebagai (1) acuan atau referensi bagi satuan pendidikan dalammengembangkan kurikulum silabus dan bahan ajar dan (2) bahan untukdiadaptasi atau diadopsi oleh satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhannyaB Tujuan Penulisan Bahan AjarModel bahan ajar ini disusun agar dapat digunakan diadopsi diadaptasi ataupundiinovasi oleh satuan pendidikan dalam mengembangkan bahan ajar mandiri yangsesuai dengan kondisi kebutuhan situasi dan karakteristik peserta didik satuanpendidikan atau daerah setempat3

C SasaranModel bahan ajar ini secara umum ditujukan untuk pembaca pendidik pemerhatianak tunarungu yang berminat agar lebih memahami masalah anak tunarungudalam berkomunikasi melalui BKPBI dengan tahapan-tahapannya Bahan ajar inijuga dapat membantu guru-guru sekolah luar biasa tunarungu yang dapat diadopsidan diadaptasiD Sistematika PenulisanSaat ini sumber-sumber yang membahas secara khusus tentang ketunarunguanmasih minim terlebih yang membahas mengenai program khusus BKPBI bagianak tunarungu Oleh karena itu dalam bahan ajar yang terdiri dari empat bab inidengan fokus terbesarnya pada bagaimana proses pelaksanaan BKPBI bagi anaktunarungu melalui beberapa tahapan yaitu deteksi diskriminasi identifikasi dankomprehensi diharapkan dapat menjadi alternatif sumber bagi guru pendidikan

luar biasa yang mengajar anak tunarunguBahan ajar ini terdiri dari empat bab Pertama berisi tentang latar belakangmengapa bahan ajar ini disusun diperuntukan bagi siapa bahan ajar inisistematika penulisan serta rambu-bambu bab kedua berisi mengenai hakekatketunarunguan yang membahas tentang pengertian anak tunarungu klasifikasikarakteristik dan dampak ketunarunguan terhadap kemampuan berbahasa anaktunarungu bab ketiga membahas mengenai pengertian BKPBI perlunya programBKPBI tujuan umum dan tujuan khusus BKPBI tujuan setiap tahapan saranayang diperlukan dalam BKPBI dan pelaksanaan BKPBI yang terdiri dari deteksidiskriminasi identifikasi serta komprehensi bab keempat diakhiri denganpenutup glosarium dan daftar pustaka4

E Rambu- rambu1 Pelaksanaan bahan ajar BKPBI Bahasa dilaksanakan sesuai dengansituasi kondisi di lapangan (sarana siswa dan tenaga guru ) Guru diberiwewenang untuk menentukan kompetensi mana yang sesuai dengankondisi anak2 Materi pokok bahan ajar ini telah diurutkan sesuai dengan prinsip dasarBKPBI Bahasa dimulai dengan mendeteksi ada tidak adanya bunyimendiskriminasi mengidentifikasi dan mengkomprehensikan bunyimakna bahasa3 Ada sebagian materi yang disajikan dalam bahan ajar ini belumtercantum dalam Standar Kompetensi untuk itu kami menambahkannya4 Model bahan ajar ini dapat dipakai secara fleksibel kapanpun dan usiaberapapun siswa mulai diterima di sekolah tidak tergantung pada urutanjenjang satuan pendidikan dan umur anak5 Inisiatif dan kreativitas guru sangat diharapkan agar pembelajaranBKPBI Bahasa menarik menantang berakhir menyenangkan bagisiswa dan hasilnya memuaskan6 Agar tujuan tercapai hendaknya latihan dilaksanakan secara tersrukturterprogram dan berkesinambungan dengan memperhatikanketunarunguan kecerdasan kondisi alat bantu mendengar (ABM) danmotorik anak7 Keterampilan guru akan terlatih dengan melaksanakan BKPBI Bahasa8 BKPBI Bahasa merebak di semua mata pelajaran bahkan berlangsungsepanjang hari tidak tergantung pada jam pelajaran BKPBI saja9 Agar tujuan tercapai perlu dilaksanakan penilaian secara obyektif dankualitatif sesuai dengan kompetensi kecerdasan sisa pendengaran anakpenggunaan ABM metode pendekatan pemilihan materi bahasa yangbermakna dan peralatan yang menunjang10 Pembelajaran BKPBI ini berakhir dengan menyenangkan5

HAKEKAT ANAK TUNARUNGUA PengertianIstilah tunarungu secara etimologi dari kata ldquotunardquo dan ldquorungurdquo tuna artinyakurang dan rungu artinya pendengaran Orang dikatakan tunarungu apabila iatidak mampu mendengar atau kurang mampu mendengar suara Apabila dilihatsecara fisik anak tunarungu tidak berbeda dengan anak dengar pada umumnyaPada saat berkomunikasi barulah diketahui bahwa mereka tunarunguUntuk mengetahui lebih lanjut hakikat tunarungu di bawah ini akan dikemukakanbeberapa pendapat antara lain Van Uden (1977) sebagai berikut

ldquoA deaf person is one whose hearing is disabled to an extent (ussualy 70 dB ISO or greater) that precludesthe understanding of speech through the ear alone without or with the use of hearing aid A hard of hearingperson is one whose hearing is disabled to an extent (ussualy 35 to 69 dB ISO) that makes difficult but doesnot precludes the understanding of speech through the ear alone without or with the use of a hearing aidrdquo

Dari pendapat tersebut dapat diartikan bahwa seseorang dikatakan tuli jikakehilangan kemampuan mendengar pada tingkat 70 dB ISO atau lebih sehinggaia tidak dapat mengerti pembicaraan orang lain melalui pendengarannya sendiritanpa atau menggunakan alat bantu mendengar Sedangkan seseorang dikatakankurang dengar apabila kehilangan kemampuan mendengar pada tingkat 35 dBsampai 69 dB ISO sehingga ia mengalami kesulitan untuk mengerti pembicaranorang lain melalui pendengarannya sendiri tanpa atau dengan alat bantumendengar(ABM)Donald F Morees (1978 3) dalam Somad dan Herawati (1996 26)mendefinisikan tunarungu sebagai berikutldquoHearing impairment a generic term indicating a hearing disability that may range in severity from mild toprofound it concludes the sub sets of deaf and hard of hearing A deaf person in one whose hearing disabilitypreclude succesful processing of linguistic information through audition with or without a hearing aid Ahard of hearing is one one who generally with use of hearing aid has residual hearing sufficient to enablesuccesful processing og linguistic information through auditonrdquo6

Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa tunarungu adalah suatu istilah umumyang menunjukkan kesulitan mendengar dari yang ringan sampai beratdigolongkan ke dalam tuli dan kurang dengar Orang tuli adalah yang kehilangankemampuan mendengar sehingga menghambat proses informasi bahasa melaluipendengaran baik memakai ataupun tidak memakai alat bantu dengar di manabatas pendengaran yang dimilikinya cukup memungkinkan keberhasilan prosesinformasi bahasa melalui pendengaranB KlasifikasiUntuk keperluan layanan pendidikan khusus para ahli berpendapat klasifikasimutlak diperlukan Hal ini sangat menentukan dalam pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dengan sisa pendengarannya dan menunjang pembelajaranyang efektif Dengan menentukan tingkat kehilangan pendengaran dan pemilihanalat bantu dengar serta layanan khusus yang tepat akan menghasilkan akselerasisecara optimal dalam mempersepsi bunyi bahasa dan wicaraKlasifikasi ketunarunguan sangat bervariasi menurut Boothroyd (19828) sepertipada gambar Klasifikasi dan karakteristik ketunarunguan di bawah ini didasarkanpadaKelompok I Kehilangan 15-30 dB mild hearing losses atau ketunarunguanringan daya tangkap terhadap suara cakapan manusia normalKelompok II Kehilangan 31-60 dB moderate hearing losses atau ketunarunguanatau ketunarunguan sedang daya tangkap terhadap suarapercakapan manusia hanya sebagaianKelompok III Kehilangan 61-90 dB severe hearing losses atau ketunarunguanberat daya tangkap terhadap suara cakapan manusia tidak adaKelompok IV Kehilangan 91-120 dB profound hearing losses atau ketunarunguansangat berat daya tangkap terhadap suara percakapanmanusia tidak ada sama sekali7Kelompok V Kehilangan lebih dari 120 dB total hearing losses atauketunarunguan total daya tangkap terhadap suara cakapan manusiatidak ada sama sekaliGambar Klasifikasi KetunarunguanSelanjutnya Boothroyd (1982) mendeskripsikan ketunarunguan berdasaramplifikasi dan tanpa amplifikasi terkait dengan derajat ketulian Deskripsi inidapat dilihat pada table dibawah iniTanpa Amplifikasi Dengan Amplifikasi

Klasifikasi KetunarunguanBerdasarkanTingkatKehilanganBerdasarkansaat TerjadinyaKehilanganBerdasarkanTempatKerusakanBerdasarkanTaraf PenguasaanBahasa26-40dB41-55dB56-70dB71-90dBgt91dBRinganSedangSedang-BeratBeratSangat-BeratTunarunguBawaanTunarunguSetelah LahirTuliKonduktifTuliSensorisTuliPra BahsaTuliPurna Bahasa8Audibility ofConversationalspeechDiscriminationCapacityfor SpeechLearningModalityAudibility ofConversationalspeechDiscriminationCapacityfor Speech

LearningModality15-30 Db Mild Normal Normal Auditory Normal Normal Auditory31-60 dBModerate Partial AlmostNormalAuditory

WithSupportFromVisionNormal AlmostNormal

Auditory61-90 dB Severe None Irrelevant Visual Normal Good

AuditoryWithSupportFromVision91-120 dB Profound None Irrelevant Visual Normal Poor

AuditoryWithSupportFromVisionTabel Klasifikasi Ketunarunguan Menurut Boothroyd (1982 46)121 dB ormore

Total None Irrelevant Visual None Irrelevant Visual Main problems are with discrimination of voice quality differences andplace of articulation of consonants Main benefits of hearing are in recognition of rhym and intonation anddiscrimination of certain vowel differences9

Dari tabel di atas dapat disimak bahwa derajat ketulian 15-30 dB dikategorikanringan dengan kemampuan mendengar untuk bicara dan membedakan suara-suaraatau sumber bunyi dalam taraf normal Modalitas belajar pada derajat inimenggunakan auditori Begitu juga jika menggunakan alat bantu dengar Derajatketulian 31-60 dB dikategorikan sedang dengan kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara hampir normal serta modalitas belajar auditori denganbantuan visual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuanmendengar untuk bicaranya dapat menjadi normal dan modalitas belajarnyaauditori Derajat 61-90 dB dikategorikan berat Kemampuan mendengar dankapasitas membedakan suara tidak ada modalitas belajarnya dengan bantuanvisual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuan mendengar dapatkembali normal dan kapasitas membedakan suara bisa menjadi baik sertamodalitas belajarnya auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian 91-120 dB tergolong sangat berat Kemampuan bicara dan kapasitas membedakansumber bunyi sudah tidak ada dengan modalitas belajarnya visual Namun jikamenggunakan alat bantu mendengar kemampuan mendengar untuk bicaranyanormal sedangkan kapasitas membedakan suara buruk Walaupun begitu padataraf ini masih mampu mengenal irama dan intonasi Modalitas belajar padatingkatan ini adalah auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian lebihdari 120 dB sudah tidak mampu mendengar Kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara tidak ada walaupun dengan bantuan alat bantu mendengarModalitas belajar tanpa atau dengan alat bantu mendengar hanya mengandalkanvisualC KarakteristikUden (1971) dan Meadow (1980) dalam Bunawan dan Yuwati (2000)mengemukakan beberapa ciri atau sifat yang sering ditemukan pada anaktunarungu atau dikenal dengan karakteristik dari tunarungu yaitu10

1 Sifat egosentris yang lebih besar daripada anak mendengar Sifat ini

membuat mereka sukar menempatkan diri pada cara berpikir dan perasaanorang lain serta kurang menyadaripeduli tentang efek perilakunyaterhadap orang lain Dalam tindakannya dikuasai perasaan dan pikiransecara berlebihan Sehingga mereka sulit menyesuaikan diri Kemampuanbahasa yang terbatas akan membatasi pula kemampuan untukmengintegrasikan pengalaman dan akan makin memperkuat sifat egosentisini2 Memiliki sifat impulsif yaitu tindakannya tidak didasarkan padaperencanaan yang hati-hati dan jelas serta tanpa mengantisipasi akibatyang mungkin timbul akibat perbuatannya Apa yang mereka inginkanbiasanya perlu segera dipenuhi Adalah sulit bagi mereka untukmerencanakan atau menunda suatu pemuasan kebutuhan dalam jangkapanjang3 Sifat kaku (rigidity) menunjuk pada sikap kurang luwes dalammemandang dunia dan tugas-tugas dalam kesehariannya4 Sifat lekas marah dan mudah tersinggung5 Perasaan ragu-ragu dan khawatirSeiring dengan pengalaman yang dialaminya secara terus-menerus mereka jugamemiliki keinginan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar sebagaiupayanya untuk dapat tetap survived Oleh karena itu untuk mengatasi hambatanini diperlukan upaya latihan artikulasi dan bicara yang komunikatif sertamembaurkan anak tunarungu ke dalam komunitas anak yang mendengar dan tidakmendengar agar termotivasi untuk berkomunikasi sehingga rasa rendah diri danterisolasi dapat diatasi dan berkembang menjadi rasa percaya diriD Dampak Ketunarunguan Terhadap Kemampuan BerbahasaKetunarunguan yang berarti tidak memiliki kemampuan mendengar tentunyaakan membawa dampak juga pada kemampuan untuk memperoleh pendidikanbagi penderitanya Sementara pendidikan memiliki peran penting dalam11

kemampuan berpikir seseorang Dalam hal ini masa kanak-kanak merupakanmasa yang penting dalam proses pendidikan Sebagaimana yang diutarakanBloom (2003) dalam Mahesa (2005) bahwa separuh perkembangan intelektualanak berlangsung sebelum usia empat tahun Lebih jelas lagi menurut Landshears(2004) dalam Mahesa (2005) pada usia empat tahun perkembangan intelektualmencapai 50 selebihnya 30 untuk 4-8 tahun dan 20 usia 9-17 tahunDari semua kendala yang ada maka dampak paling besar pada ketunarunguanadalah terjadinya kemiskinan bahasa (Uden 1977 dan Meadow 1980 dalamBunawan dan Yuwati 2000) Adalah suatu kenyataan bahwa kebanyakan orangberanggapan bahwa ketunarunguan hanya mengakibatkan tidak berkembangnyakemampuan berbicara Padahal lebih dari itu dampak ketunarunguan adalahkemiskinan dalam penguasaan bahasa secara keseluruhan (Leigh 1994 dalamNugroho 2004) Artinya tanpa pendidikan khusus mereka tidak akan mengenallambang bahasa atau nama guna mewakili suatu benda kegiatan peristiwa danperasaan serta tidak akan memahami aturansistem bahasa yang berlaku dandigunakan dalam lingkungannyaPenguasaan bahasa pada anak mendengar terjadi secara wajar yakni dilingkungan keluarga selama usia balita Pada usia empat tahun mereka padaumumnya sudah memasuki tahap purna bahasa (postlingual) yaitu mengenal danmemahami lambang bahasa serta tanpa disadari sudah mampu menerapkan aturanbahasa yang digunakan di lingkungannya Sedangkan bagi anak tunarungu pada

umumnya baru akan memasuki tahap purna bahasa pada usia 12 tahun Itupunhanya akan terjadi bila anak dan orangtua mereka mengikuti program bimbingandan intervensi dini (paling lambat sejak anak berusia 15 tahun dengan intelegensinormal serta tidak mempunyai kecacatan lain) yang ditangani secara profesionaloleh ahli yang bersangkutanProses pendidikan di semua lembaga pendidikan termasuk SLB tunarungubertopang pada kemampuan berbahasa peserta didiknya Dapat dikatakan bahwa12

dalam segala kegiatan pembelajaran kegiatan berbahasa memegang peran baikdalam bentuk lisan tulisan maupun isyarat Apabila anak mengerjakan tugas yangmenuntut daya logika dan abstraksi yang lebih tinggi maka diharapkanketerampilan berbahasa akan membawa anak didik belajar berfikir runtut danlogisKeterlambatan dan kemiskinan perkembangan kemampuan berbahasa anaktunarungu sebagai akibat dari ketunaanya seyogyanya menjadi acuan bagi parapendidik dan pengambil kebijakan karena di situlah terletak kebutuhanpendidikan khusus mereka Dan selanjutnya segala upaya pengembanganpendidikan anak tunarungu sejak usia dini sudah sepatutnya dapat menjaminterpenuhinya kebutuhan khusus tersebut13

BAHAN AJAR PROGRAM KHUSUS BKPBIA PengertianBina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama bukan merupakan suatu bidang studikhusus namun merupakan suatu proses penilaian untuk memperoleh gambaranterhadap performa siswa dalam mendeteksi dan memahami bunyi Hyde (1991)mengemukakan bahwa kegiatan BKPBI dapat dibedakan dalam 1) asesmenkemampuan dengar (hearing assessment) yang dipresentasikan oleh audiogramsebagai hasil pengukuran klinis serta terkait dengan pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dan 2) keterampilan menyimakmendengarkan (listeningskill) yang berkaitan dengan seberapa jauh penyandang tunarungu masih bisamemanfaatkan pendengarannya untuk mempersepsi dan memahami bunyi-bunyiterutama bunyi cakupanwicara dalam lingkungan hidup yang wajarMengingat BKPBI tertuang dalam struktur kurikulum sebagai program khususdalam pendidikan anak tunarungu serta dengan memperhatikan uraian Hyde diatas maka konsekuensi logis dalam persekolahan tunarungu selayaknya dilakukanpemeriksaan pendengaran secara periodik untuk mengetahui tingkat kehilanganpendengaran anak Dengan latihan-latihan keterampilan menyimak atau

mendengarkan diharapkan syaraf-syaraf pendengaran yang tidur (letargik) akanmenjadi lebih peka terhadap rangsangan bunyi Hal ini senada dengan pendapatSubarto (1993 66) ldquoYang dimaksud dengan BKPBI ialah pembinaan dalam penghayatan bunyi yang dilakukan dengan sengajaatau tidak sengaja sehingga sisa-sisa pendengaran dan perasaan vibrasi yang dimiliki anak-anak tunarungudapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya yang penuh bunyirdquo

Pembinaan secara sengaja yang dimaksud adalah bahwa pembinaan itu dilakukansecara terprogram tujuan jenis pembinaan metode yang digunakan dan alokasiwaktunya sudah ditentukan sebelumnya Sedangkan pembinaan secara tidaksengaja adalah pembinaan yang spontan karena anak bereaksi terhadap bunyi latar14

belakang yang hadir pada situasi pembelajaran di kelas seperti bunyi motorbunyi helikopter atau halilintar kemudian guru membahasakannya MisalnyaldquoOh kalian dengar suara motor ya Suaranya lsquobrem brem bremrsquo benarbegitu rdquo Kemudian guru mengajak anak menirukan bunyi helikopter dankembali meneruskan pembelajaran yang terhenti karena anak bereaksi terhadapbunyi latar belakang tadiB Perlunya Program BKPBIMelalui layanan BKPBI diharapkan penyandang tunarungu dapat mendeteksibunyi mengidentifikasi bunyi mendiskriminasikan bunyi dan pada akhirnyamemahami bunyi baik bunyi alat-alat musik bunyi latar belakang dan sifat-sifatbunyi maupun bunyi-bunyi bahasa Oleh karena itu materi-materi BKPBI nonbahasa selayaknya dikaitkan dengan unsur-unsur pembentukan bahasa khususnyapada aspek fonem dan konsonan (segmental) dan irama tempo cepat-lambatjeda dan intonasi (suprasegmental)Materi Bina Komunikasi Persepsi dan Irama dikembangkan sesuai dengan dayadengar anak tunarungu walaupun anak tidak menggunakan ABM Latihan harustetap diberikan bagi anak yang tergolong tunarungu sangat berat Materi BKPBItersebut mencakup 1 Bunyi latar belakang2 Berbagai macam sifat bunyi di sekitar kita baik bunyi hewan alammaupun bunyi yang diciptakan manusia

Materi dalam BKPBI sebaiknya sesuai dengan metode yang sesuai MenurutBoskosumitro metode BKPBI di antaranya adalah 1 Belajar adalah bermain dan bermain adalah belajar Bermain merupakansuatu kegiatan yang sukar dipisahkan dari masa kanak-kanak maka dalamsuasana bermain diharapkan anak akan tumbuh rasa senang2 Metode pemberian tugas adalah suatu kegiatan melakukan tugas ataspetunjuk dari guru di mana anak diberi rangsangan yang perlu direspon15

dengan perbuatan tertentu seperti melakukan gerak yang sudah ditentukanbicara dan sebagainya3 Metode demonstrasi adalah metode di mana anak diminta menirukan ataumencontoh gerakan dari guru seperti menirukan katak melompat burungatau kupu-kupu terbang petani mencangkul dan sebagainya4 Metode observasi atau pengamatan terhadap respon atau perbuatan anakDengan cara ini guru dapat mengamati kemudian menilai reaksi anakPelaksanaan BKPBI tidak boleh terlepas dari pembelajaran wicara Oleh karenaitu pemilihan metodenya pun sebaiknya dikaitkan dengan metode yang digunakandi dalam pembelajaran wicara Metode yang sangat sesuai adalah metodepemberian tugas dan demonstrasi Dengan menerapkan metode ini diharapkananak memperoleh pengalaman dan penghayatan lewat suatu proses penemuansendiriProgram BKPBI secara ringkas isinya mencakup tiga taraf penghayatan bunyiyang berjenjang mulai dari taraf penghayatan bunyi yang terendah sampai denganyang paling tinggi Taraf penghayatan bunyi tersebut adalah sebagai berikut 1 Taraf Penghayatan Bunyi Latar BelakangBunyi latar belakang adalah bunyi-bunyi yang disengaja ataupun tidakdisengaja dan terjadi di sekitar kita Bunyi latar belakang mencakup 1)Bunyi-bunyi alam seperti angin hujan gemericik air benda jatuh 2)Bunyi-bunyi binatang seperti burung berkicau anjing menggonggongkuda meringkik 3) Bunyi-bunyi yang dibuat oleh manusia seperti musiktangisan tertawa teriakan bunyi kendaraan2 Taraf Penghayatan Bunyi sebagai Isyarat atau TandaBunyi-bunyi semacam ini memanggil atau mendorong orang untukmenyesuaikan diri terhadap suatu situasi tertentu seperti bunyi bedugsebagai tanda waktu sholat bagi umat Islam bunyi lonceng sebagai tanda16

untuk berdoa bagi umat Kristen bunyi bel sebagai tanda waktu sekolahmulai istirahat atau usai3 Taraf lambang bunyi yang tertinggi adalah penghayatan bunyi bahasaBahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat meliputi duabidang yaitu sebagai berikut 1) Bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucapmanusia berfungsi sebagai lambang dari arti yang terkandung didalamnya 2) Arti atau makna yang tersirat atau terkandung di dalam arusbunyi tadiAdapun pendekatan yang digunakan yaitu1 Pendekatan multisensoris (visual auditoris taktil kinestesispengalamankontak) sedikit demi sedikit menuju pendekatan unisensoris atau ekaindera artinya hanya menggunakan indera pendengaran saja2 Pendekatan klasikal maupun individual3 Pendekatan BKPBI aktif yaitu siswa secara aktif menciptakan bunyi dandirespon sendiri Pendekatan pasif maksudnya siswa menyimak bunyiyang diproduksi oleh orang lain dan kemudian meresponnya4 Pendekatan formal artinya direncanakandiprogramkan dan tak formalartinya tidak direncanakan jika terjadi bunyi secara tiba-tibaC Tujuan Umum dan Tujuan Khusus BKPBISecara umum BKPBI bertujuan agar kepekaan sisa pendengaran anak dan perasaanvibrasi anak semakin terlatih untuk memahami makna berbagai macam bunyi terutamabunyi bahasa yang sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi denganlingkungannya dengan menggunakan ABM atau tanpa ABM17

Secara khusus tujuan BKPBI adalah sebagai berikut 1 Agar anak tunarungu dapat terhindar dari cara hidup yang semata-matatergantung pada daya penglihatan saja sehingga cara hidupnya lebihmendekati anaknormal2 Agar kehidupan emosi anak tunarungu berkembang dengan lebihseimbang3 Agar penyesuaian anak tunarungu menjadi lebih baik berkat duniapengalamannya yang lebih luas4 Agar motorik anak tunarungu berkembang lebih sempurna5 Agar anak tunarungu mempunyai kemungkinan untuk mengadakan kontak yanglebih baik sebagai bekal hidup di masyarakat yang mendengarD Tujuan setiap tahapan1 DeteksiTujuan dari deteksi bunyi yaitu anak menyadari adanya bunyi-bunyianlatar belakang bunyi suara manusia dan bunyi suara binatang secaraterprogram2 DiskriminasiTujuan dari diskriminasi bunyi yaitu anak dapat membedakan dua macamsumber bunyi atau lebih yang berbeda timbrenya secara terprogram3 IdentifikasiTujuan dari identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan cirindashciri daribunyi-bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang

diperdengarkan baik melalui alat musik atau melalui suara manusia secaraterprogram18

4 KomprehensiTujuan dari komprehensi bunyi yaitu anak dapat memahami danmelakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkanE Sarana BKPBIDalam melaksanakan BKPBI dibutuhkan sarana antara lain1 Ruang untuk kegiatan pembelajaran BKPBI sebaiknya dilengkapi denganmedan pengantar bunyi (sistem looping)2 Perlengkapan latihan BKPBI terdiri atasa) Alat sebagai sumber bunyibull Alat nonelektronik lonceng kentongan gamelan dan lainlainbull Alat elektronik tape recorder salon organ piano dan lainlainb) Alat penunjang latihanbull Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa meresponbunyiContoh topeng selendang caping kuda lumping3 Tenaga khusus pelaksana BKPBI hendaknya memenuhi beberapapersyaratan antara lain memiliki latar belakang pendidikan guru anaktunarungu memiliki dasar pengetahuan tentang musik dan memilikikreativitas dalam bidang seni tari dan musikSarana BKPBI diatas idealnya dimiliki oleh setiap SLB B namun apabila belumtersedia pelaksanaan BKPBI harus tetap berjalan dengan menggunakan peralatanyang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Yang perlu diingat adalahtahap-tahap pelaksanaan19

A Pelaksanaan BKPBI1 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan2 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan3 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 3: Daftar Isi

Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB-B) sampai dengan Sekolah MenengahPertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB-B)Kegiatan pengembangan model bahan ajar merupakan bagian dari rangkaiankegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Pusat Kurikulum dalampenyiapan bahan kebijakan bagi pengembangan standar isi dan standar prosespengembangan model dan inovasi kurikulum pengembangan sarana danprasarana pembelajaran pelayanan profesional pengembangan kurikulum silabusdan pembelajaran serta pemantauan penerapan standar isi dan standar prosesPengembangan model-model kuriklum dan bahan ajar ini dapat menjadi acuanbagi sekolah untuk memaksimalkan kualitas penerapan bahan ajar yangdigunakan dengan harapan dapat mendukung rencana strategis KementerianPendidikan Nasional bidang penelitian dan pengembangan pendidikan dalamupaya penjaminan mutu secara terprogram dengan mengacu kepada Standar2

