TEORI PROBABILITAS Teori peluang Digunakan dlm bidang kedokteran dan kesehatan terutama dlm penelitian kedokteran dan kesehatan dengan mengadakan pengamatan pd sebagian kecil populasi atau sampel. Utk mendiagnosa suatu penyakit Meramalkan prognosis atau mengevaluasi suatu pengobatan dll
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TEORI PROBABILITAS Teori peluang
Digunakan dlm bidang kedokteran dan kesehatan terutama dlm penelitian kedokteran dan kesehatan dengan mengadakan pengamatan pd sebagian kecil populasi atau sampel.
Utk mendiagnosa suatu penyakit Meramalkan prognosis atau mengevaluasi suatu
pengobatan dll
Penelitian pengujian hipotesis: menerima atau menolak hipotesisUtk pengambilan keputusan menerima atau menolak hipotesis dibutuhkan teori peluang, yaitu bila peluangnya besar maka kita dapat menerima hipotesis dan bila peluangnya kecil maka kita akan menolak hipotesis
Peluang: kesempatan utk tjdnya sesuatu. Nilai peluang: 0 ≤ p ≤ 1 Mis.
Terjadinya cacat bawaan 1 dlm 1000 kelahiran Jenis kelamin suatu kelahiran: 0,5
Teori peluang Pendekatan klasik; besarnya peluang ditentukan
sebelum peristiwa terjadi. Pendekatan frekuensi relatif; ditentukan oleh
byknyafrekuensi kejadian. Pendekatan subjektif; berdasarkan
pertimbangan/pengalaman thd kejadian masa lampau (intellectual guess)
Probabilitas suatu event = jlh hasil yg diharapkan tjd pada sejumlah event (n) dibagi dgn jlh semua kemungkinan yg dpt terjadi (N).
P(e)= n/N
Cth: besar peluang kelahiran laki-laki P(laki-laki)= 1/1+1 = 0,5
Event saling ekslusif Bila peluang tjdnya st event hanya satu dari
semua event yg dpt dihasilkan. =event marginal atau tanpa syarat
Cth. Dr st kelahiran hanya dilahirkan bayi laki-laki atau bayi perempuan, bila kelahiran laki-laki telah tjd, tdk mungkin lahir perempuan.
P(lk) = 1 /(1+1) = 0,5 P(pr) = 1 /(1+1) = 0,5
P(A atau B) = P(A) + P(B) Cth:
Seorang dokter mengobati 5 penderita TBC dgn INH selama 6 bln. Semua penderita memiliki penyakit yg sama beratnya dan punya peluang sembuh yg sama. Maka besarnya peluang penderita ke 2 atau ke 5 utk sembuh :
P(2 atau 5) = P(2) + P(5)= 1/5 + 1/5 = 0,4
A
Event tidak saling ekslusif Pd event ini tdpt sebagian dari dua event
yg bergabung terdapat fraksi yg mgdg event A dan event B.
P(A atau B) = P(A) + P(B) – P(AB)
BA+B
Cth: Dalam merekrut tenaga kesehatan, tdpt 4
pelamar tdd dokter laki-laki, dokter wanita, laki-laki bukan dokter, dan wanita bukan dokter. P(w) = 2/4 P(l) = 2/4 P(d) = 2/4 P(dw)= ¼ P(dl) = ¼
Brp peluang yg akan direkrut adalah wanita atau dokter? P(w atau d) = P(w) + P(d) – P(wd) = 2/4 + 2/4 – ¼= 0.75
Peluang independen Peluang terjadinya suatu event tidak
Peluang ini stabil dan tidak terpengaruh oleh banyaknya kelahiran sebelumnya atau kelahiran-kelahiran yg akan dtg.
Event gabungan Peluang dua event atau lebih yg tjd scr bersamaan atau
tjd scr berturut-turut.
P(AB) = P(A) x P(B)
Bila peluang event A = 0,8 dan event B = 0,2 maka dilakukan trial 3 kali. Brp peluang timbulnya 3 event A berturut-turut pd 3 kali trial dan juga B? P(A1A2A3) = P(A1) x P(A2) x P(A3)
= 0.8 x 0.8 x 0.8 = 0.512 P(B1B2B3) = P(B1) x P(B2) x P(B3)
= 0.2 x 0.2 x 0.2 = 0.008
Event bersyarat Suatu event mempunyai hubungan bersyarat bila
suatu event itu tjd stlh event lain. Event B tjd stlh event A tjd.
P(B|A) = P (B)Cth: Peluang tjdnya kelahiran kedua adalah bayi wanita bila
kelahiran pertama wanita atau bila kelahiran pertama laki-laki.