Nasional Pendidikan sedangkan silabus rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP) dan bahan ajar beserta sarana pendukung pembelajaran yang disusun olehsatuan pendidikan meliputi seluruh mata pelajaran-mata pelajaran jenjangpendidikan dasar dan menengah seperti yang diatur pada standar isiPerlu diketahui bahan ajar ini selain untuk memberikan pedoman kepada guruguna melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaran yang masihdimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskan nilai-nilaireligius jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiri demokratis rasaingin tahu semangat kebangsaan cinta tanah air menghargai prestasi bersahabatdan komunikatif cinta damai gemar membaca peduli lingkungan peduli sosialdan tanggung jawab Melalui nilai-nilai di atas diharapkan dapat membentukmanusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional takterkecuali anak-anak tunarunguDengan demikian model bahan ajar perlu disusun sesuai dengan kondisikebutuhan potensi dan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik yangdapat digunakan sebagai (1) acuan atau referensi bagi satuan pendidikan dalammengembangkan kurikulum silabus dan bahan ajar dan (2) bahan untukdiadaptasi atau diadopsi oleh satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhannyaB Tujuan Penulisan Bahan AjarModel bahan ajar ini disusun agar dapat digunakan diadopsi diadaptasi ataupundiinovasi oleh satuan pendidikan dalam mengembangkan bahan ajar mandiri yangsesuai dengan kondisi kebutuhan situasi dan karakteristik peserta didik satuanpendidikan atau daerah setempat3

C SasaranModel bahan ajar ini secara umum ditujukan untuk pembaca pendidik pemerhatianak tunarungu yang berminat agar lebih memahami masalah anak tunarungudalam berkomunikasi melalui BKPBI dengan tahapan-tahapannya Bahan ajar inijuga dapat membantu guru-guru sekolah luar biasa tunarungu yang dapat diadopsidan diadaptasiD Sistematika PenulisanSaat ini sumber-sumber yang membahas secara khusus tentang ketunarunguanmasih minim terlebih yang membahas mengenai program khusus BKPBI bagianak tunarungu Oleh karena itu dalam bahan ajar yang terdiri dari empat bab inidengan fokus terbesarnya pada bagaimana proses pelaksanaan BKPBI bagi anaktunarungu melalui beberapa tahapan yaitu deteksi diskriminasi identifikasi dankomprehensi diharapkan dapat menjadi alternatif sumber bagi guru pendidikan

luar biasa yang mengajar anak tunarunguBahan ajar ini terdiri dari empat bab Pertama berisi tentang latar belakangmengapa bahan ajar ini disusun diperuntukan bagi siapa bahan ajar inisistematika penulisan serta rambu-bambu bab kedua berisi mengenai hakekatketunarunguan yang membahas tentang pengertian anak tunarungu klasifikasikarakteristik dan dampak ketunarunguan terhadap kemampuan berbahasa anaktunarungu bab ketiga membahas mengenai pengertian BKPBI perlunya programBKPBI tujuan umum dan tujuan khusus BKPBI tujuan setiap tahapan saranayang diperlukan dalam BKPBI dan pelaksanaan BKPBI yang terdiri dari deteksidiskriminasi identifikasi serta komprehensi bab keempat diakhiri denganpenutup glosarium dan daftar pustaka4

E Rambu- rambu1 Pelaksanaan bahan ajar BKPBI Bahasa dilaksanakan sesuai dengansituasi kondisi di lapangan (sarana siswa dan tenaga guru ) Guru diberiwewenang untuk menentukan kompetensi mana yang sesuai dengankondisi anak2 Materi pokok bahan ajar ini telah diurutkan sesuai dengan prinsip dasarBKPBI Bahasa dimulai dengan mendeteksi ada tidak adanya bunyimendiskriminasi mengidentifikasi dan mengkomprehensikan bunyimakna bahasa3 Ada sebagian materi yang disajikan dalam bahan ajar ini belumtercantum dalam Standar Kompetensi untuk itu kami menambahkannya4 Model bahan ajar ini dapat dipakai secara fleksibel kapanpun dan usiaberapapun siswa mulai diterima di sekolah tidak tergantung pada urutanjenjang satuan pendidikan dan umur anak5 Inisiatif dan kreativitas guru sangat diharapkan agar pembelajaranBKPBI Bahasa menarik menantang berakhir menyenangkan bagisiswa dan hasilnya memuaskan6 Agar tujuan tercapai hendaknya latihan dilaksanakan secara tersrukturterprogram dan berkesinambungan dengan memperhatikanketunarunguan kecerdasan kondisi alat bantu mendengar (ABM) danmotorik anak7 Keterampilan guru akan terlatih dengan melaksanakan BKPBI Bahasa8 BKPBI Bahasa merebak di semua mata pelajaran bahkan berlangsungsepanjang hari tidak tergantung pada jam pelajaran BKPBI saja9 Agar tujuan tercapai perlu dilaksanakan penilaian secara obyektif dankualitatif sesuai dengan kompetensi kecerdasan sisa pendengaran anakpenggunaan ABM metode pendekatan pemilihan materi bahasa yangbermakna dan peralatan yang menunjang10 Pembelajaran BKPBI ini berakhir dengan menyenangkan5

HAKEKAT ANAK TUNARUNGUA PengertianIstilah tunarungu secara etimologi dari kata ldquotunardquo dan ldquorungurdquo tuna artinyakurang dan rungu artinya pendengaran Orang dikatakan tunarungu apabila iatidak mampu mendengar atau kurang mampu mendengar suara Apabila dilihatsecara fisik anak tunarungu tidak berbeda dengan anak dengar pada umumnyaPada saat berkomunikasi barulah diketahui bahwa mereka tunarunguUntuk mengetahui lebih lanjut hakikat tunarungu di bawah ini akan dikemukakanbeberapa pendapat antara lain Van Uden (1977) sebagai berikut

ldquoA deaf person is one whose hearing is disabled to an extent (ussualy 70 dB ISO or greater) that precludesthe understanding of speech through the ear alone without or with the use of hearing aid A hard of hearingperson is one whose hearing is disabled to an extent (ussualy 35 to 69 dB ISO) that makes difficult but doesnot precludes the understanding of speech through the ear alone without or with the use of a hearing aidrdquo

Dari pendapat tersebut dapat diartikan bahwa seseorang dikatakan tuli jikakehilangan kemampuan mendengar pada tingkat 70 dB ISO atau lebih sehinggaia tidak dapat mengerti pembicaraan orang lain melalui pendengarannya sendiritanpa atau menggunakan alat bantu mendengar Sedangkan seseorang dikatakankurang dengar apabila kehilangan kemampuan mendengar pada tingkat 35 dBsampai 69 dB ISO sehingga ia mengalami kesulitan untuk mengerti pembicaranorang lain melalui pendengarannya sendiri tanpa atau dengan alat bantumendengar(ABM)Donald F Morees (1978 3) dalam Somad dan Herawati (1996 26)mendefinisikan tunarungu sebagai berikutldquoHearing impairment a generic term indicating a hearing disability that may range in severity from mild toprofound it concludes the sub sets of deaf and hard of hearing A deaf person in one whose hearing disabilitypreclude succesful processing of linguistic information through audition with or without a hearing aid Ahard of hearing is one one who generally with use of hearing aid has residual hearing sufficient to enablesuccesful processing og linguistic information through auditonrdquo6

Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa tunarungu adalah suatu istilah umumyang menunjukkan kesulitan mendengar dari yang ringan sampai beratdigolongkan ke dalam tuli dan kurang dengar Orang tuli adalah yang kehilangankemampuan mendengar sehingga menghambat proses informasi bahasa melaluipendengaran baik memakai ataupun tidak memakai alat bantu dengar di manabatas pendengaran yang dimilikinya cukup memungkinkan keberhasilan prosesinformasi bahasa melalui pendengaranB KlasifikasiUntuk keperluan layanan pendidikan khusus para ahli berpendapat klasifikasimutlak diperlukan Hal ini sangat menentukan dalam pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dengan sisa pendengarannya dan menunjang pembelajaranyang efektif Dengan menentukan tingkat kehilangan pendengaran dan pemilihanalat bantu dengar serta layanan khusus yang tepat akan menghasilkan akselerasisecara optimal dalam mempersepsi bunyi bahasa dan wicaraKlasifikasi ketunarunguan sangat bervariasi menurut Boothroyd (19828) sepertipada gambar Klasifikasi dan karakteristik ketunarunguan di bawah ini didasarkanpadaKelompok I Kehilangan 15-30 dB mild hearing losses atau ketunarunguanringan daya tangkap terhadap suara cakapan manusia normalKelompok II Kehilangan 31-60 dB moderate hearing losses atau ketunarunguanatau ketunarunguan sedang daya tangkap terhadap suarapercakapan manusia hanya sebagaianKelompok III Kehilangan 61-90 dB severe hearing losses atau ketunarunguanberat daya tangkap terhadap suara cakapan manusia tidak adaKelompok IV Kehilangan 91-120 dB profound hearing losses atau ketunarunguansangat berat daya tangkap terhadap suara percakapanmanusia tidak ada sama sekali7Kelompok V Kehilangan lebih dari 120 dB total hearing losses atauketunarunguan total daya tangkap terhadap suara cakapan manusiatidak ada sama sekaliGambar Klasifikasi KetunarunguanSelanjutnya Boothroyd (1982) mendeskripsikan ketunarunguan berdasaramplifikasi dan tanpa amplifikasi terkait dengan derajat ketulian Deskripsi inidapat dilihat pada table dibawah iniTanpa Amplifikasi Dengan Amplifikasi

Klasifikasi KetunarunguanBerdasarkanTingkatKehilanganBerdasarkansaat TerjadinyaKehilanganBerdasarkanTempatKerusakanBerdasarkanTaraf PenguasaanBahasa26-40dB41-55dB56-70dB71-90dBgt91dBRinganSedangSedang-BeratBeratSangat-BeratTunarunguBawaanTunarunguSetelah LahirTuliKonduktifTuliSensorisTuliPra BahsaTuliPurna Bahasa8Audibility ofConversationalspeechDiscriminationCapacityfor SpeechLearningModalityAudibility ofConversationalspeechDiscriminationCapacityfor Speech

LearningModality15-30 Db Mild Normal Normal Auditory Normal Normal Auditory31-60 dBModerate Partial AlmostNormalAuditory

WithSupportFromVisionNormal AlmostNormal

Auditory61-90 dB Severe None Irrelevant Visual Normal Good

AuditoryWithSupportFromVision91-120 dB Profound None Irrelevant Visual Normal Poor

AuditoryWithSupportFromVisionTabel Klasifikasi Ketunarunguan Menurut Boothroyd (1982 46)121 dB ormore

Total None Irrelevant Visual None Irrelevant Visual Main problems are with discrimination of voice quality differences andplace of articulation of consonants Main benefits of hearing are in recognition of rhym and intonation anddiscrimination of certain vowel differences9

Dari tabel di atas dapat disimak bahwa derajat ketulian 15-30 dB dikategorikanringan dengan kemampuan mendengar untuk bicara dan membedakan suara-suaraatau sumber bunyi dalam taraf normal Modalitas belajar pada derajat inimenggunakan auditori Begitu juga jika menggunakan alat bantu dengar Derajatketulian 31-60 dB dikategorikan sedang dengan kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara hampir normal serta modalitas belajar auditori denganbantuan visual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuanmendengar untuk bicaranya dapat menjadi normal dan modalitas belajarnyaauditori Derajat 61-90 dB dikategorikan berat Kemampuan mendengar dankapasitas membedakan suara tidak ada modalitas belajarnya dengan bantuanvisual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuan mendengar dapatkembali normal dan kapasitas membedakan suara bisa menjadi baik sertamodalitas belajarnya auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian 91-120 dB tergolong sangat berat Kemampuan bicara dan kapasitas membedakansumber bunyi sudah tidak ada dengan modalitas belajarnya visual Namun jikamenggunakan alat bantu mendengar kemampuan mendengar untuk bicaranyanormal sedangkan kapasitas membedakan suara buruk Walaupun begitu padataraf ini masih mampu mengenal irama dan intonasi Modalitas belajar padatingkatan ini adalah auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian lebihdari 120 dB sudah tidak mampu mendengar Kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara tidak ada walaupun dengan bantuan alat bantu mendengarModalitas belajar tanpa atau dengan alat bantu mendengar hanya mengandalkanvisualC KarakteristikUden (1971) dan Meadow (1980) dalam Bunawan dan Yuwati (2000)mengemukakan beberapa ciri atau sifat yang sering ditemukan pada anaktunarungu atau dikenal dengan karakteristik dari tunarungu yaitu10

1 Sifat egosentris yang lebih besar daripada anak mendengar Sifat ini

membuat mereka sukar menempatkan diri pada cara berpikir dan perasaanorang lain serta kurang menyadaripeduli tentang efek perilakunyaterhadap orang lain Dalam tindakannya dikuasai perasaan dan pikiransecara berlebihan Sehingga mereka sulit menyesuaikan diri Kemampuanbahasa yang terbatas akan membatasi pula kemampuan untukmengintegrasikan pengalaman dan akan makin memperkuat sifat egosentisini2 Memiliki sifat impulsif yaitu tindakannya tidak didasarkan padaperencanaan yang hati-hati dan jelas serta tanpa mengantisipasi akibatyang mungkin timbul akibat perbuatannya Apa yang mereka inginkanbiasanya perlu segera dipenuhi Adalah sulit bagi mereka untukmerencanakan atau menunda suatu pemuasan kebutuhan dalam jangkapanjang3 Sifat kaku (rigidity) menunjuk pada sikap kurang luwes dalammemandang dunia dan tugas-tugas dalam kesehariannya4 Sifat lekas marah dan mudah tersinggung5 Perasaan ragu-ragu dan khawatirSeiring dengan pengalaman yang dialaminya secara terus-menerus mereka jugamemiliki keinginan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar sebagaiupayanya untuk dapat tetap survived Oleh karena itu untuk mengatasi hambatanini diperlukan upaya latihan artikulasi dan bicara yang komunikatif sertamembaurkan anak tunarungu ke dalam komunitas anak yang mendengar dan tidakmendengar agar termotivasi untuk berkomunikasi sehingga rasa rendah diri danterisolasi dapat diatasi dan berkembang menjadi rasa percaya diriD Dampak Ketunarunguan Terhadap Kemampuan BerbahasaKetunarunguan yang berarti tidak memiliki kemampuan mendengar tentunyaakan membawa dampak juga pada kemampuan untuk memperoleh pendidikanbagi penderitanya Sementara pendidikan memiliki peran penting dalam11

kemampuan berpikir seseorang Dalam hal ini masa kanak-kanak merupakanmasa yang penting dalam proses pendidikan Sebagaimana yang diutarakanBloom (2003) dalam Mahesa (2005) bahwa separuh perkembangan intelektualanak berlangsung sebelum usia empat tahun Lebih jelas lagi menurut Landshears(2004) dalam Mahesa (2005) pada usia empat tahun perkembangan intelektualmencapai 50 selebihnya 30 untuk 4-8 tahun dan 20 usia 9-17 tahunDari semua kendala yang ada maka dampak paling besar pada ketunarunguanadalah terjadinya kemiskinan bahasa (Uden 1977 dan Meadow 1980 dalamBunawan dan Yuwati 2000) Adalah suatu kenyataan bahwa kebanyakan orangberanggapan bahwa ketunarunguan hanya mengakibatkan tidak berkembangnyakemampuan berbicara Padahal lebih dari itu dampak ketunarunguan adalahkemiskinan dalam penguasaan bahasa secara keseluruhan (Leigh 1994 dalamNugroho 2004) Artinya tanpa pendidikan khusus mereka tidak akan mengenallambang bahasa atau nama guna mewakili suatu benda kegiatan peristiwa danperasaan serta tidak akan memahami aturansistem bahasa yang berlaku dandigunakan dalam lingkungannyaPenguasaan bahasa pada anak mendengar terjadi secara wajar yakni dilingkungan keluarga selama usia balita Pada usia empat tahun mereka padaumumnya sudah memasuki tahap purna bahasa (postlingual) yaitu mengenal danmemahami lambang bahasa serta tanpa disadari sudah mampu menerapkan aturanbahasa yang digunakan di lingkungannya Sedangkan bagi anak tunarungu pada

umumnya baru akan memasuki tahap purna bahasa pada usia 12 tahun Itupunhanya akan terjadi bila anak dan orangtua mereka mengikuti program bimbingandan intervensi dini (paling lambat sejak anak berusia 15 tahun dengan intelegensinormal serta tidak mempunyai kecacatan lain) yang ditangani secara profesionaloleh ahli yang bersangkutanProses pendidikan di semua lembaga pendidikan termasuk SLB tunarungubertopang pada kemampuan berbahasa peserta didiknya Dapat dikatakan bahwa12

dalam segala kegiatan pembelajaran kegiatan berbahasa memegang peran baikdalam bentuk lisan tulisan maupun isyarat Apabila anak mengerjakan tugas yangmenuntut daya logika dan abstraksi yang lebih tinggi maka diharapkanketerampilan berbahasa akan membawa anak didik belajar berfikir runtut danlogisKeterlambatan dan kemiskinan perkembangan kemampuan berbahasa anaktunarungu sebagai akibat dari ketunaanya seyogyanya menjadi acuan bagi parapendidik dan pengambil kebijakan karena di situlah terletak kebutuhanpendidikan khusus mereka Dan selanjutnya segala upaya pengembanganpendidikan anak tunarungu sejak usia dini sudah sepatutnya dapat menjaminterpenuhinya kebutuhan khusus tersebut13

BAHAN AJAR PROGRAM KHUSUS BKPBIA PengertianBina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama bukan merupakan suatu bidang studikhusus namun merupakan suatu proses penilaian untuk memperoleh gambaranterhadap performa siswa dalam mendeteksi dan memahami bunyi Hyde (1991)mengemukakan bahwa kegiatan BKPBI dapat dibedakan dalam 1) asesmenkemampuan dengar (hearing assessment) yang dipresentasikan oleh audiogramsebagai hasil pengukuran klinis serta terkait dengan pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dan 2) keterampilan menyimakmendengarkan (listeningskill) yang berkaitan dengan seberapa jauh penyandang tunarungu masih bisamemanfaatkan pendengarannya untuk mempersepsi dan memahami bunyi-bunyiterutama bunyi cakupanwicara dalam lingkungan hidup yang wajarMengingat BKPBI tertuang dalam struktur kurikulum sebagai program khususdalam pendidikan anak tunarungu serta dengan memperhatikan uraian Hyde diatas maka konsekuensi logis dalam persekolahan tunarungu selayaknya dilakukanpemeriksaan pendengaran secara periodik untuk mengetahui tingkat kehilanganpendengaran anak Dengan latihan-latihan keterampilan menyimak atau

mendengarkan diharapkan syaraf-syaraf pendengaran yang tidur (letargik) akanmenjadi lebih peka terhadap rangsangan bunyi Hal ini senada dengan pendapatSubarto (1993 66) ldquoYang dimaksud dengan BKPBI ialah pembinaan dalam penghayatan bunyi yang dilakukan dengan sengajaatau tidak sengaja sehingga sisa-sisa pendengaran dan perasaan vibrasi yang dimiliki anak-anak tunarungudapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya yang penuh bunyirdquo

Pembinaan secara sengaja yang dimaksud adalah bahwa pembinaan itu dilakukansecara terprogram tujuan jenis pembinaan metode yang digunakan dan alokasiwaktunya sudah ditentukan sebelumnya Sedangkan pembinaan secara tidaksengaja adalah pembinaan yang spontan karena anak bereaksi terhadap bunyi latar14

belakang yang hadir pada situasi pembelajaran di kelas seperti bunyi motorbunyi helikopter atau halilintar kemudian guru membahasakannya MisalnyaldquoOh kalian dengar suara motor ya Suaranya lsquobrem brem bremrsquo benarbegitu rdquo Kemudian guru mengajak anak menirukan bunyi helikopter dankembali meneruskan pembelajaran yang terhenti karena anak bereaksi terhadapbunyi latar belakang tadiB Perlunya Program BKPBIMelalui layanan BKPBI diharapkan penyandang tunarungu dapat mendeteksibunyi mengidentifikasi bunyi mendiskriminasikan bunyi dan pada akhirnyamemahami bunyi baik bunyi alat-alat musik bunyi latar belakang dan sifat-sifatbunyi maupun bunyi-bunyi bahasa Oleh karena itu materi-materi BKPBI nonbahasa selayaknya dikaitkan dengan unsur-unsur pembentukan bahasa khususnyapada aspek fonem dan konsonan (segmental) dan irama tempo cepat-lambatjeda dan intonasi (suprasegmental)Materi Bina Komunikasi Persepsi dan Irama dikembangkan sesuai dengan dayadengar anak tunarungu walaupun anak tidak menggunakan ABM Latihan harustetap diberikan bagi anak yang tergolong tunarungu sangat berat Materi BKPBItersebut mencakup 1 Bunyi latar belakang2 Berbagai macam sifat bunyi di sekitar kita baik bunyi hewan alammaupun bunyi yang diciptakan manusia

Materi dalam BKPBI sebaiknya sesuai dengan metode yang sesuai MenurutBoskosumitro metode BKPBI di antaranya adalah 1 Belajar adalah bermain dan bermain adalah belajar Bermain merupakansuatu kegiatan yang sukar dipisahkan dari masa kanak-kanak maka dalamsuasana bermain diharapkan anak akan tumbuh rasa senang2 Metode pemberian tugas adalah suatu kegiatan melakukan tugas ataspetunjuk dari guru di mana anak diberi rangsangan yang perlu direspon15

dengan perbuatan tertentu seperti melakukan gerak yang sudah ditentukanbicara dan sebagainya3 Metode demonstrasi adalah metode di mana anak diminta menirukan ataumencontoh gerakan dari guru seperti menirukan katak melompat burungatau kupu-kupu terbang petani mencangkul dan sebagainya4 Metode observasi atau pengamatan terhadap respon atau perbuatan anakDengan cara ini guru dapat mengamati kemudian menilai reaksi anakPelaksanaan BKPBI tidak boleh terlepas dari pembelajaran wicara Oleh karenaitu pemilihan metodenya pun sebaiknya dikaitkan dengan metode yang digunakandi dalam pembelajaran wicara Metode yang sangat sesuai adalah metodepemberian tugas dan demonstrasi Dengan menerapkan metode ini diharapkananak memperoleh pengalaman dan penghayatan lewat suatu proses penemuansendiriProgram BKPBI secara ringkas isinya mencakup tiga taraf penghayatan bunyiyang berjenjang mulai dari taraf penghayatan bunyi yang terendah sampai denganyang paling tinggi Taraf penghayatan bunyi tersebut adalah sebagai berikut 1 Taraf Penghayatan Bunyi Latar BelakangBunyi latar belakang adalah bunyi-bunyi yang disengaja ataupun tidakdisengaja dan terjadi di sekitar kita Bunyi latar belakang mencakup 1)Bunyi-bunyi alam seperti angin hujan gemericik air benda jatuh 2)Bunyi-bunyi binatang seperti burung berkicau anjing menggonggongkuda meringkik 3) Bunyi-bunyi yang dibuat oleh manusia seperti musiktangisan tertawa teriakan bunyi kendaraan2 Taraf Penghayatan Bunyi sebagai Isyarat atau TandaBunyi-bunyi semacam ini memanggil atau mendorong orang untukmenyesuaikan diri terhadap suatu situasi tertentu seperti bunyi bedugsebagai tanda waktu sholat bagi umat Islam bunyi lonceng sebagai tanda16

untuk berdoa bagi umat Kristen bunyi bel sebagai tanda waktu sekolahmulai istirahat atau usai3 Taraf lambang bunyi yang tertinggi adalah penghayatan bunyi bahasaBahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat meliputi duabidang yaitu sebagai berikut 1) Bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucapmanusia berfungsi sebagai lambang dari arti yang terkandung didalamnya 2) Arti atau makna yang tersirat atau terkandung di dalam arusbunyi tadiAdapun pendekatan yang digunakan yaitu1 Pendekatan multisensoris (visual auditoris taktil kinestesispengalamankontak) sedikit demi sedikit menuju pendekatan unisensoris atau ekaindera artinya hanya menggunakan indera pendengaran saja2 Pendekatan klasikal maupun individual3 Pendekatan BKPBI aktif yaitu siswa secara aktif menciptakan bunyi dandirespon sendiri Pendekatan pasif maksudnya siswa menyimak bunyiyang diproduksi oleh orang lain dan kemudian meresponnya4 Pendekatan formal artinya direncanakandiprogramkan dan tak formalartinya tidak direncanakan jika terjadi bunyi secara tiba-tibaC Tujuan Umum dan Tujuan Khusus BKPBISecara umum BKPBI bertujuan agar kepekaan sisa pendengaran anak dan perasaanvibrasi anak semakin terlatih untuk memahami makna berbagai macam bunyi terutamabunyi bahasa yang sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi denganlingkungannya dengan menggunakan ABM atau tanpa ABM17

Secara khusus tujuan BKPBI adalah sebagai berikut 1 Agar anak tunarungu dapat terhindar dari cara hidup yang semata-matatergantung pada daya penglihatan saja sehingga cara hidupnya lebihmendekati anaknormal2 Agar kehidupan emosi anak tunarungu berkembang dengan lebihseimbang3 Agar penyesuaian anak tunarungu menjadi lebih baik berkat duniapengalamannya yang lebih luas4 Agar motorik anak tunarungu berkembang lebih sempurna5 Agar anak tunarungu mempunyai kemungkinan untuk mengadakan kontak yanglebih baik sebagai bekal hidup di masyarakat yang mendengarD Tujuan setiap tahapan1 DeteksiTujuan dari deteksi bunyi yaitu anak menyadari adanya bunyi-bunyianlatar belakang bunyi suara manusia dan bunyi suara binatang secaraterprogram2 DiskriminasiTujuan dari diskriminasi bunyi yaitu anak dapat membedakan dua macamsumber bunyi atau lebih yang berbeda timbrenya secara terprogram3 IdentifikasiTujuan dari identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan cirindashciri daribunyi-bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang

diperdengarkan baik melalui alat musik atau melalui suara manusia secaraterprogram18

4 KomprehensiTujuan dari komprehensi bunyi yaitu anak dapat memahami danmelakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkanE Sarana BKPBIDalam melaksanakan BKPBI dibutuhkan sarana antara lain1 Ruang untuk kegiatan pembelajaran BKPBI sebaiknya dilengkapi denganmedan pengantar bunyi (sistem looping)2 Perlengkapan latihan BKPBI terdiri atasa) Alat sebagai sumber bunyibull Alat nonelektronik lonceng kentongan gamelan dan lainlainbull Alat elektronik tape recorder salon organ piano dan lainlainb) Alat penunjang latihanbull Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa meresponbunyiContoh topeng selendang caping kuda lumping3 Tenaga khusus pelaksana BKPBI hendaknya memenuhi beberapapersyaratan antara lain memiliki latar belakang pendidikan guru anaktunarungu memiliki dasar pengetahuan tentang musik dan memilikikreativitas dalam bidang seni tari dan musikSarana BKPBI diatas idealnya dimiliki oleh setiap SLB B namun apabila belumtersedia pelaksanaan BKPBI harus tetap berjalan dengan menggunakan peralatanyang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Yang perlu diingat adalahtahap-tahap pelaksanaan19

A Pelaksanaan BKPBI1 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan2 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan3 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 4: Daftar Isi

luar biasa yang mengajar anak tunarunguBahan ajar ini terdiri dari empat bab Pertama berisi tentang latar belakangmengapa bahan ajar ini disusun diperuntukan bagi siapa bahan ajar inisistematika penulisan serta rambu-bambu bab kedua berisi mengenai hakekatketunarunguan yang membahas tentang pengertian anak tunarungu klasifikasikarakteristik dan dampak ketunarunguan terhadap kemampuan berbahasa anaktunarungu bab ketiga membahas mengenai pengertian BKPBI perlunya programBKPBI tujuan umum dan tujuan khusus BKPBI tujuan setiap tahapan saranayang diperlukan dalam BKPBI dan pelaksanaan BKPBI yang terdiri dari deteksidiskriminasi identifikasi serta komprehensi bab keempat diakhiri denganpenutup glosarium dan daftar pustaka4

E Rambu- rambu1 Pelaksanaan bahan ajar BKPBI Bahasa dilaksanakan sesuai dengansituasi kondisi di lapangan (sarana siswa dan tenaga guru ) Guru diberiwewenang untuk menentukan kompetensi mana yang sesuai dengankondisi anak2 Materi pokok bahan ajar ini telah diurutkan sesuai dengan prinsip dasarBKPBI Bahasa dimulai dengan mendeteksi ada tidak adanya bunyimendiskriminasi mengidentifikasi dan mengkomprehensikan bunyimakna bahasa3 Ada sebagian materi yang disajikan dalam bahan ajar ini belumtercantum dalam Standar Kompetensi untuk itu kami menambahkannya4 Model bahan ajar ini dapat dipakai secara fleksibel kapanpun dan usiaberapapun siswa mulai diterima di sekolah tidak tergantung pada urutanjenjang satuan pendidikan dan umur anak5 Inisiatif dan kreativitas guru sangat diharapkan agar pembelajaranBKPBI Bahasa menarik menantang berakhir menyenangkan bagisiswa dan hasilnya memuaskan6 Agar tujuan tercapai hendaknya latihan dilaksanakan secara tersrukturterprogram dan berkesinambungan dengan memperhatikanketunarunguan kecerdasan kondisi alat bantu mendengar (ABM) danmotorik anak7 Keterampilan guru akan terlatih dengan melaksanakan BKPBI Bahasa8 BKPBI Bahasa merebak di semua mata pelajaran bahkan berlangsungsepanjang hari tidak tergantung pada jam pelajaran BKPBI saja9 Agar tujuan tercapai perlu dilaksanakan penilaian secara obyektif dankualitatif sesuai dengan kompetensi kecerdasan sisa pendengaran anakpenggunaan ABM metode pendekatan pemilihan materi bahasa yangbermakna dan peralatan yang menunjang10 Pembelajaran BKPBI ini berakhir dengan menyenangkan5

HAKEKAT ANAK TUNARUNGUA PengertianIstilah tunarungu secara etimologi dari kata ldquotunardquo dan ldquorungurdquo tuna artinyakurang dan rungu artinya pendengaran Orang dikatakan tunarungu apabila iatidak mampu mendengar atau kurang mampu mendengar suara Apabila dilihatsecara fisik anak tunarungu tidak berbeda dengan anak dengar pada umumnyaPada saat berkomunikasi barulah diketahui bahwa mereka tunarunguUntuk mengetahui lebih lanjut hakikat tunarungu di bawah ini akan dikemukakanbeberapa pendapat antara lain Van Uden (1977) sebagai berikut

ldquoA deaf person is one whose hearing is disabled to an extent (ussualy 70 dB ISO or greater) that precludesthe understanding of speech through the ear alone without or with the use of hearing aid A hard of hearingperson is one whose hearing is disabled to an extent (ussualy 35 to 69 dB ISO) that makes difficult but doesnot precludes the understanding of speech through the ear alone without or with the use of a hearing aidrdquo

Dari pendapat tersebut dapat diartikan bahwa seseorang dikatakan tuli jikakehilangan kemampuan mendengar pada tingkat 70 dB ISO atau lebih sehinggaia tidak dapat mengerti pembicaraan orang lain melalui pendengarannya sendiritanpa atau menggunakan alat bantu mendengar Sedangkan seseorang dikatakankurang dengar apabila kehilangan kemampuan mendengar pada tingkat 35 dBsampai 69 dB ISO sehingga ia mengalami kesulitan untuk mengerti pembicaranorang lain melalui pendengarannya sendiri tanpa atau dengan alat bantumendengar(ABM)Donald F Morees (1978 3) dalam Somad dan Herawati (1996 26)mendefinisikan tunarungu sebagai berikutldquoHearing impairment a generic term indicating a hearing disability that may range in severity from mild toprofound it concludes the sub sets of deaf and hard of hearing A deaf person in one whose hearing disabilitypreclude succesful processing of linguistic information through audition with or without a hearing aid Ahard of hearing is one one who generally with use of hearing aid has residual hearing sufficient to enablesuccesful processing og linguistic information through auditonrdquo6

Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa tunarungu adalah suatu istilah umumyang menunjukkan kesulitan mendengar dari yang ringan sampai beratdigolongkan ke dalam tuli dan kurang dengar Orang tuli adalah yang kehilangankemampuan mendengar sehingga menghambat proses informasi bahasa melaluipendengaran baik memakai ataupun tidak memakai alat bantu dengar di manabatas pendengaran yang dimilikinya cukup memungkinkan keberhasilan prosesinformasi bahasa melalui pendengaranB KlasifikasiUntuk keperluan layanan pendidikan khusus para ahli berpendapat klasifikasimutlak diperlukan Hal ini sangat menentukan dalam pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dengan sisa pendengarannya dan menunjang pembelajaranyang efektif Dengan menentukan tingkat kehilangan pendengaran dan pemilihanalat bantu dengar serta layanan khusus yang tepat akan menghasilkan akselerasisecara optimal dalam mempersepsi bunyi bahasa dan wicaraKlasifikasi ketunarunguan sangat bervariasi menurut Boothroyd (19828) sepertipada gambar Klasifikasi dan karakteristik ketunarunguan di bawah ini didasarkanpadaKelompok I Kehilangan 15-30 dB mild hearing losses atau ketunarunguanringan daya tangkap terhadap suara cakapan manusia normalKelompok II Kehilangan 31-60 dB moderate hearing losses atau ketunarunguanatau ketunarunguan sedang daya tangkap terhadap suarapercakapan manusia hanya sebagaianKelompok III Kehilangan 61-90 dB severe hearing losses atau ketunarunguanberat daya tangkap terhadap suara cakapan manusia tidak adaKelompok IV Kehilangan 91-120 dB profound hearing losses atau ketunarunguansangat berat daya tangkap terhadap suara percakapanmanusia tidak ada sama sekali7Kelompok V Kehilangan lebih dari 120 dB total hearing losses atauketunarunguan total daya tangkap terhadap suara cakapan manusiatidak ada sama sekaliGambar Klasifikasi KetunarunguanSelanjutnya Boothroyd (1982) mendeskripsikan ketunarunguan berdasaramplifikasi dan tanpa amplifikasi terkait dengan derajat ketulian Deskripsi inidapat dilihat pada table dibawah iniTanpa Amplifikasi Dengan Amplifikasi

Klasifikasi KetunarunguanBerdasarkanTingkatKehilanganBerdasarkansaat TerjadinyaKehilanganBerdasarkanTempatKerusakanBerdasarkanTaraf PenguasaanBahasa26-40dB41-55dB56-70dB71-90dBgt91dBRinganSedangSedang-BeratBeratSangat-BeratTunarunguBawaanTunarunguSetelah LahirTuliKonduktifTuliSensorisTuliPra BahsaTuliPurna Bahasa8Audibility ofConversationalspeechDiscriminationCapacityfor SpeechLearningModalityAudibility ofConversationalspeechDiscriminationCapacityfor Speech

LearningModality15-30 Db Mild Normal Normal Auditory Normal Normal Auditory31-60 dBModerate Partial AlmostNormalAuditory

WithSupportFromVisionNormal AlmostNormal

Auditory61-90 dB Severe None Irrelevant Visual Normal Good

AuditoryWithSupportFromVision91-120 dB Profound None Irrelevant Visual Normal Poor

AuditoryWithSupportFromVisionTabel Klasifikasi Ketunarunguan Menurut Boothroyd (1982 46)121 dB ormore

Total None Irrelevant Visual None Irrelevant Visual Main problems are with discrimination of voice quality differences andplace of articulation of consonants Main benefits of hearing are in recognition of rhym and intonation anddiscrimination of certain vowel differences9

Dari tabel di atas dapat disimak bahwa derajat ketulian 15-30 dB dikategorikanringan dengan kemampuan mendengar untuk bicara dan membedakan suara-suaraatau sumber bunyi dalam taraf normal Modalitas belajar pada derajat inimenggunakan auditori Begitu juga jika menggunakan alat bantu dengar Derajatketulian 31-60 dB dikategorikan sedang dengan kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara hampir normal serta modalitas belajar auditori denganbantuan visual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuanmendengar untuk bicaranya dapat menjadi normal dan modalitas belajarnyaauditori Derajat 61-90 dB dikategorikan berat Kemampuan mendengar dankapasitas membedakan suara tidak ada modalitas belajarnya dengan bantuanvisual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuan mendengar dapatkembali normal dan kapasitas membedakan suara bisa menjadi baik sertamodalitas belajarnya auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian 91-120 dB tergolong sangat berat Kemampuan bicara dan kapasitas membedakansumber bunyi sudah tidak ada dengan modalitas belajarnya visual Namun jikamenggunakan alat bantu mendengar kemampuan mendengar untuk bicaranyanormal sedangkan kapasitas membedakan suara buruk Walaupun begitu padataraf ini masih mampu mengenal irama dan intonasi Modalitas belajar padatingkatan ini adalah auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian lebihdari 120 dB sudah tidak mampu mendengar Kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara tidak ada walaupun dengan bantuan alat bantu mendengarModalitas belajar tanpa atau dengan alat bantu mendengar hanya mengandalkanvisualC KarakteristikUden (1971) dan Meadow (1980) dalam Bunawan dan Yuwati (2000)mengemukakan beberapa ciri atau sifat yang sering ditemukan pada anaktunarungu atau dikenal dengan karakteristik dari tunarungu yaitu10

1 Sifat egosentris yang lebih besar daripada anak mendengar Sifat ini

membuat mereka sukar menempatkan diri pada cara berpikir dan perasaanorang lain serta kurang menyadaripeduli tentang efek perilakunyaterhadap orang lain Dalam tindakannya dikuasai perasaan dan pikiransecara berlebihan Sehingga mereka sulit menyesuaikan diri Kemampuanbahasa yang terbatas akan membatasi pula kemampuan untukmengintegrasikan pengalaman dan akan makin memperkuat sifat egosentisini2 Memiliki sifat impulsif yaitu tindakannya tidak didasarkan padaperencanaan yang hati-hati dan jelas serta tanpa mengantisipasi akibatyang mungkin timbul akibat perbuatannya Apa yang mereka inginkanbiasanya perlu segera dipenuhi Adalah sulit bagi mereka untukmerencanakan atau menunda suatu pemuasan kebutuhan dalam jangkapanjang3 Sifat kaku (rigidity) menunjuk pada sikap kurang luwes dalammemandang dunia dan tugas-tugas dalam kesehariannya4 Sifat lekas marah dan mudah tersinggung5 Perasaan ragu-ragu dan khawatirSeiring dengan pengalaman yang dialaminya secara terus-menerus mereka jugamemiliki keinginan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar sebagaiupayanya untuk dapat tetap survived Oleh karena itu untuk mengatasi hambatanini diperlukan upaya latihan artikulasi dan bicara yang komunikatif sertamembaurkan anak tunarungu ke dalam komunitas anak yang mendengar dan tidakmendengar agar termotivasi untuk berkomunikasi sehingga rasa rendah diri danterisolasi dapat diatasi dan berkembang menjadi rasa percaya diriD Dampak Ketunarunguan Terhadap Kemampuan BerbahasaKetunarunguan yang berarti tidak memiliki kemampuan mendengar tentunyaakan membawa dampak juga pada kemampuan untuk memperoleh pendidikanbagi penderitanya Sementara pendidikan memiliki peran penting dalam11

kemampuan berpikir seseorang Dalam hal ini masa kanak-kanak merupakanmasa yang penting dalam proses pendidikan Sebagaimana yang diutarakanBloom (2003) dalam Mahesa (2005) bahwa separuh perkembangan intelektualanak berlangsung sebelum usia empat tahun Lebih jelas lagi menurut Landshears(2004) dalam Mahesa (2005) pada usia empat tahun perkembangan intelektualmencapai 50 selebihnya 30 untuk 4-8 tahun dan 20 usia 9-17 tahunDari semua kendala yang ada maka dampak paling besar pada ketunarunguanadalah terjadinya kemiskinan bahasa (Uden 1977 dan Meadow 1980 dalamBunawan dan Yuwati 2000) Adalah suatu kenyataan bahwa kebanyakan orangberanggapan bahwa ketunarunguan hanya mengakibatkan tidak berkembangnyakemampuan berbicara Padahal lebih dari itu dampak ketunarunguan adalahkemiskinan dalam penguasaan bahasa secara keseluruhan (Leigh 1994 dalamNugroho 2004) Artinya tanpa pendidikan khusus mereka tidak akan mengenallambang bahasa atau nama guna mewakili suatu benda kegiatan peristiwa danperasaan serta tidak akan memahami aturansistem bahasa yang berlaku dandigunakan dalam lingkungannyaPenguasaan bahasa pada anak mendengar terjadi secara wajar yakni dilingkungan keluarga selama usia balita Pada usia empat tahun mereka padaumumnya sudah memasuki tahap purna bahasa (postlingual) yaitu mengenal danmemahami lambang bahasa serta tanpa disadari sudah mampu menerapkan aturanbahasa yang digunakan di lingkungannya Sedangkan bagi anak tunarungu pada

umumnya baru akan memasuki tahap purna bahasa pada usia 12 tahun Itupunhanya akan terjadi bila anak dan orangtua mereka mengikuti program bimbingandan intervensi dini (paling lambat sejak anak berusia 15 tahun dengan intelegensinormal serta tidak mempunyai kecacatan lain) yang ditangani secara profesionaloleh ahli yang bersangkutanProses pendidikan di semua lembaga pendidikan termasuk SLB tunarungubertopang pada kemampuan berbahasa peserta didiknya Dapat dikatakan bahwa12

dalam segala kegiatan pembelajaran kegiatan berbahasa memegang peran baikdalam bentuk lisan tulisan maupun isyarat Apabila anak mengerjakan tugas yangmenuntut daya logika dan abstraksi yang lebih tinggi maka diharapkanketerampilan berbahasa akan membawa anak didik belajar berfikir runtut danlogisKeterlambatan dan kemiskinan perkembangan kemampuan berbahasa anaktunarungu sebagai akibat dari ketunaanya seyogyanya menjadi acuan bagi parapendidik dan pengambil kebijakan karena di situlah terletak kebutuhanpendidikan khusus mereka Dan selanjutnya segala upaya pengembanganpendidikan anak tunarungu sejak usia dini sudah sepatutnya dapat menjaminterpenuhinya kebutuhan khusus tersebut13

BAHAN AJAR PROGRAM KHUSUS BKPBIA PengertianBina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama bukan merupakan suatu bidang studikhusus namun merupakan suatu proses penilaian untuk memperoleh gambaranterhadap performa siswa dalam mendeteksi dan memahami bunyi Hyde (1991)mengemukakan bahwa kegiatan BKPBI dapat dibedakan dalam 1) asesmenkemampuan dengar (hearing assessment) yang dipresentasikan oleh audiogramsebagai hasil pengukuran klinis serta terkait dengan pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dan 2) keterampilan menyimakmendengarkan (listeningskill) yang berkaitan dengan seberapa jauh penyandang tunarungu masih bisamemanfaatkan pendengarannya untuk mempersepsi dan memahami bunyi-bunyiterutama bunyi cakupanwicara dalam lingkungan hidup yang wajarMengingat BKPBI tertuang dalam struktur kurikulum sebagai program khususdalam pendidikan anak tunarungu serta dengan memperhatikan uraian Hyde diatas maka konsekuensi logis dalam persekolahan tunarungu selayaknya dilakukanpemeriksaan pendengaran secara periodik untuk mengetahui tingkat kehilanganpendengaran anak Dengan latihan-latihan keterampilan menyimak atau

mendengarkan diharapkan syaraf-syaraf pendengaran yang tidur (letargik) akanmenjadi lebih peka terhadap rangsangan bunyi Hal ini senada dengan pendapatSubarto (1993 66) ldquoYang dimaksud dengan BKPBI ialah pembinaan dalam penghayatan bunyi yang dilakukan dengan sengajaatau tidak sengaja sehingga sisa-sisa pendengaran dan perasaan vibrasi yang dimiliki anak-anak tunarungudapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya yang penuh bunyirdquo

Pembinaan secara sengaja yang dimaksud adalah bahwa pembinaan itu dilakukansecara terprogram tujuan jenis pembinaan metode yang digunakan dan alokasiwaktunya sudah ditentukan sebelumnya Sedangkan pembinaan secara tidaksengaja adalah pembinaan yang spontan karena anak bereaksi terhadap bunyi latar14

belakang yang hadir pada situasi pembelajaran di kelas seperti bunyi motorbunyi helikopter atau halilintar kemudian guru membahasakannya MisalnyaldquoOh kalian dengar suara motor ya Suaranya lsquobrem brem bremrsquo benarbegitu rdquo Kemudian guru mengajak anak menirukan bunyi helikopter dankembali meneruskan pembelajaran yang terhenti karena anak bereaksi terhadapbunyi latar belakang tadiB Perlunya Program BKPBIMelalui layanan BKPBI diharapkan penyandang tunarungu dapat mendeteksibunyi mengidentifikasi bunyi mendiskriminasikan bunyi dan pada akhirnyamemahami bunyi baik bunyi alat-alat musik bunyi latar belakang dan sifat-sifatbunyi maupun bunyi-bunyi bahasa Oleh karena itu materi-materi BKPBI nonbahasa selayaknya dikaitkan dengan unsur-unsur pembentukan bahasa khususnyapada aspek fonem dan konsonan (segmental) dan irama tempo cepat-lambatjeda dan intonasi (suprasegmental)Materi Bina Komunikasi Persepsi dan Irama dikembangkan sesuai dengan dayadengar anak tunarungu walaupun anak tidak menggunakan ABM Latihan harustetap diberikan bagi anak yang tergolong tunarungu sangat berat Materi BKPBItersebut mencakup 1 Bunyi latar belakang2 Berbagai macam sifat bunyi di sekitar kita baik bunyi hewan alammaupun bunyi yang diciptakan manusia

Materi dalam BKPBI sebaiknya sesuai dengan metode yang sesuai MenurutBoskosumitro metode BKPBI di antaranya adalah 1 Belajar adalah bermain dan bermain adalah belajar Bermain merupakansuatu kegiatan yang sukar dipisahkan dari masa kanak-kanak maka dalamsuasana bermain diharapkan anak akan tumbuh rasa senang2 Metode pemberian tugas adalah suatu kegiatan melakukan tugas ataspetunjuk dari guru di mana anak diberi rangsangan yang perlu direspon15

dengan perbuatan tertentu seperti melakukan gerak yang sudah ditentukanbicara dan sebagainya3 Metode demonstrasi adalah metode di mana anak diminta menirukan ataumencontoh gerakan dari guru seperti menirukan katak melompat burungatau kupu-kupu terbang petani mencangkul dan sebagainya4 Metode observasi atau pengamatan terhadap respon atau perbuatan anakDengan cara ini guru dapat mengamati kemudian menilai reaksi anakPelaksanaan BKPBI tidak boleh terlepas dari pembelajaran wicara Oleh karenaitu pemilihan metodenya pun sebaiknya dikaitkan dengan metode yang digunakandi dalam pembelajaran wicara Metode yang sangat sesuai adalah metodepemberian tugas dan demonstrasi Dengan menerapkan metode ini diharapkananak memperoleh pengalaman dan penghayatan lewat suatu proses penemuansendiriProgram BKPBI secara ringkas isinya mencakup tiga taraf penghayatan bunyiyang berjenjang mulai dari taraf penghayatan bunyi yang terendah sampai denganyang paling tinggi Taraf penghayatan bunyi tersebut adalah sebagai berikut 1 Taraf Penghayatan Bunyi Latar BelakangBunyi latar belakang adalah bunyi-bunyi yang disengaja ataupun tidakdisengaja dan terjadi di sekitar kita Bunyi latar belakang mencakup 1)Bunyi-bunyi alam seperti angin hujan gemericik air benda jatuh 2)Bunyi-bunyi binatang seperti burung berkicau anjing menggonggongkuda meringkik 3) Bunyi-bunyi yang dibuat oleh manusia seperti musiktangisan tertawa teriakan bunyi kendaraan2 Taraf Penghayatan Bunyi sebagai Isyarat atau TandaBunyi-bunyi semacam ini memanggil atau mendorong orang untukmenyesuaikan diri terhadap suatu situasi tertentu seperti bunyi bedugsebagai tanda waktu sholat bagi umat Islam bunyi lonceng sebagai tanda16

untuk berdoa bagi umat Kristen bunyi bel sebagai tanda waktu sekolahmulai istirahat atau usai3 Taraf lambang bunyi yang tertinggi adalah penghayatan bunyi bahasaBahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat meliputi duabidang yaitu sebagai berikut 1) Bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucapmanusia berfungsi sebagai lambang dari arti yang terkandung didalamnya 2) Arti atau makna yang tersirat atau terkandung di dalam arusbunyi tadiAdapun pendekatan yang digunakan yaitu1 Pendekatan multisensoris (visual auditoris taktil kinestesispengalamankontak) sedikit demi sedikit menuju pendekatan unisensoris atau ekaindera artinya hanya menggunakan indera pendengaran saja2 Pendekatan klasikal maupun individual3 Pendekatan BKPBI aktif yaitu siswa secara aktif menciptakan bunyi dandirespon sendiri Pendekatan pasif maksudnya siswa menyimak bunyiyang diproduksi oleh orang lain dan kemudian meresponnya4 Pendekatan formal artinya direncanakandiprogramkan dan tak formalartinya tidak direncanakan jika terjadi bunyi secara tiba-tibaC Tujuan Umum dan Tujuan Khusus BKPBISecara umum BKPBI bertujuan agar kepekaan sisa pendengaran anak dan perasaanvibrasi anak semakin terlatih untuk memahami makna berbagai macam bunyi terutamabunyi bahasa yang sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi denganlingkungannya dengan menggunakan ABM atau tanpa ABM17

Secara khusus tujuan BKPBI adalah sebagai berikut 1 Agar anak tunarungu dapat terhindar dari cara hidup yang semata-matatergantung pada daya penglihatan saja sehingga cara hidupnya lebihmendekati anaknormal2 Agar kehidupan emosi anak tunarungu berkembang dengan lebihseimbang3 Agar penyesuaian anak tunarungu menjadi lebih baik berkat duniapengalamannya yang lebih luas4 Agar motorik anak tunarungu berkembang lebih sempurna5 Agar anak tunarungu mempunyai kemungkinan untuk mengadakan kontak yanglebih baik sebagai bekal hidup di masyarakat yang mendengarD Tujuan setiap tahapan1 DeteksiTujuan dari deteksi bunyi yaitu anak menyadari adanya bunyi-bunyianlatar belakang bunyi suara manusia dan bunyi suara binatang secaraterprogram2 DiskriminasiTujuan dari diskriminasi bunyi yaitu anak dapat membedakan dua macamsumber bunyi atau lebih yang berbeda timbrenya secara terprogram3 IdentifikasiTujuan dari identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan cirindashciri daribunyi-bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang

diperdengarkan baik melalui alat musik atau melalui suara manusia secaraterprogram18

4 KomprehensiTujuan dari komprehensi bunyi yaitu anak dapat memahami danmelakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkanE Sarana BKPBIDalam melaksanakan BKPBI dibutuhkan sarana antara lain1 Ruang untuk kegiatan pembelajaran BKPBI sebaiknya dilengkapi denganmedan pengantar bunyi (sistem looping)2 Perlengkapan latihan BKPBI terdiri atasa) Alat sebagai sumber bunyibull Alat nonelektronik lonceng kentongan gamelan dan lainlainbull Alat elektronik tape recorder salon organ piano dan lainlainb) Alat penunjang latihanbull Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa meresponbunyiContoh topeng selendang caping kuda lumping3 Tenaga khusus pelaksana BKPBI hendaknya memenuhi beberapapersyaratan antara lain memiliki latar belakang pendidikan guru anaktunarungu memiliki dasar pengetahuan tentang musik dan memilikikreativitas dalam bidang seni tari dan musikSarana BKPBI diatas idealnya dimiliki oleh setiap SLB B namun apabila belumtersedia pelaksanaan BKPBI harus tetap berjalan dengan menggunakan peralatanyang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Yang perlu diingat adalahtahap-tahap pelaksanaan19

A Pelaksanaan BKPBI1 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan2 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan3 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 5: Daftar Isi

ldquoA deaf person is one whose hearing is disabled to an extent (ussualy 70 dB ISO or greater) that precludesthe understanding of speech through the ear alone without or with the use of hearing aid A hard of hearingperson is one whose hearing is disabled to an extent (ussualy 35 to 69 dB ISO) that makes difficult but doesnot precludes the understanding of speech through the ear alone without or with the use of a hearing aidrdquo

Dari pendapat tersebut dapat diartikan bahwa seseorang dikatakan tuli jikakehilangan kemampuan mendengar pada tingkat 70 dB ISO atau lebih sehinggaia tidak dapat mengerti pembicaraan orang lain melalui pendengarannya sendiritanpa atau menggunakan alat bantu mendengar Sedangkan seseorang dikatakankurang dengar apabila kehilangan kemampuan mendengar pada tingkat 35 dBsampai 69 dB ISO sehingga ia mengalami kesulitan untuk mengerti pembicaranorang lain melalui pendengarannya sendiri tanpa atau dengan alat bantumendengar(ABM)Donald F Morees (1978 3) dalam Somad dan Herawati (1996 26)mendefinisikan tunarungu sebagai berikutldquoHearing impairment a generic term indicating a hearing disability that may range in severity from mild toprofound it concludes the sub sets of deaf and hard of hearing A deaf person in one whose hearing disabilitypreclude succesful processing of linguistic information through audition with or without a hearing aid Ahard of hearing is one one who generally with use of hearing aid has residual hearing sufficient to enablesuccesful processing og linguistic information through auditonrdquo6

Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa tunarungu adalah suatu istilah umumyang menunjukkan kesulitan mendengar dari yang ringan sampai beratdigolongkan ke dalam tuli dan kurang dengar Orang tuli adalah yang kehilangankemampuan mendengar sehingga menghambat proses informasi bahasa melaluipendengaran baik memakai ataupun tidak memakai alat bantu dengar di manabatas pendengaran yang dimilikinya cukup memungkinkan keberhasilan prosesinformasi bahasa melalui pendengaranB KlasifikasiUntuk keperluan layanan pendidikan khusus para ahli berpendapat klasifikasimutlak diperlukan Hal ini sangat menentukan dalam pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dengan sisa pendengarannya dan menunjang pembelajaranyang efektif Dengan menentukan tingkat kehilangan pendengaran dan pemilihanalat bantu dengar serta layanan khusus yang tepat akan menghasilkan akselerasisecara optimal dalam mempersepsi bunyi bahasa dan wicaraKlasifikasi ketunarunguan sangat bervariasi menurut Boothroyd (19828) sepertipada gambar Klasifikasi dan karakteristik ketunarunguan di bawah ini didasarkanpadaKelompok I Kehilangan 15-30 dB mild hearing losses atau ketunarunguanringan daya tangkap terhadap suara cakapan manusia normalKelompok II Kehilangan 31-60 dB moderate hearing losses atau ketunarunguanatau ketunarunguan sedang daya tangkap terhadap suarapercakapan manusia hanya sebagaianKelompok III Kehilangan 61-90 dB severe hearing losses atau ketunarunguanberat daya tangkap terhadap suara cakapan manusia tidak adaKelompok IV Kehilangan 91-120 dB profound hearing losses atau ketunarunguansangat berat daya tangkap terhadap suara percakapanmanusia tidak ada sama sekali7Kelompok V Kehilangan lebih dari 120 dB total hearing losses atauketunarunguan total daya tangkap terhadap suara cakapan manusiatidak ada sama sekaliGambar Klasifikasi KetunarunguanSelanjutnya Boothroyd (1982) mendeskripsikan ketunarunguan berdasaramplifikasi dan tanpa amplifikasi terkait dengan derajat ketulian Deskripsi inidapat dilihat pada table dibawah iniTanpa Amplifikasi Dengan Amplifikasi

Klasifikasi KetunarunguanBerdasarkanTingkatKehilanganBerdasarkansaat TerjadinyaKehilanganBerdasarkanTempatKerusakanBerdasarkanTaraf PenguasaanBahasa26-40dB41-55dB56-70dB71-90dBgt91dBRinganSedangSedang-BeratBeratSangat-BeratTunarunguBawaanTunarunguSetelah LahirTuliKonduktifTuliSensorisTuliPra BahsaTuliPurna Bahasa8Audibility ofConversationalspeechDiscriminationCapacityfor SpeechLearningModalityAudibility ofConversationalspeechDiscriminationCapacityfor Speech

LearningModality15-30 Db Mild Normal Normal Auditory Normal Normal Auditory31-60 dBModerate Partial AlmostNormalAuditory

WithSupportFromVisionNormal AlmostNormal

Auditory61-90 dB Severe None Irrelevant Visual Normal Good

AuditoryWithSupportFromVision91-120 dB Profound None Irrelevant Visual Normal Poor

AuditoryWithSupportFromVisionTabel Klasifikasi Ketunarunguan Menurut Boothroyd (1982 46)121 dB ormore

Total None Irrelevant Visual None Irrelevant Visual Main problems are with discrimination of voice quality differences andplace of articulation of consonants Main benefits of hearing are in recognition of rhym and intonation anddiscrimination of certain vowel differences9

Dari tabel di atas dapat disimak bahwa derajat ketulian 15-30 dB dikategorikanringan dengan kemampuan mendengar untuk bicara dan membedakan suara-suaraatau sumber bunyi dalam taraf normal Modalitas belajar pada derajat inimenggunakan auditori Begitu juga jika menggunakan alat bantu dengar Derajatketulian 31-60 dB dikategorikan sedang dengan kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara hampir normal serta modalitas belajar auditori denganbantuan visual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuanmendengar untuk bicaranya dapat menjadi normal dan modalitas belajarnyaauditori Derajat 61-90 dB dikategorikan berat Kemampuan mendengar dankapasitas membedakan suara tidak ada modalitas belajarnya dengan bantuanvisual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuan mendengar dapatkembali normal dan kapasitas membedakan suara bisa menjadi baik sertamodalitas belajarnya auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian 91-120 dB tergolong sangat berat Kemampuan bicara dan kapasitas membedakansumber bunyi sudah tidak ada dengan modalitas belajarnya visual Namun jikamenggunakan alat bantu mendengar kemampuan mendengar untuk bicaranyanormal sedangkan kapasitas membedakan suara buruk Walaupun begitu padataraf ini masih mampu mengenal irama dan intonasi Modalitas belajar padatingkatan ini adalah auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian lebihdari 120 dB sudah tidak mampu mendengar Kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara tidak ada walaupun dengan bantuan alat bantu mendengarModalitas belajar tanpa atau dengan alat bantu mendengar hanya mengandalkanvisualC KarakteristikUden (1971) dan Meadow (1980) dalam Bunawan dan Yuwati (2000)mengemukakan beberapa ciri atau sifat yang sering ditemukan pada anaktunarungu atau dikenal dengan karakteristik dari tunarungu yaitu10

1 Sifat egosentris yang lebih besar daripada anak mendengar Sifat ini

membuat mereka sukar menempatkan diri pada cara berpikir dan perasaanorang lain serta kurang menyadaripeduli tentang efek perilakunyaterhadap orang lain Dalam tindakannya dikuasai perasaan dan pikiransecara berlebihan Sehingga mereka sulit menyesuaikan diri Kemampuanbahasa yang terbatas akan membatasi pula kemampuan untukmengintegrasikan pengalaman dan akan makin memperkuat sifat egosentisini2 Memiliki sifat impulsif yaitu tindakannya tidak didasarkan padaperencanaan yang hati-hati dan jelas serta tanpa mengantisipasi akibatyang mungkin timbul akibat perbuatannya Apa yang mereka inginkanbiasanya perlu segera dipenuhi Adalah sulit bagi mereka untukmerencanakan atau menunda suatu pemuasan kebutuhan dalam jangkapanjang3 Sifat kaku (rigidity) menunjuk pada sikap kurang luwes dalammemandang dunia dan tugas-tugas dalam kesehariannya4 Sifat lekas marah dan mudah tersinggung5 Perasaan ragu-ragu dan khawatirSeiring dengan pengalaman yang dialaminya secara terus-menerus mereka jugamemiliki keinginan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar sebagaiupayanya untuk dapat tetap survived Oleh karena itu untuk mengatasi hambatanini diperlukan upaya latihan artikulasi dan bicara yang komunikatif sertamembaurkan anak tunarungu ke dalam komunitas anak yang mendengar dan tidakmendengar agar termotivasi untuk berkomunikasi sehingga rasa rendah diri danterisolasi dapat diatasi dan berkembang menjadi rasa percaya diriD Dampak Ketunarunguan Terhadap Kemampuan BerbahasaKetunarunguan yang berarti tidak memiliki kemampuan mendengar tentunyaakan membawa dampak juga pada kemampuan untuk memperoleh pendidikanbagi penderitanya Sementara pendidikan memiliki peran penting dalam11

kemampuan berpikir seseorang Dalam hal ini masa kanak-kanak merupakanmasa yang penting dalam proses pendidikan Sebagaimana yang diutarakanBloom (2003) dalam Mahesa (2005) bahwa separuh perkembangan intelektualanak berlangsung sebelum usia empat tahun Lebih jelas lagi menurut Landshears(2004) dalam Mahesa (2005) pada usia empat tahun perkembangan intelektualmencapai 50 selebihnya 30 untuk 4-8 tahun dan 20 usia 9-17 tahunDari semua kendala yang ada maka dampak paling besar pada ketunarunguanadalah terjadinya kemiskinan bahasa (Uden 1977 dan Meadow 1980 dalamBunawan dan Yuwati 2000) Adalah suatu kenyataan bahwa kebanyakan orangberanggapan bahwa ketunarunguan hanya mengakibatkan tidak berkembangnyakemampuan berbicara Padahal lebih dari itu dampak ketunarunguan adalahkemiskinan dalam penguasaan bahasa secara keseluruhan (Leigh 1994 dalamNugroho 2004) Artinya tanpa pendidikan khusus mereka tidak akan mengenallambang bahasa atau nama guna mewakili suatu benda kegiatan peristiwa danperasaan serta tidak akan memahami aturansistem bahasa yang berlaku dandigunakan dalam lingkungannyaPenguasaan bahasa pada anak mendengar terjadi secara wajar yakni dilingkungan keluarga selama usia balita Pada usia empat tahun mereka padaumumnya sudah memasuki tahap purna bahasa (postlingual) yaitu mengenal danmemahami lambang bahasa serta tanpa disadari sudah mampu menerapkan aturanbahasa yang digunakan di lingkungannya Sedangkan bagi anak tunarungu pada

umumnya baru akan memasuki tahap purna bahasa pada usia 12 tahun Itupunhanya akan terjadi bila anak dan orangtua mereka mengikuti program bimbingandan intervensi dini (paling lambat sejak anak berusia 15 tahun dengan intelegensinormal serta tidak mempunyai kecacatan lain) yang ditangani secara profesionaloleh ahli yang bersangkutanProses pendidikan di semua lembaga pendidikan termasuk SLB tunarungubertopang pada kemampuan berbahasa peserta didiknya Dapat dikatakan bahwa12

dalam segala kegiatan pembelajaran kegiatan berbahasa memegang peran baikdalam bentuk lisan tulisan maupun isyarat Apabila anak mengerjakan tugas yangmenuntut daya logika dan abstraksi yang lebih tinggi maka diharapkanketerampilan berbahasa akan membawa anak didik belajar berfikir runtut danlogisKeterlambatan dan kemiskinan perkembangan kemampuan berbahasa anaktunarungu sebagai akibat dari ketunaanya seyogyanya menjadi acuan bagi parapendidik dan pengambil kebijakan karena di situlah terletak kebutuhanpendidikan khusus mereka Dan selanjutnya segala upaya pengembanganpendidikan anak tunarungu sejak usia dini sudah sepatutnya dapat menjaminterpenuhinya kebutuhan khusus tersebut13

BAHAN AJAR PROGRAM KHUSUS BKPBIA PengertianBina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama bukan merupakan suatu bidang studikhusus namun merupakan suatu proses penilaian untuk memperoleh gambaranterhadap performa siswa dalam mendeteksi dan memahami bunyi Hyde (1991)mengemukakan bahwa kegiatan BKPBI dapat dibedakan dalam 1) asesmenkemampuan dengar (hearing assessment) yang dipresentasikan oleh audiogramsebagai hasil pengukuran klinis serta terkait dengan pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dan 2) keterampilan menyimakmendengarkan (listeningskill) yang berkaitan dengan seberapa jauh penyandang tunarungu masih bisamemanfaatkan pendengarannya untuk mempersepsi dan memahami bunyi-bunyiterutama bunyi cakupanwicara dalam lingkungan hidup yang wajarMengingat BKPBI tertuang dalam struktur kurikulum sebagai program khususdalam pendidikan anak tunarungu serta dengan memperhatikan uraian Hyde diatas maka konsekuensi logis dalam persekolahan tunarungu selayaknya dilakukanpemeriksaan pendengaran secara periodik untuk mengetahui tingkat kehilanganpendengaran anak Dengan latihan-latihan keterampilan menyimak atau

mendengarkan diharapkan syaraf-syaraf pendengaran yang tidur (letargik) akanmenjadi lebih peka terhadap rangsangan bunyi Hal ini senada dengan pendapatSubarto (1993 66) ldquoYang dimaksud dengan BKPBI ialah pembinaan dalam penghayatan bunyi yang dilakukan dengan sengajaatau tidak sengaja sehingga sisa-sisa pendengaran dan perasaan vibrasi yang dimiliki anak-anak tunarungudapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya yang penuh bunyirdquo

Pembinaan secara sengaja yang dimaksud adalah bahwa pembinaan itu dilakukansecara terprogram tujuan jenis pembinaan metode yang digunakan dan alokasiwaktunya sudah ditentukan sebelumnya Sedangkan pembinaan secara tidaksengaja adalah pembinaan yang spontan karena anak bereaksi terhadap bunyi latar14

belakang yang hadir pada situasi pembelajaran di kelas seperti bunyi motorbunyi helikopter atau halilintar kemudian guru membahasakannya MisalnyaldquoOh kalian dengar suara motor ya Suaranya lsquobrem brem bremrsquo benarbegitu rdquo Kemudian guru mengajak anak menirukan bunyi helikopter dankembali meneruskan pembelajaran yang terhenti karena anak bereaksi terhadapbunyi latar belakang tadiB Perlunya Program BKPBIMelalui layanan BKPBI diharapkan penyandang tunarungu dapat mendeteksibunyi mengidentifikasi bunyi mendiskriminasikan bunyi dan pada akhirnyamemahami bunyi baik bunyi alat-alat musik bunyi latar belakang dan sifat-sifatbunyi maupun bunyi-bunyi bahasa Oleh karena itu materi-materi BKPBI nonbahasa selayaknya dikaitkan dengan unsur-unsur pembentukan bahasa khususnyapada aspek fonem dan konsonan (segmental) dan irama tempo cepat-lambatjeda dan intonasi (suprasegmental)Materi Bina Komunikasi Persepsi dan Irama dikembangkan sesuai dengan dayadengar anak tunarungu walaupun anak tidak menggunakan ABM Latihan harustetap diberikan bagi anak yang tergolong tunarungu sangat berat Materi BKPBItersebut mencakup 1 Bunyi latar belakang2 Berbagai macam sifat bunyi di sekitar kita baik bunyi hewan alammaupun bunyi yang diciptakan manusia

Materi dalam BKPBI sebaiknya sesuai dengan metode yang sesuai MenurutBoskosumitro metode BKPBI di antaranya adalah 1 Belajar adalah bermain dan bermain adalah belajar Bermain merupakansuatu kegiatan yang sukar dipisahkan dari masa kanak-kanak maka dalamsuasana bermain diharapkan anak akan tumbuh rasa senang2 Metode pemberian tugas adalah suatu kegiatan melakukan tugas ataspetunjuk dari guru di mana anak diberi rangsangan yang perlu direspon15

dengan perbuatan tertentu seperti melakukan gerak yang sudah ditentukanbicara dan sebagainya3 Metode demonstrasi adalah metode di mana anak diminta menirukan ataumencontoh gerakan dari guru seperti menirukan katak melompat burungatau kupu-kupu terbang petani mencangkul dan sebagainya4 Metode observasi atau pengamatan terhadap respon atau perbuatan anakDengan cara ini guru dapat mengamati kemudian menilai reaksi anakPelaksanaan BKPBI tidak boleh terlepas dari pembelajaran wicara Oleh karenaitu pemilihan metodenya pun sebaiknya dikaitkan dengan metode yang digunakandi dalam pembelajaran wicara Metode yang sangat sesuai adalah metodepemberian tugas dan demonstrasi Dengan menerapkan metode ini diharapkananak memperoleh pengalaman dan penghayatan lewat suatu proses penemuansendiriProgram BKPBI secara ringkas isinya mencakup tiga taraf penghayatan bunyiyang berjenjang mulai dari taraf penghayatan bunyi yang terendah sampai denganyang paling tinggi Taraf penghayatan bunyi tersebut adalah sebagai berikut 1 Taraf Penghayatan Bunyi Latar BelakangBunyi latar belakang adalah bunyi-bunyi yang disengaja ataupun tidakdisengaja dan terjadi di sekitar kita Bunyi latar belakang mencakup 1)Bunyi-bunyi alam seperti angin hujan gemericik air benda jatuh 2)Bunyi-bunyi binatang seperti burung berkicau anjing menggonggongkuda meringkik 3) Bunyi-bunyi yang dibuat oleh manusia seperti musiktangisan tertawa teriakan bunyi kendaraan2 Taraf Penghayatan Bunyi sebagai Isyarat atau TandaBunyi-bunyi semacam ini memanggil atau mendorong orang untukmenyesuaikan diri terhadap suatu situasi tertentu seperti bunyi bedugsebagai tanda waktu sholat bagi umat Islam bunyi lonceng sebagai tanda16

untuk berdoa bagi umat Kristen bunyi bel sebagai tanda waktu sekolahmulai istirahat atau usai3 Taraf lambang bunyi yang tertinggi adalah penghayatan bunyi bahasaBahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat meliputi duabidang yaitu sebagai berikut 1) Bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucapmanusia berfungsi sebagai lambang dari arti yang terkandung didalamnya 2) Arti atau makna yang tersirat atau terkandung di dalam arusbunyi tadiAdapun pendekatan yang digunakan yaitu1 Pendekatan multisensoris (visual auditoris taktil kinestesispengalamankontak) sedikit demi sedikit menuju pendekatan unisensoris atau ekaindera artinya hanya menggunakan indera pendengaran saja2 Pendekatan klasikal maupun individual3 Pendekatan BKPBI aktif yaitu siswa secara aktif menciptakan bunyi dandirespon sendiri Pendekatan pasif maksudnya siswa menyimak bunyiyang diproduksi oleh orang lain dan kemudian meresponnya4 Pendekatan formal artinya direncanakandiprogramkan dan tak formalartinya tidak direncanakan jika terjadi bunyi secara tiba-tibaC Tujuan Umum dan Tujuan Khusus BKPBISecara umum BKPBI bertujuan agar kepekaan sisa pendengaran anak dan perasaanvibrasi anak semakin terlatih untuk memahami makna berbagai macam bunyi terutamabunyi bahasa yang sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi denganlingkungannya dengan menggunakan ABM atau tanpa ABM17

Secara khusus tujuan BKPBI adalah sebagai berikut 1 Agar anak tunarungu dapat terhindar dari cara hidup yang semata-matatergantung pada daya penglihatan saja sehingga cara hidupnya lebihmendekati anaknormal2 Agar kehidupan emosi anak tunarungu berkembang dengan lebihseimbang3 Agar penyesuaian anak tunarungu menjadi lebih baik berkat duniapengalamannya yang lebih luas4 Agar motorik anak tunarungu berkembang lebih sempurna5 Agar anak tunarungu mempunyai kemungkinan untuk mengadakan kontak yanglebih baik sebagai bekal hidup di masyarakat yang mendengarD Tujuan setiap tahapan1 DeteksiTujuan dari deteksi bunyi yaitu anak menyadari adanya bunyi-bunyianlatar belakang bunyi suara manusia dan bunyi suara binatang secaraterprogram2 DiskriminasiTujuan dari diskriminasi bunyi yaitu anak dapat membedakan dua macamsumber bunyi atau lebih yang berbeda timbrenya secara terprogram3 IdentifikasiTujuan dari identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan cirindashciri daribunyi-bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang

diperdengarkan baik melalui alat musik atau melalui suara manusia secaraterprogram18

4 KomprehensiTujuan dari komprehensi bunyi yaitu anak dapat memahami danmelakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkanE Sarana BKPBIDalam melaksanakan BKPBI dibutuhkan sarana antara lain1 Ruang untuk kegiatan pembelajaran BKPBI sebaiknya dilengkapi denganmedan pengantar bunyi (sistem looping)2 Perlengkapan latihan BKPBI terdiri atasa) Alat sebagai sumber bunyibull Alat nonelektronik lonceng kentongan gamelan dan lainlainbull Alat elektronik tape recorder salon organ piano dan lainlainb) Alat penunjang latihanbull Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa meresponbunyiContoh topeng selendang caping kuda lumping3 Tenaga khusus pelaksana BKPBI hendaknya memenuhi beberapapersyaratan antara lain memiliki latar belakang pendidikan guru anaktunarungu memiliki dasar pengetahuan tentang musik dan memilikikreativitas dalam bidang seni tari dan musikSarana BKPBI diatas idealnya dimiliki oleh setiap SLB B namun apabila belumtersedia pelaksanaan BKPBI harus tetap berjalan dengan menggunakan peralatanyang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Yang perlu diingat adalahtahap-tahap pelaksanaan19

A Pelaksanaan BKPBI1 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan2 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan3 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 6: Daftar Isi

Klasifikasi KetunarunguanBerdasarkanTingkatKehilanganBerdasarkansaat TerjadinyaKehilanganBerdasarkanTempatKerusakanBerdasarkanTaraf PenguasaanBahasa26-40dB41-55dB56-70dB71-90dBgt91dBRinganSedangSedang-BeratBeratSangat-BeratTunarunguBawaanTunarunguSetelah LahirTuliKonduktifTuliSensorisTuliPra BahsaTuliPurna Bahasa8Audibility ofConversationalspeechDiscriminationCapacityfor SpeechLearningModalityAudibility ofConversationalspeechDiscriminationCapacityfor Speech

LearningModality15-30 Db Mild Normal Normal Auditory Normal Normal Auditory31-60 dBModerate Partial AlmostNormalAuditory

WithSupportFromVisionNormal AlmostNormal

Auditory61-90 dB Severe None Irrelevant Visual Normal Good

AuditoryWithSupportFromVision91-120 dB Profound None Irrelevant Visual Normal Poor

AuditoryWithSupportFromVisionTabel Klasifikasi Ketunarunguan Menurut Boothroyd (1982 46)121 dB ormore

Total None Irrelevant Visual None Irrelevant Visual Main problems are with discrimination of voice quality differences andplace of articulation of consonants Main benefits of hearing are in recognition of rhym and intonation anddiscrimination of certain vowel differences9

Dari tabel di atas dapat disimak bahwa derajat ketulian 15-30 dB dikategorikanringan dengan kemampuan mendengar untuk bicara dan membedakan suara-suaraatau sumber bunyi dalam taraf normal Modalitas belajar pada derajat inimenggunakan auditori Begitu juga jika menggunakan alat bantu dengar Derajatketulian 31-60 dB dikategorikan sedang dengan kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara hampir normal serta modalitas belajar auditori denganbantuan visual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuanmendengar untuk bicaranya dapat menjadi normal dan modalitas belajarnyaauditori Derajat 61-90 dB dikategorikan berat Kemampuan mendengar dankapasitas membedakan suara tidak ada modalitas belajarnya dengan bantuanvisual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuan mendengar dapatkembali normal dan kapasitas membedakan suara bisa menjadi baik sertamodalitas belajarnya auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian 91-120 dB tergolong sangat berat Kemampuan bicara dan kapasitas membedakansumber bunyi sudah tidak ada dengan modalitas belajarnya visual Namun jikamenggunakan alat bantu mendengar kemampuan mendengar untuk bicaranyanormal sedangkan kapasitas membedakan suara buruk Walaupun begitu padataraf ini masih mampu mengenal irama dan intonasi Modalitas belajar padatingkatan ini adalah auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian lebihdari 120 dB sudah tidak mampu mendengar Kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara tidak ada walaupun dengan bantuan alat bantu mendengarModalitas belajar tanpa atau dengan alat bantu mendengar hanya mengandalkanvisualC KarakteristikUden (1971) dan Meadow (1980) dalam Bunawan dan Yuwati (2000)mengemukakan beberapa ciri atau sifat yang sering ditemukan pada anaktunarungu atau dikenal dengan karakteristik dari tunarungu yaitu10

1 Sifat egosentris yang lebih besar daripada anak mendengar Sifat ini

membuat mereka sukar menempatkan diri pada cara berpikir dan perasaanorang lain serta kurang menyadaripeduli tentang efek perilakunyaterhadap orang lain Dalam tindakannya dikuasai perasaan dan pikiransecara berlebihan Sehingga mereka sulit menyesuaikan diri Kemampuanbahasa yang terbatas akan membatasi pula kemampuan untukmengintegrasikan pengalaman dan akan makin memperkuat sifat egosentisini2 Memiliki sifat impulsif yaitu tindakannya tidak didasarkan padaperencanaan yang hati-hati dan jelas serta tanpa mengantisipasi akibatyang mungkin timbul akibat perbuatannya Apa yang mereka inginkanbiasanya perlu segera dipenuhi Adalah sulit bagi mereka untukmerencanakan atau menunda suatu pemuasan kebutuhan dalam jangkapanjang3 Sifat kaku (rigidity) menunjuk pada sikap kurang luwes dalammemandang dunia dan tugas-tugas dalam kesehariannya4 Sifat lekas marah dan mudah tersinggung5 Perasaan ragu-ragu dan khawatirSeiring dengan pengalaman yang dialaminya secara terus-menerus mereka jugamemiliki keinginan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar sebagaiupayanya untuk dapat tetap survived Oleh karena itu untuk mengatasi hambatanini diperlukan upaya latihan artikulasi dan bicara yang komunikatif sertamembaurkan anak tunarungu ke dalam komunitas anak yang mendengar dan tidakmendengar agar termotivasi untuk berkomunikasi sehingga rasa rendah diri danterisolasi dapat diatasi dan berkembang menjadi rasa percaya diriD Dampak Ketunarunguan Terhadap Kemampuan BerbahasaKetunarunguan yang berarti tidak memiliki kemampuan mendengar tentunyaakan membawa dampak juga pada kemampuan untuk memperoleh pendidikanbagi penderitanya Sementara pendidikan memiliki peran penting dalam11

kemampuan berpikir seseorang Dalam hal ini masa kanak-kanak merupakanmasa yang penting dalam proses pendidikan Sebagaimana yang diutarakanBloom (2003) dalam Mahesa (2005) bahwa separuh perkembangan intelektualanak berlangsung sebelum usia empat tahun Lebih jelas lagi menurut Landshears(2004) dalam Mahesa (2005) pada usia empat tahun perkembangan intelektualmencapai 50 selebihnya 30 untuk 4-8 tahun dan 20 usia 9-17 tahunDari semua kendala yang ada maka dampak paling besar pada ketunarunguanadalah terjadinya kemiskinan bahasa (Uden 1977 dan Meadow 1980 dalamBunawan dan Yuwati 2000) Adalah suatu kenyataan bahwa kebanyakan orangberanggapan bahwa ketunarunguan hanya mengakibatkan tidak berkembangnyakemampuan berbicara Padahal lebih dari itu dampak ketunarunguan adalahkemiskinan dalam penguasaan bahasa secara keseluruhan (Leigh 1994 dalamNugroho 2004) Artinya tanpa pendidikan khusus mereka tidak akan mengenallambang bahasa atau nama guna mewakili suatu benda kegiatan peristiwa danperasaan serta tidak akan memahami aturansistem bahasa yang berlaku dandigunakan dalam lingkungannyaPenguasaan bahasa pada anak mendengar terjadi secara wajar yakni dilingkungan keluarga selama usia balita Pada usia empat tahun mereka padaumumnya sudah memasuki tahap purna bahasa (postlingual) yaitu mengenal danmemahami lambang bahasa serta tanpa disadari sudah mampu menerapkan aturanbahasa yang digunakan di lingkungannya Sedangkan bagi anak tunarungu pada

umumnya baru akan memasuki tahap purna bahasa pada usia 12 tahun Itupunhanya akan terjadi bila anak dan orangtua mereka mengikuti program bimbingandan intervensi dini (paling lambat sejak anak berusia 15 tahun dengan intelegensinormal serta tidak mempunyai kecacatan lain) yang ditangani secara profesionaloleh ahli yang bersangkutanProses pendidikan di semua lembaga pendidikan termasuk SLB tunarungubertopang pada kemampuan berbahasa peserta didiknya Dapat dikatakan bahwa12

dalam segala kegiatan pembelajaran kegiatan berbahasa memegang peran baikdalam bentuk lisan tulisan maupun isyarat Apabila anak mengerjakan tugas yangmenuntut daya logika dan abstraksi yang lebih tinggi maka diharapkanketerampilan berbahasa akan membawa anak didik belajar berfikir runtut danlogisKeterlambatan dan kemiskinan perkembangan kemampuan berbahasa anaktunarungu sebagai akibat dari ketunaanya seyogyanya menjadi acuan bagi parapendidik dan pengambil kebijakan karena di situlah terletak kebutuhanpendidikan khusus mereka Dan selanjutnya segala upaya pengembanganpendidikan anak tunarungu sejak usia dini sudah sepatutnya dapat menjaminterpenuhinya kebutuhan khusus tersebut13

BAHAN AJAR PROGRAM KHUSUS BKPBIA PengertianBina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama bukan merupakan suatu bidang studikhusus namun merupakan suatu proses penilaian untuk memperoleh gambaranterhadap performa siswa dalam mendeteksi dan memahami bunyi Hyde (1991)mengemukakan bahwa kegiatan BKPBI dapat dibedakan dalam 1) asesmenkemampuan dengar (hearing assessment) yang dipresentasikan oleh audiogramsebagai hasil pengukuran klinis serta terkait dengan pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dan 2) keterampilan menyimakmendengarkan (listeningskill) yang berkaitan dengan seberapa jauh penyandang tunarungu masih bisamemanfaatkan pendengarannya untuk mempersepsi dan memahami bunyi-bunyiterutama bunyi cakupanwicara dalam lingkungan hidup yang wajarMengingat BKPBI tertuang dalam struktur kurikulum sebagai program khususdalam pendidikan anak tunarungu serta dengan memperhatikan uraian Hyde diatas maka konsekuensi logis dalam persekolahan tunarungu selayaknya dilakukanpemeriksaan pendengaran secara periodik untuk mengetahui tingkat kehilanganpendengaran anak Dengan latihan-latihan keterampilan menyimak atau

mendengarkan diharapkan syaraf-syaraf pendengaran yang tidur (letargik) akanmenjadi lebih peka terhadap rangsangan bunyi Hal ini senada dengan pendapatSubarto (1993 66) ldquoYang dimaksud dengan BKPBI ialah pembinaan dalam penghayatan bunyi yang dilakukan dengan sengajaatau tidak sengaja sehingga sisa-sisa pendengaran dan perasaan vibrasi yang dimiliki anak-anak tunarungudapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya yang penuh bunyirdquo

Pembinaan secara sengaja yang dimaksud adalah bahwa pembinaan itu dilakukansecara terprogram tujuan jenis pembinaan metode yang digunakan dan alokasiwaktunya sudah ditentukan sebelumnya Sedangkan pembinaan secara tidaksengaja adalah pembinaan yang spontan karena anak bereaksi terhadap bunyi latar14

belakang yang hadir pada situasi pembelajaran di kelas seperti bunyi motorbunyi helikopter atau halilintar kemudian guru membahasakannya MisalnyaldquoOh kalian dengar suara motor ya Suaranya lsquobrem brem bremrsquo benarbegitu rdquo Kemudian guru mengajak anak menirukan bunyi helikopter dankembali meneruskan pembelajaran yang terhenti karena anak bereaksi terhadapbunyi latar belakang tadiB Perlunya Program BKPBIMelalui layanan BKPBI diharapkan penyandang tunarungu dapat mendeteksibunyi mengidentifikasi bunyi mendiskriminasikan bunyi dan pada akhirnyamemahami bunyi baik bunyi alat-alat musik bunyi latar belakang dan sifat-sifatbunyi maupun bunyi-bunyi bahasa Oleh karena itu materi-materi BKPBI nonbahasa selayaknya dikaitkan dengan unsur-unsur pembentukan bahasa khususnyapada aspek fonem dan konsonan (segmental) dan irama tempo cepat-lambatjeda dan intonasi (suprasegmental)Materi Bina Komunikasi Persepsi dan Irama dikembangkan sesuai dengan dayadengar anak tunarungu walaupun anak tidak menggunakan ABM Latihan harustetap diberikan bagi anak yang tergolong tunarungu sangat berat Materi BKPBItersebut mencakup 1 Bunyi latar belakang2 Berbagai macam sifat bunyi di sekitar kita baik bunyi hewan alammaupun bunyi yang diciptakan manusia

Materi dalam BKPBI sebaiknya sesuai dengan metode yang sesuai MenurutBoskosumitro metode BKPBI di antaranya adalah 1 Belajar adalah bermain dan bermain adalah belajar Bermain merupakansuatu kegiatan yang sukar dipisahkan dari masa kanak-kanak maka dalamsuasana bermain diharapkan anak akan tumbuh rasa senang2 Metode pemberian tugas adalah suatu kegiatan melakukan tugas ataspetunjuk dari guru di mana anak diberi rangsangan yang perlu direspon15

dengan perbuatan tertentu seperti melakukan gerak yang sudah ditentukanbicara dan sebagainya3 Metode demonstrasi adalah metode di mana anak diminta menirukan ataumencontoh gerakan dari guru seperti menirukan katak melompat burungatau kupu-kupu terbang petani mencangkul dan sebagainya4 Metode observasi atau pengamatan terhadap respon atau perbuatan anakDengan cara ini guru dapat mengamati kemudian menilai reaksi anakPelaksanaan BKPBI tidak boleh terlepas dari pembelajaran wicara Oleh karenaitu pemilihan metodenya pun sebaiknya dikaitkan dengan metode yang digunakandi dalam pembelajaran wicara Metode yang sangat sesuai adalah metodepemberian tugas dan demonstrasi Dengan menerapkan metode ini diharapkananak memperoleh pengalaman dan penghayatan lewat suatu proses penemuansendiriProgram BKPBI secara ringkas isinya mencakup tiga taraf penghayatan bunyiyang berjenjang mulai dari taraf penghayatan bunyi yang terendah sampai denganyang paling tinggi Taraf penghayatan bunyi tersebut adalah sebagai berikut 1 Taraf Penghayatan Bunyi Latar BelakangBunyi latar belakang adalah bunyi-bunyi yang disengaja ataupun tidakdisengaja dan terjadi di sekitar kita Bunyi latar belakang mencakup 1)Bunyi-bunyi alam seperti angin hujan gemericik air benda jatuh 2)Bunyi-bunyi binatang seperti burung berkicau anjing menggonggongkuda meringkik 3) Bunyi-bunyi yang dibuat oleh manusia seperti musiktangisan tertawa teriakan bunyi kendaraan2 Taraf Penghayatan Bunyi sebagai Isyarat atau TandaBunyi-bunyi semacam ini memanggil atau mendorong orang untukmenyesuaikan diri terhadap suatu situasi tertentu seperti bunyi bedugsebagai tanda waktu sholat bagi umat Islam bunyi lonceng sebagai tanda16

untuk berdoa bagi umat Kristen bunyi bel sebagai tanda waktu sekolahmulai istirahat atau usai3 Taraf lambang bunyi yang tertinggi adalah penghayatan bunyi bahasaBahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat meliputi duabidang yaitu sebagai berikut 1) Bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucapmanusia berfungsi sebagai lambang dari arti yang terkandung didalamnya 2) Arti atau makna yang tersirat atau terkandung di dalam arusbunyi tadiAdapun pendekatan yang digunakan yaitu1 Pendekatan multisensoris (visual auditoris taktil kinestesispengalamankontak) sedikit demi sedikit menuju pendekatan unisensoris atau ekaindera artinya hanya menggunakan indera pendengaran saja2 Pendekatan klasikal maupun individual3 Pendekatan BKPBI aktif yaitu siswa secara aktif menciptakan bunyi dandirespon sendiri Pendekatan pasif maksudnya siswa menyimak bunyiyang diproduksi oleh orang lain dan kemudian meresponnya4 Pendekatan formal artinya direncanakandiprogramkan dan tak formalartinya tidak direncanakan jika terjadi bunyi secara tiba-tibaC Tujuan Umum dan Tujuan Khusus BKPBISecara umum BKPBI bertujuan agar kepekaan sisa pendengaran anak dan perasaanvibrasi anak semakin terlatih untuk memahami makna berbagai macam bunyi terutamabunyi bahasa yang sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi denganlingkungannya dengan menggunakan ABM atau tanpa ABM17

Secara khusus tujuan BKPBI adalah sebagai berikut 1 Agar anak tunarungu dapat terhindar dari cara hidup yang semata-matatergantung pada daya penglihatan saja sehingga cara hidupnya lebihmendekati anaknormal2 Agar kehidupan emosi anak tunarungu berkembang dengan lebihseimbang3 Agar penyesuaian anak tunarungu menjadi lebih baik berkat duniapengalamannya yang lebih luas4 Agar motorik anak tunarungu berkembang lebih sempurna5 Agar anak tunarungu mempunyai kemungkinan untuk mengadakan kontak yanglebih baik sebagai bekal hidup di masyarakat yang mendengarD Tujuan setiap tahapan1 DeteksiTujuan dari deteksi bunyi yaitu anak menyadari adanya bunyi-bunyianlatar belakang bunyi suara manusia dan bunyi suara binatang secaraterprogram2 DiskriminasiTujuan dari diskriminasi bunyi yaitu anak dapat membedakan dua macamsumber bunyi atau lebih yang berbeda timbrenya secara terprogram3 IdentifikasiTujuan dari identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan cirindashciri daribunyi-bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang

diperdengarkan baik melalui alat musik atau melalui suara manusia secaraterprogram18

4 KomprehensiTujuan dari komprehensi bunyi yaitu anak dapat memahami danmelakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkanE Sarana BKPBIDalam melaksanakan BKPBI dibutuhkan sarana antara lain1 Ruang untuk kegiatan pembelajaran BKPBI sebaiknya dilengkapi denganmedan pengantar bunyi (sistem looping)2 Perlengkapan latihan BKPBI terdiri atasa) Alat sebagai sumber bunyibull Alat nonelektronik lonceng kentongan gamelan dan lainlainbull Alat elektronik tape recorder salon organ piano dan lainlainb) Alat penunjang latihanbull Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa meresponbunyiContoh topeng selendang caping kuda lumping3 Tenaga khusus pelaksana BKPBI hendaknya memenuhi beberapapersyaratan antara lain memiliki latar belakang pendidikan guru anaktunarungu memiliki dasar pengetahuan tentang musik dan memilikikreativitas dalam bidang seni tari dan musikSarana BKPBI diatas idealnya dimiliki oleh setiap SLB B namun apabila belumtersedia pelaksanaan BKPBI harus tetap berjalan dengan menggunakan peralatanyang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Yang perlu diingat adalahtahap-tahap pelaksanaan19

A Pelaksanaan BKPBI1 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan2 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan3 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 7: Daftar Isi

WithSupportFromVisionNormal AlmostNormal

Auditory61-90 dB Severe None Irrelevant Visual Normal Good

AuditoryWithSupportFromVision91-120 dB Profound None Irrelevant Visual Normal Poor

AuditoryWithSupportFromVisionTabel Klasifikasi Ketunarunguan Menurut Boothroyd (1982 46)121 dB ormore

Total None Irrelevant Visual None Irrelevant Visual Main problems are with discrimination of voice quality differences andplace of articulation of consonants Main benefits of hearing are in recognition of rhym and intonation anddiscrimination of certain vowel differences9

Dari tabel di atas dapat disimak bahwa derajat ketulian 15-30 dB dikategorikanringan dengan kemampuan mendengar untuk bicara dan membedakan suara-suaraatau sumber bunyi dalam taraf normal Modalitas belajar pada derajat inimenggunakan auditori Begitu juga jika menggunakan alat bantu dengar Derajatketulian 31-60 dB dikategorikan sedang dengan kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara hampir normal serta modalitas belajar auditori denganbantuan visual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuanmendengar untuk bicaranya dapat menjadi normal dan modalitas belajarnyaauditori Derajat 61-90 dB dikategorikan berat Kemampuan mendengar dankapasitas membedakan suara tidak ada modalitas belajarnya dengan bantuanvisual Namun jika menggunakan alat bantu dengar kemampuan mendengar dapatkembali normal dan kapasitas membedakan suara bisa menjadi baik sertamodalitas belajarnya auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian 91-120 dB tergolong sangat berat Kemampuan bicara dan kapasitas membedakansumber bunyi sudah tidak ada dengan modalitas belajarnya visual Namun jikamenggunakan alat bantu mendengar kemampuan mendengar untuk bicaranyanormal sedangkan kapasitas membedakan suara buruk Walaupun begitu padataraf ini masih mampu mengenal irama dan intonasi Modalitas belajar padatingkatan ini adalah auditori dengan bantuan penglihatan Derajat ketulian lebihdari 120 dB sudah tidak mampu mendengar Kemampuan mendengar dankapasitas untuk bicara tidak ada walaupun dengan bantuan alat bantu mendengarModalitas belajar tanpa atau dengan alat bantu mendengar hanya mengandalkanvisualC KarakteristikUden (1971) dan Meadow (1980) dalam Bunawan dan Yuwati (2000)mengemukakan beberapa ciri atau sifat yang sering ditemukan pada anaktunarungu atau dikenal dengan karakteristik dari tunarungu yaitu10

1 Sifat egosentris yang lebih besar daripada anak mendengar Sifat ini

membuat mereka sukar menempatkan diri pada cara berpikir dan perasaanorang lain serta kurang menyadaripeduli tentang efek perilakunyaterhadap orang lain Dalam tindakannya dikuasai perasaan dan pikiransecara berlebihan Sehingga mereka sulit menyesuaikan diri Kemampuanbahasa yang terbatas akan membatasi pula kemampuan untukmengintegrasikan pengalaman dan akan makin memperkuat sifat egosentisini2 Memiliki sifat impulsif yaitu tindakannya tidak didasarkan padaperencanaan yang hati-hati dan jelas serta tanpa mengantisipasi akibatyang mungkin timbul akibat perbuatannya Apa yang mereka inginkanbiasanya perlu segera dipenuhi Adalah sulit bagi mereka untukmerencanakan atau menunda suatu pemuasan kebutuhan dalam jangkapanjang3 Sifat kaku (rigidity) menunjuk pada sikap kurang luwes dalammemandang dunia dan tugas-tugas dalam kesehariannya4 Sifat lekas marah dan mudah tersinggung5 Perasaan ragu-ragu dan khawatirSeiring dengan pengalaman yang dialaminya secara terus-menerus mereka jugamemiliki keinginan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar sebagaiupayanya untuk dapat tetap survived Oleh karena itu untuk mengatasi hambatanini diperlukan upaya latihan artikulasi dan bicara yang komunikatif sertamembaurkan anak tunarungu ke dalam komunitas anak yang mendengar dan tidakmendengar agar termotivasi untuk berkomunikasi sehingga rasa rendah diri danterisolasi dapat diatasi dan berkembang menjadi rasa percaya diriD Dampak Ketunarunguan Terhadap Kemampuan BerbahasaKetunarunguan yang berarti tidak memiliki kemampuan mendengar tentunyaakan membawa dampak juga pada kemampuan untuk memperoleh pendidikanbagi penderitanya Sementara pendidikan memiliki peran penting dalam11

kemampuan berpikir seseorang Dalam hal ini masa kanak-kanak merupakanmasa yang penting dalam proses pendidikan Sebagaimana yang diutarakanBloom (2003) dalam Mahesa (2005) bahwa separuh perkembangan intelektualanak berlangsung sebelum usia empat tahun Lebih jelas lagi menurut Landshears(2004) dalam Mahesa (2005) pada usia empat tahun perkembangan intelektualmencapai 50 selebihnya 30 untuk 4-8 tahun dan 20 usia 9-17 tahunDari semua kendala yang ada maka dampak paling besar pada ketunarunguanadalah terjadinya kemiskinan bahasa (Uden 1977 dan Meadow 1980 dalamBunawan dan Yuwati 2000) Adalah suatu kenyataan bahwa kebanyakan orangberanggapan bahwa ketunarunguan hanya mengakibatkan tidak berkembangnyakemampuan berbicara Padahal lebih dari itu dampak ketunarunguan adalahkemiskinan dalam penguasaan bahasa secara keseluruhan (Leigh 1994 dalamNugroho 2004) Artinya tanpa pendidikan khusus mereka tidak akan mengenallambang bahasa atau nama guna mewakili suatu benda kegiatan peristiwa danperasaan serta tidak akan memahami aturansistem bahasa yang berlaku dandigunakan dalam lingkungannyaPenguasaan bahasa pada anak mendengar terjadi secara wajar yakni dilingkungan keluarga selama usia balita Pada usia empat tahun mereka padaumumnya sudah memasuki tahap purna bahasa (postlingual) yaitu mengenal danmemahami lambang bahasa serta tanpa disadari sudah mampu menerapkan aturanbahasa yang digunakan di lingkungannya Sedangkan bagi anak tunarungu pada

umumnya baru akan memasuki tahap purna bahasa pada usia 12 tahun Itupunhanya akan terjadi bila anak dan orangtua mereka mengikuti program bimbingandan intervensi dini (paling lambat sejak anak berusia 15 tahun dengan intelegensinormal serta tidak mempunyai kecacatan lain) yang ditangani secara profesionaloleh ahli yang bersangkutanProses pendidikan di semua lembaga pendidikan termasuk SLB tunarungubertopang pada kemampuan berbahasa peserta didiknya Dapat dikatakan bahwa12

dalam segala kegiatan pembelajaran kegiatan berbahasa memegang peran baikdalam bentuk lisan tulisan maupun isyarat Apabila anak mengerjakan tugas yangmenuntut daya logika dan abstraksi yang lebih tinggi maka diharapkanketerampilan berbahasa akan membawa anak didik belajar berfikir runtut danlogisKeterlambatan dan kemiskinan perkembangan kemampuan berbahasa anaktunarungu sebagai akibat dari ketunaanya seyogyanya menjadi acuan bagi parapendidik dan pengambil kebijakan karena di situlah terletak kebutuhanpendidikan khusus mereka Dan selanjutnya segala upaya pengembanganpendidikan anak tunarungu sejak usia dini sudah sepatutnya dapat menjaminterpenuhinya kebutuhan khusus tersebut13

BAHAN AJAR PROGRAM KHUSUS BKPBIA PengertianBina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama bukan merupakan suatu bidang studikhusus namun merupakan suatu proses penilaian untuk memperoleh gambaranterhadap performa siswa dalam mendeteksi dan memahami bunyi Hyde (1991)mengemukakan bahwa kegiatan BKPBI dapat dibedakan dalam 1) asesmenkemampuan dengar (hearing assessment) yang dipresentasikan oleh audiogramsebagai hasil pengukuran klinis serta terkait dengan pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dan 2) keterampilan menyimakmendengarkan (listeningskill) yang berkaitan dengan seberapa jauh penyandang tunarungu masih bisamemanfaatkan pendengarannya untuk mempersepsi dan memahami bunyi-bunyiterutama bunyi cakupanwicara dalam lingkungan hidup yang wajarMengingat BKPBI tertuang dalam struktur kurikulum sebagai program khususdalam pendidikan anak tunarungu serta dengan memperhatikan uraian Hyde diatas maka konsekuensi logis dalam persekolahan tunarungu selayaknya dilakukanpemeriksaan pendengaran secara periodik untuk mengetahui tingkat kehilanganpendengaran anak Dengan latihan-latihan keterampilan menyimak atau

mendengarkan diharapkan syaraf-syaraf pendengaran yang tidur (letargik) akanmenjadi lebih peka terhadap rangsangan bunyi Hal ini senada dengan pendapatSubarto (1993 66) ldquoYang dimaksud dengan BKPBI ialah pembinaan dalam penghayatan bunyi yang dilakukan dengan sengajaatau tidak sengaja sehingga sisa-sisa pendengaran dan perasaan vibrasi yang dimiliki anak-anak tunarungudapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya yang penuh bunyirdquo

Pembinaan secara sengaja yang dimaksud adalah bahwa pembinaan itu dilakukansecara terprogram tujuan jenis pembinaan metode yang digunakan dan alokasiwaktunya sudah ditentukan sebelumnya Sedangkan pembinaan secara tidaksengaja adalah pembinaan yang spontan karena anak bereaksi terhadap bunyi latar14

belakang yang hadir pada situasi pembelajaran di kelas seperti bunyi motorbunyi helikopter atau halilintar kemudian guru membahasakannya MisalnyaldquoOh kalian dengar suara motor ya Suaranya lsquobrem brem bremrsquo benarbegitu rdquo Kemudian guru mengajak anak menirukan bunyi helikopter dankembali meneruskan pembelajaran yang terhenti karena anak bereaksi terhadapbunyi latar belakang tadiB Perlunya Program BKPBIMelalui layanan BKPBI diharapkan penyandang tunarungu dapat mendeteksibunyi mengidentifikasi bunyi mendiskriminasikan bunyi dan pada akhirnyamemahami bunyi baik bunyi alat-alat musik bunyi latar belakang dan sifat-sifatbunyi maupun bunyi-bunyi bahasa Oleh karena itu materi-materi BKPBI nonbahasa selayaknya dikaitkan dengan unsur-unsur pembentukan bahasa khususnyapada aspek fonem dan konsonan (segmental) dan irama tempo cepat-lambatjeda dan intonasi (suprasegmental)Materi Bina Komunikasi Persepsi dan Irama dikembangkan sesuai dengan dayadengar anak tunarungu walaupun anak tidak menggunakan ABM Latihan harustetap diberikan bagi anak yang tergolong tunarungu sangat berat Materi BKPBItersebut mencakup 1 Bunyi latar belakang2 Berbagai macam sifat bunyi di sekitar kita baik bunyi hewan alammaupun bunyi yang diciptakan manusia

Materi dalam BKPBI sebaiknya sesuai dengan metode yang sesuai MenurutBoskosumitro metode BKPBI di antaranya adalah 1 Belajar adalah bermain dan bermain adalah belajar Bermain merupakansuatu kegiatan yang sukar dipisahkan dari masa kanak-kanak maka dalamsuasana bermain diharapkan anak akan tumbuh rasa senang2 Metode pemberian tugas adalah suatu kegiatan melakukan tugas ataspetunjuk dari guru di mana anak diberi rangsangan yang perlu direspon15

dengan perbuatan tertentu seperti melakukan gerak yang sudah ditentukanbicara dan sebagainya3 Metode demonstrasi adalah metode di mana anak diminta menirukan ataumencontoh gerakan dari guru seperti menirukan katak melompat burungatau kupu-kupu terbang petani mencangkul dan sebagainya4 Metode observasi atau pengamatan terhadap respon atau perbuatan anakDengan cara ini guru dapat mengamati kemudian menilai reaksi anakPelaksanaan BKPBI tidak boleh terlepas dari pembelajaran wicara Oleh karenaitu pemilihan metodenya pun sebaiknya dikaitkan dengan metode yang digunakandi dalam pembelajaran wicara Metode yang sangat sesuai adalah metodepemberian tugas dan demonstrasi Dengan menerapkan metode ini diharapkananak memperoleh pengalaman dan penghayatan lewat suatu proses penemuansendiriProgram BKPBI secara ringkas isinya mencakup tiga taraf penghayatan bunyiyang berjenjang mulai dari taraf penghayatan bunyi yang terendah sampai denganyang paling tinggi Taraf penghayatan bunyi tersebut adalah sebagai berikut 1 Taraf Penghayatan Bunyi Latar BelakangBunyi latar belakang adalah bunyi-bunyi yang disengaja ataupun tidakdisengaja dan terjadi di sekitar kita Bunyi latar belakang mencakup 1)Bunyi-bunyi alam seperti angin hujan gemericik air benda jatuh 2)Bunyi-bunyi binatang seperti burung berkicau anjing menggonggongkuda meringkik 3) Bunyi-bunyi yang dibuat oleh manusia seperti musiktangisan tertawa teriakan bunyi kendaraan2 Taraf Penghayatan Bunyi sebagai Isyarat atau TandaBunyi-bunyi semacam ini memanggil atau mendorong orang untukmenyesuaikan diri terhadap suatu situasi tertentu seperti bunyi bedugsebagai tanda waktu sholat bagi umat Islam bunyi lonceng sebagai tanda16

untuk berdoa bagi umat Kristen bunyi bel sebagai tanda waktu sekolahmulai istirahat atau usai3 Taraf lambang bunyi yang tertinggi adalah penghayatan bunyi bahasaBahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat meliputi duabidang yaitu sebagai berikut 1) Bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucapmanusia berfungsi sebagai lambang dari arti yang terkandung didalamnya 2) Arti atau makna yang tersirat atau terkandung di dalam arusbunyi tadiAdapun pendekatan yang digunakan yaitu1 Pendekatan multisensoris (visual auditoris taktil kinestesispengalamankontak) sedikit demi sedikit menuju pendekatan unisensoris atau ekaindera artinya hanya menggunakan indera pendengaran saja2 Pendekatan klasikal maupun individual3 Pendekatan BKPBI aktif yaitu siswa secara aktif menciptakan bunyi dandirespon sendiri Pendekatan pasif maksudnya siswa menyimak bunyiyang diproduksi oleh orang lain dan kemudian meresponnya4 Pendekatan formal artinya direncanakandiprogramkan dan tak formalartinya tidak direncanakan jika terjadi bunyi secara tiba-tibaC Tujuan Umum dan Tujuan Khusus BKPBISecara umum BKPBI bertujuan agar kepekaan sisa pendengaran anak dan perasaanvibrasi anak semakin terlatih untuk memahami makna berbagai macam bunyi terutamabunyi bahasa yang sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi denganlingkungannya dengan menggunakan ABM atau tanpa ABM17

Secara khusus tujuan BKPBI adalah sebagai berikut 1 Agar anak tunarungu dapat terhindar dari cara hidup yang semata-matatergantung pada daya penglihatan saja sehingga cara hidupnya lebihmendekati anaknormal2 Agar kehidupan emosi anak tunarungu berkembang dengan lebihseimbang3 Agar penyesuaian anak tunarungu menjadi lebih baik berkat duniapengalamannya yang lebih luas4 Agar motorik anak tunarungu berkembang lebih sempurna5 Agar anak tunarungu mempunyai kemungkinan untuk mengadakan kontak yanglebih baik sebagai bekal hidup di masyarakat yang mendengarD Tujuan setiap tahapan1 DeteksiTujuan dari deteksi bunyi yaitu anak menyadari adanya bunyi-bunyianlatar belakang bunyi suara manusia dan bunyi suara binatang secaraterprogram2 DiskriminasiTujuan dari diskriminasi bunyi yaitu anak dapat membedakan dua macamsumber bunyi atau lebih yang berbeda timbrenya secara terprogram3 IdentifikasiTujuan dari identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan cirindashciri daribunyi-bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang

diperdengarkan baik melalui alat musik atau melalui suara manusia secaraterprogram18

4 KomprehensiTujuan dari komprehensi bunyi yaitu anak dapat memahami danmelakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkanE Sarana BKPBIDalam melaksanakan BKPBI dibutuhkan sarana antara lain1 Ruang untuk kegiatan pembelajaran BKPBI sebaiknya dilengkapi denganmedan pengantar bunyi (sistem looping)2 Perlengkapan latihan BKPBI terdiri atasa) Alat sebagai sumber bunyibull Alat nonelektronik lonceng kentongan gamelan dan lainlainbull Alat elektronik tape recorder salon organ piano dan lainlainb) Alat penunjang latihanbull Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa meresponbunyiContoh topeng selendang caping kuda lumping3 Tenaga khusus pelaksana BKPBI hendaknya memenuhi beberapapersyaratan antara lain memiliki latar belakang pendidikan guru anaktunarungu memiliki dasar pengetahuan tentang musik dan memilikikreativitas dalam bidang seni tari dan musikSarana BKPBI diatas idealnya dimiliki oleh setiap SLB B namun apabila belumtersedia pelaksanaan BKPBI harus tetap berjalan dengan menggunakan peralatanyang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Yang perlu diingat adalahtahap-tahap pelaksanaan19

A Pelaksanaan BKPBI1 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan2 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan3 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 8: Daftar Isi

membuat mereka sukar menempatkan diri pada cara berpikir dan perasaanorang lain serta kurang menyadaripeduli tentang efek perilakunyaterhadap orang lain Dalam tindakannya dikuasai perasaan dan pikiransecara berlebihan Sehingga mereka sulit menyesuaikan diri Kemampuanbahasa yang terbatas akan membatasi pula kemampuan untukmengintegrasikan pengalaman dan akan makin memperkuat sifat egosentisini2 Memiliki sifat impulsif yaitu tindakannya tidak didasarkan padaperencanaan yang hati-hati dan jelas serta tanpa mengantisipasi akibatyang mungkin timbul akibat perbuatannya Apa yang mereka inginkanbiasanya perlu segera dipenuhi Adalah sulit bagi mereka untukmerencanakan atau menunda suatu pemuasan kebutuhan dalam jangkapanjang3 Sifat kaku (rigidity) menunjuk pada sikap kurang luwes dalammemandang dunia dan tugas-tugas dalam kesehariannya4 Sifat lekas marah dan mudah tersinggung5 Perasaan ragu-ragu dan khawatirSeiring dengan pengalaman yang dialaminya secara terus-menerus mereka jugamemiliki keinginan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar sebagaiupayanya untuk dapat tetap survived Oleh karena itu untuk mengatasi hambatanini diperlukan upaya latihan artikulasi dan bicara yang komunikatif sertamembaurkan anak tunarungu ke dalam komunitas anak yang mendengar dan tidakmendengar agar termotivasi untuk berkomunikasi sehingga rasa rendah diri danterisolasi dapat diatasi dan berkembang menjadi rasa percaya diriD Dampak Ketunarunguan Terhadap Kemampuan BerbahasaKetunarunguan yang berarti tidak memiliki kemampuan mendengar tentunyaakan membawa dampak juga pada kemampuan untuk memperoleh pendidikanbagi penderitanya Sementara pendidikan memiliki peran penting dalam11

kemampuan berpikir seseorang Dalam hal ini masa kanak-kanak merupakanmasa yang penting dalam proses pendidikan Sebagaimana yang diutarakanBloom (2003) dalam Mahesa (2005) bahwa separuh perkembangan intelektualanak berlangsung sebelum usia empat tahun Lebih jelas lagi menurut Landshears(2004) dalam Mahesa (2005) pada usia empat tahun perkembangan intelektualmencapai 50 selebihnya 30 untuk 4-8 tahun dan 20 usia 9-17 tahunDari semua kendala yang ada maka dampak paling besar pada ketunarunguanadalah terjadinya kemiskinan bahasa (Uden 1977 dan Meadow 1980 dalamBunawan dan Yuwati 2000) Adalah suatu kenyataan bahwa kebanyakan orangberanggapan bahwa ketunarunguan hanya mengakibatkan tidak berkembangnyakemampuan berbicara Padahal lebih dari itu dampak ketunarunguan adalahkemiskinan dalam penguasaan bahasa secara keseluruhan (Leigh 1994 dalamNugroho 2004) Artinya tanpa pendidikan khusus mereka tidak akan mengenallambang bahasa atau nama guna mewakili suatu benda kegiatan peristiwa danperasaan serta tidak akan memahami aturansistem bahasa yang berlaku dandigunakan dalam lingkungannyaPenguasaan bahasa pada anak mendengar terjadi secara wajar yakni dilingkungan keluarga selama usia balita Pada usia empat tahun mereka padaumumnya sudah memasuki tahap purna bahasa (postlingual) yaitu mengenal danmemahami lambang bahasa serta tanpa disadari sudah mampu menerapkan aturanbahasa yang digunakan di lingkungannya Sedangkan bagi anak tunarungu pada

umumnya baru akan memasuki tahap purna bahasa pada usia 12 tahun Itupunhanya akan terjadi bila anak dan orangtua mereka mengikuti program bimbingandan intervensi dini (paling lambat sejak anak berusia 15 tahun dengan intelegensinormal serta tidak mempunyai kecacatan lain) yang ditangani secara profesionaloleh ahli yang bersangkutanProses pendidikan di semua lembaga pendidikan termasuk SLB tunarungubertopang pada kemampuan berbahasa peserta didiknya Dapat dikatakan bahwa12

dalam segala kegiatan pembelajaran kegiatan berbahasa memegang peran baikdalam bentuk lisan tulisan maupun isyarat Apabila anak mengerjakan tugas yangmenuntut daya logika dan abstraksi yang lebih tinggi maka diharapkanketerampilan berbahasa akan membawa anak didik belajar berfikir runtut danlogisKeterlambatan dan kemiskinan perkembangan kemampuan berbahasa anaktunarungu sebagai akibat dari ketunaanya seyogyanya menjadi acuan bagi parapendidik dan pengambil kebijakan karena di situlah terletak kebutuhanpendidikan khusus mereka Dan selanjutnya segala upaya pengembanganpendidikan anak tunarungu sejak usia dini sudah sepatutnya dapat menjaminterpenuhinya kebutuhan khusus tersebut13

BAHAN AJAR PROGRAM KHUSUS BKPBIA PengertianBina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama bukan merupakan suatu bidang studikhusus namun merupakan suatu proses penilaian untuk memperoleh gambaranterhadap performa siswa dalam mendeteksi dan memahami bunyi Hyde (1991)mengemukakan bahwa kegiatan BKPBI dapat dibedakan dalam 1) asesmenkemampuan dengar (hearing assessment) yang dipresentasikan oleh audiogramsebagai hasil pengukuran klinis serta terkait dengan pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dan 2) keterampilan menyimakmendengarkan (listeningskill) yang berkaitan dengan seberapa jauh penyandang tunarungu masih bisamemanfaatkan pendengarannya untuk mempersepsi dan memahami bunyi-bunyiterutama bunyi cakupanwicara dalam lingkungan hidup yang wajarMengingat BKPBI tertuang dalam struktur kurikulum sebagai program khususdalam pendidikan anak tunarungu serta dengan memperhatikan uraian Hyde diatas maka konsekuensi logis dalam persekolahan tunarungu selayaknya dilakukanpemeriksaan pendengaran secara periodik untuk mengetahui tingkat kehilanganpendengaran anak Dengan latihan-latihan keterampilan menyimak atau

mendengarkan diharapkan syaraf-syaraf pendengaran yang tidur (letargik) akanmenjadi lebih peka terhadap rangsangan bunyi Hal ini senada dengan pendapatSubarto (1993 66) ldquoYang dimaksud dengan BKPBI ialah pembinaan dalam penghayatan bunyi yang dilakukan dengan sengajaatau tidak sengaja sehingga sisa-sisa pendengaran dan perasaan vibrasi yang dimiliki anak-anak tunarungudapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya yang penuh bunyirdquo

Pembinaan secara sengaja yang dimaksud adalah bahwa pembinaan itu dilakukansecara terprogram tujuan jenis pembinaan metode yang digunakan dan alokasiwaktunya sudah ditentukan sebelumnya Sedangkan pembinaan secara tidaksengaja adalah pembinaan yang spontan karena anak bereaksi terhadap bunyi latar14

belakang yang hadir pada situasi pembelajaran di kelas seperti bunyi motorbunyi helikopter atau halilintar kemudian guru membahasakannya MisalnyaldquoOh kalian dengar suara motor ya Suaranya lsquobrem brem bremrsquo benarbegitu rdquo Kemudian guru mengajak anak menirukan bunyi helikopter dankembali meneruskan pembelajaran yang terhenti karena anak bereaksi terhadapbunyi latar belakang tadiB Perlunya Program BKPBIMelalui layanan BKPBI diharapkan penyandang tunarungu dapat mendeteksibunyi mengidentifikasi bunyi mendiskriminasikan bunyi dan pada akhirnyamemahami bunyi baik bunyi alat-alat musik bunyi latar belakang dan sifat-sifatbunyi maupun bunyi-bunyi bahasa Oleh karena itu materi-materi BKPBI nonbahasa selayaknya dikaitkan dengan unsur-unsur pembentukan bahasa khususnyapada aspek fonem dan konsonan (segmental) dan irama tempo cepat-lambatjeda dan intonasi (suprasegmental)Materi Bina Komunikasi Persepsi dan Irama dikembangkan sesuai dengan dayadengar anak tunarungu walaupun anak tidak menggunakan ABM Latihan harustetap diberikan bagi anak yang tergolong tunarungu sangat berat Materi BKPBItersebut mencakup 1 Bunyi latar belakang2 Berbagai macam sifat bunyi di sekitar kita baik bunyi hewan alammaupun bunyi yang diciptakan manusia

Materi dalam BKPBI sebaiknya sesuai dengan metode yang sesuai MenurutBoskosumitro metode BKPBI di antaranya adalah 1 Belajar adalah bermain dan bermain adalah belajar Bermain merupakansuatu kegiatan yang sukar dipisahkan dari masa kanak-kanak maka dalamsuasana bermain diharapkan anak akan tumbuh rasa senang2 Metode pemberian tugas adalah suatu kegiatan melakukan tugas ataspetunjuk dari guru di mana anak diberi rangsangan yang perlu direspon15

dengan perbuatan tertentu seperti melakukan gerak yang sudah ditentukanbicara dan sebagainya3 Metode demonstrasi adalah metode di mana anak diminta menirukan ataumencontoh gerakan dari guru seperti menirukan katak melompat burungatau kupu-kupu terbang petani mencangkul dan sebagainya4 Metode observasi atau pengamatan terhadap respon atau perbuatan anakDengan cara ini guru dapat mengamati kemudian menilai reaksi anakPelaksanaan BKPBI tidak boleh terlepas dari pembelajaran wicara Oleh karenaitu pemilihan metodenya pun sebaiknya dikaitkan dengan metode yang digunakandi dalam pembelajaran wicara Metode yang sangat sesuai adalah metodepemberian tugas dan demonstrasi Dengan menerapkan metode ini diharapkananak memperoleh pengalaman dan penghayatan lewat suatu proses penemuansendiriProgram BKPBI secara ringkas isinya mencakup tiga taraf penghayatan bunyiyang berjenjang mulai dari taraf penghayatan bunyi yang terendah sampai denganyang paling tinggi Taraf penghayatan bunyi tersebut adalah sebagai berikut 1 Taraf Penghayatan Bunyi Latar BelakangBunyi latar belakang adalah bunyi-bunyi yang disengaja ataupun tidakdisengaja dan terjadi di sekitar kita Bunyi latar belakang mencakup 1)Bunyi-bunyi alam seperti angin hujan gemericik air benda jatuh 2)Bunyi-bunyi binatang seperti burung berkicau anjing menggonggongkuda meringkik 3) Bunyi-bunyi yang dibuat oleh manusia seperti musiktangisan tertawa teriakan bunyi kendaraan2 Taraf Penghayatan Bunyi sebagai Isyarat atau TandaBunyi-bunyi semacam ini memanggil atau mendorong orang untukmenyesuaikan diri terhadap suatu situasi tertentu seperti bunyi bedugsebagai tanda waktu sholat bagi umat Islam bunyi lonceng sebagai tanda16

untuk berdoa bagi umat Kristen bunyi bel sebagai tanda waktu sekolahmulai istirahat atau usai3 Taraf lambang bunyi yang tertinggi adalah penghayatan bunyi bahasaBahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat meliputi duabidang yaitu sebagai berikut 1) Bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucapmanusia berfungsi sebagai lambang dari arti yang terkandung didalamnya 2) Arti atau makna yang tersirat atau terkandung di dalam arusbunyi tadiAdapun pendekatan yang digunakan yaitu1 Pendekatan multisensoris (visual auditoris taktil kinestesispengalamankontak) sedikit demi sedikit menuju pendekatan unisensoris atau ekaindera artinya hanya menggunakan indera pendengaran saja2 Pendekatan klasikal maupun individual3 Pendekatan BKPBI aktif yaitu siswa secara aktif menciptakan bunyi dandirespon sendiri Pendekatan pasif maksudnya siswa menyimak bunyiyang diproduksi oleh orang lain dan kemudian meresponnya4 Pendekatan formal artinya direncanakandiprogramkan dan tak formalartinya tidak direncanakan jika terjadi bunyi secara tiba-tibaC Tujuan Umum dan Tujuan Khusus BKPBISecara umum BKPBI bertujuan agar kepekaan sisa pendengaran anak dan perasaanvibrasi anak semakin terlatih untuk memahami makna berbagai macam bunyi terutamabunyi bahasa yang sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi denganlingkungannya dengan menggunakan ABM atau tanpa ABM17

Secara khusus tujuan BKPBI adalah sebagai berikut 1 Agar anak tunarungu dapat terhindar dari cara hidup yang semata-matatergantung pada daya penglihatan saja sehingga cara hidupnya lebihmendekati anaknormal2 Agar kehidupan emosi anak tunarungu berkembang dengan lebihseimbang3 Agar penyesuaian anak tunarungu menjadi lebih baik berkat duniapengalamannya yang lebih luas4 Agar motorik anak tunarungu berkembang lebih sempurna5 Agar anak tunarungu mempunyai kemungkinan untuk mengadakan kontak yanglebih baik sebagai bekal hidup di masyarakat yang mendengarD Tujuan setiap tahapan1 DeteksiTujuan dari deteksi bunyi yaitu anak menyadari adanya bunyi-bunyianlatar belakang bunyi suara manusia dan bunyi suara binatang secaraterprogram2 DiskriminasiTujuan dari diskriminasi bunyi yaitu anak dapat membedakan dua macamsumber bunyi atau lebih yang berbeda timbrenya secara terprogram3 IdentifikasiTujuan dari identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan cirindashciri daribunyi-bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang

diperdengarkan baik melalui alat musik atau melalui suara manusia secaraterprogram18

4 KomprehensiTujuan dari komprehensi bunyi yaitu anak dapat memahami danmelakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkanE Sarana BKPBIDalam melaksanakan BKPBI dibutuhkan sarana antara lain1 Ruang untuk kegiatan pembelajaran BKPBI sebaiknya dilengkapi denganmedan pengantar bunyi (sistem looping)2 Perlengkapan latihan BKPBI terdiri atasa) Alat sebagai sumber bunyibull Alat nonelektronik lonceng kentongan gamelan dan lainlainbull Alat elektronik tape recorder salon organ piano dan lainlainb) Alat penunjang latihanbull Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa meresponbunyiContoh topeng selendang caping kuda lumping3 Tenaga khusus pelaksana BKPBI hendaknya memenuhi beberapapersyaratan antara lain memiliki latar belakang pendidikan guru anaktunarungu memiliki dasar pengetahuan tentang musik dan memilikikreativitas dalam bidang seni tari dan musikSarana BKPBI diatas idealnya dimiliki oleh setiap SLB B namun apabila belumtersedia pelaksanaan BKPBI harus tetap berjalan dengan menggunakan peralatanyang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Yang perlu diingat adalahtahap-tahap pelaksanaan19

A Pelaksanaan BKPBI1 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan2 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan3 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 9: Daftar Isi

umumnya baru akan memasuki tahap purna bahasa pada usia 12 tahun Itupunhanya akan terjadi bila anak dan orangtua mereka mengikuti program bimbingandan intervensi dini (paling lambat sejak anak berusia 15 tahun dengan intelegensinormal serta tidak mempunyai kecacatan lain) yang ditangani secara profesionaloleh ahli yang bersangkutanProses pendidikan di semua lembaga pendidikan termasuk SLB tunarungubertopang pada kemampuan berbahasa peserta didiknya Dapat dikatakan bahwa12

dalam segala kegiatan pembelajaran kegiatan berbahasa memegang peran baikdalam bentuk lisan tulisan maupun isyarat Apabila anak mengerjakan tugas yangmenuntut daya logika dan abstraksi yang lebih tinggi maka diharapkanketerampilan berbahasa akan membawa anak didik belajar berfikir runtut danlogisKeterlambatan dan kemiskinan perkembangan kemampuan berbahasa anaktunarungu sebagai akibat dari ketunaanya seyogyanya menjadi acuan bagi parapendidik dan pengambil kebijakan karena di situlah terletak kebutuhanpendidikan khusus mereka Dan selanjutnya segala upaya pengembanganpendidikan anak tunarungu sejak usia dini sudah sepatutnya dapat menjaminterpenuhinya kebutuhan khusus tersebut13

BAHAN AJAR PROGRAM KHUSUS BKPBIA PengertianBina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama bukan merupakan suatu bidang studikhusus namun merupakan suatu proses penilaian untuk memperoleh gambaranterhadap performa siswa dalam mendeteksi dan memahami bunyi Hyde (1991)mengemukakan bahwa kegiatan BKPBI dapat dibedakan dalam 1) asesmenkemampuan dengar (hearing assessment) yang dipresentasikan oleh audiogramsebagai hasil pengukuran klinis serta terkait dengan pemilihan alat bantumendengar yang sesuai dan 2) keterampilan menyimakmendengarkan (listeningskill) yang berkaitan dengan seberapa jauh penyandang tunarungu masih bisamemanfaatkan pendengarannya untuk mempersepsi dan memahami bunyi-bunyiterutama bunyi cakupanwicara dalam lingkungan hidup yang wajarMengingat BKPBI tertuang dalam struktur kurikulum sebagai program khususdalam pendidikan anak tunarungu serta dengan memperhatikan uraian Hyde diatas maka konsekuensi logis dalam persekolahan tunarungu selayaknya dilakukanpemeriksaan pendengaran secara periodik untuk mengetahui tingkat kehilanganpendengaran anak Dengan latihan-latihan keterampilan menyimak atau

mendengarkan diharapkan syaraf-syaraf pendengaran yang tidur (letargik) akanmenjadi lebih peka terhadap rangsangan bunyi Hal ini senada dengan pendapatSubarto (1993 66) ldquoYang dimaksud dengan BKPBI ialah pembinaan dalam penghayatan bunyi yang dilakukan dengan sengajaatau tidak sengaja sehingga sisa-sisa pendengaran dan perasaan vibrasi yang dimiliki anak-anak tunarungudapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya yang penuh bunyirdquo

Pembinaan secara sengaja yang dimaksud adalah bahwa pembinaan itu dilakukansecara terprogram tujuan jenis pembinaan metode yang digunakan dan alokasiwaktunya sudah ditentukan sebelumnya Sedangkan pembinaan secara tidaksengaja adalah pembinaan yang spontan karena anak bereaksi terhadap bunyi latar14

belakang yang hadir pada situasi pembelajaran di kelas seperti bunyi motorbunyi helikopter atau halilintar kemudian guru membahasakannya MisalnyaldquoOh kalian dengar suara motor ya Suaranya lsquobrem brem bremrsquo benarbegitu rdquo Kemudian guru mengajak anak menirukan bunyi helikopter dankembali meneruskan pembelajaran yang terhenti karena anak bereaksi terhadapbunyi latar belakang tadiB Perlunya Program BKPBIMelalui layanan BKPBI diharapkan penyandang tunarungu dapat mendeteksibunyi mengidentifikasi bunyi mendiskriminasikan bunyi dan pada akhirnyamemahami bunyi baik bunyi alat-alat musik bunyi latar belakang dan sifat-sifatbunyi maupun bunyi-bunyi bahasa Oleh karena itu materi-materi BKPBI nonbahasa selayaknya dikaitkan dengan unsur-unsur pembentukan bahasa khususnyapada aspek fonem dan konsonan (segmental) dan irama tempo cepat-lambatjeda dan intonasi (suprasegmental)Materi Bina Komunikasi Persepsi dan Irama dikembangkan sesuai dengan dayadengar anak tunarungu walaupun anak tidak menggunakan ABM Latihan harustetap diberikan bagi anak yang tergolong tunarungu sangat berat Materi BKPBItersebut mencakup 1 Bunyi latar belakang2 Berbagai macam sifat bunyi di sekitar kita baik bunyi hewan alammaupun bunyi yang diciptakan manusia

Materi dalam BKPBI sebaiknya sesuai dengan metode yang sesuai MenurutBoskosumitro metode BKPBI di antaranya adalah 1 Belajar adalah bermain dan bermain adalah belajar Bermain merupakansuatu kegiatan yang sukar dipisahkan dari masa kanak-kanak maka dalamsuasana bermain diharapkan anak akan tumbuh rasa senang2 Metode pemberian tugas adalah suatu kegiatan melakukan tugas ataspetunjuk dari guru di mana anak diberi rangsangan yang perlu direspon15

dengan perbuatan tertentu seperti melakukan gerak yang sudah ditentukanbicara dan sebagainya3 Metode demonstrasi adalah metode di mana anak diminta menirukan ataumencontoh gerakan dari guru seperti menirukan katak melompat burungatau kupu-kupu terbang petani mencangkul dan sebagainya4 Metode observasi atau pengamatan terhadap respon atau perbuatan anakDengan cara ini guru dapat mengamati kemudian menilai reaksi anakPelaksanaan BKPBI tidak boleh terlepas dari pembelajaran wicara Oleh karenaitu pemilihan metodenya pun sebaiknya dikaitkan dengan metode yang digunakandi dalam pembelajaran wicara Metode yang sangat sesuai adalah metodepemberian tugas dan demonstrasi Dengan menerapkan metode ini diharapkananak memperoleh pengalaman dan penghayatan lewat suatu proses penemuansendiriProgram BKPBI secara ringkas isinya mencakup tiga taraf penghayatan bunyiyang berjenjang mulai dari taraf penghayatan bunyi yang terendah sampai denganyang paling tinggi Taraf penghayatan bunyi tersebut adalah sebagai berikut 1 Taraf Penghayatan Bunyi Latar BelakangBunyi latar belakang adalah bunyi-bunyi yang disengaja ataupun tidakdisengaja dan terjadi di sekitar kita Bunyi latar belakang mencakup 1)Bunyi-bunyi alam seperti angin hujan gemericik air benda jatuh 2)Bunyi-bunyi binatang seperti burung berkicau anjing menggonggongkuda meringkik 3) Bunyi-bunyi yang dibuat oleh manusia seperti musiktangisan tertawa teriakan bunyi kendaraan2 Taraf Penghayatan Bunyi sebagai Isyarat atau TandaBunyi-bunyi semacam ini memanggil atau mendorong orang untukmenyesuaikan diri terhadap suatu situasi tertentu seperti bunyi bedugsebagai tanda waktu sholat bagi umat Islam bunyi lonceng sebagai tanda16

untuk berdoa bagi umat Kristen bunyi bel sebagai tanda waktu sekolahmulai istirahat atau usai3 Taraf lambang bunyi yang tertinggi adalah penghayatan bunyi bahasaBahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat meliputi duabidang yaitu sebagai berikut 1) Bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucapmanusia berfungsi sebagai lambang dari arti yang terkandung didalamnya 2) Arti atau makna yang tersirat atau terkandung di dalam arusbunyi tadiAdapun pendekatan yang digunakan yaitu1 Pendekatan multisensoris (visual auditoris taktil kinestesispengalamankontak) sedikit demi sedikit menuju pendekatan unisensoris atau ekaindera artinya hanya menggunakan indera pendengaran saja2 Pendekatan klasikal maupun individual3 Pendekatan BKPBI aktif yaitu siswa secara aktif menciptakan bunyi dandirespon sendiri Pendekatan pasif maksudnya siswa menyimak bunyiyang diproduksi oleh orang lain dan kemudian meresponnya4 Pendekatan formal artinya direncanakandiprogramkan dan tak formalartinya tidak direncanakan jika terjadi bunyi secara tiba-tibaC Tujuan Umum dan Tujuan Khusus BKPBISecara umum BKPBI bertujuan agar kepekaan sisa pendengaran anak dan perasaanvibrasi anak semakin terlatih untuk memahami makna berbagai macam bunyi terutamabunyi bahasa yang sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi denganlingkungannya dengan menggunakan ABM atau tanpa ABM17

Secara khusus tujuan BKPBI adalah sebagai berikut 1 Agar anak tunarungu dapat terhindar dari cara hidup yang semata-matatergantung pada daya penglihatan saja sehingga cara hidupnya lebihmendekati anaknormal2 Agar kehidupan emosi anak tunarungu berkembang dengan lebihseimbang3 Agar penyesuaian anak tunarungu menjadi lebih baik berkat duniapengalamannya yang lebih luas4 Agar motorik anak tunarungu berkembang lebih sempurna5 Agar anak tunarungu mempunyai kemungkinan untuk mengadakan kontak yanglebih baik sebagai bekal hidup di masyarakat yang mendengarD Tujuan setiap tahapan1 DeteksiTujuan dari deteksi bunyi yaitu anak menyadari adanya bunyi-bunyianlatar belakang bunyi suara manusia dan bunyi suara binatang secaraterprogram2 DiskriminasiTujuan dari diskriminasi bunyi yaitu anak dapat membedakan dua macamsumber bunyi atau lebih yang berbeda timbrenya secara terprogram3 IdentifikasiTujuan dari identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan cirindashciri daribunyi-bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang

diperdengarkan baik melalui alat musik atau melalui suara manusia secaraterprogram18

4 KomprehensiTujuan dari komprehensi bunyi yaitu anak dapat memahami danmelakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkanE Sarana BKPBIDalam melaksanakan BKPBI dibutuhkan sarana antara lain1 Ruang untuk kegiatan pembelajaran BKPBI sebaiknya dilengkapi denganmedan pengantar bunyi (sistem looping)2 Perlengkapan latihan BKPBI terdiri atasa) Alat sebagai sumber bunyibull Alat nonelektronik lonceng kentongan gamelan dan lainlainbull Alat elektronik tape recorder salon organ piano dan lainlainb) Alat penunjang latihanbull Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa meresponbunyiContoh topeng selendang caping kuda lumping3 Tenaga khusus pelaksana BKPBI hendaknya memenuhi beberapapersyaratan antara lain memiliki latar belakang pendidikan guru anaktunarungu memiliki dasar pengetahuan tentang musik dan memilikikreativitas dalam bidang seni tari dan musikSarana BKPBI diatas idealnya dimiliki oleh setiap SLB B namun apabila belumtersedia pelaksanaan BKPBI harus tetap berjalan dengan menggunakan peralatanyang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Yang perlu diingat adalahtahap-tahap pelaksanaan19

A Pelaksanaan BKPBI1 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan2 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan3 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 10: Daftar Isi

mendengarkan diharapkan syaraf-syaraf pendengaran yang tidur (letargik) akanmenjadi lebih peka terhadap rangsangan bunyi Hal ini senada dengan pendapatSubarto (1993 66) ldquoYang dimaksud dengan BKPBI ialah pembinaan dalam penghayatan bunyi yang dilakukan dengan sengajaatau tidak sengaja sehingga sisa-sisa pendengaran dan perasaan vibrasi yang dimiliki anak-anak tunarungudapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya yang penuh bunyirdquo

Pembinaan secara sengaja yang dimaksud adalah bahwa pembinaan itu dilakukansecara terprogram tujuan jenis pembinaan metode yang digunakan dan alokasiwaktunya sudah ditentukan sebelumnya Sedangkan pembinaan secara tidaksengaja adalah pembinaan yang spontan karena anak bereaksi terhadap bunyi latar14

belakang yang hadir pada situasi pembelajaran di kelas seperti bunyi motorbunyi helikopter atau halilintar kemudian guru membahasakannya MisalnyaldquoOh kalian dengar suara motor ya Suaranya lsquobrem brem bremrsquo benarbegitu rdquo Kemudian guru mengajak anak menirukan bunyi helikopter dankembali meneruskan pembelajaran yang terhenti karena anak bereaksi terhadapbunyi latar belakang tadiB Perlunya Program BKPBIMelalui layanan BKPBI diharapkan penyandang tunarungu dapat mendeteksibunyi mengidentifikasi bunyi mendiskriminasikan bunyi dan pada akhirnyamemahami bunyi baik bunyi alat-alat musik bunyi latar belakang dan sifat-sifatbunyi maupun bunyi-bunyi bahasa Oleh karena itu materi-materi BKPBI nonbahasa selayaknya dikaitkan dengan unsur-unsur pembentukan bahasa khususnyapada aspek fonem dan konsonan (segmental) dan irama tempo cepat-lambatjeda dan intonasi (suprasegmental)Materi Bina Komunikasi Persepsi dan Irama dikembangkan sesuai dengan dayadengar anak tunarungu walaupun anak tidak menggunakan ABM Latihan harustetap diberikan bagi anak yang tergolong tunarungu sangat berat Materi BKPBItersebut mencakup 1 Bunyi latar belakang2 Berbagai macam sifat bunyi di sekitar kita baik bunyi hewan alammaupun bunyi yang diciptakan manusia

Materi dalam BKPBI sebaiknya sesuai dengan metode yang sesuai MenurutBoskosumitro metode BKPBI di antaranya adalah 1 Belajar adalah bermain dan bermain adalah belajar Bermain merupakansuatu kegiatan yang sukar dipisahkan dari masa kanak-kanak maka dalamsuasana bermain diharapkan anak akan tumbuh rasa senang2 Metode pemberian tugas adalah suatu kegiatan melakukan tugas ataspetunjuk dari guru di mana anak diberi rangsangan yang perlu direspon15

dengan perbuatan tertentu seperti melakukan gerak yang sudah ditentukanbicara dan sebagainya3 Metode demonstrasi adalah metode di mana anak diminta menirukan ataumencontoh gerakan dari guru seperti menirukan katak melompat burungatau kupu-kupu terbang petani mencangkul dan sebagainya4 Metode observasi atau pengamatan terhadap respon atau perbuatan anakDengan cara ini guru dapat mengamati kemudian menilai reaksi anakPelaksanaan BKPBI tidak boleh terlepas dari pembelajaran wicara Oleh karenaitu pemilihan metodenya pun sebaiknya dikaitkan dengan metode yang digunakandi dalam pembelajaran wicara Metode yang sangat sesuai adalah metodepemberian tugas dan demonstrasi Dengan menerapkan metode ini diharapkananak memperoleh pengalaman dan penghayatan lewat suatu proses penemuansendiriProgram BKPBI secara ringkas isinya mencakup tiga taraf penghayatan bunyiyang berjenjang mulai dari taraf penghayatan bunyi yang terendah sampai denganyang paling tinggi Taraf penghayatan bunyi tersebut adalah sebagai berikut 1 Taraf Penghayatan Bunyi Latar BelakangBunyi latar belakang adalah bunyi-bunyi yang disengaja ataupun tidakdisengaja dan terjadi di sekitar kita Bunyi latar belakang mencakup 1)Bunyi-bunyi alam seperti angin hujan gemericik air benda jatuh 2)Bunyi-bunyi binatang seperti burung berkicau anjing menggonggongkuda meringkik 3) Bunyi-bunyi yang dibuat oleh manusia seperti musiktangisan tertawa teriakan bunyi kendaraan2 Taraf Penghayatan Bunyi sebagai Isyarat atau TandaBunyi-bunyi semacam ini memanggil atau mendorong orang untukmenyesuaikan diri terhadap suatu situasi tertentu seperti bunyi bedugsebagai tanda waktu sholat bagi umat Islam bunyi lonceng sebagai tanda16

untuk berdoa bagi umat Kristen bunyi bel sebagai tanda waktu sekolahmulai istirahat atau usai3 Taraf lambang bunyi yang tertinggi adalah penghayatan bunyi bahasaBahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat meliputi duabidang yaitu sebagai berikut 1) Bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucapmanusia berfungsi sebagai lambang dari arti yang terkandung didalamnya 2) Arti atau makna yang tersirat atau terkandung di dalam arusbunyi tadiAdapun pendekatan yang digunakan yaitu1 Pendekatan multisensoris (visual auditoris taktil kinestesispengalamankontak) sedikit demi sedikit menuju pendekatan unisensoris atau ekaindera artinya hanya menggunakan indera pendengaran saja2 Pendekatan klasikal maupun individual3 Pendekatan BKPBI aktif yaitu siswa secara aktif menciptakan bunyi dandirespon sendiri Pendekatan pasif maksudnya siswa menyimak bunyiyang diproduksi oleh orang lain dan kemudian meresponnya4 Pendekatan formal artinya direncanakandiprogramkan dan tak formalartinya tidak direncanakan jika terjadi bunyi secara tiba-tibaC Tujuan Umum dan Tujuan Khusus BKPBISecara umum BKPBI bertujuan agar kepekaan sisa pendengaran anak dan perasaanvibrasi anak semakin terlatih untuk memahami makna berbagai macam bunyi terutamabunyi bahasa yang sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi denganlingkungannya dengan menggunakan ABM atau tanpa ABM17

Secara khusus tujuan BKPBI adalah sebagai berikut 1 Agar anak tunarungu dapat terhindar dari cara hidup yang semata-matatergantung pada daya penglihatan saja sehingga cara hidupnya lebihmendekati anaknormal2 Agar kehidupan emosi anak tunarungu berkembang dengan lebihseimbang3 Agar penyesuaian anak tunarungu menjadi lebih baik berkat duniapengalamannya yang lebih luas4 Agar motorik anak tunarungu berkembang lebih sempurna5 Agar anak tunarungu mempunyai kemungkinan untuk mengadakan kontak yanglebih baik sebagai bekal hidup di masyarakat yang mendengarD Tujuan setiap tahapan1 DeteksiTujuan dari deteksi bunyi yaitu anak menyadari adanya bunyi-bunyianlatar belakang bunyi suara manusia dan bunyi suara binatang secaraterprogram2 DiskriminasiTujuan dari diskriminasi bunyi yaitu anak dapat membedakan dua macamsumber bunyi atau lebih yang berbeda timbrenya secara terprogram3 IdentifikasiTujuan dari identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan cirindashciri daribunyi-bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang

diperdengarkan baik melalui alat musik atau melalui suara manusia secaraterprogram18

4 KomprehensiTujuan dari komprehensi bunyi yaitu anak dapat memahami danmelakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkanE Sarana BKPBIDalam melaksanakan BKPBI dibutuhkan sarana antara lain1 Ruang untuk kegiatan pembelajaran BKPBI sebaiknya dilengkapi denganmedan pengantar bunyi (sistem looping)2 Perlengkapan latihan BKPBI terdiri atasa) Alat sebagai sumber bunyibull Alat nonelektronik lonceng kentongan gamelan dan lainlainbull Alat elektronik tape recorder salon organ piano dan lainlainb) Alat penunjang latihanbull Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa meresponbunyiContoh topeng selendang caping kuda lumping3 Tenaga khusus pelaksana BKPBI hendaknya memenuhi beberapapersyaratan antara lain memiliki latar belakang pendidikan guru anaktunarungu memiliki dasar pengetahuan tentang musik dan memilikikreativitas dalam bidang seni tari dan musikSarana BKPBI diatas idealnya dimiliki oleh setiap SLB B namun apabila belumtersedia pelaksanaan BKPBI harus tetap berjalan dengan menggunakan peralatanyang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Yang perlu diingat adalahtahap-tahap pelaksanaan19

A Pelaksanaan BKPBI1 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan2 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan3 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 11: Daftar Isi

Materi dalam BKPBI sebaiknya sesuai dengan metode yang sesuai MenurutBoskosumitro metode BKPBI di antaranya adalah 1 Belajar adalah bermain dan bermain adalah belajar Bermain merupakansuatu kegiatan yang sukar dipisahkan dari masa kanak-kanak maka dalamsuasana bermain diharapkan anak akan tumbuh rasa senang2 Metode pemberian tugas adalah suatu kegiatan melakukan tugas ataspetunjuk dari guru di mana anak diberi rangsangan yang perlu direspon15

dengan perbuatan tertentu seperti melakukan gerak yang sudah ditentukanbicara dan sebagainya3 Metode demonstrasi adalah metode di mana anak diminta menirukan ataumencontoh gerakan dari guru seperti menirukan katak melompat burungatau kupu-kupu terbang petani mencangkul dan sebagainya4 Metode observasi atau pengamatan terhadap respon atau perbuatan anakDengan cara ini guru dapat mengamati kemudian menilai reaksi anakPelaksanaan BKPBI tidak boleh terlepas dari pembelajaran wicara Oleh karenaitu pemilihan metodenya pun sebaiknya dikaitkan dengan metode yang digunakandi dalam pembelajaran wicara Metode yang sangat sesuai adalah metodepemberian tugas dan demonstrasi Dengan menerapkan metode ini diharapkananak memperoleh pengalaman dan penghayatan lewat suatu proses penemuansendiriProgram BKPBI secara ringkas isinya mencakup tiga taraf penghayatan bunyiyang berjenjang mulai dari taraf penghayatan bunyi yang terendah sampai denganyang paling tinggi Taraf penghayatan bunyi tersebut adalah sebagai berikut 1 Taraf Penghayatan Bunyi Latar BelakangBunyi latar belakang adalah bunyi-bunyi yang disengaja ataupun tidakdisengaja dan terjadi di sekitar kita Bunyi latar belakang mencakup 1)Bunyi-bunyi alam seperti angin hujan gemericik air benda jatuh 2)Bunyi-bunyi binatang seperti burung berkicau anjing menggonggongkuda meringkik 3) Bunyi-bunyi yang dibuat oleh manusia seperti musiktangisan tertawa teriakan bunyi kendaraan2 Taraf Penghayatan Bunyi sebagai Isyarat atau TandaBunyi-bunyi semacam ini memanggil atau mendorong orang untukmenyesuaikan diri terhadap suatu situasi tertentu seperti bunyi bedugsebagai tanda waktu sholat bagi umat Islam bunyi lonceng sebagai tanda16

untuk berdoa bagi umat Kristen bunyi bel sebagai tanda waktu sekolahmulai istirahat atau usai3 Taraf lambang bunyi yang tertinggi adalah penghayatan bunyi bahasaBahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat meliputi duabidang yaitu sebagai berikut 1) Bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucapmanusia berfungsi sebagai lambang dari arti yang terkandung didalamnya 2) Arti atau makna yang tersirat atau terkandung di dalam arusbunyi tadiAdapun pendekatan yang digunakan yaitu1 Pendekatan multisensoris (visual auditoris taktil kinestesispengalamankontak) sedikit demi sedikit menuju pendekatan unisensoris atau ekaindera artinya hanya menggunakan indera pendengaran saja2 Pendekatan klasikal maupun individual3 Pendekatan BKPBI aktif yaitu siswa secara aktif menciptakan bunyi dandirespon sendiri Pendekatan pasif maksudnya siswa menyimak bunyiyang diproduksi oleh orang lain dan kemudian meresponnya4 Pendekatan formal artinya direncanakandiprogramkan dan tak formalartinya tidak direncanakan jika terjadi bunyi secara tiba-tibaC Tujuan Umum dan Tujuan Khusus BKPBISecara umum BKPBI bertujuan agar kepekaan sisa pendengaran anak dan perasaanvibrasi anak semakin terlatih untuk memahami makna berbagai macam bunyi terutamabunyi bahasa yang sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi denganlingkungannya dengan menggunakan ABM atau tanpa ABM17

Secara khusus tujuan BKPBI adalah sebagai berikut 1 Agar anak tunarungu dapat terhindar dari cara hidup yang semata-matatergantung pada daya penglihatan saja sehingga cara hidupnya lebihmendekati anaknormal2 Agar kehidupan emosi anak tunarungu berkembang dengan lebihseimbang3 Agar penyesuaian anak tunarungu menjadi lebih baik berkat duniapengalamannya yang lebih luas4 Agar motorik anak tunarungu berkembang lebih sempurna5 Agar anak tunarungu mempunyai kemungkinan untuk mengadakan kontak yanglebih baik sebagai bekal hidup di masyarakat yang mendengarD Tujuan setiap tahapan1 DeteksiTujuan dari deteksi bunyi yaitu anak menyadari adanya bunyi-bunyianlatar belakang bunyi suara manusia dan bunyi suara binatang secaraterprogram2 DiskriminasiTujuan dari diskriminasi bunyi yaitu anak dapat membedakan dua macamsumber bunyi atau lebih yang berbeda timbrenya secara terprogram3 IdentifikasiTujuan dari identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan cirindashciri daribunyi-bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang

diperdengarkan baik melalui alat musik atau melalui suara manusia secaraterprogram18

4 KomprehensiTujuan dari komprehensi bunyi yaitu anak dapat memahami danmelakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkanE Sarana BKPBIDalam melaksanakan BKPBI dibutuhkan sarana antara lain1 Ruang untuk kegiatan pembelajaran BKPBI sebaiknya dilengkapi denganmedan pengantar bunyi (sistem looping)2 Perlengkapan latihan BKPBI terdiri atasa) Alat sebagai sumber bunyibull Alat nonelektronik lonceng kentongan gamelan dan lainlainbull Alat elektronik tape recorder salon organ piano dan lainlainb) Alat penunjang latihanbull Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa meresponbunyiContoh topeng selendang caping kuda lumping3 Tenaga khusus pelaksana BKPBI hendaknya memenuhi beberapapersyaratan antara lain memiliki latar belakang pendidikan guru anaktunarungu memiliki dasar pengetahuan tentang musik dan memilikikreativitas dalam bidang seni tari dan musikSarana BKPBI diatas idealnya dimiliki oleh setiap SLB B namun apabila belumtersedia pelaksanaan BKPBI harus tetap berjalan dengan menggunakan peralatanyang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Yang perlu diingat adalahtahap-tahap pelaksanaan19

A Pelaksanaan BKPBI1 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan2 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan3 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 12: Daftar Isi

untuk berdoa bagi umat Kristen bunyi bel sebagai tanda waktu sekolahmulai istirahat atau usai3 Taraf lambang bunyi yang tertinggi adalah penghayatan bunyi bahasaBahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat meliputi duabidang yaitu sebagai berikut 1) Bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucapmanusia berfungsi sebagai lambang dari arti yang terkandung didalamnya 2) Arti atau makna yang tersirat atau terkandung di dalam arusbunyi tadiAdapun pendekatan yang digunakan yaitu1 Pendekatan multisensoris (visual auditoris taktil kinestesispengalamankontak) sedikit demi sedikit menuju pendekatan unisensoris atau ekaindera artinya hanya menggunakan indera pendengaran saja2 Pendekatan klasikal maupun individual3 Pendekatan BKPBI aktif yaitu siswa secara aktif menciptakan bunyi dandirespon sendiri Pendekatan pasif maksudnya siswa menyimak bunyiyang diproduksi oleh orang lain dan kemudian meresponnya4 Pendekatan formal artinya direncanakandiprogramkan dan tak formalartinya tidak direncanakan jika terjadi bunyi secara tiba-tibaC Tujuan Umum dan Tujuan Khusus BKPBISecara umum BKPBI bertujuan agar kepekaan sisa pendengaran anak dan perasaanvibrasi anak semakin terlatih untuk memahami makna berbagai macam bunyi terutamabunyi bahasa yang sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi denganlingkungannya dengan menggunakan ABM atau tanpa ABM17

Secara khusus tujuan BKPBI adalah sebagai berikut 1 Agar anak tunarungu dapat terhindar dari cara hidup yang semata-matatergantung pada daya penglihatan saja sehingga cara hidupnya lebihmendekati anaknormal2 Agar kehidupan emosi anak tunarungu berkembang dengan lebihseimbang3 Agar penyesuaian anak tunarungu menjadi lebih baik berkat duniapengalamannya yang lebih luas4 Agar motorik anak tunarungu berkembang lebih sempurna5 Agar anak tunarungu mempunyai kemungkinan untuk mengadakan kontak yanglebih baik sebagai bekal hidup di masyarakat yang mendengarD Tujuan setiap tahapan1 DeteksiTujuan dari deteksi bunyi yaitu anak menyadari adanya bunyi-bunyianlatar belakang bunyi suara manusia dan bunyi suara binatang secaraterprogram2 DiskriminasiTujuan dari diskriminasi bunyi yaitu anak dapat membedakan dua macamsumber bunyi atau lebih yang berbeda timbrenya secara terprogram3 IdentifikasiTujuan dari identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan cirindashciri daribunyi-bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang

diperdengarkan baik melalui alat musik atau melalui suara manusia secaraterprogram18

4 KomprehensiTujuan dari komprehensi bunyi yaitu anak dapat memahami danmelakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkanE Sarana BKPBIDalam melaksanakan BKPBI dibutuhkan sarana antara lain1 Ruang untuk kegiatan pembelajaran BKPBI sebaiknya dilengkapi denganmedan pengantar bunyi (sistem looping)2 Perlengkapan latihan BKPBI terdiri atasa) Alat sebagai sumber bunyibull Alat nonelektronik lonceng kentongan gamelan dan lainlainbull Alat elektronik tape recorder salon organ piano dan lainlainb) Alat penunjang latihanbull Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa meresponbunyiContoh topeng selendang caping kuda lumping3 Tenaga khusus pelaksana BKPBI hendaknya memenuhi beberapapersyaratan antara lain memiliki latar belakang pendidikan guru anaktunarungu memiliki dasar pengetahuan tentang musik dan memilikikreativitas dalam bidang seni tari dan musikSarana BKPBI diatas idealnya dimiliki oleh setiap SLB B namun apabila belumtersedia pelaksanaan BKPBI harus tetap berjalan dengan menggunakan peralatanyang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Yang perlu diingat adalahtahap-tahap pelaksanaan19

A Pelaksanaan BKPBI1 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan2 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan3 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 13: Daftar Isi

diperdengarkan baik melalui alat musik atau melalui suara manusia secaraterprogram18

4 KomprehensiTujuan dari komprehensi bunyi yaitu anak dapat memahami danmelakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkanE Sarana BKPBIDalam melaksanakan BKPBI dibutuhkan sarana antara lain1 Ruang untuk kegiatan pembelajaran BKPBI sebaiknya dilengkapi denganmedan pengantar bunyi (sistem looping)2 Perlengkapan latihan BKPBI terdiri atasa) Alat sebagai sumber bunyibull Alat nonelektronik lonceng kentongan gamelan dan lainlainbull Alat elektronik tape recorder salon organ piano dan lainlainb) Alat penunjang latihanbull Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa meresponbunyiContoh topeng selendang caping kuda lumping3 Tenaga khusus pelaksana BKPBI hendaknya memenuhi beberapapersyaratan antara lain memiliki latar belakang pendidikan guru anaktunarungu memiliki dasar pengetahuan tentang musik dan memilikikreativitas dalam bidang seni tari dan musikSarana BKPBI diatas idealnya dimiliki oleh setiap SLB B namun apabila belumtersedia pelaksanaan BKPBI harus tetap berjalan dengan menggunakan peralatanyang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Yang perlu diingat adalahtahap-tahap pelaksanaan19

A Pelaksanaan BKPBI1 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan2 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan3 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 14: Daftar Isi

4 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja5 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan mengucapkan ada bunyi6 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi7 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi8 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi9 Mampu memberikan reaksi ada bunyi20

lonceng dengan bermain peran pembeli eslilinTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasi21

bull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatanLembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 15: Daftar Isi

Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan22

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 023

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 16: Daftar Isi

C 55 - 69K le 54Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =24

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh25

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi26272829

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo30

2 Bahan Ajar KesatuProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi di sekitarnya denganmenggunakan alat bantu mendengar (ABM)atau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Menyadari ada dan tidak ada bunyi tertentu(lonceng) yang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 10 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bertepuk tangan11 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan melipat tangan12 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan membunyikan lonceng13 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan diam saja14 Mampu memberikan reaksi ada bunyi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 17: Daftar Isi

lonceng dengan mengucapkan ada bunyi15 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan mengucapkan tidak adabunyi16 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan menuliskan ada bunyi17 Mampu memberikan reaksi tidak ada bunyilonceng dengan menuliskan tidak ada bunyi18 Mampu memberikan reaksi ada bunyilonceng dengan bermain peran pembeli eslilin31

Program Khusus BKPBI Non BahasaTujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk menyadariada dan tidak ada bunyi dengan menggunakan atautanpa menggunakan ABM agar dapatberkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan dimana hasil percakapan itu digunakan sebagai titik tolak responuntuk materi yang akan dilaksanakan pada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa mereaksi ada atau tidakada bunyi yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon berupagerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata atau bermainperan Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan inderapendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan32

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Belum diisi Guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran kanan hellip dB kiri hellip dBABM MemakaiTidak memakai Jenis helliphelliphellip

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 18: Daftar Isi

Materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan33

Lembar pengamatan evaluasi deteksi bunyi (Sudah diisi Guru)2Contoh lembar pengamatan yang sudah diisi guruLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM MemakaiTidak memakai Jenis Belakang Telinga (BTE )Materi Deteksi ada bunyi dan tidak ada bunyi loncengNilai Perolehan BResponNo SoalBenar SalahKeterangan1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 12 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 03 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 14 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 15 Guru pura-pura (tidak) memperdengarkan bunyi lonceng 1Score Perolehan 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 034

Rumus Perhitungan Prosentase PenilaianNILAI PEROLEHAN = Score Perolehan x 100

Score maksimalKriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 19: Daftar Isi

Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mendeteksi bunyi lonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mendeteksi bunyi loncengK Siswa belum mampu mendeteksi bunyi loncengANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 4 dihitung dengan rumusNILAI PEROLEHAN =NILAI PEROLEHAN =35

Nilai perolehan = 80Hasil 80 masuk pada kriteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu menyadari ada dan tidak ada bunyi lonceng yangdiperdengarkan secara langsung dengan nilai perolehan BCATATANbull Deteksi bunyi merupakan tahap pertama dari BKPBI yaitu kemampuanuntuk menyadari ada dan tidak ada bunyi-bunyi di sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreatifitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng) hanya merupakancontoh36

Gambar contoh Pelaksanaan Deteksi Bunyi37383940

BERMAIN PERAN lsquoPEMBELI ES LILINrsquo41

3 BAHAN AJAR KETIGAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mendiskriminasi bunyi di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengarananakKompetensi DasarMembedakan 2 macam sumber bunyi yang berbedayang diperdengarkan langsung secara terprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong dengan melakukan gerakan yangtelah disepakati2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan melakukan gerakanyang telah disepakati3 Mampu membunyikan gong dan lonceng4 Mampu membedakan bunyi gong dan locengserta memberikan reaksi bila mendengar bunyigong dan lonceng dengan mengucapkan katagong atau lonceng5 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 20: Daftar Isi

serta memberikan reaksi dengan melakukangerakan yang berbeda 6 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan membunyikangong atau lonceng7 Mampu membedakan bunyi gong dan loncengserta memberikan reaksi dengan menuliskankata gong atau lonceng8 Mampu membedakan bunyi gong dan lonceng42

Program Khusus BKPBI Non Bahasaserta memberikan reaksi dengan bermainperan sebagai binatangTujuan PembelajaranSiswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmembedakan bunyi gong dan tambur denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABM agardapat berkomunikasi dengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkan denganpercakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilaksanakanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan semua inderanya (penglihatan vibrasi pendengaran)secara klasikal maupun kelompok kemudian siswa membedakan bunyigong dan tambur yang diperdengarkan guru dengan memberikan responberupa gerakan membunyikan mengucapkan kata menuliskan kata ataubermain peran Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyimenggunakan indera pendengaran sajabull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa43

EVALUASILEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar SalahKeterangan1

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 21: Daftar Isi

2345Score PerolehanJakarta 23 Februari2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan44

Contoh pelaksanaan Evaluasi Diskriminasi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelasSemester 11Data Pendengaran kanan 90dB kiri 110 dBABM Belakan Telinga (BTE)Materi Deteksi ada bunyi gong dan loncengNilai Perolehan CResponNo Soal lonceng Gong1 Guru memperdengarkan bunyi lonceng 02 Guru memperdengarkan bunyi gong V3 Guru memperdengarkan bunyi gong V4 Guru memperdengarkan bunyi lonceng5 Guru memperdengarkan bunyi gong VScore 3 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaian45

bull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu membedakan bunyi gong dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu membedakan bunyi gong dan loncengK Siswa belum mampu membedakan bunyi gong dan lonceng46

CATATAN

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 22: Daftar Isi

bull Diskriminasi bunyi merupakan tahap kedua dari BKPBIyaitu kemampuan untuk membedakan bunyi-bunyidisekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihandisesuaikan dengan situasi kondisi dan kreativitasgurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (gong danlonceng) hanya merupakan contohDalam memilih sumber bunyi perlu mempertimbangkan prinsip kontras47

4 BAHAN AJAR KEEMPATProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mendiskriminasi bunyi bahasa di sekitar yang pernahdideteksi dengan menggunakan ABM atau tanpa ABMsebatas sisa pendengaran anakKompetensi Dasar Membedakan dua kata dengan jumlah suku kata berbedayang diucapkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengatakan sama atautidak sama bila mendengar kata yang terdiri dari duasuku kata atau empat suku kata2 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari dua suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari dua suku kataContoh mata3 Memberikan reaksi dengan menunjukkan kartu yangterdiri dari empat suku kata bila mendengar gurumengucapkan kata yang terdiri dari empat suku kataContoh kacamata4 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopendekrdquobila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata5 Memberikan reaksi dengan mengatakan ldquopanjangrdquobila mendengar kata yang terdiri dari empat suku kata6 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata duabila mendengar kata yang terdiri dari dua suku kata7 Memberikan reaksi dengan mengucapkan kata empatbila mendengar guru mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata48

TujuanPembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untuk membedakandua kata dengan jumlah suku kata yang berbeda denganmenggunakan ABM

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 23: Daftar Isi

KEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukan pengecekanABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untuk mendapatkan materiyang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakan semua indra( penglihatan pendengaran taktil dan kinestetik) kemudian memberikanrespon secara spontan dengan mengucapkan sama atau tidak samamenunjukkan kartu angka dua atau angka empat bertepuk tangan 2 atau 4kali mengucapkan kata dua atau empatbull Guru mengamati respon siswa dan mencatat dalam lembar pengamatan EVALUASISetiap akhir kegiatan guru mendokumentasikan hasil latihan siswa padalembar pengamatan seperti pada halaman berikut49

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (belum diisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kanahelliphellipdB Telinga kirihelliphelliphellipdBABM MemakaitidakJenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan Guru BKPBI BahasaR e s p o nNoStimulusBenar SalahKeterangan12345678( )50

Lembar Pengamatan Mendeskriminasikan Bunyi dan Irama Bahasa (yang sudahdiisi guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama ZahraKelasSemester D3Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 85 dBABM Memakaitidak Jenis Super power

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 24: Daftar Isi

Model PocketHaritanggal latihan 17 Maret 2010No Stimulus R e s p o n( V)Benar SalahKeterangan1 Guru mengucapkan mata v2 Guru mengucapkan kacamata v3 Guru mengucapkan mata v4 Guru mengucapkan kacamata v5 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata6 Guru mengucapkan kacamata v7 Guru mengucapkan mata v51

8 Guru mengucapkan kacamata v9 Guru mengucapkan kacamata v dua sukukata10 Guru mengucapkan mata v Empat sukukataSkor Perolehan = 7Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution) Pada kolom keterangan merupakan jawaban dari siswaANALISIS HASIL PENGAMATANbull Score yang diperoleh Zahrabullbull = 70bull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap diskriminasibunyi siswa sudah mampu membedakan kata yang dilatihkan 70bull Sebagai tindak lanjut akan mengulangi latihan seperti ini dengan kata yangberbeda dengan bobot sama sampai mendapatkan hasil yang maksimalbull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 10052

Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu membedakan bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai membedakan bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu membedakan bunyi bahasabull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap deskriminasisiswa mampu membedakan bunyi bahasa yang terdiri dari dua suku katadan empat suku kata dengan nilai B Keberhasilan ini karena siswa sudahdilatih secara terus menerus terprogram dengan menggunakan ABM yangsesuai dengan sisa pendengarannya serta dengan metode yang digunakan

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 25: Daftar Isi

oleh guru secara tepatbull Sebagai tindak lanjut siswa dilatih untuk membedakan bunyi bahasa yangterdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata CATATANbull Deskriminasi bunyi adalah tahap kedua dari tahap latihan mendengarbahasa untuk mengembangkan kemampuan membedakan keraslemahnya bunyi ( intensitas ) cepat lambatnya (tempo) tinggirendahnya (intonasi) panjang pendeknya (durasi) agar dikemudianhari siswa dapat mengontrol suaranya sendiri sehingga dapatberbicara dengan aksen dan irama yang wajarbull Dalam pelaksanaannya guru harus memperhatikan langkah- langkah53

latihan BKPBI Bahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Pemilihan materi berupa kata atau kelompok katabull Kata dan kelompok kata tersebut dimulai dari kontras besar contohkata jam dan matahari ke kontras kecil contoh nasi dan dasibull Bila dengan indera pendengaran belum berhasil diulang lagi dengansemua indra agar latihan berakhir dengan menyenangkanbull Setiap latihan diakhiri evaluasi analisis hasil dan tindak lanjut54

5 BAHAN AJAR KELIMAProgram Khusus BKPBI Non BahasaStandar Kompetensi Mengidentifikasi bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMbatau tanpa menggunakan ABM sebatas sisapendengaran anakKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri dan nama alat musik tertentuyang diperdengarkan langsung secaraterprogramIndikator 1 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebutkan ciri-ciri bunyi alat musiktersebut2 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenyebut nama alat musik tersebut3 Mampu membunyikan gong rebanakentongan atau lonceng4 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmelakukan gerakan yang telahdisepakati5 Mampu memberikan reaksi bilamendengar bunyi gong rebanakentongan atau lonceng denganmenuliskan nama gong rebana

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 26: Daftar Isi

kentongan atau lonceng55

Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi gong rebana kentongan atau loncengserta memberikan reaksi dengan bermain perandengan tema berburuTUJUANPEMBELAJARAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri dan nama alat musik gongrebana kentongan atau lonceng denganmenggunakan atau tanpa menggunakan ABMagar dapat berkomunikasi denganlingkungannyaKEGIATAN1 Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (bila menggunakan) kemudian dilanjutkandengan percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yangakan dilaksanakan pada saat itu2 Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yangdiperdengarkan guru dengan memanfaatkan sisa pendengarannyasecara klasikal maupun individual yang diperdengarkan gurudengan memberikan respon berupa menyebutkan ciri-cirimenyebut nama alat musik membunyikan menuliskan nama alatmusik atau bermain peran Kegiatan ini dilanjutkan denganmereaksi bunyi menggunakan indera pendengaran saja3 Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukansiswa56

EVALUASI1 Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untukevaluasi2 Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acak3 Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan57

Contoh Lembar Pengamatan Evaluasi IdentifikasiContoh lembar pengamatan evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 27: Daftar Isi

345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan58

Contoh Lembar Evaluasi Identifikasi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Belakang Telinga (BTE)Materi Mengidentifikasi bunyi gong kentongan danloncengNilai Perolehan CResponNo Soal Benar Salah Keterangan1 Guru memperdengarkan bunyilonceng v2 Guru memperdengarkan bunyi gong v3 Guru memperdengarkan bunyikentongan v4 Guru memperdengarkan bunyikentongan v lonceng5 Guru memperdengarkan bunyilonceng v kentonganScore 3Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 059

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilainA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 28: Daftar Isi

lonceng dengan dengan hasil sempurnaB Siswa mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan danlonceng dengan hasil baikC Siswa mulai mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengK Siswa belum mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongandan loncengbull Score yang diperoleh Greg 3 dihitung dengan rumusbull = 60Hasil 60 masuk pada kriteria penilaian Cbull Dari contoh di atas dapat dianalisis 60

Greg mampu mengidentifikasi bunyi gong kentongan dan lonceng yangdiperdengarkan dengan nilai perolehan C CATATANbull Identifikasi bunyi merupakan tahap ketiga dari proses dengar yaitukemampuan untuk mengetahui ciri-ciri dan memberikan nama bunyibunyidi sekitarnyabull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alat bermain peran dalam latihan disesuaikan dengansituasi kondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (lonceng kentongan dangong) hanya merupakan contoh61

6 BAHAN AJAR KEENAMProgram Khusus BKPBI BahasaStandarKompetensi Mengidentifikasikan bunyi di sekitar yang pernahdidiskriminasikan dengan menggunakan ABMatau tanpa ABMKompetensi Dasar Mengenal ciri-ciri bunyi kata yang terdiri darisatu dua tiga dan empat suku kata sebagailambang yang diperdengarkan secara langsungIndikator 1 Memberikan reaksi dengan mengucapkankata yang terdiri dari satu kata contoh jambis lap2 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridua suku kata contoh baju bola topi3 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri daridari tiga suku kata contoh kepala sepatulemari4 Memberikan reaksidengan mengucapkan kata yang terdiri dariempat suku kata contoh kacamatapapantulis matahariTujuanpembelajaran

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 29: Daftar Isi

Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmengenal ciri-ciri kata yang terdiri dari satudua tiga dan empat suku kata denganmenggunakan ABM KEGIATAN62

bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi sisa pendengarannyadan melakukan pengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapansederhana untuk mendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Siswa menyimak kata yang diucapkan oleh guru dengan semua inderasiswa merespon dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Siswa menyimak kata yang diucapkan guru dengan menggunakansatu indera (pendengaran) kemudian memberikan respon secaraspontan dengan mengucapkan kata yang didengarnyabull Guru mengamati respon siswa dan mencatat di lembar pengamatanEVALUASI Guru mencatat hasil latihan siswa seperti di lembar pengamatanLEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester Data Pendengaran Telinga kananhelliphellipdB TelingakirihelliphelliphelliphelliphelliphellipdBABM MemakaiTidak JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam2 lap `3 bis634 bola5 sate6 topi7 sepatu8 sepeda9 lemari10 matahari11 kacamata12 papantulisGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi oleh guru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama SultanKelasSemester D62

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 30: Daftar Isi

Data Pendengaran Telinga kanan 105 dB Telinga kiri 110 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 201064NOjamlapbisbolasatetopisepatusepedalemarimataharikacamatapapantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_6 topi_7 sepatu_8 sepeda_9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_Guru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)Lembar Pengamatan identifikasi Bunyi Irama Bahasa (sudah diisi guru)65

LEMBAR PENGAMATAN SISWANama RahmaKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 100 dB Telinga kiri 90 dBABM MemakaiTidak Jenis Super power Model BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010NO jam lap bis bola sate topi sepatu sepeda lemari matahari kacamata papantulis1 jam_2 lap_ `3 bis_4 bola_5 sate_

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 31: Daftar Isi

6 topibull _7 sepatu_8 sepeda_ _9 lemari_10 matahari_11 kacamata_12 papantulis

_66Guru BKPBI(Tri Murni Nasution)ANALISIS HASIL PENGAMATANSetelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap identifikasi bull Kriteria Penilaian Amat Baik 90 - 100Baik 70 - 89 Cukup 55 - 69 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan sempurnaNilai B siswa mampu mengenal bunyi bahasa dengan baikNilai C siswa mulai mengenal bunyi bahasaNilai K siswa belum mampu mengenal bunyi bahasabull Kriteria Penilaian= 410667

bull Hasil dari latihan yang dilakukan Sultan adalah menyebar padadaerah respon Hal ini menunjukkan bahwa Sultan belum mampumengidentifikasi kata yang terdiri dari satu dua tiga dan empatsuku katabull Hasil dari latihan Rahma membentuk garis diagonal dapatdisimpulkan bahwa Rahma sudah mampu mengenal ciri-ciri katayang terdiri dari satu duatiga dan empat suku kata bunyi bahasadengan nilai A sebagai tindak lanjut latihan identifikasi kata sepertitersebut di atas dapat dilakukan dengan variasi kata yang bermaknasampai berhasil lebih baikbull Selanjutnya Rahma dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitutahap komprehensif bunyi bahasaCATATANbull Identifikasi bunyi bahasa adalah latihan mendengar bahasa yang lebihtinggi dari tahap sebelumnya karena siswa dituntut untuk mengenal bunyiyang sangat halus yaitu mengenal suara manusia berupa fonem suku katakata kelompok kata dan kalimat baik menggunakan ABM atau tanpaABMbull Bila menggunakan dengan semua indra juga belum berhasil kita tidakmelanjutkan latihan tersebut dan kembali ke tahap sebelumnyabull Guru membuat catatan hasil pengamatan respon siswa

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 32: Daftar Isi

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan BinaKomunikasi Bunyi Bahasa secara terprogram berkesinambungan untukmencapai tujuan yaitu agar siswa dapat berkomunikasi denganlingkungannya68

7 BAHAN AJAR KETUJUHProgramKhusus BKPBI Non BahasaStandarKompetensiMengkomprehensifkan bunyi di sekitar pernahdiidentifikasikan sebagai sinyal tanda atau lambangdengan Alat Bantu Mendengar (ABM) atau tanpamenggunakan ABM sebatas sisa pendengaran anakKompetensiDasarMemahami bunyi lonceng dan petir sebagai sinyal atautanda yang diperdengarkan secara terprogramikator 1 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan menyebutkan katalonceng2 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan menyebutkan kata petir3 Mampu memberikan reaksi dengan berjalanmasuk ke kelas bila mendengar bunyi lonceng4 Mampu memberikan reaksi dengan berlarimasuk ke kelas bila mendengar bunyi petir5 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dengan mengucapkan kalimatldquoAyohellipmasuk kelasrdquo6 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi petir dengan mengucapkan kalimatldquoMau hujanrdquo7 Mampu memberikan reaksi bila mendengarbunyi lonceng dan petir dengan bermain peranTUJUAN Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsi69

PEMBELAJARANpendengaran dan perasaan vibrasi untuk memahamimakna bunyi lonceng dan petir dengan menggunakanatau tanpa menggunakan ABM agar dapat berkomunikasidengan lingkungannyaKEGIATANbull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi serta melakukanpengecekan ABM (Bila menggunakan) kemudian dilanjutkan dengan

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 33: Daftar Isi

percakapan sebagai titik tolak respon untuk materi yang akan dilatihkanpada saat itubull Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan gurudengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupunkelompok kemudian siswa memahami bunyi lonceng dan petir yangdiperdengarkan guru dengan memberikan respon berupa menyebutkannama bunyi mengucapkan kalimat dan bermain peranbull Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswaEVALUASIbull Guru memilih salah satu respon yang harus dilakukan anak untuk evaluasibull Siswa mereaksi bunyi yang diperdengarkan guru secara acakbull Guru mengamati dan mencatat respon anak pada lembar pengamatan70

Contoh lembar pengamatan evaluasi komprehensi bunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipKelas semester 11Data Pendengaran Kanan hellip dB Kiri hellip dBABM Memakaitdak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNilai Perolehan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipResponNo SoalBenar Salah Keterangan12345Score PerolehanJakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 071

Contoh Hasil Evaluasi Komprehensi BunyiLEMBAR PENGAMATAN SISWANama GregKelas semester 11Data Pendengaran Kanan 90dB Kiri 110 dBABM Memakaitidak memakai Jenis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipMateri Memahami bunyi lonceng dan petirNilai Perolehan BReaksi KetNo SoalPetir Lonceng1 Guru memperdengarkan bunyi petir V2 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 34: Daftar Isi

3 Guru memperdengarkan bunyi lonceng V4 Guru memperdengarkan bunyi petir V5 Guru memperdengarkan bunyi lonceng VScore 4 0Jakarta 23 Februari 2010Guru BKPBIWahyu PodangCatatanReaksi benar nilai 1Reaksi salah nilai 0Respon siswa yang salah diisi pada kolom keterangan72

Catatanbull Rumus Perhitungan Prosentase Penilaianbullbull Kriteria PenilaianA 90 - 100B 70 - 89C 55 - 69K le 54bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutA Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil sempurnaB Siswa mampu memahami bunyi petir dan lonceng denganhasil baikC Siswa mulai mampu memahami bunyi petir dan loncengK Siswa belum mampu memahami bunyi petir dan loncengbull ANALISIS HASIL PENGAMATANScore yang diperoleh Greg 8 dihitung dengan rumus= 8073

bull Hasil 80 masuk pada criteria penilaian BDari contoh di atas dapat dianalisa bull Greg mampu memahami bunyi lonceng dan petir yang diperdengarkandengan nilaiperolehan BCATATANbull Komprehensi bunyi merupakan tahap terakhir dari proses dengar yaitukemampuan memahami bunyi sebagai sinyal atau tanda dan memberikantindak lanjut dari bunyi-bunyi tersebutbull Jumlah soal boleh lebih dari 5 (lima)bull Penggunaan alatbermain peran dalam latihan disesuaikan dengan situasikondisi dan kreativitas gurubull Sumber bunyi yang ditulis dalam indikator (petir dan lonceng) hanyamerupakan contoh74

8 BAHAN AJAR KEDELAPANProgram Khusus BKPBI BahasaStandar Kompetensi Memahami bunyi di sekitar sebagai sinyaltanda atau lambang dengan menggunakan

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 35: Daftar Isi

alat bantu mendengar (ABM) atau tanpaABMKompetensi Dasar Memahami bunyi bahasa dengan menjawabpertanyaan dan perintah singkat yangdiperdengarkan secara langsung spontan danacakIndikator 1 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya apa2 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya siapa3 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya berapa4 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya di mana5 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kata75

Program Khusus BKPBI Bahasaganti tanya mengapa6 Mampu mereaksi bunyi denganmenjawab pertanyaan secara spontan biladiperdengarkan pertanyaan dengan kataganti tanya bagaimana7 Mampu mereaksi bunyi sesuai perintahyang diucapkan oleh guruTujuan Pembelajaran Siswa mampu meningkatkan kepekaan fungsipendengaran dan perasaan vibrasi untukmemahami pertanyaan atau perintah yangdisampaikan guru melalui pendengarandengan memberikan respon sesuai denganpertanyaan atau perintah denganmenggunakan ABMKEGIATAN bull Guru menempatkan siswa sesuai dengan kondisi dan melakukanpengecekan ABM kemudian dilanjutkan percakapan sederhana untukmendapatkan materi yang akan dilatihkanbull Guru menyajikan pertanyaan atau perintah dengan menggunakan satuindera pendengaran menggunakan kata ganti tanya apa siapa berapa dimana mengapa bagaimana dan beberapa perintah spontan yangdilakukan siswa sehari-hari

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 36: Daftar Isi

contoh Apa warna bajumubull Siswa menjawab pertanyaan secara spontanbull Siswa melakukan perintah guru secara spontanbull Guru mengamati respon siswa dan menuliskan di lembar pengamatanbull Diakhir kegiatan guru membuat catatan hasil latihan76

Gambar Pertanyaan-pertanyaan yang harus direaksi oleh siswaEVALUASI Setiap akhir kegiatan guru medokumentasikan hasillatihan siswa padaLembar pengamatan seperti contoh pada halaman berikutLembar Pengamatan Memahami Bunyi dan Irama Bahasa (Belum diisi olehGuru)LEMBAR PENGAMATAN SISWANama KelasSemester 77

Data Pendengaran Telinga kanan helliphellipdB Telinga kir helliphellipdBABM Memakaitidak memakai JenishelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipModel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipHaritanggal latihan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipNo Stimulus Respon KeteranganGuru BKPBI Bahasa( )78

Lembar Pengamatan Memahami Bunyi Irama Bahasa ( yang sudah diisi Guru)Nama Nadia KhaeraniKelasSemester D62Data Pendengaran Telinga kanan 90 dB Telinga kiri 95 dBABM Memakaitidak memakai Jenis Super powerModel BTEHaritanggal latihan Rabu17 Maret 2010No Stimulus Respon Keterangan1 Kamu sedang belajar apa Bahasa Indonesia v2 Siapa namamu Nama saya Nadia v3 Berapa adikmu Satu v4 Di mana sekolahmu SDLB Santi Rama v5 Mengapa kamu terlambat Macet v6 Bagaimana keadaan ibumu Sehat v7 Bukalah pintu itu Siswa membuka pintu v8 Ambil tasmu Siswa mengambil sapu x9 Silahkan berdiri Siswa duduk x10 Hapuslah papan tulis itu Siswa menutup pintuxGuru BKPBI Bahasa(Tri Murni Nasution)79

ANALISIS HASIL PENGAMATANbull Setelah melakukan latihan mendengar bunyi bahasa tahap pemahamansiswa dapat merespon bunyi bahasa yang diperdengarkan 70

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 37: Daftar Isi

bull Siswa mampu menjawab pertanyaan dan melakukan perintah yangdilatihkan dengan baikbull Sebagai tindak lanjut latihan diulangi dengan materi yang lebih bervariasidengan pertanyaan dan perintahjuga dengan respon lain yang bersifatkognitifbull Pada kolom kedua tulisan yang dicetak tebal adalah jawaban siswa yangsalahbull Kriteria Penilaian 1048707 Amat Baik 90 - 1001048707 Baik 70 - 89 1048707 Cukup 55 - 69 1048707 Kurang le 54 bull Dari nilai perolehan ini dapat dideskripsikan sebagai berikutNilai A siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengansempurnaNilai B siswa mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambang dengan baikNilai C siswa mulai memahami bunyi bahasa sebagai lambangNilai K siswa belum mampu memahami bunyi bahasa sebagai lambangCATATANbull Memahami bunyi bahasa adalah tahap yang paling sulit dan palingtinggi dalam kegiatan BKPBI Bahasabull Tujuan latihan ini adalah memahami bunyi bahasa dalam kehidupansehari-hari80

bull Guru harus memperhatikan langkah-langkah Bina Komunikasi BunyiBahasa secara terprogram dan berkesinambunganbull Setiap latihan diakhiri dengan evaluasi analisis dari hasilpengamatan dan tindak lanjut81

PENUTUPBahan ajar ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pembelajaranprogram khusus untuk anak tunarungu Dengan memahamimengimplementasikan bahan ajar ini guru diharapkan mantap dalam memberikanpelayanan BKPBI baik non bahasa maupun bahasa Hal ini akan membawa anaktunarungu kearah dunia anak mendengarBahan ajar ini selain melatih anak tunarungu memaksimalkan sisa pendengaranyang masih dimiliki juga akan membentuk sikap dan karakter yang berlandaskannilai-nilai religious jujur toleransi disiplin kerja keras kreatif mandiridemokratis rasa ingin tahu semangat kebangat kebangsaan cinta tanah airmenghargai prestasi bersahabat dan komunikatif cinta damai gemar membacapeduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab Melalui nilai-nilai diatasdiharapkan dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sesuai dengantujuan pendidikan nasionalSemoga dengan bahan ajar ini pengetahuan guru anak tunarungu khususnya danguru pendidikan luar biasa pada umumnya selangkah lebih maju Para penggunabahan ajar dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan keadaaan sekolahdan siswa masing-masing Melalui pengalaman di lapangan demi kesempurnaanbahan ajar selanjutnya diharapkan untuk memberikan masukan saran ataupun

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 38: Daftar Isi

kritik82

DAFTAR PUSTAKABoothroyd Arthur (1982) Hearing Impairments in Young childrenPrentice Hall Inc Englewood Cliffs New YorkBunawan Lani dan C Susila Yuwati (2000) Penguasaan Bahasa AnakTunarungu Yayasan Santi Rama JakartaCox TC A (1980) Audiologi Dewan Nasional Indonesia untukKesejahteraan Sosial (DNIKS) JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2000) Pengajaran Bina Persepsi Bunyidan Irama untuk Anak Tunarung JakartaDepartemen Pendidikan Nasional (2009 Materi Pelatihan KTSP (Powerpoint Data Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2005)Gatty (1994) Mengajarkan Wicara kepad anak-anak Tunarungu Alihbahasa Hartotanojo Yayasan Karya Bakti WonosoboGriffey Nicholas (1981) A Survey of Present Metods of DevelopingLanguage in Deaf ChildrenMoores Donald F (2001) Educating The Deaf Psychology Principlesand Practices Houghton Mifflin Company Boston New YorkSubarto (1993) Pelaksanaan Bina Persepsi Bunyi dan Irama di SLB-B diIndonesia Makalah pada Penataran dan Lokakarya Federasi Nasionaluntuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia JakartaUden Van (1977) A World of Language for Deaf Children basicPrinciples A Maternal Reflective Metod SwetzampZeitlingerAmsterdamampLisse Holland83

GLOSARIUMNo Istilah Keterangan1 Auditori Pendengaran2 Bermain Peran Menirukan kegiatan sesuai tema3 BKPBI Aktif Anak menciptakan bunyi4 BKPBI Pasif Anak mendengrakan bunyi5 BTE Model ABM yang diletakan dibelakang telinga6 Deteksi Tahapan pertama dari BKPBI7 Desibel Satuan derajat pendengaran8 Diskriminasi Tahapan kedua dari BKPBI9 Ekspresi Ungkapan perasaan yang dapat dilihat dari wajah10 Identifikasi Tahapan ketiga dari BKPBI11 Imitasi Meniru12 Impulsif Menarik diri dari lingkungannya13 Kedap suara Tidak dapat didengar dari luar ruangan14 Kinestetik Rasa gerak15 Komprehensi Tahapan keempat dari BKPBI16 Multi sensoris Menggunakan semua indera17 Panggung getar Panggung yang diberi sound sistem berfungsi untukmelatih bunyi18 Pocket Model ABM yang diletakan di sakukantongRespon Reaksi yang dilakukan oleh anak19 Sibernetik Hubungan antara bunyi gerakan dan membuatbunyi kembali20 Sistem looping Jenis ABM Kelompok

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan

Page 39: Daftar Isi

21 Sound level meter Alat untuk mengukur kekekrasan bunyi22 Super power Jenis ABM yang memiliki tingkat kekerasan bunyitertinggi23 Stimulus Bunyi yang diberikan kepada anak84

24 Taktil Rasa raba25 Uni sensoris Menggunakan satu indera26 VAKT Visual Auditori kinestetik27 Vibrasi Getaran28 Visual Penglihatan85RENTANG PENGGOLONGAN DAYA TANGKAP DAYA DAYA TANGKAP DAYAAMBANG SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJAR SUARA DISKRIMINASI MEDIA BELAJARPENDENGARAN PERCAKAPAN SUARA PERCAKAPAN SUARA1 15 30 dB Ringan Normal Normal Pendengaran Normal Normal Pendengaran‐2 31 60 dB Sedang Sebagian Hampir Normal Pendengaran hampir‐dengan bantuan Normal Normal Pendengaranpenglihatan3 61 90 dB Berat Tidak ada Tidak Berarti penglihatan Normal Baik Pendengaran‐(masalah hanya dengan bantuanpada kwalitas penglihatansuara dan letakartikulasi konsonan)4 91 120 dB Sangat berat Tidak ada Tidak Berarti Penglihatan Sebagian Buruk penglihatan‐(hanya mampu dengan bantuanmengenal intonasi Pendengarandan diskriminasibunyi bahasatertentu)5 121 dB atau lebih Total Tidak ada Tidak berarti Penglihatan Tidak ada Tidak berarti Penglihatan